Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Martabak Mercon

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Martabak Mercon"

Transkripsi

1 1 Analisis aktor-aktor yang Memengaruhi Keuasan Pelanggan Martabak Mercon Billy Tri Budiartha, Kresnayana Yahya Jurusan Statistika, akultas MIPA, Institut Teknologi Seuluh Noember (ITS) Jalan Arief Rahman Hakim, Surabaya billytebe@gmail.com, kresnayahya@gmail.com Abstrak -Era kometisi bisnis yang sangat ketat seerti saat ini menuntut ara elaku usaha untuk berlomba-lomba memberikan yang terbaik keada elanggannya. Keuasan elanggan menjadi hal yang utama bagi ara elaku usaha demi memenangkan ersaingan dengan ara kometitornya. Untuk mengetahui keuasan elanggan Martabak Mercon dan faktor-faktor embentuk keuasan elanggannya, dilakukan enelitian dengan metode analisis faktor, analisis ga, dan erhitungan indeks keuasan elanggan. Penelitian dilakukan di outlet Martabak Mercon dengan samel sebesar 10 resonden yang diambil secara roorsional setia harinya. Hasil dari analisis adalah terbentuk 6 (enam) faktor embentuk keuasan elanggan Martabak Mercon, yaitu faktor keunggulan roduk, elayanan, trusted, fasilitas fisik, fasilitas elektronik, dan harga yang mamu menjelaskan variabilitas data sebesar 68,44 ersen. Analisis ga menghasilkan faktor elayanan meruakan faktor yang menjadi rioritas utama untuk dilakukan erbaikan. Indeks keuasan elanggan Martabak Mercon secara keseluruhan adalah 65,1 ersen atau masuk dalam kategori Cuku Puas. Pengembangan roduk yang daat dilakukan adalah melakukan imrovement develoment. Kata Kunci : Analisis aktor, Keuasan Pelanggan, Ga, Martabak Mercon. I. PENDAHULUAN Dewasa ini, kuliner seolah menjadi tren yang tidak akan ada habisnya. Setia daerah daat diastikan memunyai kuliner khas yang sia dikunjungi baik oleh masyarakat daerah itu sendiri mauun wisatawan dari luar daerah. Tren kuliner un kian menjamur melalui media visual seerti rogram rogram yang disiarkan oleh stasiun televisi mengenai kuliner yang dikemas secara menarik dan santai. Gresik sebagai salah satu Kabuaten di Jawa Timur juga memiliki jajanan khas yaitu martabak khas Gresik. Martabak ini berbeda dengan martabak yang ada di daerah lain karena martabak khas Gresik berisi bihun dan sayuran. Ada juga martabak bihun yang dicamur dengan usus ayam, atau yang diisi dengan tahu yang dihancurkan. Namun, kehadiran Martabak Mercon di Kabuaten Gresik seolah menghaus kebosanan masyarakat Gresik terhada martabak khas Gresik yang biasa-biasa saja. Martabak khas Gresik yang semula biasa-biasa saja, disula menjadi martabak dengan rasa edas dengan citarasa khas yang menjadi daya ikatnya. Dengan berbagai macam varian rasa yang ditawarkan, terbukti emuda-emudi yang haus akan tantangan tak ragu untuk mencoba dahsyatnya Martabak Mercon. Mereka tidak hanya datang dari wilayah Kabuaten Gresik saja, melainkan juga dari wilayah Kabuaten Lamongan, Kota Surabaya, hingga Kabuaten Sidoarjo. Bahkan ara mahasiswa dari berbagai daerah yang sedang berkuliah di Surabaya juga enasaran dengan dahsyatnya Martabak Mercon. Hal inilah yang membuat nama Martabak Mercon semakin ramai dibicarakan oleh masyarakat baik dari mulut ke mulut mauun melalui media yang sedang menjadi tren masa kini, yaitu media sosial. Bahkan beberaa media televisi swasta nasional un turut meliut kehebohan Martabak Mercon beberaa waktu yang lalu. Tak ayal, omset Martabak Mercon meningkat drastis. Bahkan saat ini omset Martabak Mercon mencaai uluhan juta ruiah er bulan, dengan margin keuntungan sekitar 40 ersen. Era kometisi bisnis yang sangat ketat seerti saat ini menuntut ara elaku usaha untuk berlomba-lomba memberikan yang terbaik keada ara elanggannya. Keuasan elanggan akan menjadi hal yang utama bagi ara elaku usaha demi memenangkan ersaingan dengan ara kometitornya. Hal inilah yang menuntut ara elaku usaha di bidang kuliner untuk memberikan kualitas elayanan yang terbaik, di saming juga menjaga kualitas roduk usahanya. Menurut [1] meningkatnya jumlah konsumen yang loyal akan berdamak ada eningkatan enjualan erusahaan. Berangkat dari hal itu, enulis mencoba untuk melakukan enelitian yang berjudul Analisis aktor-aktor yang Memengaruhi Keuasan Pelanggan Martabak Mercon. Penelitian serua ernah dilakukan oleh [] dengan judul Analisis Keuasan Pelanggan Restoran Gurih, Bogor. II. TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan yang digunakan terdiri atas kajian ustaka serta kajian teori terkait kasus dalam enelitian, yang bertujuan agar daat menyelesaikan masalah yang ada dalam enelitian. A. Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas bertujuan untuk memastikan kemamuan sebuah skala untuk mengukur konse yang dimaksudkan. H 0 : ertanyaan tidak mengukur asek yang sama H 1 : ertanyaan mengukur asek yang sama n n( i=1 x i y i ) ( n i=1 x i )( n i=1 y i ) r hitung = (1) [n n x n i ( i=1 x i ) i=1 ] [n n y n i=1 i ( i=1 y i ) ] r = koefisien korelasi roduk momen n = jumlah resonden x i = skor tia ertanyaan yang diberikan keada resonden y i = skor total seluruh ertanyaan untuk masing-masing resonden Jika nilai r atau koefisien korelasi roduk momen lebih besar dari nilai r tabel, maka akan dieroleh keutusan tolak

2 H 0 dan daat disimulkan bahwa ertanyaan yang digunakan adalah valid. Reliabilitas adalah indeks yang digunakan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat engukur daat diercaya atau diandalkan [3]. Nilai reliabilitas daat diketahui dengan melihat nilai koefisien reliabilitas instrumen (cronbach alha). H 0 : alat ukur tidak reliabel atau tidak konsisten H 1 : alat ukur reliabel atau konsisten α = k k b=1 1 σ k 1 σ i dengan α = koefisien reliabilitas yang dicari k = jumlah butir ertanyaan σ b = varians butir ertanyaan σ i = varians skor total i = indeks Jika nilai koefisien cronbach alha (α) diatas 0,7 maka daat disimulkan bahwa alat ukur atau ertanyaan yang digunakan daat dikatakan reliabel atau konsisten. B. Uji Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) Uji KMO digunakan untuk menguji aakah semua data yang terambil telah cuku untuk dilakukan emfaktoran. H 0 : jumlah data cuku untuk dilakukan emfaktoran H 1 : jumlah data tidak cuku untuk dilakukan emfaktoran i=1 j=1 r ij (3) b KMO = r ij + i=1 j=1 i=1 j=1 a ij I = 1,, 3,..., dan j = 1,,..., r ij = koefisien korelasi antara variabel i dan j a ij = koefisien korelasi arsial antara variabel i dan j Dengan nilai kritis KMO 0,5, artinya bahwa jumlah data cuku untuk dilakukan emfaktoran jika nilai KMO lebih besar dari 0,5. C. Uji Bartlett Uji bartlett digunakan untuk mengetahui adanya hubungan antar variabel dalam kasus multivariat. H 0 : ρ = I H 1 : ρ I χ hitung = - N 1 +5 r 6 i<j ij r ij = koefisien korelasi antara variabel i dan j N = jumlah data = jumlah variabel Jika nilai χ hitung >χ α,( 1)/ maka diutuskan tolak H 0 yang artinya terdaat korelasi yang signifikan antar variabel. D. Analisis aktor Tujuan dari analisis faktor adalah untuk menggambarkan hubungan-hubungan kovarians antara beberaa variabel yang mendasari tetai tidak teramati [4]. Model analisis faktor dirumuskan sebagai berikut. X µ = m m + ε () (4) (5) Dalam notasi matriks, dirumuskan sebagai berikut. X xl = μ ( xl) + L ( xm) ( mxl) + ε xl (6) μ i = rata-rata variabel ke-i ε i = faktor sesifik ke-i j = common factor ke-j l ij = loading dari variabel ke-i ada faktor ke-j dengan i = 1,,..., dan j = 1,,..., q Bagian dari varians variabel ke-i dari m common factor disebut komunalitas ke-i yang meruakan jumlah kuadrat dari loading variabel ke-i ada m common factor [4], dengan rumus berikut ini. h i = l i1 + l i + + l im (7) E. Analisis Ga Salah satu alat yang berguna untuk melihat kualitas elayanan secara keseluruhan adalah analisis GAP [5]. Data hasil kuisioner akan dilotkan nilainya ada diagram kartesius yang hasilnya bisa berada di kuadran I, II, III, atau IV masing-masing kuadran menunjukkan kondisi elayanan untuk setia variabel elayanan. I III Haraan Gambar 1. Diagram Kartesius Suatu kondisi dikatakan baik jika semua atribut yakni atribut kualitas layanan mengumul ada dua kuadran, yaitu kuadran II dan III. Sebaliknya, suatu kondisi dikatakan kurang baik jika semua atribut mengumul atau terdistribusi di kuadran I dan IV.. Analisis Bilot Bilot adalah suatu enyajian informasi secara visual (grafis) dalam matriks data n x. Dalam bilot terdaat bi yang berarti terdaat dua macam informasi di dalamnya, yaitu informasi baris mengenai unit samel dan kolom berisikan variabel [4]. Koordinat baris digambarkan sebagai sebuah titik dan koordinat kolom digambarkan sebagai vektor yang biasanya dilot R- dalam enyajiannya. G. Pengembangan Produk Terdaat tiga macam bentuk engembangan roduk yang daat dilakukan oleh erusahaan atau elaku usaha, yaitu initial develoment yang meruakan suatu usaha enggunaan barang sehingga memunyai tingkat enggunaan yang lebih tinggi dari tingkat sebelumnya. Imrovement develoment meruakan erubahan suatu barang ada wujud atau bentuk yang lebih disukai konsumen. New use alication meruakan suatu II IV

3 3 enggunaan barang dengan cara meningkatkan guna barang tersebut. H. Indeks Keuasan Pelanggan Indeks keuasan elanggan digunakan untuk mengukur seberaa besar tingkat keuasan elanggan secara menyeluruh. Berikut adalah langkah menghitung Customer Satifaction Index (CSI) berdasarkan [6]. 1. Menghitung Mean Imortant Score (MIS) Nilai MIS meruakan rata-rata keentingan tia resonden. ormula yang digunakan sebagai berikut. MIS = n i=1 Y i (8) n n = jumlah konsumen Y i = nilai keentingan atribut Y ke-i. Menghitung Weight actor (W) Nilai W meruakan ersentase nilai MIS er atribut atau ernyataan terhada total MIS seluruh atribut atau ernyataan. W = MIS i x 100% (9) i=1 MIS i = atribut keentingan ke- 3. Menghitung Mean Satisfaction Score (MSS) Nilai MSS meruakan rata-rata tingkat kinerja. ormula yang digunakan sebagai berikut. MSS = n i=1 X i (10) n n = jumlah konsumen X i = nilai keentingan atribut X ke-i 4. Menghitung Weight Score (WS) Nilai WS meruakan bobot yang berasal dari erkalian antara W dengan MSS. WS i = W i x MSS 5. Menghitung Customer Satisfaction Index (CSI) Nilai CSI didaatkan dengan formula sebagai berikut. i=1 WS i HS CSI = x 100% (1) = atribut keentingan ke- HS = Highest Scale (skala maksimum yang digunakan) Nilai CSI berada ada rentang 0 hingga 100 ersen. Berikut ini adalah jenis-jenis keuasan elanggan berdasarkan rentang nilai CSI. Tabel 1. Klasifikasi CSI Nilai CSI Kriteria CSI % Sangat Puas % Puas % Cuku Puas % Kurang Puas 0 34 % Tidak Puas (11) III. METODOLOGI PENELITIAN Data dalam enelitian ini adalah data rimer yang didaatkan melalui survey keada 10 elanggan Martabak Mercon. Survey yang dilakukan menggunakan metode systematic random samling berdasarkan eriode waktu. Jumlah resonden sebesar 10 didaatkan berdasarkan kebijakan eneliti sesuai kaidah dalam analisis multivariat, yaitu minimal 100 resonden [7]. A. Metode Pengambilan Samel Samel diambil secara roorsional sesuai dengan eriode hari. Penentuan roorsi tia harinya berdasarkan omset harian selama bulan ebruari 013. Tabel. Jumlah Samel er Hari Sesuai Proorsi Hari Jumlah er Hari Bobot dalam 1 Bulan (%) Samel Senin R ,- 15,6 19 Selasa R ,- 14,4 17 Rabu R ,- 1,7 15 Kamis R ,- 13,6 16 Jumat R ,- 15,5 19 Sabtu R ,- 16,8 0 Minggu R ,- 11,4 14 Total R , B. Variabel Penelitian Dalam enelitian ini terdaat 3 (tiga) variabel yang digunakan, yaitu variabel demografi resonden, variabel asek outlet Martabak Mercon, dan variabel keuasan elanggan Martabak Mercon. 1. Variabel Demografi Resonden Tabel 3. Variabel Demografi dan Skala Pengukuran No. Variabel Keterangan 1 Jenis Kelamin 1. Laki-Laki. Peremuan Tahun Tahun Usia Tahun Tahun 5. > 55 Tahun 1. Pegawai Negeri. Pegawai Swasta 3 Pekerjaan 3. Pelajar atau Mahasiswa 4. Wiraswasta atau Pengusaha 5. Ibu Rumah Tangga 6. Lainnya 1. SD. SLTP 4 Pendidikan 3. SMU Terakhir 4. Diloma 5. Sarjana 6. Pascasarjana 5 Pengeluaran Rata-Rata er Bulan 1. < R R R R R R R R R > R

4 4. Variabel Asek Outlet Martabak Mercon Tabel 4. Variabel Asek Outlet dan Skala Pengukuran No. Variabel Keterangan 1. Keluarga 1 Informasi Adanya. Teman Martabak Mercon 3. Media Sosial 4. Lainnya Pertimbangan Mengunjungi Outlet Martabak Mercon Dengan Siaa Mengunjungi Outlet Martabak Mercon Keinginan untuk Mengajak Orang Selera untuk Menambah Jarak Temuh ke Outlet Martabak Mercon Menu yang Paling Digemari Varian Rasa Martabak yang Paling Digemari Perbedaan Martabak Mercon dengan Martabak LLainnya 10 Kategori Resonden 11 Cara Menikmati Martabak Mercon 1. Harga. Citarasa 3. Lokasi 4. Suasana 5. Pelayanan 6. Lainnya 1. Teman. Pacar 3. Keluarga 4. Lainnya 1. Ya. Tidak 1. Ada. Tidak km km km km km 6. > 30 km 1. Martabak Mercon. Martabak Biasa 3. Mie Mercon 4. Mie Ayam Mercon 5. Lainnya 1. Usus. Sosis 3. Cecek 4. Tahu 5. Siomay 6. Abon 7. Daging Ayam 8. Daging Sai 9. Original 1. Rasa. Petis 3. Temat 4. asilitas 5. Lainnya 1. Penggemar Martabak. Penggemar Makanan Pedas 3. Penggemar Martabak Pedas 1. Makan di Temat. Dibungkus 3. Tergantung Situasi 3. Variabel Keuasan Pelanggan Martabak Mercon Variabel keuasan elanggan Martabak Mercon menggunakan endekatan skala likert sebagai berikut. 1 = Sangat tidak uas sekali 5 = Puas = Sangat tidak uas 6 = Sangat uas 3 = Tidak uas 7 = Sangat uas sekali 4 = Cuku uas Tabel 5. Variabel Keuasan Pelanggan Martabak Mercon Pernyataan Tangible Suhu dalam outlet Wifi lancar Kebersihan outlet TV memadai Keraian outlet Pegawai berseragam rai Kebersihan toilet Temat arkir luas dan rai Tamilan roduk & ackaging Kenyamanan karet menarik Reliability Keteatan layanan Pelayan daat diandalkan Harga roduk daat dijangkau Pilihan rasa & isi bervariasi Harga roduk sesuai kualitas Waktu menunggu esanan ceat Produk mudah didaatkan Resonsiveness Waktu tunggu dilayani ceat Antrian jelas Pelayan ceat tangga Jam & hari buka - tutu jelas Penanganan keluhan ceat Assurance Kebersihan bahan terjamin Keamanan barang bawaan terjaga Produk dari bahan ilihan Pelayanan komlain baik Keamanan kendaraan terjaga Emathy Pelayan ramah Nomor teleon mudah dihubungi Pelayan memahami keb Pelayan berkomunikasi baik elanggan C. Metode Analisis Data Tahaan dan langkah-langkah analisis dalam enelitian ini sebagai berikut. 1. Melakukan engumulan data melalui survey.. Melakukan entri data dari hasil survey. 3. Melakukan uji validitas dan reliabilitas. 4. Melakukan analisis statistika deskritif. 5. Melakukan uji kelayakan data (uji KMO dan uji Bartlett). 6. Melakukan analisis faktor dan analisis bilot. 7. Melakukan erhitungan indeks keuasan elanggan. 8. Melakukan analisis GAP dan engembangan roduk. 9. Menarik kesimulan. IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Pelanggan Pelanggan Martabak Mercon didominasi elanggan eremuan yang umumnya berada ada rentang usia tahun dan umumnya berstatus sebagai elajar dan mahasiswa yang masing-masing mencaai 45 dan 40 ersen, endidikan terakhir SMP dan SMA juga mendominasi dalam enelitian ini dengan rata-rata engeluaran er bulan umumnya kurang dari R ,-. Sumber informasi terbesar adanya Martabak Mercon berasal dari teman dengan alasan memilih Martabak Mercon karena citarasa khas. Jarak temuh resonden sekitar 0-5 km untuk menuju outlet, umumnya

5 5 elanggan merekomendasikan ke orang lain dan menambah esanan ketika berkunjung ke outlet. B. Uji Validitas dan Reliabilitas Berdasarkan uji validitas, dieroleh hasil bahwa masing-masing variabel dari seluruh dimensi menghasilkan nilai r hitung yang lebih besar dari nilai r tabel, sehingga seluruh variabel dari seluruh dimensi telah valid yang artinya telah mengukur asek-asek yang diinginkan oleh eneliti. Uji reliabilitas menghasilkan nilai alha cronbach dari masing-masing dimensi bernilai lebih dari 0,7, sehingga seluruh dimensi ada kuisioner telah reliabel. C. Uji Kelayakan Data Hasil engujian KMO adalah 0,907 yang menunjukkan jumlah data yang ada telah layak untuk dilakukan analisis faktor, sedangkan -value engujian Bartlett adalah 0,000, yang berarti matriks korelasi data tidak sama dengan matriks identitas. D. Analisis aktor Berdasarkan Tabel 6, diketahui terbentuk 6 (enam) faktor, karena memiliki eigenvalue lebih dari 1 yang mamu menjelaskan variabilitas data sebesar 68,4 ersen. Tabel 6. Eigenvalue Komonen Total % Varians Kumulatif % 1 13,705 44,11 44,11,34 7,497 51, ,564 5,045 56, ,67 4,088 60, ,01 3,875 64, ,094 3,58 68,44 7 0,867,797 71, ,837,7 73, ,779,51 76, ,083 0, Rincian anggota masing-masing faktor sebagai berikut. Tabel 7 Anggota Masing-Masing faktor No aktor 1 aktor 1 Tamilan roduk menarik Keteatan layanan Pilihan rasa & isi bervariasi Pelayan daat diandalkan 3 Antrian jelas Waktu menunggu ceat 4 Kebersihan bahan terjamin Waktu tunggu dilayani ceat 5 Penanganan keluhan ceat Pelayan ceat tangga 6 Keamanan kendaraan 7 No tel mudah dihubungi No aktor 3 aktor 4 1 Produk mudah didaatkan Suhu dalam outlet Jam & hari buka-tutu jelas Kebersihan outlet 3 Produk dari bahan ilihan Keraian outlet 4 Keamanan bawaan terjaga Kebersihan toilet 5 Pelayanan komlain baik Kenyamanan karet 6 Pelayan ramah Pegawai berseragam rai 7 Komunikasi elayan baik Temat arkir luas dan rai 8 Pelayan aham elanggan No aktor 5 aktor 6 1 Wifi lancar (tidak lemot) Harga roduk terjangkau TV memadai Harga roduk sesuai kualitas aktor 1 disebut faktor Keunggulan Produk, faktor disebut faktor Pelayanan, faktor 3 disebut faktor Trusted, faktor 4 disebut faktor asilitas isik, faktor 5 disebut faktor asilitas Elektronik, dan faktor 6 disebut faktor Harga. E. Analisis Bilot Berdasarkan analisis bilot, karakteristik elanggan yang sangat memerhatikan faktor keunggulan roduk (aktor 1) adalah elanggan eremuan, ekerja swasta, dan endidikan terakhirnya SD, sedangkan karakteristik elanggan yang sangat memerhatikan faktor elayanan (aktor ) adalah elanggan laki-laki, mahasiswa, dan berendidikan terakhir SMA. Karakteristik elanggan masing-masing faktor secara lengka daat dilihat ada bilot di Gambar sebagai berikut. Gambar. Bilot. Indeks Keuasan Pelanggan Berdasarkan hasil erhitungan, didaatkan hasil indeks keuasan elanggan Martabak Mercon sebesar 0,651, sehingga tingkat keuasan elanggan Martabak Mercon 65,10 ersen, yang masuk ke dalam kategori Cuku Puas. Indeks keuasan elanggan masing-masing faktor menunjukkan bahwa faktor elayanan harus dijadikan rioritas utama untuk dierbaiki. G. Pengembangan Produk Sebelum melakukan engembangan roduk, ihak Martabak Mercon harus mengetahui rofile customer-nya. Maka dari itu, dilakukan analisis cluster untuk mengetahui rofil elanggan yang sangat memeerhatikan dua faktor embentuk keuasan elanggan terbesar. Terdaat dua kelomok elanggan yang sangat memerhatikan faktor keunggulan roduk. Kedua kelomok tersebut memunyai rofil yang hamir sama, yaitu elanggan berjenis kelamin eremuan, bekerja sebagai elajar atau mahasiswa dengan endidikan terakhir adalah SMU dan memunyai engeluaran rata-rata er bulan kurang dari R ,00. Dengan rofil elanggan seerti tersebut di atas, ihak Martabak Mercon daat membuat roduk baru berua Ceker Mercon. Hal ini dikarenakan ceker ayam meruakan favorit banyak orang terutama emuda-emudi dan ternyata

6 6 Haraan memiliki harga tidak terlalu mahal, sehingga ara elanggan masih daat menjangkaunya. Profil elanggan Martabak Mercon yang sangat memerhatikan faktor elayanan terdaat dua kelomok. Kelomok ertama adalah kelomok elanggan dengan jenis kelamin laki-laki, berusia sekitar 19-5 tahun, berstatus sebagai elajar atau mahasiswa dengan endidikan terakhir SMU, dan memunyai engeluaran rata-rata er bulan kurang dari R ,00, sedangkan kelomok kedua adalah elanggan dengan jenis kelamin eremuan, berusia sekitar tahun, berstatus sebagai elajar atau mahasiswa dengan endidikan terakhir adalah SMU dan memunyai engeluaran rata-rata er bulan juga kurang dari R ,00. Salah satu cara untuk mengetahui hal-hal aa saja yang harus dierbaiki berdasarkan keinginan konsumen adalah dengan melakukan analisis ga. Berdasarkan analisis ga, diketahui rioritas utama yang harus dierbaiki adalah faktor elayanan, sedangkan yang harus diertahankan adalah faktor trusted, keunggulan roduk, dan fasilitas elektronik. Pada faktor elayanan, variabel waktu menunggu esanan dan keteatan layanan menjadi rioritas utama untuk dilakukan erbaikan. Pada faktor keunggulan roduk, secara keseluruhan dalam kondisi yang baik dan harus diertahankan bahkan ditingkatkan. 6,35 Pelayanan 6,300 6,75 6,50 6,5 6,00 6,175 6,150 4,0 4,1 Analisis Semua aktor dengan Mean 4,556 4, asilitas isik 4,3 4,4 4,5 asilitas Elektronik Keunggulan Produk 4,6 4,7 4,8 Trusted Harga 4,9 6,55 Haraan 6,45 6,40 6,35 6,30 6,5 Analisis Ga aktor Pelayanan 4,076 Waktu untuk menunggu esanan ceat 3,50 Pelayan Martabak Mercon ceat tangga 6,944 Pelayan Martabak Mercon daat diandalkan Waktu tunggu untuk dilayani ketika baru datang ceat 3,75 Keteatan layanan Martabak Mercon 4,00 4,5 4,50 elayanan, trusted, fasilitas elektronik, fasilitas fisik, dan harga. Keenam faktor ini mamu menjelaskan variabilitas data sebesar 68,44 ersen. 3. Indeks keuasan elanggan Martabak Mercon secara keseluruhan adalah 65,1 ersen atau masuk dalam kategori Cuku Puas. 4. Pengembangan roduk yang daat dilakukan oleh ihak Martabak Mercon adalah membuat roduk baru berua Ceker Mercon dan melakukan Imrovement Develoment terutama adalah ada faktor elayanan. DATAR PUSTAKA [1] Kotler, P Manajemen Pemasaran (1 ed., Vol. 1). Jakarta: PT. Indeks, Jakarta. [] Astriani, D Analisis Keuasan Pelanggan Restoran Gurih, Bogor. akultas Teknologi Pertanian Insitut Pertanian Bogor. [3] Singarimbun, Masri dkk Metode Penelitian Survey. Cetakan ke-18. ebruari 006 (Edisi Revisi). Jakarta: Pustaka LP3ES. [4] Johnson, R. A., & Wichern, D. W. 00. Alied Multivariate Analysis. New Jersey: Prentice Hall. [5] Oktaviani, R. W. & Suryana, R. N. (006).Analisis Keuasan Pengunjung Pengembangan asilitas Wisata Argo. Jurnal Agro Ekonomi. Volume 4 No [6] ACSI Methodology. (009). Retrieved ebruary, 013, from The American Customer Satisfaction Index: htt:// [7] Hair, J.., Anderson, R. E., L., T. R., & Black, W. C Multivariate Data Analysis. New Jersey: Pearson Educational, Inc. Analisis Ga aktor Keunggulan Produk 6,45 6,40 4,693 Penanganan keluhan ceat Pilihan rasa & isi Martabak Mercon bervariasi 6,35 Keamanan kendaraan di temat arkir terjaga Haraan 6,30 Nomor teleon Martabak Mercon mudah dihubungi 6,5 Antrian Martabak Mercon jelas Kebersihan bahan Martabak Mercon terjamin 6,0 Tamilan martabak & ackaging-nya menarik 6,15 6,916 6,10 4,4 4,5 4,6 4,7 4,8 4,9 5,0 5,1 5, 5,3 Gambar 3. Analisis Ga Dengan demikian, service imrovement yang erlu dilakukan ihak Martabak Mercon adalah melakukan Imrovement Develoment ada sistem elayanan sebagai rioritas utama demi keuasan elanggan Martabak Mercon. V. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis dan embahasan, daat diambil kesimulan sebagai berikut. 1. Karakteristik elanggan Martabak Mercon adalah 61 ersen eremuan dengan rentang usia terbanyak adalah tahun, 45 ersen adalah elajar, hamir 50 ersen berendidikan terakhir SMA dengan engeluaran er bulan adalah kurang dari R ,00.. aktor-faktor embentuk keuasan elanggan Martabak Mercon ada 6 (enam), yaitu faktor keunggulan roduk,

Analisis Kepuasan Pengunjung Terhadap Pelayanan Perpustakaan ITS

Analisis Kepuasan Pengunjung Terhadap Pelayanan Perpustakaan ITS D7 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5 No. (6) 75 (-98X Print) Analisis Keuasan Pengunjung Terhada Pelayanan Perustakaan ITS Sandra Yuni Wulandari dan Wahyu Wibowo Jurusan, Fakultas MIPA, Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS RANTAI MARKOV PADA PERAMALAN PANGSA PASAR

BAB III ANALISIS RANTAI MARKOV PADA PERAMALAN PANGSA PASAR BAB III ANALISIS RANTAI MARKOV PADA PERAMALAN PANGSA PASAR Berdasarkan ada bab sebelumnya, ada bab ini akan dijelaskan enetaan atribut-atribut (keseakatan istilah) yang akan digunakan, serta langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS. Pelanggan PO Maju Lancar. Jumlah kuisioner yang disebarkan dihitung dengan Z E

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS. Pelanggan PO Maju Lancar. Jumlah kuisioner yang disebarkan dihitung dengan Z E 33 BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS 4.1. Pengumpulan Data Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada responden penelitian

Lebih terperinci

Analisis Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap A RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Analisis Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap A RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado ARTIKEL PENELITIAN Analisis Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Keuasan Pasien di Instalasi Rawat Ina A RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Analysis of Factors Correlated with Patient Satisfaction in The Inatient

Lebih terperinci

KUISIONER HUBUNGAN KUALITAS LAYANAN PETUGAS TERHADAP LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP DIRUMAH SAKIT YADIKA PONDOK BAMBU JAKARTA TIMUR TAHUN 2014

KUISIONER HUBUNGAN KUALITAS LAYANAN PETUGAS TERHADAP LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP DIRUMAH SAKIT YADIKA PONDOK BAMBU JAKARTA TIMUR TAHUN 2014 KUISIONER HUBUNGAN KUALITAS LAYANAN PETUGAS TERHADAP LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP DIRUMAH SAKIT YADIKA PONDOK BAMBU JAKARTA TIMUR TAHUN 204 Pendahuluan Tujuan Kajian ini adalah untuk meninjau Pandangan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MEMILIH RUMAH KOST

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MEMILIH RUMAH KOST e-jurnal Matematika Vol. No. Agustus 0, 5-3 AKTOR-AKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MEMILIH RUMAH KOST SITTI HAJAR, MADE SUSILAWATI, D.P.E. NILAKUSMAWATI 3,,3 Jurusan Matematika, akultas

Lebih terperinci

BAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Pemilahan Data

BAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Pemilahan Data BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Pemilahan Data Pemilahan data dilakukan untuk menentukan data mana saja yang akan diolah. Dalam enelitian ini, data yang diikutsertakan dalam engolahan ditentukan berdasarkan teori

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilakukan di wifi corner area PT. Telkom Kotabaru milik PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Witel Yogyakarta, dengan objek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dalam penelitian ini metode deskriptif yang digunakan untuk

Lebih terperinci

Analisis Kapabilitas Proses Produksi Monosodium Glutamat (MSG) di PT. Ajinomoto Indonesia

Analisis Kapabilitas Proses Produksi Monosodium Glutamat (MSG) di PT. Ajinomoto Indonesia JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol., No., (03) 337-350 (30-98X Print) D-5 Analisis Kaabilitas Proses Produksi Monosodium Glutamat (MSG) di PT. Ajinomoto Indonesia Junta Dwi Kurnia, Sri Mumuni Retnaningsih,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran KOGUPE SMAN 46 Jakarta merupakan koperasi konsumen di kawasan Jakarta Selatan yang bergerak di bidang usaha pertokoan dan simpan pinjam. Dalam upaya memenuhi

Lebih terperinci

Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Jalan Bedah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Jalan Bedah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado ARTIKEL PENELITIAN Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Keuasan Pasien di Dr. R. D. Analysis of Factors Correlated with Patient Satisfaction in The Outatient Installation of Surgery General Hosital

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS PAKUAN TERHADAP PELAYANAN PARKIR KAMPUS

ANALISIS FAKTOR TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS PAKUAN TERHADAP PELAYANAN PARKIR KAMPUS ANALISIS FAKTOR TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS PAKUAN TERHADAP PELAYANAN PARKIR KAMPUS Sintya Dwi Rosady 1, Fitria Virgantari, Ani Andriyati Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 49 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Kuesioner disebar kepada 100 orang nasabah Bank Tabungan Negara cabang Pekalongan dengan kriteria nasabah yang akan atau sedang memanfaatkan pelayanan

Lebih terperinci

Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap F RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap F RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado ARTIKEL PENELITIAN Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Keuasan Pasien di Instalasi Rawat Manado Analysis of Factors Correlated with Patient Satisfaction in The Hosital Inatient F General Hosital

Lebih terperinci

PRODUKTIVITAS LAYANAN POS PAY DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD DI PT. POS CABANG PEKANBARU

PRODUKTIVITAS LAYANAN POS PAY DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD DI PT. POS CABANG PEKANBARU PRODUKTIVITAS LAYANAN POS PAY DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD DI PT. POS CABANG PEKANBARU Idria Maita 1), Indra Robianto 2) Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sultan Syarif

Lebih terperinci

Pengukuran Kinerja Kartu Seluler Smart Berdasarkan Atribut- Atribut yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggannya di Kota Surakarta

Pengukuran Kinerja Kartu Seluler Smart Berdasarkan Atribut- Atribut yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggannya di Kota Surakarta Performa (2010) Vol. 9, No.1: 39-46 Pengukuran Kinerja Kartu Seluler Smart Berdasarkan Atribut- Atribut yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggannya di Kota Surakarta Fakhrina Fahma 1, Dzakiyah Widyaningrum,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sampling, (e) Validitas dan Reliabilitas, (f) Metode analisis data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sampling, (e) Validitas dan Reliabilitas, (f) Metode analisis data BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada embahasan dalam metode enelitian ini akan menguraikan mengenai (a) Identifikasi variabel enelitian, (b) Defenisi oerasional variabel enelitian, (c)metode engumulan data,

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PENGURUSAN PASPOR PADA KANTOR IMIGRASI KELAS I POLONIA DI KOTA MEDAN

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PENGURUSAN PASPOR PADA KANTOR IMIGRASI KELAS I POLONIA DI KOTA MEDAN Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PENGURUSAN PASPOR PADA KANTOR IMIGRASI KELAS I POLONIA DI KOTA MEDAN I. KATA PENGANTAR Dengan hormat, Sehubungan dengan penyelesain tugas akhir

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Prosedur Pengumulan Data 3.. Sumber Data Data yang digunakan dalam enelitian ini meruakan data sekunder yang diambil dari Deartemen Keuangan, BAPEPAM, dan IAPI. Data-data

Lebih terperinci

Dika Dwi Muharahman*, Nurul Gusriani, Elis Hertini. Departemen Matematika, Universitas Padjadjaran *E mail:

Dika Dwi Muharahman*, Nurul Gusriani, Elis Hertini. Departemen Matematika, Universitas Padjadjaran *E mail: Perubahan Perilaku Pengguna nstant Messenger dengan Menggunakan Analisis Koresondensi Bersama (Studi Kasus Mahasiswa di Program Studi S-1 Matematika FMPA Unad) Dika Dwi Muharahman*, Nurul Gusriani, Elis

Lebih terperinci

Pengontrolan Kualitas Statistika Produk Wire Rod Steel Di PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. Cilegon

Pengontrolan Kualitas Statistika Produk Wire Rod Steel Di PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. Cilegon JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol., No., (03) 337-350 (30-98X Print) Pengontrolan Kualitas Statistika Produk Wire Rod Steel Di PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. Cilegon Aditya Rahadian Fachrur dan Sri Mumuni

Lebih terperinci

SKRIPSI ANALISIS PENGELOMPOKKAN KECAMATAN DI KODYA SURABAYA BERDASARKAN VARIABEL-VARIABEL KEPENDUDUKAN, KESEHATAN DAN PENDIDIKAN

SKRIPSI ANALISIS PENGELOMPOKKAN KECAMATAN DI KODYA SURABAYA BERDASARKAN VARIABEL-VARIABEL KEPENDUDUKAN, KESEHATAN DAN PENDIDIKAN SKRIPSI ANALISIS PENGELOMPOKKAN KECAMATAN DI KODYA SURABAYA BERDASARKAN VARIABEL-VARIABEL KEPENDUDUKAN, KESEHATAN DAN PENDIDIKAN Oleh : Rengganis L. N. R 302 00 046 PENDAHULUAN Latar Belakang Penduduk

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 16 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa perkreditan motor PT. Summit Oto Finance Cabang Bogor harus bersaing dengan perusahaan perkreditan

Lebih terperinci

Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap Anggrek RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap Anggrek RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado ARTIKEL PENELITIAN Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Keuasan Pasien di Dr. R. D. Analysis of Factors Correlated with Patient Satisfaction in The inatient Installation Anggrek of General Hosital

Lebih terperinci

Penerapan Multivariate Exponentially Weighted Moving Average Control Chart Pada Proses Pembuatan Boiler di PT. ALSTOM ESI Surabaya

Penerapan Multivariate Exponentially Weighted Moving Average Control Chart Pada Proses Pembuatan Boiler di PT. ALSTOM ESI Surabaya 1 Peneraan Multivariate Exonentially Weighted Moving Average Control Chart Pada Proses Pembuatan Boiler di PT. ALSTOM ESI Surabaya R. Candra Dewantara (1), Dr. Muhammad Mashuri, M.T. () Jurusan Statistika,

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Makan Nasi Timbel Saung Merak Bogor yang berlokasi di Jl. Merak No. 15 Tanah Sereal Bogor. Pemilihan lokasi penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS KORESPONDENSI UNTUK MENGETAHUI EFEKTIVITAS IKLAN PROVIDER TELEPON SELULER DI MEDIA TELEVISI

ANALISIS KORESPONDENSI UNTUK MENGETAHUI EFEKTIVITAS IKLAN PROVIDER TELEPON SELULER DI MEDIA TELEVISI ANALISIS KORESPONDENSI UNTUK MENGETAHUI EFEKTIVITAS IKLAN PROVIDER TELEPON SELULER DI MEDIA TELEVISI Maya Evayani Gurning 1308 030 013 Dosen Pembimbing : Dra. Destri Susilaningrum, M.Si LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

Validitas dan Reliabilitas

Validitas dan Reliabilitas Uji Reliabilitas Kepuasan Responden Frozen Food Ayam Validitas dan Reliabilitas Uji Validitas Preferensi Responden Frozen Seafood Indikator Pvalue Keputusan Kesimpula n E1 dengan Etotal 0,000 Tolak Ho

Lebih terperinci

PEMODELAN KETERTINGGALAN DAERAH DI INDONESIA MENGGUNAKAN ANALISIS DISKRIMINAN

PEMODELAN KETERTINGGALAN DAERAH DI INDONESIA MENGGUNAKAN ANALISIS DISKRIMINAN M-20 PEMODELAN KETERTINGGALAN DAERAH DI INDONESIA MENGGUNAKAN ANALISIS DISKRIMINAN Titi Purwandari, Yuyun Hidayat 2,2) Deartemen Statistika FMIPA Universitas Padjadjaran, email : titiurwandari@yahoo.com,

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa metode, teknik dan sumber. Data yang digunakan dalam kajian ini adalah data primer dan sekunder yang bersifat kualitatif

Lebih terperinci

Analisis Pengelompokan Mengenai Perubahan Struktur Kependudukan Dalam Menghadapi Era Bonus Demografi Di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur

Analisis Pengelompokan Mengenai Perubahan Struktur Kependudukan Dalam Menghadapi Era Bonus Demografi Di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur D-486 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5 No. (06) 337-350 (30-98X Print) Analisis Pengelomokan Mengenai Perubahan Struktur Keendudukan Dalam Menghadai Era Bonus Demografi Di Kabuaten/Kota Provinsi Jawa Timur

Lebih terperinci

Analisis Statistik Kepuasaan Pelayanan Klinik Kecantikan London Beauty Centre Cabang Manyar Kertoajo Surabaya

Analisis Statistik Kepuasaan Pelayanan Klinik Kecantikan London Beauty Centre Cabang Manyar Kertoajo Surabaya JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 1, No. 1, (Sept. 2012) ISSN: 2301-928X D-153 Analisis Statistik Kepuasaan Pelayanan Klinik Kecantikan London Beauty Centre Cabang Manyar Kertoajo Surabaya Sari Cindra Kasih

Lebih terperinci

BAB IV. METODE PENELITIAN

BAB IV. METODE PENELITIAN BAB IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dantempat Penelitian Restoran Ikan Bakar Dalam Bambu Karimata adalah salah satu restoran yang berlokasi di pusat kota Sentul Bogor Depan Pintu Tol Sentul Selatan 2

Lebih terperinci

ANALISIS STATISTIK KEPUASAN PENGUNJUNG TERHADAP PELAYANAN DI STASIUN GUBENG SURABAYA

ANALISIS STATISTIK KEPUASAN PENGUNJUNG TERHADAP PELAYANAN DI STASIUN GUBENG SURABAYA ANALISIS STATISTIK KEPUASAN PENGUNJUNG TERHADAP PELAYANAN DI STASIUN GUBENG SURABAYA 1 Novelias Asita Mranani (1307 100 046), Dr. Ir. Setiawan, MS 1 Mahasiswa S1 Statistika ITS Surabaya, Dosen Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 28 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Setelah melakukan studi literatur, langkah selanjutnya adalah pengambilan data dengan menggunakan kuisioner yang diisi oleh pengunjung Cito

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA JASA TERHADAP KINERJA PT.KERETA API INDONESIA (PERSERO) (KRL COMMUTER LINE JAKARTA KOTA BOGOR)

ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA JASA TERHADAP KINERJA PT.KERETA API INDONESIA (PERSERO) (KRL COMMUTER LINE JAKARTA KOTA BOGOR) ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA JASA TERHADAP KINERJA PT.KERETA API INDONESIA (PERSERO) (KRL COMMUTER LINE JAKARTA KOTA BOGOR) Asteria Elanda Kusumaningrum 1 J. Asfirotun 2 1,2 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi,

Lebih terperinci

Kata Kunci: Sistem Informasi, Pengukuran Kinerja Sistem, TRADE, Prototyping, TUKAB

Kata Kunci: Sistem Informasi, Pengukuran Kinerja Sistem, TRADE, Prototyping, TUKAB ANALISA KINERJA SISTEM INFORMASI TUKAR UANG KARTAL ANTAR BANK (TUKAB) PADA KANTOR PELAYANAN KAS BRI PATTIMURA SEMARANG Dhany Andhyka 1, Wellia Shinta Sari 2 1,2 Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komuter,

Lebih terperinci

Jenis Pekerjaan Utama Responden di Lokasi Studi.

Jenis Pekerjaan Utama Responden di Lokasi Studi. Deskrisi Rinci Rona Lingkungan Hidu Awal dengan nelayan juragan dan buruh nelayan (10,06%) juga termasuk ke dalam jenis mata encaharian yang akan terkena damak langsung dari adanya rencana usaha dan/atau

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS JASA BERDASARKAN PERSEPSI PENGUNJUNG (Studi Kasus di UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro)

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS JASA BERDASARKAN PERSEPSI PENGUNJUNG (Studi Kasus di UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro) ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS JASA BERDASARKAN PERSEPSI PENGUNJUNG (Studi Kasus di UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro) SKRIPSI Oleh : LISTIFADAH J2E 005 234 PROGRAM STUDI STATISTIKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berguna dan hanya bisa bergerak jika ada manusia yang menggerakannya. Tanpa

BAB I PENDAHULUAN. berguna dan hanya bisa bergerak jika ada manusia yang menggerakannya. Tanpa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Timpe (1999: 20), dalam sebuah perusahaan, sumberdaya terpenting adalah manusia (man) karena semua sumberdaya yang ada hanya dapat berguna dan hanya

Lebih terperinci

PEMODELAN PENJADWALAN MATA PELAJARAN DENGAN INTEGER PROGRAMMING

PEMODELAN PENJADWALAN MATA PELAJARAN DENGAN INTEGER PROGRAMMING PEMODELAN PENJADWALAN MATA PELAJARAN DENGAN INTEGER PROGRAMMING Dian Permata Sari, Sri Setyaningsih, dan Fitria Virgantari. Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Profil Perusahaan Bakso Solo adalah salah satu UKM penyedia jasa rumah makan yang terletak di Jl. Lintas Timur Pasar Bakauheni Kec. Bakauheni

Lebih terperinci

ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GULA KRISTAL PUTIH DENGAN METODE SEVEN TOOLS Lailatus Sholiha, Achmad Syaichu 6

ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GULA KRISTAL PUTIH DENGAN METODE SEVEN TOOLS Lailatus Sholiha, Achmad Syaichu 6 ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GULA KRISTAL PUTIH DENGAN METODE SEVEN TOOLS Lailatus Sholiha, Achmad Syaichu 6 Abstrak: Adanya MEA dan rencana swasembada gula nasional tahun 019 yang mengharuskan

Lebih terperinci

pada Fakultas Hukum (FH) Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja.

pada Fakultas Hukum (FH) Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja. KOEFISIEN RELIABILITAS TES HASIL BELAJAR MAHASISWA YANG TERDIRI ATAS CAMPURAN BUTIR TES PILIHAN GANDA DAN ESAI Oleh Drs. I Nyoman Lemes, S.H., M.H. dan Ketut Wetan Sastrawan, S.H., M.H. 13 Abstrak: Tes

Lebih terperinci

ABSTRAK. Atribut Pelayanan, Customer Satisfaction Index, Importance Performance Analysis, Karakteristik Pengguna Jasa, Terminal Makassar Metro.

ABSTRAK. Atribut Pelayanan, Customer Satisfaction Index, Importance Performance Analysis, Karakteristik Pengguna Jasa, Terminal Makassar Metro. M. Taufiq Yuda Saputra Mahasiswa Pasca Sarjana Jurusan Teknik Sipil FTSP ITS e-mail : opiys_94uh@yahoo.co.id A. Agung Gde Kartika Staf Pengajar Transportasi Jurusan Teknik Sipil FTSP ITS ABSTRAK Terminal

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Untuk mengetahui keinginan konsumen akan minuman kesehatan, kepuasan konsumen merupakan salah satu faktor terpenting yang harus diperhatikan oleh perusahaan.

Lebih terperinci

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman Online di:

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman Online di: JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman 425-434 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian KUALITAS PELAYANAN PADA BANK JAWA TENGAH (Studi Kasus : Bank Jateng Cabang Tembalang)

Lebih terperinci

BAB III METODE SERVQUAL. Secara umum alur penelitian yang dilakukan, disajikan pada diagram berikut. start

BAB III METODE SERVQUAL. Secara umum alur penelitian yang dilakukan, disajikan pada diagram berikut. start 26 BAB III METODE SERVQUAL Secara umum alur penelitian yang dilakukan, disajikan pada diagram berikut start Pembuatan kuisioner I dan penyebaran Uji Q cochran Pembuatan kuisioner II Penyebaran kuisioner

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1. Kerangka Pemecahan Masalah Metodologi penelitian merupakan rangkaian proses yang terkait secara sistematik Setiap tahap merupakan bagian yang menentukan tahapan berikutnya

Lebih terperinci

Analisa Risiko Kredit Sepeda Motor Pada PT. X Finance (Studi Kasus Kantor Cabang Wilayah Gresik dan Lamongan)

Analisa Risiko Kredit Sepeda Motor Pada PT. X Finance (Studi Kasus Kantor Cabang Wilayah Gresik dan Lamongan) 1 Analisa Risiko Kredit Seeda Motor Pada PT. X Finance (Studi Kasus Kantor Cabang Wilayah Gresik dan ) Dwi Joko Fachrur Rozi dan Kresnayana Yahya Statistika, FMIPA, Institut Teknologi Seuluh Noember (ITS)

Lebih terperinci

Biaya Modal (Cost of Capital)

Biaya Modal (Cost of Capital) Bahan Ajar : Manajemen Keuangan II Digunakan untuk melengkai buku wajib Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Biaya Modal (Cost of Caital) Caital Budgeting dan Cost of Caital (CoC) meruakan dua konse yang

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTAULI PEMATANGSIANTAR

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTAULI PEMATANGSIANTAR Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTAULI PEMATANGSIANTAR Bersama ini saya mohon kesediaan anda untuk mengisi daftar kuesioner

Lebih terperinci

SOAL PREDIKSI UJIAN NASIONAL MATEMATIKA IPS TAHUN 2015

SOAL PREDIKSI UJIAN NASIONAL MATEMATIKA IPS TAHUN 2015 SOAL PREDIKSI UJIAN NASIONAL MATEMATIKA IPS TAHUN 0 PAKET Pilihan Ganda: Pilihlah satu jawaban yang aling teat.. Ingkaran dari ernyataan Jika emerintah menghauskan kebijakan subsidi bahan bakar minyak

Lebih terperinci

oleh seperangkat variabel X, maka persamaan di atas dinamakan persamaan struktural, dan modelnya disebut model struktural.

oleh seperangkat variabel X, maka persamaan di atas dinamakan persamaan struktural, dan modelnya disebut model struktural. ANALISIS JALUR A. PENGERTIAN ANALISIS JALUR Telaah statistika menyatakan bahwa untuk tujuan eramalan/ endugaan nilai Y atas dasar nilai-nilai X 1, X,., X i, ola hubungan yang sesuai adalah ola hubungan

Lebih terperinci

270 o. 90 o. 180 o PENDAHULUAN

270 o. 90 o. 180 o PENDAHULUAN PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan analisis data saat ini masih bertumu ada analisis untuk data linear. Disisi lain, untuk kasus-kasus tertentu engukuran dilakukan secara sirkular. Beberaa ilustrasi

Lebih terperinci

Dwi Rohmadi Mustofa, Ide Lia Marzuki,Ihsan Mustofa Jl. Raya Wonokriyo Gadingrejo Pringsewu Abstract.

Dwi Rohmadi Mustofa, Ide Lia Marzuki,Ihsan Mustofa Jl. Raya Wonokriyo Gadingrejo Pringsewu   Abstract. PENINGKATAN KINERJA GURU MELALUI SUPERVISI PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH (STUDI KASUS PADA SMA MA ARIF NU 5 PURBOLINGGO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR) Dwi Rohmadi Mustofa, Ide Lia

Lebih terperinci

Oleh : Ratna Nurmalitasari ( ) Dosen Pembimbing : Dra. Madu Ratna, M.Si

Oleh : Ratna Nurmalitasari ( ) Dosen Pembimbing : Dra. Madu Ratna, M.Si Analisis Statistik Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas Layanan Di Galeri Sony Ericsson WTC Surabaya Oleh : Ratna Nurmalitasari (1307030033) Dosen Pembimbing : Dra. Madu Ratna, M.Si PENDAHULUAN Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk berkunjung ke suatu negara. Permintaan pariwisata biasanya diukur dari segi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk berkunjung ke suatu negara. Permintaan pariwisata biasanya diukur dari segi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Permintaan Pariwisata Pariwisata mamu mencitakan ermintaan yang dilakukan oleh wisatawan untuk berkunjung ke suatu negara. Permintaan ariwisata biasanya diukur dari segi jumlah

Lebih terperinci

Prosiding Statistika ISSN:

Prosiding Statistika ISSN: Prosiding Statistika ISSN: 460-6456 Penggunaan Princial Comonent Analysis untuk Membuat Indeks Lingkungan dalam Mengukur Tingkat Kesejahteraan Use of Princial Comonent Analysis to Create an Environment

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengambilan Sampel

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengambilan Sampel IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai analisis kepuasan dan loyalitas konsumen ini mengambil lokasi di Restoran D Cost, Plaza Atrium Senen, lantai dasar, pintu 2, Jakarta

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dikawasan Wisata Agro Perkebunan Nusantara Gunung Mas yang terletak di Seda Tugu, kecamatan Cisarua kabupaten Bogor. Pemilihan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Semakin banyaknya usaha restoran yang ada di Bogor menimbulkan persaingan yang semakin ketat. Dalam persaingan yang ketat ini, Restoran Gurih

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persoalan jalur terendek (Shortest Path) meruakan suatu jaringan engarahan erjalanan dimana seseorang engarah jalan ingin menentukan jalur terendek antara dua kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terlihat pada kehidupan masyarakat perkotaan saat ini. Sebagian dari

BAB I PENDAHULUAN. terlihat pada kehidupan masyarakat perkotaan saat ini. Sebagian dari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dampak peralihan dari zaman tradisional menjadi modern, sangat terlihat pada kehidupan masyarakat perkotaan saat ini. Sebagian dari masyarakat Daerah Istimewa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Kepuasan pengguna yang menjadi tujuan dari perusahaan dituangkan dalam strategi dan rencana kerja yang diimplementasikan dalam kegiatan pemasaran dan pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam. Hanya perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu menghadapi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden Pada penelitian ini, peneliti telah menyusun profile responden yang dibagi kedalam beberapa macam, yakni berdasarkan: 1. Nama pusat kebugaran langganan responden

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Restoran River Side yang berlokasi di Kawasan Wisata Sungai Musi, Komplek Benteng Kuto Besak, Jalan Rumah

Lebih terperinci

PERBEDAAN KEPUTUSAN MEMBELI NETBOOK DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI NOTEBOOK

PERBEDAAN KEPUTUSAN MEMBELI NETBOOK DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI NOTEBOOK 1 PERBEDAAN KEPUTUSAN MEMBELI NETBOOK DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI NOTEBOOK (Studi kasus ada Mahasiswa Program Studi Pendidikan EkonomiFKIP Universitas Jember angkatan tahun 2011, 2012, 2013) The Difference

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan hasil pengolahan data beserta analisis terhadap hasil penelitian yang telah dilakukan sebagai berikut: 5.1 Pengujian Kuesioner Pretest Pretest

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Rumah Makan Waroeng Steak & Shake merupakan usaha rumah makan yang sedang berkembang di Kota Bogor. Rumah makan ini baru berdiri pada 25 Mei 2007.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Penelitian dilakukan terhadap kualitas pelayanan pada Warung Makan Gudeg Yu Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

Lebih terperinci

Gambaran Perilaku Keluarga Terhadap Penderita Pasca Stroke Dalam Upaya Rehabilitasi Di RS St. Elisabeth Medan

Gambaran Perilaku Keluarga Terhadap Penderita Pasca Stroke Dalam Upaya Rehabilitasi Di RS St. Elisabeth Medan No. Resonden : Tanggal wawancara Kuesioner Penelitian Gambaran Perilaku Keluarga Terhada Penderita Pasca Stroke Dalam Uaya Rehabilitasi Di RS St. Elisabeth Medan Keterangan / Petunjuk engisian 1. Setia

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: NIKI WINDA RUKMINI NPM:

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: NIKI WINDA RUKMINI NPM: ARTIKEL PENELITIAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI METODE INKUIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 33 PADANG OLEH: NIKI WINDA RUKMINI NPM: 1110013111008

Lebih terperinci

7.1. Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja

7.1. Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja 2.000.000 sampai Rp 3.000.000, yaitu sebesar 11,11 persen, sementara pada tingkat pendapatan antara Rp 3.000.000 sampai Rp 4.000.000 memiliki persentase sebesar 15 persen. Kemudian responden yang memilki

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN GUMATI CAFE - BOGOR. Oleh AYIP MUHAMAD IKHWAN H

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN GUMATI CAFE - BOGOR. Oleh AYIP MUHAMAD IKHWAN H ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN GUMATI CAFE - BOGOR Oleh AYIP MUHAMAD IKHWAN H24102131 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007 ABSTRAK Ayip Muhamad Ikhwan.

Lebih terperinci

Hasil Kali Dalam Berbobot pada Ruang L p (X)

Hasil Kali Dalam Berbobot pada Ruang L p (X) Hasil Kali Dalam Berbobot ada Ruang L () Muhammad Jakfar, Hendra Gunawan, Mochammad Idris 3 Universitas Negeri Surabaya, muhammadjakfar@unesa.ac.id Institut Teknologi Bandung, hgunawan@math.itb.ac.id 3

Lebih terperinci

BAB 3 PENGEMBANGAN TEOREMA DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PENGEMBANGAN TEOREMA DAN PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PENGEMBANGAN TEOREMA DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1. Pengembangan Teorema Dalam enelitian dan erancangan algoritma ini, akan dibahas mengenai beberaa teorema uji rimalitas yang terbaru. Teorema-teorema

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian ini membahas tentang kepuasan konsumen terhadap atribut jasa outbound pada PT Mandiri Kreasi Bersaudara (UPGRADE.inc). Jasa outbound belakangan

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS JASA BERDASARKAN PERSEPSI PENGUNJUNG

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS JASA BERDASARKAN PERSEPSI PENGUNJUNG Analisis Kualitas Pelayanan... (Sudarno) ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS JASA BERDASARKAN PERSEPSI PENGUNJUNG Sudarno 1, Agus Rusgiyono 1, Abdul Hoyyi 1, Listifadah 1 Staf Pengajar

Lebih terperinci

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kualitas Pelayanan Jaminan Kesehatan Bali Mandara

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kualitas Pelayanan Jaminan Kesehatan Bali Mandara Jurnal Matematika Vol. 4 No. 1, Juni 2014. ISSN: 1693-1394 Faktor-faktor yang Memengaruhi Kualitas Pelayanan Jaminan Kesehatan Bali Mandara Made Susilawati Jurusan Matematika FMIPA Universitas Udayana

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner 24 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Sumber Data Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : 3.1.1 Data Primer Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Berdasarkan hasil perhitungan Customer Satisfaction Index (CSI) diperoleh. kantor pos merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan.

BAB V PENUTUP. 1. Berdasarkan hasil perhitungan Customer Satisfaction Index (CSI) diperoleh. kantor pos merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis penelitian dari pembahasan sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil perhitungan Customer Satisfaction Index (CSI)

Lebih terperinci

Jenis Pekerjaan 39 Pengeluaran Rata Rata Responden Per Bulan 39 Kunjungan Ke Coffee shop Lain 40 Waktu Berkunjung Rata Rata 40 Belanja Rata Rata 41

Jenis Pekerjaan 39 Pengeluaran Rata Rata Responden Per Bulan 39 Kunjungan Ke Coffee shop Lain 40 Waktu Berkunjung Rata Rata 40 Belanja Rata Rata 41 DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN 1 PENDAHULUAN 1 Latar belakang 1 Rumusan Masalah 3 Tujuan Penelitian 5 Ruang Lingkup Penelitian 6 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian PT. BMI, Tbk memiliki visi, menjadi bank syariah utama di Indonesia, dominan di pasar spiritual dan dikagumi di pasar rasional. Visi tersebut harus

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Banyaknya perusahaan jasa pengiriman, menyebabkan persaingan diantara perusahaan tersebut semakin meningkat. Hal ini didasari semakin dibutuhkan jasa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Telah dilakukan penelitian pada 53 pasien dengan polineuropati diabetika DM

BAB IV HASIL PENELITIAN. Telah dilakukan penelitian pada 53 pasien dengan polineuropati diabetika DM BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Subyek Penelitian Telah dilakukan enelitian ada 53 asien dengan olineuroati diabetika DM tie 2 yang berobat di oli Penyakit Saraf dan Poli Dalam RSUP Dr.Kariadi

Lebih terperinci

PENERAPAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA DALAM PENENTUAN FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus : SMAN 1 MEDAN)

PENERAPAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA DALAM PENENTUAN FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus : SMAN 1 MEDAN) Saintia Matematika Vol. 1, No. 6 (2013), pp. 507 516. PENERAPAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA DALAM PENENTUAN FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus : SMAN 1 MEDAN) Juliarti Hardika,

Lebih terperinci

Analisis Faktor Faktor Yang Berpengaruh Pada Loyalitas Pelanggan Dengan Mengunakan Metode Jaringan Saraf Tiruan Untuk Pengambilan Keputusan Hotel XYZ

Analisis Faktor Faktor Yang Berpengaruh Pada Loyalitas Pelanggan Dengan Mengunakan Metode Jaringan Saraf Tiruan Untuk Pengambilan Keputusan Hotel XYZ 59 Analisis Faktor Faktor Yang Berengaruh Pada Loyalitas Pelanggan Dengan Mengunakan Metode Jaringan Saraf Tiruan Untuk Pengambilan Keutusan Hotel XYZ Wiwik Anggraeni, Jurusan Sistem Informasi ITS, Surabaya,

Lebih terperinci

Analisa Kepuasan Penumpang Angkutan Kota terhadap Sistem Pelayanan Angkutan Kota di Kota Sidoarjo ABSTRAK

Analisa Kepuasan Penumpang Angkutan Kota terhadap Sistem Pelayanan Angkutan Kota di Kota Sidoarjo ABSTRAK Volume 8, Nomor 1, Pebruari 010 Analisa Kepuasan Penumpang Angkutan Kota terhadap Sistem Pelayanan Angkutan Kota di Kota Sidoarjo Ibnu Sholichin Staff Pengajar Jurusan Teknik Sipil FTSP UPN Veteran Jatim

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. usaha baru baik usaha besar, menengah maupun kecil sehingga cenderung

BAB I PENDAHULUAN. usaha baru baik usaha besar, menengah maupun kecil sehingga cenderung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan perekonomian menyebabkan semakin banyak bermunculan bentukbentuk usaha baru baik usaha besar, menengah maupun kecil sehingga cenderung mengarah kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan

BAB I PENDAHULUAN. produk barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini menyebabkan semua perusahaan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Definisi Operasional Konsep dasar dan definisi operasional mencakup pengertian yang digunakan untuk mendapatkan data dan melakukan analisis sehubungan dengan

Lebih terperinci

HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN KEPUTUSAN MEMILIH BEROBAT DI POLIKLINIK AMBUN PAGI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012 Delsa Dezolla *

HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN KEPUTUSAN MEMILIH BEROBAT DI POLIKLINIK AMBUN PAGI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012 Delsa Dezolla * ARTIKEL PENELITIAN HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN KEPUTUSAN MEMILIH BEROBAT DI POLIKLINIK AMBUN PAGI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012 Delsa Dezolla * ABSTRAK Bauran emasaran adalah seerangkat alat

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Semakin ketatnya persaingan dalam industri perhotelan, maka untuk meningkatkan daya saingnya maka Sahira Butik Hotel Bogor melakukan peningkatkan terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada 84 BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada Kantor Pos Besar Bandung 40000 Dalam penelitian ini penulis menyebarkan 80 lembar kuisioner

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan diuraikan mengenai landasan teori yang akan digunakan dalam bab selanjutnya. 2.1 Matriks Sebuah matriks, biasanya dinotasikan dengan huruf kapital tebal seperti A,

Lebih terperinci

Analisa Risiko Kredit Sepeda Motor Pada PT. X Finance (Studi Kasus Kantor Cabang Wilayah Gresik dan Lamongan)

Analisa Risiko Kredit Sepeda Motor Pada PT. X Finance (Studi Kasus Kantor Cabang Wilayah Gresik dan Lamongan) JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol., No., (13) 337-35 (31-98X Print) D-31 Analisa Risiko Kredit Seeda Motor Pada PT. X Finance (Studi Kasus Kantor Cabang Wilayah Gresik dan Lamongan) Dwi Joko Fachrur Rozi

Lebih terperinci