Statistika dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Statistika Deskriftif 2. Statistik Inferensial Penarikan kesimpulan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

dokumen-dokumen yang mirip
Distribusi Pendekatan (Limiting Distributions)

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Distribusi Sampel, Likelihood dan Penaksir

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam tugas akhir ini akan dibahas mengenai penaksiran besarnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Universitas Sumatera Utara

BAB III MENENTUKAN MODEL KERUSAKAN DAN INTERVAL WAKTU PREVENTIVE MAINTENANCE OPTIMUM SISTEM AXIS PADA MESIN CINCINNATI MILACRON DOUBLE GANTRY TIPE-F

MINGGU KE-12 TEOREMA LIMIT PUSAT DAN TERAPANNYA

PENDUGAAN PARAMETER DARI DISTRIBUSI POISSON DENGAN MENGGUNAKAN METODE MAXIMUM LIKEHOOD ESTIMATION (MLE) DAN METODE BAYES

KELUARGA EKSPONENSIAL Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Statistika Inferensial Dosen Pengampu: Nendra Mursetya Somasih Dwipa, M.Pd

DISTRIBUSI SAMPLING. Oleh : Dewi Rachmatin

BAB 2 LANDASAN TEORI

Selang Kepercayaan (Confidence Interval) Pengantar Penduga titik (point estimator) telah dibahas pada kuliah-kuliah sebelumnya. Walau statistikawan

BAB VIII MASALAH ESTIMASI SATU DAN DUA SAMPEL

Statistika Matematika. Soal dan Pembahasan. M. Samy Baladram

Yang biasa dinamakan test komposit lawan komposit. c. Hipotesis mengandung pengertian minimum. Perumusan H 0 dan H 1 berbentuk :

PENAKSIR BAYES UNTUK PARAMETER DISTRIBUSI EKSPONENSIAL BERDASARKAN FUNGSI KERUGIAN KUADRATIK DAN FUNGSI KERUGIAN ENTROPI

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian

9 Departemen Statistika FMIPA IPB

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bagian ini akan dibahas tentang teori-teori dasar yang. digunakan untuk dalam mengestimasi parameter model.

LANDASAN TEORI. Secara umum, himpunan kejadian A i ; i I dikatakan saling bebas jika: Ruang Contoh, Kejadian, dan Peluang

PENGGUNAAN METODE BAYESIAN OBYEKTIF DALAM PEMBUATAN GRAFIK PENGENDALI p-chart

Metode Statistika STK211/ 3(2-3)

Pengantar Statistika Matematika II

REGRESI LINIER DAN KORELASI. Variabel bebas atau variabel prediktor -> variabel yang mudah didapat atau tersedia. Dapat dinyatakan

Range atau jangkauan suatu kelompok data didefinisikan sebagai selisih antara nilai terbesar dan nilai terkecil, yaitu

PENGUJIAN HIPOTESIS. Atau. Pengujian hipotesis uji dua pihak:

PENAKSIRAN M A S T A T I S T I K A D A S A R 1 7 M A R E T 2014 U T R I W E N I M U K H A I Y A R

ESTIMASI. (PENDUGAAN STATISTIK) Ir. Tito Adi Dewanto. Statistika

Pendugaan Selang: Metode Pivotal Langkah-langkahnya 1. Andaikan X1, X

BAB III TAKSIRAN KOEFISIEN KORELASI POLYCHORIC DUA TAHAP. Permasalahan dalam tugas akhir ini dibatasi hanya pada penaksiran

PENAKSIRAN. Penaksiran Titik. Selang Kepercayaan untuk VARIANSI. MA2181 ANALISIS DATA Utriweni Mukhaiyar 17 Oktober 2011

STATISTIKA MATEMATIKA

BAB 3 ENTROPI DARI BEBERAPA DISTRIBUSI

STATISTIK PERTEMUAN VIII

BAB 4. METODE ESTIMASI PARAMETER DARI DISTRIBUSI WAKTU KERUSAKAN

REPRESENTASI KANONIK UNTUK FUNGSI KARAKTERISTIK DARI SEBARAN TERBAGI TAK HINGGA

Sebaran Penarikan Contoh. Dept Statistika FMIPA IPB

Penaksiran Titik Penaksiran Selang. Selang Kepercayaan untuk VARIANSI MA2081 STATISTIKA DASAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DISTRIBUSI KHUSUS YANG DIKENAL

Distribusi Sampel & Statistitik Terurut

Definisi Integral Tentu

PENAKSIRAN METODE PENAKSIRAN CONTOH. Kasus 1: taksiran titik IP = 3,5 Kasus 2: taksiran selang IP = [3,4]

Program Perkuliahan Dasar Umum Sekolah Tinggi Teknologi Telkom. Barisan dan Deret

Pendugaan Parameter. Debrina Puspita Andriani /

x = μ...? 2 2 s = σ...? x x s = σ...?

Mata Kuliah: Statistik Inferensial

KEKONVERGENAN MODEL BINOMIAL UNTUK PENENTUAN HARGA OPSI EROPA. Fitriani Agustina, Math, UPI

mempunyai sebaran yang mendekati sebaran normal. Dalam hal ini adalah PKM (penduga kemungkinan maksimum) bagi, ˆ ˆ adalah simpangan baku dari.

B a b 1 I s y a r a t

BARISAN DAN DERET. Nurdinintya Athari (NDT)

BAB VII RANDOM VARIATE DISTRIBUSI DISKRET

Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter. Dr. Kusman Sadik, M.Si Dept. Statistika IPB, 2015

HUBUNGAN ANTARA KONVERGEN HAMPIR PASTI, KONVERGEN DALAM PELUANG, DAN KONVERGEN DALAM SEBARAN

INTERVAL KEPERCAYAAN

Pengertian Estimasi Titik. Estimasi (Pendugaan) Estimasi (Pendugaan) Estimasi (Pendugaan) Populasi dan Sampel. Mean Proporsi

ANALISIS REGRESI DAN KORELASI SEDERHANA

TRANSFORMASI BOX-COX PADA ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

Pedahulua Hipotesis: asumsi atau dugaa semetara megeai sesuatu hal. Ditutut utuk dilakuka pegeceka kebearaya. Jika asumsi atau dugaa dikhususka megeai

SEBARAN t dan SEBARAN F

BARISAN TAK HINGGA DAN DERET TAK HINGGA

TUGAS ANALISIS REAL LANJUT. a b < a + A. b + B < A B.

STATISTICS. Hanung N. Prasetyo Week 11 TELKOM POLTECH/HANUNG NP

DISTRIBUSI SAMPEL PENAKSIRAN UJI HIPOTESIS MA5182 Topik dalam Statistika I: Statistika Spasial 6 September 2012 Utriweni Mukhaiyar

BAB III ESTIMASI PARAMETER MODEL DENGAN GS2SLS. Pada bab ini akan dibahas tentang bentuk model spasial lag sekaligus

III PEMBAHASAN. λ = 0. Ly = 0, maka solusi umum dari persamaan diferensial (3.3) adalah

STATISTIKA ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER SEDERHANA

BAB III PENGGUNAAN METODE EMPIRICAL BEST LINEAR UNBIASED PREDICTION (EBLUP) PADA GENERAL LINEAR MIXED MODEL

4.7 TRANSFORMASI UNTUK MENDEKATI KENORMALAN

I. DERET TAKHINGGA, DERET PANGKAT

RESPONSI 2 STK 511 (ANALISIS STATISTIKA) JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

Taksiran Interval bagi Rata-rata Parameter Distribusi Poisson Interval Estimate for The Average of Parameter Poisson Distribution

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I

PENAKSIR RASIO UNTUK RATA-RATA POPULASI MENGGUNAKAN KOEFISIEN VARIASI DAN KOEFISIEN KURTOSIS PADA SAMPLING GANDA

ESTIMASI DENSITAS KERNEL ADJUSTED: STUDI SIMULASI. Novita Eka Chandra Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Masih ingat beda antara Statistik Sampel Vs Parameter Populasi? Perhatikan tabel berikut: Ukuran/Ciri Statistik Sampel Parameter Populasi.

ESTIMASI TITIK DAN INTERVAL KEPERCAYAAN

Perbandingan Power of Test dari Uji Normalitas Metode Bayesian, Uji Shapiro-Wilk, Uji Cramer-von Mises, dan Uji Anderson-Darling

METODE PENAKSIRAN PENAKSIRAN ILUSTRASI CONTOH. pendekatan metode tertentu. Nilai sesungguhnya dari suatu parameter yang berada di selang tertentu.

BAB 6: ESTIMASI PARAMETER (2)

A. Pengertian Hipotesis

Statistika Inferensial

Distribusi Sampling merupakan distribusi teoritis (distribusi kemungkinan) dari semua hasil sampel yang mungkin, dengan ukuran sampel yang tetap N,

BAB 6. DERET TAYLOR DAN DERET LAURENT Deret Taylor

DERET TAK HINGGA (INFITITE SERIES)

STATISTIKA NON PARAMETRIK

BARISAN DAN DERET. 05/12/2016 Matematika Teknik 1 1

Uji apakah ada perbedaan signifikan antara mean masing-masing laboratorium. Gunakan α=0.05.

PENAKSIRAN PARAMETER PADA DISTRIBUSI RAYLEIGH MENGGUNAKAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD DAN METODE BAYES SKRIPSI FITRI ARDIANTI

JENIS PENDUGAAN STATISTIK

BAB VI BARISAN TAK HINGGA DAN DERET TAK HINGGA

BAB 1 PENDAHULUAN. dimana f(x) adalah fungsi tujuan dan h(x) adalah fungsi pembatas.

ESTIMATOR TAK BIAS TERBAIK PADA FUNGSI DISTRIBUSI KONTINU DENGAN TEOREMA BATAS BAWAH RAO CRAMER SKRIPSI. Oleh : IZZAH FANANI RUSYDA NIM.

Barisan. Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat sifat barisan Barisan Monoton. 19/02/2016 Matematika 2 1

BAB III RUANG HAUSDORFF. Pada bab ini akan dibahas mengenai ruang Hausdorff, kekompakan pada

Distribusi Peluang BERBAGAI MACAM DISTRIBUSI SAMPEL. Distribusi Peluang 5/6/2012

Pertemuan Ke-11. Teknik Analisis Komparasi (t-test)_m. Jainuri, M.Pd

BAB III PERUMUSAN PENDUGA DAN SIFAT SIFAT STATISTIKNYA

Transkripsi:

Peaksira Parameter Statistika dibagi mejadi dua yaitu:. Statistika Deskriftif 2. Statistik Iferesial Pearika kesimpula dapat dilakuka dega dua cara yaitu:. Peaksira Parameter 2. Pegujia Hipotesis

Peaksira Parameter Terdapat dua jeis peaksira yaitu:. Peaksira Titik 2. Peaksira Iterval Sifat sifat peaksir parameter yag baik yaitu:. Tak bias 2. Variasi Miimum 3. Kosiste 4. Statistik Cukup Statistik cukup dega Keluarga Ekspoesial 2

Metode - Metode Peetua Peaksir Titik yaitu:. Metode Mome 2. Metode Maksimum Likelihood 3. Peaksir Bayes Statistik iferesial : Statistik yag dega segala iformasi dari sampel diguaka utuk mearik kesimpula megeai karakteristik populasi dari maa sampel itu diambil. 3

Peaksira Titik Peaksira titik sebuah parameter : sebuah ilai yag diperoleh dari sampel da diguaka sebagai peaksir dari parameter yag ilaiya tidak diketahui. Misalka X X 2 X merupaka sampel acak berukura dari X maka statistik ˆ h X X yag berkaita dega θ diamaka peaksir dari θ. Setelah sampel diambil ilai-ilai yag dihitug dari sampel itu diguaka sebagai taksira titik bagi θ. 2 X 4

Beberapa taksira titik yag dihitug dari data sampel utuk parameter populasi yag bersesuaia.. Rerata populasi μ taksira titikya adalah ˆ 2. Variasi populasi σ 2 2 taksira titikya adalah ˆ s 3. Simpaga baku populasi σ taksira titikya adalahˆ s 4. Proporsi populasi X N taksira titikya adalah ˆ Y p 2 5

ˆ ˆ Tak Bias dikataka peaksir tak bias bagi parameter θ jika ˆ E dikataka peaksir bias bagi parameter θ jika ˆ E Namu peaksir bias dapat diubah mejadi peaksir tak bias jika ruas kaa dikalika atau ditambahka dega kostata tertetu 6

Cotoh : Misalka X adalah peubah acak dega rerata μ da variasi σ 2. Jika X X 2 X merupaka sampel acak berukura dari X apakah rerata sampel X da variasi sampel s 2 merupaka peaksir tak bias utuk μ da σ 2? Cotoh 2: Misalka X X 2 X merupaka sampel acak berukura dari X yag berdistribusi seragam Tujukka bahwa rerata sampel acak X merupaka peaksir tak bias bagi θ X i ~ UNIF 7

Variasi Miimum Apabila terdapat dua buah peaksir yag tak bias Maka kedua peaksir tersebut aka dibadigka dalam hal variasiya. Misalka dua peaksir tak bias yaitu ˆ da ˆ utuk θ Jikaˆ mempuyai variasi yag lebih kecil dibadig dega ˆ maka ˆ dikataka peaksir tak bias 2 bervariasi miimum 2 8

Sebuah peaksir tak bias aka mecapai variasi miimum di atara semua peaksir tak bias laiya jika variasi dari peaksir itu miimal sama dega batas bawah Cramer-Rao Perumusa batas bawah Cramer-Rao utuk variasi dari ˆ adalah Var ˆ d E l d f ; 2 E d 2 d 2 l f ; 9

Cotoh : Apakah rerata sampel merupaka peaksir tak bias bervariasi miimum utuk rerata distribusi ormal dega variasi diketahui. Cotoh 2: Misalka X X 2 X merupaka sampel acak berukura dari X yag berdistribusi poisso Tetuka batas bawah Cramer-Rao utuk variasi peaksir tak bias dari μ X X i ~ POI 0

Jika ˆ Kosiste adalah peaksir utuk θ yag didasarka pada sampel acak berukura maka bagi parameter θ jika lim P dikataka kosiste Peetua peaksir kosiste ii dapat dilakuka dega megguaka ketidaksamaa Chebyshev s lim P ˆ ˆ k X k 2

Cotoh : Misalka peubah acak X berdistribusi N(μ σ 2 ) dega σ 2 diketahui. Apaka rerata sampel X merupaka peaksir kosiste bagi rerata distribusi yaitu μ? 2

Statistik Cukup Statistik T = T(X X 2 X ) dikataka cukup bagi parameter tidak bergatug pada θ. Cotoh: P jika fkp bersyarat: X X TX X X t 2 Misalka X X 2 X merupaka peubah acak Beroulli yag salig bebas dega P(X i = ) = p da P(X i = 0) = ( p) i = 2. Perlihatka bahwa merupaka statistik cukup bagi p. T i X i 3

Keluarga Ekspoesial Peetua statistik cukup bagi suatu parameter dapat dapat dilakuka dega megguaka keluarga ekspoesial. Keluarga ekspoesial yag aka dibahas di sii adalah keluarga ekspoesial utuk satu parameter. 4

. Suatu fkp dega satu parameter dikataka termasuk ke dalam keluarga ekspoesial jika fkp tersebut dapat diuraika dalam betuk: f 2. Jika X X 2 X merupaka sampel acak yag berasal dari distribusi dega fkp gabugaya diotasika dega f( 2 ;θ) f maka f(;θ) dikataka termasuk keluarga 5 ekspoesial ; C epq T h C Q ; ep T j h h j

Cotoh: Misalka peubah acak X berdistribusi biomial dega parameter da θ. Apakah f(;θ) termasuk keluarga ekspoesial? Cotoh: Misalka X X 2 X merupaka sampel acak dari distribusi B(;θ). Apakah f(;θ) termasuk keluarga ekspoesial? X 6

Metode Mome Misalka X adalah peubah acak kotiu (diskrit) dega fkp berbetuk f(;θ θ k ) dega θ θ k adalah k buah parameter yag tidak diketahui. Misalka X X 2 X merupaka sebuah sampel acak berukura da didefiisika k buah mome sekitar pusat sampel pertama: t mt ' i ; t 2 k i Selajutya k buah mome sekitar populasi pertama: ' t E X t 7

Cotoh: Misalka X peubah acak berdistribusi B(;θ) dega θ tidak diketahui. Tetuka peaksir titik utuk θ dega megguaka metode mome? Cotoh: Dega megguaka metode mome tetuka estimator utuk θ berdasarka sampel acak X X 2 X yag mempuyai fkp: f ; 0 0 0 laiya 8

Metode Maksimum Likelihood Metode maksimum likelihood merupaka metode terbaik yag dapat diguaka dalam meetuka peaksir titik sebuah parameter. Misalka X adalah peubah acak kotiu (diskrit) dega fkp berbetuk f(;θ) dega θ adalah suatu parameter yag tidak diketahui. 9

Misalka X X 2 X merupaka sebuah sampel acak berukura fugsi likelihood dari sampel acak itu adalah: L f f Fugsi likelihood adalah fugsi dari parameter yag tidak diketahui θ. Utuk memudahka dalam megaalisa maka fugsi likelihood L(θ) diberi l. Peaksir maksimum likelihood dari θ adalah ilai θ yag memaksimumka fugsi likelihood L(θ). 20

Cotoh: Misalka X X 2 X adalah sampel acak berukura dari distribusi B(θ) dega θ tidak diketahui. Tetuka peaksir titik utuk θ degamegguaka metode maksimum likelihood? Cotoh: Dega megguaka metode maksimum likelihood Tetuka estimator utuk θ berdasarka sampel acak X X 2 X yag berdistribusi X i ~ GEO p 2

Pada MME da MLE parameter-parameter yag aka diestimasi adalah kostata-kostata yag tidak diketahui. Pada Bayesia parameter-parameter yag aka diestimasi dipadag sebagai variabel-variabel radom yag mempuyai distribusi awal yaitu distribusi prior λ(θ). 22

Peaksir Bayes Misalka X X 2 X merupaka sebuah sampel acak berukura yag berasal dari distribusi dega fkp f(;θ); Lagkah-lagkah utuk meetuka peaksir Bayes bagi θ adalah:. Tetuka fkp gabuga dari sampel acak yaitu g 2. Tetuka distribusi prior dega fkpya λ(θ) diambil/dipilih da disesuaika dg g( ;θ) ; f ; f ; 23

24 3. Peaksir Bayes utuk θ ditetuka sbb: a.jika λ(θ) dari peubah acak Θ berasal dari peubah acak diskrit maka peaksir bayes ditetuka dega rumus sbb: ; ; ; g g

25 b.jika λ(θ) dari peubah acak Θ berasal dari peubah acak kotiu maka peaksir bayes ditetuka dega rumus sbb: Sedagka peetua distribusi posteriorya diguaka rumus: d g d g ; ; ; d g g h ; ;

Cotoh: Misalka X X 2 X adalah sampel acak berukura dari distribusi B(θ) dega θ tidak diketahui. Tetuka peaksir Bayes utuk θ. 26