P U T U S A N. Nomor : 38/Pdt.G/2010/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N

Transkripsi

1 SALINAN P U T U S A N Nomor : 38/Pdt.G/2010/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat banding dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan cerai antara : PEMBANDING, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan Jualan, bertempat tinggal di KABUPATEN LIMAPULUH KOTA, sebagai TERGUGAT/PEMBANDING. M E L A W A N TERBANDING, umur 47 tahun, agama Islam, pekerjaan Guru, bertempat tinggal di KABUPATEN LIMAPULUH KOTA, sebagai PENGGUGAT/TERBANDING. PENGADILAN TINGGI AGAMA tersebut; Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini; TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam Putusan Pengadilan Agama Kabupaten Limapuluh Kota Nomor : 142/Pdt.G/2010/PA.LK tanggal 23 September 2010 yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (PEMBANDING) terhadap Penggugat (TERBANDING); 3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Kabupaten Limapuluh Kota mengirimkan salinan putusan ini yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota; 4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp ,- (Empat ratus enam puluh enam ribu rupiah); 1

2 Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Kabupaten Limapuluh Kota bahwa PEMBANDING pada hari Selasa tanggal 5 Oktober 2010 telah mengajukan permohonan banding atas putusan Pengadilan Agama Kabupaten Limapuluh Kota Nomor : 142/Pdt.G/2010/PA.LK tanggal 23 September Permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak Terbanding pada tanggal 7 Oktober Bahwa Pembanding telah mengajukan memori banding tanggal 25 Oktober 2010 diterima oleh Pengadilan Agama Kabupaten Limapuluh Kota tanggal 27 Oktober 2010 dan telah diberitahukan kepada Terbanding pada tanggal 29 Oktober Bahwa Terbanding telah mengajukan kontra memori banding tanggal 29 Oktober 2010 dan diterima oleh Pengadilan Agama Kabupaten Limapuluh Kota pada tanggal itu juga serta telah diberitahukan kepada Pembanding pada tanggal 3 Nopember Bahwa kepada Pembanding dan Terbanding telah diberikan kesempatan untuk memeriksa berkas perkara namun keduanya telah tidak mempergunakannya, sesuai dengan surat keterangan Panitera Pengadilan Agama Kabupaten Limapuluh Kota tanggal 29 Oktober TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu banding dan dengan cara-cara sebagaimana ditentukan menurut ketentuan perundang-undangan serta telah memenuhi syarat formal lainnya, maka permohonan banding Pembanding tersebut dinyatakan dapat diterima ; Menimbang, bahwa apa yang telah dipertimbangkan hakim tingkat pertama tentang pokok perkara telah tepat dan benar, namun perlu ditambah pertimbangannya sebagai berikut : Menimbang, bahwa keadaan rumah tangga Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding sudah pecah sedemikian rupa dan kalau tetap dipertahankan niscaya tidak akan tercapai tujuan perkawinan sebagaimana yang dimaksud Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 dan surat ar-rum ayat 21; 2

3 Menimbang, bahwa apa yang menjadi keberatan oleh Tergugat/Pembanding di dalam memori bandingnya tentang pembacaan putusan yang telah ditetapkan pada tanggal 22 September 2010 lalu berubah menjadi tanggal 23 September 2010 telah melalui mekanisme yang benar karena telah diberitahukan perubahannya dalam pemberitahuan di Kantor Pengadilan Agama Kabupaten Limapuluh Kota tanggal 17 September 2010 karena pada hari dan tanggal pembacaan putusan yang telah direncanakan, bertepatan dengan hari libur lokal karena penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Limapuluh Kota berdasarkan Surat Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Nomor : 800/242/BKD-LK/IX/2010 tanggal 16 September 2010; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan (BAP lanjutan III tanggal 4 Agustus 2010 M) Tergugat/Pembanding mengakui telah menikah lagi dengan perempuan lain tanpa mendapat persetujuan dari Penggugat lebih-lebih tidak mendapat izin dari Pengadilan Agama sebelum perkawinan tersebut dilangsungkan, dan kalau dilihat dari ketentuan yang berlaku yaitu Pasal 45 ayat (1) huruf (a) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 bahwa tindakan Tergugat yang telah menikahi Yuli tersebut adalah suatu pelanggaran dan dikategorikan tindak pidana, sehingga semenjak kejadian tersebut Tergugat/Pembanding tidak lagi mempedulikan hak-hak Penggugat/Terbanding; Menimbang, bahwa salah satu prinsip pokok dari Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 adalah mengangkat derajat dan martabat kaum wanita dari perlakuan suami yang seakan-akan mendiskreditkan perempuan di dalam kehidupan rumah tanggga, justru itu untuk adanya perimbangan supaya adil di dalam perkara ini perlu dipertimbangkan tentang hak-hak Penggugat/Terbanding yang merupakan accessor dari pokok perkara secara ex officio berdasarkan Pasal 41 huruf (c) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974; Menimbang, bahwa wujudnya hak-hak Penggugat/Terbanding adalah nafkah iddah selama 90 hari sesuai dengan ketentuan Pasal 39 ayat (1) huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 paling tidak dapat memenuhi kebutuhan primer Penggugat/Terbanding yaitu sebesar Rp ,- (satu juta rupiah) ditambah dengan uang mut ah yang wajar sebagai hiburan dari seorang suami terhadap isteri yang diceraikannya sesuai dengan Pasal 149 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam sesuai dengan yang telah dipertimbangkan oleh Hakim banding sebesar Rp ,- (tiga juta rupiah); 3

4 Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka putusan Pengadilan Agama Kabupaten Limapuluh Kota Nomor : 142/Pdt.G/2010/PA.LK tanggal 23 September 2010 M. bertepatan dengan tanggal 14 Syawal 1431 H. dapat dikuatkan dengan perubahan amarnya seperti dituangkan secara lengkap dalam diktum amar putusan ini; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 serta Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara ditingkat pertama dibebankan kepada Penggugat/Terbanding dan pada tingkat banding dibebankan kepada Pembanding; Mengingat segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta hukum syara yang berhubungan dengan perkara ini; M E N G A D I L I Menyatakan bahwa permohonan banding Pembanding formal dapat diterima; Menguatkan Putusan Pengadilan Agama Kabupaten Limapuluh Kota Nomor : 142/Pdt.G/2010/PA.LK tanggal 23 September 2010 M, bertepatan dengan tanggal 14 Syawal 1431 H, sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu ba in shuqra Tergugat/Pembanding (PEMBANDING) terhadap Penggugat/Terbanding (TERBANDING); 3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Kabupaten Limapuluh Kota mengirimkan salinan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota; 4. Menghukum Tergugat/Pembanding untuk membayar kepada Penggugat/Terbanding berupa : 1. Uang iddah sebesar Rp ,- (satu juta rupiah). 2. Uang mut ah sebesar Rp ,- (tiga juta rupiah). * Membebankan kepada Penggugat/Terbanding untuk membayar biaya perkara ditingkat pertama sebesar Rp ,- (empat ratus enam puluh enam ribu rupiah) dan membebankan kepada Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sebesar Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah); DEMIKIANLAH diputus di Padang dalam sidang permusyawaratan Majelis Pengadilan Tinggi Agama Padang pada hari Kamis tanggal 23 Desember 2010 M. 4

5 bertepatan dengan tanggal 17 Muharram 1432 H. oleh kami Drs. H. M. NOER MUDDIN, S.H. sebagai Hakim Ketua, Drs. H. ZULKIFLI ARIEF, S.H. M.Ag dan Drs. H. MEDIS CHAN masingmasing sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang berdasarkan Penunjukan Majelis Hakim Nomor : 38/Pdt.G/2010/PTA.Pdg tanggal 22 November 2010 untuk memeriksa perkara ini dalam tingkat banding, diucapkan oleh Hakim Ketua tersebut pada hari Kamis tanggal 30 Desember 2010 M. bertepatan dengan tanggal 24 Muharram 1432 H. dalam sidang terbuka untuk umum dan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut serta didampingi oleh MUHAMMAD RAFKI, S.H. sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara. HAKIM KETUA Drs. H. M. NOER MUDDIN, S.H. HAKIM ANGGOTA Drs. H. ZULKIFLI ARIEF, S.H. M.Ag HAKIM ANGGOTA Drs. H. MEDIS CHAN Perincian biaya perkara : 1. Redaksi : Rp 5.000,- 2. Biaya Materai : Rp 6.000,- 3. Biaya Proses : Rp ,- Jumlah : Rp ,- PANITERA PENGGANTI MUHAMMAD RAFKI, S.H. UNTUK SALINAN PANITERA, ttd Drs. H. YUSTAN AZIDIN, SH., MH. 5