PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 119/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : 1. RUMINNA Br. SAMOSIR, tempat lahir di Salaon, umur ± 60 tahun, jenis kelamin perempuan, kebangsaan Indonesia, petani/ berkebun, agama Kristen, alamat Lau Pengkerukan, Desa Gundaling, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, selanjutnya disebut sebagai Pembanding I semula Tergugat I; 2. RADOT SITANGGANG, tempat lahir di Lau Pangkerukan, umur ± 35 tahun, jenis kelamin laki-laki, kebangsaan Indonesia, petani/ berkebun, agama Kristen, alamat Lau Pengkerukan, Desa Gundaling, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, selanjutnya disebut Pembanding II semula Tergugat II; L a w a n LESMAR SITANGGANG, tempat/ tanggal lahir Salaon, 11 Desember 1950, jenis kelamin laki-laki, kebangsaan Indonesia, pekerjaan petani/berkebun, agama Kristen, alamat di Lau Pengkeruken, Desa Gundaling, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula Penggugat; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara tersebut;

2 - 2 - TENTANG DUDUK PERKARA; Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 2 Nopember 2015 Reg. Perkara No. 33/Pdt.G/2015/PN.SDK telah mengajukan gugatan terhadap Tergugat di muka sidang Pengadilan Negeri tersebut pada pokoknya sebagai berikut: - Bahwa Penggugat berdasarkan surat penyerahan tanah yang diterakan diatas kertas segel tertanggal Lau Pengkeruken ada menguasai/memiliki sebidang tanah yang terletak di Lau Pengkeruken, Desa Gundaling, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara berukuran 9 x 20 m 2 dengan batas-batas: - Sebelah Utara : Tanah Lesmar Sitanggang; - Sebelah Selatan : Tanah Saut Sinurat; - Sebelah Timur : Jalan umum; - Sebelah Barat : Tanah Panimbangi Sitanggang; Dan diatas tanah tersebut telah berdiri satu unit bangunan rumah berukuran 6m x 9m terbuat dari lantai papan, dinding papan, atap seng dan dialiri listrik. Selanjutnya disebut sebagai objek sengketa; - Bahwa tanah dan bangunan serta apa yang berdiri diatasnya dan apa yang terkandung didalamnya dimiliki Penggugat, adalah berdasarkan surat penyerahan tertanggal yang dibuat dan ditandatangani diatas kertas sengel oleh Barita Simbolon dan isterinya Talena br. Sinurat sebagai yang menyerahkan dan Lesmar Sitanggang (Penggugat) yang menerima dan surat tersebut diketahui Kepala Lorong ditandatangani Raliman Naibaho; - Bahwa setelah Penggugat memperoleh penyerahan hak atas objek sengketa, Penggugat dengan keluarga Penggugat istri dan anak Penggugat tinggal dan menempati rumah tersebut serta menguasai pekarangannya dengan menanami kopi coklat tanpa ada sanggahan dari siapapun; - Bahwa pada tahun 2013 Penggugat dengan keluarga pindah dengan membangun rumah baru kearah hulu rumah objek perkara m sehingga rumah tersebut tidak ditempati lagi namun tetap dilihat dan diawasi serta pekaranganya tetap diusahai; - Bahwa pada bulan Maret 2015 Marudut Pandiangan menantu Tergugat-I, ipar Tergugat-II dengan orangtuanya datang kerumah Penggugat dimana setalah saya tanya maksud kedatangannya menerangkan ingin membeli rumah milik Penggugat yang berdiri diatas objek sengketa, dimana saat itu Penggugat mengatakan kalau hanya bangunan rumah tidak dijual tapi kalau

3 - 3 - mau beli sekaliguslah dengan tanah pertapakannya yang berukuran 9 x 20 m 2, namun Marudut Pandiangan menantu Tergugat-I, menyatakan tidak sanggup/tidak cukup uangnya sehingga tidak jadi; - Bahwa alangkah terkejutnya Penggugat dimana pada bulan Maret itu juga tahun 2015, Tergugat-I mertua Marudut Pandiangan datang ke rumah Penggugat bersama Tergugat-II mengatakan bahwa tanah terperkara miliknya dan kalau mau menjual rumah hanya rumah yang dapat dijual karena tanah terperkara milik Tergugat-I. Sebagai janda almarhum Panimbangi Sitanggang padahal dalam surat penyerahan tanah/rumah objek sengketa tertanggal Panimbangi Sitanggang suami Tergugat-I, ayah Tergugat-II turut bertandatangan sebagai saksi pertama, sehingga Penggugat membatahnya karena tanah terperkara adalah milik Penggugat yang dibeli dari Barita Simbolon dengan isterinya Talena br. Sinurat, sehingga mereka pergi; - Bahwa kemudian dalam bulan Maret 2015 itu juga Tergugat-I dengan Tergugat-II datang lagi ke rumah Penggugat dengan membawa saksi-saksi yang turut bertandatangan dalam surat penyerahan tertanggal yaitu: 1. Aripin Naibaho, 2. Saut Sinurat, 3. Asden Sitanggang, serta kepala Dusun bersama (Rahman Naibaho) dan kepala Dusun Lau Pengkeruken (Jurisman Sitanggang) pada saat itu Tergugat-II (Radot Sitanggang) menanya saksi-saksi yang hadir tersebut diatas mengenai kebenaran tandatangan yang tertera diatas surat penyerahan tanggal apakah benar tandatangan saksi?. dan saat itu semua saksi mengakui bahwa tandatangan yang tertera diatas surat tersebut adalah tanda tangan masingmasing saksi, dan saat itu saksi Arifin Naibaho malah menyatakan tidak menandatangani surat itu kalau tidak duluan Ayah Tergugat-II (Panimbangi Sitanggang) menandatangani dan saat itu, juga Tergugat-II bertanya kepada saksi-saksi apakah ikut tanah yang dijual? dijawab saksi-saksi ya ikut maka Setelah itu pertemuan bubar; - Bahwa pada tanggal 5 April 2015 Tergugat-II anak Tergugat-I menanam pisang diatas tanah terperkara diantara tanaman yang ada, Oleh karena itu Pengggugat melapor kepada Kepala Desa Gundaling Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, lalu saat itu Kepala Desa mengatakan supaya masalah ini diselesaikan dengan jalan damai, Maka pada tanggal 11 April 2015 Kepala Desa Gundaling memanggil pihak Tergugat untuk hadir dalam pertemuan yang ditentukan tetapi dimana saat itu atas anjuran Kepala Desa supaya damai namun Tergugat-I dan Tergugat-II menyatakan tanah

4 - 4 - terperkara harus diserahkan kepada Tergugat-I dan Tergugat-II sehingga tidak tercapai perdamaian; - Bahwa kemudian Osman Sihombing (anggota DRD Dairi) tetap juga berupaya mendamaikan Penggugat dengan Tergugat-I dan Tergugat-II sehingga dalam bulan April 2015 mempertemukan Penggugat dan para Tergugat-Tergugat I-II di Rumah Kepala Lorong Lau Pengkeruken dimana saat itu Tergugat-I menyatakan mau berdamai kalau tanah itu diserahkan kepada Tergugat-I. Maka juga tidak tercapai kedamaian, karena Penggugat menerima penyerahan tanah tersebut dari Barita Simbolon, dan Penggugat sendiri sudah melihat dan menyaksikan Barita Simbolon menguasai dan mengusahai tanah terperkara serta mendirikan bangun rumah tersebut, dan justru karena itu sehingga Penggugat mau membeli tanah/rumah yang menjadi objek sengketa dari Barita Simbolon; - Bahwa pada tanggal 27 September 2015 Tergugat-I dan Tergugat-II menebang kopi coklat Penggugat yang ada diatas tanah terperkara serta menanami tanaman pisang, seolah-olah kebal hukum yang mendahulukan kekuatan dan membelakangkan hukum; - Bahwa karena itu atas perbuatan Tergugat-I dan Tergugat-II Penggugat mengadu ke polisi, karena Tergugat I dan Tergugat-II tahu Penggugat mengadu maka pisang yang ditanah dicabut kembali, Namun sampai sekarang Tergugat-I Janda Almarhum Panimbangi Sitanggang dan Tergugat II anak Panimbangi Sitanggang tetap mengaku-aku bahwa tanah terperkara adalah hak milik Tergugat-I dan Tergugat-II sebagai peninggalan Penimbangi Sitanggang, sehingga Penggugat merasa terganggu akan timbul perselisihan yang lebih besar; - Bahwa untuk kepastian hukum Penggugat perlu mendapat putusan dari Pengadilan Negeri Sidikalang yang menyatakan bahwa Surat Penyerahan tertanggal dari Barita Simbolon dan isterinya Talena br. Sinurat atas tanah dan Rumah yang berdiri diatasnya/terperkara adalah sah menurut hokum dan tanah tanah terperkara serta Rumah yang berdiri diatasnya hak milik Penggugat; - Bahwa oleh karena tanah terperkara adalah hak milik Penggugat, maka mohon menghukum serta memerintahkan para Tergugat-I, Tergugat-II atau pun orang lain yang mendapat hak dari mereka atau siapapun juga, meninggalkan tanah terperkara, untuk diserahkan dalam keadaan baik bebas dan kosong kepada Penggugat sebagai pemilik yang sah;

5 Bahwa karena tanah terperkara adalah hak milik Penggugat, maka mohon agar surat-surat yang dimiliki para Tergugat-I, Tergugat- II ataupun orang lain yang merugikan kepada Penggugat, dinyatakan batal demi hukum atau setidak tidaknya dinyatakan tidak berkekutan hukum; - Bahwa karena gugatan ini adalah di dukung dengan bukti-bukti yang kuat dan autentik maka putusan ini mohon dijalankan lebih dahulu, walupun ada perlawanan, banding maupun kasasi dari Tergugat I, dan Tergugat-II, (uitvoerbaar bij voorraad); - Bahwa untuk menjaga hal-hal yang tidak di inginkan dari Tergugat-I, dan Tergugat II maupun niat yang timbul dari pikirannya, untuk menjauhkan diri dari pelaksanaan isi putusan perkara ini, maka mohon diletakkan sita Revindikator Beslag atas tanah terperkara, dan agar gugatan penggugat tidak hampa dibelakang hari mohon diletakkan sita jaminan (Conservatoir Beslaq) atas harta bergerak maupun harta tetap milik para Tergugat-I, II yang akan saya hunjuk dengan permohonan tersendiri; - Bahwa untuk para Tergugat-I, Tergugat- II tidak lalai melaksakan isi putusan perkara ini, mohon dihukum membayar uang paksa (dwangsoom) sebesar Rp ,- (dua ratus ribu rupiah ) setiap hari kepada Penggugat, sejak putusan berkekutan hukum tetap; - Bahwa karena timbulnya masalah ini, adalah akibat perbuatan Tergugat-I, Tergugat-II mohon dihukum membayar ongkos yang timbul dalam perkara ini secara tanggung renteng; - Bahwa hal-hal yang belum di terangkan dalam gugatan ini, dapat saya terangkan dipersidangan nantinya; Berdasarkan hal-hal yang saya uraikan diatas mohon kepada Bapak Ketua/Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, untuk menetapkan suatu hari persidangan dengan memerintahkan jurusita/jurusita pengganti dibawah pimpinan Bapak memanggil kedua belah pihak yang berperkara untuk disidangkan dan sudilah kiranya menjatuhkan putusan yang berbunyi sebagai berikut: P R I M E R: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan bahwa perbuatan Tergugat-I, dan Tergugat-II adalah perbuatan melawan hukum; 3. Menyatakan Surat Penyerahan tertanggal dari Barita Simbolon dan isterinya Talena br. Sinurat, atas tanah terperkara dan bangunan rumah yang berdiri diatasnya adalah sah dan mengikat menurut hukum;

6 Menyatakan bahwa tanah terperkara yang terletak di Lau Pengkeruken, Desa Gundaling, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara berukuran 9 x 20 m 2 dengan batas-batas: - Sebelah Utara : Tanah Lesmar Sitanggang; - Sebelah Selatan : Tanah Saut Sinurat; - Sebelah Timur : Jalan umum; - Sebelah Barat : Tanah Penimbangi Sitanggang; Berikut dengan satu unit rumah yang berdiri diatasnya berukuran 6m x 9m 2 terbuat dari lantai papan, dinding papan, atap seng dan dialiri listrik. Adalah hak milik Penggugat; 4 Menghukum Tergugat-I, dan Tergugat- II maupun orang lain yang mendapat hak dari para Tergugat-I, dan Tergugat II atau siapapun juga, untuk meninggalkan tanah terperkara, agar diserahkan dalam keadaan baik, bebas dan kosong dari kepemilikan orang lain kepada Penggugat, sebagai pemilik yang sah; 5. Menghukum Tergugat-I, dan Tergugat- II membayar uang paksa (dwangsoom) sebesar Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) setiap hari kepada Penggugat, sejak putusan berkekutan hukum tetap; 6. Menyatakan surat-surat yang di miliki para Tergugat-I, dan Tergugat II ataupun orang lain yang merugikan kepada Penggugat sebagai pemilik yang sah, batal demi hukum atau setidak tidaknya dinyatakan tidak berkekuatan hokum; 7. Menyatakan Revindikatoir Beslag yang diletakkan atas objek sengketa dan Conservatoir Beslag atas harta milik para Tergugat-I dan Tergugat II adalah sah dan berharga; 8. Memerintahkan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu walaupun ada Perlawanan, Banding maupun Kasasi dari para Tergugat-I dan Tergugat II; 9. Menghukum para Tergugat-I, dan Tergugat II secara tanggung renteng membayar ongkos yang timbul dalam perkara ini; S U B S I D E R : Jikalau Bapak /Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang patut dan adil menurut hukum; Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat-I dan Tergugat-II memberikan jawaban sebagai berikut; I. Sebelah Utara tidak benar bahwa tanah bukan milik Lesmar Sitanggang; II. Sebelah Selatan itupun bukan hak milik Saut Sinurat;

7 - 7 - III. Pada tahun 1990 tidak benar ditanda tangani oleh Barita Simbolon karena sebelumnya tahun 1990 Barita Simbolon sudah meninggalkan Dusun itu dan istrinya pun yang bernama: Talena br. Sinurat tidak mau menandatangani; IV. Kepala Dusun tahun 1990 bukan Rahman Naibaho; V. Marudut Pandiangan mendatangi Penggugat bukan bulan tapi di bulan awal Februari 2015; VI. Tanda tangan almarhum Panimbangi Sitanggang itu tidak benar; VII. Jawaban-jawaban saksi yaitu: 1. Asden Sitanggang jawabannya: surat itu saya tanda tangani; 2. Arifin Naibaho jawabannya: saya tidak tau ikut pertapakannya; 3. Saut Sinurat jawabannya: yang saya ingat hanya rumah; VIII. Tgl 27, yang menebang kopi hanya Tergugat-II bukan karna kebal dan membelakangkan hukum tapi ingin kebenaran Penggugat/surat penyerahan yang sebenarnya; IX. Tergugat II mencabut pisang sebelum Penggugat mengadu dan pengaduan Penggugat tidak benar (ancaman); X. Surat Penyerahan tanggal 22, tidak sah sebelum proses hukum selesai; XI. Uang paksa Rp ,- untuk Penggugat tidak sah dan Tergugat tidak terima; XII. Bukan akibat perbuatan Tergugat, melainkan perbuatan Penggugat sendiri/lesmar Sitanggang. Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Sidikalang telah menjatuhkan putusan nomor : 33/Pdt.G/2015/PN.Sdk tanggal 19 Januari 2016, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian; 2. Menyatakan Surat Penyerahan tertanggal dari Barita Simbolon dan isterinya Talena br. Sinurat, atas tanah terperkara dan bangunan rumah yang berdiri diatasnya adalah sah dan mengikat menurut hukum; 3. Menyatakan bahwa tanah terperkara yang terletak di Lau Pengkeruken, Desa Gundaling, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara berukuran 9 x 20 m 2 dengan batas-batas: - Sebelah Utara : Tanah Lesmar Sitanggang; - Sebelah Selatan : Tanah Saut Sinurat; - Sebelah Timur : Jalan umum;

8 Sebelah Barat : Tanah Penimbangi Sitanggang; Berikut dengan satu unit rumah yang berdiri diatasnya berukuran 6m x 9m 2 terbuat dari lantai papan, dinding papan, atap seng dan dialiri listrik adalah hak milik Penggugat; 4. Menghukum Tergugat-I dan Tergugat-II secara tanggung renteng untuk membayar ongkos perkara sebesar Rp ,- (Tiga juta delapan ratus enam belas ribu Rupiah); 5. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya; Membaca Risalah Pernyataan Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Sidikalang, yang menerangkan bahwa Pembanding I dan II semula Tergugat I dan II, pada tanggal 2 Februari 2016, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Sidikalang nomor : 33/Pdt.G/2015/PN.Sdk tanggal 19 Januari 2016, dan permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terbanding semula Penggugat tanggal 12 Februari 2016; Membaca memori banding yang diajukan oleh Pembanding I dan II semula Tergugat I dan II, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sidikalang tanggal 10 Februari 2016, dan memori banding tersebut telah diserahkan kepada Terbanding semula Penggugat tanggal 12 Februari 2016; Membaca kontra memori banding yang diajukan oleh Terbanding semula Penggugat, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sidikalang tanggal 26 Februari 2016, dan kontra memori banding tersebut telah diserahkan kepada Pembanding I dan II semula Tergugat I dan II masing-masing tanggal 1 Maret 2016; Membaca Relas Pemberitahuan Untuk Melihat, Membaca dan Memeriksa Berkas Perkara Pengadilan Negeri Sidikalang, yang disampaikan kepada Pembanding I dan II semula Tergugat I dan II dan kepada Terbanding semula Penggugat masing-masing tanggal 1 Maret 2016, yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA;

9 tersebut; PENGADILAN Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding I dan II semula Tergugat I dan II telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan meneliti secara seksama berkas perkara beserta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Sidikalang nomor : 33/Pdt.G/2015/PN.Sdk tanggal 19 Januari 2016, dan telah memperhatikan surat memori banding dari Pembanding I dan II semula Tergugat I dan II, serta kontra memori banding dari Terbanding semula Penggugat, Pengadilan Tinggi berpendapat pertimbangan dan putusan Hakim Tingkat Pertama dapat dibenarkan oleh karena telah sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; Menimbang, bahwa mengenai surat memori banding dari Pembanding I dan II semula Tergugat I dan II, telah dipertimbangkan oleh Hakim tingkat pertama, sehingga tidak terdapat hal-hal/ fakta baru yang dapat dipertimbangkan dalam tingkat banding; Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Sidikalang nomor : 33/Pdt.G/2015/PN.Sdk tanggal 19 Januari 2016, dapat dipertahankan dan harus dikuatkan sebagaimana amar tersebut dibawah ini; Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Terbanding semula Penggugat dikabulkan sebagian, maka Pembanding I dan II semula Tergugat I dan II dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan; TINGGI MEDAN Mengingat R.B.g, KUHPerdata, Undang-Undang No.48 tahun 2009, Undang-Undang No.49 tahun 2009 serta peraturan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I : - Menerima permohonan banding dari Pembanding I dan II semula Tergugat I dan II; - Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Sidikalang nomor : 33/Pdt.G/2015/PN.Sdk tanggal 19 Januari 2016, yang dimohonkan banding

10 Menghukum Pembanding I dan II semula Tergugat I dan II untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah); Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 7 Juni 2016 oleh kami : ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, SH.MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, DAHLIA BRAHMANA, SH.MH. dan ADI SUTRISNO, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 119/PDT/2016/PT-MDN tanggal 6 April 2016, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta ZAINAL POHAN, SH.MH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara maupun kuasa hukumnya; Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, ttd 1. DAHLIA BRAHMANA, SH.MH. ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, SH.MH. ttd 2. ADI SUTRISNO, SH.MH. ttd Panitera Pengganti, Perincian Biaya : 1. Meterai Rp ,- 2. Redaksi Rp ,- 3. Pemberkasan Rp ,- Jumlah Rp ,- ttd ZAINAL POHAN, SH.MH.