P U T U S A N Nomor : 50/Pdt.G/2013/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 50/Pdt.G/2013/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam persidangan majelis, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Talak antara : PEMBANDING, umur 56 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di KABUPATEN LIMA PULUH KOTA, Propinsi Sumatera Barat, sebagai Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding ; Melawan : TERBANDING, umur 58 tahun, agama Islam, pekerjaan Pensiunan POLRI, bertempat tinggal di KABUPATEN LIMA PULUH KOTA, Propinsi Sumatera Barat, sebagai Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi/Terbanding ; Pengadilan Tinggi Agama tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan semua surat yang berkaitan dengan perkara ini ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam Putusan Pengadilan Agama Payakumbuh Nomor : 221/Pdt.G/2013/PA.Pyk., tanggal 07 Oktober 2013, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Dalam Konvensi : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; Hal 1 dari 7 hal. Putusan Nomor : 50/Pdt.G/2013/PTA.Pdg

2 2. Memberi izin kepada Pemohon (TERBANDING) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (PEMBANDING) di depan sidang Pengadilan Agama Payakumbuh; Dalam Rekonpensi: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian; 2. Menghukum Tergugat Rekonpensi (TERBANDING) untuk membayar kepada Penggugat Rekonpensi (PEMBANDING) berupa: 2.1. Nafkah iddah sebesar Rp ,- ( dua juta rupiah); 2.2. Mut ah sebesar Rp ,- (tiga juta rupiah); 3. Menyatakan sebuah kedai di KABUPATEN LIMAPULUH KOTA, sebagai harta bersama Penggugat dengan Tergugat, sekarang dikuasai oleh Penggugat, masing-masing berhak seperduanya; 4. Menghukum Penggugat menyerahkan seperduanya kepada Tergugat; 5. Menolak gugatan selain dan selebihnya; Dalam Konvensi Dan Rekonpensi: Membebankan kepada Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp ,- (tiga ratus tiga puluh satu ribu rupiah); Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Payakumbuh, yang menyatakan bahwa pada hari Jum at, tanggal 11 Oktober 2013, pihak Termohon Konvensi/ Penggugat Rekonvensi telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Agama tersebut di atas, permohonan banding tersebut telah pula diberitahukan kepada pihak lawan pada tanggal 16 Oktober 2013 ; Telah pula membaca dan memperhatikan memori banding yang diajukan oleh Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding dan kontra memori banding yang diajukan oleh Pemohon Konvensi/ Tergugat Hal 2 dari 7 hal. Putusan Nomor : 50/Pdt.G/2013/PTA.Pdg

3 Rekonvensi/Terbanding, baik memori banding ataupun kontra memori banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding dalam perkara ini telah diajukan dalam tenggat waktu dan menurut cara-cara yang ditentukan oleh perundang-undangan, maka permohonan banding Pembanding formal harus dinyatakan dapat diterima ; Dalam Konvensi : Menimbang, bahwa atas dasar apa yang dipertimbangkan dalam putusan hakim tingkat pertama dalam perkara ini, dapat disetujui oleh Pengadilan Tinggi Agama, namun hakim banding berpendapat perlu menambah pertimbangannya sebagai berikut : Menimbang, bahwa dalam persidangan Termohon telah mengakui tentang telah terjadinya perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon dan keduanya telah berpisah tempat tinggal lebih kurang 3 (tiga) tahun 9 (sembilan) bulan, hanya penyebabnya yang dibantah oleh Termohon, dan pengakuan di muka persidangan adalah sebagai alat bukti yang lengkap, sesuai dengan Pasal 311 R.Bg. ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka putusan Pengadilan Agama tersebut sepenuhnya dapat dikuatkan ; Dalam Rekonvensi : Menimbang, bahwa dengan memperhatikan segala uraian dalam pertimbangan sebagai ternyata dalam putusan Pengadilan Agama, maka Pengadilan Tinggi Agama menyetujui sebagian dan selebihnya tidak sependapat dengan alasan dan pertimbangan sebagai berikut : Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Agama sependapat dengan Pengadilan Agama yang menyatakan bahwa Penggugat adalah nusyuz, karena Hal 3 dari 7 hal. Putusan Nomor : 50/Pdt.G/2013/PTA.Pdg

4 Penggugat telah mengusir Tergugat dari kediaman bersama dan Penggugat tidak berhak menerima nafkah lampau, sesuai dengan Pasal 80 ayat (7) Kompilasi Hukum Islam (KHI) ; Menimbang, bahwa gugatan nafkah iddah dan mut ah, Pengadilan Tinggi Agama tidak sependapat dengan pertimbangan Pengadilan Agama yang menetapkan nafkah iddah dan mut ah atas dasar kesediaan Tergugat untuk membayar, dengan tetap menyatakan bahwa Penggugat sebagai isteri yang nusyuz, karena sejak Penggugat menyatakan dalam persidangan tidak bersedia dicerai oleh Tergugat dan bersedia merubah tingkah laku yang tidak disenangi oleh Tergugat serta berjanji akan tamkin dan taat melaksanakan kewajiban sebagai seorang isteri, maka sejak itulah Penggugat tidak lagi dihukum sebagai isteri yang nusyuz, oleh karenanya Penggugat tetap berhak mendapatkan nafkah iddah dan mut ah dari Tergugat, sesuai dengan Pasal 149 huruf (a) dan (b) Kompilasi Hukum Islam (KHI) sebagai akibat putusnya perkawinan akibat talak; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas Pengadilan Tinggi Agama berpendapat dengan memperhatikan penghasilan dan kesediaan Tergugat, lamanya perkawinan Penggugat dan Tergugat, dan rasa kepatutan dan kelayakan serta rasa keadilan, maka menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat berupa nafkah iddah dan mut ah sebesar sebagaimana dalam amar putusan ; Menimbang, bahwa apa yang telah dipertimbangkan oleh Pengadilan Agama tentang gugatan harta bersama, Pengadilan Tinggi Agama tidak sependapat dengan pertimbangan sebagai berikut : Menimbang, bahwa Pengadilan Agama mengabulkan gugatan petitum angka 3.12 (tiga titik dua belas) tentang harta bersama berupa sebuah kedai di Pasar Alang Lawas dengan alasan diakui oleh Tergugat, padahal tidak jelas luas, batas-batas kedai tersebut, samahalnya setelah diteliti secara seksama tentang Hal 4 dari 7 hal. Putusan Nomor : 50/Pdt.G/2013/PTA.Pdg

5 gugatan harta bersama sebagaimana dalam petitum angka 3.1 (tiga titik satu) sampai dengan 3.13 (tiga titik tiga belas) tidak didukung dengan obyek positanya yang jelas, hal ini dapat dikualifikasikan sebagai gugatan yang kabur, oleh karenanya Pengadilan Tinggi Agama berpendapat bahwa gugatan dimaksud dinyatakan tidak dapat diterima ; Menimbang, bahwa tuntutan harta bersama sebagaima petitum angka 3.14 (tiga titik empat belas) dan angka 3.15 ( tiga titik lima belas) dimaksud, majelis Hakim banding menilai bahwa gugatan dimaksud adalah perkara administrasi kepegawaian di luar yurisdiksi Peradilan, oleh karenanya gugatan a quo Pengadilan Tinggi Agama berpendapat tidak beralasan hukum dan harus dinyatakan tidak dapat diterima ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka putusan Pengadilan Agama tersebut tidak dapat dipertahankan dan karenanya harus dibatalkan dan dengan mengadili sendiri yang menyatakan bahwa gugatan Penggugat Rekonvensi/Pembanding dapat dikabulkan sebagian dan tidak dapat diterima selain dan selebihnya ; Dalam Konvensi Dan Rekonvensi : Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang diubah dengan Undang- Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, seluruh biaya pada tingkat banding dibebankan kepada Termohon Konvensi/ Penggugat Rekonvensi/Pembanding ; Mengingat segala ketentuan perundang-undangan dan hukum syara yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I : - Menyatakan Permohonan banding Pembanding dapat diterima ; Hal 5 dari 7 hal. Putusan Nomor : 50/Pdt.G/2013/PTA.Pdg

6 Dalam Konvensi : - Menguatkan putusan Pengadilan Agama Payakumbuh Nomor : 221/ Pdt.G/2013/PA.Pyk, tanggal 07 Oktober 2013 ; Dalam Rekonvensi : - Membatalkan putusan Pengadilan Agama Payakumbuh Nomor : 221/ Pdt.G/2013/PA.Pyk., tanggal 07 Oktober 2013, dengan mengadili sendiri, yang amarnya sebagai berikut : Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi sebagaian Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat berupa : 1. Nafkah Iddah selama 3 (tiga) bulan sebesar Rp ,- (tiga juta enam ratus ribu rupiah) ; 2. Mut ah sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah) ; Menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi tidak dapat diterima selain dan selebihnya ; Dalam Konvensi dan Rekonvensi : - Menghukum Termohon Konvensi/ Penggugat Rekonvensi/Pembanding untuk membayar biaya pada tingkat banding sebesar Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Padang pada hari Senin, tanggal 06 Januari 2014 M bertepatan dengan tanggal 5 Rabiul Awal 1435 H oleh kami Drs. MUALLIF DT. MANGKUTO LELO sebagai Ketua Majelis, Drs. H. MEDIS CHAN dan Drs. H. KASYFUL ANWAR, S.H., M.H. sebagai Hakim-Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu, tanggal 15 Januari 2014 M bertepatan dengan tanggal 14 Rabiul Awal 1435 H oleh Ketua Majelis tersebut, dengan dihadiri oleh Hal 6 dari 7 hal. Putusan Nomor : 50/Pdt.G/2013/PTA.Pdg

7 Hakim-Hakim Anggota dan MUHAMMAD RAFKI, SH sebagai Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara. KETUA MAJELIS ttd. Drs. MUALLIF DT. MANGKUTO LELO HAKIM ANGGOTA I ttd. HAKIM ANGGOTA II ttd. Drs. H. MEDIS CHAN Drs. H. KASYFUL ANWAR, S.H., MH PANITERA PENGGANTI ttd. MUHAMMAD RAFKI, S.H. Perincian biaya perkara : 1. Redaksi : Rp Materai : Rp Biaya Proses : Rp Jumlah : Rp (seratus lima puluh ribu rupiah) Untuk Salinan P A N I T E R A Drs. H. YUSTAN AZIDIN, SH., MH. Hal 7 dari 7 hal. Putusan Nomor : 50/Pdt.G/2013/PTA.Pdg

8 Hal 8 dari 7 hal. Putusan Nomor : 50/Pdt.G/2013/PTA.Pdg