MEMBANGUN HUBUNGAN ANTARA METRIK CHIDAMBER & KEMERER DENGAN KARAKTERISTIK EFISIENSI PADA ISO/IEC UNTUK APLIKASI SUMBER TERBUKA
|
|
- Yulia Kartawijaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MEMBANGUN HUBUNGAN ANTARA METRIK CHIDAMBER & KEMERER DENGAN KARAKTERISTIK EFISIENSI PADA ISO/IEC UNTUK APLIKASI SUMBER TERBUKA Achmad Arwan 1), Siti Rochimah 2) 1) Teknik Informatika, Univerita Brawijaya 2) Teknik Informatika, ITS ABSTRAK Chidamber & Kemerer menemukan metrik untuk mengukur kualita ebuah perangkat lunak. Karakteritik efiieni pada ISO/IEC merupakan karakteritik yang mudah diukur dengan angka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara metrik Chidamber & Kemerer dengan ISO/IEC Hal ini dilakukan dengan cara melakukan pengukuran metrik Chidamber & Kemerer dan metrik ISO/IEC karakteritik efiieni pada kode umber dari aplikai umber terbuka yang berbai Java SE. Hail pengujian menunjukkan bahwa ada kaitan erat baik berbanding luru maupun berbanding terbalik antara metrik Chimdamber & Kemerer dengan metrik karakteritik efiieni pada ISO/IEC Kata Kunci:, Chidamber & Kemerer, Karakteritik, Efiieni, ISO PENDAHULUAN Sebuah perangkat lunak dapat diukur kualitanya dengan banyak metode, diantaranya dengan menggunakan metrik Chidamber & Kemerer [1]. ISO [2] menyediakan metrik ekternal yang dapat digunakan untuk mengukur kualita perangkat lunak yang dilakukan pada fae teting dan operaional. ISO terdiri dari karakteritik dan ubkarakteritik. Pada ISO tidak emua karakteritik dapat direpreentaikan dengan angka. Salah atu karakteritik yang dapat menghailkan ebuah angka adalah karakteritik efiieni dari ebuah perangkat lunak. Penelitian terdahulu [3] melakukan evaluai kuantitatif menggunakan beberapa metrik kualita perangkat lunak tertentu untuk kemudian digali keterkaitan hail antar metrik dalam penelitian terebut. Akan tetapi penelitian terebut belum menggunakan ISO ebagai alah atu metrik yang digunakan. Penelitian ini menguulkan pengukuran terhadap kualita perangkat lunak pada aplikai umber terbuka dengan 2 metrik yaitu metrik Chidamber & Kemerer dan metrik ISO (karakteritik efiieni ubkarakteritik perilaku waktu). Hail yang diharapkan dari penelitian ini dapat mengetahui apakah ada keterkaitan antara hail dari pengukuran kedua metrik terebut. Proe pengujian dalam penelitian ini menggunakan perangkat komputer dengan peifikai tandar. Aplikai umber terbuka yang menjadi obyek penelitian adalah aplikai yang 45 dipilih dari Sourceforge berdaarkan tingkat popularita yang tinggi, dan berbai Java SE. Jeni aplikai yang dipilih adalah aplikai yang berfungi untuk pemodelan. Aplikai jeni ini dipilih karena hal-hal ebagai berikut: 1. Aplikai dapat menampilkan model. 2. Model dapat dimodifikai. 3. Terdapat animai dalam menampilkan model ehingga dapat mengukur apakah aplikai reponif atau tidak. Hail dari penelitian yang diharapkan adalah dapat menjawab pertanyaan apakah ada keterkaitan antara metrik Chidamber & Kemerer dengan metrik ISO (karakteritik efiieni ubkarakteritik perilaku waktu). 2. METRIK CHIDAMBER & KEMERER, ISO 9126 Chidamber & Kemerer [1] menemukan metrik Bobot WMC (Weighted Method per Cla) yaitu pembobotan metode dalam ebuah kela dimana emakin banyak metode artinya emakin komplek, dan emakin rendah tingkat penggunaan kembali ebuah kode. DIT (Depth of Inheritance) adalah kedalaman turunan dari ebuah kela. Semakin dalam pohon turunannya maka emakin komplek dan emakin bear tingkat penggunaan kembali. NOC (Number of Children) adalah jumlah anak/turunan dari ebuah kela. Semakin banyak anak/turunan maka emakin bear tingkat penggunaan kembali, emakin bear tingkat
2 Volume 11, Nomor 1, Januari 213 : kealahan penggunaan ub kela, erta emakin banyak teting yang haru dilakukan. CBO (Coupling Between Object) yaitu jumlah kela yang berpaangan dalam kode program. Paangan kela yang angat erat kaitannya menyebabkan modularita kode & penggunaan kembali menjadi rendah. RFC (Repon for a Cla) adalah eberapa banyak kela yang merepon dari ebuah pean. LCOM (Lack of Coheion Method) adalah jumlah paangan metode yang memiliki kemiripan. ISO adalah repreentai kualita karakteritik dan ub karakteritik ISO elama fae teting dan operaional. ISO menyediakan metrik ekternal yang memiliki banyak karakteritik yaitu antara lain fungionalita, kehandalan, kebergunaan, efiieni, maintabilita, portabilita. Maing-maing karakteritik memiliki ub karakteritik yang memperjela makna karakteritik-karakteritik terebut. Karakteritik efiieni memiliki ub karakteritik perilaku waktu, utiliai umber daya, pemenuhan efiieni (efficiency compliance) dimana merupakan ub karakteritik yang akan diukur dalam penelitian ini. Berikut ini adalah tabel metrik-metrik dalam ISO karakteritik efiieni Tabel 1 dalam ISO karakteritik efiieni Waktu Tanggap raio pemenuhan rata-rata waktu tanggap raio waktu tanggap kau terburuk waktu throughput raio pemenuhan rata-rata waktu throughput raio waktu throughput kau terburuk Waktu turnaround raio pemenuhan rata-rata waktu turnaround raio waktu turnaround kau terburuk kepuaan pemanfaatan Perangkat I / O Raio pemenuhan rata-rata pemanfaatan I/O Waktu tunggu pengguna i / O aat pemanfaatan perangkat Viibilita pemanfaatan I / O Kau terburuk pemanfaatan i / o raio rata-rata pemenuhan memori Viibilita Pemanfaatan memori kau terburuk pemanfaatan memori raio pemenuhan tranmii rata-rata kepuaan pemanfaatan kapaita tranmii viibilita pemanfaatan tranmii pemanfaatan tranmii kau terburuk Viibilita inkroniai cakupan kepuaan item kepatuhan yang berkaitan dengan efiieni WT Akronim RWT RWTKT WTO RWTO RWTOKT WTAT RWTAT RWTATKT KPIO RKPIO WTIO VPIO KTPIO RRPM VPM KTPM RPTR KPKT VPT PTKT VS CKKE 3. METODOLOGI Proyek aplikai umber terbuka berbai Java SE digunakan ebagai ampel uji untuk menguji adanya hubungan antara metrik Chidamber & Kemerer dan karakteritik efiieni pada ISO Gambar 1 adalah tahapan dalam penelitian ini integrai ke Eclipe unduh proyek metrik ISO & CK Hubungan ISO & Chidamber Kemerer? Gambar 1 tahapan penelitian Langkah pertama adalah mengunduh kode umber dari aplikai umber terbuka yang akan digunakan untuk ampel uji. Setelah itu file proyek di buka dengan Eclipe 4.2 untuk dilakukan pengecekan kelengkapan putaka filenya. Setelah lengkap, kemudian program aplikai terebut dikompilai dan dijalankan. Kemudian pengukuran metrik Chidamber & Kemerer dari kode umber aplikai umber terbuka dibuat dengan menggunakan aplikai STAN4J. STAN4J merupakan plugin pada Eclipe yang mampu memberikan nilai metrik Chidamber& Kemerer dan beberapa nilai metrik lain dari ebuah kode program Java. Langkah berikutnya adalah menguji efiieni dari kode aplikai umber terbuka dengan membuat metrik yang euai dengan ISO karakteritik efiieni. Untuk mengukur perilaku waktu diperlukan teknik khuu karena melibatkan atuan waktu milidetik. Jprofiler adalah aplikai yang dapat mengukur perilaku waktu aplikai umber terbukaecara preii. Jprofiler mencatat waktu kapan ebuah peritiwa dibaca dari uer dan aktifita thread yang terkait dengan peritiwa itu. Sehingga dengan Jprofiler dapat diketahui tingkat waktu tanggap, waktu turnaround dan throughput yang merupakan komponen utama dalam perilaku waktu. Kemudian untuk mengukur utiliai umber daya diperlukan aplikai untuk memonitor berapa lama penggunaan I/O, memori, aktifita jaringan dari aplikai umber terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mencari adakah keterkaitan ecara tatitik antara metrik Chidamber & Kemerer dengan karakteritik efiieni pada metrik ISO Sehingga hipotei dalam 46
3 Arwan dan Rochimah, Membangun Hubungan Antara Chidamber & Kemerer dengan Karakteritik Efiieni pada ISO/IEC untuk Aplikai Sumber Terbuka penelitian ini adalah ada keterkaitan ecara tatitik antara metrik-metrik dalam Chidamber & Kemerer dengan karakteritik efiieni metrik ISO ub karakteritik perilaku waktudalam aplikai umber terbuka berbai Java SE. Dengan menggunakan korelai Spearman Rank [4] dapat diukur tingkat korelai antar metrik-metrik terebut. 4. UJI COBA Proe pengujian dalam penelitian ini terbagi dalam beberapa tahapan yaitu migrai proyek ke dalam Eclipe, analii metrik Chidamber & Kemerer, analii metrik ISO karakteritik efiieni, analii hubungan antara hail metrik Chidamber & Kemerer dengan hail metrik ISO karakteritik efiieni Proe Migrai Ke Dalam Eclipe 4.2 Tahapan proe ini pertama adalah dengan cara mencari file kode umber dari aplikai yang dipilih dari Sourceforge. File-file terebut kemudian diunduh dari erver baik dari Sourceforge maupun erver yang lain jika di Sourceforge tidak ada. Setelah diunduh kemudian file dimigraikan ke dalam Eclipe dengan mengikuti refereni yang ada. Langkah ini bervariai tergantung kebutuhan dari aplikai umber terbuka. Ada yang menggunakan SVN namun juga ada yang menggunakan impor biaa. Setelah itu dilakukan proe kompilai proyek dimana jika terdapat putaka yang tidak lengkap haru dilengkapi terlebih dahulu, ampai kompilai berhail dan aplikai dapat dijalankan ecara empurna. Gambar 2 adalah uji coba migrai proyek umber terbuka ke dalam Eclipe. Gambar 2 adalah proyek udah dimigrai ke dalam Eclipe Proe Analii Chidamber & Kemerer Tahapan dalam proe ini yaitu mengukur metrik Chidamber & Kemerer dalam proyek aplikai umber terbuka. Dalam pengukuran ini menggunakan perangkat lunak STAN4J yang merupakan plugin dari Eclipe yang mampu memberikan hail perhitungan nilai metrik Chidamber & Kemerer. Proe pengukuran metrik dilakukan dengan cara melakukan analii STAN pada proyek umber terbuka yang dipilih, yang elanjutnya akan menampilkan nilai metrik Chidamber & Kemerer. Gambar 3 menunjukkan hail percobaan perhitungan nilai metrik Chidamber & Kemerer dari proyek umber terbuka menggunakan analii STAN4J. Gambar 3 Hail metrikchidamber & Kemerer 4.3. Proe Analii ISO Karakteritik Efiieni Proe ini dilakukan untuk mendapatkan nilai metrik ISO karakteritik efiieni. Dalam karakteritik efiieni terdapat ub karakteritik yaitu perilaku waktu, utiliai umber daya, pemenuhan efiieni yang maing-maing memerlukan teknik khuu dan euai dengan ub karakteritik. Proe ini dilakukan dengan cara manual yaitu dengan cara mencatat aktifita dari thread yang ada dalam proe yang edang berjalan dalam JVM(Java Virtual Machine). Sebagai contoh yaitu pencatatan dilakukan dengan cara menghitung eliih antara waktu mulai dengan waktu tanggap maupun dengan waktu eleai. Pencatatan ini menggunakan bantuan beberapa aplikai yaitu JProfiler dan Perfmon. Secara lebih detail akan dijelakan pada ub bab berikut ini: 47
4 Volume 11, Nomor 1, Januari 213 : Perilaku Waktu Untuk melakukan pengukuran ub karakteritik ini diperlukan ebuah alat yang mencatat waktu ecara preii. Beberapa komponen utama dalam ub karakteritik ini yaitu: waktu tanggap, waktu turnaround, throughput yang memerlukan teknik khuu untuk mendapatkan nilai komponenkomponen terebut. Waktu tanggap[4] ecara umum adalah jumlah waktu yang diperlukan untuk melakukan proe ejak uer melakukan aktifita baik melalui keyboard, moue, dll ampai dengan komputer melakukan repon pertama terhadap aki uer terebut dalam atuan detik. Untuk mendapatkan repon pertama dari komputer tentunya tidak mudah karena terkadang repon yang tampak hanya repon dari layar monitor, akan tetapi bia aja komputer ebetulnya udah melakukan repon pertama ebelum tampil di layar monitor. Oleh ebab itu diperlukan aplikai Jprofiler untuk mencatat repon pertama dari komputer. Repon pertama terebut didapatkan Jprofiler dengan cara membaca repon dari thread yang tercatat dalam JVM (Java Virtual Machine) ecara waktu nyata aat proyek aplikai dijalankan. Kemudian dari hail rekaman aktifita JVM melalui Jprofiler terebut dianalii waktu tanggap, waktu turnaround. Hail analia kemudian dimaukkan ke dalam metrik ISO dengan dieuaikan dengan formula yang ada dalam metrik terebut. Gambar 4 adalah proe perekaman aktifita thread pada JVM dengan aplikai Jprofiler. dilakukan. Gambar 5 adalah pengukuran dengan aplikai Perfmon. Gambar 5Pengukuran Tingkat Penggunaan Sumberdaya Dengan Perfmon pemenuhan efiieni Adalah pengukuran tingkat hail terhadap tandar yang telah ada ebelumnya, diukur berapa tingkat penyeuaian dengan tandar yang udah ditetapkan ecara berama oleh badan tandar Analii hubungan antara metrik Chidamber & Kemerer dengan ISO karakteriktik efiieni. Proe elanjutnya adalah mencari hubungan antara metrik Chidamber & Kemerer dengan ISO Dengan menggunakan metode Spearman rank diukur tingkat keterkaitan antara variabel dalam metrik-metrik terebut. 5. HASIL PERCOBAAN Gambar 4 Proe Perekaman aktifita thread Utiliai Sumber Daya Proe ini adalah pengukuran tingkat penggunaan reource baik I/O maupun penggunaan jaringan. Dalam melakukan pengukuran penggunaan I/O dan jaringan dilakukan dengan menggunakan bantuan aplikai Perfmon. Dengan Perfmon dapat diketahui tingkat penggunaan I/O dan jaringan dalam atuan waktu tertentu. Dalam proyek umber terbuka yang diteliti tidak memiliki aritektur klien erver ehingga hail pengukuran tingkat penggunaan jaringan tidak perlu Dengan menggunakan aplikai yang telah dijelakan ebelumnya, pengukuran aplikai umber terbuka telah dilakukan. Dari hail pengujian aplikai didapatkan hail perilaku waktu yang lengkap. Akan tetapi aplikai tidak memberikan indikator nilai pada metrik ubkarakteritik utiliai umber dayaehingga bernilai. Berikut ini adalah hail dari pengukuran maing-maing aplikai-aplikai umber terbuka terebut. Tabel 2 Nilai Aplikai JMCAD ISO Metric' value unit Waktu Tanggap.19 raio pemenuhan rata-rata waktu tanggap.74 raio waktu tanggap kau terburuk.44 waktu throughput.56 raio pemenuhan rata-rata waktu throughput.89 raio waktu throughput kau terburuk.75 48
5 Arwan dan Rochimah, Membangun Hubungan Antara Chidamber & Kemerer dengan Karakteritik Efiieni pada ISO/IEC untuk Aplikai Sumber Terbuka Waktu turnaround 2.22 raio pemenuhan rata-rata waktu turnaround.52 raio waktu turnaround kau terburuk.41 kepuaan pemanfaatan Perangkat I / O.4 Raio pemenuhan rata-rata pemanfaatan I/O waktu tunggu pengguna i / O aat pemanfaatan perangkat.4 S Viibilita pemanfaatan I / O Kau terburuk pemanfaatan i / o raio rata-rata pemenuhan memori Viibilita Pemanfaatan memori kau terburuk pemanfaatan memori raio pemenuhan tranmii rata-rata kepuaan pemanfaatan kapaita tranmii viibilita pemanfaatan tranmii pemanfaatan tranmii kau terburuk viibilita inkroniai cakupan kepuaan item kepatuhan yang berkaitan dengan efiieni Chidamber & Kemerer Metric value WMC 9.63 DIT 1.55 NOC.47 CBO.59 RFC 6.49 LCOM 4.32 Tabel 3 Nilai Aplikai Sweethome3d ISO Metric' value unit Waktu Tanggap :7.3 raio pemenuhan rata-rata waktu tanggap.96 raio waktu tanggap kau terburuk.93 waktu throughput.1 raio pemenuhan rata-rata waktu throughput.478 raio waktu throughput kau terburuk.555 Waktu turnaround 15. raio pemenuhan rata-rata waktu turnaround.773 raio waktu turnaround kau terburuk.86 kepuaan pemanfaatan Perangkat I / O.92 Raio pemenuhan rata-rata pemanfaatan I/O waktu tunggu pengguna i / O aat pemanfaatan perangkat 1 Viibilita pemanfaatan I / O Kau terburuk pemanfaatan i / o raio rata-rata pemenuhan memori Viibilita Pemanfaatan memori kau terburuk pemanfaatan memori raio pemenuhan tranmii rata-rata kepuaan pemanfaatan kapaita tranmii viibilita pemanfaatan tranmii pemanfaatan tranmii kau terburuk viibilita inkroniai cakupan kepuaan item kepatuhan yang berkaitan dengan efiieni Chidamber & Kemerer Metric value WMC 1.1 DIT 1.12 NOC.11 CBO 9.8 RFC 9.85 LCOM 34.7 Tabel 4 Nilai Aplikai Freemind ISO Metric' value unit Waktu Tanggap :2.1 raio pemenuhan rata-rata waktu tanggap.44 raio waktu tanggap kau terburuk.57 waktu throughput.7 raio pemenuhan rata-rata waktu throughput.59 raio waktu throughput kau terburuk.72 Waktu turnaround raio pemenuhan rata-rata waktu turnaround.76 raio waktu turnaround kau terburuk.53 kepuaan pemanfaatan Perangkat I / O.4 Raio pemenuhan rata-rata pemanfaatan I/O. waktu tunggu pengguna i / O aat pemanfaatan perangkat.3 Viibilita pemanfaatan I / O. Kau terburuk pemanfaatan i / o. raio rata-rata pemenuhan memori. Viibilita Pemanfaatan memori. kau terburuk pemanfaatan memori. raio pemenuhan tranmii rata-rata. kepuaan pemanfaatan kapaita tranmii. viibilita pemanfaatan tranmii. pemanfaatan tranmii kau terburuk. viibilita inkroniai. cakupan kepuaan item kepatuhan yang berkaitan dengan efiieni. Chidamber & Kemerer Metric value WMC DIT 1.37 NOC.25 CBO 7.62 RFC LCOM
6 Hail Pengukuran WT RWT RWTKT WTO RWTO RWTOKT WTAT RWTAT RWTATKT KPIO WTIO Rangking Hail Pengukuran Rangking Volume 11, Nomor 1, Januari 213 : Berikut ini adalah grafik hail pengukuran metrik Chidamber & Kemerer aplikai umber terbuka weethome weethome Gambar 6 Hail pengukuran metrik Chidamber & Kemerer Grafik pada Gambar 6 menggambarkan hail pengukuran dari metrik Chidamber & Kemerer tanpa dilihat perbedaan atuan. Hal ini dilakukan karena yang akan diukur hanyalah tingkat korelai perubahan peringkat antara metrik aja. Berikut ini adalah hail pengukuran metrik ISO karakteritik efiieni ub karakteritik perilaku waktu weethome Gambar 7 Hail Pengukuran ISO Grafik pada Gambar 7 menggambarkan hail pengukuran dari metrik ISO karakteritik efiieni ubkarakteritik perilaku waktu tanpa melihat perbedaan atuan. Hal ini dilakukan karena yang akan diukur hanyalah tingkat korelai perubahan peringkat antara metrik. Berikut ini adalah grafik pemeringkatan hail pengukuran metrik Chidamber & Kemerer aplikai umber terbuka. Grafik Gambar 8 menjelakan urutan peringkat hail pengukuran aplikai umber terbuka, ebagai contoh untuk metrik WMC peringkat 1 adalah aplikai Freemind, peringkat 2 adalah aplikai Sweethome3d dan peringkat 3 adalah aplikai Jmcad. Begitu eterunya untuk etiap metrik yang ada. Gambar 8Grafik pemeringkatan hail pengukuran Chidamber & Kemerer Selanjutnya berikut ini adalah grafik pemeringkatan hail pengukuran metrik ISO karakteritik efiieni ubkarakteritik perilaku waktu weethome Gambar 9Grafik pemeringkatan hail pengukuran ISO karakteritik efiieni ubkarakteritik perilaku waktu Grafik Gambar 9 menjelakan urutan peringkat hail pengukuran aplikai umber terbuka, ebagai contoh untuk metrik WT peringkat 1 adalah aplikai Sweethome3d, peringkat 2 adalah aplikai Freemind dan peringkat 3 adalah aplikai Jmcad. Begitu eterunya untuk etiap metrik yang ada. Dari 2 hail pemeringkatan diata dapat dilihat ecara viual urutan rangking aplikai umber terbuka yang ama eperti mialnya RFC dengan WTAT, LCOM dengan WTAT, WMC dengan WTAT dt. Akan tetapi peramaan urutan rangking maih haru dibuktikan dengan melakukan perhitungan korelai Spearman rank untuk mengetahui eberapa kuat tingkat korelainya. Berikut ini adalah hail perhitungan korelai Spearman rank antara metrik Chidamber & Kemerer dengan metrik ISO karakteritik efiieni ubkarakteritik perilaku waktu. 5
7 Repone Time Mean Repone fulfillment Wort Cae Repone Throughput Mean Throughput fulfillment Wort Cae throughput Turnaround Mean Turnaround fulfillment Wort Cae Turnaround Arwan dan Rochimah, Membangun Hubungan Antara Chidamber & Kemerer dengan Karakteritik Efiieni pada ISO/IEC untuk Aplikai Sumber Terbuka Tabel 5Hail Perhitungan Korelai Spearman Rank WMC DIT NOC CBO RFC LCOM Perhitungan korelai antar metrik menunjukan hail yang bervariai. Nilai negatif atu menunjukkan adanya hubungan yang kuat dan berlawanan arah antara metrik atu dengan yang lain, jika metrik yang atu bernilai poitif atau naik maka metrik atunya bernilai ebaliknya yaitu negatif atau turun. Sedangkan poitif atu menunjukkan adanya hubungan yang luru dan angat kuat antara metrik atu dengan metrik lain. Jika metrik atu bernilai poitif atau naik maka metrik lainnya juga bernilai poitif atau naik. Nilai nol menunjukkan tidak adanya keterkaitan antara metrik atu dengan metrik yang lain. Tingkat korelai yang dianggap ignifikan adalah atu karena data kurang dari 5 ehingga nilai elain -1,,1 dihiraukan. 6. KESIMPULAN DAN SARAN Dari hail perhitungan dengan korelai Spearman rank dapat diambil keimpulan bahwa metrik yang berkaitan erat dan berbanding luru adalah: 1. CBO dengan waktu tanggap, raio pemenuhan rata-rata waktu tanggap, raio waktu tanggap kau terburuk. 2. NOC dan DIT berkaitan erat dengan raio pemenuhan rata-rata waktu throughput, raio waktu throughput kau terburuk. 3. WMC, RFC dan LCOM berkaitan erat dengan waktu turnaround. Sedangkan metrik yang berkaitan erat namun berbanding terbalik adalah: 1. Waktu tanggap dengan DIT dan NOC, raio pemenuhan rata-rata. 2. Raio waktu tanggap kau terburuk dengan DIT dan NOC. 3. Waktu throughput dengan WMC, CBO, RFC, LCOM. 4. Raio pemenuhan rata-rata waktu throughput dengan CBO. 5. Raio pemenuhan rata-rata waktu turnaround dengan DIT dan NOC. 6. Raio waktu turnaround kau terburuk dengan DIT dan NOC. Dengan demikian hipotei penelitian ini terbukti hailnya bahwa ada keterkaitan antara metrik Chidamber dan Kemerer dengan ISO karakteritik efiieni ubkarakteritik perilaku waktu. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan dengan meningkatkan jumlah ampel aplikai umber terbuka ehingga dapat meningkatkan validita hubungan antara Chidamber Kemerer dengan ISO karakteritik efiieni maupun dengan karakteritikkarakteritik lain dalam ISO DAFTAR PUSTAKA [1] S. R. Chidamber and C. F. Kemerer, A Metric Suite for Object-Oriented Deign, IEEE Tranaction on Software Engineering, vol. 2, no. 6, pp , 1994 [2] Benjamin Zei, Diana Vega, Ina Schieferdecker, Applying the ISO 9126 Quality Model to Tet Specification. [3] Henrike Barkmann, R udiger Lincke and Welf L owe, Quantitative Evaluation of Software Quality Metric in Open-Source Project, IEEE,29 International Conference on Advanced Information Networking and Application Workhop, 29 [4] Shneiderman, B., Deigning the Uer Interface: Strategie for Effective Human-Computer Interaction, 3rd ed., AddISOn-Weley, Reading, MA, 1998 [5] C. Spearman, The proof and meaurement of aociation between two thing, The American Journal of Pychology, vol. 1, no. 3/4, pp ,
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3. Deain Penelitian yaitu: Pengertian deain penelitian menurut chuman dalam Nazir (999 : 99), Deain penelitian adalah emua proe yang diperlukan dalam perencanaan dan pelakanaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang akan dilakukan merupakan metode ekperimen dengan deain Pottet-Only Control Deign. Adapun pola deain penelitian
Lebih terperinciMODUL 2 SISTEM KENDALI KECEPATAN
MODUL SISTEM KENDALI KECEPATAN Kurniawan Praetya Nugroho (804005) Aiten: Muhammad Luthfan Tanggal Percobaan: 30/09/06 EL35-Praktikum Sitem Kendali Laboratorium Sitem Kendali dan Komputer STEI ITB Abtrak
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila
III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Populai dalam penelitian ini adalah emua iwa kela XI IPA SMA YP Unila Bandar Lampung tahun ajaran 01/013 yang berjumlah 38 iwa dan terebar dalam enam kela yang
Lebih terperinciBAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS
BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS 2. TEGANGAN IMPULS Tegangan Impul (impule voltage) adalah tegangan yang naik dalam waktu ingkat ekali kemudian diuul dengan penurunan yang relatif lambat menuju nol. Ada tiga
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. penelitian quasi experimental. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian quai experimental. Deain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat matematika menjadi angat penting artinya, bahkan dapat dikatakan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan jaman yang cepat seperti sekarang ini, perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan jaman yang cepat eperti ekarang ini, peruahaan dituntut untuk memberikan laporan keuangan yang benar dan akurat. Laporan keuangan terebut
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian. Waktu Penelitian Penelitian dilakanakan pada 4 Februari 5 Maret 0.. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakanakan di SMP Ilam Al-Kautar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Dekripi Data Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media Audio Viual dengan metode Reading Aloud terhadap hail belajar iwa materi العنوان, maka penuli melakukan
Lebih terperinciFIsika KARAKTERISTIK GELOMBANG. K e l a s. Kurikulum A. Pengertian Gelombang
Kurikulum 2013 FIika K e l a XI KARAKTERISTIK GELOMBANG Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami pengertian gelombang dan jeni-jeninya.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Jeni penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan ekperimental. Deain penelitian ini adalah Pottet-Only Control Deign. Dalam deain ini terdapat
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
A IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Dekripi Data Penelitian ini menggunakan penelitian ekperimen. Subyek penelitiannya dibedakan menjadi kela ekperimen dan kela kontrol. Kela ekperimen diberi perlakuan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA semester genap SMA
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian Populai dalam penelitian ini adalah iwa kela XI IPA emeter genap SMA Negeri 0 Bandar Lampung tahun pelajaran 04/05 yang berjumlah 5 iwa. Kemampuan
Lebih terperinciBAB VIII METODA TEMPAT KEDUDUKAN AKAR
6 BAB VIII METODA TEMPAT EDUDUAN AAR Dekripi : Bab ini memberikan gambaran ecara umum mengenai diagram tempat kedudukan akar dan ringkaan aturan umum untuk menggambarkan tempat kedudukan akar erta contohcontoh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
A III METODOLOGI PENELITIAN A. Jeni Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, di mana penelitian langung dilakukan di lapangan yang berifat kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni dan Pendekatan Penelitian Jeni penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafiran
Lebih terperinciPenentuan Jalur Terpendek Distribusi Barang di Pulau Jawa
Penentuan Jalur Terpendek Ditribui Barang di Pulau Jawa Stanley Santoo /13512086 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Intitut Teknologi Bandung, Jl. Ganeha 10 Bandung
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI PENCAIRAN BIAYA BERBASIS WEB PADA PT PEGADAIN (Persero) KANTOR WILAYAH X BANDUNG
PERANCANGAN APLIKASI PENCAIRAN BIAYA BERBASIS WEB PADA PT PEGADAIN (Perero) KANTOR WILAYAH X BANDUNG Heri Purwanto, M.M., M.T 1, Intan Nurlaily, Amd 2 1 Program Studi Manajemen Informatika, STMIK LPKIA
Lebih terperinciPENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN LABE (LANTAI BERHITUNG) PADA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA SD KELAS III TERHADAP HASIL BELAJAR
Tuga Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Doen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd. S-1 PGSD Univerita Muhammadiyah Sidoarjo PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN LABE (LANTAI BERHITUNG) PADA PELAJARAN
Lebih terperinciPENGUJIAN MOTOR INDUKSI DENGAN BESAR TAHANAN ROTOR YANG BERBEDA
BAB IV. PENGUJIAN MOTOR INDUKSI DENGAN BESAR TAHANAN ROTOR YANG BERBEDA Bab ini membaha tentang pengujian pengaruh bear tahanan rotor terhadap tori dan efiieni motor induki. Hail yang diinginkan adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Menurut Sugiyono, metode penelitian pendidikan dapat diartikan ebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dimana penelitian langung langung dilakukan di lapangan yang berifat kuantitatif. Metode yang digunakan
Lebih terperinciEvaluasi Hasil Pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Barat Menggunakan Analisis Data Curah Hujan
Evaluai Hail Pelakanaan Teknologi Modifikai Cuaca di Jawa Barat Menggunakan Analii Data Curah Hujan Budi Haroyo 1, Untung Haryanto 1, Tri Handoko Seto 1, Sunu Tikno 1, Tukiyat 1, Samul Bahri 1 1. PENDAHULUAN
Lebih terperinciLaporan Praktikum Teknik Instrumentasi dan Kendali. Permodelan Sistem
Laporan Praktikum Teknik Intrumentai dan Kendali Permodelan Sitem iuun Oleh : Nama :. Yudi Irwanto 0500456. Intan Nafiah 0500436 Prodi : Elektronika Intrumentai SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR BAAN TENAGA
Lebih terperinciDESAIN SISTEM KENDALI MELALUI TANGGAPAN FREKUENSI
BAB VIII DESAIN SISEM ENDALI MELALUI ANGGAPAN FREUENSI Dalam bab ini akan diuraikan langkah-langkah peranangan dan kompenai dari item kendali linier maukan-tunggal keluaran-tunggal yang tidak berubah dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Penelitian adalah alah atu media yang digunakan dalam menuli dengan proedur yang telah ditentukan. Penelitian pada hakekatnya adalah uatu upaya dan bukan hanya
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA
BAB MOTOR NDUKS TGA PHASA.1 Umum Motor induki merupakan motor aru bolak balik ( AC ) yang paling lua digunakan dan dapat dijumpai dalam etiap aplikai indutri maupun rumah tangga. Penamaannya beraal dari
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
A IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Dekripi Data Kegiatan penelitian dilakanakan pada tanggal ampai dengan 4 April 03 di Madraah Ibtidaiyah Infarul Ghoy Plamonganari Pedurungan Semarang. Dalam penelitian
Lebih terperinciPERBANDINGAN TUNING PARAMETER KONTROLER PD MENGGUNAKAN METODE TRIAL AND ERROR DENGAN ANALISA GAIN PADA MOTOR SERVO AC
, Inovtek, Volume 6, Nomor, April 26, hlm. - 5 PERBANDINGAN TUNING PARAMETER ONTROLER PD MENGGUNAAN METODE TRIAL AND ERROR DENGAN ANALISA GAIN PADA MOTOR SERVO AC Abdul Hadi PoliteknikNegeriBengkali Jl.
Lebih terperinciISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016
ISSN 5-9063 Volume 5, Nomor, Tahun 06 PENGARUH E-MODUL BERBASIS SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA PADA MATA PELAJARAN ANIMASI 3 DIMENSI (STUDI KASUS : KELAS XI MULTIMEDIA SMK NEGERI 3
Lebih terperinciDAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DEPAN. i SAMPUL DALAM... ii PRASYARAT GELAR. iii LEMBAR PERSETUJUAN.. iv PENETAPAN PANITIA PENGUJI.. v UCAPAN TERIMA KASIH... vi ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii RINGKASAN. ix
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE SIMPLE QUEUE DAN QUEUE TREE UNTUK OPTIMASI MANAJEMEN BANDWITH JARINGAN KOMPUTER DI POLITEKNIK ACEH SELATAN.
IMPLEMENTASI METODE SIMPLE QUEUE DAN QUEUE TREE UNTUK OPTIMASI MANAJEMEN BANDWITH JARINGAN KOMPUTER DI POLITEKNIK ACEH SELATAN Dirja Nur Ilham Doen Teknik Komputer Politeknik Aceh Selatan dirja_nur@yaoo.com
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA. Motor induksi adalah motor listrik arus bolak-balik yang putaran rotornya
BAB MOTOR NDUKS TGA PHASA.1 Umum Motor induki adalah motor litrik aru bolak-balik yang putaran rotornya tidak ama dengan putaran medan tator, dengan kata lain putaran rotor dengan putaran medan pada tator
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Jeni penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan ekperimental. Deain penelitian ini adalah Pottet-Only Control Deign. Dalam deain ini terdapat
Lebih terperinciKorelasi antara tortuositas maksimum dan porositas medium berpori dengan model material berbentuk kubus
eminar Naional Quantum #25 (2018) 2477-1511 (8pp) Paper eminar.uad.ac.id/index.php/quantum Korelai antara tortuoita imum dan poroita medium berpori dengan model material berbentuk kubu FW Ramadhan, Viridi,
Lebih terperinci1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka
1. Pendahuluan Komunikai merupakan kebutuhan paling menonjol pada kehidupan manuia. Pada awal perkembangannya ebuah pean diampaikan ecara langung kepada komunikan. Namun maalah mulai muncul ketika jarak
Lebih terperinciPENGGUNAAN PROGRAM CKJM UNTUK ANALISIS PAKET REMOTE METHOD INVOCATION. Abstrak
PENGGUNAAN PROGRAM CKJM UNTUK ANALISIS PAKET REMOTE METHOD INVOCATION Adi Kusjani, Berta Bednar Jurusan Teknik Komputer STMIK Akakom Yogyakarta adikusja@akakom.ac.id Abstrak Sistem Remote Method Invocation
Lebih terperinciANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK X KANTOR WILAYAH SEMARANG ABSTRACT
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014, Halaman 791-800 Online di: http://ejournal-1.undip.ac.id/index.php/gauian ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK X KANTOR WILAYAH
Lebih terperinciPEMILIHAN OP-AMP PADA PERANCANGAN TAPIS LOLOS PITA ORDE-DUA DENGAN TOPOLOGI MFB (MULTIPLE FEEDBACK) F. Dalu Setiaji. Intisari
PEMILIHN OP-MP PD PENCNGN TPIS LOLOS PIT ODE-DU DENGN TOPOLOGI MFB MULTIPLE FEEDBCK PEMILIHN OP-MP PD PENCNGN TPIS LOLOS PIT ODE-DU DENGN TOPOLOGI MFB MULTIPLE FEEDBCK Program Studi Teknik Elektro Fakulta
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA
BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA 2.1 Umum Motor litrik merupakan beban litrik yang paling banyak digunakan di dunia, Motor induki tiga faa adalah uatu mein litrik yang mengubah energi litrik menjadi energi
Lebih terperinciSISTEM KENDALI OTOMATIS. PID (Proportional-Integral-Derivative)
SISTEM KENDALI OTOMATIS PID Proportional-Integral-Derivative Diagram Blok Sitem Kendali Pendahuluan Urutan cerita :. Pemodelan item. Analia item 3. Pengendalian item Contoh : motor DC. Pemodelan mendapatkan
Lebih terperinciTEORI ANTRIAN. Pertemuan Ke-12. Riani Lubis. Universitas Komputer Indonesia
TEORI ANTRIAN MATA KULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-12 Riani Lubi Juruan Teknik Informatika Univerita Komputer Indoneia Pendahuluan (1) Pertamakali dipublikaikan pada tahun 1909 oleh Agner Kraup Erlang
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH TEGANGAN INJEKSI TERHADAP KINERJA MOTOR INDUKSI TIGA FASA ROTOR BELITAN (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)
ANALISIS PENGARUH TEGANGAN INJEKSI TERHADAP KINERJA MOTOR INDUKSI TIGA FASA ROTOR BELITAN (Aplikai pada Laboratorium Konveri Energi Litrik FT-USU) Tondy Zulfadly Ritonga, Syamul Amien Konentrai Teknik
Lebih terperinciBab 5. Migrasi Pre-Stack Domain Kedalaman. (Pre-stack Depth Migration - PSDM) Adanya struktur geologi yang kompleks, dalam hal ini perubahan kecepatan
Bab 5 Migrai Pre-Stack Domain Kedalaman (Pre-tack Depth Migration - PSDM) Adanya truktur geologi yang komplek, dalam hal ini perubahan kecepatan dalam arah lateral memerlukan teknik terendiri dalam pengolahan
Lebih terperinciSTUDI PERBANDINGAN BELITAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI TIGA FASA PADA SAAT PENGGUNAAN TAP CHANGER (Aplikasi pada PT.MORAWA ELEKTRIK TRANSBUANA)
STUDI PERBADIGA BELITA TRASFORMATOR DISTRIBUSI TIGA FASA PADA SAAT PEGGUAA TAP CHAGER (Aplikai pada PT.MORAWA ELEKTRIK TRASBUAA) Bayu T. Sianipar, Ir. Panuur S.M. L.Tobing Konentrai Teknik Energi Litrik,
Lebih terperinciPERILAKU HIDRAULIK FLAP GATE PADA ALIRAN BEBAS DAN ALIRAN TENGGELAM ABSTRAK
Konfereni Naional Teknik Sipil (KoNTekS ) Sanur-Bali, - Juni PERILAKU HIDRAULIK FLAP GATE PADA ALIRAN BEBAS DAN ALIRAN TENGGELAM Zufrimar, Budi Wignyoukarto dan Itiarto Program Studi Teknik Sipil, STT-Payakumbuh,
Lebih terperinciPerancangan Sliding Mode Controller Untuk Sistem Pengaturan Level Dengan Metode Decoupling Pada Plant Coupled Tanks
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No., (07) ISSN: 337-3539 (30-97 Print) B-4 Perancangan Sliding Mode Controller Untuk Sitem Pengaturan Level Dengan Metode Decoupling Pada Plant Coupled Tank Boby Dwi Apriyadi
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA
BAB MOTOR NDUKS TGA FASA.1 Umum Motor induki merupakan motor aru bolak balik (AC) yang paling lua digunakan dan dapat dijumpai dalam etiap aplikai indutri maupun rumah tangga. Penamaannya beraal dari kenyataan
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA. perbedaan relatif antara putaran rotor dengan medan putar (rotating magnetic
BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA. Umum Karena keederhanaanya,kontruki yang kuat dan karakteritik kerjanya yang baik,motor induki merupakan motor ac yang paling banyak digunakan.penamaannya beraal dari kenyataan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
88 BAB IV HASIL PEELITIA DA PEMBAHASA Dalam bab ini dipaparkan; a) hail penelitian, b) pembahaan. A. Hail Penelitian 1. Dekripi Data Dekripi hail penelitian yang diperoleh dari pengumpulan data menggunakan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PACE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIKA SISWA DI KELAS VII SMP MATERI GEOMETRI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PACE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIKA SISWA DI KELAS VII SMP MATERI GEOMETRI Arief Aulia Rahman 1 Atria Yunita 2 1 STKIP Bina Banga Meulaboh, Jl. Naional
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Persada
0 III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian Populai dalam penelitian ini adalah emua iwa kela XI IPA SMA Perada Bandar Lampung tahun ajaran 0/0 yang berjumlah 07 iwa dan terebar dalam 3 kela.
Lebih terperinciANALISIS SIMULASI STARTING MOTOR INDUKSI ROTOR SANGKAR DENGAN AUTOTRANSFORMATOR
ANALSS SMULAS SARNG MOOR NDUKS ROOR SANGKAR DENGAN AUORANSFORMAOR Aprido Silalahi, Riwan Dinzi Konentrai eknik Energi Litrik, Departemen eknik Elektro Fakulta eknik Univerita Sumatera Utara (USU) Jl. Almamater
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung kelas VII
III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian ini dilakanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung kela VII emeter genap Tahun Pelajaran 0/0, SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung memiliki jumlah
Lebih terperinciPENGENDALIAN PROSES VARIABILITAS MULTIVARIATE MELALUI VEKTOR VARIANSI CONTROL ON MULTIVARIATE VARIABILITY PROCESS THROUGH VARIANCE VECTOR
PENGENDALIAN PROSES VARIABILITAS MULTIVARIATE MELALUI VEKTOR VARIANSI CONTROL ON MULTIVARIATE VARIABILITY PROCESS THROUGH VARIANCE VECTOR Sahabuddin, Erna Herdiani, Armin Lawi Bagian Matematika Terapan,
Lebih terperinciPerancangan IIR Hilbert Transformers Menggunakan Prosesor Sinyal Digital TMS320C542
Perancangan IIR Hilbert ranformer Menggunakan Proeor Sinyal Digital MS0C54 Endra Juruan Sitem Komputer Univerita Bina Nuantara, Jakarta 480, email : endraoey@binu.ac.id Abtract Pada makalah ini akan dirancang
Lebih terperinciBAB 5E UMPAN BALIK NEGATIF
Bab E, Umpan Balik Negati Hal 217 BB 5E UMPN BLIK NEGTIF Dengan pemberian umpan balik negati kualita penguat akan lebih baik hal ini ditunjukkan dari : 1. pengutannya lebih tabil, karena tidak lagi dipengaruhi
Lebih terperinciALGORITMA THRESHOLDING ADAPTIF BERDASARKAN DETEKSI BLOK TERHADAP CITRA DOKUMEN TERDEGRADASI Agus Zainal Arifin, Arya Yudhi Wijaya, Laili Cahyani 1
ALGORITMA THRESHOLDING ADAPTIF BERDASARKAN DETEKSI BLOK TERHADAP CITRA DOKUMEN TERDEGRADASI Agu Zainal Arifin, Arya Yudhi Wijaya, Laili Cahyani Fakulta Teknologi Informai, Intitut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciSISTEM KENDALI KECEPATAN MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam
SSTEM ENDAL ECEATAN MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdau oliteknik Batam. Tujuan 1. Memahami kelebihan dan kekurangan item kendali lingkar tertutup (cloe-loop) dibandingkan item kendali terbuka (open-loop).
Lebih terperinciTeam Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
Team Doen Riet Operaional rogram Studi Teknik Informatika Univerita Komputer Indoneia ertamakali dipublikaikan pada tahun 909 oleh Agner Kraup Erlang yang mengamati maalah kepadatan penggunaan telepon
Lebih terperinciANALISIS PERILAKU KERUNTUHAN BALOK BETON BERTULANG DENGAN PENULANGAN SISTIM GRUP PADA JALUR AREA GAYA TARIK
ANALISIS PERILAKU KERUNTUHAN BALOK BETON BERTULANG DENGAN PENULANGAN SISTIM GRUP PADA JALUR AREA GAYA TARIK Yenny Nurchaanah 1*, Muhammad Ujianto 1 1 Program Studi Teknik Sipil, Fakulta Teknik, Univerita
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PROTOTIPE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH)
RANCANG BANGUN PROTOTIPE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROIRO (PLTM) Fifi ety Sholihah, Ir. Joke Pratilatiaro, MT. Mahaiwa Juruan Teknik Elektro Indutri, PENS-ITS, Surabaya,Indoneia, e-mail: pipipiteru@yahoo.com
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah, siswa kelas X semester genap, sebanyak
III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Populai dalam penelitian ini adalah, iwa kela X emeter genap, ebanyak enam kela di SMA Taman Siwa Bandar Lampung tahun pelajaran 010-011. Teknik ampling yang
Lebih terperinciSISTEM KIPAS ANGIN MENGGUNAKAN BLUETOOTH
SISTEM KIPAS ANGIN MENGGUNAKAN BLUETOOTH Benny Raharjo *), Munawar Agu Riyadi, and Achmad Hidayatno Departemen Teknik Elektro, Fakulta Teknik, Univerita Diponegoro, Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampu UNDIP
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibaha mengenai perancangan dan realiai dari kripi meliputi gambaran alat, cara kerja ytem dan modul yang digunakan. Gambar 3.1 merupakan diagram cara kerja
Lebih terperinciANALISA STRUKTUR TIKUNGAN JALAN RAYA BERBENTUK SPIRAL-SPIRAL DENGAN PENDEKATAN GEOMETRI
ANALISA STRUKTUR TIKUNGAN JALAN RAYA BERBENTUK SPIRAL-SPIRAL DENGAN PENDEKATAN GEOMETRI Edi Sutomo Program Studi Magiter Pendidikan Matematika Program Paca Sarjana Univerita Muhammadiyah Malang Jln Raya
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. langsung melalui wakil-wakilnya (Komaruddin, 2004:18). jangkauan yang hendak dicapai mencakup tiga aspek dasar, yaitu:
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Teoriti 2.1.1 Bura Efek Menurut J.Bogen bura efek adalah uatu item yang terorganiir dengan mekanime remi untuk mempertemukan penjual dan pembeli efek ecara langung
Lebih terperinciPENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA
1 Latar Belakang PENDAHULUAN Desain berorientasi objek merupakan suatu konsep yang banyak digunakan oleh pengembang perangkat lunak saat ini. Hal ini dikarenakan kemudahan yang ditawarkan di dalam desain
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Kedondong
III. METODE PENELITIAN A. Populai Penelitian Populai penelitian ini, yaitu eluruh ia kela X SMA Negeri Kedondong pada emeter genap Tahun Pelajaran 0/03 yang terdiri ata 7 kela berjumlah 4 ia. B. Sampel
Lebih terperinciSistem Pengendalian Level Cairan Tinta Printer Epson C90 Sebagai Simulasi Pada Industri Percetakan Menggunakan Kontroler PID
6 8 6 8 kecepatan (rpm) kecepatan (rpm) 3 5 67 89 33 55 77 99 3 Sitem Pengendalian Level Cairan Tinta Printer Epon C9 Sebagai Simulai Pada Indutri Percetakan Menggunakan Kontroler PID Firda Ardyani, Erni
Lebih terperinciInterpretasi Koefisien Korelasi Skor-Butir dengan Skor Total Uji Kebermaknaan Koefisien Reliabilitas Kr-20 dalam Penelitian Pendidikan dan Psikologi
Interpretai Koefiien Korelai Skor-Butir dengan Skor Total Uji Kebermaknaan Koefiien Reliabilita Kr-0 dalam Penelitian Pendidikan dan Pikologi Kumaidi Abtract: Thi article i intended a a umplement to Ketidaktepatan
Lebih terperinciStudi Literatur Implementasi Perhitungan Metrics Pengumpulan Data Implementasi Perhitungan Metrics Analisis Hasil Perhitungan Metrics
6 pengumpulan data, kemudian melakukan implementasi perhitungan metrics, dan yang terakhir adalah analisis hasil perhitungan metrics. Studi Literatur Studi literatur dilakukan dengan cara mempelajari jurnal,
Lebih terperincisangga buana sakti sangga buana sakti company profile General Supplier and Contractor S B WORK BACKBONE BACKHAUL
company profile General upplier and Contractor angga buana akti Jl. Raya Pondok Gede No. H14 Lubang uaya Cipayung Jakarta Timur 13810. Telp. : +6221-9126 2668 Fax : +6221-8087 3400 Email : info@anggabuanaakti.com
Lebih terperinciBAB II IMPEDANSI SURJA MENARA DAN PEMBUMIAN
BAB II IMPEDANI UJA MENAA DAN PEMBUMIAN II. Umum Pada aluran tranmii, kawat-kawat penghantar ditopang oleh menara yang bentuknya dieuaikan dengan konfigurai aluran tranmii terebut. Jeni-jeni bangunan penopang
Lebih terperinciBAB 3 PEMODELAN MATEMATIS DAN SISTEM PENGENDALI
26 BAB 3 PEMODELAN MATEMATIS DAN SISTEM PENGENDALI Pada tei ini akan dilakukan pemodelan matemati peramaan lingkar tertutup dari item pembangkit litrik tenaga nuklir. Pemodelan matemati dibentuk dari pemodelan
Lebih terperinciBAB XIV CAHAYA DAN PEMANTULANYA
227 BAB XIV CAHAYA DAN PEMANTULANYA. Apakah cahaya terebut? 2. Bagaimana ifat perambatan cahaya? 3. Bagaimana ifat pemantulan cahaya? 4. Bagaimana pembentukan dan ifat bayangan pada cermin? 5. Bagaimana
Lebih terperinciAplikasi Jaringan Saraf Tiruan pada Shunt Active Power Filter Tiga Fasa
Aplikai Jaringan Saraf iruan pada Shunt Active Power Filter iga Faa Hanny H. umbelaka, hiang, Sorati Fakulta eknologi Indutri, Juruan eknik Elektro, Univerita Kriten Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR MAHASISWA YANG MASUK MELALUI JALUR SNMPTN DAN JALUR UMB PADA MATAKULIAH KALKULUS II DI JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNIMED
54 PERBEDAAN HASIL BELAJAR MAHASISWA YANG MASUK MELALUI JALUR SNMPTN DAN JALUR UMB PADA MATAKULIAH KALKULUS II DI JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNIMED Abil Manyur Abtrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciPERTEMUAN 3 PENYELESAIAN PERSOALAN PROGRAM LINIER
PERTEMUAN PENYELESAIAN PERSOALAN PROGRAM LINIER Setelah dapat membuat Model Matematika (merumukan) peroalan Program Linier, maka untuk menentukan penyeleaian Peroalan Program Linier dapat menggunakan metode,
Lebih terperinciMATEMATIKA IV. MODUL 9 Transformasi Laplace. Zuhair Jurusan Teknik Elektro Universitas Mercu Buana Jakarta 2007 年 12 月 16 日 ( 日 )
MATEMATIKA IV MODUL 9 Tranformai Laplace Zuhair Juruan Teknik Elektro Univerita Mercu Buana Jakarta 2007 年 2 月 6 日 ( 日 ) Tranformai Laplace Tranformai Laplace adalah ebuah metode yangdigunakan untuk menyeleaikan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENGENDALI PID DENGAN BANTUAN METODE SIMULASI SOFTWARE MATLAB
Jurnal Reaki (Journal of Science and Technology) Juruan Teknik imia oliteknik Negeri Lhokeumawe Vol.6 No.11, Juni 008 SSN 1693-48X ERANCANGAN SSTEM ENGENDAL D DENGAN BANTUAN METODE SMULAS SOFTWARE MATLAB
Lebih terperinciEFEKTIVITAS VARIABEL MEDIATOR BERDASARKAN KONTRIBUSINYA DALAM MODEL MEDIASI SEDERHANA
EFEKTIVITAS VARIABEL MEDIATOR BERDASARKAN KONTRIBUSINYA DALAM MODEL MEDIASI SEDERHANA Deddy A. Suhardi (deddy_a@mail.ut.ac.id) Ifarudi (ifarudi@mail.ut.ac.id) Juruan Statitika, FMIPA, Univerita Terbuka
Lebih terperinciENKRIPSI DAN DEKRIPSI DENGAN ALGORITMA AES 256 UNTUK SEMUA JENIS FILE
ENKRIPSI DAN DEKRIPSI DENGAN ALGORITMA AES 256 UNTUK SEMUA JENIS FILE Voni Yuniati (1), Gani Indriyanta (2), Antoniu Rahmat C (3) Abtrak: Kemajuan teknologi komputer dan telekomunikai telah menjadi kebutuhan
Lebih terperinciPenerapan Strategi Belajar Analogi
PENERAPAN STRATEGI BELAJAR ANALOGI DALAM MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL DI SMK NEGERI 5 SURABAYA Ibnu Hajar Program Studi S Pend. Teknik Elektro,
Lebih terperinciMetode Group Investigation Dengan Strategi Belajar Strategi Organisasi
Metode Group Invetigation Dengan Strategi Belajar Strategi Organiai PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN STRATEGI BELAJAR STRATEGI ORGANISASI PADA STANDAR KOMPETENSI MEMPERBAIKI
Lebih terperinciPENGAMATAN PERILAKU TRANSIENT
JETri, Volume, Nomor, Februari 00, Halaman 5-40, ISSN 4-037 PENGAMATAN PERIAKU TRANSIENT Irda Winarih Doen Juruan Teknik Elektro-FTI, Univerita Triakti Abtract Obervation on tranient behavior i crucial
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN MODEL DAN SIMULASI SISTEM
BAB III PERANCANGAN MODEL DAN SIMULASI SISTEM 3.1 Pendahuluan Berikut diagram blok pemodelan ytem yang akan diimulaikan. Seluruh ytem dimodelkan dengan meggunakan program Matlab. Parameter yang diukur
Lebih terperinciAnalisa Kendali Radar Penjejak Pesawat Terbang dengan Metode Root Locus
ISBN: 978-60-7399-0- Analia Kendali Radar Penjejak Peawat Terbang dengan Metode Root Locu Roalina ) & Pancatatva Heti Gunawan ) ) Program Studi Teknik Elektro Fakulta Teknik ) Program Studi Teknik Mein
Lebih terperinciDESAIN SISTEM KENDALI MELALUI ROOT LOCUS
Bab VI: DESAIN SISEM ENDALI MELALUI OO LOCUS oot Lou dapat digunakan untuk mengamati perpindahan pole-pole (lup tertutup) dengan mengubah-ubah parameter penguatan item lup terbukanya ebagaimana telah ditunjukkan
Lebih terperinci2. Berikut merupakan komponen sistem kendali atau sistem pengaturan, kecuali... a. Sensor b. Tranducer c. Penguat d. Regulator *
ELOMPO I 1. Suunan komponen-komponen yang aling dihubungkan edemikian rupa ehingga dapat mengendalikan atau mengatur keluaran yang euai harapan diebut ebagai... a. Sitem Pengaturan * b. Sitem Otomati c.
Lebih terperinciPERHITUNGAN KAPASITAS DUKUNG FONDASI TIANG TUNGGAL MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING DATA SONDIR
PERHITUNGAN KAPASITAS DUKUNG FONDASI TIANG TUNGGAL MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING DATA SONDIR R.Harya Dananjaya H I 1) ; Noegroho Djarwanti 2) ; R.A. Dinati Purnomo P S 3) 1),2) Doen Pembimbing Skripi 3)
Lebih terperinciPengaruh Perubahan Set Point pada Pengendali Fuzzy Logic untuk Pengendalian Suhu Mini Boiler
72 Jurnal Rekayaa Elektrika Vol., No. 4, Oktober 23 Pengaruh Perubahan Set Point pada Pengendali Fuzzy Logic untuk Pengendalian Suhu Mini Boiler Bhakti Yudho Suprapto, Wahidin Wahab 2, dan Mg. Abdu Salam
Lebih terperinciANALISA PENGARUH VARIASI FRAKSI VOLUME TERHADAP DENSITAS DAN KEKUATAN TARIK SERAT PELEPAH PISANG EPOKSI
ANALISA PENGARUH VARIASI FRAKSI VOLUME TERHADAP DENSITAS DAN KEKUATAN TARIK SERAT PELEPAH PISANG EPOKSI Nanang Endriatno Staf Pengajar Program Studi Teknik Mein Fakulta Teknik Univerita Halu Oleo, Kendari
Lebih terperinciTransformasi Laplace dalam Mekatronika
Tranformai Laplace dalam Mekatronika Oleh: Purwadi Raharjo Apakah tranformai Laplace itu dan apa perlunya mempelajarinya? Acapkali pertanyaan ini muncul dari eorang pemula, apalagi begitu mendengar namanya
Lebih terperinciPengaruh Metode Pembelajaran Tanya Jawab Probing-Prompting
Pengaruh Metode Pembelajaran Tanya Jawab Probing-Prompting PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TANYA JAWAB PROBING-PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA
Lebih terperinciROOT LOCUS. 5.1 Pendahuluan. Bab V:
Bab V: ROOT LOCUS Root Locu yang menggambarkan pergeeran letak pole-pole lup tertutup item dengan berubahnya nilai penguatan lup terbuka item yb memberikan gambaran lengkap tentang perubahan karakteritik
Lebih terperinciBAB XV PEMBIASAN CAHAYA
243 BAB XV PEMBIASAN CAHAYA. Apakah yang dimakud dengan pembiaan cahaya? 2. Apakah yang dimakud indek bia? 3. Bagaimana iat-iat pembiaan cahaya? 4. Bagaimana pembentukan dan iat bayangan pada lena? 5.
Lebih terperinciKONSENTRASI SEDIMEN SUSPENSI RATA-RATA KEDALAMAN PADA SALURAN MENIKUNG BERDASARKAN HASIL PENGUKURAN DAN ANALISIS
KONSENTRASI SEDIMEN SUSPENSI RATA-RATA KEDALAMAN PADA SALURAN MENIKUNG BERDASARKAN HASIL PENGUKURAN DAN ANALISIS Chairul Muhari Doen Juruan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang Email : ch_muhari@yahoo.com
Lebih terperinciMotor Asinkron. Oleh: Sudaryatno Sudirham
Motor Ainkron Oleh: Sudaryatno Sudirham. Kontruki Dan Cara Kerja Motor merupakan piranti konveri dari energi elektrik ke energi mekanik. Salah atu jeni yang banyak dipakai adalah motor ainkron atau motor
Lebih terperinci