PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR : 288/PDT/2017/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA, yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : Adolf Harungguan Napitupulu, Jenis Kelamin Laki - Laki, Umur 60, Pekerjaan Wiraswasta, Kebangsaan Indonesia, Agama Kristen, Alamat Jalan Ahmad Yani No Kel. Merdeka Kec. Siantar Timur Kota Pematangsiantar; Dalam hal ini memberikan Kuasa kepada MANGEMBANG PANDIANGAN, SH. MH. Advokat Indonesia (Peradi) pada Kantor Lembaga Konsultan dan Bantuan Hukum PANDIANGAN LAWYER CLUB yang beralamat di Jalan Nias Ujung No. 65 Kota Pematangsiantar, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 28 Januari 2016 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 02 Pebruari 2016 dibawah Register No. 24/SK/2016/PN.PMS dahulu disebut sebagai PENGGUGAT sekarang disebut sebagai PEMBANDING ; L A W A N Perseroan Terbatas Oscar Of Deli Medan Bioscope Contractor & Industri (dahulu bernama PT. Organization Of Deli Medan Bioscope Limited), disingkat PT. ODMBCI, berkedudukan di Medan, semula alamat kantor di Jalan Letnan Jenderal S. Parman No. 192 E Kota Medan Provinsi Sumatera Utara, tetapi alamat kantor sekarang tidak diketahui lagi secara pasti dimana berada, dahulu disebut sebagai TERGUGAT I sekarang disebut sebagai TERBANDING - I ; Hal. 1 dari 20 Halaman

2 2. Perseroan Terbatas Makmur Agung Corporation, disingkat PT. M.A.C, berkedudukan di Medan, semula alamat kantor di Jalan Sutomo No. 29 B/C Kota Medan Provinsi Sumatera Utara, tetapi alamat kantor sekarang tidak diketahui lagi secara pasti dimana berada, dahulu disebut sebagai TERGUGAT II sekarang disebut sebagai TERBANDING - II ; 3. Hermawanto, Jenis Kelamin Laki-Laki, Umur 65, Pekerjaan Wiraswasta, Kewarganegaraan Indonesia, Agama Buddha, Alamat Jalan Dr. Wahidin No. SK 4/15 Kel. Simalungun Kec. Siantar Selatan Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara, dahulu disebut sebagai TERGUGAT III sekarang disebut sebagai TERBANDING III; 4. Nelsi Sinaga, SH, Jenis Kelamin Perempuan, Pekerjaan Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), Alamat Kantor Jalan Diponegoro No. 11 Kel. Karo Kec. Siantar Selatan Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara dahulu disebut sebagai TERGUGAT IV sekarang disebut sebagai TERBANDING - IV ; 5. Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia C.q Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Wilayah Sumatera Utara C.q Kantor Pertanahan Kota Pematangsiantar, berkedudukan di Kota Pematangsiantar dan alamat kantor di Jalan Dahlia Kec. Siantar Barat Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara dahulu disebut sebagai TERGUGAT V sekarang disebut sebagai TERBANDING - V ; Pengadilan Tinggi tersebut : Telah Membaca : 1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 288/PDT/ 2017/PT.MDN. tanggal 12 September 2017 tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding ; Hal. 2 dari 20 Halaman

3 2. Berkas perkara Nomor : 11/Pdt.G/2016/PN.Pms. tanggal 23 Februari 2017 dan surat - surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut ; TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat Gugatannya tertanggal 2 Februari 2016, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematang Siantar dibawah Register Nomor : 11 / Pdt.G/2016/PN.Pms. tanggal 2 Februari 2016 telah mengajukan gugatan kepada Tergugat tersebut di atas, dengan mengemukakan hal hal sebagai berikut : Bahwa Penggugat adalah ahli waris anak dari Almh. ROHLAN PARDEDE dengan suaminya Alm. HASUDUNGAN NAPITUPULU. 2. Bahwa Almh. Rohlan Pardede meninggal dunia di Balige Kelurahan Sangkarnihuta Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 26 Juni 2008, dan Alm. Hasudungan Napitupulu meninggal dunia di Balige Kelurahan Sangkarnihuta Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 25 April Bahwa semasa hidupnya Ibu Penggugat (Almh.Rohlan Pardede) telah membeli secara kontan dari Tergugat I dan Tergugat II satu pintu kios No. 4 yang terletak pada lantai bawah di Kompleks Gedung atau Bangunan Siantar Plaza & Deli Theatre Pematangsiantar diatas tanah Hak Guna Bangunan (HGB) No0041 yang terletak di Jalan Sutomo Kelurahan Dwikora Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara termaktub dalam Akte Perjanjian tanggal 30 April 1983 Nomor : 57 yang dibuat dihadapan Notaris WALTER WIRIANTA, S.H di Medan. 4. Bahwa setelah Ibu dan Ayah Penggugat meninggal dunia, maka selanjutnya semua Ahli waris dari Alm. Hasudungan Napitupulu dan Almh. Rohlan Pardede sepakat menyerahkan kepada Penggugat Kios No.4 yang berada di Kompleks Gedung atau Bangunan Siantar Plaza & Deli Theatre diatas tanah HAK GUNA BANGUNAN (HGB) No yang terletak di Jalan Hal. 3 dari 20 Halaman

4 Sutomo Kelurahan Dwikora Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera tersebut sesuai dengan Surat Penyerahan Hak Waris tanggal 5 Mei Bahwa sebelum Ibu Penggugat membeli Kios No.4 yang berada di Kompleks Gedung atau Bangunan Siantar Plaza & Deli Theatre Pematangsiantar tersebut, maka pada mulanya Kompleks Gedung atau Bangunan Siantar Plaza & Deli Theatre Pematangsiantar tersebut adalah eks bangunan Deli Bioskop yang berdiri diatas Hak Guna Bangunan (HGB) Sertifikat No.0041 Kelurahan Dwikora Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara. 6. Bahwa semula Tergugat I adalah pemegang hak atas Hak Guna Bangunan (HGB) sertifikat No.0041 Kelurahan Dwikora Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara yang menjadi tanah pertapakan dari Gedung atau Bangunan Siantar Plaza & Deli Theatre Pematangsiantar tersebut, dan semula HGB sertifikat No.0041 adalah atas nama PT. ORGANIZATION OF DELI MEDAN BIOSCOPE LIMITED disingkat P.T. ODMBL, berkedudukan di Medan Provinsi Sumatera Utara, dan kemudian P.T. ODMBL berubah nama menjadi P.T.OSCAR OF DELI MEDAN BIOSCOPE CONTRACTOR & INDUSTRI, disingkat P.T. ODMBCI. 7. Bahwa kemudian P.T. ODMBCI (Tergugat I) membuat perjanjian kerjasama dengan PT.Makmur Agung Corporation atau PT. MAC (Tergugat II) Medan untuk membangun Gedung Sintar Plaza & Deli Theatre Pematangsiantar diatas tanah HGB No.0041 tersebut pada tahun 1979, dan dalam kompleks Siantar Plaza & Deli Theatre Pematangsiantar tersebut didirikan kios-kios (lapak) tempat berjualan kira-kira sebanyak 80 buah kios dan berlantai 4 (empat). 8. Bahwa setelah Bangunan Siantar Plaza & Deli Theatre Pematangsiantar tersebut selesai dibangun maka kemudian Tergugat I (PT. ODMBCI) bersama Tergugat II (PT.MAC) menawarkan dan menjual Kios-kios yang ada di Kompleks Bangunan Siantar Plaza & Theatre Pematangsiantar tersebut kepada Masyarakat. 9. Bahwa atas adanya Penawaran dan penjualan atas Kios-kios yang ada di kompleks Bangunan Siantar Plaza & Deli Theatre Pematangsiantar yang Hal. 4 dari 20 Halaman

5 dilakukan oleh Tergugat I dan Tergugat II tersebut, maka Ibu Penggugat membeli satu kios yang ditawarkan oleh Tergugat I dan Tergugat II dengan cara pembelian kontan. 10. Bahwa Ibu Penggugat telah membeli kios No. 4 sesuai dengan peta bangunan kios yang dibuat oleh Tergugat I dan Tergugat II, dan Ibu Penggugat telah membayar lunas kepada Tergugat I dan Tergugat II harga pembelian kios no.4 yang dibeli oleh Ibu Penggugat tersebut. 11. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II membuat Jual-beli dengan Ibu Penggugat atas kios no. 4 yang berada dikompleks Siantar Plaza & Deli Theatre Pematangsiantar tersebut dalam bentuk Surat Perjanjian Notaril yang dibuat dihadapan Notaris WALTER WIRIANTA di Medan sesuai dengan Akte Perjanjian tanggal 30 April 1983 Nomor : Bahwa Hak kepemilikan atas kios no.4 yang dijual oleh Tergugat I dan Tergugat II kepada Ibu Penggugat adalah bersifat HAK tidak terbatas masa berlakunya dan tidak gugur dengan alasan apapun sesuai dengan ketentuan Pasal 1 Akte Perjanjian tanggal 30 April 1983 Nomor : 57 yang dibuat antara Tergugat I dan Tergugat II dengan Ibu Penggugat. 13. Bahwa setelah Ibu Penggugat membeli kios no. 4 yang berada di kompleks Siantar Plaza & Deli Theatre Pematangsiantar tersebut, maka keluarga Penggugat menjalankan kegiatan usaha dagang barang dan atau jasa secara terus menerus sejak tahun 1983 hingga sampai sekarang. 14. Bahwa setelah Ibu Penggugat membeli kios no. 4 yang ada di kompleks Siantar Plaza & Deli Theatre Pematangsiantar tersebut, maka hubungan hukum antara Ibu Penggugat dengan Tergugat I dan Tergugat II berlansung sesuai dengan surat perjanjian jual beli kios tanggal 30 April 1983 Nomor : 57 yang dibuat dihadapan Notaris WALTER WIRIANTA di Medan tersebut, dan antara Ibu Penggugat khususnya dan atau Para Pemilik Kios lainnya pada umumnya tidak pernah ada timbul sengketa atau perselisihan dengan Tergugat I dan Tergugat II. 15. Bahwa kemudian Tergugat I (PT. ODMBCI) menjual atau mengalihkan kepada Tergugat III Penguasaan tanah HAK GUNA BANGUNAN (HGB) sertifikat No.0041 yang menjadi tanah pertapakan bangunan kompleks Siantar Plaza & Deli Theatre Pematangsiantar tersebut dengan Akta Jual Hal. 5 dari 20 Halaman

6 Beli No. 4/K.S.Barat/99 tanggal 22 Januari 1999 yang dibuat dihadapan Tergugat IV selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Kota Pematangsiantar Privinsi Sumatera Utara. 16. Bahwa dalam Akta Jual beli No. 4/K.S.Barat/99 tanggal 22 Januari 1999 yang dibuat antara Tergugat I dan Tergugat III dihadapat Tergugat IV disebutkan bahwa jual beli tersebut meliputi segala sesuatu yang ada diatas tanah sertifikat HGB No.0041 tersebut, sehingga Jual-beli atau peralihan hak tersebut meliputi kios No. 4 milik Penggugat. 17. Bahwa pada hakekatnya Tergugat IV mengetahui ada orang lain yang berhak atas beberapa kios-kios yang berada dikompleks bangunan Siantar Plaza & Deli Theatre Pematangsiantar tersebut, sehingga Tergugat IV seharusnya tidak membuat isi akta jual-beli antara Tergugat I dengan Tergugat III meliputi semua bangunan kios yang ada di atas tanah HGB No.0041 tersebut, dan oleh karena itu Tergugat IV patut dihukum untuk tunduk dan mentaati putusan dalam perkara ini apabila Gugatan Penggugat dikabulkan Pengadilan. 18. Bahwa sesuai isi Akta Jual Beli No.4/K.S.Barat/99 tanggal 22 Januari 1999 yang dibuat antara Tergugat I dengan Tergugat III dihadapan Tergugat IV yang menyatakan bahwa Jual-Beli meliputi segala sesuatu yang terdapat di atas tanah sertifikat HGB No.0041, maka kios no.4 milik Penggugat dan kios-kios milik para Pemilik kios lainnya telah turut dijual oleh Tergugat I kepada Tergugat III tanpa ada persetujuan dari Penggugat dan Pemilik Kios lainnya. 19. Bahwa Penggugat tidak pernah memberi persetujuan kepada Tergugat I untuk menjual dan mengalihkan kepada tergugat III hak kepemilikan kios no. 4 milik Penggugat tersebut, sehingga tindakan Tergugat I yang telah menjual dan atau mengalihkan kios no 4 milik penggugat kepada Tergugat III adalah tanpa hak yang sah menurut hukum. 20. Bahwa sebenarnya Tergugat I tidak berhak lagi menjual atau mengalihkan kios no. 4 milik Penggugat tersebut kepada pihak lain dan Tergugat I bukan sebagai pemegang hak atau pemilik lagi atas kios No. 4 milik Penggugat maupun kios-kios milik para pemilik kios lainnya, karena Tergugat I dan Tergugat II telah mengalihkan atau menjual hak Kepemilikan atas kios Hal. 6 dari 20 Halaman

7 tersebut kepada penggugat maupun para pemilik kios lainnya sesuai dengan surat perjanjian yang dibuat dihadapan Notaris WALTER WIRIANTA di Medan. 21. Bahwa tindakan Tergugat I menjual dan atau mengalihkan hak kepemilikan atas kios no 4 milik Penggugat kepada Tergugat III merupakan suatu perbuatan yang bertentangan dengan asas hukum NEMO PLUS JURIS AD ALIUM TRANSFERE POTES QUAM IPSE HABERET (tiada seorangpun yang dapat menyerahkan hak lebih dari pada jumlah hak yang ada padanya), sebab tindakan Tergugat I yang menyerahkan atau mengalihkan hak kepemilikan atas kios no. 4 milik Penggugat kepada Tergugat III adalah tanpa persetujuan penggugat selaku pemilik dan atau pemegang hak atas kios no. 4 tersebut. 22. Bahwa Penggugat sangat keberatan atas Tindakan Tergugat I menjual atau mengalihkan kios no. 4 milik Penggugat tersebut kepada Tergugat III, karena Tergugat I telah menjual atau mengalihkan kios no. 4 milik Penggugat tersebut kepada Tergugat III tanpa ada persetujuan dari Penggugat selaku pemilik kios No. 4 tersebut, sehingga tindakan Tergugat I menjual atau mengalihkan kios no. 4 milik Penggugat tersebut kepada Tergugat III adalah suatu perbuatan yang berkualifikasi Perbuatan Melawan hukum (onrechtmatige daad) dan tindakan tersebut adalah tidak sah dan batal demi hukum. 23. Bahwa setelah Tergugat I mengalihkan hak penguasaan atas HGB No tersebut kepada Tergugat III, maka kemudian Tergugat III mengajukan Permohonan kepada Tergugat V untuk perpanjangan masa berlakunya HGB No.0041 tersebut untuk dan atas nama Tergugat III selama 20 (dua puluh) tahun, karena masa berlaku HGB No.0041 tersebut untuk periode pertama telah berakhir pada tahun Bahwa seharusnya Tergugat V tidak memberi perpanjangan masa berlakunya HGB No.0041 tersebut untuk dan atas nama Tergugat III selama 20 (dua puluh) tahun, karena diatas tanah HGB No.0041 telah ada orang lain yang turut menempatinya, sehingga Tergugat V patut melakukan Verifikasi hukum secara cermat terlebih dahulu atas permohonan perpanjangan HGB No.0041 tersebut, dan ternyata Tergugat V tidak Hal. 7 dari 20 Halaman

8 melakukan verifikasi hukum secara cermat dan permohonan perpanjangan HGB no.0041 yang diajukan Tergugat III, sehingga tergugat V patut dihukum untuk tunduk dan mentaati putusan dalam perkara ini apabila Gugatan Penggugat dikabulkan oleh Pengadilan nantinya. 25. Bahwa setelah Tergugat III memperpanjang masa berlaku HGB No.0041 tersebut untuk dan atas namanya, maka kemudian Tergugat III mengajukan Gugatan ke Pengadilan Negeri Pematangsiantar pada tahun 2007 dengan Nomor Perkara : 03/Pdt.G/2007/PN-Pms. 26. Bahwa Tergugat III menggugat beberapa Pemilik Kios pada kompleks Siantar Plaza & Deli Theatre Jalan Sutomo Kelurahan Dwikora Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara tersebut dalam perkara perdata No.03/Pdt-G/2007/PN-Pms dengan alasan bahwa para Pemilik Kios tersebut tidak membayar sewa kios sejak tahun 1999 sampai Gugatan diajukan tahun 2007 serta menuntut beberapa orang Pemilik Kios tersebut untuk mengosongkan kios-kios yang dimiliki masingmasing para pemilik kios tersebut. 27. Bahwa Penggugat tidak turut digugat oleh Tergugat III dalam perkara Perdata Nomor : 03/Pdt-G/2007/PN-Pms. Tersebut, tetapi Tergugat III tetap mengaku dan menyatakan dirinya sebagai pemilik atas kios no. 4 milik Penggugat tersebut. 28. Bahwa Para Pemilik kios yang menjadi Tergugat dalam perkara perdata No.03/Pdt-G/2007/PN-Pms tersebut, menghadapi Gugatan Tergugat III di Pengadilan Negeri Pematangsiantar, dan para Pemilik Kios melalui kuasa hukumnya menyatakan dalam jawaban menolak gugatan Tergugat III dengan alasan bahwa Para Pemilik Kios telah membeli kios-kios tersebut secara kontan dan atau mengangsur melalui kredit bank dari Tergugat I (PT.ODMB) dan Tergugat II (PT.Makmur Agung Corporation Medan), dan status hak atas kios-kios yang dibeli adalah HAK PAKAI TIDAK TERBATAS MASANYA DAN BUKAN BERDASARKAN SEWA-MENYEWA SESUAI DENGAN KETENTUAN PASAL 1 AKTA PERJANJIAN JUAL-BELI KIOS YANG DIBUAT ANTARA TERGUGAT I DAN TERGUGAT II DENGAN PARA PEMBELI KIOS DIHADAPAN NOTARIS WALTER WIRIANTA, S.H. DI MEDAN PADA TAHUN Hal. 8 dari 20 Halaman

9 29. Bahwa WALAUPUN PARA PEMILIK KIOS SEBAGAI TERGUGAT, TELAH MEMBUKTIKAN HAK KEPEMILIKANNYA ATAS KIOS YANG DIMILIKI, tetapi ternyata Hakim Majelis Persidangan/ Pengadilan Negeri Pematangsiantar yang mengadili Perkara Perdata No. 03/Pdt-G/2007/PN- Pms. Tersebut menerima dan mengabulkan Gugatan Tergugat III tersebut. 30. Bahwa kemudian Para Pemilik Kios yang menjadi Tergugat, mengajukan permohonan Banding ke Pengadilan Tinggi Medan atas Putusan Pengadilan Negeri Pematangsiantar No. 03/Pdt-G/2007/PN-Pms tanggal 27 November 2007 tetapi Hakim Majelis Persidangan/ Pengadilan Tinggi Medan menolak Permohonan Banding para Pemilik Kios dan tetap mengabulkan Gugatan Tergugat III sesuai dengan Putusan No.388/Pdt/2009/PT-MDN tanggal 25 Januari Bahwa kemudian Para Pemilik Kios yang menjadi Tergugat, mengajukan Kasasi ke Mahakamah Agung RI atas Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 388/Pdt/2009/PT-MDN. Tanggal 25 Januari 2010 tetapi Hakim Majelis Persidangan/ Mahkamah Agung R.I MENOLAK Permohonan Kasasi Para Pemilik Kios yang menjadi Tergugat, dan tetap mengabulkan Gugatan Tergugat III sesuai Putusan No K/Pdt/2011 tanggal 09 Maret 2012 Walaupun Bantahan Para Pemilik Kios didukung alat bukti autentik. 32. Bahwa para pemilik kios yang menjadi Tergugat dalam perkara perdata No. 03/PDT-G/2007/PN-Pms juga berupaya mengajukan Peninjauan Kembali tetapi Hakim Majelis Persidangan/ Mahkamah Agung R.I kemali membuat putusan yang salah menerapkan hukum dan menolak Permohonan Peninjauan Kembali Para pemilik Kios sesuai dengan Putusan Peninjauan Kembali No.92 PK/PDT/2014 tanggal 06 Juni Bahwa setelah adanya Putusan Pengadilan Negeri Pematangsiantar No.03/Pdt-G/2007/PN-Pms tanggal 27 November 2007 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.388/Pdt/2009/PT. MDN tanggal 25 Januari 2010 Jo Putusan Mahkamah Agung RI No.1881 K/Pdt/2011 tanggal 09 Maret 2012 Jo. Putusan PK No. 92 PK/PDT/2014 tanggal 06 Juni 2014, maka Pengadilan Negeri Pematangsiantar telah mengeluarkan PENETAPAN AANMANING (PERINGATAN) kepada semua Para Pemilik Kios diatas tanah HGB No.0041 di Kompleks Gedung Siantar Plaza & Deli Hal. 9 dari 20 Halaman

10 Theatre Jalan Sutomo Kelurahan Dwikora Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara pada hari senin tgl. 14 September 2015 untuk pengosongan Kios yang dimiliki oleh Para Pemilik Kios dalam tempo delapa hari terhitung sejak tanggal 14 September Bahwa PENETAPAN AANMANING (PERINGATAN) untuk pengosongan kios yang dikeluarkan Ketua Pengadilan Negeri Pematangsiantar juga ditujukan kepada Penggugat dan Para Pemilik Kios lainnya yang tidak ikut sebagai Tergugat dalam perkara perdata No.03/Pdt-G/2007/PN-Pms tanggal 27 November 2007 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.388/Pdt/2009/PT. MDN tanggal 25 Januari 2010 Jo Putusan Mahkamah Agung RI No.1881 K/Pdt/2011 tanggal 09 Maret 2012 Jo. Putusan PK No. 92 PK/PDT/2014 tanggal 06 Juni Bahwa Penggugat mengajukan bantahan dan keberatan secara tertulis kepada Ketua Pengadilan Negeri Pematangsiantar atas PENETAPAN AANMANING (PERINGATAN) tersebut, dan Penggugat meminta agar Pengadilan Negeri Pematangsiantar tidak melakukan upaya paksa untuk mengosongkan kios no 4 milik Penggugat karena Penggugat tidak ikut sebagai Pihak Tergugat dalam perkara perdata No.03/Pdt-G/2007/PN-Pms tanggal 27 November 2007 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.388/Pdt/2009/PT. MDN tanggal 25 Januari 2010 Jo Putusan Mahkamah Agung RI No.1881 K/Pdt/2011 tanggal 09 Maret 2012 Jo. Putusan PK No. 92 PK/PDT/2014 tanggal 06 Juni Bahwa walaupun Penggugat telah mengajukan bantahan dan keberatan secara tertulis atas PENETAPAN AANMANING (PERINGATAN) yang dikeluarkan oleh Ketua Pengadilan Negeri Pematangsiantar tersebut tetapi ternyata Pengadilan Negeri Pematangsiantar melalui Petugas eksekusi yang diperintahkan, telah melakukan upaya paksa untuk mengosongkan kios No.4 milik Penggugat pada hari Kamis tanggal 28 Januari Bahwa Penggugat sangat keberatan atas adanya upaya paksa pengosongan kios no.4 milik Penggugat tersebut, SEBAB PENGOSONGAN SECARA PAKSA TERSEBUT BERTENTANGAN DENGAN ISI PERJANJIAN JUAL-BELI KIOS YANG DIBUAT ANTARA IBU PENGGUGAT SELAKU PEMBELI KIOS DENGAN TERGUGAT I Hal. 10 dari 20 Halaman

11 (PT.ODMBCI) DAN TERGUGAT II (PT. MAKMUR AGUNG CORPORATION) SELAKU PENJUAL KIOS, PADAHAL PERJANJIAN JUAL BELI KIOS YANG DIBUAT ANTARA IBU PENGGUGAT DENGAN TERGUGAT I DAN TERGUGAT II TERSEBUT MEMPUNYAI SIFAT HUKUM SEBAGAI UNDANG-UNDANG BAGI PENGGUGAT DENGAN TERGUGAT I DAN TERGUGAT II SESUAI KETENTUAN PASAL 1338 KUH. PERDATA YANG BERBUNYI SEBAGAI BERIKUT : SEMUA PERJANJIAN YANG DIBUAT SECARA SAH MENURUT HUKUM, BERLAKU SEBAGAI UNDANG-UNDANG BAGI PARA PIHAK YANG MEMBUAT PERJANJIAN TERSEBUT. 38. Bahwa setelah petugas Eksekusi Pengadilan Negeri Pematangsiantar melakukan pengosongan paksa terhadap kios no. 4 milik Penggugat, maka kemudian Tergugat III memagar dan menutup kompleks Gedung Siantar Plaza & Deli Theatre Pematangsiantar yang terletak diatas tanah HGB No.0041 tersebut, dan Tergugat III tidak memperbolehkan Penggugat memasuki kios No.4 milik Penggugat untuk melakukan kegiatan usaha sejak hari kamis tanggal 28 Januari 2016, sehingga Penggugat tidak dapat menjalankan kegiatan usaha lagi sebagaimana biasanya setiap hari selama ini sebelum Tergugat III memagar dan menutup kompleks Gedung siantar Plaza & Deli Theatre Pematangsiantar yang terletak di atas tanah HGB No.0041 tersebut. 39. Bahwa akibat Tergugat III tidak memperbolehkan Penggugat melakukan kegiatan usaha lagi pada kios No. 4 milik Penggugat yang terletak di atas tanah HGB No di Kompleks Gedung Siantar Plaza & Deli Theatre Jalan Sutomo Kelurahan Dwikora Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara tersebut, maka Penggugat mengalami kerugian penghasilan kegiatan usaha sebanyak Rp ,00 (lima ratus ribu rupiah) setiap hari sejak tanggal 28 Januari 2016 karena Penggugat tidak dapat menjalankan usaha dagang lagi dikios No. 4 milik Penggugat tersebut, sehingga Tergugat III dan Tergugat I dan Tergugat II patut dihukum untuk membayar secara tanggung renteng kepada Penggugat ganti rugi sebanyak Rp ,00,- (lima ratus ribu rupiah) setiap hari terhitung sejak tanggal 28 Januari 2016 sampai Penggugat dapat Hal. 11 dari 20 Halaman

12 menjalankan kegiatan usaha kembali pada kios No. 4 milik Penggugat tersebut.] 40. Bahwa akibat Tergugat I telah turut menjual atau mengalihkan kepada Tergugat III Kios No. Milik Penggugat tanpa ada persetujuan Penggugat dan tanpa alas hak yang sah menurut hukum, maka Akta Jual Beli Nomor : 4/K.S. Barat/99 tanggal 22 Januari 1999 yang dibuat oleh Tergugat I dengan Tergugat III dihadapan Tergugat IV tidak memenuhi ketentuan pasal 1320 KUH. Perdata sebab objek Perjanjian Jual Beli tersebut tidak halal karena Tergugat I turut menjual atau mengalihkan kios No. 4 milik Penggugat yang bukan milik Tergugat I lagi, sehingga Akta Jual Beli Nomor: 4/K.S. Barat/99 tanggal 22 Januari 1999 yang dibuat oleh Tergugat I dengan Tergugat III dihadapan Tergugat IV tersebut tidak sah menurut hukum dan patut dinyatakan batal demi hukum. 41. Bahwa sesuai dengan fakta hukum tersebut diatas, telah terbukti bahwa Tergugat I telah turut menjual atau mengalihkan hak atas kios no. 4 milik Penggugat kepada Tergugat III secara melawan hukum dan Tergugat III telah melakukan Pemagaran atas Kompleks Gedung Siantar Plaza & Deli Theatre Pematangsiantar diatas tanah HGB No tersebut sehingga Penggugat tidak dapat menjalankan kegiatan usaha lagi pada kios No. 4 milik Penggugat tersebut, maka Penggugat memohon agar Pengadilan Negeri Pematangsiantar membuat putusan pendahuluan (provisie Vonnis) untuk memerintahkan Tergugat III dan Tergugat I serta Tergugat II baik secara sendiri-sendiri atau secara bersama-sama untuk membuka pagar penutup kompleks Gedung Siantar Plaza & Deli Theatre Pematangsiantar diatas tanah HGB No supaya Penggugat dapat menjalankan kegiatan usaha secara leluasa pada kios No.4 milik Penggugat sampai ada Putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap (in kracht van gewijsde vonnis) atas gugatan ini. 42. Bahwa Penggugat menduga ada upaya Tergugat III dan atau Tergugat I dan Tergugat II untuk mengalihkan atau menjual atau membongkar kios no. 4 Milik Penggugat yang terletak di atas tanah HGB No di Kompleks Gedung Siantar Plaza & Deli Theatre Jalan Sutomo Kelurahan Dwikora Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara Hal. 12 dari 20 Halaman

13 tersebut sebelum Gugatan ini mendapat Putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, maka penggugat memohon agar Pengadilan Negeri Pematangsiantar berkenan meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Beslagh) atas kios no. 4 Milik Penggugat tersebut supaya Gugatan Penggugat tidak menjadi hampa di kemudian hari apabila Pengadilan Mengabulkan Gugatan Penggugat. 43. Bahwa supaya tuntutan ganti rugi yang diajukan oleh Penggugat terhadap Tergugat I dan Tergugat II dan Tergugat III dalam perkara ini tidak menjadi Hampa dikemudian hari apabila Pengadilan mengabulkan Gugatan Penggugat, maka Penggugat memohon supaya Pengadilan Negeri Pematangsiantar meletakkan sita Jaminan (Conservatoir beslagh) atas harta kekayaan baik yang bergerak dan atau tidak bergerak milik Tergugat I dan Tergugat II dan Tergugat III yang akan ditunjuk oleh Penggugat kemudian. 44. Bahwa gugatan ini didasarkan atas alat bukti yang sah dan tidak mungkin dapat dibantah oleh para Tergugat, maka Putusan Pengadilan yang mengabulkan gugatan Penggugat patut dinyatakan dapat dilaksanakan serta merta (uitvoerbaar bij voorraad) walaupun ada Perlawanan atau Banding maupun Kasasi. 45. Bahwa Penggugat menduga bahwa Tergugat I dan Tergugat II dan Tergugat III tidak bersedia memenuhi dan melaksanakan secara sukarela Putusan Pengadilan yang mengabulkan gugatan penggugat nantinya, maka Tergugat I dan Tergugat II dan Tergugat III patut dihukum untuk membayar secara tanggung-renteng kepad Penggugat uang paksa (dwang soom) sebanyak Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) setiap hari apabila Tergugat I dan Tergugat II dan Tergugat III lalai memenuhi putusan Pengadilan yang mengabulkan Gugatan Penggugat yang terhitung sejak putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap dalam perkara ini diberitahukan kepada Tergugat I dan Tergugat II serta Tergugat III. 46. Bahwa Gugatan ini timbul sebagai akibat perbuatan yang melawan hukum dari Para Tergugat I dan Tergugat II dan Tergugat III dan Terguagat IV serta Tergugat V, maka Para Tergugat patut dihukum untuk membayar secara tanggung rentang semua ongkos perkara yang timbul dalam perkara ini. Hal. 13 dari 20 Halaman

14 Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, maka Penggugat memohon agar sudilah kiranya Bapak Ketua Pengadilan Negeri Pematangsiantar menetapkan satu hari persidangan untuk memeriksa dan mengadili perkara gugatan ini serta memanggil Penggugat dan Para Tergugat untuk hadir dalam persidangan yang ditetapkan untuk perkara gugatan ini guna didengar keterangannya, dan selanjutnya memutus perkara ini dengan Amar Putusan sebagai berikut: MENGADILI I. DALAM PROVISI: - Memerintahkan Tergugat III dan Tergugat I serta Tergugat II baik secara sendiri-sendiri atau secara bersama-sama untuk membuka pagar penutup kompleks Gedung siantar Plaza & deli Theatre Pematangsiantar diatas tanah HGB No supaya Penggugat dapat menjalankan kegiatan usaha secara leluasa pada kios no. 4 milik Penggugat sampai ada Putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap (in kracht van gewijsde vonnis) atas Gugatan ini. II. DALAM POKOK PERKARA: 1. Menyatakan menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan Penggugat adalah ahli waris anak yang sah dari Alm. Hasudungan Napitupulu dengan istrinya Almh. Rohlan Pardede. 3. MEYATAKAN PENYERAHAN HAK DARI TERGUGAT I DAN TERGUGAT II KEPADA ROHLAN PARDEDE (IBU PENGGUGAT) ATAS KIOS No 4 YANG TERLETAK DI ATAS TANAH HAK GUNA BANGUNAN (HGB) No DI KOMPLEKS GEDUNG SIANTAR PLAZA & DELI THEATRE JALAN SUTOMO KELURAHAN DWIKORA KOTA PEMATANGSIANTAR PROVINSI SUMATERA UTARA SESUAI DENGAN AKTA PERJANJIAN TANGGAL 30 APRIL 1983 NOMOR : 57 YANG DIBUAT DIHADAPAN NOTARIS WALTER WIRIANTA, SH DI MEDAN ADALAH SAH MENURUT HUKUM; 4. MENYATAKAN KIOS No.4 YANG TERLETAK DI ATAS TANAH HAK GUNA BANGUNAN (HGB) No DI KOMPLEKS GEDUNG SIANTAR PLAZA & DELI THEATRE JALAN SUTOMO KELURAHAN DWIKORA Hal. 14 dari 20 Halaman

15 KOTA PEMATANGSIANTAR PROVINSI SUMATERA UTARA ADALAH HARTA PENINGGALAN DARI ALMH. ROHLAN PERDEDE; 5. Menyatakan Tindakan Tergugat I menjual dan atau mengalihkan kepada Tergugat III hak kepemilikan atas kios no. 4 milik Penggugat yang terletak di atas tanah Hak Guna Bangunan (HGB) No.0041 di Kompleks Gedung Siantar Plaza & Deli Theatre Jalan Sutomo Kelurahan Dwikora Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan Akta Jual Beli Nomor : 4/K.S.Barat/99 tanggal 22 Januari 1999 adalah suatu perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad); 6. Menyatakan Tindakan tergugat I yang turut menjual dan atau mengalihkan kepada Tergugat III Hak Kepemilikan atas kios no. 4 milik Penggugat yang terletak di atas tanah Hak Guna Bangunan (HGB) No.0041 di Kompleks Gedung Siantar Plaza & Deli Theatre Jalan Sutomo Kelurahan Dwikora Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan Akta Jual Beli Nomor : 4/K.S.Barat/99 tanggal 22 Januari 1999 adalah tidak sah menurut hukum dan tidak berkekuatan hukum serta batal demi hukum; 7. Menyatakan Akta Jual Beli Nomor : 4/K.S.Barat/99 tanggal 22 Januari 1999 yang dibuat antara Tergugat I dengan Tergugat III dihadapan Tergugat IV yang meliputi hak kepemilikan atas kios no. 4 milik Penggugat yang terletak di atas tanah Hak Guna Bangunan (HGB) No.0041 di Kompleks Gedung Siantar Plaza & Deli Theatre Jalan Sutomo Kelurahan Dwikora Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara adalah tidak sah menurut hukum dan batal demi hukum; 8. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II serta Tergugat III baik secara sendiri-sendiri atau secara bersama-sama untuk mengosongkan kios no. 4 Penggugat yang terletak di atas tanah Hak Guna Bangunan (HGB) No.0041 di Kompleks Gedung Siantar Plaza & Deli Theatre Jalan Sutomo Kelurahan Dwikora Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara dan menyerahkannya kepada Penggugat dalam keadaan baik tanpa beban apapun untuk dapat dikuasai dan diusahai Penggugat secara bebas; 9. Menghukum Tergugat I dan Tergugat III membayar secara tanggungrenteng kepada Penggugat uang ganti rugi sebanyak Rp ,00,- (lima ratus ribu rupiah) setiap hari terhitung sejak Penggugat tidak dapat menjalankan kegiatan usaha pada kios no. 4 milik Penggugat tersebut Hal. 15 dari 20 Halaman

16 pada tanggal 28 Januari 2016 hingga sampai Penggugat dapat menjalankan kegiatan usaha kembali pada kios no.4 milik Penggugat tersebut; 10. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II dan Tergugat III untuk membayar secara tanggung-renteng kepada Penggugat uang paksa (dwang soom) sebanyak Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) setiap hari apabila Tergugat I dan Tergugat II dan Tergugat III lalai memenuhi secara sukarela putusan pengadilan yang mengabulkan Gugatan Penggugat yang terhitung sejak putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap dalam perkara ini diberitahukan kepada Tergugat I dan Tergugat II serta Tergugat III; 11. Menyatakan Sita Jaminan (conservatoir beslagh) yang diletakkan atas kios no.4 MILIK PENGGUGAT YANG TERLETAK DI ATAS TANAH HAK GUNA BANGUNAN (HGB) No DI KOMPLEKS GEDUNG SIANTAR PLAZA & DELI THEATRE JALAN SUTOMO KELURAHAN DWIKORA KOTA PEMATANGSIANTAR PROVINSI SUMATERA UTARA ADALAH SAH DAN BERHARGA; 12. Menyatakan sita jaminan (conservatoir beslagh) yang diletakkan di atas harta kekayaan baik yang bergerak dan atau tidak bergerak milik Tergugat I dan Tergugat II dan Tergugat III adalah sah dan berharga; 13. Menghukum Tergugat IV dan Tergugat V untuk tunduk dan mentaati putusan dalam perkara ini; 14. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan serta merta (uitvoerbaar bij voorraad) walaupun ada perlawanan atau banding maupun kasasi; 15. Menghukum para tergugat untuk membayar semua ongkos perkara yang timbul dalam perkara ini; Atau : Apabila Hakim Majelis Persidangan/ Pengadilan Negeri Pematangsiantar berpendapat lain, maka Penggugat memohon putusan yang seadil-adilnya (e aequo et bono) Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Pematang Siantar telah menjatuhkan putusan pada tanggal 23 Februari Hal. 16 dari 20 Halaman

17 2017 Nomor : 11/Pdt.G/2016/PN.Pms. yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Dalam Provisi; - Menolak Gugatan Provisi Penggugat ; Dalam Eksepsi: - Menolak eksepsi Tergugat III; Dalam Pokok Perkara: - Menolak Gugatan Penggugat untuk Seluruhnya; - Menghukum Penggugat membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (dua juta dua ratus sebelas ribu rupiah); Menimbang, bahwa Membaca Relaas Pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar Nomor : 11/Pdt.G/2016/PN.Pms. tanggal 23 Februari 2017 yang dibuat dan ditanda tangani oleh : BESLAN MANURUNG, SH. Jurusita Pengganti yang mana telah diberitahukan kepada Kuasa Hukum Penggugat pada tanggal 16 Maret 2017, kepada Tergugat IV pada tanggal 16 Maret 2017, kepada Tergugat V pada tanggal 16 Maret 2017 ; Menimbang, bahwa Membaca Risalah Pernyataan Permohonan Banding tanggal 30 Maret 2017 yang dibuat dan ditanda tangani oleh : SALOMO SIMANJORANG,SH.MH. Panitera Pengadilan Negeri Pematang Siantar yang menerangkan Kuasa Hukum Penggugat / Pembanding telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 23 Februari 2017 Nomor : 11/Pdt.G/2016/ PN.Pms. Permohonan Banding tersebut telah diberitahukan kepada Tergugat / Terbanding I, dan II melalui delegasi Pengadilan Negeri Medan dengan Nomor Surat : W2.U12/1218/Pdt.04.10/VI/2017 pada tanggal 19 Juni 2017, kepada Tergugat / Terbanding III pada tanggal 19 Mei 2017, kepada Tergugat / Terbanding IV dan V pada tanggal 22 Mei 2017 ; Menimbang, bahwa Memori Banding, dari Kuasa Hukum Penggugat / Pembanding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematang Siantar pada tanggal 5 Juni 2017 oleh : SALOMO Hal. 17 dari 20 Halaman

18 SIMANJORANG, SH. MH. Panitera pada Pengadilan Negeri Pematang Siantar tersebut, yang mana telah diberitahukan dengan sempurna kepada Tergugat / Terbanding I dan II melalui delegasi Pengadilan Negeri Medan dengan Nomor Surat : W2.U12/1220/Pdt.04.10/VI/2017 pada tanggal 19 Juni 2017, kepada Tergugat III pada tanggal 20 Juni 2017, kepada Tergugat IV pada tanggal 19 Juni 2017, kepada Tergugat V pada tanggal 15 Juni 2017 ; Menimbang, bahwa Kontra Memori Banding, dari Kuasa Hukum Tergugat / Terbanding III yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematang Siantar pada tanggal 6 Juli 2017 oleh : SALOMO SIMANJORANG, SH. MH. Panitera pada Pengadilan Negeri Pematang Siantar tersebut, yang mana telah diberitahukan dengan sempurna kepada Penggugat / Pembanding pada tanggal 23 Agustus 2017 ; Menimbang, bahwa Membaca Relaas pemberitahuan untuk melihat, membaca, memeriksa dan mempelajari berkas perkara banding, yang dibuat dan ditanda tangani oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Pematang Siantar, yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari telah diberi kesempatan kepada kedua belah pihak berperkara untuk mempelajari berkas perkara perdata Nomor : 11/ Pdt.G/2016/PN.Pms. pada tanggal 23 Februari 2017 kepada kedua belah pihak yang berperkara sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Penggugat / Pembanding tersebut telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat - syarat yang ditentukan dalam Undang - Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara Yuridis Formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan meneliti dengan seksama berkas perkara beserta surat surat yang berhubungan dengan itu serta berikut salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 23 Februari 2017 Nomor : 11/Pdt.G/2016/PN.Pms. yang dimohonkan banding tersebut, serta Memori Banding, bahwa dalil Pembanding Hal. 18 dari 20 Halaman

19 sebagaimana dikemukan dalam Memori Banding telah dipertimbangkan keseluruhannya dalam pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama (vide Putusan Nomor : 11/Pdt.G/2016/PN Pms.) sehingga oleh karenanya Majelis Hakim Tingkat Banding dapat membenarkan dan menerima pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut karena telah dipertimbangkan secara tepat dan benar, oleh karena itu pertimbangan tersebut diambil alih dan dijadikan pertimbangan sendiri oleh Majelis Hakim Tingkat Banding didalam memutus perkara ini ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka Putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 23 Februari 2017 Nomor : 11/Pdt.G/2016/PN.Pms. haruslah dikuatkan ; Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat / Pembanding pada hekekatnya berada pada pihak yang kalah, maka kepadanya patut dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang besarnya sebagaimana tercantum di dalam amar putusan ini ; Mengingat, dan memperhatikan Pasal - Pasal dari Undang-Undang serta Peraturan-Peraturan lainnya yang berkenaan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I Menerima Permohonan Banding dari Kuasa Hukum Penggugat / sekarang Pembanding ; Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 23 Februari 2017 Nomor : 11/Pdt.G/2016/PN Pms. yang dimohonkan banding tersebut ; Menghukum semula Penggugat / sekarang Pembanding untuk membayar ongkos perkara pada kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ; DEMIKIANLAH, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan, pada hari Jumat tanggal 24 Nopember 2017 oleh Kami : ARIFIN RUSLI HUTAGAOL Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua, AHMAD SUKANDAR, SH. MH. dan SUMARTONO, SH. MHum. Hakim Hal. 19 dari 20 Halaman

20 Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan, masing masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam pemeriksaan perkara tingkat banding berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 12 September 2017 Putusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 5 Desember 2017 juga oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh : Hakim - Hakim Anggota tersebut serta dibantu Hj. DIANA SYAHPUTRI NASUTION, SH. MH. Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara maupun Kuasanya ; Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua, ttd. AHMAD SUKANDAR, SH. MH. ttd. SUMARTONO, SH. MHum. Ongkos - Ongkos : ttd. ARIFIN RUSLI HUTAGAOL Panitera Pengganti, ttd. Hj. DIANA SYAHPUTRI NASUTION, SH. MH. 1. M e t e r a i... Rp R e d a k s i...rp Pemberkasan.Rp ,- J u m l a h Rp ,- (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah) Hal. 20 dari 20 Halaman