BAB III PENGABAIAN KEWAJIBAN AYAH TERHADAP NAFKAH ANAK SETELAH PERCERAIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PENGABAIAN KEWAJIBAN AYAH TERHADAP NAFKAH ANAK SETELAH PERCERAIAN"

Transkripsi

1 1 BAB III PENGABAIAN KEWAJIBAN AYAH TERHADAP NAFKAH ANAK SETELAH PERCERAIAN 1. Kasus Pengadilan Agama tentang Pengabaian Kewajiban Nafkah Anak Setelah Perceraian Sebagaimana yang telah dijelaskan di bagian sebelumnya, penulis membahas mengenai pengabaian kewajiban ayah terhadap nafkah anak setelah perceraian. Pemberian nafkah anak merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang ayah walaupun telah terjadi perceraian. Kenyataannya setelah terjadi perceraian antara ayah dengan ibu, ayah mengabaikan kewajibannya terhadap nafkah anak. Padahal saat terjadi perceraian di Pengadilan Agama hakim juga telah menetapkan nafkah yang harus diberikan ayah terhadap anaknya. Penetapan nafkah ini tentu berdasarkan kesanggupan dari ayah tersebut. Penulis melakukan pengecekan dalam hal ini yang kenyataannya tidak sesuai dengan isi putusan dari pengadilan agama tersebut. Ini terjadi di wilayah Sijunjung. Ayah mengabaikan kewajiban terhadap nafkah anaknya. Ayah hanya menjalankan kewajibannya pada saat pembacaan ikrar talak di depan sidang pengadilan, karena hal ini merupakan persyaratan dalam pembacaan ikrar talak. Kasus pertama, Putusan Nomor 0070/Pdt.G/2016/PA.SJJ. Pengadilan Agama Sijunjung menetapkan nafkah anak yang harus diberikan ayah sebesar Rp ,- (satu juta rupiah) perbulannya, namun dalam kenyataannya ayah tidak menjalankan kewajiban terhadap nafkah anak yang telah ditetapkan pengadilan agama. Ayah hanya menjalankan kewajiban nafkah tersebut saat pembacaan ikrar talak di depan sidang pengadilan agama. Kasus kedua, Putusan Nomor 0201/Pdt.G/2016/PA.SJJ. Pengadilan agama menetapkan nafkah yang harus diberi ayah terhadap anak adalah sebesar 1,5 juta. Namun kewajiban nafkah terhadap anak tersebut

2 2 tidak dijalankan seagaimana mestinya. Ayah memberi nafkah tidak menentu, kadang 1 kali 2 bulan dan kadang-kadang 1 kali 3 bulan, itupun hanya Rp atau Rp Kasus ketiga Putusan Nomor 0266/Pdt.G/2016/PA.SJJ. Pengadilan agama menetapkan ayah harus memberi nafkah terhadap anak sebesar Rp ,- (dua juta rupiah) setiap bulannya tapi sekarang ayah tidak memberi nafkah kepada anaknya setelah pemberian saat talak di Pengadilan Agama Sijunjung. Kasus pengabaian kewajiban ayah terhadap nafkah anak setelah perceraian, penulis memaparkan tiga pasangan yang berasal dari wilayah kabupaten Sijunjung, yaitu kasus cerai talak yang terjadi di Pengadilan Agama Sijunjung dengan nomor perkara: 1. Putusan Pengadilan Agama Sijunjung Nomor 0070/Pdt.G/2016/PA.SJJ 2. Putusan Pengadilan Agama Sijunjung Nomor 0201/Pdt.G/2016/PA.SJJ 3. Putusan Pengadilan Agama Sijunjung Nomor 0266/Pdt.G/2016/PA.SJJ Perkara ini adalah perkara cerai talak yang diajukan suami kepada istrinya, kemudian istri juga mengajukan rekonvensi dalam perkara tersebut. Dalam rekonvensi istri menuntut nafkah bagi anaknya dan telah dikabulkan oleh Hakim. Namun, suami tidak menjalankan isi dari putusan tersebut. Untuk lebih jelasnya, penulis menggambarkannya sebagai berikut: 1.1 Putusan Pengadilan Agama Sijunjung Nomor 0070/Pdt.G/2016/PA.SJJ Tanggal 01 Maret 2016 Ihsan (nama samaran) mengajukan perceraian ke Pengadilan Agama Sijunjung. Ihsan mengajukan perceraian disebabkan karena Ovia (nama samaran) istri dari Ihsan tidak patuh dan taat kepadanya, keluarga Ovia juga tidak merestui perkawinan mereka, Ovia kurang menghargai dan melayani Ihsan. Perkawinan antara Ihsan dengan Ovia ini berjalan harmonis lebih kurang 6 (enam) bulan saja dan telah dikaruniai 1 (satu) orang anak perempuan yang bernama, Raisa Aliah Fitri.

3 3 Dari perceraian yang diajukan Ihsan, pengadilan agama memutuskan bahwa : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberi izin kepada Pemohon (Ihsan) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Ovia) di depan sidang Pengadilan Agama Kabupaten Sijunjung; 3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Sijunjung untuk mengirimkan salinan penetapan ikrar talak perkara ini ke Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung dan ke Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; (Putusan Pengadilan Agama Sijunjung, 2016) Di dalam perceraian itu Ovia juga mengajukan rekonvensi terhadap suaminya dan dikabulkan Pengadilan Agama Sijunjung yang berisi: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian; 2. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah Iddah sebesar Rp ,- (satu juta rupiah) untuk satu bulan dikalikan tiga bulan menjadi Rp (tiga juta rupiah) diserahkan sesaat setelah ikrar talak diucapkan; 3. Menghukum Tergugat untuk membayar Mut ah sebesar Rp ,- (satu juta rupiah) diserahkan sesaat setelah ikrar talak diucapkan; 4. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah anak setiap bulan sebesar Rp ,- (satu juta rupiah) dimulai sesaat setelah ikrar talak diucapkan; 5. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya; (Putusan Pengadilan Agama Sijunjung, 2016) Dari putusan tersebut Ihsan (Tergugat) melaksanakan putusan sesuai dengan isinya sebagaimana harus membayar nafkah iddah untuk istri,

4 4 membayar mut ah, serta membayar nafkah anak sehingga ikrar talak diucapkan dan hubungan suami istri antara Ihsan dengan Ovia resmi putus. Setelah perceraian, Ihsan tinggal di rumah orang tuanya dan Ovia juga tinggal di rumah orang tuanya. Kemudian permasalahan kembali muncul setelah perceraian terjadi antara Ihsan dengan Ovia. Di dalam putusan telah disebutkan bahwa Ihsan (Tergugat) harus membayar nafkah anak setiap bulan sebesar Rp ,- (satu juta rupiah). Namun dalam kenyataanya Ihsan tidak melakukan isi dari putusan tersebut. Ihsan melaksanakan isi putusan hanya sekali, itupun yang terjadi di depan sidang pengadilan saat ikrar talak. Setelah membayar kewajibannya saat ikrar talak, Ihsan tidak pernah melaksanakan kewajibannya lagi. Ihsan menyebutkan alasan tidak menjalankan kewajiban terhadap nafkah anak adalah karena keterbatasan pendapatan pada saat ini. Ditambah lagi Ihsan sudah mempunyai keluarga baru dan harus membiayainya. Ihsan juga beranggapan bahwa anaknya bisa di hidupi oleh ibunya yang merupakan PNS di sebuah sekolah. (Wiraswasta, 2016) Sementara jawaban dari Ovia bahwa Ihsan sekarang tidak peduli lagi dengan apa yang ditetapkan pengadilan agama Sijunjung, semenjak terjadi perceraian Ihsan hanya memberi nafkah saat pengucapan ikrar talak, setelah itu tidak pernah lagi. Ovia hanya menerima apa yang diperbuat Ihsan tersebut. Ovia malas untuk memintanya karena takut bertengkar yang hanya akan memperpanjang masalah. (PNS, 2016) 1.2 Putusan Pengadilan Agama Sijunjung Nomor 0201/Pdt.G/2016/PA.SJJ Nurdin (nama samaran) mengajukan perceraian ke pengadilan agama Sijunjung. Nurdin bermaksud menceraikan istrinya Yesi (nama samaran) yang disebabkan karena beberapa alasan. Perkawinan mereka telah dikaruniai anak 3 (tiga) orang anak, 2 orang anak perempuan dan 1

5 5 orang anak laki-laki, yang bernama Amelia Denata, Nesya Denata, dan Raditya Denata. Perkawinan Nurdin dengan Yesi telah terjalin lebih kurang 11 tahun, perkawinan Nurdin dengan Yesi mulai tidak harmonis karena terjadi perselisihan dan pertengkaran yang menyebabkan Nurdin mengajukan permohonan cerai kepada Yesi di Pengadilan Agama Sijunjung pada tanggal 18 September Perceraian yang diajukan oleh Nurdin ke Pengadilan Agama Sijunjung, diputuskan pada tanggal 28 November Putusan tersebut berisi : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberi izin kepada Pemohon (Nurdin) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Yesi) di depan sidang Pengadilan Agama Kabupaten Sijunjung; 3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Sijunjung untuk mengirimkan salinan penetapan ikrar talak perkara ini ke Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung dan ke Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau; (Putusan Pengadilan Agama Sijunjung, 2016) Di dalam perceraian itu Yesi juga mengajukan rekonvensi terhadap suaminya dan dikabulkan Pengadilan Agama Sijunjung yang berisi: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian; 2. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat berupa: 1) Kekurangan nafkah madhiyah (nafkah lampau) selama 5 (lima) bulan, Rp ,- per bulan berjumlah Rp ,- (tiga juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah); 2) Nafkah Iddah selama 3 (tiga) bulan Rp ,- (satu juta dua ratus ribu rupiah) untuk satu bulan dikalikan tiga bulan menjadi

6 6 Rp (tiga juta enam ratus ribu rupiah) diserahkan sesaat setelah ikrar talak diucapkan; 3) Mut ah (uang hiburan) berupa emas 5 mas (12,5 gram); 4) Nafkah untuk 3 (tiga) orang anak sampai anak mandiri (dewasa) minimal setiap bulan sebesar Rp ,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dimulai sesaat setelah ikrar talak diucapkan; 3. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya; (Putusan Pengadilan Agama Sijunjung, 2016) Yesi melakukan gugatan balik supaya Nurdin menebus nafkah yang selama ini tidak dijalankannya sebagai suami karena telah berpisah/tidak serumah. Kemudian juga untuk berjaga-jaga apabila Nurdin tidak membantunya dalam menjaga dan mendidik anak-anaknya. Dari putusan di atas, Nurdin melaksanakannya dengan membayar nafkah lampau, nafkah iddah, Mut ah, dan nafkah anaknya pada saat hari penetapan pembacaan ikrar talak. Setelah pembacaan maka resmilah Nurdin dengan Yesi bercerai. Kemudian setelah perceraian, Nurdin tinggal di kediaman orang tuanya dan Yesi tinggal di rumah bersama dengan ketiga anaknya. Namun setelah perceraian tersebut Nurdin tidak menjalankan kewajibannya sebagaimana isi putusan Pengadilan Agama Sijunjung. Di dalam putusan Nurdin ditetapkan harus membayar nafkah anak setiap bulannya minimal Rp ,- (satu juta lima ratus ribu rupiah). Dalam kenyataannya Nurdin tidak menjalankannya, Nurdin hanya sesekali memberi nafkah pada anaknya. Sesekali di sini satu kali 2 bulan atau satu kali 3 bulan, itu pun jauh dari nominal yang ditetapkan Pengadilan Agama Sijunjung, yaitu hanya Rp atau Rp Padahal di dalam putusan menetapkan 1,5 juta/bulan. Dari wawancara alasan Nurdin melakukan hal tersebut karena sudah mempunyai keluarga baru yang harus dinafkahi. Untuk menafkahi keluarga baru saja sudah sulit rasanya bagi Nurdin, oleh karena itu Nurdin

7 7 tidak menjalankan putusan sebagaimana mestinya. Kemudian Nurdin juga mengemukakan alasan lainnya, yaitu bahwa anak-anaknya sudah ditinggalkan warung aksesoris mobil yang dikelola ibunya sehingga anakanaknya sudah bisa dinafkahi dari hasil warung tersebut. (Dagang, 2016) Sedangkan Yesi dari hasil wawancara hanya pasrah karena Yesi merasa mampu membiayai dan memelihara anak-anak karena hasil dari warung tersebut. Yesi juga tidak mau memperpanjang masalah dengan Nurdin (mantan suami) karena mereka berpisah juga tidak dengan hubungan yang baik. (Ibu Rumah Tangga, 2016) 1.3 Putusan Pengadilan Agama Sijunjung Nomor 0266/Pdt.G/2016/PA.SJJ Syamsuddin (nama samaran) menikahi Yunita (nama samaran) di kenagarian Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Namun perkawinan ini tidak terdaftar di Kantor Urusan Agama. Dari perkawinan Syamsuddin dengan Yunita ini telah lahir 3 (tiga) orang anak, 2 orang anak laki-laki dan 1 orang anak perempuan yang bernama Andi Harita Putra, Rike Anggela, dan Viky harita Putra. Perkawinan antara Syamsuddin dengan Yunita telah terjalin kurang lebih 20 (dua puluh) tahun ini terlibat perselisihan dan pertengkaran yang mengakibatkan Syamsuddin mengajukan perceraian di Pengadilan Agama Sijunjung. Perceraian ini dikabulkan dengan putusan yang berisi: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Syamsuddin) dengan Termohon (Yunita) yang dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 1994 di Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya; 3. Mengizinkan Pemohon (Syamsuddin) untuk menjatuhkan talak satu raj i terhadap Termohon (Yunita) di depan sidang Pengadilan Agama Sijunjung;

8 8 4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Sijunjung untuk mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sijunjung, kabupaten Sijunjung dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; (Putusan Pengadilan Agama Sijunjung, 2016) Dalam perceraian yang diajukan Syamsuddin, istrinya Yunita juga mengajukan gugatan kepada suaminya tersebut. Gugatan itu dikabulkan dengan isi sebagai berikut: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; 2. Menghukum Tergugat (Syamsuddin) untuk membayar kepada Penggugat berupa nafkah kepada 2 orang anak bernama : 2.1 Rike Angela binti Syamsul Bahri, lahir tanggal 14 Juni 1995; 2.2 Viky Harita Putra bin Syamsul Bahri, lahir tanggal 15 Maret 2004; sejumlah Rp ,00 (dua juta rupiah) setiap bulan, diluar biaya pendidikan dan biaya insidentil lainnya sampai anak tersebut berumur 21 tahun/mandiri dengan kenaikan 10 % (sepuluh persen) setiap tahunnya; 3. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya; (Putusan Pengadilan Agama Sijunjung, 2016) Yunita mengajukan gugatan balik kepada Syamsuddin untuk kepentingan anak-anaknya. Yunita memikirkan bagaimana nafkah anaknya setelah perceraian terjadi diantara dia dengan Syamsuddin, karena Yunita bekerja hanya sebagai petani. Dari putusan di atas, Syamsuddin melaksanakannya dengan membayar nafkah anaknya pada saat hari penetapan pembacaan ikrar talak. Setelah pembacaan maka resmilah Syamsuddin dengan Yunita bercerai. Kemudian setelah perceraian, Yunita tinggal di rumah orang tua dengan ketiga anaknya. Namun setelah perceraian, permasalahan kembali muncul. Di dalam putusan telah disebutkan bahwa Syamsuddin harus

9 9 membayar nafkah anak setiap bulan sebesar Rp ,- (dua juta rupiah). Namun dalam kenyataanya Syamsuddin tidak melakukan isi dari putusan tersebut. Syamsuddin melaksanakan isi putusan hanya sekali, itupun yang terjadi di depan sidang pengadilan saat ikrar talak. Setelah membayar kewajibannya saat ikrar talak, Syamsuddin tidak pernah melaksanakan kewajibannya lagi. Saat diwawancara alasan Syamsuddin tidak memberi nafkah kepada anaknya setelah pemberian saat talak di Pengadilan Agama Sijunjung adalah karena tidak sanggup memberi nafkah yang disebabkan Syamsuddin hanya bekerja sebagai seorang supir dan juga dikarenakan telah memiliki keluarga baru. Hal ini membuat Syamsuddin lebih mengutamakan keluarga barunya. (Supir, 2016) Sedangkan pernyataan dari Yunita dengan sangat kesal menjawab bahwa Dia (Syamsuddin) hanya bisa membuat anak namun untuk bertanggung jawab tidak mau, dia bilang tidak punya uang. Padahal Dia (Syamsuddin) sudah menikah lagi dengan perempuan lain, jika Dia memang tidak punya uang kenapa menikah lagi, karena menikah tersebut pasti mengeluarkan uang. (Ibu Rumah Tangga, 2016) 2. Penyebab Ayah Tidak Menjalankan Kewajiban Terhadap Nafkah Anak Setelah Perceraian Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, penulis membahas mengenai pengabaian kewajiban ayah terhadap nafkah anak setelah perceraian. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai penyebab ayah tidak menjalankan kewajiban membayar nafkah anak setelah perceraian, perlu penulis mengemukakan lagi tentang 3 sampel yang penulis teliti, yaitu sebagaimana berikut:

10 Data ayah TABEL II DATA AYAH No. No. Putusan Nama Pekerjaan Umur Pendidikan Samaran /Pdt.G/2016/PA. Ihsan Wiraswasta 32 tahun SLTP SJJ /Pdt.G/2016/PA. Nurdin Dagang 38 tahun SLTA SJJ /Pdt.G/2016/PA. SJJ Syamsuddin Supir 45 tahun SD Tabel nomor 1 dapat dilihat bahwa ayah yang tidak menjalankan kewajiban terhadap nafkah anak pada No. putusan 0070/Pdt.G/2016/PA.SJJ bernama Ihsan (nama samaran) bekerja sebagai wiraswasta berumur 32 tahun yang pendidikan terakhirnya SLTP. Kemudian No. putusan 0201/Pdt.G/2016/PA.SJJ bernama Nurdin (nama samaran) bekerja dengan berdagang berumur 38 tahun yang pendidikan terakhirnya SLTA. Lalu No. putusan 0266/Pdt.G/2016/PA.SJJ bernama Syamsuddin yang bekerja sebagai supir, berumur 45 tahun yang pendidikan terakhirnya SD. (Putusan Pengadilan Agama Sijunjung, 2016) Kemudian dari data tabel di atas terlihat juga bahwa ayah yang mengabaikan kewajiban terhadap nafkah anak setelah perceraian mempunyai pekerjaan yang penghasilan perbulannya tidak tetap. Pendidikan juga paling tinggi SLTA, bahkan ada yang hanya menempuh pendidikan sampai SD saja. Dari segi umur, ayah-ayah tersebut masih termasuk pada umur produktif untuk mencari nafkah.

11 Data ibu TABEL III DATA IBU No. No. Putusan Nama Pekerjaan Umur Pendidikan samaran /Pdt.G/2016/PA.SJJ /Pdt.G/2016/PA.SJJ /Pdt.G/2016/PA.SJJ Ovia PNS 32 tahun S.1 Yesi Ibu Rumah 37 tahun SLTA Tangga Yunita Petani 41 tahun SLTP Selanjutnya data dari tabel nomor 2 dapat dilihat bahwa data ibu yang anaknya diabaikan nafkah oleh ayah (mantan suami). Pada No. putusan 0070/Pdt.G/2016/PA.SJJ bernama Ovia (nama samaran) bekerja sebagai PNS berumur 32 tahun yang pendidikan terakhirnya S.1. Kemudian No. putusan 0201/Pdt.G/2016/PA.SJJ bernama Yesi (nama samaran) bekerja sebagai ibu rumah tangga berumur 37 tahun yang pendidikan terakhirnya SLTA. Lalu No. putusan 0266/Pdt.G/2016/PA.SJJ bernama Yunita yang bekerja sebagai petani, berumur 45 tahun yang pendidikan terakhirnya SLTP. (Putusan Pengadilan Agama Sijunjung, 2016) Data tabel juga dilihat bahwa ibu memiliki penghasilan yang tidak tetap setiap bulannya kecuali Ovia sebagai PNS. Kemudian Yesi bekerja sebagai ibu rumah tangga tapi sekarang setelah bercerai sudah mengelola warung asesoris mobil yang ditinggalkan mantan suaminya. Lalu Yunita bekerja sebagai petani yang penghasilannya tidak menentu.

12 Data Anak 1) Anak Ihsan TABEL IV DATA ANAK IHSAN No. Nama Tanggal lahir Jenis Umur kelamin 1. Raisa Aliah Fitri 21 Agustus 2012 Perempuan 4 tahun 2) Anak Nurdin TABEL V DATA ANAK NURDIN No. Nama Tanggal lahir Jenis Umur Kelamin 1. Amelia Denata 27 Maret 2002 Perempuan 14 tahun 2. Nesya Denata 21 Juni 2004 Perempuan 12 tahun 3. Raditya Denata 06 Mei 2011 Laki-laki 5 tahun 3) Anak Syamsuddin TABEL VI DATA ANAK SYAMSUDDIN No Nama Tanggal lahir 1. Andi Harita Putra 06 Juni Rike Anggela 14 Juni Viky Harita Putra 15 Maret 2004 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Laki-laki Umur 21 tahun 18 tahun 12 Tahun Kemudian dari data tabel nomor 3 dapat dilihat bahwa Ihsan harus menafkahi anaknya yang bernama Raisa Aliah Fitri yang berumur 4 tahun, yang seharusnya dinafkahi setiap bulan sejumlah Rp ,- (satu juta rupiah). Lalu Nurdin harus menafkahi tiga orang anaknya, anak pertama bernama Amelia Denata, perempuan, berumur 14 tahun. Anak kedua

13 13 bernama Nesya Denata berjenis kelamin perempuan berumur 12 tahun, dan yang ketiga bernama Raditya Denata berjenis kelamin laki-laki berumur 5 tahun. Nurdin harus menafkahi anaknya setiap bulan minimal Rp ,- (satu juta lima ratus riu rupiah). Yang terakhir Syamsuddin mempunyai tiga orang anak bernama Andi Harita Putra, Rike Anggela, dan Viky Harita Putra. Di dalam putusan Syamsuddin hanya menafkahi dua orang anak, dikarenakan anak pertama yang bernama Andi Harita Putra sudah berumur 21 tahun yang menyebabkan dia sudah tergolong kepada dewasa. Jadi Syamsuddin harus menafkahi dua orang anaknya setiap bulan sebesar Rp ,- (dua juta rupiah) di luar biaya presidential lainnya. (Putusan Pengadilan Agama Sijunjung, 2016) Hasil penelitian penulis setelah melakukan wawancara mengenai penyebab ayah mengabaikan kewajiban membayar nafkah anak setelah perceraian adalah sebagai berikut: 1. Kasus antara Ihsan dengan Ovia. Selama ikatan perkawinan, mereka memiliki satu orag anak. Ihsan adalah lulusan SLTP sedangkan Ovia lulusan salah satu perguruan tinggi. Ihsan menyebutkan alasan karena tidak menjalankan kewajiban terhadap anak adalah karena keterbatasan pendapatan pada saat ini. Ditambah lagi Ihsan sudah mempunyai keluarga baru dan harus membiayainya. Ihsan juga beranggapan bahwa anaknya bisa di hidupi oleh ibunya yang merupakan PNS di sebuah sekolah. Padahal sesuai keputusan Pengadilan Agama Sijunjung menetapkan biaya anak sebesar Rp ,- (satu juta rupiah) perbulannya. (wiraswasta, 2016) Sementara jawaban dari Ovia bahwa Ihsan sekarang tidak peduli lagi dengan apa yang ditetapkan pengadilan agama Sijunjung, semenjak terjadi perceraian Ihsan hanya memberi nafkah saat pengucapan ikrar talak, setelah itu tidak pernah lagi. Ovia hanya menerima apa yang diperbuat Ihsan tersebut. Ovia malas untuk memintanya karena takut akan bertengkar. (PNS, 2016)

14 14 2. Kasus antara Nurdin dengan Yesi. Ikatan perkawinan ini di anugerahi tiga orang anak. Nurdin tidak pernah memberi nafkah sesuai dengan keputusan yang telah ditetapkan oleh hakim, Nurdin memberi uang tidak menentu, kadang 1 kali 2 bulan dan kadang-kadang 1 kali 3 bulan, itupun hanya Rp atau Rp Padahal di dalam putusan menetapkan 1,5 juta/bulan. Alasan Nurdin melakukan hal tersebut karena sudah mempunyai keluarga baru yang harus dinafkahi. Untuk menafkahi keluarga baru saja sudah sulit rasanya bagi Nurdin, oleh karena itu Nurdin tidak menjalankan putusan sebagaimana mestinya. Kemudian Nurdin juga mengemukakan alasan lainnya, yaitu bahwa anakanaknya sudah ditinggalkan warung aksesoris mobil yang dikelola ibunya sehingga anak-anaknya sudah bisa dinafkahi dari hasil warung tersebut. (Dagang, 2016) Sedangkan Yesi dari hasil wawancara hanya pasrah karena Yesi merasa mampu membiayai dan memelihara anak-anak karena hasil dari warung tersebut. Yesi juga tidak mau memperpanjang masalah dengan Nurdin (mantan suami) karena mereka berpisah juga tidak dengan hubungan yang baik. (Ibu Rumah Tangga, 2016) 3. Kasus antara Syamsuddin dengan Yunita. Dari perkawinannya, mereka memiliki tiga orang anak. Tapi yang harus dinafkahi Syamsuddin hanya dua orang dikarenakan anak pertama sudah dewasa. Alasan Syamsuddin tidak memberi nafkah kepada anaknya setelah pemberian saat talak di Pengadilan Agama Sijunjung adalah karena tidak sanggup memberi nafkah yang disebabkan Syamsuddin hanya bekerja sebagai seorang supir dan juga dikarenakan telah memiliki keluarga baru. Hal ini membuat Syamsuddin lebih mengutamakan keluarga barunya. (Supir, 2016) Sedangkan pernyataan dari Yunita dengan sangat kesal menjawab bahwa Dia (Syamsuddin) hanya bisa membuat anak namun untuk bertanggung jawab tidak mau, padahal Dia (Syamsuddin) sudah menikah

15 15 lagi dengan perempuan lain, jika Dia memang tidak punya uang kenapa nikah lagi, karena menikah tersebut pasti mengeluarkan uang. (Ibu Rumah Tangga, 2016) Dari hal-hal yang dikemukakan di atas, diketahui bahwa terdapat beberapa faktor penyebab ayah mengabaikan kewajiban membayar nafkah anak setelah perceraian adalah : 1). Ayah merasa tidak sanggup menafkahi anaknya Ayah merasa tidak sanggup menafkahi anaknya dikarenakan pekerjaan ayah yang penghasilan tidak menentu setiap bulannya. Ihsan bekerja wiraswasta, Nurdin berdagang, dan Syamsuddin bekerja sebagai supir. 2). Sudah mempunyai keluarga baru Ayah yang melakukan pengabaian kewajiban terhadap nafkah anak disebabkan karena ayah tersebut sudah menikah lagi. Hal ini membuat ayah hanya memikirkan/mengutamakan kewajibannya terhadap keluarga baru tersebut sehingga nafkah anak dari perkawinan terdahulu menjadi terabaikan. 3). Merasa ibu dari anak/mantan istri sanggup menafkahi anak Menurut ayah yang mengabaikan nafkah anak, ibu dari anak tersebut mampu untuk menafkahi anak-anaknya. Seperti Ovia yang bekerja sebagai PNS, kemudian Yesi yang sudah ditinggalkan warung sebagai mata pencarian utama. 4). Kurangnya tanggung jawab Ayah Kurangnya tanggung jawab ayah terhadap nafkah anak. Jika ayah orang yang bertanggung jawab, walaupun ayah merasa tidak sanggup untuk menafkahi anaknya, ayah sudah mempunyai keluarga baru, atau merasa ibu sanggup menafkahi anaknya. Ayah akan tetap berusaha untuk menafkahi anaknya jika ayah adalah orang yang bertanggung jawab. Meskipun nafkah yang diberikan semampunya dari ayah.

16 16 Demikianlah faktor-faktor yang menjadi penyebab ayah mengabaikan kewajiban membayar nafkah terhadap anak setelah perceraian. Dari hal tersebut terbukti bahwa ayah mengabaikan kewajiban membayar nafkah anak setelah perceraian. 3. Kelemahan/kekurangan regulasi tentang kewajiban ayah terhadap nafkah anak setelah perceraian sehingga seringkali tidak berjalan sebagaimana mestinya dalam pelaksanaannya Telah dijelaskan di atas bahwa terjadi pengabaian kewajiban ayah terhadap nafkah anak setelah perceraian. Pemberian nafkah anak yang dilakukan ayah merupakan kewajiban yang telah diterangkan di dalam hukum Islam dan hukum di Indonesia. Di tambah lagi di dalam kasus ini kewajiban ayah telah di tetapkan dalam putusan pengadilan agama. Namun ayah masih saja mengabaikan kewajibannya terhadap nafkah tersebut. Pengabaian kewajiban ayah terhadap nafkah anak setelah perceraian ini terjadi di Sijunjung yang dilakukan oleh Ihsan, Nurdin, dan Syamsuddin (nama samaran). Ihsan memiliki satu orang anak dengan Ovia yang harus dinafkahinya. Anak ini bernama Raisa Aliah Fitri yang berumur 4 tahun. Di dalam putusan Ihsan harus memberi nafkah anak sebesar Rp ,- (satu juta rupiah). Tapi kenyataannya Ihsan tidak melaksanakan isi putusan tersebut. Ihsan melaksanakan isi putusan hanya sekali, itupun yang terjadi di depan sidang pengadilan saat ikrar talak. Setelah membayar kewajibannya saat ikrar talak, Ihsan tidak pernah melaksanakan kewajibannya lagi. Ihsan menyebutkan alasan tidak menjalankan kewajiban terhadap nafkah anak adalah karena keterbatasan pendapatan pada saat ini. Ditambah lagi Ihsan sudah mempunyai keluarga baru dan harus membiayainya. Ihsan juga beranggapan bahwa anaknya bisa di hidupi oleh ibunya yang merupakan PNS di sebuah sekolah. (Wiraswasta, 2016)

17 17 Sementara jawaban dari Ovia bahwa Ihsan sekarang tidak peduli lagi dengan apa yang ditetapkan pengadilan agama Sijunjung, semenjak terjadi perceraian Ihsan hanya memberi nafkah saat pengucapan ikrar talak, setelah itu tidak pernah lagi. Ovia hanya menerima apa yang diperbuat Ihsan tersebut. Ovia malas untuk memintanya karena takut bertengkar yang hanya akan memperpanjang masalah. (PNS, 2016) Kemudian Nurdin, Nurdin memiliki 3 orang anak dari perkawinannya dengan Yesi. 2 orang anak perempuan dan 1 orang anak lakilaki yang bernama Amelia Denata, Nesya Denata, dan Raditya Denata. Di dalam putusan Nurdin ditetapkan harus membayar nafkah anak setiap bulannya minimal Rp ,- (satu juta lima ratus ribu rupiah). Dalam kenyataannya Nurdin tidak menjalankannya, Nurdin hanya sesekali memberi nafkah pada anaknya. Sesekali di sini satu kali 2 bulan atau satu kali 3 bulan, itu pun jauh dari nominal yang ditetapkan Pengadilan Agama Sijunjung, yaitu hanya Rp atau Rp Padahal di dalam putusan menetapkan 1,5 juta/bulan. Dari wawancara alasan Nurdin melakukan hal tersebut karena sudah mempunyai keluarga baru yang harus dinafkahi. Untuk menafkahi keluarga baru saja sudah sulit rasanya bagi Nurdin, oleh karena itu Nurdin tidak menjalankan putusan sebagaimana mestinya. Kemudian Nurdin juga mengemukakan alasan lainnya, yaitu bahwa anak-anaknya sudah ditinggalkan warung aksesoris mobil yang dikelola ibunya sehingga anakanaknya sudah bisa dinafkahi dari hasil warung tersebut. (Dagang, 2016) Sedangkan Yesi dari hasil wawancara hanya pasrah karena Yesi merasa mampu membiayai dan memelihara anak-anak karena hasil dari warung tersebut. Yesi juga tidak mau memperpanjang masalah dengan Nurdin (mantan suami) karena mereka berpisah juga tidak dengan hubungan yang baik. (Ibu Rumah Tangga, 2016) Selanjutnya Syamsuddin, dari perkawinannya dengan Yunita telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak, 2 orang anak laki-laki dan 1 orang anak

18 18 perempuan yang bernama Andi Harita Putra, Rike Anggela, dan Viky harita Putra. Di dalam putusan Syamsuddin harus membayar nafkah anak setiap bulan sebesar Rp ,- (dua juta rupiah). Namun dalam kenyataanya Syamsuddin tidak melakukan isi dari putusan tersebut. Syamsuddin melaksanakan isi putusan hanya sekali, itupun yang terjadi di depan sidang pengadilan saat ikrar talak. Setelah membayar kewajibannya saat ikrar talak, Syamsuddin tidak pernah melaksanakan kewajibannya lagi. Saat diwawancara alasan Syamsuddin tidak memberi nafkah kepada anaknya setelah pemberian saat talak di Pengadilan Agama Sijunjung adalah karena tidak sanggup memberi nafkah yang disebabkan Syamsuddin hanya bekerja sebagai seorang supir dan juga dikarenakan telah memiliki keluarga baru. Hal ini membuat Syamsuddin lebih mengutamakan keluarga barunya. (Supir, 2016) Sedangkan pernyataan dari Yunita dengan sangat kesal menjawab bahwa Dia (Syamsuddin) hanya bisa membuat anak namun untuk bertanggung jawab tidak mau, dia bilang tidak punya uang. Padahal Dia (Syamsuddin) sudah menikah lagi dengan perempuan lain, jika Dia memang tidak punya uang kenapa menikah lagi, karena menikah tersebut pasti mengeluarkan uang. (Ibu Rumah Tangga, 2016) Dari gambaran kasus di atas telah terjadi pengabaian kewajiban ayah terhadap nafkah anak setelah perceraian, walaupun kewajiban ayah terhadap nafkah anak setelah perceraian telah dijelaskan di dalam hukum Islam dan hukum di Indonesia serta telah ditetapkan juga di dalam putusan pengadilan agama. Tapi kenyataannya pengabaian kewajiban ayah terhadap nafkah anak masih saja terjadi. Hal ini membuat penulis bertanya apakah yang menjadi kelemahan/kekurangan regulasi tentang kewajiban ayah terhadap nafkah anak setelah perceraian. Dari penelitian yang penulis lakukan, hal-hal yang menjadi kelemahan/kekurangan regulasi tentang kewajiban ayah terhadap nafkah

19 19 anak setelah perceraian sehingga seringkali tidak berjalan sebagaimana mestinya dalam pelaksanaannya adalah: 1. Tidak adanya sanksi pidana Maksudnya tidak ada sanksi pidana yang diberlakukan oleh Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 sebagai peraturan tertinggi di dalam hukum Indonesia tentang perkawinan untuk ayah yang mengabaikan kewajiban terhadap nafkah anak setelah perceraian. Kemudian di dalam Peraturan Pemerintah Repulik Indonesia Nomor 9 Tahun 1975 juga tidak menyinggung ketentuan pidana untuk ayah yang mengabaikan kewajiban terhadap nafkah anak. Di dalam Peraturan Pemerintah itu hanya membahas ketentuan pidana (pasal 45) 1). Kecuali apabila ditentukan lain dalam peraturan perudang-undangan yang berlaku, maka: a. Barang siapa yang melanggar ketentuan yang diatur dalam pasal 3, 10 ayat (3), 40 Peraturan Pemeritah ini dihukum dengan hukuman denda setinggi-tingginya Rp ,- (tujuh ribu lima ratus rupiah); b. Pegawai Pencatat yang melanggar ketentuan yang diatur dalam Pasal 6,7,8,9,10 ayat (1), 11, 13, 44 Peraturan Pemerintah ini dihukum dengan hukuman kurungan selama-lamanya 3 (tiga) bulan dan atau denda setinggi-tingginya Rp.7.500,-(tujuh ribu lima ratus rupiah). 2). Tidak pidana yang dimaksud dalam ayat (1) di atas merupakan pelanggaran. (Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam) Begitu juga di dalam Kompilasi Hukum Islam, tidak ada sanksi untuk ayah yang mengabaikan kewajiban terhadap nafkah anak setelah perceraian. 2. Susahnya istri mengajukan permohonan eksekusi untuk melidungi hak anak.

20 20 Seorang mantan istri boleh mengajukan permohonan eksekusi terhadap rekonvensi nafkah bila tidak sesuai dengan yang seharusnya. Namun dalam prakteknya susah untuk dijalankan oleh (mantan istri), susah maksudnya di sini adalah: a. Biaya eksekusi yang dibebankan kepada istri Hal ini mengakibatkan istri enggan untuk mengajukan permohonan eksekusi, mereka lebih memilih bersikap pasrah. b. Tidak ada prodeo Di dalam eksekusi tidak mengenal istilah prodeo sehingga biaya dibebankan kepada para pihak (pemohon). c. Besarnya jumlah eksekusi yang tidak sebanding dengan jumlah nafkah. d. Tidak ada harta yang dieksekusi. Kadang kala keengganan suami tidak menjalankan kewajiban adalah karena keadaan ekonomi yang terbatas.

P U T U S A N. Nomor :../Pdt.G/2010/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor :../Pdt.G/2010/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor :../Pdt.G/2010/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 77/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 77/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 77/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 0318/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N :

P U T U S A N. Nomor 0318/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N : P U T U S A N Nomor 0318/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor: 1294/Pdt.G/2014/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor: 1294/Pdt.G/2014/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor: 1294/Pdt.G/2014/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 1599/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

P U T U S A N. Nomor 1599/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan SALINAN P U T U S A N Nomor 1599/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR 0003/Pdt.G/2017/PTA.Bdg

PUTUSAN NOMOR 0003/Pdt.G/2017/PTA.Bdg PUTUSAN NOMOR 0003/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Talak pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 1278/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

PUTUSAN Nomor 1278/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM PUTUSAN Nomor 1278/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 03/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 03/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor : 03/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG yang mengadili perkaraperkara perdata pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 46/Pdt.G/2011/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 46/Pdt.G/2011/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor 46/Pdt.G/2011/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 0097/Pdt.G/2014/MS-Lgs, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 0097/Pdt.G/2014/MS-Lgs, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 0072/Pdt.G/2014/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh yang mengadili perkara Cerai Talak pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 6 /Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 6 /Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 6 /Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. M e l a w a n

P U T U S A N. Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. M e l a w a n P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding, dalam permusyawaratan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 0001/Pdt.G/2016/PTA.Pdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 0001/Pdt.G/2016/PTA.Pdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 0001/Pdt.G/2016/PTA.Pdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam persidangan

Lebih terperinci

Nomor: 54/Pdt.G/2013/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor: 54/Pdt.G/2013/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor: 54/Pdt.G/2013/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 43/Pdt.G/2013/PTA.Pdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 43/Pdt.G/2013/PTA.Pdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 43/Pdt.G/2013/PTA.Pdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 116/Pdt.G/2010/PA Tse BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 116/Pdt.G/2010/PA Tse BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 116/Pdt.G/2010/PA Tse BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama di Tanjung Selor yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor: 0718/Pdt.G/2014/PA. Pas

P U T U S A N Nomor: 0718/Pdt.G/2014/PA. Pas P U T U S A N Nomor: 0718/Pdt.G/2014/PA. Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 1387/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

PUTUSAN Nomor 1387/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM PUTUSAN Nomor 1387/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 1745/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

P U T U S A N. Nomor 1745/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan SALINAN P U T U S A N Nomor 1745/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

Cerai Gugat dikomulasi dengan Nafkah Madliyah, Nafkah Iddah dan Mut ah

Cerai Gugat dikomulasi dengan Nafkah Madliyah, Nafkah Iddah dan Mut ah Cerai Gugat dikomulasi dengan Nafkah Madliyah, Nafkah Iddah dan Mut ah P U T U S A N Nomor : xxxx/pdt.g/2010/pa.slw. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan

Lebih terperinci

Permohonan Cerai Talak antara pihak-pihak ; LAWAN. Termohon ;--

Permohonan Cerai Talak antara pihak-pihak ; LAWAN. Termohon ;-- Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Permohonan Cerai Talak antara pihak-pihak ;----------------------------------------

Lebih terperinci

PUTUSAN TENTANG DUDUK PERKARA

PUTUSAN TENTANG DUDUK PERKARA PUTUSAN Nomor: 096/Pdt.G/2012/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 335/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 335/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 335/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 229/Pdt.G/2011/PTA/Bdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR: 229/Pdt.G/2011/PTA/Bdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. SALINAN P U T U S A N NOMOR: 229/Pdt.G/2011/PTA/Bdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 1563/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 1563/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor : 1563/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai talak pada

Lebih terperinci

PENETAPAN Nomor : 0387/Pdt.G/2013/PA. Lt.

PENETAPAN Nomor : 0387/Pdt.G/2013/PA. Lt. PENETAPAN Nomor : 0387/Pdt.G/2013/PA. Lt. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Lahat yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

Nomor : 41/Pdt.G/2011/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor : 41/Pdt.G/2011/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor : 41/Pdt.G/2011/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 188/Pdt.G/2010/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor: 188/Pdt.G/2010/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor: 188/Pdt.G/2010/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu

Lebih terperinci

- Bahwa penggugat adalah istri sah tergugat, telah melangsungkan pernikahan di. P U T U S A N Nomor: 622 / Pdt.G/2011/PA Prg.

- Bahwa penggugat adalah istri sah tergugat, telah melangsungkan pernikahan di. P U T U S A N Nomor: 622 / Pdt.G/2011/PA Prg. 1 P U T U S A N Nomor: 622 / Pdt.G/2011/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007

PUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007 PUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor: 1214/Pdt.G/2013/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

P U T U S A N. Nomor: 1214/Pdt.G/2013/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan P U T U S A N Nomor: 1214/Pdt.G/2013/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara pada tingkat pertama

Lebih terperinci

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor : 64/Pdt.G/2012/PA.Sgr. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Singaraja yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu

Lebih terperinci

P U T U S A N BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 3/Pdt.G/2011/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 360/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 360/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 360/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

Nomor 0606/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor 0606/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor 0606/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 0023/Pdt.G/2013/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 0023/Pdt.G/2013/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 0023/Pdt.G/2013/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 0002/Pdt.G/2014/PTA.Pdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 0002/Pdt.G/2014/PTA.Pdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 0002/Pdt.G/2014/PTA.Pdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 0509/Pdt.G/2015/PA.Sit bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat

Lebih terperinci

SALINAN PUTUSAN Nomor : 231/Pdt.G/2009/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N

SALINAN PUTUSAN Nomor : 231/Pdt.G/2009/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N SALINAN PUTUSAN Nomor : 231/Pdt.G/2009/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara cerai talak

Lebih terperinci

Putusan 101/Pdt.G/2010/PA Tse 1

Putusan 101/Pdt.G/2010/PA Tse 1 P U T U S A N Nomor 101/Pdt.G/2010/PA Tse. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Tanjung Selor yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor :./Pdt.G/2011/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor :./Pdt.G/2011/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor :./Pdt.G/2011/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

SALINAN P U T U S A N Nomor :../Pdt.G/2012/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN P U T U S A N Nomor :../Pdt.G/2012/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor :../Pdt.G/2012/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

TENTANG DUDUK PERKARANYA

TENTANG DUDUK PERKARANYA PUTUSAN Nomor : 61/Pdt.G/2010/PA.Rks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Rangkasbitung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat

Lebih terperinci

Dalam Rekonpensi : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi;

Dalam Rekonpensi : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi; PUTUSAN Nomor 28/Pdt.G/2013/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Talak pada tingkat

Lebih terperinci

Nomor 244/Pdt.G/2012/PA.Pkc.

Nomor 244/Pdt.G/2012/PA.Pkc. SALINAN PUTUSAN Nomor 244/Pdt.G/2012/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu

Lebih terperinci

PUTUSAN No 40/Pdt.G/2008/PTA Btn BISMILLAHIRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN No 40/Pdt.G/2008/PTA Btn BISMILLAHIRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN No 40/Pdt.G/2008/PTA Btn BISMILLAHIRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten, dalam persidangan Majelis untuk mengadili perkara-perkara perdata

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 198/Pdt.G/2011/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 198/Pdt.G/2011/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 198/Pdt.G/2011/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 95/Pdt.G/2013/PA Slk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 95/Pdt.G/2013/PA Slk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 95/Pdt.G/2013/PA Slk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Solok yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 230 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

PUTUSAN NOMOR : 230 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G PUTUSAN NOMOR : 230 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 0018/Pdt.G/2014/PTA.Pdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding;

P U T U S A N Nomor 0018/Pdt.G/2014/PTA.Pdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding; P U T U S A N Nomor 0018/Pdt.G/2014/PTA.Pdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam persidangan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor XXX/Pdt.G/2014/MS-Aceh.

P U T U S A N Nomor XXX/Pdt.G/2014/MS-Aceh. P U T U S A N Nomor XXX/Pdt.G/2014/MS-Aceh. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh yang mengadili perkara Cerai Talak pada tingkat banding, dalam persidangan Majelis

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 48/Pdt.G/2009/PTA.Btn BISMILLAHIRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 48/Pdt.G/2009/PTA.Btn BISMILLAHIRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 48/Pdt.G/2009/PTA.Btn BISMILLAHIRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten, dalam persidangan Majelis untuk mengadili perkara-perkara

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 35/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 35/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 35/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 0556/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

P U T U S A N. Nomor 0556/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan P U T U S A N Nomor 0556/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 1116/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 1116/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 1116/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 64/Pdt.G/2013/MS Aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 64/Pdt.G/2013/MS Aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 64/Pdt.G/2013/MS Aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh dalam persidangan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 03/Pdt.G/2013/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 03/Pdt.G/2013/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 03/Pdt.G/2013/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 04/Pdt.G/2010/PTA.Pdg

P U T U S A N Nomor : 04/Pdt.G/2010/PTA.Pdg S A L I N A N P U T U S A N Nomor : 04/Pdt.G/2010/PTA.Pdg BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang mengadili perkara perdata pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 28/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N

P U T U S A N Nomor : 28/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N SALINAN P U T U S A N Nomor : 28/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG yang mengadili perkara perdata pada pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 1336/Pdt.G/2015/PA. Pas

P U T U S A N Nomor 1336/Pdt.G/2015/PA. Pas P U T U S A N Nomor 1336/Pdt.G/2015/PA. Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 41/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 41/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA S A L I N A N P U T U S A N Nomor : 41/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG yang mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 37/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 37/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor : 37/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG yang mengadili perkara-perkara tertentu pada

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 85/Pdt.G/2010/PA.Pkc

PUTUSAN Nomor : 85/Pdt.G/2010/PA.Pkc PUTUSAN Nomor : 85/Pdt.G/2010/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASAR KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

diajukan oleh pihak :

diajukan oleh pihak : ------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan atas perkara Cerai Talak yang diajukan oleh pihak :-------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 150/Pdt.G/2013/PA.NTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 150/Pdt.G/2013/PA.NTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 150/Pdt.G/2013/PA.NTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Natuna yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 0374/Pdt.G/2012/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 0374/Pdt.G/2012/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 0374/Pdt.G/2012/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalpinang yang memeriksa dan mengadilli perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan

Lebih terperinci

Nomor : 1066/Pdt.G/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor : 1066/Pdt.G/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor : 1066/Pdt.G/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama {asuruan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 1636/Pdt.G/2012/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 1636/Pdt.G/2012/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 1636/Pdt.G/2012/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 0387/Pdt.G/2015/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. , umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Mengurus Rumah

PUTUSAN. Nomor 0387/Pdt.G/2015/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. , umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Mengurus Rumah PUTUSAN Nomor 0387/Pdt.G/2015/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 19/Pdt.G/2011/PA.Prg

PUTUSAN Nomor 19/Pdt.G/2011/PA.Prg PUTUSAN Nomor 19/Pdt.G/2011/PA.Prg BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR XXX/Pdt.G/2012/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR XXX/Pdt.G/2012/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR XXX/Pdt.G/2012/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 2076/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 2076/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor : 2076/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai talak pada

Lebih terperinci

Nomor 1054/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n

Nomor 1054/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n SALINAN P U T U S A N Nomor 1054/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 1342/Pdt.G/2015/PA. Pas

P U T U S A N Nomor 1342/Pdt.G/2015/PA. Pas P U T U S A N Nomor 1342/Pdt.G/2015/PA. Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 1734/Pdt.G/2014/PA.Pas

PUTUSAN Nomor 1734/Pdt.G/2014/PA.Pas PUTUSAN Nomor 1734/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama,

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 221/Pdt.G/2010/PA.Pkc.

PUTUSAN Nomor: 221/Pdt.G/2010/PA.Pkc. PUTUSAN Nomor: 221/Pdt.G/2010/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara cerai talak pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 0021/Pdt. G/ 2014/PTA.Pdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 0021/Pdt. G/ 2014/PTA.Pdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 0021/Pdt. G/ 2014/PTA.Pdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam persidangan

Lebih terperinci

Nomor : 1023/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

Nomor : 1023/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN SALINAN P U T U S A N Nomor : 1023/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam

Lebih terperinci

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM P E N E T A P A N Nomor : 1519/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 0954/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 0954/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 0954/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 0223/Pdt.G/2015/PA.Pkc. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 0223/Pdt.G/2015/PA.Pkc. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 0223/Pdt.G/2015/PA.Pkc. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama, dalam sidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 22/Pdt.G/2012/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 22/Pdt.G/2012/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 22/Pdt.G/2012/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu Cerai

Lebih terperinci

Nomor : 421/ Pdt.G/2013/PA.Ppg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor : 421/ Pdt.G/2013/PA.Ppg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN PUTUSAN Nomor : 421/ Pdt.G/2013/PA.Ppg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang mengadili perkara Cerai Talak pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 0066/Pdt.G/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

PUTUSAN. Nomor : 0066/Pdt.G/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN PUTUSAN Nomor : 0066/Pdt.G/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 0603/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 0603/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 0603/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 479 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

PUTUSAN NOMOR : 479 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G PUTUSAN NOMOR : 479 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 038/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 038/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 038/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Muara Tebo yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 114/Pdt.G/2010/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 114/Pdt.G/2010/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 114/Pdt.G/2010/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu, dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor: 1791/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

P U T U S A N. Nomor: 1791/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan P U T U S A N Nomor: 1791/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 0948/Pdt.G/2009/PA.Pas

PUTUSAN Nomor : 0948/Pdt.G/2009/PA.Pas PUTUSAN Nomor : 0948/Pdt.G/2009/PA.Pas BISMILLAAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : --/Pdt.G/2013/MS-Aceh

P U T U S A N. Nomor : --/Pdt.G/2013/MS-Aceh P U T U S A N Nomor : --/Pdt.G/2013/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar'iyah Aceh yang mengadili perkara cerai talak pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 1965/Pdt.G/2013/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 1965/Pdt.G/2013/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 1965/Pdt.G/2013/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 258/Pdt.G/2013/PA.Pkc. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN NOMOR : 258/Pdt.G/2013/PA.Pkc. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN NOMOR : 258/Pdt.G/2013/PA.Pkc. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara cerai talak pada tingkat pertama, dalam

Lebih terperinci

Nomor: 0171/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LAWAN

Nomor: 0171/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LAWAN SALINAN PENETAPAN Nomor: 0171/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sungai Penuh yang memeriksa dan mengadili perkara perdata

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : xxx/pdt.g/2012/ms-aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : xxx/pdt.g/2012/ms-aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : xxx/pdt.g/2012/ms-aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh yang mengadili perkara perdata Cerai Talak pada tingkat banding

Lebih terperinci

------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu

------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu ------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Permohonan Cerai Talak antara pihak-pihak ;--------------------------------------------------------

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara perdata tertentu

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci