SALINAN PUTUSAN Nomor : 26/Pdt.G/2010/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 SALINAN PUTUSAN Nomor : 26/Pdt.G/2010/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam persidangan majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Talak antara : PEMBANDING, umur 41 tahun, agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, tempat tinggal di KOTA PARIAMAN, dalam hal ini memberikan kuasa kepada : 1. ZULBAHRI,S.H.ADISON Dt. MANGKUTO BASA, S.H. Keduanya Advokat/ Pengacara beralamat di Jln. Pahlawan No. 32 Pariaman, sebagai Termohon Konpensi/ Penggugat Rekonpensi/ Pembanding. MELAWAN TERBANDING, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di KOTA PARIAMAN, dalam hal ini memberikan kuasa kepada :1. ALWIS ILYAS, S.H. 2. SYUSVIDA LESTRI,S.H. 3. ARMAIDA THAHAR, S.H. Ketiganya Advokat/ Pengacara beralamat di Jln. Syekh Burhanuddin No. 20 Kota Pariaman, sebagai Pemohon Konpensi/ Tergugat Rekonpensi/ Terbanding. perkara ini ; PENGADILAN TINGGI AGAMA tersebut ; Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam Putusan Sela Pengadilan Tinggi Agama Padang Nomor : 26/Pdt.G/2010/PTA.Pdg tanggal 16 Agustus 2010 M. bersamaan dengan tanggal 6 Ramadhan 1431 H, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Menyatakan, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Termohon Konpensi/ Penggugat Rekonpensi/ Pembanding dapat diterima ; 1

2 Sebelum menjatuhkan putusan akhir : Memerintahkan kepada Pengadilan Agama Pariaman untuk membuka kembali persidangan perkara ini, untuk memenuhi apa yang dimaksudkan dalam putusan sela ini. Memerintahkan, bahwa untuk keperluan tersebut, berkas perkara ini bersama dengan turunan putusan sela ini dikirim ke Pengadilan Agama Pariaman, dengan perintah agar berkas tersebut beserta Berita Acara Pemeriksaan tambahan dan alat-alat bukti yang diserahkan para pihak dikirimkan kembali ke Pengadilan Tinggi Agama Padang ; Menangguhkan biaya yang timbul dalam perkara ini sampai putusan akhir. TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa atas perintah Putusan Sela tersebut, Pengadilan Agama Pariaman telah melaksanakan pemeriksaan tambahan sebagaimana termuat dalam berita acara pemeriksaan tambahan Nomor : 203/Pdt.G/2009/PA.Prm tanggal 3 September 2010, 8 September 2010 dan tanggal 29 September 2010 yang oleh Pengadilan Tinggi Agama dianggap tercantum dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini. Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan tambahan tersebut dan dihubungkan dengan jawab berjawab serta alat- alat bukti yang diajukan oleh kedua belah pihak berperkara sejak awal proses pemeriksaan, maka Pengadilan Tinggi Agama berpendapat sebagai berikut : Dalam Konpensi Dalam Eksepsi Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Agama sependapat dengan pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama dan mengambil alih menjadi pertimbangannya sendiri, karena hal-hal yang dijadikan alasan oleh Termohon untuk menyatakan permohonan Pemohon kabur, tidak tepat. Menurut Pengadilan Tinggi Agama permohonan Pemohon cukup jelas. Adapun hal-hal yang kurang rinci dapat diselidiki dalam proses pemeriksaan. Oleh karena itu eksepsi tersebut harus ditolak. 2

3 Dalam Pokok Perkara Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Agama sependapat dengan Hakim tingkat pertama, bahwa rumah tangga kedua belah pihak telah pecah, tidak mungkin dirukunkan kembali lagi, Termohon selaku Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) telah mendapat surat keterangan bercerai dari atasannya. Oleh karena itu permohonan Pemohon/ Terbanding dapat dikabulkan. Dalam Rekonpensi Dalam Eksepsi Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat tentang kewenangan kuasa Penggugat mengajukan gugatan rekonpensi dan eksepsi Tergugat tentang istilah para pihak dalam rekonpensi, Pengadilan Tinggi Agama sependapat dengan pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama dan mengambil alih menjadi pendapatnya sendiri. Dengan demikian kedua eksepsi tersebut harus ditolak. Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat tentang objek sengketa berupa tanah di PARIAMAN, Pengadilan Tinggi Agama tidak sependapat dengan Hakim tingkat pertama. Menurut Pengadilan Tinggi Agama objek sengketa tidak kabur karena dalam pemeriksaan setempat tanggal 26 Maret 2010 ( Berita Acara Persidangan halaman 73 s.d. 76 ) dan gambar situasi ( Berita Acara Pemeriksaan tambahan ) objek sengketa disepakati oleh kedua belah pihak, begitu juga batasbatasnya. Ketidaktahuan Penggugat dengan siapa batas sepadan tidaklah menjadikan gugatan kabur, karena batas sepadan bisa saja beganti-ganti pemiliknya tanpa diketahui oleh Penggugat. Dengan demikian eksepsi Tergugat ini juga harus ditolak. Dalam Pokok Perkara Menimbang, bahwa dari pemeriksaan tambahan, Pengadilan Tinggi Agama tidak mendapat fakta tentang penghasilan Tergugat perbulan. Informasi yang disampaikan kedua belah pihak tentang penghasilan Tergugat berbeda. Tetapi dari perbedaan tersebut dihubungkan dengan kemampuan Tergugat membeli tanah di awal pernikahan mereka pada tahun 2000 seharga Rp ,-( seratus dua puluh juta ) serta adanya pengaduk semen ( molen ) yang disewakan oleh Tergugat, 3

4 Pengadilan Tinggi Agama dapat meyakini bahwa Tergugat berpenghasilan paling kurang Rp ,- ( tiga juta lima ratus ribu rupiah ) perbulan. Dengan demikian Pengadilan Tinggi Agama berpendapat tuntutan Penggugat tentang mut ah, nafkah iddah dan nafkah anak dapat dikabulkan sebagaimana termaktub dalam amar putusan ini. Menimbang, bahwa ternyata kendaraan roda dua berupa Honda Vario BA 4522 UR dibawah penguasaan Penggugat dan masih dalam kredit sampai bulan Februari 2011, sedangkan Honda Supra Fit BA 6910 UR dan surat-suratnya dibawah penguasaan Tergugat. Kedua belah pihak sepakat bahwa kedua kendaraan tersebut merupakan harta bersama. Oleh karena itu masing-masing mendapat ½ ( seperdua ) bagian. Menimbang, bahwa objek sengketa berupa tanah dan bangunan diatasnya berdasarkan alat bukti T/PR2 semula seluas M2. Setelah dilakukan 2 ( dua ) kali pemisahan sebagaimana ternyata dari akta jual beli Nomor : 21/2007 dan 420/2007 ( T/PR3 dan T/PR4 ) tinggal seluas 490 M2 ( P2 ), dibeli dalam masa perkawinan bulan Juni tahun Menurut Tergugat dibeli dengan uang pribadi/ harta bawaan, akan tetapi Tergugat tidak dapat membuktikannya, sementara Penggugat tidak mengetahui berapa harga tanah tersebut dan dari mana asal uang pembeliannya ( Berita Acara Pemeriksaan tambahan halaman 8), Mengingat tanah tersebut awalnya cukup luas dan dibeli dalam masa perkawinan yang relatif baru, maka Pengadilan Tinggi Agama berpendapat disamping hasil suami isteri, ada uang pribadi Tergugat untuk membeli tanah tersebut. Dalam Upaya menegakan keadilan, Pengadilan Tinggi Agama mengenyampingkan ketentuan pasal 97 Kompilasi Hukum Islam, dengan menetapkan suami mendapat ⅔ ( dua pertiga ) bagian dan isteri mendapat ⅓ ( sepertiga ) bagian. Menimbang, bahwa dari pemeriksaan setempat yang dilakukan oleh Hakim tingkat pertama pada tanggal 26 Maret 2010 ternyata bahwa objek sengketa berupa tanah dan bangunan diatasnya terletak di KOTA PARIAMAN dengan ukuran sebagai berikut : - Panjang sebelah utara : 39,90 M - Panjang sebelah Selatan : M 4

5 - Lebar sebelah barat : 11,90 M - Lebar sebelah Timur : 12,07 M Dan batas-batasnya sebagai berikut : - Sebelah Barat berbatas dengan jalan raya ; - Sebelah Timur berbatas dengan tanah sawah ; - Sebelah Utara berbatas dengan toko milik Amril ; - Sebelah Selatan berbatas tanah yang pemiliknya tidak diketahui. Menimbang, bahwa kendatipun ada batas sepadan yang tidak diketahui siapa pemiliknya, tetapi kedua belah pihak sepakat tentang objek sengketa dan batas-batasnya. Menimbang, bahwa terhadap hal-hal yang tidak dipertimbangkan secara khusus dalam pertimbangan hukum ini, Pengadilan Tinggi Agama merujuk kepada pertimbangan hukum hakim tingkat pertama. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, putusan Pengadilan Agama Pariaman Nomor ; 203/Pdt.G/2009/PA.Prm tanggal 5 Mei 2010 bertepatan dengan tanggal 21 Jumadil awal 1431 H tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan, Pengadilan Tinggi Agama akan mengadili sendiri sebagaimana termaktub dalam amar putusan ini. Dalam Konpensi dan Rekonpensi Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka berdasarkan pasal 89 ( 1 ) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 biaya perkara pada tingkat pertama dibebankan kepada Pemohon Konpensi/ Tergugat Rekonpensi/ Terbanding, sedangkan biaya perkara pada tingkat banding dibebankan kepada Termohon Konpensi/ Penggugat Rekonpensi/ Pembanding. Mengingat segala Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan hukum syar i yang berkaitan dengan perkara ini. MENGADILI 5

6 Membatalkan putusan Pengadilan Agama Pariaman Nomor : 203/Pdt.G/2009/PA.Prm. tanggal 05 Mei 2010 M, bertepatan dengan tanggal 21 Jumadil Awal 1431 H, Dan dengan Mengadili Sendiri Dalam Konpensi Dalam Eksepsi - Menolak Eksepsi Termohon ; Dalam Pokok Perkara 1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; 2. Memberi izin kepada Pemohon ( TERBANDING ) untuk mengikrarkan talak satu raj i terhadap Termohon ( PEMBANDING ) di depan sidang Pengadilan Agama Pariaman. Dalam Rekonpensi Dalam Eksepsi - Menolak eksepsi Tergugat. Dalam Pokok Perkara 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian ; 2. Menghukum Tergugat ( TERBANDING ) untuk membayar kepada Penggugat ( PEMBANDING ) sebagai berikut : 2.1 Mut ah sebanyak 25 ( dua puluh lima ) gram mas murni ; 2.2 Nafkah iddah sebanyak Rp ,- ( tiga juta enam ratus ribu rupiah ) 2.3 Nafkah 2 ( dua ) orang anak Penggugat dengan Tergugat yang bernama 1) ANAK 1 dan 2 ) ANAK 2, sampai anak-anak tersebut dewasa minimal Rp ,- ( delapan ratus ribu rupiah ) setiap bulan diluar biaya pendidikan dan kesehatan. 3. Menetapkan harta bersama Penggugat dan Tergugat berupa : 3.1 Satu unit Honda Vario BA 4522 UR atas nama Penggugat ; 3.2 Satu unit Honda Supra Fit BA 6910 UR atas nama Tergugat Masing-masing berhak ½ ( seperdua ) bagian dari harta bersama yang tersebut pada dictum 3.1 dan Tanah dan Bangunan ruko diatasnya yang terletak di KOTA PARIAMAN dengan ukuran tanah : Panjang sebelah utara : 39,90 M 6

7 Panjang sebelah Selatan : M Lebar sebelah barat : 11,90 M Lebar sebelah Timur : 12,07 M Berbatas : Sebelah Barat berbatas dengan jalan raya ; Sebelah Timur berbatas dengan tanah sawah ; Sebelah Utara berbatas dengan toko milik Amril ; Sebelah Selatan berbatas tanah yang pemiliknya tidak diketahui. Untuk Penggugat (PEMBANDING) ⅓ ( sepertiga ) bagian, dan untuk Tergugat (TERBANDING ) ⅔ ( dua pertiga ) bagian. 4. Menghukum Penggugat (PEMBANDING) dan Tergugat (TERBANDING) untuk membagi dua harta bersama sebagaimana tersebut dalam dictum angka 3.1 dan 3.2 diatas. Seandainya tidak dapat dibagi secara natura, maka dijual lelang dihadapan umum dan hasil penjualannya dibagi sesuai dengan ketentuan tersebut pada dictum 3.2 ; 5. Menghukum Tergugat (TERBANDING) menyerahkan bagian Penggugat (PEMBANDING) ⅓ ( sepertiga ) bagian dari harta bersama tersebut dalam dictum 3.3 diatas. Seandainya tidak dapat dibagi secara natura, maka dijual lelang dihadapan umum dan hasil penjualannya dibagi sesuai dengan ketentuan tersebut pada dictum Menolak gugatan rekonpensi Penggugat selebihnya. Dalam Konpensi dan Rekonpensi - Membebankan kepada Pemohon Konpensi/ Tergugat Rekonpensi/ Terbanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat pertama sebesar Rp ,- ( satu juta dua ratus sebelas ribu rupiah ) dan membebankan Termohon Konpensi/ Penggugat Rekonpensi/ Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sebesar Rp ,- ( seratus lima puluh ribu rupiah ). Demikianlah diputus di Padang dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Padang pada hari Kamis tanggal 04 Nopember 2010 M. bertepatan dengan tanggal 28 Dzulqa idah 1431 H. oleh kami Dra. Hj. HUSNAINI A, S.H., M.Ag sebagai Hakim Ketua, 7

8 Drs. H. ALIZAR JAS, S.H.,M.H. dan Drs. H. A. HAMID SALEH, S.H. masingmasing sebagai Hakim Anggota berdasarkan penunjukan majelis hakim oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang Nomor : 26/Pdt.G/2010/PTA.Pdg. tanggal 13 Juli 2010 dan tanggal 22 Oktober 2010, diucapkan oleh Ketua tersebut pada hari Senin tanggal 20 Desember 2010 M. bertepatan dengan tanggal 14 Muharram 1432 H. dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Hakim Anggota tersebut diatas dan Drs. SAMWIL,S.H. sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara. HAKIM KETUA ttd Dra. Hj. HUSNAINI A, S.H., M.Ag HAKIM ANGGOTA I ttd. HAKIM ANGGOTA II ttd Drs. H. ALIZAR JAS, S.H.,M.H Drs. H. A. HAMID SALEH,S.H. PANITERA PENGGANTI ttd Drs. SAMWIL,S.H. Rincian Biaya Perkara : 1. Redaksi Rp ,- 2. Materai Rp ,- 3. Biaya Proses Rp ,- Jumlah Rp ,- ( seratus lima puluh ribu rupiah ) UNTUK SALINAN PANITERA ttd Drs. YUSTAN AZIDIN,SH. MH 8

9 9