Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Seleksi Daerah, 3 Nov 2009, OSNPTI-2009 Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia 1"

Transkripsi

1 Seleksi Daeah, Nov 9, OSNPTI-9 Petaina bekejasaa dengan Univesitas Indonesia

2 Olipiade Sains Nasional Peguuan Tinggi Indonesia 9 Petunjuk : Isilah leba jawaban hanya dengan pensil B. Tuliskan secaa lengkap isian pada leba data dii. Tuliskan secaa lengkap Naa Peseta, Noo Peseta Tanggal Lahi, Jenis Kelain, Bidang Kopetisi, dan Noo HP Anda pada Leba Jawaban pada kotak yang disediakan, lalu hitakan bulatan dibawahnya. 4 Tulislah naa Peguuan Tinggi, Fak/Dep/Ju dan bubuhkan Tanda Tangan Anda pada kotak yang disediakan. 5 Ujian seleksi ini tedii dai 5 soal pilihan ganda. 6 Setiap noo jika dijawab bena akan dibei nilai poin; jika dijawab salah akan dibei nilai - poin. 7 Waktu yang disediakan enit. 8 Seua jawaban haus ditulis di leba jawaban yang tesedia. 9 Peseta dapat ulai bekeja bila sudah ada tanda ulai dai pengawas. Peseta tidak diizinkan eninggalkan tepat ujian sebelu waktu ujian beakhi. Peseta haus segea behenti bekeja bila ada tanda behenti dai Pengawas. Letakkan leba jawaban di eja sebelah kanan dan segea eninggalkan uangan. Bagi yang eelukan, dipekenankan enggunakan kalkulato. Seleksi Daeah, Nov 9, OSNPTI-9 Petaina bekejasaa dengan Univesitas Indonesia

3 . Sebuah benda titik beassa enubuk benda titik lain yang dia beassa secaa elastis. Setelah tubukan, kedua benda asingasing begeak ebuat sudut dan tehadap aah geak benda ula-ula. Analisis tubukan dala keangka pusat assa, aka penyataan di bawah ini yang bena adalah.... A. Jika aka B. Jika aka C. Jika aka sudut aksiu D. Jika aka sudut aksiu E. Jika aka. Bola konsentis beongga hoogen eiliki jai-jai dala a dan jaijai lua b dan assa jenis ρ. Pebandingan enegi potensial gavitasi antaa sebuah titik di peukaan lua dan peukaan dala adalah... asusikan enegi potensial gavitasi pada titik tak behingga saa dengan nol A. B. C. D. E. Seleksi Daeah, Nov 9, OSNPTI-9 Petaina bekejasaa dengan Univesitas Indonesia

4 . Sebuah bola dunia pejal beassa M dan bejai-jai R dapat beotasi bebas tanpa gesekan dengan kecepatan angula ω o. Sebuah benda titik beassa diletakkan di kutub utaa ulai begeak dengan kecepatan konstan v elintasi gais buju sapai di kutub selatan dala waktu T. Subu puta otasi bola dunia dijaga tetap. Selaa waktu T tesebut, bola dunia telah beotasi sebesa. Nyatakan dala,,, dan. : cos, A. B. C. D. E. 4. Sebuah patikel beassa begeak dengan kecepatan v enuju sebuah tongkat beassa dan panjang l. Tongkat ula-ula dala keadaan dia dan aah geak patikel tegak luus tehadap tongkat. Patikel enubuk tongkat pada jaak h dai pusat assa tongkat sehingga setelah tubukan, kecepatan patikel dan kecepatan pusatassa tongkat saa yaitu v. Hitunglah h! A. B. C. v l v v D. E. Seleksi Daeah, Nov 9, OSNPTI-9 Petaina bekejasaa dengan Univesitas Indonesia 4

5 5. Fungsi Lagangian sebuah patikel beassa dibeikan sebagai beikut: dengan koponen oentu sudut dan kecepatan sudut. Tentukan pesaaan geak patikel tesebut dala vaiabel +iy; i bilangan iagine. A. ep ; dan konstanta B. ep ; dan konstanta C. ep ep ; dan konstanta D. sin ; dan konstanta E. cos ; dan konstanta 6. Seeko ikan kecil, yang beada 4 c di bawah peukaan ai, dilihat dengan enggunakan lensa cebung yang teletak c di atas peukaan ai. Jika panjang fokus lensa adalah c, aka letak bayangan ikan yang dilihat pengaat adalah... di bawah peukaan ai. indeks bias udaa, indeks bias ai 4/ A. c B. c C. 4 c D. 5 c E. 6 c 7. Sebuah batang plastik eiliki indeks bias n. Cahaya datang pada penapang batang plastik dengan sudut datang θ tehadap noal. Supaya cahaya yang asuk ke dala bahan plastik akan selalu dipantulkan sepuna, aka kondisi yang haus dipenuhi adalah.... A. sinθ > nsin accos n B. sinθ > ncos accos n C. sinθ < nsin accos n D. sinθ < ncos acsin n E. sinθ < n sin acsin n Seleksi Daeah, Nov 9, OSNPTI-9 Petaina bekejasaa dengan Univesitas Indonesia 5

6 8. Lagangian sebuah geak satu diensi dibeikan oleh L ep γ t q& kq. Pesaaan geak yang dihasilkan dai Lagangian tesebut adalah.... k A. q & + γ q& q k B. q & γ q& + q k C. q & γ q& q k D. q & + γ q& + q k E. q & + γ q& + q k 9. Sebuah patikel beassa begeak dala edan gaya F 4 diana k konstanta. Lagangian patikel tesebut dala koodinat pola adalah.... k & θ k L & + & θ + k L & + & θ k L & + & θ + k L & + & θ A. L & + B. C. D. E. Seleksi Daeah, Nov 9, OSNPTI-9 Petaina bekejasaa dengan Univesitas Indonesia 6

7 . Sube gelobang adio di keangka acuan K eancakan dua sinyal dengan kecepatan c dai pusat koodinat pada t dan t τ. Seseoang pengaat di keangka acuan K, yang begeak dengan kecepatan v tehadap K di sepanjang subu- positif, eneia sinyal petaa di ' dan t '. Sinyal kedua diteia pengaat pada t ' v / c A. τ v / c B. τ v / c + v / c + v / c C. τ v / c v / c D. τ + v / c v / c E. τ + v / c. Sebuah patikel beassa begeak pada suatu bidang dala pengauh gaya F - k yang beaah enuju titik pusat koodinat. Jika dipilih siste koodinat pola,θ, bagaianakah pesaaan geak untuk koponen- dai geak tesebut? A. & & +k B. & + & θ k C. & + & θ + k D. & & θ + k E. & & θ + & θ k. Dua buah benda titik dengan assa asing-asing kg dan kg ditepelkan pada ujung-ujung yang belawanan dai sebuah pegas hoizontal dengan konstanta pegas N/. Siste tesebut beada di atas bidang data yang licin. Fekuensi natual dai siste ini adalah endekati.... A., Hz B.,6 Hz C. Hz D. 6 Hz E. 5 Hz Seleksi Daeah, Nov 9, OSNPTI-9 Petaina bekejasaa dengan Univesitas Indonesia 7

8 . Dua buah patikel beassa dan ula-ula dia dan tepisah satu saa lain dengan jaak tak behingga. Pada waktu keudian kedua patikel begeak saling endekat akibat gaya gavitasi. Pada saat kedua patikel bejaak d, kecepatan elatif antaa keduanya adalah.... A. v [ ] / Gd / + B. [ ] / v + d C. v / d D. v + G / G + Gd / Gd E. [ ] / v + 4. Sebuah bead begeak tuun dai titik tetap O enyusui kawat dengan kecepatan v elatif tehadap kawat. Kawat tesebut beputa dengan kecepatan sudut tetap ω dengan ebentuk sudut θ yang tetap tehadap subu puta OA. Beapakah besa pecepatan bead tehadap titik tetap O? O A. ω v cosθ B. ω v cos θ + dv / dt C. ω v sin θ + dv/ dt θ v D. ω v sinθ + dv / dt E. ω v cosθ + dv / dt A 5. Sebuah peahu oto elaju dengan kekuatan esin konstan. Ketika peahu begeak seaah aus sungai, ia elewati sebuah botol yang teapung tebawa aus sungai. Jika T ja keudian peahu tesebut bebalik aah, keudian beteu dengan botol tadi pada jaak X dai tepat peteuan seula, laju aus sungai adalah... A. 4X T B. X T X C. T D. E. X T X 4T Seleksi Daeah, Nov 9, OSNPTI-9 Petaina bekejasaa dengan Univesitas Indonesia 8

9 6. Dua balok, asing-asing beassa dan, yang saling besentuhan diletakkan di atas bidang iing dengan keiingan θ. Koefisien gesek asing-asing balok pada bidang iing adalah k dan k dengan k > k. Besa gaya inteaksi F dua balok tesebut adalah... F k + k A. cosθ g + B. F k k cosθ g + C. F k + k sinθ F g + k k + + D. sinθ g E. F k + k cosθ g θ 7. Sebuah batang kaet yang panjangnya L dan konstanta pegasnya k, satu ujungnya digantung di langit-langit di titik O dan ujung lainnya dipasangkan piingan B sebagai penahan. Jika sebuah cincin beassa yang engelilingi batang kaet dijatuhkan dai titik O hingga enubuk piingan B secaa tidak elastis, aka panjang petabahan batang kaet L adalah.... abaikan assa batang kaet dan piingan A. B. C. D. E. kl g L g k kl g L + g k kl g L + g k kl g L + + g k L + kl g + g k Seleksi Daeah, Nov 9, OSNPTI-9 Petaina bekejasaa dengan Univesitas Indonesia 9

10 8. Sebuah planet beassa engelilingi sebuah bintang tetap beassa M dengan obit bebentuk elips yang eiliki subu seiayo a. Enegi ekanik siste E adalah... A. B. C. D. E. 9. Sepotong kawat panjang teletak pada subu z beuatan dan apat uatan. Posisi kedua ujung kawat tesebut asingasing dan. Beapakah peubahan enegi potensial jika sebuah elekton beuatan -e begeak dai 4 ke? A. ln B. C. ln ln D. ln E. ln Seleksi Daeah, Nov 9, OSNPTI-9 Petaina bekejasaa dengan Univesitas Indonesia

11 . Sebuah loop segiepat dengan panjang dan leba begeak dengan kecepatan enjauhi sebuah kawat panjang yang dialii aus sepeti pada gaba di bawah ini. Kawat teletak sebidang dengan loop. Jika habatan total loop adalah R, hitunglah aus induksi, di loop pada saat jaak loop ke kawat saa dengan. A. v B. C. R w D. l E.. Sebuah kondukto bebentuk silinde bejai-jai eiliki konduktivitas. Aus konstan engali sepanjang kondukto tesebut dan tedistibusi eata pada luas penapangnya. Hitunglah vekto poynting, pada peukaan kondukto tesebut beseta aahnya! A. aah eadial ke lua B. aah eadial ke dala C. aah eadial ke lua D. aah eadial ke dala E. aah tangensial peukaan I. Rongga kecil bebentuk bola bejai-jai a beada dala agnet peanen yang eiliki agnetisasi M dan edan agnet B. Hitunglah edan agnet B c pada pusat ongga! A. B. C. D. E. Seleksi Daeah, Nov 9, OSNPTI-9 Petaina bekejasaa dengan Univesitas Indonesia

12 Seleksi Daeah, Nov 9, OSNPTI-9 Petaina bekejasaa dengan Univesitas Indonesia. Dua buah uatan positif, dan, tepisah pada suatu jaak tetap. Muatan diletakkan sedeikian upa sehingga gaya total pada asing-asing uatan adalah nol. Jenis dan besa uatan ketiga tesebut adalah. A. + B. C. D. E Muatan listik statis tedistibusi dala sebuah kulit bola bejai-jai dala R dan jai-jai lua R. Keapatan uatan listik tesebut dibeikan oleh b a + ρ, di ana adalah jaak dai titik pusat bola, dan nol di lua daeah tesebut. Medan listik pada daeah R R < < dibeikan oleh.... A. R b R a E + ε B. R b R a E + ε C. R b R a E ε D. R b R a E ε E. R b R a E + ε

13 5. Sebuah bola eiliki oen dipol agnetik µ dan oen inesia I. Bola tesebut ditepatkan di dala edan agnet hoogen B sedeikian hingga vekto oen dipol agnetiknya seaah dengan edan agnet. Jika keudian aah oen dipole tesebut disipangkan sedikit lalu dilepas, aka akan tejadi osilasi kecil dengan peiode... A. T π µi / B B. T π µb / I C. T π µ B / I D. T π µ / IB E. T π I / µ B 6. Dua buah kondukto bebentuk bola konsentis dengan jai-jai asingasing a dan b, di ana a < b. Ruang di antaanya a b teisi oleh bahan dengan konduktivitas σ. Nilai tahanan pada aah adial dai siste tesebut adalah A. R πσ a b 4π B. R σ a b 4π C. R + σ a b D. R 4πσ a b E. R + 4πσ a b Seleksi Daeah, Nov 9, OSNPTI-9 Petaina bekejasaa dengan Univesitas Indonesia

14 7. Muatan-uatan titik + q dan qasing-asing teletak pada titik-titik, y, z a,, a dan, y, z a,, a di atas sebuah plat kondukto yang ditanahkan gounded pada z. Gaya total yang dialai oleh uatan + qadalah... A. F F q πε a B. q 6πε a q C. F 8πε a q D. F 4πε a q E. F πε a 8. Rangkaian pada bagian kii gaba di bawah dengan teinal-teinal keluaan A dan B eiliki kaakteistik aus-tegangan yang saa dengan sebuah batee dengan ggl ε dan habatan dala. Beapakah nilai ε dan tesebut? 4 Ω 5 V 6 Ω A ε A B B A. ε V,,4 Ω B. ε V, 4,8 Ω C. ε 6 V,, Ω D. ε V,,4 Ω E. ε 6 V,,6 Ω Seleksi Daeah, Nov 9, OSNPTI-9 Petaina bekejasaa dengan Univesitas Indonesia 4

15 9. Pekiakan tepeatu atahai dengan engasusikan atei atahai keseluuhan tesusun dai poton yang bepeilaku sebagai gas ideal. Diketahui juga jai-jai atahai saa dengan 7, 8. petunjuk: hitung telebih dahulu enegi potensial dii atahai A., B., C. 5, D. 7, E. 9,. Pesaaan distibusi Fei-Diac, FE dapat dituliskan sebagai beikut: Dala siste elekton bebas, beapakah faksi elekton yang eiliki enegi? adalah enegy ata-ata elekton A., B.,4 C.,5 D.,6 E.,8. Set bilangan kuantu untuk ato hidogen dapat dituliskan,,,. Pilihlah tansisi yang dipebolehkan untuk ato hidogen yang ebeikan spektu eisi/absobsi tanpa pengauh edan agnet lua. A. 5,,, 5,,, B. 4,,, 4,,, C. 5,,,,,, D.,,, 4,,, E.,,,,,, Seleksi Daeah, Nov 9, OSNPTI-9 Petaina bekejasaa dengan Univesitas Indonesia 5

16 . Salah satu solusi fungsi gelobang untuk osilato sedehana adalah: dengan A dan α adalah konstanta. Tentukan nilai eigen eneginya. A. B. C. D. E.. Fisikawan nukli enggunakan detekto penjejak patikel untuk enentukan waktu hidup patikel yang sangat pendek. Patikel uon eiliki waktu hidup, µs dan ebuat jejak sepanjang 9,5 c sebelu eluuh enjadi sebuah elekton dan dua buah neutino. Hitunglah kecepatan uon tesebut dala c c kecepatan cahaya. A.,4 B.,4 C.,4 D.,4 E.,4 4. Ai laut engandung sejulah besa Deuteiu dala olekul D O yang eupakan isotop hidogen dengan kelipahan sebesa,5%. Salah satu eaksi fusi inti deuteon yang ungkin adalah : dengan 4, MeV Banyak fisikawan yang eyakini bahwa jika eaksi fusi ini bisa dikontol, aka enegi fusi yang dilepaskan eupakan sube enegi tebesa di bui. Asusikan / dai peukaan bui tedii dai ai dengan kedalaan ata-ata k. Pekiakan besa enegi fusi deuteon yang dilepaskan! jai-jai bui 64 k, assa olekul ai 8 g/ol A., J B., J C., J D., J E., J Seleksi Daeah, Nov 9, OSNPTI-9 Petaina bekejasaa dengan Univesitas Indonesia 6

17 5. Heliu cai eiliki titik didih pada tepeatue, T 4, K tekanan At 76 chg. Pada tekanan Hg, heliu cai eiliki titik didih pada T, K. Hitunglah kalo laten penguapan heliu dala daeah tepeatu ini! A. 87 J/ol B. 9 J/ol C. 98 J/ol D. 5 J/ol E. J/ol 6. Sebuah silinde vetikal yang kedua ujungnya tetutup eiliki sebuah piston yang bebas begeak di dalanya. Piston tesebut ebagi uang silinde enjadi V A dan V B yang asing-asing beisi gas ideal satu ol. Dala keadaan seibang dengan tepeatu T, VA pebandingan volue tesebut adalah η. Pada keadaan VB seibang lain dengan tepeatu T, pebandingannya enjadi VA η aka nilai T adalah.... V B η η A. T T η η η + η B. T T η η η η C. T T η + η η η D. T T η η η η E. T T η + η Seleksi Daeah, Nov 9, OSNPTI-9 Petaina bekejasaa dengan Univesitas Indonesia 7

18 7. Dua buah esin Canot, A dan B, asing-asing bekeja di antaa tepeatu tinggi T dan tepeatu endah T. Mesin A enaikkan tepeatu tingginya sebesa T dan esin B enuunkan tepeatu ηa endahnya juga sebesa T. Pebandingan efisiensi kedua esin ηb adalah.... ηa T A. ηb T T ηa T B. ηb T T ηa T C. ηb T + T ηa T D. ηb T + T ηa T E. η T + T B 8. Sebuah tangki dengan volue V beisi sejulah gas ideal. Popa vaku yang dipasang pada tangki tesebut enyedot gas dengan volue V pada setiap siklusnya secaa isoteal. Jika setelah N siklus tekanan gas enjadi n kali seula, nilai N adalah.... A. lnn N ln + V / V B. N lnn ln V / V C. D. E. V / V + n ln N ln V / V ln n ln N V / V ln + n ln N Seleksi Daeah, Nov 9, OSNPTI-9 Petaina bekejasaa dengan Univesitas Indonesia 8

19 9. Satu ol gas ideal engalai poses dengan tepeatu yang beubah tehadap volue enuut hubungan T T + av di ana T dan a konstan. Tekanan iniu p in pada poses tesebut adalah... A. p in R at B. p in R at C. p R at / in D. p in R at E. p R / in at 4. Hubungan antaa tepeatu dan entopi suatu siste pada suatu n poses adalah T as. Kapasitas panas C siste tesebut adalah.... as A. C n S B. C an S C. C n n D. C S n E. C as 4. Sebuah patikel tekuung dala kotak satu diensi yang kedua dindingnya teletak asing-asing pada a dan a. Haga epektasi pada keadaan dasanya adalah.... Petunjuk: gunakan integal di bawah ini cos cos sin A. a / B. a / / π C. a / 4 / π D. a / π E. a / 4 Seleksi Daeah, Nov 9, OSNPTI-9 Petaina bekejasaa dengan Univesitas Indonesia 9

20 4. Dala edan listik kuat dengan intensitas F, sebuah elekton beassa µ dai dala loga dapat begeak enebus peukaan loga dan easuki daeah vaku dengan elewati penghalang potensial sepeti pada gaba di bawah. V E -V Dengan enggunakan pendekatan quasi-klasik WKB, koefisien tansisi elekton tesebut dapat didekati sebagai.... d h T ep µ E F d h T ep µ E F d h T ep µ E F d h T ep µ E F d h A. T ep µ E F B. C. D. E. Seleksi Daeah, Nov 9, OSNPTI-9 Petaina bekejasaa dengan Univesitas Indonesia

21 4. Sebuah patikel begeak dala potensial satu diensi sepeti pada ditunjukkan pada gaba di saping. Haga-haga eigen eneginya dapat dinyatakan sebagai... A. E n n + / h dengan n,,, B. E n n + / h dengan n,,, C. E n n + / h dengan n,,, D. E n n + / h dengan n,,5, E. E n n + / h dengan n,,, V ½ ω 44. Sebuah patikel beassa dipengauhi potensial V V [ ep α ]. Jika patikel begeak di sekita titik iniu potensial tesebut, geakannya dapat didekati sebagai osilasi haonis sedehana dengan fekuensi sudut.... A. ω V α B. V ω α C. ω α V D. ω E. ω αv V α Seleksi Daeah, Nov 9, OSNPTI-9 Petaina bekejasaa dengan Univesitas Indonesia

22 45. Opeato koponen-y spin elekton dapat dinyatakan dala i epesentasi atiks Pauli sebagai sˆ y σˆ y, dengan ˆ σ y. i Fungsi eigen tenoalisasi dai opeato ŝ y yang haga eigennya -/ adalah.... A. B. C. i D. i E. i 46. Jika fungsi gelobang ato seupa Hidogen dengan noo ato Z pada keadaan dasanya dinyatakan dengan, θ, φ N ep Z / a, di ana a jai-jai ato Boh dan N fakto noalisasi, aka pobalibitas diteukannnya elekton pada keadaan dasa tesebut aksiu pada haga saa dengan.... A. a B. Za C. Z a D. a / Z E. a / Z Seleksi Daeah, Nov 9, OSNPTI-9 Petaina bekejasaa dengan Univesitas Indonesia

23 Seleksi Daeah, Nov 9, OSNPTI-9 Petaina bekejasaa dengan Univesitas Indonesia 47. Sebuah patikel dengan assa µ tekuung dala kotak potensial satu diensi yang lebanya a yang tedefoasi sedeikian hingga bagian dasanya eiliki nilai potensial linie tehadap sepeti ditunjukkan pada gaba di bawah. Dengan enggunakan teoi petubasi ode petaa enegi keadaan dasanya tekoeksi enjadi.... A. µa +V π h B. V µa + π h C. V µa + π h D. V µa + π h E. V a + µ π h 48. Sebuah siste dua patikel tedii dai dua buah feion identik yang tidak saling beinteaksi. Jika untuk siste satu-patikel fungsi-fungsi gelobangnya dinyatakan sebagai,,,, di ana indeks enunjukkan uutan dai keadaan dasa ke tingkat-tingkat enegi yang lebih tinggi, aka fungsi gelobang siste dua-patikel untuk keadaan teeksitasi petaa dinyatakan sebagai.... A. [ ], B. [ ], + C. [ ], D. [ ], + E. [ ], V V a

24 49. Sebuah siste kuantu eiliki dua keadaan tedegeneasi dan yang ula-ula tidak saling tekopel, dengan enegi 4 ev. Keudian, akibat ekanise intenal yang tejadi di tesebut, dan enjadi tekopel dengan i ev, H kopling dala siste di ana i adalah bilangan iajine. Akibat kopling tesebut degenaasi enjadi usak dan enegi keadaan dasa siste enjadi... A. ev B. ev C. ev D. 4 ev E. 5 ev 5. Setiap gaba di bawah enunjukkan sketsa potensial satu diensi dan fungsi gelobang patikelnya. Sketsa yang enunjukkan keadaan teeksitasi kedua adalah... V V V V V. Seleksi Daeah, Nov 9, OSNPTI-9 Petaina bekejasaa dengan Univesitas Indonesia 4

25 Konstanta dan data uu yang dipelukan untuk enyelesaikan soal. Konstanta Fisis Kecepatan cahaya c 8 /s Konstanta gavitasi G 6,67 - N. /kg Pecepatan gavitasi g 9,8 kg./s Bilangan Avogado N A 6, ol - Konstanta gas univesal R 8,4 J/ol.K Relasi assa dan enegy c 8,988 6 J/kg 9,49 MeV/u Konstanta peitifitas hapa ε 8,854 - F/ Konstanta peeabilitas hapa µ,56-6 H/ 4π Konstanta Planck h 6,66-4 J.s Konstanta Boltzann h k B h π 4,6-5 ev.s,8 - J/K 8,67-5 ev/k Muatan eleente e,6-9 C Massa electon e 9,9 - kg Massa poton p,67-7 kg Massa neton n,675-7 kg Massa deteon d.44-7 kg Radiud Boh a 5,9 - Magneton Boh µ B 9,74-4 J/T 5,788-5 ev/t Konstanta Rydbeg R, H/ Seleksi Daeah, Nov 9, OSNPTI-9 Petaina bekejasaa dengan Univesitas Indonesia 5

Bahan Ajar Fisika Teori Kinetik Gas Iqro Nuriman, S.Si, M.Pd TEORI KINETIK GAS

Bahan Ajar Fisika Teori Kinetik Gas Iqro Nuriman, S.Si, M.Pd TEORI KINETIK GAS Bahan ja Fisika eoi Kinetik Gas Iqo uian, S.Si,.Pd EORI KIEIK GS Pendahuluan Gas eupakan zat dengan sifat sifatnya yang khas diana olekul atau patikelnya begeak bebas. Banyak gajala ala yang bekaitan dengan

Lebih terperinci

Xpedia Fisika. Mekanika 03

Xpedia Fisika. Mekanika 03 Xpedia Fisika Mekanika 03 halaan 1 01. Manakah diaga dai dua planet di bawah ini yang ewakili gaya gavitasi yang paling besa diantaa dua benda beassa? 0. Sebuah satelit beada pada obit engelilingi bui.

Lebih terperinci

BAB II MEDAN LISTRIK DI SEKITAR KONDUKTOR SILINDER

BAB II MEDAN LISTRIK DI SEKITAR KONDUKTOR SILINDER BAB II MDAN ISTRIK DI SKITAR KONDUKTOR SIINDR II. 1 Hukum Coulomb Chales Augustin Coulomb (1736-1806), adalah oang yang petama kali yang melakukan pecobaan tentang muatan listik statis. Dai hasil pecobaannya,

Lebih terperinci

Sekolah Olimpiade Fisika

Sekolah Olimpiade Fisika SOLUSI SOAL SIMULASI OLIMPIADE FISIKA SMA Juli 06 TINGKAT KABUPATEN/KOTA Waktu : 3 ja Sekolah Olipiade Fiika davitipayung.co Sekolah Olipiade Fiika davitipayung.co davitipayung@gail.co. Sebuah balok (aa

Lebih terperinci

Hand Out Fisika II MEDAN LISTRIK. Medan listrik akibat muatan titik Medan listrik akibat muatan kontinu Sistem Dipol Listrik

Hand Out Fisika II MEDAN LISTRIK. Medan listrik akibat muatan titik Medan listrik akibat muatan kontinu Sistem Dipol Listrik MDAN LISTRIK Medan listik akibat muatan titik Medan listik akibat muatan kontinu Sistem Dipol Listik Mach 7 Definisi Medan Listik () Medan listik pada muatan uji q didefinisikan sebagai gaya listik pada

Lebih terperinci

dengan dimana adalah vektor satuan arah radial keluar. F r q q

dengan dimana adalah vektor satuan arah radial keluar. F r q q MEDAN LISTRIK 1 2.1 Medan Listik Gaya Coulomb di sekita suatu muatan listik akan membentuk medan listik. Dalam membahas medan listik, digunakan pengetian kuat medan. Untuk medan gaya Coulomb, kuat medan

Lebih terperinci

Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA. Jumlah Soal : 40 Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA. Jumlah Soal : 40 Bentuk Soal : Pilihan Ganda F 1 F Mata Pelajaan : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA Pogam : IPA Jumlah Soal : 40 Bentuk Soal : Pilihan Ganda 1. Posisi skala utama dan skala nonius sebuah jangka soong ditunjukkan sepeti pada gamba beikut

Lebih terperinci

Fisika Dasar I (FI-321) Gravitasi

Fisika Dasar I (FI-321) Gravitasi Fisika Dasa I (FI-31) Topik hai ini Gavitasi Inteaksi (Gaya) Fundaental di ala 1. Inteaksi Kuat. Inteaksi lektoagnetik 3. Inteaksi Leah 4. Inteaksi Gavitasi Meupakan inteaksi yang paling Leah Tidak Bepengauh/Diabaikan

Lebih terperinci

Hand Out Fisika 6 (lihat di Kuat Medan Listrik atau Intensitas Listrik (Electric Intensity).

Hand Out Fisika 6 (lihat di Kuat Medan Listrik atau Intensitas Listrik (Electric Intensity). Hand Out Fisika 6 (lihat di http:).1. Pengetian Medan Listik. Medan Listik meupakan daeah atau uang disekita benda yang bemuatan listik dimana jika sebuah benda bemuatan lainnya diletakkan pada daeah itu

Lebih terperinci

MEDAN LIST S RIK O eh : S b a a b r a Nu N r u oh o m h an a, n M. M Pd

MEDAN LIST S RIK O eh : S b a a b r a Nu N r u oh o m h an a, n M. M Pd MEDAN LISTRIK Oleh : Saba Nuohman, M.Pd Ke Menu Utama Pehatikan Video Beikut: Mengapa itu bisa tejadi? Muatan Listik Penjelasan seputa atom : Diamete inti atom Massa potonmassa neton Massa elekton Muatan

Lebih terperinci

GRAFITASI. F = G m m 1 2. F = Gaya grafitasi, satuan : NEWTON. G = Konstanta grafitasi, besarnya : G = 6,67 x 10-11

GRAFITASI. F = G m m 1 2. F = Gaya grafitasi, satuan : NEWTON. G = Konstanta grafitasi, besarnya : G = 6,67 x 10-11 GRAFITASI Si Isaac Newton yang tekenal dengan hukum-hukum Newton I, II dan III, juga tekenal dengan hukum Gafitasi Umum. Didasakan pada patikel-patikel bemassa senantiasa mengadakan gaya taik menaik sepanjang

Lebih terperinci

BABAK PENYISIHAN SELEKSI TINGKAT PROVINSI BIDANG KOMPETISI

BABAK PENYISIHAN SELEKSI TINGKAT PROVINSI BIDANG KOMPETISI BABAK PENYISIHAN SELEKSI TINGKAT PROVINSI BIDANG KOMPETISI Lapoan Pelaksanaan OSN-PERTAMINA 1 81 Olimpiade Sains Nasional Petamina 1 Petunjuk : 1. Tuliskan secaa lengkap Nama, Nomo Ujian dan data lainnya

Lebih terperinci

FISIKA. Sesi LISTRIK STATIK A. GAYA COULOMB

FISIKA. Sesi LISTRIK STATIK A. GAYA COULOMB ISIKA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 04 Sesi NGAN LISTRIK STATIK A. GAYA COULOMB Jika tedapat dua atau lebih patikel bemuatan, maka antaa patikel tesebut akan tejadi gaya taik-menaik atau tolak-menolak

Lebih terperinci

FISIKA DASAR 2 PERTEMUAN 2 MATERI : POTENSIAL LISTRIK

FISIKA DASAR 2 PERTEMUAN 2 MATERI : POTENSIAL LISTRIK UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG Teknik Industi FISIKA DASAR PERTEMUAN MATERI : POTENSIAL LISTRIK SILABI FISIKA DASAR Muatan dan Medan Listik Potensial Listik Kapasito dan Dielektik Aus dan Resistansi

Lebih terperinci

BAB MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK

BAB MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK BAB MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK Contoh. Soal pemahaman konsep Anda mungkin mempehatikan bahwa pemukaan vetikal laya televisi anda sangat bedebu? Pengumpulan debu pada pemukaan vetikal televisi mungkin

Lebih terperinci

Fisika Dasar I (FI-321)

Fisika Dasar I (FI-321) Fisika Dasa I (FI-321) Topik hai ini (minggu 7) Geak Rotasi Kinematika Rotasi Dinamika Rotasi Kekekalan Momentum Sudut Geak Menggelinding Kinematika Rotasi Pepindahan Sudut Riview geak linea: Pepindahan,

Lebih terperinci

Gerak Melingkar. Gravitasi. hogasaragih.wordpress.com

Gerak Melingkar. Gravitasi. hogasaragih.wordpress.com Geak Melingka Gavitasi Kinematika Geak Melingka Beatuan Sebuah benda yang begeak membentuk suatu lingkaan dengan laju konstan v dikatakan mengalami geak melingka beatuan. Besa kecapatan dalam hal ini tetap

Lebih terperinci

Dari gerakan kumbang dan piringan akan kita dapatkan hubungan

Dari gerakan kumbang dan piringan akan kita dapatkan hubungan Contact Peson : OSN Fisika 2017 Numbe 1 GERAKAN KUMBANG DI PINGGIR PIRINGAN Sebuah piingan lingkaan (massa M, jai-jai a) digantung pada engsel/sumbu simeti mendata tanpa gesekan yang melalui titik pusat

Lebih terperinci

Soal Latihan Mekanika I. (3-11 November 2011)

Soal Latihan Mekanika I. (3-11 November 2011) Soal Latihan (3-11 Noveber 2011) Kerjakan soal-soal berikut selaa 1 inggu untuk elatih keapuan Anda. Kerjakan 2-3 soal per hari. Sebelu engerjakan soal-soal tersebut, sebaiknya Anda engerjakan soalsoal

Lebih terperinci

BAB 11 GRAVITASI. FISIKA 1/ Asnal Effendi, M.T. 11.1

BAB 11 GRAVITASI. FISIKA 1/ Asnal Effendi, M.T. 11.1 BAB 11 GRAVITASI Hukum gavitasi univesal yang diumuskan oleh Newton, diawali dengan bebeapa pemahaman dan pengamatan empiis yang telah dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan sebelumnya. Mula-mula Copenicus membeikan

Lebih terperinci

BAB 17. POTENSIAL LISTRIK

BAB 17. POTENSIAL LISTRIK DFTR ISI DFTR ISI... 7. POTENSIL LISTRIK... 7. Potensial dan eda Potensial... 7. Dipole Listik...6 7.3 Kapasitansi Listik...9 7.4 Dielektikum... 7.5 Penyimpanan Enegi Listik...5 7.6 Pealatan : Tabung Sina

Lebih terperinci

Gambar 4.3. Gambar 44

Gambar 4.3. Gambar 44 1 BAB HUKUM NEWTON TENTANG GERAK Pada bab kita telah membahas sifat-sifat geak yang behubungan dengan kecepatan dan peceaptan benda. Pembahasan pada Bab tesesbut menjawab petanyaan Bagaimana sebuah benda

Lebih terperinci

Fisika Dasar I (FI-321)

Fisika Dasar I (FI-321) Fisika Dasa I (FI-321) Topik hai ini (minggu 7) Geak Rotasi Kinematika Rotasi Dinamika Rotasi Kekekalan Momentum Sudut Geak Menggelinding Kinematika Rotasi RIVIEW Riview geak linea: Pepindahan, kecepatan,

Lebih terperinci

TRANSFER MOMENTUM TINJAUAN MIKROSKOPIK GERAKAN FLUIDA

TRANSFER MOMENTUM TINJAUAN MIKROSKOPIK GERAKAN FLUIDA TRANSFER MOMENTUM TINJAUAN MIKROSKOPIK GERAKAN FLUIDA Hingga sejauh ini kita sudah mempelajai tentang momentum, gaya-gaya pada fluida statik, dan ihwal fluida begeak dalam hal neaca massa dan neaca enegi.

Lebih terperinci

Gerak melingkar beraturan

Gerak melingkar beraturan 13/10/01 Geak melingka beatuan geak melingka beatuan adalah geak dimensi dengan laju tetap, Aahnya beubah kecepatan beubah v i = vekto kecepatan awal v f = vekto kecepatan akhi θ = pepindahan sudut Gamba

Lebih terperinci

SUMBER MEDAN MAGNET. Oleh : Sabar Nurohman,M.Pd. Ke Menu Utama

SUMBER MEDAN MAGNET. Oleh : Sabar Nurohman,M.Pd. Ke Menu Utama SUMER MEDAN MAGNET Oleh : Saba Nuohman,M.Pd Ke Menu Utama Medan Magnetik Sebuah Muatan yang egeak Hasil-hasil ekspeimen menunjukan bahwa besanya medan magnet () akibat adanya patikel bemuatan yang begeak

Lebih terperinci

II. KINEMATIKA PARTIKEL

II. KINEMATIKA PARTIKEL II. KINEMATIKA PARTIKEL Kinematika adalah bagian dai mekanika ang mempelajai tentang geak tanpa mempehatikan apa/siapa ang menggeakkan benda tesebut. Bila gaa penggeak ikut dipehatikan, maka apa ang dipelajai

Lebih terperinci

: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-2 CAKUPAN MATERI 1. MEDAN LISTRIK 2. INTENSITAS/ KUAT MEDAN LISTRIK 3. GARIS GAYA DAN FLUKS LISTRIK

: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-2 CAKUPAN MATERI 1. MEDAN LISTRIK 2. INTENSITAS/ KUAT MEDAN LISTRIK 3. GARIS GAYA DAN FLUKS LISTRIK MATA KULIAH KOD MK Dosen : FISIKA DASAR II : L-1 : D. Budi Mulyanti, MSi Petemuan ke- CAKUPAN MATRI 1. MDAN LISTRIK. INTNSITAS/ KUAT MDAN LISTRIK 3. GARIS GAYA DAN FLUKS LISTRIK SUMBR-SUMBR: 1. Fedeick

Lebih terperinci

Hukum Coulomb Dan Medan Listrik

Hukum Coulomb Dan Medan Listrik BAB Hukum Coulomb Dan Medan Listik Pendahuluan Istilah kelistikan sudah seing di gunakan dalam kehidupan sehai-hai. Akan tetapi oang tidak banyak yang memikikan tentang hal itu. Pengamatan tentang gaya

Lebih terperinci

BAB MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK

BAB MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK 1 BAB MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK 4.1 Hukum Coulomb Dua muatan listik yang sejenis tolak-menolak dan tidak sejenis taik menaik. Ini beati bahwa antaa dua muatan tejadi gaya listik. Bagaimanakah pengauh

Lebih terperinci

LISTRIK STATIS. F k q q 1. k 9.10 Nm C 4. 0 = permitivitas udara atau ruang hampa. Handout Listrik Statis

LISTRIK STATIS. F k q q 1. k 9.10 Nm C 4. 0 = permitivitas udara atau ruang hampa. Handout Listrik Statis LISTIK STATIS * HUKUM COULOM. ila dua buah muatan listik dengan haga q dan q, saling didekatkan, dengan jaak pisah, maka keduanya akan taik-menaik atau tolak-menolak menuut hukum Coulomb adalah: ebanding

Lebih terperinci

Gerak Melingkar. B a b 4. A. Kecepatan Linear dan Kecepatan Anguler B. Percepatan Sentripetal C. Gerak Melingkar Beraturan

Gerak Melingkar. B a b 4. A. Kecepatan Linear dan Kecepatan Anguler B. Percepatan Sentripetal C. Gerak Melingkar Beraturan B a b 4 Geak Melingka Sumbe: www.ealcoastes.com Pada bab ini, Anda akan diajak untuk dapat meneapkan konsep dan pinsip kinematika dan dinamika benda titik dengan caa menganalisis besaan Fisika pada geak

Lebih terperinci

HUKUM COULOMB Muatan Listrik Gaya Coulomb untuk 2 Muatan Gaya Coulomb untuk > 2 Muatan Medan Listrik untuk Muatan Titik

HUKUM COULOMB Muatan Listrik Gaya Coulomb untuk 2 Muatan Gaya Coulomb untuk > 2 Muatan Medan Listrik untuk Muatan Titik HKM CMB Muatan istik Gaya Coulomb untuk Muatan Gaya Coulomb untuk > Muatan Medan istik untuk Muatan Titik FISIKA A Semeste Genap 6/7 Pogam Studi S Teknik Telekomunikasi nivesitas Telkom M A T A N Pengamatan

Lebih terperinci

BAB IV GERAK DALAM BIDANG DATAR

BAB IV GERAK DALAM BIDANG DATAR BAB IV GERAK DALAM BIDANG DATAR 4.1 Kecepatan Geak Melengkung Hingga saat ini telah dibahas geakan patikel dalam satu dimensi yaitu geakan seaah sumbu-x. Beikut akan dibahas geakan patikel dalam dua dimensi

Lebih terperinci

Ini merupakan tekanan suara p(p) pada sembarang titik P dalam wilayah V seperti yang. (periode kedua integran itu).

Ini merupakan tekanan suara p(p) pada sembarang titik P dalam wilayah V seperti yang. (periode kedua integran itu). 7.3. Tansmisi Suaa Melalui Celah 7.3.1. Integal Kichhoff Cukup akses yang bebeda untuk tik-tik difaksi disediakan oleh difaksi yang tepisahkan dapat dituunkan dai teoema Geen dalam analisis vekto. Hal

Lebih terperinci

Fisika Dasar II Listrik, Magnet, Gelombang dan Fisika Modern

Fisika Dasar II Listrik, Magnet, Gelombang dan Fisika Modern Fisika Dasa II Listik, Magnet, Gelombang dan Fisika Moden Pokok Bahasan Medan listik & Hukum Gauss Abdul Wais Rizal Kuniadi Novitian Spaisoma Viidi 1 Repesentasi dai medan listik Gais-gais medan listik

Lebih terperinci

6. Soal Ujian Nasional Fisika 2015/2016 UJIAN NASIONAL

6. Soal Ujian Nasional Fisika 2015/2016 UJIAN NASIONAL 6. Soal Ujian Nasional Fisika 015/016 UJIAN NASIONAL Mata Pelajaan : Fisika Jenjang : SMA/MA Pogam Studi : IPA Hai/Tanggal : Rabu, 6 Apil 016 Jam : 10.30 1.30 PETUNJUK UMUM 1. Isikan nomo ujian, nama peseta,

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar. Uraian Materi Pokok

Kompetensi Dasar. Uraian Materi Pokok Kopetensi Dasa Menevaluasi peikian diinya tehadap keteatuan eak planet dala tatasuya bedasakan huku-huku Newton Uaian Matei Pokok Huku Gavitasi Newton A. HUKUM GAVIASI UMUM NEWON 1. Gaya Gavitasi Gaya

Lebih terperinci

REFLEKSI. Fisika SMA / MA Kelas XI

REFLEKSI. Fisika SMA / MA Kelas XI REFLEKSI Setelah Anda epelajai keseluuhan atei pada bab ini, buatlah sebuah peta konsep vesi Anda. Anda bebas ebuat odel, bentuk, dan isinya. Bandingkan peta konsep Anda dengan tean sekelas. Diskusikan

Lebih terperinci

= mv Momentum akhir setelah tumbukan pertama:

= mv Momentum akhir setelah tumbukan pertama: 1.79. Sebuah bola baja berassa = 50 g jatuh dari ketinggian h = 1,0 pada perukaan horisontal sebuah papan tebal. Tentukan oentu total yang diberikan bola pada papan setelah terpental beberapa kali, bila

Lebih terperinci

Teori Dasar Medan Gravitasi

Teori Dasar Medan Gravitasi Modul Teoi Dasa Medan Gavitasi Teoi medan gavitasi didasakan pada hukum Newton tentang medan gavitasi jagat aya. Hukum medan gavitasi Newton ini menyatakan bahwa gaya taik antaa dua titik massa m dan m

Lebih terperinci

Talk less... do more...!!!!!

Talk less... do more...!!!!! Talk less... do moe...!!!!! CLCULUS VEKTOR Difeensiasi fungsi VEKTOR Integasi fungsi Vekto Difeensiasi fungsi VEKTOR Difeensiasi Biasa dai fungsi vekto Jika i j zk Dan ( u); ( u); dan z z( u) Dimana u

Lebih terperinci

1 Sistem Koordinat Polar

1 Sistem Koordinat Polar 1 Sistem Koodinat ola ada kuliah sebelumna, kita selalu menggunakan sistem koodinat Katesius untuk menggambakan lintasan patikel ang begeak. Koodinat Katesius mudah digunakan saat menggambakan geak linea

Lebih terperinci

MOMENTUM LINEAR DAN TUMBUKAN

MOMENTUM LINEAR DAN TUMBUKAN MOMENTUM LINEAR DAN TUMBUKAN 1. MOMENTUM LINEAR Momentum sebuah patikel adalah sebuah vekto P yang didefinisikan sebagai pekalian antaa massa patikel m dengan kecepatannya, v, yaitu: P = mv (1) Isac Newton

Lebih terperinci

MEDAN LISTRIK STATIS

MEDAN LISTRIK STATIS Listik Statis 1 * MUATAN LISTRIK. MEDAN LISTRIK STATIS Suatu pengamatan dapat mempelihatkan bahwa bila sebatang gelas digosok dengan kain wool atau bulu domba; batang gelas tesebut mampu menaik sobekan-sobekan

Lebih terperinci

BAB PENERAPAN HUKUM-HUKUM NEWTON

BAB PENERAPAN HUKUM-HUKUM NEWTON 1 BAB PENERAPAN HUKUM-HUKUM NEWTON Sebelumnya telah dipelajai tentang hukum Newton: hukum I tentang kelembaban benda, yang dinyatakan oleh pesamaan F = 0; hukum II tentang hubungan gaya dan geak, yang

Lebih terperinci

LISTRIK STATIS. F k q q 1. Gambar. Saling tarik menarik. Saling tolak-menolak. Listrik Statis * MUATAN LISTRIK.

LISTRIK STATIS. F k q q 1. Gambar. Saling tarik menarik. Saling tolak-menolak. Listrik Statis * MUATAN LISTRIK. * MUATAN LISTRIK. LISTRIK STATIS Suatu pengamatan dapat mempelihatkan bahwa bila sebatang gelas digosok dengan kain wool atau bulu domba; batang gelas tesebut mampu menaik sobekan-sobekan ketas. Ini menunjukkan

Lebih terperinci

BAB 13 LISTRIK STATIS DAN DINAMIS

BAB 13 LISTRIK STATIS DAN DINAMIS 397 BAB 3 LISTRIK STATIS DAN DINAMIS Penahkah anda melihat peti? atau penahkah anda tekejut kaena sengatan pada tangan anda ketika tangan menyentuh laya TV atau monito kompute? Peti meupakan peistiwa alam

Lebih terperinci

Perkuliahan Fisika Dasar II FI-331. Oleh Endi Suhendi 1

Perkuliahan Fisika Dasar II FI-331. Oleh Endi Suhendi 1 Pekuliahan Fisika Dasa II FI-331 Oleh Endi Suhendi 1 Menu hai ini (1 minggu): Muatan Listik Gaya Listik Medan Listik Dipol Distibusi Muatan Kontinu Oleh Endi Suhendi Muatan Listik Dua jenis muatan listik:

Lebih terperinci

LISTRIK STATIS. Nm 2 /C 2. permitivitas ruang hampa atau udara 8,85 x C 2 /Nm 2

LISTRIK STATIS. Nm 2 /C 2. permitivitas ruang hampa atau udara 8,85 x C 2 /Nm 2 LISTIK STATIS A. Hukum Coulomb Jika tedapat dua muatan listik atau lebih, maka muatan-muatan listik tesebut akan mengalami gaya. Muatan yang sejenis akan tolak menolak sedangkan muatan yang tidak sejenis

Lebih terperinci

Fisika Dasar I (FI-321)

Fisika Dasar I (FI-321) Fisika Dasa I (FI-31) Topik hai ini (minggu ) Geak dalam Satu Dimensi (Kinematika) Keangka Acuan & Sistem Koodinat Posisi dan Pepindahan Kecepatan Pecepatan GLB dan GLBB Geak Jatuh Bebas Mekanika Bagian

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2015

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2015 SEEKSI OIMPIDE TINGKT KBUPTEN/KOT 14 TIM OIMPIDE FISIK INDONESI 15 Bidang Fisika Waktu : 18 enit KEMENTRIN PENDIDIKN DN KEBUDYN DIREKTORT JENDER PENDIDIKN DSR DN MENENGH DIREKTORT PEMBINN SEKOH MENENGH

Lebih terperinci

Fisika I. Gerak Dalam 2D/3D. Koefisien x, y dan z merupakan lokasi parikel dalam koordinat. Posisi partikel dalam koordinat kartesian diungkapkan sbb:

Fisika I. Gerak Dalam 2D/3D. Koefisien x, y dan z merupakan lokasi parikel dalam koordinat. Posisi partikel dalam koordinat kartesian diungkapkan sbb: Posisi dan Pepindahan Geak Dalam D/3D Posisi patikel dalam koodinat katesian diungkapkan sbb: xi ˆ + yj ˆ + zk ˆ :57:35 Koefisien x, y dan z meupakan lokasi paikel dalam koodinat katesian elatif tehadap

Lebih terperinci

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2013 TINGKAT PROPINSI

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2013 TINGKAT PROPINSI SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 013 TINGKAT PROPINSI FISIKA Waktu : 3,5 ja KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH

Lebih terperinci

BAHAN KUIS PRA-UTS MEKANIKA, Oktober 2011

BAHAN KUIS PRA-UTS MEKANIKA, Oktober 2011 tosi-ipb.blogspot.co ekanika I BAHAN KUIS PRA-UTS EKANIKA, 3-4 Oktober 0 Untuk kalangan sendiri Tidak diperjualbelikan Silakan kerjakan soal-soal berikut, pahai dengan baik. Soal Kuis akan diabil dari

Lebih terperinci

Listrik statis (electrostatic) mempelajari muatan listrik yang berada dalam keadaan diam.

Listrik statis (electrostatic) mempelajari muatan listrik yang berada dalam keadaan diam. LISTRIK STATIS Listik statis (electostatic) mempelajai muatan listik yang beada dalam keadaan diam. A. Hukum Coulomb Hukum Coulomb menyatakan bahwa, Gaya taik atau tolak antaa dua muatan listik sebanding

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGISIAN LEMBAR JAWABAN BABAK PENYISIHAN 21 September 2014

PETUNJUK PENGISIAN LEMBAR JAWABAN BABAK PENYISIHAN 21 September 2014 PETUNJUK PENGISIAN LEMBAR JAWABAN BABAK PENYISIHAN 1 Septeber 014 I. PETUNJUK UMUM: 1. Gunakan konstanta-konstanta berikut dala enyelesaikan soal. Konstanta Sibol Nilai Kecepatan cahaya c,00 10 8 /s Konstanta

Lebih terperinci

Sejarah. Charles Augustin de Coulomb ( )

Sejarah. Charles Augustin de Coulomb ( ) Medan Listik Sejaah Fisikawan Peancis Piestley yang tosi balance asumsi muatan listik Gaya (F) bebanding tebalik kuadat Pengukuan secaa matematis bedasakan ekspeimen Coulomb Chales Augustin de Coulomb

Lebih terperinci

FISIKA 2 (PHYSICS 2) 2 SKS

FISIKA 2 (PHYSICS 2) 2 SKS Lab Elektonika Industi isika SILABI a. Konsep Listik b. Sumbe Daya Listik c. Resistansi dan Resisto d. Kapasistansi dan Kapasito e. Rangkaian Listik Seaah f. Konsep Elekto-Magnetik g. Induktansi dan Indukto

Lebih terperinci

r, sistem (gas) telah melakukan usaha dw, yang menurut ilmu mekanika adalah : r r

r, sistem (gas) telah melakukan usaha dw, yang menurut ilmu mekanika adalah : r r 4. USH 4.1 System yang beada dalam keadaan setimbang akan tetap mempetahanan keadan itu. Untuk mengubah keadaan seimbang ini dipelukan pengauh-pengauh dai lua; sistem haus beinteaksi dengan lingkungannya.

Lebih terperinci

ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK

ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK MATA KULIAH KODE MK Dosen : FISIKA DASA II : EL-22 : D. Budi Mulyanti, MSi Petemuan ke-5 CAKUPAN MATEI. ESISTANSI DAN HUKUM OHM 2. ANGKAIAN LISTIK SEDEHANA 3. DAYA LISTIK DAN EFISIENSI JAINGAN SUMBE-SUMBE:.

Lebih terperinci

Penggunaan Hukum Newton

Penggunaan Hukum Newton Penggunaan Hukum Newton Asumsi Benda dipandang sebagai patikel Dapat mengabaikan geak otasi (untuk sekaang) Massa tali diabaikan Hanya ditinjau gaya yang bekeja pada benda Dapat mengabaikan gaya eaksi

Lebih terperinci

Solusi Treefy Tryout OSK 2018

Solusi Treefy Tryout OSK 2018 Solusi Treefy Tryout OSK 218 Bagian 1a Misalkan ketika kelereng encapai detektor bawah untuk pertaa kalinya, kecepatan subu vertikalnya adalah v 1y. Maka syarat agar kelereng encapai titik tertinggi (ketika

Lebih terperinci

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) 2007 Bidang studi : FISIKA Tingkat : SMA Waktu : 4 jam

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) 2007 Bidang studi : FISIKA Tingkat : SMA Waktu : 4 jam Dapatkan soal-soal lainnya di http://foru.pelatihan-osn.co SOAL OLIPIADE SAINS NASIONAL (OSN) 007 Bidang studi : FISIKA Tingkat : SA Waktu : 4 ja 1. (nilai 0) A. Sebuah obil bergerak enuruni suatu jalan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Di dalam modul ini Anda akan mempelajari aplikasi Fisika Kuantum dalam fisika atom

PENDAHULUAN. Di dalam modul ini Anda akan mempelajari aplikasi Fisika Kuantum dalam fisika atom PENDAHULUAN Di dalam modul ini Anda akan mempelaai aplikasi Fisika Kuantum dalam fisika atom dan fisika molekul yang mencakup: Fisika atom dan Fisika Molekul. Oleh kaena itu, sebelum mempelaai modul ini

Lebih terperinci

Medan Listrik. Medan : Besaran yang terdefinisi di dalam ruang dan waktu, dengan sifat-sifat tertentu.

Medan Listrik. Medan : Besaran yang terdefinisi di dalam ruang dan waktu, dengan sifat-sifat tertentu. Medan Listik Pev. Medan : Besaan yang tedefinisi di dalam uang dan waktu, dengan sifat-sifat tetentu. Medan ada macam : Medan skala Cnthnya : - tempeatu dai sebuah waktu - apat massa Medan vekt Cnthnya

Lebih terperinci

HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI DAN GERAK PLANET

HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI DAN GERAK PLANET HUKUM NEWTON TENTANG GAVITASI DAN GEAK PLANET Kompetensi Dasa 3. Mengevaluasi pemikian diinya tehadap keteatuan geak planet dalam tatasuya bedasakan hukum-hukum Newton Penahkah Anda mempehatikan dan memikikan

Lebih terperinci

Fisika Dasar II Listrik - Magnet

Fisika Dasar II Listrik - Magnet Fisika Dasa II Listik - Magnet Sua Dama, M.Sc Depatemen Fisika UI Silabus Listik Medan Listik: Distibusi Muatan Diskit Distibusi Muatan Kontinu Potensial Listik Kapasitansi, Dielektik, dan negi lektostatik

Lebih terperinci

TES UNIT II MEKANIKA SABTU, 08 DESEMBER 2007 JAM

TES UNIT II MEKANIKA SABTU, 08 DESEMBER 2007 JAM TES UNIT II MEKANIKA SABTU, 08 DESEMBER 007 JAM 09.00-.30 PILIHAN GANDA Pilihlah jawab yang bena dan nyatakan keyakinanmu dengan mengisi () jika tidak yakin () kuang yakin (3) Agak yakin dan (4) Yakin

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA Bab II : Kajian Pustaka 3 BAB II KAJIAN PUSTAKA Mateial bedasakan sifat popetinya dibagi menjadi bebeapa jenis, yaitu:. Isotopik : mateial yang sifat popetinya sama ke segala aah, misalnya baja.. Othotopik

Lebih terperinci

Momentum sudut didefiniskan sebagai: dt dt. Momen gaya:

Momentum sudut didefiniskan sebagai: dt dt. Momen gaya: Benda Tega Moentu sudut ddefnskan sebaga: xp d F dp x dp xf d d xp d dp vxp x 0 Moen gaya: xf xp x x d dp dp Moen gaya: xf d Moen gaya : + belawanan aah jau ja - Jka seaah jau ja. d Jka F=0, tdak ada gaya

Lebih terperinci

Kata. Kunci. E ureka. A Gerak Melingkar Beraturan

Kata. Kunci. E ureka. A Gerak Melingkar Beraturan Kata Kunci Geak melingka GM (Geak Melingka eatuan) GM (Geak Melingka eubah eatuan) Hubungan oda-oda Pada bab sebelumnya, kita sudah mempelajai geak luus. Di bab ini, kita akan mempelajai geak dengan lintasan

Lebih terperinci

Bahan Ajar Listrik Statis Iqro Nuriman, S.Si, M.Pd SMA Negeri 1 Maja LISTRIK STATIS

Bahan Ajar Listrik Statis Iqro Nuriman, S.Si, M.Pd SMA Negeri 1 Maja LISTRIK STATIS SMA Negei Maja LISTRIK STATIS KLISTRIKAN Fisikawan Du Fay menunjukkan adanya dua macam pelistikan (eletifikasi). Bebeapa isolato tetentu, bila digosok dalam keadaan tetentu, menyebabkan gaya tolak. Hasil

Lebih terperinci

Universitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika

Universitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika Univesitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Kompute Teknik Infomatika Integal Gais Integal Gais Definisi Integal gais Integal gais di bidang Misalkan pesamaan paamete kuva mulus ( di bidang (t (t ; a

Lebih terperinci

BAB 5 (Minggu ke 7) SISTEM REFERENSI TAK INERSIA

BAB 5 (Minggu ke 7) SISTEM REFERENSI TAK INERSIA 7 BAB 5 (Minggu ke 7) SISTEM REFERENSI TAK INERSIA PENDAHULUAN Leaning Outcome: Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dihaapkan : Mampu menjelaskan konsep Sistem Koodinat Dipecepat dan Gaya Inesial Mampu

Lebih terperinci

Dinamika 3 TIM FISIKA FTP UB. Fisika-TEP FTP UB 10/16/2013. Contoh PUSAT MASSA. Titik pusat massa / centroid suatu benda ditentukan dengan rumus

Dinamika 3 TIM FISIKA FTP UB. Fisika-TEP FTP UB 10/16/2013. Contoh PUSAT MASSA. Titik pusat massa / centroid suatu benda ditentukan dengan rumus Fisika-TEP FTP UB /6/3 Dinaika 3 TIM FISIKA FTP UB PUSAT MASSA Titik pusat assa / centroid suatu benda ditentukan dengan ruus ~ x x ~ y y ~ z z Diana: x, y, z adalah koordinat titik pusat assa benda koposit.

Lebih terperinci

LISTRIK MAGNET. potensil listrik dan energi potensial listrik

LISTRIK MAGNET. potensil listrik dan energi potensial listrik LISTRIK MGNET potensil listik dan enegi potensial listik OLEH NM : 1.Feli Mikael asablolon(101057034).salveius Jagom(10105709) 3. Vinsensius Y Sengko (101057045) PROGRM STUDI PENDIDIKN FISIK JURUSN PENDIDIKN

Lebih terperinci

HUKUM GRAVITASI NEWTON

HUKUM GRAVITASI NEWTON HUKU GVITSI NEWTON. Pesamaan Hukum Gavitasi Umum Newton Pehatikan kejadian beikut :. Kelapa yan sudah tua bisa jatuh ke tanah tanpa dipetik.. Penejun payun akan jatuh ke bawah setelah meloncat dai pesawat..

Lebih terperinci

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK INDUKSI ELEKTROMAGNETIK Oleh : Saba Nuohman,M.Pd Ke Menu Utama Pehatikan Tampilan eikut agaimana Listik dipoduksi dalam skala besa? Apakah batu bateai atau Aki saja bisa memenuhi kebutuhan listik manusia?

Lebih terperinci

Bab 2 Gravitasi Planet dalam Sistem Tata Surya

Bab 2 Gravitasi Planet dalam Sistem Tata Surya PEA KONSEP Bab Gavitasi Planet dalam Sistem ata Suya Gavitasi Gavitasi planet Hukum Gavitasi Newton Hukum Keple Menentukan massa bumi Obit satelit bumi Hukum I Keple Hukum II Keple Hukum III Keple 0 Fisika

Lebih terperinci

Gelombang Elektromagnetik

Gelombang Elektromagnetik Gelombang Miko 5 Gelombang Miko 6 Gelombang lektomagnetik Gelombang elektomagnetik (em) tedii dai gelombang medan listik dan medan magnit ang menjala besama dengan kecepatan sama dengan kecepatan cahaa.

Lebih terperinci

Program Perkuliahan Dasar Umum Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Integral Garis

Program Perkuliahan Dasar Umum Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Integral Garis Pogam Pekuliahan Dasa Umum Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Integal Gais [MA] Integal Gais Definisi Integal gais Integal gais di bidang Misalkan pesamaan paamete kuva mulus ( di bidang (t (t ; a t b maka

Lebih terperinci

REVIEW GERAK HARMONIS SEDERHANA

REVIEW GERAK HARMONIS SEDERHANA REVIEW GERAK HARMONIS SEDERHANA Di sekitar kita banyak benda yang bergetar atau berosilasi, isalnya assa yang terikat di ujung pegas, garpu tala, gerigi pada ja ekanis, penggaris elastis yang salah satu

Lebih terperinci

Konsep energi potensial elektrostatika muatan titik : Muatan q dipindahkan dari r = ke r = r A Seperti digambarkan sbb :

Konsep energi potensial elektrostatika muatan titik : Muatan q dipindahkan dari r = ke r = r A Seperti digambarkan sbb : Knsep enegi ptensial elektstatika muatan titik : Muatan q dipindahkan dai = ke = A Sepeti digambakan sbb : q + Enegi ptensial muatan q yang tepisah pada jaak A dai Q U( A ) = - A Fc d Fc = 4 Q q ˆ = -

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GADJAH MADA PROGRAM STUDI FISIKA FMIPA. Bahan Ajar 1: Kelistrikan (Minggu ke 1 dan 2)

UNIVERSITAS GADJAH MADA PROGRAM STUDI FISIKA FMIPA. Bahan Ajar 1: Kelistrikan (Minggu ke 1 dan 2) UNIVRSITAS GADJAH MADA PROGRAM STUDI FISIKA FMIPA Bahan Aja 1: Kelistikan (Minggu ke 1 dan 2) FISIKA DASAR II Semeste 2/3 sks/mff 1012 Oleh Muhammad Fachani Rosyid Dengan dana BOPTN P3-UGM tahun anggaan

Lebih terperinci

MODUL FISIKA SMA IPA Kelas 11

MODUL FISIKA SMA IPA Kelas 11 SMA IPA Kelas 11 Mendeskipsikan gejala alam dan keteatuannya dalam cakupan mekanika benda titik. Mengevaluasi pemikian diinya tehadap keteatuan geak planet dalam tat susya bedasakan hukum Newton. Gesekan

Lebih terperinci

BAB - X SIFAT KEMAGNETAN BAHAN

BAB - X SIFAT KEMAGNETAN BAHAN A - X SIFA KEAGNEAN AHAN ujuan: enghitung momen dipol dan suseptibilitas magnet untuk logam diamagnetik. engklasifikasikan logam paamagnetik. A. OEN DIPOL DAN SUSEPIILIAS AGNE Kemagnetan tidak dapat dipisahkan

Lebih terperinci

TRANSFER MOMENTUM ALIRAN DALAM ANULUS

TRANSFER MOMENTUM ALIRAN DALAM ANULUS SEMESTER GENAP 008/009 TRANSFER MOMENTUM ALIRAN DALAM ANULUS Alian dalam anulus adalah alian di antaa dua pipa yang segais pusat. Jadi ada pipa besa dan ada pipa kecil. Pipa kecil beada dalam pipa besa.

Lebih terperinci

USAHA DAN ENERGI USAHA DAN ENERGI. Usaha. r r. Usaha dalam pengertian di Fisika sebanding dengan gaya dan perpindahan

USAHA DAN ENERGI USAHA DAN ENERGI. Usaha. r r. Usaha dalam pengertian di Fisika sebanding dengan gaya dan perpindahan USH DN ENERGI USH DN ENERGI Usaha dalam pengetian di Fisika sebanding dengan gaya dan pepindahan Usaha yang dilakukan makin besa jika gaya yang bekeja pada benda juga besa Jika gaya yang bekeja pada benda

Lebih terperinci

Surya Darma, M.Sc Departemen Fisika Universitas Indonesia. Pendahuluan

Surya Darma, M.Sc Departemen Fisika Universitas Indonesia. Pendahuluan Surya Dara, M.Sc Departeen Fisika Universitas Indonesia Pendahuluan Potensial listrik yang uncul sebagai dapak dari perubahan edan agnet dala area tertentu disebut ggl induksi. Arus yang terjadi pada kawat

Lebih terperinci

ENERGI SIMETRI DAN ANTI-SIMETRI PADA ION MOLEKUL HIDROGEN H

ENERGI SIMETRI DAN ANTI-SIMETRI PADA ION MOLEKUL HIDROGEN H ENERGI SIMETRI DAN ANTI-SIMETRI PADA ION MOLEKUL IDROGEN abib Mustofa, Bambang Supiadi, Rif ati Dina andayani Pogam Studi Pendidikan Fisika FKIP Univesitas Jembe email: abib.mustofa.7@gmail.com Abstact:

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN PROPINSI DKI JAKARTA MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMA MGMP FISIKA - SMA DKI

DINAS PENDIDIKAN PROPINSI DKI JAKARTA MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMA MGMP FISIKA - SMA DKI DINAS PENDIDIKAN PROPINSI DKI JAKARTA MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMA MGMP FISIKA - SMA DKI Sekretariat: SMAN 72, Jl.Prihatin Kodaar Kelapa Gading Barat Jakarta Utara Telp 021 4502584 Fax: 021-45850134

Lebih terperinci

PENJUMLAHAN MOMENTUM SUDUT

PENJUMLAHAN MOMENTUM SUDUT PENJUMAHAN MOMENTUM SUDUT A. Penjulahan Moentu Sudut = + Gabar.9. Penjulahan oentu angular secara klasik. Dua vektor oentu angular dan dijulahkan enghasilkan Jika oentu angular elektron pertaa adalah dan

Lebih terperinci

Soal Seleksi Provinsi 2009 Bidang studi Fisika Waktu: 3 jam

Soal Seleksi Provinsi 2009 Bidang studi Fisika Waktu: 3 jam Soal Seleksi Provinsi 2009 Bidang studi Fisika Waktu: 3 ja 1 (Nilai 15) Sebuah bola pada ketinggian h dari perukaan lantai, ditebakkan secara horizontal dengan kecepatan v 0. Bola engenai lantai dan eantul

Lebih terperinci

2 a 3 GM. = 4 π ( ) 3/ 2 3/ 2 3/ 2 3/ a R. = 1 dengan kata lain periodanya tidak berubah.

2 a 3 GM. = 4 π ( ) 3/ 2 3/ 2 3/ 2 3/ a R. = 1 dengan kata lain periodanya tidak berubah. 1.109. Anggap kita memuat suatu model sistem tata suya dengan peandingan skala η. Anggap keapatan mateial planet dan matahai tidak euah. Apakah peioda evolusi planet ikut euah? Jawa: Menuut hukum Kepple

Lebih terperinci

IR. STEVANUS ARIANTO 1

IR. STEVANUS ARIANTO 1 8/7/07 MUTN LISTRIK HUKUM OULOM MEDN LISTRIK LINTSN PRTIKEL KUT MEDN LISTRIK OL KONDUKTOR KUT MEDN LISTRIK LEMPENG ERMUTN GRIS GY HUKUM GUSS ENERGI POTENSIL LISTRIK POTENSIL LISTRIK POTENSIL LISTRIK OL

Lebih terperinci

Bab. Bangun Ruang Sisi Lengkung. A. Tabung B. Kerucut C. Bola

Bab. Bangun Ruang Sisi Lengkung. A. Tabung B. Kerucut C. Bola Bab Sumbe: www.contain.ca Bangun Ruang Sisi Lengkung Di Sekolah Dasa, kamu telah mengenal bangun-bangun uang sepeti tabung, keucut, dan bola. Bangun-bangun uang tesebut akan kamu pelajai kembali pada bab

Lebih terperinci

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) 2007 Bidang studi : FISIKA Tingkat : SMA Waktu : 4 jam

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) 2007 Bidang studi : FISIKA Tingkat : SMA Waktu : 4 jam SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) 007 Bidang studi : FISIKA Tingkat : SMA Waktu : 4 ja 1. (nilai 0) A. Sebuah obil bergerak enuruni suatu jalan yang iring (dengan sudut θ terhadap bidang horizontal)

Lebih terperinci

ELEKTROSTATIKA. : Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-1 CAKUPAN MATERI 1. MUATAN LISTRIK 2. HUKUM COULOMB

ELEKTROSTATIKA. : Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-1 CAKUPAN MATERI 1. MUATAN LISTRIK 2. HUKUM COULOMB MATA KULIAH KODE MK Dosen : FISIKA DASAR II : EL-1 : D. Budi Mulyanti, MSi Petemuan ke-1 CAKUPAN MATERI 1. MUATAN LISTRIK. HUKUM COULOMB SUMBER-SUMBER: 1. Fedeick Bueche & David L. Wallach, Technical Physics,

Lebih terperinci

BAB II Tinjauan Teoritis

BAB II Tinjauan Teoritis BAB II Tinjauan Teoitis BAB II Tinjauan Teoitis 2.1 Antena Mikostip 2.1.1 Kaakteistik Dasa Antena mikostip tedii dai suatu lapisan logam yang sangat tipis ( t

Lebih terperinci