EFEKTIVITAS ORGANISASI PELAYANAN KEPERAWATAN BERDASARKAN KOMUNIKASI, PENGAMBILAN KEPUTUSAN, SOSIALISASI KARIR, DAN JENJANG KARIR
|
|
- Sonny Sasmita
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 EFEKTIVITAS ORGANISASI PELAYANAN KEPERAWATAN BERDASARKAN KOMUNIKASI, PENGAMBILAN KEPUTUSAN, SOSIALISASI KARIR, DAN JENJANG KARIR Ridwan 1,2*, Dewi Irawaty 3, Sutanto P. Hastono 4 1. Akademik Keerawatan Yarsi Pontianak, Kalimantan Barat 78232, Indonesia 2. Program Studi Magister Fakultas Ilmu Keerawatan Universitas Indonesia, Deok 16424, Indonesia 3. Fakultas Ilmu Keerawatan Universitas Indonesia, Deok 16424, Indonesia 4. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Deok 16424, Indonesia * iwannurse@yahoo.com Abstrak Tujuan enelitian ini adalah mengetahui hubungan roses organisasi (komunikasi; engambilan keutusan; sosialisasi karir dan jenjang karir) dengan efektivitas organisasi dalam elayanan keerawatan ada struktur organisasi dengan endekatan sentralisasi dan desentralisasi di Rumah Sakit. Kuesioner disebarkan keada 104 resonden yang meruakan total samel, yaitu erawat elaksana yang diilih berdasarkan kriteria inklusi. Hubungan antara variabel indeenden dan deenden serta uji beda untuk setia variabel ada endekatan sentralisasi dan desentralisasi diuji menggunakan analisis Chi-square. Hasil analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik rediksi menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara roses organisasi dengan efektivitas organisasi, baik ada endekatan sentralisasi mauun desentralisasi (< 0,05, α= 0,05). Pada asek efektivitas, hasil enelitian menunjukkan hasil 31,7% ada endekatan sentralisasi dan 42,3% ada endekatan desetnralisasi. Untuk itu, ihak manajemen rumah sakit erlu menguayakan berbagai strategi manajemen keerawatan untuk meningkatkan efektivitas dan mutu elayanan keerawatan di rumah sakit. Kata kunci: roses organisasi, efektivitas organisasi, sentralisasi, desentralisasi. Abstract The objective of this research is to find out the relationshi within organizational rocess (communication, decision making, career socialization, and career oortunity) and the effectiveness of the organization in giving nursing care using centralization aroach and decentralization aroach in Hosital. The questioners were given to a total samle of 104 resondents; they were associate nurses who were chosen using inclusion criteria. The relationshi between indeendent and deendent variable, and the test to differentiate each variable in both centralization and decentralization aroach were tested using chi-square analysis. The multivariate analysis using logistic regression rediction test showed that there was a significant relationshi between organizational rocess and the effectiveness of the organization, both in centralization and decentralization aroach (< 0,05; α= 0,05). Moreover this study also showed that the effectiveness in centralization aroach was 31.7%, whilst in the decentralization aroach was 42.3%. It is recommended that the hosital's management should aly several strategies of management in nursing in order to increase the effectiveness and the quality of nursing services in hosital. Key words: Organizational rocess and effectiveness, centralization and decentralization Pendahuluan Pada tahun 2005 telah terjadi erubahan struktur organisasi di salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pontianak. Bidang keerawatan yang ada struktur lama mengelola elayanan keerawatan ditiadakan, dimerger dengan bidang elayanan rumah sakit. Dengan ditiadakannya bidang keerawatan dan diberdayakannya bidang elayanan daat diartikan bahwa struktur organisasi telah mengalami erubahan dari struktur yang bersifat sentralisasi menjadi struktur yang bersifat desentralisasi. Perubahan ini berdamak terhada kinerja staf elayanan keerawatan sebagai sebuah organisasi. Struktur organisasi tana diragukan berhubungan dengan encaaian efektivitas organisasi (Gibson, Ivancevich & Donelly, 1996). Hal ini didukung oleh Kushner dan Poole (1996, dalam Schmid, 2002), menyatakan terdaat korelasi ositif antara struktur organisasi dan efektifitas organisasi. Dengan demikian struktur organisasi yang berubah daat berdamak ada efektivitas organisasi. Meski terjadi erubahan jenis struktur organisasi yang digunakan, kriteria efektivitas organisasi daat diidentifikasi dengan beberaa ersyaratan minimal, yaitu struktur organisasi harus ada batasan jelas, sedikit mungkin tingkat manajemen dan seendek mungkin rantai komando, serta harus meningkatkan komunikasi.
2 2 Jurnal Keerawatan Indonesia, Volume 13, No. 1, Maret 2010; hal 1-7 Disaming itu, menfasilitasi engambilan keutusan yang menghasilkan kinerja ekerjaan yang terbaik (Marquis dan Huston, 2006). Organisasi yang tidak ada deartemen keerawatan, ara erawat harus melakukan tindakan tambahan untuk memastikan bahwa mereka dan ara koleganya menjalankan standar keerawatan dan memastikan mutu kinerja (Beyers, 1999). Hal ini terjadi karena mengingat entingnya struktur suatu deartemen keerawatan dalam mendukung tujuan organisasi, falsafah dan tujuan keerawatan serta menunjukkan bagaimana setia osisi keerawatan berhubungan dengan deartemen lain di dalam institusi (Gillies, 1994). Dalam sebuah organisasi dengan sentralisasi yang tinggi, enguasaan wewenang dan sebagian besar keutusan diambil oleh eksekutif di daerah uncak (Gillies, 1994; Gibson, Ivancevich dan Donelly, 1997). Pada endekatan desentralisasi otoritas yang diberikan dekat ada sumber elaksanaan, sehingga membantu memerlancar ekerjaan (Winardi, 2004). Pada organisasi yang tersentralisasi, engambilan keutusan dilakukan oleh beberaa manajer tingkat at as, sedangkan ada o rganisasi yang terdesentralisasi, engambilan keutusan tentang suatu masalah daat diselesaikan ada tingkat dimana masalah itu terjadi dan memunyai otensi untuk meningkatkan kualitas hasil asuhan dan meningkatkan efektivitas organisasi (Hagenstad, Weis & Brohy, 2000; Krairiksh & Anthony, 2001 dalam Marquis & Huston, 2006). Proses organisasi melibatkan tiga roses erilaku yang berkontribusi dalam kinerja dan efektivitas organisasi, yaitu: komunikasi, engambilan keutusan dan sosialisasi karir serta engembangan karir (Gibson, Ivancevich & Donelly, 1996). Komunikasi sangat enting bagi ara manajer dan bagi ekerjaan mereka, karena kekuasaan, keemiminan dan engambilan keutusan tergantung ada roses komunikasi baik ekslisit mauun imlisit (Hall, 2002). Komunikasi berfungsi untuk mengendalikan erilaku anggotanya, memelihara motivasi untuk meningkatkan kinerja (Robbins, 2002). Tujuan enelitian adalah untuk mengetahui erbedaan hubungan roses organisasi (komunikasi, engambilan keutusan, sosialisasi karir dan jenjang karir) dengan efektivitas organisasi dalam engelolaan keerawatan ada struktur organisasi dengan endekatan sentralisasi dan desentralisasi yang dalam hal ini akan dikaji dari sudut andang atau ersektif erawat elaksana. Metode Penelitian ini menggunakan disain deskritif komaratif dengan cara mencari hubungan antar variabel indeenden, yaitu roses organisasi (komunikasi; engambilan keutusan; sosialisasi karir dan jenjang karir) dengan variabel deenden, yaitu efektivitas organisasi ada endekatan sentralisasi dan desent ralisasi, kemudian membandingkannya. Penelitian dilakukan di salah satu RSUD Pontianak dengan menyebarkan kuesioner keada 104 erawat elaksana yang meruakan total samel. Kriteria resonden yaitu erawat elaksana dengan endidikan minimal D- III dan masa kerja 3 tahun atau lebih. Pengumulan data dilakukan ada Mei Analisis data yang digunakan dalam enelitian ini adalah univariat bivariat dan multivariat. Uji hubungan antara variabel indeenden dan deenden serta uji beda untuk setia variabel ada endekatan sentralisasi dan desentralisasi menggunakan analisis Chi-square, sedangkan ada analisis multivariat dilakukan dengan uji regresi logistik model rediksi dengan tingkat keercayaan (CI) 95 % atau α sebesar 0,05. Hasil Tabel 1. Distribusi Proses Organisasi ada Pendekatan Sentralisasi dan Desentralisasi Proses Sentralisasi Desentralisasi Organisasi N % n % Efektif Kurang Efektif ,3 56, ,9 48,1 Jumlah Teat Kurang Teat 82 21,2 78, ,4 59,6 Jumlah Sosialisasi Karir dan Jenjang Karir : Jelas Kurang Jelas ,5 88, Jumlah
3 Efektifitas organisasi elayanan keerawatan (Ridwan, Dewi Irawaty, Susanto P. Hastono) 3 Hasil enelitian menunjukkan struktur organisasi sentralisasi dengan 56,7 % resonden mengatakan komunikasi masih kurang efektif, 78,8 % resonden mengatakan engambilan keutusan yang dilakukan oleh ihak manajemen RS masih kurang teat dan 88,5 % resonden yang mengatakan sosialisasi karir dan jenjang karir masih kurang jelas (lihat tabel 1). Sedangkan ada struktur organisasi desentralisasi menunjukkan sebanyak 51,9 % resonden mengatakan bahwa komunikasi sudah berjalan efektif, sebanyak 59,6 % n resonden beranggaan bahwa engambilan keutusan yang dilakukan oleh ihak manajemen RS masih kurang teat, dan sebanyak 75 % resonden mengatakan bahwa sosialisasi karir dan jenjang karir masih kurang jelas. Hasil enelitian menunjukkan bahwa efektivitas organisasi ada endekatan sentralisasi yaitu hanya ada sebanyak 31,7 % resonden yang mengatakan bahwa organisasi efektif, sedangkan sebanyak 68,3% resonden mengatakan bahwa RS masih kurang efektif. Sedangkan ada endekatan desentralisasi menunjukkan sebanyak 42,3% resonden mengatakan RS sudah efektif, namun masih ada sebanyak 57,7% mengatakan bahwa RS masih kurang efektif (lihat tabel 2). Pada endekatan sentralisasi ada hubungan yang signifikan antara komunikasi dengan efektivitas organisasi (=, α= 0,05), engambilan keutusan dengan efektivitas organisasi (= 0,020, α= 0,05), serta sosialisasi karir dan jenjang karir dengan efektivitas organisasi (=, α= 0,05) (lihat tabel 3). Tabel 2. Distribusi Efektivitas Organisasi ada Pendekatan Sentralisasi dan Desentralisasi Efektivitas Sentralisasi Desentralisasi Organisasi N % N % Efektif 33 31, ,3 Kurang Efektif 71 68, ,7 Jumlah Pada endekatan desentralisasi, ada hubungan yang signifikan antara komunikasi dengan efektivitas organisasi (=, α= 0,05), engambilan keutusan dengan efektivitas organisasi (=, α= 0,05), serta sosialisasi karir dan jenjang karir dengan efektivitas organisasi (=, α= 0,05) (lihat tabel 4). Hasil analisis juga menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara sosialisasi karir dan jenjang karir dengan efektivitas organisasi ada endekatan desentralisasi (OR= 7,500). Pada endekatan desentralisasi, sosialisasi karir dan jenjang karir yang jelas memunyai eluang 7,5 kali untuk menyebabkan efektivitas organisasi dibanding sosialisasi karir dan jenjang karir yang kurang jelas. Tidak ada erbedaan roorsi komunikasi antara struktur organisasi ada endekatan sentralisasi dengan endekatan desentralisasi (= 0,267, α= 0,05) (lihat tabel 5). Namun, ada erbedaan roorsi engambilan keutusan antara struktur organisasi ada endekatan sentralisasi dengan desentralisasi. Struktur organisasi dengan endekatan desentralisasi bereluang 2,52 kali unt uk menghasilkan engambilan keutusan yang teat dalam organisasi dibanding struktur dengan endekatan sentralisasi (= 0,004, OR= 2,525, α= 0,05). Tabel 3. Hubungan Proses Organisasi dengan Efektivitas Organisasi ada Pendekatan Sentralisasi Proses Organisasi - Efektif - Kurang Efektif Efektivitas Organisasi Total Efektif Kurang Efektif n % n % N % ,6 55, ,4 44, Jumlah 33 31, , Teat - Kurang Teat ,6 54, ,4 45,5 82 Jumlah 33 31, ,3 104 Sosialisasi K arir & Jenjang Karir : - Jelas - Kurang Jelas 23, , ,7 1 8,3 12 Jumlah 33 31, ,3 104 OR 95% CI 7,969 3,1 20,5 3,486 1,3 9,2 35,00 4,2 286,5 0,020
4 4 Jurnal Keerawatan Indonesia, Volume 13, No. 1, Maret 2010; hal 1-7 Selain itu juga didaatkan ada erbedaan roorsi sosialisasi karir dan jenjang karir antara struktur organisasi ada endekatan sentralisasi dengan endekatan desentralisasi (=0,020; OR = 2,556, α= 0,05). Struktur dengan endekatan desentralisasi memunyai eluang 2,55 kali untuk memerjelas sosialisasi karir dan jenjang karir dibandingkan dengan struktur dengan endekatan sentralisasi. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa tidak ada erbedaan roorsi efektivitas organisasi antara struktur organisasi ada endekatan sentralisasi dengan desentralisasi ( =0,267, α= 0,05) (tabel 6). Sosialisasi karir dan jenjang karir meruakan variabel yang aling besar engaruhnya terhada efektivitas organisasi ada endekatan sentralisasi (tabel 7). Keutusan meruakan variabel yang aling besar engaruhnya terhada Efektivitas Organisasi Desentralisasi setelah dikontrol dengan interaksi antara komunikasi dengan sosialisasi karir dan jenjang karir (lihat tabel 8). Pembahasan Hasil enelitian ada variabel komunikasi ada endekatan sentralisasi dieroleh bahwa sebagian besar resonden mengatakan bahwa komunikasi kurang efektif. Namun, ada endekatan desentralisasi, sebagian besar resonden mengatakan bahwa komunikasi sudah efektif. Berdasarkan teori seharusnya memang ada erbedaan komunikasi ada kedua endekatan (Gillies, 1994). Tabel 4. Hubungan Proses Organisasi Dengan Efektivitas Organisasi ada Pendekatan Desentralisasi Proses Organisasi - Efektif - Kurang Efektif Efektivitas Organisasi Total Efektif Kurang Efektif N % N % N % , , Jumlah 44 42, , T eat - Kurang Teat , , Jumlah 44 42, ,7 104 Sosialisasi Karir & Jenjang Karir : - Jelas - Kurang Jelas 20 76,9 6 23, , ,2 78 Jumlah 60 57, ,3 104 OR 95% CI 5,571 2,3 13,2 10,6 4,2 26,6 7,500 2,7 21,0 Pada endekatan sentralisasi, seorang keala bidang keerawatan saat itu hanya menjadi enghubung antara administrator dengan unit-unit elayanan keerawatan. Konsekuensi dari situasi ini fungsi manajemen midle manager yang sangat memerlukan keteramilan komunikasi seorang manajer menjadi terbaikan. Pada endekatan desentralisasi, arah komunikasi yang cenderung terjadi adalah komunikasi 2 (dua) arah sehingga lebih efektif. Hasil enelitian ada variabel engambilan keutusan, menunjukkan sebagian besar resonden mengatakan engambilan keutusan kurang teat baik ada endekatan sentralisasi mauun ada endekatan desentralisasi. Hal ini daat terjadi karena organisasi yang tersentralisasi engambilan keutusan hanya dilakukan oleh beberaa manajer ada tingkat atas dan besarnya struktur organisasi yang dimiliki oleh RSUD daat menyebabkan semakin komleksnya ermasalahan yang dihadai. Pada endekatan desentralisasi, hasil enelitian ini menjukkan bahwa engambilan keutusan ada struktur organisasi dengan endekatan desentralisasi masih kurang teat. Kurang teatnya engambilan keutusan diersesikan oleh erawat elaksana daat disebabkan oleh kurang teatnya manajer tingkat ertama dan tingkat menengah dalam mengambil keutusan karena kurang memahami fungsi dan erannya sebagai seorang manajer. Hal ini terkait dengan masih kurangnya kualitas SDM manajerial di elayanan keerawatan.
5 Efektifitas organisasi elayanan keerawatan (Ridwan, Dewi Irawaty, Susanto P. Hastono) 5 Tabel 5. Uji Beda Proses Organisasi ada Pendekatan Sentralisasi dan Desentralisasi Proses Organisasi Efektif Kurang Efektif Sentralisasi Desentralisasi Total OR N % N % N % (95% CI) ,3 56, ,9 48, ,6 52,4 Jumlah Teat Kurang Teat 82 21,2 78, ,4 59, ,8 69,2 Jumlah Sosialisasi Karir dan Jenjang Karir : Jelas Kurang Jelas ,5 88, Jumlah ,3 81,7 1,416 0,8 2,4 2,525 1,3 4,6 2,556 1,2 5,4 0,267 0,004 0,020 Hasil enelitian ada variabel sosialisasi karir dan jenjang karir, endekatan sentralisasi mauun desentralisasi memerlihatkan sebagian besar resonden mengatakan sosialisasi karir dan jenjang karir kurang jelas. Pada kedua endekatan, hasil tersebut daat terjadi karena kurang jelas sosialisasi karir dan jenjang karir ada struktur organisasi lama (sentralisasi) daat meruakan akibat dari kurang adekuatnya elaksanaan tanggung jawab dan fungsi engembangan karir oleh ihak manajemen. Hasil enelitian efektivitas organisasi ada endekatan sentralisasi mauun desentralisasi menunjukkan sebagian besar resonden mengatakan bahwa organisasi RS masih kurang efektif. Berdasarkan analisis eneliti, yang menjadi kendala ada saat itu adalah engorganisasian elayanan yang belum otimal, karena ada saat itu Keala Bidang Keerawatan ernah diimin oleh seseorang yang bukan dari rofesi keerawatan dan ketika osisi tersebut diberikan keada seorang erawat, namun masih kurang memahami eran dan fungsi bidang keerawatan, sehingga efektivitas organisasi elayanan keerawatan juga tidak terjadi. Pada endekatan desentralisasi, ketidakefektifan organisasi daat disebabkan karena saat ini Keala Bidang Pelayanan yang secara struktural membawahi elayanan keerawatan dijabat oleh seseorang yang bukan dari rofesi erawat. Disisi lain, masing-masing sub bidang diimin oleh erawat dengan latar belakang D-III keerawatan dan belum daat menjalankan eran dan fungsinya secara otimal. Hasil enelitian roses organisasi ada endekatan sentralisasi dan desentralisasi menunjukkan hasil yang hamir sama. Proses organisasi ada endekatan sentralisasi menunjukkan komunikasi yang kurang efektif, engambilan keutusan yang kurang teat serta sosialisasi karir dan jenjang karir yang kurang jelas, sehingga menghasilkan organisasi yang kurang efektif ula. Pada endekatan desentralisasi menunjukkan engambilan keutusan yang kurang teat dan faktor sosialisasi karir dan jenjang karir yang kurang jelas. Walauun komunikasi sudah efektif, tetai karena dua faktor lain masih kurang sehingga teta daat menyebabkan organisasi yang kurang efektif ula. Tabel 6. Uji Beda Efektivitas Organisasi ada Pendekatan Sentralisasi dan Desentralisasi Efektivitas Sentralisasi Desentralisasi Total OR Organisasi N % N % N % (95% CI) Efektif 33 31, , ,578 Kurang Efektif 71 68, , ,9 2,8 Jumlah ,267
6 6 Jurnal Keerawatan Indonesia, Volume 13, No. 1, Maret 2010; hal 1-7 Hasil enelitian memerlihatkan ada hubungan yang signifikan antara komunikasi dengan efektivitas organisasi ada endekatan sentralisasi dan desentralisasi. Daat disimulkan bahwa semakin efektif komunikasi di dalam organisasi, maka semakin efektif ula organisasi tersebut. Pada enelitian juga dieroleh hasil bahwa bahwa ada hubungan yang signifikan antara engambilan keutusan dengan efektivitas organisasi ada endekatan sentralisasi dan desentralisasi. Daat disimulkan bahwa semakin teat engambilan keutusan di dalam organisasi, maka semakin efektif ula organisasi tersebut. Tabel 7. Hasil Analisis Multivariat Regresi Logistik antara Variabel Komunikasi, Sosialisasi Karir dan Jenjang Karir dengan Efektivitas Organisasi ada Pendekatan Sentralisasi Variabel Sig. 95.0% C.I. for OR / EXP (B) Ex (B) Lower Uer Komunikasi 0,001 5,329 1,940 14,634 Sosialisasi Karir dan Jenjang Karir 0,008 18,512 2, ,196 Selanjutnya, hasil enelitian juga menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara sosialisasi karir dan jenjang karir dengan efektivitas organisasi ada endekatan sentralisasi dan desentralisasi. Daat disimulkan bahwa semakin jelas sosialisasi karir dan jenjang karir di dalam organisasi, maka semakin efektif ula organisasi tersebut. Dari hasil analisis multivariat dengan uji regresi logistik rediksi daat disimulkan bahwa sosialisasi karir dan jenjang karir meruakan yang aling besar engaruhnya terhada efektivitas organisasi ada endekatan sentralisasi. Analisis multivariat juga menghasilkan kesimulan bahwa engambilan keutusan meruakan yang aling besar engaruhnya terhada efektivitas organisasi ada endekatan desentralisasi setelah dikontrol dengan interaksi antara komunikasi dengan sosialiasi karir dan jenjang karir. Hasil ini sesuai karena roses organisasi melibatkan tiga roses erilaku yang berkontribusi dalam kinerja dan efektivitas organisasi, yaitu komunikasi, engambilan keutusan dan sosialisasi karir serta engembangan karir. Hasil enelitian ada struktur organisasi dengan endekatan desentralisasi menunjukkan engambilan keutusan sudah teat. Namun, hal tersebut tidak berdiri sendiri dalam menghasilkan efektivitas organisasi, tetai juga diengaruhi oleh hubungan antara komunikasi dan sosialisasi karir dan jenjang karir. Kesimulan Penelitian ini menjawab hiotesis adanya hubungan antara roses organisasi dengan efektivitas organisasi, dan engambilan keutusan aling besar engaruhnya setelah dikontrol interaksi antara komunikasi dan sosialisasi karir dan jenjang karir. Hasil enelitian juga menunjukkan bahwa tidak ada erbedaan antara komunikasi dan efektivitas organisasi, namun ditemukan ada erbedaan engambilan keutusan serta sosialisasi karir dan jenjang karir ada endekatan sentralisasi dan desentralisasi. Hasil enelitian ini diharakan daat digunakan oleh ihak manajemen untuk mengembangkan SOP (Standard Oerational Procedure) yang daat dijadikan instrumen atau metode dalam engambilan keutusan, menyusun rogram sosialisasi karir dan sistem jenjang karir yang transaran dan objektif, melakukan evaluasi terhada kinerja atau efektivitas rumah sakit secara berkala dengan mengembangkan instrumen yang sesuai kebutuhan rumah sakit. Tabel 8. Hasil Analisis Multivariat Regresi Logistik antara Komunikasi, Keutusan, Sosialisasi Karir dan Jenjang Karir Terhada Efektivitas Organisasi ada Pendekatan Desentralisasi Variabel Sig. OR / 95.0% C.I. for EXP (B) Ex (B) Lower Uer Komunikasi 0,001 10,347 2,739 39,087 Keutusan 11,269 3,110 40,840 Sosialisasi Karir dan Jenjang Karir 0,045 8,828 1,050 74,243 Komunikasi*Sosialisasi Karir dan Jenjang Karir 0,057 0,71 0,005 1,087
7 Efektifitas organisasi elayanan keerawatan (Ridwan, Dewi Irawaty, Susanto P. Hastono) 7 Selanjutnya, ihak manajemen diharakan daat melakukan evaluasi terhada struktur organisasi rumah sakit yang ada saat ini (MS, TN, KN). Referensi Beyers, M. (1999). About working without a nursing deartement. Dieroleh dari htt:// Gibson, J.L., Ivancevich, J.M., & Donelly, J.H. (1996). Organisasi: Perilaku, struktur, dan roses (Jilid 1) (Edisi ke-8). Jakarta: Binarua Aksara. Gibson, J.L., Ivancevich, J.M., & Donelly, J.H. (1996). Organisasi: Perilaku, struktur, dan roses (Jilid 2) (Edisi ke-8). Jakarta: Binarua Aksara. Gillies, D.A. (1994). Nursing management: A system aroach (3rd Edition). Philadelhia: W.B. Saunders. Ilyas, Y. (2004). Perencanaan SDM rumah sakit : Teori, metoda dan formula. Deok: Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKM UI. Marquis, B.L. & Huston, C.J. (2006). Leadershi roles and management function in nursing: Theory and alication (5th Edition). Philadelhia: Liincott Wlliams & Wilkins. Muray, M.E.G., DiCroce, H.R. (1997). Leadershi and management in nursing. Stamford, Connecticut: Aleton & Lange. Organizational effectivenes. (2002). Governance West, Inc. Dieroleh dari htt://www. governancewest.com. Robbins, S.P. (2002). Prinsi-rinsi erilaku organisasi (Edisi Kelima) (Alih bahasa: Halida & Dewi Sartika). Jakarta: Erlangga. Schmid, H. (2002). Relationshi between organizational roerties and organizational effectiveness in three tyes of nonrofit human services organizations. Nursing & Allied Health Source. Dieroleh dari htt:// roquest. Winardi, J., (2004). Manajemen erilaku organisasi. Jakarta: Prenada Media. Kita bisa membiarkan keadaan mengatur kita, atau kita daat mengambil alih dan menguasai hidu kita dari dalam. - Earl Nightingale - Jangan mencari kawan yang membuat Anda merasa nyaman, tetai carilah kawan yang memaksa Anda terus berkembang - Thomas J.Watson - Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi encaaian kecemerlangan hidu yang diidamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberaa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan. - Mario Teguh - Imajinasi anda adalah raertunjukan akan daya tarik kehiduan yang akan datang. - Albert Einstein -
Dwi Rohmadi Mustofa, Ide Lia Marzuki,Ihsan Mustofa Jl. Raya Wonokriyo Gadingrejo Pringsewu Abstract.
PENINGKATAN KINERJA GURU MELALUI SUPERVISI PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH (STUDI KASUS PADA SMA MA ARIF NU 5 PURBOLINGGO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR) Dwi Rohmadi Mustofa, Ide Lia
Lebih terperinciAnalisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap F RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
ARTIKEL PENELITIAN Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Keuasan Pasien di Instalasi Rawat Manado Analysis of Factors Correlated with Patient Satisfaction in The Hosital Inatient F General Hosital
Lebih terperinciFator-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Pemeriksaan Antenatal Care K4 di Puskesmas Sipatana Kota Gorontalo
ARTIKEL PENELITIAN Fator-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Pemeriksaan Antenatal Care K4 di Puskesmas Siatana Kota Gorontalo Factors Of Associated With The Visit Antenatal Care (ANC) K4 In Community
Lebih terperinciFUNGSI MANAJERIAL TERHADAP PELAKSANAAN MANAJEMEN ASKEP DI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU. Zulkarnain
FUNGSI MANAJERIAL TERHADAP PELAKSANAAN MANAJEMEN ASKEP DI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU Zulkarnain STIKES Bhakti Husada Bengkulu Jl. Kinibalu 8 Kebun Tebeng Telp (0736) 23422 Email : stikesbh03@gmail.com
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN BBLR DI RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR 2016
ANALISIS FAKT RISIKO KEJADIAN BBLR DI RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR 2016 Rahmawati STIKES Nani Hasanuddin Makassar Alamat koresondensi: Rahmaq320@gmail.com/085395118181 ABSTRAK BBLR adalah bayi dengan berat
Lebih terperinciAnalisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Jalan Bedah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
ARTIKEL PENELITIAN Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Keuasan Pasien di Dr. R. D. Analysis of Factors Correlated with Patient Satisfaction in The Outatient Installation of Surgery General Hosital
Lebih terperinciAnalisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap Anggrek RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
ARTIKEL PENELITIAN Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Keuasan Pasien di Dr. R. D. Analysis of Factors Correlated with Patient Satisfaction in The inatient Installation Anggrek of General Hosital
Lebih terperinciAnalisis Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap A RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
ARTIKEL PENELITIAN Analisis Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Keuasan Pasien di Instalasi Rawat Ina A RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Analysis of Factors Correlated with Patient Satisfaction in The Inatient
Lebih terperinciHUBUNGAN LOCUS OF CONTROL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT
HUBUNGAN LOCUS OF CONTROL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT Rachmawati Rachim 1, Abd. Rahman Kadir 2, Werna Nontji 3 1 Jurusan Keerawatan Poltekkes Kemenkes Mamuju, 2 Fakultas
Lebih terperinciPEMODELAN KETERTINGGALAN DAERAH DI INDONESIA MENGGUNAKAN ANALISIS DISKRIMINAN
M-20 PEMODELAN KETERTINGGALAN DAERAH DI INDONESIA MENGGUNAKAN ANALISIS DISKRIMINAN Titi Purwandari, Yuyun Hidayat 2,2) Deartemen Statistika FMIPA Universitas Padjadjaran, email : titiurwandari@yahoo.com,
Lebih terperinciAlfi Ari Fakhrur Rizal 1 ; Shofa Chasani 2 ; Bambang Edi Warsito 3 ABSTRAK
HUBUNGAN PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN KEPALA RUANG DENGAN MOTIVASI PERAWAT PELAKSANA DALAM MEMBERIKAN LAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD KOTA SEMARANG Relationship Management Function Of The
Lebih terperinciJulia Alistawaty Purba 1, Erna Mutiara 2, Heru Santosa 2 ABSTRACT
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMENUHAN HAK-HAK REPRODUKSI DALAM BER-KELUARGA BERENCANA PADA WANITA PASANGAN USIA SUBUR YANG BEKERJA DI RUMAH SAKIT UMUM MATERNA MEDAN TAHUN 2013 Julia Alistawaty Purba
Lebih terperinciPengaruh Riwayat Pemberian ASI Terhadap Perkembangan Anak Usia Prasekolah di TK Kristen Imanuel Surakarta
Pengaruh Riwayat Terhada Perkembangan Anak Usia Prasekolah di TK Kristen Imanuel Surakarta 1 2 srilestarijs@yahoo.com 1 2 AKPER Insan Husada Surakarta Breast milk is the most erfect food for baby. Giving
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Prosedur Pengumulan Data 3.. Sumber Data Data yang digunakan dalam enelitian ini meruakan data sekunder yang diambil dari Deartemen Keuangan, BAPEPAM, dan IAPI. Data-data
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA TATELU KECAMATAN DIMEMBE KABUPATEN MINAHASA UTARA Wulan K. Nangley*, Grace D. Kandou*, Nancy S. H. Malonda* *Fakultas Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciSri Lestari Kartikawati, Endang Sutedja, Dzulfikar DLH ABSTRAK
PENGARUH KELAS IBU BALITA TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN KETERAMPILAN IBU BALITA DALAM MERAWAT BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARASA KOTA BANDUNG ABSTRAK Sri Lestari Kartikawati, Endang
Lebih terperinciABSTRACT. : Unmet need, Family Planning
HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DENGAN UNMET NEED KELUARGA BERENCANA (KB) DI DESA PENUNGKULAN KECAMATAN GEBANG KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2016 Sulikhah, Djoko Nugroho, Yudhy Dharmawan
Lebih terperinciVolume VI Nomor 3, Agustus 2016 ISSN: Latar Belakag
PENDAHULUAN PENGARUH KONSELING MENGGUNAKAN LEMBAR BALIK DAN LEAFLET TERHADAP KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI Niken Purbowati (Poltekkes Kemenkes Jakarta III) ABSTRAK Prevalensi anemia tertinggi
Lebih terperinciJurnal Kesehatan Masyarakat
KEMAS 8 (1) (2012) 1-10 Jurnal Kesehatan Masyarakat htt://journal.unnes.ac.id/nju/index.h/kemas PENENTU KEBERHASILAN BERHENTI MEROKOK PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Lebih terperinci* Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado * Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
FAKTOR-FAKTOR YAG BERHUBUGA DEGA KEPUTUSA PEMILIHA TEMPAT BERSALI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERAWATA KECAMATA IBU KABUPATE HALMAHERA BARAT PROPISI MALUKU UTARA Siska ova Sibua*, D. V. Rombot* * Program
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA
HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA Umiati a, Badar Kirwono b, Dwi Astuti a a Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan UMS Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan Surakarta
Lebih terperinciHUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN KEPUTUSAN MEMILIH BEROBAT DI POLIKLINIK AMBUN PAGI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012 Delsa Dezolla *
ARTIKEL PENELITIAN HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN KEPUTUSAN MEMILIH BEROBAT DI POLIKLINIK AMBUN PAGI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012 Delsa Dezolla * ABSTRAK Bauran emasaran adalah seerangkat alat
Lebih terperinciKEMANDIRIAN KELUARGA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERILAKU SEKS DAN KEHAMILAN REMAJA
KEMANDIRIAN KELUARGA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERILAKU SEKS DAN KEHAMILAN REMAJA THE FAMILY INDEPENDENCE AS PREVENTION EFFTS ON SEX BEHAVI AND TEENS PREGNANCY Eva Nurlina Arilia AKPER NOTOKUSUMO YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB III ANALISIS RANTAI MARKOV PADA PERAMALAN PANGSA PASAR
BAB III ANALISIS RANTAI MARKOV PADA PERAMALAN PANGSA PASAR Berdasarkan ada bab sebelumnya, ada bab ini akan dijelaskan enetaan atribut-atribut (keseakatan istilah) yang akan digunakan, serta langkah-langkah
Lebih terperinciGLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 3, September 2017 ISSN
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN SAESAR DI RSUD DR.M.HAULUSSY AMBON Mintje M.Nendissa (Poltekkes Kemenkes Maluku) ABSTRAK Kematian ibu daat disebabkan karena kehamilan dan ersalinan ibu
Lebih terperincioleh seperangkat variabel X, maka persamaan di atas dinamakan persamaan struktural, dan modelnya disebut model struktural.
ANALISIS JALUR A. PENGERTIAN ANALISIS JALUR Telaah statistika menyatakan bahwa untuk tujuan eramalan/ endugaan nilai Y atas dasar nilai-nilai X 1, X,., X i, ola hubungan yang sesuai adalah ola hubungan
Lebih terperinciDika Dwi Muharahman*, Nurul Gusriani, Elis Hertini. Departemen Matematika, Universitas Padjadjaran *E mail:
Perubahan Perilaku Pengguna nstant Messenger dengan Menggunakan Analisis Koresondensi Bersama (Studi Kasus Mahasiswa di Program Studi S-1 Matematika FMPA Unad) Dika Dwi Muharahman*, Nurul Gusriani, Elis
Lebih terperinciHUBUNGAN SUPERVISI DENGAN PENDOKUMENTASIAN BERBASIS KOMPUTER YANG DIPERSEPSIKAN PERAWAT PELAKSANA DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD BANYUMAS JAWA TENGAH
47 HUBUNGAN SUPERVISI DENGAN PENDOKUMENTASIAN BERBASIS KOMPUTER YANG DIPERSEPSIKAN PERAWAT PELAKSANA DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD BANYUMAS JAWA TENGAH Kris Linggardini Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Lebih terperinciJenis Pekerjaan Utama Responden di Lokasi Studi.
Deskrisi Rinci Rona Lingkungan Hidu Awal dengan nelayan juragan dan buruh nelayan (10,06%) juga termasuk ke dalam jenis mata encaharian yang akan terkena damak langsung dari adanya rencana usaha dan/atau
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKAP MASYARAKAT TERHADAP PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA
FAKT-FAKT YANG MEMPENGAUHI SIKAP MASYAAKAT TEHADAP PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA Ira Kusumawati () Veny Elita () Widia Lestari (3) ira.kiyar@gmail.com, h 8843 Abstract This study aims to determine the actors
Lebih terperinciTESIS. Untuk memenuhi persyaratan Mencapai derajat Sarjana S2. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN IBU HAMIL MEMILIH PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DI POLIKLINIK KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG TESIS Untuk memenuhi
Lebih terperinciUnnes Journal of Public Health
UJPH () (1) Unnes Journal of Public Health htt://journal.unnes.ac.id/sju/index.h/ujh FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PETUGAS SURVEILANS EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MALARIA TINGKAT PUSKESMAS DI
Lebih terperinciSUMMARY HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU DAN LINGKUNGAN LUAR RUMAH DENGAN KEJADIAN MALARIA DI DESA KAIDUNDU KECAMATAN BULAWA KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2013
SUMMARY HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU DAN LINGKUNGAN LUAR RUMAH DENGAN KEJADIAN MALARIA DI DESA KAIDUNDU KECAMATAN BULAWA KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2013 Ariyanto Pakaya NIM 811409138 Program study Kesehatan
Lebih terperinciPROSIDING ISSN: PM-32 ANALISI KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PERSAMAAN DIFERENSIAL
PM-32 ANALISI KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PERSAMAAN DIFERENSIAL Sumargiyani 1), Muhammad Iqna Hibatallah 2), Universitas Ahmad Dahlan 1),2) sumargiyani04@yahoo.om, iqnaunyu@gmail.om
Lebih terperinciPROSIDING ISSN: PM-20 ANALISIS KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PERSAMAAN DIFERENSIAL
PM-20 ANALISIS KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PERSAMAAN DIFERENSIAL Sumargiyani 1) Muhammad Iqna Hibatallah 2) Universitas Ahmad Dahlan 1)2) sumargiyani04@yahoo.om iqnaunyu@gmail.om Abstrak
Lebih terperinciKeywords : Bank Waste, Community Participation, Characteristics, Enabling Supporting
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM BANK SAMPAH DI KELURAHAN BINJAI KECAMATAN MEDAN DENAI KOTA MEDAN TAHUN 2013 Sarah Patumona Manalu 1, Indra Chahaya 2 dan Irnawati
Lebih terperinciTHE INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCE, Vol. 1, No. 1, Juni Asmuji* *Staf Pengajar Prodi Keperawatan FIKes Univ. Muhammadiyah Jember
HUBUNGAN FAKTOR KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM PENDOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI INSTALASI RAWAT INAP RSU DR. H. KOESNADI BONDOWOSO (The Influence of Nursing Characteristic to the
Lebih terperinciGambaran Perilaku Keluarga Terhadap Penderita Pasca Stroke Dalam Upaya Rehabilitasi Di RS St. Elisabeth Medan
No. Resonden : Tanggal wawancara Kuesioner Penelitian Gambaran Perilaku Keluarga Terhada Penderita Pasca Stroke Dalam Uaya Rehabilitasi Di RS St. Elisabeth Medan Keterangan / Petunjuk engisian 1. Setia
Lebih terperinciKajian Partial Least Squares (Studi Kasus: Regresi Cox-PLS)
J. Sains Dasar 0 3() 6-68 Kaian Partial Least Squares (Studi Kasus: Regresi Cox-PLS) [A Study of Partial Least Squares (Case Study: Cox-PLS Regression)] Retno Subekti dan Rosita Kusumawati Jurdik Matematika,
Lebih terperinciDwi Sumanto*), Raharjo Apriyatmoko**), Sri Wahyuni***)
PERBEDAAN BEBAN KERJA PERAWAT SEBELUM DAN SESUDAH AKREDITASI RUMAH SAKIT TINGKAT PARIPURNA VERSI KARS 2012 DITINJAU DARI TUGAS-TUGAS PENDELEGASIAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD TUGUREJO SEMARANG Dwi Sumanto*),
Lebih terperinciANALISIS BAYES UNTUK REGRESI SPLINE TERPENALTI STUDI KASUS: ANALISIS HUBUNGAN JUMLAH UANG BEREDAR DENGAN INFLASI DI INDONESIA
IndoMS Journal on Statistics Vol. 2, No. 2 (2014), Page 63-69 ANALISIS BAYES UNTUK REGRESI SPLINE TERPENALTI STUDI KASUS: ANALISIS HUBUNGAN JUMLAH UANG BEREDAR DENGAN INFLASI DI INDONESIA Rika Fitriani,
Lebih terperinciAnalisis Kepuasan Pengunjung Terhadap Pelayanan Perpustakaan ITS
D7 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5 No. (6) 75 (-98X Print) Analisis Keuasan Pengunjung Terhada Pelayanan Perustakaan ITS Sandra Yuni Wulandari dan Wahyu Wibowo Jurusan, Fakultas MIPA, Institut Teknologi
Lebih terperinciGLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 4, Desember 2017 ISSN
HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI KECAMATAN NUSALAUT KABUPATEN MALUKU TENGAH Octovina Soumokil (Poltekkes Kemenkes Maluku) ABSTRAK Angka kematian balita masih cuku tinggi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.. Kerangka Pikir Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aakah terdaat engaruh dan hubungan antara total nilai aset reksa dana dengan risiko asar reksa dana (beta), standar
Lebih terperinciPERBEDAAN MASALAH MENTAL DAN EMOSIONAL BERDASARKAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN AGAMA
PERBEDAAN MASALAH MENTAL DAN EMOSIONAL BERDASARKAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN AGAMA Studi Kasus SMP Negeri 21 dan Azhar 14 THE DIFFERENCE OF MENTAL AND EMOTIONAL HEALTH PROBLEMS BASED ON RELIGIOUS EDUCATION
Lebih terperinciASUPAN MAKANAN DAN PERTUMBUHAN BADUTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JUMPANDANG BARU KOTA MAKASSAR
ASUPAN MAKANAN DAN PERTUMBUHAN BADUTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JUMPANDANG BARU KOTA MAKASSAR Sri Syatriani 1, Muliati 2 1 Dosen STIK MAKASSAR 2 Peminatan Gizi STIK Makassar Abstract Background: Growth
Lebih terperinciRegresi Rasio Prevalensi dengan Model Log-Binomial: Isu Ketakkonvergenan. Netti Herawati 1) Alfian Futuhul Hadi 2)
BIAStatistika (2) Vol. 4, No., hal. 35 45 Regresi Rasio Prevalensi dengan Model Log-Binomial: Isu Ketakkonvergenan Netti Herawati ) Alfian Futuhul Hadi 2) ) Jurusan Matematika FMIPA Universitas Lamung
Lebih terperinciSISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA PERAWAT MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN
SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA PERAWAT MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN Royani 1,2*, Junaiti Sahar 3, Mustikasari 3 1. STIKES Banten BSD City Serpong, Tangerang Selatan 318, Indonesia 2. Program Studi
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN. 2010, didapatkan jumlah keseluruhan neonatus yang memenuhi kriteria inklusi
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Karakteristik ibu dan neonatus Pengambilan samel dilakukan ada bulan Maret 2009 samai Aril 2010, didaatkan jumlah keseluruhan neonatus yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak
Lebih terperinciAPLIKASI DISCOUNTED CASH FLOW PADA KONTROL INVENTORY DENGAN BEBERAPA MACAM KREDIT PEMBAYARAN SUPPLIER
Program Studi MMT-ITS, Surabaya Agustus 9 APLIKASI ISOUNTE ASH FLOW PAA KONTROL INVENTORY ENGAN BEBERAPA MAAM KREIT PEMBAYARAN SUPPLIER Hansi Aditya, Rully Soelaiman Manajemen Teknologi Informasi MMT -
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI REMAJA PUTRI MADRASAH ALIYAH AL-HUDA KOTA GORONTALO
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI REMAJA PUTRI MADRASAH ALIYAH AL-HUDA KOTA GORONTALO Nelis N. Mantolongi ), Sunarto Kadir 2), Lia Amalia 3). Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan dan Keolahragaan,
Lebih terperinciPENGETAHUAN IBU TENTANG KEPUTIHAN DI KOTA MANADO
PENGETAHUAN IBU TENTANG KEPUTIHAN DI KOTA MANADO 1 Emi Fadilla 2 Maya Mewengkang 2 John Wantania 1 Kandidat Skrisi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MUATAN LOKAL ILMU GIZI BERBASIS MAKANAN KHAS DAERAH GORONTALO TERHADAP PERILAKU GIZI SISWA SMU DI KOTA GORONTALO
JURNAL MKMI, Setember 2013, hal 139-146 PENGARUH PENERAPAN MUATAN LOKAL ILMU GIZI BERBASIS MAKANAN KHAS DAERAH GORONTALO TERHADAP PERILAKU GIZI SISWA SMU DI KOTA GORONTALO The Influence of Nutritional
Lebih terperinciSuherdiyanto. Prodi Pendidikan Geografi IKIP PGRI Pontianak, Jl. Ampera No. 88 Pontianak
SOSIAL HORIZON: Jurnal Pendidikan Sosial ISSN 2407-5299 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DILUAR KELAS (OUT DOOR STUDY) DALAM MATERI PERMASALAHAN LINGKUNGAN DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA PADA SISWA MTS AL-IKHLAS
Lebih terperinciJurnal Farmanesia, 9/11(2016), 24-34
Jur Farmanesia 9/() - HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PERILAKU PEDAGANG DENGAN KEBERADAAN PEMANIS SAKARIN DAN SIKLAMAT DALAM MINUMAN SIRUP PADA SEKOLAH DASAR (SD) DI KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN Elly Nurita
Lebih terperinciJURNAL MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN DAMPAK KEMITRAAN PRAKTISI SWASTA TERHADAP KETERLAMBATAN DAN BIAYA PENANGANAN TUBERKULOSIS DI KOTA DENPASAR, BALI
JURNAL MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN VOLUME No. 4 Desember 27 Halaman 166-172 Luh Putu Sri Armini, dkk.: Damak Kemitraan Praktisi Swasta... Artikel Penelitian DAMPAK KEMITRAAN PRAKTISI SWASTA TERHADAP
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA 0 23 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO RAJO KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2016
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA 0 23 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO RAJO KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2016 Debby Ratno Kustanto *, Mellia Fransiska*, Elma** ABSTRAK
Lebih terperinciFAKTOR RISIKO TERJADINYA PNEUMONIA PADA ANAK BALITA
FAKTOR RISIKO TERJADINYA PNEUMONIA PADA ANAK BALITA Susi Hartati,2*, Nani Nurhaeni 3, Dewi Gayatri 3. Akademi Keerawatan Mitra Keluarga Jakarta, Jakarta 3350, Indonesia 2. Program Studi Magister Fakultas
Lebih terperinciPERSEPSI SISWA TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN GURU BIOLOGI KELAS XI IPA DI SMA SWASTA PEKANBARU BERDASARKAN CLUSTER SEKOLAH TAHUN AJARAN 2014/2015
PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN GURU BIOLOGI KELAS XI IPA DI SMA SWASTA PEKANBARU BERDASARKAN CLUSTER SEKOLAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Siti Robiah 1 Seita Ferazona 2 1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persoalan jalur terendek (Shortest Path) meruakan suatu jaringan engarahan erjalanan dimana seseorang engarah jalan ingin menentukan jalur terendek antara dua kota
Lebih terperinci46 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Volume VII Nomor 1, Januari 2016 ISSN: PENDAHULUAN
ANALISIS PENCAPAIAN PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN DI KECAMATAN PANCURBATU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2015 Zuraidah (Prodi Kebidanan Pematangsiantar, Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan) ABSTRACT Introduction:
Lebih terperinciBiaya Modal (Cost of Capital)
Bahan Ajar : Manajemen Keuangan II Digunakan untuk melengkai buku wajib Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Biaya Modal (Cost of Caital) Caital Budgeting dan Cost of Caital (CoC) meruakan dua konse yang
Lebih terperinciAPLIKASI REGRESI PARTIAL LEAST SQUARE UNTUK ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI KOTA YOGYAKARTA
-ISSN 979 3693 e-issn 2477 0647 MEDIA STATISTIKA 9(2) 206: 75-84 htt://eournal.undi.ac.id/index.h/media_statistika APLIKASI REGRESI PARTIAL LEAST SQUARE UNTUK ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS PENGELOMPOKKAN KECAMATAN DI KODYA SURABAYA BERDASARKAN VARIABEL-VARIABEL KEPENDUDUKAN, KESEHATAN DAN PENDIDIKAN
SKRIPSI ANALISIS PENGELOMPOKKAN KECAMATAN DI KODYA SURABAYA BERDASARKAN VARIABEL-VARIABEL KEPENDUDUKAN, KESEHATAN DAN PENDIDIKAN Oleh : Rengganis L. N. R 302 00 046 PENDAHULUAN Latar Belakang Penduduk
Lebih terperinciPERBEDAAN KEPUTUSAN MEMBELI NETBOOK DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI NOTEBOOK
1 PERBEDAAN KEPUTUSAN MEMBELI NETBOOK DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI NOTEBOOK (Studi kasus ada Mahasiswa Program Studi Pendidikan EkonomiFKIP Universitas Jember angkatan tahun 2011, 2012, 2013) The Difference
Lebih terperinciEVALUASI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI PUSKESMAS PADANG PANYANG KECAMATAN KUALA PESISIR KABUPATEN NAGAN RAYA
EVALUASI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI PUSKESMAS PADANG PANYANG KECAMATAN KUALA PESISIR KABUPATEN NAGAN RAYA SKRIPSI OLEH : CUT NUR ASMA RANI NIM.08C004046 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciAnalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Martabak Mercon
1 Analisis aktor-aktor yang Memengaruhi Keuasan Pelanggan Martabak Mercon Billy Tri Budiartha, Kresnayana Yahya Jurusan Statistika, akultas MIPA, Institut Teknologi Seuluh Noember (ITS) Jalan Arief Rahman
Lebih terperinciMarketing Research Data Analyses
Marketing Research Data Analyses Tujuan Uji Z untuk dua roorsi yang berbeda (samle bersifat indeendent) Uji χ untuk dua roorsi yang berbeda (samle bersifat indeendent) Uji χ untuk c roorsi yang berbeda
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GASTRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO. Julia Angkow Fredna Robot Franly Onibala
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GASTRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO Julia Angkow Fredna Robot Franly Onibala Program Studi Ilmu Keerawatan Fakultas Kedokteran Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN CARING PERAWAT PELAKSAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD Dr. H. SOEWONDO KENDAL
HUBUNGAN CARING PERAWAT PELAKSAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD Dr. H. SOEWONDO KENDAL Lutfiyati Martiningtyas *) Niken Sukesi **), Muslim Argo Bayu Kusuma ***) *) Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciEly Tjahjani STIKES William Booth Surabaya, Jl. Cimanuk No. 20 Surabaya,
PENGARUH PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN KEPALA RUANGAN TERHADAP MOTIVASI PERAWAT PELAKSANA DALAM PERILAKU CARING DI RUANG RAWAT INAP DI RS. WILLIAM BOOTH SURABAYA ABSTRAK Ely Tjahjani STIKES William Booth
Lebih terperincidalam bekerja, hal ini juga akan PENDAHULUAN Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. menyebabkan ketidakpuasan pasien dan Djamil Padang adalah rumah sakit Kelas
PENDAHULUAN Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang adalah rumah sakit Kelas B+ Pendidikan dengan kapasitas 800 Tempat Tidur dan 14 unit pelayanan medis dan 8 unit pelayanan penunjang. Jumlah tenaga
Lebih terperinciSUPERVISI KEPALA RUANGAN BERDASARKAN KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN
PENELITIAN LEMBAR METODOLOGI SUPERVISI KEPALA RUANGAN BERDASARKAN KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN Rostiani Dewi*, Krisna Yetti**, Dian Ayubi*** Abstrak Dokumentasi asuhan keperawatan merupakan
Lebih terperinciPENINGKATAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA MELALUI KOMUNIKASI ORGANISASI DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT
Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 16 No.1, Maret 2013, hal 25-32 pissn 1410-4490, eissn 2354-9203 PENINGKATAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA MELALUI KOMUNIKASI ORGANISASI DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN IKTERUS PADA NEONATUS
AISYAH: JURNAL ILMU KESEHATAN 2 (1) 2017, 75 80 Available online at htt://ejournal.stikesaisyah.ac.id/index.h/eja FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN IKTERUS PADA NEONATUS Siti Rohani¹, Rini
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN OLEH: NIKI WINDA RUKMINI NPM:
ARTIKEL PENELITIAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI METODE INKUIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 33 PADANG OLEH: NIKI WINDA RUKMINI NPM: 1110013111008
Lebih terperinciPeramalan Nilai Tukar (Kurs) Rupiah Terhadap Dolar Tahun 2017 dengan Menggunakan Metode Arima Box-Jenkins
Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai Islami) Vol.1, No.1, Juli 2017, Hal. 253-261 -ISSN: 2580-4596; e-issn: 2580-460X Halaman 253 Peramalan Nilai Tukar (Kurs) Ruiah Terhada
Lebih terperinciHUBUNGAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEJADIAN MALARIA DI KECAMATAN PUTRI HIJAU KABUPATEN BENGKULU UTARA
HUBUNGAN FAKT INTERNAL DAN EKSTERNAL LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEJADIAN MALARIA DI KECAMATAN PUTRI HIJAU KABUPATEN BENGKULU UTARA Fadillah Sari Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Ratu Samban Argamakmur-Bengkulu
Lebih terperinciPENGARUH MUTU PELAYANAN KIA TERHADAP KEPUASAN IBU BERSALIN SECARA NORMAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG TAHUN 2016 TESIS.
PENGARUH MUTU PELAYANAN KIA TERHADAP KEPUASAN IBU BERSALIN SECARA NORMAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG TAHUN 2016 TESIS Oleh NOVI AKLIMA 147032143/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN
Lebih terperinciHUBUNGAN KESEHATAN RUMAH TINGGAL TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA BALITA DI DESA SAMBANGAN KECAMATAN BATI-BATI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2012
HUBUNGAN KESEHATAN RUMAH TINGGAL TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA BALITA DI DESA SAMBANGAN KECAMATAN BATI-BATI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2012 Nata Lisa Erviana Sari 1, Lenie Marlinae, 2 Frieda Anie Noor 3
Lebih terperinciLAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER I. Penyaringan Tabungan Simpedes
. Sumarwan, Ujang. 2003. Perilaku Konsumen. Cetakan Pertama,Penerbit Ghalia Indonesia: Jakarta. Suramono dan Haryanto. 2005. Disain Proosal Penelitian Studi Pemasaran. Yogyakarta: Andi. Tjitono, Fandy.
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang Berhubungan dengan Usia Menarche Siswi SMP Adabiah
htt://jurnal.fk.unand.ac.id 233 Artikel Penelitian Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Usia Menarche Siswi SMP Adabiah Fitrah Umi Mutasya 1, Edison 2, Hasnar Hasyim 3 Abstrak Menarche (menars) adalah
Lebih terperinciPENGARUH PENYEDIAAN MODUL KEPERAWATAN HALUSINASI TERHADAP KEMAMPUAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGANYA YANG MENGALAMI HALUSINASI TAHUN 2013
PENGARUH PENYEDIAAN MODUL KEPERAWATAN HALUSINASI TERHADAP KEMAMPUAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGANYA YANG MENGALAMI HALUSINASI TAHUN 2013 Nilai Utami Nurhasanah, Ira Kusumawaty, Sari Wahyuni
Lebih terperinciOPTIMISASI PENJADWALAN PERAWAT DENGAN GOAL PROGRAMMING: SEBUAH STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT UMUM PADANGSIDIMPUAN ABSTRAK
Prosiding Semirata05 bidang MIPA BKS-PTN Barat Universitas Tanjungura Pontianak OPTIMISASI PENJADWALAN PERAWAT DENGAN GOAL PROGRAMMING: SEBUAH STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT UMUM PADANGSIDIMPUAN Pratiwi Siregar
Lebih terperinciIntegral dan Persamaan Diferensial
Sudaryatno Sudirham Studi Mandiri Integral dan Persamaan Diferensial ii Darublic BAB 3 Integral (3) (Integral Tentu) 3.. Luas Sebagai Suatu Integral. Integral Tentu Integral tentu meruakan integral yang
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT Dr. PIRNGADI MEDAN TAHUN 2017
ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT Dr. PIRNGADI MEDAN TAHUN 2017 Megawati Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Dosen Politeknik Kesehatan Jurusan Keperawatan
Lebih terperinciTINGKAT KEPATUHAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DALAM PEMBATASAN CAIRAN PADA TERAPI HEMODIALISA
TINGKAT KEPATUHAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DALAM PEMBATASAN CAIRAN PADA TERAPI HEMODIALISA (The Comliance Chronic Renal Failure Patient on Restrictions Liquids in Hemodialysis Theray) Endang Sri P Ningsih
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PEMBERIAN MAKANAN PRELAKTEAL PADA BAYI BARU LAHIR DI KECAMATAN BUKIT KECIL KOTA PALEMBANG
FAKT-FAKT YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PEMBERIAN MAKANAN PRELAKTEAL PADA BAYI BARU LAHIR DI KECAMATAN BUKIT KECIL KOTA PALEMBANG Anur Rohmin 1 Nura Malahayati 2 Hartati 3 1 Mahasiswa, 2,3 Dosen Program S2
Lebih terperinciDhiva Ryan Hardine 1), Aisyah Abdullah 2), Muhammad Ikbal 3), Nur Chamidah 4)
PEMODELAN KADAR GULA DARAH DAN EKANAN DARAH PADA REMAJA PENDERIA DIABEES MELIUS IPE II DENGAN PENDEKAAN REGRESI NONPARAMERIK BIRESPON BERDASARKAN ESIMAOR SPLINE Dhiva Ryan Hardine 1), Aisyah Abdullah 2),
Lebih terperinciTHE EFFECT OF INDIVIDUAL, PSYCHOLOGICAL AND ORGANIZATION VARIABLE TO THE PERFORMANCE OF MIDWIVES IN DELIVERING BABY-BIRTH AT RSKD FATIMAH IN 2013
ENGARUH VARIABEL INDIVIDU, SIKOLOGIS DAN ORGANISASI TERHADA KINERJA BIDAN DALAM ERTOLONGAN ERSALINAN DI RSKD IBU DAN ANAK SITI FATIMAH MAKASSAR TAHUN 2013 THE EFFECT OF INDIVIDUAL, SYCHOLOGICAL AND ORGANIZATION
Lebih terperinciBAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Pemilahan Data
BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Pemilahan Data Pemilahan data dilakukan untuk menentukan data mana saja yang akan diolah. Dalam enelitian ini, data yang diikutsertakan dalam engolahan ditentukan berdasarkan teori
Lebih terperinciSTUDI TENTANG PRASARANA DAN SARANA PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2008
erustakaan.uns.ac.id STUD TENTANG PRASARANA DAN SARANA PENDDKAN JASMAN DAN OLAHRAGA D SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGER SE KABUPATEN PURBALNGGA TAHUN 8 Oleh : PANDHUDHARMA SR SATYAN NM : K 46446 AKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciOleh : Windy Rakhmawati, S.Kp, M.Kep.
DINAMIKA KELOMPOK Oleh : Windy Rakhmawati, S.Kp, M.Kep. A. Definisi Dinamika Kelompok Santosa (2004) mengemukakan bahwa Dinamika Kelompok merupakan interaksi dan interdependensi antar anggota kelompok
Lebih terperinciHUBUNGAN GAYA HIDUP IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA CORRELATION LIFESTYLE OF PREGNANT WOMEN WITH PREECLAMPSIA
HUBUNGAN GAYA HIDUP IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA CORRELATION LIFESTYLE OF PREGNANT WOMEN WITH PREECLAMPSIA Eryka I. Siswianti, Hilmi Yumni Program Studi Pendidikan Bidan Fakultas Kedokteran Universitas
Lebih terperincipada Fakultas Hukum (FH) Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja.
KOEFISIEN RELIABILITAS TES HASIL BELAJAR MAHASISWA YANG TERDIRI ATAS CAMPURAN BUTIR TES PILIHAN GANDA DAN ESAI Oleh Drs. I Nyoman Lemes, S.H., M.H. dan Ketut Wetan Sastrawan, S.H., M.H. 13 Abstrak: Tes
Lebih terperinciKUISIONER HUBUNGAN KUALITAS LAYANAN PETUGAS TERHADAP LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP DIRUMAH SAKIT YADIKA PONDOK BAMBU JAKARTA TIMUR TAHUN 2014
KUISIONER HUBUNGAN KUALITAS LAYANAN PETUGAS TERHADAP LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP DIRUMAH SAKIT YADIKA PONDOK BAMBU JAKARTA TIMUR TAHUN 204 Pendahuluan Tujuan Kajian ini adalah untuk meninjau Pandangan
Lebih terperinciHUBUNGAN FUNGSI MANAJERIAL KEPALA RUANGAN DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD BANGKINANG. Dosen STIKes Tuanku Tambusai Riau ABSTRACT
Ridha Hidayat 1 Yenny Safitri HUBUNGAN FUNGSI MANAJERIAL KEALA RUANGAN DENGAN KINERJA ERAWAT DI RSUD BANGKINANG Ridha Hidayat 1 Yenny Safitri Dosen STIKes Tuanku Tambusai Riau ABSTRACT erformance is the
Lebih terperinciPENGETAHUAN DAN MOTIVASI PERAWAT DENGAN KEAMANAN PEMBERIAN TERAPI OBAT
PENGETAHUAN DAN MOTIVASI PERAWAT DENGAN KEAMANAN PEMBERIAN TERAPI OBAT Dewi Andriani* *Akademi Keperawatan Adi Husada, Jl. Kapasari No. 95 Surabaya. Email : andridewi64@gmail.com. ABSTRAK Pendahuluan:
Lebih terperinciANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GULA KRISTAL PUTIH DENGAN METODE SEVEN TOOLS Lailatus Sholiha, Achmad Syaichu 6
ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GULA KRISTAL PUTIH DENGAN METODE SEVEN TOOLS Lailatus Sholiha, Achmad Syaichu 6 Abstrak: Adanya MEA dan rencana swasembada gula nasional tahun 019 yang mengharuskan
Lebih terperinciSukmawati 1), Sri Dara Ayu1 ) 1) Dosen Jurusan Gizi Poltekes Makassar ABSTRACT
HUBUNGAN STATUS GIZI, BERAT BADAN LAHIR (BBL), IMUNISASI DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUNIKAMASEANG KABUPATEN MAROS Sukmawati 1), Sri Dara
Lebih terperinci