Lampiran 4 Data Mentah Uji Validitas Siklus I

Transkripsi

1 87

2 Lampiran 1 88

3 Lampiran 2 89

4 Lampiran 3 90

5 91 Lampiran 4 Data Mentah Uji Validitas Siklus I No Soal

6 92 Data Mentah Uji Validitas Siklus II No Soal

7 93 Lampiran 5 Tabel Daftar Soal Validitas dan Reabilitas Siklus I Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a 0.0 Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR

8 94 VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR

9 95 Tabel Daftar Soal Validitas dan Reabilitas Siklus II Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a 0.0 Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR

10 96 VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR

11 97 Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus 1) Nama Sekolah : SD Negeri Baran 02 Kelas / Semester : V / 2 Mata Pelajaran Alokasi Waktu : IPA : 4 x 35 Menit (2xpertemuan) I. Standar Kompetensi 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model II. Kompetensi Dasar 6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya III.Indikator Pembelajaran 1. Mendeskripsikan sifat cahaya yang mengenai berbagai benda (bening,berwarna, dan gelap). (pertemuan I) 2. Mendeskrisipkan sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar dan cermin lekung (cermin cekung dan cembung). (pertemuan I) 3. Menunjukkan contoh peristiwa pembiasaan cahaya dalam kehidupan sehari-hari melalui percobaan. (pertemuan II) 4. Menunjukkan bukti bahwa warna putih terdiri dari berbagai warna. (pertemuan II) 5. Memberikan contoh peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan seharihari. (pertemuan II) IV. Tujuan Pembelajaran Pertemuan ke-1.

12 98 1. Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan sifat-sifat cahaya dengan benar. 2. Melalui kegiatan percobaan, siswa dapat mendeskripsikan sifat cahaya yang mengenai benda dengan benar. 3. Melalui kegiatan percobaan, siswa dapat menyebutkan macam-macam benda yang dapat memantulkan cahaya dengan benar. 4. Melalui kegiatan percobaan, siswa dapat mendeskrisipkan sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar dengan benar. 5. Melalui kegiatan percobaan, siswa dapat mendeskripsikan sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin lekung dengan benar. Pertemuan ke-2 1. Melalui kegiatan percobaan siswa dapat mendeskripsikan pembiasan dengan benar. 2. Melalui kegiatan percobaan siswa dapat menyebutkan contoh peristiwa pembiasan cahaya dengan benar. 3. Melalui kegiatan percobaan siswa dapat mendeskripsikan penguraian cahaya dengan benar. 4. Melalui tanya jawab siswa dapat menyebutkan contoh peristiwa penguraian cahaya dengan benar. V. Materi pembelajaran A. Sifat-sifat cahaya Cahaya mempunyai sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat cahaya banyak manfaatnya bagi kehidupan. Apa sajakah sifat-sifat cahaya itu? 1. Cahaya merambat lurus

13 99 Saat berjalan di kegelapan, kamu memerlukan senter. Ketika senter kamu nyalakan, Bagaimana arah rambatan cahaya yang keluar dari senter tersebut? Cahaya dari lampu senter arah rambatannya menurut garis lurus. Berdasarkan dapat tidaknya memancarkan cahaya, benda dikelompokkan menjadi benda sumber cahaya dan benda gelap. Benda sumber cahaya dapat memancarkan cahaya. Contoh benda sumber cahaya yaitu Matahari, lampu, dan nyala api. Sementara itu, benda gelap tidak dapat memancarkan cahaya. Contoh benda gelap yaitu batu, kayu, dan kertas. Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan menjadi benda tidak tembus cahaya dan benda tembus cahaya. Benda tidak tembus cahaya tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Apabila dikenai cahaya, benda ini akan membentuk bayangan. Contoh benda tidak tembus cahaya yaitu kertas, karton, tripleks, kayu, dan tembok. Sementara itu, benda tembus cahaya dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Contoh benda tembus cahaya yaitu kaca. 2. Cahaya dapat dipantulkan Coba ambil sentermu! Nyalakan lampu senter itu dan arahkan ke cermin! Apa yang kamu lihat? Setelah mengenai permukaan cermin, cahaya lampu senter itu dipantulkan. Coba carilah letak cahaya pantulan lampu senter itu! Pemantulan cahaya ada dua jenis yaitu pemantulan baur (pemantulan difus) dan pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang kasar atau tidak rata. Pada pemantulan ini, sinar pantul arahnya tidak beraturan.

14 100 Sementara itu, pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang rata, licin, dan mengilap. Permukaan yang mempunyai sifat seperti ini misalnya cermin. Pada pemantulan ini sinar pantul memiliki arah yang teratur. Bayangan anak di awal bab ini terjadi karena pemantulan teratur. Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin datar dan cermin lengkung. Cermin lengkung ada dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung. a. Cermin Datar Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar dan tidak melengkung. Cermin datar biasa kamu gunakan untuk bercermin. Pada saat bercermin, kamu akan melihat bayanganmu di dalam cermin. Bagaimana bayanganmu ketika kamu bercermin? Samakah bentuk bayangan yang ada di cermin dengan dirimu yang sebenarnya?

15 101 Dari kegiatan tersebut kamu mengetahui bahwa bayangan pada cermin datar mempunyai sifat-sifat berikut. 1) Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda. 2) Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin. 3) Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan kirimu akan menjadi tangan kanan bayanganmu. 4) Bayangan tegak seperti bendanya. 5) Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar. b. Cermin cembung Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke arah luar. Cermin cembung biasa digunakan untuk spion pada kendaraan bermotor. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang sesungguhnya. c. Cermin cekung Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah dalam. Cermin cekungbiasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil dan lampu senter. Sifat bayangan bendayang dibentuk oleh cermin cekung sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin. 1) Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak, lebih besar, dan semu (maya). 2) Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata (sejati) dan terbalik.

16 Cahaya dapat dibiaskan Apabila cahaya merambat melalui dua zat yang kerapatannya berbeda, cahaya tersebut akan dibelokkan. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati medium rambatan yang berbeda disebut pembiasan. Perhatikan skema pembiasan cahaya berikut! Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya merambat dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara. Pembiasan cahaya sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dasar kolam terlihat lebih dangkal daripada kedalaman sebenarnya. Gejala pembiasan juga dapat dilihat pada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air. Pensil tersebut akan tampak patah.

17 Cahaya dapat diuraikan Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya (dispersi). Dispersi merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun, sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk warna-warna pelangi. Kamu juga dapat mengamati peristiwa dispersi cahaya pada balon air. Kamu dapat menggunakan air sabun untuk membuat balon air. Jika air sabun ditiup di bawah sinar matahari, kamu akan melihat berbagai macam warna berkilauan pada permukaan balon air tersebut.

18 104 VI. Pendekatan dan metode pembelajaran 1. Pendekatan : inkuiri 2. Metode : ceramah, tanya jawab, demonstrasi, diskusi,unjuk kerja,penugasan VII. Langkah-langkah pembelajaran 1. Pertemuuan ke-1 a. Kegiatan Awal - Berdoa - Guru mengecek kehadiran siswa - Guru menanyakan kesiapan siswa mengikuti pembelajaran - Apersepsi : guru bertanya kepada siswa apa yang terjadi jika kamu berada di tempat yang gelap? Dapatkah kamu melihat bendabenda di sekitarmu? - Hipotesis : jawaban siswa - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran b. Kegiatan Inti 1. Mengajukan pertanyaan atau permasalahan - Guru mengajukan pertanyaan Bagaimana arah cahaya senter apabila diarahkan mengenai sebuah benda? (eksplorasi) - Guru membimbing siswa mengidentifikasi masalah. (eksplorasi) - Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok secara heterogen. (elaborasi) 2. Merumuskan hipotesis - Guru membimbing siswa untuk mengajukan hipotesis terhadap masalah yang telah dirumuskan. (elaborasi) 3. Mengumpulkan data - Guru membagikan alat peraga berupa media benda konkret kepada setiap kelompok. (elaborasi) - Guru menyuruh siswa untuk melakukan percobaan sesuai lembar kerja yang sudah dibagikan. (elaborasi)

19 105 - Guru menyuruh siswa mengidentifikasi percobaan yang telah dilakukan. (elaborasi) 4. Analisis data - Guru meminta siswa mendiskusikan percobaan yang telah dilakukan menggunakan media sesuai petunjuk yang sudah diberikan. (elaborasi) - Guru meminta 1 kelompok maju ke depan untuk mempresentasikan hasil percobaan yang sudah dilakukan. (elaborasi) - Guru meminta kelompok yang tidak maju ke depan untuk menanggapi apabila ada perbedaan dan memberikan alasan atau komentar. (elaborasi) - Guru membimbing siswa dalam berdiskusi tentang kegiatan yang sudah dilakukan. (elaborasi) 5. Membuat kesimpulan - Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari kegiatan percobaan yang sudah dilakukan. (konfirmasi) - Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami. (konfirmasi) c. Kegiatan Penutup - Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari Sifat-sifat cahaya adalah 1. Cahaya merambat lurus. 2. Cahaya dapat dipantulkan. 3. Cahaya dapat dibiaskan. 4. Cahaya dapat diuraikan. - Guru mengingatkan siswa untuk belajar materi selanjutnya. - Guru menutup pelajaran.

20 Pertemuan ke-2 a. Kegiatan Awal - Berdoa - Guru mengecek kehadiran siswa - Guru menanyakan kesiapan siswa mengikuti pembelajaran - Apersepsi : guru bertanya kepada siswa : Bagaimana bentuk pensil yang di masukkan ke dalam gelas yang berisi air jernih? - Hipotesis : jawaban menurut siswa - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran b. Kegiatan Inti 1. Mengajukan pertanyaan atau permasalahan - Guru mengajukan pertanyaan : Bagaimana bentuk cahaya senter apabila di arahkan ke dalam gelas yang berisi air? (eksplorasi) - Guru membimbing siswa mengidentifikasi masalah. (eksplorasi) - Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok secara heterogen. (elaborasi) 2. Merumuskan hipotesis - Guru membimbing siswa untuk mengajukan hipotesis terhadap masalah yang telah dirumuskannya. (elaborasi) 3. Mengumpulkan data - Guru membagikan alat peraga berupa media benda konkret kepada setiap kelompok. (elaborasi) - Guru menyuruh siswa untuk melakukan percobaan sesuai lembar kerja yang sudah dibagikan. (elaborasi) - Guru menyuruh siswa mengidentifikasi percobaan yang telah dilakukan. (elaborasi) 4. Analisis data - Guru meminta siswa mendiskusikan percobaan yang telah dilakukan menggunakan media sesuai petunjuk yang sudah diberikan. (elaborasi)

21 107 VIII. - Guru meminta 1 kelompok untuk maju ke depan mempresentasikan hasil percobaan yang telah dilakukan. (elaborasi) - Guru meminta kelompok yang tidak maju untuk menanggapi apabila ada perbedaan dan memberikan alasan atau komentar. (elaborasi) - Guru membimbing siswa dalam berdiskusi tentang kegiatan yang sudah dilakukan. (elaborasi) 5. Membuat kesimpulan - Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari kegiatan percobaan yang sudah dilakukan. (konfirmasi) - Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami. (konfirmasi) c. Kegiatan Penutup - Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Pembiasan dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air. Pensil tersebut akan tampak patah. Peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari pada balon air. Kamu dapat menggunakan air sabun untuk membuat balon air. Jika air sabun ditiup di bawah sinar matahari, kamu akan melihat berbagai macam warna berkilauan pada permukaan balon air tersebut. - Guru memberikan soal evaluasi. - Guru menyuruh siswa untuk belajar materi selanjutnya. - Guru menutup pelajaran. Media dan sumber belajar Media : - Senter - Sendok - Buku - Gelas - Kaca - Air

22 108 - Kayu - Pensil - Cermin datar - Cakram warna Sumber belajar - Azmiyawati, Choiril. IPA Salingtemas untuk kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Rositawaty, S. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Kelas V SD/MI. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional IX. Penilaian Teknik tes : Tertulis Bentuk : Pilihan Ganda Jumlah Soal : 20 Alat penilaian :Soal tes (terlampir) Kunci jawaban (terlampir) Pedoman Penilaian :Jumlah jawaban benar X 5 20 x 5 = 100

23 109

24 110 Lembar Kegiatan Siswa Siklus 1 Kegiatan Pertemuan ke-1 Tujuan : Mengetahui sifat-sifat cahaya Langkah kegiatan : 1. Buatlah percobaan sesuai perintah dengan alat dan bahan yang sudah disediakan. Percobaan ke-1 Susunlah percobaan seperti pada gambar di bawah ini! Pertanyaan 1. Dapatkah kamu melihat cahaya? 2. Apa kesimpulanmu tentang percobaan yang telah kamu lakukan? Percobaan ke-2 Arahkan cahaya senter terhapad cermin. Apa yang akan terjadi? Percobaan ke-3 1. Arahkan cahaya senter ke arah gelas yang berisi air jernih. 2. Masukkan pensil ke dalam gelas yang berisi air jernih. Pertanyaan : 1. Apa yang terjadi pada cahaya senter?

25 Apa yang terjadi pada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air? 3. Apa kesimpulanmu tentang percobaan tersebut? Kegiatan Pertemuan ke-2 Tujuan : Mengetahui peristiwa pembiasan cahaya dan penguraian cahaya Pertanyaan : 1. Sebutkan masing-masing dua contoh peristiwa yang merupakan peristiwa pembiasan dan penguraian cahaya! Peristiwa pembiasan: Peristiwa penguraian : Mengapa peristiwa tersebut merupakan peristiwa pembiasan dan penguraian cahaya?

26 112 Nilai SOAL EVALUASI (Siklus I) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok : Sifat-Sifat Cahaya Nama : No Absen : Kelas : Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Benda-benda yang dapat memancarkan cahaya sendiri disebut... a. pusat cahaya c. sumber cahaya b. asal cahaya d. sumber pancaran 2. Berikut termasuk sumber sumber cahaya, kecuali... a. matahari b. batu c. lampu d. lilin 3. Peristiwa yang merupakan bukti cahaya merambat lurus yaitu.... a. memantulnya cahaya pada cermin b. ramabatan cahaya matahari yang lurus ketika melewati genting kaca c. cahaya menembus benda bening d. terbentuknya pelangi pada saat hujan

27 Berikut adalah sifat-sifat cahaya, kecuali... a. dapat dipantulkan b. dapat dibiaskan c. merambat lurus d. merambat berbalik 5. Pada hukum pemantulan cahaya, sudut datang sama dengan... a. sudut pantul b. sudut pergi c. sudut titik d. sudut searah 6. Pemantulan baur terjadi karena sinar mengenai permukaan benda... a. halus b. kasar c. gelap d. bening 7. Bayangan yang dihasilkan sama dengan bendanya. Pemantulan terjadi pada cermin... a. cembung b. cekung c. datar d. ganda 8. Berkas cahaya dari pemantulan yang dihasilkan teratur dan sejajar disebut pemantulan... a. difus b. baur c. teratur d. biasa

28 Pembiasan mempunyai arti... a. penyatuan b. pemancaran c. perambatan d. pembelokan 10. Warna-warni di langit yang berasal dari titik-titik air hujan yang terkena sinar matahari disebut... a. fatamorgana b. pelangi c. hujan d. petir 11. Bayangan yang dibentuk oleh cermin datar mempunyai sifat.... a. jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin b. bayangan bersifat nyata c. bayangan terbalik d. bayangan lebih kecil daripada benda aslinya 12. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung yaitu.... a. maya, tegak, dan diperkecil b. nyata, tegak, dan diperkecil c. maya, terbalik, dan diperbesar d. nyata, terbalik, dan sama besar

29 Peristiwa yang merupakan akibat pembiasan cahaya yaitu.... a. terbentuknya warna pada gelembung sabun b. pensil yang kelihatan bengkok ketika dimasukkan ke dalam gelas berisi air yang jernih c. terbentuknya bayangan oleh cermin d. sampainya cahaya matahari di permukaan bumi 14. Pemantulan cahaya pada permukaan benda yang kasar disebut pemantulan... a. mendatar c. tegak lurus b. miring d. tidak teratur 15. Dasar kolam yang airnya jernih terlihat lebih dangkal dari yang sebenarnya merupakan salah satu peristiwa... a. pemantulan cahaya c. perambatan cahaya b. pembiasan cahaya d. pembentukan bayangan 16. Bersifat maya, tegak, sama besar, jarak bayangan sama dengan jarak benda, merupakan sifat bayangan pada... a. cermin datar b. cermin cekung c. cermin cembung d. benda bening

30 Di bawah ini merupakan contoh alat yang menggunakan cermin cekung, kecuali... a. lampu senter b. kaca spion kendaraan c. lampu mobil d. lampu sepeda motor 18. Peristiwa penguraian cahaya putih menjadi warna-warna pelangi disebut... a. warna pelangi c. dispersi cahaya b. dispersi warna d. spektrum cahaya 19. Gambar disamping ini, alat dan bahan yang digunakan untuk membuktikan sifat-sifat cahaya..... a. Dapat dibiaskan b. Dapat merambat lurus c. Dapat dipantulkan d. Dapat menembus benda bening 20. Saat air sabun ditiup di bawah sinar matahari akan membentuk balon dengan kilauan warna pelangi. Peristiwa ini membuktikan bahwa cahaya memiliki sifat... a. dapat dibiaskan c. merambat lurus b. dapat diuraikan d. dapat dipantulkan

31 117 Kunci Jawaban : 1. C 11. A 2. B 12. A 3. B 13. B 4. D 14. D 5. A 15. B 6. B 16 A. 7. C 17. B 8. C 18. C 9. D 19. B 10. A 20. B

32 118 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus 2) Nama Sekolah : SD Negeri Baran 02 Kelas / Semester : V / 2 Mata Pelajaran Alokasi Waktu : IPA : 4 x 35 Menit (2xpertemuan) X. Standar Kompetensi 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model XI. Kompetensi Dasar 6.2 Membuat suatu karya/ model, misalnya periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya XII. Indikator Pembelajaran 6. Menyebutkan alat-alat optik yang dapat membantu penglihatan. (pertemuan I) 7. Mendeskripsikan alat-alat optik yang dapat membantu penglihatan. (pertemuan I) 8. Menjelaskan manfaat alat optik. (pertemuan I) 9. Membuat periskop sederhana. (pertemuan II) 10. Mendeskripsikan kinerja kaleidoskop. (pertemuan II) 11. Membuat lup sederhana. (pertemuan II) XIII. Tujuan Pembelajaran Pertemuan ke Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan alat-alat optik yang membantu penglihatan dengan benar.

33 Melalui kegiatan percobaan, siswa dapat mendeskripsikan ciri-ciri alat optik yang membantu penglihatan dengan benar. 8. Melalui kegiatan percobaan, siswa dapat menjelaskan manfaat alat optik dengan benar. Pertemuan ke-2 5. Setelah melakukan kegiatan percobaan siswa dapat mendeskripsikan pembuatan periskop sederhana dengan benar. 6. Setelah melakukan kegiatan percobaan siswa dapat menjelaskan kinerja periskop dengan benar. 7. Setelah mengetahui cara pembuatan kaleidoskop siswa dapat mendeskripsikan kinerja kaleidoskop dengan benar. 8. Setelah melakukan kegiatan percobaan siswa dapat mendeskripsikan pembuatan lup sederhana dengan benar. XIV. Materi pembelajaran Pemanfaatan sifat-sifat cahaya dalam karya sederhana Alat-alat optik 1. Mata Mata merupakan indra penglihatan yang sangat penting bagi manusia. Tuhan Yang Maha Kuasa menciptakan mata bagi manusia sehingga manusia bisa melihat. Manusia memiliki sepasang mataberbentuk seperti bola dan terletak di dalam rongga mata. a. Bagian-Bagian Mata Dapatkah kamu menyebutkan bagian-bagian yang ada pada matamu? Gambar 6.5 memperlihatkan bagianbagian mata.

34 120 1) Kornea mata, berfungsi untuk melindungi mata bagian dalam. 2) Iris, berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke mata. 3) Pupil atau celah (lubang yang terdapat pada iris), berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya. Jika cahaya yang masuk sedikit, pupil akan melebar. Jika cahaya yang masuk banyak, pupil akan mengecil. 4) Lensa mata, dapat berakomodasi. Jika melihat benda yang jauh, lensa mata akan memipih. Jika melihat benda yang dekat, lensa mata akan menebal. 5) Retina, merupakan tempat terbentuknya bayangan yang akan dikirim ke saraf. b. Cara Kerja Mata Kamu telah mempelajari bahwa benda bisa dilihat jika ada cahaya. Cahaya dipantulkan oleh benda menuju mata. Pemantulan cahaya tersebut diterima oleh kornea. Oleh lensa mata, cahaya itu dibiaskan sehingga terbentuk bayangan terbalik pada retina. Selanjutnya, saraf-saraf pada retina akan menyampaikan informasi bayangan menuju otak. Otak akan mengolahnya sehingga kamu dapat melihat benda yang sebenarnya. Bayangan yang terbentuk pada retina adalah nyata, diperkecil, dan terbalik. c. Kelainan atau Gangguan pada Mata Manusia memiliki mata di sebelah kiri dan kanan. Kehilangan atau kerusakan salah satu bola mata dapat mengganggu penglihatan. Beberapa kelainan atau gangguan pada mata serta faktor penyebabnya adalah sebagai berikut : 1) Rabun Jauh (Miopi) Miopi disebabkan jarak titik api lensa mata terlalu pendek atau lensa mata terlalu cembung. Titik api adalah pusat pertemuan sinar yang sudah dipecah oleh

35 121 lensa. Jadi, sinar yang masuk jatuh di depan retina sehingga mata tidak dapat melihat benda jauh. Untuk menolong penderita miopi (rabun jauh) harus menggunakan kacamata dengan lensa cekung (negatif). Lensa cekung ini akan menempatkan bayangan tepat pada retina. 2) Rabun Dekat (Hipermetropi) Rabun dekat disebabkan lensa mata terlalu pipih. Titik api lensa berada di belakang retina sehingga mata tidak dapat melihat benda-benda yang dekat. Jadi, penderita hipermetropi harus menggunakan kacamata berlensa cembung. Dengan lensa cembung, sinar yang jatuh di belakang retina akan dikembalikan tepat pada retina. Perhatikanlah Gambar ) Presbiopia (Mata Tua) Presbiopi adalah kelainan pada mata yang disebabkan oleh faktor usia sehingga daya akomodasi matanya berkurang. Penderita ini tidak dapat melihat benda dekat dan tidak dapat melihat benda jauh dengan jelas. Penderita ini harus menggunakan kacamata berlensa cekung dan cembung sekaligus.

36 122 4) Astigmatisma Astigmatisma adalah kelainan mata yang disebabkan kelengkungan kornea matanya yang tidak berbentuk bola sehingga sinar-sinar yang masuk tidak terpusat sempurna. Akibatnya, benda yang dilihat ada ba yang-annya. Penderita ini dapat dibantu dengan kacamata berlensa silindris. Hal-hal yang dapat kamu lakukan agar matamu tetap sehat, di antaranya sebagai berikut: a. Mengatur jarak baca (minimal 30 cm); b. Menonton televisi jangan terlalu dekat; c. Membaca di ruangan yang terang karena jika kamu membaca di tempat yang kurang terang, pupil mata mu akan melebar dengan kuat sehingga lama kelamaan akan menimbulkan kelelahan pada mata; d. Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A, seperti wortel. 2. Periskop Awak kapal selam yang berada di kedalaman laut dapat mengamati permukaan laut menggunakan periskop. Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa pemantulan. Cahaya dari atas permukaan laut ditangkap oleh suatu cermin, kemudian dipantulkan menuju mata pengamat di dalam kapal selam. Bagaimana hal tersebut dapat terjadi? Ayo, buktikan dengan membuat periskop sederhana berikut! Sumber: de.wikipedia.org/witi/u-boot Awak kapal selam mengamati keadaan di permukaan laut menggunakan periskop

37 Kaleidoskop Kaleidoskop adalah mainan yang dibuat menggunakan cermin. Dengan alat ini, kamu dapat membuat aneka macam pola yang mengagumkan. Pola-pola ini diperoleh karena bayangan benda-benda dalam kaleidoskop mengalami pemantulan berkali-kali. Dengan demikian, jumlah benda terlihat lebih banyak daripada benda aslinya. Mari kita mulai membuat kaleidoskop bersama-sama! Jika sudah selesai membuat kaleidoskop, simpan kembali alat-alat yang telah kamu gunakan!

38 Lup Lup merupakan alat optik yang sangat sederhana. Alat ini berupa lensa cembung. Lup berfungsi membantu mata untuk melihat benda-benda kecil agar tampak besar dan jelas. Kamu pun dapat membuat lup sendiri. Ayo, kita coba membuat alat lup sederhana! Jika kamu sudah selesai membuat lup, simpan kembali alat-alat yang kamu gunakan! Lup atau kaca pembesar

39 125 XV. Pendekatan dan metode pembelajaran 3. Pendekatan : inkuiri 4. Metode : ceramah, tanya jawab, demonstrasi, diskusi XVI. Langkah-langkah pembelajaran 3. Pertemuuan ke-1 d. Kegiatan Awal - Berdoa - Guru mengecek kehadiran siswa - Guru menanyakan kesiapan siswa mengikuti pembelajaran - Apersepsi : guru bertanya kepada siswa Alat apakah yang digunakan untuk melihat benda kecil? - Hipotesis : jawaban siswa

40 126 - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran e. Kegiatan Inti 6. Mengajukan pertanyaan atau permasalahan - Guru mengajukan pertanyaan Apakah manfaat dari alat-alat optik yang digunakan? (eksplorasi) - Guru membimbing siswa mengidentifikasi masalah. (eksplorasi) - Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok secara heterogen. (elaborasi) 7. Merumuskan hipotesis - Guru membimbing siswa untuk mengajukan hipotesis terhadap masalah yang telah dirumuskannya. (elaborasi) 8. Mengumpulkan data - Guru membagikan alat peraga berupa media benda konkret yaitu alat-alat optik kepada setiap kelompok. (elaborasi) - Guru menyuruh siswa untuk melakukan percobaan dengan alat-alat optik yang sudah disediakan. (elaborasi) 9. Analisis data - Guru meminta siswa mendiskusikan percobaan yang telah dilakukan menggunakan media sesuai petunjuk yang sudah diberikan. (elaborasi) - Guru meminta 1 kelompok maju ke depan untuk mempresentasikan hasil percobaan yang sudah dilakukan. (elaborasi) - Guru meminta kelompok yang tidak maju ke depan untuk menanggapi apabila ada perbedaan dan memberikan alasan atau komentar. (elaborasi) - Guru membimbing siswa dalam berdiskusi tentang kegiatan yang sudah dilakukan. (elaborasi) 10. Membuat kesimpulan - Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari kegiatan percobaan yang sudah dilakukan. (konfirmasi)

41 127 - Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami. (konfirmasi) f. Kegiatan Penutup - Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Macam-macam alat optik adalah mata, periskop, kaleidoskop dan lup. Manfaat dari alat optic untuk membantu penglihatan manusia,misalnya periskop untuk membantu manusia melihat dari dalam laut. - Guru mengingatkan siswa untuk belajar materi selanjutnya - Guru menutup pelajaran 4. Pertemuan ke-2 d. Kegiatan Awal - Berdoa - Guru mengecek kehadiran siswa - Guru menanyakan kesiapan siswa mengikuti pembelajaran - Apersepsi : Bagaimana orang yang berada di dalam kapal selam melihat ke permukaan laut? - Hipotesis : jawaban menurut siswa - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran e. Kegiatan Inti 6. Mengajukan pertanyaan atau permasalahan - Guru mengajukan pertanyaan : Bagaimana kinerja dari periskop? (eksplorasi) - Guru membimbing siswa mengidentifikasi masalah. (eksplorasi) - Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok secara heterogen. (elaborasi) 7. Merumuskan hipotesis - Guru membimbing siswa untuk mengajukan hipotesis terhadap masalah yang telah dirumuskannya. (elaborasi) 8. Mengumpulkan data

42 128 - Guru membagikan alat peraga berupa media benda konkrit kepada setiap kelompok. (elaborasi) - Guru meminta siswa untuk melakukan percobaan sesuai lembar kerja yang sudah diberikan. (elaborasi) 9. Analisis data - Guru meminta siswa mendiskusikan percobaan yang telah dilakukan menggunakan media sesuai petunjuk yang sudah diberikan. (elaborasi) - Guru meminta 1 kelompok untuk maju ke depan mempresentasikan hasil percobaan yang telah dilakukan. (elaborasi) - Guru meminta kelompok yang tidak maju untuk menanggapi apabila ada perbedaan dan memberikan alasan atau komentar. (elaborasi) - Guru membimbing siswa dalam berdiskusi tentang kegiatan yang sudah dilakukan. (elaborasi) 10. Membuat kesimpulan - Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari kegiatan percobaan yang sudah dilakukan. (konfirmasi) - Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami. (konfirmasi) f. Kegiatan Penutup - Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa pemantulan. Cahaya dari atas permukaan laut ditangkap oleh suatu cermin, kemudian dipantulkan menuju mata pengamat di dalam kapal selam. Pola-pola pada kaleidoskop diperoleh karena bayangan benda-benda dalam kaleidoskop mengalami pemantulan berkalikali. Jadi benda terlihat lebih banyak dari benda aslinya.

43 129 Lup berfungsi membantu mata untuk melihat bendabenda kecil agar tampak besar dan jelas. - Guru memberikan soal evaluasi - Guru menyuruh siswa untuk belajar materi selanjutnya - Guru menutup pelajaran XVII. Media dan sumber belajar Media : - Lup - Gunting - Plastik - Karton - Lem - Kardus - Cermin datar - Kertas - Kacamata Sumber belajar - Azmiyawati, Choiril. IPA Salingtemas untuk kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Rositawaty, S. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Kelas V SD/MI. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional XVIII. Penilaian Teknik tes : Tertulis Bentuk : Pilihan Ganda Jumlah Soal : 20 Alat penilaian : Soal tes (terlampir) Kunci jawaban (terlampir) Pedoman Penilaian :Jumlah jawaban benar X 5 20 x 5 = 100

44 130

45 131 Lembar Kegiatan Siswa Siklus 2 Pertemuan ke-1 Tujuan : Dapat menjelaskan manfaat alat-alat optik. Alat dan bahan : 1. Lup 2. Periskop sederhana 3. Kaleidoskop sederhana Langkah kegiatan : 1. Deskripsikan ciri-ciri dari alat optik yang tersedia! 2. Jelaskan manfaat dari alat optik tersebut! Pertemuan ke-2 Tujuan : menjelaskan kinerja alat optik. Alat dan bahan : 1. Periskop sederhana 2. Kaleidoskop 3. Lup Langkah kegiatan : 1. Amatilah sebuah benda dengan menggunakan alat yang sudah disediakan! 2. Bagaimanakah cara kerja dari alat optic tersebut? Jelaskan menurut bahasamu sendiri!

46 132 Nilai SOAL EVALUASI (Siklus II) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok : Sifat-Sifat Cahaya Nama : No Absen : Kelas : Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Alat optik pada kapal selam yang digunakan untuk melihat benda di permukaan laut adalah.... a. cermin b. teleskop c. teropong d. periskop 2. Cermin datar yang digunakan dalam pembuatan model periskop berjumlah... a. satu c. tiga b. dua d. empat 3. Untuk melihat benda-benda kecil yang ada di dalam jam, tukang jam atau arloji menggunakan... a. periskop c. kaca mata b. mikroskop d. lup 4. Bahan utama pada pembuatan kaca pembesar sederhana adalah... a. bola lampu c. karet gelang b. kardus d. air

47 Suryakanta adalah nama lain untuk... a. periskop c. kaca mata b. mikroskop d. lup 6. Salah satu sifat cahaya yang dimanfaatkan dalam pembuatan kaleidoskop yaitu.... a. cahaya merambat lurus c. cahaya dapat dibiaskan b. cahaya dapat dipantulkan d. cahaya dapat didispersikan 7. Pada kaleidoskop yang berfungsi menjadi cermin yaitu.... a. plastik bening c. potongan plastic b. kertas yang mengilap d. kertas tulis 8. Lup sederhana pada dasarnya yaitu.... a. cermin datar c. cermin cekung b. cermin cembung d. lensa cembung 9. Gangguan pada mata yang dapat ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa ganda (lensa cembung-lensa cekung) adalah... a. miopi c. presbiopia b. hipermetropi d. astigmatisma 10. Penderita hipermetropi dapat ditolong dengan menggunakan lensa... a. cembung c. cekung b. silindris d. cekung-cembung

48 Alat optik yang sering kamu jumpai untuk melihat benda kecil, besar, jauh, ataupun dekat adalah... a. mikroskop c. kacamata b. kamera d. lup 12. Contoh pemanfaatan lup biasanya digunakan untuk... a. mengamati bakteri b. melihat bagian mesin jam yang rusak c. mengamati keadaan di sekitar kapal selam d. melihat bintang dan benda-benda angkasa 13. Mikroskop berguna untuk... a. membentuk gambar suatu benda b. mengamati bakteri yang sangat kecil c. melihat benda-benda yang sangat jauh d. mengamati keadaan di permukaan laut 14. Alat optik yang biasa kamu gunakan untuk mengambil gambar suatu benda, adalah... a. kamera c. mikroskop b. teropong d. lup 15. Presbiopia adalah kelainan mata yang disebabkan oleh... a. sinar yang masuk jatuh di depan retina b. lensa mata terlalu pipih c. daya akomodasi mata berkurang karena faktor usia d. sinar yang masuk tidak terpusat sempurna

49 Lensa yang digunakan pada lup adalah... a. lensa cekung c. lensa silindris b. lensa cekung-cembung d. lensa cembung 17. Kelainan mata yang tidak dapat melihat benda-benda jauh, disebut dengan... a. hipermetropi c. miopi b. astigmatisma d. presbiopia 18. Periskop menerapkan salah satu sifat cahaya, yaitu... a. cahaya dapat dibiaskan c. cahaya dapat dipantulkan b. cahaya dapat diuraikan d. cahaya menembus benda bening 19. Berikut ini adalah cara untuk menjaga mata tetap sehat, kecuali... a. mengatur jarak baca b. mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A c. membaca santai dengan posisi tiduran d. membaca di ruang yang cukup cahaya 20. Orang yang menderita rabun jauh dapat ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa... a. cekung c. cekung-cembung b. cembung d. silindris

50 136 Kunci Jawaban : 1. B 11. C 2. B 12. B 3. D 13. B 4. A 14. A 5. D 15. C 6. D 16. D 7. B 17. C 8. D 18. C 9. C 19. C 10. A 20. A

51 Lampiran 7 137

52 138

53 139

54 140

55 141

56 142

57 143

58 144

59 145

60 146

61 147

62 148

63 149

64 150

65 151

66 152

67 153

68 154

69 155

70 156

71 157

72 158

73 159

74 160

75 161 Lampiran 8 Daftar Nilai IPA Siswa Kelas V Kondisi Awal No Nama KKM Nilai Keterangan 1 AWM Tidak Tuntas 2 AA Tidak Tuntas 3 GK Tidak Tuntas 4 LP Tidak Tuntas 5 AD Tidak Tuntas 6 AB Tuntas 7 AU Tuntas 8 AM Tuntas 9 AAR Tidak Tuntas 10 ADH Tuntas 11 AW Tuntas 12 ADN Tuntas 13 CS Tidak Tuntas 14 DF Tuntas 15 DA Tuntas 16 DN Tidak Tuntas 17 DV Tuntas 18 FW Tuntas 19 GH Tuntas 20 Hn Tidak Tuntas 21 LS Tidak Tuntas 22 LN Tuntas 23 MDP Tuntas 24 MD Tuntas 25 MH Tuntas 26 MDA Tuntas

76 MA Tuntas 28 MI Tuntas 29 MAr Tuntas 30 PA Tuntas 31 RA Tidak Tuntas 32 SB Tuntas 33 SN Tidak Tuntas 34 SP Tuntas 35 Wd Tuntas 36 YD Tidak tuntas 37 YZ Tidak Tuntas 38 AR Tidak Tuntas 39 WP Tuntas 40 APG Tidak Tuntas 41 IF Tidak Tuntas Total 3001 Nilai Maksimal 92 Nilai Minimal 56 Rata-rata 73

77 163 Daftar Nilai IPA Siswa Kelas V Siklus I No Nama KKM Nilai Keterangan 1 AWM Tuntas 2 AA Tuntas 3 GK Tuntas 4 LP Tuntas 5 AD Tuntas 6 AB Tuntas 7 AU Tuntas 8 AM Tuntas 9 AAR Tidak Tuntas 10 ADH Tuntas 11 AW Tuntas 12 ADN Tuntas 13 CS Tuntas 14 DF Tuntas 15 DA Tuntas 16 DN Tidak Tuntas 17 DV Tuntas 18 FW Tuntas 19 GH Tuntas 20 Hn Tidak Tuntas 21 LS Tidak Tuntas 22 LN Tuntas 23 MDP Tuntas 24 MD Tuntas 25 MH Tuntas 26 MDA Tuntas 27 MA Tuntas

78 MI Tuntas 29 Mar Tuntas 30 PA Tuntas 31 RA Tidak Tuntas 32 SB Tuntas 33 SN Tuntas 34 SP Tuntas 35 Wd Tuntas 36 YD Tidak tuntas 37 YZ Tidak Tuntas 38 AR Tidak Tuntas 39 WP Tuntas 40 APG Tidak Tuntas 41 IF Tidak Tuntas Total 3085 Nilai Maksimal 95 Nilai Minimal 55 Rata-rata 75

79 165 Daftar Nilai IPA Siswa Kelas V Siklus II No Nama KKM Nilai Keterangan 1 AWM Tuntas 2 AA Tuntas 3 GK Tuntas 4 LP Tuntas 5 AD Tuntas 6 AB Tuntas 7 AU Tuntas 8 AM Tuntas 9 AAR Tidak Tuntas 10 ADH Tuntas 11 AW Tuntas 12 ADN Tuntas 13 CS Tuntas 14 DF Tuntas 15 DA Tuntas 16 DN Tidak Tuntas 17 DV Tuntas 18 FW Tuntas 19 GH Tuntas 20 Hn Tuntas 21 LS Tuntas 22 LN Tuntas 23 MDP Tuntas 24 MD Tuntas 25 MH Tuntas 26 MDA Tuntas 27 MA Tuntas

80 MI Tuntas 29 Mar Tuntas 30 PA Tuntas 31 RA Tuntas 32 SB Tuntas 33 SN Tuntas 34 SP Tuntas 35 Wd Tuntas 36 YD Tuntas 37 YZ Tidak Tuntas 38 AR Tuntas 39 WP Tuntas 40 APG Tuntas 41 IF Tidak Tuntas Total 3520 Nilai Maksimal 100 Nilai Minimal 65 Rata-rata 86

81 167 Lampiran 9 DOKUMENTASI Kegiatan awal Guru menyuruh siswa membentuk kelompok

82 168 Penggunaan alat peraga Guru melibatkan siswa dalam pemakaian alat peraga Guru membimbing siswa dalam berdiskusi

83 169 Siswa menyampaikan hasil diskusi Guru bersama siswa menyimpulkan materi Guru memberikan soal evaluasi