bahasa indonesia Kelas X MEMPRODUKSI DAN MENGANALISIS TEKS NEGOSIASI K-13 SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "bahasa indonesia Kelas X MEMPRODUKSI DAN MENGANALISIS TEKS NEGOSIASI K-13 SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013"

Transkripsi

1 K-13 Kelas X bahasa indonesia MEMPRODUKSI DAN MENGANALISIS TEKS NEGOSIASI SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013 Standar Kompetensi 13. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. Kompetensi Dasar 13.1 Memproduksi dan menganalisis teks negosiasi. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami konsep dasar memproduksi dan menganalisis teks negosiasi. 2. Memproduksi jenis-jenis teks negosiasi. 3. Menganalisis jenis-jenis teks negosiasi.

2 A. Memproduksi Teks Negosiasi 1. Pengertian Memproduksi Teks Negosiasi Produksi adalah proses mengeluarkan hasil atau ada yang dihasilkan (KBBI). Memproduksi teks negosiasi berarti menulis teks negosiasi atau menghasilkan teks negosiasi. 2. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memproduksi Teks Negosiasi a. Memahami ciri-ciri negosiasi tuturan langsung, yakni melibatkan beberapa pihak, bentuknya dialog, dan terdapat masalah atau konflik, solusi dengan perundingan atau penawaran, dan kesepakatan. b. Mengetahui jenis-jenis negosiasi tuturan langsung, seperti negosiasi pemecahan konflik, negosiasi kerja sama, dan negosiasi jual-beli. c. Mengetahui ada jenis negosiasi berupa tuturan tidak langsung, yakni dalam bentuk surat. d. Mengetahui pula struktur teks negosiasi dan unsur-unsur kebahasaannya. 3. Langkah-Langkah Memproduksi Teks Negosiasi a. Menentukan tema dan jenis teks negosiasi. b. Menentukan tujuan. c. Menentukan pokok-pokok isi (partisipan, konflik, solusi dalam penawaran, dan kesepakatan). d. Menyusun kerangka teks berdasarkan struktur teks negosiasi sesuai dengan jenisnya. e. Mengembangkan kerangka teks menjadi teks negosiasi yang utuh. f. Menyunting teks sesuai dengan ciri kebahasaan teks negosiasi dan ejaan yang tepat. 4. Memproduksi Teks Negosiasi Pemecahan Konflik a. Langkah-Langkah Memproduksi 1) Menentukan tema: konflik pedagang kaki lima dan petugas pasar. 2) Menentukan tujuan: menginformasikan cara pemecahan konflik yang baik antara pedagang kaki lima dengan petugas pasar. 3) Menentukan pokok-pokok isi. Partisipan: pedagang kaki lima dan petugas pasar Konflik: pedagang kaki lima tidak mau pindah tempat berdagang Solusi: ditawarkan tempat baru untuk pedagang kaki lima Kesepakatan: pedagang kaki lima menyetujuinya dengan syarat tidak berdagang lagi di tempat semula. 2

3 4) Membuat kerangka teks negosiasi. Pembukaan: kondisi depan pasar di pinggir jalan yang macet, petugas pasar memberi salam dan sapa, memperkenalkan diri kepada pedagang kaki lima. Penyampaian materi: petugas pasar meminta pedagang kaki lima agar tidak berdagang di pinggir jalan dan negosiasi agar pedagang mau pindah. Tawar-menawar dan pemecahan masalah: petugas pasar menawarkan tempat dagang yang baru tidak dipingir jalan dan pedagang menyetujuinya. Penutup: ucapan salam dan terima kasih dari pedagang kepada petugas pasar. 5) Mengembangkan kerangka teks menjadi teks negosiasi pemecahan konflik pedagang kaki lima dan petugas pasar yang utuh. 6) Menyunting teks negosiasi dengan ejaan yang tepat. b. Hasil Memproduksi Teks Negosiasi Pemecahan Konflik Pedagang Kaki Lima dengan Petugas Pasar Negosiasi Petugas Pasar dengan Pedagang Kaki Lima Situasi di depan pasar Inpres Lenteng Agung macet dengan kendaraan karena terganggu oleh pedagang kaki lima. Petugas pasar datang menghampiri seorang ibu yang berdagang di pinggir jalan. Petugas : Permisi, Bu, selamat siang. Saya Anto, petugas pasar PD Pasar Jaya Lenteng Agung. Ini tanda pengenal saya. Pedagang : Iya, Pak, ada apa? Petugas : Maaf, Bu. Sebaiknya ibu jangan berdagang di tempat ini, kasihan para pengendara ingin lewat. Di samping itu, jalan ini pun memang sudah terlalu sempit. Pedagang : Wah, Pak, kenapa begitu? Saya sudah berapa minggu jualan di sini. Petugas : Bukan begitu, Bu. Kita di sini berusaha buat menjaga keamanan dan keselamatan para penjual dan pembeli. Pedagang : Gak ada alasan Pak, saya harus tetap di sini, kalo gak di sini jualannya, dagangan saya mana laku. Saya mau makan apa? Petugas : Bukannya saya ngelarang ibu buat jualan di pasar ini, tapi ibu bisa pindah ke tempat lain, jangan di tepi jalan begini. 3

4 Pedagang : Gak bisa, Pak! Gimana mau pindah, toh pasar udah sempit gini. Petugas : Ya udah, gini aja, Ibu saya mohon pindah dari tempat ini, biar saya carikan tempat baru. (petugas mencari lokasi di dalam pasar dan ada tempat baru dengan sewa murah dan dibayar harian) Petugas : Tempat sudah ada Bu, silakan Ibu pindah. Pedagang : Tapi kalau saya pindah, pelanggan saya pada susah nyari saya Pak! Petugas : Pasti ketemu, Ibu tolong beresin barang-barang Ibu sekarang, saya sudah sediakan tempatnya. Ibu Cuma bayar sewa Rp25.000,00 setiap hari, murah kan, Bu! (Pedagang terdiam sejenak) Pedagang : Okelah, Pak. Saya pindah dan sanggup membayar sewanya. Petugas : Terima kasih, Bu, atas kerja samanya. Pedagang : Seharusnya, saya yang berterima kasih kepada Bapak. Terima kasih juga ya, Pak. (Sumber: diadaptasi dari downloadmakalah.blog) 5. Memproduksi Teks Negosiasi Pedagang dan Pembeli a. Langkah-Langkah Memproduksi Teks Negosiasi 1) Menentukan tema: negosiasi harga baju seorang anak kepada pedagang. 2) Menentukan tujuan: menginformasikan tawar-menawar harga baju antara pembeli dengan penjual. 3) Menentukan pokok-pokok isi sebagai berikut. Partisipan: anak muda dengan penjual baju. penawaran: penawaran harga baju setelah pemenuhan permintaan. Kesepakatan: harga baju yang disepakati. 4) Membuat kerangka teks negosiasi jual beli baju sesuai dengan struktur teks negosiasi penjual dan pembeli sebagai berikut. Orientasi: suasana di pasar Tanah Abang, salam, dan sapa penjual baju kepada anak muda, calon pembeli baju. Permintaan: permintaan baju yang ingin dibeli oleh anak muda. Pemenuhan: pemenuhan baju dari penjual yang diminta oleh pembeli. Penawaran: tawar-menawar harga baju dari pembeli dan penjual memberi tanggapan. Persetujuan: keputusan penjual tentang penawaran harga oleh pembeli. 4

5 Pembelian: anak muda jadi membeli baju setelah harga disetujui penjual. Penutup: ucapan terima kasih pedagang dan pembeli serta salam. 5) Mengembangkan kerangka teks negosiasi pembeli dan penjual baju menjadi teks negosiasi yang utuh. 6) Menyunting teks negosiasi yang selesai diproduksi dengan ejaan yang tepat. b. Hasil Memproduksi Teks Negosiasi Penjual Baju dan Pembeli Negosiasi Harga Baju di Pasar Tanah Abang Siang itu di pasar Tanah Abang seperti biasa sangat ramai dengan kegiatan jual-beli pakaian. Seorang anak muda ingin membeli baju. Terjadilah tawar-menawar antara anak muda dengan penjual baju. Penjual : Sedang mencari apa, Nak? Pembeli : Mau mencari-cari baju, Pak. Penjual : Ini ada baju yang menurut Bapak bagus, Nak, silakan bisa kamu lihat dahulu siapa tahu cocok. Pembeli : Iya, ini bagus, Pak. Saya mau beli baju ini, berapa harganya? Penjual : Murah kok Nak, cuma 100 ribu. Pembeli : Wah, harganya masih boleh diturunkan dikit gak, Pak? Penjual : Anak muda, santai saja. Boleh turun dikit kok. Memang kamu mau menawar berapa, Nak? Pembeli : 60 ribu saja gimana, Pak? Penjual : Wah, wah, anak muda sekarang pintar nawar ya, tapi maaf harga segitu gak bisa karena buat balik modal lagi masih kurang, Nak. Pembeli : Hehe, terus berapa, Pak? Kalau 80 ribu gimana? Penjual : Ya, ya sudah ditambah sedikit ya, Nak, 85 ribu buat kamu." Pembeli : Janganlah Pak, biar pas 80 saja ya, Pak? Penjual : Aduh, gimana ya. Ya sudah, okelah kalau begitu." Pembeli : Hore, terima kasih banyak ya, Pak. Bapak baik deh." Penjual : Kalau butuh baju lagi, kemari lagi aja ya, Nak! Pembeli : Oke Pak, pasti saya kemari lagi nanti. (Sumber: diadaptasi dari downloadmakalahblog) 5

6 Sebagai bentuk latihan, produksilah sebuah teks negosiasi kerja sama antara pengusaha dengan bank seperti contoh di atas. Perhatikan stuktur teks negosiasi yang ada perbedaan pada setiap jenisnya. Selamat berlatih. B. Menganalisis Teks Negosiasi 1. Pengertian Menganalisis Teks Negosiasi Analisis adalah (1) penyelidikan terhadap sesuatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya), (2) penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan (KBBI). Menganalisis teks negosiasi adalah menganalisis struktur teks dan bagian-bagiannya serta unsur-unsur kebahasaan yang digunakan dalam teks negosiasi. Tujuannya untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman secara keseluruhan. 2. Hal-Hal yang Harus Diketahui Sebelum Menganalisis Teks Negosiasi Sebelum menganalisisi teks negosiasi, harus diketahui dan dipahami sebagai berikut. a. Struktur teks negosiasi secara umum, yaitu pembuka, isi, dan penutup. b. Strutruk teks negosiasi pemecahan konflik, yaitu pembuka, isi (penyampaian materi dan tawar-menawar pemecahan masalah), dan penutup. c. Struktur teks negosiasi kerja sama, yaitu orientasi, isi (pengajuan, penawaran, dan persetujuan), dan penutup. d. Struktur teks negosiasi penjual dan pembeli, yaitu orientasi, isi (permintaan, pemenuhan, penawaran, persetujuan, pembelian), dan penutup. e. Mengetahui unsur-unsur kebahasaan teks negosiasi: partisipan, bahasa santun, pasangan tuturan, kalimat langsung, kalimat persuasif, kalimat interogatif, kalimat deklaratif, ungkapan kesepakatan, kata sapaan, dan pronominal persona. 3. Langkah-Langkah Menganalisis Teks Negosiasi Adapun langkah-langkah menganalisis teks negosiasi berikut ini. a. Membaca dengan cermat teks negosiasi. b. Menentukan jenis teks negosiasi, apakah jenis pemecahan konflik, kerja sama, atau jual beli. Jika berjenis negosiasi pemecahan konflik, analisislah konfilknya. Jika berjenis kerja sama, ketahuilah bentuk kerja samanya. Jika jual beli, perhatikan tawarmenawar harganya. 6

7 c. Analisislah bagian-bagian dari struktur teks negosiasi sesuai dengan jenisnya dan hubungan antara bagian-bagian tersebut. d. Analisislah kaidah kebahasaan atau unsur-unsur kebahasaan yang digunakan apakah sudah sesuai dengan ketentuan yang ada. e. Lakukanlah analisis secara menyeluruh agar kita mengerti secara mendalam. 4. Contoh Menganalisis Teks Negosiasi Penjual dan Pembeli a. Teks Negosiasi Membeli Laptop Membeli Laptop 1. Penjual : Selamat datang, silakan duduk. 2. Pembeli : Terima kasih. 3. Penjual : Ada yang bisa saya bantu? 4. Pembeli : Saya ingin beli laptop. 5. Penjual : Ingin laptop merk apa, Mbak? 6. Pembeli : Yang bagus itu merek apa, Mbak? 7. Penjual : Begini Mbak, kalau masalah bagus tidaknya itu relatif Mbak. Semua merk ada kelebihan dan juga ada kekurangannya. Tetapi sekarang yang paling laris itu Ahai, Mbak. 8. Pembeli : Saya boleh lihat yang Ahai? 9. Penjual : Iya, sebentar saya ambilkan dahulu. 10. Pembeli : Iya. 11. Penjual : Ini, Mbak, silakan dicoba dahulu. 12. Pembeli : Fasilitasnya apa saja, Mbak? 13. Pembeli : Ada wifi, bluetooth, memory 2 GB, monitor 14, dan masih banyak lagi. 14. Pembeli : Warnanya ini hanya hitam saja, Mbak? 15. Penjual : Kalau ini ada warna coklat, putih, merah, sama hitam ini, Mbak. 16. Pembeli : Kalau sekarang adanya warna apa saja, Mbak? 17. Penjual : Kita punya warna coklat sama hitam. 18. Pembeli : Saya lihat yang coklat dulu, Mbak. 19. Penjual : Iya, saya ambilkan dulu. 20. Pembeli : Iya. 21. Penjual : Ini Mbak, silakan. 7

8 22. Pembeli : Saya pilih coklat saja, Mbak. Harganya berapa, Mbak? 23. Penjual : Kalau yang ini harganya Rp , Pembeli : Tidak ada diskon, Mbak? 25. Penjual : Kebetulan kita lagi ada promo untuk merek Ahai ada spesial diskon 5%, harganya menjadi Rp , Pembeli : Tidak bisa turun lagi, Mbak? 27. Penjual : Tidak bisa, Mbak. Ini bisa dikredit dengan angsuran 8 dalam 5 bulan. 28. Pembeli : Rp ,00 gimana, Mbak? Cash. 29. Penjual : "Ditambahin lagi, Mbak!" 30. Pembeli : "Saya tambahin Rp50.000,00 gimana?" 31. Penjual : "Tetap tidak bisa Mbak, begini saja saya kasih Rp ,00, itu sudah turun banyak lho Mbak." 32. Pembeli : "Gak bisa ditambahin lagi, Mbak, diskonnya?" 33. Penjual : "Gak bisa Mbak, nanti kalau ditambahin terus bos saya marah Mbak, ini bukan punya saya. Kalau punya saya, saya kasih Mbak segitu." 34. Pembeli : Ya sudah saya setuju Rp , Penjual : Saya buatkan notanya dulu, Mbak. 36. Pembeli : Iya. 37. Penjual : Ini notanya, Mbak, silakan tanda tangan di sini. Ini juga ada garansinya 1 tahun, jadi kalau ada masalah dengan laptopnya bawa saja ke sini. 38. Pembeli : Oh iya, ini uangnya. 39. Penjual : "Terima kasih. Ini mau diantarkan ke rumah atau dibawa langsung?" 40. Pembeli : "Saya bawa langsung saja, Mbak." 41. Penjual : "Oh iya." 42. Pembeli : Selamat siang. 43. Penjual : Selamat siang. 8

9 b. Analisis Teks Negosiasi Membeli Laptop Teks negosiasi tersebut berjenis negosiasi antara penjual laptop dengan pembeli laptop. Kata sapaan yang digunakan Mbak menunjukkan partisipan penjual dan pembeli laptop adalah perempuan. Sebutan Mbak pada masyarakat suku Jawa untuk kaum perempuan dewasa, sedangkan Mas untuk laki-laki dewasa. Bagian-bagian struktur negosiasi tersebut berikut ini: bagian orientasi teks tersebut (no. 1-3). Teks negosiasi ini kompleks terdapat bagian isi yang berulang-ulang permintaan-pemenuhan lalu permintaan lagi, pemenuhan lagi. Permintaan 1 (no. 4) dan pemenuhan 1 (no. 5), permintaan 2 (no. 6) dan pemenuhan 2 (no. 7), permintaan 3 (no. 8) dan pemenuhan 3 (no. 9-17), permintaan 4 (no.18) dan pemenuhan (no ); bagian penawaran (no ); bagian persetujuan (no. 34); bagian pembelian (no.35-41); dan bagian penutup (no ). Unsur-unsur kebahasaan teks negosiasi tersebut sudah memenuhi standardisasi. Bahasa yang digunakan sopan dan ragam percakapan sehari-hari. Partisipannya penjual dan pembeli yang sama-sama perempuan. Menggunakan kalimat langsung karena jenis teks negosiasi berupa tuturan langsung antara pembeli dan penjual. Terdapat pasangan tuturan, seperti mempersilakan (duduk) dan melakukan tindakan (terima kasih), permintaan ( saya boleh lihat yang Ahai ) dan pemenuhan ( Iya, sebentar saya ambilkan dulu ), permohonan ( Tidak bisa turun lagi, Mbak ), dan penolakan ( Tidak bisa, Mbak ). LATIHAN SOAL Bacalah teks negosiasi di bawah ini dengan cermat untuk menjawab soal nomor 1 3. Ketua OSIS : "Pak, sekolah kita sama sekali tidak memiliki ruang koperasi. Bagaimana kalau di sekolah kita mendirikan sebuah unit koperasi?" Kepala Sekolah : "Boleh saja, tapi masalahnya sekolah kita tidak mempunyai dana untuk membuatnya. Bagaimana pendapatmu? Apakah kita harus meminta dana ke pemerintah?" Ketua OSIS : "Kalau memang itu caranya, saya dan segenap perwakilan pengurus OSIS setuju dengan usulan Bapak Kelapa Sekolah karena ini kepentingan pemerintah juga untuk memberikan fasilitas yang baik kepada rakyatnya dalam dunia pendidikan." 9

10 Kepala Sekolah : "Oke, nanti bapak ajukan ini ke pemerintah, terima kasih atas usulannya." Ketua OSIS : "Sama-sama Pak." (Sumber: fujianto21-chikafe.blogspot.com) 1. Tema teks negosiasi tersebut adalah. A. fasilitas sekolah B. dunia pendidikan C. usulan koperasi sekolah D. agenda kerja ketua OSIS E. dana dari pemerintah 2. Jenis teks negosiasi tersebut adalah. A. teks negosiasi kerja sama B. teks negosiasi jual beli C. teks negosiasi pemecahan konflik D. teks negosiasi pengajuan proposal E. teks negosiasi koperasi 3. Analisis bagian struktur teks yang tepat adalah. A. Tidak terdapat pembuka dan langsung kepada bagian pengajuan (mengajukan pembuatan unit koperasi) lalu bagian tawar-menawar dan pemecahan masalah (kepala sekolah menyetujui, tetapi sekolah tidak ada dana) dan solusinya (meminta dana kepada pemerintah) diakhiri dengan penutup (salam). B. Teks tersebut bagiannya utuh mulai dari pembuka (usulan unit koperasi), bagian pengajuan (kepala sekolah mengajukan dana kepada pemerintah), bagian penawaran (ketua OSIS setuju dengan usulan kepala sekolah), bagian solusi (pemerintah akan mendanai), dan penutup (salam). C. Bagian pembukaan (ketua OSIS mengusulkan koperasi), bagian isi (kepala sekolah meminjam dana pemerintah), dan bagian penutup (salam). D. Tidak terdapat bagian tawar-menawar dan pemecahan masalah, bagian pengajuan (usulan koperasi sekolah), dan bagian penutup (kepala sekolah akan meminjam dana pemerintah). E. Tidak terdapat bagian pengajuan. Bagian pembuka (usulan koperasi sekolah), bagian tawar-menawar (boleh dibangun dari dana pemerintah), dan penutup (salam). 10

11 Bacalah teks negosiasi di bawah ini untuk menjawab soal nomor Penjahit : Ada yang bisa saya bantu?. Pelanggan : Saya ingin pesan baju seperti ini. (menyodorkan desain baju). Penjahit : Oh, desain ini ya, ukurannya untuk badan seperti bapak? Pelanggan : Iya. Penjahit : Oh, desain seperti ini kami beri harga 500rb. Pelanggan : Terlalu mahal itu, tidak bisa turun? Penjahit : Bisa, tapi turun pun hanya sedikit. Paling kita beri harga 450rb. Bagaimana? Pelanggan : Baiklah saya setuju. Saya harap baju ini bisa selesai tepat waktu. Penjahit : Kami selalu mengusahakan untuk tidak mengecewakan pelanggan, Pak.. 4. Di bawah ini merupakan gagasan-gagasan pokok teks negosiasi di atas, kecuali. A. pelanggan memesan baju sesuai desain B. ukuran baju pelanggan C. harga sesuai desain D. penawaran harga E. mengecewakan pelanggan 5. Jenis teks negosiasi hasil produksi di atas adalah. A. teks negosiasi penjual jasa dengan pembeli/pelanggan B. teks negosiasi pemecahan konflik penjual dengan pembeli C. teks negosiasi kerja sama usaha jasa penjahit D. teks negosiasi surat pengajuan kerja sama jasa desainer E. teks negosiasi pemecahan konflik desainer dengan penjahit 6. Analisis yang tidak sesuai dengan teks tersebut adalah. A. Pada bagian permintaan, pelanggan ingin memesan baju sesuai dengan desain yang sudah siapkan dari rumah. B. Pada bagian pemenuhan, penjahit menyanggupi permintaan pelanggan sesuai dengan desain. C. Pada bagian penawaran, pelanggan meminta diturunkan harganya karena terlalu mahal. 11

12 D. Pada bagian persetujuan, pelanggan menyetujui harga yang sudah diturunkan penjahit dengan syarat tepat waktu pembuatan bajunya. E. Pada bagian pembelian, pelanggan membayar uang muka kepada penjahit Bacalah teks negosiasi di bawah ini dengan cermat untuk menjawab soal nomor 7 dan 8. Dani : Bu, saya ingin memesan nasi paket ikan bakar untuk hari Rabu depan 200 paket. Sari : Iya Mas, untuk paket ikan bakar harganya Rp15.000,00 satu paket. Dani : Bukannya biasanya untuk ikan bakar satu paket hanya Rp14.000,00? Sari : Sudah satu bulan ini harganya naik karena harga ikan juga naik, Mas. Dani : Oh, tapi saya pesan 200 paket apa tidak bisa ikan harganya tetap Rp14.000,00? Sari : Tidak bisa Mas, saya tidak bisa dapat untung nanti. Dani : Ini 200 paket loh, Bu. Masa tidak ada potongan harga? Sari : Ada. Kalau 200 paket ikan bakar seharusnya Rp Saya hitung Rp saja. Dani : Apa hanya sebesar itu potongannya? Sari : Nanti masih saya kasih bonus dua paket nasi ikan bakarnya. Dani : Oh, baiklah saya setuju 200 paket untuk Rabu depan, saya ambil jam Ini saya titip uang Rp dulu, sisanya saya bayar saat ambil pesanan. Jangan lupa ada bonus dua paket nasi ikan bakarnya ya Bu? Sari : Iya, tentu. Terima kasih. 7. Pada teks negosiasi tersebut tidak terdapat bagian struktur teks negosiasi, yaitu. A. orientasi B. permintaan C. pemenuhan D. penawaran E. persetujuan 8. Analisis yang sesuai dengan teks tersebut adalah. A. Dialog Sari: Iya Mas, untuk paket ikan bakar harganya Rp15.000,00 satu paket. Merupakan pemenuhan dan penawaran. B. Dialog Sari Iya, tentu. Terima kasih. merupakan bagian pembuka. C. Bagian penawaran merupakan dialog tersingkat dibandingkan dengan dialog bagian permintaan. 12

13 D. Bagian persetujuan ditandai dengan dialog Dani Oh, tapi saya pesan 200 paket apa tidak bisa ikan bakar harganya tetap Rp14.000,00? E. Dialog Dani: Apa hanya sebesar itu potongannya? merupakan bagian pembelian. Bacalah teks negosiasi berikut untuk menjawab soal nomor 9 dan 10. Nina : Ibu, boleh saya minta ulangan susulan besok pagi? Guru : Besok pagi tidak ada pelajaran saya di kelasmu, kan? Nina : Benar, Bu. Maksud saya, ikut di kelas lain yang ulangan besok pagi. Guru : Lalu kamu membolos dari kelasmu? Nina : Iya, Bu. Saya mohon izin dari guru yang bersangkutan. Guru : Itu kalau diizinkan. Nina : Beliau sudah mengizinkan. Tadi, saya sudah menghadap. Guru : Kalau tidak ada kursi kosong di kelas itu? Nina : Saya siap pinjam dari Laboratorium Fisika, Bu. Guru : Baiklah, besok kamu boleh ikut. 9. Inti dari teks negosiasi di atas adalah. A. Nina bernegosiasi dengan gurunya untuk ulangan susulan. B. Ibu guru tidak mengizinkan murid untuk melakukan ulangan susulan. C. Nina dan Gurunya bernegosiasi tentang kekurangan bangku. D. Ibu guru memperbolehkan siswanya ulangan susulan kalau mengorbankan jam mata pelajaran lain. E. Nina memohon ulangan susulan, tetapi tidak dizinkan. 10. Analisis unsur kebahasaan yang tidak tepat dari teks negosiasi tersebut adalah. A. Kalimat langsung sudah ditulis dengan penggunaan tanda baca yang tepat. B. Penulisan huruf awal untuk hubungan kekerabatan yang merupakan sapaan langsung sudah tepat. C. Terdapat partisipan, yakni Nina (murid) dan Ibu Guru. D. Menggunakan bahasa santun tergambar dari dialog Nina. E. Tidak ada satu pun kalimat interogatif. 13

SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INDONESIA IPA BAB 8. TEKS NEGOSIASILatihan Soal 8.4. kesepakatan. penutup. penawaran. konflik.

SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INDONESIA IPA BAB 8. TEKS NEGOSIASILatihan Soal 8.4. kesepakatan. penutup. penawaran. konflik. SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INDONESIA IPA BAB 8. TEKS NEGOSIASILatihan Soal 8.4 1. Maaf Pak, kalau misalnya sepatu ini saya beli dengan harga Rp 50 ribu, boleh apa tidak? Dalam negosiasi, kalimat tersebut

Lebih terperinci

KAJIAN KESOPANAN DALAM TUTURAN TRANSAKSI PEMBIAYAAN DI PT BFI FINANCE TBK. CABANG SOLO NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh:

KAJIAN KESOPANAN DALAM TUTURAN TRANSAKSI PEMBIAYAAN DI PT BFI FINANCE TBK. CABANG SOLO NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: KAJIAN KESOPANAN DALAM TUTURAN TRANSAKSI PEMBIAYAAN DI PT BFI FINANCE TBK. CABANG SOLO NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: AMIN KARTIKA SARI A 310 090 251 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Peresmian Pasar Rakyat Doyo Baru, Jayapura, 30 April 2016 Sabtu, 30 April 2016

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Peresmian Pasar Rakyat Doyo Baru, Jayapura, 30 April 2016 Sabtu, 30 April 2016 Sambutan dan Dialog Presiden RI - Peresmian Pasar Rakyat Doyo Baru, Jayapura, 30 April 2016 Sabtu, 30 April 2016 SAMBUTAN DAN DIALOG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERESMIAN PASAR RAKYAT DOYO BARU JAYAPURA,

Lebih terperinci

bahasa indonesia Kelas X MEMBANDINGKAN DAN MENGONVERSI TEKS NEGOSIASI K-13 SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013

bahasa indonesia Kelas X MEMBANDINGKAN DAN MENGONVERSI TEKS NEGOSIASI K-13 SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013 K-13 Kelas X bahasa indonesia MEMBANDINGKAN DAN MENGONVERSI TEKS NEGOSIASI SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013 Standar Kompetensi 1. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

Lebih terperinci

Ayo, kumpul anak-anak! Priiiiit!

Ayo, kumpul anak-anak! Priiiiit! Ayo, kumpul anak-anak! Priiiiit! 1 eduko.indd 1 7/9/08 4:10:06 PM Siang anak-anak. Hari ini ada pengumuman penting untuk kalian. Sekolah kita terpilih untuk mengikuti pertandingan sepakbola antar SD Desa

Lebih terperinci

Ayo, kumpul anak-anak! Priiiiit!

Ayo, kumpul anak-anak! Priiiiit! Ayo, kumpul anak-anak! Priiiiit! 1 HOREE Siang anak-anak. Hari ini ada pengumuman penting untuk kalian. Sekolah kita terpilih untuk mengikuti pertandingan sepakbola antar SD Desa Sukanabung! 2 diunduh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menganalisis diajarkan dengan tujuan agar siswa mampu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menganalisis diajarkan dengan tujuan agar siswa mampu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan menganalisis diajarkan dengan tujuan agar siswa mampu menganalisis dengan baik dan benar, oleh karena itu menganalisis disebut kegiatan produktif

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian kesantunan bertutur dialog tokoh dalam film Sang

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian kesantunan bertutur dialog tokoh dalam film Sang BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian kesantunan bertutur dialog tokoh dalam film Sang Kiai karya Rako Prijanto, ditemukan tuturan yang menaati maksim-maksim kesantunan bertutur yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, harapan, pesan-pesan, dan sebagainya. Bahasa adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, harapan, pesan-pesan, dan sebagainya. Bahasa adalah salah satu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam kehidupannya senantiasa melakukan komunikasi. Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting karena dengan bahasa orang dapat menerima

Lebih terperinci

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan Soal 8.1

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan Soal 8.1 1. Fitri: Tadi pagi Kak Ali ikut donor darah? Ali : Iya, Fit. Fitri: Sakit tidak saat darahnya diambil? Ali : Tidak, malah setelah donor dapat makan enak. Fitri:... SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8.

Lebih terperinci

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar?

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar? Setting: Di suatu hari yang cerah beberapa hari setelah dilakukannya implementasi oleh perawat Evita mengenai senam kaki dan edukasi mengenai terapi diet bagi sekelompok masyarakat yang menderita DM. Maka

Lebih terperinci

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care Naskah Manajemen Complain dan Customer Care 1. Karakter Emosional Complain Seorang ibu yang merupakan anggota keluarga pasien datang ke customer service menanyakan perihal tidak adanya tempat tidur yang

Lebih terperinci

menyelesaikan permasalahan tersebut? Jika ya, bagaimana commit to user solusi alternatif tersebut?

menyelesaikan permasalahan tersebut? Jika ya, bagaimana commit to user solusi alternatif tersebut? digilib.uns.ac.id BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN Pada Bab IV ini digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan pada Bab I yaitu: Bagaimana tingkat dan karakteristik dari tingkat

Lebih terperinci

MEMBUAT KESEPAKATAN MELALUI NEGOSIASI

MEMBUAT KESEPAKATAN MELALUI NEGOSIASI Bab V MEMBUAT KESEPAKATAN MELALUI NEGOSIASI Sumber foto: koleksi pribadi foto pembelajaran siswa SMA Negeri 1 Batu Jawa Timur Pernahkah kamu melakukan negosiasi dengan gurumu agar menunda batas penyerahan

Lebih terperinci

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Di Unduh dari : Bukupaket.com bab 5 kejujuran gambar 5.1 tesa sedang berkumpul dengan teman temannya lihatlah gambar di atas tesa sedang berkumpul dengan teman temannya tentu kalian juga sering melakukannya setiap hari kita bergaul

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN UNIT 8 13.2 Menjelaskan alur peristiwa dari suatu sinopsis novel yang dibacakan 14.2 Menilai mementasan drama yang dilakukan oleh siswa 11.3 Menyimpulkan gagasan utama suatu teks dengan membaca cepat ±200

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Panen Raya Padi, Merauke, Papua Barat, tgl 10 Mei 2015 Rabu, 10 Juni 2015

Sambutan Presiden RI pd Panen Raya Padi, Merauke, Papua Barat, tgl 10 Mei 2015 Rabu, 10 Juni 2015 Sambutan RI pd Panen Raya Padi, Merauke, Papua Barat, tgl 10 Mei 2015 Rabu, 10 Juni 2015 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PANEN RAYA PADI DI KAMPUNG WAPEKO, KECAMATAN HURIK, KABUPATEN MERAUKE,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN DAFTAR P ERTANYAAN INFORMAN KUNCI Informan Kunci adalah Bapak Nasrullah (Pemilik Toko) Marketing Mix (Produk) 1. Apa saja jenis produk pakaian yang dijual oleh Toko Naufal Fashion? 2. Apa yang

Lebih terperinci

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali. Sesampainya dirumah, Ilham bergegas menghidupkan komputer dan langsung mengirimkan pesan kepada orang yang memberinya note sesuai dengan isi notenya, bahwa Ilham harus mengirimkan pesan setelah menerima

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN WAWANCARA. A. Wawancara Kepada Koordinator BKM Rukun Makmur pada tanggal 14

DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN WAWANCARA. A. Wawancara Kepada Koordinator BKM Rukun Makmur pada tanggal 14 84 Lampiran 1 DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN WAWANCARA A. Wawancara Kepada Koordinator BKM Rukun Makmur pada tanggal 14 November 2016 di Kelurahan Tambakbayan 1. Selamat siang pak, maaf mengganggu waktunya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peranan yang sangat penting untuk menuangkan ide pokok

I. PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peranan yang sangat penting untuk menuangkan ide pokok 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa memiliki peranan yang sangat penting untuk menuangkan ide pokok pikiran seseorang. Ketika seseorang mengemukakan gagasan, yang perlu diperhatikan bukan hanya

Lebih terperinci

MICROTEACHING RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BARISAN GEOMETRI KELAS X. Disusun Oleh:

MICROTEACHING RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BARISAN GEOMETRI KELAS X. Disusun Oleh: MICROTEACHING RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BARISAN GEOMETRI KELAS X Disusun Oleh: Septi Puji Rahayu 33024028 Pendidikan Matematika A 203 JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi dan Analisis Hasil Penelitian 1. Subjek S 1Untuk mengetahui kemampuan translasi model representasi dari Real Script menjadi Gambar Statis subjek S 1, maka diberikan

Lebih terperinci

Cara Selling 99% Closing (FAQ CSSC)

Cara Selling 99% Closing (FAQ CSSC) E Book Panduan Menjual Buku FREQUENTLY ASKED QUESTION Cara Selling 99% Closing (FAQ CSSC) Uncopyright 2016 Hak Cipta Milik Allah SWT Tidak ada larangan memperbanyak dan menyebarkan isi materi dalam e-book

Lebih terperinci

PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN

PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN IDENTIFIKASI SERI PROGRAM S1 PGSD NOMOR PROGRAM MATA KULIAH KEPENDIIDIKAN MATERI POKOK 1. Pengertian pembelajaran tematik 2. Keuntungan pembelajaran

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA )/MADRASAH ALIYAH (MA)/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA )/MADRASAH ALIYAH (MA)/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KELAS: X KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA )/MADRASAH ALIYAH (MA)/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KESANTUNAN DI PASAR TRADISIONAL DAN PASAR MODERN (Sebuah Strategi Kesantunan antara Penjual kepada Pembeli)

PERBANDINGAN KESANTUNAN DI PASAR TRADISIONAL DAN PASAR MODERN (Sebuah Strategi Kesantunan antara Penjual kepada Pembeli) PERBANDINGAN KESANTUNAN DI PASAR TRADISIONAL DAN PASAR MODERN (Sebuah Strategi Kesantunan antara Penjual kepada Pembeli) Oleh Latifah Dwi Wahyuni dan Nisa Afifah Abstrak Pada proses jual beli, baik di

Lebih terperinci

FORMAT LAMPIRAN TINDAK TUTUR ILOKUSI GURU KELAS DUA SD 138/I JANGGA BARU DALAM KOMUNIKASI PEMBELAJARAN A. :... B. :... C. :... D. :

FORMAT LAMPIRAN TINDAK TUTUR ILOKUSI GURU KELAS DUA SD 138/I JANGGA BARU DALAM KOMUNIKASI PEMBELAJARAN A. :... B. :... C. :... D. : 65 LAMPIRAN I FORMAT LAMPIRAN TINDAK TUTUR ILOKUSI GURU KELAS DUA SD 138/I JANGGA BARU DALAM KOMUNIKASI PEMBELAJARAN PERCAKAPAN...... A. :... B. :... C. :... D. :......... III. FUNGSI......... 66 LAMPIRAN

Lebih terperinci

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Deklarasi Pemagangan Nasional Menuju..., Karawang,23 Desember 2016 Jumat, 23 Desember 2016

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Deklarasi Pemagangan Nasional Menuju..., Karawang,23 Desember 2016 Jumat, 23 Desember 2016 Sambutan dan Dialog Presiden RI - Deklarasi Pemagangan Nasional Menuju..., Karawang,23 Desember 2016 Jumat, 23 Desember 2016 SAMBUTAN DAN DIALOG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DEKLARASI PEMAGANGAN NASIONAL

Lebih terperinci

1.6 Kompetensi DasarBahasa Inggris KELAS: X KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI INTI. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

1.6 Kompetensi DasarBahasa Inggris KELAS: X KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI INTI. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Indonesia pada masa Orde Baru dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis. 4.6 Melakukan penelitian sederhana tentang kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa awal Reformasi dan menyajikannya

Lebih terperinci

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Jerman

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Jerman KELAS : X Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Jerman KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara Mendalam

Transkrip Wawancara Mendalam Transkrip Wawancara Mendalam B. Wawancara dengan Ibu Sumiati, Staf Sub Bagian Pelayanan Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Pemda Kabupaten Mojokerto 1. Apakah menurut ibu sarana dan prasarana di kantor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia pada umumnya tergolong masyarakat dwibahasawan

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia pada umumnya tergolong masyarakat dwibahasawan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masyarakat Indonesia pada umumnya tergolong masyarakat dwibahasawan (bilingual). Hal ini terjadi karena umumnya masyarakat Indonesia menguasai dan menggunakan

Lebih terperinci

MODEL KONSELING (Untuk Peer-Counseling) PLPG Rayon 142

MODEL KONSELING (Untuk Peer-Counseling) PLPG Rayon 142 MODEL KONSELING (Untuk Peer-Counseling) PLPG Rayon 142 Oleh: Hartono Dosen Program Studi BK FKIP Universitas PGRI Adi Buana Surabaya I. Identitas : Nama : Endang (nama samaran) Kelas : XII IPA.4 Sekolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu komunikasi yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu komunikasi yang bertujuan untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan salah satu komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu gagasan atau informasi dari pihak pembicara atau penulis kepada pihak pendengar

Lebih terperinci

PENDEKATAN PRAGMATIK DALAM PENGAJARAN KEMAHIRAN BERBICARA BIPA

PENDEKATAN PRAGMATIK DALAM PENGAJARAN KEMAHIRAN BERBICARA BIPA PENDEKATAN PRAGMATIK DALAM PENGAJARAN KEMAHIRAN BERBICARA BIPA Barbara Pesulima, Sukojati Prasnowo barbara.pesulima@gmail.com, sprasnowo@gmail.com ABSTRAK Pengajaran berbicara dalam program Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL TES. Bentuk Soal. No. Soal. Uraian Mengenali bentuk aljabar dan unsur-unsurnya

KISI KISI SOAL TES. Bentuk Soal. No. Soal. Uraian Mengenali bentuk aljabar dan unsur-unsurnya LAMPIRAN LAMPIRAN KISI KISI SOAL TES Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Badegan Kelas / Semester : VIII / 2 Materi : Aljabar Standar Kompetensi : Memecahkan Masalah Berkaitan Dengan Aljabar. Alokasi Waktu :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia mengandung keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia mengandung keterampilan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia mengandung keterampilan berbahasa yang terdiri dari keterampilan menyimak, membaca, berbicara, menulis dan satu sama

Lebih terperinci

12. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR EKONOMI SMA/MA

12. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR EKONOMI SMA/MA 12. KOMPETENSI INTI DAN EKONOMI SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut

Lebih terperinci

56. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAN SASTRA KOREA SMA/MA

56. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAN SASTRA KOREA SMA/MA 56. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA DAN SASTRA KOREA SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

proses penyambungan. Setelah proses penyambungan berhasil maka internet siap digunakan.

proses penyambungan. Setelah proses penyambungan berhasil maka internet siap digunakan. I. Jawablah pertanyaan berdasarkan teks prosedur kompleks di bawah ini. proses penyambungan. Setelah proses penyambungan berhasil maka internet siap digunakan. Cara Menyambungkan Komputer dengan Internet

Lebih terperinci

LAMPIRAN I Pedoman Wawancara

LAMPIRAN I Pedoman Wawancara LAMPIRAN I Pedoman Wawancara 1. Kebijakan Pengembangan Koleksi a. Adakah kebijakan pengembangan koleksi yang diterapkan pada Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan? b. Apa sajakah isi dari kebijakan

Lebih terperinci

INSTRUMEN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT DI KELAS X SMA NEGERI 1 METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

INSTRUMEN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT DI KELAS X SMA NEGERI 1 METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 LAMPIRAN INSTRUMEN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT DI KELAS X SMA NEGERI 1 METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Bidang Studi Kelas/Semester Waktu : Bahasa Indonesia : X/Ganjil : 4 x 45 menit No Instrumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan kognitif yang diperlukan, tetapi menekankan perkembangan karakter.

BAB I PENDAHULUAN. dan kognitif yang diperlukan, tetapi menekankan perkembangan karakter. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia menempatkan bahasa Indonesia sebagai salah satu bidang studi yang diajarkan di sekolah. Pengajaran bahasa Indonesia haruslah berisi usaha-usaha

Lebih terperinci

BERBAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR MENGAPA HARUS BAIK? MENGAPA HARUS BENAR?

BERBAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR MENGAPA HARUS BAIK? MENGAPA HARUS BENAR? BERBAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR MENGAPA HARUS BAIK? MENGAPA HARUS BENAR? Berbahasa Indonesia yang baik Baik : sesuai dengan situasi komunikasi (formal dan nonformal) Tujuan : informasi yang ingin

Lebih terperinci

Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu?

Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu? 1 Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu? Bapak ada janji makan siang dengan Mrs. Knight jam 11.30 siang. Baiklah. Susun

Lebih terperinci

PRINSIP KESOPANAN DAN PARAMETER PRAGMATIK CERITA BERSAMBUNG ARA-ARA CENGKAR TANPA PINGGIR DALAM MAJALAH DJAKA LODANG TAHUN 2010

PRINSIP KESOPANAN DAN PARAMETER PRAGMATIK CERITA BERSAMBUNG ARA-ARA CENGKAR TANPA PINGGIR DALAM MAJALAH DJAKA LODANG TAHUN 2010 PRINSIP KESOPANAN DAN PARAMETER PRAGMATIK CERITA BERSAMBUNG ARA-ARA CENGKAR TANPA PINGGIR DALAM MAJALAH DJAKA LODANG TAHUN 2010 Oleh: Agus Suraningsih program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa e-mail:

Lebih terperinci

Endra Handiyana Mahir Closing Tanpa Pusing jjjj

Endra Handiyana  Mahir Closing Tanpa Pusing jjjj Mahir Closing Tanpa Pusing jjjj MAHIR CLOSING TANPA PUSING Setelah Anda selesai menangani keberatan yang timbul maka saatnya Anda menutup penjualan. Dalam menutup penjualan, lakukan dengan sebaik-baiknya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Pada Bab IV ini akan dijelaskan hasil perolehan data di lapangan yang selanjutnya dianalisis untuk memperoleh deskripsi profil berpikir probabilistik siswa dalam menyelesaikan masalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan termasuk salah satu dasar pengembangan karakter seseorang. Karakter merupakan sifat alami jiwa manusia yang telah melekat sejak lahir (Wibowo, 2013:

Lebih terperinci

LKS KAIDAH PENCACAHAN

LKS KAIDAH PENCACAHAN LKS KAIDAH PENCACAHAN Standar Komptensi : Memecahkan masalah dengan konsep teori peluang. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan kaidah pencacahan, permutasi, dan kombinasi. Indokator pencapaian kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013 Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN KONGRES XXI PGRI DAN KONGRES GURU

Lebih terperinci

It s a long story Part I

It s a long story Part I It s a long story Part I #throwback MFR. Mantan terakhirku di zaman smp dulu. Semasa aku dan kamu mempunyai status, orang orang di sekolah bilang pasangan paling sweet satu sekolah. Bagaimana aku dan kamu

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Apa saja produk atau pelayanan yang baru, selama Ibu memimpin usaha soto ini? Tolong jelaskan.

LAMPIRAN. Apa saja produk atau pelayanan yang baru, selama Ibu memimpin usaha soto ini? Tolong jelaskan. LAMPIRAN No Kategori Pertanyaan Jawaban Responden 1 (Ibu Rumini) 1. Produk dan jasa Apa saja produk atau pelayanan yang baru, selama Ibu memimpin usaha soto ini? Tolong jelaskan. Tidak ada, semuanya sama

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAN KEJURUAN/ MADRASAH ALIYAH/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/SMK/MA/MAK)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAN KEJURUAN/ MADRASAH ALIYAH/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/SMK/MA/MAK) KOMPETENSI INTI DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAN KEJURUAN/ MADRASAH ALIYAH/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/SMK/MA/MAK) MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kisi-kisi Pre Test Menulis Kalimat Sederhana Siswa Kelas II A SD Negeri Sinduadi 1 Mlati. 2. Menulis kembali kalimat. dan tanda titik.

Lampiran 1. Kisi-kisi Pre Test Menulis Kalimat Sederhana Siswa Kelas II A SD Negeri Sinduadi 1 Mlati. 2. Menulis kembali kalimat. dan tanda titik. Lampiran 1. Kisi-kisi Pre Test Menulis Kalimat Sederhana Siswa Kelas II A SD Negeri Sinduadi 1 Mlati No Kompetensi Dasar Indikator Bentuk Soal Item 1 Menulis kalimat 2. Menulis kembali kalimat Uraian 1

Lebih terperinci

Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK. Kelas XI Semester 1. Meita Sandra Santhi Apriyanto Dwi Santoso Ika Yuliana Putri

Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK. Kelas XI Semester 1. Meita Sandra Santhi Apriyanto Dwi Santoso Ika Yuliana Putri Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1 Penulis: Editor: Ika Setiyaningsih Meita Sandra Santhi Apriyanto Dwi Santoso Ika Yuliana Putri DISKLAIMER Powerpoint pembelajaran ini dibuat sebagai

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 33/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 33/PUU-X/2012 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 33/PUU-X/2012 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANG KEPOLISIAN TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR

Lebih terperinci

3. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMA/SMK/MA/MAK

3. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMA/SMK/MA/MAK 3. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INDONESIA SMA/SMK/MA/MAK KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Informan kunci : pemilik toko pakaian bekas Bapak Marbun. 1. Produk apa saja yang dijual di toko Bapak?

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Informan kunci : pemilik toko pakaian bekas Bapak Marbun. 1. Produk apa saja yang dijual di toko Bapak? DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Informan kunci : pemilik toko pakaian bekas Bapak Marbun Tipe Pertanyaan Produk Daftar Pertanyaan 1. Produk apa saja yang dijual di toko Bapak? 2. Apa yang membedakan produk

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

Lampiran 01. RPP PDTO

Lampiran 01. RPP PDTO Lampiran 01. RPP PDTO 108 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK Nasional Berbah Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif Kompetensis keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Mata Pelajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

Pengalaman Sahabatku. Belajar Apa di Pelajaran 4? Menjelaskan urutan petunjuk penggunaan sesuatu melalui kegiatan membaca

Pengalaman Sahabatku. Belajar Apa di Pelajaran 4? Menjelaskan urutan petunjuk penggunaan sesuatu melalui kegiatan membaca 4 Pengalaman Sahabatku Pepatah mengatakan, Pengalaman adalah guru kehidupan. Setiap pengalaman baik dan buruk akan tetap bernilai dan menjadi pemicu agar kita lebih hatihati melangkah atau lebih giat lagi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 3 (tiga) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pratindakan Peneliti melakukan observasi sebelum melaksanakan penelitian. Observasi bertujuan untuk mengetahui kondisi awal siswa

Lebih terperinci

BIAYA PERNIKAHAN. Oleh: Ahmad Gozali

BIAYA PERNIKAHAN. Oleh: Ahmad Gozali BIAYA PERNIKAHAN Oleh: Ahmad Gozali Dikutip dari Majalah Alia Pernikahan adalah sebuah momen yang akan dikenang sepanjang hidup seseorang. Bagaimana tidak, pernikahan menyatukan dua manusia menjadi satu

Lebih terperinci

Wawancara Partisipan 1

Wawancara Partisipan 1 55 Verbatim Partisipan Wawancara Partisipan 1 S Isi Percakapan Kode P Selamat pasi mas 1 P1 Selamat pagi juga mbak 2 P Bisa minta waktunya sebentar mas sekitar 5-10 menit 3 P1 Iya bisa 4 P Perkenalkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan sarana komunikasi, maka segala yang berkaitan dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan sarana komunikasi, maka segala yang berkaitan dengan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan sarana komunikasi, maka segala yang berkaitan dengan komunikasi tidak terlepas dari bahasa, seperti berfikir manusia sistematis dalam menggapai

Lebih terperinci

DAFTAR WAWANCARA. Daftar Wawancara untuk Pemilik Usaha. 1) Kapan ibu memulai usaha kue ini?

DAFTAR WAWANCARA. Daftar Wawancara untuk Pemilik Usaha. 1) Kapan ibu memulai usaha kue ini? DAFTAR WAWANCARA I. Identitas Responden Nama : Jenis Kelamin : Umur : Pendidikan : II. Daftar Wawancara untuk Pemilik Usaha 1) Kapan ibu memulai usaha kue ini? 2) Apakah alasan ibu memilih untuk menjalankan

Lebih terperinci

Mari belajar keliling dan Luas Lingkaran.

Mari belajar keliling dan Luas Lingkaran. LAMPIRAN 95 96 Lampiran 1 Instrumen tes pemecahan masalah open-ended materi lingkaran Mari belajar keliling dan Luas Lingkaran. Nama : Kelas/ No urut : Petunjuk Pengisian: 1. Berdoalah terlebih dahulu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA MINGKIAJA HANYA KAMU BAB 1 AMANDA Hanya dengan memandangi fhotomu membuat hatiku damai, tetapi hanya sebatas itu yang dapat aku lakukan. Saat ini dirimu menjadi milik lelaki lain, lelaki yang sebenarnya

Lebih terperinci

Proceeding IICLLTLC

Proceeding IICLLTLC KAJIAN TINDAK TUTUR PEDAGANG SUVENIR DI PANTAI PANGANDARAN BERDASARKAN PERSPEKTIF GENDER (Tinjauan Sosiolinguistik) Tri Pujiati 1 Rai Bagus Triadi 2 Sastra Indonesia, Fakultas Sastra Universitas Pamulang

Lebih terperinci

IKLAN. File bisa dikirim Via ataupun Paket CD yang dikirim langsung ke alamat anda.

IKLAN. File bisa dikirim Via  ataupun Paket CD yang dikirim langsung ke alamat anda. IKLAN Kami menyediakan Paket Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 lengkap untuk semua mata pelajaran tingkat SMA/Ma/SMK, SMP/MTs, dan SD/Mi lengkap Semester 1 dan 2. File bisa dikirim Via email ataupun

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 06)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 06) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 06) Satuan Pendidikan : SMK N 1 SEYEGAN Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan Mata Pelajaran : Ilmu Ukur Tanah Kelas/Semester : X TGB Alokasi Waktu : 2 x (

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : X/1 Materi Pokok : Hukum Newton Alokasi Waktu : 1 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. mendapatakan ilmu itu manusia harus belajar. Selain itu, belajar merupakan

I. PENDAHULUAN. mendapatakan ilmu itu manusia harus belajar. Selain itu, belajar merupakan 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap manusia di dunia pada dasarnya melakukan proses belajar, karena tanpa belajar manusia tidak akan pernah tahu pengetahuan atau ilmu yang akan didapat.

Lebih terperinci

Persiapan The Preparations

Persiapan The Preparations Persiapan The Preparations a. Pendaftaran and the long waiting list Pada awalnya Mamah mau berangkat berdua saja dengan Papah, tapi karena kondisi Papah juga tidak memungkinkan untuk bepergian hanya berdua

Lebih terperinci

LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA. Bird In Hands ( cross check dengan istri dan pegawai ) Nama saya Eddi Leksono.

LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA. Bird In Hands ( cross check dengan istri dan pegawai ) Nama saya Eddi Leksono. LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA Bird In Hands ( cross check dengan istri dan pegawai ) 1. Siapa nama bapak? Nama saya Eddi Leksono. 2. Sudah berapa lama bapak membuka usaha ini? Kurang lebih sudah 12 tahun

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA ARAB KELAS X

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA ARAB KELAS X KOMPETENSI INTI DAN BAHASA ARAB KELAS X KELAS X KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Arab sebagai bahasa pengantar komunikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS FUNGSI KOMUNIKASI CUSTOMER SERVICE DALAM PELAYANAN NASABAH DI BANK BTN CABANG PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS FUNGSI KOMUNIKASI CUSTOMER SERVICE DALAM PELAYANAN NASABAH DI BANK BTN CABANG PEKALONGAN BAB IV ANALISIS FUNGSI KOMUNIKASI CUSTOMER SERVICE DALAM PELAYANAN NASABAH DI BANK BTN CABANG PEKALONGAN A. Analisis Proses Komunikasi Customer Service dalam Pelayanan Nasabah di Bank BTN Cabang Pekalonagan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia sebagai makhluk sosial diharuskan saling berkomunikasi dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia sebagai makhluk sosial diharuskan saling berkomunikasi dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk sosial diharuskan saling berkomunikasi dan memberikan informasi kepada sesama. Dalam hal ini, keberadaan bahasa diperlukan sebagai

Lebih terperinci

Bab 5. Pengalamanku. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Pengalamanku. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita

Bab 5. Pengalamanku. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Pengalamanku. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita Bab 5 Pengalamanku M e n u U t a m a Peta Konsep Pengalamanku dibahas Memahami cerita dan teks drama Bertelepon dan bercerita Memahami teks Menulis paragraf dan puisi fokus fokus fokus fokus Menanggapi

Lebih terperinci

10/16/13 Bahasa Indonesia Rela Berbagai, Ikhlas Memberi

10/16/13 Bahasa Indonesia Rela Berbagai, Ikhlas Memberi Surat Niaga Kelas XI IPA/IPS Semester 1 2 Standar Kompetensi 4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk proposal, surat dagang, karangan ilmiah Kompetensi Dasar 4.2. Menulis surat dagang dan surat kuasa 3

Lebih terperinci

SCRIPT ROLEPLAY CUSTOMER SERVICE

SCRIPT ROLEPLAY CUSTOMER SERVICE SCRIPT ROLEPLAY CUSTOMER SERVICE (Kasus pembukaan Rekening Tabungan) : (Memanggil nasabah) Antrian berikutnya silakan (sambil berdiri, senyum dengan anggukan kepala kepada nasabah) Menyambut nasabah :

Lebih terperinci

RPP AKUNTANSI KEUANGAN MATERI : PROSES DAN METODE REKONSILIASI BANK

RPP AKUNTANSI KEUANGAN MATERI : PROSES DAN METODE REKONSILIASI BANK RPP AKUNTANSI KEUANGAN MATERI : PROSES DAN METODE REKONSILIASI BANK RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMK Negeri Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan Kelas / Semester : XI / 1 Materi Pokok

Lebih terperinci

PROGRAM TAHUNAN. Nama Sekolah : SMA N 1 Banguntapan Mata Pelajaran : Fisika. Tahun Pelajaran : 2016/2017 KOMPETENSI INTI ALOKASI WAKTU SEM

PROGRAM TAHUNAN. Nama Sekolah : SMA N 1 Banguntapan Mata Pelajaran : Fisika. Tahun Pelajaran : 2016/2017 KOMPETENSI INTI ALOKASI WAKTU SEM SATU PROGRAM TAHUNAN Nama Sekolah : SMA N 1 Banguntapan Mata Pelajaran : Fisika Kelas : X Tahun Pelajaran : 2016/2017 SEM KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR ALOKASI WAKTU KET. 1. Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

Indonesian Beginners

Indonesian Beginners 2012 HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION Indonesian Beginners (Section I Listening) Transcript Familiarisation Text Sudah pindah rumah, Sri? Sudah Joko. Bagaimana rumah barumu? Bagus Joko. Aku punya

Lebih terperinci

44. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

44. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK 44. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

1. Nama : Niko. Jenis Kelamin : Laki-laki. : 13 Tahun. : Jalan Tanjung Sari, Medan. Nama Orang tua : Beresman S.

1. Nama : Niko. Jenis Kelamin : Laki-laki. : 13 Tahun. : Jalan Tanjung Sari, Medan. Nama Orang tua : Beresman S. LAMPIRAN 1 BIODATA ANAK AUTISTIK HIPERAKTIF 1. Nama :. Jenis Kelamin : Laki-laki. Usia : 13 Tahun. Alamat : Jalan Tanjung Sari, Medan. Nama Orang tua : Beresman S. 2. Nama :. Jenis Kelamin : Laki-laki.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Dalam komunikasikeberadaan bahasa pada dasarnya tidak dapat dipisahkan

BAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Dalam komunikasikeberadaan bahasa pada dasarnya tidak dapat dipisahkan 1 BAB I PENDAHULUAN E. Latar Belakang Dalam komunikasikeberadaan bahasa pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, terutama dalam kehidupan bermasyarakat yang menuntut manusia tersebut

Lebih terperinci

LAMPIRAN Harga pas pak, tidak bisa kurang lagi. Banyak warne kalo yang itu Bisa, tunggu sebentar ya. Tak kurang lagi, Buk. Nak ambel tige kilo?

LAMPIRAN Harga pas pak, tidak bisa kurang lagi. Banyak warne kalo yang itu Bisa, tunggu sebentar ya. Tak kurang lagi, Buk. Nak ambel tige kilo? LAMPIRAN 1. Pembeli : Berape harge gule sekilo? Penjual : Due belas ribu, Pak. Pembeli : Ngak bisa kurang? Penjual : Harga pas pak, tidak bisa kurang lagi. Pembeli : Di sana tadi bisa sepuluh ribu. 2.

Lebih terperinci

55. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAN SASTRA JEPANG SMA/MA

55. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAN SASTRA JEPANG SMA/MA 55. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA DAN SASTRA JEPANG SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24 Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,

Lebih terperinci

DATA COLLECTION. : Eko Bagus Setiarso (Pengelola Warung Makan Pak Man)

DATA COLLECTION. : Eko Bagus Setiarso (Pengelola Warung Makan Pak Man) Lampiran 1 DATA COLLECTION HASIL WAWANCARA Nama Responden Alamat : Eko Bagus Setiarso (Pengelola Warung Makan Pak Man) : Gentan, Truko Kec. Bringin Tanggal : 8 Juli 2014 (13.45) Pertanyaan umum a. Sudah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

48. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMA/MA/SMK/MAK

48. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMA/MA/SMK/MAK 48. KOMPETENSI INTI DAN SENI BUDAYA SMA/MA/SMK/MAK KELAS: X A. SENI RUPA 3. memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

Lebih terperinci