ANALISIS KREATIVITAS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA MATERI BARISAN DAN DERET

Transkripsi

1 ANALISIS KREATIVITAS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA MATERI BARISAN DAN DERET 1 Dewi Anreini, 2 Nanin Dyah Asmoro 1 Dosen Prodi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Tulunaun 2 Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Tulunaun 1 Anreini_004@yahoo.com Abstract: This research is aimed to know the level of students creativity in solvin mathematical problem on the material sequences and series. This descriptive qualitative research is conducted usin test and interview method to 41 students in 11rade TKR-3 SMK Sore Tulunaun. Whereas the subjects were interviewed as many as 6 students. From test and interview results it can be concluded that the averae student meets one aspect of the three aspects of creativity that means in solvin math class XI student of TKR 3 SMK Sore Tulunaun include students who are creative enouh (level 1). Results trianulation test results and interviews with six of the interview subjects researchers concluded that students in class XI-3 at SMK Sore Tulunaun includin students who are creative enouh. Keywords: creativity, sequence and series, mathematical problem Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menetahui tinkatan kreatifitas siswa dalam menyelesaikan soal matematika pada materi baris dan deret. Penelitian kualitatif deskripstif ini dilakukan denan metode tes dan wawancara denan subjek 41 siswa kelas XI TKR-3 SMK Sore Tulunaun. Sedankan subjek yan diwawancarai sebanyak 6 siswa. Dari hasil tes dan wawancara dapat disimpulkan bahwa rata-rata siswa memenuhi satu aspek dari tia aspek kreativitas itu berarti dalam menyelesaikan soal matematika siswa kelas XI-TKR 3 di SMK Sore Tulunaun termasuk siswa yan cukup kreatif (tinkat 1). Hasil trianulasi hasil tes dan hasil wawancara denan enam subjek wawancara tersebut peneliti menyimpulkan bahwa siswa kelas XI-TKR 3 di SMK Sore Tulunaun termasuk siswa yan cukup kreatif. Kata Kunci : Kreativitas, Barisan dan Deret, Soal Matematika PENDAHULUAN Proses belajar menajar merupakan hal yan harus diperhatikan di dalam penyelenaraan pendidikan di suatu instansi pendidikan pada jenjan pendidikan dasar, pendidikan menenah pertama, pendidikan menenah atas, hina di peruruan tini. Belajarmenajar merupakan suatu interaksi yan terjadi antara pendidik dan peserta didik. Berikut ini adalah pendapat menenai belajar menurut beberapa ahli, Suyono dan Hariyanto (2011: 14) menyatakan bahwa belajar adalah suatu Soal Matematika Pada Materi Barisan Dan Deret 57

2 kebutuhan hidup yan self eneratin, yan menupayakan diri sendiri, karena sejak lahir manusia memiliki doronan untuk melansunkan hidup, menuju suatu tujuan tertentu. Sedankan menurut Gane (dalam Dimyati dan Mudjiono 2009: 10) belajar adalah seperankat proses konitif yan menubah sifat stimulasi linkunan, melewati penolahan informasi, menjadi kapabilitas. Dari pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa penertian belajar adalah proses perubahan tinkah laku dalam diri seseoran secara proressif karena hasil penolahan informasi. Munandar (2009: 12) menyatakan bahwa kreativitas merupakan bakat yan secara potensial yan dimiliki oleh setiap oran, yan dapat ditemukenali (diidentifikasi) dan dipupuk melalui pendidikan yan tepat, Kreativitas adalah hasil dari interaksi antara individu denan linkunannya. Uno dan Mohamad (2011: 163) menyatakan bahwa: Berpikir kreatif tidak akan lahir secara tiba-tiba tanpa adanya kemampuan. Keinintahuan yan tini dan diikuti denan keterampilan dalam membaca. Seperti yan diunkapkan oleh Porter & Hernacki (2002: 292) bahwa seoran yan kreatif selalu mempunyai rasa inin tahu, inin mencoba-coba bertulan serta intuitif. Alasan perlunya memupuk kreativitas sejak dini dalam diri anak didik menurut Munandar (2008: 31) adalah sebaai berikut: (1) karena denan berkreasi oran dapat mewujudkan (menaktualisasikan) dirinya, dan mewujudkan/aktualisasi diri merupakan kebutuhan pokok pada tinkat tertini dalam hidup manusia (2) kreativitas atau berpikir kreatif sebaai kemampuan untuk melihat bermacam-macam kemunkinan penyelesaian terhadap suatu masalah. (3) bersibuk diri secara kreatif tidak hanya bermanfaat (bai diri pribadi dan bai linkunan) tetapi jua memberikan kepuasan kepada individu (4) kreativitaslah yan memunkinkan manusia meninkatkan kualitas hidupnya. Siswono (2008: 31) merumuskan tinkat kemampuan berpikir kreatif dalam matematika, yan memperhatikan aspek kean, fleksibilitas dan kean seperti tabel 1 berikut: Tabel 1 Tabel tinkat kemampuan berpikir kreatif dalam matematika. 4 ( ) 3 () 2 ( kreatif) Karakteristik Siswa mampu menunjukkan kean, fleksibilitas, dan kean atau kean dan fleksibilitas dalam memecahkan maupun menajukan masalah. Siswa mampu menunjukkan kean dan kean atau kean dan fleksibilitas dalam memecahkan maupun menajukan masalah. Siswa mampu menajukan kean atau fleksibilitas dalam memecahkan atau menajukan masalah. Soal Matematika Pada Materi Barisan Dan Deret 58

3 1 ( kreatif) 0 ( ) Siswa mampu menunjukkan kean dalam memecahkan maupun menajukan masalah. Siswa tidak mampu menajukan ketia aspek indikator berpikir kreatif. Sumber: Siswono Tahun 2008 Halaman 31 maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kreativitas siswa dalam menyelesaikan soal matematika pada materi Barisan dan Deret kelas XI- TKR3 SMK Sore Tulunaun. Penelitian berikutnya menenai kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi barisan dan deret pernah dilakukan oleh Danan Dwi Safi i di SMK Neeri I Boyolanu, hasil penelitiannya (Safi i: 2014) adalah kemampuan berpikir kreatif siswa kelas XI Usaha Perjalanan Wisata materi barisan dan Deret dapat diketahui dari hasil tes, dimana kemampuan berpikir kreatif siswa masih sanat rendah dan hanya dimiliki sebaian siswa. Sebaian besar siswa mampu menjawab soal yan sejenis denan contoh soal yan sudah pernah dikerjakan, mereka belum mampu untuk menasah cara berpikir terhadap soal yan menuntut untuk berpikir kreatif. Setelah peneliti membaca penelitian terdahulu, peneliti inin menetahui baaimana kreativitas siswa di SMK Sore Tulunaun pada materi Barisan dan Deret denan berpedoman pada pendapat Siswono tentan tinkat kemampuan berpikir kreatif dalam matematika, yan memperhatikan aspek kean, fleksibilitas dan kean, METODE Rancanan penelitian yan diunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Hal ini karena penelitian ini lebih mementinkan proses dan makna. Menurut David Williams (dalam Moleon 2011: 5) bahwa penelitian kualitatif adalah penumpulan data pada suatu latar alamiah, denan menunakan metode alamiah, dan dilakukan oleh oran atau peneliti yan tertarik secara alamiah. Pada tahap pelaksanaan peneliti melakukan lankah lankah keiatan sebaai berikut: (1) pelaksanaan observasi untuk menamati keiatan pembelajaran di kelas XI TKR-3 SMK Sore Tulunaun, (2) pelaksanaan tes dilakukan denan memberikan soal tes denan materi Barisan dan Deret yan menacu pada tinkat kreativitas siswa, yan telah disetujui uru matematika pada kelas XI TKR-3 SMK Sore Tulunaun yan jumlahnya 41 siswa, (3) menoreksi dan menanalisis hasil tes siswa untuk menetahui baaimana hasil Soal Matematika Pada Materi Barisan Dan Deret 59

4 belajar dan proses berfikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal tes, (4) menentukan subjek wawancara yaitu denan cara menambil 6 siswa dari jumlah siswa yan menikuti tes. Pemilihan subyek tersebut berdasarkan nilai hasil tes. Cara penambilan 6 siswa tersebut yaitu diambil 2 siswa denan nilai hasil tes terbaik, 2 siswa denan nilai hasil tes cukup baik, dan 2 siswa denan nilai hasil tes kuran baik. Pada tahap ini peneliti jua meminta saran/rekomendasi dari uru, aar peneliti tidak salah pilih subjek wawancara, dan bisa memperoleh data semaksimal munkin, (5) melakukan wawancara terhadap subjek yan telah ditentukan untuk menetahui tentan cara belajar siswa dan faktor faktor apa yan menyebabkan siswa kuran kreatif maupun siswa yan kreatif dan upaya apa saja yan telah ditempuh selama ini dalam pembelajaran di kelas. Lankah-lanah analisis data menurut Miles dan Huberman (dalam Suiyono 2010: 337) aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawin/ verification. Sedankan teknik analisis data dalam penelitian ini adalah: reduksi data, penyajian data, penarikan /verifikasi kesimpulan. HASIL DAN PEMBAHASAN Dari proses siswa menerjakan soal, kemudian dianalisis dan di nilai cara menerjakannya berdasakan aspek fleksibilitas, kean, dan kebaharuannya untuk menentukan tinkat kreatifitas siswa, dari proses analisis ketia aspek tersebut hasilnya yaitu dari aspek kean yan menunjukan bahwa siswa kelas tersebut terolon dan cukup, meskipun tidak ada siswa yan terolon sanat tetapi jumlah siswa yan lebih banyak dari dari pada jumlah siswa yan hanya cukup yaitu 18 siswa yan terolon dan 19 siswa yan terolon cukup, dan perbandinan persentasenya adalah 48,65 % dibandin 51,35 %. Berikutnya di lihat dari aspek kebaharuan, pada aspek ini jumlah siswa yan mampu menyelesaikan soal denan cara dan benar (terolon ) adalah 6 siswa, sedankan yan mampu mennyelesaikan denan cara tetapi hasilnya salah (terolon cukup ) adalah 25 siswa, dan siswa yan menyelesaikan soal denan cara yan monoton (terolon kuran ) adalah 6 siswa. Perbandinan presentasenya antara, kuran, dan cukup adalah 16,22% dibandin 67,56% dibandin 16,22%. kreativitas berikutnya dilihat dari aspek fleksibilitas, siswa Soal Matematika Pada Materi Barisan Dan Deret 60

5 kelas XI-TKR 3 ini jua terolon cukup kreatif, hasil perbandinannya sama denan aspek kean yaitu 18 siswa terolon siswa yan dan 19 siswa lainnya terolon cukup, dan perbandinan persentasenya adalah 48,65 % dibandin 51,35 %. Tabel 2 berikut ini adalah hasil analisis ketia aspek tersebut yan kemudian dikelompokkan kedalam kateori tinkat kreatifitas. No Tabel 2 Tabel hasil analisis kretifitas berdasarkan aspek fleksibilitas, kean, dan kebaharuan. Nama Siswa HWA HS HAM U Fleksibili tas Kean Kean Fleksibel Fasih Baru HJF Fleksibel Fasih HSW HJR HRS Fleksibel Fasih Baru HIS Fleksibel Fasih II IND IH IS leksibel ISH Fleksibel Fasih JPY Fleksibel Fasih JP Fleksibel Fasih JY KU Fleksibel Fasih Baru KI Kateori 19 KM Fleksibel Fasih 20 KAF KCW 21 KMT Fleksibel Fasih Baru 22 KHW 23 KK Fleksibel Fasih Baru 24 KS Fleksibel Fasih 25 LAS LHP Fleksibel Fasih MFS Fleksibel Fasih 28 MTG Fleksibel Fasih 29 MF 30 MA Fleksibel Fasih MDA MHP Fleksibel Fasih Baru 33 MJN 34 MAR Fleksibel Fasih MR MAK 37 MKA 38 MAN 39 MFA MNFA Sumber: Hasil Tes Siswa Dari tabel 2 diatas dapat diketahui bahwa siswa kelas XI-TKR 3 ini termasuk siswa yan cukup kreatif, karena persentasenya palin banyak yaitu 51,35% pada kateori ini siswa hanya baik dalam satu aspek dan dua aspek lainnya cukup baik, jumlah siswa yan terolon cukup kreatif adalah 19 siswa. Sedankan 18,92% siswa termasuk siswa yan sanat kreatif karena menusai ketia aspek, jumlah siswa yan termasuk dalam kateori sanat kreatif adalah 9 siswa dan 29,73% lainnya siswa termasuk dalam siswa yan kreatif karena menuasai denan baik dua aspek dari tia aspek yan ditentukan, jumlah siswa yan masuk dalam kateori ini adalah 11 siswa. Berdasarkan tabel tersebut tidak ada siswa yan kuran kreatif dan tidak kreatif. Secara visual, presentase tinkat kreativitas siswa kelas XI-TKR 3 SMK Sore Tulunaun dapat Soal Matematika Pada Materi Barisan Dan Deret 61

6 dilihat pada Tabel 3 dan Gambar 1 berikut. Tabel 3 Tabel Persentase Jumlah Siswa Berdasarkan Kreativitasnya yan Ditinjau dari Fleksibilitas, kean, dan kean No Kreativitas Jml Siswa % 4 1 ( ) 9 18,92% 3 2 () 11 29,73% 2 3 ( kreatif) 19 51,35% 1 4 ( kreatif) ( ) 0 0 Sumber: Tabel 1 Gambar 1 Grafik presentase tinkat kreativitas siswa kelas XI-TKR 3 SMK Sore Tulunaun 51,35 % 18,92 % PEMBAHASAN 29,73 % sanat kreatif (4) kreatif (3) cukup kreatif (2) kuran kreatif (1) tidak kreatif (0) Sumber: Tabel hasil analisis kretifitas berdasarkan aspek fleksibilitas, kean, dan kebaharuan. Perbedaaan hasil penelitian ini denan peneliti terdahulu yaitu Khoiri Ahmadah tahun 2012 yan melakukan penelitian di SMK Sore Tulunaun denan menanalisis berpikir kreatif siswa dalam pemecahan masalah materi Proram Linear kelas X TKR 3, hasil penelitiannya seperti yan telah peneliti paparkan pada bab II menunjukan bahwa presentase terbesar dikelas tersebut adalah 42% siswa tidak kreatif, sedankan pada penelitian ini denan materi yan berbeda dikelas yan berbeda menhasilkan hasil penelitian yan berbeda pula, dan menunjukan peninkatan yaitu siswa kelas XI-TKR 3 terolon cukup kreatif dalam menyelesaikan soal matematika materi Barisan dan Deret. Perbedaaan hasil penelitian ini denan peneliti terdahulu yan ke 2 yaitu Danan Dwi Safi i tahun 2014 di sekolah yan berbeda yaitu SMK Neeri I Boyolanu denan menanalisis berpikir kreatif siswa kelas XI Usaha Perjalanan Wisata materi Barisan dan Deret hasil penelitiannya menunjukan bahwa siswa kelas tersebut memiliki kemampuan berpikir kreatif yan rendah pada materi Barisan dan Deret, dan pada penelitian ini denan materi yan sama dilakukan di SMK Sore Tulunaun hasil penelitiannya cukup baik yaitu siswa kelas XI-TKR 3 SMK Sore Tulunaun terolon cukup kreatif dalam menyelesaikan soal matematika materi Barisan dan Deret. Soal Matematika Pada Materi Barisan Dan Deret 62

7 KESIMPULAN Berdasarkan hasil observasi peneliti pada siswa kelas XI-TKR 3 SMK Sore Tulunaun, menunjukan bahwa siswa kelas ini terolon kuran aktif dan kuran percaya diri saat pembelajaran, cenderun diam saat uru memberikan kesempatan bertanya kepada mereka, siswa berani bertanya kepada uru saat uru berada di dekat mereka itu menunjukan bahwa mereka kuran percaya diri untuk bertanya dihadapan teman-temannya. Tetapi disampin siswa yan kuran aktif siswa cukup memperhatikan penjelasan dari uru, itu terbukti saat uru memberikan contoh soal di papan tulis siswa mampu menerjakannya. Dari hasil analisis aspek-aspek kreativitas, siswa kelas XI-TKR 3 ini termasuk siswa yan cukup kreatif, karena persentase terbanyak yaitu 51,35% siswa hanya baik dalam satu aspek dan dua aspek lainnya cukup baik, jumlah siswa yan terolon cukup kreatif adalah 19 siswa. Sedankan 18,92% siswa termasuk siswa yan sanat kreatif karena menusai ketia aspek, jumlah siswa yan termasuk dalam kateori sanat kreatif adalah 9 siswa dan 29,73% lainnya siswa termasuk dalam siswa yan kreatif karena menuasai denan baik dua aspek dari tia aspek yan ditentukan, jumlah siswa yan masuk dalam kateori ini adalah 11 siswa, sedankan dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa rata-rata siswa memenuhi satu aspek dari tia aspek kreativitas itu berarti dalam menyelesaikan soal matematika siswa kelas XI-TKR 3 di SMK Sore termasuk siswa yan cukup kreatif (tinkat 2). Hasil trianulasi hasil tes dan hasil wawancara denan enam subjek wawancara tersebut peneliti menyimpulkan bahwa siswa kelas XI- TKR 3 di SMK Sore Tulunaun termasuk termasuk siswa yan cukup kreatif. Berdasarkan hasil penelitian pada penelitian ini, peneliti memberikan saran sebaai berikut: untuk calon uru matematika dan uru matematika meliputi: (1) uru/calon uru hendaknya lebih meninkatkan kepercayaan diri dan motivasi siswa misalnya denan cara pemberian nilai tambahan untuk siswa yan telah berani menemukakan pendapatnya, (2) uru/calon uru sebaiknya memilih model pembelajaran yan mampu membankitkan /meninkatkan kreativitas siswa aar kreativitas siswa lebih terasah lai, karena kreativitas jua merupakan salah kunci pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika (bidan Soal Matematika Pada Materi Barisan Dan Deret 63

8 pendidikan) maupun bidan-bidan lain diluar itu. Sedankan untuk peneliti dan peneliti lain, meliputi: (1) sebaiknya sebelum melakukan penelitian, peneliti sebaiknya jua sudah benar-benar memahami kunci dari judul penelitiannya, aar dapat menentukan fokus penelitian, sehina data-data yan diperoleh benar-benar berkaitan denan apa yan akan diteliti, dan isi hasil penelitian nantinya jua akan sesuai denan judul, (2) peneliti ini hanya menambil 6 sampel saja untuk di wawancara, peneliti selanjutnya diharapkan untuk menambil sampel lebih banyak, aar mampu menhasilkan hasil penelitian yan lebih valid lai. DAFTAR PUSTAKA Ahmadah, Khoiri Analisis Berpikir Siswa dalam Pemecahan Masalah pada Materi Pokok Proram Linear Kelas X TKR 3 SMK Sore Tulunaun Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013. Tulunaun: STKIP PGRI Tulunaun. Dimyati & Mudjiono Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. Moleon, Lexy J Metode Penelitian Kualutatif;edisi revisi. Bandun: PT.Remaja Rosdakarya. Munandar, Utami Penembanan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: PT Rineka Cipta. Riyanto, Yatim Metodoloi Penelitian Pendidikan Kualitatif dan Kuantitatif. Surabaya: UNESA University Press. Safi i, Danand Dwi Analisis Kemampuan Berpikir Materi Pokok Barisan & Deret pada Materi Barisan dan Deret pada Siswa Kelas XI Usaha Perjalanan Wisata SMK Neeri I Tulunaun Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014. Tulunaun: STKIP PGRI Tulunaun. Siswono, Tata Yuli Eko Model Pembelajaran Matematika Berbasis Penajuan dan Pemrcahan Masalah untuk Meninkatkan Kemampuan Berpikir. Surabaya: Unesa University Press. Suiono Metode Penelitian Pendidikan. Bandun: Alfabeta. Suryosubroto, B Proses Belajar Menajar Di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Suyono & Hariyanto Belajar dan Pembelajar.Bandun: Remaja Rosda Karya. Uno, Hamzah B & Nurdin Mohamad Belajar denan Pendekatan Pembelajaran Aktif Inovatif Linkunan Efektif Menarik. Jakarta: PT Bumi Aksara. Wijaya, Ariyadi Pendidikan Matematika Realistik;suatu alternatif pendekatan pembelajaran matematika. Yoyakarta: Graha Ilmu. Soal Matematika Pada Materi Barisan Dan Deret 64