PEMURNIAN DAMAR Shorea javanica DEWGAN MENGGUNAKAN PELARUT ORGANIK DAN BAHANl PEMUCAT

Transkripsi

1 PEMURNIAN DAMAR Shorea javanica DEWGAN MENGGUNAKAN PELARUT ORGANIK DAN BAHANl PEMUCAT Oleh NURUL SETlANlNGSlH F FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

2 Nurul Setianingsih. F Pemurnian Damar Shores iavanica dengan Menggunakan Pelarut Organik dan Bahan Pemu- cat. D i bawah bimbingan S.Ketaren dan Toga Silitonga. Ringkasan Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh jenis pelarut dan jumlah bahan pemucat yang digunakan memurnikan damar mata kucing Shores iavanica. untuk Penelitian yang dilakukan terdiri dari penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan bertujuan untuk mengetahui sifat fisiko kimia bahan baku dan menentukan jenis pelarut yang dapat melarutkan damar dengan sempurna serta bahan pemucat yang paling efektif untuk menyerap zat warna, yaitu yang menghasilkan persen transmisi tertinggi. Pelarut-pelarut yang dicobakan pada penelitian pendahuluan adalah metanol, etanol, eter, aseton, asam asetat glasial, terpentin,toluen, kloroform, dan benzen, sedangkan jenis-jenis bahan pemucat yang dicobakan pada penelitian pendahuluan adalah asam sitrat, resin anionik, tawas, zeolit aktif, dan arang aktif. Jenis pelarut yang terpilih untuk digunakan pada penelitian utama adalah terpentin, toluen, dan benzen, sedangkan bahan pemucat yang terbaik adalah arang aktif. Penelitian utama dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial 2 kali ulangan. Faktor pertama adalah

3 jenis pelarut (A) yaitu terpentin, toluen, dan benzen. Faktor kedua adalah jumlah arang aktif yang terdiri dari 3 taraf, 0.5, 1.0, dan 1.5 persen dari volume pelarut yang digunakan (persen b/v). Analisis yang dilakukan meliputi analisis terhadap rendemen, kadar bahan tidak larut di dalam toluen, Bilangan Asam, Bilangan Penyabunan, Bilangan Iod, warna (persen transmisi), kadar abu, viskositas, dan titik lunak. Ssmua perlakuan cenderung menurunkan kadar bahan tidak larut di dalam toluen, Bilangan Asam, dan Bilangan Pe- nyabunan, Bilangan Iod, dan, tetapi meningkatkan viskosi- tas, titik lunak, dan persen transmisi. Kombinasi perlakuan yang terbaik berdasarkan persen transmisi adalah kombinasi antara benzen dan arang aktif sebanyak 1.5 persen yang menghasilkan rendemen persen, kadar bahan tidak larut dalam toluen 0.22 persen, Bilangan asam 24.08, Bilangan Penyabunan 24.39, Bilangan Iod 79.26, persen transmisi persen, viskositas cp, dan titik lunak 91.50~~. Walaupun pemurnian dengan menggunakan pelarut organik dan bahan pemucat menghasilkan damar yang bermutu lebih baik dibandingkan dengan damar hasil pemurnian secara fisik, namun cara pemurnian tersebut mengurangi jumlah rendemen, karena pada proses pemucatan damar teradsorpsi oleh bahan pemucat yang digunakan

4 PEMURNIAN DAMAR Shorea iranik% DENGAN MENGGUNAKAN PELARUT ORGANIK DAN BAHAN.PEMUCAT Oleh NURUL SETIANINGSIH F S K R I P S I Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor 1992 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

5 INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN PEHURNIAN DMAR Shores.-iavanica DENGAN HENGGUNAKAN PELARUT ORGANIK DAN BAHAN PEMUCAT S K R I P S I Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh NURUL SETIANINGSIH F Dilahirkan pada tanggal 7 Agustus 1968 di Jakarta, Tanggal lulus, 9 Maret 1992 Dosen Pembimbing I1

6 KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya atas rahmat-nya maka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini disusun sebagai hasil Penelitian Masalah Khusus yang telah dilaksanakan sejak bulan Agustus sampai Desember 1991, di Pusat penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan Bogor dan di Laboratorium Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian, IPB. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada : 1. Ir. S. Ketaren, MS., sebagai dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga penelitian dan penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. 2. Dr. Ir. Toga Silitonga, MS. beserta staf peneliti pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan Bogor, yang telah memberikan bimbingan serta fasilitas selama penulis melakukan penelitian. 3. Ibu, bapak, adik-adik, dan semua pihak yang telah memberikan doa dan dorongan kepada penulis. Penulis menykdari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu saran dan kritik untuk perbaikan. sangat diharapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang memerlukan. Bogor, Pebruari 1992 Penu 1 is iii

7 DAFTAR IS1 Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN I. PENDAHULUAN... I1. TINJAUAN PUSTAKA... A. RESIN... B. DAMAR... C. CARA PENGAMBILAN DAMAR... D. SIFAT FISIKO KIMIA DAMAR Sifat Fisik Damar Sifat Kimia Damar... E. PEMURNIAN DAMAR... F. PELARUT... H. ARANG AKTIF... I11. BAHAN DAN METODE... A. BAHAN DAN ALAT Bahan Baku Bahan Kimia... iii vii viii X 3. Alat...

8 Halaman B. METODE PENELITIAN Penelitian Pendahuluan Penelitian Utama Prosedur Pemurnian Damar Rancangan Percobaan Pengamatan IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENELITIAN PENDAHULUAN Bahan Baku Pelarut Bahan Pemucat Kondisi Proses Pemurnian damar B. PENELITIAN UTAMA Rendemen Kadar Bahan Tidak Larut Dalam Toluen Radar abu Bilangan Asam Bilangan Penyabunan Bilangan Iod Warna (persen transmisi) Viskositas Titik Lunak... 56

9 Halaman V. KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN B. SARAN VI. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN... 65

10 DAPTAR TABEL Halaman Tabel 1. Standar Perdagangan damar mata kucing... 9 Tabel 2. Viskositas larutan 50 persen damar di dalam toluen... 9 Tabel 3. Sifat fisik damar mata kucing Tabel 4. Komposisi kimia damar kasar Tabel 5. Komponen kimian di dalam damar yang telah mengalami dewaxing Tabel 6. Syarat mutu umum damar Indonesia Tabel 7. Sifat kimia damar mata kucing Tabel 8. Sifat fisiko kimia bahan baku Tabel 9. Sifat fisiko kimia damar mata kucing yang telah dimurnikan secara fisik Tabel 10. Kemampuan berbagai jenis pelarut untuk mela- rutkan damar mata kucing Tabel 11. Persen transmisi larutan damar di dalam toluen yang telah diberi perlakuan dengan menggunakan berbagai jenis bahan pemucat... 39

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

97