BAB 4 PERSAMAAN LINGKARAN
|
|
- Utami Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 STANDAR KOMPETENSI: BAB 4 PERSAMAAN LINGKARAN Menusun persamaan lingkaran dan garis singgungna. KOMPETENSI DASAR Menusun persamaan lingkaran ang memenuhi persaratan ang ditentukan Menentukan persamaan garis singgung pada lingkaran dalam berbagai situasi A. Persamaan Lingkaran Sejak di sekolah dasar kita sudah mengenal bentuk lingkaran. Dalam matematika lingkaran didefinisikan sebagai himpunan atau tempat kedudukan titiktitik ang berjarak sama terhadap sebuah titik tertentu. Titik tertentu itu selanjutna disebut pusat lingkaran, dan jarakna disebut ukuran jari-jari. Perlu di bedakan antara lingkaran dan daerah dalam lingkaran, seperti pada Gambar 4.., ang berwarna biru adalah lingkaran dan daerah ang diarsir adalah daerah dalam lingkaran. Titik A pada Gambar 4.., terletak pada lingkaran, sedangakan titik B tidak terletak pada lingkaran tapi pada daerah dalam. B A Gambar 4. Gambar 4.. Dalam bidang kartesius, tiap titik dapat dinatakan sebagai pasangan terurut (,), sehingga himpunan titik-titik ang terletak pada lingkaran tertentu memenuhi persamaan tertentu ang disebut persamaan lingkaran.. Persamaan Lingkaran ang Pusatna (0,0) dan Jari-jari r Misalkan A(,) terletak pada lingkaran dengan pusat O(0,0) dan jari-jari r seperti terlihat pada Gambar 3., maka OA = = r. ( 0) ( 0) = = r +
2 r A(,) O(0,0) Gambar 4.3 Jadi persamaan lingkaran ang berpusat di (0,0) dan jari-jari r memiliki persamaan + = r. Contoh 4. Tentukan persamaan lingkaran ang berpusat di (0,0) dan melalui titik A(-3,4) Persamaan lingkaran ang pusatna O(0,0) dan jari-jari r adalah + = r. r = OA = ( 3 0) (4 0) = 9 6 = 5 Jadi persamaan lingkaran ang berpusat di (0,0) dan melalui titik A(-3,4) adalah + = 5 + = 5. Contoh 4. Diketahui titik A(0,) dan B(0,9). Tentutkan persamaan tempat kedudukan P(,) sehingga PB = 3PA. PB = 3PA Latihan. ( 0) ( 9) = 3 ( 9) = 3 ( 0) ( ( + (-9) = 9( +(-) ) = 9( ) = 9( ) = = -7 + = 9. Tuliskan persamaan lingkaran ang berpusat di O(0,0) dengan jari-jari a. 5 b. 8 c. 9 d., e. a. Carilah persamaan lingkaran dengan pusat O(0,0) dan melalui titik a. (,3) b. (-,) c. (4,0) d. (-6,-8) 3. Tentukan pusat dan jari-jari dari masing-masing lingkaran berikut. a. + = 36 b. + = c = 9 4. Carilah persamaan lingkaran dengan pusat sama dengan pusat lingkaran + = 5, tetapi jari-jarina dua kali jari-jari lingkaran tersebut. 5. Periksa titik titik manakah ang terletak pada lingkaran + = 5 ) )
3 a. (3,4) b. (,5) c. (-5,0) d. (-,-3) 6. a. Jika A(0,) dan B(0,4) tentukan persamaan tempat kedudukan. titik P ang memenuhi PB = PA b. Jika A(0,-) dan B(0,-5) tentukan persamaan tempat kedudukan. titik P ang memenuhi PB = 5PA. Persamaan Lingkaran dengan Pusat A(a,b) dan Jari-jari r Misalkan titik P(,) terletak pada lingkaran dengan pusat A(a,b) dengan jari-jari r, maka AP = r = ( a) ( b) (-a) + (-b) = r. Persamaan (-a) + (-b) = r ini merupakan persamaan lingkaran ang titik pusatna (a, b) dan jari-jarina r P(,) A(a,b) 0-4 Gambar 4.4. Contoh 4.3 Tentukan persamaan lingkaran dengan pusat (3,4) dengan jari-jari 5 Persamaan lingkaran itu adalah ( -3) + ( 4) = 5 ( -3) + ( 4) = 5 Latihan. Tuliskan persamaan lingkaran dengan pusat dan jari-jari berikut. a. (,), 3 b. (0,3), 4 c. (5,0), d. (-5,), 7. Carilah persamaan lingkaran a. pusat (6,8) melalui O(0,0) b. pusat (-,0) melalui (3,4) 3. Carilah pusat dan jari-jari dari setiap lingkaran berikut. a. ( -) + ( 3) = 5 b. ( -) + ( + 4) = Tentukan persamaan lingkaran ang konsentrik (sepusat) dengan lingkaran ( -) + ( 4) = 5, tetapi memiliki jari-jari dua kali jari-jari lingkaran tersebut. 5. Tentukan persamaan lingkaran ang berpusat di (,5) dan meninggung sumbu. 6. Tentukan persamaan lingkaran ang berpusat di (,-) dan meninggung sumbu.
4 7. Tentukan empat persamaan lingkaran berjari-jari 3 ang meninggung sumbu dan sumbu. 8. Tentukan persamaan lingkaran ang melalui O(0,0) dan A(4,6) dengan OA adalah diameter.. 9. Tentukan persamaan lingkaran ang melalui B(-3,5) dan C(, -) dan BC adalah diameter. 0. Diketahui A(,), B(4,6), dan C(,6). Buktikan ACB siku-siku, dan tentukan persamaan lingkaran ang melalui titik-titik A, B, dan C. 3. Persamaan Umum Lingkaran Persamaan lingkaran dengan titik pusat (a,b) dan jari-jari r adalah (-a) + (-b) = r -a + a + b + b = r + -a b + + a + b - r = 0. Bila -a = A, -b = B dan C = a + b - r, maka persamaan + -a b + a + b - r = 0 dapat ditulis sebagai + + A + B + C = 0. Dengan demikian bila diketahui persamaan lingkaran + + A + B + C = 0, maka dari koordinat titik pusatna (a,b) = (-½ A, -½B) dan jari-jari r = A B ( ) ( ) C. Contoh 4.4 Tentukan persamaan umum lingkaran ang pusatna (3, -4) dan jari-jari 5. Misalkan persamaan umum lingkaran itu + + A + B + C = 0. Absis titik pusatna a =3, maka A = -a = -6. Ordinat titik pusatna b = -4, B = -b = 8. C = a + b r = 3 + (-4) 5 = 0. Jadi persamaan lingkaran dengan pusat (3,-4) dan jari-jari 5 adalah = = 0. Contoh 4.5 Tentukan koordinat titik pusat lingkaran dan jari-jari dari persamaan: = 0. A =, B = -0, dan C = -30 Titik pusatna ( - ½ A, - ½ B) dan jari-jarina r = Titik pusatna ( - ½., - ½ (-0)) = ( - 6, 5) Jari-jarina r = A B ( ) ( ) A B 0 ( ) ( ) C = ( ) ( ) ( 30) Latihan 3. Tentukan pusat dan jari-jari setiap lingkaran berikut. a = 0 b = 0 c = 0 d = 0. Tentukan pusat dan jari-jari setiap lingkaran berikut. a = 0 b = 0 C = = 9.
5 3. Manakah ang merupakan persamaan lingkaran? a = 0 b = 0 c. + 5 = 0 d = 0 e. ( -) + ( ) = 6 f = 0 4. Tentukan h jika titik (h,3) terletak pada lingkaran = 0 5. Tentukan k jika titik (-5,k) terletak pada lingkaran = 0 6. Jika (,) terletak pada lingkaran + + f = 0, tentukan f. 7. Jika (-,) terletak pada lingkaran g - 6 = 0, tentukan g. 8. Jika lingkaran + + A + B + C = 0 melalui O(0,0), (,3) dan (5,-5), tentukan A, B, dan C. 9. Tentukan persamaan lingkaran ang melalui (0,-), (,3), dan,6). 0. Tentukan persamaan lingkaran luar segitiga OAB bila A(-,4), B(-,7), dan O (0,0) B. Garis Singgung Lingkaran Misalkan kita memiliki sebuah lingkaran dan sebuah garis, maka kedudukan lingkaran dengan garis itu ada 3 kemungkinan: (i) saling berpotongan di dua titik, (ii) berpotongan di satu titik, dan (iii) tidak beririsan seperti terlihat pada Gambar k m n 8 A 6 4 B C 4 - Gambar 4.5 Garis k memotong lingkaran di dua titik B dan C, garis m ang memotong lingkaran tepat di satu titik A, sedangkan garis n tidak memotong lingkaran. Garis ang tepat memotong lingkaran tepat di satu titik seperti garis m pada Gambar 4.5., disebut garis singgung lingkaran.. Persamaan garis singgung melalui A(, ) pada Lingkaran + = r
6 Perhatikan Gambar 6., garis k meninggung lingkaran + = r di titik A(, ). Garis singgung lingkaran k itu memiliki sifat tegaklurus terhadap garis OA. Titik O(0,0) dan A(, ), maka garis OA memiliki gradien m =. Karena garis k tegaklurus garis OA maka gradien garis singgung k adalah m = saling tegaklurus bila hasil kali gradienna m.m = -) (kedua garis O A(, ) Gambar 4.6 k Titik A(, ) pada lingkaran + = r, maka + = r. Selanjutna persamaan garis k ang melalui A(, ) dengan gradien m adalah = m (- ) = (- ) = r. Dengan demikian diperoleh kesimpulan: Jika ttik A(, ) pada lingkaran + = r, maka garis singgung lingkaran ang melalui titik A adalah + = r. Contoh 4.6: Tentukan persamaan garis singgung lingkaran + = 5 melalui titik (4,-3). Periksa apakah titik (4,-3) pada lingkaran atau tidak, dengan mensubsitusi ke dalam persamaan lingkaran 4 + (-3) = = 5. Artina titik(4,-3) pada lingkaran. Karena titik (4,-3) pada lingkaran maka rumus ang digunakan untuk menentukan persamaan garis singgungna adalah + = r dengan = 4 dan = -3, sehingga persamaan garis singgung itu 4 3 = 5.. Persamaan garis singgung melalui A(, ) pada Lingkaran (-a) +( -b) = r
7 Perhatikan Gambar 4.7, titik A(, ) pada lingkaran (-a) +( -b) = r dan k adalah garis singgung lingkaran ang melalui titik A. Pusat lingkaran (-a) +( -b) = r b adalah P(a,b), gradien garis PA adalah m =. Karena garis k tegak lurus PA, a maka gradienna adalah m = a b k A(, ) P(a,b) 0 Gambar 4.7. Persamaan garis k ang melalui A(, ) dengan gradien m = = a (- ) )( )( -b) = -( -a)(- ) b a adalah b ) b - + b = - + +a a ( a) + ( b) = ( a ) + ( -b ) ( -a -a + a )+ ( b b + b ) = ( + a a +a )+ ( -b -b +b ( -a)(-a) + ( b)( - b)= ( -a) +( -b) ( -a)(-a) + ( b)( - b)= r Dengan demikian diperoleh kesimpulan: Jika titik A(, ) pada lingkaran (-a) +( -b) = r maka garis singgung lingkaran ang melalui titik A adalah ( -a)(-a) + ( b)( - b)= r Contoh 4.7: Tentukan persamaan garis singgung lingkaran (- 4) + ( +3)= 5 melalui titik (7,). Periksa apakah titik (7,) pada lingkaran atau tidak, dengan mensubsitusi ke dalam persamaan lingkaran (7-4) + ( +3) = = 5. Artina titik(7,) pada lingkaran. Karena titik (7,) pada lingkaran maka rumus ang digunakan untuk menentukan persamaan garis singgungna adalah ( -a)(-a) + ( b)( - b)= r Dengan dengan = 7 dan =, a = 4 dan b = -3, sehingga persamaan garis singgung itu (7-4)( -4) + ( +3)( +3) = 5 3(-4) + 4(+3) = 5
8 = = 5 3. Persamaan garis singgung melalui A(, ) pada Lingkaran + + A + B + C = 0 dan Di atas telah dikemukakan bahwa dengan mensubsitusi a = - ½ A, b = - ½ B, A B r = ( ) ( ) C ke dalam persamaan (-a) + (-b) = r diperoleh persamaan umum lingkaran + + A + B + C = 0. Selanjutna jika titik A(, ) pada lingkaran (-a) +( -b) = r maka garis singgung lingkaran ang melalui titik A adalah ( -a)(-a) + ( b)( - b)= r ( -a -a + a )+ ( b b + b ) = r. Kemudian dengan mensubsitusi a = - ½ A, b = - ½ B, dan r = A B ( ) ( ) C ke dalam persamaan ( -a -a + a )+ ( b b + b ) = r, diperoleh ( + ½ A + ½ A + ( ½ A) + ( + ½ B + ½ B + (½ B) ) = (½ A) +( ½ B) C + + ½ A( - ) + ½ B( ) + C = 0. Uraian di atas menimpulkan jika A(, ) terletak pada persamaan lingkaran + + A + B + C = 0, maka persamaan garis singgung lingkaran tersebut melalui titik A adalah + + ½ A( - ) + ½ B( ) + C = 0. Contoh 4.8: Tentukan persamaan garis singgung lingkaran = 0 melalui (, -5). Periksa apakah titik (, -5) pada lingkaran atau tidak, dengan mensubsitusi ke dalam persamaan lingkaran + (-5) - () + 4(-5) 4 = 0. Artina titik(,-5) pada lingkaran. Karena titik (,-5) pada lingkaran maka rumus ang digunakan untuk menentukan persamaan garis singgungna adalah + + ½ A( - ) + ½ B( ) + C = 0 Dengan = dan = -5, A = - dan B = 4 dan C = -4 diperoleh persamaan garis singgung itu. + (-5) - ( ) + ( + 5) - 4 = = 0-3 = = 0 Latihan 4. Tunjukkan bahwa (,-3) terletak pada lingkaran + = 0 dan tentukanlah persamaan garis singgung lingkaran itu di titik itu.. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran + = 3 di titik (-,3) 3. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran (-) + (-5) = 9 di titik (, ) 4. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran = 0 di titik (4,- ) 5. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran = 0 di titik (-,)
9 4. Sarat Garis Meninggung Lingkaran Misalkan garis k memiliki persamaan = p + q dan lingkaran + = r. Kedua persamaan ini membentuk sistem persamaan ang penelesaianna merupakan koordinat titik potong garis dengan lingkaran. Bila = np + q disubsitusikan ke dalam persamaan + = r diperoleh + (p + q) = r + p + p + p = r (+p ) + p + (p - r ) = 0 Ini merupakan persamaan kuadrat dengan a = + p, b = p dan c = p r. Telah kita ketahui bahwa suatu persamaan kuadrat akan memiliki dua akar real, satu akar real atau tidak memiliki akar real. Persamaan kuadrat a + b + c = 0 akan memiliki : (i) dua akar real ang berbeda bila b -4ac >0 (ii) satu akar real bila b -4ac = 0 (iii) tidak memiliki akar real bila b -4ac < 0 Ini menimpulkan bila persamaan garis disubsitusikan ke dalam persamaan lingkaran menghasilkan suatu persamaan kuadrat a + b + c = 0, maka garis itu (i) memotong lingkaran di dua titik bila b -4ac >0 (ii) meninggung lingkaran bila b -4ac = 0 (iii) tidak beririsan dengan lingkaran bila b -4ac < 0 Contoh 4.9: Tentukan persamaan persamaan garis singgung lingkaran + = 9 ang melalui titik (0,-5). Titik (0,-5) terletak di luar lingkaran, sebab jika disubsitusikan ke dalam persamaan lingkaran aitu 0 + (-5) = 5 > Gambar 4. 8 Misalkan gradien persamaan garis singgung itu m sehingga persamaan garis singgung lingkaran itu (-5) = m ( 0) atau = m -5 Sekarang subsitusi = m -5 ke dalam + = 9 diperoleh + (m -5) = 9 + m -0m + 5 = 9 ( +m ) 9m +6 = 0. Garis = m 5 akan meninggung lingkaran + = 9 bila diskriminan dari persamaan kuadrat ( +m ) 9m +6 = 0 adalah D = 0 D = b -4ac = 0 (-0m) 4( +m ).6 = 0
10 00m 64 64m = 0 36 m 64 = 0 36 m = 64 m 6 = 9 m = 4 3 Jadi persamaan garis singgung lingkaran + = 9 ang melalui titik (0,-5) ada dua aitu = dan = Latihan 5. Buktikan bahwa garis = 0 meninggung lingkaran = 0, tentukan pula titik singgungna.. Buktikan bahwa garis = meninggung lingkaran = 0, tentukan pula titik singgungna. 3. Tentukan nilai r jika garis = 5 meninggung lingkaran + = r. 4. Diketahui lingkaran = 0 dan garis singgung lingkaran itu ang memiliki persamaan = - + c. Tentukan nilai-nilai c ang mungkin. 5. Buktikan bahwa garis singgung di titik (-,-3) pada lingkaran + = 0 juga meninggung lingkaran = 0. Tentukan panjang garis singgung persekutuan tersebut.
11 Prakata Bab 4 Banak sekali benda-benda di sekeliling kita memuat bangun lingkaran seperti, roda kendaraan, bagain-bagian pada baik mesin mobil atau mesin-mesin produksi lainna. Dengan demikian bangun lingkaran tidak dapat diabaikan dalam kehidupan, sehingga cukup menarik untuk dikaji secara matematis, khususna secara geometri dan aljabar. Soal Apersepsi. Bila diketahui sebuah lingkaran dan sebuah garis. Tentukan kemungkinankemungkinan kedudukan antara lingkaran dan garis tersebut.. Perhatikan Gambar. berikut, P pada lingkaran dan O pusat lingkaran. Apa ang kalian ketahui antara garis OP dan garis m? m P O Perdalam Konsepmu!. Jika (, ) di luar lingkaran + = r, apakah benar persamaan garis singgungna + = r?. Titik (, ) ang terletak di daerah dalam lingkaran + = r. Mungkinkah kita dapat membuat garis singgung lingkaran tersebut ang melalui titik (, )? RANGKUMAN Bab 4. Persamaan lingkaran dengan pusat O(0,0) dan jari-jari r adalah + = r. Persamaan lingkaran dengan pusat (a,b) dan jari-jari r adalah (-a) + ( b) = r 3. Suatu lingkaran ang memiliki persamaan umum + + A + B + C = 0 A B berpusat di (- ½ A, - ½ B) dan jari- jari r = ( ) ( ) C 4. Persamaan garis singgung lingkaran + = r ang melalui titik (, ) pada lingkaran tersebut adalah + = r 5. Persamaan garis singgung lingkaran (-a) + ( b) = r ang melalui titik (, ) pada lingkaran tersebut adalah ( a)(-a) + ( -b)(-b) = r 6. Persamaan garis singgung lingkaran + + A + B + C = 0 ang melalui titik (, ) pada lingkaran tersebut adalah + + ½ A( ) + ½ B( ) + C = 0 7. Jika garis m dengan persamaan = a + b dan lingkaran ang memiliki persamaan + + A + B + C = 0. Garis m meninggung lingkaran tersebut bila diskriminan persamaan kuadrat + (a +b) + A +B(a+b) +C = 0 adalah 0
12
PP' OP = OP' PERSAMAAN UMUM LINGKARAN
Bab III : Lingkaran 30 Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik ang berjarak sama terhadap suatu titik tetap. Jarak ang sama itu disebut jari-jari sedangkan titik tetap dinamakan pusat lingkaran 3..
Lebih terperinciLINGKARAN. Lingkaran. pusat lingkaran diskriminan posisi titik posisi garis garis kutub gradien. sejajar tegak lurus persamaan lingkaran
LINGKARAN Persamaan Persamaan garis singgung lingkaran Persamaan lingkaran berpusat di (0, 0) dan (a, b) Kedudukan titik dan garis terhadap lingkaran Merumuskan persamaan garis singgung yang melalui suatu
Lebih terperinciLINGKARAN. Lingkaran merupakan tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap titik tertentu. Perhatikan gambar berikut.
LINGKARAN Lingkaran merupakan tempat kedudukan titik-titik ang berjarak sama terhadap titik tertentu. Perhatikan gambar berikut. r P Titik P disebut pusat, sedangkan Jarak P ke lingkaran dinamakan jari-jari.
Lebih terperinciSolusi Pengayaan Matematika
Solusi Pengaaan Matematika Edisi Januari Pekan Ke-, 006 Nomor Soal: 1-0 1. Melalui (0, 0) buatlah garis-garis ang memotong lingkaran 0 pada dua titik. Carilah tempat kedudukan pertengahan ke dua titik.
Lebih terperinciAB = AB = ( ) 2 + ( ) 2
Nama Siswa Kelas LEMBAR AKTIVITAS SISWA HUBUNGAN ANTAR GARIS Titik Tengah Sebuah Segmen Garis : : Kompetensi Dasar (KURIKULUM 2013): 3.10 Menganalisis sifat dua garis sejajar dan saling tegak lurus dan
Lebih terperinciPersamaan Garis singgung Melalui titik (x 1, y 1 ) diluar lingkaran. Pusat Lingkaran (a, b) Persamaan Garis singgung. Jari Jari r.
PERSAMAAN LINGKARAN Pusat Lingkaran (0, 0) Melalui titik (x, y ) pada lingkaran Jika diketahui gradient m xx y mx r yy r m x y r Persamaan Garis singgung Melalui titik (x, y ) diluar lingkaran Jari Jari
Lebih terperinci(D) 2 x < 2 atau x > 2 (E) x > Kurva y = naik pada
f =, maka fungsi f naik + 1 pada selang (A), 0 (D), 1. Jika ( ) (B) 0, (E) (C),,. Persamaan garis singgung kurva lurus + = 0 adalah (A) + = 0 (B) + = 0 (C) + + = 0 (D) + = 0 (E) + + = 0 = ang sejajar dengasn
Lebih terperinciKing s Learning Be Smart Without Limits
Nama Siswa : LEMBAR AKTIVITAS SISWA PERSAMAAN LINGKARAN Jadi dapat disimpulkan bahwa persamaan lingkaran dengan pusat O(0,0) dan jari-jari = r adalah Kelas : Persamaan lingkaran: Kompetensi Dasar (KURIKULUM
Lebih terperinciPERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA
1 KEGIATAN BELAJAR 11 PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA Setelah mempelajari kegiatan belajar 11 ini, mahasiswa diharapkan mampu Menentukan Persamaan Garis Singgung Parabola, Titik dan Garis Polar Pada
Lebih terperinciA. Pengertian Parabola. Menentukan panjang Latus Rectum DT = FS = DF = 2p Maka DE = 2.DF = 4p. B. Persamaan Parabola
htt://www.smkekalongan.sch.id Parabola A. Pengertian Parabola Parabola adalah temat kedudukan titik-titik ada geometri dimensi ang memiliki jarak ang sama terhada satu titik tertentu dan garis tertentu.
Lebih terperinciLingkaran. A. Persamaan Lingkaran B. Persamaan Garis Singgung Lingkaran
Bab Sumber: www.panebiancod.com Setelah mempelajari bab ini, Anda harus mampu merumuskan persamaan lingkaran dan menggunakannya dalam pemecahan masalah; menentukan persamaan garis singgung pada lingkaran
Lebih terperinciBab 1. Irisan Kerucut
Tahun Ajaran 01 01-013/Genap Bab 1. Irisan Kerucut e=0 e 1 A. Lingkaran Persamaan Lingkaran yang berpusat di titik (0,0) Pada segitiga siku-siku, siku, menurut dalil phytagoras berlaku : c =
Lebih terperinciIRISAN DUA LINGKARAN
LINGKARAN IRISAN DUA LINGKARAN Oleh : Saptana Surahmat Konsep hubungan dua lingkaran sangat penting dalam kehidupan kita. Sepasang roda pada sepeda, sepeda motor, kendaraan bermotor, roda gigi pada pengatur
Lebih terperinciBab. Persamaan Garis Lurus. Pengertian Persamaan Garis Lurus Gradien Menentukan Persamaan Garis lurus
Bab Sumb er: Scien ce Enclopedia, 997 Persamaan Garis Lurus Dalam suatu perlombaan balap sepeda, seorang pembalap mengauh sepedana dengan kecepatan tetap. Setiap 5 detik, pembalap tersebut menempuh jarak
Lebih terperinciMODUL 8 FUNGSI LINGKARAN & ELLIPS
MODUL 8 FUNGSI LINGKARAN & ELLIPS 8.1. LINGKARAN A. PERSAMAAN LINGKARAN DENGAN PUSAT PADA TITIK ASAL DAN JARI-JARI R Persamaan lingkaran dengan pusat (0,0) dan jari jari R adalah : x 2 + y 2 = R 2 B. PERSAMAAN
Lebih terperinciPENDAHULUAN KALKULUS
. BILANGAN REAL PENDAHULUAN KALKULUS Ada beberapa jenis bilangan ang telah kita kenal ketika di bangku sekolah. Bilangan-bilangan tersebut adalah bilangan asli, bulat, cacah, rasional, irrasional. Tahu
Lebih terperinciModul Matematika XI IPA Semester 1 Lingkaran
Modul Matematika XI IPA Semester 1 Lingkaran Oleh : Markus Yuniarto, S.Si Tahun Pelajaran 015 016 SMA Santa Angela Jl. Merdeka No. 4 Bandung Lingkaran XI IPA Sem 1/014-015 4 Peta Konsep Persamaan Lingkaran
Lebih terperinci6 FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI
6 FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI KUADRAT 5.1. Fungsi Linear Pada Bab 5 telah dijelaskan bahwa fungsi linear merupakan fungsi yang variabel bebasnya paling tinggi berpangkat satu. Bentuk umum fungsi linear adalah
Lebih terperinciLINGKARAN. A. PERSAMAAN LINGKARAN B. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN
LINGKARAN. A. PERSAMAAN LINGKARAN B. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN 4 ia nc o3 D.c om Bab r: w be Su m. pa ww ne b Lingkaran Setelah mempelajari bab ini, Anda harus mampu merumuskan persamaan lingkaran
Lebih terperinciModul Matematika XI MIA Semester 1 Lingkaran
Lingkaran XI MIA 017/018 Modul Matematika XI MIA Semester 1 Lingkaran Oleh : Markus Yuniarto, S.Si 1 Tahun Pelajaran 017/018 SMA Santa Angela Jl. Merdeka No. Bandung Lingkaran XI MIA 017/018 Peta Konsep
Lebih terperinciMATEMATIKA DASAR TAHUN 1987
MATEMATIKA DASAR TAHUN 987 MD-87-0 Garis singgung pada kurva y di titik potong nya dengan sumbu yang absisnya positif mempunyai gradien 0 MD-87-0 Titik potong garis y + dengan parabola y + ialah P (5,
Lebih terperinciGaris Singgung Lingkaran
1 KEGIATAN BELAJAR 8 Garis Singgung Lingkaran Setelah mempelajari kegiatan belajar 8 ini, mahasiswa diharapkan mampu menentukan persamaan garis singgung lingkaran dan kuasa lingkaran. Pernahkah Anda memperhatikan
Lebih terperincimatematika KTSP & K-13 GARIS SINGGUNG LINGKARAN K e a s A. Definisi Garis Singgung Lingkaran Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-3 matematika K e l a s XI GARIS SINGGUNG LINGKARAN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.. Memahami definisi garis singgung lingkaran..
Lebih terperinciIRISAN KERUCUT: PARABOLA
K-3 matematika K e l a s XI IRISAN KERUCUT: ARABOLA Tujuan embelajaran Setelah memelajari materi ini, kamu diharakan memiliki kemamuan berikut.. Memahami definisi arabola dan unsur-unsurna.. Memahami konse
Lebih terperinciPertemuan ke 8. GRAFIK FUNGSI Diketahui fungsi f. Himpunan {(x,y): y = f(x), x D f } disebut grafik fungsi f.
Pertemuan ke 8 GRAFIK FUNGSI Diketahui fungsi f. Himpunan {(,y): y = f(), D f } disebut grafik fungsi f. Grafik metode yang paling umum untuk menyatakan hubungan antara dua himpunan yaitu dengan menggunakan
Lebih terperinciKEGIATAN BELAJAR SISWA
KEGIATAN BELAJAR SISWA Bidang studi : Matematika Satuan Pendidikan: SLTP Kelas: 3 (tiga) Caturwulan: 1 (satu) Pokok Bahasan: Transformasi Subpokok Bahasan: Refleksi Waktu: 150 Menit Endang Mulyana 2003
Lebih terperinciSolusi Pengayaan Matematika Edisi 3 Januari Pekan Ke-3, 2005 Nomor Soal: 21-30
Solusi Pengayaan Matematika Edisi 3 Januari Pekan Ke-3, 005 Nomor Soal: -30. Garis 5y 60 memotong sumbu X dan sumbu Y masing-masing di titik A dan B, sehingga OAB membentuk segitiga siku-siku. Sebuah lingkaran
Lebih terperinciMatematika Proyek Perintis I Tahun 1979
Matematika Proyek Perintis I Tahun 979 MA-79-0 Irisan himpunan : A = { x x < } dan himpunan B = { x < x < 8 } ialah himpunan A. { x x < 8 } { x x < } { x < x < 8 } { x < x < } { x < x } MA-79-0 Apabila
Lebih terperinciMODUL 4 LINGKARAN DAN BOLA
1 MODUL 4 LINGKARAN DAN BOLA Sumber: www.google.co.id Gambar 6. 6 Benda berbentuk lingkaran dan bola Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menjumpai benda-benda yang berbentuk bola maupun lingkaran.
Lebih terperinciyang tak terdefinisikan dalam arti keberadaannya tidak perlu didefinisikan. yang sejajar dengan garis yang diberikan tersebut.
3 Gariis Lurus Dalam geometri aksiomatik/euclide konsep garis merupakan salah satu unsur ang tak terdefinisikan dalam arti keberadaanna tidak perlu didefinisikan. Karakteristik suatu garis diberikan pada
Lebih terperinciDALIL PYTHAGORAS DAN PEMECAHAN MASALAH GEOMETRI
DALIL PYTHAGORAS DAN PEMECAHAN MASALAH GEOMETRI Segitiga 1. Beberapa sifat yang berlaku pada segitiga adalah : Jumlah sudut-sudut sembarang segitiga adalah 180 0 Pada segitiga ABC berlaku AC = BC B = A
Lebih terperinciPENERAPAN FAKTOR PRIMA DALAM MENYELESAIKAN BENTUK ALJABAR (Andi Syamsuddin*)
PENERAPAN FAKTOR PRIMA DALAM MENYELESAIKAN BENTUK ALJABAR (Andi Syamsuddin*) A. Faktor Prima Dalam tulisan ini yang dimaksud dengan faktor prima sebuah bilangan adalah pembagi habis dari sebuah bilangan
Lebih terperinciLINGKARAN. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 9 LINGKARAN A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR Kompetensi Dasar Setelah mengikuti pembelajaran lingkaran siswa mampu: 1. Mendeskripsikan konsep persamaan lingkaran dan menganalisis sifat garis
Lebih terperinciBuku Pendalaman Konsep. Trigonometri. Tingkat SMA Doddy Feryanto
Buku Pendalaman Konsep Trigonometri Tingkat SMA Doddy Feryanto Kata Pengantar Trigonometri merupakan salah satu jenis fungsi yang sangat banyak berguna di berbagai bidang. Di bidang matematika sendiri,
Lebih terperinciBAB I PRA KALKULUS. Nol. Gambar 1.1
BAB I PRA KALKULUS. Sistem bilangan ril.. Bilangan ril Sistem bilangan ril adalah himpunan bilangan ril dan operasi aljabar aitu operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Biasana bilangan
Lebih terperinciHOME PETA KONSEP MATERI CONTOH SOAL LATIHAN SOAL PROFIL STANDAR KOMPETENSI
HOME STANDAR KOMPETENSI PETA KONSEP MATERI CONTOH SOAL LATIHAN SOAL PROFIL STANDAR KOMPETENSI Menentukan persamaan lingkaran Menentukan persamaan garis singgung lingkaran Peta konsep lingkaran persamaan
Lebih terperinciPERSAMAAN GARIS SINGGUNG ELLIPS
1 KEGIATAN BELAJAR 13 PERSAMAAN GARIS SINGGUNG ELLIPS Setelah mempelajari kegiatan belajar 13 ini, mahasiswa diharapkan mampu Menentukan Persamaan Garis Singgung Elips, Titik Singung dan Garis Pada kegiatan
Lebih terperinciPertemuan 2 KOORDINAT CARTESIUS
Kalkulus Pertemuan 2 KOORDINAT CARTESIUS Koordinat Cartesius 1 2 3 Jarak y Hitunglah jarak dari A(3,-5) ke B(4,2) A(3,-5) maka x 1 = 3 dan y 1 = -5 B(4,9) maka x 2 = 4 dan y 2 = 2 sehingga d(a, B) = (x
Lebih terperinciMATEMATIKA BISNIS BAB 2 FUNGSI LINIER
MATEMATIKA BISNIS BAB FUNGSI LINIER Hikmah Agustin, S.P.,MM DEFINISI FUNGSI Fungsi adalah hubungan matematis antara suatu variabel dengan variabel lainna. Unsur-unsur pembentukan fungsi : 1. Variabel Variabel
Lebih terperinciA. Persamaan-Persamaan Lingkaran
Peta Konsep Jurnal Materi Umum Peta Konsep Lingkaran Daftar Hadir Materi A LINGKARAN 1 Kelas XI, Semester 3 Berpusat di O(0, 0) Berpusat di P(a, b) A. Persamaan-Persamaan Lingkaran Kedudukan Titik dan
Lebih terperinciBab 2. Persamaan Parametrik dan Sistim Koordinat Kutub
Bab. Persamaan Parametrik dan Sistim Koordinat Kutub Persamaan Parametrik Kurva-kurva ang berada dalam bidang datar dapat representasikan dalam bentuk persamaan parametrik. Dalam persamaan ini, setiap
Lebih terperinciFungsi Linear dan Fungsi Kuadrat
Modul 1 Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat Drs. Susiswo, M.Si. K PENDAHULUAN ompetensi umum yang diharapkan, setelah mempelajari modul ini, adalah Anda dapat memahami konsep tentang persamaan linear dan
Lebih terperinciFUNGSI. Riri Irawati, M.Kom 3 sks
FUNGSI Riri Irawati, M.Kom 3 sks Agenda 1. Sistem Koordinat Kartesius. Garis Lurus 3. Grafik persamaan Tujuan Agar mahasiswa dapat : Menggunakan sistem koordinat untuk menentukan titik-titik dan kurva-kurva.
Lebih terperinciC. 30 Januari 2001 B. 29 Januari 2001
1. Notasi pembentuk himpunan dari B = {1, 4, 9} adalah... A. B = {x x kuadrat tiga bilangan asli yang pertama} B. B = {x x bilangan tersusun yang kurang dari 10} C. B = {x x kelipatan bilangan 2 dan 3
Lebih terperinciKUMPULAN SOAL MATEMATIKA SMP KELAS 8
KUMPULAN SOAL MATEMATIKA SMP KELAS 8 Dirangkum oleh Moch. Fatkoer Rohman Website: http://fatkoer.co.cc http://zonamatematika.co,cc Email: fatkoer@gmail.com 009 Evaluasi Bab 1 Untuk nomor 1 sampai 5 pilihlah
Lebih terperinciGEOMETRI ANALITIK BIDANG & RUANG
HANDOUT (BAHAN AJAR) GEOMETRI ANALITIK BIDANG & RUANG Sofyan Mahfudy IAIN Mataram KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur kepada Alloh Ta ala yang dengan rahmat dan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan
Lebih terperinciBAB IV KONSTRUKSI GEOMETRIS
BAB IV KONSTRUKSI GEOMETRIS Panduan Menggambar Teknik Mesin 1 A. Membuat Segilima Beraturan Gambar 4.1 menunjukkan cara membuat suatu segi lima yang panjang salah satu sisinya sudah diketahui. Garis AB
Lebih terperinciFeni Melinda Safitri. Sudah diperiksa. Pengertian Teorema Phytagoras. Rumus Phytagoras
BY : Feni Malinda Safitri Sudah diperiksa Pengertian Teorema Phytagoras Phytagoras adalah seorang ahli matematika dan filsafat berkebangsaan Yunani pada tahun 569-475 sebelum masehi, ia mengungkapkan bahwa
Lebih terperinciPERSAMAAN GARIS LURUS
PERSAMAAN GARIS LURUS ( PERSAMAAN LINEAR ) Indikator :. Siswa dapat contoh persamaan garis lurus dalam berbagai bentuk dan variabel.. Siswa dapat menusun tabel pasangan dan menggambar grafik pada koordinat
Lebih terperinciE. Grafik Fungsi Kuadrat
/9/05 Jurnal Materi Umum Persamaan Kuadrat Peta Konsep Fungsi Kuadrat Peta Konsep Daftar Hadir MateriE SoalLatihan5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT Kelas X, Semester E. Grafik Fungsi Kuadrat Menelesaikan
Lebih terperinciBAB XVII. PROGRAM LINEAR
BAB XVII. PROGRAM LINEAR Bukti : + a + b a.b b a Pengertian Program Linear : Program Linear adalah bagian ilmu matematika terapan ang digunakan untuk memecahkan masalah optimasi (pemaksimalan atau peminimalan
Lebih terperinciLingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik pada bidang yang berjarak
4 Lingkaran 4.1. Persamaan Lingkaran Bentuk Baku. Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik pada bidang yang berjarak tetap dari suatu titik tetap. Titik tetap dari lingkaran disebut pusat lingkaran,
Lebih terperinciISTIYANTO.COM. memenuhi persamaan itu adalah B. 4 4 C. 4 1 PERBANDINGAN KISI-KISI UN 2009 DAN 2010 SMA IPA
PERBANDINGAN KISI-KISI UN 009 DAN 00 SMA IPA Materi Logika Matematika Kemampuan yang diuji UN 009 UN 00 Menentukan negasi pernyataan yang diperoleh dari penarikan kesimpulan Menentukan negasi pernyataan
Lebih terperinciPertemuan 13 GARIS SINGGUNG DAN GARIS NORMAL
Pertemuan GAIS SINGGUNG DAN GAIS NOMAL Persamaan Garis Singgung melalui titik (, ) - m ( - ) Persamaan Garis Normal melalui titik (, ) - ( - ) m Panjang Subtangens Y m Panjang subnormal m Y Pemakaian Diferensial
Lebih terperinciSoal UN 2009 Materi KISI UN 2010 Prediksi UN 2010
PREDIKSI UN 00 SMA IPA BAG. (Berdasar buku terbitan Istiyanto: Bank Soal Matematika-Gagas Media) Logika Matematika Soal UN 009 Materi KISI UN 00 Prediksi UN 00 Menentukan negasi pernyataan yang diperoleh
Lebih terperinciGARIS SINGGUNG LINGKARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN Oleh: ZAINUL GUFRON SYAHRONI NIM. 070210191048 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPEDOMAN JAWABAN SOAL UJI COBA TES DIAGNOSTIK. b) Tidak ada
18 LAMPIRAN IV PEDOMAN JAWABAN SOAL UJI COBA TES DIAGNOSTIK No Soal 1 Perhatikan gambar berikut! Pedoman Jawaban Jawaban : a) 1. Lingkaran yang saling berpotongan: (iii). Lingkaran yang saling bersinggungan:
Lebih terperinciFUNGSI. A. Relasi dan Fungsi Contoh: Manakah yang merupakan fungsi/pemetaan dan manakah yang bukan fungsi? (i) (ii) (iii)
FUNGSI A. Relasi dan Fungsi Manakah yang merupakan fungsi/pemetaan dan manakah yang bukan fungsi? (i) (ii) (iii) Relasi himpunan A ke himpunan B adalah relasi yang memasangkan/mengkawankan/mengkorepodensikan
Lebih terperinciMelukis Grafik Irisan Kerucut Tanpa Transformasi Sumbu-sumbu Koordinat
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA VOLUME NOMOR JANUARI 0 Melukis Grafik Irisan Kerucut Tanpa Transformasi Sumbu-sumbu Koordinat La Arapu (Lektor pada Program Pendidikan Matematika FKIP Universitas Haluoleo)
Lebih terperinci1. Fungsi Objektif z = ax + by
Nilai Optimum Suatu Fungsi Objektif, Program Linear, Fungsi Objektif, Cara Menentukan, Contoh Soal, Rumus, Pembahasan, Metode Uji Titik Sudut, Metode Garis Selidik, Matematika Nilai Optimum Suatu Fungsi
Lebih terperinciPENGAYAAN MATERI OLIMPIADE MATEMATIKA SD GEOMETRI. Oleh : Himmawati P.L
PENGAYAAN MATERI OLIMPIADE MATEMATIKA SD GEOMETRI Oleh : Himmawati P.L Soal matematika yang diujikan di sekolah-sekolah maupun di Ujian Nasional pada umumnya dapat diselesaikan dengan cara-cara biasa.
Lebih terperinciPEMBELAJARAN IRISAN KERUCUT: LINGKARAN DI SMA
PAKET PEMBINAAN PENATARAN Drs. M. Danuri, M.Pd. PEMBELAJARAN IRISAN KERUCUT: LINGKARAN DI SMA 45 O 1 3 4 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PUSAT PENGEMBANGAN
Lebih terperincic. 2 d Jika suatu garis mempunyai persamaan 2x + y + 4 = 0, maka gradiennya adalah a. 2 b. ½ c. 2 d. ½
1 SOAL LATIHAN UH MATEMATIKA PERSAMAAN GARIS LURUS KELAS 8 SMP I. Pilihan Ganda GRADIEN (m) 1. Persamaan garis y = x, maka gradiennya adalah a. b. 4 c. d.. Persamaan garis y = x, maka gradiennya adalah
Lebih terperinciyang tak terdefinisikan dalam arti keberadaannya tidak perlu didefinisikan.
3 Gariis Lurus Dalam geometri aksiomatik/euclide konsep garis merupakan salah satu unsur ang tak terdefinisikan dalam arti keberadaanna tidak perlu didefinisikan. Karakteristik suatu garis diberikan pada
Lebih terperinciSistem Koordinat Kartesian Tegak Lurus dan Persamaan Garis Lurus
Modul 1 Sistem Koordinat Kartesian Tegak Lurus dan Persamaan Garis Lurus Drs. Sukirman, M.Pd. D alam Modul Pertama ini, kita akan membahas tentang Sistem Koordinat Kartesian Tegak Lurus dan Persamaan Garis
Lebih terperinciUntuk lebih jelasnya, perhatikan uraian berikut.
KISI-KISI PENULISAN SOAL DAN URAIAN ULANGAN TENGAH SEMESTER GENAP Jenis Sekolah Penulis Mata Pelajaran Jumlah Soal Kelas Bentuk Soal AlokasiWaktu Acuan : SMP/MTs : Gresiana P : Matematika : 40 nomor :
Lebih terperincif(-1) = = -7 f (4) = = 3 Dari ketiga fungsi yang didapat ternyata yang terkecil -7 dan terbesar 11. Rf = {y -7 y 11, y R}
1. Persamaan (m - 1)x 2-8x - 8m = 0 mempunyai akar-akar real, maka nilai m adalah... -2 m -1-2 m 1-1 m 2 Kunci : C D 0 b 2-4ac 0 (-8)² - 4(m - 1) 8m 0 64-32m² + 32m 0 m² - m - 2 0 (m - 2)(m + 1) 0 m -1
Lebih terperinciRingkasan Materi Matematika Untuk SMP Persiapan UN Web : erajenius.blogspot.com --- FB. : Era Jenius --- CP
Lingkaran & Garis Singgung A. Unsur-Unsur Lingkaran Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap satu titik tetap yang disebut titik pusat lingkaran. Lambang lingkaran dengan
Lebih terperinciPEMBAHASAN UN SMA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 MATEMATIKA PROGRAM STUDI IPA
PEMBAHASAN UN SMA TAHUN PELAJARAN 009/00 MATEMATIKA PROGRAM STUDI IPA PEMBAHAS :. Sigit Tri Guntoro, M.Si.. Jakim Wiyoto, S.Si. 3. Marfuah, M.T. 4. Rohmitawati, S.Si. PPPPTK MATEMATIKA 00 . Perhatikan
Lebih terperinciBAB I. SISTEM KOORDINAT, NOTASI & FUNGSI
BAB I. SISTEM KRDINAT, NTASI & FUNGSI (Pertemuan ke 1 & 2) PENDAHULUAN Diskripsi singkat Pada bab ini akan dijelaskan tentang bilangan riil, sistem koordinat Cartesius, notasi-notasi ang sering digunakan
Lebih terperinciGARIS SINGGUNG LINGKARAN
GARIS SINGGUNG LINGKARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN Oleh: ZAINUL GUFRON SYAHRONI NIM. 07010191048 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN
Lebih terperincifungsi Dan Grafik fungsi
fungsi Dan Grafik fungsi Suatu fungsi adalah pemadanan dua himpunan tidak kosong dengan pasangan terurut (x, y) dimana tidak terdapat elemen kedua yang berbeda. Fungsi (pemetaan) himpunan A ke himpunan
Lebih terperinciPenerapan Turunan MAT 4 D. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA A. PENDAHULUAN B. DALIL L HÔPITAL C. PERSAMAAN PADA KINEMATIKA GERAK TURUNAN. materi78.co.
Penerapan Turunan A. PENDAHULUAN Turunan dapat digunakan untuk: 1) Perhitungan nilai limit dengan dalil l Hôpital 2) Menentukan persamaan fungsi kecepatan dan percepatan dari persamaan fungsi posisi )
Lebih terperinciJika persegi panjang ABCD di atas diketahui OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... A. 78 cm. C. 26 cm B. 52 cm. D. 13 cm Kunci : C Penyelesaian :
1. Jika persegi panjang ABCD di atas diketahui OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... A. 78 cm C. 26 cm B. 52 cm D. 13 cm 2. Gambar disamping adalah persegi panjang. Salah satu sifat persegi panjang adalah
Lebih terperinciPersamaan Lingkaran. Pusat Jari-jari Pusat. Jari-jari Menentukan persamaan lingkaran atau garis singgung lingkaran. Persamaan Lingkaran
2. 5. Menentukan persamaan lingkaran atau garis singgung lingkaran. Persamaan Lingkaran Persamaan Lingkaran () () Bentuk Umum 0 dibagi (2) Pusat Jari-jari Pusat (,), Jumlah kuadrat pusat dikurangi Jari-jari
Lebih terperinci4. SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
4. SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN 4.1 Persamaan Garis a. Bentuk umum persamaan garis Garis lurus yang biasa disebut garis merupakan kurva yang paling sederhana dari semua kurva. Misalnya titik A(2,1)
Lebih terperinciPERSAMAAN LINGKARAN. Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-3 matematika K e l a s XI PERSAMAAN LINGKARAN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut.. Memahami definisi lingkaran.. Memahami persamaan
Lebih terperinciSOAL&PEMBAHASAN MATEMATIKATKDSAINTEK SBMPTN. yos3prens.wordpres.com
SOAL&PEMBAHASAN MATEMATIKATKDSAINTEK SBMPTN 05 yosprens.wordpres.com SOAL DAN PEMBAHASAN MATA UJI MATEMATIKA TKD SAINTEK SBMPTN 05 Berikut ini 5 soal mata uji matematika beserta pembahasannya yang diujikan
Lebih terperinciPROGRAM LINEAR. Bukti : ax + by = a.b. Pengertian Program Linear : Gunakan persamaan 2 di atas :
PROGRAM LINEAR Bukti : + = a + b = a.b b a Pengertian Program Linear : Program Linear adalah bagian ilmu matematika terapan ang digunakan untuk memecahkan masalah optimasi (pemaksimalan atau peminimalan
Lebih terperinciK13 Antiremed Kelas 11 Matematika Peminatan
K13 Antiremed Kelas 11 Matematika Peminatan Persiapan UAS 1 Doc. Name: K13AR11MATPMT01UAS Version : 015-11 halaman 1 01. Sukubanyak f() = 3 + + 3- dapat ditulis sebagai. f() = [( + ) - 3] + f() = [( -
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MGMP MATEMATIKA SMP PROVINSI DKI JAKARTA SMPN... JAKARTA
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MGMP MATEMATIKA SMP PROVINSI DKI JAKARTA SMPN... JAKARTA UJICOBA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 017/018 RAHASIA LEMBAR SOAL Mata Pelajaran
Lebih terperinciBAB 1 FAKTORISASI SUKU ALJABAR SOAL LATIHAN 1.1
BAB FAKTORISASI SUKU ALJABAR SOAL LATIHAN. A. Pilihan Ganda. Bentuk + 48 jika difaktorkan A. ( 6)( 8) B. ( + 8)( 6) C. ( 4)( ) D. ( + 4)( ) + 48 ( + 8)( 6). Faktor dari y 4y A. (y 6) (y + ) B. (y + 6)
Lebih terperinciPembelajaran Lingkaran SMA dengan Geometri Analitik
PAKET FASILITASI PEMBERDAYAAN KKG/MGMP MATEMATIKA Pembelajaran Lingkaran SMA dengan Geometri Analitik Penulis Drs. M. Danuri, M.Pd. Penilai Drs. Sukardjono, M.Pd. Editor Titik Sutanti, S.Pd.Si. Ilustrator
Lebih terperinciKUMPULAN SOAL SOAL. SOAL PILIHAN GANDA A. Berilah tanda silang (X) paad huruf a, b, c, d, e sesuai dengan pilihan jawaban yang paling tepat!
KUMPULAN SOAL SOAL APROKSIMASI KESALAHAN SOAL PILIHAN GANDA A. Berilah tanda silang (X) paad huruf a, b, c, d, e sesuai dengan pilihan jawaban ang paling tepat!. Banakna angka sinifikan dari bilangan,
Lebih terperinciMODUL 1 SISTEM KOORDINAT KARTESIUS
1 MODUL 1 SISTEM KOORDINAT KARTESIUS Dalam matematika, sistem koordinat kartesius digunakan untuk menentukan tiap titik dalam bidang dengan menggunakan dua bilangan yang biasa disebut koordinat x (absis)
Lebih terperinci(A) 3 (B) 5 (B) 1 (C) 8
. Turunan dari f ( ) = + + (E) 7 + +. Turunan dari y = ( ) ( + ) ( ) ( + ) ( ) ( + ) ( + ) ( + ) ( ) ( + ) (E) ( ) ( + ) 7 5 (E) 9 5 9 7 0. Jika f ( ) = maka f () = 8 (E) 8. Jika f () = 5 maka f (0) +
Lebih terperinciPERSAMAAN GARIS SINGGUNG HIPERBOLA
1 KEGIATAN BELAJAR 15 PERSAMAAN GARIS SINGGUNG HIPERBOLA Setelah mempelajari kegiatan belajar 15 ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menemukan Persamaan Garis Singgung Hiperbola, Titik Singung dan Garis
Lebih terperinciSOAL UN DAN PENYELESAIANNYA 2009
1. 1. Jika saya giat belajar maka saya bisa meraih juara. 2. Jika saya bisa meraih juara maka saya boleh ikut bertanding. Ingkaran dari kesimpulan kedua premis diatas adalah... A. Saya giat belajar dan
Lebih terperinciMAT. 10. Irisan Kerucut
MAT. 0. Irisan Kerucut i Kode MAT.0 Irisan Kerucut BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Lebih terperinciKUMPULAN SOAL MATEMATIKA KELAS VIII (BSE DEWI N)
KUMPULAN SOAL MATEMATIKA KELAS VIII (BSE DEWI N) Kumpulan Soal Matematika Kelas VIII (BSE Dewi N) Faktorisasi Suku Aljabar A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat. 1. Pada bentuk aljabar 2x2 + 3xy y2
Lebih terperinci1.1. GARIS BILANGAN = 2 2 = 4 = 3 P 1 B P 2-2
ab I : Titik dan Garis.. GARIS ILANGAN Jika pada suatu garis g terdapat titik tetap O, lengkap dengan tanda-tanda serta satuanna maka tiap titik lain pada garis itu ditentukan oleh sebuah bilangan saja.
Lebih terperinci01. Perhatikan persegi panjang ABCD di bawah ini. Jika OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... (A) 78 cm (B) 52 cm (C) 26 cm (D) 13 cm
0. Perhatikan persegi panjang ABCD di bawah ini. Jika OA = 26 cm, maka panjang BO adalah.... (A) 78 cm (B) 52 cm (C) 26 cm (D) 3 cm 02. Bangun di bawah ini merupakan bangun yang memiliki simetri putar
Lebih terperinciBab I. Fungsi Dua Peubah atau Lebih. Pengantar
Bab I Fungsi Dua Peubah atau Lebih Pengantar Seperti halna dengan fungsi satu peubah kita dapat mendefinisikan fungsi dua peubah atau lebih sebagai pemetaan dan sebagai pasangan berurut.fungsi dengan peubah
Lebih terperinciFungsi Peubah Banyak. Modul 1 PENDAHULUAN
Modul 1 Fungsi Peubah Banak Prof. Dr. Bambang Soedijono PENDAHULUAN D alam modul ini dibahas masalah Fungsi Peubah Banak. Dengan sendirina para pengguna modul ini dituntut telah menguasai pengertian mengenai
Lebih terperinciSOAL LATIHAN UKK MATEMATIKA KELAS VIII
SOAL LATIHAN UKK MATEMATIKA KELAS VIII SOAL PILIHAN GANDA 1. Perhatikan gambar berikut. Daerah yang diarsir disebut... a. juring b. busur c. tembereng d. tali busur 2. Perhatikan kembali lingkaran pada
Lebih terperinciPERSAMAAN GARIS LURUS
PERSAMAAN GARIS LURUS A. Menggambar grafik garis lurus Langkah langkah mengambar grafik persamaan garis lurus sama dengan langkahlangkah membuat grafik pada sistim koordinat. Gambarlah grafik persamaan
Lebih terperinciPREDIKSI SOAL UAN MATEMATIKA 2009 KELOMPOK TEKNIK
PREDIKSI SOAL UAN MATEMATIKA 2009 KELOMPOK TEKNIK 1. Jarak kota P dan kota R pada sebuah peta adalah 20 cm. Jika skala pada peta tersebut 1:2.500.000, maka jarak sebenarnya dua kota tersebut adalah. A.
Lebih terperinci2. Memahami dan mampu menyelesaikan Permasalahan yang berkaitan dengan vektor di Ruang Tiga, yaitu Persamaan Bidang
TUJUAN EMBELAJARAN Agar pembaca memahami tentang Sistem Koordinat Kartesian beserta fungsinya yaitu titik, jarak dua titik, persamaan bola serta Vektor dalam ruang dimensi tiga beserta aplikasinya yaitu
Lebih terperincimatematika K-13 PERSAMAAN GARIS LURUS K e l a s
K- matematika K e l a s XI PERSAMAAN GARIS LURUS Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.. Memahami pengertian garis, garis pada koordinat Cartesius,
Lebih terperinci2. Di antara bilangan-bilangan berikut, hanya ada satu yang habis membagi , yaitu. c. 1 d.
Halaman: 1 1. Akar pangkat empat dari 4 adalah a. 4 b. 4 c. 4 d. 4 2. Di antara bilangan-bilangan berikut, hanya ada satu yang habis membagi 100 000 064, yaitu a. 10404 b. 10408 c. 10804 d. 10808 3. Banyaknya
Lebih terperinci