2. METODE PENELITIAN 2.1 Lokasi Penelitian Daerah studi berada dalam wilayah Kecamatan Driyorejo. Secara geografis Kecamatan Driyorejo terletak pada

Transkripsi

1 STUDI EVALUASI DAN PERENCANAAN SISTEM DRAINASE DI KECAMATAN DRIYOREJO KABUPATEN GRESIK (STUDI KASUS DESA RANDEGANSARI KECAMATAN DRIYOREJO KABUPATEN GRESIK) Dillo Asmara Maku, Suhardjoo, Sumiadi Jurusa Tekik Pegaira Fakultas Tekik Uiversitas Brawijaya Jala MT. Haryoo No. 167 Malag Telp (0341) ABSTRAK Kecamata Driyorejo khususya di Desa Radegasari merupaka daerah pemukima yag padat peduduk yag telah megalami bayak perubaha tata gua laha. Kodisi laha sebagai ruag terbuka hijau beralih fugsi mejadi kawasa pemukima da perkatora. Salah satu dampakya adalah meigkaya alira permukaa lagsug da meuruya kuatitas air yag meresap ke dalam taah, sehigga terjadi bajir pada musim huja, maka perluya peagaa atara lai rehabilitasi salura da perecaaa sumur resapa. Hasil perhituga meujuka bahwa ada beberapa daerah yag tidak bisa mereduksi limpasa yag disebabka perubaha tata gua laha da draiase eksistig yag sudah tidak bisa meampug. Perhituga rehabilitasi dimesi salura da dimesi sumur resapa disesuaika dega laha yag ada, kemudia dimesi sumur resapa aka dibagi debit limpasa utuk megetahui berapa jumlah sumur yag aka dibuat. Perhituga sumur resapa megguaka rumus Sujoto. Dega hasil perhituga dimesi sumur resapa utuk diameterya sebesar 1, m da kedalama sumur,4 m. Kata kuci: draiase, sumur resapa, debit, salura ABSTRACT Driyorejo Subdistrict especially i Radegasari Village is a desely populated residetial area that has udergoe may chages i order lad use. The lad as gree ope space coverted to residetial ad office areas. Oe of effect is a icreased direct ruoff ad declie the quality of water that eter seep ito the groud, resultig i floodig durig the raily seaso, the oe treatmet is ifiltratio wells. Calculatio result showig that there is some area ca ot reduce ru off caused by chage i lad use ad existig draiage that ca ot accommodate dimesio calculatio of adjusmet Recharge wells adapted to existig lad. Calculatio of dimesio chael rehabilitio ad dimesio Recharge wells will be devided by discharge ruoff to determie how may wells will be made. The calculatio of recharge wells usig the Sujoto formula. The dimesio result of recharge wells is diameter = 1. meter ad depth =.4 meter. Keywords: draiage, recharge wells, discharge, chael

2 1. PENDAULUAN Pertambaha peduduk yag sagat pesat merupaka masalah utama yag sedag dihadapi oleh egara-egara erkembag, khususya Idoesia. Dega bertambahya peduduk, kebutuha aka laha pemukima pu meigkat. Bertambahya kawasa pemukima meyebabka pemafaata laha yag semula terbuka, lolos air da berfugsi sebagai daerah resapa berubah mejadi kawasa tertutup perkerasa da kedap air yag dapat meigkatka limpasa air permukaa, da meyebabka bajir da geaga saat musim huja. Salura draiase dikataka berfugsi apabila dapat megalirka air buaga, baik berasal dari rumah tagga, idustri maupu air huja. Air yag palig bayak adalah air huja, apabila musim huja telah tiba maka salura draiase sagat petig. Apabila salura tersebut dapat megalirka air huja maka dega cepat air itu aka berpidah dari tempat semula da tidak aka meggeag. Kecamata Driyorejo merupaka salah satu dari Kabupate Gresik yag bayak megalami perubaha tata gua laha yag duluya daerah persawaha atau laha kerig bayak beralih fugsi mejadi daerah perkatora da pemukima. Seirig dega perubaha tersebut tetuya aka membawa dampak egatif berupa geaga atau bajir yag bayak terjadi di beberapa kawasa di wilayah Kecamata Driyorejo. Masalah ii tetuya aka meggaggu aktivitas mausia di sekitarya apabila tidak segera ditagai. 1.1 Idetifikasi Masalah Di Kecamata Driyorejo secara umum permasalaha yag dihadapi sebagai berikut: 1. Di Desa Radegasari (dearah yag ada pada Sistem Kali Kudag) serig terjadi geaga setiggi lutut jika terjadi huja karea salura megalami peyempita.. Kodisi salura draiase sebagia besar masih belum optimal, tidak semua ruas jala dilegkapi oleh salura draiase. 3. Salura draiase utuk meguragi geaga akibat limpasa air tidak bekerja efektif akibat tertutup sampah. 1. Rumusa Masalah Adapu dalam studi ii, masalah yag dapat dirumuska atara lai : 1. Bagaimaa kodisi sistem salura draiase saat ii di Desa Radegasari Kecamata Driyorejo?. Berapa jumlah air limbah domestik yag diproyeksika sampai tahu 030 di Desa Radegasari Kecamata Driyorejo? 3. Berapa besar debit bajir racaga daerah kajia utuk kala ulag 5 tahu? 4. Bagaimaa alteratif pemecaha masalah bajir atau geaga di Desa Radegasari Kecamata Driyorejo? 1.3 Tujua da Mafaat Tujua da mafaat dari studi ii adalah sebagai berikut: 1. Utuk megetahui kodisi sistem salura draiase saat ii di Desa Radegasari Kecamata Driyorejo.. Utuk megetahui berapa besar jumlah air limbah domestik yag diproyeksika sampai tahu 030 di Desa Radegasari Kecamata Driyorejo 3. Utuk megetahui berapa besar debit bajir racaga daerah kajia utuk kala ulag 5 tahu. 4. Utuk merecaaka alteratif pemecaha masalah geaga atau bajir di Desa Radegasari Kecamata Driyorejo.. METODE PENELITIAN.1 Lokasi Peelitia Daerah studi berada dalam wilayah Kecamata Driyorejo. Secara geografis Kecamata Driyorejo terletak pada

3 koordiat 11 o 113 o Bujur Timur da 7 o 8 o Litag Selata. Terdapat geaga yag sulit teratasi di lima salura di suatu kawasa pemukima yaitu di salura radegasari 4, salura telopok b, salura telopok c, salura buut 1 da salura telopok. Studi ii berada di Desa Radegasari Kecamata Driyorejo Kabupate Gresik. Lokasi Peelitia Gambar 1. Peta Lokasi Peelitia. Pegumpula Data Peelitia Setelah megetahui kodisi daerah studi, maka dilakuka pegumpula datadata dari istasi yag terkait sebagai sumber data utuk keperlua studi ii. Datadata yag diperluka dalam studi ii adalah : 1. Data Curah Huja Data curah huja yag diperoleh adalah data huja 10 tahu terakhir yaitu mulai tahu 004 sampai tahu 013. Data curah huja diperluka dalam perhituga debit racaga. Stasiu huja yag diguaka utuk meghitug curah huja racaga dalam studi ii adalah Stasiu Huja Krikila da Stasiu Huja Megati karea letak da luas daerah pegaruh palig besar terhadap lokasi studi ii.. Data da Deah Kawasa Data da deah kawasa diperluka utuk megetahui kodisi geaga air yag terjadi di kawasa serta utuk megetahui pegaruh dari luas atap da ruas jala dalam peetua limpasa permukaa. Hal ii dilakuka berdasarka pegamata lagsug di lapaga sesuai dega kodisi yata, dilakuka juga pegukura luas daerah dega pegamata peta kotur dega skala 1: Data Peduduk Jumlah peduduk pada daerah studi pada tahu saat perecaaa dimulai da pada tahu-tahu yag aka datag harus diperhitugka utuk meghitug kebutuha air tiap peduduk. Dari kebutuha air tiap peduduk dapat diketahui jumlah air kotor (buaga) akibat rumah tagga. 3. ANALISA PERHITUNGAN 3.1. Aalisa Hidrologi Curah Huja Haria Maksimum Pegertia dari curah huja haria maksimum adalah jumlah curah huja hari yag palig maksimum terjadi dalam satu tahu, dimaa adalah jumlah hari Uji Kosistesi Data Huja Dalam melakuka uji kosistesi data huja dega satu stasiu pegamata, metode yag diguaka adalah Rest Adjusted Partial Sums (RAPS). Rumus Umum (Sri Harto Br, 1983 : 59): Sk* = Dy = i (Yi - Yrata i - rata) (Yi - Yrata - rata) Sk * Sk** = Dy Curah Huja Racaga Huja racaga maksimum adalah curah huja terbesar tahua yag mugki terjadi di suatu daerah dega kala ulag

4 tertetu, yag dipakai sebagai dasar perhituga perecaaa suatu dimesi bagua. Berbagai metode yag dapat dipakai dalam megaalisa curah huja racaga atara lai distribusi Gumbel, Log Normal, Log Pearso III, da lai lai. Utuk meetuka macam aalisa frekuesi, perlu dihitug parameterparameter statistik seperti koefisie Cs, Cv, Ck. Syarat utuk distribusi (Limatara, 009: 58): 1. Gumbel : Ck =5,4 da Cs =1,14. Log Normal : Cs = 0 da Ck = 3 3. Log Pearso III: Ck da Cs bebas Uji Kesesuaia Distribusi Uji Chi-Square Uji ii diguaka utuk meguji simpaga secara vertikal apakah distribusi pegamata dapat diterima secara teoritis. Lagkah-lagkahya adalah : a. Meghitug selisih data curah huja perhituga (Xt) dega ilai data curah huja hasil pegamata (Xe). b. Selisihya dikuadratka lalu dibagi ilai tiap tahuya lalu dijumlahka utuk beberapa tahu. Nilai ii disebut X hit. c. Harga X hit dibadigka dega harga X Cr dari tabel Chi Kuadrat dega da jumlah data () tertetu. Apabila X hit < X Cr maka hipotesa distribusi dapat diterima Uji Smirov-Kolmogorov Uji Smirov-Kolmogorov ii aka membadigka harga maks dega suatu harga kritis yag ditetuka berdasarka jumlah data da batas ilai simpaga data. Bila maks < kritis, hipotesa tersebut dapat diterima Itesitas Huja Itesitas huja didefiisika sebagai tiggi curah huja per satua waktu. Utuk medapatka itesitas huja selama waktu kosetrasi diguaka rumus Mooobe sebagai berikut (Suripi, 004 : 68): I = (R4 / 4) x (4 / tc) /3 dega : I = itesitas huja selama waktu kosetrasi (mm/jam) R 4 = curah huja maksimum haria dalam 4 jam (mm) Tc = waktu kosetrasi (jam) Waktu Kosetrasi Waktu kosetrasi adalah waktu yag diperluka oleh air huja yag jatuh utuk megalir dari titik terjauh sampai titik keluara air. Besarya waktu kosetrasi dihitug dega megguaka rumus Kirpich berikut (Limatara,009:139): Tc = 0,0195 [ L / S 0,5 ] 0,77 dega : Tc = waktu kosetrasi (jam) L = pajag alira (km) S = kemiriga salura Koefisie Pegalira Utuk meetuka harga koefisie pegalira suatu daerah yag terdiri dari beberapa jeis tata gua laha dapat ditetuka dega megambil harga rata rata koefisie pegalira pada setiap tata gua laha, yaitu dega memperhitugka bobot masig masig bagia sesuai dega luas daerah yag diwakili (Suhardjoo,013:78): C1. A1 C. A... C. A Cm = A1 A... A Ci. Ai Cm = i 1 Ai i 1 dega: Cm = koefisie pegalira rata-rata C 1,C,,C = koefisie pegalira yag sesuai dega kodisi permukaa A 1,A,,A = luas daerah pegalira yag disesuaika kodisi pemukaa Debit Limpasa Utuk medapatka kapasitas salura draiase, terlebih dahulu harus dihitug jumlah air huja da jumlah air

5 kotor atau buaga yag aka dibuag melalui salura draiase tersebut. Besarya debit limpasa dapat dihitug dega rumus berikut (Suhardjoo, 013:74): Q = 0,00778 C.I.A dega : Q = debit limpasa (m 3 /dt) C = koefisie pegalira I = itesitas huja rerata selama waktu tiba bajir (mm) A = luas daerah alira (ha) Debit Air Kotor Air buaga merupaka air sisa atau bekas dari air yag dimafaatka utuk kepetiga sehari-hari. Utuk fasilitas sosial, pemeritaha da perdagaga air buaga yag masuk ke salura pegumpul air buaga diperkiraka sebesar % dari kebutuha air bersih. Utuk memperkiraka jumlah debit air kotor, dapat dirumuska (Suhardjoo,013:108) : Q ak = P.q A dega : Q ak = debit air kotor (lt/dtk/km ) P = jumlah peduduk q = jumlah air buaga (lt/org/hari) A = luas daerah (km ) Perecaaa Salura Pembuag Dimesi Salura Utuk meghitug kapasitas salura pembuag, dipakai rumus Maig sebagai berikut: V = dimaa : Q = kapasitas salura (m 3 /dt) A = Luas peampag (m ) V = Kecepata alira rata rata (m/detik) = Koefisie kekasara Maig R = Jari jari hidrolis (m) S = kemiriga dasar salura 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Kosistesi Data Huja Pegujia RAPS Tabel 1. Uji RAPS No. Tahu CH. Maks. (mm) Sk* Dy Sk** Sk** ,00-1,50 15,63-1,05 1, ,00 1,50 15,63 1,05 1, ,00-5,50 3,03-0,46 0, ,00,50 0,63 0,1 0, ,00 0,50 0,03 0,04 0, ,00-0,50 4,03-1,7 1, ,00 4,50 60,03,06, ,00 3,50 1,3 0,9 0, ,00 0,50 0,03 0,04 0, ,00-5,50 3,03-0,46 0,46 Jumlah 75 0,00 141,5 Max,06 Rerata 7,50 0,00 14,13 Mi -1,7 Sumber: Hasil Perhituga Berdasarka hasil perhituga di atas da dibadigka dega ilai statistik dega data huja = 10 tahu, syarat Q/( 0.5 ) = 1,05 da R/( 0.5 ) = 1,1, sedagka hasil perhituga Q/( 0.5 ) = 0,65 da R/( 0.5 ) = 1,0 sehigga dapat disimpulka data kosiste Curah Huja Racaga Dari hasil perhituga Cs da Ck utuk beberapa distribusi, diketahui bahwa haya distribusi log Pearso III yag memeuhi syarat. Sehigga curah huja racaga yag diguaka sebagai dasar perecaaa adalah distribusi log Pearso III. Tabel. Huja Racaga Log Peraso III No Periode Ulag (T) G Huja Racaga ( tahu ) ( mm ) 1 0,014 59, ,845 71, ,7 79,384 Sumber: Hasil Perhituga Uji Kesesuaia Distribusi Uji Chi-Square Dari perhituga yag dilakuka, diperoleh ilai X hitug = 3,6. Utuk α = 5% pada tabel ilai kritis utuk uji Chi- Square diperoleh X cr = 6,635. Karea X hitug < X cr, maka hipotesaya diterima Uji Smirov-Kolmogorov Dari perhituga yag dilakuka,

6 diperoleh ilai D max = 0,11. Utuk α 5% da = 10, pada tabel ilai kritis utuk uji Smirov-Kolmogorov didapat D cr = 0,409. Karea D max <D cr, maka distribusiya diterima. 4.. Itesitas Huja Perhituga itesitas huja kala ulag 5 tahu sebagai berikut : I = 13,59 mm/jam 4.3. Koefisie Pegalira Tiap kaplig rumah rata-rata 85% berupa bagua da 15% berupa halama. Cm I I i 1 A. C i 1 R ,978 4 i A i i 4 tc m 4 0,44 0,667 Jadi C (koefisie limpasa) gabuga adalah 0, Pertumbuha Peduduk Proyeksi jumlah peduduk meguaka cara perhituga laju pertumbuha geometri (Geometric Rate of Growth), pertumbuha ekspoesial (Ekspoetial Rate of Growth) da metode aritmatika (Arithmatic Rate of Growth). Berikut aka dibahas pertumbuha jumlah peduduk beserta prosetase pertambaha peduduk di Desa Radegasari. Jumlah peduduk Desa Radegasari tahu 011 adalah 7050 jiwa (BPS Jumlah Peduduk Kecamata Driyorejo) Pertumbuha peduduk r=1,1% Nilai e =,718.Proyeksi laju pertumbuha Geometris adalah sebagai berikut : P = Po (1 + r) P = 7050 (1 + 0,011) P = 8716 jiwa Proyeksi laju pertumbuha Ekspoesial adalah sebagai berikut : r P = Po. e. 0, P = 7050.,718 P = 877 jiwa Proyeksi laju pertumbuha Aritmatika adalah sebagai berikut : P = Po (1 + r) P = 7050 (1 + 0,011.19) P = 8554 jiwa Pada perhituga debit air buaga peduduk pertumbuha jumlah peduduk yag diguaka adalah pertumbuha peduduk ekspoesial dega rasio pertumbuha peduduk Desa Radegasari + 1% sesuai dega stadar perhituga yag diguaka BPS Kecamata Driyorejo Debit Air Kotor Perhituga air buaga tiap peduduk didapat dari: Q ak = P.q A 877 x0,00096 Q ak = 108,96 Q ak = 0, l/dt/ha 4.6. Perhituga Kapasitas Salura Draiase Eksistig Luas (A) = Dega Pegukura di lapaga didapat h = 0,84 b =1,91 A = ( h. b ) A = (0,84. 1,91 ) A = 1,60 m² Kelilig basah (P) = b + h P = 1,91 +.0,84 P = 3,59 (b.h) Jari-jari hidrolik (R) = b h (1,91.0,84 ) R = 1,91.0,84

7 R = 0,447 Dega s = 0,003 = 0, Kecepata (V) =. R. s V =.0,447.0,003 0,017 V = 1,657 m/s Debit (Q) = A. V Q = 1,60. 1,657 Q =,658 m³/s 4.7. Perhituga Debit Bajir dega Metode Rasioal 4.8. Perhituga Sumur Resapa Kosep awal sumur resapa yaitu sebagai peggati taah resapa air huja yag megalami perkerasa yag meyebabka air huja yag jatuh tidak dapat lagsug meresap ke dalam taah. Utuk mereduksi limpasa yag terjadi di sekitar salura draiase, maka sumur resapa dibagu di sekitar salura draiase di wilayah yag termasuk dalam daerah tagkapa air salura tersebut. Kostruksi sumur direcaaka kedalama sumur resapa 40 cm dega diameter 10 cm. Meghitug kapasitas sumur resapa 1.Salura Radegasari 4. Salura Buut 1 3. Salura Telopok Gambar. Kodisi Salura Eksistig Q geaga = (Q air kotor + Q air huja ) - Q eksistig Q huja = 0,0078. C. I. A Q air kotor = P.q/A Q eksistig = A. V Diketahui: C = 0,9 I = 143,98 mm/jam A = 3,59 ha Q huja = 0,0078. C. I. A Q huja = 0, ,9. 143,98. 3,59 Q huja = 0,47 m³/detik Perhituga buaga air kotor peduduk: = P.q/A Q air kotor Q air kotor Gambar 3.3 Keadaa Lokasi salura = 0,00066 dt/m³ Perhituga bajir keadaa salura eksistig: Q geaga= 1,1 (Q huja +Q air kotor ) - Q eksistig Q geaga= 1,1 (,69-,658) Q geaga = 0,03 m 3 /dt Maka : V sumur = 1 / 4. π. D. H V sumur = 1 / 4. π. 1,.,4 V sumur =,713 m 3 Meghitug debit resap Maka : Q resap sumur = F. K. H Q resap sumur =,4., ,4 Q resap sumur = 0,00014 m 3 /detik Meghitug debit sumur Maka : Q sumur Q sumur 1 1 F. K. H e,718 F. K. T. R,4.0, ,4,4.0, ,14.0,5 Q sumur 0,00087 m 3 /detik Meghitug waktu pegisia sumur da waktu resap Maka : t sumur = V sumur / Q sumur t sumur =,713 / 0,00087 t sumur = 3101,85 detik Maka : t resap = V sumur / Q resap sumur t resap =,713 / 0,00014 t resap = 1805,56 detik Meghitug jumlah sumur yag dibutuhka

8 Qtotal Maka : = Qsumur 0,036 = 0,00087 = 37,5 dibulatka 38 sumur Meghitug volume reduksi geaga akibat limpasa -> Sebelum adaya sumur resapa: Maka : V = Q total. t V = 0, V = 117,301 m 3 V H = A 117,301 H = 35,915 H = 3,66 m -> Setelah adaya sumur resapa: Cotoh Perhituga: Data : Q limpasa = -0,00065 m³ A = 35,915 m Maka : V = Q limpasa. t V = -0, V = -,348 m 3 = 0 m³ (tidak ada limpasa) H = V H = A,348 35,915 H = -0,065 m = 0 m (tidak ada limpasa) Reduksi Volume limpasa = V sebelum adaya sumur V setelah adaya sumur Reduksi Volume limpasa = 117,301 - (-,348) Reduksi Volume limpasa = 119,69 m³ 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpula Berdasarka hasil perhituga serta aalisis yag telah dilakuka, maka dapat diambil kesimpula sebagai berikut: 1. a. Berdasarka hasil survei da peijaua pada lokasi studi kodisi salura draiase di Desa Radegasari saat ii masih kurag baik, dikareaka tidak semua bahu jala terdapat salura draiase, adaya sampah atau kotora yag tertimbu di salura, da sebagia salura draiase rusak. b. Dari hasil evaluasi kapasitas salura draiase Desa Radegasari diketahui dari empat puluh salura terdapat lima salura yag tidak dapat meampug debit bajir recaa dega kala ulag 5 tahu yaitu pada Salura Radegasari 4 terjadi debit limpasa sebesar 0,03 m 3 /detik, Salura Telopok B terjadi debit limpasa sebesar 0,05 m 3 /detik, Salura Telopok C terjadi debit limpasa sebesar 0,06 m 3 /detik, Salura Buut 1 terjadi debit limpasa sebesar 0,04 m 3 /detik, da Salura Telopok terjadi debit limpasa 0,0 m 3 /detik.. Berdasarka hasil perhituga dapat disimpulka debit air limbah domestik pada tahu 030 adalah sebesar 0, m 3 /detik/ha. 3. Berdasarka hasil perhituga dapat disimpulka besar debit racaga total pada Kali Kudag dega kala ulag 5 tahu yag diperoleh dari pejumlaha debit air huja (Q ah) dega debit air kotor (Q ak ) masig-masig salura adalah sebesar 16,4 m 3 /detik. 4. Utuk mecegah terjadiya geaga di Desa Radegasari, maka direcaaka beberapa alteratif sebagai berikut: a. Megubah dimesi salura dega memperdalam salura. Dari hasil perhituga salura maka perlu direcaaka peambaha kedalama salura pada Sal.Radegasari 4, Sal.Telopok B, Sal.Telopok C, Sal.Buut 1, da Sal.Telopok.

9 Tabel 3. Recaa Perbaika Salura No Nama Salura Tipe salura Dimesi Salura Eksistig b (m) 1 Sal. Radegasari 4 Segiempat 1,91 0,84 Sal. Telopok B Segiempat 1,9 0,88 3 Sal. Telopok C Segiempat,17 1,05 4 Sal. Buut 1 Segiempat 0,66 0,58 5 Sal. Telopok Segiempat 0,46 0,46 h (m) Dimesi Salura Recaa Rehabilitasi h (m) 1,10 1,0 1,40 0,80 Sumber: Hasil Perhituga b. Merecaaka Sumur Resapa. Dari Hasil perhituga salura yag tidak dapat meampug debit recaa maka ditetuka dimesi utuk sumur resapa adalah diameter 1, m da tiggi,4 m. Jumlah sumur yag di butuhka pada lokasi Salura Radegasari 4 sebayak 38 buah, pada lokasi Salura Telopok B sebayak 55 buah, pada lokasi Salura Telopok C sebayak 64 buah, pada lokasi Salura Buut 1 sebayak 40 buah da pada lokasi Salura Telopok sebayak 3 buah. c. Memperdalam salura dega meambahka perecaa sumur resapa. Ada dua pembagia, pertama megalirka air melalui salura dega 70% dari debit limpasa da sisaya 30% direduksi oleh sumur resapa. Kedua melalui salura dega 50% dari debit limpasa da sisaya 30% direduksi oleh sumur resapa. Tabel 4. Recaa Perbaika Salura Berdasarka Prosetase Qlimpasa No Nama Salura Tipe salura Dimesi Salura Eksistig b (m) h (m) 70% 50% 1 Sal. Radegasari 4 Segiempat 1,91 0,84 0,845 0,843 Sal. Telopok B Segiempat 1,9 0,88 0,89 0,887 3 Sal. Telopok C Segiempat,17 1,05 1,064 1,060 4 Sal. Buut 1 Segiempat 0,66 0,58 0,589 0,586 5 Sal. Telopok Segiempat 0,46 0,46 0,47 0,468 0,60 Dimesi Salura Recaa Rehabilitasi (m) h Sumber: Hasil Perhituga Tabel 5. Perecaaa Sumur Resapa Mereduksi Q limp Mereduksi Q limp D H Q Sumur No Nama Salura sebesar 50% sebesar 30% (m) (m) (m³/detik) Qlimp jumlah Qlimp jumlah 1 Sal. Radegasari 4 1,,4 0, , ,010 1 Sal. Telopok B 1,,4 0, ,04 8 0, Sal. Telopok C 1,,4 0, ,08 3 0, Sal. Buut 1 1,,4 0, , , Sal. Telopok 1,,4 0, , ,006 7 Sumber: Hasil Perhituga 5.. Sara Berdasarka pada studi yag telah dilakuka, maka peyusu dapat meyaraka beberapa masuka sebagai berikut: 1. Diperluka kesadara dari istasi da masyarakat sekitarya utuk memelihara salura draiase da pelegkapya secara berkala agar salura berfugsi secara baik.. Dari beberapa alteratif yag direcaaka utuk meagai geaga di Desa Radegasari, merehabilitasi dega memperdalam salura da adaya perecaaa sumur resapa lebih disaraka utuk mejaga koservasi air taah di daerah Desa Radegasari. DAFTAR PUSTAKA BPS Kabupate Gresik Dalam Agka. Kabupate Gresik. Press : (diakses 10 Agustus 015) Harto, Sri Aalisis Hidrologi, Jakarta: Erlagga. Kusaedi Sumur Resapa Utuk Pemukima Perkotaa da Pedesaa. Jakarta : PT. Peebar Swadaya. Limatara, Lily Motarcih Hidrologi Praktis. Badug: Lubuk Agug.

10 PU Tata Cara Perecaaa Umum Draiase Perkotaa (SK SNI S F). Jakarta: Yayasa Bada Peerbit Pekerjaa Umum. PU Spesifikasi Sumur Resapa Air Huja Utuk Laha Pekaraga. Jakarta: SK SNI Puslitbag Jala. Balitbag PU. 00. Tata Cara Perecaaa Sumur Resapa Air Huja Utuk Laha Pekaraga. Jakarta : SK SNI Puslitbag Jala. Balitbag Soemarto, CD Hidrologi Tekik. Surabaya: Usaha Nasioal. Soewaro Hidrologi: Aplikasi Metode Statistik Utuk Aalisa Data Jilid 1. Badug: Nova. Soewaro Hidrologi : Aplikasi Metode Statistik Utuk Aalisa Data Jilid. Badug: Nova. Sosrodarsoo, S Hidrologi Utuk Pegaira. Jakarta : Pradya Paramitha Sosrodarsoo, Suyoo da Takeda, Kesaku Hidrologi perecaaa Bagua Air. Jakarta: Pradya Paramita Suhardjoo Draiasi, Malag: Fakultas Tekik Uiversitas Brawijaya. Suhardjoo, 013. Naskah Buku Ajar Draiase Perkotaa. Malag. Uiversitas Brawijaya Suripi, 003. Sistem Draiasi Perkotaa Yag Berkelajuta, Yogyakarta : Peerbit Adi