: ^%^&%&^^&% (ucapan hakim sama sekali tidak jelas) Hakim1 : ahh, dalam pekerjaan ini saudara sebagai apa, berkedudukan sebagai apa?

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ": ^%^&%&^^&% (ucapan hakim sama sekali tidak jelas) Hakim1 : ahh, dalam pekerjaan ini saudara sebagai apa, berkedudukan sebagai apa?"

Transkripsi

1 Panitera : Saksi Pandu Anklasito dan Rahmat : ya, silahkan duduk : ya, saudara berdua, saudara sudah disumpah menurut agama yang saudara anut, itu artinya saudara harus memberikan keterangan yang benar, ya, sesuai dengan apa yang saudara ketahui, saudara alami, ya, saudara dengar langsung, ya, : ini berkaitan dengan... : Apa? : RISI PLN yang dilaksanakan oleh PT.Netway, ya : Apa yang saudara ketahui : saudara sebagai apa? : ini siapa yang mau bicara duluan? : ^%^&%&^^&% (ucapan hakim sama sekali tidak jelas) : saudara, Widodo yang mana ni? : saya pak : ahh, dalam pekerjaan ini saudara sebagai apa, berkedudukan sebagai apa? : saya ditugaskan sebagai ketua tim EOSPKP : ketua tim? : ketua tim EOSPKP : Apa tu? :Evaluasi Outsourcing Sistem Kinerja Perusahaan : itu... : yang menujuk saudara itu siapa? : Pak GM : Pak PEDIS pemimpin distribusi waktu itu : pak Margo Santoso : pak Margo : saudara diberikan tugas untuk mengevaluasi itu ya? 87

2 : ya : lalu, apa yang..., : hasilnya bagaimana? Pandu : ahh... kami lakukan sesuai dengan tugas-tugas yang ada dalam SK itu : ini anggota saudara? : ini... : iya, saya anggota : iya, salah... (terpotong hakim) : ahh, siapa lagi? : selain dari pada itu ada... : ada tujuh atau lima orang gitu : Bernadus Toto, Budi Sugianto, Pepen Sukmawan, Aryo Subyoko kemudian Cuk Sutono : hmm, saudara ketuanyakan? : ya : terus, apa, hasilnya apa, gimana? : yak, tugasnya ada empat, yang pertama adalah mengevaluasi sistem kinerja... penunjang kinerja perusahaan yang berjalan, yang kedua mengevaluasi proposal yang masuk ke PLN Disjaya. : proposal mengenai apa ini? : proposal mengenai ahh.. customer information system, karena pada waktu itu, SK itu didahului oleh presentasi dari PT. Netway Utama mengenai customer information system. : terus : yang ketiga menyeleksi proposal-proposal yang masuk dan kemudian yang keempat mengusulkan yang terbaik ke... mengusulkan ke pemimpin distribusi. : ada berapa proposal yang masuk? : sampai tugas kami selesai, Cuma 1 88

3 : nah, sekarang kan ada tugas menyeleksi proposal-proposal yang masuk, kayanya banyak benget ya... : ya betul : padahal Cuma 1 : cuma 1 : apa yang diseleksi? : ya, ya, betul :ya, nah dari penilaian terhadap 1 proposal ini yang dari Netway, bagaimana hasil evaluasi saudara? : ya, ahh... kami di antara tim ini, itu terdiri dari beberapa yang berkompenten, pada kompetennya masing-masing, kalo boleh saya katakan saya sendiri sebetulnya saya tidak berkompenten dibidang IT, kemudian yang berkopenten di bidang IT adalah teman saya anggota panitia yaitu pak Pandu Angklasito yang disebelah saya, kemudian pak Bernadus Toto, itu, kemudian pak Budi Sugianto, itu yang berkaitan dengan IT, kemudian yang berkaitan dengan tata usaha langganan adalah rekan kami pak Aryo Subyoko dan Pepen Sukmawan, kemudian yang berkaitan dengan keuangan itu adalah rekan kami Cuk Sutono : jadi diawal pembentukan ini, setelah saya menerima SK ini, saya sempatmenyampaikan kepada pak Margo, bahwa saya tidak berkompenten mengetuai tim ini, gitu, karena latar belakang saya tidak disitu, kemudian pak Margo mengatakan, ya dilaksanakan saja, karena anggota tim ada kompetensinya masing-masing, jadi saudara kordinir saja begituloh pesan dari beliau, ya : dan hasilnya bagaimana? : yak, hasilnya kami bagi dua : yang pertama adalah evaluasi terhadap outsourcing system kinerja perusahaan yang sedang berlangsung waktu itu, sementara berlangsung (mengoreksi) : itu bagaimana hasil evaluasinya? : iya, itu ada kontrak, ya, berdasarkan evaluasi atau penelaahan literatur, itu ada kontrak yang saat itu sedang berjalan dan belum selesai, jadi... : dengan siapa? 89

4 : dengan politeknik ITB : oh... harus jelas itu : ya dengan politeknik ITB : itu, belum selesai itu? : belum selesai, sampai dengan saat itu, saat diterbitkannya tim dan kami ditugaskan untuk mengevaluasi, apa penyebab tidak selesainya pekerjaan itu : apa hasilnya? : nah hasilnya adalah dituangkan didalam dalam laporan kami tertanggal 14 Desember tahun 2000, jadi disitu dari penelitian kami dan kawan-kawan disimpulkan bahwa tidak selesainya pekerjaan ini karena ada kewajiban dari masing-masing itu yang belum terlaksana dan didasari pada intinya komunikasi yang tidak bagus antara politeknik ITB dengan pihak PLN dalam hal ini PLN Disjaya. : hasil evaluasi saudara sekarang terhadap proposal PT Netway bagaimana? : hasil dari itu kami tuangkan dalam laporan tanggal 20 desember : tahun? : tahun 2000 juga Hakim : 2000, ah...gimana? : disitu kami sampaikan bahwa, proposal dari Netway untuk membentuk perusahaan patungan pada dasarnya baik, gitu : sebentar-sebentar, apa bagainama dulu, perusahaan patungan bagaimana? : ah... jadi proposal itu yah... itu adalah adalah untuk membentuk perusahaan patungan : antara : antara PLN dengan pihak Netway untuk menangani outsourcing coustermer information system di PLN Disjaya : terus :nah, itu dari kesepakatan kami dan kawan-kawan dari tim itu yah, kami menyimpulkan bahwa usulan itu baik : terus 90

5 : yang kedua, ya, ahh, bahwa dari usulan itu juga diyakini akan memperbaiki kinerja IT PLN distribusi Jakarta Raya dan Tangerang : terus : kemudian yang ketiga kami mengusulkan untuk dibentuk tim yang lebih berkomprehensif yang meneliti mengenai kemampuan dari perusahaan itu reputasi pengalamannya, gitu, dimana kami sebutkan disitu bahwa kami karena keterbatasan waktu dan kopetensi diantara kami, kami belum sampai pada penalahan itu : gitu : gitu, antara lain poin-poinnya itu, selengkapnya tertuang dalam laporan kami tertanggal 20 desember : jadi bukti itu ya, kemudian ya, adanya sampai PT.Netway ditunjuk sebagai pelaksana, apakah ini rekomendari dari tim rekomendasi, atau bagaimana? : kami tidak merkomendasikan penunjukan langsung pada PT.Netway, justru kami menyarankan untuk membentuk tim yang lebih berkopenten yang lebih komperhensif untuk meneliti lebih jauh : ah, dibentuk ndak tim itu? : dibentuk : apakah tim saudara masuk, bergabung dalam tim yang dibentuk belakangan? : iya, masuk : nah, setelah dibentuk, saudara juga ada didalamnya, saudara juga sebagai ketuanya ndak? : e... di yang tim... katakan yang pertama tadi Hakim : saudara? : artinya saya sebut tim 1, tim ke 1 : saudara? : iya, tim yang kedua juga ketuanya di tunjuk saya, tugasnya sama : sama? : persis, yak, yang berbeda adalah dalam tim itu susunan adalah pengarah, dimana tim pengarah di tim pertama tadi adalah pak Timotius 91

6 Farnosnando beserta pak Joko Tetratmo, ya, pak Timotius di bidang perencanaan, pak Joko Tetratmo sebagai deputi bidang keuangan, nah kemudian di tim yang kedua itu pengarahnya adalah rekan kami pak Pandu Angklasito sama pak Anthony Dewono sedangkan anggota lainnya sama, : ya, kan, hasilnya lalu, langsung aja ya, apa lalu hasilnya evaluasi yang dilakukan tim yang ke dua ini apa? : tim yang kedua melangkah lebih jauh lagi, karena disitu ada beberapa alternatif yang di maju (mengoreksi) diajukan PT. Netway Utama, ya, dan dari kajian tim yang kedua ini kami menyarankan untuk memilih alternatif yang kedua yaitu kerja sama selama lima tahun, ya : coba-coba apa alternatifnya itu? : alternatifnya itu yang pertama adalah... kerja sama selama lima tahun tapi dengan pembayaran diawal itu a... awal terus itu, apa namanya a... besar, kecil,kecil kalo nggak salah begitu, nah di tim yang di... di... alternatif yang kedua adalah yang lebih kecil kemudian besar, besar, baru, artinya di yang kedua lebih besar gitu, jadi di awal-awal kami berpendapat bahwa diawal-awal a... sebelum sistem ini menghasilkan itu PLN jangan terlalu banyak keluar biaya dulu gitu, harapannya begitu gitu : itu berapa perpelanggan kenanya tu? : perpelanggan saya tidak ingat pak hakim : gitunya : ya, tapi datanya ada dilaporan : kemudian direkomendasikan yang alternatif yang pertama? : alternatif yang kedua, ya, jadi artinya pembayaran ditahun pertama itu tidak besar ya gitu karena masih di devolep gitu, diharapkan ditahun kedua sudah menghasilkan, ya, kemudian disitu baru itu yang, yang tertunda dipertama dialihkan ke yang kedua pada dasarnya gitulah, : gitu, terus apakah tim evaluasi yang kedua ada merekomendasikan terhadap penunjukan langsung? : a...pada waktu itu tidak merekomendasikan penunjukan langsung tetapi kami tim, ya, menyatakan bahwa Netway cukup alasan untuk di jadikan partner : gitu aja, o... nah saudara memberikan pertanggung jawaban sekalu ketua tim kepada 92

7 : kepada pemimpin distribusi : sapa tuh? : pak Margo : adakah saudara mendapat arahan, ya, dari saudara terdakwa didalam melakukan evaluasi terhadap proposal yang diajukan oleh PT.Netway : tidak : tidak? Jaksa1 Jaksa 1 Jaksa1 : adakah saudara juga yang diberikan arahan agar saudara merekomendasi PT.Netway : tidak : adakah saudara menerima, ya, turut campur atau campur tangan dari pada terdakwa didalam tim yang saudara, tim itu : tidak : mau tanya? (kepada JPU) : ya : saudara ya, ini didalam berita acara nomor enam belas ya, ini saya bacakan ya, berita acara anda ya : ya : dodoh rahmat ya, apakah saudara mengetahui ada arahan secara langsung atau tak langsung dari terdakwa ini selaku direktur PLN terkait masalah outsourcing CIS RISI kepada GM PLN, tau ndak saudara? : tau ga saudara? Jaksa 1 : kepada GM PLN : maaf, berita acara nomor 16 tentang apa ini? Jaksa1 Jaksa1 : ini saudara diperiksa dipenyidik tanggal april tahun 2010, tanggal lima april : ya : sepengtahuan saya, ini jawaban saudara, : ya 93

8 Jaksa1 : ada arahan langsung atau tak langsung dari saudara eddy widiono terkait masalah outsourcing CIS RISI yang disampaikan dalam rapat-rapat sebagai berikut, 1 tanggal 20 Maret 2001 dilakukan rapat direksi yang dipimpin oleh terdakwa : tanggal? Jaksa1 Jaksa1 Jaksa1 Jaksa1 : 20 Maret 2001, saat itu GM PLN Disjaya minta memaparkan secara singkat mengenai proposal PT.Netway kemudian terdakwa menanggapi sejak jaman pak Kuncoro menjadi dirut masalah negosiasi dengan PT.Netway telah di setujui. : ya : betul itu : ya : kemudian, ada rapat direksi PLN pusat tanggal 8 Mei yang dihadiri dirut dan jajarannya saat itu ada masukan dari direktur perencanaan Hardiv Haris Situmeang bahwa penunjukan Netway sebagai partner PLN harus dipertanggungjawabkan secara hukum misalkan di lakukan melalui tender : ya : betul itu, cukup : ada dia mengarahkan untuk melalui tender? : ya, mungkin, mohon ijin saya jelaskan menjelaskan, tadi kan ada tim pertama tim kedua, nah, sampai tim kedua ngga ada : terus ada tim apa lagi, teamlo? Pandu : ya, ada tim yang ketiga, ada... : lansung tim reevaluasi (berbisik) :oh, udah tim reevaluasi ya, tim yang pertama kemudian tim yang kedua lalu pertemuan itu, itu kan tim yang kedua bulan maret itu, itunya, a... kalo gak salah laporannya tanggal 14 Maret, jadi sudah selesai gitu loh, kerja tim kedua sudah selesai : nah, terus : sudah dilaporkan kedireksi barulah terjadi yang tadi : hmmm...mmm, baru setelah di laporkan kedireksi 94

9 Jaksa 2 : nah ada rapat-rapat direksi : dimana saudara hadir didalamnya : dimana saja, diajak oleh pak Margo untuk turut serta hadir disitu : disitulah saudara mendapat arahan : disitulah saya mendengar seperti yang disampaikan oleh... : gitu, ada lagi? : baik majelis ijin bertanya, saudara saksi ya, saksi dodoh, saksi pandu saya sebut saksi 1 1 saksi 2, kita ulang (mengoreksi), apa, kita urut sebentar ya dari a... atas, saksi 1, saksi 2 benar ya pernah menjadi anggota tim EOSPKP 1, benar ya? & Pandu : betul Jaksa 2 : tim, a... kemudian menjadi tim EOSPKP kedua? & Pandu : betul Jaksa 2 : a... kemudian menjadi anggota tim reevaluasi dan negosiasi? & pandu : betul Jaksa2 : a... kemudian menjadi tim penunjukan langsung? & Pendu : betul Jaksa2 : baik ya, a... tadikan sudah disebutkan, sudah di tanyakan oleh yang mulia bahwa, a... apakah ada arahan-arahan dari saksi Margo ketika saksi berdua membuat laporan, untuk laporan, untuk hasil laporan tim EOSPKP pertama, ada, apakah ada koreksi terhadap laporan yang saksi buat, : a... maaf pak, a... tadi yang disebutkan itu yang disebut dari beliau ya... bukan dari pak Margo, bukan dari pak Margo ya, pak ya, kalo pertanyaan bapak ada arahan dari pak Margo ada, Jaksa 2 : apa, apa bentuk arahan tersebut? Jaksa 2 : di... yang di tim ke1 ituloh : iya, pada waktu saksi membuat hasil laporan tim EOSPKP pertama : ya, hmm... nah pada waktu itu tim a... didalam kesimpulan dan dalam rekomendasinya menyampaikan agar mengikuti peraturan Kepdir 038 atau Keppres nomor berapa gitu, waktu itu kami sampaikan begitu, oh... bukan pada waktu itu agar di lakukan tender mengikuti peraturan kepdir 038 atau 95

10 keppres gitu, ya, kemudian usulan kami dicoret oleh pak Margo, bahwa jangan di tender gitu, bukankah Netway bisa ditunjuk langsung gitu, sementara pada saat itu... Hakim 1 : Margo mana, mana Margonya? : boleh kami membuka catatan pak hakim? : silahkan, bukan ujian loh pak : supaya tidak salah-salah nih : ya, kita langsung dengarkan silahkan ya, ini saudara saksi pak Margo ya, ini saksi ini menerangkan bahwa tanggal 15 Mei 2001 saudara saksi... :hmmm... saudara melakukan perubahan hasil penilaian daripada tim evaluasi ya? Margo : maaf pak hakim 20 desember 2000, Dasril : ya : yang mulia mohon ijin, catatan si saksi ini BAP, apakah dia bisa melihat BAP nya? : sudah, wong dia dibenarkan keterangan BAP, boss, : lah ini dia ngomong, ini, ini yang di ubahkan? Margo : dia, ininya dan menunjuk, menyatakan bahwa PT. Netway utama dapat ditunjuk langsung, ya, betul itu bung? : begini pak, begini pak hakim, dalam rekomendasi nomor 1 di atas semula tim mengusulkan agar dilakukan pelelangan saja mengikuti ketentuan kepdir 038 : ya : akan tetapi pak Margo mencoret usulan pelelangan tersebut, pertimbangan yang di sampaikan pak Margo kepada saya waktu itu antara lain adalah karena waktu pelelangan memakan waktu cukup lama sementara kondisi PLN Disjaya untuk menyelamatkan pendapatan dari kebocoran karena buruknya sistem IT sudah sangat mendesak sehingga pekerjaan ini dibutuhkan segera, begitu : ya, betul ndak? : ya : haa... 96

11 Margo Margo : ya, memang itu, tapi sebetulnya yang mendasari juga... : kan dari tim mengusulkan agar lelang : iya : lalu? Margo : pada waktu itu konsepnya memang bukan pelelangan lagi pak, tapi adalah menunjuk langsung kepada divisi yang akan di bentuk, jadi saya mengganti menjadi : apa? Margo Margo Margo : ketentuan yang berlaku, sesuai dengan ketentuan yang berlaku jadi tidak membicarakan pelelangan tapi lebih umum sifatnya : nunjuk gitu ya? : oh...tidak, tidak : lah ini, disuruh ganti situ : pelelangannya dapat diganti menjadi : dapat ditunjuk langsung, ada tuh : mungkin itu yang tanggal, bulan, yang laporan bulan Mei barangkali : yak, bulan mei : bulan Mei betul, ini desember pak : desember? : desember 2000 : jadi diubah lagi? : yang tim pertama tadi itu, ini kan perjalanannya pak, dari tim pertama dulu : yak, dari tim pertama : tim pertama tadinya merekomendasikan yah, agar di lakukan pelelangan saja,mengikuti peraturan yang berlaku : tim pertama? : ya : tim kedua? 97

12 : kemudian ini dicoret, oleh beliau : penunjukan langsung? : nah, bukan, dicoretnya agar proses kerja sama outsourcing company OSCO mengikuti ketentuan yang berlaku, gitu, sementara itu kepdir nomor 38 itu : terus : yah, kami mengikuti yang di arahkan oleh beliau : yang itu, yang mei itu? : ini desember 2000 : hah... terus yang Mei? : nah, kalo yang Mei ya, yang Mei Margo : dalam laporan tersebut tim EOSPKP tidak mencantumkan rekomendasi untuk penunjukan langsung, tidak merkomendasi untuk penunjukan langsung, ya, kemudian disini GM meminta agar laporan dilengkapi dengan dan dalam kesimpulan dicantumkan rekomendasi untuk penunjukan langsung serta jangka waktu kerja sama, begini, a... laporan ini tanggal 28 Mei itu adalah, a... analisis kajian, ya, yang di minta oleh beliau pak Margo kepada saya, kepada pak Pandu dan kepada pak Anthony Dewono, waktu itu kami dipanggil dan diminta untuk dibuatkan analisis sehingga penunjukan lansung PT.Netway Utama memenuhi keputusan direksi nomor 38 : itukan, siapa yang menyuruh mengadakan penunjukan langsung itu? : pada waktu itu memang... : saya tanya saksi ini dulu : ya : siapa? : artinya yang menyuruh membuat kami menganalisis ini adalah pak Margo : betul saudara yang menyuruh? Margo : ya, tetapi waktu itu saya juga, diuruh juga : oleh? Margo : dari kantor pusat waktu itu, saya lupa pada waktu itu : oh... 98

13 Margo Margo : supaya di, di : adakah terdakwa menyuruh saudara untuk agar melakukan penunjukan langsung? : saya tidak ingat, mungkin juga bukan beliau, tapi ada juga staf dari PLN pusat itu seperti pak... : lisan atau tertulis itu? Margo Margo : lisan saja pak : wuih...masa begini saja perintahnya lisan, ini bukan main-main loh, delapan ratus miliar ini loh, hanya dengan lisan bapak kok percaya gitu aja : jadi sebetulnya itukan mengerucut dari rapat-rapat sebelumnya, rapat sebelumnya sebetulnya sudah mengarah ke PT. Netway tapi sebagai partner dalam divisi, jadi waktu itu konsepnya masih : ngga, yang penting saudara yang memerintahkan ini ya? Margo : ya : hah, apa lagi? Jaksa2 Pandu : saudara saksi 2 dalam keterangan saksi 1 bener ya? : betul, betul Jaksa : kemudian ini, saksi 1, saksi 2, a... saksi 1 pada BAP saudara pada tanggal 8 aprli 2010 nomor 10 menerangkan bahwa Margo Santoso juga menanbahkan, tadikan koreksinya tadi, jika PT.Netway sudah berpengalaman dengan kerja sama dengan Pihak PT Telkom Pamjaya padahal tim belum melakukan evaluasi terhadap kualifikasi perusahaan, reputasi dan kesuksesan PT.Netway Utama sehingga berbeda dengan analisa tim EOSPKP, benar? : betul Jaksa 2 : bener, jadi tim pada saat itu belum membuat verifikasi ya? Jaksa2 Jaksa2 : belum : baik : yang ditim pertama ya, pak ya : ya, baik ya, kemudian pada waktu tim a... EOSPKP ke dua ya, itu pada waktu saudara, saksi 1, saksi 2 ya diminta untuk membuat laporan hasil 99

14 analis apa perubahan? juga saksi Margo juga ada memerintahkan untuk melakukan : ada Pak Jaksa2 : apa bentuk perubahan yang dilakukan saksi Margo? Jaksa 2 : kata-katanya mohon dibetulkan pak dari laporan kami ya, yang disitu kalo tidak salah ingat kami menyampaikan bahwa eeee kami menyatakan bahwa PT.Netway Utama apa istilahnya, hmmmmm, cukup alasan untuk menjadi partner dalam kerja sama outsourcing, gitu, nah tetapi, pada saat kami menyampaikan pada pak Margo ya, secara langsung, nah terus mana penunjukan langsungnya, gitu saudara kan kami ditugaskan untuk pembuatan analisis ini didalam rangka supaya Netway bisa ditunjuk lansung, gitu, nah kemudian kami kembali lagi ke tim, ini harus ditegakan bahwa PT.Netway Utama bisa ditunjuk langsung gitu, nah kemudian tim bersepakat ya sudah kalau begitu perintahnya dari pak Margo memang kami bertiga diminta menyusun analisis didalam rangka supaya bisa ditunjuk lansung, gitu ya, bahasa balasan agar bisa ditunjuk langsung, ya dirubah saja sehingga kami tambahkan disitu, kalo ga salah kata-katanya adalah bahwa PT.Netway cukup alasan menjadi, dijadikan partner dalam kerja sama outsourcing dengan ditunjuk langsung kalo ga salah begitu pak tapi intinya adalah ada tamabhan itu : baik saudara saksi ya kami bacakan BAP saudara saksi pada tanggal 16 april 2007 nomor 7 dan tanggal 10 april 2010 nomor 10, ya, saya bacakan, bahwa setelah selesai tugas tim EOSPKP ke dua tanggal 14 Maret 2001, saksi bersama dengan Pandu Angklasito dan Anthony Dewono dipanggil oleh Margo Santoso sekitar 15 mei 2001 dan diminta untuk membuat analisis kerja sama outsourcing CIS RISI tujuannya adalah agar PT.Netway Utama bisa ditunjuk langsung sesuai dengan kriteria kepdir nomor 038 denga alasan waktu yang mendesak, pekerjaan spesifik dan homogenitas dan cotinuitas pekerjaan lanjuatan dan kesimpulan analisa tim juga diperiksa oleh Margo santoso dengan memasukan klausul diusulkan atau direkomendasikan PT.Netway Utama dapat ditunjuk langsung dan akhirnya tim melakukan refisi dengan menanbah butir kesimpulan PT.Netway Utama memenuhi syarat untuk dapar dijadikan partner dalam CIS outsourcing dalam jangka lima tahun yang merupakan suatu bisnis cycle serta direkomendasikan untuk penunjuk langsung, kemudian bahwa tim juga di samping juga diperintahkan membuat hasil analisa juga diperintahkan Margo santoso untuk membuat atau menuangkan hasil analisa tersebut dalam berita acara, sehingga pada akhir berita acara dapat dituliskan maka kami mengusulkan bahwa PT.Netway ditunjuk sebagai partner dalam kerja sama outsourcing, benar ya? 100

15 : betul Jaksa2 : saksi 2 Pandu Jaksa2 Jaksa2 : betul : bener, baik, pada waktu saksi menjalankan analisis ya, kajian pada waktu tim EOSPKP kedua apakah ada perusahaan lain yang mencoba menawarkan diri melaksanakan pekerjaan sejenis? : tidak ada : ingat, diingat-ingat saksi, karena saksi sudah disumpah : a...barang kali boleh saya : seperti pertanya saya tadilah, ada berapa proposal yang saudara kaji itu? : ya, Cuma 1 : cuman 1 Jaksa 2 : ya : kalo menyambung pertanyaan dari JPU tadi ada perusahaan lain, kalo orang menawarkan apa bentuk penawarannya, ajukan proposal atau apa-apa? : pernah suatu waktu ada seseorang yang dateng, ke ruangan nya pak Margo saat itu saya dipanggil waktu itu yang datang dari SAP seingat saya itu, gitu, tapi hanya sebatas itu saja : ngomong-ngomong gitu doang : ngomong-ngomong gitu aja sampe tim menyelesaikan tugasnya tidak ada proposal lain : hmmm...gitu,begitu saudara JPU keterangannya : baik, ya kemudian ini ada a... pada waktu saudara menganalisis ya... kajian netway, itu scoop pekerjaan itu berapa lama dan berapa biaya yang diperlukan dari awal kemudian setelah itu dianalisis sehingga sampai berapa? : seingat kami itu di usulkan selama lima tahun kerja sama itu dengan nilai kurang lebih 900 sekian miliar gitu Jaksa 2 : baik dengan jangka waktu berapa tahun? : 5 tahun 101

16 Jaksa2 Jaksa2 Jaksa2 : nah, kemudian setelah itu, setelah di klarifikasi : setelah di klarifikasi, dalam arti kata klarifikasi ini a... dengan tim yang terbatas ini ya... hanya menghilangkan hal-hal yang tak perlu atau duplikasi, jadi koreksinya gitu aja bukan negosiasi ya sebetulnya ya, itu koreksi gitu terhadap ini sehingga jadi 900 kurang, 800 sekian gitu : baik saudara saksi 1, saksi 2 ya, pada waktu saksi menjadi anggota penunukan lansung ya, itu apakah saksi ada melaksanakan tugas penyusunan HPS : tidak : tidak : tidak Jaksa2 : a... apakah saksi menandatangani berita acara pengesahan HPS? Jaksa2 : menandatangani : menandatangani ya, mengapa saksi menandatangani padahal saksi tidak pernah melakukan negosiasi HPS : dapat kami sampaikan bahwa waktu, ini tim penunjukan langsung pak, ya, pada saat pemebentukan tim penunjukan llangsung, saya menghadap kepada pak Margo menyampaikan, bukan menghadap deng, dalam forum itu iya menyampaikan bahwa pak Margo bahwa saya keberatan di dudukan sebagai sekretaris gitu, alasannya adalah pada saat itu saya menjabat manager bidang umum, ya, yang tugasnya adalah melayani kebutuhan-kebutuhan karyawan yang untuk fasilitaslah, fasilitas di PLN distribusi jakarta dan tangerang ya, sehingga saya merasa hmmmm...waktunya yang sangat sulit untuk saya secara fokus turut serta dalam tim selaku sekretaris. Pertimbangan ke dua adalah waktu itu ketuanya manager bidang perencanaan pak Budi Harsono, ya, nah, sehingga mengusulkan sebagai sekretaris adalah pak Sunjoko, pak Sunjoko itu adalah deputi meneger perencanaan corporat : pertanyaan JPU itukan jelas, saudara tidak membuat HPS, benar toh? : iya : mengapa saudara menanda tangani HPS gitu, pertanyaannyakan gitu : mohon maaf, a... karena waktu itu saya di sodori dokumen oleh pak Sunjoko dan yang lain sudah saya tanda tangan maka saya tanda tangan saja. : siapa yang membuat HPS itu, tau saudara? 102

17 : setau saya yang aktif itu pak Sunjoko : selaku apa dia? : selaku, a... makanya tadi saya cerita itu : jawab aja langsung itu : ya : apa? : secara formal dia adalah anggota : anggota apa? : anggota tim penunjukan langsung, di latar belakangi, kenapa kok dia di depan, kenapa kok saya di bagian sekretaris, itu yang saya mau sambung cerita tadi kalo di perbolehkan : itu alasannya ya, saudara sebagai tim : seingat saya ada dalam posisi sekretaris yang formalitas saja, itu juga atas perintah pak Margo : sekarang gini, orang yang membuat HPS ini pasti tim evaluasikan, masuk dalam tim penunjukan kan, itu tugas tim penunjukan adalah membuat HPS kan? : iya : iya toh, nah sekarang yang membuat ini pak siapa tadi? : Sunjoko : yang notabennya adalah juga? : sekretaris : anggota tim juga kan? : anggota tim juga : kan berarti dia membuat juga dong HPS : iya, secara keseluruhan iya : iya dong alah, tadi tidak, saudara selaku pribadi tidak membuat gitu? : tidak membuat 103

18 : nah tim yang membuat? Jaksa2 Pandu Jaksa2 Jaksa2 Jaksa2 : iya tim penunjuk yang membuat, : apa ada kewajiban masing-masing anggota tim untuk membuat HPS? HPS di buat oleh tim atau oleh? : oleh tim : nah gitu bilang dong tim membuat HPS : ya : supaya ga salah pemahaman loh ya ternyata tim penunjukan langsung membuat HPS, jadi mengapa membuat,,,,,,,,,, itu tidak kepakai lagi, ya, benar sehat? : ya : cermatiloh pak pertanyaan jaksa, pertanyaan penasehat hukum cermati pikir baru jawab jangan salah jawab nasib orang ini jangan-jangan nasib saudara terseret disini salah ngomong tim kok. mudah-mudahan tidak : amin : cobalah tanya lagi saudara penuntut umum : saksi 2 juga sama ya : sama : tidak membuat hanya tanda tangan HPS, ya? : kemudian, saksi 1 dalam BAP tanggal 25 Mei Tahun 2011 nomor 5, saksi tidak tau tentang TOR, saksi juga tidak tau tentang LKS, saksi juga tidak ikut dalam negosiasi harga, ya? : tidak : sehingga saksi tidak, baik... kemudian untuk saksi kedua, saksi kedua ini dalam keterangan saksi pada BAP pada tanggal 19 Mei tahun 2010 no 115, bahwa setelah tim terbentuk bapak budi harsono mengajak bapak dodoh rahmat dan saya ke ruang kerja Margo santoso di PLN Disjaya yang tujuan nya untuk mendapatkan jawaban kepastian dari butir tiga uraian tugas-tugas tim tentang adanya redaksi keikut sertaan pihak ke tiga, kemudian Margo Santoso menjawab kemudian siapa lagi, bukankah selama ini negosiasi telah dilakukan dengan PT.Netway, pada kesempatan tersebut Budi Harsono menyampaikan hal ini, hal itu di tuangkan secara tertulis dalam nota dinas, kemudian pak Margo Santoso memerintahkan 104

19 dodoh untuk menyiapkan nota dinas, yaitu nota dinas 002 tanggal 17 februari 2003yang isinya agar segera memproses administrasi dan negosiasi pengadaan jasa tersebut dengan cara penunjukan langsung kepada PT.Netway utama, benar ya? Pandu Jaksa2 Jaksa2 Jaksa2 Jaksa2 Pandu Jaksa2 Pandu Jaksa2 Pandu : betul : baik, kemudian dalam BAP tanggal 19 mei 2010 nomor 115,dilanjutkan oleh saksi kedua yang menerangkan bahwa isi Nodes demikian karena ada desakan eddie widiono kepada Margo santoso melalui, 1, surat Eddie Widiono nomor 4323 tangga 13 oktober 2000 yang isinya PLN disjaya diminta untuk mempersiapkan segala sesuatunya termasuk rencana implentasi berikut anggaranya dengan sasaran januari 2001, kemudian... : sebentar-sebentar ya kalo saya simak ya, dengarkan keterangan saksi sebagaimana yang dibaca oleh penuntut umum inikan saudara menyimpulkan itu, dari surat-surat yang dikirimkan oleh saudara terdakwa itu kan? : betul : lalu di simpulkan, bahwa eddie widiono memerintahkan untuk melakukan : iya, betul menyimpulkan dari surat saja : itu kesimpulan dia melalui atas dia membaca surat loh ya, coba di cermati dulu keterangan itunya... coba dicermati nanti majelis akan membaca suratsurat yang ada, ya, dari bukti-bukti surat itu, ya, jangan meminta suatu keterangan dari saksi yang merupakan suatu penilaian : baik, lanjut, kemudian saksi kedua ya, setelah saksi menyelesaikan tugas ditim penunjukan langsung ya, pada waktu jamannya GM baru pak Fahmi muhktar, ya, apakah saksi juga diminta untuk menjadi anggota tim penunjukan langsung? : a... saya juga ada disitu : ada : ya : apa yang dihasilkan dari, a... apa hasil dari tim penunjukan langsung tersebut? : a... kebetulan saya bertugas dibidang teknis, ya, khusus bidang teknis tetap, sedangkan diluarnya teknis ada beberapa kegiatan pak, misalnya masalah training abroad dikurangi dan sebagainya 105

20 Jaksa2 Pandu Jaksa2 Pandu : apakah pada akhirnya, ada kontrak yang ditanda tangani antara PT.Netway dengan PLN Disjaya? : mohon diulangi lagi pak :apakah akhirnya ada kontrak CIS RISI yang ditanda tangani antara PLN Disjaya dengan PT.Netway : ada, iya : masih ada lagi? Jaksa2 Jaksa1 Jaksa1 : dilanjutkan : saudara saksi, sama dengan rekan kami, saksi 1, saksi 2, saksi 1 dulu, apakah dalam proposal yang di ajukan PT.Netway itu sudah mencankup mengenai biaya? : ada : ada, kemudian dengan saudara analisis biaya yang di ajukan PT.Netway, tadikan saudara juga ditunjuk sebagai panitia penunjukan langsung ya, tadi juga saudara menerangkan bahwa saudara menandatangani HPS, nilai yang di ajukan PT.Netway dengan HPS yang saudara tanda tangani itu bagaimana? : berbeda Jaksa1 : berbeda, tinggi yang mana? Jaksa1 : tinggi yang ditawarkan : tinggi yang ditawarkan, saudara masih ingat berapa nilainya? : ya, kurang lebih tadi yang ditawarkan sekitar 900 sedangkan HPS sekitar 148 an atau 149, ya : jauh banget gitu : mungkin rekan kami bisa : kalo ga inget bilang nggak inget, jangan ngawur ya, dari 900 kemudian HPS menjadi 100 kan jauh banget, tau ga itu, saya tanya dulu senyatanya tau ga itu : penawaran pertama 100, kemudian setau saya ada perubahan scope tadi yang penawaran 900 itu 5 tahun, kemudian ada perubahan scope 2 tahun dan itulah yang dibuat HPS 106

21 : berapa jadinya : 140 sekian : mana yang lebih besar tanyakan, mana yang lebih besar? Hakim : tentu yang 900 karena 5 tahun kan, yang ini 2 tahun 140 sekian : hmm kemudian kalo jadi 5 tahun jadi 400 sekian loh, ya : kalo di kalikan 5 : loh yang dua tahunkan 140, lima tahun 900, bener itu? Pandu Pandu : a... tidak bisa dikali begitu karena ruang lingkup pekerjanya berbeda, ya, contoh tadi yang di tanyakan oleh penuntu umum bahwa pertama dalam EOSPKP itu kita belum bicara HPS pak, jadi ada, dari 900 itu ada lingkup pekerjaan yang dikurangi, misalnya call center dikurang hingga berapa sehingga nilainya berkurang, tapi disitu kita belum bicara berapa harga yang benar, sedangkan dalam tim penunjukan langsung itu memang yang ditawarkan Netway itu lebih besar, itu mengalami dua kali, sewaktu tim reevaluasi, ya, tim reevaluasi nilainya sekitar ya... saya mohon maaf ya mungkin saya kurang tepat sekitar 190an ya, pak ya, 90an kemudian disitu kami tidak sepakat dengan masalah lisensi karena kita minta bukan seperti itu : oya, itu : nah kemudian bergerak ke tim berikutnya melanjutkan hasil tim reevaluasi, ya pak, ya, nah mulailah tim penunjukan langsung, nah dalam tim penunjukan langsung harga yang di tawarkan netway jadi lebih tinggi dari pada, setelah kita melakukan negosiasi dibawahnya, angkanya mohon maaf saya lupa disitu, tapi yang jelas lebih rendah gitu : ada lagi? Jaksa1 Pandu : itu tadi yang saudara jelaskan bahwa 900 itu untuk lima tahun ya? : betul jaksa1 : tapi kalo item-itemnya sama ga, hanya saja ini kan jangka waktunya antara 2 tahun dan 5 tahun, tapi item-itemnya pandu : ya hakim1 : udah disebutkan tadi ada beberapa yang dikurangikan? pandu hakim1 : betul : sudah di sebut tadi 107

22 pandu jaksa1 : ada dikurangi dan lima tahun itu ditengah tiga tahun ada masuk IBP nya segala, jadi nggak bisa... berbeda pak : masih ingat mungkin mengenai kan masih ada item yang di kurangi, tapi dalam 1 item, harganya tetap atau apa? Jaksa II : masih ingat mungkin, mengenai, kan ada item yang di kurangi, tapi dalam 1 item, harganya mentok atau bagaimana? Saksi Pandu : hmm.. dalam hal itu, sewaktu di EOSPKP pak, di EOSPKP, kita tidak beri harga apa-apa, tapi ada pekerjaan yang dikurangi. Misalnya, kalau bangun rumah gitu pak ya. Ya, mohon maaf saya buat analogi aja. Bangun rumah. Bangun rumah ini kamarnya tiga, oh tengahnya enggak usah kamar tiga, kurangi aja, jadi kamarnya dua saja. Jaksa II : jadi kamarnya dikurangi dua? Saksi Pandu : iya Jaksa II :Volume kerjaannya yang dikurangi? Saksi Pandu : iya, volume kerjaan Jaksa II : tapi harga item-itemnya? Saksi Pandu : harga itemnya belum kita bahas pas di situ Jaksa II : yah? Belum di bahas? Saksi Pandu : belum di bahas, belum di bahas Jaksa II : oh belum di bahas. Hanya mengurangi... (dipotong oleh saksi Pandu) Saksi Pandu : pembahasan baru terjadi di tim penunjukan langsung dan di tim re-evaluasi, gitu pak. Kira-kira gitu pak Jaksa II : kemudian ini berkaitan dengan.. saudara kan tadi bisa menjelaskan hargaharga itu ya.. hmm.. apakah juga saudara melakukan semacam.. melakukan perbandingan ke perusahaan-perusahaan lain, yang bergerak di bidang yang sama? Saksi Pandu : ya, makasih pak. Hmm.. memang di dalam.. di dalam.. hmm.. dunia IT ini pak, ya,nomor 1 adalah bagaimana lingkup pekerjaan, tingkat layanan, dan metodologi, dalam hal ini. Nah, di dalam tim penunjukan langsung, yah. Yang kedua, ya, yang kedua, yang terakhir itu, bahwa tim sudah berusaha membandingkan harga, yang pernah dilakukan di PLN. Itu yang di Jawa Barat, Solusiona, dan itu ada di.. mungkin ada bahannya sudah kami berikan 108

23 di sana, gitu pak, berbeda. Harga di antara yang harganya yang di CIS RISI, dan harga yang ada di Solusiona, kira-kira gitu pak. Jaksa II : itu seingat saudara, dari perusahaan mana itu? Saksi Pandu : Solusiona itu perusahaan dari, dari Filipina pak. Jaksa II : untuk mengerjakan pekerjaan yang sejenis? Saksi Pandu : mengerjakan sama dengan ini, yah, tapi di Best Practice, dia mengerjakan di Cimahi pak. Ah disitu di.. hmm.. di apa ya.. hmm.. bahan di tim penunjukan, ah laporan di tim penunjukan langsung itu terurai pak poin-poinnya. Ya tidak bisa sama persis ya, tapi bisa di lihat lah. Jaksa II : saudara tadi menjelaskan bahwa latar belakang saudara adalah bidang IT ya? Saksi Pandu : betul, ya. Saya bukan bidang IT latar belakang pendidikan saya pak, ya. Latar belakang.. (dipotong oleh Jaksa) Jaksa II : kompetensi saudara tadi saya tolong jelaskan, saudara bidang IT Saksi Pandu : saya bekerja di bidang IT Jaksa II : nah, itu pertanyaan, hmm.. pekerjaan saudara ini. Apakah yang bisa mengerjakan,, hmm.. proyek atau pekerjaan ini hanya PT. Netway? Saksi Pandu : hmm.. semua pasti bisa, melaksanakan, yah. Karena paling penting, tahu bisnis proses, dan tahu kultural dari perusahaan itu, tinggal waktunya aja, mau berapa lama. Jaksa II : ya. Sepengetahuan saksi, ada, bisa memberikan contoh, kalau tadi saudara mengatakan bahwa itu bisa, pada dasarnya semua bisa, mungkin ada, ada yang sudah terbentuk perusahaan atau korporasi yang bergerak di bidang ini? Saudara tahu? Saksi Pandu : pada saat itu, yang setahu saya tu, belum ada. Setahu saya. Jaksa II : setahu saya (dipotong oleh saksi Pandu) Saksi Pandu : karena kebanyakan package aja pak. Package itu adalah buatan, hmm, dari luar negeri pak, gitu pak. Dan tentu harganya sangat berbeda sekali. Jaksa II : kalau tadi saksi 1 menerangkan bahwa pernah di ajak ke pak Margo ada.. PT apa tadi? Saksi : SAP Saksi Pandu : SAP 109

24 Jaksa II : SAP tu apa? Saksi Pandu : oke, SAP tu, seperti mobil pak. Mohon maaf ya, jadi, biar analogi mudah ya. Sepeti mobil, ada merk Honda, ada merk Toyota, ya. SAP tu menjual product-product, macam-macam pak. Salah 1nya, product billing, gitu loh. Yang menjadi masalah, apakah billingnya sesuai dengan billing PLN, gitu loh pak. Kecuali PLN mau merubah seperti billing dia. Karena.. (dipotong oleh Hakim) Hakim : gini, gini loh ya. Kalau saya cermati dari keterangan kedua saksi ini, mereka datang, nanya, selanjutnya tidak ada tindak lanjut lagi, apakah ada..ndak ada proposal, ndak apa, gitu loh, ya, gitu. Sehingga apakah ini akan menjadi pesaing apa kompetitor, belum tahu, ya. Jaksa II : ya. Tadi sebetulnya ada pertanyaan kami lebih lanjut, Yang Mulia. Hakim : hmm Jaksa II : kenapa mereka ini tidak berusaha untuk mengundang perusahaan lain yang tadi.. Hakim : kan dari sejak awal itu, dari kita lihat dibentuk panitia tim penunjukan langsung, iya toh. Kan tim ini kan tim penunjukan langsung, itu kan judulnya, kan? Iya kan? SK nya ada enggak? SK? Tim penunjukan langsung kan? Saksi Pandu : tim penunjukan langsung, betul Hakim : kenapa,? karena tidak melakukan lelang kok Jaksa II : baik, terima kasih Yang Mulia. Mohon dilanjutkan rekan kami. Hakim : ah, jangan di ulang-ulang ya. Jaksa III : terima kasih, Yang Mulia. Saudara saksi, saksi 1 ya. Saksi 1 dan saksi 2, tadi seperti yang disebutkan rekan saya tadi,saudara berdua tergabung dalam empat tim ya, tadi ya. Ikut dalam tim EOSPKP, salah 1nya. Yang saya tanyakan, dari empat tim itu, apakah saudara melaksanakan pekerjaan, dengan, secara formalitas atau memang betul-betul saudara bekerja dari empat tim itu? Contoh seperti tadi di tim penunjukan langsung kan saudara mengakui bahwa tanda tangan berita acaranya saja. Dari empat tim itu, apakah semuanya seperti dalam tim penunjukan langsung? Saksi 1? Saksi : tidak 110

25 Jaksa III : tidak. Hanya dalam tim penunjukan langsung saudara menandatangani berita acaranya begitu? Saksi : ya. Jaksa : saksi 2? Hakim : apa itu? Pertanyaannya apa itu? Saudara menandatangani berita acara apa? Kok iya iya gitu, paham enggak tadi pertanyaannya JPU? Paham? Saksi : iya Hakim : Iya gimana? Saksi : hmm.. HPS kemudian berita acara pembukaan, kemudian berita (dipotong oleh Hakim) Hakim :itu kan kerja tim. Kerja tim enggak? Saksi : ya Hakim : Apa tiap orang menandatangani berita acara membuat berita acara begitu? Ah? Saksi : tim. Hakim : ah harusnya tim bekerja tim. Iya? Hah? Yang di maksud oleh JPU tadi, acara apa? Jaksa III : melalui proses atau sengaja dibuat oleh saudara Sunjoko, kemudian saudara tinggal tanda tangan? Saksi : kalau dalam kaitan dengan saya, sendiri, itu, itu saya tanda tangan Hakim : Sunjoko tim kan?? Saksi : iya Hakim : dia bertugas membuat HPS enggak? Saksi : membuat HPS (56:02) Hakim : apa dalam membuat HPS itu, seluruh tim, seluruh anggota tim, harus bekerja mengerjakan itu? Hah? Saksi : secara legalitas pada saat itu, tidak. Hakim :pertanyaan saya, apakah diwajibkan seluruh anggota tim, harus terlibat di dalam pembuatan HPS? hah? SOP nya ada enggak? Saksi : seharusnya begitu Hakim : begitu, ada SOPnya itu? Saksi : sebagai tugas daripada tim, itu seharusnya terlibat di dalam semua kegiatan, gitu. 111

26 Hakim : itu SOP nya apaan? Dimana? Saksi Pandu : tidak ada SOP. Yang ada uraian kerja membuat HS dalam buat HPS tidak ada data bahwa setiap anggota harus membuat HPS tidak ada. Hanya membuat HPS itu aja. Artinya secara tim. Hakim : coba saudara? Artinya tanda tangan yang anda bubuhakan itu apa hah? : tim Hakim : nah itu loh. Jadi menclang-mencling ngomongnya. Saya sudah bilang, cermati setiap pertanyaan yang ada, ya. Itu pikirkan matang, jangan ngasal jawab. Saksi : iya, mohon maaf Hakim : yang akan menyelesaikan saudara sendiri itu. Apa apa apa? Detil detil ya. Jaksa III : dalam BAP Pandu Angklasito, Majelis, nomor 118, pada bagian akhir.. Hakim : saksi siapa? Jaksa III : Pandu. Saksi Pandu. Saksi 2, menjelaskan, kegiatan-kegiatan yang terkait dengan kegiatan administrasi dan kegiatan yang terkait dengan penghitungan biaya, saya tidak mengikutinya, segala sesuatu yang berkaitan dengan arsip tadi, dibuat fiktif oleh Sunjoko almarhum, dan saya tinggal menandatanganinya saja. (dipotong oleh Hakim) Hakim : apa yang dimaksud dengan, di buat secara fiktif? Kan keterangan saudara seperti itu kan? Ah, apa yang saudara maksud dengan HPS ini dibuat secara fiktif? Saksi Pandu : ah, maaf, itu bisa. HPS nya memang dibuat, tapi saya tinggal tanda tangan aja, maksudnya begitu. Hakim : makanya gini ya Saksi Pandu : iya Hakim : saya ingatkan saudara-saudara, ya, menjadi saksi, menjadi ya apa itu.. pikirkan baik-baik cermati, pikirkan baik-baik setiap pertanyaan yang diajukan. Jangan asal jeplak. Ini resikonya tinggi. Kan katanya fiktif. Padahal maksud saudara enggak ada yang itu. Saksi Pandu : (jawaban saksi Pandu tidak terdengar karena tidak menggunakan mic) Hakim : hah? Apa tadi ndu? Saksi Pandu : fiktif 112

27 Hakim : ah. Ini gimana tu? Saksi Pandu : itu, artinya pada saat itu, tanggalnya di atur oleh almarhum gitu. Hakim : ah orangnya sudah meninggal? Sunjoko? Sunjoko udah meninggal? Saksi Pandu : Sunjokonya meninggalnya setelah proyek ini sudah selesai pak. Gitu pak. Jadi pada saat itu masih ada gitu. Hakim : mari kita bertanya pada rumput yang bergoyang. Sudah tidak ada lagi orangnya. Ya, apa lagi pertanyaannya? 113

28 Jaksa III : Pertanyaan selanjutnya Majelis. Saudara saksi, kalau kompetensi dari pak Sunjoko almarhum ini apa? Saksi Pandu : hmm.. Jaksa III : Saksi satu mungkin? Bisa menjelaskan? Pak Sunjoko ini? : kalau dari sisi pendidikan, setahu saya beliau adalah.. hmm.. elektro ya. Saya tidak tahu persisnya pak hakim. Ya Jaksa III : oke, dan terakhir majelis, untuk saksi satu dan saksi dua, apakah dalam kaitannya pelaksanaan apakah saudara pernah menerima uang dari PT. Netway? : Tidak Jaksa III :Tidak. Saksi dua? Pandu :tidak saya. Jaksa III : tidak. Dalam BAP no. 183, saksi Pandu, disini saudara pernah.. menyatakan pernah menerima uang dari saudara Kahar, namun tidak.. saya lupa berapa kali nya menerima uang dari.. dari nya, dan berapa besarannya. Kahar ini dari mana? Saksi Pandu : Kahar.. Kahar itu pegawai Netway Hakim : pegawai Netway. Saudara sering terima duit dari dia? Saksi Pandu : enggak, waktu itu kami setiap rapat tanpa SPPD pak Hakim : ah Saksi Pandu : tanpa SPPD. Jadi berangkat saja, disediakan tempat, almarhum Sunjoko yang ngatur. Nah, waktu itu almarhum selalu nelpon kami Hakim : pertanyaan saya begini. Kan kalau saya cermati, keterangan saudara, bahwa saudara menerima duit dari Kahar ya? Saksi Pandu : ya Hakim : ya? Saksi Pandu : ya betul Hakim : berapa kali saudara menerima duit dari Kahar? Saksi Pandu : saya lupa, hanya sekali Hakim : ah? Sekali? Saksi Pandu : saya lupa, hanya sekali Yang Mulia Hakim : saya lupa hanya sekali. yang, yang ingatnya berapa kali? Saksi Pandu : yang lain dari almarhum pak. almarhum sendiri yang memberikan ke saya 114

29 Hakim : pertanyaan saya kurang jelas ya? Saksi Pandu : yah Hakim :Hah? Saksi Pandu : yah Hakim : Atau kurang jelas pertanyaan saya? Saksi Pandu : jelas pak Hakim : pertanyaan saya, saudara berapa kali terima uang dari Kahar? Saksi Pandu : satu, pak Hakim : satu kali. Berapa? Saksi Pandu : nilainya sekitar dua Hakim : berapa? Milyar? Saksi Pandu : dua juta Hakim : dua juta. uang apa? Saksi Pandu : waktu disampaikan untuk SPPD saja. Hakim : ahah. Jadi biar jelas loh ya. Saksi Pandu : iya pak. Hakim : coba, tertekanan menerima uang di sini? Yah, biar jelas gitu. Ah, dua juta tuh katanya. Itu katanya untuk SPPD. Jaksa III : oke, cukup majelis. Hakim : hmm.. silahkan saudara penasehat hukum. PH1 (MI) : ya, makasih Hakim : Yah yang sudah tidak lagi PH 1 (MI) : baik, terima kasih Yang Mulia.Saudara saksi ya, pak dan pak Pandu ya. Selama proses penyidikan, diperiksa, mulai dari penyelidikan ya. Mulainya tahun berapa pak? Saksi Pandu : beberapa tahun lalu kalau enggak salah Saksi : 2009 pak Saksi Pandu : 2009 PH1 (MI) : oh 2009 Saksi Pandu :2009, kalau enggak salah Februari PH1 (MI) : oh Februari 2009 sudah mulai.. (dipotong oleh saksi Pandu) 115

30 Saksi Pandu : kalau tidak salah, kalau tidak salah PH1 (MI) : sudah diselidiki. Penyidikan apa.. (dipotong oleh saksi ) Saksi Pandu : penyelidikan waktu itu PH1 (MI) : penyelidikan, yah. Siapa aja yang, yang saudara saksi ingat, yang dipanggil untuk penyidikan dan penyidikan ketika itu? Saksi Pandu : saya.. hmm,, saya, bapak, bapak Margo, kemudian.. hmm.. bapak Fahmi Mochtar, ya. Terus kemudian.. hmm.. hmm.. ibu Sri Prabantari, kemudian cukup banyak ya.. saya.. saya lupa PH1 (MI) : cukup banyak ya? Saksi Pandu : cukup banyak, ya. PH1 (MI) : menurut pengetahuan saksi, ya, pak Margo ini cukup banyak enggak di panggil oleh penyidik atau penyelidik ketika itu? Saksi Pandu : paling banyak PH1 (MI) : paling banyak. Selama proses itu, pernah ngerumpi gak sih Pak? Bapakbapak berdua dengan pak Margo sebagai atasan, pernah gak ngomongin.. misalnya ditanya apa atau apa begitu oleh penyidik ketika it? Bagaimana pak? Saksi : Pernah pak. PH1 (MI) : oh pernah Saksi : Bahkan disarankan. PH 1 (MI) : Disarankan oleh pak,, oleh siapa? Saksi : Oleh,, hmm,, penyidik yah. Penyidik. PH 1 (MI) : Disarankan apa pak? Saksi : Disarankan untuk bareng-bareng mengingat-ngingat peristiwa kejadiannya dulu bagaimana. PH 1 (MI) : ooh,, disarankan mengingat-ingat kejadiannya dulu. Bareng-bareng ya? Saksi : iya PH 1 (MI) : oke. saya teruskan pertanyaan saya. Apakah pak Margo pernah cerita bahwa beliau diminta oleh penyidik.. untuk mengatakan apa saja yang beliau ketahui? Pernah gak pak Margo ini cerita? Saksi : pak Margo sih tidak bilang ke saya. Tidak pernah bilang. PH 1 (MI) : tidak pernah bilang. 116

31 Saksi : tidak pernah bilang PH1 (MI) : Pak Pandu? Saksi Pandu : hmm,, kami hanya dikumpulkan untuk mengingatkan aja. Itu aja pak. PH 1 (MI) : yang mengumpulkannya ketika itu siapa? Saksi Pandu : enggak, waktu di... Hakim : penyidik? Saksi Pandu : di penyidik itu PH 1 (MI) : oh, dikumpulkan sama-sama oleh penyidik? Saksi Pandu : iya. kita duduk situ. Diingatkan.. apa ya.. supaya disampaikan membuat.. hmm.. apa.. mengingat-ngingat apa, kejadian apa saja PH 1 (MI) :oke. pernah mendengar bahwa pak Margo ini mengeluh bahwa beliau.. akan dijadikan tersangka, ketika itu? Hakim : pernah dengar? Saksi : saya tidak pernah dengar Hakim : saudara? Saksi Pandu : saya lupa pak Hakim : jangan kelamaan mikir. Nanti botak. Bahaya banget loh. Gitu-gitu aja kok. (Audience tertawa) PH 1 (MI) : enggak, begini pak Margo, mumpung pak Margo ada disini ya, apa yang pak Margo ceritakan kepada pak Edi di pertengahan tahun 2009 mengenai target operasi penyidikan perkara ini? Hakim : pak Margo kan sudah kita periksa, sebagai saksi kan sudah selesai pak. Yang dua ini aja dulu lah. Nanti kalau ada keterangan dia ini baru kita konfrontir, baru ya.. PH 1 (MI) : enggak, karena dia berada di sini Yang Mulia Hakim : jangan lah. Sudah kita periksa pak PH 1 (MI) : oke. pernah gak mendengar pak, bahwa pak Margo ini mengeluh, akan, sudah menjadi target operasi dalam perkara ini? Hakim : ayo saksi satu, saksi satu, pernah? Saksi : tidak pak Hakim : dua? Pandu : tidak Hakim : oh tidak 117

32 PH 1 (MI) : oke, saya teruskan yang lain kalau mereka mengatakan tidak. Mudahmudahan pernyataan itu benar. Saya teruskan ke soal surat dakwaan pak, ya. Pertanyaan saya sederhana saja, supaya enggak muter-muter. Apakah saksi berdua pernah diperiksa, untuk menjadi saksi, dimana yang menjadi tersangkanya itu adalah pak Margo, pak Fahmi, dan Gani Abdul Gani? Hakim : ya, satu dulu, jawab Saksi : tidak Hakim : saudara? Saksi Pandu : tidak PH 1 (MI) : tidak pernah diperiksa ya. Apakah kedua saksi pernah mengetahui, pak Margo, pak Gani, dan pak Fahmi sudah ditetapkan menjadi tersangka? Saksi : saya tidak Saksi Pandu : tidak PH 1 (MI) : tidak. oke. selanjutnya pertanyaan saya kepada saksi pertama, pak, yah. Apakah pernah mendengar cerita, atau mengetahui bahwa terdakwa pak Edi ini menerima uang dua milyar rupiah dari PT. Netway? Saksi : tidak PH 1 (MI) : tidak. Pak Pandu? Saksi Pandu : tidak PH 1 (MI) : Tidak. pernah mendengar pak Margo terima uang satu milyar? Saksi : Tidak Saksi Pandu : Tidak PH 1 (MI) : pernah mendengar, pak Sunggu Aritonang menerima uang satu milyar? Saksi :Tidak Saksi Pandu : Tidak PH 1 (MI) : pernah dengar pak Fahmi, terima uang satu milyar? Saksi : Tidak Saksi Pandu : tidak PH 1 (MI) : tidak. Semuanya tidak pak ya. Saya kembali sedikit, ke soal pernyataan dari pak.. pak Pandu tadi ya, mengenai soal ketika diperiksa oleh penyidik. Tadi seperti ditanyakan oleh Ketua Majelis tadi, sesudah membaca surat-surat, yah, kemudian saudara membuat beberapa butir poin, sesudah membaca 118

33 surat-surat itu, yah. Pertanyaan saya, surat-surat itu dibaca dari dulu atau ketika dihadapan penyidik? Ditunjukan oleh penyidik? Saksi Pandu : ah, kami membuka surat-surat itu setelah ada kejadian rame-rame ini pak. jadi baru dibaca disitu. Hakim : dimana dibacanya? Saksi Pandu : ah, dibacanya yaa.. (dipotong oleh Hakim) Hakim : saudara menemukan surat-suratnya dimana? Saksi Pandu : begini. Pak sebagai sekretaris, rupanya rajin mengumpulkan suratsurat pak. Hakim : yaa Pak Pandu : nah pada saat.. hmm.. kasus ini rame, baru kami diberikan. Jadi selama itu sebetulnya saya hampir jarang membaca surat-surat itu. Hakim : yang memberikan siapa? Saksi Pandu : pak Hakim : arsipnya pak? Saksi Pandu : arsipnya pak. Kira-kira gitu. PH 1 (MI) : betul itu pak? Saksi : iya PH 1 (MI) : oke. saya lanjut ke pertanyaan yang lain pak ya. Apakah kedua saksi mengetahuibahwa, pak Edi ini mengetahui adanya perjanjian kerja sama, antara PLN Disjaya Tangerang, dan Tangerang, dan Poli Teknik ITB telah berhasil mengimplementasikan Simple RISI di sembilan lokasi? Tahu gak saudara saksi berdua, pak Edi tahu tentang itu? Saksi : saya tidak tahu PH 1 (MI) : pak? Saksi : saya tidak tahu PH 1 (MI) : pak tidak tahu, pak Pandu? Saksi Pandu : di dalam.. hmm.. laporan pertama EOSPKP, EOSPKP pak ya. EOSPKP yang pertama di bulan Desember, yang mana bapak Margo Santoso mengirimkan suratnya kepada bapak Direktur Pemasaran, bapak Edi Widiono, di situ ada lampiran, laporan pengecekan implementasi Simple RISI. Itu aja yang ada PH 1 (MI) : kapan itu pak? 119

34 Saksi Pandu : itu Desember PH 1 (MI) : Desember.. (dipotong oleh Saksi Pandu) Saksi Pandu : Desember tahun 2000, tanggalnya mohon, saya lupa PH 1 (MI) : sementara Simple RISI di sembilan lokasi itu sejak kapan itu? Saksi Pandu : hmm.. saya waktu itu belum di sana, tapi berdasarkan belajar baca dokumen, tahun 97 PH1 (MI) : oke Saksi Pandu : hmm.. posisi saya waktu itu belum ada di situ PH1 (MI) : belum ada di situ Saksi Pandu : di unit lain PH 1 (MI) : pertanyaan saya lebih lanjut pak, ya. sehubungan dengan surat itu tadi, yang disampaikan oleh pak Margo, ya, apakah itu juga langsung diterima oleh pak Edi, dan beliau tahu tentang isi surat itu? Saudara tahu gak? Saksi Pandu : saya tidak tahu PH 1 (MI) : oh tidak tahu. selanjutnya saya tanya lagi kepada pak ya. Apakah pada bulan September tahun 2000 itu saksi mengetahui, ada kesepakatan atau.. antara pak Edi dengan Gani, untuk merencanakan implementasi aplikasi Simple RISI di seluruh kantor cabang.. PLN Disjaya? Saksi : saya tidak tahu PH 1 (MI) : oh tidak tahu. pak Pandu? Saksi Pandu : saya tidak tahu. PH 1 (MI) : oke, tidak tahu ya. apakah saksi juga mengetahui, bahwa terdakwa ini pak Edi, pernah meminta kepada Gani untuk membuat proposal, kemudian.. meminta Gani juga melakukan presentasi di.. PLN Disjaya dan Tangerang? Tahu gak pak? Saksi : tidak tahu pak. PH 1 (MI) : pak Pandu? Saksi Pandu : saya tidak tahu. PH 1 (MI) : tidak tahu. tadi kan bapak-bapak berdua menyebut soal proposal ya, yang nilainya sembilan ratus milyar itu tadi, ya. Menurut pengetahuan bapakbapak berdua, apakah pak Edi sebelum itu disampaikan ke Disjaya, ya pada tim itu, pak Edi ini sudah tahu mengenai proposal itu? 120

Saksi #17: Budi Maryati

Saksi #17: Budi Maryati Saksi #17: Budi Maryati (Saksi telah disumpah pada persidangan tanggal 11 Oktober 2011) : Saudara saksi Budi Maryati ya, saudara sudah disumpah dalam persidangan yang lalu untuk memberikan keterangan yang

Lebih terperinci

Saksi #15: Fahmi Mochtar

Saksi #15: Fahmi Mochtar Saksi #15: Fahmi Mochtar : Pakai Mic nya, ya. Saudara tadi sudah disumpah menurut agama yang saudara anut. Itu artinya saudara harus memberikan keterangan yang benar, ya. Sesuai dengan apa yang saudara

Lebih terperinci

(Saksi P dihadirkan ke persidangan)

(Saksi P dihadirkan ke persidangan) Saksi #14: Purwanto PU PU : Saksi berikut Purwanto ya? : Iya Yang Mulia. : Biar nyambung dengan yang tadi. : Saksi Purwanto. (Saksi P dihadirkan ke persidangan) : Saudara saksi, saudara tadi sudah bersumpah

Lebih terperinci

Saksi #11: Conny Kurniawan

Saksi #11: Conny Kurniawan Saksi #11: Conny Kurniawan : Silahkan saksi selanjutnya. Saksi Conny. Conny Kurniawan Wahjoe. : Maaf Yang Mulia, mau kita gabung atau satu? : Satu. (Saksi CK memasuki ruang persidangan) : Saudara saksi

Lebih terperinci

(Saksi N memasuki ruang persidangan) Saksi (N) : Ehh.. saya masuk dari tahun 92 diangkat tahun 93.

(Saksi N memasuki ruang persidangan) Saksi (N) : Ehh.. saya masuk dari tahun 92 diangkat tahun 93. Saksi #12: Nuraini : Saksi berikut. Saksi Nuraini. (Saksi N memasuki ruang persidangan) : Saudara di PLN bagian apa? : Di bagian Hukum. : Dari tahun berapa? : Ehh.. saya masuk dari tahun 92 diangkat tahun

Lebih terperinci

Saksi#6 : Bambang Boediono

Saksi#6 : Bambang Boediono Saksi#6 : Bambang Boediono : Saudara diminta memberikan keterangan yang benar, sesuai dengan apa yang saudara ketahui, saudara alami dan saudara dengarkan langsung. Ya? Saudara adalah dosen teknik sipil?

Lebih terperinci

Saksi Ahli Pengadaan : Naser Iskandar

Saksi Ahli Pengadaan : Naser Iskandar Selasa, 23 November 2011 Saksi Ahli Pengadaan : Naser Iskandar : Saudara ahli ya, sebagaimana diawal keahlian saudara adalah dibidang pengadaan ya, pertanyaan di luar bidang pengadaan untuk tidak dijawab

Lebih terperinci

Saksi #16: Tonny Soewandito

Saksi #16: Tonny Soewandito Saksi #16: Tonny Soewandito : Sidang perkara No. 37/Pid.B/Tipikor/2011, PN Jakarta Pusat atas nama terdakwa Ir. Eddie Widiono Suwondho M.Sc, dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Palu diketuk) Terdakwa

Lebih terperinci

Saksi #18: Budi Harsono & Saksi #19: Djoko Tetratmo

Saksi #18: Budi Harsono & Saksi #19: Djoko Tetratmo Saksi #18: Budi Harsono & Saksi #19: Djoko Tetratmo : Saksi meninggalkan ruang sidang. Saksi berikut. Ya berikutnya Budi Harsono. ( Hakim mengetuk palu) Saksi (BS) : Yang Mulia apakah diperkenankan Budi

Lebih terperinci

Saksi #13: Sofyan Djalil

Saksi #13: Sofyan Djalil Saksi #13: Sofyan Djalil Hakim : Baik, kalau tidak keberatan, siapa yang ingin diajukan terlebih dahulu? PU : Mungkin dari pak Sofyan Djalil dulu. Hakim : Silahkan, yang pak Sofyan tinggal dalam ruang

Lebih terperinci

Pembukaan dan Saksi#4: Azis Sabarto

Pembukaan dan Saksi#4: Azis Sabarto Pembukaan dan Saksi#4: Azis Sabarto : Sidang perkara No. 37/Pid.B/Tipikor/2011, PN Jakarta Pusat atas nama terdakwa, Ir. Eddie Widiono Suwondho M.Sc, dibuka, dan dinyatakan terbuka untuk umum. Penuntut

Lebih terperinci

Saksi #31: Mohamad Husen H. & Saksi #32: Syarif Maulana

Saksi #31: Mohamad Husen H. & Saksi #32: Syarif Maulana Saksi #31: Mohamad Husen H. & Saksi #32: Syarif Maulana : Sidang perkara Nomor: 37/Pid.B/Tipikor/2011/PN. Jakarta Pusat atas nama terdakwa Ir. Eddie Widiono Suwondho M.Sc., dibuka dan dinyatakan terbuka

Lebih terperinci

: Saksi Ricky Singh Bedi, saksi Sri Wahyuningsih, saksi Said Abdul Hakim. (saksi-saksi memasuki ruang persidangan)

: Saksi Ricky Singh Bedi, saksi Sri Wahyuningsih, saksi Said Abdul Hakim. (saksi-saksi memasuki ruang persidangan) Saksi #23: Ricky Singh Bedi, Saksi#24: Sri Wahyuningsih dan Saksi#25: Abdul Hakim Said : Saksi berikut. : Saksi Ricky Singh Bedi, saksi Sri Wahyuningsih, saksi Said Abdul Hakim. (saksi-saksi memasuki ruang

Lebih terperinci

Identitas dan Pengambilan Sumpah Saksi-saksi

Identitas dan Pengambilan Sumpah Saksi-saksi Identitas dan Pengambilan Sumpah Saksi-saksi Sidang perkara nomor 37/Pid.B/Tipikor/2011/PN Jakarta Pusat atas nama terdakwa Ir. Eddie Widiono Soewondho M.Sc. dibuka dan terbuka untuk umum. (Palu diketuk)

Lebih terperinci

Saksi Ahli Pengadaan: Setya Budi Arijanta

Saksi Ahli Pengadaan: Setya Budi Arijanta Saksi Ahli Pengadaan: Setya Budi Arijanta : Sebelum kita lanjutkan C.V. Makasih ya. Nama saudara Setya Budi Arijanta S.H., K.N ya. Lahir di Surakarta 31 Desember 1970, agama Islam, alamat perum Puri Nirwana

Lebih terperinci

Saksi Ahli BPKP : Agustina Arumsari

Saksi Ahli BPKP : Agustina Arumsari Saksi Ahli BPKP : Agustina Arumsari : Ahli berikutnya. : Ahli berikut dari BPKP. (Ahli AA memasuki ruang persidangan) : Baik, saudara ahli ya? Saudara pernah dimintai pendapat oleh penyidik KPK menyangkut

Lebih terperinci

Saksi #26: Tumpak J. Purba, Saksi #27: Teddy Triheryadi, Saksi #28: Kahar Mulyani dan Saksi #29: Eva Indrawati

Saksi #26: Tumpak J. Purba, Saksi #27: Teddy Triheryadi, Saksi #28: Kahar Mulyani dan Saksi #29: Eva Indrawati Saksi #26: Tumpak J. Purba, Saksi #27: Teddy Triheryadi, Saksi #28: Kahar Mulyani dan Saksi #29: Eva Indrawati : Teddy, Tumpak Johny Purba, Teddy Triheryadi, Eva Indrawati. Kahar Mulyani. (Saksi-saksi

Lebih terperinci

Saksi #7: Azwani Sjech Umar & Saksi #8: Hardiv Harris Situmeang

Saksi #7: Azwani Sjech Umar & Saksi #8: Hardiv Harris Situmeang Saksi #7: Azwani Sjech Umar & Saksi #8: Hardiv Harris Situmeang Saksi( ASj) : Baik yang pertama kita dengar,silahkan tinggal diluar, siapa ini didalam siapa? : Azwani Sjech Umar dengan Hardiv Harris Situmeang

Lebih terperinci

Identitas dan Pengambilan Sumpah Saksi-saksi

Identitas dan Pengambilan Sumpah Saksi-saksi Identitas dan Pengambilan Sumpah -saksi : Sidang perkara nomor No. 37/Pid.B/Tipikor/2011 PN Jakarta pusat atas nama terdakwa Ir. Eddie Widiono Suwondho M.sc, dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Palu

Lebih terperinci

: Yak skors saya cabut, sidang dinyatakan dibuka kembali, saksi berikut

: Yak skors saya cabut, sidang dinyatakan dibuka kembali, saksi berikut Saksi#5: Tunggono : Yak skors saya cabut, sidang dinyatakan dibuka kembali, saksi berikut : Saksi Tunggono : Saudara saksi ya, saudara telah disumpah, untukmemberikan keterangan sesuai dengan apa yang

Lebih terperinci

Saksi #38 : Bagja Rasa

Saksi #38 : Bagja Rasa Selasa, 23 November 2011 Saksi #38 : Bagja Rasa : Sidang dibuka kembali. Saksi berikut. (Saksi BR memasuki ruang persidangan) : Saudara sudah disumpah ya, untuk memberikan keterangan apa yang saudara ketahui,

Lebih terperinci

Saksi #9: Budi Santoso dan Saksi#10: Muljo Adji Abdoel Gonie

Saksi #9: Budi Santoso dan Saksi#10: Muljo Adji Abdoel Gonie Saksi #9: Budi Santoso dan Saksi#10: Muljo Adji Abdoel Gonie PU Sakai (BS) : Skors dicabut sidang di buka kembali (Palu diketuk). Saksi berikut. : Saksi Muljo Adji Abdoel Gonie dan saksi Budi Santoso.

Lebih terperinci

Saksi #20 : Sunggu Anwar Aritonang

Saksi #20 : Sunggu Anwar Aritonang Saksi #20 : Sunggu Anwar Aritonang (saksi telah disumpah pada persidangan tanggal 11 Oktober 2011) : Jadi anggota, salah satu anggota majelis hari ini mengikuti pelatihan di Mega mendung, jika saudara

Lebih terperinci

( Saksi memasuki ruang sidang )

( Saksi memasuki ruang sidang ) Selasa, 1 November 2011 Saksi #30: Gani Abdul Gani : Saksi berikut? : Saksi Gani Abdul Gani ( Saksi memasuki ruang sidang ) : Saudara Saksi Gani Abdul Gani ya! Saudara pernah diperiksa oleh penyidik KPK?

Lebih terperinci

Saksi Ahli Teknologi Informasi : Yudho Giri Sucahyo

Saksi Ahli Teknologi Informasi : Yudho Giri Sucahyo Saksi Ahli Teknologi Informasi : Yudho Giri Sucahyo : Sidang perkara nomor 27/Pid.B/Tipikor/2011/PN.PST atas nama terdakwa Ir. Eddie Widiono Suwondo MSc. dibukan dan terbuka untuk umum. (Palu di Ketuk)

Lebih terperinci

Saksi #34: Suyut Wartadipraja, Saksi #35: Juanda Nugraha Ibrahim. Saksi #36: Joko Paryoto & Saksi #37: Parno Isworo

Saksi #34: Suyut Wartadipraja, Saksi #35: Juanda Nugraha Ibrahim. Saksi #36: Joko Paryoto & Saksi #37: Parno Isworo Selasa, 23 November 2011 Saksi #34: Suyut Wartadipraja, Saksi #35: Juanda Nugraha Ibrahim Saksi #36: Joko Paryoto & Saksi #37: Parno Isworo : Sidang perkara Nomor: 37/Pid B/Tipikor/2011/ PN Jakarta Pusat

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 100/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 100/PUU-X/2012 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 100/PUU-X/2012 PERIHAL Pengujian Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan [Pasal 96] terhadap Undang-Undang

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 126/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 126/PUU-XIII/2015 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 126/PUU-XIII/2015 PERIHAL PENGUJIAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM ACARA PIDANA TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi dan Analisis Hasil Penelitian 1. Subjek S 1Untuk mengetahui kemampuan translasi model representasi dari Real Script menjadi Gambar Statis subjek S 1, maka diberikan

Lebih terperinci

Wawancara Presiden RI dg Nelayan pd Blusukan ke TPI Panimbang, di Pandeglang,Banten tgl. 23 Feb 2015 Senin, 23 Pebruari 2015

Wawancara Presiden RI dg Nelayan pd Blusukan ke TPI Panimbang, di Pandeglang,Banten tgl. 23 Feb 2015 Senin, 23 Pebruari 2015 Wawancara Presiden RI dg Nelayan pd Blusukan ke TPI Panimbang, di Pandeglang,Banten tgl. 23 Feb 2015 Senin, 23 Pebruari 2015 WAWANCARA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DENGAN NELAYAN PADA BLUSUKAN KE TPI PANIMBANG

Lebih terperinci

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ Bab 1 Dina sangat bingung apa yang harus dilakukannya sekarang. Ia merasa sangat terpojok. Kenapa disaat-saat seperti ini ia bertemu lagi dengannya padahal ia sudah berhasil melupakannya. Dina kan? seorang

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Panen Raya Padi, Merauke, Papua Barat, tgl 10 Mei 2015 Rabu, 10 Juni 2015

Sambutan Presiden RI pd Panen Raya Padi, Merauke, Papua Barat, tgl 10 Mei 2015 Rabu, 10 Juni 2015 Sambutan RI pd Panen Raya Padi, Merauke, Papua Barat, tgl 10 Mei 2015 Rabu, 10 Juni 2015 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PANEN RAYA PADI DI KAMPUNG WAPEKO, KECAMATAN HURIK, KABUPATEN MERAUKE,

Lebih terperinci

DRAFT 16 SEPT 2009 PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PERKARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DRAFT 16 SEPT 2009 PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PERKARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DRAFT 16 SEPT 2009 PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PERKARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care Naskah Manajemen Complain dan Customer Care 1. Karakter Emosional Complain Seorang ibu yang merupakan anggota keluarga pasien datang ke customer service menanyakan perihal tidak adanya tempat tidur yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA 1. Fasilitas dan layanan perpustakaan 2. Pendidikan pemakai a. Bagaimana prosedur pendidikan pemakai disini? b. Siapa peserta? c. Siapa pembicara? d. Kapan dilaksanakan pendidikan

Lebih terperinci

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri. INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini

Lebih terperinci

bahasa indonesia Kelas X MEMPRODUKSI DAN MENGANALISIS TEKS NEGOSIASI K-13 SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013

bahasa indonesia Kelas X MEMPRODUKSI DAN MENGANALISIS TEKS NEGOSIASI K-13 SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013 K-13 Kelas X bahasa indonesia MEMPRODUKSI DAN MENGANALISIS TEKS NEGOSIASI SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013 Standar Kompetensi 13. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Pada BAB IV ini akan dibahas mengenai; a) proses berpikir reflektif siswa dalam memecahkan masalah sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) bagi mereka yang memiliki pengetahuan

Lebih terperinci

TATA CARA SIDANG SEMU PENGADILAN AGAMA

TATA CARA SIDANG SEMU PENGADILAN AGAMA TATA CARA SIDANG SEMU PENGADILAN AGAMA 1. Panitera menempatkan diri di tempat sidang dan selanjutnya mempersilahkan Majelis Hakim memasuki ruang sidang : Panitera : Majelis Hakim memasuki ruang sidang,

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Penganugerahan Pemenang Wira Usaha Muda Mandiri, di JCC, tgl 12 Mar 2015 Kamis, 12 Maret 2015

Sambutan Presiden RI pd Penganugerahan Pemenang Wira Usaha Muda Mandiri, di JCC, tgl 12 Mar 2015 Kamis, 12 Maret 2015 Sambutan Presiden RI pd Penganugerahan Pemenang Wira Usaha Muda Mandiri, di JCC, tgl 12 Mar 2015 Kamis, 12 Maret 2015 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PENGANUGERAHAN PEMENANG WIRA USAHA MUDA MANDIRI

Lebih terperinci

Saksi Ahli Keuangan Negara : Dian Puji N. Simatupang

Saksi Ahli Keuangan Negara : Dian Puji N. Simatupang Selasa, 30 November 2011 Saksi Ahli Keuangan Negara : Dian Puji N. Simatupang : Skors dicabut sidang dinyatakan terbuka kembali, ahli berikut. : Terima kasih Yang Mulia. : Silahkan pak, baik sidang lanjut,

Lebih terperinci

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali. Sesampainya dirumah, Ilham bergegas menghidupkan komputer dan langsung mengirimkan pesan kepada orang yang memberinya note sesuai dengan isi notenya, bahwa Ilham harus mengirimkan pesan setelah menerima

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DISTRIBUSI II UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa salah satu alat

Lebih terperinci

Saksi #21: Laksamana Sukardi dan Saksi#22: Roes Aryawijaya

Saksi #21: Laksamana Sukardi dan Saksi#22: Roes Aryawijaya Saksi #21: Laksamana Sukardi dan Saksi#22: Roes Aryawijaya : Sidang perkaran Nomor: 37/Pid.B/Tipikor/2011/PN Jakpus atas nama terdakwa Ir. Eddie Widiono Suwondho M.Sc. dibuka dan terbuka untuk umum. (Palu

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 114/PHPU.D-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 114/PHPU.D-XI/2013 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 114/PHPU.D-XI/2013 PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Parepare Tahun

Lebih terperinci

Materi kuliah ini didownload dari. Tidak Ikhlas?

Materi kuliah ini didownload dari. Tidak Ikhlas? Modul Kuliah Kuliah Dasar Wisatahati / KDW-01 Materi Modul Kuliah Tauhid Judul Materi Tidak Ikhlas? Seri Materi KDW0118 Seri-18 dari 41 seri/esai File Paper Ada Tidak File Audio Ada Tidak File Video Ada

Lebih terperinci

TRANSKIP WAWANCARA 62

TRANSKIP WAWANCARA 62 LAMPIRAN 61 TRANSKIP WAWANCARA 62 P : PENELITI S : SUBJEK (SN) P : Ni mbak nian punya soal coba SL kerjakan. SL boleh menggunakan benda-benda yang ada di depan atau SL boleh corat coretdi kertas. Yok coba

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP IIS PSM (Islamic International School Pesantren Sabilil Muttaqien) Magetan pada

Lebih terperinci

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 138/PUU-VII/2009

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 138/PUU-VII/2009 Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxp;;;;;;;;;;;;;;;;;;; ;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;; MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 15/PUU-IX/2011

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 15/PUU-IX/2011 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 15/PUU-IX/2011 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NO. 2 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG- UNDANG NO.2 TAHUN

Lebih terperinci

NOTULEN RAPAT PENGAWASAN PENGADILAN NEGERI BANGIL HARI : SENIN, TANGGAL : 8 Mei 2017

NOTULEN RAPAT PENGAWASAN PENGADILAN NEGERI BANGIL HARI : SENIN, TANGGAL : 8 Mei 2017 NOTULEN RAPAT PENGAWASAN PENGADILAN NEGERI BANGIL HARI : SENIN, TANGGAL : 8 Mei 2017 Hari / Tanggal : Senin, 8 Mei 2017 Waktu : Pukul 08.00 WIB selesai Tempat : Ruang Candra Rapat dipimpin oleh Ketua Pengadilan

Lebih terperinci

Endra Handiyana Mahir Closing Tanpa Pusing jjjj

Endra Handiyana  Mahir Closing Tanpa Pusing jjjj Mahir Closing Tanpa Pusing jjjj MAHIR CLOSING TANPA PUSING Setelah Anda selesai menangani keberatan yang timbul maka saatnya Anda menutup penjualan. Dalam menutup penjualan, lakukan dengan sebaik-baiknya,

Lebih terperinci

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA. SCENE 1 Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, CUT TO : SCENE 2 (Ceria) Met Pagi Dila, Tantri.!!, Pagi Ditra Ngomong-ngomong

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 73/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 73/PUU-XIV/2016 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 73/PUU-XIV/2016 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI SEBAGAIMANA TELAH

Lebih terperinci

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar?

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar? Setting: Di suatu hari yang cerah beberapa hari setelah dilakukannya implementasi oleh perawat Evita mengenai senam kaki dan edukasi mengenai terapi diet bagi sekelompok masyarakat yang menderita DM. Maka

Lebih terperinci

KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA

KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA http://www.beritasatu.com 1 Bengkulu - Kepala Polda Bengkulu, Brigjen Pol. M. Ghufron menegaskan,

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 7/PUU-XVI/2018 PERKARA NOMOR 8/PUU-XVI/2018

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 7/PUU-XVI/2018 PERKARA NOMOR 8/PUU-XVI/2018 rtin MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 7/PUU-XVI/2018 PERKARA NOMOR 8/PUU-XVI/2018 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN

Lebih terperinci

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING) Nomor : 027 / 60 - BAPP / LS / ULP - POKJA V / IX / 2012

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING) Nomor : 027 / 60 - BAPP / LS / ULP - POKJA V / IX / 2012 PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR UNIT LAYANAN PENGADAAN TAHUN ANGGARAN 2012 POKJA PENGADAAN V (BARANG DAN JASA LAINNYA) Sekretariat : Lantai II Bagian Umum Setda Kabupaten Kotawaringin Timur, Jalan

Lebih terperinci

Keindahan Seni Pendatang Baru

Keindahan Seni Pendatang Baru Pendatang Baru Hari ini adalah hari pertama Fandi masuk ke kampus. Karena dia baru pulang dari Aussie, setelah tiga tahun menetap dan sekolah disana, bersama dengan keluarganya. Orangtuanya telah mendaftarkannya

Lebih terperinci

Pemeriksaan Terdakwa : Eddie Widiono Soewondho

Pemeriksaan Terdakwa : Eddie Widiono Soewondho Selasa, 30 November 2011 Pemeriksaan : Eddie Widiono Soewondho : Silahkan. Kita mulai pemeriksaan diri saudara hari ini ya. Saudara pernah diperiksa oleh penyidik KPK ya? : Pernah Yang Mulia. : Pernah.

Lebih terperinci

APPENDICES. Education : SD Kristen 3 Salatiga ( ) : SMP Kristen 2 Salatiga ( ) : SMA Kristen 1 Salatiga ( )

APPENDICES. Education : SD Kristen 3 Salatiga ( ) : SMP Kristen 2 Salatiga ( ) : SMA Kristen 1 Salatiga ( ) APPENDICES Observation Result Identity Full Name Nick Name Gender : Mardiana Dewi Riskiani : Dewi : Female Date and Place of Birth : Salatiga 7 th Februari 1982 Education : SD Kristen 3 Salatiga (2000-2004)

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN (yang telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPR tanggal 18 Juli 2006) RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 23/PUU-IX/2011

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 23/PUU-IX/2011 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 23/PUU-IX/2011 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 1985 TENTANG BEA MATERAI TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PERKARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PERKARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PERKARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA, Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

PERKARA NOMOR 68/PUU-VIII/2010

PERKARA NOMOR 68/PUU-VIII/2010 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA MAHKAMAH --------------------- KONSTITUSI RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 68/PUU-VIII/2010 REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH PERIHAL SIDANG PERKARA NOMOR

Lebih terperinci

Salah satu metode yang di lakukan dalam penelitian untuk medapatkan data

Salah satu metode yang di lakukan dalam penelitian untuk medapatkan data Lampiran Wawancara 1 Tanggal 10 Mei 2016 Salah satu metode yang di lakukan dalam penelitian untuk medapatkan data secara aktual dan terperinci yaitu dengan menggunakan metode pendekatan secara langsung

Lebih terperinci

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN (BAHP) NOMOR : KU.003/65/PPBJ.PML/IV/BT-2013

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN (BAHP) NOMOR : KU.003/65/PPBJ.PML/IV/BT-2013 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA KANTOR BANDAR UDARA ENAROTALI PANIAI PAPUA BERITA ACARA HASIL PELELANGAN (BAHP) NOMOR : KU.003/65/PPBJ.PML/IV/BT-2013

Lebih terperinci

BERITA - ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) Nomor : 027/ 14 - BAPP/LU/ULP-POKJA III/ III /2013

BERITA - ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) Nomor : 027/ 14 - BAPP/LU/ULP-POKJA III/ III /2013 PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR UNIT LAYANAN PENGADAAN TAHUN ANGGARAN 2013 POKJA PENGADAAN III (BARANG DAN JASA LAINNYA) Sekretariat : Setda Kabupaten Kotawaringin Timur, Jalan Jend. Sudirman No.

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa salah satu alat bukti yang

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGADAAN JASA KONSTRUKSI DENGAN CARA PENUNJUKAN LANGSUNG NoDokumen :BRR NIAS/SOP/DRAFT Revisi ke : R-00 Tgl. Berlaku : Maret 2007 Tanggal :

PROSEDUR PENGADAAN JASA KONSTRUKSI DENGAN CARA PENUNJUKAN LANGSUNG NoDokumen :BRR NIAS/SOP/DRAFT Revisi ke : R-00 Tgl. Berlaku : Maret 2007 Tanggal : 1 Tujuan Untuk menjamin bahwa pelaksanaan proses Penunjukan Langsung sesuai dengan peraturan per undang-undangan yang berlaku, harga yang wajar dan secara teknis dapat dipertanggungjawabkan. 2 Ruang Lingkup

Lebih terperinci

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM - 2 - BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Badan ini yang dimaksud dengan: 1. Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut Pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota Dewan Perwakilan

Lebih terperinci

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN (BAHP) NOMOR : KU.003/82/PPBJ/IV/BT-2013

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN (BAHP) NOMOR : KU.003/82/PPBJ/IV/BT-2013 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA BANDAR UDARA ENAROTALI PANIAI - PAPUA BERITA ACARA HASIL PELELANGAN (BAHP) NOMOR KU.003/82/PPBJ/IV/BT-2013

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 64/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 64/PUU-X/2012 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 64/PUU-X/2012 PERIHAL Pengujian Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 13/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 13/PUU-X/2012 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 13/PUU-X/2012 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR :13 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN TATA CARA KERJA SAMA PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH - RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA : Hj. Cucu Zainabun Yusuf, S.Pd.,M.Pd : Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Mancak 1. Menurut ibu BK itu apa? Jawab: BK itu tempat untuk mengatasi permasalahan dari siswa-siswi,

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 50/PUU-IX/2011

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 50/PUU-IX/2011 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 50/PUU-IX/2011 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH TERHADAP UNDANG-UNDANG

Lebih terperinci

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN (BAHP) NOMOR : KU.003/81/PPBJ/IV/BT-2013

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN (BAHP) NOMOR : KU.003/81/PPBJ/IV/BT-2013 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA BANDAR UDARA ENAROTALI PANIAI - PAPUA BERITA ACARA HASIL PELELANGAN (BAHP) NOMOR : KU.003/81/PPBJ/IV/BT-2013

Lebih terperinci

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN (BAHP) NOMOR : KU.003/80/PPBJ/IV/BT-2013

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN (BAHP) NOMOR : KU.003/80/PPBJ/IV/BT-2013 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA BANDAR UDARA ENAROTALI PANIAI - PAPUA BERITA ACARA HASIL PELELANGAN (BAHP) NOMOR : KU.003/80/PPBJ/IV/BT-2013

Lebih terperinci

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 43/PHPU.D-VI/2008

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 43/PHPU.D-VI/2008 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 43/PHPU.D-VI/2008 PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 139/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 139/PUU-XII/2014 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 139/PUU-XII/2014 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN MAHAKAM ULU DI

Lebih terperinci

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN (BAHP) NOMOR : KU.003/32 / PPBJ.PLS /IV/BR

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN (BAHP) NOMOR : KU.003/32 / PPBJ.PLS /IV/BR KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA BANDAR UDARA OBANO (SUGAPA) OBANO (SUGAPA) - PAPUA BERITA ACARA HASIL PELELANGAN (BAHP) NOMOR : KU.003/32 /

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 58/PUU-IX/2011

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 58/PUU-IX/2011 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 58/PUU-IX/2011 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN TERHADAP UNDANG-UNDANG

Lebih terperinci

A. SAJIAN DATA. 1. Respon Guru Jika Murid Tidak Mengerti Materi Pembelajaran

A. SAJIAN DATA. 1. Respon Guru Jika Murid Tidak Mengerti Materi Pembelajaran A. SAJIAN DATA Setiap individu memiliki kebiasaan yang berbeda hal tersebut tidak terlepas pada kebiasaan seorang guru dalam memulai kegiatan belajar mengajar. Pada setiap awal pembelajaran Nubuat sebagai

Lebih terperinci

Monitoring Pengadilan Persidangan Pembunuhan Munir. Persidanganan VIII

Monitoring Pengadilan Persidangan Pembunuhan Munir. Persidanganan VIII Monitoring Pengadilan Persidangan Pembunuhan Munir Persidanganan VIII Materi: Pemeriksaan Saksi Eddy Santoso dan Akhirina Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Jakarta, 28 September 2005 Waktu: 10.20 12.30 WIB

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO: 51 /PID.B/2014/PN-SBG

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO: 51 /PID.B/2014/PN-SBG P U T U S A N NO: 51 /PID.B/2014/PN-SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang memeriksa dan mengadili perkara pidana biasa pada tingkat pertama telah menjatuhkan

Lebih terperinci

This is the beginning of everything

This is the beginning of everything This is the beginning of everything Sudah cukup lama rasanya aku tak berhubungan lagi dengan Tomi. Dan sekarang, aku sudah kuliah. Ya, kuliah. Aku menjadi mahasiswa sekarang. Dimana inilah saat-saat yang

Lebih terperinci

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Penyerahan Pemberian Makanan Tambahan..., NTT, 28 Desember 2016 Rabu, 28 Desember 2016

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Penyerahan Pemberian Makanan Tambahan..., NTT, 28 Desember 2016 Rabu, 28 Desember 2016 Sambutan dan Dialog Presiden RI - Penyerahan Pemberian Makanan Tambahan..., NTT, 28 Desember 2016 Rabu, 28 Desember 2016 SAMBUTAN DAN DIALOG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PENYERAHAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 27/PHPU.D-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 27/PHPU.D-X/2012 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 27/PHPU.D-X/2012 PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Banda Aceh Tahun

Lebih terperinci

MAHKAMAH MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA RISALAH SIDANG NOMOR REGISTER PERKARA: 001/PUU-XI/2015/MM.UI

MAHKAMAH MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA RISALAH SIDANG NOMOR REGISTER PERKARA: 001/PUU-XI/2015/MM.UI MAHKAMAH MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA RISALAH SIDANG NOMOR REGISTER PERKARA: 001/PUU-XI/2015/MM.UI PERIHAL PENGUJIAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA TERHADAP

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 102/PUU-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 102/PUU-XI/2013 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 102/PUU-XI/2013 PERIHAL Pengujian Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana [Pasal 77 huruf a Pasal

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Bumiputera Cabang Tanjung Balai?

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Bumiputera Cabang Tanjung Balai? LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Adapun pedoman wawancara yang akan peneliti tanyakan kepada 2 informan adalah: 1. Bagaimana proses pengelolaan arsip dinamis pada Kantor Asuransi Bumiputera Cabang Tanjung

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat : a. bahwa salah satu alat

Lebih terperinci

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Deklarasi Pemagangan Nasional Menuju..., Karawang,23 Desember 2016 Jumat, 23 Desember 2016

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Deklarasi Pemagangan Nasional Menuju..., Karawang,23 Desember 2016 Jumat, 23 Desember 2016 Sambutan dan Dialog Presiden RI - Deklarasi Pemagangan Nasional Menuju..., Karawang,23 Desember 2016 Jumat, 23 Desember 2016 SAMBUTAN DAN DIALOG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DEKLARASI PEMAGANGAN NASIONAL

Lebih terperinci

Aku, Sekolah, dan Cita-citaku

Aku, Sekolah, dan Cita-citaku Aku, Sekolah, dan Cita-citaku Melisa Putri Saya tinggal di Desa Kedang Murung bersama kedua orang tua saya. Saya memiliki adik yang bernama Muhammad Hidayat. Saya sekolah di SMP N 1 Kota Bangun, sedangkan

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 6/PUU-IX/2011

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 6/PUU-IX/2011 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 6/PUU-IX/2011 PERIHAL PENGUJIAN KITAB UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2001 TENTANG GERAKAN PRAMUKA TERHADAP UNDANG-UNDANG

Lebih terperinci

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi Bad Day Kring Kring Kring! Aduh berisik banget sih! Aku kan masih ngantuk nih! Aku mengeluh kesal pada diriku sendiri. Ya, rasanya tidurku semalam masih belum puas banget, butuh sekitar dua atau tiga jam

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 90/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 90/PUU-XIII/2015 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 90/PUU-XIII/2015 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 94/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 94/PUU-XIII/2015 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 94/PUU-XIII/2015 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL, UNDANG-UNDANG NOMOR

Lebih terperinci