BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
|
|
- Glenna Santoso
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan PT. Tembaa Mulia Semanan, Tbk. didirikan sejak tahun 1977 di wilayah Jakarta Barat. Perusahaan ini didirikan berdasarkan Akta Notaris Kartini Muljadi, S.H., No. 31 tanal 3 Februari 1977 yan diubah denan Akta Notaris No. 48 tanal 6 Juli 1977 dari notaris yan sama. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No dan No tanal 19 Juli 1977 serta diumumkan dalam Berita Neara No. 78, Tambahan No. 587 tanal 30 September Anaran dasar Perusahaan telah menalami beberapa kali perubahan, terakhir denan Akta Notaris Ny. Poerbaninsih Adi Warsito, S.H. No. 51 tanal 18 Juni 2001 tentan peninkatan modal dasar Perusahaan. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. C HT TH.2001 tanal 31 Austus 2001 serta diumumkan dalam Berita Neara No. 6 tanal 18 Januari Sesuai denan pasal 3 Anaran Dasar Perusahaan, ruan linkup keiatan Perusahaan saat ini adalah memproduksi batanan dan kawat tembaa, batanan aluminium, serta produk-produk kawat dan kabel elektronik, Perusahaan berdomisili
2 55 dan berlokasi di Jalan Daan Moot Km. 16, Semanan, Jakarta Barat, sedankan pabrik-pabriknya berlokasi di Daan Moot, Jakarta Barat. Perusahaan memulai produksi komersial batanan dan kawat tembaa pada bulan Desember 1979, kawat dan kabel elektronik pada tahun 1993 dan batanan aluminium pada bulan April Moto perusahaan ini adalah TMS MEANS QUALITY / TMS BERARTI KUALITAS dan sasaran utamanya adalah Kepuasan Pelanan. PT. Tembaa Mulia Semanan, Tbk. telah berusaha memproduksi batanan Tembaa dan Kawat Tembaa yan berkualitas, peniriman tepat waktu kepada pelanan di seluruh Indonesia dan pasar Luar Neeri melalui versi ISO PT. Tembaa Mulia Semanan, Tbk. selalu memperhatikan keininan para pelanan. PT. Tembaa Mulia Semanan, Tbk. bana bahwa usahausaha yan berkesinambunan tersebut telah membantu kita keluar dari situasi yan sulit selama krisis ekonomi tahun Pada akhir tahun 2006, PT Tembaa Mulia Semanan telah berhasil menoperasikan satu unit Mesin Penelola Limbah. Limbah yan di kelola merupakan limbah cair yan berasal dari Soluble Oil. Soluble oil adalah campuran oli khusus denan air yan berfunsi sebaai pendinin pada Rollin Mill. Dan diharapkan akan seera dapat Sertifikat ISO Sejarah Sinkat Perusahaan Adapun perkembanan atau sejarah sinkat PT. Tembaa Mulia Semanan, Tbk secara sinkat terdapat pada tabel berikut :
3 56 Tabel 4.1 Sejarah Sinkat PT Tembaa Mulia Semanan 1977 PT. Tembaa Mulia Semanan didirikan dan merupakan pemasok batanan kawat tembaa pertama denan menunakan sistem SCR di Indonesia Mulai memproduksi batanan kawat tembaa untuk dijual Mulai menoperasikan unit Nuet Penjualan perdana saham public di Bursa Efek Jakarta 1993 Mulai menoperasikan Divisi electronic Mendapat Sertifikat ISO-9002 dari SGS International dan mulai menoperasikan unit Drawin Penambilalihan Pabrik Aluminium Wire Rod dari PT SUCACO Terjadi musibah banjir, menyebabkan kerusakkan pada banunan dan mesin-mesin utama Pembanunan pabrik SCR baru dan memindahkan divisi drawin ke lantai 2. Membanun Kantor administrasi. Mendapatkan sertifikat ISO versi Sumber : Data Perusahaan PT. TMS Visi, Misi dan Moto Perusahaan a. Visi Menjadi Perusahaan Manufacturin denan KINERJA HAKIKI Terbaik. ( To be the best essential performance of manufacturin company )
4 57 b. Misi Kita persembahkan pelayanan pribadi prima terbaik kita untuk meraih perkenanan setiap pelanan. ( Let s devotes our best personal total service for hihest customers deliht ) c. Moto MEANS QUALITY / TMS BERARTI KUALITAS dan sasaran utamanya adalah Kepuasan Pelanan Keiatan Perusahaan Saat ini PT. Tembaa Mulia Semanan, Tbk. mempunyai karyawan ± 1200 oran. Jam kerja pada perusahaan ini terdapat pada tabel berikut : Tabel 4.2 Jam Kerja Line Produksi HARI SHIFT 1 SHIFT 2 SHIFT Senin Kamis Istirahat Istirahat Istirahat Jum at Istirahat Istirahat Istirahat Sabtu Minu LIBUR
5 58 Tabel 4.3 Jam Kerja Kantor dan Administrasi HARI SHIFT Senin Kamis Istirahat Jum at Istirahat Sabtu - Minu LIBUR Hal-hal yan menyankut personalia diatur dalam Kesepakan Kerja Bersama (KKB) yan mulai berlaku pada tahun KKB tersebut mencakup tata tertib, sistem upah, jaminan sosial dan ketentuan-ketentuan hukum/peraturan-peraturan. Perusahaan selalu berusaha meninkatkan kesejahteraan dan kesehatan karyawan sesuai denan kemampuannya. Salah satunya adalah denan menyediakan fasilitas poliklinik denan dua dokter perusahaan serta perawatannya di kawasan pabrik. Jasa pelayanan dan pemberian obat di poliklinik tersebut ratis untuk karyawan beserta keluaranya. Biaya penobatan, perawatan di rumah sakit dan biaya pembelian obat di apotek diluar poliklinik hal ini jua ditanun perusahaan hina jumlah tertentu. Yaitu yan terdiri dari karyawan yan dirawat di rumah sakit berikut istri dan tia oran anak, diberi batas maksimum dua belas bulan upah pertahun denan cumacuma. Khusus pelayanan kesehatan yan berhubunan kecelakaan baik pada saat
6 59 bekerja atau dalam perjalanan ke pabrik dilibatkan denan ASTEK (Asuransi Tenaa Kerja). Perusahaan jua memperhatikan keselamatan kerja yaitu peraturan perusahaan telah memasukan kewajiban untuk memakai alat-alat penaman kerja sesuai denan pekerjaan dan kebutuhan karyawan. Selain itu, perusahaan memberikan penetahuan kepada karyawan lankah-lankah pertolonan pertama pada kecelakaan (P3K). Dalam aktifitas sehari-hari perusahaan membudayakan Panca R atau 5 R (Rinkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin). Perusahaan jua menerapkan Guus Kendali Mutu (GKM) dan Sumban saran (SS) aar produk yan dihasilkan sesuai denan standar yan diininkan terutama dari sei kualitas. Sumban Saran adalah suatu metode dimana seoran karyawan dapat menyampaikan suatu saran yan beruna untuk meninkatkan kualitas produk maupun kemajuan perusahaan atau keininan yan lainnya terhadap perusahaan yan hal ini terdapat sebuah tim khusus yan menananinya untuk menevaluasi saran tersebut, jika saran tersebut bermanfaat bai kemajuan perusahaan dan perusahaan menaplikasikannya atau menerapkan dari saran yan diajukan maka bai penyumban saran mendapatkan bonus (reward) Produk Perusahaan PT Tembaa Mulia Semanan, Tbk. mempunyai banyak sekali produk yan dikirim ke pelanannya. Macam-macam produk yan dihasilkan PT Tembaa Mulia Semanan, Tbk. dapat dilihat pada tabel berikut ini :
7 60 Tabel 4.4 Produk PT. Tembaa Mulia Semanan, Tbk Copper ( Tembaa ) SIZE Ø TS Tensile EC Electric E Elonation ITEM Strenh Conductivity mm K/mm² % % STANDARD Copper Rod ASTM B Min Min Min Min Min Draw Min Min Copper JIS C3102 Wire Min Min Min 98.0 Min 15.0 Sumber : Data Perusahaan PT. TMS
8 61 Tabel 4.5 Produk PT Tembaa Mulia Semanan, Tbk ( Divisi Aluminium ) SPECIFICATION SIZE EC E ITEM Ø TYPE Typical Resistivity Electric Elonation mm UTSR Ohm Conductivity Mpa mm²/mm Min % % EC Grade 1350-H Min 4.0 (AAC) EC Grade 1350-H14 (AAC) Min EC Grade and 1350-H Min 4.0 Aluminium 9.50 (AAC) Rod Alloy Min T4 Alloy 6201-T Min TAL Min Solid wire Deoxidant Min 15.0 Sumber : Data Perusahaan PT. TMS Struktur Oanisasi Perusahaan PT. Tembaa Mulia Semanan, Tbk. dipimpin oleh seoran President Director yaitu Kunio Ino, dibantu oleh dua wakilnya yaitu T. Kamimura sebaai Technical Director dan Naoki Hirokawa sebaai Finance Director. Technical Director dibantu
9 62 oleh Ir. Budi Yuwono, MBA sebaai Executive Director dibantu oleh Kabul W, BE sebaai Manaer Copper Plant, Dwiyono L sebaai Manaer Aluminium Plant, dan B Daliyo sebaai Manaer Drawin. Finance Director dibantu oleh Asep Sutarman, SE, MBA sebaai senior manaer HRD (Human Resources Development) & ADM division, dan Drs. Jeremia S sebaai Manaer Accountin. Ir. Herry Setyono, MBA sebaai Executive Director Marketin, dibantu oleh Drs. Y Harsono sebaai Manaer Sales & Delivery, Susno S, Bsc Sebaai Manaer Reclaimin, dan Tan Man Lie sebaai Manaer Sales & Delivery Aluminium. Adapun struktur oranisasi perusahaan secara lenkap adalah sebaai berikut terlampir :
10 Proses Pembuatan Aluminium Wire Rod Dalam pembuatan Aluminium Wire Rod memerlukan proses yan dimulai dari peleburan bahan baku aluminium yan berupa inot sampai menjadi baran jadi yan berupa Aluminium Rod (coil). Dalam proses pembuatan Aluminium Wire Rod faktor kualitas produk sanat diutamakan, oleh karena itu setiap baran jadi yan di hasilkan harus melalui proses pemeriksaan yan sanat ketat di baian Lab. (QC) yan meliputi : - Pemeriksaan diameter rod denan toleransi ± 0,15 mm - Pemeriksaan Tensile Strenth - Pemeriksaan Elonation Jika dalam pemeriksaan salah satu pemeriksaan tidak sesuai denan standar yan diininkan pelanan, produk jadi tersebut akan di reject atau di buan dan di daur ulan kembali, maka akan meruikan perusahaan dari sei biaya. Oleh karena itu, untuk membuat produk yan berkualitas harus melewati ketia proses pemeriksaan diatas, disini akan dibahas salah satu dari ketia proses pemeriksaan kualitas yaitu pemeriksaan diameter rod (Roundness Rod). 4.3 Roundness Rod Aluminium Wire Rod Penukuran diameter rod memiliki keraaman atau bervariasi dan tidak munkin konstan walaupun dikerjakan denan mesin, karena terpenaruh faktorfaktor mempenaruhi hasil diameter rod seperti keadaan kondisi mesin, keadaan penunjan-penunjan proses, keadaan material dan faktor-faktor yan lainnya.
11 Penumpulan Data Pada tabel 4.6 dibawah ini akan memperlihatkan data dari penukuran Roundness Rod yan telah dikumpulkan selama 2 hari kerja pada tanal 6 may 2010 s/d 7 may Dalam melakukan penumpulan data, data yan diperlukan yaitu data penukuran roundness rod denan 24 sampel/observasi yan setiap sampel diukur sebanyak 4 kali di 4 sisi yan berbeda. Tabel 4.6 Data Penukuran Diameter Rod (Roundness Rod) Sumber : Data Dept. QC PT. TMS
12 Penolahan Data Tabel 4.7 Data Penukuran Diameter Rod (Roundness Rod) Perhitunan nilai Rata-rata (X) dan Rentanan (R) Pada tabel 4.7 terdapat rata-rata (X) dan Rentanan (R) dari masin-masin sampel. Kedua nilai didapat denan cara sebaai berikut :
13 67 Contoh untuk sampel no 1 : X n i 1 n xi X 1 X 2 X 3 X 4 n ( 9.61 ) 4 mm Dimana : X n Xi R = rata-rata penukuran untuk setiap kali observasi = banyaknya penukuran dalam tiap sampel = data pada penukuran sampel yan diambil = rentanan/jarak (Rane) R = X max X min = rane data sampel pada setiap kali observasi R = = mm Untuk perhitunan rata-rata dan rentanan ini dilakukan hal yan serupa pada sampel-sampel yan lainnya sehina didapat seperti yan tertulis pada tabel Perhitunan Peta Kendali Rata-rata (X) dan Rentanan (R) Untuk menetahui apakah terjadi penyimpanan Roundness Rod pada proses pembuatan aluminium wire rod maka akan dibuat suatu peta kendali yaitu peta kendali X dan peta kendali R. Dalam menentukan batas-batas kendalinya maka dilakukan perhitunan sebaai berikut :
14 68 a. Peta Kendali Rata-rata (X) X i 1 x = aris pusat untuk peta penendali rata-rata. X i 1 x (9.583 ) 24 R R i 1 i 1 Ri Ri = aris pusat untuk peta penendali rane BPA X X A2. R = ( ) = BPB X X A2. R = ( ) = Nilai A2 didapat pada tabel 2.3
15 69 Setelah didapat nilai batas kendali rata-rata, batas kendali tersebut lalu diambarkan denan rafik peta penendalian, berikut ambar peta penendalian rata-rata : Gambar 4.2 Peta Penendali Rata-rata Dari ambar rafik 4.2 rata-rata roundness rod dari tiap sampel tidak ada yan melewati batas kendali atas maupun batas kendali bawah, hal ini berarti ratarata roundness rod masih berada di dalam batas kendali yan ditentukan. b. Peta Kendali Rentanan / rane (R) R i 1 Ri = aris pusat untuk peta penendali rane
16 70 R i 1 Ri BPAR R.D4 = ( ) = BPBR R.D3 = ( 0 ) = 0 Nilia D3 dan D4 didapat pada tabel 2.3 Setelah didapat nilai batas kendali rentanan (rane), batas kendali tersebut lalu diambarkan denan rafik peta penendalian, berikut ambar peta penendalian rentanan (rane) : Gambar 4.3 Peta Penendali Rentanan (Rane)
17 71 Dari ambar rafik 4.3 rentanan (rane) roundness rod dari tiap sampel ada satu titik yan melewati batas kendali atas, yaitu pada sampel no 1, hal ini berarti pada sampel no 1 terjadi penyimpanan terhadap roundness rod dan selanjutnya untuk menjaa kualitas produk harus dilakukan lankah-lankah perbaikan dan lankah-lankah ini akan dibahas lebih lanjut pada bab berikutnya analisa pembahasan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Ruan Linkup Ruan linkup keiatan dalam penulisan tuas akhir ini adalah PT. Tembaa Mulia Semanan Tbk. (Divisi Aluminium) yan berlokasi di Jalan Daan Moot KM. 16, Semanan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sektor layanan kesehatan merupakan sektor yang sangat penting bagi setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakan Sektor layanan kesehatan merupakan sektor yan sanat pentin bai setiap masyarakat.diantara berbaai jasa layanan kesehatan, rumah sakit memean peranan pentin karena menyediakan
Lebih terperinciJURNAL SAINTIFIK VOL.2 NO.2, JULI Murtafiah Universitas Sulawesi Barat
Penaruh Kecerdasan Emosional, Pola Asuh Orantua, dan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa kelas XI IPA SMA Neeri di Kota Parepare Murtafiah Universitas Sulawesi Barat e-mail: murtafiahq@mail.com
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1979 TENTANG PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1979 TENTANG PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimban : a. dalam ranka usaha menjamin obyektifitas
Lebih terperinciGambar 1.1 Nilai Ekspor Mebel Indonesia, dan negara-negara pesaing di Asia, 2005
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakan Funiture merupakan salah satu kebutuhan dalam setiap rumah. Funsinya tak hanya untuk memperindah interior dalam rumah tapi jua untuk sebuah estetika yan mencitrakan
Lebih terperinciKETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI PESERTA DIDIK SMA PADA PEMBELAJARAN KONSEPPROTISTAMELALUI PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING. Oleh : Fathul Zannah *
KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI PESERTA DIDIK SMA PADA PEMBELAJARAN KONSEPPROTISTAMELALUI PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING Oleh : Fathul Zannah * Abstrak Keiatan pembelajaran di SMAN 2 Banjarbaru sudah
Lebih terperinciFORMULIR PERMOHONAN IZIN LOKASI
FORULIR PEROHONAN IZIN LOKASI Nomor K e p a d a Lampiran 1 (satu) berkas Yth. Bapak Kepala Dinas Penanaman odal dan Perihal Permohonan Izin Lokasi Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Seluma
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil Wawancara
L.1 LAMPIRAN Lampiran 1 Hasil Wawancara Hasil Wawancara denan Kepala Personalia : Apakah Proses perekrutan di perusahaan telah dapat memenuhi permintaan tenaa kerja? Menurut saya, aktivitas perekrutan
Lebih terperinciAbstrak. Kata Kunci : SPK (Sistem Pendukung Keputusan), Pemberian store of the month, Analytical Hierarchy Process (AHP).
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA STORE OF THE MONTH PADA TOKO INDOMARET MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) STUDI KASUS PT. INDOMARCO PRISMATAMA MEDAN Tison Nopember Simanjuntak (12110248)
Lebih terperinciPENGEMBANGAN DAN ANALISIS TES KIMIA BERBASIS OPEN- ENDED PROBLEM UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA
SEMINAR NASIONAL KIMIA DAN PENDIDIKAN KIMIA VII Penuatan Profesi Bidan Kimia dan Pendidikan Kimia Melalui Riset dan Evaluasi Proram Studi Pendidikan Kimia Jurusan P.MIPA FKIP UNS Surakarta, 18 April 2015
Lebih terperinciDanang Triagus Setiyawan ST. MT
Danan Triaus Setiyawan ST. MT Distribusi Binomial p-chart Peta Control Data Atribut np-chart Distribusi Poisson c-chart u-chart Besterfield (1998) karakteristik kualitas yan sesuai denan spesifikasi atau
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Jarak Sirip Vertikal Dan Kecepatan Angin Terhadap Perpindahan Panas Pada Motor 4 Tak
Analisis Penaruh Jarak Sirip Vertikal Dan Kecepatan Anin Terhadap Perpindahan Panas Pada Motor 4 Tak Mustafa 1 1 adalah Dosen Fakultas Teknik Universitas Merdeka Madiun Abstract One of the problems in
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1979 TENTANG PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1979 TENTANG PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimban : a. dalam ranka usaha menjamin obyektifitas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN BENCANA GEMPA BUMI PADA SISWA DI SMP N 1 CAWAS
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN BENCANA GEMPA BUMI PADA SISWA DI SMP N 1 CAWAS Disusun sebaai salah satu syarat menyelesaikan Proram Studi Strata 1 pada Jurusan
Lebih terperinciDI SELURUH DUNIA. DI SETIAP WAKTU. Kita Dipandu Oleh Nilai-Nilai Kita PEDOMAN PERILAKU KITA
DI SELURUH DUNIA. DI SETIAP WAKTU. Kita Dipandu Oleh Nilai-Nilai Kita PEDOMAN PERILAKU KITA DAFTAR ISI 3 PANDUAN KITA, NILAI-NILAI KITA 5 Surat Dari CEO 6 Nilai-Nilai Inti Kita 9 KOMITMEN KITA 10 Kita
Lebih terperinciBAB 4. HASIL dan ANALISIS PENELITIAN
50 BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN 4.1 Produk yang dihasilkan PT. TEMBAGA MULIA SEMANAN Tbk. merupakan perusahaan penghasil batangan tembaga (copper rod), tembaga dan kawat (copper wire) tembaga terbesar
Lebih terperinciPenghitungan panjang fetch efektif ini dilakukan dengan menggunakan bantuan peta
Bab II Teori Dasar Gambar. 7 Grafik Rasio Kecepatan nin di atas Laut denan di Daratan. 5. Koreksi Koefisien Seret Setelah data kecepatan anin melalui koreksi-koreksi di atas, maka data tersebut dikonversi
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESUKSESAN INSPEKSI PADA ATTACH DAN PACKET DATA PROTOCOL (PDP) CONTEXT LAYANAN GPRS DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL
ANALISIS TINGKAT KESUKSESAN INSPEKSI PADA ATTACH DAN PACKET DATA PROTOCOL (PDP) CONTEXT LAYANAN GPRS DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL Muhammad Ikhsan & Ahmad Nurudin Tekk Elektro Fakultas Tekk
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. i dari yang terkecil ke yang terbesar. Tebaran titik-titik yang membentuk garis lurus menunjukkan kesesuaian pola
TINJAUAN PUSTAKA Analisis Diskriminan Analisis diskriminan (Discriminant Analysis) adalah salah satu metode analisis multivariat yan bertujuan untuk memisahkan beberapa kelompok data yan sudah terkelompokkan
Lebih terperincipengukuran karakteristik I-V transistor. Kemudian dilanjutkan dengan penyesuaian (fitting) hasil tersebut menggunakan model TOM.
BAB III HASIL DAN DISKUSI Bab ini berisi hasil dan diskusi. Pekerjaan penelitian dimulai denan melakukan penukuran karakteristik I-V transistor. Kemudian dilanjutkan denan penyesuaian (fittin hasil tersebut
Lebih terperinciEVALUASI SETTING RELAY OCR, GFR DAN RECLOSER PASCA REKONFIGURASI JARINGAN DISTRIBUSI PADA TRAFO 2 GARDU INDUK SRONDOL SEMARANG MENGGUNAKAN ETAP 12.6.
EVALUASI SETTING RELAY, DAN RECLOSER PASCA REKONFIGURASI JARINGAN DISTRIBUSI PADA TRAFO 2 GARDU INDUK SRONDOL SEMARANG MENGGUNAKAN ETAP 12.6.0 Susatyo Handoko *, Junintyastuti, Isa Abdullah Departemen
Lebih terperinciImplementasi Pembelajaran Kooperatif Ni Komang Sukertiasih 69
GaneÇ Swara Vol. 4 No. Pebruari 2 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE SNOWBALL THROWING PADA POKOK BAHASAN LIMIT FUNGSI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA
Lebih terperinciRENSTRA BKD
RENSTRA BKD 6 BAB I PENDAHULUAN.. LATAR BELAKANG Sebaaimana dijelaskan dalam Unun Nomor 5 Tahun tentan Sistem Perencanaan Pembanunan Nasional bahwa Rencana Pembanunan Janka Menenah Daerah merupakan penjabaran
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Sejarah Perusahaan Berdiri dengan nama PT. Indoaluminium Intikarsa Industri atau sering disebut dengan PT. 3I, pada tanggal 17 April 1990 dalam rangka Penanaman Modal Dalam
Lebih terperinciANALISIS ONGKOS PRAKTIKUM PEMESINAN BERDASARKAN TIPE PROSES DESAIN PRODUK Purnawan, Maman Kusman, Yayat, Ega Taqwali Berman
ANALISIS ONGKOS PRAKTIKUM PEMESINAN BERDASARKAN TIPE PROSES DESAIN PRODUK Purnawan, Maman Kusman, Yayat, Ea Taqwali Berman Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk menanalisis onkos praktikum pemesinan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan perekonomian di Indonesia dan juga semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap perusahaan harus mempersiapkan diri untuk
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH STRATEGI POSITIONING PRODUK TERHADAP CITRA MEREK PADA KONSUMEN SIM Card simpati PT.TELKOMSEL DI KOTA PADANG WELLI MARZENI *)
ANALISIS PENGARUH STRATEGI POSITIONING PRODUK TERHADAP CITRA MEREK PADA KONSUMEN SIM Card simpati PT.TELKOMSEL DI KOTA PADANG WELLI MARZENI *) **)Indra Masrin,SE,MM dan **)Mareta Kemala Sari,SE,MM Staf
Lebih terperinciRANCANG BANGUN WEB E-COMMERCE MENGGUNAKAN METODE B2C UNTUK USAHA KECIL DAN MENENGAH
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknoloi (KNiST) Maret 2017, pp. 17~22 RANCANG BANGUN WEB E-COMMERCE MENGGUNAKAN METODE B2C UNTUK USAHA KECIL DAN MENENGAH 17 Aus Junaidi 1,Siti Marlina 2,Rahmat Hidayat
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
34 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang PT.TEMBAGA MULIA SEMANAN Tbk, didirikan pada taggal 3 Februari 1977. Sesuai dengan Undang-Undang Penanaman Modal asing
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas mengenai konsep dasar masalah. penjadwalan kuliah, algoritma memetika serta komponen algoritma
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas menenai konsep dasar masalah penjadwalan kuliah, aloritma memetika serta komponen aloritma memetika. Aoritma memetika diilhami dari proses evolusi makhluk
Lebih terperinci20 SEBATIK STMIK WICIDA
0 SEBATIK STMIK WICIDA SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DAN MONITORING KEHADIRAN PEGAWAI HONORER DAN PADA KANTOR SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL SATU ATAP (SAMSAT) UNIT PELAKSANAAN TEKNIS DAERAH (UPTD) KABUPATEN
Lebih terperinciSTUDI ANALISA PERHITUNGAN DAN PENGATURAN RELAI ARUS LEBIH DAN RELAI GANGGUAN TANAH PADA KUBIKEL CAKRA 20 KV DI PT XYZ. Budi Yanto Husodo 1,Muhalan 2
STUDI ANALISA PERHITUNGAN DAN PENGATURAN RELAI ARUS LEBIH DAN RELAI GANGGUAN TANAH PADA KUBIKEL CAKRA 20 KV DI PT XYZ Budi Yanto Husodo 1,Muhalan 2 1,2 Proram Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciBAB VI TURBIN AIR A. TURBIN IMPULS
BAB I TURBIN AIR A. TURBIN IMPULS Turbin impuls adalah turbin dimana bererak karena adanya impuls dari air. Pada turbin impuls, air dari sebuah bendunan dialirkan melalui pipa, dan kemudian melewati mekanisme
Lebih terperinciBAB. II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Sejak didirikan pada tahun 1977 di wilayah kota Jakarta,
BAB. II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Sejak didirikan pada tahun 1977 di wilayah kota Jakarta, Moto perusahaan adalah PT.TMS Tbk berarti Kualitas, PT.TMS Tbk means Quality dan sasaran utama adalah
Lebih terperinciKata Kunci: Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray (TS-TS), Motivasi, Hasil Belajar.
Penerapan Metode Pembelajaran. (Risa Rusdiana) PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI
Lebih terperinciANALISIS KARAKTERISTIK GELOMBANG DAN PASANG SURUT PADA DAERAH PANTAI PAAL KECAMATAN LIKUPANG TIMUR KABUPATEN MINAHASA UTARA
ANALISIS KARAKTERISTIK GELOMBANG DAN PASANG SRT PADA DAERAH PANTAI PAAL KECAMATAN LIKPANG TIMR KABPATEN MINAHASA TARA Chandrika Mulyabakti M. Ihsan Jasin, J. D. Mamoto Fakultas Teknik Jurusan Sipil niversitas
Lebih terperinciTURBIN AIR A. TURBIN IMPULS. Roda Pelton
6 TURBIN AIR A. TURBIN IMPULS Turbin impuls adalah turbin dimana bererak karena adanya impuls dari air. Pada turbin impuls, air dari sebuah bendunan dialirkan melalui pipa, dan kemudian melewati mekanisme
Lebih terperinciCara pengujian Supositoria dibelah secara longitudinal lalu diamati bagian internal dan bagian eksternalnya
EVALUASI SUPPOSITORIA No Jenis Uji Prinsip 1 Apperance Menjamin distribusi zat berkhasiat didalam basis 2 Keseraam an kandunan Keraaman bobot Menjamin keseraama n kadar zat aktif Menjamin yan dihasilkan
Lebih terperinciPT KMI Wire and Cable Tbk
PAPARAN PUBLIK TAHUN 2018 PT KMI Wire and Cable Tbk Perusahaan Berdiri Tahun 1972 Sebagai PMA Jerman Luas Pabrik 10 ha Perusahaan Terbuka 8 Juni 1992 Jumlah Karyawan Per 31 Maret 2018 895 Ekuitas Per 31
Lebih terperinciDengan substitusi persamaan (1.2) ke dalam persamaan (1.3) maka kedudukan x partikel sebagai fungsi waktu dapat diperoleh melalui integral pers (1.
GERAK PADA BIDANG DATAR 1. Gerak denan Percepatan Tetap C Gb. 1 Grafik kecepatan-waktu untuk erak lurus denan percepatan tetap Pada ambar 1, kemirinan tali busur antara titik A dan B sama denan kemirinan
Lebih terperinciVIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN
VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada bentuk dan struktur organisasinya. Sistem pengelolaan (manajemen) organisasi perusahaan bertugas untuk
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
PERUSAHAAN BAB IIGAMBARAN UMUM GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 SEJARAH UMUM PERUSAHAAN PT. Yasunli Abadi Utama Plastik berdiri di Tangerang, 8 Juli 1980. Adalah suatu perusahaan yang awalnya berspesialisasi
Lebih terperinciPENELITIAN INTRUSI AIR LAUT DI KAWASAN SEMARANG UTARA DENGAN METODE GAYA BERAT MIKRO ANTAR WAKTU
90 PENELITIAN INTRUSI AIR LAUT DI KAWASAN SEMARANG UTARA DENGAN METODE GAYA BERAT MIKRO ANTAR WAKTU Supriyadi, Khumaedi, dan M. Yusuf 3, Proram Studi Fisika, Universitas Neeri Semaran 3 Badan Meteoroloi
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BILANGAN UNTUK SEKOLAH DASAR KELAS 2
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BILANGAN UNTUK SEKOLAH DASAR KELAS 2 1 Aun Dwi Hariyanto (05018221), 2 Wahyu Pujiyono (0504116601) 1,2 Proram Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciPraktikum m.k Sedimentologi Hari / Tanggal : PRAKTIKUM-2 UKURAN BUTIR SEDIMEN. Oleh
Praktikum m.k Sedimentoloi Hari / Tanal : Nilai PRAKTIKUM-2 UKURAN BUTIR SEDIMEN Oleh Nama : NIM : PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SRIWIJAYA 201-1
Lebih terperinciInstalasi Pengolahan Air Limbah merk GREEN LEAF
REGISTER TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN TERERIFIKASI Nomor reister : 041/TRL/Re-1/KLHK Instalasi Penolahan Air Limbah merk GREEN LEAF FUNGSI ALAT Instalasi Penolahan Air Limbah (IPAL) adalah sebuah perankat
Lebih terperinciE-journal boga, volume 3 nomor 3 yudisium Oktober tahun 2014 hal. 1-7
Ejournal boa, volume 3 nomor 3 yudisium Oktober tahun 2014 hal. 17 1 Ejournal boa, volume 3 nomor 3 yudisium Oktober tahun 2014 hal. 17 jalar sebaai makanan dapat diolah denan berbaai cara, mulai dikukus
Lebih terperinciLAPORAN KALIBRASI ALAT UKUR VOLUMETRIK
LAPORAN KALIBRASI ALAT UKUR VOLUMETRIK I. JUDUL PRAKTIKUM : KALIBRASI ALAT UKUR VOLUMETRIK II. TANGGAL PRAKTIKUM : Selasa, 12 Austus 2014 III. TANGGAL LAPORAN: Rabu, 20 Austus 2014 IV. GURU PEMBIMBING
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
II TINJUN USTK ompa adalah suatu alat yan diunakan untuk memindahkan suatu cairan dari suatu tempat ke tempat lain denan cara menaikkan tekanan cairan tersebut. Kenaikan tekanan cairan tersebut diunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya over budget. Peletakkan lantai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri manufaktur, perancangan tata letak dan fasilitas menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya over budget. Peletakkan lantai produksi, gudang
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PENDAPATAN DAERAH BULAN : JANUARI T.A 2016 LAPORAN REALISASI ANGGARAN
LAPORAN REALISASI PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PENDAPATAN DAERAH BULAN : JANUARI T.A 2016 Kode U r a i a n Taret / Anaran % Sisa 1 2 3 4 5 4 1 PENDAPATAN DAERAH 5,141,980,172,500.00 627,351,103,527.00
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA TAHUN 2016
LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 2 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Mencermati kondisi eorafis, eolois, hidrois dan demorafis, pada kenyataannya
Lebih terperinciMEMPELAJARI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PT TIRTA ALAM SEGAR OLEH: SNEZANA YOFANDA/
MEMPELAJARI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PT TIRTA ALAM SEGAR OLEH: SNEZANA YOFANDA/ 37412094 PENDAHULUAN Latar Belakang Kecelakaan Kerja Program K3 PT Tirta Alam Segar PERUMUSAN PENELITIAN Mengetahui
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
5 BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Argha Karya Prima Industri didirikan pada pertengahan tahun 1982 dan terletak di Citeureup kabupaten Bogor, Jawa Barat. Perusahaan ini bergelut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Bentuk badan hukum PT. Argo pantes adalah Perseroan Terbatas (PT)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bentuk badan hukum PT. Argo pantes adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan izin perusahaan berdasarkan akta notaris Mudafir Hadi, SH. Yang disetujui oleh
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PENDAPATAN DAERAH BULAN : MEI T.A 2016 LAPORAN REALISASI ANGGARAN
LAPORAN REALISASI PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PENDAPATAN DAERAH BULAN : MEI T.A 2016 Kode U r a i a n Taret / Anaran Realisasi % Sisa 1 2 3 4 5 4 1 PENDAPATAN DAERAH 5,236,714,538,000.00 2,120,421,682,643.00
Lebih terperinciLAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB. langsung. Wewenang dan tanggung jawab untuk masing-masing jabatan pada PT.
LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Tugas dan tanggung jawab masing-masing jabaatan, dapat diketahui dari struktur organisasi. Dimana dalam struktur digambarkan hubungan antara atasan dan bawahan,
Lebih terperinci1 Posisi, kecepatan, dan percepatan
1 Posisi, kecepatan, dan percepatan Posisi suatu benda pada suatu waktu t tertentu kita tulis sebaai r(t). Jika saat t = t 1 benda berada pada posisi r 1 r(t 1 ) dan saat t = t 2 > t 1 benda berada pada
Lebih terperinciABSTRAK. Latar Belakang Masalah
Derivatif Untuk Menyelesaikan Optimisasi Berkendala Dalam Bisnis Dan Ekonomi (Derivative for Solvin Constrained Optimization in Business and Economics) Nurul Yaqin, M.Sc. Dosen pada Jurusan Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Tinkat Pertumbuhan Dividen Untuk menetahui tinkat pertumbuhan deviden pada PT Bumi Resources Tbk. dapat dihitun denan metode tinkat pertumbuhan fundamental. Tinkat pertumbuhan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) TAHUN
RENCN STRTEGIS ( RENSTR ) THUN -7 BDN PEMBERDYN PEREMPUN DN PERLINDUNGN NK Jalan Tk. Malem Nomor Kuta lam Banda ceh 4 BB I PENDHULUN. Latar Belakan Pemerintah ceh menamanatkan bahwa perencanaan Pembanunan
Lebih terperinciPENGARUH PROPORSI GULA PASIR TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK SIRUP BELIMBING WULUH
e-journal Boa, Volume 5, No. 3, Edisi Yudisium Periode September 2016, Hal 73-82 PENGARUH PROPORSI GULA PASIR TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK SIRUP BELIMBING WULUH Retno Andita Putri Prodi S-1 pendidikan Tata
Lebih terperinciANALISA MODEL FUNGSI IMPOR INDONESIA DENGAN ASEAN DAN CHINA PERIODE
ANALISA MODEL FUNGSI IMPOR INDONESIA DENGAN ASEAN DAN CHINA PERIODE 1980 2010 Sulthon Sjahril Sabaruddin Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Austus 1945 Jalan Sunter Permai Raya, Sunter Aun Podomoro Jakarta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun belakangan ini industri keramik di Indonesia mengalami
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam beberapa tahun belakangan ini industri keramik di Indonesia mengalami kemajuan. Hal ini disebabkan oleh karena maraknya bisnis properti yang cukup mendominasi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. parts. Perusahaan ini menerima pesanan dari perusahaan otomotif dan
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Multikarya Sinardinamika adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur pembuatan accessories
Lebih terperinciTINGKAT ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 6-24 BULAN
TINGKAT ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 6-4 BULAN Arimina Hartati Pontoh* *Akademi Kebidanan Griya Husada, Jl. Dukuh Pakis Baru II no. Surabaya Email :admin@akbid-riyahusada.ac.id
Lebih terperinciPEMODELAN MATEMATIS UNTUK MENGHITUNG KEMAMPUAN PRODUKSI SUMUR GAS
Fakultas MIPA, Universitas Neeri Yoyakarta, 16 Mei 009 PEMODELAN MATEMATIS UNTUK MENGHITUNG KEMAMPUAN PODUKSI SUMU GAS Mohammad Taufik Jurusan Fisika FMIPA Universitas Padjadjaran Jl. aya Bandun - Sumedan
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV PENGUMPULAN DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan ADR Group (Auto Diesel Radiator) berdiri pada tanal 26 November 1973, bererak pada bidan manufaktur automotif. ADR Group memiliki kantor pusat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk memberikan yang terbaik bagi kepuasan dan memenuhi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman dewasa ini menuntut berkembangnya perindustrian pula. Perkembangan dunia industri dewasa ini menuntut banyak perusahaan untuk memberikan
Lebih terperinciMATA KULIAH : FISIKA DASAR (4 sks) GERAK BENDA DALAM BIDANG DATAR DENGAN PERCEPATAN TETAP
MODUL PERTEMUAN KE 4 MATA KULIAH : (4 sks) MATERI KULIAH: Gerak Peluru (Proyektil); Gerak Melinkar Beraturan, Gerak Melinkar Berubah Beraturan, Besaran Anular dan Besaran Tanensial. POKOK BAHASAN: GERAK
Lebih terperinciKalkulus I. Fungsi Dan Grafik Fungsi. Dr. Eko Pujiyanto, S.Si., M.T eko.staff.uns.ac.id/kalkulus1
Kalkulus I Funsi Dan Graik Funsi Dr. Eko Pujiyanto, S.Si., M.T. eko@uns.ac.id 081 2278 3991 eko.sta.uns.ac.id/kalkulus1 Materi Funsi ( Daerah deinisi, daerah asal dan daerah hasil ) Funsi Surjekti, Injekti,
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh : F
ANALISIS GETARAN MEKANIS PADA PROSES PRODUKSI GULA DI PG. JATITUJUH, MAJALENGKA SKRIPSI Oleh : BAYU GINANJAR MUKTI F14104044 2008 DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciSPASIAL CLASIFICATION MINING UNTUK MENENTUKAN PRAKIRAAN CURAH HUJAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK WILAYAH
Studia Informatika: Jurnal Sistem Informasi, 9(2), 206, 89-20 SPASIAL CLASIFICATION MINING UNTUK MENENTUKAN PRAKIRAAN CURAH HUJAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK WILAYAH Eva Khudzaeva Proram Studi Sistem Informasi,
Lebih terperinciJURNAL ITSMART Vol 3. No 2. Desember 2014 ISSN :
IMPLEMENTASI ALGORITMA ITERATIVE DIHOTOMISER PADA PENYELEKSIAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA UNS Tisna Dedi Utama Sari Widya Sihwi Afrizal Doewes Jurusan Informatika Jurusan Informatika Jurusan Informatika
Lebih terperinciFungsi Jabatan Tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing jabatan adalah sebagai berikut: 1. Jajaran Direksi Perusahaan a.
BAB XI STRUKTUR ORGANISASI A. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN Pabrik benzaldehyde ini direncanakan berbentuk perseroan terbatas sehingga untuk memperlancar jalannya manajemen di perusahaan, perlu dibuat
Lebih terperinciBAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN
112 MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.1 Bentuk Perusahaan Pabrik nitrobenzen yang akan didirikan, direncanakan mempunyai: Bentuk Lapangan Usaha Kapasitas produksi Status perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) : Industri
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
PENGARUH CITRA MEREK, KESADARAN MEREK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK CADBURY (Studi Kasus Pada Mahasiswa S1 Universitas Neeri Yoyakarta) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciEVALUASI SISTEM PROTEKSI EKSTERNAL DAN ANALISA RESIKO SAMBARAN PETIR PADA BANGUNAN
EVALUASI SISTEM PROTEKSI EKSTERNAL DAN ANALISA RESIKO SAMBARAN PETIR PADA BANGUNAN Reynaldo Zoro, Arief Setyo Wibowo Laboratorium Teknik Teanan dan Arus Tini Institut Teknoloi Bandun, Jl. Ganesha 10 Bandun
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
8 BAB LANDASAN TEOI.1 Defenisi Statistical Quality Control Penenalian kualitas statistik (statistical quality control) merupakan teknik penyelesaian masalah yan iunakan untuk memonitor, menenalikan, menanalisis,
Lebih terperinciBAB IV ESTIMASI DIMENSI. elemen yang berulang-ulang. Selain itu estimasi awal dapat memberikan. minimum dari elemen struktur yang akan ditinjau.
BB IV ESTIMSI DIMENSI 4.1. Estimasi Dimensi Sebelum menhitun struktur sebaiknya dilakukan estimasi awal dimensi elemen struktur. Estimasi awal berfunsi untuk menhindari penentuan dimensi elemen yan berulan-ulan.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN, REALISASI DAN SIMULASI FILTER
4 BAB III PERANCANGAN, REALISASI DAN SIMULASI FILTER 3.1 Pendahuluan Dalam Tuas Akhir ini dirancan sebuah Bandpass Filter yan bisa di unakan untuk laboratorium telekomunikasi. Bandpass Filter yan akan
Lebih terperinciBAB VIII ALIRAN DI BAWAH PINTU
BAB III ALIRAN DI BAWAH PINTU III TUJUAN PERCOBAAN Menamati aliran didasarkan atas pemakaian persamaan Bernouli untuk aliran di bawah pintu III ALAT-ALAT ANG DIGUNAKAN Flume beserta perlenkapanya Model
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. elektronik dengan menggunakan tiga jenis mesin injeksi. Dua tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Yasunli Abadi Utama Plastic berdiri di Tangerang, 8 Juli 1980. Adalah suatu perusahaan yang awalnya berspesialisasi dalam memproduksi peralatanperalatan elektronik
Lebih terperinciE-Jurnal Sariputra, Juni 2015 Vol. 2(2)
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PATIENT SAFETY DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN RISIKO PASIEN JATUH DI RUANG INTERNA RSUD MARIA WALANDA MARAMIS AIRMADIDI RELATIONS NURSES KNOWLEDGE ABOUT PATIENT SAFETY
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan merupakan suatu organisasi bisnis yang meraih reward dan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebuah perusahaan merupakan suatu organisasi bisnis yang meraih reward dan keberhasilan. Namun keberhasilan tidak diperoleh dengan sendirinya. Keberhasilan hanya
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Sumatra Industri Cat merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang produksi cat. PT Sumatra Industri Cat didirikan pada bulan Juni tahun
Lebih terperinciTAHUN 2OL4 NOMOR 12 TAHUN 2OT+ KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL KEPALA BADAN KEPBGAWAIAN NEGARA NOMOR 33 TAHUN 2OI4 PERATURAN BERSAMA DAN
PRATURAN BRSAMA KPALA BADAN TNAGA NUKLR NASONAL DAN KPALA BADAN KPBGAWAAN NGARA NOMOR 12 TAHUN 2OT+ NOMOR 33 TAHUN 2O4 TNTANG KTNTUAN PLAKSANAAN PRATURAN MNTR PNDAYAGUNAAN APARATUR NBGARA DAN RFORMAS BROKRAS
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN. Nama : PT. Kewalram Indonesia. Alamat : Jl. Raya Rancaekek KM 25 Desa Sukadana. Telp : /
26 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 Nama dan Alamat Perusahaan Nama : PT. Kewalram Indonesia Alamat : Jl. Raya Rancaekek KM 25 Desa Sukadana Kecamatan Cimanggung Kabupaten
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Andini Sarana didirikan pada tanggal 31 Mei 1983 oleh Drg. John Takili dengan menempati sebuah garasi dengan beberapa mesin sederhana dan 6 orang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkembang. Perkembangan industri di Indonesia dari tahun ke tahun
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara kita merupakan salah satu negara industri yang masih berkembang. Perkembangan industri di Indonesia dari tahun ke tahun berkembang dengan pesat, seiring
Lebih terperinciANALISIS KREATIVITAS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA MATERI BARISAN DAN DERET
ANALISIS KREATIVITAS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA MATERI BARISAN DAN DERET 1 Dewi Anreini, 2 Nanin Dyah Asmoro 1 Dosen Prodi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Tulunaun 2 Mahasiswa Prodi
Lebih terperinciBAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN
66 BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.1 Bentuk Perusahaan Bentuk perusahaan yang direncanakan pada Perancangan Pabrik Isobutil Palmitat ini adalah Perseroan Terbatas. Perseroan Terbatas merupakan bentuk perusahaan
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBEDAKAN WARNA BENDA MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBEDAKAN WARNA BENDA MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA ANAK USIA 4- TAHUN Evania Suryaninsih, Indri Astuti, Lukmanulhakim PG-PAUD FKIP Universitas Tanjunpura, Ponti email: Eva_Suryaninsih@mail.com
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI (PROFIL PT SARANA TATA UDARA)
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI (PROFIL PT SARANA TATA UDARA) 2.1 Sejarah Awal Berdirinya PT. SARANA TATA UDARA Sebelum berdirinya PT. SARANA TATA UDARA, Mr. Toto Djamaludin terlebih dahulu mendirikan CV.
Lebih terperinciDesain Pengaturan Level pada Coupled Tank Process dengan Menggunakan Metode Model Predictive Control
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No., (05) ISSN: 337-3539 (30-97 Print) F 4 Desain Penaturan Level pada Coupled Tank Process denan Menunakan Metode Model Predictive Control Evira Dyah Puspitarini, Rushdianto
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB I ETODOLOGI ENELITIAN 4.1. INFORASI UU EODELAN STRUKTUR ATAS 4.1.1. emodelan Struktur emodelan sistem struktur-tanah dimodelkan dalam bentuk dua dimensi, seperti terlihat pada ambar 4.1. Sistem struktur
Lebih terperinciMEDIA DARI KULIT SINGKONG UNTUK PERTUMBUHAN Saccharomyces cerevisiae DAN APLIKASI PADA ROTI Mochammad Wachid (1), Diana Ayu Ningrum (2)
MEDIA DARI KULIT SINGKONG UNTUK PERTUMBUHAN Saccharomyces cerevisiae DAN APLIKASI PADA ROTI Mochammad Wachid (1), Diana Ayu Ninrum (2) 1 Universitas Muhammadiyah Malan, Malan 2 Universitas Muhammadiyah
Lebih terperincip da p da Gambar 2.1 Gaya tekan pada permukaan elemen benda yang ter benam aliran fluida (Mike Cross, 1987)
6.3 Gaya Hambat Udara Ketika udara melewati suatu titik tankap baik itu udara denan kecepatan konstan ( steady ) maupun denan kecepatan yan berubah berdasarkan waktu (unsteady ), kecenderunan alat tersebut
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah perusahaan Berkembang pesatnya industri perumahan baik itu perumahan yang berada di daerah pinggiran kota merupakan suatu fenomena yang terjadi pada masyarakat
Lebih terperinci