MATEMATIKA. Sesi MENCARI MAKSIMUM DAN MINIMUM FUNGSI A. METODE TITIK POJOK
|
|
- Sugiarto Kusnadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MATEMATIKA KELAS XII - KURIKULUM GABUNGAN 08 Sesi N MENCARI MAKSIMUM DAN MINIMUM FUNGSI Kita sudah belajar bagaimana menggambar daerah dari batas pertidaksamaan ang diketahui atau pun sebalikna. Suatu daerah terdefinisi berisi sekumpulan titik-titik ang tak berhingga banakna. Jika diberikan suatu fungsi dalam bentuk f() = a + b + c, kemudian ditanakan di antara titik-titik pada daerah tersebut ang dapat menghasilkan nilai optimum (maksimum atau minimum) untuk fungsi tersebut. Jika kita telusuri satu per satu tentu hal itu mustahil. Ada dua metode ang digunakan untuk menentukan titik dan nilai optimum pada daerah terdefinisi, aitu metode titik pojok dan metode garis selidik. A. METODE TITIK POJOK Metode titik pojok adalah metode pencarian titik dan nilai optimum dengan mencari titik sudut daerah terdefinisi. Karena ternata dari hasil analisis sederhana, titik optimum akan selalu terjadi di titik pojok daerah. Langkah-langkah pencarian nilai optimum menggunakan metode ini adalah:. Definisikan daerah, jika belum ada.. Temukan titik pojok daerah, bila belum diketahui gunakan metode eliminasi.. Substitusikan titik pojok ke dalam fungsi objektif ang diberikan, kemudian bandingkan mana ang paling optimum.
2 CONTOH SOAL. Pada gambar di bawah, daerah ang diarsir merupakan grafik himpunan penelesaian sistem pertidaksamaan linier. (, ) (, ) (0, ) (5, ) 0 (, 0) Nilai maksimum dari bentuk objektif 5 + dengan, Chimpunan penelesaian itu adalah... A. B. C. 6 D. 7 E. 0 Pembahasan Dengan menggunakan titik pojok, maka maksimum atau minimum dari fungsi sasaran terjadi di salah satu dari kelima titik pojokna. Perhatikan tabel berikut ini! No Titik Pojok 5 + Keterangan (0,) = Minimum (,0) = 0 (5,) = 6 Maksimum (,) 5. + = 5 (,5) = 0
3 . Nilai minimum f(, ) = + untuk, di daerah ang diarsir adalah A. 5 B. 5 C. D. 0 E. 5 Pembahasan Pada soal ini ketiga titikna telah diketahui, aitu: (0, ) dengan nilai (, ) dengan nilai (5, 5) dengan nilai Maka, terlihat jelas nilai minimumna adalah 0.. Nilai maksimum pada himpunan penelesaian sistem pertidaksamaan adalah... A. B. 6 C. D. 6 E.
4 Pembahasan Langkah pertama: gambar daerah penelesaianna A 6 C B -8 8 Langkah ke dua: menentukan koordinat titik pojok. Terlihat disana ada tiga titik pojok selain (0,0). Titik A adalah titik perpotongan garis (): + = dengan garis (): - + = 8. Koordinatna dengan mudah dapat dicari menggunakan eliminasi: + = + = 8 6+ = 8 + = 8 7 = 0 = = 0 + = = A 7, 7 7
5 Sedangkan titik B dan C sudah jelas. Perhatikan tabel berikut: No Titik Pojok + Keterangan 0 8, = (8, 0) = 6 maksimum (5, ) = maksimum. Jika (, ) terletak pada daerah ang dibatasi oleh > 0, > 0 dan + < <, maka nilai terbesar dari + adalah... A.,5 B. C.,5 D. 5 E. 5,5 Pembahasan Batas diatas dapat dinatakan > 0; > 0; + < ; < atau > 0; > 0; > ; + < Maka gambar ang memenuhi adalah C A - B Titik A adalah perpotongan antara garis (): = dengan garis (): + =, dengan eliminasi akan didapatkan = + = + = = dengan substitusi balik = 5
6 Kita masukkan ke tabel No Titik Pojok + Keterangan, 7 5 maksimum (, 0) = minimum (5, ). 0 + = minimum 5. Nilai maksimum fungsi objektif (tujuan) f(, ) = + dengan kendala + < 8, > dan > adalah... (SBMPTN tahun 0) A. 6 B. 0 C. 5 D. 0 E. Pembahasan Terlihat dari gambar di atas titik A, aitu (, ) sedangkan titik B dan C perlu dicari dengan cara eliminasi dan substitusi. Titik B adalah hasil titik potong antara garis + = 8 dan =, maka kita lakukan proses substitusi. + = 8 + () = 8 = = 6 Maka titik B (6, ) Titik C adalah hasil perpotongan dengan + = 8 dengan =, kita lakukan proses substitusi + = 8 () + = 8 = = Maka titik C (, ) 6
7 Titik pojok dan nilai fungsi objektifna berturut-turut: (, ) f(, ) = + Keterangan (, ) + 6 = 8 (6, ) + 6 = 0 maksimum (, ) + = B. METODE GARIS SELIDIK Metode ini biasana digunakan untuk daerah ang memiliki titik pojok banak dan lebih dari satu titik belum diketahui. Langkah mencari titik dan nilai optimum dengan cara ini adalah:. Tentukan daerah pertidaksamaan dengan gambar seakurat mungkin.. Misal fungsi objektif didefinisikan f() = a + b + c. Gambar garis selidik dari a + b = p, di mana p adalah bilangan ang bias dibagi oleh a dan b ang membuat a + b = p mudah untuk digambar.. Geser garis dari kiri ke kanan sejajar jika a > 0, atau dari kanan ke kiri jika a < 0. Maka, optimum baik maksimum ataupun minimum dapat ditentukan dengan cara: Titik ang pertama tersentuh minimum. Titik ang terakhir tersentuh maksimum. Masukkan titik optimum ke fungsi objektif. CONTOH SOAL. Daerah ang diarsir adalah daerah himpunan penelesaian permasalahan program linier. E(, 5) A(0, ) B(, ) 0 C(, 0) D(5, ) Nilai maksimum dari fungsi tujuan z = + 5 adalah... 7
8 A. 6 B. 7 C. 0 D. 5 E. 9 Pembahasan Salah satu keunggulan metode garis selidik adalah kalian tidak perlu memasukkan nilai titik pojok satu per satu untuk mendapatkan nilai paling optimum dari perbandingan, akan tetapi cukup satu titik ang dimasukkan, karena titik itu sudah diketahui pasti optimum. Pertama kita gambar garis + 5 = 0 (karena 0 bisa dibagi dan 5), bentuk gambarna menjadi seperti ini arah geser 5 kelima dari kiri 5 pertama dari kiri ketiga dari kiri kedua dari kiri Terlihat titik (,5) adalah titik terakhir ang tersentuh oleh pergeseran garis. Maka Z maks = Z(, 5) = = 9. Nilai minimum dari z = - + dari daerah ang memiliki batas-batas sebagai berikut: > ; + < 8; < + 7; + > 5 adalah Pembahasan Langkah ang pertama adalah menggambar daerah ang dimaksud. Dengan mengubah menjadi bentuk umum pertidaksamaanna, diikuti dengan mencari dua titik ang dilewati oleh persamaan garisna akan didapatkan gambar sebagai berikut: 8
9 Kemudian kita gambar garis ang mewakili fungsi objektifna. Misalna garis ang akan kita gambar adalah - + =, maka kita akan mendapatkan posisi garis selidik seperti berikut: arah pergeseran garis selidik Dengan menggeser garis selidik dari kanan ke kiri (karena koefisien negatif), akan didapati titik potong garis dan garis adalah titik minimum. Titik tersebut dapat kita cari dengan menggunakan metode eliminasi. = 7 + = = = dengan substitusi balik, didapat =. 9
10 Maka titik minimumna adalah (, ) sedangkan nilai minimumna adalah Z min = z(, ) = -. + = - C. MASALAH MAKSIMUM DAN MINIMUM PADA SOAL CERITA Langkah mencari nilai maksimum dan minimum pada soal cerita adalah sebagai berikut:. Bentuk model pertidaksamaanna.. Ketahui fungsi objektifna.. Gambar daerah penelesaianna.. Bila titik sudut daerah ang belum diketahui sedikit, gunakan metode titik sudut, apabila titik sudut daerah ang belum diketahuina banak gunakan metode garis selidik. 5. Pada metoda titik sudut, masukkan semua titik pojok ang diketahui pada fungsi objektifna, kemudian bandingkan mana ang paling optimum. Pada metode garis selidik, setelah dilakukan pergeseran dan didapat titik optimumna, sutitusikan titik optimumna pada fungsi objektifna. CONTOH SOAL. Luas daerah parkir.760 m. Luas rata-rata untuk mobil kecil m dan mobil besar 0 m. Daa tampung maksimum hana 00 kendaraan, biaa parkir mobil kecil Rp5.000,00/jam dan mobil besar Rp8.000,00/jam. Jika dalam satu jam terisi penuh dan tidak ada kendaraan ang pergi dan datang, penghasilan maksimum tempat parkir adalah... Pembahasan = banakna mobil kecil ang terparkir dalam satu jam = banakna mobil besar ang terparkir dalam satu jam Tabel keterkaitan Benda Banakna Luas lahan Biaa Mobil kecil Mobil besar Kapasitas z = Model matematikana adalah + < 00, + 0 <.760 atau + < 00, + 5 < 0, dengan > 0, > 0. 0
11 Sedangkan fungsi objektifna adalah z = f(, ) = , maka gambar daerahna adalah sebagai berikut: 00 A 88 C B 00 0 Kita gunakan metode titik pojok. Salah satu titik aitu titik C belum diketahui, tetapi bisa dengan mudah dicari dengan eliminasi + 5= 0 + = 00 = 0 = 60 Dengan substitusi balik nilai didapat nilai = 0 maka C (0, 60). Kita substitusikan semua titik sudut ang telah diketahui: Titik sudut z = Keterangan A(0, 88) z = 5.000(0) (88) = Rp Minimum B(00, 0) z = 5.000(00) (0) = Rp C(0, 60) z = 5.000(0) (60) = Rp Maksimum Maka pendapatan maksimumna adalah Rp ,00.
12 LATIHAN SOAL. Nilai maksimum z = + 5 pada gambar berikut adalah... (5, 7) (, 6) (, ) (6, ) A. 5 B. 6 C. 7 D. 8 E. 9. Nilai minimum dari pada gambar di bawah adalah A. -6 B. - C. D. 9 E. 0
13 . Nilai maksimum fungsi f(, ) = + pada suatu daerah ang memiliki batas 5 + <, + > dan > 0 adalah... A. 5 B. 6 C. 7 D. 8 E. 9. Perhatikan gambar berikut! (, 6) (, 5) (6, ) (0, ) (, 0) (5, 0) Nilai maksimum dari z = 5 + pada daerah arsiran di samping adalah... A. 5 B. 6 C. 9 D. 0 E. 5. Nilai maksimum f(, ) = 6 + pada daerah ang memiliki batas pertidaksamaan adalah A. 7 B. C. D. 8 E. 0
14 6. Nilai minimum dari z = f(, ) = - + pada daerah dengan batas... A. -6 B. -5 C. - D. - E adalah 7. Nilai minimum dari bentuk + pada daerah penelesaian sistem pertidaksamaan: + >, + >, > 0, > 0 adalah... (Ebtanas 00 IPS) A. 9 B. 5 C. D. E Disebuah kantin, Ani dan kawan-kawan membaar tidak lebih dari Rp5.000,00 untuk mangkok bakso dan 6 gelas es ang dipesanna, sedangkan Adi dan kawan-kawan membaar tidak lebih dari Rp50.000,00 untuk 8 mangkok bakso dan gelas es. Jika kita memesan 5 mangkok bakso dan gelas es, maka maksimum ang harus kita baar adalah... (UM UGM 0) A. Rp7.500,00 B. Rp0.000,00 C. Rp.500,00 D. Rp5.000,00 E. Rp7.500,00 9. Rokok A ang harga belina Rp.000,00 dijual dengan harga Rp.00,00 per bungkus sedangkan rokok B ang harga belina Rp.500,00 dijual dengan harga Rp.700,00 per bungkus. Seorang pedagang rokok ang mempunai modal Rp00.000,00 dan kiosna dapat menampung paling banak 50 bungkus rokok akan mendapat keuntungan maksimum jika ia membeli... (UMPTN 00 Raon B) A. 50 bungkus rokok A dan 00 bungkus rokok B. B. 00 bungkus rokok A dan 50 bungkus rokok B. C. 50 bungkus rokok A dan 00 bungkus rokok B. D. 50 bungkus rokok A saja. E. 00 bungkus rokok B saja.
15 0. Seorang penjahit membuat jenis pakaian untuk dijual, pakaian jenis I memerlukan m katun dan m sutera, dan pakaian jenis II memerlukan 5 m katun dan m sutera. Bahan katun ang tersedia adalah 70 m dan sutera ang tersedia adalah 8 m. Pakaian jenis I dijual dengan laba Rp5.000,00 dan pakaian jenis II mendapat laba Rp50.000,00. Agar ia memperoleh laba ang sebesar-besarna, maka banak pakaian masing-masing adalah... A. Pakaian jenis I = 5 potong dan jenis II = 8 potong. B. Pakaian jenis I = 8 potong dan jenis II = 5 potong. C. Pakaian jenis I = 0 potong dan jenis II = potong. D. Pakaian jenis I = potong dan jenis II = 0 potong. E. Pakaian jenis I = 0 potong dan jenis II = potong. 5
16 KUNCI JAWABAN SOAL LATIHAN. 6. C. 7. C. C 8. C. E 9. E 5. E 0. A 6
BAB II PROGRAM LINEAR
BAB II PROGRAM LINEAR A RINGKASAN MATERI. Pengertian Program linear adalah suatu permasalahan dalam matematika dengan tujuan untuk mengoptimalkan fungsi obektif ang berbentuk linear dengan kendala/batasan
Lebih terperinciMATEMATIKA. Sesi PROGRAM LINEAR CONTOH SOAL A. BENTUK UMUM PERTIDAKSAMAAN LINEAR B. MENGGAMBAR DAERAH PERTIDAKSAMAAN. ax + by c
MATEMATIKA KELAS XII - KURIKULUM GABUNGAN 07 Sesi N PROGRAM LINEAR A. BENTUK UMUM PERTIDAKSAMAAN LINEAR a + b c CONTOH SOAL 1. Ubahlah 4-4 kedalam bentuk umumna 4 - -4 B. MENGGAMBAR DAERAH PERTIDAKSAMAAN
Lebih terperinciPROGRAM LINIER. B. Grafik Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Linier Dua Variabel
PROGRAM LINIER A. Pengertian Program Linier Program linier adalah suatu cara ang dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan ang berhubungan dengan optimasi linier (nilai maksimum atau nilai minimum).
Lebih terperinciPROGRAM LINIER. x y ( x, y ) 0 1 ( 0, 1 ) 3 0 ( 3, 0 ) Titik uji (0,0): x 3y (0) 3. Benar. Sehingga titik (0,0) termasuk daerah penyelesaian.
PROGRAM LINIER ). Pengertian program linier Program linier adalah suatu cara ang dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan ang berhubungan dengan optimasi linier (nilai maksimum atau nilai minimum).
Lebih terperinci17. SOAL-SOAL PROGRAM LINEAR
17. SOAL-SOAL PROGRAM LINEAR EBTANAS2000 1. Himpunan penelesaian sistem pertidaksamaan 5x + 10 2x + 8 2 x = 2 titik (2,0 titk potong dengan sumbu jika x = 0 = 10 titik (0,10 daerah 5x + 10 berada pada
Lebih terperinciPROGRAM LINEAR. Bukti : ax + by = a.b. Pengertian Program Linear : Gunakan persamaan 2 di atas :
PROGRAM LINEAR Bukti : + = a + b = a.b b a Pengertian Program Linear : Program Linear adalah bagian ilmu matematika terapan ang digunakan untuk memecahkan masalah optimasi (pemaksimalan atau peminimalan
Lebih terperinciE-learning matematika, GRATIS
1 Penusun Editor : Rifan Nadhifi, S.Si. ; Imam Indra Gunawan, S.Si. : Drs. Keto Susanto, M.Si. M.T. ; Istijab, S.H. M.Hum. Imam Indra Gunawan, S.Si. A. Sistem Pertidaksamaan Linear Pertidaksamaan linear
Lebih terperinciPROGRAM LINIER. Pembahasan: Jika: banyak sepatu jenis I = x banyak sepatu jenis II = y
PROGRAM LINIER A. Pengertian Program linier adalah suatu cara ang dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan ang berhubungan dengan optimalisi linier (nilai maksimal atau nilai minimal). B. Model Matematika
Lebih terperinci1. Fungsi Objektif z = ax + by
Nilai Optimum Suatu Fungsi Objektif, Program Linear, Fungsi Objektif, Cara Menentukan, Contoh Soal, Rumus, Pembahasan, Metode Uji Titik Sudut, Metode Garis Selidik, Matematika Nilai Optimum Suatu Fungsi
Lebih terperinciProgram Linear. Program linear merupakan salah satu bidang matematika terapan. Sistem Pertidaksamaan Linear B. Program Linear
Bab w. me da li.c om : er mb Su ww Program Linear Program linear merupakan salah satu bidang matematika terapan ang banak digunakan untuk memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Misalna, program
Lebih terperinciBAB XVII. PROGRAM LINEAR
BAB XVII. PROGRAM LINEAR Bukti : + a + b a.b b a Pengertian Program Linear : Program Linear adalah bagian ilmu matematika terapan ang digunakan untuk memecahkan masalah optimasi (pemaksimalan atau peminimalan
Lebih terperinciProgram Linear. Program linear merupakan salah satu bidang matematika terapan. Sistem Pertidaksamaan Linear B. Program Linear
Bab w. me da li.c om : er mb Su ww Program Linear Program linear merupakan salah satu bidang matematika terapan ang banak digunakan untuk memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Misalna, program
Lebih terperinciPETA STANDAR KOPETENSI
Program Linear PETA STANDAR KOPETENSI MATEMATIKA NON TEKNIK II TINGKAT II SEMESTES SEMESTER STANDAR KOPETENSI G STANDAR KOPETENSI I STANDAR KOPETENSI H STANDAR KOPETENSI J KETERANGAN : SEMESTER Standar
Lebih terperinciBab 1. Program Linear. Program Linear. Sumber: dianekawhy.blogspot.com
Bab 1 Pada bab ini, Anda diajak menelesaikan masalah program linear dengan cara membuat grafik himpunan penelesaian sistem pertidaksamaan linear, menentukan model matematika dari soal cerita, menentukan
Lebih terperinciProgram Linear B A B. A. Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel. B. Model Matematika. C. Nilai Optimum Suatu Fungsi Objektif
Program Linear Program Linear B A B 2 A. Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel B. Model Matematika C. Nilai Optimum Suatu Fungsi Objektif Sumber: http://blontankpoer.blogsome.com Dalam dunia usaha,
Lebih terperinciMenentukan Nilai Optimum dengan Garis Selidik
D Menentukan Nilai ptimum dengan Garis Selidik Selain dengan menggunakan uji titik pojok, nilai optimum juga dapat ditentukan dengan menggunakan garis selidik. Persamaan garis selidik dibentuk dari fungsi
Lebih terperinciGeri Achmadi Dwi Gustanti Dani Wildan Hakim Willi Sutanto
Geri Achmadi Dwi Gustanti Dani Wildan Hakim Willi Sutanto Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Mahir Matematika untuk Kelas XII SMA/MA Program Bahasa Penulis : Geri Achmadi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Matematika Kelas : X / 2 Pertemuan ke - : ---- Alokasi Waktu : 10 jam @ 45 menit Standar Kompetensi : Menelesaikan masalah program linier. Kompetensi Dasar
Lebih terperinciModel Matematika. Persamaan atau pertidaksamaan Matematika Tujuan
Kehidupan Nyata Bisa Disajikan Bahasa Matematika Diperlukan Alat Bantu Model Matematika Menggunakan Persamaan atau pertidaksamaan Matematika Tujuan Penyelesaian masalah Kemampuan yang akan dibahas Menentukan
Lebih terperinciPERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PRGRAM LINEAR Intisari Teori A. PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (PtLDV) Suatu pernyataan yang berbentuk a by c 0 (tanda ketidaksamaan dapat diganti dengan, >, atau < ) dengan a dan b tidak semuanya
Lebih terperinciMATEMATIKA BISNIS BAB 2 FUNGSI LINIER
MATEMATIKA BISNIS BAB FUNGSI LINIER Hikmah Agustin, S.P.,MM DEFINISI FUNGSI Fungsi adalah hubungan matematis antara suatu variabel dengan variabel lainna. Unsur-unsur pembentukan fungsi : 1. Variabel Variabel
Lebih terperinciLATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN SEMESTER GANJIL KELAS 12 ( IPA DAN IPS )
LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN SEMESTER GANJIL KELAS ( IPA DAN IPS ). Hasil dari ( + + ) d =... A. + + C B. + + C C. + + + C D. + + + C E. + + + C. Hasil pengintegralan dari ( + ) d adalah... A. ( + ) +
Lebih terperinciMenghitung nilai optimum (maksimum / minimum) dari sistem pertidaksamaan linier.
LEMBAR KEGIATAN SISWA 4 Materi : Menghitung nilai optimum (maksimum / minimum) dari sistem pertidaksamaan linier. Kelas Kelompok : :.. Nama Anggota : Kalian telah mempelajari cara membuat grafik dari sisem
Lebih terperincidiunduh dari
diunduh dari http://www.pustakasoal.com Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional dari Penerbit PT Visindo Media
Lebih terperinciPROGRAM LINEAR. Ingat: Langkah-langkah dalam menggambar ax + by = c 1. Buat daftar nilai x dan y pada tabel.
NAMA : KELAS : 1 2 Ingat: Langkah-langkah dalam menggambar ax + by = c 1. Buat daftar nilai x dan y pada tabel. x y PROGRAM LINEAR 2. Tentukan titik potong dengan sumbu X, yaitu saat y = 0. 3. Tentukan
Lebih terperinciULANGAN UMUM MADRASAH ALIYAH SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN MATEMATIKA XII BAHASA
ULANGAN UMUM MADRASAH ALIYAH SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 29-21 MATEMATIKA XII BAHASA Hari / tanggal :... Desember 29 Waktu : 12 menit Pilih salah satu jawaban ang benar dengan memberi tanda silang
Lebih terperinciPROGRAM LINEAR. Dasar Matematis
PROGRAM LINEAR Dasar Matematis PROGRAM LINIER adalah suatu teknik optimalisasi dimana variabel-variabelnya linier. Metode ini dipakai pada saat kita dihadapkan pada beberapa pilihan dengan batasan-batasan
Lebih terperinciPROGRAM LINEAR. sudir15mks
PROGRAM LINEAR A. Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel Suatu garis dalam bidang koordinat dapat dinyatakan dengan persamaan yang berbentuk: x a x b a1 1 2 2 Persamaan semacam ini dinamakan persamaan
Lebih terperinciProgram Linear - IPA
Program Linear - IPA Tahun 2005 1. Tanah seluas 10.000 m² akan dibangun rumah tipe A dan tipe B. Untuk rumah tipe A diperlukan 100 m² dan tipe B diperlukan 75 m². Jumlah rumah yang dibangun paling banyak
Lebih terperinciUnit 2 KONSEP DASAR ALJABAR. Clara Ika Sari Pendahuluan
Unit KONSEP DASAR ALJABAR Clara Ika Sari Pendahuluan P ada unit ini kita akan mempelajari beberapa konsep dasar dalam aljabar seperti persamaan dan pertidaksamaan ang berbentuk linear dan kuadrat, serta
Lebih terperincih t t p : / / m a t e m a t r i c k. b l o g s p o t. c o m
1. Dalam permasalahan program linear dikenal dua istilah, yaitu : a. Fungsi Kendala/ pembatas, berupa pertidaksamaan pertidaksamaan linear ax by 0; ax by p; ax by 0; ax by 0 b. Fungsi/ bentuk objektif,
Lebih terperinciGambar 1.1 Mesin dan SDM perusahaan
BAB I PROGRAM LINEAR Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi bab ini, Anda diharapkan dapat: 1. menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua variabel, 2. merancang model matematika dari masalah
Lebih terperincimatematika K-13 PERSAMAAN GARIS LURUS K e l a s
K- matematika K e l a s XI PERSAMAAN GARIS LURUS Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.. Memahami pengertian garis, garis pada koordinat Cartesius,
Lebih terperinciPROGRAM LINEAR. LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) MATEMATIKA PAKET C TINGKAT VI DERAJAT MAHIR 2 SETARA KELAS XII
LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) PROGRAM LINEAR Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M.Pd MATEMATIKA PAKET C TINGKAT VI DERAJAT MAHIR 2 SETARA KELAS XII Created By Ita Yuliana 9 Program Linear Kompetensi
Lebih terperinciPENDAHULUAN KALKULUS
. BILANGAN REAL PENDAHULUAN KALKULUS Ada beberapa jenis bilangan ang telah kita kenal ketika di bangku sekolah. Bilangan-bilangan tersebut adalah bilangan asli, bulat, cacah, rasional, irrasional. Tahu
Lebih terperincikkkk EKSPONEN 1. SIMAK UI Matematika Dasar 911, 2009 A. 4 2 B. 3 2 C. 2 D. 1 E. 0 Solusi: [B] 2. SIMAK UI Matematika Dasar 911, 2009 Jika x1
kkkk. SIMAK UI Matematika Dasar 9, 009... EKSPONEN A. 4 B. C. D. E. 0 Solusi: [B]. SIMAK UI Matematika Dasar 9, 009 Jika dan merupakan akar-akar persamaan 6, maka... A. B. C. D. E. Solusi: [C] 6 6 0. SIMAK
Lebih terperinciPROGRAM LINEAR Jenis-jenis soal program linear yang sering diujikan adalah soal-soal tentang :
PROGRAM LINEAR Jenis-jenis soal program linear yang sering diujikan adalah soal-soal tentang : 1. Menggambar daerah yang memenuhi 2. Menentukan system pertidaksamaan suatu daerah 3. Menentukan nilai optimum
Lebih terperinciBab. Program Linear. Di unduh dari: (www.bukupaket.com) Sumber buku : (bse.kemdikbud.go.id)
Bab II Program Linear 51 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, diharapkan kalian dapat 1. menjelaskan sistem pertidaksamaan linear dua variabel dan penyelesaiannya; 2. menentukan fungsi tujuan
Lebih terperinciTablet I x Tablet II y Batasan Vitamin A 5 10 Minimal 20 Vitamin B 3 1 Minimal 5 Harga/Biji 4 8
2. Program Linier a. Defenisi Program linier adalah metode untuk mendapatkan penyelesaian optimum dari suatu fungsi sasaran yang mengandung kendala atau batasan yang dapat dibuat dalam bentuk sistem pertidaksamaan
Lebih terperinciLEMBAR AKTIVITAS SISWA PROGRAM LINEAR
LEMBAR AKTIVITAS SISWA PROGRAM LINEAR c) Subtitusikan titik (0,0) kedalam pertidaksamaan. Nama Siswa : Jika hasil benar, maka penyelesaiaannya adalah daerah Kelas : yang memuat titik tersebut. Jika hasil
Lebih terperinciUjian Nasional 2008 MATEMATIKA Kelompok : Teknologi, Kesehatan dan Pertanian
Ujian Nasional 8 MATEMATIKA Kelompok : Teknologi, Kesehatan dan Pertanian. Seorang pedagang membeli ½ lusin gelas seharga Rp 5., dan pedagang tesebut telah menjual 5 gelas seharga Rp.,. Jika semua gelas
Lebih terperinciBab 4. Sistem Persamaan Linier dan Variabel. Standar Kompetensi
Bab 4 Sistem Persamaan Linier dan Variabel Standar Kompetensi Memahami sistem persamaan linear dua variabel, dan menggunakanna dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar.1 Menelesaikan sistem persamaan linear
Lebih terperinciMr.alex Hu Method Halaman 1
. EBTANAS 00/P-/No. Nilai minimum fungsi objektif +y yang memenuhi pertidaaksamaan +y, +y 8, +y 8, 0 adalah. A. 8 B. 9 C. D. 8 E. Objektif Z = AX +By Misal berat ke y B > A) Maka Z min = AX Z maks = By
Lebih terperinciPERSAMAAN GARIS LURUS
PERSAMAAN GARIS LURUS ( PERSAMAAN LINEAR ) Indikator :. Siswa dapat contoh persamaan garis lurus dalam berbagai bentuk dan variabel.. Siswa dapat menusun tabel pasangan dan menggambar grafik pada koordinat
Lebih terperinciSoal dan Pembahasannya.
Soal dan Pembahasanna Perhatikan tabel di bawah ini! p q p q ~ q B B B S S B S S Nilai kebenaran dari pernataan majemuk p q ~ q pada tabel di atas adalah p q p q ~ q p q ~ q B B B S B B S S B B S B B S
Lebih terperinciCONTOH SOAL UAN PROGRAM LINIER
1. Luas daerah parkir 1.760 m 2. Luas rata rata untuk mobil kecil 4 m 2 dan mobil besar 20 m 2. Daya tampung maksimum hanya 200 kendaraan, biaya parkir mobil kecil Rp 1.000,00/jam dan mobil besar Rp 2.000,00/jam.
Lebih terperinciContoh : Gambarlah daerah x + y 0. Jika daerah tersebut dibatasi untuk nilai-nilai x 0, dan y 0, maka diperoleh gambar seperti berikut.
Setelah mempelajari materi pada kompetensi dasar ini, kalian diharapkan dapat: menjelaskan pengertian program linier, menggambar grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan linier, dan menggambar grafik
Lebih terperinciLEMBAR KEGIATAN SISWA 2
LEMBAR KEGIATAN SISWA 2 Materi : Membuat grafik himpunan penelesaian pertidaksamaan linier dua variabel. Kelompok : Nama Anggota: Kelas : Tanggal : Kalian telah mempelajari cara membuat kalimat matematika
Lebih terperinciSoal No. 2 Daerah yang diarsir pada gambar ialah himpunan penyelesaian suatu sistem pertidaksamaan linear.
Soal No. 1 Luas daerah parkir 1.760 m 2. Luas rata-rata untuk mobil kecil 4 m 2 dan mobil besar 20 m 2. Daya tampung maksimum hanya 200 kendaraan. Biaya parkir mobil kecil Rp 1.000,00/jam dan mobil besar
Lebih terperinciSOAL-SOAL LATIHAN PROGRAM LINEAR UJIAN NASIONAL
SAL-SAL LATIHAN PRGRAM LINEAR UJIAN NASINAL Peserta didik memiliki kemampuan memahami konsep pada topik program linear. Peserta didik memilki kemampuan mengaplikan konsep kalkulus dalam masalah kontekstual
Lebih terperinciMODUL 1 : PROGRAM LINEAR
MODUL 1 : PROGRAM LINEAR E. Kegiatan Belajar 2 PENERAPAN PROGRAM LINEAR 1. K A. Nilai Optimum Fungsi Obyektif Fungsi objektif merupakan fungsi yang menjelaskan tujuan (meminimumkan atau memaksimumkan)
Lebih terperinciProgram Linear. Bab I
Program Linear 1 Bab I Program Linear Sumber: Ensiklopedia Pelajar, 1999 Motivasi Setiap pedagang, pengusaha, atau orang yang berkecimpung di bidang usaha pasti menginginkan keuntungan sebanyak-banyaknya
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 11 Matematika Wajib
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Matematika Wajib Program Linier - Latihan Soal Doc. Name: RK13AR11MATWJB0401 Version : 2016-10 halaman 1 01. Nilai z = 3x + 2y maksimum pada x = a dan y = b. Jika x = a dan
Lebih terperincia. Y= x 2-3x + 8 b. Y= x 2-6x + 8 c. Y= x 2-6x - 8 d. Y= -x 2 + 6x + 8 e. Y= x 2-3x + 8
1. Sebuah baju setelah dikenakan potongan harga dijual dengan harga Rp 0.000,00. Diskon baju tersebut 0 %. Maka harga baju sebelum didiskon adalah Rp 1.000,00 Rp 15.000,00 Rp.000,00 Rp 7.000,00 e. Rp 75.000,00.
Lebih terperinciMateri UN 2013 Prog. IPA SISTEM PERSAMAAN LINEAR
Materi UN Prog. IPA http://vidagata.wordpress.com SISTEM PERSAMAAN LINEAR Bab Skl. Menelesaikan masalah sehari hari ang berkaitan dengan sistem persamaan linear Bentuk Umum Dua Peubah : a + b = c dimana
Lebih terperinci( sman 4 yogyakarta) Page 1
PENYELESAIAN MASALAH PROGRAM LINIER Contoh : 1. Sekelompok tani transmigran mendapatkan 10 hektar tanah ang dapat di tanami padi, jagung, dan palawija lain. Karena keterbatasan sumber daa petani harus
Lebih terperinciBAB 3 PROGRAM LINEAR 1. MODEL MATEMATIKA
BAB 3 PROGRAM LINEAR 1. MODEL MATEMATIKA Masalah 1.1 Sekelompok tani transmigran mendapatkan 10 hektar tanah yang dapat ditanami padi, jagung, dan palawija lain. Karena keterbatasan sumber daya petani
Lebih terperinci10 Soal dan Pembahasan Permasalahan Program Linear
10 Soal dan Pembahasan Permasalahan Program Linear 1. BAYU FURNITURE memproduksi 2 jenis produk yaitu meja dan kursi yang harus diproses melalui perakitan dan finishing. Proses perakitan memiliki 60 jam
Lebih terperinciSOAL-SOAL LATIHAN UN A35
SAL-SAL LATIHAN 1. UN A5 01 Penjahit Hidah Pantes akan membuat pakaian wanita dan pria. Untuk membuat pakaian wanita diperlukan bahan bergaris m dan bahan polos 1 m. Untuk membuat pakaian pria diperlukan
Lebih terperinciSOAL PREDIKSI UJIAN NASIONAL MATEMATIKA IPS TAHUN 2015
SOAL PREDIKSI UJIAN NASIONAL MATEMATIKA IPS TAHUN 05 PAKET Pilihan Ganda: Pilihlah satu jawaban ang paling tepat.. Ingkaran dari pernataan Jika air sungai meluap, maka kota kebanjiran dan semua warga kota
Lebih terperinciE-learning matematika, GRATIS
Penusun : Afifatuz Zahro, S.Pd. Editor : Drs. Keto Susanto, M.Si. M.T. ; Istijab, S.H. M.Hum. Imam Indra Gunawan, S.Si. Pendahuluan Modul ini menajikan standart kompetensi Memecahkan Masalah Yang Berkaitan
Lebih terperinciBab. Persamaan Garis Lurus. Pengertian Persamaan Garis Lurus Gradien Menentukan Persamaan Garis lurus
Bab Sumb er: Scien ce Enclopedia, 997 Persamaan Garis Lurus Dalam suatu perlombaan balap sepeda, seorang pembalap mengauh sepedana dengan kecepatan tetap. Setiap 5 detik, pembalap tersebut menempuh jarak
Lebih terperinciA. Persamaan Kuadrat dan Fungsi Kuadrat. Salah satu akar persamaan kuadrat ( a ) (3a ) 3a 0 adalah, maka akar lainna adalah. Nilai m ang memenuhi agar persamaan kuadrat ( m ) (m ) ( m ) 0 mempunai dua
Lebih terperinciMODUL 1 : PROGRAM LINEAR
MODUL 1 : PROGRAM LINEAR A. Pendahuluan Dalam kehidupan sehari-hari sering dijumpai aplikasi program linear, seperti pembangunan perumahan atau apartemen, pemakaian obat-obatan dalam penyembuhan pasien,
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN DAN TENAGA KERJA MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) MATEMATIKA SMA KABUPATEN TANAH DATAR
DINAS PENDIDIKAN DAN TENAGA KERJA MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) MATEMATIKA SMA KABUPATEN TANAH DATAR NASKAH SOAL ULANGAN UMUM SEMESTER I Tahun Pelajaran / Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Program
Lebih terperinci2. Himpunan penyelesaian dari 8 x 1 = x adalah A. { 4 }` D. {4} 2 B. { 3 } E. 4
. Harga dua lusin buku tulis Rp..000,00, kemudian dijual per-buah dengan harga Rp..800 maka prosentase keuntungan dari penjualan buku tersebut adalah... 5% 5% 0% 0% %. Himpunan penelesaian dari 8 = 5 +
Lebih terperinciskala = 550 mm = 55 cm 2. Nilai dari 8 81 A. 0 B. 1 C. 3 KUNCI D. 5 E. 7 Pembahasan: = = 3 3. Bentuk sederhana dari A. 74 C.
Andri Nurhidaat, S.Pd http://www.asiknabelajar.wrdpress.cm PEMBAHASAN SALAH SATU PAKET SOAL UN MATEMATIKA SMK KELOMPOK TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN /. Sebuah benda kerja jika digambar dengan skala
Lebih terperinciBAB I PRA KALKULUS. Nol. Gambar 1.1
BAB I PRA KALKULUS. Sistem bilangan ril.. Bilangan ril Sistem bilangan ril adalah himpunan bilangan ril dan operasi aljabar aitu operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Biasana bilangan
Lebih terperinciXpedia Matematika Dasar
Xpedia Matematika Dasar Soal Program Linear Doc. Name: XPMATDAS0999 Doc. Version : 01-09 halaman 1 01. Nilai z = 3x + y maksimum pada x = a dan y = b. Jika x = a dan y = b juga memenuhi pertidaksamaan
Lebih terperinci(D) 2 x < 2 atau x > 2 (E) x > Kurva y = naik pada
f =, maka fungsi f naik + 1 pada selang (A), 0 (D), 1. Jika ( ) (B) 0, (E) (C),,. Persamaan garis singgung kurva lurus + = 0 adalah (A) + = 0 (B) + = 0 (C) + + = 0 (D) + = 0 (E) + + = 0 = ang sejajar dengasn
Lebih terperinciPROGRAM LINIER. Sumber: Art & Gallery
4 PROGRAM LINIER Sumber: Art & Gallery 114 Matematika X SMK Kelompok: Penjualan dan Akuntansi Standar kompetensi program linier terdiri atas empat kompetensi dasar. Dalam penyajian pada buku ini setiap
Lebih terperinciPROGRAM LINEAR. Fattaku Rohman, S.Pd. Kelas XII SMA Titian Teras Jambi
PROGRAM LINEAR Fattaku Rohman, S.Pd Kelas XII SMA Titian Teras Jambi Apersepsi Standar Kompetensi & Kompetensi Dasar Materi Uji Kompetensi Apersepsi Setiap orang atau perusahaan pasti menginginkan keuntungan
Lebih terperinciSOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN
OAL DAN PEMBAHAAN UJIAN NAIONAL TAHUN PELAJARAN / MA/MA PROGRAM TUDI IP MATEMATIKA PAKET B Disusun KHAIRUL BAARI khairulfaiq.wordpress.com e-mail :muh_abas@ahoo.com OAL DAN PEMBAHAAN UN BIDANG TUDI MATEMATIKA
Lebih terperinciSOAL ToT MATEMATIKA BISNIS-MANAJEMEN adalah...
SOAL ToT MATEMATIKA BISNIS-MANAJEMEN 08. Bentuk sederhana dari 0 0 3 0 3 8 0 4 0 3 5 8 adalah.... Nilai dari log 6 3 log 4 log6 log 48 adalah... 7 3 3 3. Jika diketahui log 5 = a dan log 3 = b maka nilai
Lebih terperinciSOAL DAN PEMBAHASAN UN SMK 2011 teknologi
1. Himpunan penelesaian pertidaksamaan adalah. A. * * * D. * E. * x = 0 ( x ( x 2. Persamaan grafik fungsi kuadrat ang memotong sumbu X di titik (-2,0 dan (2,0 serta melalui titik (0,-4 A. D. E. ( x =
Lebih terperinciBAB I. SISTEM KOORDINAT, NOTASI & FUNGSI
BAB I. SISTEM KRDINAT, NTASI & FUNGSI (Pertemuan ke 1 & 2) PENDAHULUAN Diskripsi singkat Pada bab ini akan dijelaskan tentang bilangan riil, sistem koordinat Cartesius, notasi-notasi ang sering digunakan
Lebih terperincimuhammadamien.wordpress.com
1. 2. Gradien garis singgung di setiap titik dapat dinyatakan sebagai 34 maka nilai minimumnya 1 3 5 7 9. Jika nilai maksimum 3. Jika maka 4. 5. 1 3 4 5 6 1 6. 7. Luas daerah yang dibatasi oleh parabola
Lebih terperinciBAB III. PROGRAM LINEAR
BAB III. PROGRAM LINEAR Salah satu pokok bahasan dalam mata pelajaran matematika kelas III IPA semester gasal, menurut Kurikulum 2004 (KBK) SMA / MA, memuat : Kompetensi dasar : Siswa menggunakan dan menghargai
Lebih terperinci02. Nilai maksimum dari 20x + 8y untuk x dan y yang memenuhi x + y 20, 2x + y 48, 0 x 20 dan 0 y 48 adalah. (A) 408 (B) 456 (C) 464 (D) 480 (E) 488
01. Nilai z = 3x + 2y maksimum pada x = a dan y = b. Jika x = a dan y = b juga memenuhi pertidaksamaan: -2x + y 0 x - 2y 0 dan x + 2y 8, maka a + b =. (A) 2 (B) 1 (C) 2 (D) (E) 6 02. Nilai maksimum dari
Lebih terperinciMAT. 03 Persamaan dan Ketidaksamaan
MAT. 0 Persamaan dan Ketidaksamaan i Kode MAT. 0 Persamaan dan Ketidaksamaan + = - 5 6 - - + = BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN
Lebih terperinci4. Bentuk sederhana. adalah.
. Negasi dari pernataan Jika Prabu mendapatkan nilai jelek maka ia tidak mendapatkan uang saku, adalah. A. Jika tidak Prabu mendapatkan nilai jelek maka ia mendapatkan uang saku B. Jika Prabu mendapatkan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Program : XII Semester : Ganjil
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Program : XII Semester : Ganjil Standar Kompetensi : 1. Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah.
Lebih terperinciBerdasarkan definisi di atas, maka pertidaksamaan linear dua variabel dapat dinyatakan dalam bentuk:
BAHAN AJAR A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
Lebih terperinci>> SOAL-SOAL LATIHAN UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SMA KELAS XII IPA <<
>> SOAL-SOAL LATIHAN UJIAN AKHIR SEMESTER SMA KELAS XII IPA
Lebih terperinciF u n g s i. Modul 3 PENDAHULUAN
Modul 3 F u n g s i Drs. Wahu Widaat, M.Ec D PENDAHULUAN alam ilmu ekonomi, kita selalu berhadapan dengan variabel-variabel ekonomi seperti harga, pendapatan nasional, tingkat bunga, dan lainlain. Hubungan
Lebih terperinci3.2 Teorema-Teorema Limit Fungsi
. Teorema-Teorema Limit Fungsi Menghitung it fungsi di suatu titik dengan menggunakan definisi dan pembuktian seperti ang telah diuraikan di atas adalah pekerjaan rumit. Semakin rumit bentuk fungsina,
Lebih terperinciRchmd: rls&fngs-smk2004 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Apabila kita cermati, hampir semua fenomena ang terjadi di jagad raa ini mengikuti hukum sebab akibat. Adana pergantian siang dan malam adalah sebagai akibat dari perputaran
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO. 01/2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO. 01/2 Nama Sekolah : SMK Diponegoro Lebaksiu Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : X / 2 Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (1 x pertemuan) Standar Kompetensi Kompetensi
Lebih terperinciUN SMA IPA 2007 Matematika
UN SMA IPA 007 Matematika Kode Soal P Doc. Version : 0-0 halaman 0. Bentuk sederhana dari ( + ) - ( - 0 ) adalah... 8 8 8 0. Jika log a dan log b, maka log 0... a ab a( b) a b ab a(b ) ab 0. Persamaan
Lebih terperinciTRY OUT UJIAN NASIONAL SMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017
TRY OUT UNBK KODE SOAL : TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA TAHUN PELAJARAN / KERJASAMA BINTANG PELAJAR Bidang Studi Hari, Tanggal Waktu LEMBAR SOAL : MATEMATIKA IPA : Oktober M / Muharram H : Menit PETUNJUK UMUM.
Lebih terperinciAB = AB = ( ) 2 + ( ) 2
Nama Siswa Kelas LEMBAR AKTIVITAS SISWA HUBUNGAN ANTAR GARIS Titik Tengah Sebuah Segmen Garis : : Kompetensi Dasar (KURIKULUM 2013): 3.10 Menganalisis sifat dua garis sejajar dan saling tegak lurus dan
Lebih terperinciSistem PERSAMAAN dan PERTIDAKSAMAAN linier
Materi W4a Sistem PERSAMAAN dan PERTIDAKSAMAAN linier Kelas X, Semester 1 A. Sistem Persamaan Linier dengan Dua Variabel www.yudarwi.com A. Sistem Persamaan Linier dengan dua Variabel Bentuk umum : ax
Lebih terperinciMatematika Ebtanas IPS Tahun 1996
Matematika Ebtanas IPS Tahun 6 EBTANAS-IPS-6-0 Koordinattitik balik grafik y = adalah (, ) (, ) (, ) (, 0) (, ) EBTANAS-IPS-6-0 Akar-akar persamaan kuadrat + = 0 adalah α dan β. Persamaan kuadrat baru
Lebih terperinciPROGRAM LINEAR. A. Persamaan Garis Lurus. (x 2, y 2 ) y 2. (0, a) y 1. (x 1, y 1 ) (b, 0) X. x 1
PROGRAM LINEAR A. Persamaan Garis Lurus y 1 (x 1, y 1 ) y 2 y 1 (x 1, y 1 ) (x 2, y 2 ) a (0, a) 0 x 1 x 1 0 x 2 (b, 0) 0 b a. Persamaan garis yang bergradien m dan melalui titik (x 1, y 1 ) adalah: y
Lebih terperinciMADRASAH ALIYAH AL-MU AWANAH BEKASI SELATAN 2012
MODUL MATEMATIKA PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 0 TAHUN AJARAN 0/0 MATERI PERSAMAAN KUADRAT DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT UNTUK KALANGAN MA AL-MU AWANAH MADRASAH ALIYAH AL-MU AWANAH BEKASI SELATAN 0 Jalan RH. Umar
Lebih terperinci3.2 Teorema-Teorema Limit Fungsi
. Teorema-Teorema Limit Fungsi Menghitung it fungsi di suatu titik dengan menggunakan definisi dan pembuktian seperti ang telah diuraikan di atas adalah pekerjaan rumit. Semakin rumit bentuk fungsina,
Lebih terperinci3 4y = a. 3x + 5y 1 5 x + 5y 5. c. 5x 6y 30 x + 2y 2. e. 4x + 3y 16 2x 3y 10 y = x x + 9y x + y 100
Kunci Jawaban Bab I Program Linear Kuis 40 Daerah penelesaian 20 3 4 = 8 6 0 2 8 3 + 4 = 24 1. berbentuk segiempat Tes Pemahaman 1.1 1. a. 20 40 e. 7 + 5 = 35 7 5 4 3 d. f. 2 0 6 6 + 3 = 6 5 3. a. 3 +
Lebih terperinci[RUMUS CEPAT MATEMATIKA]
htt://meetabied.wordress.com SMAN 1 Bone-Bone, Luwu Utara, Sul-Sel Sukses seringkali datang ada mereka yang berani bertindak, dan jarang menghamiri enakut yang tidak berani mengambil konsekuensi (Jawaharlal
Lebih terperinciSistem Bilangan 06. UN-SMK-BIS adalah... Jika a = 4, b = 5 maka nilai dari
Sistem Bilangan 0. UN-SMK-PERT-0-0 Bentuk sederhana dari ( ) =... 7 8 9 8 0. UN-SMK-TEK-0-0 Hasil perkalian dari (a) - (a) =... a a a a a 0. UN-SMK-PERT-0-0 Bentuk sederhana dari 0. UN-SMK-TEK-0-0 6 6.
Lebih terperinciModel soal Ujian Matematika kelas XII AP- UPW - TB. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda X pada jawaban a, b,c,d atau e!
Model soal Ujian Matematika kelas XII AP- UPW - TB Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda X pada jawaban a, b,c,d atau e!. Diketahui sistem pertidaksamaan x + 2y 0 ; 3x + 2y
Lebih terperinci