3. METODE PENELITIAN
|
|
|
- Budi Sudirman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 3. METODE PENELITIAN 3.1. Jes da Sumber Data Peelta dlakuka dega meelaah Tabel IO Idoesa yag bersumber dar BPS melput data tahu 1971, 1975, 1980, 1985, 1990, 1995, 000, 005 da 008. Sektor-sektor dalam seres data IO dagregaska secara seragam (commo set) mead 66 sektor megacu pada klasfkas Tabel IO Tahu 008 utuk melhat keterbadga atar tahu pegamata da medukug tuua aalss. Tabel 3.1 memperlhatka perbedaa bayakya sektor da pedoma pegklasfkasa yag dguaka dalam peyusua Tabel IO Idoesa, sehgga harus dlakuka pegklasfkasa kembal (re-classfcato) da agregas sektor pada beberapa Tabel IO sesua kebutuha peelta. Tabel 3.1. Bayakya Sektor da Pedoma Klasfkas Tabel IO Idoesa Tabel IO Bayakya Sektor Klasfkas Peyesuaa Agregas Sektor Tahu KLUI/KKI KBLI Tahu KLUI/KKI KBLI Tahu KLUI/KKI KBLI Tahu KLUI/KKI KBLI Tahu KLUI/KKI KBLI Tahu KLUI/KKI KBLI Tahu KBLI 000 KBLI Tahu KBLI Tahu KBLI 005 Catata: tada ( ) meuukka data pada perode tersebut telah dsesuaka Sumber : BPS, dolah Sebelum dlakuka agregas sektor pada masg-masg Tabel IO, terlebh dulu dlakuka pemetaa sektor meurut Klasfkas Baku Lapaga Usaha Idoesa (KBLI) Tahu 005 pada sektor-sektor dalam Tabel IO perode sebelum tahu 005 karea terdapat perbedaa referes klasfkas lapaga usaha yag dguaka, atara la ddasarka atas Klasfkas Lapaga Usaha Idoesa (KLUI) da Klasfkas Komodt Idoesa (KKI). Peyusua KLUI merupaka modfkas dar ISIC (teratoal stadard dustral classfcato) yag mash terus drevs. Sela tu uga terdapat beberapa perbedaa dalam pembera kode sektor atar perode walaupu referes klasfkasya sama.
2 6 Daftar ama sektor hasl agregas berkut kode sektor da peelasaya dapat dlhat pada Tabel 3.. Tabel 3.. Klasfkas Sektor dalam Tabel Iput Output Idoesa (1) Pad (34) Idustr rokok () Taama kacag-kacaga (35) Idustr pemtala (3) Jagug (36) Idustr tekstl, pakaa da kult (4) Taama umb-umba (37) Idustr bambu, kayu da rota (5) Sayur-sayura da buah-buaha (38) Idustr kertas, barag dar kertas da karto (6) Taama Baha Makaa Laya (39) Idustr pupuk da pestsda (7) Karet (40) Idustr kma (8) Tebu (41) Peglaga myak bum (9) Kelapa (4) Idustr barag karet da plastk (10) Kelapa sawt (43) Idustr barag-barag meral buka logam (11) Tembakau (44) Idustr seme (1) Kop (45) Idustr dasar bes da baa (13) Teh (46) Idustr logam dasar buka bes (14) Cegkeh (47) Idustr barag dar logam (15) Hasl taama serat (48) Idustr mes, alat-alat da perlegkapa lstrk (16) Taama perkebua laya (49) Idustr alat pegagkuta da perbakaya (17) Taama laya (50) Idustr barag laya (18) Peteraka (51) Lstrk, gas da ar mum (19) Pemotoga hewa (5) Bagua (0) Uggas da hasl-haslya (53) Perdagaga (1) Kayu (54) Restora da hotel () Hasl huta laya (55) Agkuta kereta ap (3) Perkaa (56) Agkuta darat (4) Peambaga batubara da bh logam (57) Agkuta ar (5) Peambaga myak, gas da paas bum (58) Agkuta udara (6) Peambaga da peggala laya (59) Jasa peuag agkuta (7) Idustr pegolaha da pegaweta makaa (60) Komukas (8) Idustr myak da lemak (61) Lembaga keuaga (9) Idustr pegglga pad (6) Usaha persewaa bagua da asa perusahaa (30) Idustr tepug, segala es (63) Pemertaha umum da pertahaa (31) Idustr gula (64) Jasa sosal kemasyarakata (3) Idustr makaa laya (65) Jasa laya (33) Idustr muma (66) La-la kegata yag tak elas batasaya Sumber: BPS, 007. Data utama yag dguaka dalam peelta berasal dar tabel trasaks total atas dasar harga produse yag selautya dolah megguaka peragkat luak (software) MS Excel dega tambaha add-s program utuk perhtuga matrks (matrx.xla). 3.. Metode Aalss Metode aalss yag dguaka dalam peelta aka meguraka keterkata atar sektor dalam proses trasformas struktural perekooma d Idoesa, atara la melput; aalss keterkata da aalss perubaha struktur perekooma yag selautya dvsualsaska dega grafk ecoomc ladscape. Tabel IO dguaka utuk megaalss pegaruh pertumbuha suatu sektor terhadap pertumbuha ekoom regoal da sektor melput aalss
3 7 keterkata atar sektor sepert backward ad forward lkage aalyss, aalss dampak peggada (multpler efect aalyss) yag sagat petg dalam perecaaa sektoral. Model IO uga dguaka utuk meuukka sektor maa yag seharusya dprortaska sehgga sektor dapat meark/medorog sektorsektor yag la da pada akhrya aka megkatka pertumbuha ekoom secara keseluruha. Aalss model IO atara la ddasarka pada dua es matrks yag dturuka dar Tabel IO, yatu matrks koefse tekolog da matrks peggada. Matrx koefse tekolog berska koefse a, dmaa la a x X... (3.1) dmaa : a = koefse tekolog x = pembela put oleh sektor (put atara). X = total put utuk sektor. Nla la koefse tekolog tersebut dapat dsusu dalam sebuah matrks koefse tekolog (drect requremet matrx) atau matrx A. Tabel.1 (Tabel Iput-Output) sebagamaa dlustraska pada bab sebelumya dapat dyataka dalam persamaa berkut: X = AX + F... (3.) dmaa : X : matrks output, sebuah matrks kolom yag aggotaya adalah X A : matrks koefse tekolog, matrks buur sagkar dega aggota a F : matrks permtaa akhr, matrks kolom dega aggota f Selautya persamaa datas dapat dtrasformaska betukya mead: X = (I-A) -1 F... (3.3) Jka (I-A) -1 = B, maka X = B F... (3.4) Matrx B merupaka matrks peggada (multpler) atau Leotef Iverse Matrx yag mecermka efek lagsug da tdak lagsug dar perubaha permtaa akhr terhadap output sektor sektor d dalam perekooma. Matrks dguaka utuk melhat bagamaa output terad ka terdapat perubaha d fal demad. Aggota matrks B bars ke- da kolom ke- dsebut b.
4 Aalss Perubaha Teks U matrks kebalka Leotef da u regres dlakuka utuk melhat perubaha teks atau kekuata koefse put output utuk perecaaa ekoom. Sebagamaa dkemukaka pada persamaa 3.3 bahwa X = (I-A) -1 F maka utuk megu apakah koefse teks put output yag dpredks dar (I- A) -1 tahu ke- mempuya kekuata peramala yag bak sampa 5 tahu kedepa (+1), dapat dlakuka dega mesubsttuska data permtaa akhr (F) tahu (+1) kedalam persamaa tersebut sehgga dperoleh data total output (X) utuk tahu (+1) hasl peramala. Data output total hasl peramala kemuda dbadgka dega data output total aktual. U regres selautya dlakuka dega cara meregreska koefse teks put output tahu (+1) terhadap koefse teks put output tahu ke-. Persamaa regres lear sederhaa dapat dtulska sebaga berkut: X * = + X Regres pada persamaa 3.1 terdr dar 5 ut aalss (bayakya sektor prmer da sekuder) pada masg-masg persamaa yag du. Selautya dlakuka pegua hpotess ol, =0 da =1. Jka hpotess dterma berart tdak terad perubaha teks pada sektor- maka dega demka koefse teks put output vald bla dguaka utuk peramala atau dega kata la perubaha teks kosta Aalss Keterkata Aalss keterkata atar sektor basa dguaka utuk megetahu sektor-sektor kuc dalam perekooma. Dkeal dua es keterkata, yak (1) keterkata ke belakag yag merupaka keterkata dega baha metah da dhtug meurut kolom, da () keterkata ke depa yag merupaka keterkata kepada peggua barag ad da dhtug meurut bars. a. Keterkata ke Belakag (Backward Lkages) Backward lkages (BL) meggambarka hubuga atara suatu sektor dega put put sektorya (bayakya sektor dalam perekooma adalah ). Semak besar agka keterkata ke belakag suatu sektor berart semak besar kemampua sektor tersebut, ka dkembagka atau dtgkatka permtaa akhrya, meark sektor-sektor la utuk kut berkembag (ak
5 9 outputya). Secara umum terdapat dua es keterkata ke belakag, yak keterkata ke belakag lagsug (BLL) da keterkata ke belakag total (BLT). BLL BLT a 1 a, 1 b 1 b, 1... (3.5)... (3.6) Aalss keterkata ke belakag total dapat dbedaka mead dua, yatu (1) keterkata ke belakag lagsug da tdak lagsug (drect ad drect backward lkages) atau keterkata total terbuka, () keterkata lagsug, tdak lagsug da termbas (drect, drect ad duced backward lkages) atau keterkata total tertutup, yag masg-masg dapat dbedaka meurut output, pedapata da kesempata kera ataupu parameter ekoom laya sepert la tambah, paak, keutuga usaha da mpor. b. Keterkata ke Depa (Forward Lkages ) Forward lkages (FL) merupaka suatu perhtuga utuk melhat keterkata atara suatu sektor dega sektor laya yag aka memakaya sebaga put dalam proses produks. Secara umum terdapat dua es keterkata ke depa, yak keterkata ke depa lagsug (FLL) da keterkata ke depa total (FLT). Adapu rumusa perhtuga dar forward lkage adalah sebaga berkut : FLL FLT a 1 a, 1 b 1 b, 1... (3.7)... (3.8)
6 30 Sepert halya aalss keterkata ke belakag, aalss keterkata ke depa total uga dapat dbedaka mead dua, yatu (1) keterkata ke depa lagsug da tdak lagsug (drect ad drect forward lkages) atau keterkata total terbuka da () keterkata lagsug, tdak lagsug da termbas (drect, drect ad duced forward lkages) atau keterkata total tertutup, yag masg-masg dapat dbedaka meurut output, pedapata da kesempata kera. Aalss deks keterkata mulaya dkembagka utuk melhat keterkata atar sektor, terutama utuk meetuka strateg kebaka pembagua (Rasmusse 1956, Hrschma 1958 da Cella 1984, dacu dalam Daryato & Hafzrada 010). Megukur deks keterkata saa daggap tdak cukup karea belum mecermka keragama pegaruh gada atar sektor, utuk tu deks peyebara perlu dhtug gua megetahu keragama ketergatuga atar sektor. Ideks peyebara yag tgg pada sektor berart sektor haya tergatug pada satu atau beberapa sektor saa. Sedagka bla deks peyebara sektor redah, meggambarka bahwa sektor tergatug secara merata terhadap seluruh sektor dalam perekooma. Poot, et. al. (199) meyaraka bahwa dalam meetuka sektor adala, sela tggya deks keterkata uga harus dkut dega redahya deks peyebara. Ideks peyebara lagsug masg-masg uga dapat dbedaka meurut output, pedapata da kesempata kera. Sebaga lustras, Ideks peyebara (spread dex) kebelakag lagsug output sektor d rumuska sebaga : a a 1 a PBLO (3.9) Aalss Peggada Berdasarka matrks kebalka leotf, bak model terbuka maupu model tertutup dapat dtetuka la-la dar peggada output, pedapata da teaga kera berdasarka rumusa yag tercatum dalam Tabel 3.3 yag dacu dar Mller da Blar (1985). Pada peelta agka peggada teaga kera tdak dhtug karea alasa keterbatasa seres data teaga kera yag tdak dapat drc meurut 66 sektor.
7 31 Tabel 3.3. Rumus Perhtuga Agka Peggada Tpe Dampak Output Pedapata Dampak Awal 1 p Pegaruh Lagsug a a p Pegaruh Tdak Lagsug b a b p - p - a p Dampak Imbasa Kosums (b* - b ) (b* p - b p ) Dampak Total b* b* p Dampak Lubera b* - 1 b* p - p Sumber: Mller da Blar (1985) Dmaa, p adalah koefse pedapata rumah tagga; a adalah koefse put lagsug; b adalah koefse matrks kebalka terbuka; da b* adalah koefse matrks kebalka tertutup Aalss Ketergatuga Ekspor Formulas agka ketergatuga ekspor da multpler output utuk ekspor dlakuka dega megkut metodolog yag dperkealka oleh Kaeko (1985). Deraat ketergatuga ekspor meuukka propors produks suatu sektor yag secara lagsug maupu tdak lagsug dmafaatka utuk memeuh kebutuha ekspor. Idkator meuukka keterkata suatu sektor dega aktvtas ekspor. Semak tgg deraat ketergatuga ekspor suatu sektor berart semak besar ketergatuga ekspor terhadap sektor tersebut. Deraat ketergatuga ekspor suatu sektor dperoleh dega megalka vers koefse matrks model Leotef setelah dmodfkas dega koefse mpor I- (I-M)A -1 dega vektor kolom ekspor da kemuda membagya dega total output dar masg-masg sektor. Ketergatuga ekspor suatu sektor (dk) dformulaska sebaga berkut : dk b X E 1... (3.10) dmaa : b = eleme vers Matrks Leotef E X = ekspor sektor- = total output utuk sektor- Dampak peggada ekspor aka berkata dega output yag dhaslka oleh suatu sektor da daya peyerapa teaga kera sektor tersebut. Hal dapat
8 3 dakomodas dega aalss peggada ekspor utuk output da peggada ekspor utuk peyerapa teaga kera. Agka peggada ekspor terhadap output megukur dampak aktvtas ekspor dar suatu sektor terhadap pegkata output bag perekooma secara keseluruha. Aalss peggada tersebut megukur kera ekspor da dampakya terhadap perekooma domestk. Ideks peggada ekspor terhadap output (po) dyataka dalam formula sebaga berkut: po E b E 1... (3.11) Aalss Perubaha Struktur Perekooma Hasl perhtuga matrks peggada output (Multpler Product Matrx) dsaka dalam grafk tga dmes utuk memvsualsaska struktur perekooma (ecoomc ladscape). Multpler Product Matrx (MPM) adalah suatu matrks yag meuukka la dar frst ordertesty da feld of fluece seluruh sel, yag meeragka tetag reaks pertama yag aka terad pada feld of fluece dar masg-masg sel bla terad perubaha pada suatu sel dar matrks kebalka Leotef (B) akbat adaya suatu shock eksteral. MPM meyedaka suatu ukura teraks sektor-sektor dalam perekooma yag meyaka pegaruh suatu sektor terhadap sektor-sektor laya yag besara pegaruhya dapat dperbadgka dega sektor laya atau sektor tu sedr utuk waktu yag berbeda. Kegata produks suatu sektor memlk dua efek bag sektor la dalam perekooma yatu efek megkatka permtaa da peawara. Keterkata meggambarka teraks sektor dega sektor-sektor la yag meyedaka outputya sebaga put bag kegata produks sektor (backward lkage) da teraks sektor tersebut dega sektor-sektor la peggua output sektor sebaga putya (forward lkage). Oleh karea MPM meyedaka ukura kuattatf atas hubuga atar sektor dalam perekooma maka besara la yag bervaras tersebut dapat dsusu berdasarka herark tertetu. Semak besar la MPM suatu sel aka semak tgg grafk batag yag meuukka
9 33 bahwa sel tersebut memlk la backward lkage da forward lkage yag mak besar. Nla MPM uga meggambarka peraa suatu sektor dalam perekooma. MPM masg-masg perode yag dsusu secara rutu meurut hrark tahu 1971 memperlhatka proses perubaha struktur ekoom sepaag perode aalss, semetara rutu MPM yag dsusu meurut hrark tahu 008 meguraka klas balk perubaha struktur ekoom tersebut. MPM masgmasg perode yag dsusu meurut hrark satu perode sebelumya meggambarka perubaha terakhr yag membetuk struktur perekooma dmaksud.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.2. Ilustrasi Tabel Input-Output (3 Sektor) Alokasi Permintaan Output Antara Permintaan F 1
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.. Tabel Iput-Output 3... Keragka Umum Tabel Iput-Output Sebaga lustras tabel I-O, msalka haya ada tga sektor dalam suatu perekooma yatu sektor produks, 2 da 3. Tabel trasaks
BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana yang variabel bebasnya ( X ) berpangkat paling tinggi satu.
BAB LANDASAN TEORI. Regres Ler Sederhaa Regres ler sederhaa yag varabel bebasya ( berpagkat palg tgg satu. Utuk regres ler sederhaa, regres ler haya melbatka dua varabel ( da. Persamaa regresya dapat dtulska
METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran dan Kerangka Analisis
28 METODE PENELITIAN Keragka Pemkra da Keragka Aalss Upaya yag dlakuka pemertah adalah dega mealaka otoom daerah yag dtada dega dberlakukaya Udag-Udag omor 22 Tahu 999 ucto No. 32 tahu 2004 tetag Pemertah
ANALISIS JALUR DISTRIBUSI INDUSTRI GULA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INPUT OUTPUT
Rsk Nur ID ANALISIS JALUR DISTRIBUSI INDUSTRI GULA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INPUT OUTPUT Rsk Nur ID Jurusa Matematka FMIPA Uverstas Brawaya Malag Emal: ky2_zahra@yahoocom Abstract: The model of sugar
BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana merupakan bagian regresi yang mencakup hubungan linier
BAB LANDASAN TEORI. Regres Ler Sederhaa Regres ler sederhaa merupaka baga regres yag mecakup hubuga ler satu peubah acak tak bebas dega satu peubah bebas. Hubuga ler da dar satu populas dsebut gars regres
PERAN SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN DALAM PEREKONOMIAN PROVINSI SUMATERA UTARA
PERAN SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN DALAM PEREKONOMIAN PROVINSI SUMATERA UTARA Oktavata Br Bagu 1 da Mautu Parula Hutagaol 1 1 Departeme Ilmu Ekoom, Fakultas Ekoom da Maaeme, Isttut Pertaa Bogor Artkel dterma
Studi ini dimaksudkan sebagai kajian pemanfaatan areal pesisir untuk perencanaan pembangunan perikanan budidaya berkelanjutan dengan suatu pendekatan
III. METODOLOGI Stud dmaksudka sebaga kaa pemafaata areal pessr utuk perecaaa pembagua perkaa buddaya berkelauta dega suatu pedekata ecologcal footprt da pegembaga aalss ecologcal putoutput d wlayah pessr
IV. METODOLOGI PENELITIAN. wilayah (local spesific) yang berbeda satu dengan lainnya (heterogen). Penetapan
IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokas da Waktu Peelta Peelta dlakuka d Provs Maluku karea lokas peelta meggambarka tetag wlayah kepulaua dega kapastas atau potes lokal wlayah (local spesfc) yag berbeda
BAB 2. Tinjauan Teoritis
BAB Tjaua Teorts.1 Regres Lear Sederhaa Regres lear adalah alat statstk yag dperguaka utuk megetahu pegaruh atara satu atau beberapa varabel terhadap satu buah varabel. Varabel yag mempegaruh serg dsebut
BAHAN dan METODE Kerangka Umum Penelitian
BAHAN da METODE Keragka Umum Peelta Wlayah yag berkembag dega bak dtuukka oleh adaya keterkata atar sektor dalam perekooma, dalam art terad trasfer put da output barag da asa atar sektor yag berlagsug
BAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 1 Pegerta Regres Istlah regres pertama kal dperkealka oleh Fracs Galto Meurut Galto, aalss regres berkeaa dega stud ketergatuga dar suatu varabel yag dsebut tak bebas depedet varable,
PENGARUH INVESTASI PMA DAN PMDN TERHADAP OUTPUT DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTORAL JAWA TENGAH ANALISA TABEL INPUT-OUTPUT TAHUN 2008
PENGARUH INVESTASI PMA DAN PMDN TERHADAP OUTPUT DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTORAL JAWA TENGAH ANALISA TABEL INPUT-OUTPUT TAHUN 008 Artkel Publkas Dsusu Oleh : WARSENO B 300 090 09 FAKULTAS EKONOMI DAN
BAB 2 LANDASAN TEORI. perkiraan (prediction). Dengan demikian, analisis regresi sering disebut sebagai
BAB LANDASAN TEORI. Kosep Dasar Aalss Regres Aalss regres regressso aalyss merupaka suatu tekk utuk membagu persamaa da megguaka persamaa tersebut utuk membuat perkraa predcto. Dega demka, aalss regres
BAB 5. ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
BAB 5. ANALISIS REGRESI DAN KORELASI Tujua utama aalss regres adalah mecar ada tdakya hubuga ler atara dua varabel: Varabel bebas (X), yatu varabel yag mempegaruh Varabel terkat (Y), yatu varabel yag dpegaruh
Di dunia ini kita tidak dapat hidup sendiri, tetapi memerlukan hubungan dengan orang lain. Hubungan itu pada umumnya dilakukan dengan maksud tertentu
KORELASI 1 D dua kta tdak dapat hdup sedr, tetap memerluka hubuga dega orag la. Hubuga tu pada umumya dlakuka dega maksud tertetu sepert medapat kergaa pajak, memperoleh kredt, memjam uag, serta mta pertologa/batua
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Statistika Deskriptif dan Statistika Inferensial. 1.2 Populasi dan Sampel
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Statstka Deskrptf da Statstka Iferesal Dewasa d berbaga bdag lmu da kehdupa utuk memaham/megetahu sesuatu dperluka dat Sebaga cotoh utuk megetahu berapa bayak rakyat Idoesa yag memerluka
PERTEMUAN III PERSAMAAN REGRESI TUJUAN PRAKTIKUM
PERTEMUAN III PERSAMAAN REGRESI TUJUAN PRAKTIKUM 1 Megetahu perhtuga persamaa regres ler Meggambarka persamaa regres ler ke dalam dagram pecar TEORI PENUNJANG Persamaa Regres adalah persamaa matematka
BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling
BAB LANDASAN TEORI Kosep Dasar Aalss Regres Aalss regres adalah suatu proses memperkraka secara sstemats tetag apa yag palg mugk terjad dmasa yag aka datag berdasarka formas yag sekarag dmlk agar memperkecl
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB PENDAHULUAN. Latar Belakag Sampa saat, model Regres da model Aalss Varas telah dpadag sebaga dua hal ag tdak berkata. Meskpu merupaka pedekata ag umum dalam meeragka kedua cara pada taraf permulaa,
IV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi da Waktu Peelitia Daerah peelitia adalah Kota Bogor yag terletak di Provisi Jawa Barat. Pemiliha lokasi ii berdasarka pertimbaga atara lai: (1) tersediaya Tabel Iput-Output
Bab II Teori Pendukung
Bab II Teor Pedukug.. asar Statstka Utuk keperlua peaksra outstadg clams lablty, pegetahua dalam statstka mead hal yag petg. asar statstka yag dguaka dalam tess atara la :. strbus ormal Sebuah peubah acak
ANALISIS REGRESI. Model regresi linier sederhana merupakan sebuah model yang hanya terdiri dari satu peubah terikat dan satu peubah penjelas:
ANALISIS REGRESI Pedahulua Aalss regres berkata dega stud megea ketergatuga satu peubah (peubah terkat) terhadap satu atau lebh peubah laya (peubah pejelas). Jka Y dumpamaka sebaga peubah terkat da X1,X,...,X
IV. METODOLOGI PENELITIAN
IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Jes da Sumber Data Data utama yag dguaka dalam peelta berupa data sekuder dega lgkup asoal, yatu data Sstem Neraca Sosal Ekoom (SNSE) Idoesa tahu 1998 da tahu 2003 da data
8. MENGANALISIS HASIL EVALUASI
8. MENGANALISIS HASIL EVALUASI Tujua : Mampu megaalsa tgkat kesukara hasl evaluas utuk megkatka hasl proses pembelajara Kegata megaals hasl evaluas merupaka upaya utuk memperbak programprogram pembelajara
III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Provinsi Sumatera Barat yang terhitung
42 III. METODE PENELITIAN 3.. Lokasi da Waktu Peelitia Lokasi peelitia dilakuka di Provisi Sumatera Barat yag terhitug mulai miggu ketiga bula April 202 higga miggu pertama bula Mei 202. Provisi Sumatera
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB PENDAHULUAN. Latar Belakag Dalam pemodela program ler, semua parameter yag dguaka dalam model dasumska dapat dketahu secara past. Parameter-parameter terdr dar koefse batasa ( ) a, la kuattas batasa
IV. METODE PENELITIAN. berdasarkan tujuan penelitian (purposive) dengan pertimbangan bahwa Kota
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi da Waktu Peelitia ii dilaksaaka di Kota Bogor Pemiliha lokasi peelitia berdasarka tujua peelitia (purposive) dega pertimbaga bahwa Kota Bogor memiliki jumlah peduduk yag
PENDAHULUAN Metode numerik merupakan suatu teknik atau cara untuk menganalisa dan menyelesaikan masalah masalah di dalam bidang rekayasa teknik dan
Aalsa Numerk Baha Matrkulas PENDAHULUAN Metode umerk merupaka suatu tekk atau cara utuk megaalsa da meyelesaka masalah masalah d dalam bdag rekayasa tekk da sa dega megguaka operas perhtuga matematk Masalah-masalah
IV. METODOLOGI PENELITIAN
49 IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Tempat da Waktu Peelitia Ruag ligkup peelitia mecakup perekoomia Provisi NTT utuk megkaji peraa sektor pertaia dalam perekoomia. Kajia ii diaggap perlu utuk dilakuka dega
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melakukan smash sebelum dan sesudah latihan power otot lengan adalah sebagai
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Deskrps Peelta Berdasarka hasl peelta, d peroleh data megea kemempua sswa melakuka smash sebelum da sesudah latha power otot lega adalah sebaga berkut : Tabel.
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. regresi berkenaan dengan studi ketergantungan antara dua atau lebih variabel yaitu
BAB TINJAUAN TEORITIS. Pegerta Aalsa Regres Istlah regres pertama kal dperkealka oleh Fracs Galto. Meurutya, aalss regres berkeaa dega stud ketergatuga atara dua atau lebh varabel yatu varabel yag meeragka
BAB IV BATAS ATAS BAGI JARAK MINIMUM KODE SWA- DUAL GENAP
BAB IV BATAS ATAS BAGI JARAK MINIMUM KODE SWA- DUAL GENAP Msal dguaka kode ler C[, k, d] dega matrks pembagu G da matrks cek partas H. Sebuah blok formas x = x 1 x 2 x k, x = 0 atau 1, yag aka dkrm terlebh
ANALISIS TABEL INPUT OUTPUT PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN Erie Sadewo
ANALISIS TABEL INPUT OUTPUT PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2010 Erie Sadewo Kodisi Makro Ekoomi Kepulaua Riau Pola perekoomia suatu wilayah secara umum dapat diyataka meurut sisi peyediaa (supply), permitaa
TINJAUAN PUSTAKA Evaluasi Pengajaran
TINJAUAN PUSTAKA Evaluas Pegajara Evaluas adalah suatu proses merecaaka, memperoleh da meyedaka formas yag sagat dperluka utuk membuat alteratf- alteratf keputusa. Dalam hubuga dega kegata pegajara evaluas
ANALISIS INDEKS DISTURBANCES STORM TIME DENGAN KOMPONEN H GEOMAGNET
Prosdg Semar Nasoal Peelta, Peddka da Peerapa MIPA Fakultas MIPA, Uverstas Neger Yogyakarta, 6 Me 9 ANALISIS INDEKS DISTURBANCES STORM TIME DENGAN KOMPONEN H GEOMAGNET Sty Rachyay Pusat Pemafaata Sas Atarksa,
SUM BER BELA JAR Menerap kan aturan konsep statistika dalam pemecah an masalah INDIKATOR MATERI TUGAS
C. Pembelajara 3 1. Slabus N o STANDA R KOMPE TENSI KOMPE TENSI DASAR INDIKATOR MATERI TUGAS BUKTI BELAJAR KON TEN INDIKA TOR WAK TU SUM BER BELA JAR Meerap ka atura kosep statstka dalam pemecah a masalah
BAB 2 LANDASAN TEORITIS. yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relatif lama.
BAB 2 LANDASAN TEORITIS 2.1 Pegerta Peramala Peramala ( forecastg ) adalah kegata memperkraka atau mempredkska apa yag aka terjad pada masa yag aka datag dega waktu yag relatf lama. Sedagka ramala adalah
11/10/2010 REGRESI LINEAR SEDERHANA DAN KORELASI TUJUAN
// REGRESI LINEAR SEDERHANA DAN KORELASI. Model Regres Lear. Peaksr Kuadrat Terkecl 3. Predks Nla Respos 4. Iferes Utuk Parameter-parameter Regres 5. Kecocoka Model Regres 6. Korelas Utrwe Mukhayar MA
III. METODE PENELITIAN. yang hidup dan berguna bagi masyarakat, maupun bagi peneliti sendiri
III. METODE PEELITIA A. Metodolog Peelta Metodolog peelta adalah cara yag dlakuka secara sstemats megkut atura-atura, recaaka oleh para peeltutuk memecahka permasalaha yag hdup da bergua bag masyarakat,
BAB 2 LANDASAN TEORI. yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relative lama.
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pegerta Peramala Peramala ( forecastg ) adalah kegata memperkraka atau mempredkska apa yag aka terjad pada masa yag aka datag dega waktu yag relatve lama. Sedagka ramala adalah
BAB 6 PRINSIP INKLUSI DAN EKSKLUSI
BB 6 PRINSIP INKLUSI DN EKSKLUSI Pada baga aka ddskuska topk berkutya yatu eumeras yag damaka Prsp Iklus da Eksklus. Kosep dalam bab merupaka perluasa de dalam Dagram Ve beserta oepras rsa da gabuga, amu
3.1 Biaya Investasi Pipa
BAB III Model Baya Pada model baya [8] d tugas akhr, baya tahua total utuk megoperaska jarga ppa terdr dar dua kompoe, yatu baya operasoal da baya vestas. Baya operasoal terdr dar baya operasoal ppa da
STUDI KELAYAKAN: ASPEK FINANSIAL. F.Hafiz Saragih SP, MSc
STUDI KELAYAKAN: ASPEK FINANSIAL F.Hafz Saragh SP, MSc Pajak Baya bag perusahaa/ usahata, sehgga merupaka peguraga dar beeft Subsd FINANSIAL Peguraga baya bag perusahaa/ usahata, sehgga merupaka tambaha
Uji Statistika yangb digunakan dikaitan dengan jenis data
Uj Statstka yagb dguaka dkata dega jes data Jes Data omal Ordal Iterval da Raso Uj Statstka Koefse Kotges Rak Spearma Kedall Tau Korelas Parsal Kedall Tau Koefse Kokordas Kedall W Pearso Korelas Gada Korelas
Dampak Peningkatan Investasi Untuk Pengembangan Industri Pengolahan Produk Perikanan... (Tajerin, et al)
Dampak Pegkata Ivestas Utuk Pegembaga Idustr Pegolaha Produk Perkaa... (Taer, et al) DAMPAK PENINGKATAN INVESTASI UNTUK PENGEMBANGAN INDUSTRI PENGOLAHAN PRODUK PERIKANAN INDONESIA TERHADAP PEREKONOMIAN
= Keterkaitan langsung ke belakang sektor j = Unsur matriks koefisien teknik
Aalisis Sektor Kuci Dimaa : KLBj aij = Keterkaita lagsug ke belakag sektor j = Usur matriks koefisie tekik (b). Keterkaita Ke Depa (Forward Ligkage) Forward ligkage meujukka peraa suatu sektor tertetu
BAB III METODE PENELITIAN
BAB METODE PENELTAN 3.1 Tempat da Waktu Peelta Peelta dlaksaaka d areal/wlaah koses huta PT. Sarmeto Parakata Tmber, Kalmata Tegah pada bula Aprl sampa dega Me 007. 3. Baha da Alat Baha ag dguaka utuk
BAB III PERSAMAAN PANAS DIMENSI SATU
BAB III PERSAMAAN PANAS DIMENSI SAU Pada baga sebelumya, kta telah membahas peerapa metoda Ruge-Kutta orde 4 utuk meyelesaka masalah la awal dar persamaa dferesal basa orde. Pada bab, kta aka melakuka
3 Departemen Statistika FMIPA IPB
Supleme Respos Pertemua ANALISIS DATA KATEGORIK (STK51) Departeme Statstka FMIPA IPB Pokok Bahasa Sub Pokok Bahasa Referes Waktu U potess Tga Cotoh atau Lebh U Kruskal-Walls (aalss ragam satu-arah berdasarka
PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA. Latar Belakang. Demam Berdarah Dengue (DBD)
PENDAHULUAN Latar Belakag Kods suatu daerah secara umum berkata dega kods d daerah la, terutama daerah yag berdekata. Pola sepert dkeal dega hubuga spasal. Besara autokorelas spasal dapat dguaka utuk megdetfkas
LANGKAH-LANGKAH UJI HIPOTESIS DENGAN 2 (Untuk Data Nominal)
LANGKAH-LANGKAH UJI HIPOTESIS DENGAN (Utuk Data Nomal). Merumuska hpotess (termasuk rumusa hpotess statstk). Data hasl peelta duat dalam etuk tael slag (tael frekues oservas) 3. Meetuka krtera uj atau
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Pedahulua Sebelum membahas megea prosedur peguja hpotess, terlebh dahulu aka djelaska beberapa teor da metode yag meujag utuk mempermudah pembahasa. Adapu teor da metode tersebut
III. METODE PENELITIAN. Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi NTB, BPS pusat, dan instansi lain
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jeis da Sumber Data Data yag diguaka pada peelitia ii merupaka data sekuder yag diperoleh dari Bada Pusat Statistik (BPS) Provisi NTB, Bada Perecaaa Pembagua Daerah (BAPPEDA)
Kata kunci: Keterkaitan, sektor pertanian pangan, perekonomian Keywords: inter linkage, food agriculture sector, economy
63 KETERKAITAN SEKTOR PERTANIAN PANGAN DALAM PEREKONOMIAN NUSA TENGGARA BARAT INTER LINKAGE OF THE SECTOR OF FOOD AGRICULTURE IN THE ECONOMY OF WEST NUSA TENGGARA Hrwa Hamd Jurusa Sosal Ekoom Fakultas
Dualisme dalam Sektor Manufaktur Indonesia: Sebuah Uji Hipotesis dengan Analisis Input-Output
Dualsme dalam Sektor aufaktur Idoesa: Sebuah Uj Hpotess dega Aalss -Output Agus Suma Staf Pegajar Uverstas Brawjaya, alag Jose Rzal Joesoef Staf Pegajar Uverstas Gajayaa, alag ABSTRAK eurut lteratur stadard
UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK
UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK MODUL 4 UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK. Pedahulua Utuk medapatka gambara yag lebh jelas tetag sekumpula data megea sesuatu persoala, bak megea sampel atau pu
FMDAM (2) TOPSIS TOPSIS TOPSIS. Charitas Fibriani
FMDAM (2) Chartas Fbra Techque for Order Preferece by Smlarty to Ideal Soluto () ddasarka pada kosep dmaa alteratf terplh yag terbak tdak haya memlk jarak terpedek dar solus deal postf, amu juga memlk
Regresi & Korelasi Linier Sederhana. Gagasan perhitungan ditetapkan oleh Sir Francis Galton ( )
Regres & Korelas Ler Sederhaa 1. Pedahulua Gagasa perhtuga dtetapka oleh Sr Fracs Galto (18-1911) Persamaa regres :Persamaa matematk yag memugkka peramala la suatu peubah takbebas (depedet varable) dar
BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Tilamuta Kabupaten
BAB III METODE PENELITIAN 3. Tempat da Waktu Peelta 3.. Tempat Tempat peelta dlaksaaka d SMP Neger 4 Tlamuta Kabupate Boalemo pada sswa kelas VIII. 3.. Waktu Peelta dlaksaaka dalam waktu 3 bula yatu dar
KETERKAITAN SEKTOR DAN SEKTOR UTAMA DALAM PEREKONOMIAN PROPINSI BENGKULU: ANALISA INPUT- OUTPUT
ISSN 4 0067 Jural Ilmu-Ilmu Pertaa Idoesa. Volume 9, No. 2, 2007, Hlm. 77-84 77 KETERKAITAN SEKTOR DAN SEKTOR UTAMA DALAM PEREKONOMIAN PROPINSI ENGKULU: ANALISA INPUT- OUTPUT SECTORAL LINGKAGE AND KEY
BAB II TINJAUAN TEORITIS. Statistik merupakan cara cara tertentu yang digunakan dalam mengumpulkan,
BAB II TINJAUAN TEORITIS.1 Kosep Dasar Statstka Statstk merupaka cara cara tertetu yag dguaka dalam megumpulka, meyusu atau megatur, meyajka, megaalsa da member terpretas terhadap sekumpula data, sehgga
BAB 2 LANDASAN TEORI
BAB LANDASAN TEORI. Defes Aalss Korelas da Regres a Aalss Korelas adalah metode statstka yag dguaka utuk meetuka kuatya atau derajat huuga lear atara dua varael atau leh. Semak yata huuga ler gars lurus,
TEKNIK SAMPLING. Hazmira Yozza Izzati Rahmi HG Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas
TEKNIK SAMPLING Hazmra Yozza Izzat Rahm HG Jurusa Matematka FMIPA Uverstas Adalas Defs Suatu cotoh gerombol adalah suatu cotoh acak sederhaa dmaa setap ut pearka cotoh adalah kelompok atau gerombol dar
* MEMBUAT DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI MENGGUNAKAN ATURAN STURGES
* PENYAJIAN DATA Secara umum, ada dua cara peyaja data, yatu : 1. Tabel atau daftar. Grafk atau dagram Macam-macam daftar yag dkeal : a. Daftar bars kolom b. Daftar kotges c. Daftar dstrbus frekues Sedagka
Regresi Linier Sederhana Definisi Pengaruh
Regres Ler Sederhaa Dah Idra Baga Bostatstka da Kepeduduka Fakultas Kesehata Masyarakat Uverstas Arlagga Defs Pegaruh Jka terdapat varabel, msalka da yag data-dataya dplot sepert gambar dbawah 3 Defs Pegaruh
NORM VEKTOR DAN NORM MATRIKS
NORM VEKTOR DN NORM MTRIK umaag Muhtar Gozal UNIVERIT PENDIDIKN INDONEI. Pedahulua Jka kta membcaraka topk ruag vektor maka cotoh sederhaa yag dapat kta ambl adalah ruag Eucld R. D ruag kta medefska pajag
( ) ( ) ( ) ( ) ( ) III MODEL. , θ Ω. 1 Pendugaan parameter dengan metode maximum lkelihood estimation dapat diperoleh dari:
5 Mamum Lkelhood Estmato Defs Fugs Lkelhood Msalka X, X,, X adalah eubah acak d dega fugs massa eluag ( ; θ, dega θ dasumska skalar da tdak dketahu, maka rosedur fugs lkelhood daat dtulska sebaga berkut
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA : PERSOALAN ESTIMASI DAN PENGUJIAN HIPOTESIS
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA : PERSOALAN ESTIMASI DAN PENGUJIAN HIPOTESIS = 1 + + + + k k + u PowerPot Sldes baa Rohmaa Educato Uverst of Idoesa 007 Laboratorum Ekoom & Koperas Publshg Jl. Dr. Setabud
STATISTIK. Ukuran Gejala Pusat Ukuran Letak Ukuran Simpangan, Dispersi dan Variasi Momen, Kemiringan, dan Kurtosis
STATISTIK Ukura Gejala Pusat Ukura Letak Ukura Smpaga, Dspers da Varas Mome, Kemrga, da Kurtoss Notas Varabel dyataka dega huruf besar Nla dar varabel dyataka dega huruf kecl basaya dtuls Tmes New Roma
WAKTU PERGANTIAN ALAT BERAT JENIS WHEEL LOADER DENGAN METODE LEAST COST
Koferes Nasoal Tekk Spl 3 (KoNTekS 3) Jakarta, 6 7 Me 009 WAKTU PERGANTIAN ALAT BERAT JENIS WHEEL LOADER DENGAN METODE LEAST COST Maksum Taubrata Program Stud Tekk Spl, Uverstas Krste Maraatha Badug Jl.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Propinsi Gorontalo tahun pelajaran 2012/2013.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.. Tempat da Waktu Peelta Peelta dlaksaaka d SMP Neger 3 Gorotalo kota Gorotalo Props Gorotalo tahu pelajara 0/03. D SMP Neger 3 Gorotalo memlk 6 romboga belajar yag terdr
Regresi & Korelasi Linier Sederhana
Regres & Korelas Ler Sederhaa. Pedahulua Gagasa perhtuga dtetapka oleh Sr Fracs Galto (8-9) Persamaa regres :Persamaa matematk ag memugkka peramala la suatu peubah takbebas (depedet varable) dar la peubah
S2 MP Oleh ; N. Setyaningsih
S2 MP Oleh ; N. Setyagsh MATERI PERTEMUAN 1-3 (1)Pedahulua pera statstka dalam peelta ; (2)Peyaja data : dalam betuk (a) tabel da (b) dagram; (3) ukura tedes setaral da ukura peympaga (4)dstrbus ormal
Penelitian Operasional II Teori Permainan TEORI PERMAINAN
Peelta Operasoal II Teor Permaa 7 2 TEORI PERMAINAN 2 Pegatar 2 Krtera Tekk Permaa : () Terdapat persaga kepetga datara pelaku (2) Setap pema memlk stateg, bak terbatas maupu tak terbatas (3) Far Game
X a, TINJAUAN PUSTAKA
PENELITIAN SEBELUMNYA Statstka Deskrptf TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN STATISTIKA Uj Idepedes Uj depedes dguak utuk megetahu adaya hubuga atara dua varabel (Agrest, 1990). H 0 : tdak ada hubuga atara varabel
4/1/2013. Bila X 1, X 2, X 3,,X n adalah pengamatan dari sampel, maka rata-rata hitung dirumuskan sebagai berikut. Dengan: n = banyak data
//203 UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK Kaa Evta Dew, S.Pd., M.S. Ukura gejala pusat Utuk medapatka gambara yag lebh jelas tetag sekumpula data megea sesuatu hal, bak tu dar sampel ataupu populas Ukura
Model Peramalan Konsumsi Energi Final dengan Menggunakan Metode Regresi Fuzzy untuk Dataset Kecil (Studi Kasus: Indonesia)
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Model Peramala Kosums Eerg Fal dega Megguaka Metode Regres Fuzz utuk Dataset Kecl (Stud Kasus: Idoesa) Alf Lalah 1, Nur Wahugsh 2, da IGN. Ra Usadha 3 123
REGRESI LINIER SEDERHANA
MODUL REGRESI LINIER SEDERHANA Dsusu oleh : I MADE YULIARA Jurusa Fska Fakultas Matematka Da Ilmu Pegetahua Alam Uverstas Udayaa Tahu 016 Kata Pegatar Puj syukur saya ucapka ke hadapa Tuha Yag Maha Kuasa
Moses L. Singgih, Evanindya Hennytasari,
Semar Nasoal Perecaaa Wlayah da Kota ITS, Surabaya,29 Oktober 2009 Meuju Peataa Ruag Perkotaa yag Berkelajuta, Berdaya sag, da Berotoom PEMILIHAN ALTERNATIF PERBAIKAN KINERJA LINGKUNGAN SEKTOR INDUSTRI
PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PENDAPATAN PENGRAJIN INDUSTRI KECIL TEMPE DI DESA SAMBAK KECAMATAN KAJORAN KABUPATEN MAGELANG
PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PENDAPATAN PENGRAJIN INDUSTRI KECIL TEMPE DI DESA SAMBAK KECAMATAN KAJORAN KABUPATEN MAGELANG Asa Kurat Peddka Ekoom, FKIP Uverstas Muhammadah Purworejo asachaca8@ahoo.com
PEMILIHAN ALTERNATIF PERBAIKAN KINERJA LINGKUNGAN SEKTOR INDUSTRI POTENSIAL DI JAWA TIMUR DENGAN METODE
PEMILIHAN ALTERNATIF PERBAIKAN KINERJA LINGKUNGAN SEKTOR INDUSTRI POTENSIAL DI JAWA TIMUR DENGAN METODE ECONOMIC INPUT- OUTPUT LIFE-CYCLE ASSESSMENT (EIO-LCA) DAN ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) Evadya
Formula Multiplier Output
Formula Multiplier Output Utuk meghitug agka multiplier atau peggada output diperoleh dega rumus: 1 M K = [ I A] dimaa M K = matriks multiplier/peggada output berukura x ; dapat diterapka utuk I = matriks
III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
III. METODE PENELITIAN 3. Jeis da Sumber Data Data yag diguaka dalam peelitia ii adalah data sekuder yag berasal dari Tabel Iput-Output Provisi Jambi tahu 2007 klasifikasi 70 sektor yag kemudia diagregasika
IV. METODE PENELITIAN. lain meliputi data kependudukan dan ketenagakerjaan Kota bandung, Produk Domestik
3 IV. METODE PENELITIAN 4.. Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia ii dilaksaaka di Kota Badug, Jawa Barat. Pemiliha lokasi di Kota Badug megigat posisi kota tersebut yag sagat strategis dalam meopag pembagua
XI. ANALISIS REGRESI KORELASI
I ANALISIS REGRESI KORELASI Aalss regres mempelajar betuk hubuga atara satu atau lebh peubah bebas dega satu peubah tak bebas dalam peelta peubah bebas basaya peubah yag dtetuka oelh peelt secara bebas
III BAHAN/OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 50 ekor sapi Pasundan
III BAHAN/OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Baha da Alat Peelta 3.1.1. Baha Peelta Objek yag dguaka dalam peelta adalah 50 ekor sap Pasuda jata da beta dewasa dega umur -3 tahu da tdak butg utuk meghdar
III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Arikunto (1991 : 3) penelitian eksperimendalah suatu penelitian yang
37 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peelta Metode peelta merupaka suatu cara tertetu yag dguaka utuk meelt suatu permasalaha sehgga medapatka hasl atau tujua yag dgka. Meurut Arkuto (1991 : 3) peelta
Penerapan Model Regresi Ensemble Non-Hybrid pada Data Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah
The 6 th Uversty Research Colloquum 7 Peerapa Model Regres Esemble No-Hybrd pada Data Kemska d Provs Jawa Tegah Corela Ardaa Savta, Sr Sulstjowat Hadaja, Bowo Waro 3,3 Program Stud Matematka FMIPA, Uverstas
2.2.3 Ukuran Dispersi
3 Ukura Dspers Yag aka dbahas ds adalah smpaga baku da varas karea dua ukura dspers yag palg serg dguaka Hubuga atara smpaga baku dega varas adalah Varas = Kuadrat dar Smpaga baku otas yag umum dguaka
BAB III METODE PENELITIAN A.
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat da Waktu Peelta 1. Tempat Peelta Peelta dlaksaaka d SMA Neger 5 Surakarta yag beralamat d Jala Lete Sutoyo No. 18, Nusuka, Baarsar, Jawa Tegah kode pos 57135. Pemlha
METODE PENELITIAN. Kota Bogor. Kecamatan Bogor Barat. Purposive. Kelurahan Cilendek Barat RW 05 N1= 113. Cluster random sampling.
METODE PENELITIAN Desa, Tempat da Waktu Peelta Peelta megguaka desa cross sectoal study. Lokas peelta d Kota Bogor. Pemlha lokas peelta secara purposve dega pertmbaga merupaka salah satu kecamata dega
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan berupa data sekunder yang menggunakan Tabel
49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jeis da Sumber Data Jeis data yag diguaka berupa data sekuder yag megguaka Tabel Iput Output Idoesia Tau 2005 dega klasifikasi 9 sektor. Data tersebut berasal dari
BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pengambilan sampel dari suatu populasi, diperlukan suatu
BAB II LADASA TEORI Dalam pegambla sampel dar suatu populas, dperluka suatu tekk pegambla sampel yag tepat sesua dega keadaa populas tersebut. Sehgga sampel yag dperoleh adalah sampel yag dapat mewakl
Mengubah bahan baku menjadi produk yang lebih bernilai melalui sintesis kimia banyak dilakukan di industri
Megubah baha baku mead produk yag lebh berla melalu stess kma bayak dlakuka d dustr Asam sulfat, ammoa, etlea, proplea, asam fosfat, klor, asam trat, urea, bezea, metaol, etaol, da etle glkol Serat/beag,
BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis regresi menjadi salah satu bagian statistika yang paling banyak aplikasinya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakag Aalisis regresi mejadi salah satu bagia statistika yag palig bayak aplikasiya. Aalisis regresi memberika keleluasaa kepada peeliti utuk meyusu model hubuga atau pegaruh
Analisis Pola Hubungan PDRB dengan Faktor Pencemaran Lingkungan di Indonesia Menggunakan Pendekatan Geographically Weighted Regression (GWR)
JURNAL SAINS DAN SENI IS Vol. 5, No., (6) 337-35 (3-98X Prt) D-7 Aalss Pola ubuga PDRB dega Faktor Pecemara Lgkuga d Idoesa Megguaka Pedekata Geographcally Weghted Regresso (GWR) Rza Damayat da Mutah Salamah
Muniya Alteza
RISIKO DAN RETURN 1. Estmas Retur da Rsko Idvdual. Kosep Dversfkas 3. Kovaras da Koefse Korelas 4. Estmas Retur da Rsko Portofolo Muya Alteza m_alteza@uy.ac.d Estmas Retur da Rsko 1) Estmas Realzed Retur
REGRESI & KORELASI LINIER SEDERHANA
. Pedahulua REGRESI & KORELASI LINIER SEDERHANA Gagasa perhtuga dtetapka oleh Sr Fracs Galto (8-9) Persamaa regres :Persamaa matematk ag memugkka peramala la suatu peubah takbebas (depedet varable) dar
Analisis Regresi Double Hurdle terhadap Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Perempuan Kawin dalam Kegiatan Ekonomi di Jawa Timur
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol., No., (03) 337-350 (30-98X Prt) D-9 Aalss Regres Double Hurdle terhadap Faktor-Faktor yag Mempegaruh Partspas Perempua Kaw dalam Kegata Ekoom d Jawa Tmur Devma Chrst Mukt
TUGAS MATA KULIAH TEORI RING LANJUT MODUL NOETHER
TUGAS ATA KULIAH TEORI RING LANJUT ODUL NOETHER Da Aresta Yuwagsh (/364/PPA/03489) Sebelumya, telah dketahu bahwa sebaga rg dega eleme satua memeuh sfat rata ak utuk deal-deal d. Apabla dpadag sebaga modul,