P U T U S A N. Nomor 1/Pdt.G/2015/MS-ACEH DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga,

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 1/Pdt.G/2015/MS-ACEH DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh yang mengadili perkara Cerai Talak pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara: PEMBANDING, umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, pendidikan SMP, tempat tinggal Kabupaten Aceh Besar, dalam hal ini memberi kuasa kepada M. Zuhri Hasibuan SH.MH. berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 18 Juni 2014 dan terdaftar pada Mahkamah Syar iyah Jantho Nomor W1-A10/35/SK/VI/2014 tanggal 24 Juni 2014, dahulu Termohon sekarang Pembanding ; melawan TERBANDING, umur 39 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, pendidikan SMA, tempat tinggal Kaupaten Aceh Besar, dalam hal ini memberi kuasa kepada Helman Madewa, SH, Advokat- Penasihat Hukum beralamat di Jalan Balam No. 57 Kota Jantho, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 07 Agustus 2014, dan terdaftar pada Mahkamah Syar iyah Jantho Nomor W1-A10/43/SK/VIII/2014 tanggal 07 Agustus 2014 dahulu Pemohon sekarang Terbanding ; Mahkamah Syar iyah Aceh tersebut; Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini; Halaman 1 dari 8 hal, Putusan Nomor 1/Pdt.G/2015/MS Aceh

2 DUDUK PERKARA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam Putusan Mahkamah Syar iyah Jantho Nomor 123/Pdt.G/2014/MS-Jth tanggal 16 Oktober 2014 M, bertepatan dengan tanggal 21 Dzulhijjah 1435 H, yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon/Kuasanya; 2. Memberi izin kepada Pemohon (TERBANDING) untuk mengucapkan ikrar talak satu raj iy terhadap Termohon (PEMBANDING) di depan sidang Mahkamah Syar iyah Jantho setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap; 3. Menghukum Pemohon memberikan nafkah iddah kepada Termohon sejumlah Rp ,- (lima juta rupiah) selama masa iddah, sesaat ikrar talak diucapkan; 4. Menghukum Pemohon memberikan mut ah kepada Termohon berupa emas murni seberat 2 mayam, sesaat ikrar talak diucapkan; 5. Menghukum Pemohon membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini yang sampai saat ini diperhitungkan sebesar Rp (empat ratus sembilan puluh satu ribu rupiah); Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar iyah Jantho bahwa Termohon/Pembanding melalui kuasanya pada tanggal 13 Nopember 2014 telah mengajukan permohonan banding atas Putusan Mahkamah Syar iyah Jantho Nomor 123/Pdt.G/2014/MS-Jth tanggal 16 Oktober 2014 M, bertepatan dengan tanggal 21 Dzulhijjah 1435 H, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada lawannya pada tanggal 19 Nopember 2014 dan berdasarkan surat keterangan Panitera Mahkamah Syar iyah Jantho tanggal 22 Desember 2014 bahwa Pembanding tidak mengajukan memori banding; Halaman 2 dari 8 hal, Putusan Nomor 1/Pdt.G/2015/MS Aceh

3 PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa permohonan banding dalam perkara ini telah diajukan oleh Termohon/Pembanding dalam tenggang waktu dan menurut tata cara sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding telah meneliti dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding berupa salinan Putusan Mahkamah Syar iyah Jantho Nomor 123/Pdt.G/2014/MS-Jth tanggal 16 Oktober 2014 M, bertepatan dengan tanggal 21 Dzulhijjah 1435 H, berita acara persidangan dan surat-surat lainnya, maka Majelis Hakim Tingkat Banding akan memberikan pertimbangan dan pendapat sebagai berikut : Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Majelis Hakim Tingkat Pertama, Majelis Hakim Tingkat Banding telah menemukan fakta hukum yang pada pokoknya sebagai berikut ; Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah berupaya mendamaikan Pemohon dan Termohon baik secara langsung maupun melalui mediator sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 82 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan ke dua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 serta Perma Nomor I Tahun 2008 tentang prosedur mediasi di Pengadilan, namun usaha tersebut tidak berhasil ; Bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran sejak tanggal 1 Oktober 2013 sampai saat ini, dimana Pemohon sekarang tinggal di Banda Aceh sedangkan Termohon tinggal di rumah bersama di Kabupaten Aceh Besar ; Halaman 3 dari 8 hal, Putusan Nomor 1/Pdt.G/2015/MS Aceh

4 Menimbang, bahwa meskipun tidak semua point dari alasan permohonan Pemohon/Terbanding dipertimbangkan, namun Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa berdasarkan rangkaian peristiwa tersebut patut disimpulkan bahwa antara Pemohon dengan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sedemikian rupa sifatnya yang pada puncaknya antara Pemohon dengan Termohon telah tidak tinggal bersama lagi dan diantara kedua belah pihak tidak ada komunikasi yang baik dan upaya damai telah menemui jalan buntu, sehingga tujuan membentuk keluarga bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (vide Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974) dan atau keluarga sakinah, mawaddah warahmah (vide Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam) telah tidak terwujud lagi dalam kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa fakta hukum yang telah terbukti di atas telah cukup sebagai indikator kuat terwujudnya maksud Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas Majelis Hakim Tingkat Banding menyetujui dasar-dasar uraian yang telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama tentang perceraian dan mengambil alih jadi pertimbangan sendiri ; Menimbang, bahwa pada pokoknya Pemohon telah diberi izin untuk menjatuhkan talak satu raj i terhadap Termohon maka dengan memperhatikan ketentuan Pasal 41 huruf c Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Pasal 149 huruf a dan b Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim Tingkat Banding juga sependapat patut mewajibkan kepada Pemohon sebagai akibat putusnya Halaman 4 dari 8 hal, Putusan Nomor 1/Pdt.G/2015/MS Aceh

5 perkawinan karena talak, untuk memberikan nafkah selama masa iddah serta mut ah kepada Termohon ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat dengan Majelis Hakim Tingkat Pertama tentang besarnya nafkah tersebut, dan akan mempertimbangkan sendiri besarnya beban financial berupa nafkah selama masa iddah serta mut ah yang layak yang harus diserahkan oleh Pemohon kepada Termohon ; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan kondisi sosial ekonomi Pemohon yang pekerjaannya sebagai wiraswasta yang tentunya mempunyai penghasilan yang mampu memenuhi beban financial untuk memberikan nafkah sebagaimana tersebut di atas, selain itu mengingat pula bahwa perkawinan Pemohon dengan Termohon telah berjalan sekian lamanya yaitu sejak tanggal 25 April 1996 bahkan telah dikaruniai 5 orang anak, oleh karenanya Majelis Hakim Tingkat Banding akan menetapkan besarnya beban financial (nafkah iddah dan mut ah) yang layak diberikan oleh Pemohon kepada Termohon adalah sebagai berikut : - Nafkah selama masa iddah Rp (delapan juta rupiah) ; - Mut ah berupa emas sebanyak 5 mayam (emas murni 99 %) ; Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Majelis Hakim Tingkat Banding memerintahkan kepada Panitera Mahkamah Syar iyah Jantho untuk mengirimkan salinan Penetapan Ikrar Talak kepada Pegawai Pencatat Nikah sebagaimana dimaksud oleh pasal tersebut ; Halaman 5 dari 8 hal, Putusan Nomor 1/Pdt.G/2015/MS Aceh

6 Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas maka putusan Mahkamah Syar iyah Jantho tersebut tidak dapat dipertahankan dan karenanya harus dibatalkan, selanjutnya Majelis Hakim Tingkat Banding akan mengadili sendiri yang amarnya sebagaimana amar putusan dibawah ini ; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan, sesuai ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006, terakhir diubah dengan Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara pada tingkat pertama dibebankan kepada Pemohon dan pada tingkat banding dibebankan kepada Pembanding; Mengingat, semua pasal dalam peraturan perundang-undangan dan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I - Menerima permohonan banding Pembanding ; - Membatalkan Putusan Mahkamah Syar iyah Jantho Nomor 123/Pdt.G/2014/MS-Jth tanggal 16 Oktober 2014 M, bertepatan dengan tanggal 21 Dzulhijjah 1435 H MENGADILI SENDIRI 1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; 2. Memberi izin kepada Pemohon (TERBANDING) untuk menjatuhkan talak satu raj i terhadap Termohon (PEMBANDING) di depan sidang Mahkamah Syar iyah Jantho ; 3. Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon : 3.1. Nafkah iddah sebanyak Rp (delapan juta rupiah) ; 3.2. Mut ah sebanyak 5 mayam (emas 99 %) ; Halaman 6 dari 8 hal, Putusan Nomor 1/Pdt.G/2015/MS Aceh

7 4. Memerintahkan Panitera Mahkamah Syar iyah Jantho untuk menyampaikan sehelai salinan Penetapan Ikrar Talak kepada PPN/KUA Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, KUA Kecamatan Jeunib, Kabupaten Bireuen untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ; 5. Membebankan Pemohon untuk membayar biaya perkara pada tingkat pertama sebanyak Rp (empat ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) ; - Membebankan kepada Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sejumlah Rp 150,000. (Seratus lima puluh ribu rupiah); Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Mahkamah Syar'iyah Aceh pada hari Rabu tanggal 28 Januari 2015 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 7 Rabiul Akhir 1436 Hijriyah oleh kami Drs. H. Abdul Muin A. Kadir, SH, yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis, Dra. Hj.Rosmawardani, SH. MH dan Drs. Chotman Jauhari, MH masing-masing sebagai Hakim Anggota dan putusan tersebut dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tangga 4 Februari 2015 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 14 Rabiul Akhir 1436 Hijriah oleh Ketua Majelis yang didampingi para Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Drs. Sabri, SH. sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri pihak-pihak yang berperkara; Ketua Majelis dto Drs. H. Abdul Muin A. Kadir, SH. Hakim Anggota dto Dra. Hj. Rosmawardani, SH, MH dto Drs. Chotman Jauhari, MH Panitera Pengganti dto Drs. SABRI, S.H. Halaman 7 dari 8 hal, Putusan Nomor 1/Pdt.G/2015/MS Aceh

8 Perincian biaya : 1. Biaya Proses Rp ,- 2. Biaya Redaksi Rp ,- 3. Biaya Meterai Rp ,- 4. Biaya Leges Rp ,- J u m l a h Rp , (Seratus lima puluh ribu rupiah) Untuk salinan putusan yang sama bunyinya ; Banda Aceh, 5 Februari 2015 WAKIL PANITERA MAHKAMAH SYAR IYAH ACEH Dto AZHAR A, SH Halaman 8 dari 8 hal, Putusan Nomor 1/Pdt.G/2015/MS Aceh