PUTUSAN. menjatuhkan putusan atas perkara yang diajukan oleh:

Transkripsi

1 PUTUSAN Nomor 24/Pdt.G/2012/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam sidang musyawarah majelis hakim telah menjatuhkan putusan atas perkara yang diajukan oleh: PEMBANDING, umur 41 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, bertempat tinggal di Kota Makassar, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya Anwar Amiruddin, S.H. Advokat dari Law Firm Anwar Amiruddin dan Partners, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Tanggal 25 Oktober 2011, selanjutnya disebut termohon konpensi/penggugat rekonpensi/pembanding; melawan TERBANDING, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, bertempat tinggal di Kota Makassar, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya Irwan Abdullah, S.H., M.H. dan M. Yusuf Rukka, S.H., keduanya Advokat berkantor di Jalan Gunung Lompobattang No. 248, Kota Makassar, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Tanggal 8 Oktober 2011, selanjutnya disebut pemohon konpensi/tergugat rekonpensi/terbanding; Pengadilan Tinggi Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berkaitan dengan perkara ini. DUDUK PERKARANYA Mengutip segala uraian sebagaimana termuat dalam putusan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Agama Makassar Nomor: 1403/Pdt.G/2011/PA.Mks pada tanggal 4 Hal 1 dari hal 8 Put No.24/Pdt.G/2012

2 Januari 2012 M., bertepatan dengan tanggal 10 Safar 1433 H., yang amarnya berbunyi sebagai berikut: Dalam Konvensi. - Mengabulkan permohonan pemohon. - Mengizinkan pemohon, H. Pagar Alam Tanrasula bin Tanrasula untuk menjatuhkan talak satu raj i terhadap termohon, Aryastuti Aruji binti Aruji Remba Kasim di depan sidang Pengadilan Agama Makassar. - Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Makassar untuk mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, paling lambat 30 hari setelah pemohon mengucapkan ikrar talak. Dalam Rekonvensi. - Mengabulkan gugatan penggugat sebagian. - Menghukum tergugat untuk membayar nafkah lampau kepada penggugat sejumlah Rp ,- (empat belas juta rupiah). - Menghukum tergugat untuk membayar nafkah selama masa iddah kepada penggugat sejumlah Rp ,- (tiga juta rupiah). - Menghukum tergugat untuk memberikan mut ah kepada penggugat sejumlah Rp ,- (tiga juta rupiah). - Menetapkan anak penggugat dan tergugat yang bernama Muhammad Ivantri, lahir tanggal 15 Desember 1995, Isratillah Natasyah, lahir tanggal 6 Nopember 1998 dan Adetrias lahir tanggal 24 Juni 2001, berada dalam pemeliharaan atau hadhanah penggugat tanpa mengurangi hak tergugat untuk menyalurkan kasih sayangnya. - Menghukum tergugat untuk memberikan nafkah kepada anak yang bernama Muhammad Ivantri, Isratillah Natasyah dan Adetrias melalui penggugat minimal sejumlah Rp ,- ( satu juta lima ratus ribu rupiah ) setiap bulan untuk tiga Hal 2 dari hal 8 Put No.24/Pdt.G/2012

3 orang anak diluar biaya pendidikan dan kesehatan sampai anak tersebut dewasa atau telah berusia 21 tahun. - Menyatakan menolak selain dan selebihnya. Dalam Konvensi dan Rekonvensi: - Membebankan kepada pemohon konvensi/tergugat rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp (tiga ratus tiga puluh satu ribu rupiah). Bahwa terhadap putusan Pengadilan Agama Makassar tersebut, termohon konpensi/penggugat rekonpensi merasa tidak puas, selanjutnya mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Tinggi Agama Makassar sesuai Akta Banding Nomor: 1403/Pdt.G/2011/PA.Mks tanggal 19 Januari Bahwa permohonan banding a quo telah diberitahukan secara saksama kepada pihak pemohon konpensi/tergugat rekonpensi/terbanding pada tanggal 25 Januari Bahwa termohon konpensi/penggugat rekonpensi/pembanding telah mengajukan memori banding tanggal 7 Pebruari 2012, memori banding mana telah diberitahukan kepada pemohon konpensi/tergugat rekonpensi/terbanding pada tanggal 8 Pebruari Bahwa pemohon konpensi/tergugat rekonpensi/terbanding telah mengajukan kontra memori banding tertanggal 16 Pebruari 2012 pada tanggal 20 Pebruari 2012, kontra memori banding mana telah diberitahukan kepada termohon konpensi/penggugat rekonpensi/pembanding pada tanggal 20 Pebruari Bahwa dalam perkara ini baik pembanding maupun terbanding oleh Panitera Pengadilan Agama Makassar telah memberi kesempatan untuk memeriksa berkas perkara banding kepada para pihak, seperti ternyata dalam relaas pemberitahuan memeriksa berkas banding yang memberikan kesempatan pihak - pihak untuk melihat, membaca dan memeriksa ( inzage ) berkas perkara banding masing - masing tertanggal 27 Januari 2012 kepada pembanding dan tanggal 25 Januari 2012 kepada terbanding. Hal 3 dari hal 8 Put No.24/Pdt.G/2012

4 Baik pihak pembanding maupun terbanding tidak datang menghadap Panitera Pengadilan Agama Makassar untuk menggunakan haknya memeriksa berkas perkara banding, sesuai Surat Keterangan Panitera Pengadilan Agama Makassar No. 1403/Pdt.G/2011/PA Mks. tanggal 13 Pebruari 2012, dan tanggal 9 Pebruari PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding pembanding diajukan dalam tenggang waktu dan cara yang digunakan sesuai menurut ketentuan perundangundangan, maka permohonan banding tersebut formal harus dinyatakan dapat diterima. Dalam Konpensi Menimbang, bahwa termohon konpensi/penggugat rekonpensi/ pembanding telah mengajukan memori banding, namun sepanjang mengenai konpensi tidak mengajukan keberatan atas putusan pengadilan tingkat pertama. Menimbang, bahwa pengadilan tingkat pertama atas dasar apa yang telah dipertimbangkan dan diputuskan yang pada pokoknya memberi izin kepada pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj i terhadap termohon adalah sudah benar dan tepat, sehingga pertimbangan pengadilan tingkat pertama tersebut diambil alih oleh pengadilan tingkat banding dan dijadikan sebagai pertimbangan dan pendapatnya sendiri. Dalam Rekonpensi. Menimbang, bahwa putusan majelis hakim tingkat pertama dalam rekonpensi a quo dengan segala pertimbangan hukum yang telah diuraikan di dalamnya pada dasarnya telah tepat dan benar, oleh sebab itu diambil alih dan dijadikan pertimbangan sendiri oleh majelis hakim pengadilan tingkat banding, namun tentang jumlah nafkah lampau, nafkah iddah dan mut ah bagi penggugat/pembanding tersebut menurut majelis hakim pengadilan tingkat banding tidak sependapat, karena tidak memadai untuk terpenuhinya biaya hidup yang layak bagi seorang isteri yang diceraikan. Menimbang, bahwa tuntutan nafkah lampau penggugat adalah sebesar Rp ,- perbulan, yang kemudian oleh majelis hakim tingkat pertama dikabulkan Hal 4 dari hal 8 Put No.24/Pdt.G/2012

5 sejumlah Rp ,- perbulan. Alasan penggugat meminta Rp ,- perbulan, karena sebelum berpisah tempat tinggal, penggugat biasanya menerima nafkah dari tergugat setiap bulan sebesar Rp ,-, atau sekitar separoh dari gaji tergugat setiap bulannya yang berjumlah Rp ,- (empat juta tujuh ratus ribu rupiah), selaku pegawai negeri sipil golongan IV. Dari jumlah tersebut diperuntukkan untuk belanja seluruh anggota keluarga, yang terdiri dari penggugat (isteri) tergugat (suami) dan tiga orang anak. Maka untuk nafkah penggugat sendirian, pengadilan tingkat banding berpendapat adalah pantas kalau nafkah lampau penggugat ditetapkan sejumlah Rp ,- perbulan. Sehingga nafkah lampau penggugat keseluruhannya sejumlah 14 x Rp ,- = Rp ,- (dua puluh satu juta rupiah), sementara nafkah iddah penggugat sejumlah 3 x Rp ,- = Rp ,- ( empat juta lima ratus ribu rupiah). Menimbang, bahwa tentang tuntutan mut ah penggugat sebesar Rp ,- (lima puluh juta rupiah), yang oleh pengadilan tingkat pertama dikabulkan sejumlah Rp ,- (tiga juta rupiah), menurut pendapat pengadilan tingkat banding juga kurang tepat, sebab penggugat telah mendampingi tergugat selama sekitar 17 tahun lamanya, baik dalam suka maupun duka. Uang mut ah yang layak dan pantas untuk penggugat adalah sebesar tiga kali gaji tergugat setiap bulan, sehingga nafkah mut ah penggugat adalah 3 x Rp ,- = Rp ,- (empat belas juta seratus ribu rupiah ), dibulatkan keatas menjadi Rp ,- (lima belas juta rupiah ). Menimbang, bahwa berdasarkan tambahan pertimbangan hukum tersebut di atas, maka putusan majelis hakim pengadilan tingkat pertama dalam rekonpensi a quo dapat dipertahankan dengan perbaikan amar, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagaimana akan diuraikan dalam putusan ini. Dalam Konpensi dan Rekonpensi Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam ruang lingkup bidang perkawinan, maka biaya perkara di tingkat pertama dibebankan kepada pemohon Hal 5 dari hal 8 Put No.24/Pdt.G/2012

6 konpensi/tergugat rekonpensi dan di tingkat banding dibebankan kepada termohon konpensi/penggugat rekonpensi/pembanding. Mengingat pasal-pasal dari peraturan perundang - undangan yang bersangkutan dengan perkara ini. M E N G A D I L I - Menyatakan, permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding, dapat diterima. - Menguatkan putusan Pengadilan Agama Makassar, Nomor 1403/Pdt.G/2011/PA.Mks., tanggal 4 Januari 2012 dengan perbaikan amar putusan, sehingga bunyi selengkapnya sebagai berikut : Dalam Konpensi. - Mengabulkan permohonan pemohon. - Mengizinkan pemohon, H. Pagar Alam Tanrasula bin Tanrasula untuk menjatuhkan talak satu raj i terhadap termohon, Aryastuti Aruji binti Aruji Remba Kasim, di depan sidang Pengadilan Agama Makassar. - Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Makassar untuk mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, paling lambat 30 hari setelah pemohon mengucapkan ikrar talak; Dalam Rekonpensi. - Mengabulkan gugatan penggugat sebagian. - Menghukum tergugat untuk membayar kepada penggugat berupa : a. Nafkah lampau sebesar Rp ,- (dua puluh satu juta rupiah); b. Nafkah iddah sebesar Rp ,- (empat juta lima ratus ribu rupiah); c. Mut ah sebesar Rp ,- (lima belas juta rupiah); - Menghukum pula tergugat untuk membayar kepada penggugat nafkah tiga orang anak penggugat dan tergugat, yang bernama Muhammad Ivantri, lahir tanggal 15 Desember 1995, Isratillah Natasyah, lahir tanggal 6 Nopember 1998 dan Adetrias Hal 6 dari hal 8 Put No.24/Pdt.G/2012

7 usia 9 tahun, melalui penggugat minimal sejumlah Rp ,- ( satu juta lima ratus ribu rupiah ) setiap bulan, diluar biaya pendidikan dan kesehatan sampai anak tersebut dewasa atau mandiri. - Menolak gugatan selain dan selebihnya. Dalam Konpensi dan Rekonpensi: - Membebankan kepada pemohon konvensi/tergugat rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp (tiga ratus tiga puluh satu ribu rupiah ). - Membebankan kepada pembanding/termohon konpensi untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sejumlah Rp ,00 ( seratus lima puluh ribu rupiah ). Demikian putusan ini dijatuhkan dalam sidang permusyawaratan majelis hakim Pengadilan Tinggi Agama Makassar pada hari Kamis tanggal 29 Maret 2012 M bertepatan tanggal 6 Jumadil Awal 1433 H, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Dra. Hj. Zainab, S.H., sebagai ketua majelis, Drs. H. Amiruddin Tjiama, S.H., dan Drs. Irsan Mukhtar Nasution masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar tanggal 21 Pebruari 2012, dengan dibantu oleh Dra. Hj. Salmah, Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh pihak-pihak yang berperkara. Hakim Anggota, Ketua Majelis, dttd dtottd ttd Drs. H. Amiruddin Tjiama, S.H. Dra. Hj. Zainab, S.H.. ttd Drs. Irsan Mukhtar Nasution,S.H. Panitera Pengganti tttd Dra. Hj. Salmah Hal 7 dari hal 8 Put No.24/Pdt.G/2012

8 Biaya Perkara : 1. Meterai Rp 6.000,00 2. Redaksi Rp 5.000,00 3. Proses penyelesaian perkara Rp ,00 Jumlah Rp ,00 Untuk salinan Panitera Pengadilan Tinggi Agama Makassar Drs.Agus Zainal Muttaqien, SH Hal 8 dari hal 8 Put No.24/Pdt.G/2012

9 Hal 9 dari hal 8 Put No.24/Pdt.G/2012