P U T U S A N. Nomor : 173/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "P U T U S A N. Nomor : 173/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 173/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : SATIA ZAPUTRA, Kewarganeraan Indonesia, Umur 41 Tahun, Agama, Islam, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jalan Sukarapih V No 13 Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, NIK , selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Penggugat; L A W A N PT. Bank Mandiri, Tbk yang beralamat di Jl. Soekarno Hatta No 486, Lt 3, Bandung, Kota Bandung, dalam hal ini diwakili oleh DENI PURNAMA (Pelaksana pada Consumer Credit Collection Bandung PT Bank Mandiri (Persero) Tbk) dan FELIX YEHESKIEL, S.H. (Legal Officer pada Legal Region VI Jawa 1 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk) berdasarkan Surat Kuasa PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. DSB.R06/LGL.007/2016 tanggal 28 Maret 2016, selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula Tergugat; Dan : 1. Kantor Badan Pertahanan Nasional (BPN) RI Cq. Kantor Badan Pertahanan Nasioanal RI Cq. Kantor Pertahanan Kota Bandung, beralamat di Jl. Soekarno Hatta No 586, Kota Bandung, selanjutnya disebut sebagai Turut Terbanding I semula Turut Tergugat I; 2. Pemerintah Republik Indonesia Cq Kementerian Keuangan Republik Indonesia Cq. Direktorat Jendral Kekayaan Negara & Lelang (KPKNL) Bandung, beralamat di Jalan Gedung Keuangan Negara, Gedung N, Lantai 3, Jl.Asia Afrika No 114 Kota Bandung, untuk selanjutnya disebut sebagai Turut Terbanding II semula Turut Tergugat II; Halaman 1 dari 36 halaman putusan Nomor 173/PDT/2017/PT.BDG

2 Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat dengan perkara ini; yang berhubungan TENTANG DUDUK PERKARA Membaca surat gugatan tertanggal 25 Februari 2016, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung Klas I A Khusus pada tanggal 26 Februari 2016, dibawah Register Perkara Nomor. 68/Pdt.G/2016/PN. Bdg., yang pada pokoknya telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa, antara PENGGUGAT selaku DEBITUR dengan TERGUGAT (PT. Bank Mandiri, Tbk) selaku KREDITUR, telah terjalin hubungan keperdataan dalam hal perjanjian kredit sejumlah total Rp ,- (satu milyar tiga ratus enam puluh satu juta delapan ratus enam puluh satu ribu rupiah) sebagaimana 3 (tiga) Perjanjian Kredit sbb: 1.CLP.BDG/006/PK.GRM/2008 Rp ,- 2.CLBC.BDG/027/ADD.PK.KPR/2009 Rp ,- 3. CLBC.BDG/ /ADD.PK.KPR/2010 Rp ,- Berdasarkan akta di bawah tangan, hal mana perjanjian kredit dimaksud terkait hutang piutang antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT yang pada pokoknya PENGGUGAT mendapat pinjaman kredit sebesar Rp ,- ; 2. Bahwa, sepengetahuan PENGGUGAT atas pinjaman kredit a quo, PENGGUGAT telah memberikan jaminan berupa sebidang tanah berikut bangunan yang berdiri diatasnya sebagaimana Sertifikat Hak Milik No. 2041/ Desa Sukaluyu, yang terletak di Propinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Kec. Cibeunying Kaler, Desa Sukaluyu, seluas 97 M 2 (sembilan puluh tujuh meter persegi), tercatat atas nama Satia Zaputra, ST MT., yang telah dimiliki PENGGUGAT berdasarkan Akta Jual Beli No. 373/2004 tanggal yang dibuat oleh dan dihadapan Dr.Wiratni Ahmadi,SH, Notaris dan PPAT di Kota Bandung, serta dalam proses balik nama ke atas nama PENGGUGAT; 3. Bahwa, oleh karena nyata perjanjian kredit tersebut didasari atas dasar itikad baik para pihak, dan senyatanya PENGGUGAT telah menikmati fasilitas kredit tersebut dan PENGGUGAT juga telah melakukan pembayaranpembayarannya kepada TERGUGAT, maka beralasan bagi Hakim Yang Mulia menyatakan 3 (tiga) perjanjian kredit seperti yang tertulis pada Halaman 2 dari 36 halaman putusan Nomor 173/PDT/2017/PT.BDG

3 point no 1 berdasarkan Akta Dibawah Tangan ADALAH SAH DAN MEMILIKI KEKUATAN HUKUM; 4. Bahwa, dalam Perjanjian Kredit dijelaskan setelah PENGGUGAT mendapatkan pencairan kredit dari TERGUGAT angsuran dibayar setiap tanggal 07 dimulai pada tanggal , angsuran pertama sampai dengan angsuran bulan ke 12 sebesar Rp (Enam Juta Seratus dua puluh lima ribu tujuh ratus empat puluh rupiah). Angsuran ke 13 sampai dengan yang terakhir disesuaikan dengan tingkat bunga yang berlaku dipasar; 5. Bahwa, menurut perhitungan dan data yang ada pada PENGGUGAT sebagaimana bukti yang akan diajukan oleh PENGGUGAT didalam agenda pembuktian, dana atau kewajiban yang telah diserahkan oleh PENGGUGAT kepada TERGUGAT perjanjian kredit aquo terhitung sejak perjanjian dibuat, sejumlah kurang lebih Rp (lima ratus delapan belas juta Sembilan ratus satu ribu empat ratus delapan puluh enam rupiah) sehingga setidak-tidaknya PENGGUGAT telah mengeluarkan prestasiprestasi berupa uang pembayaran untuk perjanjian aquo yakni sejumlah Rp , hal mana pembayaran tersebut menurut hemat PENGGUGAT merupakan pembayaran baik pokok, bunga dan biaya lainnya untuk perjanjian kredit aquo; 6. Bahwa, dengan mengacu pada pembayaran-pembayaran prestasi yang telah dikeluarkan oleh PENGGUGAT kepada TERGUGAT sebagaimana perhitungan diatas yakni setidak-tidaknya untuk pembayaran angsuran untuk fasilitas kredit tersebut sebesar Rp (lima ratus delapan belas juta Sembilan ratus satu ribu empat ratus delapan puluh enam rupiah) maka dalam kesempatan ini PENGGUGAT memohon kepada hakim pemeriksa agar menyatakan bahwa PENGGUGAT telah melakukan prestasi berupa pembayaran kepada TERGUGAT untuk ketiga fasilitas perjanjian kredit aquo yakni sejumlah Rp ; 7. Bahwa, in casu adanya perselisihan antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT terkait JUMLAH HUTANG TIDAK PASTI, hal mana menurut PENGGUGAT sisa hutang PENGGUGAT kepada TERGUGAT untuk perjanjian a quo yakni dengan perhitungan sebagai berikut untuk fasilitas perjanjian kredit Total hutang adalah Rp Rp = Rp ,- (delapan ratus empat puluh dua juta tujuh ratus dua Halaman 3 dari 36 halaman putusan Nomor 173/PDT/2017/PT.BDG

4 puluh empat ribu tiga ratus tujuh puh lima rupiah), namun menurut TERGUGAT bahwasanya PENGGUGAT hanya baru membayar bunga saja, oleh karenanya nyata ada sangketa antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT, selaku demikian dalam kesempatan ini PENGGUGAT memohon kiranya Yang Mulia Majelis Hakim Pemeriksa menyatakan menetapkan sisa hutang penggugat adalah sebesar Rp ,- (delapan ratus empat puluh dua juta tujuh ratus dua puluh empat ribu tiga ratus tujuh puh lima rupiah), atau sejumlah tertentu yang menurut Yang Mulia Majelis Hakim adil dan patut dibayarkan oleh PENGGUGAT kepada TERGUGAT. 8. Bahwa, in casu PENGGUGAT, TIDAK PERNAH ADA KEJELASAN PASTI mengenai berapa sebenarnya SISA kewajiban PENGGUGAT yang harus dibayarkan kepada pihak kreditur in casu TERGUGAT baik pokok maupun bunganya dan tidak dijelaskan secara tertulis jadwal angsuran berapa sesungguhnya kewajiban yang harus dibayar PENGGUGAT perbulannya terhadap masing-masing fasilitas perjanjian kredit, hal tersebut menimbulkan sangketa antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT, ketidakpastian jumlah hutang (baik perhitungan pokok, bunga dan denda) tidak terlepas dari peran dan tanggung jawab TERGUGAT yang lalai dan tidak hati-hati menjalankan sistem perbankkan yang baik, hal mana tindakan tersebut dapat merugikan PENGGUGAT baik secara materil maupun moril, termasuk beban-beban yang seharusnya tidak dibayarkan menjadi tidak pasti, sulit untuk menghitung dan memastikan jumlah sisa hutannya, tindakan TERGUGAT tersebut menurut PENGGUGAT dapat dikualifikasikan sebagai perbuatan melawan hukum sebagaimana dimaksud di dalam pasal 1365 KUH Perdata; 9. Bahwa, terhadap objek jaminan dalam hutang piutang tersebut, TERGUGAT langsung mengumumkan bahwa objek yang dijaminkan PENGGUGAT akan dilelang pada tanggal 03 Maret 2016, hal ini tentu saja bertentangan dengan asas hukum kita yakni Asas Keadilan dan Asas Kemanfaatan, hal mana pada pokoknya PENGGUGAT masih dapat menyelesaikan kewajibannya kepada TERGUGAT dengan cara mengangsur melalui metode penyelesaian penjadwalan utang, pada prinsipnya PENGGUGAT tetap ingin beritikad membayar kewajibannya dan bukan dengan menggunakan mekanisme lelang objek yang dijaminkan karena objek yang dijaminkan adalah Aset ahli waris dari penjualan rumah tsunami di Aceh tahun Halaman 4 dari 36 halaman putusan Nomor 173/PDT/2017/PT.BDG

5 2004 yang sangat berharga serta memiliki nilai historis/sejarah bagi PENGGUGAT; 10. Awal mula kredit macet, bahwa, sejak dibuatnya perjanjian aquo, PENGGUGAT selalu membayar angsuran dengan tepat waktu dan tertib, akan tetapi dalam perjalanannya PENGGUGAT mulai berhenti membayar angsuran, hal ini diakibatkan karena usaha PENGGUGAT mengalami kemorosotan dratis, sejak tahun Bermula dari akad kredit KPR Top UP ke 2, CLBC.BDG/027/ADD.PK.KPR/2009 sebesar Rp ,- (Empat ratus empat puluh lima juta empat ratus dua puluh lima delapan ratus enam puluh satu rupiah) digunakan untuk membuka usaha baru dibidang produksi percetakan, dimana dana tsb digunakan untuk membeli mesin produksi & peralatan cetak ( Mesin Cetak GTO52, Mesin Toko 820, Mesin Potong DQ, Mesin ID Card, Mesin Foil, Komputer & Printer). 11. Kemunduran usaha pada point 10 diatas disebabkan hal hal sbb: a. Kesalahan 1 adalah timing/waktu mengambil kredit tahun 2009 senilai Rp ,-. (CLBC.BDG/027/ADD.PK.KPR/2009) yang tidak tepat karena efek krisis ekonomi tahun 2008, banyak langganan usaha percetakan yang berhenti dan mengurangi order cetak keperusahaan PENGGUGAT dengan alasan penghematan, diperparah lagi dengan terlalu beraninya PENGGUGAT mengambil kredit baru ke Bank Mandiri sedangkan pasar belum kuat PENGGUGAT bangun. Sedangkan pertumbuhan dunia usaha melambat karena bunga bank sangat tinggi pada tahun akibatnya sepi order cetakan. b. Kesalahan 2 adalah salah mengambil jenis kredit berupa TOP UP KPR dimana dana langsung masuk sekaligus dengan perhitungan pokok dan bunga berdasarkan dana kredit yang diterima. Seharusnya PENGGUGAT mengambil kredit jenis modal kerja berbasis Rekening Koran sehingga perhitungan pokok dan bunga hanya berdasarkan dana kredit yang dipakai dari plafon kredit yang diberikan. c. Kesalahan 3 adalah seharusnya PENGGUGAT jangan membuka usaha produksi cetak di lokasi Ruko Jl.Batik Kumeli 80C ( asset yang diagungkan ke TERGUGAT 1) karena jauh dari pusat maklon percetakan kota bandung seperti daerah Pagarsih. Kalau tidak ada order cetakan sendiri masih bisa mengharapkkan atau terbantu pemasukakkan dari orang yang maklon cetak ke usaha produksi cetak PENGGUGAT. Halaman 5 dari 36 halaman putusan Nomor 173/PDT/2017/PT.BDG

6 d. Akibatnya pemasukan tidak sesuai dengan kewajiban membayar cicilan kredit dan gaji karyawan. Besar pasak dari pada tiang. e. Untuk mempertahankan usaha yang sudah minus cashflownya maka PENGGUGAT mengajukan TOP UP KPR ke 2 pada tahun 2010 senilai Rp ,-. (CLBC.BDG/027/ADD.PK.KPR/2010). Kesalahansama dilakukan kembali oleh PENGGUGAT dengan tidak merubah jenis tipe kredit TOP UP KPR menjadi kredit modal kerja berbasis rekening Koran. Akibatnya perlahan tapi pasti semakin memberi beban cashflow perusahaan PENGGUGAT menjadi minus. f. Karena usaha PENGGUGAT terus mengalami minus KAS uang tunai, mulai melakukan kesalahan paling fatal dengan membayar utang dengan cara gali lubang tutup lubang dengan membuka lubang utang baru Kartu Kredit dan KTA sehingga bergulung terus dengan 10 (sepuluh) kartu kredit, 2(dua) Kredit tanpa agunan termasuk KTA di pihak TERGUGAT 1 dan 2 leasing (mobil dan mesin cetak GTO52). Hal ini terpaksa saya lakukan karena takut asset PENGGUGAT di lelang oleh pihak TERGUGAT 1 sehingga cicilan KPR PENGGUGAT selama tahun 2010 sebenarnya dari sumber utang lain seperti yang tersebut diatas. g. Pada tahun 2011 saya mengambil keputusan untuk stop bayar utang dari gali lubang tutup lubang karena ini tidak menghasilkan solusi yang bisa membebaskan PENGGUGAT dari gulungan beban cicilan bunga berbunga yang sudah pasti tidak bisa terbayar h. Pada bulan Desember 2011, PENGGUGAT mulai membayar cicilan KPR Tergugat sesuai kemampuan saja (Data bukti pembayaran terlampir). Hal yang sama penggugat lakukan juga untuk pembayaran 10 Kartu Kredit, 2 KTA, 2 Leasing sesuai kemampuan saja. i. Akibat tekanan terlilit utang, dalam kurun waktu , PENGGUGAT stress secara psikologis menghadapi tekanan 15 Debt Colector ( 14 K.Kredit dan Leasing ditambah 1 KPR dari TERGUGAT 1) sehingga Rumah tangga berantakan, hubungan dengan saudara kandung memburuk karena asset agunan ada hak waris dari hasil penjualan rumah di aceh pasca tsunami aceh 2004 yang dijadikan Uang DP ke KPR BRI Syariah sebelum di take over KPR Bank Mandiri pada tahun Hubungan dengan saudara ipar memburuk karena beliau orang dihubungi dalam emergency di form aplikasi kredit K.Kredit Halaman 6 dari 36 halaman putusan Nomor 173/PDT/2017/PT.BDG

7 dan KTA. Hubungan dengan tetangga memburuk karena tekanan pihakke 3 dari Debt Colector ke rumah dan kantor. Hal ini semakin membuat pihak PENGGUGAT tidak fokus dengan usaha yang sedang dijalani. j. Kesalahan terbesar PENGGUGAT adalah menjual asset mesin produksi cetakan sebagai sumber penghasilan pendapatan usaha. Hal ini sekali lagi terpaksa PENGGUGAT lakukan untuk menyelamatkan asset agunan dari tekanan pihak TERGUGAT yang hendak memasang stiker dalam pengawasan BANK. 12. Akhirnya pembayaran kewajiban PENGGUGAT kepada TERGUGAT1 pun mengalami hambatan, namun meskipun dalam kondisi yang demikian itu PENGGUGAT tetap beritikad baik untuk membayar hutangnya tersebut kepada TERGUGAT dan berupaya terus berjuang membangkitkan kembali usanya, akan tetapi pada saat yang sama TERGUGAT terus saja melakukan penagihan kepada PENGGUGAT tanpa memberikan rincian kewajiban bayar PENGGUGAT kepada TERGUGAT yang pasti dan jelas, tindakan TERGUGAT ini semakin membuat PENGGUGAT merasa dibawah tekanan dan menjadi bingung karena disatu sisi PENGGUGAT harus membangkitkan usaha PENGGUGAT dan di sisi lain PENGGUGAT harus menanggung beban untuk membayar cicilan/angsuran kredit yang menurut PENGGUGAT dalam keadaan kondisi PENGGUGAT saat ini sangatlah berat untuk dilaksanakan sebagaimana dalam keadaan-keadaan normal (usaha stabil), selaku demikian beralasan bagi hakim yang mulia menyatakan TERGUGAT telah melakukan perbuatan melawan hukum; 13. Bahwa, atas perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh TERGUGAT sebagaimana uraian posita-posita di atas, PENGGUGAT mengalami kerugian baik material maupun immaterial, terutama sekali dalam pasal 11 point 1 maka dalam kesempatan ini PENGGUGAT memohon agar TERGUGAT dihukum membayar kerugian secara tunai dan seketika, yang diperinci sebagai berikut : a. Kerugian Material yakni biaya-biaya untuk memperjuangkan hak-haknya sebesar Rp ,- (tiga ratus juta rupiah) akibat menjual asset mesin mesin produksi cetak untuk bayar cicilan KPR pihak TERGUGAT 1; b. Kerugian immaterial berupa beban pikiran, stress, yang bisa mengarah ke sakit jiwa dan bunuh diri, atas ketidak jelasan besarnya kewajiban Halaman 7 dari 36 halaman putusan Nomor 173/PDT/2017/PT.BDG

8 pembayaran dan beban moril atas pengumuman lelang yang tanpa pemberitahuan dahulu yang sulit diukur tagihan Bunga berbunganya yang memberatkan pihak PENGGUGAT, namun dalam kesempatan ini mohon dipersamakan sebesar Rp ,- (Enam ratus juta rupiah) atau sejumlah tertentu yang menurut hakim patut dan adil; 14. Bahwa, demi keadilan dan kepastian hukum, terkait dengan PENGGUGAT tetap beritikad baik untuk melakukan kewajiban pembayaran pinjaman kreditnya kepada TERGUGAT, hal mana PENGGUGAT memohon agar TERGUGAT dihukum dan diperintahkan untuk menjadwalkan hutang kreditnya yang disesuaikan dengan kemampuan sekarang dari PENGGUGAT, yakni Rp ,- (satu juta rupaih) per bulannya, selaku demikian PENGGUGAT memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim untuk menghukum dan merintahkan TERGUGAT agar melakukan penjadwalan ulang hutang PENGGUGAT dengan menetapkan sisa hutang PENGGUGAT adalah sebesar Rp ,- (delapan ratus empat puluh dua juta tujuh ratus dua puluh empat ribu tiga ratus tujuh puh lima rupiah), atau sejumlah tertentu yang menurut Yang Mulia Majelis Hakim adil dan patut dibayarkan oleh PENGGUGAT kepada TERGUGAT; dan menjadwalkan angsurannya sebesar Rp (satu juta rupiah) perbulan dengan jangka waktu disesuaikan sampai dengan lunasnya kewajiban PENGGUGAT kepada TERGUGAT dan menghentikan perhitungan bunga; 15. Bahwa, demi keadilan dan kepastian hukum, terkait dengan PENGGUGAT tetap beritikad baik untuk melakukan kewajiban pembayaran pinjaman kreditnya kepada TERGUGAT, dalam hal ini TERGUGAT untuk melakukan mediasi untuk pembayaran LUNAS sebagian terhadap sisa pokok Hutang Rp ,- (delapan ratus empat puluh dua juta tujuh ratus dua puluh empat ribu tiga ratus tujuh puh lima rupiah), atau sejumlah tertentu yang menurut Yang Mulia Majelis Hakim adil dan patut dibayarkan oleh PENGGUGAT kepada TERGUGAT; 16. Bahwa, PENGGUGAT tidak pernah mengahlikan dalam bentuk jual beli atau hibah atas asset jaminan tersebut kepada pihak lain, dan di sisi lain bahwa nilai jaminan yang diberikan masih jauh melebihi nilai pinjaman PENGGUGAT kepada TERGUGAT sehingga tidak perlu ada kekhawatiran dari TERGUGAT terhadap asset jaminan tersebut, selaku demikian Halaman 8 dari 36 halaman putusan Nomor 173/PDT/2017/PT.BDG

9 beralasan bagi Ketua/Majelis Hakim untuk mengabulkan petitum-petitum gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya termasuk terkait dengan adanya permohonan penjadwalan hutang; 17. Bahwa, atas perjanjian kredit a quo, nyata PENGGUGAT memberikan jaminan kepada TERGUGAT berupa : sebidang tanah sebagaimana Sertifikat Hak Milik No.2041/ Desa Sukaluyu, yang terletak di Propinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Kec. Cibeunying Kaler, Desa Sukaluyu, seluas 97 M 2 (sembilan puluh tujuh meter persegi), tercatat atas nama Satia Zaputra, ST MT., yang telah dimiliki PENGGUGAT berdasarkan Akta Jual Beli No. 373/2004 tanggal yang dibuat oleh dan dihadapan Dr.Wiratni Ahmadi,SH, Notaris dan PPAT di Kota Bandung, serta dalam proses balik nama ke atas nama PENGGUGAT; Selanjutnya agar terhadap obyek tanah dan bangunan jaminan a quo tidak disalahgunakan oleh pihak TERGUGAT ataupun pihak lain yang mendapat kuasa atasnya selama proses perkara ini masih berjalan, maka PENGGUGAT memohon kepada Ketua/Majelis Hakim Yang Mulia untuk berkenan dalam putusan provisinya memerintahkan kepada TERGUGAT, turut tidak melakukan penyemprotan/pemasangan palang dijual, pengalihan hak (jual-beli,lelang,sewa,gadai atau hibah) atau tindakan apapun atas objek jaminan tersebut sampai dengan adanya putusan yang berkekuatan hukum tetap dalam perkara a quo, serta mohon diletakkan sita jaminan/sita persamaan atas obyek a quo; 18. Sebagai bahan pertimbangan sesuai dengan PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 106/PMK.06/2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 93/PMK.06/2010 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN LELANG bahwa ada pasal yang menyatakan bahwa tindakan TERGUGAT 1 dalam melakukan proses lelang bisa dihentikan jika ada ketidak jelasan atau gugatan dalam pemilikan asset agunan yang akan dilelang. Dalam hal ini asset agunan pihak PENGGUGAT merupakan asset waris seperti yang tercantum dalam penetapan surat keputusan ahli waris No 130/Pdt.P/2015/PA.Bandung dari Pengadilan Agama Bandung Klas 1A. (Surat keputusan Pengadilan Agama terlampir) ; 19. Point no 17 di atas juga sebagai bahan pertimbangan Yang Mulia Majelis Hakim untuk meminta kepada pihak TERGUGAT 1 menghentikan proses Lelang 1 pada hari Kamis/tgl 3 Maret 2016 atau untuk proses Halaman 9 dari 36 halaman putusan Nomor 173/PDT/2017/PT.BDG

10 lelang ke 2 dan ke 3 berikutnya di KPNL Bandung Gedung Keuangan Negara, Gedung N lantai 3,Jl.Asia Afrika no 114 Bandung. 20. Point no 17 juga sekaligus menerangkan atau menjelaskan kepada pihak Ibu dan Saudara Kandung pihak PENGGUGAT bahwa PENGGUGAT telah melakukan segala daya upaya dalam mempertahankan Asset Waris yang diagunkan ke pihak TERGUGAT 1 termasuk juga dalam memperjuangkan keadilan lilitan utang KPR pihak TERGUGAT 1 melalui jalur gugatan pengadilan ini. 21. Terkait petitum gugatan PENGGUGAT yang memohon kepada hakim yang mulia agar ditetapkannya pembayaran yang telah dilaksanakan, sisa hutang/kewajiban pembayaran dan/ atau penjadwalan ulang atas dasar asas kepatuhan dan keadilan tersebut mohon dibandingkan pula putusan putusan hakim/pengadilan yang dimiliki nilai Landmark Decision, diantaranya sebagai berikut : 22. Bahwa, agar dapat terlaksananya asas peradilan yang cepat, sederhana dan biaya murah, serta dapat terhindarnya kerugian yang dapat muncul dikemudian hari dirasakan oleh PENGGUGAT, maka mohon kepada hakim pemeriksa menyatakan terhadap putusan a quo dapat di laksanakan terlebih dahulu meski TERGUGAT mengajukan upaya hukum (banding, verset,kasasi); 23. Bahwa, ditariknya pihak Turut TERGUGAT I dan Turut TERGUGAT II di dalam perkara a quo adalah guna tertibnya hukum dan tidak kurangnya pihak, agar tidak membantu peralihan hak (lelang, Jual Beli, Sewa dan Gadai) terhadap objek bidang tanah dan bangunan milik PENGGUGAT sampai dengan adanya putusan yang bersifat final dan mengikat, selaku demikian mohon pula kepada Hakim Yang Mulia menghukum dan memerintahkan Turut TERGUGAT I dan Turut TERGUGAT II untuk tunduk dan patuh terhadap putusan dalam perkara a quo terutama dalam hal tidak membantu proses peralihan hak (Lelang, Jual Beli, Sewa dan Gadai) terhadap objek jaminan a quo sampai dengan adanya putusan yang berkekuatan hukum tetap dalam perkara aquo; 24. Bahwa, gugutan yang diajukan telah beralasan hukum untuk diterima dan dikabulkan seluruhnya, tentunya PARA PIHAK haruslah DIPANGGIL DI MUKA PERSIDANGAN serta bagi TERGUGAT beralasan agar dihukum untuk membayar seluruh biaya perkara; Halaman 10 dari 36 halaman putusan Nomor 173/PDT/2017/PT.BDG

11 Berdasarkan hal hal tersebut di atas, dengan mengingat ketentuan HIR, Peraturan Perundang-Undangan terkait yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta ASAS KEADILAN dan KEPATUTAN dengan berdasarkan KETUHANAN YANG MAHA ESA, maka PENGGUGAT selaku subyek hukum PENCARI KEADILAN mohon kiranya Ketua/Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Bandung yang memeriksa dan mengadili memberi putusan sebagai berikut : DALAM PROVISI 1. Memerintahkan kepada TERGUGAT, turut TERGUGAT I dan Turut TERGUGAT II dan atau siapapun yang mendapat hak atasnya untuk tidak melakukan penyemprotan/pemasangan plang dijual, pengadilan hak (jualbeli, lelang, sewa, gadai atau hibah) atau tindakan apapun atas sebidang tanah sebidang tanah sebagaimana Sertifikat Hak Milik No.2041/ Desa Sukaluyu, yang terletak di Propinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Kec. Cibeunying Kaler, Desa Sukaluyu, seluas 97 M 2 (sembilan puluh tujuh meter persegi), tercatat atas nama Satia Zaputra, ST MT.,; yang telah dimiliki PENGGUGAT berdasarkan Akta Jual Beli No. 373/2004 tanggal yang dibuat oleh dan dihadapan Dr.Wiratni Ahmadi,SH, Notaris dan PPAT di Kota Bandung, serta dalam proses balik nama ke atas nama PENGGUGAT;sampai dengan adanya putusan yang berkekuatan hukum tetap dalam perkara a quo. DALAM POKOK PERKARA PRIMAIR 1. Mengabulkan gugutan PENGGUGAT untuk seluruhnya; 2. Menyatakan perjanjian kredit : 1.CLP.BDG/006/PK.GRM/2008 Rp ,- 2.CLBC.BDG/027/ADD.PK.KPR/2009 Rp ,- 3. CLBC.BDG/ /ADD.PK.KPR/2010 Rp ,- Dimana ke tiga akad tsb diatas yang dibuat berdasarkan akta di bawah tangan ADALAH SAH DAN MEMILIKIMKEKUATAN HUKUM; 3. Menyatakan bahwa PENGGUGAT telah melakukan prestasi berupa pembayaran kepada TERGUGAT untuk fasilitas perjanjian kredit a quo yakni sejumlah Rp (lima ratus delapan belas juta Sembilan ratus satu ribu empat ratus delapan puluh enam rupiah) ; Halaman 11 dari 36 halaman putusan Nomor 173/PDT/2017/PT.BDG

12 4. Menyatakan menetapkan sisa hutang PENGGUGAT adalah sebesar Rp ,- (delapan ratus empat puluh dua juta tujuh ratus dua puluh empat ribu tiga ratus tujuh puh lima rupiah), atau sejumlah tertentu yang menurut Yang Mulia Majelis Hakim adil dan patut dibayarkan oleh PENGGUGAT kepada TERGUGAT; 5. Menyatakan TERGUGAT telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum; 6. Menghukum dan memerintahkan TERGUGAT agar melakukan penjadwalan ulang hutang PENGGUGAT dengan menetapkan sisa hutang PENGGUGAT adalah Rp ,- (delapan ratus empat puluh dua juta tujuh ratus dua puluh empat ribu tiga ratus tujuh puh lima rupiah), atau sejumlah tertentu yang menurut Yang Mulia Majelis Hakim adil dan patut dibayarkan oleh PENGGUGAT kepada TERGUGAT; dan menjadwalkan angsurannya sebesar Rp (satu juta rupiah) perbulan dengan jangka waktu disesuaikan sampai dengan lunasnya kewajiban PENGGUGAT kepada TERGUGAT dan menghentikan perhitungan bunga; 7. Memerintahkan TERGUGAT untuk melakukan mediasi untuk pembayaran LUNAS sebagian terhadap sisa pokok Hutang Rp ,- (delapan ratus empat puluh dua juta tujuh ratus dua puluh empat ribu tiga ratus tujuh puh lima rupiah), atau sejumlah tertentu yang menurut Yang Mulia Majelis Hakim adil dan patut dibayarkan oleh PENGGUGAT kepada TERGUGAT; 8. Menghukum TERGUGAT untuk membayar ganti rugi secara tunai dan seketika yang diperinci sebagai berikut : a. Kerugian Material yakni biaya-biaya untuk memperjuangkan hak-haknya sebesar Rp ,- (tiga ratus juta rupiah) akibat menjual asset mesin mesin produksi cetak untuk bayar cicilan KPR pihak TERGUGAT 1; b. Kerugian immaterial berupa beban pikiran, stress, yang bisa mengarah ke sakit jiwa dan bunuh diri, atas ketidak jelasan besarnya kewajiban pembayaran dan beban moril atas pengumuman lelang yang tanpa pemberitahuan dahulu yang sulit diukur tagihan Bunga berbunganya yang memberatkan pihak PENGGUGAT, namun dalam kesempatan ini mohon dipersamakan sebesar Rp ,- (Enam ratus juta rupiah) atau sejumlah tertentu yang menurut hakim patut dan adil; Halaman 12 dari 36 halaman putusan Nomor 173/PDT/2017/PT.BDG

13 9. Meletakkan sita jaminan/sita persamaan terhadap objek terpekara yakni sebidang tanah sebagaimana Sertifikat Hak Milik No. 3108/ Desa Sukaluyu, yang terletak di Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung, Kec. Cibeunying Kaller, Desa Sukaluyu, seluas 97 M 2 (dua ratus delapan puluh meter persegi), tercatat atas nama Satia Zaputra, ST MT.,; yang telah dimiliki PENGGUGAT berdasarkan Akta Jual Beli No. 373/2004 tanggal yang dibuat oleh dan dihadapan Dr.Wiratni Ahmadi,SH, serta dalam proses balik nama ke atas nama PENGGUGAT ; 10. Menyatakan terhadap putusan a quo dapat dilaksanakan terlebih dahulu meski TERGUGAT mengajukan upaya hukum (banding,verset,kasasi); 11. Menghukum dan memerintahkan Turut TERGUGAT I dan Turut TERGUGAT II untuk tunduk dan patuh terhadap putusan dalam perkara a quo terutama dalam hal tidak membantu proses peralihan hak (Lelang, Jual Beli, Sewa, Gadai) terhadap objek jaminan a quo sampai dengan adanya putusan yang berkekuatan hukum tetap dalam perkara a quo; 12. Membebankan biaya perkara kepada TERGUGAT untuk seluruhnya. Apabila Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Bandung berpendapat lain, mohon agar memberikan putusan yang seadil-adilnya, Ex Aquo Et Bono. Membaca, Surat Jawaban Tergugat pihak Tergugat, tanggal 12 Mei 2016 sebagai berikut : DALAM KONPENSI DALAM EKSEPSI Eksepsi gugatan Penggugat kabur (Obcscuur Libel) : 1. Bahwa gugatan Penggugat dalam perkara a quo telah mengandung asas kekeliruan yang nyata yakni dalam dalil-dalil Penggugat yang disebutkan dalam posita dan petitumnya khususnya Posita butir (3) hal.2 dan Petitum butir (3) hal.8 dalam Gugatan Penggugat yang pada pokoknya Penggugat mendalilkan bahwa total hutang yang dimiliki Penggugat kepada Tergugat berdasarkan Perjanjian Kredit yang dilakukan dibawah tangan adalah total sebesar Rp ,- (satu milyar tiga ratus enampuluh satu juta delapan ratus enampuluh satu ribu rupiah) sehingga dengan prestasi berupa pembayaran kewajiban yang telah dilakukan oleh Penggugat sebesar Rp ,- (lima ratus delapanbelas juta sembilan satu ribu Halaman 13 dari 36 halaman putusan Nomor 173/PDT/2017/PT.BDG

14 empat ratus delapanpuluh enam rupiah) maka total hutang Penggugat menjadi sebesar Rp ,- (delapan ratus empatpuluh dua juta tujuh ratus duapuluh empat ribu tiga ratus tujuhpuluh lima rupiah). 2. Bahwa berdasarkan Perjanjian Kredit yang ditandatangani Penggugat dan Tergugat, perlu Tergugat sampaikan sebagai berikut : a) Akta No 23, Perjanjian Kredit No.CLBC.BDG/006/PK.GRM/2008 tanggal 7 Januari 2008 yang dibuat dihadapan Notaris Ranti Fauza Mayana SH, pada pokoknya diatur sebagai berikut : 1 Limit/Jumlah : Rp ,- (enam ratus limapuluh juta rupiah) kredit 2 Besar Angsuran : Rp ,- (enam juta seratus duapuluh lima ribu tujuh ratus empatpuluh satu rupiah) per bulan, angsuran dapat berubah sesuai dengan besarnya tingkat suku bunga kredit. 3 Bunga : 7,77% pertahun/efektif fixed rate selama 2 tahun 4 Jangka Waktu : 15 Tahun b) Yang kemudian dilakukan perubahan sesuai Addendum Perjanjian Kredit No CLBC.BDG/027/ADD.PK.KPR/2009 tanggal 2 Juli 2009, ditandatangani dibawah tangan bermaterai cukup, pada pokoknya diatur sebagai berikut : 1 Limit/Jumlah : ditambah sebesar Rp ,26 sehingga kredit menjadi Rp ,- (satu milyar enampuluh satu juta sembilan puluh tiga ribu rupiah) 2 Besar Angsuran : menjadi sebesar Rp ,- (lima belas juta lima ratus tigapuluh satu ribu delapan ratus tujuhpuluh tiga rupiah) per bulan, angsuran dapat berubah sesuai dengan besarnya tingkat suku bunga kredit. 3 Bunga : 12,5% fixed rate selama 6 bulan selanjutnya floating 4 Jangka Waktu : 10 Tahun c) Yang kemudian dilakukan perubahan sesuai Akta No 35 Addendum Perjanjian Kredit No.CLBC.BDG/108/ADD.PK.KPR/2010 tanggal 5 Oktober 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Ranti Fauza Mayana SH, pada pokoknya diatur sebagai berikut : 1 Limit/Jumlah kredit : Menjadi Rp ,- (satu milyar duaratus enampuluh satu juta tujuh ratus tigapuluh delapan ribu Halaman 14 dari 36 halaman putusan Nomor 173/PDT/2017/PT.BDG

15 seratus rupiah) 2 Besar Angsuran : Menjadi Rp ,09,- (tiga belas juta delapanratus sembilanpuluh tiga ribu empat ratus delapanpuluh tiga koma sembilan rupiah) per bulan angsuran dapat berubah sesuai dengan besarnya tingkat suku bunga kredit. 3 Bunga : Menjadi sebesar 10.5% fixed rate 12 bulan 4 Jangka Waktu : 15 Tahun 3. Bahwa dalil-dalil Penggugat yang tidak menyebutkan secara jelas dan pasti mengenai isi Perjanjian Kredit berikut addendumnya sebagai obyek gugatan di dalam Posita dan Petitum Gugatan adalah dalil yang tidak jelas. Penggugat telah keliru menyebutkan jumlah fasilitas kredit yang diterimakarena tidak menyebutkan secara rinci berapa total sebenarnya hutang Penggugat yang harus dibayar kepada Tergugat dihitung dari jumlah kredit berikut beban bunga dan denda keterlambatan pembayaran sebagaimana diatur di dalam Perjanjian Kredit. 4. Bahwa sebagaimana penjelasan pada butir (1) dan butir (2) di atas, Penggugat secara nyata telah keliru mendalilkan Perjanjian Kredit berikut Addendumnya telah ditandatangani dibawah tangan oleh Penggugat dan Tergugat dimana berdasarkan fakta yang ada, Akta No 23 Perjanjian Kredit No.CLBC.BDG/006/PK.GRM/2008 tanggal 7 Januari 2008 dibuat dihadapan Notaris Ranti Fauza Mayana SH berikut Addendum Perjanjian Kredit terakhir sebagaimana Akta No 3 Addendum Perjanjian Kredit No.CLBC.BDG/108/ADD.PK.KPR/2010 tanggal 5 Oktober 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Ranti Fauza Mayana SH sehingga merupakan Akta Otentik. 5. Bahwa berdasarkan butir (4) diatas, dalil penggugat yang menyebutkan seluruh Perjanjian Kredit dilakukan di bawah tangan adalah dalil yang sangat menyesatkan mengingat kekuatan pembuktian Akta dibawah tangan berbeda dengan Akta Otentik yang memiliki kekuatan pembuktian yang sempurna sebagaimana diatur pada Pasal 1867 s/d 1894 KUHPerdata mengenai Pembuktian Dengan Tulisan. 6. Bahwa Gugatan Penggugat yang pada pokoknya mendalilkan bahwa agunan kredit yang diberikan dalam perkara a quo adalah aset waris yang Halaman 15 dari 36 halaman putusan Nomor 173/PDT/2017/PT.BDG

16 diagunkan kepada Tergugat adalah dalil yang menyesatkan dengan alasan sebagai berikut : a) Bahwa dalam gugatannya Penggugat melampirkan Penetapan Pengadilan Agama Bandung Nomor 130/Pdt.P/2015/PA Badg yang hanya menetapkan ahli waris dari Almarhum Saaluddin bin Abu Bakar. Penetapan Pengadilan Agama tersebut sama sekali tidak menetapkan pembagian harta waris berupa Sertifikat Hak Milik No 2041/Desa Sukaluyu, yang terletak di Propinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Kec.Cibeunying Kaler, Desa Sukaluyu, seluas 97 M2, tercatat atas nama Satia Zaputra ST, MT. b) Bahwa Penggugat sendiri yang mengakui secara tegas pada Posita Gugatan Butir (2) hal. 2 bahwa Agunan berupa sebidang tanah dan bangunan sebagaimana Sertifikat Hak Milik No 2041/Desa Sukaluyu, yang terletak di Propinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Kec.Cibeunying Kaler, Desa Sukaluyu, seluas 97 M2, tercatat atas nama Satia zaputra ST, MT telah dimiliki oleh Penggugat berdasarkan Akta Jual Beli No.373/2004 tanggal 28 Oktober 2004, yang dibuat dihadapan Dr.Wiratni Ahmadi, SH di Bandung. 7. Bahwa berdasarkan hal-hal diatas, maka gugatan Penggugat tersebut merupakan gugatan yang tidak jelas dan kabur (obcscuur libel), karenanya gugatan Penggugat dalam perkara ini haruslah dinyatakan tidak dapat diterima ; DALAM PROVIS Bahwa Tergugat menolak tuntutan Dalam Provisi Penggugat yang memohonkan agar Tergugat tidak melakukan penyemprotan / pemasangan plang dijual, pengalihan hak (jual beli, lelang, sewa, gadai atau hibah), tidak menerbitkan Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT) atau tindakan apapun atas sebidang tanah sebagaimana Sertifikat Hak Milik No 2041/Desa Sukaluyu, yang terletak di Propinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Kec.Cibeunying Kaler, Desa Sukaluyu, seluas 97 M2, tercatat atas nama Satia zaputra ST, MT. Dengan alasan sebagai berikut : 1. Bahwa berdasarkan ketentuan hukum acara perdata telah diatur bahwa tuntutan Provisi baru dapat diajukan bilamana ada alasan hukum yang sifatnya sangat segera dan mendesak terhadap Penggugat serta tidak mengenai pokok perkara. Halaman 16 dari 36 halaman putusan Nomor 173/PDT/2017/PT.BDG

17 2. Bahwa tuntutan provisi Penggugat jelas dan tegas telah memasuki materi pokok perkara (bodem geschill) yang memerlukan pembuktian lebih lanjut. 3. Bahwa disamping hal tersebut Penggugat tidak mempunyai alasan hukum untuk mengajukan tuntutan provisi dan patut diduga beritikad tidak baik karena pada dasarnya tuntutan Penggugat tersebut hanya dimaksudkan untuk menghalangi hak Tergugat menagih dan melakukan eksekusi agunan milik Penggugat, dengan alasan sebagai berikut : a. Penggugat telah menandatangani Akta No 23, Perjanjian Kredit No.CLBC.BDG/006/PK.GRM/2008 tanggal 7 Januari 2008 yang dibuat dihadapan Notaris Ranti Fauza Mayana SH berikut seluruh addendumaddendumnya sebagai bukti kesepakatan dan persetujuan terhadap syarat dan ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Kredit, karenanya Perjanjian Kredit tersebut sah secara hukum dan berlaku sebagai undang-undang serta mengikat Penggugat (sesuai Pasal 1320 jo Pasal 1338 KUH Perdata). b. Bahwa untuk memenuhi kesepakatan dalam Perjanjian Kredit dan ketentuan hukum penjaminan sesuai Undang-Undang No. 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda yang Berkaitan Dengan Tanah, guna menjamin pembayaran kembali pinjaman tersebut Penggugat telah menyerahkan agunan kredit berupa sebidang tanah berikut bangunan sebagaimana Sertifikat Hak Milik No 2041/Desa Sukaluyu, yang terletak di Propinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Kec.Cibeunying Kaler, Desa Sukaluyu, seluas 97 M2, tercatat atas nama Satia zaputra ST, MT yang kemudian telah dilakukan pengikatan Hak Tanggungan secara yuridis sempurna dan ditandatangani oleh pemilik tanah dan bangunan tersebut, sebagaimana terbukti dengan telah terbitnya Akta Pemberian Hak Tanggungan (disingkat APHT) serta Sertifikat Hak Tanggungan (disingkat SHT) sebagai berikut : - SHT I No. 1120/2008 tanggal 8 Februari 2008 sebesar Rp ,- Jo APHT No. 47/2008 tanggal 29 Januari SHT II No.5569/2009 tanggal 12 Agustus 2009 sebesar Rp ,- Jo APHT No. 466/2009 tanggal 2 Juli SHT III No.9652/2010 tanggal 18 Oktober 2010 sebesar Rp ,- Jo APHT No.1275/2010 tanggal 5 Oktober c. Bahwa sesuai Undang Undang Hak Tanggungan dan Perjanjian Kredit, Tergugat berhak dan berwenang menjual secara lelang agunan/objek Halaman 17 dari 36 halaman putusan Nomor 173/PDT/2017/PT.BDG

18 hak tanggungan baik seluruhnya maupun sebagian dalam hal terjadinya keadaan lalai oleh Penggugat (vide Pasal 2 Dash 4 dalam APHT jo Perjanjian Kredit). d. Bahwa fakta membuktikan Penggugat telah menunggak pembayaran kepada Tergugat sesuai dengan yang telah disepakati bersama dalam Perjanjian Kredit dan Penggugat tidak dapat melakukan pembayaran kewajibannya atau pelunasan hutang kepada Tergugat sebagaimana hal ini juga diakui oleh Penggugat dalam posita gugatannya butir 10 s/d 12. Karenanya berdasarkan kesepakatan dan persetujuan dalam Perjanjian Kredit dan juga APHT, maka Tergugat demi hukum berhak untuk mengeksekusi aguan kredit dan melakukan tindakan hukum lain dalam rangka pelunasan hutang. 4. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka tuntutan provisi Penggugat sudah sepatutnya untuk ditolak karena tidak beralasan hukum. DALAM POKOK PERKARA : 1. Bahwa hal-hal yang telah disebutkan dalam Eksepsi dan Provisi sepanjang terkait dengan Pokok Perkara mohon dianggap tercantum dan terulang kembali di dalam pokok perkara ini. 2. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas semua dalil-dalil Penggugat dalam gugatannya, kecuali yang diakui secara tegas oleh Tergugat. 3. Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya telah mengakui secara tegas fakta hukum Penggugat telah memperoleh pinjaman/kredit dari Tergugat Oleh karenanya Perjanjian Kredit tersebut sah secara hukum dan berlaku sebagai undang-undang serta mengikat Penggugat (sesuai Pasal 1320 jo. Pasal 1338 KUH Perdata). Penggugat harus tunduk dan taat pada syarat dan ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Kredit tersebut termasuk mengenai Limit, bunga, denda dan juga ketentuan lainnya. 4. Bahwa Tergugat menolak dalil Penggugat yang pada pokoknya menyatakan Penggugat telah menerima fasilitas kredit limit keseluruhan Rp ,- (satu milyar tiga ratus enampuluh satu juta delapan ratus enampuluh satu ribu rupiah) serta sudah membayar Rp ,- (lima ratus delapanbelas juta sembilan satu ribu empat ratus delapanpuluh enam rupiah) hal mana pembayaran tersebut menurut Penggugat merupakan pembayaran baik pokok, bunga dan biaya lainnyadan oleh karenanya menurutpenghitungan dari Halaman 18 dari 36 halaman putusan Nomor 173/PDT/2017/PT.BDG

19 Penggugat maka sisa hutang Penggugat adalah menjadi sebesar Rp ,- (delapan ratus empatpuluh dua juta tujuh ratus duapuluh empat ribu tiga ratus tujuhpuluh lima rupiah). 5. Bahwa dalil tersebut harus ditolak karena perhitungan tersebut tidaklah sesuai dengan kesepakatan di dalam Perjanjian Kredit serta tidak mempertimbangkan ketentuan mengenai bunga dan denda yang sudah disepakati bersama di dalam Perjanjian Kredit. 6. Bahwa untuk memenuhi kesepakatan dalam Perjanjian Kredit dan ketentuan hukum penjaminan sesuai Undang-Undang No. 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda yang Berkaitan Dengan Tanah, guna menjamin pembayaran kembali pinjaman tersebut Penggugat telah menyerahkan agunan kredit berupa sebidang tanah berikut bangunan sebagaimana Sertifikat Hak Milik No 2041/Desa Sukaluyu, yang terletak di Propinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Kec.Cibeunying Kaler, Desa Sukaluyu, seluas 97 M2, tercatat atas nama Satia Zaputra ST, MT yang kemudian telah dilakukan pengikatan Hak Tanggungan secara yuridis sempurna dan ditandatangani oleh pemilik tanah dan bangunan tersebut, sebagaimana terbukti dengan telah terbitnya Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) serta Sertifikat Hak Tanggungan (SHT) sebagai berikut : - SHT I No. 1120/2008 tanggal 8 Februari 2008 sebesar Rp ,- Jo APHT No. 47/2008 tanggal 29 Januari SHT II No.5569/2009 tanggal 12 Agustus 2009 sebesar Rp ,- Jo APHT No. 466/2009 tanggal 2 Juli SHT III No.9652/2010 tanggal 18 Oktober 2010 sebesar Rp ,- Jo APHT No.1275/2010 tanggal 5 Oktober Bahwa sesuai Undang Undang Hak Tanggungan dan Perjanjian Kredit, Tergugat berhak dan berwenang menjual secara lelang agunan/objek hak tanggungan baik seluruhnya maupun sebagian dalam hal terjadinya keadaan lalai oleh Penggugat (vide Pasal 2 Dash 4 dalam Akta Pemberian Hak Tanggungan jo Perjanjian Kredit). 8. Bahwa dalil Pengugat pada Posita Butir (7) dan butir (8) yang pada pokoknya menyebutkan Tergugat tidak pernah memberikan kejelasan pasti mengenai angsuran kredit serta sisa kewajiban yang harus dibayarkan oleh Penggugat adalah dalil yang sangat menyesatkan dengan alasan sebagai berikut : Halaman 19 dari 36 halaman putusan Nomor 173/PDT/2017/PT.BDG

20 a. Bahwa di dalam Perjanjian Kredit yang ditandatangani oleh Penggugat, telah jelas dan nyata diatur mengenai Limit Kredit, Bunga, Angsuran Kredit maupun denda yang merupakan kewajiban pembayaran Penggugat. b. Fakta membuktikan Penggugat belum memenuhi kewajiban untuk membayar hutangnya kepada Tergugat sesuai jumlah dan jangka waktu yang telah disetujui dan disepakati dalam Perjanjian Kredit, oleh karenanya untuk memberitahukan dan mengingatkan adanya tunggakan hutang (pokok, bunga, denda dan biaya lainnya) yang wajib diselesaikan, maka Tergugat telah menyampaikan teguran melalui surat penagihan dan/atau peringatan sesuai surat-surat sebagai berikut : No Surat Perincian Hutang 1 SP.1 No.RMN.CNR/RC3.BDG.0856/2013 tanggal 15 November SP.2 No.RCR.RC.3BDG.0628/2013 tanggal 25 November SP.3 No.RCR.RC3.BDG.0366/2013 tanggal 4 Desember Surat Pemberitahuan Jatuh Tempo / Wanprestasi No.RMN.CNR/RC3.BDG.435/2013 tanggal 16 Desember 2013 Tunggakan Pokok Rp ,70 Tunggakan Bunga Rp ,53 Denda Rp ,37 TOTAL Rp ,60 Tunggakan Pokok Rp ,70 Tunggakan Bunga Rp ,53 Denda Rp ,37 TOTAL Rp ,60 Tunggakan Pokok Rp ,70 Tunggakan Bunga Rp ,53 Denda Rp ,37 TOTAL Rp ,60 Tunggakan Pokok Rp ,66 Tunggakan Bunga Rp ,45 Denda Rp ,69 Biaya Pembayaran Pokok Rp ,30 TOTAL Rp ,10 9. Bahwa berdasarkan jawaban Tergugat pada butir (8) di atas, sudah jelas dapat dinyatakan Penggugat tidak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan kewajibannya kepada Tergugat meskipun Penggugat telah diberikan peringatan oleh Tergugat serta telah diberikan beberapa kali kesempatan untuk menyelesaikan kewajibannya kepada Tergugat. 10. Bahwa fakta membuktikan Penggugat telah menunggak pembayaran kepada Tergugat sesuai dengan yang telah disetujui dan disepakati bersama dalam Perjanjian Kredit, dimana terbukti Penggugat tidak bisa melakukan pembayaran atau pelunasan hutang kepada Tergugat sebagaimana hal ini Halaman 20 dari 36 halaman putusan Nomor 173/PDT/2017/PT.BDG

21 juga diakui oleh Penggugat dalam Posita Gugatan butir 10 s/d butir (12). Karenanya berdasarkan kesepakatan dan persetujuan dalam Perjanjian Kredit dan juga Akta Pemberian Hak Tanggungan, maka Tergugat demi hukum berhak untuk mengeksekusi agunan kredit dan melakukan tindakan hukum lain dalam rangka pelunasan hutang kepada Tergugat. Sehingga tindakan tersebut bukanlah merupakan Perbuatan Melawan Hukum. 11. Bahwa tuntutan Penggugat sebagaimana Petitum Gugatan butir (3), butir (4) serta butir (6) yang pada pokoknya meminta penetapan sisa hutang Penggugat adalah menjadi sebesar Rp ,- (delapan ratus empatpuluh dua juta tujuh ratus duapuluh empat ribu tiga ratus tujuhpuluh lima rupiah) serta serta penjadwalan hutang dengan hanya membayar Rp ,- (satu juta rupiah) per bulan haruslah ditolak karena perhitungan sisa hutang serta jumlah angsuran telah disepakati di dalam Perjanjian Kredit. 12. Bahwa Tergugat menolak tuntutan Penggugat sebagaimana Petitum Gugatan butir (7) untuk meminta pembayaran lunas sebagian terhadap sisa pokok hutang Rp. Rp ,- (delapan ratus empatpuluh dua juta tujuh ratus duapuluh empat ribu tiga ratus tujuhpuluh lima rupiah) karena tidak berdasar serta tidak sesuai dengan Perjanjian Kredit yang telah ditandatangani. 13. Bahwa Tergugat juga menolak tuntutan Penggugat untuk membayar sejumlah nilai ganti rugi sebagaimana Petitum Gugatan butir (8), karena tuntutan tersebut tidak berdasar hukum dan mengada-ada mengingat tidak ada perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat dan ganti rugi tersebut juga tidak dirinci serta tidak jelas alasan perhitungannya, oleh karenanya tuntutan ganti rugi haruslah ditolak (vide Yurisprudensi Mahkamah Agung RI. No. 459 K/Sip/1975 tanggal 18 September 1975). 14. Bahwa Tergugat menolak dali Penggugat yang pada pokoknya mendalilkan bahwa agunan kredit yang diberikan dalam perkara a quo adalah aset waris yang diagunkan kepada Tergugat karena hal tersebut telah diakui juga oleh Penggugat bahwa Agunan berupa sebidang tanah dan bangunan sebagaimana Sertifikat Hak Milik No 2041/Desa Sukaluyu, yang terletak di Propinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Kec.Cibeunying Kaler, Desa Sukaluyu, seluas 97 M2, tercatat atas nama Satia Zaputra ST, MT telah dimiliki oleh Penggugat berdasarkan Akta Jual Beli No.373/2004 tanggal 28 Oktober Halaman 21 dari 36 halaman putusan Nomor 173/PDT/2017/PT.BDG

22 2004, yang dibuat dihadapan Dr.Wiratni Ahmadi, SH di Bandung, serta Penetapan Pengadilan Agama Bandung Nomor 130/Pdt.P/2015/PA Badg yang hanya menetapkan ahli waris dari Almarhum Saaluddin bin Abu Bakar tidak menetapkan pembagian harta waris 15. Bahwa tuntutan sita jaminan oleh Penggugat terhadap objek agunan harus ditolak karena sesuai Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia NO.394K/Pdt/1994 tanggal 5 Juli 1985, terhadap tanah bangunan yang telah dipasang Hak Tanggungan tidak dapat diletakan sita jaminan. 16. Bahwa tuntutan Penggugatagar putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan lebih dahulu sekalipun ada verzet, banding atau kasasi sepatutnya ditolak karena bertentangan dengan SEMA NO.3 tahun 2000 tanggal 21 Juli 2000 jo. SEMA NO.4 tahun 2001 tanggal 20 Agustus 2001 jopasal 54 Rv. 17. Bahwa berdasarkan pada uraian tersebut di atas, jelas nyata Tergugat merupakan kreditur yang beritikad baik yang telah memberikan fasilitas kredit dan juga Tergugat telah memberikan waktu dan kesempatan yang cukup kepada Penggugat untuk menyelesaikan kewajiban dengan membayar hutangnya kepada Tergugat sebagaimana ketentuan di dalam Perjanjian Kredit yang sudah ditanda tangani Penggugat dan Tergugat. Oleh karena itu, seluruh tuntutan Penggugat harus ditolak. 18. Bahwa Tergugat menolak posita maupun petitum Penggugat selain dan selebihnya karena dalil-dalil Penggugat tersebut tidak berdasarkan hukum. DALAM REKONPENSI 1. Bahwa dalil-dali yang telah dipergunakan dalam Konpensi dianggap dipergunakan kembali dalam Rekonpensi. 2. Bahwa terlebih dahulu Penggugat Dalam Rekonpensi menyampaikan faktafakta hukum sebagai berikut : a. Tergugat Dalam Rekonpensi dan Penggugat Dalam Rekonpensi sepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian Kredit sebagaimana Akta No 23 Perjanjian Kredit No.CLBC.BDG/006/PK.GRM/2008 tanggal 7 Januari 2008 dibuat dihadapan Notaris Ranti Fauza Mayana SH yang telah beberapa kali dilakukan perubahan, terakhir berdasarkan Akta No 35 Addendum Perjanjian Kredit No.CLBC.BDG/108/ADD.PK.KPR/2010 tanggal 5 Oktober Halaman 22 dari 36 halaman putusan Nomor 173/PDT/2017/PT.BDG

23 b. Bahwa dalam Perjanjian Kredit yang telah ditandatangani berikut Addendumnya telah disepakati Ketentuan atas Tujuan Kredit sebagai berikut : (1) Akta No 23, Perjanjian Kredit No.CLBC.BDG/006/PK.GRM/2008 tanggal 7 Januari 2008 yang dibuat dihadapan Notaris Ranti Fauza Mayana SH. Tujuan Kredit : Pasal 1 ayat (1) : untuk keperluan konsumtif berupa pengambilalihan (take over) terhadap Kredit Kepemilikan Rumah dari PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk. Cabang Syariah, untuk pembelian rumah debitur atau suami/isteri debitur, yang terletak di Jalan Sidomukti/Jalan Batik Kumeli/Jalan Cikutra, Kelurahan Sukaluyu, Kecamatan Cibeuying Kaler, Bandung. (2) Addendum Perjanjian Kredit No CLBC.BDG/027/ADD.PK.KPR/2009 tanggal 2 Juli 2009, ditandatangani dibawah tangan bermaterai cukup. Tujuan Kredit : Top Up (penambahan limit kredit) dengan tujuan kredit tetap pada ketentuan sebagaimana Akta No 23, Perjanjian Kredit No.CLBC.BDG/006/PK.GRM/2008 tanggal 7 Januari 2008 yang dibuat dihadapan Notaris Ranti Fauza Mayana SH. (3) Akta No 35 Addendum Perjanjian Kredit No.CLBC.BDG/108/ADD.PK.KPR/2010 tanggal 5 Oktober 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Ranti Fauza Mayana SH. Tujuan Kredit : Pasal 1 ayat (1) : untuk penambahan limit kredit Mandiri Kepemilikan Rumah (KPR) yang terletak di Jalan Sidomukti/Jalan Batik Kumeli/Jalan Cikutra, Kelurahan Sukaluyu, Kecamatan Cibeuying Kaler, Bandung. c. Bahwa untuk menjamin pelunasan fasilitas kreditnya Tergugat Dalam Rekonpensi telah menyerahkan agunan kredit berupa sebidang tanah berikut bangunan sebagaimana Sertifikat Hak Milik No 2041/Desa Sukaluyu, yang terletak di Propinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Kec.Cibeunying Kaler, Desa Sukaluyu, seluas 97 M2, tercatat atas nama Satia zaputra ST, MT yang kemudian telah dilakukan pengikatan Hak Tanggungan secara yuridis sempurna dan ditandatangani oleh pemilik tanah dan bangunan tersebut, sebagaimana terbukti dengan telah Halaman 23 dari 36 halaman putusan Nomor 173/PDT/2017/PT.BDG

24 terbitnya Akta Pemberian Hak Tanggungan (disingkat APHT) serta Sertifikat Hak Tanggungan (disingkat SHT) sebagai berikut : - SHT I No. 1120/2008 tanggal 8 Februari 2008 sebesar Rp ,- Jo APHT No. 47/2008 tanggal 29 Januari SHT II No.5569/2009 tanggal 12 Agustus 2009 sebesar Rp ,- Jo APHT No. 466/2009 tanggal 2 Juli SHT III No.9652/2010 tanggal 18 Oktober 2010 sebesar Rp ,- Jo APHT No.1275/2010 tanggal 5 Oktober Bahwa pemberian fasilitas kredit sebagaimana yang diuraikan di atas, didasarkan pada niat baik Penggugat Dalam Rekopensi agar Tergugat Dalam Rekopensi memiliki rumah untuk tempat tinggal. 4. Berdasarkan Posita Gugatannya butir (10) dan butir (11) pada hal.3 dan 4 Tergugat Dalam Rekonpensi mengakui secara tegas bahwa dana yang diberikan atas fasilitas kredit yang seharusnya untuk kepemilikan rumah pada intinya digunakan oleh Tergugat Dalam Rekonpensi untuk modal usaha dalam yaitu membeli mesin produksi dan peralatan cetak. 5. Bahwa sebagaimana uraian pada Rekonpensi butir (2) s.d (4) di atas, telah jelas dan diakui sendiri oleh Tergugat Dalam Rekonpensi, secara nyata Tergugat Dalam Rekonpensi telah melakukan cidera janji/wanprestasi karena telah menggunakan dana fasilitas kredit di luar Ketentuan Tujuan Kredit yang telah disepakati oleh Tergugat Dalam Rekonpensi. 6. Bahwa Tergugat Dalam Rekonpensi tidak memenuhi kewajiban untuk membayar hutangnya kepada Penggugat Dalam Rekonpensi sesuai jumlah dan jangka waktu yang telah disetujui dan disepakati dalam Perjanjian Kredit, oleh karenanya untuk memberitahukan dan mengingatkan adanya tunggakan hutang (pokok, bunga, denda dan biaya lainnya) yang wajib diselesaikan, maka Penggugat Dalam Rekonpensi telah menyampaikan teguran melalui surat penagihan dan/atau peringatan sesuai surat-surat sebagai berikut : a) SP 1 No. RMN.CNR/RC3.BDG.0856/2013 tanggal 15 November b) SP 2 No. RCR.RC.3 BDG.0628/2013 tanggal 25 November c) SP 3 No. RCR.RC3.BDG.0366/2013 tanggal 4 Desember d) Surat Pemberitahuan Jatuh Tempo / Wanprestasi No. RMN.CNR/RC3.BDG.435/2013 tanggal 16 Desember Halaman 24 dari 36 halaman putusan Nomor 173/PDT/2017/PT.BDG

BAB II Kasus Posisi, Fakta Hukum, dan Identifikasi Fakta Hukum. selaku Kreditur, telah terjalin hubungan keperdataan dalam hal

BAB II Kasus Posisi, Fakta Hukum, dan Identifikasi Fakta Hukum. selaku Kreditur, telah terjalin hubungan keperdataan dalam hal BAB II Kasus Posisi, Fakta Hukum, dan Identifikasi Fakta Hukum A. Kasus Posisi Antara Aban selaku Debitur dengan PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Bandung selaku Kreditur, telah terjalin hubungan keperdataan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 286/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 286/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 286/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 28/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N REG.NO : 317/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N REG.NO : 317/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N REG.NO : 317/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 221/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 221/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 221/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN KASUS. Nomor 81/ Pdt.G/2012/PN.Pbr, yang pada pokoknya sebagai berikut:

BAB II GAMBARAN KASUS. Nomor 81/ Pdt.G/2012/PN.Pbr, yang pada pokoknya sebagai berikut: BAB II GAMBARAN KASUS Pelawan telah mengajukan perlawanannya sesuai dengan Perlawanan Pelawan tertanggal 12 Juli 2012 yang terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru tertanggal 12 Juli 2012,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor.28/PDT/2018/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor.28/PDT/2018/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor.28/PDT/2018/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG.

PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG. PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 43/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 43/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 43/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 108/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 108/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 108/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara-perkara perdata pada peradilan tingkat Banding, menjatuhkan

Lebih terperinci

PEMBANDING, semula TERGUGAT;

PEMBANDING, semula TERGUGAT; PUTUSAN Nomor 337/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT di BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 333/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 333/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 333/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 137/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 137/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 137/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 274/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 274/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 274/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG Dalam tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

SURAT JAWABAN DAN REKONVENSI

SURAT JAWABAN DAN REKONVENSI SURAT JAWABAN DAN REKONVENSI Bandung, 20 April 2012 No : 12/Kadv/20/04/2012 Hal : KONKLUSI JAWABAN DAN REKOVENSI Lamp : 1 exp Dalam Perkara No. 245/Pdt.G/2012 antara Anang Dian/ PENGGUGAT Melawan Budiono

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding, dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 278/Pdt/2014/PT. BDG.

P U T U S A N Nomor : 278/Pdt/2014/PT. BDG. P U T U S A N Nomor : 278/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA PUTUSAN 3.1. DUDUK PERKARA PT AYUNDA PRIMA MITRA MELAWAN PT ADI KARYA VISI

BAB 3 ANALISA PUTUSAN 3.1. DUDUK PERKARA PT AYUNDA PRIMA MITRA MELAWAN PT ADI KARYA VISI BAB 3 ANALISA PUTUSAN 3.1. DUDUK PERKARA PT AYUNDA PRIMA MITRA MELAWAN PT ADI KARYA VISI Awal permasalahan ini muncul ketika pembayaran dana senilai US$ 16.185.264 kepada Tergugat IX (Adi Karya Visi),

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 505/PDT/2016/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 505/PDT/2016/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 505/PDT/2016/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 384/PDT/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam pengadilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 26/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 26/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 26/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan memutus perkara-perkara perdata pada tingkat banding telah

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 267/PDT/2017/PT.BDG. Pengadilan Tinggi Jawa Barat, yang memeriksa dan mengadili

PUTUSAN Nomor 267/PDT/2017/PT.BDG. Pengadilan Tinggi Jawa Barat, yang memeriksa dan mengadili PUTUSAN Nomor 267/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR.

P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR. P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru, yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata dalam Tingkat Banding, dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 348/PDT/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 348/PDT/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 348/PDT/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 127/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 127/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 127/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan tinggi medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 596/PDT/2017/PT.BDG.

PUTUSAN Nomor 596/PDT/2017/PT.BDG. PUTUSAN Nomor 596/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam Pengadilan Tingkat Banding telah

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 128/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. L a w a n :

P U T U S A N. L a w a n : P U T U S A N Nomor 406/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 256/PDT/2013/PT-MDN

P U T U S A N Nomor : 256/PDT/2013/PT-MDN P U T U S A N Nomor : 256/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili Perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NO : 453/PDT/2017/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NO : 453/PDT/2017/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N NO : 453/PDT/2017/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT DI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 245/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA;

P U T U S A N NOMOR 245/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; P U T U S A N NOMOR 245/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1. Latar belakang terjadinya perkara perdata No. 38/Pdt.G/2012/PN.PBR diawali Ny Ernawati

BAB IV PENUTUP. 1. Latar belakang terjadinya perkara perdata No. 38/Pdt.G/2012/PN.PBR diawali Ny Ernawati BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan 1. Latar belakang terjadinya perkara perdata No. 38/Pdt.G/2012/PN.PBR diawali Ny Ernawati Bahar yang merupakan nasabah dari PT Bank Danamon Tbk Pekanbaru meminjam uang dengan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor. 554/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor. 554/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor. 554/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding,

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 344/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 344/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 344/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 375/PDT/2013/PT-MDN

P U T U S A N NOMOR : 375/PDT/2013/PT-MDN P U T U S A N NOMOR : 375/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n

P U T U S A N Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n P U T U S A N Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06 P U T U S A N No. 62 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N. Melawan :

P U T U S A N. Melawan : P U T U S A N Nomor 214/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 303/PDT/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 303/PDT/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 303/PDT/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N NOMOR: 144/PDT/2016/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 143/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 143/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 143/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 576/PDT/2017/PT.BDG.

P U T U S A N Nomor 576/PDT/2017/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 576/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan memutus perkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N L A W A N NOMOR : 44/ PDT / 2012 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N L A W A N NOMOR : 44/ PDT / 2012 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 44/ PDT / 2012 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA -----PENGADILAN TINGGI MEDAN,yang mengadili perkara Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 337/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 337/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 337/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

- 1 - P U T U S A N. Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

- 1 - P U T U S A N. Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. - 1 - P U T U S A N Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 172/Pdt/2016/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 172/Pdt/2016/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 172/Pdt/2016/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding menjatuhkan

Lebih terperinci

PENETAPAN Nomor : 002/Pdt.P/2014/PA.Pkc.

PENETAPAN Nomor : 002/Pdt.P/2014/PA.Pkc. PENETAPAN Nomor : 002/Pdt.P/2014/PA.Pkc. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama, dalam persidangan

Lebih terperinci

P U T U S A N - S E L A DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sela sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara :

P U T U S A N - S E L A DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sela sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara : P U T U S A N - S E L A NOMOR : 231/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

M E L A W A N

M E L A W A N P U T U S A N NOMOR 566/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 606/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 606/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 606/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 494/Pdt/2013/PT.Bdg. M e l a w a n :

P U T U S A N. Nomor : 494/Pdt/2013/PT.Bdg. M e l a w a n : P U T U S A N Nomor : 494/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 474/Pdt/2015/PT.BDG.

P U T U S A N Nomor 474/Pdt/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 474/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 145/PDT/2012/PT-MDN

P U T U S A N Nomor : 145/PDT/2012/PT-MDN - 1 - P U T U S A N Nomor : 145/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili Perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 74/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 74/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 74/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 223/PDT/2017/PT.BDG.

P U T U S A N Nomor : 223/PDT/2017/PT.BDG. P U T U S A N Nomor : 223/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ; Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 489/PDT/2014/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 489/PDT/2014/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 489/PDT/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 278/PDT/2015/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 278/PDT/2015/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 278/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan memutus perkara-perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN Nomor : 14

SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN Nomor : 14 SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN Nomor : 14 - Pada hari ini, Kamis, tanggal tiga puluh November tahun dua ribu sebelas (30-11-2011), pukul 10.00 WIB (sepuluh nol-nol Waktu Indonesia Barat);-----------------------------

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 276/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 276/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 276/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam pengadilan tingkat banding,

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN

SYARAT DAN KETENTUAN SYARAT DAN KETENTUAN 1. DEFINISI (1) Bank adalah PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk., yang berkantor pusat di Bandung, dan dalam hal ini bertindak melalui kantor-kantor cabangnya, meliputi kantor cabang,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 352/PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 352/PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 352/PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 45/Pdt/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 45/Pdt/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 45/Pdt/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang mengadili perkaraperkara perdata pada peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 138/PDT/2015/PT.Bdg. perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan. Islam, pekerjaan Wiraswasta ;

P U T U S A N Nomor : 138/PDT/2015/PT.Bdg. perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan. Islam, pekerjaan Wiraswasta ; P U T U S A N Nomor : 138/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

PUTUSAN. 190 / Pdt / 2014 /PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. 190 / Pdt / 2014 /PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN NOMOR 190 / Pdt / 2014 /PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 270/Pdt/2015/PT.BDG.

PUTUSAN NOMOR : 270/Pdt/2015/PT.BDG. PUTUSAN NOMOR : 270/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 138/Pdt/2014/PT. Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 138/Pdt/2014/PT. Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 138/Pdt/2014/PT. Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 101/Pdt.G/2016/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar, yang memeriksa dan mengadili perkara Ekonomi Syariah pada

Lebih terperinci

P U TU S A N Nomor 502/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U TU S A N Nomor 502/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U TU S A N Nomor 502/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan memutus perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 411 / PDT / 2014 / PT MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 411 / PDT / 2014 / PT MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 411 / PDT / 2014 / PT MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 271/PDT/2011/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor : 271/PDT/2011/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor : 271/PDT/2011/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, berdasarkan Penetapan penunjukan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 287/PDT/2017/PT.BDG.

P U T U S A N Nomor 287/PDT/2017/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 287/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ; Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding,

Lebih terperinci

Syarat dan Ketentuan Umum PermataKTA

Syarat dan Ketentuan Umum PermataKTA Syarat dan Ketentuan Umum PermataKTA Syarat dan Ketentuan Umum (selanjutnya disebut SKU ) merupakan perjanjian yang sah dan mengikat Nasabah dan Bank. Nasabah dan Bank sepakat untuk mengikatkan diri pada

Lebih terperinci

- Para penghadap tersebut diatas menerangkan dengan akta ini :

- Para penghadap tersebut diatas menerangkan dengan akta ini : SKRIPSI HUKUM PIDANA Contoh Klausul dalam Perjanjian Kredit - Author: Swante Adi Krisna Contoh Klausul dalam Perjanjian Kredit Oleh: Swante Adi Krisna Tanggal dipublish: 7 Jan 2017 (4 months ago) Tanggal

Lebih terperinci

MAHKAMAH AGUNG. memeriksa permohonan Peninjauan kembali telah mengambil putusan sebagai berikut dalam perkara kepailitan dari;

MAHKAMAH AGUNG. memeriksa permohonan Peninjauan kembali telah mengambil putusan sebagai berikut dalam perkara kepailitan dari; PUTUSAN Nomor 16 PK/N/1999 ==================================== DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa permohonan Peninjauan kembali telah mengambil putusan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 6/PDT/2016/PT.BDG. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili

P U T U S A N Nomor 6/PDT/2016/PT.BDG. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili P U T U S A N Nomor 6/PDT/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

TERBANDING, semula PENGGUGAT;

TERBANDING, semula PENGGUGAT; PUTUSAN Nomor 432/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 3/Pdt/2017/PT.BDG.

P U T U S A N Nomor : 3/Pdt/2017/PT.BDG. P U T U S A N Nomor : 3/Pdt/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 264/Pdt/2015/PT.Bdg.

P U T U S A N. Nomor 264/Pdt/2015/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 264/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 324/PDT/2014/PT.BDG.

P U T U S A N NOMOR 324/PDT/2014/PT.BDG. P U T U S A N NOMOR 324/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor :568/PDT/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor :568/PDT/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor :568/PDT/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 277/PDT/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 277/PDT/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 277/PDT/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkara perkara perdata dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara perkara perdata dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 209/PDT/2015/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: 209/PDT/2015/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR: 209/PDT/2015/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

KONTRA MEMORI BANDING. Atas Putusan Pengadilan Negeri Surabaya. Tanggal 23 Desember 2008, Nomor 340/Pdt.G/2008/PN.Sby. Dalam Perkara Antara:

KONTRA MEMORI BANDING. Atas Putusan Pengadilan Negeri Surabaya. Tanggal 23 Desember 2008, Nomor 340/Pdt.G/2008/PN.Sby. Dalam Perkara Antara: KONTRA MEMORI BANDING Atas Putusan Pengadilan Negeri Surabaya Tanggal 23 Desember 2008, Nomor 340/Pdt.G/2008/PN.Sby Dalam Perkara Antara: 1. I PUTU NGURAH SUTISNA sebagai TERBANDING I / dahulu PENGGUGAT

Lebih terperinci

Nomor 0105/Pdt.P/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor 0105/Pdt.P/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SASALINAN P E N E T A P A N Nomor 0105/Pdt.P/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 336/PDT/2014/PT.BDG

P U T U S A N Nomor 336/PDT/2014/PT.BDG P U T U S A N Nomor 336/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

: KAJIAN YURIDIS PUTUSAN NIET ONTVANKELIJKE VERKLAAD HAKIM DALAM PERKARA NO.

: KAJIAN YURIDIS PUTUSAN NIET ONTVANKELIJKE VERKLAAD HAKIM DALAM PERKARA NO. Judul : KAJIAN YURIDIS PUTUSAN NIET ONTVANKELIJKE VERKLAAD HAKIM DALAM PERKARA NO. 13/Pdt.G/2009/PN. Skh Disusun oleh : Rani Permata Sari NPM : 13101115 FAKULTAS : HUKUM UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 506 / PDT / 2013 / PT. Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 506 / PDT / 2013 / PT. Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 506 / PDT / 2013 / PT. Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

- Para penghadap saya, Notaris kenal

- Para penghadap saya, Notaris kenal SKRIPSI HUKUM PIDANA Contoh Klausul dalam Perjanjian Kredit - Author: Swante Adi Krisna Contoh Klausul dalam Perjanjian Kredit Oleh: Swante Adi Krisna Tanggal dipublish: 7 Jan 2017 (about 4 weeks ago)

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 582/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 582/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 582/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 248/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 248/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 248/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N NOMOR 239 / PDT / 2017/ PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci