Bahan Ajar Listrik Statis Iqro Nuriman, S.Si, M.Pd SMA Negeri 1 Maja LISTRIK STATIS
|
|
- Veronika Budiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SMA Negei Maja LISTRIK STATIS KLISTRIKAN Fisikawan Du Fay menunjukkan adanya dua macam pelistikan (eletifikasi). Bebeapa isolato tetentu, bila digosok dalam keadaan tetentu, menyebabkan gaya tolak. Hasil Du Fay dapat diteangkan dengan adanya dua macam muatan listik. Dua benda dengan muatan sejenis saling tolak menolak, dan dengan muatan belainan jenis saling menaik. Benjamin Fanklin dai Ameika Seikat, mengusulkan tanda positif dan negatif untuk kedua macam muatan ini. Pada awal abad ini seoang sajana fisika Robet A. Millikan (869953) melakukan ekspeimen yang kini dikenal sebagai tetes minyak Millikan. Dai ekspeimen ini Milikan mendapatkan muatan listik hanya mungkin mempunyai haga bilangan bulat dikalikan suatu muatan elemente e. Tidak penah diamati adanya muatan listik dengan haga e, misalnya. Kenyataan ini dikenal sebagai kuantisasi muatan. Selanjutnya menemukan patikel dasa bemuatan e. Patikel ini disebut elekton. Kemudian oang mendapatkan atom tedii inti bemuatan positif dikelilingi oleh sejumlah elekton yang bemuatan negatif, sehingga muatan total atom sama dengan nol atau netal.. Hukum oulomb Pengais plastik yang sudah digosok dengan kain keing didekatkan pada alian ai kecil yang kelua kan, teyata alian itu membelok sedikit mendekati penggais. Mengapa tejadi demikian? hal ini tejadi kaena penggais plastik bemuatan listik akibat digosok dengan kain yang keing. Dai pecobaan yang penah dilakukan oleh hales Augustin oulomb ( ) seoang sajana Peancis dapat ditaik kesimpulan sebagai beikut: Muatanmuatan listik sejenis tolakmenolak dan muatanmuatan listik tidak sejenis taikmenaik Kelistikan halaman
2 SMA Negei Maja kaet kaet kaet kaca (a) (b) Kedua batang kaet sudah digosok dengan kain wol. Hasilnya tolak menolak. Benda dapat bemuatan listik positif atau bemuatan listik negatif. Benda bemuatan positif, jika atomatom benda kelebihan elekton, maka benda bemuatan negatif Kaena sudah digosok dengan kain wol. Kaca sudah digosok dengan kain sutea. Hasilnya taikmenaik Politen kelebihan elekton Kain wol kehilangan elekton Pespex kehilangan elekton Kain wol kelebihan elekton Bendabenda yang mudah menghantakan atau dilalui muatan listik disebut kondukto, sedangkan yang suka atau tidak dapat menghantakan muatan listik disebut Isolato. Untuk menguku gaya taik atau gaya tolak antaa dua benda bemuatan, oulomb menggunakan neaca punti cemin Kelistikan halaman
3 SMA Negei Maja Dai pecobaan ini oulomb mengemukakan hukum secaa lengkap sebagai beikut: gaya taik menaik atau gaya tolakmenolak antaa dua muatan listik bebanding tebaik dengan kuadat jaak antaa kedua muatan. Jika hukum ini dituliskan dalam bentuk umus adalah: Q Q F k F = gaya oulomb (newton, N) Q dan Q = muatan masingmasing benda satuannya coulomb () = jaak antaa kedua muatan, satuannya mete (mete, m) k = tetapan pembanding = 9 x 0 9 Nm Menuut pecobaan, nilai k di dalam udaa atau uang hampa yaitu: k = 9 x 0 9 Nm atau 0 = pemitivitas uang hampa = 8,85 x 0 N m Nilai 0 besanya adalah: 0 4k 4 9x0 atau 0 8,854x0 9 N m Pada umumnya haga pemitivitas bahan () atau zat lain lebih besa daipada pemitivitas uang hampa ( 0 ). ontoh soal k 4 Dua muatan Q dan Q masingmasing 7,5 dan 5. jaak muatan satu dengan yang lainnya 0 cm. Beapa gaya pada muatan q 0, yang teletak ditengahtengah antaa Q dan Q? 0 Kelistikan halaman 3
4 SMA Negei Maja Penyelesaian Diketahui: ditanyakan: F (q) =? Jawab: = 5 x 0 m = 5 x 0 m mikocoulomb =. = 0 6 Q = 7,5 = 7,5 x 0 6 Q = 5 = 5 x 0 6 q = 0, = 0 7 Gaya tolak antaa Q dan q = F Q. 4. q 6 7,5.0 x F N F, 7N Gaya tolak antaa Q dan q = F Q. 4. q x F N F, 8N F Q F q F (q) F Q F Pada muatan q bekeja dua gaya, yaitu F dan F yang aahnya saling belawanan. Maka gaya pada q (F (q) ) adalah: F (q) = F F F (q) =,7 N,8N = 0,9 N (aah yang kanan atau aah seaah dengan F di q) Kelistikan halaman 4
5 SMA Negei Maja. Medan Listik Gaya oulomb di sekita suatu muatan listik membetuk medan, yaitu medan gaya listik, atau singkatnya disebut medan listik saja. Di manapun kita tempatkan suatu muatan lain yang kita sebut muatan uji, muatan uji tesebut akan mendapat gaya inteaksi. Kuat medan listik adalah vekto gaya oulomb yang bekeja pada satu satuan muatan yang kita letakkan pada suatu titik dalam medan gaya ini. Kuat medan listik ini kita nyatakan dengan. Muatan yang menghasilkan suatu medan gaya oulomb atau medan listik kita sebut muatan sumbe. Misalkan kita mempunyai muatan sumbe beupa muatan titik sehaga q. Kuat medan listik yang kita nyatakan dengan pada posisi tehadap muatan sumbe tesebut. F q' Bila muatan sumbe beupa titik, maka q' 4 0 dimana adalah jaak sebuah titik dai muatan sumbe. Pesamaan tesebut hanya belaku apabila :. Muatan sumbe beupa titik;. Pusat sistem koodinat ada pada muatan sumbe; 3. Besaan yang digunakan haus dalam sistem satuan SI; 4. Hubungan di atas hanya belaku dalam vakum atau di udaa. Satuan untuk kuat medan listik adalah N. Kelistikan halaman 5
6 SMA Negei Maja negi Potensial dan Potensial Listik Muatan positif q beada dalam medan listik Q (Gamba A.9), maka q mendapat gaya tolak sebesa Q. q F k a Muatan q ingin dipindahkan dai titik a ke titik b,masingmasing teletak sejauh a dan b dai muatan Q. a q a s 3 Untuk memindahkan muatan q daititik a ke titik b dipelukan usaha W dan untuk menghitung usaha W Q b 4 lintasan ab dibagi menjadi lintasan kecilkecil s dan di anggap luus, sehingga usaha memindahkan muatan q dai a ke b meupakan jumlah usaha dai a ke, dai ke, dai ke 3, dan seteusnya. Usaha dai a ke b adalah: W Wa b kqq( b ) a Usaha meupakan selisih enegi potensial dititik a dan b, jadi W a b = kqq( ) b a negi potensial listik di sebuah titik yangbejaak dai muatan adalah : Qq Qq p k. 4 negi potensial listik tiap satuan muatan positif di suatu titik disebut potensial listik atau potensial di titik itu. p Q Q maka. k. q 4 = potensial di suatu titik yang teletak sejauh dai muatan Q. Satuan p adalah joule, satuan q adalah oulomb dan satuan adalah volt. Kelistikan halaman 6
7 SMA Negei Maja Potensial di suatu titik yang ditimbulkan bebeapa muatan listik meupakan jumlah aljaba potensial yang ditimbulkan masingmasing muatan. 4 Q KAPASITAS LISTRIK 3. Kapasito Kapasito adalah komponen listik yang memiliki kemampuan untuk menyimpan muatan listik. Pada pinsipnya, kapasito tedii atas dua pemukaan kondukto yang dipisahkan oleh suatu bahan isolato sehingga kedua pemukaan kondukto tesebut memiliki kemampuan untuk menyimpan muatan listik. Kegunaan kapasito dalam angkaian listik atau elektonika antaa lain untuk: a. Menyimpan enegi listik. b. Menghindakan tejadinya loncatan api listik pada angkaian yang menggunakan kumpaan, misalnya adapto, powe supply, dan lampu TL. c. Memilih gelombang pemanca adio yang ditangkap oleh pesawat adio peneima (tuning). Dalam angkaian listik simbol kapasito digambakan sepeti pada Gamba A.0. atau (a) atau (b) Kapasito vaiabel Gamba A.0 menjadi: Menuut pemasangan di dalam angkaian listik, kapasito dibedakan Kelistikan halaman 7
8 SMA Negei Maja a. kapasito bepola (mempunyai kutub positif dan kutub negatif), misalnya elco, yang dipasang pada angkaian aus seaah (D). b. kapasito nonpola, dipasang pada angkaian aus bolakbalik (A). 4. Kapasitas dan FaktoFakto yang Mempengauhinya Kemampuan kapasito untuk mempeoleh dan menyimpan muatan listik disebut kapasitas atau kapasitansi. Kapasitas suatu kapasito didefinisikan sebagai pebandingan tetap antaa muatan q yang tesimpan dalam kapasito dan beda potensial antaa kedua pelat konduktonya. secaa matematis, pesamaannya dapat dituliskan q Dengan: = kapasitas kapasito (F) q = muatan yang tesimpan dalam kapasito () = beda potensial antaa kedua pelat kondukto () Satuan kapasitas yang seing dijumpai sehaihai adalah micofaad (F), pikofaad (pf) dan nanofaad (nf). Gamba A. melukiskan sebuah kapasito keping sejaja kosong, atinya antaa kedua keping bemuatan tedapat uang hampa. Medan listik antaa kepingkeping disebut homogen atau seba sama, maka kuat medan listik setiap titik di daeah tesebut sama besa,yakni: Jika ada suatu titik muatan yang akan dipindahkan dai pemukaan keping I ke pemukaan keping II, maka dipelukan usaha sebesa F. d q. q. A kaena F = q., maka dipeoleh d I q q d II = Kuat medan listik, satuannya volt m = beda potensial antaa keping I dan II, satuannya nolt () d = jaak antaa keping I dan II, satuannya mete (m) Kelistikan halaman 8
9 SMA Negei Maja dai kedua pesamaan kuat medan di atas, dipeoleh: q A. d atau d. A 5. Dielektik Dielektik adalah bahan isolato yang memisahkan kedua pelat kondukto pada suatu kapasito pelat sejaja. Kapasitas suatu kapasito begantung pada bahan dielektik yang digunakan. Kapasito yang menggunakan dielektik kaca, mika, atau kaet akan memiliki kapasitas yang lebih besa dibandingkan dengan kapasito lain yang beukuan sama, tetapi menggunakan udaa sebagai dielektiknya. Pesamaan kapasitas kapasito yang mediumnya bukan udaa dituliskan sebagai beikut: ' A d fisiensi elatif suatu bahan sebagi sielektik ditunjukkan oleh konstanta dielektik (K) dan pemitivitas bahan. Konstanta dielektik suatu bahan dapat dituliskan pesamaannya: ' atau K ' K dengan: K = konstanta dielektik atau disebut pemitivitas elative bahan = = kapasitas kapasito yang menggunakan dielektik dai bahan tetentu = kapasitas kapasito yang menggunakan dielektik dai udaa A = luas keping kapasito = pemitivitas bahan dielektik Kelistikan halaman 9
10 SMA Negei Maja 6. Gabungan Kapasito A Q Q Q Q Q Q 3 B A Q Q B (a) _ s (b) _ Tiga buah kapasito,, dan 3 yang disusun secaa sei. Ujung A dan B dihubungkan ke sumbe tegangan (ujung A ke kutub positif dan ujung B ke kutub negatif bateai). Sebagai cii dai angkaian ini adalah : a. Muatan tiaptiap kapasito sama besa dengan muatan gabungan atau muatan susunan, Q = Q = Q 3 = Q b. Jumlah beda potensial atau tegangan tiaptiap kapasito sama dengan beda potensial antaa A dan B, 3 = Dai penyataan a dipeoleh, =, = dan 3 =, sehingga jika pesamaan itu digabungkan (gamba A..b), dipeoleh =. Jika pesamaan ini disubstitusikan ke dalam pesamaan pada penyataan b, maka dipeoleh umus: S 3... s = kapasitas kapasito pengganti sei A A Q Q 3 Q Q Q 3 Q 3 P Q Q B (a) B (b) Kelistikan halaman 0
11 SMA Negei Maja Tiga buah kapasito,, dan 3 disusun paalel dan ujungujung A dan B dihubungkan ke sumbe tegangan seaah (gamba A.3.a). ii dai angkaian ini adalah: a. Tegangan tiaptiap kapasito sama besa dengan tegangan antaa A dan B, = = 3 = b. Jumlah muatan yang ditampung masingmasing kapasito sama dengan muatan total, Q Q Q 3 = Q Dai cii tesebut, dipeoleh pesamaan: Q = =, Q = =, dan Q 3 = 3 3 = 3 Dai gamba A.3.b, maka Q = p, jika disubstitusikan ke dalam pesamaan pada penyataan b, dipeoleh umus: P 3 p = kapasitas kapasito pengganti paalel negi yang Tesimpan dalam Kapasito Kapasito pelat sejaja yang dihubungkan dengan bateai, sedikit demi sedikit muatannya akan dipindahkan dai satu pelat ke pelat lainnya, dan beda potensial antaa kedua pelatnya. Pada keadaan setimbang muatan yang tedapat pada kapasito tesebut adalah q. Beda potensial ataata ( ) selama poses pengisian muatan ini adalah: 0 0 q q Usaha yang dipelukan untuk membei muatan q adalah hasil kali antaa muatan q tesebut dan beda potensial ataata. W q q q q Oleh kaena q sehingga q W q q ( ). Jadi, enegi yang tesimpan Kelistikan halaman
12 SMA Negei Maja di dalam kapasito, yaitu enegi potensial adalah: W q q ontoh Soal. Tedapat empat patikel bemuatan, yaitu: A, B,, dan D. Muatan A taikmenaik dengan muatan B, tetapi tolakmenolak dengan muatan. Muatan taikmenaik dengan muatan D. Tentukan jenis muatan A, B,, jika D bemuatan negatif! Jawab: Muatan dan D taikmenaik. Oleh kaena D bemuatan negatif, bemuatan positif. Muatan A dan tolakmenolak. Oleh kaena bemuatan positif, A bemuatan positif. Muatan A dan B taikmenaik. Oleh kaena A bemuatan positif, B bemuatan negatif.. Dua buah bola kecil bemuatan masingmasing dan beada pada jaak 0 cm, digunting pada tali suta (tidak menghanta) sepeti pada gambagamba beikut ini. tentukanlah: a. tegangan tali b. massa masingmasing bola bemuatan (g = 0 ms dan tan 37 = 4 3 )! Jawab: Diketahui: q = q = q = = x 0 6 R = 0 cm = 0, m g = 0 ms k = 9 x 0 9 Nm tan 37 = 4 3 ; sin 37 = 5 3 ; cos 37 = q q = 0 cm Kelistikan halaman
13 SMA Negei Maja oleh kaena kedudukan sistem simetis, hanya ditinjau setengah bagian dai sistem tesebut. Sistem dalam keadaan setimbang ( F 0) sehingga a. F 0 F x T sin 37 0 T sin 37 F, dipeoleh: 3 T 5 3 T 5 T =,5 newton b. F x0 9x0 Nm 0,m 9 4x0 9x0 Nm 4x0 m 37 0 T T sin 37 o T cos 37 o mg F T cos 37 m 0ms,5 N m 4,5 N 5 m 0,kg 0ms mg 0 mg T cos 37 cos Dai gamba disamping diketahui: Q Q 6,4x0 4,5x0 9 9 tentukan besa dan aah kuat medan di titik P yang 0,4 cm Q disebabkan muatan Q dan Q! Penyelesaian P 0,3 cm Q Kuat medan yang disebabkan Q di P: Q N 6,4.0 0,4 9 9x6,4 6.0 aah menjauhi Q Kuat medan yang disebabkan Q di P: P Q Q (P) Q Kelistikan halaman 3
14 SMA Negei Maja Q N 4,5.0 0,3 9 9x4,5 9.0 aah menuju Q 4. Sebuah kapasito keping sejaja kosong, luas kepingnya masingmasing 0 cm a. dan tepisah sejauh 0, cm. Kepingkeping kapasito dihubungkan dengan bateai 00 volt. a. Beapa kapasitas kapasito itu b. Beapa kapasitasnya sekaang jika diisi bahan yang pemivitasnya 6? c. Hitung muatan kapasito pada keadaan b! d. Hitung kuat medan antaa keping kapasito! Penyelesaian Diketahui: A = 0 3 m = 00 volt d =.0 3 m Ditanyakan: a. o =...? o A d 8,85x ,45 pf b.. o b. =...? c. Q =...? d. =...? 3 6x4,45 pf 6,55 4,45x0 pf F Jawab c. Q.. Q,655x0 5x0 6, N 9 00 d. 3 d.0 4 5x0 volt m volt m atau F x00volt Kelistikan halaman 4
15 SMA Negei Maja 5. mpat buah kapasito masingmasing kapasitasnya 0 μf. Hitung kapasitas penggantinya jika keempat kapasito itu a. Tesusun sei b. Tesusun paalel c. Tesusun tecampu Penyelesaian a. b. S S S P S P 4 0 5F c. 0 8F 5 4.0F 80F.0 F 40 F S 0 P Kelistikan halaman 5
LISTRIK STATIS. Nm 2 /C 2. permitivitas ruang hampa atau udara 8,85 x C 2 /Nm 2
LISTIK STATIS A. Hukum Coulomb Jika tedapat dua muatan listik atau lebih, maka muatan-muatan listik tesebut akan mengalami gaya. Muatan yang sejenis akan tolak menolak sedangkan muatan yang tidak sejenis
Lebih terperinciListrik statis (electrostatic) mempelajari muatan listrik yang berada dalam keadaan diam.
LISTRIK STATIS Listik statis (electostatic) mempelajai muatan listik yang beada dalam keadaan diam. A. Hukum Coulomb Hukum Coulomb menyatakan bahwa, Gaya taik atau tolak antaa dua muatan listik sebanding
Lebih terperinciHUKUM COULOMB Muatan Listrik Gaya Coulomb untuk 2 Muatan Gaya Coulomb untuk > 2 Muatan Medan Listrik untuk Muatan Titik
HKM CMB Muatan istik Gaya Coulomb untuk Muatan Gaya Coulomb untuk > Muatan Medan istik untuk Muatan Titik FISIKA A Semeste Genap 6/7 Pogam Studi S Teknik Telekomunikasi nivesitas Telkom M A T A N Pengamatan
Lebih terperinciFISIKA 2 (PHYSICS 2) 2 SKS
Lab Elektonika Industi isika SILABI a. Konsep Listik b. Sumbe Daya Listik c. Resistansi dan Resisto d. Kapasistansi dan Kapasito e. Rangkaian Listik Seaah f. Konsep Elekto-Magnetik g. Induktansi dan Indukto
Lebih terperinciLISTRIK STATIS. F k q q 1. k 9.10 Nm C 4. 0 = permitivitas udara atau ruang hampa. Handout Listrik Statis
LISTIK STATIS * HUKUM COULOM. ila dua buah muatan listik dengan haga q dan q, saling didekatkan, dengan jaak pisah, maka keduanya akan taik-menaik atau tolak-menolak menuut hukum Coulomb adalah: ebanding
Lebih terperinciFISIKA. Sesi LISTRIK STATIK A. GAYA COULOMB
ISIKA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 04 Sesi NGAN LISTRIK STATIK A. GAYA COULOMB Jika tedapat dua atau lebih patikel bemuatan, maka antaa patikel tesebut akan tejadi gaya taik-menaik atau tolak-menolak
Lebih terperinciBAB MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK
1 BAB MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK 4.1 Hukum Coulomb Dua muatan listik yang sejenis tolak-menolak dan tidak sejenis taik menaik. Ini beati bahwa antaa dua muatan tejadi gaya listik. Bagaimanakah pengauh
Lebih terperinciMEDAN LIST S RIK O eh : S b a a b r a Nu N r u oh o m h an a, n M. M Pd
MEDAN LISTRIK Oleh : Saba Nuohman, M.Pd Ke Menu Utama Pehatikan Video Beikut: Mengapa itu bisa tejadi? Muatan Listik Penjelasan seputa atom : Diamete inti atom Massa potonmassa neton Massa elekton Muatan
Lebih terperinciLISTRIK STATIS. F k q q 1. Gambar. Saling tarik menarik. Saling tolak-menolak. Listrik Statis * MUATAN LISTRIK.
* MUATAN LISTRIK. LISTRIK STATIS Suatu pengamatan dapat mempelihatkan bahwa bila sebatang gelas digosok dengan kain wool atau bulu domba; batang gelas tesebut mampu menaik sobekan-sobekan ketas. Ini menunjukkan
Lebih terperinciMEDAN LISTRIK STATIS
Listik Statis 1 * MUATAN LISTRIK. MEDAN LISTRIK STATIS Suatu pengamatan dapat mempelihatkan bahwa bila sebatang gelas digosok dengan kain wool atau bulu domba; batang gelas tesebut mampu menaik sobekan-sobekan
Lebih terperinciBAB II MEDAN LISTRIK DI SEKITAR KONDUKTOR SILINDER
BAB II MDAN ISTRIK DI SKITAR KONDUKTOR SIINDR II. 1 Hukum Coulomb Chales Augustin Coulomb (1736-1806), adalah oang yang petama kali yang melakukan pecobaan tentang muatan listik statis. Dai hasil pecobaannya,
Lebih terperinciHand Out Fisika 6 (lihat di Kuat Medan Listrik atau Intensitas Listrik (Electric Intensity).
Hand Out Fisika 6 (lihat di http:).1. Pengetian Medan Listik. Medan Listik meupakan daeah atau uang disekita benda yang bemuatan listik dimana jika sebuah benda bemuatan lainnya diletakkan pada daeah itu
Lebih terperinciUntuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Listrik Statis. membahas. Muatan Listrik. ditinjau menurut.
Bab 7 Listik Statis Pada minggu yang ceah, Icha menyetika baju seagamnya. Sambil menunggu panasnya setika, ia menggosok-gosokkan setika pada bajunya yang tipis. Tenyata Icha melihat dan measakan seakan-akan
Lebih terperinciBAB 13 LISTRIK STATIS DAN DINAMIS
397 BAB 3 LISTRIK STATIS DAN DINAMIS Penahkah anda melihat peti? atau penahkah anda tekejut kaena sengatan pada tangan anda ketika tangan menyentuh laya TV atau monito kompute? Peti meupakan peistiwa alam
Lebih terperincidengan dimana adalah vektor satuan arah radial keluar. F r q q
MEDAN LISTRIK 1 2.1 Medan Listik Gaya Coulomb di sekita suatu muatan listik akan membentuk medan listik. Dalam membahas medan listik, digunakan pengetian kuat medan. Untuk medan gaya Coulomb, kuat medan
Lebih terperinciBAB 17. POTENSIAL LISTRIK
DFTR ISI DFTR ISI... 7. POTENSIL LISTRIK... 7. Potensial dan eda Potensial... 7. Dipole Listik...6 7.3 Kapasitansi Listik...9 7.4 Dielektikum... 7.5 Penyimpanan Enegi Listik...5 7.6 Pealatan : Tabung Sina
Lebih terperinciGRAFITASI. F = G m m 1 2. F = Gaya grafitasi, satuan : NEWTON. G = Konstanta grafitasi, besarnya : G = 6,67 x 10-11
GRAFITASI Si Isaac Newton yang tekenal dengan hukum-hukum Newton I, II dan III, juga tekenal dengan hukum Gafitasi Umum. Didasakan pada patikel-patikel bemassa senantiasa mengadakan gaya taik menaik sepanjang
Lebih terperinciFISIKA DASAR 2 PERTEMUAN 2 MATERI : POTENSIAL LISTRIK
UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG Teknik Industi FISIKA DASAR PERTEMUAN MATERI : POTENSIAL LISTRIK SILABI FISIKA DASAR Muatan dan Medan Listik Potensial Listik Kapasito dan Dielektik Aus dan Resistansi
Lebih terperinciHand Out Fisika Interaksi Elekstrostatik. XII IPA SMAN 8 Pekanbaru
Hand Out isika Setelah membahas matei ini dengan tuntas dihaapkan siswa dapat:. Menjelaskan konsep muatan listik. Menghubungkan benda banda netal dan bemuatan listik dengan poton poton dan elekton elekton
Lebih terperinciBAB MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK
BAB MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK Contoh. Soal pemahaman konsep Anda mungkin mempehatikan bahwa pemukaan vetikal laya televisi anda sangat bedebu? Pengumpulan debu pada pemukaan vetikal televisi mungkin
Lebih terperinciKonsep energi potensial elektrostatika muatan titik : Muatan q dipindahkan dari r = ke r = r A Seperti digambarkan sbb :
Knsep enegi ptensial elektstatika muatan titik : Muatan q dipindahkan dai = ke = A Sepeti digambakan sbb : q + Enegi ptensial muatan q yang tepisah pada jaak A dai Q U( A ) = - A Fc d Fc = 4 Q q ˆ = -
Lebih terperinciIR. STEVANUS ARIANTO 1
8/7/07 MUTN LISTRIK HUKUM OULOM MEDN LISTRIK LINTSN PRTIKEL KUT MEDN LISTRIK OL KONDUKTOR KUT MEDN LISTRIK LEMPENG ERMUTN GRIS GY HUKUM GUSS ENERGI POTENSIL LISTRIK POTENSIL LISTRIK POTENSIL LISTRIK OL
Lebih terperinciHand Out Fisika II MEDAN LISTRIK. Medan listrik akibat muatan titik Medan listrik akibat muatan kontinu Sistem Dipol Listrik
MDAN LISTRIK Medan listik akibat muatan titik Medan listik akibat muatan kontinu Sistem Dipol Listik Mach 7 Definisi Medan Listik () Medan listik pada muatan uji q didefinisikan sebagai gaya listik pada
Lebih terperinci: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-2 CAKUPAN MATERI 1. MEDAN LISTRIK 2. INTENSITAS/ KUAT MEDAN LISTRIK 3. GARIS GAYA DAN FLUKS LISTRIK
MATA KULIAH KOD MK Dosen : FISIKA DASAR II : L-1 : D. Budi Mulyanti, MSi Petemuan ke- CAKUPAN MATRI 1. MDAN LISTRIK. INTNSITAS/ KUAT MDAN LISTRIK 3. GARIS GAYA DAN FLUKS LISTRIK SUMBR-SUMBR: 1. Fedeick
Lebih terperinciSUMBER MEDAN MAGNET. Oleh : Sabar Nurohman,M.Pd. Ke Menu Utama
SUMER MEDAN MAGNET Oleh : Saba Nuohman,M.Pd Ke Menu Utama Medan Magnetik Sebuah Muatan yang egeak Hasil-hasil ekspeimen menunjukan bahwa besanya medan magnet () akibat adanya patikel bemuatan yang begeak
Lebih terperinciGambar 4.3. Gambar 44
1 BAB HUKUM NEWTON TENTANG GERAK Pada bab kita telah membahas sifat-sifat geak yang behubungan dengan kecepatan dan peceaptan benda. Pembahasan pada Bab tesesbut menjawab petanyaan Bagaimana sebuah benda
Lebih terperinciFISIKA DASAR II. Kode MK : FI SKS : 3 Program Studi : Fisika Instrumentasi (S-1) Kelas : Reguler MATERI 1
FISIKA DASAR II Kode MK : FI 0 SKS : 3 Pogam Studi : Fisika Instumentasi (S-) Kelas : Regule MATERI TA 00/0 KRITERIA PENILAIAN Jika kehadian melampaui 75 %, Nilai Akhi mahasiswa ditentukan dai komponen
Lebih terperinciHukum Coulomb Dan Medan Listrik
BAB Hukum Coulomb Dan Medan Listik Pendahuluan Istilah kelistikan sudah seing di gunakan dalam kehidupan sehai-hai. Akan tetapi oang tidak banyak yang memikikan tentang hal itu. Pengamatan tentang gaya
Lebih terperinciELEKTROSTATIKA. : Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-1 CAKUPAN MATERI 1. MUATAN LISTRIK 2. HUKUM COULOMB
MATA KULIAH KODE MK Dosen : FISIKA DASAR II : EL-1 : D. Budi Mulyanti, MSi Petemuan ke-1 CAKUPAN MATERI 1. MUATAN LISTRIK. HUKUM COULOMB SUMBER-SUMBER: 1. Fedeick Bueche & David L. Wallach, Technical Physics,
Lebih terperinciINDUKSI ELEKTROMAGNETIK
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK Oleh : Saba Nuohman,M.Pd Ke Menu Utama Pehatikan Tampilan eikut agaimana Listik dipoduksi dalam skala besa? Apakah batu bateai atau Aki saja bisa memenuhi kebutuhan listik manusia?
Lebih terperinciLISTRIK MAGNET. potensil listrik dan energi potensial listrik
LISTRIK MGNET potensil listik dan enegi potensial listik OLEH NM : 1.Feli Mikael asablolon(101057034).salveius Jagom(10105709) 3. Vinsensius Y Sengko (101057045) PROGRM STUDI PENDIDIKN FISIK JURUSN PENDIDIKN
Lebih terperinciMata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA. Jumlah Soal : 40 Bentuk Soal : Pilihan Ganda
F 1 F Mata Pelajaan : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA Pogam : IPA Jumlah Soal : 40 Bentuk Soal : Pilihan Ganda 1. Posisi skala utama dan skala nonius sebuah jangka soong ditunjukkan sepeti pada gamba beikut
Lebih terperinciBAB 11 GRAVITASI. FISIKA 1/ Asnal Effendi, M.T. 11.1
BAB 11 GRAVITASI Hukum gavitasi univesal yang diumuskan oleh Newton, diawali dengan bebeapa pemahaman dan pengamatan empiis yang telah dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan sebelumnya. Mula-mula Copenicus membeikan
Lebih terperinciMedan Listrik. Medan : Besaran yang terdefinisi di dalam ruang dan waktu, dengan sifat-sifat tertentu.
Medan Listik Pev. Medan : Besaan yang tedefinisi di dalam uang dan waktu, dengan sifat-sifat tetentu. Medan ada macam : Medan skala Cnthnya : - tempeatu dai sebuah waktu - apat massa Medan vekt Cnthnya
Lebih terperinciLISTRIK STATIS (3) Potensial Listrik BAB 1 Fisika Dasar II 44
LISTRIK STTIS (3) Potensial Listik BB 1 Fisika Dasa II 44 1. PENDHULUN ds G 3.1 Muatan positif egeak sejauh ds ke aah negatif kaena adanya enegi potensial listik Dalam pemahasan tedahulu kita telah menganalisis
Lebih terperinciFISIKA LISTRIK. Esti Puspitaningrum, S.T., M.Eng.
FISIKA LISTRIK Esti Puspitaningum, S.T., M.Eng. A 1 MUATAN LISTRIK & HUKUM OULOM A 1 MUATAN LISTRIK & HUKUM OULOM MUATAN LISTRIK Matei yg kelebihan elekton akan bemuatan negatif Matei yang kekuangan/kehilangan
Lebih terperinciSejarah. Charles Augustin de Coulomb ( )
Medan Listik Sejaah Fisikawan Peancis Piestley yang tosi balance asumsi muatan listik Gaya (F) bebanding tebalik kuadat Pengukuan secaa matematis bedasakan ekspeimen Coulomb Chales Augustin de Coulomb
Lebih terperinciUNIVERSITAS GADJAH MADA PROGRAM STUDI FISIKA FMIPA. Bahan Ajar 1: Kelistrikan (Minggu ke 1 dan 2)
UNIVRSITAS GADJAH MADA PROGRAM STUDI FISIKA FMIPA Bahan Aja 1: Kelistikan (Minggu ke 1 dan 2) FISIKA DASAR II Semeste 2/3 sks/mff 1012 Oleh Muhammad Fachani Rosyid Dengan dana BOPTN P3-UGM tahun anggaan
Lebih terperinciGerak Melingkar. Gravitasi. hogasaragih.wordpress.com
Geak Melingka Gavitasi Kinematika Geak Melingka Beatuan Sebuah benda yang begeak membentuk suatu lingkaan dengan laju konstan v dikatakan mengalami geak melingka beatuan. Besa kecapatan dalam hal ini tetap
Lebih terperinciMUATAN LISTRIK DAN HUKUM COULOMB. ' r F -F
MUATAN LISTRIK AN HUKUM COULOMB q k ' qq' ˆ - - Matei Kuliah isika asa II (Pokok Bahasan 1) MUATAN LISTRIK AN HUKUM COULOMB s. Ishafit, M.Si. Pogam Stui Peniikan isika Univesitas Ahma ahlan, 5 Muatan Listik
Lebih terperinciGelombang Elektromagnetik
Gelombang Miko 5 Gelombang Miko 6 Gelombang lektomagnetik Gelombang elektomagnetik (em) tedii dai gelombang medan listik dan medan magnit ang menjala besama dengan kecepatan sama dengan kecepatan cahaa.
Lebih terperinciFISIKA. Kelas X HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI K-13. A. Hukum Gravitasi Newton
K- Kelas X ISIKA HUKUM NEWON ENANG GAVIASI UJUAN PEMELAJAAN Setelah mempelajai matei ini, kamu dihaapkan memiliki kemampuan beikut.. Menjelaskan hukum gavitasi Newton.. Memahami konsep gaya gavitasi dan
Lebih terperinciPOTENSIAL LISTRIK dan KAPASITOR. Oleh : Hery Purwanto
POTENSIL LISTRIK dan KPSITOR Oleh : Hey Puwanto MTERI eda Potensial dan Potensial Listik eda Potensial di dalam Medan Listik Homogen Potensial dan enegi potensial yang ditimbulkan oleh muatan titik Potensial
Lebih terperinciHUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI DAN GERAK PLANET
HUKUM NEWTON TENTANG GAVITASI DAN GEAK PLANET Kompetensi Dasa 3. Mengevaluasi pemikian diinya tehadap keteatuan geak planet dalam tatasuya bedasakan hukum-hukum Newton Penahkah Anda mempehatikan dan memikikan
Lebih terperinciTeori Dasar Medan Gravitasi
Modul Teoi Dasa Medan Gavitasi Teoi medan gavitasi didasakan pada hukum Newton tentang medan gavitasi jagat aya. Hukum medan gavitasi Newton ini menyatakan bahwa gaya taik antaa dua titik massa m dan m
Lebih terperinciUNIVERSITAS GADJAH MADA PROGRAM STUDI FISIKA FMIPA. Bahan Ajar 2: Potensial Listrik dan Kapasitor (Minggu ke 3 dan 4)
UNIVERSITS GDJH MD PROGRM STUDI FISIK FMIP Bahan ja : Potensial Listik dan Kapasito (Minggu ke 3 dan 4) FISIK DSR II Semeste /3 sks/mff 0 Oleh Muhammad Fachani Rosyid Dengan dana BOPTN P3-UGM tahun anggaan
Lebih terperinciFisika Dasar I (FI-321)
Fisika Dasa I (FI-31) Topik hai ini (minggu ) Geak dalam Satu Dimensi (Kinematika) Keangka Acuan & Sistem Koodinat Posisi dan Pepindahan Kecepatan Pecepatan GLB dan GLBB Geak Jatuh Bebas Mekanika Bagian
Lebih terperinciBab 2 Gravitasi Planet dalam Sistem Tata Surya
PEA KONSEP Bab Gavitasi Planet dalam Sistem ata Suya Gavitasi Gavitasi planet Hukum Gavitasi Newton Hukum Keple Menentukan massa bumi Obit satelit bumi Hukum I Keple Hukum II Keple Hukum III Keple 0 Fisika
Lebih terperinciHUKUM GRAVITASI NEWTON
HUKU GVITSI NEWTON. Pesamaan Hukum Gavitasi Umum Newton Pehatikan kejadian beikut :. Kelapa yan sudah tua bisa jatuh ke tanah tanpa dipetik.. Penejun payun akan jatuh ke bawah setelah meloncat dai pesawat..
Lebih terperinciPerkuliahan Fisika Dasar II FI-331. Oleh Endi Suhendi 1
Pekuliahan Fisika Dasa II FI-331 Oleh Endi Suhendi 1 Menu hai ini (1 minggu): Muatan Listik Gaya Listik Medan Listik Dipol Distibusi Muatan Kontinu Oleh Endi Suhendi Muatan Listik Dua jenis muatan listik:
Lebih terperinciBAB II Tinjauan Teoritis
BAB II Tinjauan Teoitis BAB II Tinjauan Teoitis 2.1 Antena Mikostip 2.1.1 Kaakteistik Dasa Antena mikostip tedii dai suatu lapisan logam yang sangat tipis ( t
Lebih terperinciELEMEN RANGKAIAN LISTRIK
MATA KULIAH KODE MK Dosen : FISIKA DASA II : EL-22 : D. Budi Mulyanti, MSi Petemuan ke-5 CAKUPAN MATEI. ESISTANSI DAN HUKUM OHM 2. ANGKAIAN LISTIK SEDEHANA 3. DAYA LISTIK DAN EFISIENSI JAINGAN SUMBE-SUMBE:.
Lebih terperinciBab. Bangun Ruang Sisi Lengkung. A. Tabung B. Kerucut C. Bola
Bab Sumbe: www.contain.ca Bangun Ruang Sisi Lengkung Di Sekolah Dasa, kamu telah mengenal bangun-bangun uang sepeti tabung, keucut, dan bola. Bangun-bangun uang tesebut akan kamu pelajai kembali pada bab
Lebih terperinciBAB PENERAPAN HUKUM-HUKUM NEWTON
1 BAB PENERAPAN HUKUM-HUKUM NEWTON Sebelumnya telah dipelajai tentang hukum Newton: hukum I tentang kelembaban benda, yang dinyatakan oleh pesamaan F = 0; hukum II tentang hubungan gaya dan geak, yang
Lebih terperinciTRANSFER MOMENTUM TINJAUAN MIKROSKOPIK GERAKAN FLUIDA
TRANSFER MOMENTUM TINJAUAN MIKROSKOPIK GERAKAN FLUIDA Hingga sejauh ini kita sudah mempelajai tentang momentum, gaya-gaya pada fluida statik, dan ihwal fluida begeak dalam hal neaca massa dan neaca enegi.
Lebih terperinciFisika Dasar II Listrik - Magnet
Fisika Dasa II Listik - Magnet Sua Dama, M.Sc Depatemen Fisika UI Silabus Listik Medan Listik: Distibusi Muatan Diskit Distibusi Muatan Kontinu Potensial Listik Kapasitansi, Dielektik, dan negi lektostatik
Lebih terperinciFisika Dasar II Listrik, Magnet, Gelombang dan Fisika Modern
Fisika Dasa II Listik, Magnet, Gelombang dan Fisika Moden Pokok Bahasan Medan listik & Hukum Gauss Abdul Wais Rizal Kuniadi Novitian Spaisoma Viidi 1 Repesentasi dai medan listik Gais-gais medan listik
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengenalan Moto Induksi [1] Moto induksi meupakan moto listik aus bolak balik (ac) yang paling luas digunakan, Penamaannya beasal dai kenyataan bahwa moto ini bekeja bedasakan
Lebih terperinciKunci Jawaban dan Pembahasan PR Fisika Kelas XII 1
Kuni Jawaban dan Pembahasan PR Fisika Kelas X Bab Gelombang f λ f λ A. Pilihan Ganda. Jawaban: b ) Gelombang stasione adalah gelombang yang nilai amplitudonya beubah-ubah. ) Gelombang bejalan yaitu gelombang
Lebih terperinciII. KINEMATIKA PARTIKEL
II. KINEMATIKA PARTIKEL Kinematika adalah bagian dai mekanika ang mempelajai tentang geak tanpa mempehatikan apa/siapa ang menggeakkan benda tesebut. Bila gaa penggeak ikut dipehatikan, maka apa ang dipelajai
Lebih terperinciFisika I. Gerak Dalam 2D/3D. Koefisien x, y dan z merupakan lokasi parikel dalam koordinat. Posisi partikel dalam koordinat kartesian diungkapkan sbb:
Posisi dan Pepindahan Geak Dalam D/3D Posisi patikel dalam koodinat katesian diungkapkan sbb: xi ˆ + yj ˆ + zk ˆ :57:35 Koefisien x, y dan z meupakan lokasi paikel dalam koodinat katesian elatif tehadap
Lebih terperinciDoc Name: XPFIS0701 Version :
Xpedia Fisika Listrik Statis - Latihan Soal Doc Name: XPFIS0701 Version : 2016-05 halaman 1 01. Jika sepuluh ribu elektron dikeluaran dari benda netral, maka benda itu nenjadi bemuatan coulomb (A) +1,6
Lebih terperinciKRONOLOGI : MUATAN LISTRIK
KRONOLOGI : MUTN LISTRIK HND OUT FISIK DSR/LISTRIKMGNET/ELEKTROSTTIK LISTRIK STTIS M. Isha Sesungguhnya fenmena elektstatik meupakan pemandangan yang seing sekali kita lihat. Bebeapa dai kita mungkin penah
Lebih terperinciBab. Garis Singgung Lingkaran. A. Pengertian Garis Singgung Lingkaran B. Garis Singgung Dua Lingkaran C. Lingkaran Luar dan Lingkaran Dalam Segitiga
ab 7 Sumbe: www.homepages.tesco Gais Singgung Lingkaan Lingkaan mungkin meupakan salah satu bentuk bangun data yang paling tekenal. Konsep lingkaan yang meliputi unsu-unsu lingkaan, luas lingkaan, dan
Lebih terperinciPenggunaan Hukum Newton
Penggunaan Hukum Newton Asumsi Benda dipandang sebagai patikel Dapat mengabaikan geak otasi (untuk sekaang) Massa tali diabaikan Hanya ditinjau gaya yang bekeja pada benda Dapat mengabaikan gaya eaksi
Lebih terperinci1 Sistem Koordinat Polar
1 Sistem Koodinat ola ada kuliah sebelumna, kita selalu menggunakan sistem koodinat Katesius untuk menggambakan lintasan patikel ang begeak. Koodinat Katesius mudah digunakan saat menggambakan geak linea
Lebih terperinciIII. TEORI DASAR. aliran listrik di dalam bumi dan cara mendeteksinya di permukaan bumi.
. TEOR DSR 3.. Konsep Umum Geolistik ialah suatu metode dalam geofisika yang mempelajai sifat alian listik di dalam bumi dan caa mendeteksinya di pemukaan bumi. Pendeteksian ini meliputi pengukuan beda
Lebih terperincir, sistem (gas) telah melakukan usaha dw, yang menurut ilmu mekanika adalah : r r
4. USH 4.1 System yang beada dalam keadaan setimbang akan tetap mempetahanan keadan itu. Untuk mengubah keadaan seimbang ini dipelukan pengauh-pengauh dai lua; sistem haus beinteaksi dengan lingkungannya.
Lebih terperinciPendahuluan Elektromagnetika
Revisi Febuai 2002 Modul 1 EE 2323 Elektomagnetika Telekomunikasi Pendahuluan Elektomagnetika Oleh : Nachwan Mufti Adiansyah, ST Oganisasi Modul 1 Pendahuluan Elektomagnetika A. Lata Belakang Sejaah page
Lebih terperinci6. Soal Ujian Nasional Fisika 2015/2016 UJIAN NASIONAL
6. Soal Ujian Nasional Fisika 015/016 UJIAN NASIONAL Mata Pelajaan : Fisika Jenjang : SMA/MA Pogam Studi : IPA Hai/Tanggal : Rabu, 6 Apil 016 Jam : 10.30 1.30 PETUNJUK UMUM 1. Isikan nomo ujian, nama peseta,
Lebih terperinciGerak melingkar beraturan
13/10/01 Geak melingka beatuan geak melingka beatuan adalah geak dimensi dengan laju tetap, Aahnya beubah kecepatan beubah v i = vekto kecepatan awal v f = vekto kecepatan akhi θ = pepindahan sudut Gamba
Lebih terperinciIII. TEORI DASAR. ini meliputi pengukuran beda potensial, arus, dan elektromagnetik yang terjadi
III. TEORI DASAR A. Konsep Umum Geolistik ialah suatu metode dalam geofisika yang mempelajai sifat alian listik di dalam bumi dan caa mendeteksinya di pemukaan bumi. Pendeteksian ini meliputi pengukuan
Lebih terperinciIni merupakan tekanan suara p(p) pada sembarang titik P dalam wilayah V seperti yang. (periode kedua integran itu).
7.3. Tansmisi Suaa Melalui Celah 7.3.1. Integal Kichhoff Cukup akses yang bebeda untuk tik-tik difaksi disediakan oleh difaksi yang tepisahkan dapat dituunkan dai teoema Geen dalam analisis vekto. Hal
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika
K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika Listrik Statis - Soal Doc Name: RK13AR12FIS0201 Version: 2016-10 halaman 1 01. Jika sepuluh ribu elektron dikeluarkan dari benda netral maka benda itu menjadi bermuatan...
Lebih terperinciIDENTITAS TRIGONOMETRI. Tujuan Pembelajaran
Kuikulum 03 Kelas X matematika WAJIB IDENTITAS TRIGONOMETRI Tujuan Pembelajaan Setelah mempelajai matei ini, kamu dihaapkan memiliki kemampuan beikut.. Memahami jenis-jenis identitas tigonometi.. Dapat
Lebih terperinciGerak Melingkar. B a b 4. A. Kecepatan Linear dan Kecepatan Anguler B. Percepatan Sentripetal C. Gerak Melingkar Beraturan
B a b 4 Geak Melingka Sumbe: www.ealcoastes.com Pada bab ini, Anda akan diajak untuk dapat meneapkan konsep dan pinsip kinematika dan dinamika benda titik dengan caa menganalisis besaan Fisika pada geak
Lebih terperinciMODUL I FISIKA LISTRIK MAGNET MUATAN LISTRIK
MODUL I FISIKA LISTRIK MAGNET MUATAN LISTRIK Tujuan intuksional umum Aga mahasiswa dapat memahami matei Fisika Listik tentang muatan listik Tinjauan Instuksional khusus Dapat memahami bentuk, sifat dan
Lebih terperinciFIsika KTSP & K-13 HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI. K e l a s A. HUKUM GRAVITASI NEWTON
KSP & K- FIsika K e l a s XI HUKUM NEWON ENANG GAVIASI ujuan Pembelajaan Setelah mempelajai matei ini, kamu dihaapkan mampu: menjelaskan hukum avitasi Newton; memahami konsep aya avitasi dan medan avitasi;
Lebih terperinciENERGI SIMETRI DAN ANTI-SIMETRI PADA ION MOLEKUL HIDROGEN H
ENERGI SIMETRI DAN ANTI-SIMETRI PADA ION MOLEKUL IDROGEN abib Mustofa, Bambang Supiadi, Rif ati Dina andayani Pogam Studi Pendidikan Fisika FKIP Univesitas Jembe email: abib.mustofa.7@gmail.com Abstact:
Lebih terperinciMODUL FISIKA SMA IPA Kelas 11
SMA IPA Kelas 11 Mendeskipsikan gejala alam dan keteatuannya dalam cakupan mekanika benda titik. Mengevaluasi pemikian diinya tehadap keteatuan geak planet dalam tat susya bedasakan hukum Newton. Gesekan
Lebih terperinci2 a 3 GM. = 4 π ( ) 3/ 2 3/ 2 3/ 2 3/ a R. = 1 dengan kata lain periodanya tidak berubah.
1.109. Anggap kita memuat suatu model sistem tata suya dengan peandingan skala η. Anggap keapatan mateial planet dan matahai tidak euah. Apakah peioda evolusi planet ikut euah? Jawa: Menuut hukum Kepple
Lebih terperinciPENGUKURAN. Disampaikan pada Diklat Instruktur/Pengembang Matematika SD Jenjang Lanjut Tanggal 6 s.d. 19 Agustus 2004 di PPPG Matematika
PENGUKURAN Disampaikan pada Diklat Instuktu/Pengembang Matematika SD Jenjang Lanjut Tanggal 6 s.d. 9 Agustus 004 di PPPG Matematika Oleh: Da. Pujiati,M. Ed. Widyaiswaa PPPG Matematika Yogyakata =================================================================
Lebih terperinciKata. Kunci. E ureka. A Gerak Melingkar Beraturan
Kata Kunci Geak melingka GM (Geak Melingka eatuan) GM (Geak Melingka eubah eatuan) Hubungan oda-oda Pada bab sebelumnya, kita sudah mempelajai geak luus. Di bab ini, kita akan mempelajai geak dengan lintasan
Lebih terperinciBAB II METODA GEOLISTRIK
BB METOD GEOLSTRK. Pendahuluan Metode Geolistik Metoda geolistik adalah salah satu metoda dalam geofisika yang memanfaatkan sifat kelistikan untuk mempelajai keadaan bawah pemukaan bumi. Metoda geolistik
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA A. Perambatan Bunyi di Luar Ruangan
Kebisingan yang belebihan akan sangat bepengauh tehadap indea pendengaan. Seseoang yang telalu seing beada pada kawasan dengan kebisingan yang tinggi setiap hainya dapat mengalami gangguan pendengaan sementaa
Lebih terperinciMOMENTUM LINEAR DAN TUMBUKAN
MOMENTUM LINEAR DAN TUMBUKAN 1. MOMENTUM LINEAR Momentum sebuah patikel adalah sebuah vekto P yang didefinisikan sebagai pekalian antaa massa patikel m dengan kecepatannya, v, yaitu: P = mv (1) Isac Newton
Lebih terperinciBahan Ajar Fisika Teori Kinetik Gas Iqro Nuriman, S.Si, M.Pd TEORI KINETIK GAS
Bahan ja Fisika eoi Kinetik Gas Iqo uian, S.Si,.Pd EORI KIEIK GS Pendahuluan Gas eupakan zat dengan sifat sifatnya yang khas diana olekul atau patikelnya begeak bebas. Banyak gajala ala yang bekaitan dengan
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan
BAB II METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Bentuk penelitian yang dipegunakan dalam penelitian ini adalah bentuk penelitian koelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan umus
Lebih terperinciMODIFIKASI DISTRIBUSI MASSA PADA SUATU OBJEK SIMETRI BOLA
p-issn: 2337-5973 e-issn: 2442-4838 MODIFIKASI DISTIBUSI MASSA PADA SUATU OBJEK SIMETI BOLA Yuant Tiandho Juusan Fisika, Univesitas Bangka Belitung Email: yuanttiandho@gmail.com Abstak Umumnya, untuk menggambakan
Lebih terperinciBAB - X SIFAT KEMAGNETAN BAHAN
A - X SIFA KEAGNEAN AHAN ujuan: enghitung momen dipol dan suseptibilitas magnet untuk logam diamagnetik. engklasifikasikan logam paamagnetik. A. OEN DIPOL DAN SUSEPIILIAS AGNE Kemagnetan tidak dapat dipisahkan
Lebih terperinciMuatan Listrik. Kelistrikan yang teramati dapat dipahami karena pada masing-masing benda yang berinteraksi mempunyai muatan listrik.
Muatan Listrik Pengamatan yang berkaitan dengan kelistrikan pertama kali dilakukan oleh seseorang yang bernama Thales pada tahun 600 sebelum Masehi, yaitu sebuah ambar yang digosok akan menarik potongan
Lebih terperinciVDC Variabel. P in I = 12 R AC
SUDI EBAIKAN OSI DAN EFISIENSI MOO INDUKSI IGA FASA DENGAN MEMEBAIKI FAKO DAYA MOO INDUKSI Muhammad Fahmi Syawali izki, A.achman Hasibuan Konsentasi eknik Enegi Listik, Depatemen eknik Elekto Fakultas
Lebih terperinciTorsi Rotor Motor Induksi 3. Perbaikan Faktor Daya
SUDI EBAIKAN OSI DAN EFISIENSI MOO INDUKSI IGA FASA DENGAN MEMEBAIKI FAKO DAYA MOO INDUKSI Muhammad Fahmi Syawali izki, A.achman Hasibuan Konsentasi eknik Enegi Listik, Depatemen eknik Elekto Fakultas
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA 2. Haga Tahanan Jenis Teoi yang mendasai metode tahanan jenis atau metode geolistik adalah hukum Ohm [7] yang mempunyai pesamaan : V I = (2.) R Dengan V menyatakan tegangan (volt),
Lebih terperinciTRANSFER MOMENTUM ALIRAN DALAM ANULUS
SEMESTER GENAP 008/009 TRANSFER MOMENTUM ALIRAN DALAM ANULUS Alian dalam anulus adalah alian di antaa dua pipa yang segais pusat. Jadi ada pipa besa dan ada pipa kecil. Pipa kecil beada dalam pipa besa.
Lebih terperinciJenuh AC dan Putus AC
Penguat Daya Gais beban D dan A dai Penguat Emite Sekutu Kaena kapasito dianggap hubung-singkat untuk sinyal A maka tahanan beban yang dilihat oleh tansisto adalah : = R // R L Oleh kaena itu gais beban
Lebih terperinciBANGUN RUANG SISI LENGKUNG
MGMP MATEMATIKA SMP KOTA MALANG BANGUN RUANG SISI LENGKUNG MODUL/BAHAN AJAR KELAS 9 PENYUSUN Ds.WIJANARKO EDITOR ANIK SUJIATI,S.Pd. MM BANGUN RUANG SISI LENGKUNG BAB 2BANGUN RUANG SISI LENGKUNG Setelah
Lebih terperinciFisika Dasar I (FI-321)
Fisika Dasa I (FI-321) Topik hai ini (minggu 7) Geak Rotasi Kinematika Rotasi Dinamika Rotasi Kekekalan Momentum Sudut Geak Menggelinding Kinematika Rotasi Pepindahan Sudut Riview geak linea: Pepindahan,
Lebih terperinciGeometri Analitik Bidang (Lingkaran)
9 Geometi nalitik idang Lingkaan) li Mahmudi Juusan Pendidikan Matematika FMIP UNY) KOMPETENSI Kompetensi ang dihaapkan dikuasai mahasiswa setelah mempelajai ab ini adalah sebagai beikut. Menjelaskan pengetian
Lebih terperinciRINGKASAN DAN LATIHAN - - LISTRIK STATIS - LISTRIK STATI S
RINGKASAN DAN LATIHAN Listrik Statis - - LISTRIK STATIS - LISTRIK STATI S Hukum Coulomb ------------------------------- 1 Listrik Statis Medan Listrik Medan Listrik oleh titik bermuatan Fluk Listrik dan
Lebih terperinci