P U T U S A N Nomor.28/PDT/2018/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "P U T U S A N Nomor.28/PDT/2018/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor.28/PDT/2018/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : ANIYATI, SH.M.Kn, Notaris ( dahulu beralamat di Jl. Pak Gatot VI ( enam) No.227- BKPAD, RT.002, RW.002, Kelurahan Gegerkalong Kec. Sukasari, Kota Bandung), sekarang beralamat di Komp. Parahyangan Rumah Villa (PRV), blok A No.129 RT.05 RW.02 Desa Ciwaruga, Kec. Parongpong, Kab.Bandung Barat, dalam hal ini memberikan kuasa kepada 1. Heri Permana,SH. Mhum (Ketua YLBHI-Nusantara), 2. Dr. Musa Darwin Pane,SH.MH, 3. Anton Saeful Hidayat,SH, 4. Endang Hendani,SH Advokat/ Pengacara, Konsultan Hukum dan Paralegal pada Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Nusantara (YLBHI- Nusantara), beralamat kantor di Bumi Mutiara Cileunyi, Jl.Panyawungan Blok H No.9-11 Desa Cileunyi Wetan, Kec Cileunyi Bandung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 09 Agustus 2017, selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semula Penggugat ; Lawan: 1. PT.BANK OCBC NISP,Tbk Kantor Cabang Syariah, beralamat di Jalan Asia Afrika No.100 Kota Bandung, selanjutnya disebut sebagai TERBANDING semula Tergugat ; 2. Badan Pertanahan Nasional (BPN) Cq Badan Pertanahan Nasional RI Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung Barat, beralamat di Jalan Raya Padalarang- Ciburuy Padalarang RT.01,RW.19, Desa Padalarang Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat,selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING I semula Turut Tergugat I ; 3. Pemerintah Republik Indonesia Cq Kementrian Keuangan RI Cq Direktorat Jendral Kekayaan Negara (DJKN) Cq Kantor Wilayah VIIIDJKN Bandung Cq Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Bandung, beralamat di Gedung N, Halaman 1 dari 35 halaman Putusan No.28/PDT/2018/PT.BDG.

2 Lantai 3 Gedung Keuangan Negara Bandung JL. Asia Afrika No.114 Kota Bandung, selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING II semula Turut Tergugat II ; Pengadilan Tinggi tersebut ; Membaca, Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat tanggal 24 Januari 2018, Nomor.28/PEN/PDT/2018/PT.BDG tentang Penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Membaca, gugatan PEMBANDING semula Penggugat tertanggal 31 Januari 2017 yang terdaftar di Kepaniteraan Perdata Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 2 Pebruari 2017 dalam Register Nomor. 52/Pdt.G/2017/PN.Bdg, yang uraian gugatan selengkapnya sebagai berikut : 1. Bahwa, pada tahun 2013 antara PENGGUGAT selaku DEBITUR dengan TERGUGAT selaku KREDITUR telah terjalin hubungan hukum keperdataan dalam hal Perjanjian Kredit, hal mana PENGGUGAT mendapatkan 2 fasilitas Kredit sebagaimana : a. Akad Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah No. 04 tanggal 08 Mei 2013; b. Akad Ijarah No. 05 tanggal 08 Mei 2013; Bahwa, dalam 2 fasilitas Kredit tersebut PENGGUGAT memperoleh pinjaman sebesar Rp ,- (Dua milyar empat ratus juta rupiah); 2. Bahwa, terhadap perjanjian kredit antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT tersebut, PENGGUGAT telah menjaminkan berupa bidang-bidang tanah berikut bangunan yang berdiri diatasnya sebagaimana: a. Sertifikat Hak Milik No.2527/Desa Ciwaruga, yang terletak dan dikenal di Provinsi Jawa Barat, kabupaten Bandung (Sekarang Kabupaten Bandung Barat), Kecamatan Parongpong, Desa Ciwaruga, diuraikan dalam surat ukur No.00056/Ciwaruga/2000, tanggal , seluas 210 M 2 (dua ratus sepuluh meter persegi) tercatat pada Kantor Pertanahan kabupaten Bandung Barat atas nama ANIYATI, S.H., M.KN; b. Sertifikat Hak Milik No.2496/Desa Ciwaruga, yang terletak dan dikenal di Provinsi Jawa Barat, kabupaten Bandung (Sekarang Kabupaten Bandung Barat), Kecamatan Parongpong, Desa Ciwaruga, diuraikan dalam surat ukur No.00798/Ciwaruga/2002, tanggal , seluas 20 M 2 (dua puluh meter persegi) tercatat pada Kantor Pertanahan kabupaten Bandung Barat atas nama ANIYATI, S.H., M.KN.; Halaman 2 dari 35 halaman Putusan No.28/PDT/2018/PT.BDG.

3 c. Sertifikat Hak Milik No.2497/Desa Ciwaruga, yang terletak dan dikenal di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung (Sekarang Kabupaten Bandung Barat), Kecamatan Parongpong, Desa Ciwaruga, diuraikan dalam surat ukur No.00135/Ciwaruga/2000, tanggal , seluas 10 M 2 (sepuluh meter persegi) tercatat pada Kantor Pertanahan kabupaten Bandung Barat atas nama ANIYATI, S.H., M.KN.; Bahwa, bidang-bidang tanah tersebut merupakan 1 (satu) hamparan berikut bangunan yang berdiri diatasnya; 3. Bahwa, menurut penghitungan dan data yang ada pada PENGGUGAT sebagaimana bukti yang akan diajukan oleh PENGGUGAT di dalam agenda pembuktian, dana yang telah dikeluarkan oleh PENGGUGAT kepada TERGUGAT untuk perjanjian-perjanjian kredit aquo terhitung sejak perjanjian dibuat yakni sejumlah kurang lebih Rp ,- (Satu milyar seratus sepuluh juta enam ratus empat puluh tujuh ribu dua ratus tujuh puluh lima rupiah), sehingga setidak-tidaknya PENGGUGAT telah mengeluarkan prestasi berupa uang pembayaran untuk perjanjian-perjanjian kredit aquo yakni sejumlah Rp ,- (Satu milyar seratus sepuluh juta enam ratus empat puluh tujuh ribu dua ratus tujuh puluh lima rupiah), hal mana pembayaran tersebut menurut hemat PENGGUGAT merupakan pembayaran baik pokok, bunga/nisbah bagi hasil dan biaya lainnya, maka dalam kesempatan ini PENGGUGAT memohon kepada Hakim pemeriksa agar menyatakan bahwa PENGGUGAT telah melakukan prestasi berupa pembayaran-pembayaran kepada TERGUGAT untuk perjanjian-perjanjian kredit aquo yakni sejumlah Rp ,- (Satu milyar seratus sepuluh juta enam ratus empat puluh tujuh ribu dua ratus tujuh puluh lima rupiah); 4. Bahwa, oleh karena nyata perjanjian-perjanjian kredit tersebut di dasari atas dasar itikad baik para pihak dan senyatanya PENGGUGAT telah menikmati fasilitas-fasilitas kredit tersebut dan PENGGUGAT juga telah melakukan pembayaran-pembayaran kepada TERGUGAT, maka beralasan bagi Hakim Yang Mulia menyatakan Akad Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah No. 04 tanggal 08 Mei 2013 dan Akad Ijarah No. 05 tanggal 08 Mei 2013 ADALAH SAH DAN MEMILIKI KEKUATAN HUKUM; 5. Bahwa, in casu adanya perselisihan antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT, terkait JUMLAH UTANG TIDAK PASTI, hal mana menurut PENGGUGAT sisa hutang PENGGUGAT kepada TERGUGAT untuk perjanjian-perjanjian kredit aquo yakni sebesar Rp ,- (-) Rp ,-. (=) Rp ,- (satu milyar dua ratus delapan puluh sembilan juta tiga ratus lima puluh dua ribu tujuh ratus dua puluh lima rupiah), namun menurut Halaman 3 dari 35 halaman Putusan No.28/PDT/2018/PT.BDG.

4 TERGUGAT, PENGGUGAT hanya baru membayar bunga/nisbah bagi hasil saja, oleh karenanya nyata ada sengketa antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT TERKAIT JUMLAH UTANG TIDAK PASTI, selaku demikian dalam kesempatan ini PENGGUGAT memohon kiranya Yang Mulia Majelis Hakim Pemeriksa menyatakan menetapkan sisahutang PENGGUGAT sebesar Rp ,- (satu milyar dua ratus delapan puluh sembilan juta tiga ratus lima puluh dua ribu tujuh ratus dua puluh lima rupiah),atau sejumlah tertentu menurut Yang Mulia Majelis Hakim adil dan patut dibayarkan oleh PENGGUGAT kepada TERGUGAT; 6. Bahwa in casu, dalam perjalanannya PENGGUGAT mulai berhenti membayar angsuran, hal ini diakibatkan karena usaha PENGGUGAT mengalami kemerosotan drastis dalam usahanya, sehingga dalam melakukan pembayaran kewajiban PENGGUGAT kepada TERGUGATpun mengalami hambatan, namun demikian PENGGUGAT tetap beritikad baik untuk membayar hutangnya tersebut kepada TERGUGAT, hal mana PENGGUGAT pada tanggal 28 Oktober 2016 telah mengirimkan surat kepada TERGUGAT yang pada pokoknya PENGGUGAT memohon kepada TERGUGAT agar diberikan keringanan Cicilan Kredit sebesar Rp ,- (lima juta rupiah) sambil menunggu aset agunan terjual dan PENGGUGAT akan melunasi semua utang jika aset agunan terjual. Bahwa, setelah PENGGUGAT mengajukan permohonan keringanan cicilan kredit pada tanggal 28 Oktober 2016, kemudian PENGGUGAT mentransfer angsuran kepada TERGUGAT sebesar Rp ,- (lima juta rupiah) yakni pada tanggal 08 November 2016, tanggal 8 Desember 2016 dan tanggal 6 Januari 2017 dan atas transfer angsuran tersebut telah di Debet oleh TERGUGAT. Menurut hemat PENGGUGAT, hal ini menunjukkan bahwa TERGUGAT telah menyetujui permohonan keringanan yang diajukan oleh TERGUGAT; Bahwa, PENGGUGAT terus berupaya berjuang membangkitkan kembali usahanya, akan tetapi pada saat yang sama justru TERGUGAT terus saja melakukan penagihan kepada PENGGUGAT, yang mana senyatanya TIDAK PERNAH ADA KEJELASAN PASTI mengenai berapa sebenarnya SISA kewajiban PENGGUGAT yang harus dibayarkan kepada pihak kreditur in casu TERGUGAT, baik pokok maupun bunga/nisbah bagi hasilnya, sehingga hal tersebut menimbulkan sengketa mengenai ketidakpastian jumlah hutang (baik penghitungan pokok, bunga/nisbah bagi hasil dan denda), hal ini tidak terlepas dari peran dan tanggung jawab TERGUGAT yang telah lalai dan tidak hati-hati menjalankan sistem perbankan yang baik, sehingga tindakan tersebut dapat merugikan PENGGUGAT baik secara materiil maupun moril, termasuk bebanbeban yang seharusnya tidak dibayarkan atau dibayarkan menjadi tidak pasti, sulit untuk menghitung dan memastikan jumlah sisa hutangnya, oleh karena Halaman 4 dari 35 halaman Putusan No.28/PDT/2018/PT.BDG.

5 itu tindakan TERGUGAT tersebut menurut PENGGUGAT dapat dikualifikasikan sebagai perbuatan melawan hukum sebagaimana dimaksud didalam Pasal 1365 KUHPerdata, selaku demikian dalam kesempatan ini PENGGUGAT memohon kepada Hakim Yang Mulia agar menyatakan TERGUGAT telah melakukan perbuatan melawan hukum; 7. Bahwa, atas perbuatan yang dilakukan oleh TERGUGAT sebagaimana uraian posita-posita di atas, PENGGUGAT mengalami kerugian baik materil maupun immateril, dalam kesempatan ini PENGGUGAT memohon agar TERGUGAT dihukum membayar kerugian secara tunai dan seketika, yang diperinci sebagai berikut : a. Kerugian Materil yakni berupa biaya-biaya untuk memperjuangkan hakhaknya sebesar Rp ,- (lima puluh juta rupiah); b. Kerugian Immateril berupa beban pemikiran yang sulit diukur, namun dalam kesempatan ini mohon dipersamakan dengan uang sebesar Rp ,- (satu miliyar rupiah) atau sejumlah tertentu yang menurut hakim patut dan adil; 8. Bahwa, demi keadilan dan kepastian hukum, terkait dengan PENGGUGAT yang tetap beritikad baik untuk melakukan kewajiban pembayaran pinjaman kreditnya kepada TERGUGAT, hal mana PENGGUGAT memohon agar TERGUGAT dihukum dan diperintahkan untuk menjadwalkan hutang kreditnya yang disesuaikan dengan kemampuan kekinian dari PENGGUGAT yakni Rp ,- (lima juta rupiah) perbulan untuk perjanjian-perjanjian kredit aquo, selaku demikian PENGGUGAT memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim untuk menghukum dan memerintahkan TERGUGAT agar melakukan penjadwalan ulang hutang PENGGUGAT dengan menetapkan sisa hutang sebesar Rp ,- (satu milyar dua ratus delapan puluh sembilan juta tiga ratus lima puluh dua ribu tujuh ratus dua puluh lima rupiah) atau sejumlah tertentu menurut Yang Mulia Majelis Hakim adil dan patut dibayarkan oleh PENGGUGAT kepada TERGUGAT dan menjadwalkan angsurannya sebesar Rp ,- (lima juta rupiah) perbulan untuk perjanjian perjanjian kredit aquo, dengan jangka waktu disesuaikan sampai dengan lunasnya kewajiban PENGGUGAT kepada TERGUGAT dan menghentikan perhitungan bunga/nisbah bagi hasil; 9. Bahwa, PENGGUGAT ingin mencari keadilan, kemanfaatan dan kepastian hukum mengenai kewajiban pembayaran hutang PENGGUGAT kepada TERGUGAT, hal ini diakibatkan menurut PENGGUGAT tidak adanya kepastian kewajiban pembayaran hutang yang harus dibayarkan PENGGUGAT kepada TERGUGAT, dan disisi lain PENGGUGAT mengalami kemerosotan drastis dalam Halaman 5 dari 35 halaman Putusan No.28/PDT/2018/PT.BDG.

6 usahanya sehingga mengalami kesulitan memenuhi kewajibannya, selaku demikian PENGGUGAT memohon dilakukannya penjadwalan ulang utang, hal ini bersesuaian dengan Peraturan Bank Indonesia No.14/15/PBI/2012 Tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum, secara khusus Pasal 1 angka 26, yang pada pokoknya menyatakan adanya restrukturisasi yang merupakan upaya perbaikan yang dilakukan Bank dalam kegiatan perkreditan terhadap debitur yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya, dan Pasal 52 juga menyatakan yang pada pokoknya menyatakan Bank dapat melakukan restrukturisasi kredit terhadap debitur yang mengalami kesulitan pembayaran pokok dan atau bunga kredit, maka sangat beralasan PENGGUGAT pada gugatannya untuk memohon dilakukan restrukturisasi dan penjadwalan ulang hutang; 10. Bahwa, dalam perjanjian-perjanjian kredit aquo terdapat jaminan kepada TERGUGAT berupa bidang-bidang tanah berikut bangunan yang berdiri diatasnya sebagaimana : a. Sertifikat Hak Milik No.2527/Desa Ciwaruga, yang terletak dan dikenal di Provinsi Jawa Barat, kabupaten Bandung (Sekarang Kabupaten Bandung Barat), Kecamatan Parongpong, Desa Ciwaruga, diuraikan dalam surat ukur No.00056/Ciwaruga/2000, tanggal , seluas 210 M 2 (dua ratus sepuluh meter persegi) tercatat pada Kantor Pertanahan kabupaten Bandung Barat atas nama ANIYATI, S.H., M.KN; b. Sertifikat Hak Milik No.2496/Desa Ciwaruga, yang terletak dan dikenal di Provinsi Jawa Barat, kabupaten Bandung (Sekarang Kabupaten Bandung Barat), Kecamatan Parongpong, Desa Ciwaruga, diuraikan dalam surat ukur No.00798/Ciwaruga/2002, tanggal , seluas 20 M 2 (dua puluh meter persegi) tercatat pada Kantor Pertanahan kabupaten Bandung Barat atas nama ANIYATI, S.H., M.KN.; c. Sertifikat Hak Milik No.2497/Desa Ciwaruga, yang terletak dan dikenal di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung (Sekarang Kabupaten Bandung Barat), Kecamatan Parongpong, Desa Ciwaruga, diuraikan dalam surat ukur No.00135/Ciwaruga/2000, tanggal , seluas 10 M 2 (sepuluh meter persegi) tercatat pada Kantor Pertanahan kabupaten Bandung Barat atas nama ANIYATI, S.H., M.KN.; (bidang-bidang tanah tersebut merupakan 1 (satu) hamparan berikut bangunan yang berdiri diatasnya) bahwa agar terhadap obyek-obyek jaminan aquo tidak disalahgunakan oleh pihak TERGUGAT ataupun pihak lain yang mendapat kuasa atasnya selama proses perkara ini masih berjalan, maka PENGGUGAT memohon kepada Ketua/Majelis Hakim Yang Mulia untuk Halaman 6 dari 35 halaman Putusan No.28/PDT/2018/PT.BDG.

7 berkenan dalam putusan provisinya memerintahkan kepada TERGUGAT, Turut TERGUGAT I, Turut TERGUGAT II dan atau siapapun yang mendapat hak atasnya untuk tidak melakukan penyemprotan/pemasangan plang dijual, pengalihan hak (jual-beli, lelang, sewa, gadai atau hibah) atau tindakan apapun atas objek jaminan aquo sampai dengan adanya putusan yang berkekuatan hukum tetap dalam perkara aquo, serta mohon diletakkan sita jaminan/sita persamaan atas obyek bidang-bidang tanah aquo; 11. Bahwa, ditariknya pihak Turut TERGUGAT I dan Turut TERGUGAT II di dalam perkara a quo adalah guna tertibnya hukum dan tidak kurangnya pihak, dan agar tidak membantu peralihan hak (lelang, Jual Beli, Sewa dan Gadai) terhadap objek bidang-bidang tanah dan bangunan sampai dengan adanya putusan yang bersifat final dan mengikat, selaku demikian mohon pula kepada Hakim Yang Mulia menghukum dan memerintahkan Turut TERGUGAT I dan Turut TERGUGAT II untuk tunduk dan patuh terhadap putusan dalam perkara aquo sampai dengan adanya putusan yang berkekuatan hukum tetap dalam perkara aquo; 12. Bahwa, terkait petitum gugatan PENGGUGAT yang memohon kepada hakim yang mulia agar ditetapkannya pembayaran yang telah dilaksanakan, sisa hutang/kewajiban pembayaran dan/atau penjadwalan ulang hutang atas dasar asas kepatutan dan keadilan tersebut mohon dibandingkan pula putusan-putusan hakim/pengadilan yang memiliki nilai Landmark Decision, diantaranya sebagai berikut : a. Putusan Pengadilan Negeri Kelas IA Bandung No.210/PDT/G/2008/PN.BDG tanggal 23 Desember 2008 (telah berkekuatan hukum tetap) dalam perkara gugatan dengan pihak PENGGUGAT: IRWAN KAHFI, S.E. dan PENY ANDREJANI NUGROHO.S.H..(DEBITUR), melawan pihak TERGUGAT : PT. BANK BUMIPUTERA INDONESIA, Tbk cq. PT. BANK BUMIPUTERA INDONESIA, Tbk Cabang Bandung (KREDITUR), dalam pertimbangan hukumnya pada hal. 18 alinea 1 putusan tersebut menyatakan:...bahwa Majelis berpendapat bahwa SESUAI RASA KEADILAN dan KEPATUTAN gugatan Penggugat untuk PENJADWALAN KREDITnya cukup beralasan dan dapat dikabulkan DISESUAIKAN DENGAN KEMAMPUAN PENGGUGAT, kemudian di dalam Amar putusannya halaman 20 baris 1 s/d 4 : - menghukum TERGUGAT untuk menjadwalkan HUTANG PENGGUGAT sehingga cicilan perbulannya yang harus dibayar oleh PENGGUGAT sebesar Rp ,-(enam ratus ribu rupiah)... ; b. Putusan Pengadilan Negeri Kelas IA Bale Bandung No.148/PDT/G/2010/PN.BB tanggal 21 Maret 2011 antara H. UJANG Halaman 7 dari 35 halaman Putusan No.28/PDT/2018/PT.BDG.

8 SETIAWAN (DEBITUR) VS RUYANTO, Pimpinan CV. ANUGERAH JAYA LAMA(KREDITUR), putusan mana telah memiliki kekuatan hukum tetap Pertimbangan hukumnya pada hal 21: dengan memperhatikan asas keadilan dan kepatutan, maka cukup beralasan untuk menentukan mengenai sistem pembayaran hutang PENGGUGAT kepada TERGUGAT sebagai berikut : bahwa hutang PENGGUGAT sebesar Rp ,-(satu milyar empat ratus sembilan puluh juta tiga puluh lima ribu rupiah) wajib dibayarkan kepada TERGUGAT dengan sistem diangsur atau dicicil dengan jumlah yang harus dibayar pada tiap bulannya sebesar Rp ,-(empat puluh juta rupiah) sampai dengan seluruh hutang PENGGUGAT sebagaimana diatas dibayar lunas. Amar putusannya hal 22: Mengabulkan gugatan PENGGUGAT sebagian,- Menyatakan bahwa jumlah hutang PENGGUGAT kepada TERGUGAT adalah sejumlah Rp ,-(satu milyar empat ratus sembilan puluh juta tiga puluh lima ribu rupiah);-menghukum PENGGUGAT untuk membayar jumlah hutang tersebut diatas dengan sistem diangsur atau dicicil dengan cara dibayar pada setiap bulannya sebesar Rp ,-(empat puluh juta rupiah) sampai dengan dibayar lunas seluruh hutang PENGGUGAT tersebut diatas;-menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp ,-(lima ratus enam puluh enam ribu rupiah)... ; 13. Bahwa, agar dapat terlaksananya asas peradilan yang cepat, sederhana dan biaya murah, serta dapat terhindarnya kerugian yang dapat muncul dikemudian hari dirasakan oleh PENGGUGAT, maka mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim pemeriksa menyatakan terhadap putusan aquo dapat dilaksanakan terlebih dahulu meski TERGUGAT mengajukan upaya hukum (banding, verset, kasasi); 14. Bahwa, gugatan yang diajukan telah beralasan hukum untuk diterima dan dikabulkan seluruhnya, tentunya PARA PIHAK haruslah DIPANGGIL DI MUKA PERSIDANGAN serta bagi TERGUGAT beralasan agar dihukum untuk membayar seluruh biaya perkara; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dengan mengingat ketentuan HIR, peraturan perundang-undangan terkait yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta ASAS KEADILAN dan KEPATUTAN dengan berdasarkan KETUHANAN YANG MAHA ESA, maka PENGGUGAT selaku subyek hukum PENCARI KEADILAN mohon kiranya Ketua/Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Bandung yang memeriksa dan mengadili memberi putusan sebagai berikut : Halaman 8 dari 35 halaman Putusan No.28/PDT/2018/PT.BDG.

9 DALAM PROVISI Memerintahkan kepada TERGUGAT, TURUT TERGUGAT I dan TURUT TERGUGAT II dan atau siapapun yang mendapat hak atasnya untuk tidak melakukan pengalihan hak (jual-beli, lelang, sewa, gadai atau hibah) atau tindakan apapun atas objek-objek tanah sebagaimana : a. Sertifikat Hak Milik No.2527/Desa Ciwaruga, yang terletak dan dikenal di Provinsi Jawa Barat, kabupaten Bandung (Sekarang Kabupaten Bandung Barat), Kecamatan Parongpong, Desa Ciwaruga, diuraikan dalam surat ukur No.00056/Ciwaruga/2000, tanggal , seluas 210 M 2 (dua ratus sepuluh meter persegi) tercatat pada Kantor Pertanahan kabupaten Bandung Barat atas nama ANIYATI, S.H., M.KN; b. Sertifikat Hak Milik No.2496/Desa Ciwaruga, yang terletak dan dikenal di Provinsi Jawa Barat, kabupaten Bandung (Sekarang Kabupaten Bandung Barat), Kecamatan Parongpong, Desa Ciwaruga, diuraikan dalam surat ukur No.00798/Ciwaruga/2002, tanggal , seluas 20 M 2 (dua puluh meter persegi) tercatat pada Kantor Pertanahan kabupaten Bandung Barat atas nama ANIYATI, S.H., M.KN.; c. Sertifikat Hak Milik No.2497/Desa Ciwaruga, yang terletak dan dikenal di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung (Sekarang Kabupaten Bandung Barat), Kecamatan Parongpong, Desa Ciwaruga, diuraikan dalam surat ukur No.00135/Ciwaruga/2000, tanggal , seluas 10 M 2 (sepuluh meter persegi) tercatat pada Kantor Pertanahan kabupaten Bandung Barat atas nama ANIYATI, S.H., M.KN.; sampai dengan adanya putusan yang berkekuatan hukum tetap dalam perkara a quo. DALAM POKOK PERKARA PRIMAIR 1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya; 2. Menyatakan bahwa PENGGUGAT telah melakukan prestasi berupa pembayaran kepada TERGUGAT untuk perjanjian-perjanjian kredit aquo yakni sejumlah Rp ,- (Satu milyar seratus sepuluh juta enam ratus empat puluh tujuh ribu dua ratus tujuh puluh lima rupiah); 3. Menyatakan Akad Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah No. 04 tanggal 08 Mei 2013 dan Akad Ijarah No. 05 tanggal 08 Mei 2013 ADALAH SAH DAN MEMILIKI KEKUATAN HUKUM; 4. Menyatakan menetapkan sisa hutang PENGGUGAT sebesar Rp ,- (satu milyar dua ratus delapan puluh sembilan juta tiga ratus lima puluh dua ribu tujuh ratus dua puluh lima rupiah) atau sejumlah tertentu Halaman 9 dari 35 halaman Putusan No.28/PDT/2018/PT.BDG.

10 menurut Yang Mulia Majelis Hakim adil dan patut dibayarkan oleh PENGGUGAT kepada TERGUGAT; 5. Menyatakan TERGUGAT telah melakukan perbuatan melawan hukum; 6. Menghukum dan memerintahkan TERGUGAT agar melakukan penjadwalan ulang hutang PENGGUGAT dengan menetapkan sisa hutang sebesar Rp ,- (satu milyar dua ratus delapan puluh sembilan juta tiga ratus lima puluh dua ribu tujuh ratus dua puluh lima rupiah) atau sejumlah tertentu menurut Yang Mulia Majelis Hakim adil dan patut dibayarkan oleh PENGGUGAT kepada TERGUGAT dan menjadwalkan angsurannya sebesar Rp ,- (lima juta rupiah) perbulan untuk perjanjian-perjanjian kredit aquo, dengan jangka waktu disesuaikan sampai dengan lunasnya kewajiban PENGGUGAT kepada TERGUGAT dan menghentikan perhitungan bunga/nisbah bagi hasil; 7. Menghukum TERGUGAT untuk membayar ganti rugi secara tunai dan seketika yang diperinci sebagai berikut : Kerugian Material yakni berupa biaya-biaya untuk memperjuangkan hak-haknya sebesar Rp ,- (lima puluh juta rupiah); Kerugian Immaterial berupa beban pemikiran yang sulit diukur, namun dalam kesempatan ini mohon dipersamakan dengan uang sebesar Rp ,- (Satu miliyar rupiah) atau sejumlah tertentu yang menurut hakim patut dan adil; 8. Meletakkan sita jaminan/sita persamaan terhadap obyek terperkara yakni bidang-bidang tanah berikut bangunan yang berdiri diatasnya sebagaimana a. Sertifikat Hak Milik No.2527/Desa Ciwaruga, yang terletak dan dikenal di Provinsi Jawa Barat, kabupaten Bandung (Sekarang Kabupaten Bandung Barat), Kecamatan Parongpong, Desa Ciwaruga, diuraikan dalam surat ukur No.00056/Ciwaruga/2000, tanggal , seluas 210 M 2 (dua ratus sepuluh meter persegi) tercatat pada Kantor Pertanahan kabupaten Bandung Barat atas nama ANIYATI, S.H., M.KN; b. Sertifikat Hak Milik No.2496/Desa Ciwaruga, yang terletak dan dikenal di Provinsi Jawa Barat, kabupaten Bandung (Sekarang Kabupaten Bandung Barat), Kecamatan Parongpong, Desa Ciwaruga, diuraikan dalam surat ukur No.00798/Ciwaruga/2002, tanggal , seluas 20 M 2 (dua puluh meter persegi) tercatat pada Kantor Pertanahan kabupaten Bandung Barat atas nama ANIYATI, S.H., M.KN.; c. Sertifikat Hak Milik No.2497/Desa Ciwaruga, yang terletak dan dikenal di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung (Sekarang Kabupaten Bandung Barat), Kecamatan Parongpong, Desa Ciwaruga, diuraikan dalam surat ukur No.00135/Ciwaruga/2000, tanggal , seluas 10 M 2 (sepuluh meter Halaman 10 dari 35 halaman Putusan No.28/PDT/2018/PT.BDG.

11 persegi) tercatat pada Kantor Pertanahan kabupaten Bandung Barat atas nama ANIYATI, S.H., M.KN.; 9. Menghukum dan memerintahkan Turut TERGUGAT I dan Turut TERGUGAT II untuk tunduk dan patuh terhadap putusan dalam perkara aquo sampai dengan adanya putusan yang berkekuatan hukum tetap dalam perkara aquo; 10. Menyatakan terhadap putusan aquo dapat dilaksanakan terlebih dahulu meski TERGUGAT mengajukan upaya hukum (banding, verset, kasasi); 11. Membebankan biaya perkara kepada TERGUGAT untuk seluruhnya; Atau SUBSIDAIR : Apabila Yang Mulia Ketua/Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung Kelas I A Khusus berpendapat lain, mohon agar memberikan putusan yang seadil-adilnya, (Ex Aequo Et Bono). Membaca, bahwa Jawaban TERBANDING semula Tergugat tertanggal 15 Juni 2017 ; DALAM EKSEPSI: Kompetensi Absolut 1. Bahwa menurut Prof. Dr. Sudikno Mertokusumo, S.H. dalam bukunya HUKUM ACARA PERDATA INDONESIA, Edisi Keempat, 1993, Penerbit LIBERTY, Yogyakarta, pada halaman 62, alinea kedua menyatakan wewenang mutlak atau kompetensi absolut, yaitu wewenang badan pengadilan dalam memeriksa jenis perkara tertentu yang secara mutlak tidak dapat diperiksa oleh badan pengadilan lain, baik dalam lingkungan peradilan yang sama (Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi) maupun dalam lingkungan peradilan lain (Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama) ; 2. Bahwa hubungan hukum yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat adalah hubungan pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah menurut ketentuan Syariah, dimana para pihak secara bersama-sama bersepakat untuk membiayai pembelian barang modal berupa tanah dan bangunan, dimana besar porsi pembelian masing-masing sudah ditentukan di awal sesuai dengan kesepakatan antara para pihak, yaitu membeli barang (Obyek Musyarakah Mutanaqisah) yang terletak di: - Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung (sekarang Kabupaten Bandung Barat), Kecamatan Parongpong, Desa Ciwaruga, Komplek Parahyangan Rumah Villa A-129, seluas 210 M2, sebagaimana Sertipikat Hak Milik No. 2527/Ciwaruga, tertulis atas nama TOTO SUGIHARTO; - Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung (sekarang Kabupaten Bandung Barat), Kecamatan Parongpong, Desa Ciwaruga, Komplek Parahyangan Rumah Villa A-129, seluas 20 M2, sebagaimana Sertipikat Hak Milik No. 2496/Ciwaruga, tertulis atas nama TOTO SUGIHARTO; Halaman 11 dari 35 halaman Putusan No.28/PDT/2018/PT.BDG.

12 - Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung (sekarang Kabupaten Bandung Barat), Kecamatan Parongpong, Desa Ciwaruga, Komplek Parahyangan Rumah Villa A-129, seluas 10 M2, sebagaimana Sertipikat Hak Milik No. 2497/Ciwaruga, tertulis atas nama TOTO SUGIHARTO; Sebagaimana ternyata dari Akad Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah Nomor: 04 tanggal 8 Mei 2013, yang dibuat di hadapan ANNE GUNADI MARTONO WIDJOJO, S.H., Notaris di Kabupaten Bandung Barat ( Akad Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah ); 3. Bahwa selanjutnya Penggugat bermaksud untuk menyewa dan mengambil manfaat atas Obyek Musyarakah Mutanaqisah, dalam hal mana kemudian Tergugat setuju untuk menyewakan porsinya atas Obyek Musyarakah Mutanaqisah kepada Penggugat atas dasar kesepakatan, sebagaimana ternyata dari Akad Ijarah Nomor: 05 tanggal 8 Mei 2013, yang dibuat di hadapan ANNE GUNADI MARTONO WIDJOJO, S.H., Notaris di Kabupaten Bandung Barat ( Akad Ijarah ); 4. Bahwa berdasarkan Pasal 21 ayat (2) Akad Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah, ditegaskan bahwa Bilamana musyawarah sebagai dimaksud ayat 1 Pasal ini tidak menghasilkan kata sepakat mengenai penyelesaian perselisihan, maka mengenai Akad ini dan segala akibatnya Para Pihak sepakat memilih tempat kedudukan hukum (domisili) yang tetap dan tidak berubah pada Kantor Panitera Pengadilan Agama Bale Bandung di Kabupaten Bandung ; Selanjutnya Pasal 26 ayat (2) Akad Ijarah, kembali menegaskan Bilamana musyawarah sebagai dimaksud ayat 1 Pasal ini tidak menghasilkan kata sepakat mengenai penyelesaian perselisihan, maka mengenai Akad ini dan segala akibatnya Para Pihak sepakat memilih tempat kedudukan hukum (domisili) yang tetap dan tidak berubah pada Kantor Panitera Pengadilan Agama Bale Bandung di Kabupaten Bandung ; Dengan demikian jelaslah bahwa dalam hal terjadi perselisihan atau sengketa dalam pelaksanaan kedua Akad tersebut di atas, jika kemudian penyelesaian secara musyawarah tidak menghasilkan kata sepakat, maka Penggugat dan Tergugat sepakat untuk menyelesaikannya melalui Pengadilan Agama Bale Bandung di Kabupaten Bandung, sebagaimana pilihan kedudukan hukum (domisili) yang dipilih berdasarkan Pasal 21 ayat (2) Akad Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah dan Pasal 26 ayat (2) Akad Ijarah; Oleh karenanya menurut hukum yang mempunyai wewenang mutlak atau kompetensi absolut untuk memeriksa dan mengadili perkara gugatan Penggugat adalah PENGADILAN AGAMA BALE BANDUNG, bukan PENGADILAN Halaman 12 dari 35 halaman Putusan No.28/PDT/2018/PT.BDG.

13 NEGERI BANDUNG, sehingga in casu Pengadilan Negeri Bandung tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkara gugatan Penggugat Nomor: 52/Pdt.G/2017/PN.Bdg; 5. Bahwa di samping itu, Penggugat juga mendalilkan bahwa yang menjadi pokok persoalan utama dalam perkara ini adalah adanya perselisihan antara Penggugat dan Tergugat terkait JUMLAH HUTANG TIDAK PASTI, yang mendasarkan pada Akad Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah dan Akad Ijarah, karenanya Penggugat sangat dirugikan dengan adanya ketidakpastian jumlah hutang tersebut, sehingga Penggugat menganggap beralasan mengajukan gugatan a quo; Berdasarkan Pasal 24 ayat (1) Akad Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah ditegaskan bahwa Nasabah tunduk kepada semua ketentuan Syariah dan kebiasaan mengenai akad pembiayaan musyarakah mutanaqisah dan perjanjian pemberian jaminan yang berlaku pada Bank serta peraturan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, fatwa-fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) baik yang telah maupun yang akan ditetapkan dikemudian hari dan hal tersebut telah disetujui oleh Nasabah ; Selanjutnya Pasal 25 Akad Ijarah kembali menegaskan bahwa Pelaksanaan Akad ini tunduk kepada ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dan ketentuan Syariah yang berlaku bagi Bank, termasuk tetapi tidak terbatas pada Peraturan Bank Indonesia dan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia ; Pasal 49 Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama ( UU No. 3/2006 ), menyatakan bahwa Pengadilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang: (a) Perkawinan; (b) Waris; (c) Wasiat; (d) Hibah; (e) Wakaf; (f) Zakat; (g) Infaq; (h) Shadaqah; dan (i) Ekonomi Syariah ; Berdasarkan Penjelasan UU No. 3/2006 Pasal 49, disebutkan bahwa yang dimaksud dengan antara orang-orang yang beragama Islam adalah termasuk orang atau badan hukum yang dengan sendirinya menundukkan diri dengan sukarela kepada hukum Islam mengenai hal-hal yang menjadi kewenangan Peradilan Agama sesuai dengan ketentuan Pasal ini ; Selanjutnya Penjelasan UU No. 3/2006 Pasal 49 huruf (i) menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan ekonomi syariah adalah perbuatan atau kegiatan usaha yang dilaksanakan menurut prinsip syariah, antara lain meliputi: (a) bank syariah; (b) lembaga keuangan mikro syariah; (c) asuransi syariah; (d) reasuransi syariah; (e) reksa dana syariah; (f) obligasi syariah dan surat berharga berjangka Halaman 13 dari 35 halaman Putusan No.28/PDT/2018/PT.BDG.

14 menengah syariah; (g) sekuritas syariah; (h) pembiayaan syariah; (i) pegadaian syariah; (j) dana pensiun lembaga keuangan syariah; dan (k) bisnis syariah ; Pasal 1 angka 12 Undang-Undang Nomor 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah ( UU No. 21/2008 ), menyatakan bahwa Yang dimaksud dengan Prinsip Syariah adalah prinsip hukum Islam dalam kegiatan perbankan berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan dalam penetapan fatwa di bidang syariah ; Pasal 1 angka 13 UU No. 21/2008, menyatakan bahwa Yang dimaksud dengan Akad adalah kesepakatan tertulis antara Bank Syariah atau Unit Usaha Syariah dan pihak lain yang memuat adanya hak dan kewajiban bagi masing-masing pihak sesuai dengan Prinsip Syariah ; Pasal 1 angka 25 UU No. 21/2008, menyatakan bahwa Yang dimaksud dengan pembiayaan adalah penyediaan dana atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berupa: (a) transaksi bagi hasil dalam bentuk mudharabah dan musyarakah; (b) transaksi sewa menyewa dalam bentuk ijarah atau sewa beli dalam bentuk ijarah muntahiya bittamlik; berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara Bank Syariah dan/atau Unit Usaha Syariah dan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai dan/atau diberi fasilitas dana untuk mengembalikan dana tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan ujrah, tanpa imbalan atau bagi hasil ; Selanjutnya Pasal 55 UU No. 21/2008 menyatakan dalam: Ayat (1) Penyelesaian sengketa Perbankan Syariah dilakukan oleh pengadilan dalam lingkungan Peradilan Agama; Ayat (2) Dalam hal para pihak telah memperjanjikan penyelesaian sengketa selain sebagaimana dimaksud pada ayat (1), penyelesaian sengketa dilakukan sesuai dengan isi Akad; Ayat (3) Penyelesaian sengketa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak boleh bertentangan dengan Prinsip Syariah; Bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi No. 93/PUU-X/2012 tanggal 29 Agustus 2013, pokoknya menyatakan bahwa Penjelasan Pasaal 55 ayat (2) UU No. 21/2008 tentang Perbankan Syariah bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat. Sehingga dengan adanya putusan ini maka Pengadilan Agama menjadi satu-satunya pengadilan yang berwenang mengadili perkara Perbankan Syariah; 6. Sebagaimana telah dikemukakan di muka bahwa hubungan hukum yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat adalah hubungan pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah menurut ketentuan Syariah, dimana para pihak secara bersamasama bersepakat untuk membiayai pembelian barang modal berupa tanah dan Halaman 14 dari 35 halaman Putusan No.28/PDT/2018/PT.BDG.

15 bangunan, dimana besar porsi pembelian masing-masing sudah ditentukan di awal sesuai dengan kesepakatan antara para pihak, yaitu membeli barang (Obyek Musyarakah Mutanaqisah); Dengan demikian pokok sengketa dalam perkara ini, yaitu perselisihan antara Penggugat dan Tergugat terkait JUMLAH HUTANG TIDAK PASTI, yang mendasarkan pada Akad Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah dan Akad Ijarah, terbukti merupakan sengketa ekonomi syariah atau Perbankan Syariah; 7. Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, jelaslah bahwa perkara ini termasuk dalam perkara sengketa ekonomi syariah atau Perbankan Syariah, karenanya berdasarkan Pasal 49 UU No. 3/2006 dan Pasal 55 ayat (1) UU No. 21/2008, yang mempunyai wewenang mutlak atau kompetensi absolut untuk memeriksa dan mengadili perkara gugatan Penggugat adalah pengadilan dalam lingkungan Peradilan Agama, bukan pengadilan dalam lingkungan Peradilan Umum, sehingga Pengadilan Negeri Bandung tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkara gugatan Penggugat Nomor: 52/Pdt.G/2017/PN.Bdg; 8. Bahwa untuk itu, Tergugat mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara gugatan ini kiranya berkenan untuk memberikan putusan sela atas eksepsi tentang kompetensi absolut ini; Petitum/Tuntutan Tidak Jelas 1. Prof. Dr. Sudikno Mertokusumo, S.H., sebagaimana diuraikan dalam bukunya yang berjudul Hukum Acara perdata Indonesia, Penerbit Liberty Yogyakarta, halaman 41, menyatakan bahwa petitum atau tuntutan ialah apa yang oleh penggugat diminta atau diharapkan agar diputuskan oleh hakim. Jadi petitum itu akan mendapatkan jawabannya didalam dictum atau amar putusan. Maka oleh karena itu penggugat harus merumuskan petitum dengan jelas dan tegas (:Pasal 8 Rv). Tuntutan yang tidak jelas atau tidak sempurna dapat berakibat tidak diterimanya tuntutan tersebut ; 2. Bahwa ternyata petitum/tuntutan butir 2 telah dirumuskan secara tidak jelas, yaitu: Menyatakan bahwa Penggugat telah melakukan prestasi berupa pembayaran kepada Tergugat untuk perjanjian - perjanjian kredit a quo yakni sejumlah Rp ,- ; Bahwa petitum/tuntutan ini tidak jelas (kabur), karena hanya menyebutkan perjanjian-perjanjian kredit a quo, tidak dirumuskan secara jelas dan tegas, apakah yang dimaksud dengan perjanjian-perjanjian kredit a quo, apakah merupakan akta otentik atau akta di bawah tangan, jika akta otentik tentunya harus disebutkan dibuatnya di hadapan Notaris siapakah, kemudian juga nomor dan tanggal dibuatnya akta otentik a quo; Halaman 15 dari 35 halaman Putusan No.28/PDT/2018/PT.BDG.

16 3. Dengan demikian, terbukti bahwa petitum/tuntutan Penggugat tersebut tidak jelas, oleh karenanya gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima (vide: Putusan Mahkamah Agung tanggal 18 Desember 1975 No. 582 K/sip/1973); DALAM PROVISI: 1. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 180 ayat (1) HIR dan Pasal 53 Rv, putusan provisi adalah putusan yang berisikan agar hakim menjatuhkan putusan yang sifatnya segera dan mendesak dilakukan terhadap salah satu pihak dan bersifat sementara di samping adanya tuntutan pokok dalam surat gugatan; 2. Bahwa tuntutan provisi Penggugat tidaklah tepat dan berlebihan apabila dimasukkan dalam provisi, karena tuntutan provisi a quo tidak dapat dikwalifikasikan sebagai tuntutan provisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 180 ayat (1) HIR, dan juga sudah menyangkut pokok perkara (bodem geschill), serta tidak ada alasan mendesak; 3. Oleh karena itu, tuntutan provisi ini tidak relevan dan patut dikesampingkan, sehingga tuntutan provisi Penggugat haruslah ditolak atau tidak dapat diterima; DALAM POKOK PERKARA: 1. Bahwa apa yang telah dikemukakan Dalam Eksepsi dan Dalam Provisi dianggap termasuk dan diulangi kembali selengkapnya Dalam Pokok Perkara ini; 2. Bahwa Tergugat dengan tegas menolak seluruh dalil, tuntutan dan segala sesuatu yang dikemukakan oleh Penggugat dalam gugatannya, kecuali yang secara tegas-tegas diakui kebenarannya oleh Tergugat; 3. Bahwa Tergugat dengan tegas menolak dalil posita butir 1 yang pada pokoknya menyatakan pada tahun 2013 antara Penggugat dengan Tergugat terjalin hubungan hukum keperdataan, hal mana Penggugat mendapatkan 2 fasilitas kredit sebagaimana (a) Akad pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah No. 04 tanggal 8 Mei 2013; (b) Akad Ijarah No. 5 tanggal 8 Mei 2013; bahwa dalam 2 fasilitas kredit tersebut Penggugat memperoleh pinjaman sebesar Rp ,- (dua milyar empat ratus juta rupiah), dikarenakan Penggugat telah keliru menguraikan fundamentum petendi atau dasar tuntutan tentang hukumnya. Dalam hal mana hubungan hukum yang sebenarnya antara Penggugat dan Tergugat adalah sebagai berikut: a) Sebagaimana telah dikemukakan di muka bahwa berdasarkan Akad Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah Nomor: 04 tanggal 8 Mei 2013, yang dibuat di hadapan ANNE GUNADI MARTONO WIDJOJO, S.H., Notaris di Kabupaten Bandung Barat ( Akad Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah ), ditegaskan bahwa hubungan hukum yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat adalah hubungan pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah menurut Halaman 16 dari 35 halaman Putusan No.28/PDT/2018/PT.BDG.

17 ketentuan Syariah, dimana para pihak secara bersama-sama bersepakat untuk membiayai pembelian barang modal berupa tanah dan bangunan, dimana besar porsi pembelian masing-masing sudah ditentukan di awal sesuai dengan kesepakatan antara para pihak, yaitu membeli barang (Obyek Musyarakah Mutanaqisah) yang terletak di: - Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung (sekarang Kabupaten Bandung Barat), Kecamatan Parongpong, Desa Ciwaruga, Komplek Parahyangan Rumah Villa A-129, seluas 210 M2, sebagaimana Sertipikat Hak Milik No. 2527/Ciwaruga, tertulis atas nama TOTO SUGIHARTO; - Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung (sekarang Kabupaten Bandung Barat), Kecamatan Parongpong, Desa Ciwaruga, Komplek Parahyangan Rumah Villa A-129, seluas 20 M2, sebagaimana Sertipikat Hak Milik No. 2496/Ciwaruga, tertulis atas nama TOTO SUGIHARTO; - Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung (sekarang Kabupaten Bandung Barat), Kecamatan Parongpong, Desa Ciwaruga, Komplek Parahyangan Rumah Villa A-129, seluas 10 M2, sebagaimana Sertipikat Hak Milik No. 2497/Ciwaruga, tertulis atas nama TOTO SUGIHARTO; Dalam hal mana masing-masing pihak akan menyediakan sejumlah modal, dengan porsi kepemilikan Tergugat sebesar Rp ,- (dua milyar empat ratus juta rupiah) atau 68,57 % (enam puluh delapan koma lima puluh tujuh persen), dan porsi kepemilikan Penggugat sebesar Rp ,- (satu milyar seratus juta rupiah) atau 31,43 % (tiga puluh satu koma empat puluh tiga persen). Selanjutnya dengan ini Tergugat memberikan kuasa kepada Penggugat guna bertindak untuk dan atas nama Tergugat dalam melaksanakan pembelian Barang, menghadap pejabat yang berwenang, menandatangani segala dokumen yang diperlukan dan melakukan tindakan lain untuk terlaksananya pembelian Barang tersebut dan mengatasnamakan Barang tersebut ke atas nama Penggugat; Bahwa Akad Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah berlangsung untuk jangka waktu 180 (seratus delapan puluh) bulan, terhitung sejak tanggal pencairan porsi modal Tergugat di rekening Syariah Penggugat, dengan Nisbah Bagi Hasil adalah sebesar 31,43 % (tiga puluh satu koma empat puluh tiga persen) dari keuntungan untuk Penggugat, dan 68,57 % (enam puluh delapan koma lima puluh tujuh persen) dari keuntungan untuk Tergugat. Selanjutnya Nisbah Bagi Hasil dilaksanakan sesuai dengan proporsi kepemilikan modal masing-masing, dan pelaksanaannya akan dilakukan pada tiap-tiap bulan dengan prinsip Revenue Sharing; Halaman 17 dari 35 halaman Putusan No.28/PDT/2018/PT.BDG.

18 b). Bahwa selanjutnya Penggugat bermaksud untuk menyewa dan mengambil manfaat atas Obyek Musyarakah Mutanaqisah, dalam hal mana kemudian Tergugat setuju untuk menyewakan porsinya atas Obyek Musyarakah Mutanaqisah kepada Penggugat atas dasar kesepakatan, sebagaimana ternyata dari Akad Ijarah Nomor: 05 tanggal 8 Mei 2013, yang dibuat di hadapan ANNE GUNADI MARTONO WIDJOJO, S.H., Notaris di Kabupaten Bandung Barat ( Akad Ijarah ); Bahwa jangka waktu sewa disepakati akan berlangsung selama 180 (seratus delapan puluh) bulan, terhitung sejak ditandatangani Berita Acara Obyek Sewa, dengan harga sewa disepakati sebesar Rp ,- (dua puluh enam juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) per bulan, dengan ketentuan Tergugat memiliki hak penuh untuk menentukan kenaikan harga sewa secara berkala yang besarnya disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang berkembang; Selanjutnya dalam hal Penggugat terlambat membayar kewajiban dari jadwal yang telah ditetapkan dalam Akad Ijarah, maka Penggugat harus membayar denda (ta zir) atas keterlambatan tersebut sebesar 0,1 % (nol koma satu persen) untuk setiap hari keterlambatan atas pembayaran kewajiban; c). Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, terbukti bahwa hubungan hukum yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat adalah hubungan pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah menurut ketentuan Syariah, dimana para pihak secara bersama-sama bersepakat untuk membiayai pembelian barang modal berupa tanah dan bangunan (Obyek Musyarakah Mutanaqisah), dimana besar porsi pembelian masing-masing sudah ditentukan di awal sesuai dengan kesepakatan antara para pihak. Dalam hal mana Penggugat bersedia melakukan pembayaran pengambilalihan Obyek Musyarakah Mutanaqisah yang menjadi porsi kepemilikan Tergugat secara bertahap dalam jangka waktu yang disesuaikan dengan jangka waktu sewa atas dasar kesepakatan (Akad Ijarah), dan pada saat jatuh tempo sewa maka kepemilikan Obyek Musyarakah Mutanaqisah akan sepenuhnya menjadi milik Penggugat; Dengan demikian, jelaslah hubungan hukum antara Penggugat dan Tergugat bukanlah hubungan hukum keperdataan dalam hal mana Penggugat telah memperoleh pinjaman (kredit) dari Tergugat, sebagaimana didalilkan Penggugat; Oleh karenanya, in casu Penggugat telah keliru dalam menguraikan fundamentum petendi atau dasar tuntutan tentang hukumnya, sehingga gambaran tentang kejadian materiil yang merupakan dasar tuntutan menjadi tidak jelas/kabur, karenanya gugatan Penggugat haruslah ditolak atau tidak dapat diterima; Halaman 18 dari 35 halaman Putusan No.28/PDT/2018/PT.BDG.

19 4. Bahwa Tergugat menolak dalil posita butir 2 yang pada pokoknya menyatakan terhadap perjanjian kredit, Penggugat telah menjaminkan berupa bidang-bidang tanah berikut bangunan...dan seterusnya, dengan alasan-alasan sebagai berikut: a) Sebagaimana telah dikemukakan di muka bahwa berdasarkan Akad Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah, ditegaskan bahwa hubungan hukum yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat adalah hubungan pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah menurut ketentuan Syariah, dimana para pihak secara bersama-sama bersepakat untuk membiayai pembelian barang modal berupa tanah dan bangunan, dimana besar porsi pembelian masing-masing sudah ditentukan di awal sesuai dengan kesepakatan antara para pihak, yaitu membeli barang (Obyek Musyarakah Mutanaqisah); b) Bahwa selanjutnya berdasarkan Akad Ijarah, Penggugat bermaksud untuk menyewa dan mengambil manfaat atas Obyek Musyarakah Mutanaqisah, dalam hal mana kemudian Tergugat setuju untuk menyewakan porsinya atas Obyek Musyarakah Mutanaqisah kepada Penggugat atas dasar kesepakatan; c) Bahwa untuk lebih menjamin pembayaran pembelian porsi kepemilikan Tergugat dan pembayaran bagian keuntungan berdasarkan sewa yang menjadi hak Tergugat sesuai dengan Nisbah Bagi Hasil dengan tertib sebagaimana mestinya berdasarkan Akad, maka Penggugat menjaminkan Barang kepada Tergugat, berupa: Hak Milik No. 2527/Ciwaruga, atas sebidang tanah seluas 210 m2, yang terletak di Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung (sekarang Kabupaten Bandung Barat), setempat dikenal dengan Komplek Parahyangan Rumah Villa A-129, yang diperoleh oleh Penggugat berdasarkan Akta Jual Beli No. 36/2013 tanggal 8 Mei 2013, yang dibuat dihadapan ANNE GUNADI MARTONO WIDJOJO, S.H., Pejabat Pembuat Akta Tanah ( PPAT ) dengan daerah kerja Kabupaten Bandung Barat, yaitu Sertipikat Hak Milik ( SHM ) No. 2527/Ciwaruga tertulis atas nama TOTO SUGIHARTO menjadi milik dan kepunyaan Penggugat; Hak Milik No. 2496/Ciwaruga, atas sebidang tanah seluas 20 m2, yang terletak di Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung (sekarang Kabupaten Bandung Barat), setempat dikenal dengan Komplek Parahyangan Rumah Villa A-129, yang diperoleh oleh Penggugat berdasarkan Akta Jual Beli No. 37/2013 tanggal 8 Mei 2013, yang dibuat dihadapan ANNE GUNADI MARTONO WIDJOJO, S.H., PPAT dengan daerah kerja Kabupaten Bandung Barat, yaitu SHM No. 2496/Ciwaruga Halaman 19 dari 35 halaman Putusan No.28/PDT/2018/PT.BDG.

20 tertulis atas nama TOTO SUGIHARTO menjadi milik dan kepunyaan Penggugat; Hak Milik No. 2497/Ciwaruga, atas sebidang tanah seluas 10 m2, yang terletak di Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung (sekarang Kabupaten Bandung Barat), setempat dikenal dengan Komplek Parahyangan Rumah Villa A-129, yang diperoleh oleh Penggugat berdasarkan Akta Jual Beli No. 38/2013 tanggal 8 Mei 2013, yang dibuat dihadapan ANNE GUNADI MARTONO WIDJOJO, S.H., PPAT dengan daerah kerja Kabupaten Bandung Barat, yaitu SHM No. 2497/Ciwaruga tertulis atas nama TOTO SUGIHARTO menjadi milik dan kepunyaan Penggugat; d) Dengan demikian, Penggugat telah keliru dalam menguraikan tentang dasar pemberian jaminan, karena in casu pemberian jaminan bukan didasarkan pada perjanjian kredit (utang piutang), melainkan hubungan pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah dan hubungan sewa menyewa sesuai Akad Ijarah, karenanya dalil posita butir 2 tidak beralasan dan tidak berdasarkan hukum, sehingga gugatan Penggugat haruslah ditolak atau tidak dapat diterima; 5. Bahwa Penggugat dengan tegas menolak dalil posita butir 3, dan karenanya Tergugat mensommier Penggugat untuk membuktikan dalil posita a quo; 6. Penggugat dalam posita butir 4 telah mengakui bahwa Akad Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah dan Akad Ijarah adalah SAH DAN MEMILIKI KEKUATAN HUKUM, dan oleh karenanya pengakuan ini adalah merupakan bukti yang sempurna; 7. Bahwa Tergugat dengan tegas menolak dalil posita butir 5, yang pada pokoknya menyatakan adanya perselisihan terkait jumlah utang tidak pasti, hal mana menurut Penggugat sisa hutang adalah sebesar Rp ,- (-) Rp ,- (=) Rp ,- namun menurut Tergugat, Penggugat hanya baru membayar bunga/nisabah bagi hasil saja, oleh karenanya nyata ada sengketa antara Penggugat dengan Tergugat terkait jumlah utang tidak pasti, karenanya mohon ditetapkan sisa hutang Penggugat sebesar Rp ,- atau sejumlah tertentu yang adil dan patut, dengan alasan-alasan sebagai berikut: a) Sebagaimana telah dikemukakan di muka bahwa hubungan hukum yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat adalah hubungan pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah menurut ketentuan Syariah, dimana para pihak secara bersama-sama bersepakat untuk membiayai pembelian barang modal berupa tanah dan bangunan (Obyek Musyarakah Mutanaqisah), dimana besar porsi pembelian masing-masing sudah ditentukan di awal sesuai dengan Halaman 20 dari 35 halaman Putusan No.28/PDT/2018/PT.BDG.

21 kesepakatan antara para pihak. Dalam hal mana Penggugat bersedia melakukan pembayaran pengambilalihan Obyek Musyarakah Mutanaqisah yang menjadi porsi kepemilikan Tergugat secara bertahap dalam jangka waktu yang disesuaikan dengan jangka waktu sewa atas dasar kesepakatan (Akad Ijarah), dan pada saat jatuh tempo sewa maka kepemilikan Obyek Musyarakah Mutanaqisah akan sepenuhnya menjadi milik Penggugat; b) Dalam hal mana masing-masing pihak akan menyediakan sejumlah modal, dengan porsi kepemilikan Tergugat sebesar Rp ,- (dua milyar empat ratus juta rupiah) atau 68,57 % (enam puluh delapan koma lima puluh tujuh persen), dan porsi kepemilikan Penggugat sebesar Rp ,- (satu milyar seratus juta rupiah) atau 31,43 % (tiga puluh satu koma empat puluh tiga persen); Bahwa jangka waktu sewa disepakati akan berlangsung selama 180 (seratus delapan puluh) bulan, terhitung sejak ditandatangani Berita Acara Obyek Sewa, dengan harga sewa disepakati sebesar Rp ,- (dua puluh enam juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) per bulan, dengan ketentuan Tergugat memiliki hak penuh untuk menentukan kenaikan harga sewa secara berkala yang besarnya disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang berkembang. Dan dalam hal Penggugat terlambat membayar kewajiban dari jadwal yang telah ditetapkan dalam Akad Ijarah, maka Penggugat harus membayar denda (ta zir) atas keterlambatan tersebut sebesar 0,1 % (nol koma satu persen) untuk setiap hari keterlambatan atas pembayaran kewajiban; c) Dengan demikian sudah sangat jelas dan pasti pembayaran jumlah angsuran (sewa) setiap bulannya yang harus dibayar oleh Penggugat kepada Tergugat selama 180 (seratus delapan puluh) bulan, yaitu sebesar Rp ,- (dua puluh enam juta dua ratus lima puluh ribu rupiah), dan jika Penggugat lalai maka denda keterlambatan akan bertambah terus sampai dengan pembayaran (penyelesaian) dilakukan; Sehingga secara hukum Penggugat tidak dapat mengklaim sisa hutangnya adalah jumlah Pokok (Rp ,-) dikurangi dengan jumlah total pembayaran angsuran yang telah dilakukan (Rp ,-), yaitu sebesar Rp ,- karena perhitungan tersebut adalah perkiraan Penggugat sendiri yang tidak mendasarkan pada Akad Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah dan Akad Ijarah, sehingga perhitungan Penggugat a quo haruslah ditolak karena tidak berdasarkan hukum dan tidak beralasan; Bahwa berdasarkan perhitungan Tergugat yang mendasarkan pada Akad Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah dan Akad Ijarah, membuktikan bahwa Penggugat masih mempunyai angsuran (sewa) yang tertunggak dan denda Halaman 21 dari 35 halaman Putusan No.28/PDT/2018/PT.BDG.

P U T U S A N NOMOR 286/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 286/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 286/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

BAB II Kasus Posisi, Fakta Hukum, dan Identifikasi Fakta Hukum. selaku Kreditur, telah terjalin hubungan keperdataan dalam hal

BAB II Kasus Posisi, Fakta Hukum, dan Identifikasi Fakta Hukum. selaku Kreditur, telah terjalin hubungan keperdataan dalam hal BAB II Kasus Posisi, Fakta Hukum, dan Identifikasi Fakta Hukum A. Kasus Posisi Antara Aban selaku Debitur dengan PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Bandung selaku Kreditur, telah terjalin hubungan keperdataan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 223/PDT/2017/PT.BDG.

P U T U S A N Nomor : 223/PDT/2017/PT.BDG. P U T U S A N Nomor : 223/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ; Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

PEMBANDING, semula TERGUGAT;

PEMBANDING, semula TERGUGAT; PUTUSAN Nomor 337/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT di BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 333/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 333/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 333/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG.

PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG. PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 297 /Pdt/2015 /PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 297 /Pdt/2015 /PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N -------------------------------------------- Nomor : 297 /Pdt/2015 /PTBdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 137/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 137/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 137/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 221/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 221/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 221/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG Dalam tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 43/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 43/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 43/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding menjatuhkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN KASUS. Nomor 81/ Pdt.G/2012/PN.Pbr, yang pada pokoknya sebagai berikut:

BAB II GAMBARAN KASUS. Nomor 81/ Pdt.G/2012/PN.Pbr, yang pada pokoknya sebagai berikut: BAB II GAMBARAN KASUS Pelawan telah mengajukan perlawanannya sesuai dengan Perlawanan Pelawan tertanggal 12 Juli 2012 yang terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru tertanggal 12 Juli 2012,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 172/Pdt/2016/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 172/Pdt/2016/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 172/Pdt/2016/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 274/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 274/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 274/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR.

P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR. P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru, yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata dalam Tingkat Banding, dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 231/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara :

P U T U S A N NOMOR : 231/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara : P U T U S A N NOMOR : 231/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 344/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 344/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 344/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 28/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 101/Pdt/2014/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor : 101/Pdt/2014/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor : 101/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N - S E L A DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sela sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara :

P U T U S A N - S E L A DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sela sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara : P U T U S A N - S E L A NOMOR : 231/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 596/PDT/2017/PT.BDG.

PUTUSAN Nomor 596/PDT/2017/PT.BDG. PUTUSAN Nomor 596/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam Pengadilan Tingkat Banding telah

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 337/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 337/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 337/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 249/PDT/2017/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: 249/PDT/2017/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR: 249/PDT/2017/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding

Lebih terperinci

PUTUSAN. 190 / Pdt / 2014 /PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. 190 / Pdt / 2014 /PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN NOMOR 190 / Pdt / 2014 /PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding, dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 371/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 371/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 371/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N REG.NO : 317/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N REG.NO : 317/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N REG.NO : 317/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 336/PDT/2014/PT.BDG

P U T U S A N Nomor 336/PDT/2014/PT.BDG P U T U S A N Nomor 336/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 101/Pdt.G/2016/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar, yang memeriksa dan mengadili perkara Ekonomi Syariah pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 216/PDT/2017/PT.BDG.

P U T U S A N Nomor 216/PDT/2017/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 216/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan memutus perkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NO : 453/PDT/2017/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NO : 453/PDT/2017/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N NO : 453/PDT/2017/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT DI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 108/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 108/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 108/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara-perkara perdata pada peradilan tingkat Banding, menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 93/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 93/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 93/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 277/PDT/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 277/PDT/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 277/PDT/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkara perkara perdata dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 143/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 143/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 143/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 335/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 335/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 335/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding, menjatuhkan

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 13/14/PBI/2011 TENTANG PENILAIAN KUALITAS AKTIVA BAGI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 13/14/PBI/2011 TENTANG PENILAIAN KUALITAS AKTIVA BAGI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 13/14/PBI/2011 TENTANG PENILAIAN KUALITAS AKTIVA BAGI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kelangsungan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN

SYARAT DAN KETENTUAN SYARAT DAN KETENTUAN 1. DEFINISI (1) Bank adalah PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk., yang berkantor pusat di Bandung, dan dalam hal ini bertindak melalui kantor-kantor cabangnya, meliputi kantor cabang,

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 23/PUU-XIII/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PUTUSAN Nomor 23/PUU-XIII/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA SALINAN PUTUSAN Nomor 23/PUU-XIII/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang mengadili perkara konstitusi pada tingkat pertama dan terakhir,

Lebih terperinci

- 1 - P U T U S A N. Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

- 1 - P U T U S A N. Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. - 1 - P U T U S A N Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

I. PEMOHON Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), diwakili oleh Kartika Wirjoatmodjo selaku Kepala Eksekutif

I. PEMOHON Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), diwakili oleh Kartika Wirjoatmodjo selaku Kepala Eksekutif RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 27/PUU-XII/2014 Tugas Dan Kewenangan Lembaga Penjamin Simpanan Untuk Mengambilalih Dan Menjalankan Segala Hak Dan Wewenang Pemegang Saham Dalam Penanganan Bank

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI DUALISME AKAD DALAM PUTUSAN MAHKAMAH. AGUNG No. 272 K/Ag/2015

BAB III DESKRIPSI DUALISME AKAD DALAM PUTUSAN MAHKAMAH. AGUNG No. 272 K/Ag/2015 BAB III DESKRIPSI DUALISME AKAD DALAM PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG No. 272 K/Ag/2015 A. Gambaran Dualisme Akad Dalam Putusan Mahkamah Agung No. 272 K/Ag/2015 Perkara wanprestasi dalam putusan Mahkamah Agung

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 278/PDT/2015/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 278/PDT/2015/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 278/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan memutus perkara-perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 375/PDT/2013/PT-MDN

P U T U S A N NOMOR : 375/PDT/2013/PT-MDN P U T U S A N NOMOR : 375/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara perkara perdata dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 74/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 74/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 74/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

TERBANDING, semula PENGGUGAT;

TERBANDING, semula PENGGUGAT; PUTUSAN Nomor 432/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 26/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 26/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 26/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan memutus perkara-perkara perdata pada tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 264/Pdt/2015/PT.Bdg.

P U T U S A N. Nomor 264/Pdt/2015/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 264/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

RINGKASAN PUTUSAN. 1. Pemohon : Suryani 2. Materi pasal yang diuji:

RINGKASAN PUTUSAN. 1. Pemohon : Suryani 2. Materi pasal yang diuji: RINGKASAN PUTUSAN Sehubungan dengan sidang pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 19/PUU-VI/2008 tanggal 13 Agustus 2008 atas Pengujian Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 149/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara :

P U T U S A N Nomor 149/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara : P U T U S A N Nomor 149/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 127/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 127/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 127/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan tinggi medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1. Latar belakang terjadinya perkara perdata No. 38/Pdt.G/2012/PN.PBR diawali Ny Ernawati

BAB IV PENUTUP. 1. Latar belakang terjadinya perkara perdata No. 38/Pdt.G/2012/PN.PBR diawali Ny Ernawati BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan 1. Latar belakang terjadinya perkara perdata No. 38/Pdt.G/2012/PN.PBR diawali Ny Ernawati Bahar yang merupakan nasabah dari PT Bank Danamon Tbk Pekanbaru meminjam uang dengan

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR. 41/Pdt/2014/PT.Bdg.

P U T U S A N. NOMOR. 41/Pdt/2014/PT.Bdg. P U T U S A N NOMOR. 41/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 33/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 33/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 33/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1513 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang alasan atas putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N D A N

P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N D A N P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 245/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA;

P U T U S A N NOMOR 245/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; P U T U S A N NOMOR 245/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 267/PDT/2017/PT.BDG. Pengadilan Tinggi Jawa Barat, yang memeriksa dan mengadili

PUTUSAN Nomor 267/PDT/2017/PT.BDG. Pengadilan Tinggi Jawa Barat, yang memeriksa dan mengadili PUTUSAN Nomor 267/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N NOMOR 239 / PDT / 2017/ PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 291/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 291/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 291/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 225/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 225/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 225/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

SURAT JAWABAN DAN REKONVENSI

SURAT JAWABAN DAN REKONVENSI SURAT JAWABAN DAN REKONVENSI Bandung, 20 April 2012 No : 12/Kadv/20/04/2012 Hal : KONKLUSI JAWABAN DAN REKOVENSI Lamp : 1 exp Dalam Perkara No. 245/Pdt.G/2012 antara Anang Dian/ PENGGUGAT Melawan Budiono

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 248/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 248/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 248/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

NOMOR: 57/Pdt.G/2011/PTA.Bdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

NOMOR: 57/Pdt.G/2011/PTA.Bdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN Salinan P U T U S A N NOMOR: 57/Pdt.G/2011/PTA.Bdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara

Lebih terperinci

PENUNJUK Undang-undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

PENUNJUK Undang-undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang PENUNJUK Undang-undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang 1 Tahun - Jangka Waktu Hibah - Kecuali dapat dibuktikan sebaliknya, Debitor dianggap mengetahui atau patut mengetahui bahwa hibah

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor xxx/pdt.g/2017/pta.bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor xxx/pdt.g/2017/pta.bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor xxx/pdt.g/2017/pta.bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG Dalam sidang majelis tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA PUTUSAN 3.1. DUDUK PERKARA PT AYUNDA PRIMA MITRA MELAWAN PT ADI KARYA VISI

BAB 3 ANALISA PUTUSAN 3.1. DUDUK PERKARA PT AYUNDA PRIMA MITRA MELAWAN PT ADI KARYA VISI BAB 3 ANALISA PUTUSAN 3.1. DUDUK PERKARA PT AYUNDA PRIMA MITRA MELAWAN PT ADI KARYA VISI Awal permasalahan ini muncul ketika pembayaran dana senilai US$ 16.185.264 kepada Tergugat IX (Adi Karya Visi),

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 176 /PDT/ 2014 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ;

P U T U S A N. Nomor : 176 /PDT/ 2014 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; P U T U S A N Nomor : 176 /PDT/ 2014 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara-perkara Perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

MAHKAMAH AGUNG. memeriksa permohonan Peninjauan kembali telah mengambil putusan sebagai berikut dalam perkara kepailitan dari;

MAHKAMAH AGUNG. memeriksa permohonan Peninjauan kembali telah mengambil putusan sebagai berikut dalam perkara kepailitan dari; PUTUSAN Nomor 16 PK/N/1999 ==================================== DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa permohonan Peninjauan kembali telah mengambil putusan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N. Melawan :

P U T U S A N. Melawan : P U T U S A N Nomor 214/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN Nomor : 14

SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN Nomor : 14 SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN Nomor : 14 - Pada hari ini, Kamis, tanggal tiga puluh November tahun dua ribu sebelas (30-11-2011), pukul 10.00 WIB (sepuluh nol-nol Waktu Indonesia Barat);-----------------------------

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 383/PDT/2014/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 383/PDT/2014/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 383/PDT/2014/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam pengadilan tingkat banding,

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 128/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 31/Pdt.G/2015/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 276/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 276/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 276/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam pengadilan tingkat banding,

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 13/14/PBI/2011 TENTANG PENILAIAN KUALITAS AKTIVA BAGI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 13/14/PBI/2011 TENTANG PENILAIAN KUALITAS AKTIVA BAGI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 13/14/PBI/2011 TENTANG PENILAIAN KUALITAS AKTIVA BAGI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kelangsungan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 303/PDT/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 303/PDT/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 303/PDT/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06 P U T U S A N No. 62 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor :568/PDT/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor :568/PDT/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor :568/PDT/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

Dalam perkara ini memberikan kuasa kepada :

Dalam perkara ini memberikan kuasa kepada : P U T U S A N Nomor : 237/ PDT/ 2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 5/PUU-XII/2014 Tugas dan Wewenang Notaris dan Formasi Jabatan Notaris

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 5/PUU-XII/2014 Tugas dan Wewenang Notaris dan Formasi Jabatan Notaris RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 5/PUU-XII/2014 Tugas dan Wewenang Notaris dan Formasi Jabatan Notaris I. PEMOHON Muhammad Thoha, S.H., M.Kn. II. III. IV. OBJEK PERMOHONAN Pengujian Materil

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 45/Pdt/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 45/Pdt/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 45/Pdt/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang mengadili perkaraperkara perdata pada peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

PUTUSAN. NOMOR 0091/Pdt. G/2017/PTA. Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. NOMOR 0091/Pdt. G/2017/PTA. Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN NOMOR 0091/Pdt. G/2017/PTA. Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara ekonomi syariah pada tingkat banding, dalam

Lebih terperinci

KEWENANGAN PENGADILAN AGAMA MELAKSANAKAN EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN ( PADA BANK SYARIAH) 1. Oleh : Drs.H Insyafli, M.HI

KEWENANGAN PENGADILAN AGAMA MELAKSANAKAN EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN ( PADA BANK SYARIAH) 1. Oleh : Drs.H Insyafli, M.HI perdata. 2 Menurut pengertian yang lazim bagi aparat Pengadilan, eksekusi adalah 1 KEWENANGAN PENGADILAN AGAMA MELAKSANAKAN EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN ( PADA BANK SYARIAH) 1 Oleh : Drs.H Insyafli, M.HI (

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 506 / PDT / 2013 / PT. Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 506 / PDT / 2013 / PT. Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 506 / PDT / 2013 / PT. Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 527/PDT/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

PUTUSAN. Nomor 527/PDT/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PUTUSAN Nomor 527/PDT/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 606/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 606/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 606/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor.318/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor.318/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor.318/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 62/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 62/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 62/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding dalam perkara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 138/PDT/2015/PT.Bdg. perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan. Islam, pekerjaan Wiraswasta ;

P U T U S A N Nomor : 138/PDT/2015/PT.Bdg. perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan. Islam, pekerjaan Wiraswasta ; P U T U S A N Nomor : 138/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 52 / Pdt. G / 2011 / PTA. Bdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L AW A N

P U T U S A N No. 52 / Pdt. G / 2011 / PTA. Bdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L AW A N SALINAN P U T U S A N No. 52 / Pdt. G / 2011 / PTA. Bdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung, dalam persidangan Majelis untuk mengadili

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 352/PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 352/PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 352/PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 576/PDT/2017/PT.BDG.

P U T U S A N Nomor 576/PDT/2017/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 576/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan memutus perkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci