P U T U S A N NOMOR 286/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "P U T U S A N NOMOR 286/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR 286/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara : ANWIR HI KEPO, 42 tahun, pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jalan Mars Raya No. 23-O Rt. 004 Rw. 006 Kelurahan Manjahlega Kecamatan Rancasari Kota Bandung, dalam hal ini diwakili kuasa hukumnya MASITOH, S.H.. M.H., HAMIDAH. S.H., H. KOMAR SARBINI. S.H. MUSA DARWIN PANE, S.H., M.H. Para Advokat/Pengacara dan Konsultan Hukum pada PUSAT BANTUAN HUKUM BANDUNG yang beralamat di Jalan A. H. Nasution No. 34/64 Kota Bandung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 02 Mei 2016, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Penggugat ; Lawan PT. BANK MANDIRI (PERSERO)Tbk., beralamat di Jalan Soekarno Hatta No. 486 Kota Bandung, selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula Tergugat ; Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca : 1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat Nomor 286/PEN/PDT/2017/PT.BDG tanggal 19 Juni 2017 Halaman 1 dari 42 halaman Putusan Nomor 286/PDT/2017/PT.BDG

2 tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara antara kedua belah pihak tersebut diatas; 2. Surat Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat Nomor 286/PEN/PDT/2017/PT.BDG tanggal 27 Juli 2017 tentang penetapan hari sidang; 3. Berkas perkara dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 185/Pdt.G/2016/PN.Bdg. tanggal 26 Januari 2017 berikut surat-surat lainnya yang terkait dengan perkara tersebut; TENTANG DUDUK PERKARA Mengutip dan memperhatikan tentang hal-hal yang tercantum dalam salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 185/Pdt.G/2016 /PN Bdg. tanggal 26 Januari 2017; Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 9 Mei 2016 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 10 Mei 2016 dalam Register Nomor. 185/Pdt.G/2016/PN.Bdg., telah mengajukan gugatan sebagai berikut: 1. Bahwa, antara PENGGUGAT selaku DEBITUR dengan TERGUGAT selaku KREDITUR telah terjalin hubungan keperdataan dalam hal Pinjaman Kredit, dengan plafond Rp ,- (lima ratus dua puluh tiga juta rupiah) baik pokok maupun bunga, dengan angsuran pokok, bunga dan denda sebesar Rp ,- (enam juta tujuh ratus ribu rupiah) / bulannya selama 180 bulan (15 tahun), dalam hal pinjaman kredit tersebut Penggugat telah melekatkan jaminan berupa Sertifikat Hak Milik No. 261 Propinsi Jawa Barat Kota Bandung. Kecamatan Rancasari Kelurahan Manjahlega seluas 170 M2 atas nama ANWIR Hl KEPO; 2. Bahwa. PENGGUGAT telah menerima fasilitas kredit a quo serta telah melakukan pembayaran-pembayaran kepada TERGUGAT sebanyak 88 angsuran X Rp ,- yaitu sebesar Rp ,- (lima ratus delapan puluh sembilan juta enam ratus ribu rupiah), atas hal tersebut telah nyata bahwa perjanjian pinjaman Kredit telah Halaman 2 dari 42 halaman Putusan Nomor 286/PDT/2017/PT.BDG

3 dilaksanakan oleh para pihak dengan dilandasi itikad baik demikian patutlah secara hukum oleh hakim yang memeriksa perkara a quo dinyatakan sah dan memiliki kekuatan hukum; 3. Bahwa berdasarkan pembayaran angsuran tersebut diatas maka bila dihitung berdasarkan pinjaman Kredit Penggugat tersebut. Penggugat telah melakukan membayaran angsuran melebihi pinjaman Penggugat kepada Tergugat sehingga berdasarkan hal tersebut Penggugat telah memenuhi unsur pelunasan pinjaman kreditnya tersebut dan seharusnya jaminan yang dijaminkan Penggugat kepada Tergugat dapat dikembalikan tanpa membebani biaya-biaya lainnya; 4. Bahwa, hingga dengan gugatan ini diajukan menurut penghitungan PENGGUGAT hutang PENGGUGAT kepada TERGUGAT telah lunas tanpa beban biaya lainnya, namun setelah Penggugat menanyakan prihal pinjaman kredit Penggugat kepada Tergugat yang dirasa telah lunas tersebut. TERGUGAT menyampaikan bahwa Penggugat masih memiliki hutang sebesar Rp (tiga ratus delapan puluh sembilan juta enam ratus enam puluh delapan ribu seratus tujuh puluh satu koma tiga puluh sembilan rupiah) tanpa perincian hutang yang jelas; 5. Bahwa PENGGUGAT sangat keberatan dengan penetapan JUMLAH SISA HUTANG PENGGUGAT yang harus dibayarkan kepada TERGUGAT sebagaimana tersebut diatas. karena SESUNGGUHNYA menurut penghitungan PENGGUGAT, hutarvg PENGGUGAT kepada Tergugat telah dibayarkan lunas melebihi pinjaman kredit Penggugat kepada Tergugat; 6. Bahwa PENGGUGAT keberatan dengan surat dari TERGUGAT yang pada pokoknya menegur PENGGUGAT untuk membayar atau melunasi hutang sebesar Rp (tiga ratus delapan puluh sembilan juta enam ratus enam puluh delapan ribu seratus tujuh puluh satu koma liga puluh sembilan rupiah), jelaslah tidak benar dan tidak adil, karena senyatanya ada perselisihan jumlah hutang yang seharusnya dibayar oleh PENGGUGAT kepada TERGUGAT, yang Halaman 3 dari 42 halaman Putusan Nomor 286/PDT/2017/PT.BDG

4 menurut Penggugat telah dilunasi kalaupun ada itu hanyalah beban biaya diluar pinjaman yang dibebankan Tergugat kepada Penggugat tanpa diketahui Penggugat, menurut perhitungan PENGGUGAT pinjaman kredit Penggugat telah lunas dan telah melebihi pembayaran yang harus dibayarkan Pengugat kepada Tergugat dan bukan sebesar Rp (tiga ratus delapan puluh sembilan juta enam ratus enam puluh delapan ribu seratus tujuh puluh satu koma tiga puluh sembilan rupiah) sebagaimana keterangan TERGUGAT tersebut; 7. Bahwa Penggugat masih memiliki itikat baik dan mengingat kondisi perekonomian Penggugat yang mengalami kemerosotan, sehingga Penggugat tidak sanggup untuk membayar beban biaya yang dibebankan Tergugat kepada Penggugat, dan mengingat Penggugat telah melakukan pembayaran melebihi pinjamannya Penggugat kepada Tergugat, untuk itu Penggugat telah memohon keringanan pembayaran kepada Tergugat untuk dapat menurunkan beban biaya diluar pinjaman yang dibebankan Tergugat kepada Penggugat setengahnya (50%) dari total sisa beban biaya tersebut yang disampaikan Tergugat yaitu Rp ,39 (tiga ratus delapan puluh sembilan juta enam ratus enam puluh delapan ribu seratus tujuh puluh satu koma tiga puluh sembilan rupiah) diturunkan setengahnya (50%) sehingga menjadi Rp (seratus sembilan puluh empat juta delapan ratus tiga puluh empat ribu delapan puluh lima koma enam ratus sembilan puluh lima rupiah) dibayarkan sesuai dengan kesanggupan Penggugat yaitu sebesar Rp ,- (satu juta rupiah) setiap bulannya dan penurunan 50% beban biaya diluar pinjaman yang disampaikan Tergugat yaitu sebasar Rp (seratus sembilan puluh empat juta delapan ratus tiga puluh empat ribu delapan puluh lima koma enam ratus sembilan puluh lima rupiah); 8. Bahwa, penghitungan dan penetapan sisa hutang PENGGUGAT oleh TERGUGAT telah dilakukan melalui cara-cara yang menurut PENGGUGAT tidak benar, penuh dengan siasat ataupun rekayasa, Halaman 4 dari 42 halaman Putusan Nomor 286/PDT/2017/PT.BDG

5 serta melanggar asas kepatutan dan keadilan, halmana PENGGUGAT yang mengalami kemerosotan kondisi finansial maupun kesehatan masih dibebankan oleh TERGUGAT dengan bunga yang tinggi, serta biaya-biaya lainnya yang tidak dimengerti oleh PENGGUGAT; 9. Bahwa, berdasarkan posita-posita tersebut diatas. telah diterangkan adanya JUMLAH HUTANG TIDAK PASTI, hal mana menurut PENGGUGAT sudah menyelesaikan hutangnya tersebut namun karena Penggugat masih memiliki itikat baik kepada Tergugat maka Penggugat bersedia membayar setengahnya beban biaya diluar pinjaman yang di sampaikan Tergugat yaitu sebesar Rp (seratus sembilan puluh empat juta delapan ratus tiga puluh empat ribu delapan puluh lima koma enam ratus sembilan puluh lima rupiah), mengacu pada Surat Mahkamah Agung tanggal 8 Januari 2010 No. 02/WK.MA.Y/1/2010 point b yang menyatakan...tetapi apabila obyek yang akan dieksekusi bukan merupakan hak tanggungan, maka untuk melakukan eksekusi tersebut haruslah dilakukan dengan melalui gugatan biasa (Stbl ), BEGITU PULA APABILA GROSE AKTA PENGAKUAN HUTANG YANG JUMLAH HUTANGNYA TIDAK PASTI," maka in casu PENGGUGAT yang melakukan pengikatan kredit dengan TERGUGAT tidak pernah ADA KEJELASAN PASTI mengenai berapa sebenarnya SISA HUTANG/kewajiban PENGGUGAT yang harus dibayarkan kepada pihak kreditur/tergugat, selaku demikian TERGUGAT yang mengajukan lelang eksekusi" TIDAKLAH dapat dilaksanakan mengingat TERGUGAT seharusnya mengajukan upaya hukum melalui GUGATAN BIASA karena senyatanya TIDAK ADA KEPASTIAN MENGENAI JUMLAH HUTANGNYA, mohon kepada Majelis hakim pemeriksa Menyatakan Penggugat dapat membayar setengahnya (50%) dari beban biaya yang dibebankan Tergugat kepada Penggugat yaitu sebesar Rp ,695 (seratus sembilan puluh empat juta delapan ratus tiga puluh empat ribu delapan puluh lima koma enam ratus sembilan puluh lima rupiah) karena Penggugat telah memenuhi Halaman 5 dari 42 halaman Putusan Nomor 286/PDT/2017/PT.BDG

6 prestasinya; 10. Bahwa, atas perbuatan-perbuatan TERGUGAT yang terus menerus berupaya menjual lelang obyek jaminan a quo, hal mana PENGGUGAT sangat bergantung pada obyek jaminan tersebut sebagai tempat usaha dan pencarian nafkahnya, jika tidak benarbenar cermat dipertimbangkan secara seksama, dapat menimbulkan kerugian bagi PENGGUGAT di kemudian hari, dan karena sifatnya sangat urgen maka PENGGUGAT memohon kepada Majelis H3kim pemeriksa memberikan putusan provisi yakni: Melarang pihak TERGUGAT ataupun pihak-pihak lainnya yang mendapat kuasa atasnya dalam hal melakukan pengalihan hak, jual beli/lelang, hibah dan atau dalam bentuk lain terhadap jaminan berupa Sertifikat Hak Milik No. 261 Propinsi Jawa Barat Kota Bandung, Kecamatan Rancasari Kelurahan Manjahlega seluas 170 M2 atas nama ANWIR Hl KEPO, Sampai dengan adanya putusan yang telah berkekuatan hukum tetap dalam perkara a quo serta meletakan sita jaminan / sita persamaan atas obyek jaminan a quo. Menyatakan Menunda Pelaksanaan Eksekusi terhadap sebidang tanah dan bangunan dengan obyek jaminan berupa Sertifikat Hak Milik No. 261 Propinsi Jawa Barat Kota Bandung, Kecamatan Rancasari Kelurahan Manjahlega seluas 170 M2 atas nama ANWIR Hl KEPO, Sampai dengan adanya putusan yang telah berkekuatan hukum tetap dalam perkara a quo serta meletakan sita jaminan/sita persamaan atas obyek jaminan a quo. 11. Bahwa, atas perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh para TERGUGAT. PENGGUGAT merasa dirugikan baik material berupa biaya yang telah dikeluarkan PENGGUGAT dalam memperjuangkan hak-haknya sebesar Rp ,- (dua puluh lima juta rupiah), dan kerugian immaterial berupa kesalahan penghitungan yang dilakukan oleh TERGUGAT serta penekanan pshikis atas upaya lelang eksekusi yang dilakukan TERGUGAT yang sulit diukur namun dalam perkara a quo mohon dipersamakan dengan uang sejumlah Rp ,- Halaman 6 dari 42 halaman Putusan Nomor 286/PDT/2017/PT.BDG

7 (dua ratus lima puluh juta rupiah), selaku demikian mohon kepada hakim pemeriksa menghukum TERGUGAT membayar ganti rugi tersebut secara tunai dan seketika kepada PENGGUGAT; 12. Bahwa, atas dasar itikad baik PENGGUGAT tentu haruslah ada kepastian hukum, Keadilan dan Kemanfaatan hukum karenanya dalam kesempatan ini PENGGUGAT memohon kepada Majelis Hakim pemeriksa dengan BERLANDASKAN ASAS KEPATUTAN dan KEADILAN berdasarkan KETUHANAN YANG MAHA ESA sudilah kiranya Menetapkan sisa beban biaya PENGGUGAT kepada TERGUGAT Rp ,695 (seratus sembilan puluh empat juta delapan ratus tiga puluh empat ribu delapan puluh lima koma enam ratus sembilan puluh lima rupiah) dan Menghukum dan memerintahkan TERGUGAT (KREDITUR) untuk menjadwalkan hutang PENGGUGAT tersebut dengan cara diangsur perbulannya Rp ,- (satu juta rupiah), sampai dengan lunasnya dibayar sejumlah sisa beban biaya tersebut yakni sebesar Rp ,695 (seratus sembilan puluh empat juta delapan ratus tiga puluh empat ribu delapan puluh lima koma enam ratus sembilan puluh lima rupiah), dalam hal petitum penjadwalan hutang atas dasar asas kepatutan dan keadilan tersebut mohon bandingkan: a. Pertimbangan dan amar putusan dalam perkara gugatan antara IRWAN KAHFI, S.E. dkk. (DEBITUR), VS. PT. BANK BUMIPUTERA INDONESIA. Tbk cq. PT. BANK BUMIPUTERA INDONESIA, Tbk Cabang Bandung (KREDITUR) sebagaimana Putusan Pengadilan Negeri Kelas IA Bandung No. 210/Pdt/G/2008/PN.Bdg tanggal 23 Desember putusan mana telah memiliki kekuatan hukum tetap. Dalam pertimbangan hukumnya pada hal. 18 alinea 1 yang menyatakan:... bahwa Majelis berpendapat bahwa SESUAI RASA KEADILAN dan KEPATUTAN gugatan Penggugat untuk PENJADWALAN KREDIT..nya cukup beralasan dan dapat dikabulkan DISESUAIKAN DENGAN KEMAMPUAN PENGGUGAT..." Dalam Amar putusannya hal 20 baris 1 s/d 4 : Halaman 7 dari 42 halaman Putusan Nomor 286/PDT/2017/PT.BDG

8 menghukum TERGUGAT untuk menjadwalkan HUTANG PENGGUGAT sehingga cicilan perbulannya yang harus dibayar oleh PENGGUGAT sebesar Rp ,- (enam ratus ribu rupiah)" b. Putusan Pengadilan Negeri Kelas IA Bale Bandung No. 148/PDT/G/2010/PN.BB tanggal 21 Maret 2011 antara H. UJANG SETIAWAN (DEBITUR) VS RUYANTO /CV. ANUGERAH JAYA LAMA (KREDITUR), putusan mana telah memiliki kekuatan hukum tetap Pertimbangan hukumnya pada hal 21 : dengan memperhatikan asas keadilan dan kepatutan, maka cukup beralasan untuk menentukan mengenai sistem pembayaran hutang PENGGUGAT kepada TERGUGAT sebagai berikut: bahwa hutang PENGGUGAT sebesar Rp ,- (satu milyar empat ratus sembilan puluh empat juta tiga puluh lima ribu rupiah) wajib dibayarkan kepada TERGUGAT dengan sistem diangsur atau dicicil dengan jumlah yang harus dibayar pada tiap bulannya sebesar Rp ,- (empat puluh juta rupiah) sampai dengan seluruh hutang PENGGUGAT sebagaimana diatas dibayar lunas". Amar putusannya hal 22 : Mengabulkan gugatan PENGGUGAT...; - Menyatakan bahwa jumlah hutang PENGGUGAT kepada TERGUGAT adalah sejumlah Rp ,- (satu milyar empat ratus sembilan puluh empat juta tiga puluh lima ribu rupiah); - Menghukum PENGGUGAT untuk membayar jumlah hutang tersebut diatas dengan sistem diangsur atau dicicil dengan cara dibayar pada setiap bulannya sebesar Rp ,- (empat puluh juta rupiah) sampai dengan dibayar lunas seluruh hutang PENGGUGAT tersebut diatas; - Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp ,- (lima ratus enam puluh enam ribu rupiah)... ; c. Putusan Pengadilan Negeri Kelas IA Bandung No. 351/PDT.G/2012/PN.BDG tanggal 09 April 2013 dalam perkara gugatan antara pihak PENGGUGAT HERRY SUHERMAN (debitur) VS pihak TERGUGAT PT BANK PERKREDITAN RAKYAT Halaman 8 dari 42 halaman Putusan Nomor 286/PDT/2017/PT.BDG

9 MANGUN PUND1YASA (KREDITUR), pertimbangan hukumnya halaman 55 menyatakan :...Bahwa Majelis Hakim memandang patut dan adil untuk dikabulkan petitum PENGGUGAT mengenai penjadwalan ulang pembayaran hutang PENGGUGAT kepada TERGUGAT dan dengan memperhatikan azas keadilan dan kepatutan...", kemudian amar putusannya pada halaman 56. pokoknya sebagai berikut: "Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk sebagian: Menyatakan bahwa PENGGUGAT sampai saat ini telah membayar hutangnya kepada TERGUGAT sebesar Rp , - (empat puluh tujuh juta dua ratus sembilan puluh lima ribu rupiah); Menetapkan sisa hutang PENGGUGAT kepada TERGUGAT Rp ,- (enam puluh satu juta lima ribu rupiah); Menghukum dan memerintahkan TERGUGAT untuk menjadwalkan hutang PENGGUGAT dengan cara diangsur parbulannya Rp ,- (satu juta rupiah) sampai dengan lunasnya dibayar sejumlah hutangnya tersebut yakni Rp ,- (enam puluh satu juta lima ribu rupiah),... ; 12. Bahwa, agar dapat terlaksananya asas peradilan yang cepat, sederhana dan biaya murah, serta dapat terhindarnya kerugian yang dapat muncul dikemudian hari dirasakan oleh PENGGUGAT, maka mohon kepada hakim pemeriksa menyatakan terhadap putusan a quo dapat dilaksanakan terlebih dahulu meski TERGUGAT mengajukan upaya hukum (banding, verset, kasasi); 13. Bahwa, gugatan yang diajukan telah beralasan hukum untuk diterima dan dikabulkan seluruhnya, tentunya PIHAK TERGUGAT patutlah DIPANGGIL DI MUKA PERSIDANGAN serta dihukum untuk membayar seluruh biaya perkara; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dengan mengingat ketentuan HIR, peraturan perundang-undangan terkait yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta ASAS KEADILAN dan KEPATUTAN dengan berdasarkan KETUHANAN YANG MAHA ESA, maka PENGGUGAT selaku subyek hukum, PENCARI KEADILAN mohon kiranya Ketua/Majelis Hakim Pengadilan Negeri Klas IA Bandung yang memeriksa dan mengadili Halaman 9 dari 42 halaman Putusan Nomor 286/PDT/2017/PT.BDG

10 memberi putusan sebagai berikut: DALAM PROVISI : Melarang pihak TERGUGAT ataupun pihak-pihak lainnya yang mendapat kuasa atasnya dalam hal melakukan pengalihan hak, jual beli/lelang, hibah dan atau dalam bentuk lain terhadap jaminan berupa Sertifikat Hak Milik No. 261 Propinsi Jawa Barat Kota Bandung, Kecamatan Rancasari Kelurahan Manjahlega seluas 170 M2 atas nama ANWIR Hl KEPO, Sampai dengan adanya putusan yang telah berkekuatan hukum tetap dalam perkara a quo serta meietakan sita jaminan/sita persamaan atas obyek jaminan a quo. Menyatakan Menunda Pelaksanaan Eksekusi terhadap sebidang tanah dan bangunan dengan obyek jaminan berupa Sertifikat Hak Milik No. 261 Propinsi Jawa Barat Kota Bandung. Kecamatan Rancasari Kelurahan Manjahlega seluas 170 M2 atas nama ANWIR Hl KEPO. Sampai dengan adanya putusan yang telah berkekuatan hukum tetap dalam perkara a quo serta meietakan sita jaminan/sita persamaan atas obyek jaminan a quo. DALAM POKOK PERKARA : PRIMAIR : 1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya; 2. Menyatakan perjanjian Pinjaman Kredit beserta segala turunannya sah dan memiliki kekuatan hukum; 3. Menyatakan sah pembayaran angsuran dengan total pembayaran sebesar Rp ,- (lima ratus delapan puluh sembilan juta enam ratus ribu rupiah) telah dibayarkan Penggugat melebihi pinjaman Penggugat kepada Tergugat; 4. Menyatakan sisa hutang menurut Tergugat sebesar Rp (tiga ratus delapan puluh sembilan juta enam ratus enam puluh delapan ribu seratus tujuh puluh satu koma tiga puluh sembilan rupiah) bukanlah sisa hutang pinjaman melainkan beban biaya yang dibebankan Tergugat kepada Penggugat; 5. Menyatakan Penggugat dapat membayar setengahnya (50%) dari Halaman 10 dari 42 halaman Putusan Nomor 286/PDT/2017/PT.BDG

11 beban biaya yang dibebankan Tergugat kepada Penggugat yaitu sebesar Rp ,695 (seratus sembilan puluh empat juta delapan ratus tiga puluh empat ribu delapan puluh lima koma enam ratus sembilan puluh lima rupiah) karena Penggugat telah memenuhi prestasinya; 6. Menetapkan sisa beban biaya PENGGUGAT kepada TERGUGAT Rp ,695 (seratus sembilan puluh empat juta delapan ratus tiga puluh empat ribu delapan puluh lima koma enam ratus sembilan puluh lima rupiah); 7. Menghukum dan memerintahkan TERGUGAT (KREDITUR) untuk menjadwalkan hutang PENGGUGAT tersebut dengan cara diangsur perbulannya Rp ,- (satu juta rupiah), sampai dengan lunasnya dibayar sejumlah sisa beban biaya tersebut yakni sebesar Rp (seratus sembilan puluh empat juta delapan ratus tiga puluh empat ribu delapan puluh lima koma enam ratus sembilan puluh lima rupiah); 8. Menyatakan TERGUGAT telah melakukan perbuatan melawan hukum; 9. Menghukum dan memerintahkan TERGUGAT untuk membayar ganti rugi material sebesar Rp (dua puluh lima juta rupiah) dan kerugian immaterial sebesar Rp (dua ratus lima puluh juta rupiah) kepada PENGGUGAT secara tunai dan seketika; 10. Meletakkan Sita Jaminan/Sita Persamaan atas obyek jaminan berupa Sertifikat Hak Milik No. 261 Propinsi Jawa Barat Kota Bandung, Kecamatan Rancasari Kelurahan Manjahlega seluas 170 M2 atas nama ANWIR Hl KEPO; 11. Melarang pihak TERGUGAT ataupun pihak-pihak lainnya yang mendapat kuasa atasnya dalam hal melakukan pengalihan hak, jual-beli/lelang, hibah dan atau dalam bentuk lain terhadap obyek jaminan berupa Sertifikat Hak Milik No. 261 Propinsi Jawa Barat Kota Bandung, Kecamatan Rancasari Kelurahan Manjahlega seluas 170 M2 atas nama ANWIR Hl KEPO. Sampai dengan adanya Halaman 11 dari 42 halaman Putusan Nomor 286/PDT/2017/PT.BDG

12 putusan yang telah berkekuatan hukum tetap dalam perkara a quo serta meletakan sita jaminan/sita persamaan atas obyek jaminan a quo; 12. Menyatakan Menunda Pelaksanaan Eksekusi terhadap obyek jaminan berupa Sertifikat Hak Milik No. 261 Propinsi Jawa 8arat Kota Bandung, Kecamatan Rancasari Kelurahan Manjahlega seluas 170 M2 atas nama ANWAR Hl KEPO; Sampai dengan adanya putusan yang telah berkekuatan hukum tetap dalam perkara a quo; 13. Menyatakan atas putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meski TERGUGAT melakukan upaya hukum lainnya (banding, verset, kasasi); 14. Membebankan biaya perkara kepada TERGUGAT untuk seluruhnya; SUBSIDAIR: Jika Majelis Hakim memiliki pertimbangan lain, mohon Putusan yang seadil- adilnya, Ex Aquo Et Bono. Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut: DALAM KONPENSI : DALAM EKSEPSI. Eksepsi gugatan Penggugat kabur (Obscuur Libel): 1. Bahwa gugatan Penggugat dalam perkara a quo telah mengandung asas kekeliruan yang nyata yakni dalam dalil-dalil Penggugat yang disebutkan dalam posita dan petitumnya khususnya Posita halaman 1 butir 2, halaman 2 butir 3 sampai dengan butir 6 dan Petitum halaman 6 butir 3 dan 4 dalam Gugatan Penggugat yang pada pokoknya Penggugat mendalilkan bahwa Penggugat telah melakukan pembayaran-pembayaran kepada Tergugat sebanyak 88 angsuran x Rp ,- yaitu sebesar Rp ,- (Lima ratus delapan puluh sembilan juta enam ratus ribu rupiah), berdasarkan angsuran tersebut bila dihitung berdasarkan pinjaman kredit Penggugat, Halaman 12 dari 42 halaman Putusan Nomor 286/PDT/2017/PT.BDG

13 Penggugat telah melakukan pembayaran angsuran melebihi pinjaman Penggugat kepada Tergugat sehingga berdasarkan hal tersebut Penggugat telah memenuhi unsur pelunasan pinjaman kreditnya, atau menurut perhitungan Penggugat hutang Penggugat kepada Tergugat telah dibayarkan lunas melebihi pinjaman kredit Penggugat kepada Tergugat; 2. Bahwa berdasarkan Perjanjian Kredit yang ditandatangani Penggugat 1 dan Tergugat, yaitu perlu Tergugat sampaikan sebagai berikut : : a) Perjanjian Kredit Pemilikan Rumah Graha Mandiri No.CLBC.BDG/1423/PK.KPR/2008 tanggal 30 Desember 2008 pada pokoknya diatur sebagai berikut: Jumlah Fasilitas Kredit 2 Jangka Waktu 3 Pembayaran Kembali 4 Besar Angsuran 5 Bunga Rp ,- (Lima ratus dua puluh tiga juta rupiah). 180 (Seratus delapan puluh) bulan terhitung sejak tanggal pencairan fasilitas kredit. 180 (Seratus delapan puluh) kali angsuran yang dibayarkan setiap bulan selambat- lambatnya pada tiap-tiap tanggal yang sama dengan tanggal pencairan Fasilitas Kredit, dan untuk pertama kalinya angsuran dibayarkan satu bulan kemudian setelah tanggal pencairan Fasilitas Kredit. Untuk pertama kalinya ditentukan sebesar Rp ,50 (tujuh juta seratus empat puluh satu ribu lima ratus enam puluh sembilan 50/100 rupiah) per bulan. Besar angsuran ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai besarnya tingkat suku bunga kredit. 14,50% (Empat belas koma lima nol persen) p.a.efektif fixed rate 6 bulan. Bank berhak untuk mengubah tingkat suku bunga dari waktu-ke waktu atas kebijaksanaan intern Bank. b) Bahwa dalil-dalil Penggugat yang menyebutkan Penggugat telah melakukan pembayaran-pembayaran kepada Tergugat sebanyak 88 angsuran x Rp ,- yaitu sebesar Rp ,- (Lima Halaman 13 dari 42 halaman Putusan Nomor 286/PDT/2017/PT.BDG

14 ratus delapan puluh sembilan juta enam ratus ribu rupiah) telah melakukan pembayaran angsuran melebihi pinjaman Penggugat kepada Tergugat sehingga menurut perhitungan Penggugat hutang Penggugat kepada Tergugat telah dibayarkan lunas melebihi pinjaman kredit Penggugat kepada Tergugat, adalah dalil yang tidak jelas dan sangat keliru karena tidak sesuai dengan ketentuan Perjanjian Kredit pada butir (a) di atas. c) Bahwa sebagaimana ketentuan Perjanjian Kredit pada butir (a) di atas, Penggugat seharusnya melakukan angsuran selama 180 (Seratus delapan puluh) kali angsuran (bukan 88 kali angsuran) atau kredit dapat dinyatakan lunas setelah 180 (Seratus delapan puluh) kali angsuran. 3. Bahwa berdasarkan hal-hal diatas, maka gugatan Penggugat tersebut merupakan gugatan yang tidak jelas dan kabur (obcscuur libel). karenanya gugatan Penggugat dalam perkara ini haruslah dinyatakan tidak dapat diterima. DALAM POKOK PERKARA: 1. Bahwa hal-hal yang telah disebutkan dalam Eksepsi sepanjang terkait dengan Pokok Perkara mohon dianggap tercantum dan terulang kembali di dalam pokok perkara ini; 2. Bahwa Tergugat menolak dalil-dalil gugatan Penggugat secara keseluruhan kecuali terhadap hal-hal yang diakui Tergugat secara tegas; 3. Bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya adalah keberatan terkait jumlah kewajiban kredit Penggugat yang tercatat dalam administrasi kredit Tergugat yang meliputi saldo sisa hutang pokok, tunggakan pokok, tunggakan bunga dan denda atas tunggakan. Untuk itu. Tergugat sampaikan fakta-fakta hukum terkait pemberian kredit dimaksud, sebagat berikut: a. Bahwa sebagaimana diakui oleh Penggugat pada halaman 1 butir 1 gugatannya, Penggugat selaku Debitur telah menerima fasilitas kredit dari Tergugat selaku kreditur sesuai Perjanjian Kredit Halaman 14 dari 42 halaman Putusan Nomor 286/PDT/2017/PT.BDG

15 Pemilikan Rumah Graha Mandiri No.CLBC.BDG/1423/PK.KPR /2008 tanggal 30 Desember 2008 dengan jumlah fasilitas kredit sebesar Rp (lima ratus dua puluh tiga juta rupiah), jangka waktu fasilitas kredit selama 180 bulan terhitung sejak tanggal pencairan fasilitas kredit, atau pembayaran kembali dilakukan melalui 180 (seratus delapan puluh) kali angsuran yang dibayarkan setiap bulan dengan jumlah angsuran untuk pertama kalinya ditetapkan sebesar Rp per bulan untuk angsuran pokok maupun bunga, dengan tingkat bunga 14.50% p.a. effektif fixed rate 6 bulan. Besar angsuran ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai besarnya tingkat suku bunga kredit; b. Bahwa di dalam Perjanjian Kredit (dan diakui oleh Penggugat dalam gugatan halaman 1 butir 1) disebutkan fasilitas kredit dimaksud dijamin pelunasannya dengan agunan berupa tanah dan bangunan rumah sesuai SHM No.261, Kelurahan Manjahlega, Kecamatan Rancasari. Kota Bandung, seluas 170 M2, a.n Penggugat Agunan tanah dan bangunan tersebut telah diikat dengan Hak Tanggungan secara sempurna hingga terbit Sertipikat Hak Tanggungan No.1048/2009 tanggal 02 Maret 2009; c. Diakui pula oleh Penggugat dalam halaman 1 dan 2 butir 2 s.d butir 6 gugatannya bahwa Penggugat telah menerima fasilitas kredit a quo serta telah melakukan pembayaran-pembayaran kepada Tergugat sebanyak 88 angsuran X Rp ,00 atau seluruhnya sebesar Rp ,- (lima ratus delapan puluh sembilan juta enam ratus ribu rupiah). Oleh karenanya Penggugat merasa telah melakukan pembayaran angsuran melebihi pinjaman Penggugat kepada Tergugat serta merasa telah memenuhi pelunasan pinjaman kredit tersebut dan menuntut agar agunan yang dijaminkan dikembalikan kepada Penggugat; d. Bahwa pada bulan Mei 2016 Penggugat tidak melakukan pembayaran angsuran sebagaimana mestinya, oleh karenanya Tergugat memberikan Surat Peringatan kepada Penggugat untuk melunasi tunggakan yang ada sebagaimana Surat Peringatan Halaman 15 dari 42 halaman Putusan Nomor 286/PDT/2017/PT.BDG

16 Pertama No.RTR.RCR/SPC.BDG/2016 tanggal 02 Juni 2016 Surat Peringatan Kedua No. No.RTR.RCR/SPC.BDG.342/2016 tanggal 12 Juni 2016 dan Surat Peringatan Ketiga No. No.RTR.RCR/FEC.BDG.281/2016 tanggal 18 Juli 2016 dengan posisi Tunggakan yang harus dipenuhi pembayarannya oleh Penggugat adalah sebagai berikut: - Tunggakan Pokok : Rp ,01 - Tunggakan Bunga : Rp ,83 - Denda : Rp ,46 - Biaya lain-lain : - - Jumlah : Rp ,30 e. Bahwa Penggugat sampai saat ini belum melunasi tunggakan atau tidak melakukan pembayaran angsuran sebagaimana mestinya sesuai Perjanjian Kredit, sehingga berdasarkan administrasi kami jumlah kewajiban/hutang fasilitas kredit Penggugat posisi Per 06 September 2016 adalah sebagai berikut: - Limit kredit : Rp ,00 - Sisa hutang pokok : Rp ,39 - Tunggakan bunga : Rp Denda : Rp ,51 - Biaya lain-lain : Rp Jumlah : Rp Jumlah tersebut belum termasuk bunga dan denda bulan berjalan yang apabila tidak ada pembayaran jumlah kewajiban hutang akan bertambah terus. Dengan demikian Penggugat telah melalaikan kewajiban angsurannya, sehingga saldo sisa hutang pokok tidak berkurang masih tercantum sebesar Rp ,39.. Tunggakan Bunga dan denda semakin bertambah sebagaimana tersebut di atas. Apabila angsuran pokok dan Tunggakan Bunga tersebut tidak dibayar atau tidak diselesaikan pada bulan berjalan, maka atas semua tunggakan yang ada dikenakan Denda 2% per tahun diatas suku bunga kredit yang berlaku. Dengan adanya tunggakan Halaman 16 dari 42 halaman Putusan Nomor 286/PDT/2017/PT.BDG

17 tersebut maka kolektibilitas kredit Penggugat menjadi Kolektibititas 4 (Diragukan). f. Bahwa fakta-fakta yang telah diakui oleh Penggugat dalam persidangan, maka berdasarkan Pasal 174 HIR pengakuan penggugat dalam persidangan merupakan bukti yang menentukan dan tidak perlu dibuktikan lebih lanjut. Oleh karenanya Perjanjian Kredit Pemilikan Rumah Graha Mandiri No.CLBC.BDG/1423/PK.KPR/2008 tanggal 30 Desember 2008 yang telah disepakali oleh Penggugat dan Tergugat tetap mengikat dan sah dan harus dihormati sebagai undang-undang bagi para pihak yang membuatnya (vide Pasal 1338 KUH Perdata). 4. Bahwa Tergugat menolak dalil gugatan Penggugat halaman 2 butir 3, 4 dan 5 dengan alasan bahwa posita Penggugat mengenai jumlah angsuran dan jumlah pembayaran sebagaimana tersebut di atas, jelas keliru dan salah kaprah karena semestinya menurut Perjanjian Kredit yang telah disepakali bersama bahwa Penggugat harus melakukan angsuran sebanyak 180 kali untuk pertama kali sebesar Rp ,50 per bulan sesuai jumlah pembayaran angsuran yang tercantum dalam Perjanjian Kredit Pemilikan Rumah Graha Mandiri No.CLBC.BDG/1423/PK.KPR/2008 tanggal 30 Desember 2008 Bagian I Butir d dan e yang berbunyi sebagai berikut Butir d: "Pembayaran kembali dilakukan melalui 180 (Seratus delapan puluh) kali angsuran yang dibayarkan setiap bulan selambat-lambatnya pada tiap-tiap tanggal yang sama dengan tanggal pencairan fasilitas Kredit, dan untuk pertama kalinya angsuran dibayarkan satu bulan kemudian setelah tanggai pencairan Fasilitas Kredit". Butir e : Besar angsuran untuk pertama kalinya ditentukan sebesar Rp ,50 (Tujuh juta seratus empat puluh satu ribu lima ratus enam puluh sembilan 50/100 rupiah) per bulan. Besar angsuran ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai besarnya tingkat suku bunga kredit bukan 88 kali angsuran sebagaimana yang dipersangkakan Halaman 17 dari 42 halaman Putusan Nomor 286/PDT/2017/PT.BDG

18 oleh Penggugat. Oleh karena itu dalil posita Penggugat tidak beralasan hukum sehingga petitum Penggugat dalam perkara a quo surat gugatan halaman 6 butir 3 dan butir 4 harus ditolak. 5. Bahwa Tergugat menolak dalil gugatan Penggugat halaman 2 butir 6 dan halaman 3 butir 8 yang menyatakan sebagai berikut: Halaman 2 butir 6: "Penggugat keberatan dengan surat dari Tergugat yang pada pokoknya menegur Penggugat untuk membayar atau melunasi hutang sebesar Rp ,39 (tiga ratus delapan puluh sembilan juta enam ratus enam puluh delapan ribu seratus tujuh puluh satu ribu koma tiga puluh sembilan rupiah), jelaslah tidak benar dan tidak adil, karena senyatanya ada perselisihan jumlah hutang yang seharusnya dibayar oleh Penggugat kepada Tergugat, yang menurut Penggugat telah dilunasi kalaupun ada itu hanyalah beban biaya diluar pinjaman yang dibebankan Tergugat kepada Penggugat tanpa diketahui Penggugat, menurut perhitungan Penggugat pinjaman kredit Penggugat telah lunas dan telah melebihi pembayaran yang harus dibayarkan Penggugat kepada Tergugat dan bukan sebesar Rp ,39 (tiga ratus delapan puluh sembilan juta enam ratus enam puluh delapan ribu seratus tujuh puluh satu ribu koma tiga puluh sembilan rupiah)". Halaman 3 butir 8: "Bahwa, penghitungan dan penetapan sisa hutang Penggugat oleh Tergugat telah dilakukan melalui cara-cara yang menurut Penggugat tidak benar, penuh dengan siasat ataupun rekayasa, serta melanggar asas kepatutan dan keadilan, halmana Penggugat yang mengalami kemerosotan kondisi finansial maupun kesehatan masih dibebankan oleh Tergugat dengan bunga yang tinggi, serta biaya-biaya lainnya yang tidak dimengerti oleh Penggugat". Dalil Penggugat tersebut jelas-jelas keliru dan tidak beralasan karena tidak berdasarkan kepada fakta-fakta yang ada, yaitu sebagai berikut: a. Penggugat hanya memperhitungkan hutang pokok saja yaitu limit Halaman 18 dari 42 halaman Putusan Nomor 286/PDT/2017/PT.BDG

19 kredit sebesar Rp ,- (lima ratus dua puluh tiga juta rupiah), sehingga dengan telah mengangsur sebanyak 88 angsuran X Rp ,00 atau seluruhnya sebesar Rp ,- (lima ratus delapan puluh sembilan juta enam ratus ribu rupiah), Penggugat merasa telah melunasi kreditnya. b. Sesuai Perjanjian Kredit Pemilikan Rumah Graha Mandiri No.CLBC.BDG/1423/PK.KPR/2008 tanggal 30 Desember 2008 yang telah ditandatangani oleh Penggugat dan Tergugat, Penggugat harus melakukan pembayaran angsuran sesuai jadwal angsuran sebanyak 180 kali (bukan 88 kali) untuk pertama kali sebesar Rp ,50 per bulan secara tepat waktu dan tepat jumlah sampai hutang pokoknya nol (nihil) sehingga kredit dinyatakan lunas. c. Penggugat tidak mengerti atau pura-pura tidak mengerti adanya kewajiban bunga yang harus dibayar setiap bulan, dimana dalam angsuran per bulan tersebut terdapat bagian untuk hutang pokok dan bagian untuk bunga yang harus dibayar setiap bulannya secara tertib. Jadi bukan hanya hutang pokok saja yang harus dibayar tetapi juga bunganya. Penggugat telah menunggak pembayaran angsuran untuk pokok dan bunga sesuai jadwal angsuran yang ditetapkan, sehingga sisa saldo hutang pokok tidak berkurang dan timbul tunggakan bunga, dan terhadap tunggakan yang ada dibebankan denda sesuai tingkat suku bunga yang ditentukan dalam perjanjian kredit tersebut di atas. Akibatnya jumlah kewajiban Penggugat semakin membesar dan sisa hutang pokoknya seperti tersebut pada butir 3. e. tersebut di atas. Jadi berdasarkan alasan-alasan serta fakta-fakta tersebut diatas. jelaslah bahwa Penggugat memungkiri atau tidak mau mengakui posisi jumlah kewajiban hutangnya kepada Tergugat dan hal ini tentunya bertentangan dengan Perjanjian Kredit yang telah disepakali sebelumnya. Oleh karena itu seluruh dalil dalam posita Penggugat tidak beralasan hukum sehingga petitum Penggugat dalam perkara a quo surat gugatan halaman 6 butir 3 dan butir 4 harus ditolak. Halaman 19 dari 42 halaman Putusan Nomor 286/PDT/2017/PT.BDG

20 6. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil-dalil gugatan Penggugat halaman 2 butir 7 dan yang selebihnya, dengan alasan-alasan sebagai berikut: a. Bahwa menurut Penggugat (halaman 2 butir 7) jumlah tagihan sebesar Rp ,39 (tiga ratus delapan puluh sembilan juta enam ratus enam puluh delapan ribu seratus tujuh puluh satu koma tiga puluh sembilan rupiah) adalah beban biaya diluar pinjaman yang dibebankan Tergugat kepada Penggugat, adalah keliru dan salah kaprah. Sebenarnya jumlah hutang ,39 tersebut adalah sisa hutang pokok yang angsurannya belum dipenuhi oleh Penggugat karena Penggugat baru mengangsur sebanyak 88 kali padahal seharusnya 180 kali sesuai jumlah angsuran yang telah disepakali dalam Perjanjian Kredit; b. Bahwa permohonan Penggugat untuk memperoleh keringanan pembayaran hutang pokok dari Penggugat yaitu 50% dari sisa hutang pokok sebesar Rp ,39 atau diturunkan setengahnya sehingga menjadi sebesar Rp ,695 (seratus sembilan puluh empat juta delapan ratus tiga puluh empat ribu delapan puluh lima koma enam ratus sembilan puluh lima rupiah) dengan mengangsur sesuai kesanggupan Penggugat yaitu sebesar Rp ,- per bulan atas dasar kepatutan dan keadilan, adalah tidak berdasarkan kepada hukum karena telah mengingkari Perjanjian Kredit yang sudah disepakali bersama. Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, jelaslah bahwa Penggugat tidak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan kewajiban kreditnya serta tidak mau mentaati Perjanjian Kredit yang telah disepakali bersama. Oleh karena itu Penggugat tidak layak mendapat perlindungan secara hukum dan oleh karenanya seluruh dalil posita dan petitum Penggugat dalam perkara a quo surat gugatan halaman 6 butir 5,6 dan 7 harus ditolak. 7. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil-dalil gugatan Penggugat halaman 3 butir 9 dan yang selebihnya, dengan alasan-alasan sebagai Halaman 20 dari 42 halaman Putusan Nomor 286/PDT/2017/PT.BDG

21 berikut: a. Bahwa menurut dalil Penggugat (halaman 3 butir 9). yang menyatakan bahwa jumlah hutang tidak pasti atau tidak pernah ada kejelasan pasti mengenai berapa sebenarnya sisa hutang/kewajiban Penggugat yang harus dibayarkan kepada pihak kreditur/tergugat, adalah alasan yang mengada-ada karena jumlah kewajiban Tunggakan yang harus dibayarkan oleh Penggugat sudah diberitahukan oleh Tergugat secara pasti. Besarnya jumlah hutang atau tunggakan kewajiban yang disampaikan Tergugat harus diakui oleh Penggugat karena dalam Syarat-syarat Umum Perjanjian Kredit Konsumtif PT Bank Mandiri (Persero) yang telah disetujui Penggugat, dalam Pasal 16 butir 16.2 tentang pembukuan Bank disebutkan sbb: "Debitur dan/atau Pemilik Agunan dengan ini menyetujui bahwa pembukuan Bank akan menjadi dasar dan bukti yang sah untuk menetapkan Jumlah Terhutang atau pembayaran kembali Jumlah Terhutang yang telah dilakukan oleh Debitur kepada Bank, dan Debitur dan/atau Pemilik Agunan melepaskan haknya untuk mengajukan keberatan atas pembuktian tersebut". b. Bahwa menurut dalil Penggugat (halaman 3 butir 9). Tergugat yang mengajukan lelang eksekusi" tidaklah dapat dilaksanakan mengingat Tergugat seharusnya mengajukan upaya hukum melalui gugatan biasa karena senyatanya tidak ada kepastian mengenai jumlah hutangnya, adalah sangat keliru dan mengadaada karena jumlah hutang sudah pasti adanya. c. Bahwa Terggugat sampai dengan saat ini belum mengajukan lelang eksekusi" agunan milik Penggugat, namun Penggugat membuat alasan- alasan seolah- olah sudah ada pengajuan lelang eksekusi dari Tergugat. Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, jelaslah bahwa dalil-dalil Penggugat hanya mengada-ada, menyesatkan dan tidak beralasan hukum sehingga petitum Penggugat dalam perkara a quo surat gugatan halaman 6 butir 5, 6 dan 7 harus ditolak. Halaman 21 dari 42 halaman Putusan Nomor 286/PDT/2017/PT.BDG

22 8. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil gugatan Penggugat halaman 3 butir 10 yang menyatakan bahwa "Tergugat terus menerus berupaya menjual lelang obyek jaminan a quo", dengan alasan-alasan sebagai berikut: a. Bahwa alasan tersebut hanya mengada-ada karena senyatanya Tergugat belum melaksanakan penjualan lelang eksekusi obyek agunan a quo. b. Bahwa apabila Penggugat tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan kewajiban kreditnya kepada Tergugat, maka dalam Perjanjian Kredit diatur mengenai hak yang dimiliki oleh Tergugat ketika terdapat kejadian wanprestasi dari Penggugat, sebagaimana diatur dalam Pasal V ayat c. Perjanjian Kredit jo. Pasal 13 ayat (13.1.1) dan ayat (13.3) Syarat-Syarat Umum Perjanjian Kredit Konsumtif (SUPK), sebagai berikut: Perjanjian Kredit Pasal V ayat c: "Apabila Debitur/Penggugat lalai untuk melaksanakan pembayaran angsuran sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian Kredit ini atau dalam hal terjadinya keadaan lalai sebagaimana diatur dalam Syarat-syarat Umum Peijanjian Kredit Konsumtif PT Bank Mandiri (Persero), maka Bank berhak untuk menyatakan seluruh Jumlah Terhutang menjadi jatuh tempo dan seluruh Jumlah Terhutang harus dibayar oleh Debitur secara seketika dan sekaligus lunas atas tagihan pertama Bank, serta Bank dapat melaksanakan haknya atas Agunan yang telah diberikan oleh Debitur/Pemilik Agunan kepada Bank berdasarkan Perjanjian Kredit ini". Pasal 13 ayat (13.1.1) SUPK : "Yang disebut Kejadian Kelalaian adalah sebagai berikut: Jika menurut pendapat Bank, Debitur telah lalai untuk membayar atau membayar kurang dari jumlah yang telah ditentukan pada waktu jatuh tempo suatu angsuran untuk pembayaran kembali Fasilitas Kredit atau Jumlah Terhutang sesuai dengan syaratsyarat dalam Perjanjian Kredit dan Syarat-syarat Umum, dalam hal mana lewatnya waktu saja telah cukup membuktikan Halaman 22 dari 42 halaman Putusan Nomor 286/PDT/2017/PT.BDG

23 kelalaian Debitur sehingga tidak perlu dilakukan peneguran atau surat lain sejenisnya sebagai bukti atas adanva kelalaian tersebut". (Cetak tebal oleh Tergugat I untuk penekanan) Pasal 13 ayat (13.3) SUPK "Sehubungan dengan keadaan-keadaan lalai sebagaimana ditentukan dalam Pasal 13.1 Syarat-syarat Umum, apabila Debitur kemudian tidak dapat melaksanakan kewajibannya sebagaimana ditentukan dalam Pasal Syarat-syarat Umum, maka Bank dapat melaksanakan haknya atas jaminan-jaminan yang telah diberikan Debitur/Pemilik Agunan kepada Bank berdasarkan Perjanjian Kredit, Syarat-syarat Umum dan peraturan-perundang-undangan yang berlaku serta melaksanakan tindakan-tindakan berdasarkan kuasa-kuasa yang telah diberikan oleh Debitur/Pemilik Agunan kepada Bank yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan dari Perjanjian Kredit dan Syarat-syarat Umum, dan/atau mengambil setiap tindakan hukum yang sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. (Cetak tebal oleh Tergugat I untuk penekanan). Selain itu, pada Pasal 2 dash keenam Akta Pengikatan Hak Tanggungan diatur bahwa pemilik agunan telah berjanji, jika Debitur (in casu Penggugat) tidak memenuhi kewajiban untuk melunasi utangnya, berdasarkan perjanjian utang piutang, oleh Pihak Pertama (in casu Pemilik Agunan/Penggugat), Pihak Kedua selaku pemegang Hak Tanggungan peringkat Pertama dengan akta ini diberi dan menyatakan menerima kewenangan, dan untuk itu kuasa, untuk tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Pihak Pertama (in casu Pemilik Agunan/Penggugat): a) menjual atau suruh menjual di hadapan umum secara lelang Obyek Hak Tanggungan baik seluruhnya maupun sebagiansebagian. b) mengatur dan menetapkan waktu, tempat cara dan syarat-syarat penjualan; Halaman 23 dari 42 halaman Putusan Nomor 286/PDT/2017/PT.BDG

24 c) menerima uang penjualan, menandatangani dan menyerahkan kwitansi; d) menyerahkan apa yang dijual itu kepada pembeli yang bersangkutan; e) mengambil dari uang hasil penjualan itu seluruhnya atau sebagian untuk melunasi utang Debitur tersebut di atas; dan f) melakukan hal-hal lain yang menurut undang-undang dan peraturan hukum yang berlaku diharuskan atau menurut pendapat Pihak Kedua (ic Pihak Kreditur pemegang hak tanggungan) perlu dilakukan dalam rangka melaksanakan kuasa tersebut (Cetak tebal oleh Tergugat I untuk penekanan) Bahwa ketidak patuhan melakukan pembayaran dari Penggugat menunjukan bahwa Penggugat telah wanprestasi dari kesepakatan di dalam Perjanjian Kredit. Oleh karenanya berdasarkan ketentuan Pasal 6 dan Penjelasannya dalam Undang-undang No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda yang Berkaitan Dengan Tanah ("UU Hak Tanggungan"), serta didasarkan pada tidak adanya itikad baik dari Penggugat, maka Tergugat selaku pemegang Hak Tanggungan berhak dan diberi kewenangan oleh Undang-undang untuk melakukan lelang eksekusi obyek agunan aquo dan hasilnya digunakan sebagai pelunasan hutang kredit Penggugat. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka Undang-undang, Akta Pengikatan Hak Tanggungan dan Perjanjian Kredit telah secara jelas menjamin hak Tergugat untuk mengambil pelunasan kredit dari hasil penjualan obyek Agunan dan karenanya Tergugat layak mendapat perlindungan hukum. Bahwa berdasarkan uraian di atas, maka telah jelas diatur bahwa Tergugat berwenang dan berhak untuk melaksanakan lelang eksekusi sebagai konsekuensi pelunasan kewajiban yang tertunggak dari Penggugat. Bahwa berdasarkan uraian di atas, maka tidak dapat dibantah lagi bahwa dalil dan posita penundaan eksekusi jaminan dan serta meletakan sita jaminan/sita persamaan atas obyek jaminan a quo yang Halaman 24 dari 42 halaman Putusan Nomor 286/PDT/2017/PT.BDG

25 diajukan oleh Penggugat tidak beralasan hukum dan mengada-ada. Oleh karena itu konsekuensi yuridisnya adalah petitum gugatan halaman 6 butir 10, 11 dan butir 12 dalam perkara a quo harus ditolak. 9. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil-dalil dari Penggugat yang menuntut ganti rugi kepada Tergugat untuk membayar kerugian material sebesar Rp dan kerugian immaterial sebesar Rp sebagaimana yang diuraikan dalam butir 11 gugatan Penggugat halaman 4, dengan alasan-alasan sebagai berikut: a. Bahwa perbuatan Tergugat yang melakukan penagihan kepada Penggugat sesuai jumlah kewajiban Penggugat berdasarkan catatan administrasi kredit yang ada pada Tergugat, bukanlah merupakan suatu Perbuatan Melawan Hukum karena tindakan penagihan yang dilakukan oleh Tergugat atas dasar Perjanjian Kredit. Justru kalau tidak dilakukan penagihan oleh Tergugat, maka Tergugat yang akan menderita kerugian karena dana kredit yang telah disalurkan kepada Penggugat tidak dibayar lunas oleh Penggugat sebagaimana mestinya sesuai Perjanjian Kredit. b. Satu dan lain hal dalil tuntutan ganti kerugian yang diajukan oieh Penggugat tidak jelas karena tidak menyebutkan dasar hukumnya. Demikian juga besaran nilai ganti rugi yang dimintakan oleh Penggugat tersebut terlalu mengada-ada dan tidak jelas. Tuntutan ganti rugi yang tidak dijelaskan dan dibuktikan secara terperinci oleh Penggugat telah ditolak oleh Mahkamah Agung, sebagaimana tercantum dalam buku M. Ali Boediarto, SH., Kompilasi Kaidah Hukum Putusan Mahkamah Agung (Hukum Acara Perdata Masa Setengah Abad), Jakarta, Swara Justitia, halaman 29, 38 dan 155. sebagai berikut: - Putusan Mahkamah Agung No. 598 K/Sip/1971 tanggal 18 Desember 1971, sebagai berikut: "Penggugat mengajukan gugatan perdata yang menuntut agar Tergugat dihukum membayar ganti kerugian kepada Penggugat. Dalam persidangan Pengadilan ternyata Penggugat tidak dapat membuktikan secara rinci adanya dan besarnya kerugian yang Halaman 25 dari 42 halaman Putusan Nomor 286/PDT/2017/PT.BDG

26 diderita oleh Penggugat. Karena tidak berhasil membuktikannya, maka Hakim menolak tuntutan pembayaran ganti rugi yang diajukan oleh Penggugat tersebut. - Putusan Mahkamah Agung No. 459 K/Sip/1975 tanggal 18 September 1975, sebagai berikut: - "Hakim baru dapat mengabulkan tuntutan ganti rugi tersebut, bilamana Penggugat dapat membuktikan secara terperinci adanya kerugian dan berapa besarnya kerugian tersebut. Pertimbangan Judex Facti ini dibenarkan oleh Putusan Mahkamah Agung dalam tingkat kasasi." - Putusan Mahkamah Agung No. 011 MWHaKI/2002 tanggal 30 September 2002, sebagai berikut: "Petitum/Tuntutan "ganti rugi uang yang diajukan Penggugat dalam Surat gugatannya, sesuai dengan "Jurisprudensi tetap", bahwa Penggugat tersebut wajib memberikan bukti-bukti yang konkrit dan terperinci tentang adanya kerugian materiil yang dideritanya tersebut Tidak boleh hanya berdasar perkiraan saja. Tanpa pembuktian tersebut, maka Hakim harus menolak tuntutan ganti rugi materiil tersebut." Bahwa berdasarkan uraian dl atas, maka telah jelas bahwa tuntutan ganti rugi yang diajukan oleh Penggugat kepada Tergugat tidak beralasan hukum dan mengada-ada. Oleh karena itu tidak dapat dibantah lagi bahwa seluruh dalil dan posrta Penggugat tidak beralasan hukum sehingga konsekuensi yuridisnya adalah petitum gugatan Perbuatan Melawan Hukum dan ganti rugi dalam perkara aquo. (gugatan halaman 6 butir 8 dan butir 9) harus ditolak. 10. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil-dalil dari Penggugat yang menuntut "menetapkan sisa beban biaya Penggugat kepada Tergugat sebesar Rp dan menghukum dan memerintahkan tergugat untuk menjadwalkan hutang dengan cara diangsur per bulannya sebesar Rp ,- (satu juta rupiah) sampai kreditnya lunas, sebagaimana yang diuraikan dalam butir 12 gugatan Penggugat halaman 4, dengan alasan- alasan sebagai berikut: Halaman 26 dari 42 halaman Putusan Nomor 286/PDT/2017/PT.BDG

27 a. Penetapan jumlah hutang sebesar Rp tidak sesuai dengan kesepakatan dalam Perjanjian Kredit serta akan menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi Tergugat karena sisa hutang sebenarnya adalah sebesar Rp (tiga ratus delapan puluh sembilan juta enam ratus enam puluh delapan ribu seratus tujuh puluh satu koma tiga puluh sembilan rupiah) yang merupakan sisa hutang pokok yang belum diangsur oleh Penggugat. b. Penjadwalan hutang Penggugat dengan cara dengan cara diangsur per bulannya sebesar Rp ,- (satu juta rupiah) sampai kreditnya lunas merupakan pengingkaran terhadap perjanjian kredit dan tidak layak untuk dipertimbangkan karena akan sangat merugikan pihak Tergugat. Bahwa berdasarkan uraian di atas, tidak dapat dibantah lagi bahwa dalil dan posita Penggugat tidak beralasan hukum sehingga petitum gugatan dalam perkara a quo halaman 6 butir 6 dan 7 harus ditolak. 11. Bahwa berdasarkan uraian - uraian tersebut di atas, tidak dapat dibantah lagi bahwa seluruh dalil dan posita Penggugat tidak beralasan hukum sehingga konsekuensi yuridisnya adalah seluruh Posita dan Petitum Penggugat dalam perkara a quo harus ditolak. DALAM REKONPENSI. 1. Bahwa dalil-dali yang telah dipergunakan dalam Konpensi dianggap dipergunakan kembali dalam Rekonpensi. 2. Bahwa terlebih dahulu Penggugat Dalam Rekonpensi menyampaikan fakta- fakta hukum sebagai berikut: a. Bahwa sebagaimana diakui oleh Tergugat Dalam Rekonpensi pada halaman 1 butir 1 gugatannya. Tergugat Datam Rekonvensi selaku Debitur telah menerima fasilitas kredit dari Penggugat Dalam Rekonvensi selaku kreditur sesuai Perjanjian Kredit Pemilikan Rumah Graha Mandiri No.CLBC.BDG/1423/PK.KPR/2008 tanggal 30 Desember 2008 dengan jumlah fasilitas kredit sebesar Rp ,- (lima ratus dua puluh tiga juta rupiah), jangka waktu Halaman 27 dari 42 halaman Putusan Nomor 286/PDT/2017/PT.BDG

P U T U S A N Nomor : 223/PDT/2017/PT.BDG.

P U T U S A N Nomor : 223/PDT/2017/PT.BDG. P U T U S A N Nomor : 223/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ; Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 137/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 137/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 137/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 303/PDT/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 303/PDT/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 303/PDT/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR. 131/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LA W A N :

P U T U S A N NOMOR. 131/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LA W A N : P U T U S A N NOMOR. 131/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG.

PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG. PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PEMBANDING, semula TERGUGAT;

PEMBANDING, semula TERGUGAT; PUTUSAN Nomor 337/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT di BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 28/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 474/Pdt/2015/PT.BDG.

P U T U S A N Nomor 474/Pdt/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 474/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N NO : 453/PDT/2017/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NO : 453/PDT/2017/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N NO : 453/PDT/2017/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT DI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 108/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 108/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 108/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara-perkara perdata pada peradilan tingkat Banding, menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG Dalam tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 278/Pdt/2014/PT. BDG.

P U T U S A N Nomor : 278/Pdt/2014/PT. BDG. P U T U S A N Nomor : 278/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara perkara perdata dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 278/PDT/2015/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 278/PDT/2015/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 278/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan memutus perkara-perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR.

P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR. P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru, yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata dalam Tingkat Banding, dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 596/PDT/2017/PT.BDG.

PUTUSAN Nomor 596/PDT/2017/PT.BDG. PUTUSAN Nomor 596/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam Pengadilan Tingkat Banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 274/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 274/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 274/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 344/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 344/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 344/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

SURAT JAWABAN DAN REKONVENSI

SURAT JAWABAN DAN REKONVENSI SURAT JAWABAN DAN REKONVENSI Bandung, 20 April 2012 No : 12/Kadv/20/04/2012 Hal : KONKLUSI JAWABAN DAN REKOVENSI Lamp : 1 exp Dalam Perkara No. 245/Pdt.G/2012 antara Anang Dian/ PENGGUGAT Melawan Budiono

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 328/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR 328/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 328/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 337/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 337/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 337/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 384/PDT/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam pengadilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 264/Pdt/2015/PT.Bdg.

P U T U S A N. Nomor 264/Pdt/2015/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 264/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 606/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 606/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 606/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 333/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 333/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 333/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n

P U T U S A N Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n P U T U S A N Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Melawan :

P U T U S A N. Melawan : P U T U S A N Nomor 214/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 267/PDT/2017/PT.BDG. Pengadilan Tinggi Jawa Barat, yang memeriksa dan mengadili

PUTUSAN Nomor 267/PDT/2017/PT.BDG. Pengadilan Tinggi Jawa Barat, yang memeriksa dan mengadili PUTUSAN Nomor 267/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 277/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 113/PDT/2011/PTR

P U T U S A N NOMOR : 113/PDT/2011/PTR P U T U S A N NOMOR : 113/PDT/2011/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 33/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 33/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 33/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 26/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 26/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 26/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan memutus perkara-perkara perdata pada tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 49/PDT/2014/PT.Bdg

P U T U S A N NOMOR 49/PDT/2014/PT.Bdg P U T U S A N NOMOR 49/PDT/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding, dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 221/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 221/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 221/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 31/Pdt.G/2015/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 127/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 127/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 127/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan tinggi medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 216/PDT/2017/PT.BDG.

P U T U S A N Nomor 216/PDT/2017/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 216/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan memutus perkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U TU S A N Nomor 502/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U TU S A N Nomor 502/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U TU S A N Nomor 502/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan memutus perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 350/Pdt/2014/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor : 350/Pdt/2014/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor : 350/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN KASUS. Nomor 81/ Pdt.G/2012/PN.Pbr, yang pada pokoknya sebagai berikut:

BAB II GAMBARAN KASUS. Nomor 81/ Pdt.G/2012/PN.Pbr, yang pada pokoknya sebagai berikut: BAB II GAMBARAN KASUS Pelawan telah mengajukan perlawanannya sesuai dengan Perlawanan Pelawan tertanggal 12 Juli 2012 yang terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru tertanggal 12 Juli 2012,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 74/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 74/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 74/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

TERBANDING, semula PENGGUGAT;

TERBANDING, semula PENGGUGAT; PUTUSAN Nomor 432/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 245/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA;

P U T U S A N NOMOR 245/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; P U T U S A N NOMOR 245/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 270/Pdt/2015/PT.BDG.

PUTUSAN NOMOR : 270/Pdt/2015/PT.BDG. PUTUSAN NOMOR : 270/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 324/PDT/2014/PT.BDG.

P U T U S A N NOMOR 324/PDT/2014/PT.BDG. P U T U S A N NOMOR 324/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 297 /Pdt/2015 /PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 297 /Pdt/2015 /PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N -------------------------------------------- Nomor : 297 /Pdt/2015 /PTBdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara

Lebih terperinci

Pengadilan Tinggi tersebut;

Pengadilan Tinggi tersebut; PUTUSAN Nomor 449/Pdt/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT di BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor.28/PDT/2018/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor.28/PDT/2018/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor.28/PDT/2018/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 159/PDT/2017/PT.BDG.

P U T U S A N Nomor 159/PDT/2017/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 159/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan memutus perkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 489/PDT/2014/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 489/PDT/2014/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 489/PDT/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

PUTUSA N NOMOR 456/Pdt/2015/PT.BDG.

PUTUSA N NOMOR 456/Pdt/2015/PT.BDG. PUTUSA N NOMOR 456/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR 594/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

PUTUSAN NOMOR 594/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PUTUSAN NOMOR 594/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN. 190 / Pdt / 2014 /PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. 190 / Pdt / 2014 /PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN NOMOR 190 / Pdt / 2014 /PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 349/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 145/PDT/2012/PT-MDN

P U T U S A N Nomor : 145/PDT/2012/PT-MDN - 1 - P U T U S A N Nomor : 145/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili Perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor: 235/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Lawan: Dan:

P U T U S A N. Nomor: 235/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Lawan: Dan: P U T U S A N Nomor: 235/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG TENTANG KEPAILITAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG TENTANG KEPAILITAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG TENTANG KEPAILITAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa gejolak moneter yang terjadi di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 41/Pdt.G/2007/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 41/Pdt.G/2007/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 41/Pdt.G/2007/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama di Banten, dalam persidangan majelis untuk mengadili perkara-perkara

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 231/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara :

P U T U S A N NOMOR : 231/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara : P U T U S A N NOMOR : 231/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. L a w a n :

P U T U S A N. L a w a n : P U T U S A N Nomor 406/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 227/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N. Nomor 227/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor 227/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR. 41/Pdt/2014/PT.Bdg.

P U T U S A N. NOMOR. 41/Pdt/2014/PT.Bdg. P U T U S A N NOMOR. 41/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 494/Pdt/2013/PT.Bdg. M e l a w a n :

P U T U S A N. Nomor : 494/Pdt/2013/PT.Bdg. M e l a w a n : P U T U S A N Nomor : 494/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR

P U T U S A N Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR P U T U S A N Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 249/PDT/2017/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: 249/PDT/2017/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR: 249/PDT/2017/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 532/Pdt/2015/PT.BDG.

P U T U S A N Nomor : 532/Pdt/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor : 532/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 384/Pdt/2015/PT.BDG

P U T U S A N Nomor 384/Pdt/2015/PT.BDG P U T U S A N Nomor 384/Pdt/2015/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 298/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 298/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 298/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

- 1 - P U T U S A N. Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

- 1 - P U T U S A N. Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. - 1 - P U T U S A N Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 138/PDT/2015/PT.Bdg. perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan. Islam, pekerjaan Wiraswasta ;

P U T U S A N Nomor : 138/PDT/2015/PT.Bdg. perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan. Islam, pekerjaan Wiraswasta ; P U T U S A N Nomor : 138/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

SALINAN PUTUSAN. Nomor : Pdt.G/2011/PTA.AB BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN PUTUSAN. Nomor : Pdt.G/2011/PTA.AB BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN PUTUSAN Nomor : Pdt.G/2011/PTA.AB BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi di tingkat Banding dalam Agama Ambon yang mengadili perkara tertentu

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor :568/PDT/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor :568/PDT/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor :568/PDT/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 138/Pdt/2014/PT. Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 138/Pdt/2014/PT. Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 138/Pdt/2014/PT. Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 102/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 102/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 102/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Tinggi Medan ---- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili Perkara-perkara Perdata dalam Tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 424/Pdt/2015/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor : 424/Pdt/2015/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor : 424/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 527/PDT/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

PUTUSAN. Nomor 527/PDT/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PUTUSAN Nomor 527/PDT/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 128/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 146/PDT/2013/PTR

P U T U S A N NOMOR : 146/PDT/2013/PTR P U T U S A N NOMOR : 146/PDT/2013/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N REG.NO : 317/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N REG.NO : 317/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N REG.NO : 317/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N L A W A N NOMOR : 44/ PDT / 2012 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N L A W A N NOMOR : 44/ PDT / 2012 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 44/ PDT / 2012 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA -----PENGADILAN TINGGI MEDAN,yang mengadili perkara Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 500/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

PUTUSAN Nomor 500/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PUTUSAN Nomor 500/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 375/PDT/2013/PT-MDN

P U T U S A N NOMOR : 375/PDT/2013/PT-MDN P U T U S A N NOMOR : 375/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N - S E L A DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sela sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara :

P U T U S A N - S E L A DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sela sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara : P U T U S A N - S E L A NOMOR : 231/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 43/ Pdt.G./ 2007/ PTA. Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 43/ Pdt.G./ 2007/ PTA. Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 43/ Pdt.G./ 2007/ PTA. Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten, yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding

Lebih terperinci

MAHKAMAH AGUNG. memeriksa permohonan Peninjauan kembali telah mengambil putusan sebagai berikut dalam perkara kepailitan dari;

MAHKAMAH AGUNG. memeriksa permohonan Peninjauan kembali telah mengambil putusan sebagai berikut dalam perkara kepailitan dari; PUTUSAN Nomor 16 PK/N/1999 ==================================== DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa permohonan Peninjauan kembali telah mengambil putusan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 335/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 335/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 335/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding, menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 256/PDT/2013/PT-MDN

P U T U S A N Nomor : 256/PDT/2013/PT-MDN P U T U S A N Nomor : 256/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili Perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 270/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 270/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 270/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 242/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 242/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 242/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci