METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran dan Kerangka Analisis

Transkripsi

1 28 METODE PENELITIAN Keragka Pemkra da Keragka Aalss Upaya yag dlakuka pemertah adalah dega mealaka otoom daerah yag dtada dega dberlakukaya Udag-Udag omor 22 Tahu 999 ucto No. 32 tahu 2004 tetag Pemertah Daerah da Udag-Udag Nomor 25 Tahu 999 ucto No. 33 tahu 2004 tetag Permbaga Keuaga Pusat da Daerah. Seala dega dberlakukaya udag-udag tersebut maka seak saat tu d Idoesa telah terad perubaha yag gradual dalam kosep pembagua asoal. Pergesera paradgma pembagua setdakya terlhat dar aspek perecaaa, aspek pegelolaa seluruh sumberdaya, da aspek kelembagaaya. Aggara bag suatu pemertaha merupaka recaa kera yag aka dlaksaaka pada satu tahu ke depa da dsaka dalam betuk agka-agka. Agka-agka pada ss peermaa mecermka recaa pedapata serta sumber-sumber utuk medapatkaya, sedagka agka-agka pada ss pegeluara mecermka program kera pemertaha maupu pembagua yag aka dlaksaaka. Keterbatasa daa sebaga sumber pembayaa dalam melaksaaka pembagua merupaka alasa dtetapkaya suatu skala prortas d dalam pembagua. Peetapa prortas dalam suatu pembagua d daerah berart merupaka suatu plha utuk melaksaaka recaa kera dega tuua bahwa recaa kera tersebut mempuya dampak atau mafaat yag lebh besar bag masyarakat. Wlayah yag berkembag dega bak dtuukka oleh adaya keterkata atar sektor dalam perekooma, dalam art terad trasfer put da output barag da asa atar sektor yag berlagsug secara dams. Pedekata pembagua secara sektoral dlakuka dega ala megaalss sektor-sektor dalam perekooma satu per satu utuk dlhat peluag da potesya. Salah satu pedekata sektoral yag sekalgus melhat keterkata pertumbuha atara satu sektor dega sektor laya da sebalkya dlakuka dega megguaka metode aalss Iput-Output. Dega megguaka metode aalss tersebut, maka dapat dtetapka berbaga sektor yag merupaka sektor uggula dega berbaga krtera yag

2 29 telah dtetapka, sehgga pada akhrya dapat dtetapka skala prortas tetag sektor apa yag perlu dkembagka d wlayah tersebut berdasarka sasara yag g dcapa. Sela tu, pemahama tetag struktur perekooma wlayah sagat dperluka dalam ragka megambl kebaka-kebaka yag dperluka dalam pembagua wlayah pegetahua tetag karakterstk perekooma wlayah da sektor-sektor yag mead uggula pada wlayah tersebut aka memudahka d dalam meetuka prortas pembagua da pegalokasa aggara dalam mecapa tuua-tuua yag telah dtetapka. Meurut Awar da Had (996) peetua peraa sektor-sektor pembagua dharapka dapat mewuudka keserasa atar sektor pembagua sehgga dapat memmalsaska kompatbltas atar sektor dalam pemafaata ruag, terwuudya keterkata atar sektor, proses pembagua bsa berala secara bertahap kearah yag lebh mau da dhdar adaya kebocora wlayah da kemubazra sumber daya Alokas aggara belaa yag terkat dega sektor uggula aka member dampak terhadap sektor-sektor laya. Atau dapat dkataka, dega melakuka pembayaa terhadap suatu sektor tertetu maka sektor laya aka meerma mafaat uga. Perecaaa pembagua wlayah yag dsusu secara komprehesf pada akhrya aka megkatka kera pembagua daerah sehgga hasl-hasl yag dharapka dapat tercapa. Dalam pembagua perekooma daerah, setap kebaka da kegata yag dtuuka utuk megkatka pembagua d daerah past aka medasarka dr dar kekhasa yag mead cr daerah yag bersagkuta, dmaa kegata tersebut dtuuka bag tercptaya pegkata bak umlah maupu es kesempata kera bag masyarakatya, pertumbuha perekooma wlayah yag stabl, da pegkata pedapata per kapta.

3 30 Kods Daerah - amaat otoom daerah - keragama sektoral da regoal - keterbatasa PAD da sumber pembayaa laya SKENARIO KEBIJAKAN PEMBANGUNAN Sektor-sektor Dalam Perekooma Sumber Daya Alam Sumber Daya Buata - SDM - IPM Sumber Daya Sosal Keterbatasa Daa Pembagua Keterbatasa Sumber Daya Prortas Pembagua (Sektor Uggula) Alokas Aggara yag Efektf & Tepat Sasara - Pertumbuha - Pemerataa - Keberlauta Pegkata Kera Pembagua Daerah Gambar 4 Keragka pemkra.

4 3 Gambara Kelembagaa Peyusua APBD - Aalss Herark Proses Updatg Tabel I-O Kab. Bogor Sektor (Metode RAS) Belaa Pembagua APBD Kab. Bogor Aalss I - O Aalss Statstk Aalss Keterkata Aalss Multpler Krtera la Sektor Uggula Resume keterkata atara sektor & Dampak Multpler Struktur Belaa Pembagua Kab. Bogor Sektor Uggula Kab. Bogor Aalss Kewlayaha: - Jumlah Peduduk - Luas Wlayah - Potes Wlayah - IPM Stess Aalss Effektvtas Alokas Aggara Sara terhadap Kelembagaa Peyusua APBD Tdak - Efektf - Efse - Terkat Ya Kera Pembagua Daerah Optmal Gambar 5 Keragka aalss.

5 32 Lokas da Waktu Peelta Peelta dlakuka d Kabupate Bogor yag merupaka salah satu wlayah yag berbatasa lagsug dega Jakarta da secara geografs mempuya luas sektar 2.30,95 km2 terletak atara ltag selata da 06 0, buur tmur. Peelta dlakuka seak bula Agustus hgga Desember 2006 (lma bula). Jes da Sumber Data Pegumpula data da formas dlakuka dega cara: a. Stud Lteratur Stud lteratur dlakuka dega megumpulka formas dar ural, buku da peerbta lmah laya yag berkata dega topk peelta b. Data Sekuder Data sekuder yag dkumpulka dperoleh melalu BPS Pusat, BPS Kabupate Bogor, Bappeda Kabupate Bogor, Departeme Keuaga da das-das terkat laya. c. Wawacara da Kuesoer Wawacara dlakuka dega stakeholders yag terdr dar peabat pemertaha Kabupate Bogor, aggota DPRD Kabupate Bogor, tokoh masyarakat da akadems. yag terkat dega perecaaa pembagua da peyusua aggara pembagua Kabupate Bogor. Metode Aalss. Aalss Iput-Output.. Kostruks Tabel Iput-Output Metode RAS Metode RAS merupaka salah satu metode utuk memproyekska suatu Tabel Iput-Output yag baru dega megguaka koefse-koefse Tabel Iput-Output yag lama. Metode dkembagka utuk meghaslka matrk tekolog d masa lalu, tapa harus melakuka surve yag medetal utuk medapatka matrks tekolog tersebut. Tekk dsebut metode RAS karea

6 33 metode pedugaa atau proyeks dguaka utuk meghaslka suatu Tabel Iput- Output yag baru ddasarka pada matrks r, A, da s. Dalam peelta, utuk melakuka updatg Tabel Iput-Output Kabupate Bogor tahu 2004 dega dasar Tabel Iput-Output Kabupate Bogor tahu 999. Tabel 7 Sektor-sektor dalam Tabel I-O Kabupate Bogor tahu 2004 No Sektor Kode Sektor Uraa Sektor. Pertaa. Taama Baha Makaa 2. Perkebua 3. Peteraka 4. Kehutaa 5. Perkaa 2. Pertambaga da Peggala 6. Pertambaga Mgas da o Mgas 7. Peggala 3. Idustr Pegolaha 8. Idustr Makaa, Muma & Tembakau 9. Idustr Tekstl, Pakaa Jad, Kult da Alas Kak 0. Idustr Kayu, Bambu, Rota da Furture. Idustr Kertas da Barag-barag dar Kertas, Percetaka da Peerbta 2. Idustr Kma, Barag-barag dar kma, Karet, Plastk, da Peglaga Myak 3. Idustr Seme da Barag Buka Logam 4. Idustr Logam Dasar 5. Idustr Barag Jad dar Logam 6. Idustr Laya 4. Lstrk, Gas da Ar Bersh 7. Lstrk, Gas da Ar Bersh 5. Bagua 8. Bagua 6. Perdagaga, Hotel & Restora 9. Perdagaga 20. Hotel 2. Restora 7. Pegagkuta & Komukas 22. Agkuta Rel & Agkuta Jala Raya 23. Agkuta Laya 24. Komukas 8. Keuaga, Persewaa da Jasa Perusahaa 25. Bak, Lembaga Keuaga Laya & Jasa Perusahaa 9. Jasa-asa 26. Pemertaha Umum da Pertahaa 27. Jasa Sosal & Kemasyarakata serta Jasa Laya Iput Atara 20 Upah da Ga 202 Surplus Usaha 203 Peyusuta 204 Paak Tak Lagsug Neto 209 Nla Tambah Bruto Permtaa Akhr 30 Pegeluara Kosums Rumahtagga 302 Pegeluara Kosums Pemertah 303 Pembetuka Modal Tetap 304 Perubaha Stok 305 Ekspor Barag 309 Jumlah Permtaa Akhr

7 34 Meurut Saefulhakm (2004), secara matemats metode RAS dapat dyataka dega persamaa sebaga berkut: = = r x (0) s = b =,2,3,..., dst () r x (0) s = k =,2,3,..., dst (2) Keteraga : X (0) r, s b k = put atara sektor yag berasal dar output sektor tahu dasar = eleme matrks dagoal R da S = umlah permtaa atara sektor tahu t (faktor pembatas) = umlah put atara sektor tahu t (faktor pembatas).2. Model Iput Output Utuk keperlua aalss pada metode aalss metode I-O, parameter yag palg utama adalah koefse put atau koefse tekolog a secara matemats dyataka sebaga berkut : a = X atau X = a. X (3) X a = raso atara bayakya output sektor yag dguaka sebaga put (X ) terhadap total put sektor (X ). Koefse a meyataka keterkata lagsug suatu sektor bak ke depa maupu ke belakag terhadap sektor laya dalam suatu perekooma wlayah (drect backward/forward lkage). Dega demka, Tabel I-O secara matemats dapat drumuska sebaga berkut : a X + a 2 X 2 + a X + a X + F = X a 2 X + a 22 X 2 + a 2 X + a X + F 2 = X 2 : : : a X + a 2 X 2 + a X. + a X + F = X : : : a X + a 2 X 2 + a X.. + a X + F = X (4) atau

8 35 a a2 : a2 a22 M a a a2 a a a 2 X X X X F X F X 2 = + F X F X 2 2 A X F X dega otas matrks dapat drumuska sebaga berkut : AX + F = X (6) Matrks A merupaka matrks koefse put hubuga lagsug atar sektor, dega demka maka X AX = F ( A).X = F X = ( A) -.F, matrks (I A) dkeal dega matrks Leotef, merupaka parameter petg d dalam aalss I-O. Ivers matrks tersebut, matrks ( A) - atau B adalah matrks yag meyataka hubuga lagsug da tdak lagsug atar sektor dalam suatu perekooma wlayah (drect ad drect forward/backward lkage). Karea X = ( A) -.F atau X = B.F, dmaa B merupaka eleme-eleme koefse dalam vers matrks Leotef, maka pegkata output produks (X), merupaka akbat permtaa (F) terhadap sektor tersebut, besarya output produks sektor () dtetuka oleh besarya koefse B, semak besar koefseya maka semak besar pula output pada sektor tersebut. Beberapa aalss yag terkat dega metode I-O atara la sebaga berkut : (a) keterkata lagsug ke depa, (b) keterkata lagsug ke belakag, (c) keterkata lagsug tdak lagsug ke depa, (d) keterkata lagsug tdak lagsug ke belakag, (e) peggada pedapata, (f) peggada paak, (g) peggada la tambah, da (h) peggada teaga kera (Saefulhakm 2004). (5).2. Aalss Deskrptf (Keterkata) a. Keterkata lagsug ke depa Meuukka efek lagsug dar perubaha output (tgkat produks) suatu sektor terhadap total tgkat produks sektor-sektor yag megguaka output sektor

9 36 tersebut. Utuk megetahu besarya keterkata ke lagsug depa, dapat dguaka rumus sebaga berkut : F = F X X a X X = a =,2,3,..., dst (7) = keterkata lagsug ke depa = bayak output sektor yag dguaka oleh sektor = total output sektor = usur matrks koefse put atau koefse teks b. Keterkata lagsug ke belakag Meuukka efek lagsug dar perubaha output (tgkat produks) suatu sektor terhadap total tgkat produks sektor-sektor yag meyedaka put sektor tersebut. Utuk megetahu besarya keterkata lagsug ke belakag, dapat dguaka rumus sebaga berkut : B = X X = a =,2,3,..., dst (8) B X X a = keterkata lagsug ke belakag = bayak output sektor yag dguaka oleh sektor = total put sektor = usur matrks koefse put atau koefse teks c. Keterkata lagsug da tdak lagsug ke depa Meuukka pegaruh lagsug da tdak lagsug ke depa dar perubaha output (tgkat produks) suatu sektor terhadap total tgkat produks sektor-sektor yag megguaka output sektor tersebut. Utuk megetahu besarya keterkata lagsug da tdak lagsug ke depa, dapat dguaka rumus sebaga berkut : FDIL = b =,2,3,..., dst (9) FDIL b = keterkata lagsug da tdak lagsug ke depa = usur kebalka matrks Leotef d. Keterkata lagsug da tdak lagsug ke belakag Meuukka pegaruh lagsug da tdak lagsug dar keaka permtaa akhr terhadap satu ut output sektor tertetu, pada pegkata total output seluruh

10 37 sektor perekooma. Utuk megetahu besarya keterkata lagsug da tdak lagsug ke belakag, dapat dguaka rumus sebaga berkut : BDIL = b =,2,3,..., dst (0) BDIL = keterkata lagsug da tdak lagsug ke belakag b = usur kebalka matrks Leotef.2.2 Aalss Dampak (Multpler) e. Peggada Pedapata Dampak pegkata permtaa akhr (fal demad) atas output sektor terhadap pegkata total pedapata rumah tagga secara keseluruha d wlayah peelta. Agka peggada pedapata dapat dperoleh dega rumus I M = I v I v b () I V = raso pedapata rumah tagga dar sektor terhadap total output sektor b utuk =, maka I v = I v = usur kebalka verse matrks Leotef f. Peggada Paak Dampak pegkata permtaa akhr (fal demad) atas output sektor terhadap pegkata paak tak lagsug etto secara keseluruha d wlayah peelta. T M = T v T v b T V = raso paak tak lagsug dar sektor terhadap total output sektor (2) b utuk =, maka T v = T v = usur kebalka verse matrks Leotef g. Peggada Nla Tambah/PDRB Dampak pegkata permtaa akhr (fal demad) atas output sektor terhadap pegkata PDRB d keseluruha wlayah peelta. PDRB M = v PDRB PDRB v b (3)

11 38 PDRB V = raso PDRB dar sektor terhadap total output sektor utuk =, maka b PDRB v = PDRB v = usur kebalka verse matrks Leotef h. Peggada Teaga Kera Dampak pegkata permtaa akhr (fal demad) atas output sektor terhadap pegkata teaga kera d keseluruha wlayah peelta. Empl M = Empl v Empl v b Empl V = raso teaga kera dar sektor terhadap total output sektor utuk =, maka Empl v = Em,pl v = usur kebalka verse matrks Leotef b (4) 2. Aalss Kewlayaha 2.. Aalss Skalogram Aalss skalogram dguaka utuk meetuka hrark wlayah. Aalss skalogram dlakuka terhadap es, umlah saraa da prasaraa yag terseda pada wlayah tersebut. Jes data yag dguaka dalam aalss skalogram terdr dar 26 es fasltas pelayaa yag terdapat merata d setap kecamata d Kabupate Bogor, yag melput umlah fasltas saraa dbdag perekooma atara la: koperas, bak, wartel, telepo umum, swalaya, restora, hotel da dustr, yag masg-masg peubah tersebut dlakuka pembobota, yatu umlah kecamata berbadg kecamata yag memlk fasltas. Tahapa dalam peyusua aalss skalogram adalah sebaga berkut: ) Meyusu fasltas sesua dega peyebara da umlah fasltas d dalam ut-ut wlayah. 2) Semua la fasltas drasoka terhadap luas d setap wlayah sehgga ddapatka peyebara relatf fasltas d wlayah tersebut. 3) Meumlahka seluruh fasltas secara horzotal utuk meetuka deks perkembaga suatu wlayah. 4) Meumlahka masg-masg ut fasltas secara vertkal sehgga dperoleh umlah ut fasltas yag tersebar dseluruh ut wlayah sela tu dtetuka uga rata-rata ut fasltas tersebut (average), devas stadard (st-dev), total ters (coutf, sehgga fasltas yag berla ol tdak aka dhtug), bobot (raso atara total ters dega umlah kecamata), la maksmum (max) da wlayah mmum

12 39 (m). 5) Megurutka berdasarka ketersedaa fasltas dar wlayah dega ketersedaa yag palg legkap sampa wlayah dega ketersedaa kurag legkap. 6) Megkelaska wlayah berdasarka hrark fasltasya (Saefulhakm 2004). Aalss skalogram d lakuka dega persamaa: k ak (I ) = Σ ( F k. ) (5) ( I ) = Ideks Hrark; Σ = Jumlah Fasltas; k F k = Kecamata yag puya fasltas; = Bobot fasltas ak Varabel-varabel yag dguaka dalam aalss terdapat pada lampra Aalss Tpolog Wlayah Aalss tpolog dguaka utuk megklasfkaska suatu wlayah mead beberapa kelas yag dcrka dar varabel-varabel putya. Data yag dapat dguaka adalah berbaga macam data, bak dar aspek fsk sepert frastruktur atau sumberdaya alam maupu dar aspek ekoom. Dalam tpolog wlayah perlu memperhatka la keragama. Wlayah-wlayah dega pecr yag sama terkelompok dalam kelompok yag sama. Tekk klasfkas wlayah yag dguaka dega aalss Gerombol. Terdapat dua metode peggerombola yatu: metode berhrark da metode tdak berhrark. Dalam aalss dguaka metode berhrark karea umlah gerombol yag aka dtetuka sudah dketahu. Pegguaa aalss gerombol utuk metode berhrark dguaka pada aalss atar ut-ut atau obyek yag aka daalss. Dega aalss ukura keterpsaha da keterdekata atar gerombol dapat dhtug. Persamaa aalss gerombol sebaga berkut: p D 2 = Σ ( X k Y k ) 2 (6) k= D 2 = Hasl arak atau kedekata / kemrpa atara data varabel da X k = Nla utuk data varabel k ke data varabel tuua

13 40 Y k = Nla utuk data varabel ke data varabel k tuua p = Bayakya data varabel 3. Aalss Kelembagaa Alokas Aggara Aalss bertuua utuk melhat bagamaa peetapa APBD Kabupate Bogor. Sela tu megaalss alokas aggara (APBD) yag telah dtetapka dar Pemertah Daerah (Pemda) Kabupate Bogor ke sektor-sektor (kator, bada, das) da alokas aggara kewlayah (kecamata), krtera-krtera yag dtetapka dalam meetuka umlah aggara ke setap sektor da wlayah. 3.. Proses Hrark Aaltk (Aalytc Herarchy Process) Prsp kera Aalytc Herarchy Process (AHP) adalah meyederhaaka suatu persoala kompleks yag tdak terstruktur, stratek, da damk mead baga-bagaya serta meata dalam suatu hrark. Kemuda tgkat kepetga setap varabel dber umerk secara subektf tetag art petg varabel tersebut secara relatf dbadgka dega varabel yag la. Dar berbaga pertmbaga tersebut kemuda dlakuka stesa utuk meetapka varabel yag memlk prortas tgg da berpera utuk mempegaruh hasl pada sstem tersebut. AHP memlk bayak keuggula dalam meelaska proses pegambla keputusa, karea dapat dgambarka secara grafs, sehgga mudah dpaham oleh semua phak yag terlbat dalam pegambla keputusa. Dega AHP, proses keputusa kompleks dapat duraka mead keputusa-keputusa lebh kecl yag dapat dtaga dega mudah. Sela tu, AHP uga megu kosstes pelaa, bla terad peympaga yag terlalu auh dar la kosstes sempura, maka hal meuuka bahwa pelaa perlu dperbak, atau hrark harus dstruktur ulag (Marm, 2004). 4. Peta Tematk Pembuata peta tematk dega SIG dlakuka utuk mempermudah aalss ruag megea wlayah admstras, kepadata peduduk, lokas sektor uggula, hrark perkembaga wlayah, tgkat aksesbltas da IPM d Kabupate Bogor.

14 Level Tuua Tuua Utama Level 2 Krtera Krtera A Krtera B Krtera C Krtera D Level 3 Sasara Sektor A Sektor 2A Sektor B Sektor 2B Sektor C Sektor 2C Sektor D Sektor 2D Level 4 Alteratf Alteratf Alteratf 2 Gambar 6 Struktur Aalytc Herarchy Process.

15 44 Tabel 8 Jes da sumber data yag dperluka berdasarka tuua peelta No. Tuua Data Sumber Data Pedekata Aalsts. Megetahu sektor-sektor dalam perekooma yag dapat ddetfkaska sebaga sektor uggula d kab. Bogor 2. Megetahu potes pedukug da recaa pembagua sektor uggula d kab. Bogor 3. Idetfkas aggara utuk medukug sektor uggula d kab. Bogor Tabel I-O Kab. Bogor 2004 (Updatg dar Tabel I-O 999) PDRB kab. Bogor Tabel I-O kab. Bogor 2004 (Updatg dar Tabel I-O 999) Potes wlayah Mekasme peyusua aggara da alokas aggara -BPS kab. Bogor -Bappeda kab. Bogor -BPS kab. Bogor -DPRD kab. Bogor -Pemda kab. Bogor -Bappeda kab. Bogor -Tokoh Masyarakat Aalss: -RAS -I-O Aalss: -I-O -Skalogram -Tpolog wlayah Aalss: -AHP Output Keterkata atar sektor da sektor uggula Sumberdaya potesal da optmalsas pembagua sektor uggula Gambara sstem mekasme peyusua pola pegaggara kab. Bogor Sumber: Dolah sedr.