PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR 209/PDT/2017/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : 1. ALAMSYAH, tempat/tgl. lahir : Pematangsiantar/ 07 Januari 1964 (umur 52 tahun), jenis kelamin : laki-laki, pekerjaan : Wiraswasta, alamat : Jalan Ade Irma Suryani No.75, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, disebut sebagai Pembanding I semula Tergugat I ; 2. HASNAH, tempat/tgl. lahir : Tebing Tinggi/18 April 1972 (umur 44 tahun), jenis kelamin : perempuan, pekerjaan : Wiraswasta, alamat : Jalan Ade Irma Suryani No.75, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, disebut sebagai Pembanding II semula Tergugat II ; Dalam hal ini diwakili oleh Kuasa hukumnya SAHATA SITUMORANG,SH dan SAUT MARTUA PURBA, SH,MH Advokat/Penasihat Hukum pada Kantor SITUMORANG LAW OFFICE & PARTNERS yang berkedudukan di jalan Pendeta Justin Sihombing No.3 A, Pematangsiantar, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 24 Agustus 2016 yang didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematangsiantar dibawah register Nomor 171/L/SK/2016/PN.PMS, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Tergugat I dan Tergugat II ; L A W A N : ELLY CHANDRA, tempat/tgl. lahir : Pematangsiantar/02 November 1950 (umur 56 tahun), jenis kelamin : perempuan, pekerjaan mengurus rumah tangga, alamat : Jalan Bandung Halaman 1 dari 16 halaman Putusan Nomor 209/PDT/2017/PT MDN

2 No.8-10 Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, disebut sebagai Terbanding semula Penggugat ; Dalam perkara ini diwakili oleh NETTY M.SIMBOLON,SH.MH Advokat-Pengacara di Kantor Hukum Netty M. Simbolon, SH, MH & Rekan, beralamat di jalan Perwira No.91, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, sesuai dengan Surat Kuasa Khusus tanggal 25 Juli 2016 yang didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematangsiantar dalam register Nomor 154/L/SK/2016/PN.Pms ; Pengadilan Tinggi tersebut ; Setelah membaca : 1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor 209/PDT/2017/PT MDN tanggal 02 Agustus 2017, tentang penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini ditingkat banding ; 2. Berkas perkara dan salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Pematangsiantar No 65/Pdt.G/2016/PN Pms, tanggal 16 Maret 2017 ; 3. Penetapan Wakil Panitera Pengadilan Tinggi Medan No 209/PDT/2017/PT MDN tanggal 03 Agustus 2017 tentang penunjukan Panitera Pengganti dalam perkara aquo ; TENTANG DUDUK PERKARA : Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 1 Agustus 2016 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematangsiantar pada tanggal 4 Agustus 2016 dibawah Register Nomor : 65/Pdt.G/2016/PN.Pms, telah mengajukan gugatan terhadap Para Tergugat dengan mengemukakan hal - hal sebagai berikut : 1. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II adalah sepasang sepasang suami istri; 2. Bahwa Penggugat dan Tergugat mengikatkan diri masing-masing dalam Suatu Perjanjian Hutang Dengan Jaminan sesuai dengan Pengakuan Hutang Dengan Jaminan Nomor :8 tanggal 2 Agustus 2012 yang Halaman 2 dari 16 halaman Putusan Nomor 209/PDT/2017/PT MDN

3 diperbuat di hadapan Notaris Nelsi Sinaga yang berkantor di Jalan Diponegoro Pematangsiantar, yang mana dalam perjanjian tersebut Tergugat-I dan Tergugat II adalah sebagai Pihak Pertama dan Penggugat sebagai Pihak Kedua (vide-01) ; 3. Bahwa adapun isi pengakuan antara Penggugat dan Tergugat I serta Tergugat II adalah bahwa Tergugat I dan Tergugat II mengaku berhutang kepada Penggugat sebesar Rp ,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah) dengan syarat-syarat sebagai berikut : - Atas hutang dimaksud Pihak Pertama yaitu Tergugat I dan Tergugat II menyerahkan jaminan/borg yaitu berupa Sertifikat Hak Milik No.2 Tahun 1979 Desa Martoba yang terdaftar atas nama Tergugat II (vide- 02) yaitu berupa tanah yang luasnya 772M² yang diatasnya berdiri gudang dan bangunan kantor; - Hutang dimaksud dibayar oleh Tergugat I dan Tergugat II kepada Penggugat dalam jangka waktu 6 (enam bulan) terhitung sejak tanggal 02 Agustus 2012 dan hutang dimaksud akan dibayar pada tanggal 02 Februari 2013; - Atas pinjaman uang tersebut Tergugat I dan Tergugat II berjanji memberikan jasa sebesar Rp ,- (sepuluh juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulannya dan dibayar tiap-tiap tanggal 2 (dua) setiap bulannya; 4. Bahwa pada Pengakuan Hutang Dengan Jaminan antara Penggugat dengan Tergugat I dan Tergugat II, diperbuat juga Surat Kuasa Nomor: 9 oleh Notaris Nelsi Sinaga tanggal 02 Agustus 2012 yang mana Tergugat I dan Tergugat II sebagai Pemberi Kuasa kepada Penerima Kuasa yaitu Penggugat, untuk menjual, atau dengan cara lain memindah tangankan kepada siapa saja dan dengan harga serta syarat-syarat yang dipandang baik oleh Penerima Kuasa, termasuk mengalihkan ke atas nama Penerima Kuasa /Penggugat (vide-03; 5. Bahwa jaminan/borg Pengakuan Hutang antara Penggugat dan Tergugat I serta Tergugat II sebelumnya juga menjadi jaminan hutang Tergugat I dan Tergugat II di PT Bank Danamon Cabang Pematangsiantar sejak tahun 2005, dan untuk menebus jaminan/borg hutang tersebut di PT Bank Danamon maka Tergugat I dan Tergugat II pada tanggal 02 Agustus 2012 membuat Surat Kuasa kepada Halaman 3 dari 16 halaman Putusan Nomor 209/PDT/2017/PT MDN

4 Penggugat untuk menebus jaminan/borg Hutang Tergugat I dan Tergugat II, namun meroyakan Sertifikat Hak Milik No.2 Tahun 1979 Desa Martoba atas nama Tergugat II pada tanggal 25 November 2014; 6. Bahwa terhadap Pengakuan Hutang tertanggal 02 Agustus 2012, maka Tergugat I dan II pun melakukan kewajibannya yaitu membayar jasa per bulan sebesar Rp ,000,- per bulan mulai bulan September 2012 hingga Juli 2013 tanpa membayar pokok pinjaman; 7. Bahwa pembayaran bunga yang dilakukan oleh Tergugat hingga Juli 2013 sudah melampui batas waktu atas Pengakuan Hutang Tergugat I dan Tergugat II, oleh karenanya pembayaran bunga yang dilakukan oleh Tergugat I dan Tergugat II sudah tidak sesuai lagi dengan perjanjian yang diperbuat antara Penggugat dengan Tergugat I dan Tergugat II; 8. Bahwa berikut akan Penggugat uraian pembayaran bunga yang dilakukan oleh Tergugat I dan Tergugat II; - Agustus 2013 maka bunga dibayarkan pada bulan September hingga bulan Oktober September 2013 maka bunga dibayarkan pada bulan Oktober 2013 hingga bulan Oktober 2013 hingga Desember Oktober 2013 maka bunga dibayarkan pada bulan Desember 2013 hingga bulan Februari November 2013 maka bunga dibayarkan pada bulan Februari 2014 hingga Juli Desember 2013 maka bunga dibayarkan pada bulan Agustus hingga Oktober Juni 2014 membayar uang jasa sebesar Rp ,- (lima puluh juta rupiah) - Agustus 2014 membayar jasa sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah) - Oktober 2014 membayar jasa sebesar Rp ,- (lima juta rupiah) - Desember 2014 membayar jasa sebesar Rp ,- (dua juta rupiah) - Desember 2014 membayar jasa sebesar Rp ,- (tiga juta rupiah) Halaman 4 dari 16 halaman Putusan Nomor 209/PDT/2017/PT MDN

5 - Januari 2015 membayar jasa sebesar Rp ,- (dua juta rupiah) - Februari 2015 membayar jasa sebesar Rp ,- (tiga juta rupiah) - April 2015 membayar jasa sebesar Rp ,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) - Juni 2015 membayar jasa sebesar Rp ,- (dua juta rupiah) 9. Bahwa setelah jatuh tempo batas pembayarann hutang Tergugat I dan Tergugat II, maka Tergugat I dan Tergugat II menyatakan hanya masih bisa membayar jasanya saja, dan akan diuusahakan membayar modal dan jasa sekaligus menebus jaminan/borg hutang Tergugat I dan II kepada Penggugat dalam waktu satu tahun yaitu tahun 2015 tetapi tetap saja tidak dilakukan; 10. Bahwa hingga gugatan ini dimajukan maka niat baik Tergugat I dan Tergugat II tidak ada, dan sejak tidak ditepatinya Pengakuan Hutang antara Tergugat I dan Tergugat II dengan Penggugat, maka Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan wanprestasi atau ingkar janji; 11. Bahwa pajak terhadap jaminan atau borg juga telah dibayarkan oleh Penggugat yang jumlahnya sebesar Rp ,- (dua juta rupiah); 12. Bahwa sesuai dengan Surat Kuasa (i.q. vide 03) maka Penggugat berhak untuk mengalihkan jaminan/borg hutang Tergugat I dan Tergugat II, tetapi tidak ada pihak manapun juga yang ingin membeli jaminan/borg tersebut, karena Tergugat I dan Tergugat II juga tidak mau meninggalkan /keluar dari jaminan/borg; 13. Bahwa jika diperhitungkan maka nilai yang seharusnya dikembalikan oleh Tergugat I dan Tergugat II adalah sebagai berikut: - modal atau pokok hutang sebesar Rp ,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah) - jasa yang sudah dibayar hingga gugatan ini dimajukan adalah sebesar Rp ,- (tiga ratus delapan puluh delapan juta enam ratus lima puluh ribu), dan sisa jasa yang harus dibayar hingga gugatan ini dimajukan adalah Rp ,- (seratus lima belas juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) Halaman 5 dari 16 halaman Putusan Nomor 209/PDT/2017/PT MDN

6 14. Bahwa nilai hutang Tergugat I dan Tergugat II kepada Penggugat sebesar Rp ,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah, jika dipergunakan sebagai modal untuk usaha Penggugat sekarang dapat menghasilkan keuntungan senilai 25% per tahun, sehingga setiap tahunnya seharusnya Penggugat memperoleh keuntungan sebesar Rp ,- ( delapan puluh tujuh juta lima ratus ribu ) per tahun, sehingga jika dikalikan dengan empat tahun maka seharusnya diperoleh hasil Rp ,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah); 15. Bahwa dengan dilakukannya wanprestasi oleh Tergugat I dan Tergugat II maka Penggugat juga mengalami kerugian untuk biaya menjumpai dan menelepon Tergugat I dan Tergugat II sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah; 16. Bahwa dengan tidak dikembalikan Tergugat I dan Tergugat II hutangnya kepada Penggugat (akibat Tergugat I dan Tergugat II melakukan wanprestasi) maka Penggugat juga mengalami kerugian baik materiil maupun immateril yaitu sebesar: - kerugian materiil yaitu modal sebesar Rp ,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah), jasa yang seharusnya dibayar hingga gugatan ini dimajukan sebesar Rp ,- (seratus lima belas juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah), hasil atau keuntungan yang diperoleh jika modal pokok dipergunakan Penggugat untuk usaha sebesar Rp ,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah) dan biaya menghubungi Tergugat I dan Tergugat II sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah) dan pembayaran pajak yang dilakukan oleh Penggugat sebesar Rp ,- (dua juta rupiah) - kerugian immateriil yaitu sebesar Rp ,- (lima ratus juta rupiah) Sehingga total kerugian yang harus dikembalikan Tergugat I dan Tergugat II kepada Penggugat adalah sebesar Rp ,- (satu milyar tiga ratus tujuh belas juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah); 17. Bahwa dengan adanya tindakan wanprestasi tersebut, Penggugat telah memberikan somasi (teguran) baik secara lisan maupun tulisan terhadap Tergugat I dan Tergugat II, tetap tidak mengindahkannya Halaman 6 dari 16 halaman Putusan Nomor 209/PDT/2017/PT MDN

7 bahkan cenderung untuk tidak melaksanakan kewajibannya, dengan demikian maka Tergugat I dan Tergugat II telah sengaja dengan itikad tidak baik untuk tidak memenuhi prestasinya; 18. Bahwa akibat adanya perbuatan wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat I dan Tergugat II, mengakibatkan Penggugat mengalami kerugian, dan jika kerugian tersebut disimpan atau dimasukkan ke Bank maka akan mendapatkan keuntungan, yakni sejak gugatan ini dimajukan hingga Tergugat I dan Tergugat II melaksanakan isi putusan perkara ini, maka sudah sepantasnyalah apabila Tergugat I dan Tergugat II untuk dihukum mengembalikan uang tersebut secara tanggung renteng dengan segala akibat hukum yang menyertainya; 19. Bahwa untuk menjamin hak Penggugat dan untuk menjamin pelaksanaan putusan perkara ini Penggugat mohon kepada Pengadilan Negeri Siantar untuk meletakkan sita jaminan terhadap tanah bersertifikat hak milik sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya; 20. Bahwa oleh karena gugatan ini diajukan atas dasar bukti-bukti yang kuat dan otentik, maka mohon segala penetapan dan putusan dapatlah dilaksanakan terlebih dahulu (Uitvoerbaar bijvoorraad) meskipun ada upaya Tergugat I dan II untuk melakukan Verzet, Banding maupun Kasasi; 21. Bahwa dikarenakan gugatan ini menyangkut perbuatan cidera janji (wanprestasi) yang disebabkan kesengajaan para Tergugat baik dengan cara tidak mau memenuhi prestasinya pada Penggugat maka Tergugat I dan Tergugat II dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp ,- (satu juta) setiap hari lalai dalam melaksanakan putusan eklak, terhitung adanya putusan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, sehingga Tergugat I dan Tergugat II melaksanakan isi putusan perkara ini; Berdasarkan uraian diatas mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Siantar yang memeriksa dan mengadilinya, serta memanggil para pihak untuk hadir serta memeriksa perkara ini dan menetapkan suatu hari persidangan serta memberikan Putusan sebagai berikut : PRIMAIR : 1. Menerima dan Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk keseluruhan; Halaman 7 dari 16 halaman Putusan Nomor 209/PDT/2017/PT MDN

8 2. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan terhadap Sertifikat Hak Milik No.2 tahun 1979 Desa Martoba atas nama Hasnah/jaminan atau borg hutang Tergugat I dan Tergugat II; 3. Meyatakan secara hukum bahwa Pengakuan Hutang Dengan Jaminan antara Penggugat dengan Tergugat I dan Tergugat II No.08 tanggal 02 Agustus 2012 oleh Notaris Nelsi Sinaga, S.H. adalah sah menurut hukum; 4. Menyatakan secara hukum Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan wanprestasi; 5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk membayar hutangnya beserta jasa/bunganya kepada Penggugat yang terdiri dari hutang pokok, jasa ditambah dengan kerugian- kerugian Penggugat yang telah diuraikan dalam posita yang keseluruhannya sebesar Rp. Rp ,- (satu milyar tiga ratus tujuh belas juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah); 6. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp ,- (satu juta rupiah) setiap hari lalai dalam melaksanakan putusan kelak, sejak terhitung adanya putusan yang telah memilik kekuatan hukum tetap; 7. Menyatakan putusan perkara didasarkan oleh bukti-bukti otentik sehingga dapat dilaksanakan secara merta (Uitvoerbaar bijvoorraad) meskipun Tergugat I dan Tergugat II melakukan Verzet, Banding maupun Kasasi; 8. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini;- SUBSIDAIR : Bilamana Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon keputusan yang seadil-adilnya ( Ex Aequo et bono ) Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut para Tergugat telah beberapakali diberikan kesempatan untuk mengajukan jawaban, namun tidak pernah diajukan akan tetapi walaupun tidak mengajukan jawaban Para Tergugat menyatakan membantah gugatan Penggugat tersebut dan akan mengajukan bantahannya pada persidangan kesimpulan / konklusi Para Tergugat tanggal 16 Februari 2017, yaitu sebagai berikut : Halaman 8 dari 16 halaman Putusan Nomor 209/PDT/2017/PT MDN

9 A. FAKTA HUKUM PERSIDANGAN 1. BUKTI SURAT a. BUKTI SURAT PENGGUGAT BAHWA PENGGUGAT DIDALAM ACARA PEMBUKTIAN TELAH MENGAJUKAN BUKTI SURAT ANTARA LAIN : 1. Fotocopy surat kuasa dari hasnah (tergugat ll) kepada alamsyah (Tergugat I) yang dibuat oleh notaris Nelsi Sinaga 02 agustus 2012, selanjutnya disebut dan tandai sebagai bukti P-1; 2. Fotcopy pengkuan hutang dengan jaminan antara hasnah dan alamsyah (tergugat) dengan Elly Chandra (Penggugat) tanggal 02 Agstus 2012, selanjut disebut dan tandai sebagai bukti P-2; 3. Fotocopy sartifikat hak milik no 2 desa martoba atas nama hasnah, selanjutnya disebut dan ditandai sebagai bukti P-3; 4. Surat kuasa antara Hasnah dan Alamsyah kepada Elly Chandra tanggal 02 Agustus 2012 selanjutnya disebut dan ditandai sebagai bukti P-4; 5. Fotocopy pembayaran pajak objek perkara oleh Penggugat, selanjutnya disebut dan di tandai sebagai bukti, P-5; b. BUKTI SURAT TERGUGAT I DAN ll Bahwa untuk menguat kan dalil bantahannya tergugat I dan ll mengajukan bukti surat dalam dalam pekara ini sebagi berikut : 1. Fotcopy pengkuan hutang dengan jaminan no.8 tertanggal 02 agustus 2012 diperbuat dihadapan Nelsi Sinaga, SH, Notaris di Pematangsiantar, yg di bubuhi meterai secukupnya dan di legalisasi, selanjut diberikan tanda bukti T.I dan ll-1; 2. Fotocopy Surat Kuasa No.7 tanggal 02 Agustus 2012 diperbuat dihadapan Nelsi Sinaga, SH Notaris di Pematangsiantar, yang dibubuhi materai secukupnya dan telah dilegalisasi, selanjutnya diberi tanda Bukti TI dan II-2; 3. Fotocopy Surat Keterangan Nomor : 470/1455/KM-VIII/2016 tanggal 25 Agustus 2016 yang diterbitkan oleh Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara, Pemerintah Kota, yang dibubuhi materai secukupnya dan telah dilegalisasi, selanjutnya diberi tanda Bukti TI dan II-3; Halaman 9 dari 16 halaman Putusan Nomor 209/PDT/2017/PT MDN

10 4. Fotocopy Kwitansi Penerimaan Uang tertanggal 23 Januari 2015, yang dibubuhi materai secukupnya dan telah dilegalisasi, selanjutnya diberi tanda Bukti TI dan II-4; 5. Fotocopy Kwitansi Penerimaan Uang tertanggal 26 Februari 2015, yang dibubuhi materai secukupnya dan telah dilegalisasi, selanjutnya diberi tanda Bukti TI dan II-5; 6. Fotocopy Kwitansi Penerimaan Uang tertanggal 18 Juni 2015, yang dibubuhi materai secukupnya dan telah dilegalisasi, selanjutnya diberi tanda Bukti TI dan II-6; 7. Fotocopy Kwitansi Penerimaan Uang tertanggal 14 Agustus 2014, yang dibubuhi materai secukupnya dan telah dilegalisasi, selanjutnya diberi tanda Bukti TI dan II-7; 8. Fotocopy Kwitansi Penerimaan Uang tertanggal 22 April 2015, yang dibubuhi materai secukupnya dan telah dilegalisasi, selanjutnya diberi tanda Bukti TI dan II-8; 9. Fotocopy Kwitansi Penerimaan Uang tertanggal 20 Oktober 2014, yang dibubuhi materai secukupnya dan telah dilegalisasi, selanjutnya diberi tanda Bukti TI dan II-9; 10. Fotocopy Kwitansi Penerimaan Uang tertanggal 02 September 2014, yang dibubuhi materai secukupnya dan telah dilegalisasi, selanjutnya diberi tanda Bukti TI dan II-10; 11. Fotocopy Kwitansi Penerimaan Uang tertanggal 19 Oktober 2014, yang dibubuhi materai secukupnya dan telah dilegalisasi, selanjutnya diberi tanda Bukti TI dan II-11; 12. Fotocopy Kwitansi Penerimaan Uang tertanggal 19 Maret 2015, yang dibubuhi materai secukupnya dan telah dilegalisasi, selanjutnya diberi tanda Bukti TI dan II-12; 13. Fotocopy Kwitansi Penerimaan Uang tertanggal 12 Februari 2014, yang dibubuhi materai secukupnya dan telah dilegalisasi, selanjutnya diberi tanda Bukti TI dan II-13; 14. Fotocopy Kwitansi Penerimaan Uang tertanggal 08 Oktober 2014, yang dibubuhi materai secukupnya dan telah dilegalisasi, selanjutnya diberi tanda Bukti TI dan II-14; 15. Fotocopy Kwitansi Penerimaan Uang tertanggal November 2013, yang dibubuhi materai secukupnya dan telah dilegalisasi, selanjutnya diberi tanda Bukti TI dan II-15; Halaman 10 dari 16 halaman Putusan Nomor 209/PDT/2017/PT MDN

11 16. Fotocopy Kwitansi Penerimaan Uang tertanggal 13 Agustus 2012, yang dibubuhi materai secukupnya dan telah dilegalisasi, selanjutnya diberi tanda Bukti TI dan II-16; 17. Fotocopy Kwitansi Penerimaan Uang tertanggal 04 Februari 2014, yang dibubuhi materai secukupnya dan telah dilegalisasi, selanjutnya diberi tanda Bukti TI dan II-17; 18. Fotocopy Tanda Terima Uang tertanggal 13 September 2012, yang dibubuhi materai secukupnya dan telah dilegalisasi, selanjutnya diberi tanda Bukti TI dan II-18; 19. Fotocopy Tanda Terima Uang tertanggal 11, 12, 9 dan 10, yang dibubuhi materai secukupnya dan telah dilegalisasi, selanjutnya diberi tanda Bukti TI dan II-19; 20. Fotocopy Tanda Terima Uang tertanggal 03 September 2012 sampai dengan 10 Agustus 2013, yang dibubuhi materai secukupnya dan telah dilegalisasi, selanjutnya diberi tanda Bukti TI dan II-20; 21. Fotocopy Tanda Terima Uang tertanggal 02 September 2013, yang dibubuhi materai secukupnya dan telah dilegalisasi, selanjutnya diberi tanda Bukti TI dan II-21; 2. KETERANGAN SAKSI-SAKSI DIDEPAN PERSIDANGAN a. Saksi-saksi Penggugat : Bahwa untuk membuktikan serta menguatkan dalil gugatannya, Penggugat didepan persidangan telah menghadirkan saksi-saksi untuk dimintai keterangannya, antara lain adalah : 1. Saksi NELSI SINAGA, SH Bahwa terhadap saksi ini Kuasa Tergugat I dan II meragukan atas kesaksian dari saksi hal ini dikarenakan saksi ini adalah Notaris yang dipakai Penggugat dalam membuat Pengakuan Hutang dari Tergugat I dan II, sehingga Kuasa Tergugat I dan II mengkwatirkan keterangan skasi ini akan memihak kepada Penggugat; 2. Saksi TAN SE HWA Bahwa terhadap saksi ini Kuasa Tergugat I dan II mengajukan keberatan karena saksi ni masih ada hubungan keluarga dengan Penggugat dimana saksi ini bersaudara dengan istri Penggugat, Halaman 11 dari 16 halaman Putusan Nomor 209/PDT/2017/PT MDN

12 sehingga dikwatirkan keterangan saksi ni akan memihak kepada Penggugat; B. ANALISA YURIDIS BERDASARKAN FAKTA HUKUM PERSIDANGAN Bahwa berdasarkan fakta hukum persidangan yaitu Bukti Surat dan keterangan saksi yang dimajukan didepan persidangan dalam perkara a quo, diperoleh fakta Yuridis dalam perkara aquo, antara lain : 1. Bahwa berdasarkan bukti T.1 dan II-1, benar Tergugat I dan II membuat perjanjian pengakuan hutang dengan jaminan kepada Penggugat pada tanggal 02 Agustus 2012, dengan jumlah hutang sebesar Rp ,00 (tiga ratus lima puluh juta rupiah) dan Tergugat I dan II menjaminkan 1 (satu) buah SErtifikat Hak milik No.2; 2. Bahwa dalam perjanjian tersebut (vide Bukti T I dan II-1) disepakati bahwa Tergugat I dan II akan melunasi hutang kepada Penggugat dalam kurun waktu 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal 02 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 02 Februari 2013 dengan membayar jasa pinjaman sebesar Rp /bulan (sepuluh juta lima ratus rupiah perbulan) ; 3. Bahwa sesuai bukti T-1 dan II-4 sampai dengan bukti T-1 dan II-21 dan sejalan dengan pengakuan Penggtugat dalam Posita gugatan angka 13, benar bahwa Tergugat I dan II telah membayar kepada Penggugat sebesar Rp ,- (tiga ratus delapan puluh delapan juta enam ratus lima puluh ribu rupiah) untuk pembayaran jasa pinjaman dan cicilan hutang pokok; 4. Bahwa adapun pembayaran jasa pinjaman adalah Rp /bulan (sepuluh juta lima ratus rupiah perbulan) x 6 = Rp (enam puluh tiga juta rupiah) sedang sisanya yaitu Rp Rp = Rp adalah cicilan hutang pokok sehingga sisa hutang pokok Tergugat I dan II adalah Rp Rp = Rp (dua puluh empat juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah); 5. Bahwa dengan demikian dalil Penggugat yang menyatakan bahwa Tergugat I dan II belum pernah mencicil pokok hutang adalah tidak benar ; 6. Bahwa disamping itu, sesuai Pasal 1 angka 11, Pasal 6 huruf (b) Pasal 8 UU No.7 tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan UU No.10 tahun 1998 disebutkan bahwa yang berhak memberikan kredit kepada masyarakat hanya Bank Umum dengan seizing dari Bank Indonesia, dengan demikian Tergugat bukanlah badan hokum berbentuk bank umum dalam memberikan kredit kepada Tergugat I dan II, sehingga Halaman 12 dari 16 halaman Putusan Nomor 209/PDT/2017/PT MDN

13 perbuatan Penggugat yang mengkreditkan uangnya kepada Tergugat I dan II adalah perbuatan melawan hokum (onrechtmatige daad); Bahwa berdasarkan seluruh uraian diatas, maka sampailah kami kepada kesimpulan yang berbunyi sbb : KESIMPULAN : 1. Bahwa benar Bukti TI dan II-1 membuat pengakuan hutang Rp ,00 (tiga ratus lima puluh juta rupiah) kepada Penggugat dengan jaminan Sertifikat Hak Milik No.2 dan disepakati Tergugat I dan II akan melunasi hutangnya dalam kurun waktu 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal 02 Agustus 2012 sampai dengan 02 Februari 2013 dengan membayar jasa pinjaman sebesar Rp /bulan (sepuluh juta lima ratus rupiah perbulan); 2. Bahwa benar Tergugat I dan II telah membayar kepada Penggugat sebesar Rp ,- (tiga ratus delapan puluh delapan juta enam ratus lima puluh ribu rupiah) yaitu pembayaran jasa pinjaman Rp (enam puluh tiga juta rupiah) dan cicilan hutang pokok sebesar Rp ,- (tiga ratus dua puluh lima juta enam ratus lima puluh ribu rupiah), sehingga sisa hutang pokok adalah Rp (dua puluh empat juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah); 3. Bahwa perbuatan Penggugat yang kengkreditkan uang kepada Tergugat I dan II adalah perbuatan melawan hokum melanggar UU No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan UU No.10 Tahun 1998 karena Penggugat bukanlah Bank Umum; Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, maka dimohonkan kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memutus perkara ini dengan menolak seluruh gugatan Penggugat Membaca putusan Pengadilan Negeri Pematangsiantar tanggal 16 Maret 2017, Noomor 65/Pdt.G/2016/PN.Pms, yang amarnya sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian; 2. Menyatakan Pengakuan Hutang Dengan Jaminan antara Penggugat dengan Para Tergugat, No.8 tanggal 2 Agustus 2012 oleh Notaris Nelsi Sinaga, SH adalah sah menurut hukum; 3. Menyatakan Para Tergugat telah melakukan wanprestasi; 4. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar sisa hutangnya kepada Penggugat sebesar Rp ,00 (tiga ratus tiga puluh tiga juta lima ratus ribu rupiah); Halaman 13 dari 16 halaman Putusan Nomor 209/PDT/2017/PT MDN

14 5. Menghukum Para Tergugat membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini yang hingga kini ditaksir sebesar Rp ,00 (tujuh ratus enam belas ribu rupiah); Membaca Akta Pernyataan Permohonan banding Nomor 65/Pdt.G/ 2016/PN.Pms yang dibuat dan ditanda tangani oleh Salomo Simanjorang, SH.,MH Panitera Pengadilan Negeri Pematang Siantar menerangkan bahwa Pembanding semula Tergugat I, II melalui Kuasanya pada tanggal 29 Maret 2017 menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Pematangsiantar Nomor 65/Pdt.G/2016/PN.Pms, tanggal 16 Maret 2017; Membaca Relaas pemberitahuan pernyataan banding Nomor 65/Pdt.G/2016/PN.Pms yang dibuat dan ditanda tangani oleh Ishari Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Pematang Siantar menerangkan bahwa pada tanggal 05 April 2017 telah memberitahukan pernyataan banding tersebut kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat; Membaca Risalah Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara No:65/Pdt.G/2016/PN.Pms., yang dibuat dan ditanda tangani oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Pematangsiantar, yang menerangkan telah diberi kesempatan kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Tergugat I, II dan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat masing-masing pada tanggal 20 Juli 2017, yang menerangkan bahwa kepada para Pihak diberi kesempatan dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari sejak diberitahukan sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula Tergugat I, II tersebut telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam undang - undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara yuridis formal dapat diterima ; Menimbang bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula Tergugat I, II sampai perkara ini diputus tidak ada mengajukan memori banding, sehingga Majelis Hakim tingkat banding tidak mengetahui apa yang menjadi alasan mengajukan banding ; Halaman 14 dari 16 halaman Putusan Nomor 209/PDT/2017/PT MDN

15 Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim tingkat banding membaca dan meneliti serta memeriksa dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Pematangsiantar Nomor 65/Pdt.G/2016/PN Pms tanggal 16 Maret 2017, Majelis Hakim Pengadilan tingkat banding sependapat dengan pertimbangan hukum putusan Majelis Hakim Pengadilan tingkat pertama yang telah mempertimbangkan dengan tepat dan benar menurut hukum, sehingga pertimbangan tersebut dapat disetujui dan dijadikan sebagai pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat banding sendiri dalam memutus perkara ini ditingkat banding ; Menimbang, bahwa dengan demikian maka pertimbangan pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan dasar didalam pertimbangan putusan Majelis Hakim tingkat banding sendiri, sehingga putusan Pengadilan Negeri Pematangsiantar Nomor 65/Pdt.G/2016/PN Pms, tanggal 16 Maret 2017 dapat dipertahankan dan dikuatkan dalam peradilan tingkat banding; Menimbang, bahwa karena Pembanding semula Tergugat I, II tetap dipihak yang kalah, maka haruslah dihukum untuk membayar semua biaya dalam kedua tingkat peradilan; Memperhatikan peraturan-peraturan hukum yang bersangkutan dalam perkara ini; M E N G A D I L I : 1. Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula Tergugat I, II tersebut ; 2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Pematangsiantar Nomor 65/Pdt.G/2016/PN Pms.,tanggal 16 Maret 2017 yang dimohonkan banding; 3. Menghukum Pembanding semula Tergugat I,II untuk membayar ongkos perkara pada kedua tingkat Peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim tingkat banding pada hari Senin, tanggal 18 September 2017 oleh kami SABAR TARIGAN SIBERO,SH.MH sebagai Hakim Ketua, AGUSTINUS SILALAHI,SH.MH dan H.AGUSIN,SH.MH masing-masing sebagai Hakim Halaman 15 dari 16 halaman Putusan Nomor 209/PDT/2017/PT MDN

16 Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari ini Rabu tanggal 27 September 2017 oleh Hakim Ketua dengan didampingi oleh kedua Hakim Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tidak dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara maupun kuasanya. Hakim Angota, Hakim Ketua Majelis, ttd AGUSTINUS SILALAHI,SH.MH ttd H.AGUSIN,.SH.MH Perincian biaya proses: Panitera Pengganti, ttd SABAR TARIGAN SIBERO,SH.MH ttd FARIDA MALEM,SH.MH 1. Meterai Rp 6.000,- 2. Redaksi Rp 5.000,- 3. Leges Rp 3.000,- 4. Pemberkasan Rp ,- Jumlah Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah) Halaman 16 dari 16 halaman Putusan Nomor 209/PDT/2017/PT MDN