FOURIER Oktober 2013, Vol. 2, No. 2, APLIKASI PERSAMAAN BESSEL ORDE NOL PADA PERSAMAAN PANAS DUA DIMENSI. Annisa Eki Mulyati 1 & Sugiyanto 2

dokumen-dokumen yang mirip
Aplikasi Persamaan Bessel Orde Nol Pada Persamaan Panas Dua dimensi

V dinamakan ruang vektor jika terpenuhi aksioma : 1. V tertutup terhadap operasi penjumlahan

Aljabar Linear Elementer

METODE FINITE DIFFERENCE INTERVAL UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN PANAS ABSTRACT 1. PENDAHULUAN

VARIASI NILAI BATAS AWAL PADA HASIL ITERASI PERPINDAHAN PANAS METODE GAUSS-SEIDEL

PENYELESAIAN LUAS BANGUN DATAR DAN VOLUME BANGUN RUANG DENGAN KONSEP DETERMINAN

PELABELAN FUZZY PADA GRAF. Siti Rahmah Nurshiami, Suroto, dan Fajar Hoeruddin Universitas Jenderal Soedirman.

Ku + n = f (2.1) 1. PENDAHULUAN

Studi Perbandingan Perpindahan Panas Menggunakan Metode Beda Hingga dan Crank-Nicholson

Deret Pangkat. Ayundyah Kesumawati. June 23, Prodi Statistika FMIPA-UII

PENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL. Sutriani Hidri. Ja faruddin. Syafruddin Side, ABSTRAK

I. PENDAHULUAN. Teori graf merupakan salah satu bagian ilmu dari matematika dan merupakan

PENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL SUTRIANI HIDRI

KENDALI OPTIMAL PADA MASALAH INVENTORI YANG MENGALAMI PENINGKATAN

Solusi Pengayaan Matematika Edisi 16 April Pekan Ke-4, 2005 Nomor Soal:

IV DAERAH KESTABILAN SISTEM

Solusi Sistem Persamaan Linear Fuzzy

BAB III 3. METODOLOGI PENELITIAN

(a) (b) Gambar 1. garis singgung

PERBANDINGAN KINERJA PENGENDALIAN SISTEM TIGA TANGKI ANTARA METODE POLE PLACEMENT, INCREMENTAL CONTROL DAN MODEL PREDICTIVE CONTROL SKRIPSI

BEBERAPA IDENTITAS PADA GENERALISASI BARISAN FIBONACCI ABSTRACT

BAB IV APLIKASI PADA MATRIKS STOKASTIK

BAB III DESAIN DAN APLIKASI METODE FILTERING DALAM SISTEM MULTI RADAR TRACKING

PENYELESAIAN PERSAMAAN TELEGRAF DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL. (Skripsi) Oleh JEFERY HANDOKO

BAB III PENENTUAN HARGA PREMI, FUNGSI PERMINTAAN, DAN TITIK KESETIMBANGANNYA

III PEMODELAN SISTEM PENDULUM

a. Integral Lipat Dua atas Daerah Persegi Panjang

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

MENYELESAIKAN PERSAMAAN DIFFERENSIAL BILANGAN BULAT DAN BILANGAN RASIONAL

BAB 5 RUANG VEKTOR UMUM. Dr. Ir. Abdul Wahid Surhim, MT.

Penggunaan Induksi Matematika untuk Mengubah Deterministic Finite Automata Menjadi Ekspresi Reguler

INTEGRAL NUMERIK KUADRATUR ADAPTIF DENGAN KAIDAH SIMPSON. Makalah. Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Metode Numerik. yang dibimbing oleh

Aplikasi Analisis Korelasi Somers d pada Kepemimpinan dan Kondisi Lingkungan Kerja

Program Perkuliahan Dasar Umum Sekolah Tinggi Teknologi Telkom [MA1124] KALKULUS II

Aplikasi diagonalisasi matriks pada rantai Markov

EKONOMETRIKA PERSAMAAN SIMULTAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Dalam setiap sub daerah, pilih suatu titik P k (x k, y k ) dan bentuklah jumlah :

BAB RELATIVITAS Semua Gerak adalah Relatif

PENERAPAN MODIFIKASI FUNGSI BESSEL PADA PERPINDAHAN PANAS DI PIRINGAN MELINGKAR

Soal-Jawab Fisika OSN x dan = min. Abaikan gesekan udara. v R Tentukan: a) besar kelajuan pelemparan v sebagai fungsi h. b) besar h maks.

BAB II TEORI DASAR 2.1 UMUM. Perencanaan konvensional bangunan tahan gempa adalah berdasarkan konsep

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

KARAKTERISTIK POHON FUZZY

SUATU KLAS BILANGAN BULAT DAN PERANNYA DALAM MENGKONSTRUKSI BILANGAN PRIMA

Hendra Gunawan. 5 Maret 2014

HASIL KALI TITIK DAN PROYEKSI ORTOGONAL SUATU VEKTOR (Aljabar Linear) Oleh: H. Karso FPMIPA UPI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

KAJIAN TEOREMA TITIK TETAP PEMETAAN KONTRAKTIF PADA RUANG METRIK CONE LENGKAP DENGAN JARAK-W

3. RUANG VEKTOR. dan jika k adalah sembarang skalar, maka perkalian skalar ku didefinisikan oleh

PENCARIAN JALUR TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA SEMUT

BAB III LIMIT DAN FUNGSI KONTINU

PRINSIP MAKSIMUM DAN MINIMUM FUNGSI PANHARMONIK

KORELASI ANTARA DUA KELOMPOK VARIABEL KUANTITATIF DALAM ANALISIS KANONIK

Y = + x + x x + e, e N(0, ), Residual e=y -Yˆ

Solusi Problem Dirichlet pada Daerah Persegi dengan Metode Pemisahan Variabel

MASALAH VEKTOR EIGEN MATRIKS INVERS MONGE DI ALJABAR MAX-PLUS

STUDI PENYELESAIAN PROBLEMA MIXED INTEGER LINIER PROGRAMMING DENGAN MENGGUNAKAN METODE BRANCH AND CUT OLEH : RISTA RIDA SINURAT

PENYELESAIAN MASALAH KONTROL OPTIMAL KONTINU YANG MEMUAT FAKTOR DISKON

FOURIER April 2013, Vol. 2, No. 1, PENYELESAIAN PERSAMAAN TELEGRAPH DAN SIMULASINYA. Abstract

PENERAPAN FUZZY GOAL PROGRAMMING DALAM PENENTUAN INVESTASI BANK

lim 0 h Jadi f (x) = k maka f (x)= 0 lim lim lim TURUNAN/DIFERENSIAL Definisi : Laju perubahan nilai f terhadap variabelnya adalah :

ANALISIS PETA KENDALI DEWMA (DOUBLE EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE)

KENNETH CHRISTIAN NATHANAEL

CHAPTER 6. INNER PRODUCT SPACE

Hasil Kali Titik. Dua Operasi Vektor. Sifat-sifat Hasil Kali Titik. oki neswan (fmipa-itb)

ANALISA STATIK DAN DINAMIK GEDUNG BERTINGKAT BANYAK AKIBAT GEMPA BERDASARKAN SNI DENGAN VARIASI JUMLAH TINGKAT

Variasi Spline Kubik untuk Animasi Model Wajah 3D

Kumpulan soal-soal level seleksi Kabupaten: Solusi: a a k

tidak mempunyai fixed mode terdesentralisasi, dapat dilakukan dengan memberikan kompensator terdesentralisasi. Fixed mode terdesentralisasi pertama

NAMA : KELAS : theresiaveni.wordpress.com

RINGKASAN SKRIPSI MODUL PERKALIAN

Sifat-sifat Nilai Eigen dan Vektor Eigen Matriks atas Aljabar Maxplus

OSN 2014 Matematika SMA/MA

( s) PENDAHULUAN tersebut, fungsi intensitas (lokal) LANDASAN TEORI Ruang Contoh, Kejadian dan Peluang

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PELAYANAN JASA PENGIRIMAN PAKET (KURIR) DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS FUZZY

ALGORITMA PENYELESAIAN PERSAMAAN DINAMIKA LIQUID CRYSTAL ELASTOMER

Pengembangan Hasil Kali Titik Pada Vektor

Optimasi Non-Linier. Metode Numeris

II. TINJAUAN PUSTAKA. sebuah teknik yang baru yang disebut analisis ragam. Anara adalah suatu metode

001 Persamaan diferensial persamaan diferensial biasa persamaan diferensial parsial Ilustrasi (1) (2) (3) (1) (2)

BAB ELASTISITAS. Pertambahan panjang pegas

FUNGSI BANTU NONPARAMETRIK BARU UNTUK MENYELESAIKAN OPTIMASI GLOBAL

Kumpulan soal-soal level seleksi provinsi: solusi:

Pencitraan Tomografi Elektrik dengan Elektroda Planar di Permukaan

Estimasi Konsentrasi Polutan Sungai Menggunakan Metode Reduksi Kalman Filter dengan Pendekatan Elemen Hingga

ANALISA PERSAMAAN PANAS PADA PROSES STERILISASI MAKANAN KALENG. Heat Equation Analize of Canned Food Sterilization Process

LAPORAN HASIL PENELITIAN FUNDAMENTALTAHUN I

Inverter (Konverter DC AC) Penggunaan Inverter

Kegiatan Belajar 4. Fungsi Trigonometri

MATA KULIAH MATEMATIKA TEKNIK 2 [KODE/SKS : KD / 2 SKS] Ruang Vektor

PENDUGAAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KOTA SEMARANG DENGAN METODE SAE

PEMANFAATAN METODE HEURISTIK DALAM PENCARIAN JALUR TERPENDEK DENGAN ALGORITMA SEMUT DAN ALGORITMA GENETIKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Makalah Seminar Tugas Akhir. Aplikasi Kendali Adaptif pada Pengendalian Plant Pengatur Suhu dengan Self Tuning Regulator (STR)

Studi dan Analisis mengenai Hill Cipher, Teknik Kriptanalisis dan Upaya Penanggulangannya

Estimasi Inflasi Wilayah Kerja KPwBI Malang Menggunakan ARIMA-Filter Kalman dan VAR-Filter Kalman

4. 1 Spesifikasi Keadaan dari Sebuah Sistem

Transkripsi:

FOURIER Otober 03, Vol., No., 38 50 APLIKASI PERSAMAAN BESSEL ORDE NOL PADA PERSAMAAN PANAS DUA DIMENSI Annisa Ei Mlyati & Sgiyanto, Program Stdi Matematia Faltas Sains dan Tenologi UIN Snan Kalijaga Yogyaarta Jl. Marsda Adiscipto Yogyaarta, 558 Email: ey_nyzha@yahoo.com Abstract Bessel differential eqation is one of the applied eqation in physics is abot heat transfer. Application of modified Bessel fnction of order zero on heat transfer process of two-dimensional objects which can be modelled in the form of a two-order partial differential eqations as follows,. r,, t. With the obtained soltions of Bessel's differential eqation t r r r r application of circlar fin, t r,, tcnsin n J0r ( ) e two-dimensional temperatre stated on the point r, against time t. Keywords: Bessel differential eqation, Bessel fnction of order zero, heat transfer.. PENDAHULUAN Matematia adalah salah sat disiplin ilm esata yang mencoba merepresentasian mengenai fenomena alam. Oleh arena it, Matematia jga dapat diataan sebagai dasar dari beberapa disiplin ilm lainnya seperti Fisia, Biologi, Kimia, Teni bahan Eonomi. Pada Matematia, terdapat pembahasan lebih dalam lagi tentang pengajian teori teorinya. Berdasaran objenya pengajiannya Matematia dielompoan menjadi beberapa pembahasan antara lain Matematia terapan, Statistia, Aljabar, Analisis, dan Komptasi. Pada perembangannya ilm Matematia banya dignaan dalam bidang ilm lain, begit jga dengan banyanya teori-teori matematia yang menjadi dasar dalam pembahasan atapn pengajiannya. Pada penelitian ini aitaan ilm Matematia dengan pengajian bidang ilm lain, aan lebih banya dibahas pada ilm Fisia dan Teni. Salah sat teori Matematia yang diaji lebih rinci dibidang ilm Fisia atapn Teni adalah teori Persamaan Diferensial ata disebt PD. Pembahasan mengenai PD dimlai setelah peneman Kalls dan Integral. Pada tahn 676 Isaac Newton telah berhasil menyelesaian sebah PD menggnaan deret ta hingga, 38

Apliasi Persamaan Bessel Orde Nol Pada Persamaan Panas Da Dimensi tetapi Newton tida mempbliasian hal tersebt sampai dengan tahn 693, pada saat it Gotfried Wilhelm Leibniz menghasilan rmsan PD yang pertama. PD mlai berembang dari tahn etahn. Pada tahn 694-697 John Bernolli menjelasan Metode Pemisahan Variabel dan membtian bahwa PD homogen orde sat dapat diredsi menjadi bent PD dengan variabel variabel yang dapat dipisahan. Pada tahn 784 846 pengajian PD mlai disemprnaan disemprnaan salah satnya oleh Friedrich Wilhelm Bessel, seorang matematiawan Jerman yang jga astronom. Bessel mempbliasian penelitiannya melali maalah yang diterbitan tahn 86 yang disebt Persamaan Diferensial Bessel. Bent mm PD Bessel adalah,,, y y n y ( ) 0. Solsi dari PD Bessel disebt dengan fngsi Bessel. Pada penyelesaian fngsi Bessel terdapat tiga order, yait order ban bilangan blat, order bilangan blat dan order nol. Bent penyelesaian mm PD Bessel adalah : y C J C Y, dengan n menyataan order Bessel. n n PD Bessel merpaan salah sat PD yang diterapan dalam ilm Fisia yait mengenai perpindahan panas. Perpindahan Panas adalah berpindahnya energi panas ata alor pada sat benda dari bersh tinggi e sh rendah. PD Bessel pada masalah perpindahan panas di redsi dari persamaan panas yang dignaan nt mengetahi laj perpindahan panas. Persamaan panas yang aan diaji lebih rinci yait persamaan panas da dimensi. Benda da dimensi adalah benda yang mempnyai ran lasan. Adapn contoh dari benda da dimensi ini yait persegi panjang, ota, segitiga, lingaran dan lain sebagainya. Pada penelitian ini aan diaji lebih hss lagi pada benda da dimensi yang berbent lingaran. Lingaran didefinisian sebagai garis melengng yang eda jngnya bertem pada jara yang sama dari titi psat. Hal diatas yang melatarbelaangi penelitian ini yait tentang pengajian secara matematis PD Bessel etia ordernya sama dengan nol serta penerapannya dalam merepresentasian laj perpindahan panas pada benda da dimensi.. PEMBENTUKAN PERSAMAAN PANAS PADA KOORDINAT KARTESIUS Perpindahan panas bergantng dari jenis bahan benda yang diamati, antara lain alor jenis bahan c, ondtifitas thermal bahan, masa jenis bahan. Persamaan ondsi panas da dimensi dapat ditrnan melali perbahan las benda. Perbahan panjang pada smb artesis dapat dilihat pada Gambar. 39

Annisa Ei Mlyati Gambar. Koordinat artesis da dimensi Perbahan las pada benda da dimensi disimbolan dengan, y, t menyataan sh pada posisi L, L y, dan, y pada saat wat t. Oleh arena it, perpindahan ondsi panas pada oordinat dan y dapat diselesaian dengan persamaan Forier, yait q A []. Persamaan Forier dignaan nt menentan laj perpindahan panas dan laj perpindahan ondsi panas pada benda, penjabarannya sebagai berit. Pada oordinat, laj perpindahan panas (dinotasian dengan q ), diperoleh dengan mengalian ars ondsi panas posisi dengan sisi bendanya yait y, sehingga diperoleh, q A y, () Sedangan laj perpindahan ondsi panas di dalam benda, diperoleh dengan mengalian ars ondsi panas pada oordinat las permaan benda yang disimbolan dengan q, maa diperoleh, q A A y () Laj perpindahan panas pada oordinat y diperoleh dengan mengalian ars ondsi panas pada oordinat y dengan las permaan benda, yang disimbolan dengan y q, maa aan diperoleh, q q( y, t) A, (3) y y 40

Apliasi Persamaan Bessel Orde Nol Pada Persamaan Panas Da Dimensi Sedangan laj perpindahan ondsi panas di dalam benda, diperoleh dengan mengalian ars ondsi panas pada oordinat las permaan benda yang disimbolan dengan q, maa diperoleh, qy y Ay A yy (4) Setelah diperoleh persamaan ars dan laj perpindahan panas pada oordinat benda, selanjtnya aan dijelasan energi pada pada benda it. Jia energi pada benda disimbolan dengan E, maa jmlah energi benda adalah E c y., y, t energi pada benda berdasaran oordinat dan y pada wat t adalah, E c Ay., y, t t t 4, dan jmlah perbahan Berdasaran [] energi yang mas e dalam benda energi yang elar dari benda sama dengan jmlah perbahan energi pada benda, secara matematia dapat masalah ini ditlisan sebagai berit, E q q q q (6) t y Selanjtnya, dengan mensbtitsian persamaan (), (), (3), (4) dan (5) edalam persamaan (6), maa aan diperoleh.,, c A y., y, t A. ya. t y y t yy A. A. y A. y A. yy c A y y t Ay (7) Jia persamaan (4.7) diatas dibagi dengan Ay maa diperoleh, c. t, y, t yy (8) Selanjtnya, c adalah onstanta penghambr panas. Jia nilai penghambr panas main besar, maa main cepat panas membar pada benda. Oleh arena it persamaan (8) aan menjadi,., y, t (9) t yy Persamaan (9) diatas disebt jga persamaan panas pada benda da dimensi. Terdapat beberapa contoh benda da dimensi seperti benda yang memilii lasan, antara lain segitiga, ota, persegi panjang, lingaran dan lain sebagainya. Pada penelitian ini (5)

Annisa Ei Mlyati benda da dimensi yang aan di aji yait sebah benda yang berbent lingaran. Hal ini diarenaan nt mempermdah pemahaman tentang benda da dimensi dalam pengajian di penerapan fngsi Bessel. Selanjtnya, arena benda da dimensi ini berbent lingaran, maa terlebih dahl aan dibah oordinatnya, dari oordinat artesis e oordinat lingaran ata lebih dienal dengan oordinat tb. 3. PEMBENTUKAN PERSAMAAN PANAS PADA KOORDINAT KUTUB Selanjtnya aan dijelasan langah langah dalam pembentan persamaan panas pada oordinat tb yait, Langah pertama, mengbah oordinat artesis menjadi tb. r,, Jia, y, t pada oordinat artesis, dibah e oordinat tb maa aan menjadi t ini menyataan sh pada posisi, dengan memisalan derivatif pertama dan eda, r pada saat wat t. Perbahan oordinat ini rcos dan y rsin, dan emdian didapatan trnan ata Langah eda, mencari trnan parsial pertama dan eda terhadap r dan dari fngsi, y, t yait, Trnan parsial pertama terhadap r yait, cos sin r y ata dapat ditlisan dalam bent, cos sin (0) r y Trnan parsial pertama terhadap yait, sin cos r r () y Berdasaran persamaan (0) dan (), dapat diperoleh trnan pertama terhadap dan y, dengan cara membent persamaan edalam bent matris, yait r cos sin y rsin rcos Selanjtnya, variabel r dielaran, dan ras anan dipindah ras eiri, dan dengan menggnaan atran matris, maa aan diperoleh, 4

Apliasi Persamaan Bessel Orde Nol Pada Persamaan Panas Da Dimensi sin r cos r y cos r sin r Trnan parsial eda terhadap r yait, rr r r rr y yy () cos sincos sin (3) sincos cos sin (4) y yy rr Trnan parsial eda terhadap yait, r cos ysin r sin y sin cos yy cos (5) Jia fngsi, yang telah diperoleh dari persamaan (), dan fngsi sin cos y yang diperoleh pada persamaan (4), disbtitsi edalam persamaan (5), maa diperoleh y sin cos rr cos cos rsin sin r r r sin cos yy sin rr yy cos yy r rr. (5a) r r Langah etiga, nt memperoleh persamaan panas, dengan cara mensbtitsi persamaan (5a) e persamaan (9) maa diperoleh,. rr,, t r rr r r ata dapat ditlisan dalam bent. r,, t. (6) t r r r r Persamaan (6) disebt persamaan panas da dimensi dalam bent oordinat tb. 43

Annisa Ei Mlyati Selanjtnya, aan dijelasan penerapan fngsi pada benda yang berbent lingaran. Sebelmnya aan diberian terlebih dahl asmsi membatasi permasalahan yang disesaian dengan ondisi batasnya. Asmsi yang aan diberian berpa syarat awal dan syarat batas. 4. SYARAT AWAL DAN BATAS Jia sh mla mla pada wat adalah 0 0 r t ata t, maa,, 0 r,,0 0. Sh pada lingaran yang dinyataan dengan r,, t awal sh pada r, 0 r R dan 0 yait, 0 r,, t, 0 0 r,0, t 0r R 0 0 0, menyataan syarat pada saat wat t. Sh di seitar lingaran r,, t 0r R (7) dengan 0 0 5. PENYELESAIAN MODEL Pada penyelesaian model ini aan dijelasan penyelesaian model persamaan panas pada lingaran Metode yang dignaan adalah dengan separasi variabel. Penyelesaian dengan menggnaan separasi variabel, dignaan asmsi,, X Tt t. Jia diterapan pada persamaan (6), aan dicari solsi pada setiap fngsinya, maa nt langah pertama mencari solsi nt fngsi variabel menjadi,,,, r t X r T t Jia persamaan (8) disbtitsi e persamaan (6), maa aan menjadi,. Ar, Tt Ar, Tt Ar, Tt t r r r Tt. Oleh arena it asmsi separasi (8) r, Tt Ar 44

Apliasi Persamaan Bessel Orde Nol Pada Persamaan Panas Da Dimensi. Ar, T t T t Ar, Tt A r, t r r r T t A r, r Kemdian membagi persamaan (8) diatas dengan X r, Tt. Tt Ar, Ar, T t t r A r, r A r, r (9), maa aan menjadi, r A r, A r,. T t Ar, A r, T t t r A r, r A r, r r A r, Ar, (0) dengan onstanta separasi variabel =, sehingga aan diperoleh, Berdasaran persamaan (0) maa diperoleh nilai dari fngsi d T t T t dt Tt adalah,. () Penyelesaian persamaan () menggnaan PD orde sat, maa penyelesaiannya adalah, d T t dt T e T t t () Jia T t 0, maa X r,0, X r, secara berrtan aan sama dengan nol. Selanjtnya, langah eda mencari penyelesaian dari fngsi persamaan (8), aan menjadi,, Rr X r, maa asmsi dari (3) Persamaan (3) disbtitsian e persamaan (0) aan menjadi, Rr R r rr r r R r r r R r R r 45

Annisa Ei Mlyati R r R r R r r r r R r r Persamaan (4) dibagi dengan Rr, maa aan menjadi, (4) R r R r rr r r R r r r r R r r R r r.r R r r R r r Selanjtnya, persamaan diberian onstanta separasi variabel =, sehingga aan diperoleh, R r r R r r r Rr r R r r R r r R r r r Rr r R r r persamaan diatas dibagi dengan Rr, maa aan persamaan menjadi R r r R r r R r r R r r r Berdasaran persamaan (4) aan diperoleh nilai dari fngsi Rr adalah, (5) 0 (6) Persamaan (6) aan diselesaian dengan menggnaan PD orde da. Pemisalannya adalah. j f e, d d Trnan pertama. Trnan eda d d j f je j j f. je j. Pemisalan disbtitsian e persamaan (6), maa aan diperoleh bent, j j 0, j j 0 46

Apliasi Persamaan Bessel Orde Nol Pada Persamaan Panas Da Dimensi Diperoleh aar-aar arateristi adalah j i, dan j i. Aar aar arateristi berpa da aar embar, berdasaran sbbab.. maa penyelesaian dari persamaan (6), adalah, F Gcos if G sin Selanjtnya, dimisalan g nt dan h nt if G menjadi, gcos hsin, maa persamaan diatas aan (7) Pada persamaan (7), dimisalan maa n. Oleh arena it, aan diperoleh, cos sin n g n h n (7a) Berdasaran syarat batas pada persamaan (7), maa aan diperoleh,,0rr 0 r, Rr r Jia Rr 0, maa 0 dan persamaan (7a), aan menjadi, Jia disbtitsi 0 maa, 0. Mensbtitsi persamaan batas ini e 0 g. 0, dengan h 0 (8) Jia disbtitsi 0 maa, gcos n. hsin n. (9) Berdasaran persamaan (8), maa aan dipilih h 0, persamaan diatas menjadi, dengan n hsin n, (30) adalah sebah fngsi periodi dengan periode, dan n 0,,,3,... Rr, berdasaran Selanjtnya, langah etiga mencari penyelesaian dari fngsi persamaan (4), yait R r r R r r R r r R r r r 0 r R r r R r r R r r r (3) 47

Annisa Ei Mlyati Berdasaran persamaan (3), nt mempermdah penyelesaian aan dimisalan, ( ), oleh arena it s r ( ). Aan dicari trnan pertama dan eda, dari s r fngsi R r terhadap s r ( ), sehingga aan diperoleh, Trnan pertama, R R r s Trnan eda, ( ) (3) R r R s.( ) Persamaan (3) dan (33) disbtitsi e persamaan (3) maa aan diperoleh, (33) s Rrs Rrs Rr r r ata dapat ditlis dengan bent sr sr sr 0 " ' 0 (34) Berdasaran persamaan (34) dapat dilihat bahwa, ini adalah persamaan diferensial Rr Rs adalah Bessel. Selanjtnya aan diselesaian fngsi diferensial Bessel. Penyelesaian fngsi 0 0 dengan menggnaan persamaan R s c J s c Y s (35) Oleh arena it, peneyelesaian dari fngsi R s c J s c Y s 0 0! c s 0 Rs adalah, s h c J0s ln s 0! (36) Jia disbtitsian ondisi batas s 0 edalam persamaan (36) maa diperoleh, 0 0 0 R c J c Y c 0 0 0 nt memperoleh solsi yang non-trivial dari persamaan (36), dipilih c 0 maa diperoleh, R r c s 0! (37) Selanjtnya, arena s r ( ) maa persamaan (37) menjadi, 48

Apliasi Persamaan Bessel Orde Nol Pada Persamaan Panas Da Dimensi Rrc r ( ) 0! Oleh arena it fngsi Rradalah, c J0r ( ) (38) Sehingga, berdasaran (), (30), dan (38) dan prinsip sperposisi diperoleh penyelesaian persamaan panas pada oordinat tb da dimensi yait,,, sin ( ) r t C n J r e t n 0 (39) syarat awal dari persamaan (8) yait, 0 n sin ( ) 0 0 r,,0 sehingga diperoleh, C n J r (40) Berdasaran persamaan (4.39), aan dicari maa nt menentan nilai dignaan aan dibah menjadi deret-forier Bessel menjadi, 0 CnJ0r Ras anan dan iri dialian dengan J0r diperoleh, C n 0 0 J r. rdr 0 C n merpaan sebah oefisien tertent, C n dapat mengnaan deret forier. Pada persamaan (39), dan emdian di integralan maa aan Merpaan nilai dari deret forier Bessel selanjtnya, persamaan (4) disbtitsi e persamaan (40), maa aan diperoleh 0 0 sin n J 0r ( ) J0r. rdr 0 (4) 6. KESIMPULAN Berdasaran pembahasan yang telah dipaparan dalam penelitian ini yait mengenai penerapan persamaan diferensial Bessel order nol pada perpindahan panas benda da dimensi, maa dapat diambil esimplan : penerapan fngsi Bessel order sama dengan nol pada proses perpindahan panas benda da dimensi yang dapat dimodelan dalam bent persamaan diferensial parsial orde da sebagai berit, 49

Annisa Ei Mlyati. r,, t. t r r r r dengan diberian syarat awal dan batas berit, r,,0 0, 0 r 0 r R r,, t, 0 0 r,0, t 0r R 0 r,, t 0r R dengan 0 0 maa diperoleh solsi dari penerapan PD Bessel di piringan melingar adalah,,, sin ( ) t r t C J r e n n 0 yang menyataan sh da dimensi pada dititi r, terhadap wat t. 7. DAFTAR PUSTAKA [] Holman, J.P., (990), Heat Transfer, McGraw-Hill, New Yor. 50