PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 306/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : KASMIN AMBARITA, umur 88 tahun/tanggal lahir 10 Maret 1928, pekerjaan Bertani/LVRI, agama Kristen Protestan, alamat di Dusun Naga Dolok, Nagori Siatasan, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun Propinsi Sumatera Utara, dalam hal ini telah memberikan Kuasa Insidentil kepada EDISON AMBARITA berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 05 September 2015, yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun di bawah Register No. 144/SK/2015/PN.SIM tertanggal 08 September 2015, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Penggugat; L a w a n Seluruh ahli waris dari Alm. KABEN AMBARITA yang terdiri dari, yaitu sebagai berikut : 1. MAROLOP AMBARITA, umur 43 tahun, pekerjaan Petani, agama Kristen Protestan, alamat di Dusun Kampung Melayu Nagori Dolok Parmonangan Kec. Dolok Panribuan, Kab. Simalungun, selanjutnya disebut sebagai Terbanding I semula Tergugat I ; 2. KARMIDA AMBARITA, umur 47 tahun, pekerjaan Wiraswasta, agama Kristen Protestan, alamat di Jln. Gereja No. 98 Kelurahan Martimbang Kec. Siantar Selatan Kota Pematang Siantar, selanjutnya disebut sebagai Terbanding II semula Tergugat II ; 3. JAWARPEN AMBARITA, umur 44 tahun, pekerjaan Wiraswasta, agama Kristen Protestan, alamat di Jln. Menteng 2 Gang Pantas No. 64 Medan, selanjutnya disebut sebagai Terbanding III semula Tergugat III ;

2 ROME AMBARITA, umur 43 tahun, pekerjaan Petani, agama Kristen Protestan, alamat di di Dusun Kampung Melayu Nagori Dolok Parmonangan Kec. Dolok Panribuan, Kab. Simalungun, selanjutnya disebut sebagai Terbanding IV semula Tergugat IV ; 5. KOSSO AMBARITA, umur 41 tahun, pekerjaan Petani, agama Kristen Protestan, alamat di Dusun Kampung Melayu Nagori Dolok Parmonangan Kec. Dolok Panribuan, Kab. Simalungun, selanjutnya disebut sebagai Terbanding V semula Tergugat V ; 6. TIONNA AMBARITA, umur 39 tahun, pekerjaan Petani, agama Kristen Protestan, alamat di Dusun Kampung Melayu Nagori Dolok Parmonangan Kec. Dolok Panribuan, Kab. Simalungun, selanjutnya disebut sebagai Terbanding VI semula Tergugat VI ; 7. BUTET (EZRA) AMBARITA, umur 37 tahun, pekerjaan Petani, agama Kristen Protestan, alamat di Dusun Kampung Melayu Nagori Dolok Parmonangan Kec. Dolok Panribuan, Kab. Simalungun, selanjutnya disebut sebagai Terbanding VII semula Tergugat VII ; 8. MASRANI AMBARITA, umur 39 tahun, pekerjaan Petani, agama Kristen Protestan, alamat di Dusun Parit Ganjang, Nagori Dolok Marlawan, Kec. Jorlan Kataran, Kab. Simalungun, selanjutnya disebut sebagai Terbanding VIII semula Tergugat VIII ; 9. TIARMI AMBARITA, umur 36 tahun, pekerjaan Wiraswasta, agama Kristen Protestan, alamat di Jln. Ampi Desa Parongil Kec. Silimapungga-pungga, Kab. Dairi, selanjutnya disebut sebagai Terbanding IX semula Tergugat IX ; 10. SERI AMBARITA, umur 32 tahun, pekerjaan Petani, agama Kristen Protestan, alamat di Dusun Kampung Melayu Nagori Dolok Parmonangan Kec. Dolok Panribuan, Kab. Simalungun, selanjutnya disebut sebagai Terbanding X semula Tergugat X ; Untuk selanjutnya disebut sebagai Para Terbanding; Pengadilan Tinggi tersebut;

3 - 3 - Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara tersebut; TENTANG DUDUK PERKARA; Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat Gugatannya tertanggal 12 Agustus 2015 dan yang telah diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 13 Agustus 2015 di bawah Register Perkara No. 49/Pdt.G/2015/PN.Sim, telah mengemukakan gugatannya terhadap Tergugattergugat sebagai berikut ; - Bahwa Penggugat, bersama Kaben Ambarita (alm) adalah ahli waris dari HAMAT AMBARITA, dengan ibu bernama LAMONIM Br. SIDABUTAR (alm), yang dulunya tinggal di Dusun Kampung Melayu, Nagori Dolok Parmonangan, Kec. Dolok Panribuan, Kab. Simalungun ; - Bahwa sebelum meninggalnya HAMAT AMBARITA, yaitu pada tahun 1975, HAMAT AMBARITA telah membagi harta-hartanya kepada Penggugat dan Kaben Ambarita, dan yang menjadi saksi pada waktu itu adalah para orangtua yang bernama Jatim Tindaon, Binus Ambarita, Dariaman Ambarita. Adapun pembagian harta-harta dari HAMAT AMBARITA (alm) pada waktu itu adalah sebagai berikut: 1. Bahwa pembagian harta warisan yang berupa lahan tanah antara Penggugat dan Kaben Ambarita dibatasi oleh sekolah SD Impres. Bahwa batas mulai dari sekolah SD Impres kebawah merupakan wilayah kampung Naga Tonga Tonga, Nagori Dolok Parmonangan, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun sedangkan batas mulai dari sekolah SD Impres keatas merupakan wilayah kampung Melayu Nagori Dolok Parmonangan, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun ; 2. Bahwa pada waktu pembagian harta warisan tersebut diatas Penggugat mendapat pembagian harta warisan tanah yang terletak mulai dari batas sekolah SD Impres kebawah yang merupakan wilayah kampung Naga Tonga Tonga, Nagori Dolok Parmonangan, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun tersebut pada poin 1 diatas. Sedangkan Kaben Ambarita pada waktu itu mendapat pembagian harta warisan tanah terletak mulai dari batas sekolah SD Impres keatas yang merupakan wilayah kampung Melayu Nagori Dolok Parmonangan, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun tersebut pada poin 1 diatas ; - Bahwa pada pembagian Penggugat ada sawah dengan luas 6 ½ rante dan ada juga darat dengan luas 3 rante, dan pada waktu itu tidak ada masalah ; - Bahwa kemudian pada tahun 1988, Hamat Ambarita meninggal dunia, sedangkan ibu Penggugat yang bernama Lamonim Br. Sidabutar masih hidup.

4 - 4 - Maka pada waktu itu Lamonim Br. Sidabutar meminta 3 ½ rante sawah itu kepada Penggugat untuk dikerjakan agar ada menambah penghidupannya dan oleh Penggugat mengijinkannya, dan ibu Penggugat (Lamonim Br. Sidabutar) menanami padi dan mengusahai sawah tersebut, sedang diatas ladang/darat tersebut ada rumah tinggal Lamonim Br. Sidabutar ; - Bahwa kemudian pada tahun 2001 ibu Penggugat (Lamonim Br. Sidabutar) meninggal dunia, sehingga sawah yang dahulu dikerjakan dan diusahai oleh ibu Penggugat kemudian diusahai oleh ahli waris dari Kaben Ambarita yang pada waktu itu Kaben Ambarita masih hidup, akan tetapi pada tahun 2001, Kaben Ambarita meninggal dunia dan dikebumikan di Dusun Kampung Melayu Nagori Dolok Parmonangan, Kecamatan Dolok Panribuan. Oleh karena tempat tinggal Penggugat berada di Siatasan Kecamatan Dolok Panribuan dan jaraknya jauh dari obyek perkara maka Penggugat tidak sempat untuk menguasai lahan tersebut, akan tetapi 2 rante ladang/darat tersebut telah Penggugat jual kepada Marhen Tindaon dan tinggallah 1 (satu) rante yang menjadi obyek perkara; - Bahwa pada tahun 2001 Kaben Ambarita meninggal dunia, sedang tanah perkara masih tetap dikuasai keturunan dari Kaben Ambarita (alm) ; - Adapun lahan milik Penggugat dikuasai Marolop Ambarita (Tergugat I) terletak di Kampung Naga Tonga Tonga, Nagori Dolok Parmonangan, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Propinsi Sumatera Utara, berupa : 1. Lahan sawah dengan luas 2 ½ rante (dua setengah rante), yang batasbatas sebagai berikut: Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Osman Ambarita 3 m + Amrot Simbolon 21 m ; Sebelah Selatan berbatasan dengan sawah Penggugat (Kasmin Ambarita) 46 m ; Sebelah Utara berbatasan dengan sawah Polo Sinaga 30 m + Pendi Gultom 26 m; Sebelah Barat berbatasan dengan Tali air (bendar) 25 m ; 2. Lahan darat dengan luas 1 rante, yang batas-batas sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Tali air (bendar) 24 m ; Sebelah Barat berbatasan dengan Pendi Gultom (Op. Anisa) 20 m ; Sebelah Timur berbatasan dengan Tali air (bendar) 18 m ; Sebelah Selatan berbatasan dengan Marhen Tindaon 36 m ; - Bahwa selanjutnya pada bulan April 2013, Penggugat meminta kepada Tergugat I sampai Tergugat X terutama kepada Tergugat I dan Tergugat II, akan tetapi mendapat perlawanan dari Tergugat-Tergugat, yang akhirnya

5 - 5 - karena tidak ada kesepakatan lalu Penggugat mengadukan ke kantor Kepala Desa dan kantor Camat, juga ke kantor Polsek Tiga Dolok, akan tetapi Tergugat-Tergugat membangkang dan tidak mau menyerahkan tanah perkara kepada Penggugat ; - Bahwa Penggugat adalah ahli waris satu-satunya yang masih hidup dari Hamat Ambarita (alm) dengan ibu Lamonim Br. Sidabutar (alm) yang mengingat amanah dari kedua orang tua semasa hidupnya, yaitu tentang pembagian warisan yang telah dibagi, maka Penggugat berusaha meminta dengan baikbaik tanah warisan yang menjadi obyek perkara tersebut ; - Bahwa dikarenakan Tergugat-Tergugat tidak mau menyerahkan tanah perkara, lalu Penggugat membuat gugatan ke Pengadilan Negeri Simalungun, dengan Register Perkara No. 56/Pdt.G/2013/PN. Sim, namun gugatan Penggugat kandas dengan N.O (gugatan tidak dapat diterima) yang juga putusannya akan dibuatkan bukti dalam perkara ini, kemudian gugatan No. 37/Pdt.G/2014/PN. Sim, akan tetapi tidak dapat dilanjutkan karena Tergugat I (Kentaria Br. Sidabutar) meninggal dunia setelah menerima Relaas panggilan dari Pengadilan Negeri Simalungun, demikian juga dengan gugatan perkara No. 58/Pdt.G/2014/PN. Sim yang telah diputus dengan N.O (gugatan tidak dapat diterima) kemudian diulangi digugat lagi ; - Bahwa adapun alasan Penggugat menggugat seluruh ahli waris dari Kaben Ambarita (alm) adalah agar dikemudian hari tidak timbul lagi suatu perkara yang melibatkan obyek perkara ; - Bahwa mengingat Penggugat adalah pemilik sah dari obyek perkara yang terletak di Kampung Naga Tonga Tonga, Nagori Dolok Parmonangan, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Propinsi Sumatera Utara tersebut diatas, yang berupa : 1. Lahan sawah dengan luas 2 ½ rante (dua setengah rante), yang batasbatas sebagai berikut: Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Osman Ambarita 3 m + Amrot Simbolon 21 m ; Sebelah Selatan berbatasan dengan sawah Penggugat (Kasmin Ambarita) 46 m ; Sebelah Utara berbatasan dengan sawah Polo Sinaga 30 m + Pendi Gultom 26 m; Sebelah Barat berbatasan dengan Tali air (bendar) 25 m ; 2. Lahan darat dengan luas 1 rante, yang batas-batas sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Tali air (bendar) 24 m ; Sebelah Barat berbatasan dengan Pendi Gultom (Op. Anisa) 20 m ;

6 - 6 - Sebelah Timur berbatasan dengan Tali air (bendar) 18 m ; Sebelah Selatan berbatasan dengan Marhen Tindaon 36 m ; adalah sudah pantas dan wajar apabila Hakim yang mengadili perkara ini memberikan putusan menyerahkan tanah perkara kepada Penggugat dalam keadaan kosong dan bersih, sebab obyek perkara tanah warisan tersebut berada di dalam hak warisan Kasmin Ambarita (Penggugat) yang sudah dibagikan orangtua Penggugat yaitu Hamat Ambarita (Alm) pada tahun 1975, yaitu yang berbatasan dari SD Impres kebawah, tepatnya di Dusun Naga Tonga-Tonga, Nagori Dolok Parmonangan, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Propinsi Sumatera Utara ; - Bahwa Tergugat I Marolop Ambarita dengan tanpa hak dan tanpa alas hak yang sah, telah mengusahai/menguasai dengan cara menanaminya dengan tanaman palawija, sehingga membuat Penggugat tidak habis pikir karena Tergugat-Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum (onrecht matige daat) kepada Penggugat ; - Bahwa Penggugat ragu bahwa Tergugat-Tergugat akan mengalihkan, menjual obyek perkara kepada orang lain dan Tergugat-Tergugat tidak mampu untuk memenuhi putusan dalam perkara ini, maka Penggugat merasa perlu agar Pengadilan Negeri Simalungun menyuruh Juru Sita/wakil Juru Sita untuk meletakkan Sita terlebih dahulu atas obyek perkara ; - Bahwa hak dan kepemilikan Penggugat selaku ahli waris tunggal yang masih hidup dari Hamat Ambarita (alm) dengan ibu Lamonim Br. Sidabutar (alm), maka adalah suatu hal yang wajar dan pantas apabila Hakim didalam putusannya dapat memberikan putusan Serta Merta (uit voor baar bij voor raat), biarpun ada banding, verzet, maupun kasasi ; - Berdasarkan uraian-uraian dan alasan-alasan yang diutarakan diatas, sudilah kiranya Ketua Pengadilan Negeri Simalungun menentukan satu hari persidangan dan memanggil kedua belah pihak yang berperkara menghadap di persidangan guna memeriksa dan mengadili serta mengambil keputusan sebagai berikut : PRIMEIR 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan sah dan berharga Sita tersebut ; 3. Menyatakan dalam hukum bahwa Penggugat dan Kaben Ambarita (alm) adalah sah ahli waris dari Hamat Ambarita (alm) dan ibu Lamonim Br. Sidabutar (alm) ; 4. Menyatakan dalam hukum bahwa Penggugat adalah orang yang berhak atas tanah sengketa ;

7 Menyatakan dalam hukum bahwa perbuatan Tergugat I Marolop Ambarita yang menguasai tanah sengketa adalah melakukan perbuatan melawan hukum (onrech matige daad) ; 6. Menghukum Tergugat I sampai Tergugat X untuk menyerahkan tanah sengketa terletak di Kampung Naga Tonga Tonga, Nagori Dolok Parmonangan, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Propinsi Sumatera Utara kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong tanpa dibebani sesuatu hak apapun sekaligus dan seketika, yaitu : 1. Lahan sawah dengan luas 2 ½ rante (dua setengah rante), yang batasbatas sebagai berikut: Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Osman Ambarita 3 m + Amrot Simbolon 21 m ; Sebelah Selatan berbatasan dengan sawah Penggugat (Kasmin Ambarita) 46 m ; Sebelah Utara berbatasan dengan sawah Polo Sinaga 30 m + Pendi Gultom 26 m; Sebelah Barat berbatasan dengan Tali air (bendar) 25 m ; 2. Lahan darat dengan luas 1 rante, yang batas-batas sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Tali air (bendar) 24 m ; Sebelah Barat berbatasan dengan Pendi Gultom (Op. Anisa) 20 m ; Sebelah Timur berbatasan dengan Tali air (bendar) 18 m ; Sebelah Selatan berbatasan dengan Marhen Tindaon 36 m ; 7. Menghukum Tergugat-Tergugat secara Tanggung Renteng untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ; SUBSIDER Mohon keadilan seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono) ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Simalungun telah menjatuhkan putusan nomor : 49/Pdt.G/2015/PN.Sim tanggal 30 Maret 2016 yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Dalam Pokok Perkara - Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; - Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp ,- (tiga juta tujuh ratus tujuh puluh satu ribu rupiah); Membaca Risalah Pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri Simalungun, yang disampaikan oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Simalungun kepada Tergugat II sampai dengan Tergugat X masing-masing pada tanggal 11 April 2016, tanggal 21 April 2016, tanggal 4 April 2016, dan tanggal 05 April 2016;

8 - 8 - Membaca Akte Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Simalungun, yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat pada tanggal 06 April 2016, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Simalungun nomor : 49/Pdt.G/2015/PN.Sim tanggal 30 Maret 2016, dan permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terbanding I sampai dengan Terbanding X semula Tergugat I sampai dengan Tergugat X masing-masing pada tanggal 12 April 2016, tanggal 22 April 2016, tanggal 31 Mei 2016, dan tanggal 19 April 2016; Membaca memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat tertanggal 10 April 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 26 April 2016, dan memori banding tersebut telah diserahkan kepada Terbanding I sampai dengan Terbanding X semula Tergugat I sampai dengan Tergugat X masing-masing pada tanggal 3 Mei 2016, tanggal 10 Mei 2016, tanggal 25 Mei 2016, dan tanggal 13 Mei 2016; Membaca kontra memori banding yang diajukan oleh Terbanding I semula Tergugat I tertanggal 16 Mei 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 17 Mei 2016, dan kontra memori banding tersebut telah diserahkan kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat, kepada Terbanding II sampai dengan Terbanding X semula Tergugat II sampai dengan Tergugat X masing-masing pada tanggal 19 Mei 2016, tanggal 27 Mei 2016, dan tanggal 25 Mei 2016; Membaca Relas Pemberitahuan Untuk Melihat, Membaca dan Memeriksa Berkas Perkara Pengadilan Negeri Simalungun, yang disampaikan kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat, dan kepada Terbanding I sampai dengan Terbanding X semula Tergugat I sampai dengan Tergugat X masing-masing pada tanggal 28 April 2016, tanggal 4 Mei 2016, tanggal 13 Juni 2016, tanggal 20 Juni 2016, dan tanggal 09 Juni 2016, yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA; Menimbang, bahwa permohonan banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat pada prinsipnya memohon agar Majelis Hakim

9 - 9 - Tingkat Banding membatalkan putusan Pengadilan tingkat pertama seraya mengadili sendiri dengan amar putusan mengabulkan gugatan Pembanding semula Penggugat untuk seluruhnya; Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat tersebut Terbanding I semula Tergugat I telah mengajukan kontra memori banding yang pada pokoknya membantah dalil-dalil dalam memori banding dan memohon agar Majelis Hakim Tingkat Banding menguatkan putusan Pengadilan tingkat pertama; Menimbang, bahwa setelah membaca, meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Simalungun nomor : 49/Pdt.G/2015/PN.Sim tanggal 30 Maret 2016, memori banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat, dan kontra memori banding dari Terbanding I semula Tergugat I, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat alasan dan pertimbangan hukum yang telah diambil oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya berkenaan dengan hal-hal yang disengketakan oleh kedua belah pihak, telah tepat dan benar menurut hukum, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang dipandang sudah tepat, benar dan beralasan menurut hukum tersebut dan menjadikannya sebagai alasan dan pertimbangannya sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Simalungun nomor : 49/Pdt.G/2015/PN.Sim tanggal 30 Maret 2016, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dalam peradilan tingkat banding dan haruslah dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Penggugat tetap dipihak yang kalah, baik dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam peradilan tingkat banding, maka semua biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan tersebut dibebankan kepadanya; Memperhatikan KUHPerdata dan R.B.g, serta peraturan-peraturan hukum lainnya yang bersangkutan dalam perkara ini; MENGADILI : - Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat; - Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Simalungun nomor : 49/Pdt.G/2015/PN.Sim tanggal 30 Maret 2016, yang dimohonkan banding tersebut;

10 Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah); Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 07 Nopember 2016 oleh kami : ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, SH.MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, ALI NAFIAH DALIMUNTHE, SH.MM.MH. dan LINTON SIRAIT, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 306/PDT/2016/PT-MDN tanggal 05 Oktober 2016, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 10 Nopember 2016, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta JAINAB, SH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara maupun kuasa hukumnya; Hakim - Hakim Anggota, ALI NAFIAH DALIMUNTHE, SH.MM.MH. LINTON SIRAIT, SH.MH. Perincian Biaya : 1. Meterai Rp ,- Hakim Ketua Majelis, ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, SH.MH. Panitera Pengganti, JAINAB, SH. 2. Redaksi Rp ,- 3. Pemberkasan Rp ,- Jumlah Rp ,-