HUKUM COULOMB Muatan Listrik Gaya Coulomb untuk 2 Muatan Gaya Coulomb untuk > 2 Muatan Medan Listrik untuk Muatan Titik
|
|
- Liani Darmadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HKM CMB Muatan istik Gaya Coulomb untuk Muatan Gaya Coulomb untuk > Muatan Medan istik untuk Muatan Titik FISIKA A Semeste Genap 6/7 Pogam Studi S Teknik Telekomunikasi nivesitas Telkom
2 M A T A N Pengamatan yang bekaitan dengan kelistikan petama kali dilakukan oleh seseoang yang benama Thales pada tahun 6 sebelum Masehi, yaitu sebuah amba yang digosok akan menaik potongan jeami kecil. Kelistikan yang teamati dapat dipahami kaena pada masing-masing benda yang beinteaksi mempunyai muatan listik. Jenis muatan listik tedapat dua macam.
3 Hal ini dapat dibuktikan jika sebuah batang gelas digosokkan pada sutea dan kemudian didekatkan pada pada batang gelas lain yang digantung dengan benang, tenyata kedua batang tesebut saling menolak. Tetapi jika sebuah batang plastik yang digosokkan pada bulu dapat menaik batang gelas yang digantung. Dua batang plastik yang digosokkan pada bulu jika didekatkan akan saling tolakmenolak. Jelas dai pengamatan tesebut muatan pada gelas dan muatan pada plastik bebeda jenisnya. F Dua buah batang gelas bemuatan positif saling tolakmenolak -F
4 M A T A N Benjamin Fanklin, yang juga seoang pesiden AS, membei nama jenis muatan pada gelas sebagai muatan positif, dan muatan pada plastik sebagai muatan negatif. Penamaan ini kemudian diakui oleh seluuh negaa dan tetap dipakai hingga sekaang. Diketahui bahwa muatan sejenis akan tolakmenolak dan muatan bebeda jenis akan taikmenaik.
5 M A T A N Pada awalnya dipahami bahwa muatan besanya kontinu, namun sesuai dengan pekembangan alat-alat ekspeimen pada awal abad telah dibuktikan tedapat besaan muatan fundamental yang menyatakan nilai minimum dai sebuah muatan listik, yang dibei simbol e dan mempunyai nilai,6-9 C. Setiap muatan yang dimiliki oleh suatu petikel atau benda nilainya selalu benilai kelipatan dai e. Selain itu nilai muatan selalu kekal. Penggosokan batang gelas pada sutea tidak menciptakan muatan, tetapi tejadi pepindahan sebagian muatan pada benda lain.
6 M A T A N Muatan suatu patikel atau benda negatif secaa mikoskopik, jika jumlah elekton dalam patikel atau benda tesebut melebihi jumlah potonnya. Jika bemuatan positif, beati jumlah elekton lebih sedikit dibandingkan jumlah poton. Dalam fisika elemente diketahui tedapat patikel sepeti elekton, tetapi bemuatan positif yang disebut positon. Jika positon betemu dengan elekton maka akan menghilang dan menghasilkan enegi yang sangat besa sesuai peumusan kesetaaan massa-enegi Einstein E = mc.
7 GENERATR VAN DE GRAAFF M A T A N Geneato Van de Gaaff adalah geneato pembangkit muatan elektostatik. Petama kali diciptakan oleh ilmuwan Ameika benama Robet Jemison Van de Gaaff pada tahun 9 dan dapat menghasilkan beda potensial sebesa juta volt. Geneato Van de Gaaff digunakan untuk menyuplai enegi yang besa untuk pemecepat patikel.
8 H K M Gaya inteaksi antaa dua patikel petama kali dikemukakan oleh Chales Augustin Coulomb, seoang ilmuwan Peancis. Alat ekspeimen yang digunakan oleh Coulomb untuk meneangkan disebut neaca punti yang tedii dai dua bola kecil bemuatan sepeti pada gamba di bawah ini C M B
9 H K M C M B Coulomb menemukan bahwa gaya inteaksi yang dialami oleh masing-masing bola sebanding dengan besa muatan masing-masing bola dan bebanding tebalik dengan kuadat jaak dantaa kedua bola kecil tesebut. qq F Besa gaya dalam ekspeimen yang dilakukan Coulomb diuku dai besa toka yang tejadi pada puntian seat. Gaya inteaksi Coulomb miip dengan gaya inteaksi gavitasi yang besanya sebanding dengan massa kedua benda yang beinteaksi dan bebanding tebalik dengan jaak antaa keduanya mm F
10 H K M C M B +Q F +q Gaya Coulomb yang dialami muatan +q adalah : Qq F k Nilai k menyatakan konstanta yang besanya : k Nm /C Dengan o menyatakan pemitivitas uang hampa yang besanya sama dengan 8,85 - C /m N. Nilai pemitivitas begantung pada medium sekita muatan. o
11 H K M C M B Dalam skala mikoskopik, gaya inteaksi Coulomb lebih dominan daipada gaya gavitasi, sehingga dalam skala atom gaya gavitasi diabaikan. Sebagai contoh inteaksi antaa dua buah elekton yang mempunyai muatan masing-masing q e = -,6-9 C dan mempunyai massa masing-masing m e = 9, - kg tepisah sejauh Angstom satu sama lain. Jika diketahui konstanta gavitasi G = 6,67 - Nm /kg. Besa gaya inteaksi Coulomb : q q F k e e ,6. =,4. -8 N Sedangkan besa inteaksi gavitasi adalah : F mem G e 6,67. 9,. = 5,5. -5 N Gaya inteaksi gavitasi bepean pada skala makoskopik.
12 H K M C M B Aah vekto dai gaya Coulomb tegantung pada jenis muatan dai dua muatan yang beinteaksi. Diketahui muatan sejenis akan tolak-menolak dan muatan bebeda jenis akan taikmenaik. Aah vekto dai gaya Coulomb dinyatakan oleh vekto satuan, dapat ditentukan jika diketahui posisi masingmasing muatan. Pelu diingat : -Q +Q -Q Dalam mencai besa gaya tanda muatan jangan dimasukkan dalam pehitungan. Tanda muatan hanya menentukan aah gaya. -q +q +q
13 H K M C M B y y Dengan demikian aah gaya yang dialami sebuah muatan akibat muatan lain begantung pada tanda muatan masingmasing. Aah gaya dapat ditentukan dengan mencai vekto satuan yang seaah dengan aah gaya tesebut. Vekto satuan dapat ditentukan dengan mencai vekto pepindahan dai posisi kedua muatan yang seaah dengan aah gaya. Misal : F +q x x +q F R Vekto satuan = R (x ntuk aah gaya F dinyatakan pada gamba di samping. Aah gaya tesebut seaah dengan vekto pepindahan yang menghubungkan posisi muatan q dg posisi muatan q. R = (x x )i + (y y )j x ) i (y (x x) (y y) y ) j
14 C N T H 6 4 F +q 9 +q F q = + mc q = + mc Besa = (9 ) + (6 4) = = 68 Besa gaya yang dialami muatan q : q q F k F 9.. Newton 68 4 Aah gaya seaah dengan vekto pepindahan dai posisi q ke posisi q. R 8 Vekto satuan = ( 9) i (6 4) j i j R ( 9) (6 4) 68 Dengan demikian F = F = 6i 9j. 4 7 Newton
15 C N T H 6 4 F +q 9 +q F Besa = (9 ) + (6 4) = = F Besa gaya yang dialami muatan q sama dengan besa gaya yang dialami muatan q, tetapi aahnya belawanan. qq F k. Newton Aah gaya seaah dengan vekto pepindahan dai posisi q ke posisi q. R 8 Vekto satuan = (9 ) i (4 6) j i j R (9 ) (4 6) 68 Dengan demikian F = F = 9 4 6i 9j. 4 7 Newton
16 Gaya Coulomb ntuk Muatan ebih Dai Muatan H K M F F +q +q C M B F Gaya total yang dialami muatan q adalah : F = F + F +q Dengan F menyatakan gaya inteaksi antaa muatan q dan muatan q. Sedangkan F menyatakan gaya inteaksi antaa muatan q dan muatan q.
17 C N T H q C Tiga buah muatan masing-masing q = - mc beada pada titik A(,) m, q = + mc beada pada titik B(,) m, dan q = - mc beada pada titik C(,) m. Tentukan gaya yang dialami oleh muatan q! y Jawab : B A q F q F Besa gaya yang dialami muatan q oleh muatan q adalah : qq F k R R = (x B x A ) + (y B y A ) = F x N Aah vekto F seaah dengan vekto pepindahan dai titik A ke titik B. Vekto satuan dai A ke B adalah j.
18 Dengan demikian F = F = 9. j Newton C N T H Besa gaya yang dialami muatan q oleh muatan q adalah : qq F k R R = (x C x A ) + (y C y A ) = + = 9. F 9. 4,5. N Aah vekto F seaah dengan vekto pepindahan dai titik C ke titik A. Vekto satuan dai C ke A adalah : R Vekto satuan = ( ) i ( ) j i j R ( ) ( ) 4,5i 4,5 j Dengan demikian F = F =. Newton 4,5 4,5 Gaya yang dialami q : F = F + F = i 9 - j. N
19 . y A q S A q B Tiga buah muatan sepeti pada gamba di atas yang masing-masing q = -mc teletak di titik A(,), q = + mc teletak di titik B (,), dan q = + mc teletak di C(,). Tentukan : C q x a. Gaya yang dialami q b. Gaya yang dialami q
20 . q 4 m q S A 5 m m q Tiga buah muatan sepeti pada gamba di atas yang masing-masing mempunyai muatan q = -mc, q = + mc, dan q = - mc. Tentukan : a. Gaya yang dialami q b. Gaya yang dialami q
21 . l l S A +q +q Dua buah bola bemuatan seupa yang masingmasing mempunyai muatan q dan massa m digantung dengan tali yang mempunyai panjang sama, yaitu l. Tentukan sudut yang tebentuk sepeti pada gamba di atas akibat adanya gaya Coulomb dab gaya beat! Anggap panjang tali jauh lebih besa dai pada jaak anta muatan.
22 . a. y S S I A F q B q F q C q = -mc q = +mc q = +mc x Besa gaya yang dialami muatan q oleh muatan q adalah : qq F k R R = (x B x A ) + (y B y A ) = 9. F 9. Vekto satuan = 4,5. N R ( ) i ( ) j R ( ) ( ) - i j
23 S S I - 4,5i 4,5 j Dengan demikian F = F =. Newton Besa gaya yang dialami muatan q oleh muatan q adalah : qq F k R R = (x C x A ) + (y C y A ) = 9. F 9. 4,5. N R Vekto satuan = ( ) i ( ) j ( ) ( ) R i j 4,5i 4,5 j Dengan demikian F = F =. Newton Gaya yang dialami q : F = F + F = - 4,5 j. N
24 . b. y S S I F q F A q q B C q = -mc q = +mc q = +mc x Besa gaya yang dialami muatan q oleh muatan q adalah : qq F k R R = (x B x A ) + (y B y A ) = 9. F 9. Vekto satuan = 4,5. N R ( ) i ( ) j R ( ) ( ) i j
25 S S I 4,5i 4,5 j Dengan demikian F = F =. Newton Besa gaya yang dialami muatan q oleh muatan q adalah : qq F k R R = (x C x A ) + (y C y A ) = 4 9. F 9.,5. N 4 R Vekto satuan = ( ) i ( ) j R ( ) ( ) i Atau dai aah gaya diketahui ke kii yang dinyatakan oleh i. Dengan demikian F = F = -,5. i Newton Gaya yang dialami q : F = F + F =,5,5i 4,5 j. 4 N
26 S S I. a. F q F 5 m 4 m q m q q = -mc q = + mc q = - mc. Besa gaya yang dialami muatan q oleh muatan q adalah : qq F k R R = 4 m. Maka R = F 9.. N 6 6 Vekto satuan menyatakan aah ke kanan atau aah i. Dengan demikian F = F = 9. i Newton 6
27 S S I Besa gaya yang dialami muatan q oleh muatan q adalah : qq F k R R = 5 m. Maka R = F 9.. N 5 5 Vekto satuan dapat ditentukan dengan : F q q 4 m 5 m m q = - cos i + sin j Dai gamba diketahui : cos = sin = Sehingga = 4 i 5 5 j
28 Dengan demikian F = F = 6 7. i. jn 5 Gaya yang dialami q : F = F + F = i. jn 5 S S I. b. q 4 m 5 m F q F m q q = -mc q = + mc q = - mc. Besa gaya yang dialami muatan q oleh muatan q adalah : qq F k R R = 4 m. Maka R = 6
29 9. 9 F 9.. N 6 6 Vekto satuan menyatakan aah ke kii atau aah -i. S S I Dengan demikian F = F = 9. i Newton Besa gaya yang dialami muatan q oleh muatan q adalah : qq F k R R = m. Maka R = 9 9. F 9. N 9 Vekto satuan menyatakan aah ke bawah atau aah -j. 6 Dengan demikian F = F = j Newton Gaya yang dialami q : F = F + F = 9. i jn 6
30 S S I. = l T +q +q W F c l Menuut hukum Newton : T sin = F c (gaya Coulomb) T cos = W (gaya beat) F Atau : tan = c W Besa gaya yang dialami muatan q adalah : q Fc k Dai gamba diketahui = l sin. ntuk l nilai l tan. Dengan demikian besa F c adalah : q Fc k 4l tan
31 S S I Gaya beat W = mg. Dengan demikian : tan = tan 4mgl q k Dipeoleh : tan = 4mgl kq Sudut = = tan - 4mgl kq
32 M E D A N I S T R I K Definisi Medan istik (E) Medan listik pada muatan uji q didefinisikan sebagai gaya listik pada muatan tsb pe besanya muatan tsb, F E q Aga E tidak begantung pada besanya muatan uji q maka secaa Ideal medan listik didefinisikan sebagai lim F E q q Satuan Medan istik adalah Newton/Coulomb [N/C]
33 Aah Medan istik Jika muatan sumbe muatan positif maka aah gais medan listik adalah menuju kelua Jika muatan sumbe adalah negatif maka aah gais medan adalah masuk kediinya sendii. + _
34 Medan istik akibat Muatan Titik Tinjau sebuah muatan sumbe q yang teletak pada suatu koodinat dengan vekto posisi, dan muatan uji q dengan vekto posisi. Gaya listik pada muatan uji q adalah qq' ' Fqq' 4 ' ' Medan listik pada muatan uji q adalah E F qq' q 4 ' '. q' ' Telihat bahwa medan listik pada muatan uji tidak begantung pada besanya muatan uji
35 Medan istik akibat Sebuah Muatan Titik Andaikan ada sebuah muatan titik Q dan kita ingin mengetahui besa dan aah medan listik di titik P yang bejaak dai muatan titik Q tsb. P E P Q Aah medan listik pada titik P dipelihatkan dengan gais panah Wana biu. Sedangkan besa medan listik di titik P adalah E P 4 Q
36 Contoh Hitunglah besa dan aah medan listik pada titik P yang teletak cm di sebelah kanan muatan titik Q=-. -6 C? Q E P cm Aah medan listik adalah menuju muatan Q atau ke kii kaena muatan Q negatif sepeti ditunjukkan dalam gais panah biu. Besa Medan magnet di P adalah E P 4 Q , 5. N / C
37 Supeposisi Medan istik Jika medan listik disebabkan oleh lebih dai satu muatan maka medan listik total adalah jumlah semua medan listik di titik tsb akibat masing-masing muatan +Q Pinsip supeposisi E P E E -Q Medan istik Total di P : +Q E P E E E
38 Contoh Tiga buah muatan titik (q=e, q=-e, dan q=e) betuut-tuut diletakkan pada titik koodinat Catesius (,), (4,), dan (4,). Tentukanlah medan listik yang tejadi pada pusat koodinat. y q =e q =e q =-e E 4 x Menentukan Vekto posisi tiap q Vekto posisi q : ˆ j Vekto posisi q : iˆ 4 Vekto posisi q : 4ˆ i ˆj Vekto posisi : E E ˆ, j 4ˆ i 4ˆ i ˆj
39 4 q E ˆ ) ( 4 j e Medan listik di akibat q : C N j e i e q E / 64 ˆ 4 4 4ˆ 4 ) ( 4 4 Medan listik di akibat q : C N j i e j i e q E / 5 ˆ 4ˆ 4 4 ˆ 4ˆ 4 ) ( 4 4 Medan listik di akibat q : C N j e / ˆ
40 Medan listik total di titik (pusat koodinat) adalah hasil supeposisi dai ketiga medan listik di atas, yaitu E E E E E e 6ˆ i ˆj 4ˆ i ˆj N /. C y Aah tiap komponen medan listik q =e q =e dapat dilihat pada gamba q =-e E 4 x E E
Muatan Listrik. Kelistrikan yang teramati dapat dipahami karena pada masing-masing benda yang berinteraksi mempunyai muatan listrik.
Muatan Listrik Pengamatan yang berkaitan dengan kelistrikan pertama kali dilakukan oleh seseorang yang bernama Thales pada tahun 600 sebelum Masehi, yaitu sebuah ambar yang digosok akan menarik potongan
Lebih terperinciHand Out Fisika II MEDAN LISTRIK. Medan listrik akibat muatan titik Medan listrik akibat muatan kontinu Sistem Dipol Listrik
MDAN LISTRIK Medan listik akibat muatan titik Medan listik akibat muatan kontinu Sistem Dipol Listik Mach 7 Definisi Medan Listik () Medan listik pada muatan uji q didefinisikan sebagai gaya listik pada
Lebih terperinciFISIKA 2 (PHYSICS 2) 2 SKS
Lab Elektonika Industi isika SILABI a. Konsep Listik b. Sumbe Daya Listik c. Resistansi dan Resisto d. Kapasistansi dan Kapasito e. Rangkaian Listik Seaah f. Konsep Elekto-Magnetik g. Induktansi dan Indukto
Lebih terperinciFISIKA. Sesi LISTRIK STATIK A. GAYA COULOMB
ISIKA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 04 Sesi NGAN LISTRIK STATIK A. GAYA COULOMB Jika tedapat dua atau lebih patikel bemuatan, maka antaa patikel tesebut akan tejadi gaya taik-menaik atau tolak-menolak
Lebih terperinciBAB II MEDAN LISTRIK DI SEKITAR KONDUKTOR SILINDER
BAB II MDAN ISTRIK DI SKITAR KONDUKTOR SIINDR II. 1 Hukum Coulomb Chales Augustin Coulomb (1736-1806), adalah oang yang petama kali yang melakukan pecobaan tentang muatan listik statis. Dai hasil pecobaannya,
Lebih terperinciHand Out Fisika 6 (lihat di Kuat Medan Listrik atau Intensitas Listrik (Electric Intensity).
Hand Out Fisika 6 (lihat di http:).1. Pengetian Medan Listik. Medan Listik meupakan daeah atau uang disekita benda yang bemuatan listik dimana jika sebuah benda bemuatan lainnya diletakkan pada daeah itu
Lebih terperinciMEDAN LIST S RIK O eh : S b a a b r a Nu N r u oh o m h an a, n M. M Pd
MEDAN LISTRIK Oleh : Saba Nuohman, M.Pd Ke Menu Utama Pehatikan Video Beikut: Mengapa itu bisa tejadi? Muatan Listik Penjelasan seputa atom : Diamete inti atom Massa potonmassa neton Massa elekton Muatan
Lebih terperinciBAB MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK
1 BAB MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK 4.1 Hukum Coulomb Dua muatan listik yang sejenis tolak-menolak dan tidak sejenis taik menaik. Ini beati bahwa antaa dua muatan tejadi gaya listik. Bagaimanakah pengauh
Lebih terperinciBahan Ajar Listrik Statis Iqro Nuriman, S.Si, M.Pd SMA Negeri 1 Maja LISTRIK STATIS
SMA Negei Maja LISTRIK STATIS KLISTRIKAN Fisikawan Du Fay menunjukkan adanya dua macam pelistikan (eletifikasi). Bebeapa isolato tetentu, bila digosok dalam keadaan tetentu, menyebabkan gaya tolak. Hasil
Lebih terperincidengan dimana adalah vektor satuan arah radial keluar. F r q q
MEDAN LISTRIK 1 2.1 Medan Listik Gaya Coulomb di sekita suatu muatan listik akan membentuk medan listik. Dalam membahas medan listik, digunakan pengetian kuat medan. Untuk medan gaya Coulomb, kuat medan
Lebih terperinciLISTRIK STATIS. Nm 2 /C 2. permitivitas ruang hampa atau udara 8,85 x C 2 /Nm 2
LISTIK STATIS A. Hukum Coulomb Jika tedapat dua muatan listik atau lebih, maka muatan-muatan listik tesebut akan mengalami gaya. Muatan yang sejenis akan tolak menolak sedangkan muatan yang tidak sejenis
Lebih terperinciLISTRIK STATIS. F k q q 1. k 9.10 Nm C 4. 0 = permitivitas udara atau ruang hampa. Handout Listrik Statis
LISTIK STATIS * HUKUM COULOM. ila dua buah muatan listik dengan haga q dan q, saling didekatkan, dengan jaak pisah, maka keduanya akan taik-menaik atau tolak-menolak menuut hukum Coulomb adalah: ebanding
Lebih terperinciUntuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Listrik Statis. membahas. Muatan Listrik. ditinjau menurut.
Bab 7 Listik Statis Pada minggu yang ceah, Icha menyetika baju seagamnya. Sambil menunggu panasnya setika, ia menggosok-gosokkan setika pada bajunya yang tipis. Tenyata Icha melihat dan measakan seakan-akan
Lebih terperinciLISTRIK STATIS. F k q q 1. Gambar. Saling tarik menarik. Saling tolak-menolak. Listrik Statis * MUATAN LISTRIK.
* MUATAN LISTRIK. LISTRIK STATIS Suatu pengamatan dapat mempelihatkan bahwa bila sebatang gelas digosok dengan kain wool atau bulu domba; batang gelas tesebut mampu menaik sobekan-sobekan ketas. Ini menunjukkan
Lebih terperinciPerkuliahan Fisika Dasar II FI-331. Oleh Endi Suhendi 1
Pekuliahan Fisika Dasa II FI-331 Oleh Endi Suhendi 1 Menu hai ini (1 minggu): Muatan Listik Gaya Listik Medan Listik Dipol Distibusi Muatan Kontinu Oleh Endi Suhendi Muatan Listik Dua jenis muatan listik:
Lebih terperinciFISIKA DASAR II. Kode MK : FI SKS : 3 Program Studi : Fisika Instrumentasi (S-1) Kelas : Reguler MATERI 1
FISIKA DASAR II Kode MK : FI 0 SKS : 3 Pogam Studi : Fisika Instumentasi (S-) Kelas : Regule MATERI TA 00/0 KRITERIA PENILAIAN Jika kehadian melampaui 75 %, Nilai Akhi mahasiswa ditentukan dai komponen
Lebih terperinciELEKTROSTATIKA. : Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-1 CAKUPAN MATERI 1. MUATAN LISTRIK 2. HUKUM COULOMB
MATA KULIAH KODE MK Dosen : FISIKA DASAR II : EL-1 : D. Budi Mulyanti, MSi Petemuan ke-1 CAKUPAN MATERI 1. MUATAN LISTRIK. HUKUM COULOMB SUMBER-SUMBER: 1. Fedeick Bueche & David L. Wallach, Technical Physics,
Lebih terperinciBAB MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK
BAB MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK Contoh. Soal pemahaman konsep Anda mungkin mempehatikan bahwa pemukaan vetikal laya televisi anda sangat bedebu? Pengumpulan debu pada pemukaan vetikal televisi mungkin
Lebih terperinciFISIKA LISTRIK. Esti Puspitaningrum, S.T., M.Eng.
FISIKA LISTRIK Esti Puspitaningum, S.T., M.Eng. A 1 MUATAN LISTRIK & HUKUM OULOM A 1 MUATAN LISTRIK & HUKUM OULOM MUATAN LISTRIK Matei yg kelebihan elekton akan bemuatan negatif Matei yang kekuangan/kehilangan
Lebih terperinciMUATAN LISTRIK DAN HUKUM COULOMB. ' r F -F
MUATAN LISTRIK AN HUKUM COULOMB q k ' qq' ˆ - - Matei Kuliah isika asa II (Pokok Bahasan 1) MUATAN LISTRIK AN HUKUM COULOMB s. Ishafit, M.Si. Pogam Stui Peniikan isika Univesitas Ahma ahlan, 5 Muatan Listik
Lebih terperinciMEDAN LISTRIK STATIS
Listik Statis 1 * MUATAN LISTRIK. MEDAN LISTRIK STATIS Suatu pengamatan dapat mempelihatkan bahwa bila sebatang gelas digosok dengan kain wool atau bulu domba; batang gelas tesebut mampu menaik sobekan-sobekan
Lebih terperinciFISIKA DASAR 2 PERTEMUAN 2 MATERI : POTENSIAL LISTRIK
UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG Teknik Industi FISIKA DASAR PERTEMUAN MATERI : POTENSIAL LISTRIK SILABI FISIKA DASAR Muatan dan Medan Listik Potensial Listik Kapasito dan Dielektik Aus dan Resistansi
Lebih terperinciLISTRIK MAGNET. potensil listrik dan energi potensial listrik
LISTRIK MGNET potensil listik dan enegi potensial listik OLEH NM : 1.Feli Mikael asablolon(101057034).salveius Jagom(10105709) 3. Vinsensius Y Sengko (101057045) PROGRM STUDI PENDIDIKN FISIK JURUSN PENDIDIKN
Lebih terperinciBAB 11 GRAVITASI. FISIKA 1/ Asnal Effendi, M.T. 11.1
BAB 11 GRAVITASI Hukum gavitasi univesal yang diumuskan oleh Newton, diawali dengan bebeapa pemahaman dan pengamatan empiis yang telah dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan sebelumnya. Mula-mula Copenicus membeikan
Lebih terperinciListrik statis (electrostatic) mempelajari muatan listrik yang berada dalam keadaan diam.
LISTRIK STATIS Listik statis (electostatic) mempelajai muatan listik yang beada dalam keadaan diam. A. Hukum Coulomb Hukum Coulomb menyatakan bahwa, Gaya taik atau tolak antaa dua muatan listik sebanding
Lebih terperinci: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-2 CAKUPAN MATERI 1. MEDAN LISTRIK 2. INTENSITAS/ KUAT MEDAN LISTRIK 3. GARIS GAYA DAN FLUKS LISTRIK
MATA KULIAH KOD MK Dosen : FISIKA DASAR II : L-1 : D. Budi Mulyanti, MSi Petemuan ke- CAKUPAN MATRI 1. MDAN LISTRIK. INTNSITAS/ KUAT MDAN LISTRIK 3. GARIS GAYA DAN FLUKS LISTRIK SUMBR-SUMBR: 1. Fedeick
Lebih terperinciHukum Coulomb Dan Medan Listrik
BAB Hukum Coulomb Dan Medan Listik Pendahuluan Istilah kelistikan sudah seing di gunakan dalam kehidupan sehai-hai. Akan tetapi oang tidak banyak yang memikikan tentang hal itu. Pengamatan tentang gaya
Lebih terperinci1 Sistem Koordinat Polar
1 Sistem Koodinat ola ada kuliah sebelumna, kita selalu menggunakan sistem koodinat Katesius untuk menggambakan lintasan patikel ang begeak. Koodinat Katesius mudah digunakan saat menggambakan geak linea
Lebih terperinciGRAFITASI. F = G m m 1 2. F = Gaya grafitasi, satuan : NEWTON. G = Konstanta grafitasi, besarnya : G = 6,67 x 10-11
GRAFITASI Si Isaac Newton yang tekenal dengan hukum-hukum Newton I, II dan III, juga tekenal dengan hukum Gafitasi Umum. Didasakan pada patikel-patikel bemassa senantiasa mengadakan gaya taik menaik sepanjang
Lebih terperinciHUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI DAN GERAK PLANET
HUKUM NEWTON TENTANG GAVITASI DAN GEAK PLANET Kompetensi Dasa 3. Mengevaluasi pemikian diinya tehadap keteatuan geak planet dalam tatasuya bedasakan hukum-hukum Newton Penahkah Anda mempehatikan dan memikikan
Lebih terperinciGambar 4.3. Gambar 44
1 BAB HUKUM NEWTON TENTANG GERAK Pada bab kita telah membahas sifat-sifat geak yang behubungan dengan kecepatan dan peceaptan benda. Pembahasan pada Bab tesesbut menjawab petanyaan Bagaimana sebuah benda
Lebih terperinciKonsep energi potensial elektrostatika muatan titik : Muatan q dipindahkan dari r = ke r = r A Seperti digambarkan sbb :
Knsep enegi ptensial elektstatika muatan titik : Muatan q dipindahkan dai = ke = A Sepeti digambakan sbb : q + Enegi ptensial muatan q yang tepisah pada jaak A dai Q U( A ) = - A Fc d Fc = 4 Q q ˆ = -
Lebih terperinciHand Out Fisika Interaksi Elekstrostatik. XII IPA SMAN 8 Pekanbaru
Hand Out isika Setelah membahas matei ini dengan tuntas dihaapkan siswa dapat:. Menjelaskan konsep muatan listik. Menghubungkan benda banda netal dan bemuatan listik dengan poton poton dan elekton elekton
Lebih terperinciBAB 13 LISTRIK STATIS DAN DINAMIS
397 BAB 3 LISTRIK STATIS DAN DINAMIS Penahkah anda melihat peti? atau penahkah anda tekejut kaena sengatan pada tangan anda ketika tangan menyentuh laya TV atau monito kompute? Peti meupakan peistiwa alam
Lebih terperinciMedan Listrik. Medan : Besaran yang terdefinisi di dalam ruang dan waktu, dengan sifat-sifat tertentu.
Medan Listik Pev. Medan : Besaan yang tedefinisi di dalam uang dan waktu, dengan sifat-sifat tetentu. Medan ada macam : Medan skala Cnthnya : - tempeatu dai sebuah waktu - apat massa Medan vekt Cnthnya
Lebih terperinciFisika Dasar II Listrik - Magnet
Fisika Dasa II Listik - Magnet Sua Dama, M.Sc Depatemen Fisika UI Silabus Listik Medan Listik: Distibusi Muatan Diskit Distibusi Muatan Kontinu Potensial Listik Kapasitansi, Dielektik, dan negi lektostatik
Lebih terperinciGerak Melingkar. Gravitasi. hogasaragih.wordpress.com
Geak Melingka Gavitasi Kinematika Geak Melingka Beatuan Sebuah benda yang begeak membentuk suatu lingkaan dengan laju konstan v dikatakan mengalami geak melingka beatuan. Besa kecapatan dalam hal ini tetap
Lebih terperinciUNIVERSITAS GADJAH MADA PROGRAM STUDI FISIKA FMIPA. Bahan Ajar 1: Kelistrikan (Minggu ke 1 dan 2)
UNIVRSITAS GADJAH MADA PROGRAM STUDI FISIKA FMIPA Bahan Aja 1: Kelistikan (Minggu ke 1 dan 2) FISIKA DASAR II Semeste 2/3 sks/mff 1012 Oleh Muhammad Fachani Rosyid Dengan dana BOPTN P3-UGM tahun anggaan
Lebih terperinciBAB 17. POTENSIAL LISTRIK
DFTR ISI DFTR ISI... 7. POTENSIL LISTRIK... 7. Potensial dan eda Potensial... 7. Dipole Listik...6 7.3 Kapasitansi Listik...9 7.4 Dielektikum... 7.5 Penyimpanan Enegi Listik...5 7.6 Pealatan : Tabung Sina
Lebih terperinciFISIKA. Kelas X HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI K-13. A. Hukum Gravitasi Newton
K- Kelas X ISIKA HUKUM NEWON ENANG GAVIASI UJUAN PEMELAJAAN Setelah mempelajai matei ini, kamu dihaapkan memiliki kemampuan beikut.. Menjelaskan hukum gavitasi Newton.. Memahami konsep gaya gavitasi dan
Lebih terperinciHUKUM GRAVITASI NEWTON
HUKU GVITSI NEWTON. Pesamaan Hukum Gavitasi Umum Newton Pehatikan kejadian beikut :. Kelapa yan sudah tua bisa jatuh ke tanah tanpa dipetik.. Penejun payun akan jatuh ke bawah setelah meloncat dai pesawat..
Lebih terperinciSejarah. Charles Augustin de Coulomb ( )
Medan Listik Sejaah Fisikawan Peancis Piestley yang tosi balance asumsi muatan listik Gaya (F) bebanding tebalik kuadat Pengukuan secaa matematis bedasakan ekspeimen Coulomb Chales Augustin de Coulomb
Lebih terperinciXpedia Fisika. Mekanika 03
Xpedia Fisika Mekanika 03 halaan 1 01. Manakah diaga dai dua planet di bawah ini yang ewakili gaya gavitasi yang paling besa diantaa dua benda beassa? 0. Sebuah satelit beada pada obit engelilingi bui.
Lebih terperinciTeori Dasar Medan Gravitasi
Modul Teoi Dasa Medan Gavitasi Teoi medan gavitasi didasakan pada hukum Newton tentang medan gavitasi jagat aya. Hukum medan gavitasi Newton ini menyatakan bahwa gaya taik antaa dua titik massa m dan m
Lebih terperinciFisika Dasar I (FI-321)
Fisika Dasa I (FI-321) Topik hai ini (minggu 7) Geak Rotasi Kinematika Rotasi Dinamika Rotasi Kekekalan Momentum Sudut Geak Menggelinding Kinematika Rotasi Pepindahan Sudut Riview geak linea: Pepindahan,
Lebih terperinciMata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA. Jumlah Soal : 40 Bentuk Soal : Pilihan Ganda
F 1 F Mata Pelajaan : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA Pogam : IPA Jumlah Soal : 40 Bentuk Soal : Pilihan Ganda 1. Posisi skala utama dan skala nonius sebuah jangka soong ditunjukkan sepeti pada gamba beikut
Lebih terperinciFisika Dasar I (FI-321)
Fisika Dasa I (FI-321) Topik hai ini (minggu 7) Geak Rotasi Kinematika Rotasi Dinamika Rotasi Kekekalan Momentum Sudut Geak Menggelinding Kinematika Rotasi RIVIEW Riview geak linea: Pepindahan, kecepatan,
Lebih terperinciSUMBER MEDAN MAGNET. Oleh : Sabar Nurohman,M.Pd. Ke Menu Utama
SUMER MEDAN MAGNET Oleh : Saba Nuohman,M.Pd Ke Menu Utama Medan Magnetik Sebuah Muatan yang egeak Hasil-hasil ekspeimen menunjukan bahwa besanya medan magnet () akibat adanya patikel bemuatan yang begeak
Lebih terperinciII. KINEMATIKA PARTIKEL
II. KINEMATIKA PARTIKEL Kinematika adalah bagian dai mekanika ang mempelajai tentang geak tanpa mempehatikan apa/siapa ang menggeakkan benda tesebut. Bila gaa penggeak ikut dipehatikan, maka apa ang dipelajai
Lebih terperinci6. Soal Ujian Nasional Fisika 2015/2016 UJIAN NASIONAL
6. Soal Ujian Nasional Fisika 015/016 UJIAN NASIONAL Mata Pelajaan : Fisika Jenjang : SMA/MA Pogam Studi : IPA Hai/Tanggal : Rabu, 6 Apil 016 Jam : 10.30 1.30 PETUNJUK UMUM 1. Isikan nomo ujian, nama peseta,
Lebih terperinciINDUKSI ELEKTROMAGNETIK
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK Oleh : Saba Nuohman,M.Pd Ke Menu Utama Pehatikan Tampilan eikut agaimana Listik dipoduksi dalam skala besa? Apakah batu bateai atau Aki saja bisa memenuhi kebutuhan listik manusia?
Lebih terperinciFisika Dasar I (FI-321)
Fisika Dasa I (FI-31) Topik hai ini (minggu ) Geak dalam Satu Dimensi (Kinematika) Keangka Acuan & Sistem Koodinat Posisi dan Pepindahan Kecepatan Pecepatan GLB dan GLBB Geak Jatuh Bebas Mekanika Bagian
Lebih terperinciIR. STEVANUS ARIANTO 1
8/7/07 MUTN LISTRIK HUKUM OULOM MEDN LISTRIK LINTSN PRTIKEL KUT MEDN LISTRIK OL KONDUKTOR KUT MEDN LISTRIK LEMPENG ERMUTN GRIS GY HUKUM GUSS ENERGI POTENSIL LISTRIK POTENSIL LISTRIK POTENSIL LISTRIK OL
Lebih terperinciTRANSFER MOMENTUM TINJAUAN MIKROSKOPIK GERAKAN FLUIDA
TRANSFER MOMENTUM TINJAUAN MIKROSKOPIK GERAKAN FLUIDA Hingga sejauh ini kita sudah mempelajai tentang momentum, gaya-gaya pada fluida statik, dan ihwal fluida begeak dalam hal neaca massa dan neaca enegi.
Lebih terperinciIDENTITAS TRIGONOMETRI. Tujuan Pembelajaran
Kuikulum 03 Kelas X matematika WAJIB IDENTITAS TRIGONOMETRI Tujuan Pembelajaan Setelah mempelajai matei ini, kamu dihaapkan memiliki kemampuan beikut.. Memahami jenis-jenis identitas tigonometi.. Dapat
Lebih terperinciLISTRIK STATIS (3) Potensial Listrik BAB 1 Fisika Dasar II 44
LISTRIK STTIS (3) Potensial Listik BB 1 Fisika Dasa II 44 1. PENDHULUN ds G 3.1 Muatan positif egeak sejauh ds ke aah negatif kaena adanya enegi potensial listik Dalam pemahasan tedahulu kita telah menganalisis
Lebih terperinciBAB 5 (Minggu ke 7) SISTEM REFERENSI TAK INERSIA
7 BAB 5 (Minggu ke 7) SISTEM REFERENSI TAK INERSIA PENDAHULUAN Leaning Outcome: Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dihaapkan : Mampu menjelaskan konsep Sistem Koodinat Dipecepat dan Gaya Inesial Mampu
Lebih terperinciFisika Dasar I (FI-321) Gravitasi
Fisika Dasa I (FI-31) Topik hai ini Gavitasi Inteaksi (Gaya) Fundaental di ala 1. Inteaksi Kuat. Inteaksi lektoagnetik 3. Inteaksi Leah 4. Inteaksi Gavitasi Meupakan inteaksi yang paling Leah Tidak Bepengauh/Diabaikan
Lebih terperinciPenggunaan Hukum Newton
Penggunaan Hukum Newton Asumsi Benda dipandang sebagai patikel Dapat mengabaikan geak otasi (untuk sekaang) Massa tali diabaikan Hanya ditinjau gaya yang bekeja pada benda Dapat mengabaikan gaya eaksi
Lebih terperinciBab 2 Gravitasi Planet dalam Sistem Tata Surya
PEA KONSEP Bab Gavitasi Planet dalam Sistem ata Suya Gavitasi Gavitasi planet Hukum Gavitasi Newton Hukum Keple Menentukan massa bumi Obit satelit bumi Hukum I Keple Hukum II Keple Hukum III Keple 0 Fisika
Lebih terperinciMODIFIKASI DISTRIBUSI MASSA PADA SUATU OBJEK SIMETRI BOLA
p-issn: 2337-5973 e-issn: 2442-4838 MODIFIKASI DISTIBUSI MASSA PADA SUATU OBJEK SIMETI BOLA Yuant Tiandho Juusan Fisika, Univesitas Bangka Belitung Email: yuanttiandho@gmail.com Abstak Umumnya, untuk menggambakan
Lebih terperinciBAB PENERAPAN HUKUM-HUKUM NEWTON
1 BAB PENERAPAN HUKUM-HUKUM NEWTON Sebelumnya telah dipelajai tentang hukum Newton: hukum I tentang kelembaban benda, yang dinyatakan oleh pesamaan F = 0; hukum II tentang hubungan gaya dan geak, yang
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Di dalam modul ini Anda akan mempelajari aplikasi Fisika Kuantum dalam fisika atom
PENDAHULUAN Di dalam modul ini Anda akan mempelaai aplikasi Fisika Kuantum dalam fisika atom dan fisika molekul yang mencakup: Fisika atom dan Fisika Molekul. Oleh kaena itu, sebelum mempelaai modul ini
Lebih terperinciBahan Ajar Fisika Teori Kinetik Gas Iqro Nuriman, S.Si, M.Pd TEORI KINETIK GAS
Bahan ja Fisika eoi Kinetik Gas Iqo uian, S.Si,.Pd EORI KIEIK GS Pendahuluan Gas eupakan zat dengan sifat sifatnya yang khas diana olekul atau patikelnya begeak bebas. Banyak gajala ala yang bekaitan dengan
Lebih terperinciKRONOLOGI : MUATAN LISTRIK
KRONOLOGI : MUTN LISTRIK HND OUT FISIK DSR/LISTRIKMGNET/ELEKTROSTTIK LISTRIK STTIS M. Isha Sesungguhnya fenmena elektstatik meupakan pemandangan yang seing sekali kita lihat. Bebeapa dai kita mungkin penah
Lebih terperinciBAB I Muatan Listrik dan Hukum Coulomb
BAB I Muatan Listrik dan Hukum Coulomb Materi Fisika Terapan Listrik statis Medan listrik potensial listrik Arus listrik Rangkaian Listrik Medan Magnet Gaya gerak Listrik Induksi Induktansi Arus Bolak
Lebih terperinci2 a 3 GM. = 4 π ( ) 3/ 2 3/ 2 3/ 2 3/ a R. = 1 dengan kata lain periodanya tidak berubah.
1.109. Anggap kita memuat suatu model sistem tata suya dengan peandingan skala η. Anggap keapatan mateial planet dan matahai tidak euah. Apakah peioda evolusi planet ikut euah? Jawa: Menuut hukum Kepple
Lebih terperinciIni merupakan tekanan suara p(p) pada sembarang titik P dalam wilayah V seperti yang. (periode kedua integran itu).
7.3. Tansmisi Suaa Melalui Celah 7.3.1. Integal Kichhoff Cukup akses yang bebeda untuk tik-tik difaksi disediakan oleh difaksi yang tepisahkan dapat dituunkan dai teoema Geen dalam analisis vekto. Hal
Lebih terperinciDari gerakan kumbang dan piringan akan kita dapatkan hubungan
Contact Peson : OSN Fisika 2017 Numbe 1 GERAKAN KUMBANG DI PINGGIR PIRINGAN Sebuah piingan lingkaan (massa M, jai-jai a) digantung pada engsel/sumbu simeti mendata tanpa gesekan yang melalui titik pusat
Lebih terperinciTRANSFER MOMENTUM ALIRAN DALAM ANULUS
SEMESTER GENAP 008/009 TRANSFER MOMENTUM ALIRAN DALAM ANULUS Alian dalam anulus adalah alian di antaa dua pipa yang segais pusat. Jadi ada pipa besa dan ada pipa kecil. Pipa kecil beada dalam pipa besa.
Lebih terperinciGerak Melingkar. B a b 4. A. Kecepatan Linear dan Kecepatan Anguler B. Percepatan Sentripetal C. Gerak Melingkar Beraturan
B a b 4 Geak Melingka Sumbe: www.ealcoastes.com Pada bab ini, Anda akan diajak untuk dapat meneapkan konsep dan pinsip kinematika dan dinamika benda titik dengan caa menganalisis besaan Fisika pada geak
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. banyaknya komponen listrik motor yang akan diganti berdasarkan Renewing Free
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4. Pendahuluan Bedasakan tujuan penelitian ini, yaitu mendapatkan ekspektasi banyaknya komponen listik moto yang akan diganti bedasakan Renewing Fee Replacement Waanty dua dimensi,
Lebih terperinciENERGI SIMETRI DAN ANTI-SIMETRI PADA ION MOLEKUL HIDROGEN H
ENERGI SIMETRI DAN ANTI-SIMETRI PADA ION MOLEKUL IDROGEN abib Mustofa, Bambang Supiadi, Rif ati Dina andayani Pogam Studi Pendidikan Fisika FKIP Univesitas Jembe email: abib.mustofa.7@gmail.com Abstact:
Lebih terperincir, sistem (gas) telah melakukan usaha dw, yang menurut ilmu mekanika adalah : r r
4. USH 4.1 System yang beada dalam keadaan setimbang akan tetap mempetahanan keadan itu. Untuk mengubah keadaan seimbang ini dipelukan pengauh-pengauh dai lua; sistem haus beinteaksi dengan lingkungannya.
Lebih terperinciTalk less... do more...!!!!!
Talk less... do moe...!!!!! CLCULUS VEKTOR Difeensiasi fungsi VEKTOR Integasi fungsi Vekto Difeensiasi fungsi VEKTOR Difeensiasi Biasa dai fungsi vekto Jika i j zk Dan ( u); ( u); dan z z( u) Dimana u
Lebih terperinciPOTENSIAL LISTRIK dan KAPASITOR. Oleh : Hery Purwanto
POTENSIL LISTRIK dan KPSITOR Oleh : Hey Puwanto MTERI eda Potensial dan Potensial Listik eda Potensial di dalam Medan Listik Homogen Potensial dan enegi potensial yang ditimbulkan oleh muatan titik Potensial
Lebih terperinciMOMENTUM LINEAR DAN TUMBUKAN
MOMENTUM LINEAR DAN TUMBUKAN 1. MOMENTUM LINEAR Momentum sebuah patikel adalah sebuah vekto P yang didefinisikan sebagai pekalian antaa massa patikel m dengan kecepatannya, v, yaitu: P = mv (1) Isac Newton
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA A. Perambatan Bunyi di Luar Ruangan
Kebisingan yang belebihan akan sangat bepengauh tehadap indea pendengaan. Seseoang yang telalu seing beada pada kawasan dengan kebisingan yang tinggi setiap hainya dapat mengalami gangguan pendengaan sementaa
Lebih terperinciGelombang Elektromagnetik
Gelombang Miko 5 Gelombang Miko 6 Gelombang lektomagnetik Gelombang elektomagnetik (em) tedii dai gelombang medan listik dan medan magnit ang menjala besama dengan kecepatan sama dengan kecepatan cahaa.
Lebih terperinciUNIVERSITAS GADJAH MADA PROGRAM STUDI FISIKA FMIPA. Bahan Ajar 2: Potensial Listrik dan Kapasitor (Minggu ke 3 dan 4)
UNIVERSITS GDJH MD PROGRM STUDI FISIK FMIP Bahan ja : Potensial Listik dan Kapasito (Minggu ke 3 dan 4) FISIK DSR II Semeste /3 sks/mff 0 Oleh Muhammad Fachani Rosyid Dengan dana BOPTN P3-UGM tahun anggaan
Lebih terperinciFIsika KTSP & K-13 HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI. K e l a s A. HUKUM GRAVITASI NEWTON
KSP & K- FIsika K e l a s XI HUKUM NEWON ENANG GAVIASI ujuan Pembelajaan Setelah mempelajai matei ini, kamu dihaapkan mampu: menjelaskan hukum avitasi Newton; memahami konsep aya avitasi dan medan avitasi;
Lebih terperinciUSAHA DAN ENERGI USAHA DAN ENERGI. Usaha. r r. Usaha dalam pengertian di Fisika sebanding dengan gaya dan perpindahan
USH DN ENERGI USH DN ENERGI Usaha dalam pengetian di Fisika sebanding dengan gaya dan pepindahan Usaha yang dilakukan makin besa jika gaya yang bekeja pada benda juga besa Jika gaya yang bekeja pada benda
Lebih terperinciFisika I. Gerak Dalam 2D/3D. Koefisien x, y dan z merupakan lokasi parikel dalam koordinat. Posisi partikel dalam koordinat kartesian diungkapkan sbb:
Posisi dan Pepindahan Geak Dalam D/3D Posisi patikel dalam koodinat katesian diungkapkan sbb: xi ˆ + yj ˆ + zk ˆ :57:35 Koefisien x, y dan z meupakan lokasi paikel dalam koodinat katesian elatif tehadap
Lebih terperinciRosari Saleh dan Sutarto
Geak meupakan bagian tidak tepisahkan dai kehidupan kita sehai-hai. Geak muncul dan tejadi pada hampi seluuh benda dai benda yang memiliki ukuan sangat kecil sepeti elekton yang begeak mengelilingi inti
Lebih terperinciBAB II Tinjauan Teoritis
BAB II Tinjauan Teoitis BAB II Tinjauan Teoitis 2.1 Antena Mikostip 2.1.1 Kaakteistik Dasa Antena mikostip tedii dai suatu lapisan logam yang sangat tipis ( t
Lebih terperinciBANGUN RUANG SISI LENGKUNG
MGMP MATEMATIKA SMP KOTA MALANG BANGUN RUANG SISI LENGKUNG MODUL/BAHAN AJAR KELAS 9 PENYUSUN Ds.WIJANARKO EDITOR ANIK SUJIATI,S.Pd. MM BANGUN RUANG SISI LENGKUNG BAB 2BANGUN RUANG SISI LENGKUNG Setelah
Lebih terperinciBAB - X SIFAT KEMAGNETAN BAHAN
A - X SIFA KEAGNEAN AHAN ujuan: enghitung momen dipol dan suseptibilitas magnet untuk logam diamagnetik. engklasifikasikan logam paamagnetik. A. OEN DIPOL DAN SUSEPIILIAS AGNE Kemagnetan tidak dapat dipisahkan
Lebih terperinciBab. Garis Singgung Lingkaran. A. Pengertian Garis Singgung Lingkaran B. Garis Singgung Dua Lingkaran C. Lingkaran Luar dan Lingkaran Dalam Segitiga
ab 7 Sumbe: www.homepages.tesco Gais Singgung Lingkaan Lingkaan mungkin meupakan salah satu bentuk bangun data yang paling tekenal. Konsep lingkaan yang meliputi unsu-unsu lingkaan, luas lingkaan, dan
Lebih terperinciHukum Coulomb. Penyelesaian: Kedua muatan dan gambar gaya yang bekerja seperti berikut. (a) F = k = = 2, N. (b) q = Ne N = = 3,
Hukum Coulomb Dua muatan titik masing-masing sebesar 0,05 μc dipisahkan pada jarak 10 cm. Tentukan (a) besarnya gaya yang dilakukan oleh satu muatan pada muatan lainnya dan (b) Jumlah satuan muatan dasar
Lebih terperinciMUATAN LISTRIK DAN MEDAN LISTRIK
MUATAN LISTIK DAN MEDAN LISTIK Muatan listrik Orang yunani kuno pada tahun 600 SM telah menemukan bahwa bila mereka menggosokkan amber( semacam resin) dengan wol, maka amber itu dapat menarik benda benda
Lebih terperincitrigonometri 4.1 Perbandingan Trigonometri
tigonometi 4.1 Pebandingan Tigonometi 0 Y x P(x,y) y X x disebut absis y disebut odinat jai-jai sudut positif diuku dai sumbu X belawanan aah putaan jaum jam Definisi : = x + y sin = y cos = x tan = y
Lebih terperinciUNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
TRIGONOMETRI disusun untuk memenuhi salah satu tugas akhi Semeste Pendek mata kuliah Tigonometi Dosen : Fey Fedianto, S.T., M.Pd. Oleh Nia Apiyanti (207022) F PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciIII. TEORI DASAR. aliran listrik di dalam bumi dan cara mendeteksinya di permukaan bumi.
. TEOR DSR 3.. Konsep Umum Geolistik ialah suatu metode dalam geofisika yang mempelajai sifat alian listik di dalam bumi dan caa mendeteksinya di pemukaan bumi. Pendeteksian ini meliputi pengukuan beda
Lebih terperinciGerak melingkar beraturan
13/10/01 Geak melingka beatuan geak melingka beatuan adalah geak dimensi dengan laju tetap, Aahnya beubah kecepatan beubah v i = vekto kecepatan awal v f = vekto kecepatan akhi θ = pepindahan sudut Gamba
Lebih terperinciBab. Bangun Ruang Sisi Lengkung. A. Tabung B. Kerucut C. Bola
Bab Sumbe: www.contain.ca Bangun Ruang Sisi Lengkung Di Sekolah Dasa, kamu telah mengenal bangun-bangun uang sepeti tabung, keucut, dan bola. Bangun-bangun uang tesebut akan kamu pelajai kembali pada bab
Lebih terperinciMODUL I FISIKA LISTRIK MAGNET MUATAN LISTRIK
MODUL I FISIKA LISTRIK MAGNET MUATAN LISTRIK Tujuan intuksional umum Aga mahasiswa dapat memahami matei Fisika Listik tentang muatan listik Tinjauan Instuksional khusus Dapat memahami bentuk, sifat dan
Lebih terperinciBAB III. HUKUM GRAVITASI NEWTON F 21
A III. HUKU GAVITASI EWTO Gavitasi meupakan gaya inteaksi fundamental yang ada di alam. ewton menemukan ahwa inteaksi yang tejadi pada uah apel yang jatuh dai pohonnya mempunyai sifat-sifat yang sama dengan
Lebih terperinciSudaryatno Sudirham ing Utari. Mengenal. 4-2 Sudaryatno S & Ning Utari, Mengenal Sifat-Sifat Material (1)
Sudayatno Sudiam ing Utai Mengenal Sifat-Sifat Mateial () 4- Sudayatno S & Ning Utai, Mengenal Sifat-Sifat Mateial () BAB 4 Aplikasi Pesamaan Scödinge Pada Atom Dengan Satu Elekton Dalam bab ini kita akan
Lebih terperinciFisika Dasar II Listrik, Magnet, Gelombang dan Fisika Modern
Fisika Dasa II Listik, Magnet, Gelombang dan Fisika Moden Pokok Bahasan Medan listik & Hukum Gauss Abdul Wais Rizal Kuniadi Novitian Spaisoma Viidi 1 Repesentasi dai medan listik Gais-gais medan listik
Lebih terperinciFungsi dan Grafik Diferensial dan Integral
Sudaatno Sudiham Studi Mandii Fungsi dan Gafik Difeensial dan Integal ii Dapublic BAB 7 Koodinat Pola Sampai dengan bahasan sebelumna kita membicaakan fungsi dengan kuva-kuva ang digambakan dalam koodinat
Lebih terperinci