MEMPELAJARI PENGARUH SUHU PENGERYNGAN DAN HADAR AIR CABAH PAD.4 PROSES PEiMBERASAM TERI3ADAP REXDEMEN BERAS GHLING, BERAS KEPALA, BERAS PATAH DAN

Transkripsi

1

2 MEMPELAJARI PENGARUH SUHU PENGERYNGAN DAN HADAR AIR CABAH PAD.4 PROSES PEiMBERASAM TERI3ADAP REXDEMEN BERAS GHLING, BERAS KEPALA, BERAS PATAH DAN N%-ENHR

3 GATOT SISWO HUTOMO (F ). Mempela jari Pengaruh Su- hu Pengeringan dan Kadar Air Gabah Pada Proses Pemberasan - Terhadap Rendemen Beras Giling, Beras Kepala, Beras Patah.. dan Menir. Dibawah Bimbingan SUHADI HAFDJO, M.Sc. dan Ir M. ZEIN NASUTION... (i... RINGKASAN Penelitian ini bertujuan mempelajari sistim penge- ringan pada gabah dan proses pemberasan. Faktor-faktor utama yang dipelajari yaitu suhu pengeringan gabah dm kadar air gabah yarng tepat digiling, sehingga diperoleh rendemen beras giling tinggi, kandungan beras kepala tinggi, kandungan beras patah dan menir rendah. Suhu pengeringan gabah yang digunakan yaitu 40-45'~, 45-~o'c, 50-55'~, 55-60'~ dan 60-65'~. Pengeringan ga- bah dildkukan dengan alat oven. Perlakuan kadar air ga- bah yang digiling yaitu persen, per- sen, persen, persen, per- sen dan persen. Varietas gabah yang digunakan yaitu vhrjetas IR-36 termasuk gabah ukuran panjang dan vari-etas Krueng aceh termasuk gabah ukuran sedang. Ran- cangan percobaan yang digunakan adalah Rzncangan Acak Lengkap dengan percobaan faktorial serta dilakukan ulang- an sebanyak dua kali.

4 Berdasarkan analisa sidik ragam (lampiran), suhu pengeringan rnernpengaruhi rendernen beras pecah kulit dan mutu beras giling yang dihasilkan, tetapi tidak berpe- ngaruh terhadap rendemen beras giling. Kadar air gabah yang digiling berpengaruh terhadap rendemen beras pecah kulit dan rendemen beras giling. dipengaruhi oleh kadar air gabah. Mutu beras giling juga Perbedaan varietas gabah rnengakibatkan perbedaan rendemen beras pecah kulit, rendemen beras giling dan mutu beras giling. Berdasarkan percobaan tersebut dapat disimpulkan ; suhu pengeringan gahah 45-50'~ rnenghasilkan kandungan beras kepala sebesar persen, beras patah persen dan menir 3.84 persen (mutu beras yang baik). Gabah yang digiling pada kadar air persen menghasilkan rendemen beras pecah kulit persen, rendernen beras giling persen, kandungan beras ke- pala persen, kandungan beras patah persen dan rnenlr 3.16 persen (mutu beras yang baik). Varietas Krueng aceh menghasilkan rendernen beras pecah kulit dan beras giling lebih tinggi dibandingkan varietas IR-36. Tetapi mutu beras giling yang dihasilkan varietas IR-36 lebih baik dibandingkan varietas Krueng aceh.

5 PIEMPELAJAR1 PEliGARUH SUHU PENGERINGAN DAN KADAR AIR GABAH PADA PROSES PEYIEERASAN TERHADAP RENDEMEN BERAS GILING, BERgS KEPALA, BERAS PAWH DAN MENIR Oleh GATOT SISWO HUTOMO F INSTITUT PERTANIAN BOGOH FAKULTAS TEFXOLOGI PERTANIAN BOGOR

6 P~lflPEhJARI PENGARUH SUHU PENGERINGAN DAN KADAR AIR GABAH PADA PROSES PEMBERASAN TERHADAP RENDEPIEN BERAS GILING, BERAS KEPAU, BERAS PATAH DAN MENIR Oleh GAmT SLSWO HUTOMO E Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI HASIL PERTBNIP-N pada Fakultas Teknologi Yertanian Institut Pertanian Bogor 198% INSTITUT PEKTBlIIlBN BOGOK E'AICUL'I'AS TEKI4OMGI PEKYANIUN BOGOK

7 IltSTITUT YEKTAI~iAN BOGOR I'AKULTAS TE;(NOLOGI PERTANIAN... DIEMPELAJAR1 PENGARUH SUHU PENGEKINGAN DAN KADAR AIR GABAH PADA PROSES PEYBERASAN TFRHADAP WiiDEMEN BXKAS GILING, BERAS KEPALA, BERAS PATAH DAN MENIR Oleh GATOT SISWO HUTOMO F MASALAH KHUSUS Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gela SARJANA Y'EKEOLOGI HASIL PERTANIAN pada Bakultas IGeknologi Pertanian Disetujui, 2% F k ' Bogor, SUKiiDI KCIRDJO, M.Sc. Dosen Pembirnbing Utama

8 Laporan masalah khusus ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi fiasil Pertanian pada Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penyusunan laporan masalah khusus ini berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Laboratorium Bangsal Percontohan Pengolahan Hasil Pertanian dan di Laboratorium Keteknikan Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penelitian dilakukan dari bulan September sampai dengan Nopember Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima k&slh kepada : 1. Bapak Suhadi Hardjo, M.Sc., selaku dosen pembimbing utama, 2, Bapak Ir M. Zein Nasution, selaku ciosen pembimbing kedua, 3. Panitia Fendidikan Sarjana Pakultas Teknologi Perta- nian, Institut Pertanian Bogor. 4. Sernuh pihak yang telah n~embar~tu penulis dalam mela- kuksn penelitian dan penyusunan laporan ini. Semoga tulisan yang masih jauh dari sempurna ini dapat bermanfaat. Bogor, Pebruari 1983

9 DAFTAR IS1 KATA PENGANTAR DAPTAR IS1 DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAPTAR LAMPIRAN... viii... ix... xi... xii... xv I. PMDAKLILUAN... 1 A. LATAR BELliKANG... 1 B. TUJUAN... 4 I1. TINJAUAN PUSTAKA... 5 A. BOTANI TANAMAN PAD B. KOMPOSISI GABAH... 5 C. SEKAM... 6 D. BERAS... 9 E. MESIN PENGGILINGAN GABAH F. SIFAT FISIK DAN KIMIA G. PENGERINGAN I11. BAHAN DAN METODA PENELITIAN A. TENPAT PENELITIAN B. BAHAN C. PERALATAN D. METODA PERCOBAAN viii

10 halaman E. RUNCANGAN PEKCOBAAN Suhu Pengeringan Gabah Kadar Air Gabah Untuk I&giling Farietas F. PENGAMATAN DAN PENGURURAN Rendemen Beras Pecah Kulit T. Rendemen Beras Giling Kandungan Beras Kepala Kandungan Beras Patah Kandungan Menir Kandungan Butir Kapur Kandungan Butir Re tak I'engeringan Pada Gabah Kandungan Butir Hetak Mekanis Pada Beras IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENELITIAN PENDAHULUAN B. PENELITIAN LANJUTAN Rendemen Beras Pecah Kulit Rendemen Beras Gilinb Kandungan Beras Kepala Kandungan Beras Patah Kandungan Menir... 68