KuperSembahKan Karya ini untuk ibunda tercinta, dan KaKaK-KaKaKKu.

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KuperSembahKan Karya ini untuk ibunda tercinta, dan KaKaK-KaKaKKu."

Leony Oesman
6 tahun lalu
Tontonan:

1 "Kalau Kita tidak belajar dari sejarah, Kita akan dipaksa untuk mengalaminya lagi.benar. Tetapi Kalau Kita tidak mengubah masa depan, Kita akan dipaksa untuk mernikul deritanya. Dan itu bisa lebih burukw KuperSembahKan Karya ini untuk ibunda tercinta, dan KaKaK-KaKaKKu.

3 RlNl HULYAWATI. F Model Simulasi Susut Giling BerdasarKan Mutu Hasil dari Proses Konversi Gabah Ke Beras untuk Penunjang KebijaKan lndustri Beras. Di bawah bimbingan Dr. lr. M. Aman WiraKartaKusumah, HSc. dan Dr. Ir. Eriyatno, MSAE. Susut g i 1 i ng merupakan sel i s.i h)="'t'='ra,rendemen idea I, ) :.'. yang dilakukan di laboratorium deng,an.*rv$ii&emen yan,g..., :<.. dipec- oleh di lapangan. Di dqlam model simulasi susut giling, rendemen lapang ditentukan oleh penyebaran teknologi penggilingan dan perlakuan pra penggilingan. SedangKan rendemen ideal merupakan hasil penelitian laboratorium berdasarkan tingkat derajat sosoh dan fraksi beras giling yang dihasilkan. Penelitian laboratorium bertujuan UntuK menentukan ~rafik fungsi iraksi beras giling pada setiap tingkat derajat sosoh dengan masukan peubah bebas kadar air gabah siap gi l ing. FraKsi beras giling optimum dicapai pada selang Kadar air persen. Pada selang tersebut persentase beras kepala menunjukkan nilai yang maksimum, sedangkan persentase beras patah dan menir menunjukkan nilai minimum. Bila kadar air gabah terlalu rendah atau terlalu tinggi, maka persentase beras patah dan menir akan meningkat, sedangkan persentase beras Kepala akan menurun. Pada setiap tingkat derajat sosoh persentase beras patah lebih besar dari persentase menir.

4 PeningKatan derajat sosoh akan menyebabkan turunnya persen beras kepala dan meningkatnya persen beras patah dan menir. Pada derajat sosoh 100 persen fraksi beras giling yang diperoleh mtnimum, sedangkan pada derajat sosoh 80 persen fraksi beras giling mencapai hasil yang maks~mum. PeningKatan derajat sosoh akan memberikan nilai rendemen semakin berkurang. Rendemen laboratorium merupakan Penjumlahan dari fraksi beras gil ing pada masing-masing tingkat derajat sosoh. Estimasi susut giling dengan pendekatan model merupakan hasil simulasi perbandlngan antara rendemen laboratorium dengan rendemen lapang. Di dalam model simulasi tersebut dilakukan pula pen- dugaan mutu sosoh beras dan fraksi beras giling yang dihasilkan. Data masukan yang dibutuhkan dalam model simulasi tersebut antara lain: (1) jumlah wllayah, (2) penyebaran teknologi penggi I cngan, (3) perlakuan pengeringan dan pem- bersihan sebelum giling, (4) mutu gabah sebelum gillng dan (5) data mikro-klimat setiap bulan. Hasil simulasi dengan menggunakan data pada rnasa tanam (MT) 1985, MT 1985/1986 dan MT 1986 diperoleh nilai susut giling sebesar 3.29 persen dengan Konversi giling persen. SedangKan persentase beras Kepala, beras patah dan menir berturut-turut adalah persen, persen dan persen.

5 INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN MODEL S l HULAS l SUSUT G l L l NG BERDhShRKAN KUTU HAS l L DAR l PROSES KONVERSI GABAH KE BERAS UNTUK PENUNJANG KEB l JAKAN l NDUSTR l BERAS SKR I PS I Sebaga~ salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan TEKNOLOGI PANGAN DAN GlZl Fakultas Teknolog~ Perian~an lnst~tut Pertankan Bogor Dilah~rkan pada tanggal 30 Oktober 1965 di Kuningan Tanggal lulus: 12 September 1988 Disetujui, Dr. Ir. Eriyatno, fls. lr, M. Aman W., HSC... Dosen Pembimbi ng I I Dosen Pembimbing I

6 KATA PENGANTAR Puji dan syukur dipanjatkan Ke hadapan Allah SWT, Ka- rena hanya dengan rahmat-nya-lah maka skripsi ini dapat penulis selesaikan. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana TeKnoiogi Pertanian di jurusan Tetino l og i Pangan dan Gi z i, FaKu 1 tae: TeKt70 l o&i i Perf at-! i an, lnstitut Pertanian Bogor. Dengan terselesa~kannya skrlp51 in1 penul~s mengucap- Kan terima Kasih Kepada: 1. Dr. Ir. M. Aman WiraKartaKusumah, MSc., dan Dr. I r. Er i - yatno, MSAE atas bimbingan dan pengarahan yang diberikan SelaKu dosen pembimbing. 2, lbunda penulis atas dorongan moril dan materiil yang diber i Kan. 3. Seluruh Staf dan mahasiswa TeKnologi Pangan dan Gizi atas Dantuan dan 'dorongan yang diberikan. 4. ReKan-reKan semua' yang telah memberikan KritiK dan saran Selama penulis menyelesaikan skripsi ini. AKhir Kata tiada lain harapan penulis Kecuali skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya. s- Bogor, September 1988 Penul is

7 DAFTAR IS1 KATA PENGANTAR DAFTAR I SI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN I. PENDAHULUAN : I I. TINJAUAN PUSTAKA A. STRUKTUR BUTIR BERAS... B. PENGGILINGAN DAN PENYOSOHAN C. SUSUTGILING D. PENDEKATAN SISTEM..... E. TEKNIK SlMULASl I l I. METODE PENEL IT I AN A. PENGUMPULAN DATA SEKUNDER. B. PENELlTlAN LABORATORIUM.. C. TEKNIK PENDEKATAN SISTEM. 1. Analisa Kebutuhan Formu 1 as i Permasal ahan. a. KompleKs b. StoKast ik c. DinamiK IdentifiKasi Sistem.. a. Diagram IingKar sebab Hal aman. iii i v v i. vi i i x t a

8 b. Diagram input output c. Diagramalir.... IV. MODEL SUSUT GlLlNG A. KARAKTERISTIK MODEL.... B. TEKNOLOGI PENGGILINGAN.. C. PERLAKUAN PRA-GILING Pengeringan Pembers~han...,.. D. MUTU GABAH V. HASIL ANALISIS LABORATORIUM. A. DERAJAT PUTlH C. BERAT DEDAK C. DERAJAT SOSOH D. FRAKSI BERAS GlLlNG.... VI. PERMODELAN SISTEM A. DIAGRAM BLOK MATEMATIK.. B. KONFIGURASI PROGRAM.... Vll. HASIL DAN PEMBAHASAN..... A. MODEL SlMULASl SUSUT GlLlNG B. VERlFlKASl MODEL..... Vl 1 1. KESIMPULAN DAN SARAN..... A. KESIMPULAN B. SARAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

9 DAFTAR TABEL Ha 1 arnan Tabel 1, lnforrnasi berbagai studi Konversi dan SUSU~ giling nasional ' Tabel 2. Persentase bagian but ir beras Tabel 3. WaKtu sosoh untuk derajat sosoh tertentu pada setiap tingkat Kadar air

10 DAFTAR GAHBAR Gambar 1. Susunan butir gabah ,. 6 Gambar 2. SKema tahapan Kerja pendekatan sistem (Manetsch dan ParK, 1976) Gambar 3. Skema s~mulasi teknik Montecarlo. 13 Gambar 4. ~igram a l ~ penentuan r pengaruh pengeringan gabah dan waktu sosoh terhadap derajat putih/berat dedak. 17 Gambar 5. Digram alir penentuan pengaruh pengeringan gabah dan waktu sosoh terhadap mutu beras giling Gambar 6. Diagram IingKar sebab akibat. 27 Gambar 7. Diagram input output Gambar Gambar 8. Diagram alir deskriptif model susut gi 1 ing GraSi~ hubungan antara persen berat dedak dengan waktu sosoh pada Kadar air 12% Gambar 10. GrafiK hubungan antara persen berat UedaK dengan waktu sosoh pada Kadar air 14% Gambar 11. GrafiK hubungan antara persen berat dedak dengan waktu sosoh pada Kadar air 16% Gambar 12. GrafiK hubungan antara persen berat dedak dengan waktu sosoh pada Kadar air 18% Gambar 13. GrafiK hubungan antara persen berat dedak dengan waktu sosoh pada Kadar air 20% Gambar 14. Kurva fraksi beras giling (beras Kepala, beras patah dan menir pada dera~at sosoh 80

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

dokumen-dokumen yang mirip

KuperSembahKan Karya ini untuk ibunda tercinta, dan KaKaK-KaKaKKu.

KuperSembahKan Karya ini untuk ibunda tercinta, dan KaKaK-KaKaKKu. "Kalau Kita tidak belajar dari sejarah, Kita akan dipaksa untuk mengalaminya lagi.benar. Tetapi Kalau Kita tidak mengubah masa depan, Kita akan dipaksa untuk mernikul deritanya. Dan itu bisa lebih burukw