20 SEBATIK STMIK WICIDA

Transkripsi

1 0 SEBATIK STMIK WICIDA SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DAN MONITORING KEHADIRAN PEGAWAI HONORER DAN PADA KANTOR SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL SATU ATAP (SAMSAT) UNIT PELAKSANAAN TEKNIS DAERAH (UPTD) KABUPATEN BERAU Ekawati Y. Hidayat ), Kusno Harianto ), Eddy Kurniawan Saputra 3) Manajemen Informatika, STMIK Widya Cipta Dharma Teknik Informatika,STMIK Widya Cipta Dharma 3 Sistem Informasi,STMIK Widya Cipta Dharma,,3 Jl. Prof. M. Yamin No. 5, Samarinda, ekawati_stmik@yahoo.com ), kusnoharianto97.kh@mail.com ), kurniawaneddy@rocketmail.com 3), ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dalam ranka membanun sistem informasi sistem honor dan kehadiran pada SAMSAT UPTD Kabupaten Berau menunakan Barcode. Adapun metode penumpulan data yan dilakukan adalah wawancara, observasi dan studi pustaka. Sedankan untuk metode penembanan sistem alat bantu yan diunakan adalah Flow of Documents, Contex Diaram, Flow Diaram, HIPO. Manfaat sistem sistem informasi honor dan kehadiran pada SAMSAT UPTD Kabupaten Berau ini yaitu mempermudah petuas dalam ranka menhitun aji honor serta dapat mendukun kebijakan kantor yaitu penerapan sanksi perubahan suatu proses manual menjadi terkomputerisasi seperti atas keterlambatan serta tidak masuk tanpa keteranan pada SAMSAT UPTD Kabupaten Berau. Kata Kunci: Sistem Informasi, Penajian Honor, Monitorin, Barcode. PENDAHULUAN SAMSAT UPTD Kabupaten Berau merupakan instansi milik pemerintahan yan besar dan memiliki dan honorer yan cukup banyak sehina dalam kaitannya denan sistem honorer dan kehadiran diperlukan sebuah sistem informasi yan dapat menjawab berbaai permasalahan yan muncul dalam keiatan operasionalnya. Adapun sistem yan berjalan saat ini pada SAMSAT UPTD Kabupaten Berau didasarkan pada data yan dilakukan secara manual yan mana menandatanani daftar kehadiran di dalam form yan telah disediakan setiap jam masuk dan jam pulan. Sistem yan berjalan ini memiliki banyak kelemahan yaitu petuas harus melakukan perhitunan secara manual dari form absen harian yan ditandatanani oleh. Selain itu denan adanya kebijakan sanksi poton aji untuk tenaa honorer apabila terlambat serta pemerintah tentan disiplin, beberapa paawai nakal masih dapat memanipulasi isian jam kehadirannya karena jam kehadiran pada form masih diisi oleh secara manual. Denan dibanunnya Sistem Informasi Penajian Dan Monitorin Kehadiran Honorer dan Pada Kantor Sistem Administrasi Manunal Satu Atap (SAMSAT) Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Kabupaten Berau, diharapkan dapat mempermudah petuas dalam ranka menhitun aji honor serta dapat mendukun kebijakan kantor yaitu penerapan sanksi perubahan suatu proses manual menjadi terkomputerisasi seperti atas keterlambatan serta tidak masuk tanpa keteranan pada SAMSAT UPTD Kabupaten Berau.. RUANG LINGKUP PENELITIAN Dalam penelitian ini permasalahan mencakup:... perhitunan aji honorer. 3. pelanaran.

2 SEBATIK STMIK WICIDA 3. BAHAN DAN METODE 3. Sistem Informasi Sistem Informasi adalah sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknoloi, informasi, produser ) ada sesuatu yan diproses (data menjadi informasi) dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran (Kadir, 003). 3. Barcode Barcode atau dalam bahasa Indonesia serinkali disebut kode batan adalah an optical machine-readable representation of data. Kode batan aris dab berwarna hitam putih tersebut menandun satu kumpulan kombinasi yan berlainan ukuran, dan disusun sedemikian rupa menurut aturan tertentu sehina dapat diterjemahkan oleh mesin pembacanya (Wahtono, 00). 3.3 Metode Air Terjun Waterfall menambarkan untuk rekayasa perankat lunak, yan serin disebut jua denan siklus kehidupan klasik. Waterfall menusulkan sebuah pendekatan kepada perkembanan peranakat lunak yan sistematik dan sekuensial yan dimulai pada tinakat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, penujian, dan pemeliharaan.(pressman, 003). Gambar. FOD Yan Diusulkan 3. Contex Diaram. Gambar 3. Contex Diaram 4. DFD Level 0. Lap Slip aji Tata usaha 4. RANCANGAN SISTEM/APLIKASI. FOD Yan Berjalan. Tata Usaha Pimpinan Mulai Formulir absen Formulir hari 3 4 aji 8 6 jam 5 libur hari libur hari libur 7 hari libur Formulir biodata Formulir biodata Pencatatan Lap. Rekap absen absen absen 9 Lap. Rekap absen Perhitunan aji dan Dokumen sanksi keterlambatan Lap. Rekap aji Lap Slip aji laporan 0 Lap rekap Grafik kinerja Lap data Monitorin Lap. Rekap aji Lap. Pelanaran Lap. Grafik kinerja Dokumen Lap. Pelanaran Lap. Grafik kinerja Gambar. FOD Yan Berjalan. FOD Yan Diusulkan. Tata Usaha Pimpinan Mulai master aji Input master aji aji Gaji Baian libur nasional libur nasional libur Libur nasional Potonan jam jam Jam Selesai Lap rekap Grafik kinerja Lap data Pimpinan Gambar 4. DFD Level 0 5. DFD Level. 6. HIPO.. lap data Lap data. Lap data pelanaran pelanaran pelanaran.5 lap kinerja.4.6 dan sanksi.3 Grafik kinerja Lap rekap Lap rekap Grafik kinerja Lap rekap Tata usaha Gambar 5. DFD Level 0 Sistem informasi dan monitorn Pimpinan Grafik kinerja Input Input 3 4 aji 5 libur 6 jam laporan Absensi Peraturan kedsisiplinan Input Monitorin.. lap data..3 Lap rekap.4.5 Lap kinerja dan sanksi.6 Grafik kinerja Gaji Gambar 6. HIPO

3 SEBATIK STMIK WICIDA 7. Tabel NamaTabel : tb_ FieldKunci : id Keteranan : Merupakan penampun dari data Tabel. Struktur tabel tb_ Keteranan Id Number 4 Id Tanal Date/time 4 Tanal NIP Text 30 NIP Jam_masuk Text 5 Jam masuk Jam_pulan Text 5 Jam pulan Jam_masuk_dia kui Text 5 Jam masuk diakui Jam_pl_diakui Text 5 Jam pulan diakui Keteranan Text 0 Keteranan 8. Tabel perhitunan aji NamaTabel : tb_perhitunan_aji FieldKunci : NIP Keteranan : Merupakan penampun dari data perhitunan aji Tabel. Struktur tabel tb_perhitunan_aji Keteranan Id Number 4 ID NIP Text - NIP Gaji_bulan Text - Gaji bulan Gaji_tahun Text - Gaji tahun Gaji_pokok Number 4 Gaji pokok Hadir Text 50 Hadir Sakit Text - Sakit Izin Text - Izin Tanpa_keteran an Text - Tanpa keteranan Terlambat Number 4 Terlambat Potonan_perja m Number 4 Potonan Potonan_perha ri Number 4 Potonan perhari 9. Tabel ijin keluar NamaTabel : tb_ijin_keluar FieldKunci : id Keteranan : Merupakan penampun dari data ijin keluar Tabel 3. Struktur tabel tb_ijin_keluar Keteranan Id Auto Number 8 Id tl Date/time - Tanal NIP Text - NIP Peri_jam Text - Peri jam Kembali_jam Text - Kembali jam Keteranan_ijin Text - Keteranan ijin 5. IMPLEMENTASI. Tampilan Form mdi Gambar 7. Form mdi. Tampilan Form Absensi masuk Gambar 8. Form Absensi Masuk 3. Tampilan Form Absensi Keluar Gambar 9. Form Absensi Keluar

4 SEBATIK STMIK WICIDA 3 4. Tampilan Form Absensi Kembali 8. Tampilan Laporan Absensi Gambar 0. Form Absensi Kembali 5. Tampilan Form Absensi Pulan Gambar 4. Laporan Absensi 9. Tampilan Form slip aji Gambar. Form Absensi Pulan 6. Tampilan Form Penajian Gambar 5. Form Slip Gaji 0. Tampilan laporan slip aji Gambar 6. Laporan Slip Gaji. Tampilan Form Grafik Kinerja Gambar. Form 7. Tampilan Form Kedisiplinan Gambar 3. Form Gambar 7. Form Grafik Kinerja

5 4 SEBATIK STMIK WICIDA. Tampilan Laporan Grafik Kinerja Kristanto, Andi, 003, Perancanan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Yoyakarta : Gava Media. Madcoms, 005, Pemroraman Tinkat Lanjut denan Visual Basic 6.0 dan Crystal Report, Madiun : Andi Pressman. S, 003, Rekayasa Perankat Lunak, Yoyakarta: Andi Sutabri, Tata, 005. Sistem Informasi Manajemen, Yoyakarta : Andi. Gambar 8. Laporan Grafik Kinerja 6. KESIMPULAN Berdasarkan uraian dan pembahasan, maka penulis dapat menambil kesimpulan sebaai berikut :. Denan adanya sistem informasi honorer dan kehadiran Kantor SAMSAT UPTD Kabupaten Berau ini, maka dapat membantu administrasi dalam pemrosesan data absen, honorer dan kehadiran.. Denan penunaan barcode reader maka tindak kecuranan dalam proses manual dapat diminimalisir. Teuh Wahyono, 00, Membuat Sendiri Aplikasi denan Memanfaatkan Barcode, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo Yustisia Pustaka, 006, Kumpulan Peraturan tentan penerimaan pns, Yoyakarta : Pustaka Yustisia 7. SARAN Berdasarkan dari kesimpulan yan telah di kemukakan di atas dan jua uraian pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis memberikan saransaran yan diharapkan dapat beruna sebaai berikut :. Sistem informasi ini dapat dikembankan menjadi sistem penunjan keputusan dalam ranka penankatan tenaa honorer menjadi.. Sistem ini dapat dikembankan menjadi berbasis jarinan apabila jumlah bertambah banyak seirin denan penembanan oranisasi UPTD SAMSAT Berau. 8. DAFTAR PUSTAKA Fathansyah, 004, Sistem Basis Lanjut, Bandun : Informatika. Jack Febrian, 004, Penetahuan Komputer dan Teknoloi Informasi, Bandun : Informatika Joiyanto Hartono, 003, Analisa dan Sistem Informasi. Pendekatan Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Terstruktur, Yoyakarta: Andi. Kadir, Abdul, 003, Penenalan Sistem Informasi, Yoyakarta : Andi.