Alat Optik dalam Kehidupan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Alat Optik dalam Kehidupan"

Transkripsi

1 Mata merupakan alat optik yang terpenting bagi manusia, tetapi daya penglihatan mata manusia sangatlah terbatas. Oleh karena itu, dibuatlah alatalat optik lain untuk membantu manusia, misalnya untuk melihat benda-benda yang jauh letaknya, manusia menggunakan alat bantu teropong, untuk nmengamati benda-benda kecil manusia menggunakan lup. Berikut ini akan di jelaskan mengenai mata dan beberapa jenis alat optik yang lain dan cara kerja masing-masing. A. MATA Mata adalah alat indra manusia yang digunakan untuk melihat. Di bawah ini akan kita pelajari bagian-bagian mata dan cara kerja mata secara optis. 1. Bagian-bagian mata a. Kornea mata yaitu selaput (lapisan) luar bola mata yang tidak berwarna (bening). Fungsinya untuk menerima rangsangan cahaya dan meneruskan ke bagian mata yang lebih dalam. Kornea mata selalu dibasahi oleh air mata agar tetap bersih. b. Iris adalah lapisan di depan lensa mata yang berwarna. Fungsi iris adalah untuk mengatur ukuran pupil. c. Pupil adalah celah bundar di tengah iris. Fungsinya mengatur cahaya yang masuk ke mata. d. Lensa mata yaitu benda bening di dalam bola mata yang berbentuk cembung. Fungsinya adalah meneruskan dan memfokuskan cahaya atau bayangan benda agar tepat jatuh pada retina. Ketebalan lensa dapat berubah-ubah. Jika mata melihat benda-benda yang dekat, lensa mata menjadi cembung. Sebaliknya jika mata melihat benda-benda yang jauh, lensa mata akan menjadi pipih. Kemampuan lensa mata untuk menjadi cembung dan menjadi pipih disebut daya akomodasi. e. Retina adalah lapisan terdalam dari dinding bola mata. Berfungsi sebagai layar penerima bayangan benda. Lapisan retina yang mengandung sel-sel peka cahaya disebut bintik kuning, sedangkan sel-sel yang yang tidak peka terhadap sel cahaya disebut bintik buta. FaNda Collection Buku adalah jendela dunia 1

2 f. Aqueous humour adalah cairan yang terdapat diantara kornea dan lensa mata. Vitreous humour terdapat diantara lensa mata dan retina. Kedua cairan tersebut berfungsi memberi bentuk dan kekukuhan pada mata. 2. Pembentukan bayangan pada mata Proses pembentukan bayangan pada mata adalah cahaya yang masuk ke mata kemudian di biaskan oleh lensa mata, sehingga terbentuk bayangan pada retina. Bayangan yang terbentuk pada retina bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil. Kesan bayangan ini kemudian diteruskan oleh saraf mata menuju ke otak, kemudian otak mengubah kesan bayangan tersebut, sehingga kita melihat benda seperti aslinya. Di depan telah dibahas mengenai daya akomodasi, keadaan mata tidak berakomodasi yaitu pada saat otot mata dalam keadaan istirahat. Hal ini terjadi bila mata melihat benda yang letaknya jauh tak terhingga dan bayangan tepat jatuh di retina. Suatu titik terjauh dari mata yang masih dapat terlihat dengan mata tidak berakomodasi disebut titik jauh atau punctum remotum. Sedangkan titik paling dekat mata yang masi dapat dilihat jelas oleh mata yang berakomodasi maksimum disebut titik dekat atau puncutum proximum 3. Cacat mata Mata dengan titik dekat (PP) 25 cm dan titik jauh (PR) di tak terhingga disebut dengan mata normal. Apabila batas penglihatan diluar batas penglihatan mata normal, dikatakan mata tersebut mengalami cacat mata. a. Daya akomodasi mata berkurang, sehingga titik jauh (PR) dan letak titik dekat (PP) mata menjadi bergeser. b. Titik dekat dan titik jauh mata letaknya tidak biasa, karena kelainan bentuk bola mata. FaNda Collection Buku adalah jendela dunia 2

3 Cacat mata dapat dibedakan menjadi : 1. Rabun jauh atau miopi Cacat mata miopi adalah cacat mata dimana mata tidak dapat melihat benda-benda ditempat yang jauh dengan jelas, sehingga disebut juga rabun jauh. Cacat miopi disebabkan lensa mata tidak dapat memipih secara normal, sehingga bila mata tidak berakomodasi, cahaya sejajar yang datang dari tempat yang jauh akan membentuk bayangan di depan retina. Penderita cacat mata miopi dapat ditolong dengan memakai kaca mata cekung atau negatif. Sebelum mencapai mata, berkas cahaya datang yang sejajar oleh lensa cekung dijadikan divergen / menyebar, sehingga lensa mata dapat membentuk bayangan yang tepat jatuh pada retina. Kekuatan kacamata negatif yang dipakai dihitung dengan : P= PPPP PR (punctum remotum / titik jauh mata) dalam meter 2. Rabun dekat atau hipermetropi Cacat mata hipermetropi adalah cacat mata dimana mata tidak dapat melihat benda yang letaknya dekat dengan jelas, sehingga disebut juga rabun dekat. Pada cacat hipermetropi lensa mata tidak dapat berakomodasi sebagaimana mestinya, sehingga berkas cahaya benda yang datang dari dekat membentuk bayangan di belakang retina. Penderita cacat mata hipermetropi dapat ditolong dengan memakai kacamata cembung atau positif. Sebelum mencapai mata, berkas cahaya dari benda yang dekat dijadikan convergen / mengumpul oleh lensa cembung, sehingga lensa mata dapat membentuk bayangan yang tepat jatuh pada retina. FaNda Collection Buku adalah jendela dunia 3

4 Kekuatan kacamata positif dapat ditentukan dengan rumus : PP = 44 1 PPPP PR (punctum proximum / titik dekat mata) dalam meter Hipermetropi biasanya diderita oleh orang-orang yang sering melihat benda yang letaknya jauh, misalnya penerbang / pilot dan pelaut / nelayan. 3. Mata tua atau presbiopi Presbiopi adalah penglihatan yang tidak normal yang disebabkan karena daya akomodasi mata berkurang. Berkurangnya daya akomodasi dapat disebabkan karena otototot sudah melembek. Penderita presbiopi dapat diptolong dengan memakai kacamata berlensa biconfek / kacamata berlensa rangkap, yaitu lensa cekung di bagian atas untuk melihat benda-benda yang jauh dan lensa cembung di bagian bawah untuk melihat benda-benda yang dekat. 4. Astigmatis Astigmatis adalah kelainan mata yang tidak dapat melihat garis vertikal lebih jelas daripada garis horizontal. Cacat mata ini disebabkan karena kelengkungan kornea yang berkurang sempurna. Akibatnya berkas-berkas sinar yang datang dari benda-benda dengan kemiringan yang berbeda-beda di retina. Apabila penderita astigmatis melihat sekumpulan garis maka garis-garis vertikal akan tampak lebih jelas dan garis-garis horizontal akan tampak kabur. Cacat mata ini dapat diatasi dengan memakai kacamata silindris, karena dengan menggunakan kacamata silindris berkas-berkas sinar dari garis vertikal maupun horizontal akan difokuskan pada satu titik di retina. B. BEBERAPA JENIS ALAT OPTIK Setelah mempelajari mata sebagai alat optik, pada sub bab ini akan dipelajari beberapa alat-alat optik selain mata FaNda Collection Buku adalah jendela dunia 4

5 1. Kamera Kejadian-kejadian yang berkesan biasanya diabadikan dalam bentuk gambar dengan alat yang disebut kamera. Bagaimana cara kerja kamera sehingga dapat merekam kejadian-kejadian tersebut? a. Bagian-bagian kamera Sebuah kamera terdiri atau tersusun lensa cembung, diafragma, cincin pemfokus dan film yang diletakkan dalam kotak tertutup (gelap). (1) Lensa cembung befungsi untuk membentuk bayangan. (2) Film berfungsi untuk menangkap bayangan yang dibentuk lensa cembung. (3) Cincin pemfokus yaitu bagian yang berfungsi untuk mengatur atau mengubah-ubah jarak lensa sesuai dengan jarak benda yang difoto agar terbentuk bayangan jelas pada film. Pada sebagian kamera, cincin pemfokus tidak ada. (4) Diafragma yaitu bagian yang membentuk celah untuk mengatur banyaknya intensitas cahaya yang mengenai film. b. Proses pembuatan gambar Kamera dan mata memiliki kesamaan dalam hal diagram pembentukan bayangan. Bayangan yang dibentuk lensa kamera dijatuhkan pada film (seakan-akan retina) yang terletak di antara F, dan 2F. Bayangan yang dihasilkan adalah nyata, terbalik, diperkecil. Bayangan yang ada akan mengubah struktur lapisan perak bromide yang akan menjadi gambar benda yang terekam setelah melalui proses pencucian film hingga dihasilkan film negative (klise). Kemudian melalui proses tertentu diperoleh gambar dalam kertas fotografi. FaNda Collection Buku adalah jendela dunia 5

6 2. Lup Lup atau kaca pembesar adalah sebuah lensa cembung yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil agar tampak lebih besar dan jelas. Pada lup, benda diletakkan di antara objek dan fokus sehingga bayangan yang terbentuk di depan lensa bersifat maya, tegak, diperbesar. Jika bayangan yang dibentuk lup berada di titik dekat mata, mata akan melihatnya dengan berakomodasi maksimum. Sebaliknya, jika mata ingin mengamati benda dengan menggunakan lup dalam keadaaan relaks tanpa akomodasi, benda harus diletakkan tepat di titik fokus lup. Berikut ini adalah pembentukan bayakngan pada lup : 3. Mikroskop Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda sangat kecil agar tampak lebih besar. Mikroskop sederhana terdiri dari 2 buah lensa cembung yang mempunyai jarak fokus pendek. Lensa cembung yang menghadap benda di sebut lensa obyektif, dan lensa cembung yang menghadap ke mata di sebut lensa okuler. Bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif adalah nyata, terbalik, diperbesar, sedangkan sifat bayangan terakhir yang dibentuk oleh lensa okuler, adalah maya, terbalik, diperbesar. FaNda Collection Buku adalah jendela dunia 6

7 Berikut adalah pembentukan bayangan pada mikroskop : 4. Teropong Sering disebut juga teleskop adalah alat untuk mengamati benda-benda di darat, ataupun angkasa yang letak jauh agar benda-benda tersebut tampak lebih dekat dan jelas. Jenis teropong : a. Teropong bintang Alat untuk mengamati benda-benda luar angkasa seperti bintang, bulan, dan planet-planet lainya. Teropong bintang termasuk teropong bias, disebut juga teropong astronomi digunakan untuk mengamati benda-benda di langit seperti bintang, bulan, planet dan benda lainnya. Teropong ini menggunakan dua buah lensa yaitu lensa obyektif dan lensa okuler. Jarak fokus lensa obyektif lebih besar dari pada jarak fokus lensa okuler. b. Teropong bumi Di gunakan untuk melihat dengan jelas benda-benda di permukaan bumi. Sebagai teropong bias, teropong ini menggunakan dua buah lensa ( obyektif dan okuler) dan sepasang prisma sikusiku sama kaki untuk membalikkan bayangan. FaNda Collection Buku adalah jendela dunia 7

8 c. Periskop Periskop adalah alat optik yang biasa digunakan oleh awak kapal selam untuk mengamati benda-benda yang ada di atas permukaan laut dan untuk mengintai kapal-kapal musuh yang terdapat di permukaan laut. Komponen periskop terdiri dari dua buah lensa cembung (obyektif dan okuler) serta dua cermin cembung atau prisma. 5. Proyektor slide Alat yang digunakan untuk memproyeksikan gambar pada layar. Jenis -jenis proyektor a. Diaskop yaitu proyektor yang dapat memproyeksikan gambar tembus cahaya, contoh; proyektor slide, proyektor film, over head proyektor (OHP). b. Episkop yaitu proyektor yang dapat memproyeksikan gambar tidak tembus cahaya, misalnya kartu bergambar Latihan Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut! 1. Sebutkan bagian-bagian mata beserta fungsinya. 2. Apakah yang di maksud daya akomodasi? 3. Jelaskan yang di maksud astigmatis. 4. Seorang penderita miopi mempunyai titik jauh 150 cm. berapakah kekuatan lensa kacamata yang di pakai orang tersebut agar dapat melihat pada jarak yang normal? 5. Titik dekat seorang anak 125 cm. agar titik dekatnya menjadi 25 cm, berapakah kekuatan lensa kacamata yang digunakan untuk membantu anak tersebut? 6. Jelaskan bagian-bagian kamera. 7. Jelaskan proses pembentukan bayangan pada mikroskop. 8. Bagaimana susunan lensa pada teropong bumi? 9. Bagaimana proses terbentuknya bayangan pada periskop? 10. Jelaskan jenis-jenis proyektor. FaNda Collection Buku adalah jendela dunia 8

9 Petunjuk jawaban latihan a. Untuk soal nomor 1, 2 dan nomor 3, coba Anda perhatikan lagi uraian tentang mata. b. Untuk soal nomor 4 dan nomor 5, Anda lihat rumus kekuatan lensa kacamata miopi dan hipermetropi. c. Untuk soal nomor 6, Anda lihat lagi uraian tentang kamera. d. Untuk soal nomor 7, Anda lihat uraian tentang mikroskop. e. Untuk soal nomor 8, Anda lihat uraian tentang teropong. f. Untuk soal nomor 9, Anda perhatikan lagi uraian tentang teleskop. g. Untuk soal nomor 10, coba Anda lihat lagi uraian tentang proyektor. FaNda Collection Buku adalah jendela dunia 9

10 Rangkuman Alat-alat Optik Mata Alat Optik dalam Kehidupan Bagian- bagian mata dan fungsi nya 1. Kornea, menerima rangsangan cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam 2. iris, mengatur ukuran pupil. 3. Pupil, mengatur cahaya yang masuk ke mata 4. Lensa mata, meneruskan dan memfokuskan cahaya atau bayangan benda agar tepat jatuh pada retina. 5. Retina, layar penerima bayangan benda 6.Aqueous humour memberi bentuk dan kekukuhan pada mata. Prinsip kerja mata Bayangan yang terbentuk pada retina bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil Macam-macam cacat mata 1. Rabun jauh atau miopi 2. Rabun dekat atau hipermetropi 3. Mata tua atau presbiopi Kamera Bagian-bagian kamera lensa cembung, diafragma, cincin pemfokus dan film Prinsip kerja kamera Bayangan yang dihasilkan adalah nyata, terbalik, diperkecil Mikroskop Bagian-bagian mikroskop Mikroskop sederhana terdiri dari 2 buah lensa cembung yang mempunyai jarak fokus pendek. Prinsip kerja mikroskop Bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektik adalah nyata, terbalik, diperbesar, sedangkan sifat bayangan terakhir yang dibentuk oleh lensa okuler, adalah maya, terbalik, diperbesar. Lup Prinsip kerja lup Byangan yang di bentuk maya, tegak, di perbesar. Teropong Macam-macam teropong Teropong bintang, Teropong bumi, Periskop. Proyektor Macam-macam proyektor a. Diaskop yaitu proyektor yang dapat memproyeksikan gambar tembus cahay, contoh; proyektor slide, proyektor film, over head proyektor (OHP). b. Episkop yaitu proyektor yang dapat memproyeksikan gambar tidak tembus cahaya, misalnya kartu bergambar FaNda Collection Buku adalah jendela dunia 10

11 Tes formatif Pilih lah satu jawaban yang tepat! 1. Bagian mata yang berupa selaput tidak berwarna adalah a. Iris b. Kornea c. Pupil d. Retina 2. Bagian mata yang berfungsi mengatur cahaya yang masuk ke mata adalah a. Iris b. Kornea c. Pupil d. Retina 3. Kemampuan lensa mata untuk menjadi cembung dan pipih disebut a. Punctum proximum b. Punctum remotum c. Daya akomodasi d. Akomodasi maksimum 4. Mata kita dapat melihat benda dengan jelas apabila bayangan benda jatuh di a. Iris b. Kornea mata c. Retina d. Pupil 5. Bayangan benda yang di bentuk saat mata melihat benda adalah a. Maya, terbalik, diperbesar b. Maya, tegak, diperkecil c. Nyata, tegak, diperbesar d. Nyata, terbalik, diperkecil 6. Saat mata berakomodasi maksimum, benda dalm jarak terdekat tertentu masih dapat di lihat jelas. Jarak benda itu disebut a. Titik jauh b. Titik normal FaNda Collection Buku adalah jendela dunia 11

12 c. Punctum remotum d. Punctum proximum 7. Cacat pada mata disebabkan karena a. Daya akomodasi bertambah b. Daya akomodasi berkurang c. Titik dekat mata letaknya biasa d. Titik jauh mata letaknya biasa 8. Penderita rabun jauh dapat di tolong dengan kacamata berlensa a. Konveks b. Cembung c. Cekung d. Cekung-cembung 9. Seorang anak mempunyai titik dekat 50 cm. agar anak tersebut dapat melihat pada jarak baca normal, jarak fokus lensa kacamata yang harus dipakainya adalah cm a. 25 b. 50 c. 76 d Seorang penderita hipermetropi mempunyai PP=75 cm. dengan kacamata, orang itu dapat membaca pada jarak baca normal (25 cm). Kekuatan lensa kacamata yang dipakainya adalah dioptri a b c d Pada kamera, diafragma digunakan untuk a. Mengatur besar bayangan b. Mengatur jarak bayangan c. Mengatur banyaknya sinar yang masuk ke dalam kamera d. Menyebarkan sinar secara merata ke dalam kamera 12. Bayangan yang dibentuk pada pelat film pada kamera bersifat a. Nyata, tegak, diperkecil b. Nyata, terbalik, diperkecil FaNda Collection Buku adalah jendela dunia 12

13 c. Nyata, terbalik, diperbesar d. Nyata, terbalik, diperkecil 13. Bayangan benda yang diamati dengan menggunakan lup bersifat a. Nyata, tegak, diperbesar b. Maya, terbalik, diperbesar c. Nyata, terbalik, diperkecil d. Maya, tegak, diperbesar. 14. Prinsip pembentukan bayangan pada lup sama dengan prinsip pembentukan bayangan pada a. Cermin cekung b. Lensa cembung c. Lensa cekung d. Cermin cembung 15. Mikroskop sederhana terdiri dari a. Lensa cembung dan lensa cekung b. Dua buah lensa cembung c. Dua buah lensa cekung d. Cermin cembung dan lensa cembung 16. Bayangan akhir pada mikroskop bersifat a. Nyata, terbalik, diperkecil b. Nyata, tegak, diperkecil c. Maya, terbalik, diperbesar d. Maya, tegak, diperbesar 17. Teleskop pertama kali ditemukan oleh a. Galileo Galilei b. Faraday c. Johannes Keppler d. James Watt 18. Bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif pada teropong bintang bersifat a. Nyata, terbalik, lebih kecil b. Nyata, terbalik, lebih besar c. Maya, terbalik, lebih kecil d. Maya, terbalik, lebih besar FaNda Collection Buku adalah jendela dunia 13

14 19. Alat yang digunakan pada kapal selam untuk melihat kepermukaan laut adalah a. Teropong bumi b. Teropong bintang c. Periskop d. Episkop 20. Proyektor yang dapat memproyeksikan gambar tidak tembus cahaya adalah a. Diaskop b. OHP c. Episkop d. Proyektor slide Kunci jawaban tes formatif 1. B Oleh karena Kornea tidak berwarna 2. C Pupil dalam mata mempunyai fungsi mengatur cahaya yang masuk ke mata 3. C Daya akomodasi merupakan kemampuan mata untuk menjadi cembung dan pipih 4. C Oleh karena Retina sebagai layar dalm mata 5. D Sifat bayangan yang di bentuk mata nyata, terbalik, diperkecil, tepat di retina. 6. D Punctum proximum adalah keadaan mata saat berakomodasi maksimum 7. B Daya akomodasi yang sudah berkurang menebabkan kelainan pada mata. 8. B Oleh karena lensa cekung bersifat divergen (menyebar), sehingga lensa mata dapat membentuk bayangan tepat jatuh pada retina. 9. B PP = 50 cm, ditanyakan f =? P = 4-100/50 P = 200/50-100/50 P = 100/50 P = 2 dioptri P = 1/f 2 = 1/f f = 0.5 m f = 50 cm FaNda Collection Buku adalah jendela dunia 14

15 10. A PP = 75 cm, ditanyakan P =? P = 4 100/75 P = 300/75 100/75 P = 200/75 P = 2.67 dioptri 11. C Mengatur banyaknya sinar yang masuk dalam kamera adalah fungsi dari diafragma dalam kamera 12. B Bayangan yang diterima film bersifat nyata, terbalik, diperkecil 13. D Bayangan benda hasil pengamatan dengan lup bersifat maya, tegak, diperbesar. 14. B Prinsip pembentukan bayangan pada lup sama dengan prinsip pembentukan bayangan pada lensa cembung 15. B Mikroskop sederhana terdiri dari 2 buah lensa cembung yang mempunyai jarak focus pendek. 16. C Oleh karena lensa okuler yang menghadap kemata akan menghasilkan bayangan yang bersifat maya, terbalik, diperbesar. 17. A Teleskop pertama kali diciptakan oleh ilmuwan berkebangsaan italia bernama Galileo Galilei 18. A Oleh karena Lensa Obyektif pada teropong bintang merupakan lensa cembung yang ditujukan ke benda angkasa yang di amati, maka lensa cembung tersebut membentuk bayangan nyata, terbalik, dan lebih kecil 19. C Periskop adalah sejenis teropong yang dipasang pada kapal selam. 20. C Episkop adalah proyektor yang dapat memproyeksikan gambar tidak tembus cahaya. Tindak lanjut Membuat Periskop 4 cermin Alat dan bahan: 1. Kertas karton 2. Cermin 4 buah 3. Perekat/ lem 4. Gunting FaNda Collection Buku adalah jendela dunia 15

16 Cara kerja: 1. Gambar pola balok pada karton 2. Potong sesuai pola balok 3. Pasanglah cermin datar pada tiap sudut Gambar pola karton 30 FaNda Collection Buku adalah jendela dunia 16

17 FaNda Collection Buku adalah jendela dunia 17

2. MATA DAN KACAMATA A. Bagian Bagian Mata Diagram mata manusia ditunjukkan pada gambar berikut.

2. MATA DAN KACAMATA A. Bagian Bagian Mata Diagram mata manusia ditunjukkan pada gambar berikut. 1. PENGERTIAN ALAT OPTIK Alat optik adalah alat penglihatan manusia, baik alamiah maupun buatan manusia. Alat optik alamiah adalah mata dan alat optik buatan adalah alat bantu penglihatan manusia untuk

Lebih terperinci

BAHAN AJAR. 1. Mata. Diagram susunan mata dapat dilihat pada gambar berikut.

BAHAN AJAR. 1. Mata. Diagram susunan mata dapat dilihat pada gambar berikut. BAHAN AJAR 1. Mata Diagram susunan mata dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 1. Diagram bagian-bagian mata manusia dan pembentukan Mata merupakan alat optik yang mempunyai cara kerja seperti kamera.

Lebih terperinci

A. MATA Merupakan alat Indra kita untuk melihat keadaan disekitar kita. Bagian-bagian mata No Bagian Mata Fungsinya 1 Lensa mata Memfokuskan bayangan

A. MATA Merupakan alat Indra kita untuk melihat keadaan disekitar kita. Bagian-bagian mata No Bagian Mata Fungsinya 1 Lensa mata Memfokuskan bayangan A. MATA Merupakan alat Indra kita untuk melihat keadaan disekitar kita. Bagian-bagian mata No Bagian Mata Fungsinya 1 Lensa mata Memfokuskan bayangan 2 Iris Mengatur besar kecil pupil 3 Pupil Mengatur

Lebih terperinci

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq ALAT ALAT wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui OPTIK Sri Cahyaningsih

Lebih terperinci

ALAT - ALAT OPTIK. Bintik Kuning. Pupil Lensa. Syaraf Optik

ALAT - ALAT OPTIK. Bintik Kuning. Pupil Lensa. Syaraf Optik ALAT - ALAT OPTIK 1. Pendahuluan Alat optik banyak digunakan, baik untuk keperluan praktis dalam kehidupan seharihari maupun untuk keperluan keilmuan. Beberapa contoh alat optik antara lain: Kaca Pembesar

Lebih terperinci

ALAT ALAT OPTIK MATA KAMERA DAN PROYEKTOR LUP MIKROSKOP TEROPONG

ALAT ALAT OPTIK MATA KAMERA DAN PROYEKTOR LUP MIKROSKOP TEROPONG ALAT ALAT OPTIK MATA KAMERA DAN PROYEKTOR LUP MIKROSKOP TEROPONG MATA Kornea, bagian depan mata memiliki lengkung lebih tajam dan dilapisi selaput cahaya Aquaeous humor, berfungsi membiaskan cahaya yang

Lebih terperinci

ALAT-ALAT OPTIK. Adalah alat-alat yang ada hubungannya dengan cahaya. Created by Ius 201

ALAT-ALAT OPTIK. Adalah alat-alat yang ada hubungannya dengan cahaya. Created by Ius 201 ALAT-ALAT OPTIK Adalah alat-alat yang ada hubungannya dengan cahaya Created by Ius 201 Yang termasuk alat-alat optik Mata Kaca mata Kamera Lup Mikroskop Teleskop Diaskop OHP MATA Bagian-bagian mata Retina

Lebih terperinci

fisika CAHAYA DAN OPTIK

fisika CAHAYA DAN OPTIK Persiapan UN SMP 2017 fisika CAHAYA DAN OPTIK A. Sifat-Sifat Cahaya Cahaya merupakan suatu gelombang elektromagnetik sehingga cahaya dapat merambat di dalam ruang hampa udara. Kecepatan cahaya merambat

Lebih terperinci

3.1.3 menganalisis pembentukan bayangan pada lup,kacamata, mikroskop dan teropong

3.1.3 menganalisis pembentukan bayangan pada lup,kacamata, mikroskop dan teropong ALAT-ALAT OPTIK UNTUK SMk KELAS XII SEMESTER 1 OLEH : MUJIYONO,S.Pd SMK GAJAH TUNGGAL METRO MATERI : ALAT-ALAT OPTIK TUJUAN PEMBELAJARAN : Standar Kompetensi: 3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Penulisan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Penulisan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mungkin beberapa di antara kita harus memakai kacamata agar dapat melihat dengan baik. Orangtua kita mungkin juga berkacamata. Kacamata adalah alat bantu bagi seseorang

Lebih terperinci

Alat optik adalah suatu alat yang bekerja berdasarkan prinsip cahaya yang. menggunakan cermin, lensa atau gabungan keduanya untuk melihat benda

Alat optik adalah suatu alat yang bekerja berdasarkan prinsip cahaya yang. menggunakan cermin, lensa atau gabungan keduanya untuk melihat benda Alat optik Alat optik adalah suatu alat yang bekerja berdasarkan prinsip cahaya yang menggunakan cermin, lensa atau gabungan keduanya untuk melihat benda lain dengan lebih jelas. Beberapa jenis yang termasuk

Lebih terperinci

15B08064_Kelas C TRI KURNIAWAN OPTIK GEOMETRI TRI KURNIAWAN STRUKTURISASI MATERI OPTIK GEOMETRI

15B08064_Kelas C TRI KURNIAWAN OPTIK GEOMETRI TRI KURNIAWAN STRUKTURISASI MATERI OPTIK GEOMETRI OPTIK GEOMETRI (Kelas XI SMA) TRI KURNIAWAN 15B08064_Kelas C TRI KURNIAWAN STRUKTURISASI MATERI OPTIK GEOMETRI 1 K o m p u t e r i s a s i P e m b e l a j a r a n F i s i k a OPTIK GEOMETRI A. Kompetensi

Lebih terperinci

ALAT - ALAT OPTIK MATA

ALAT - ALAT OPTIK MATA ALAT - ALAT OPTIK MATA Mata manusia sebagai alat indra penglihatan dapat dipandang sebagai alat optik yang sangat penting bagi manusia. Bagian-bagian mata menurut kegunaan isis sebagai alat optik : A.

Lebih terperinci

kacamata lup mikroskop teropong 2. menerapkan prnsip kerja lup dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan

kacamata lup mikroskop teropong 2. menerapkan prnsip kerja lup dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan alat-alat optik adalah benda/alat yang menerapkan sifat-sifat cahaya mata indra untuk melihat ALAT - ALAT OPTIK kacamata alat-alat optik lup mikroskop teropong alat optik yang digunakan untuk membuat sesuatu

Lebih terperinci

2. Lup (Kaca Pembesar) Pembesaran bayangan saat mata berakomodasi maksimum

2. Lup (Kaca Pembesar) Pembesaran bayangan saat mata berakomodasi maksimum 1. Mata Mata memiliki titik dekat (punctum proximum = PP) dan titik jauh (punctum remotum = PR). Mata berakomodasi maksimum ketika melihat benda dengan jarak yang dekat. Beberapa cacat mata yang dialami

Lebih terperinci

memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.

memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari. Bab 15 Sumber: www.pemed.com Hasil yang harus kamu capai: memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu:

Lebih terperinci

Alat-Alat Optik. Bab. Peta Konsep. Gambar 18.1 Pengamatan dengan menggunakan mikroskop. Bagian-bagian mata. rusak Mata. Cacat mata dibantu.

Alat-Alat Optik. Bab. Peta Konsep. Gambar 18.1 Pengamatan dengan menggunakan mikroskop. Bagian-bagian mata. rusak Mata. Cacat mata dibantu. Bab 18 Alat-Alat Optik Sumber: www.google.com Gambar 18.1 Pengamatan dengan menggunakan mikroskop Coba kamu perhatikan orang yang sedang melakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop. Orang tersebut

Lebih terperinci

A. ALAT-ALAT OPTIK Alat-Alat Optik Bagian-bagian mata Kornea mata: Otot siliar: Iris: Pupil: Lensa mata: Retina:

A. ALAT-ALAT OPTIK Alat-Alat Optik Bagian-bagian mata Kornea mata: Otot siliar: Iris: Pupil: Lensa mata: Retina: A. ALAT-ALAT OPTIK Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin sering kamu jumpai banyak kakek atau nenek yang kesulitan membaca buku/koran pada jarak terlalu dekat juga kesulitan melihat benda yang jauh. Hal

Lebih terperinci

*cermin datar terpendek yang diperlukan untuk dapat melihat seluruh bayangan adalah: SETENGAH dari TINGGI benda itu.

*cermin datar terpendek yang diperlukan untuk dapat melihat seluruh bayangan adalah: SETENGAH dari TINGGI benda itu. OPTIK A. OPTIKA GEOMETRI Optika geometri adalah ilmu yang mempelajari tentang fenomena perambatan cahaya seperti pemantulan dan pembiasan. 1. Pemantulan Cahaya Cahaya adalah kelompok sinar yang kita lihat.

Lebih terperinci

ALAT-ALAT OPTIK. Beberapa jenis alat optik yang akan kita pelajari dalam konteks ini adalah:

ALAT-ALAT OPTIK. Beberapa jenis alat optik yang akan kita pelajari dalam konteks ini adalah: ALAT-ALAT OPTIK Kemajuan teknologi telah membawa dampak yang positif bagi kehidupan manusia, berbagai peralatan elektronik diciptakan untuk dapat menggantikan berbagai fungsi organ atau menyelidiki fungsi

Lebih terperinci

OPTIK GEOMETRI. 1. Pemantulan pada cermin datar

OPTIK GEOMETRI. 1. Pemantulan pada cermin datar OPTIK GEOMETRI Ketika di MP, kalian sudah mempelajari tentang cahaya dan perambatannya, bagaimana cahaya itu dipantulkan, dibiaskan, dan mengalami dispersi. Alat yang bekerja berdasarkan prinsip pembiasan

Lebih terperinci

ALAT OPTIK. Bagian-bagian Mata

ALAT OPTIK. Bagian-bagian Mata ALAT OPTIK Alat optik adalah alat yang bekerja dengan memanfaatkan sifat-sifat cahaya seperti pemantulan dan pembiasan. Pada dasarnya alat optik merupakan alat penglihatan manusia baik secara alami maupun

Lebih terperinci

BAB 11 CAHAYA & ALAT OPTIK

BAB 11 CAHAYA & ALAT OPTIK BAB 11 CAHAYA & ALAT OPTIK KOMPETENSI INTI 3. Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan, serta aplikasinya untuk menjelaskan penglihatan manusia, proses pembentukan bayangan pada mata serangga,

Lebih terperinci

Alat-Alat Optik dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Alat-Alat Optik dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari E. Alat-Alat Optik dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari Mata merupakan alat untuk melihat. Dengan mata, manusia dapat menikmati keindahan alam dan dapat mempercepat kerja. Akan tetapi, kerja mata

Lebih terperinci

ALAT-ALAT OPTIK B A B B A B

ALAT-ALAT OPTIK B A B B A B Alat-alat Optik 119 B A B B A B 6 ALAT-ALAT OPTIK Sumber : penerbit cv adi perkasa Kalian pernah melihat alat seperti gambar di atas? Apakah alat tersebut? Alat itu dinamakan teropong. Teropong merupakan

Lebih terperinci

7.4 Alat-Alat Optik. A. Mata. Latihan 7.3

7.4 Alat-Alat Optik. A. Mata. Latihan 7.3 Latihan 7.3 1. Bagaimanakah bunyi hukum pemantulan cahaya? 2. Bagaimanakah bunyi hukum pembiasan cahaya? 3. Apa hubungan pembiasan dengan peristiwa terebntuknya pelangi setelah hujan? Jelaskan! 4. Suatu

Lebih terperinci

Cahaya Pemantulan Pembiasan Cermin lengkung Lensa Alat optik lain Cacat mata Kata Kunci 236 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VIII

Cahaya Pemantulan Pembiasan Cermin lengkung Lensa Alat optik lain Cacat mata Kata Kunci 236 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VIII X Optika Bayangkan jika dalam kehidupan ini tidak ada cahaya. Mungkin, di bumi ini tidak akan ada kehidupan. Cahaya sangat penting dalam kehidupan manusia. Cahaya merupakan salah satu bentuk gelombang.

Lebih terperinci

ALAT OPTIK ALAT OPTIK

ALAT OPTIK ALAT OPTIK 3 ALAT OPTIK Setelah mempelajari materi "Alat Optik" diharapkan Anda mampu menganalisis fungsi bagian-bagian, dan pembentukan bayangan pada alat optik mata, kacamata, kamera, lup, mikroskop, dan teropong

Lebih terperinci

ALAT-ALAT OPTIK B A B B A B

ALAT-ALAT OPTIK B A B B A B ALAT-ALAT OPTIK B A B B A B 119 BAB BAB 6 ALAT-ALAT OPTIK Sumber : penerbit cv adi perkasa Kalian pernah melihat alat seperti gambar di atas? Apakah alat tersebut? Alat itu dinamakan teropong. Teropong

Lebih terperinci

Alat-Alat Optik. B a b 6. A. Mata dan Kacamata B. Kamera C. Lup D. Mikroskop E. Teropong

Alat-Alat Optik. B a b 6. A. Mata dan Kacamata B. Kamera C. Lup D. Mikroskop E. Teropong B a b 6 Alat-Alat Optik Sumber: vo ager. pl.nasa.gov Pada bab ini, Anda akan diajak untuk dapat menerapkan konsep dan prinsip kerja alat-alat optik dengan cara menganalisis alat-alat optik secara kuantitati

Lebih terperinci

dan juga urutan jalannya cahaya ketika cahaya yang dipantulkan benda masuk ke mata sehingga benda bisa dilihat. Kornea, merupakan bagian paling depan

dan juga urutan jalannya cahaya ketika cahaya yang dipantulkan benda masuk ke mata sehingga benda bisa dilihat. Kornea, merupakan bagian paling depan Alat Optik Alat optik adalah peralatan yang menggunakan zat optik berupa cermin atau lensa. Dalam kehidupan seharihari alat optik biasa digunakan, seperti kacamata, kaca pembesar (lup), kamera, mikroskop,

Lebih terperinci

Skor Evaluasi pada Observasi Awal

Skor Evaluasi pada Observasi Awal LAMPIRAN I 79 Skor Evaluasi pada Observasi Awal No No. Induk Skor Awal Keterangan 1 7474 73 Tuntas 2 7475 75 Tuntas 3 7501 72 Tuntas 4 7477 43 Tidak Tuntas 5 7502 55 Tidak Tuntas 6 7504 40 Tidak Tuntas

Lebih terperinci

Latihan Soal Optik Geometrik SMK Negeri 1 Balikpapan Kelas XI Semua Jurusan

Latihan Soal Optik Geometrik SMK Negeri 1 Balikpapan Kelas XI Semua Jurusan 1 Latihan Soal Optik Geometrik Kelas XI Semua Jurusan Oleh Tenes Widoyo 1. Mata dapatmelihat sebuah benda apabila terbentuk bayangan a. Sejati, tegak di retina b. Sejati, terbalik di retina c. Maya, tegak

Lebih terperinci

Kondisi Mata By I Nengah Surata

Kondisi Mata By I Nengah Surata Kondisi Mata By I Nengah Surata Kondisi mata ada dalam dua keadaan yaitu: 1. Mata Normal (Emetropi) 2. Cacat Penglihatan (metropi) 1. Mata Normal (emetropi) Mata normal adalah mata yang mampu melihat benda

Lebih terperinci

Alat-Alat Optik. K ata Kunci. Tujuan Pembelajaran

Alat-Alat Optik. K ata Kunci. Tujuan Pembelajaran Bab V Tujuan Pembelajaran Anda dapat menganalisis alat-alat optik secara kualitati dan kuantitati, serta dapat menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari. Sumber: Jendela Iptek, Cahaya Teropong

Lebih terperinci

MODUL FISIKA SMA Kelas 10

MODUL FISIKA SMA Kelas 10 SMA Kelas 0 A. Pendahuluan Optika geometri adalah ilmu yang membahas tentang sifat-sifat cahaya Sifat-sifat Cahaya yang dipelajari meliputi. Pemantulam cahaya 2. Pembiasan cahaya 3. Alat-alat optik Cahaya

Lebih terperinci

Lensa dan Alat Optik

Lensa dan Alat Optik Artikel Fisika Lensa dan Alat Optik (Serta Penerapan dalam dunia Industri) Oleh: Puji Rahayu Nim: 135060701111084 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang 2014 Lensa dan Alat Optik serta penerapan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS. lainnya merasa berada dalam satu tempat dengan tujuan-tujuan yang secara bersama-sama

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS. lainnya merasa berada dalam satu tempat dengan tujuan-tujuan yang secara bersama-sama BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS 2.1 Pembelajaran Kooperatif Kooperatif adalah suatu gambaran kerjasama antara individu yang satu dengan lainnya dalam suatu ikatan tertentu. Ikatan-ikatan tersebut

Lebih terperinci

TUGAS TELAAH KURIKULUM BAHAN AJAR ALAT-ALAT OPTIK

TUGAS TELAAH KURIKULUM BAHAN AJAR ALAT-ALAT OPTIK TUGAS TELAAH KURIKULUM BAHAN AJAR ALAT-ALAT OPTIK Disusun Oleh : 1. ULFATUNNISAH (11.241.052) 2. ANITA FITRIANI (11.241.055) 3. SULASTRI (11.241.073) 4. BAIQ RESTIA ALAN PRATIWI (11.241.090) INSTITUT KEGURUAN

Lebih terperinci

Bab III Prinsip Kerja Alat-Alat Optik

Bab III Prinsip Kerja Alat-Alat Optik Bab III Prinsip Kerja Alat-Alat Optik Sumber : http://www.agrupacioast renomika.com Alat-alat optik digunakan untuk meningkatkan daya penglihatan manusia. Teleskop Astronomi untuk mengamati benda-benda

Lebih terperinci

1. Apabila cahaya dipancarkan ke dalam botol bening yang tertutup cahaya tersebut akan... a. dipantulkan botol

1. Apabila cahaya dipancarkan ke dalam botol bening yang tertutup cahaya tersebut akan... a. dipantulkan botol TUGS FISIK KELS 8 (LTIHN US) 1. pabila cahaya dipancarkan ke dalam botol bening yang tertutup rapat (hampa udara) maka cahaya tersebut akan... dipantulkan botol c. diserap botol menembus botol masuk dan

Lebih terperinci

ALAT OPTIK. Oleh : Ir. ARIANTO MATA SEBAGAI ALAT OPTIK CACAT PADA MATA KACA MATA LOUPE MIKROSKOP TEROPONG BINTANG TEROPONG BUMI TEROPONG PANGGUNG

ALAT OPTIK. Oleh : Ir. ARIANTO MATA SEBAGAI ALAT OPTIK CACAT PADA MATA KACA MATA LOUPE MIKROSKOP TEROPONG BINTANG TEROPONG BUMI TEROPONG PANGGUNG ALAT OPTIK Oleh : Ir. ARIANTO MATA SEBAGAI ALAT OPTIK CACAT PADA MATA KACA MATA LOUPE MIKROSKOP TEROPONG BINTANG TEROPONG BUMI TEROPONG PANGGUNG IR. STEVANUS ARIANTO 1 M A T A SEBAGAI ALAT OPTIK Kegunaan

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 7. CAHAYA DAN ALAT - ALAT OPTIKLATIHAN SOAL BAB 7. 1 dan 2. 1 dan 3. 2 dan 4. 3 dan 4

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 7. CAHAYA DAN ALAT - ALAT OPTIKLATIHAN SOAL BAB 7. 1 dan 2. 1 dan 3. 2 dan 4. 3 dan 4 1. Perhatikan pernyataan berikut ini : SMP kelas 8 - FISIKA BAB 7. CAHAYA DAN ALAT - ALAT OPTIKLATIHAN SOAL BAB 7 1. Pantulan sinar yang mengenai permukaan benda kasar 2. Pantulan cahaya pada kaca spion

Lebih terperinci

4. Bagian mata yang terdiri dari membran semipermiabel yang berisi air dan proteiin desebut. a. Cornea c. Lensa e. Iris b. Pupil d.

4. Bagian mata yang terdiri dari membran semipermiabel yang berisi air dan proteiin desebut. a. Cornea c. Lensa e. Iris b. Pupil d. SOAL ALAT OPTIK 1. Cacat mata hypermetropi mempunyai ciri-ciri : (1) bola mata terlalu pendek; (2) tidak dapat melihat dekat: (3) Ditolong dengan lensa positif ; (4) bayangan benda yang dilihat jatuh di

Lebih terperinci

g. Lensa Cembung Jadi kalau pada cermin pembahasan hanya pada pemantulan maka pada lensa pembahasan hanya pada pembiasan

g. Lensa Cembung Jadi kalau pada cermin pembahasan hanya pada pemantulan maka pada lensa pembahasan hanya pada pembiasan g. Lensa Cembung Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh bidang lengkung. Pada pembahasan lensa dianggap tipis sehingga dapat diabaikan apa yang terjadi dengan sinar didalam lensa dan pembahasan hanya

Lebih terperinci

OPTIKA. Gb.1. Pemantulan teratur. i p. Gb.3. Hukum pemantulan A A B B C C. Gb.4. Pembentukan bayangan oleh cermin datar A.

OPTIKA. Gb.1. Pemantulan teratur. i p. Gb.3. Hukum pemantulan A A B B C C. Gb.4. Pembentukan bayangan oleh cermin datar A. Pembinaan Juara OSN isika SMP Jateng 2009 - Page 1 of 15 A. ERMIN DATAR OPTIKA Pemantulan teratur : jika berkas sinar datang sejajar, maka berkas sinar pantulnyapun sejajar pula. Gb.1. Pemantulan teratur

Lebih terperinci

Bagian-bagian yang melindungi mata: 1. Alis mata, berguna untuk menghindarkan masuknya keringat ke mata kita.

Bagian-bagian yang melindungi mata: 1. Alis mata, berguna untuk menghindarkan masuknya keringat ke mata kita. MATA Indra pertama yang dapat penting yaitu indra penglihatan yaitu mata. Mata adalah indera yang digunakan untuk melihat lingkungan sekitarnya dalam bentuk gambar sehingga mampu dengan mengenali benda-benda

Lebih terperinci

CAHAYA. CERMIN. A. 5 CM B. 10 CM C. 20 CM D. 30 CM E. 40 CM

CAHAYA. CERMIN. A. 5 CM B. 10 CM C. 20 CM D. 30 CM E. 40 CM CAHAYA. CERMIN. A. 5 CM B. 0 CM C. 20 CM D. 30 CM E. 40 CM Cahaya Cermin 0. EBTANAS-0-2 Bayangan yang terbentuk oleh cermin cekung dari sebuah benda setinggi h yang ditempatkan pada jarak lebih kecil

Lebih terperinci

INSTRUMEN OPTIK MAKALAH. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok pada Mata Kuliah Optik. Dosen Pengampu. Dra. Hj. Heni Rusnayati, M.Si.

INSTRUMEN OPTIK MAKALAH. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok pada Mata Kuliah Optik. Dosen Pengampu. Dra. Hj. Heni Rusnayati, M.Si. INSTRUMEN OPTIK MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok pada Mata Kuliah Optik Dosen Pengampu Dra. Hj. Heni Rusnayati, M.Si. Disusun Oleh: Mia Ramdhiani : 1210207067 Moh. Hamdan : 1210207069

Lebih terperinci

BAB IV BIOOPTIK FISIKA KESEHATAN

BAB IV BIOOPTIK FISIKA KESEHATAN BAB IV BIOOPTIK Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa akan dapat: a. Menentukan posisi dan pembesaran bayangan dari cermin dan lensa b. Menjelaskan proses pembentukan bayangan pada mata c. Menjelaskan

Lebih terperinci

Mata Manusia. Eye Structure

Mata Manusia. Eye Structure OPTICAL DEVICES Suryani Dyah Astuti Mata Manusia Eye Structure MATA MANUSIA: lensa korekti CAHAYA masuk melalui LENSA, Diaragma (SELAPUT PELANGI) menyesuaikan secara otomatis banyaknya cahaya yg masuk

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I PERTEMUAN I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I PERTEMUAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I PERTEMUAN I Nama Sekolah : SD Negeri Kembangsongo Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : V/2 Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit A. Standar Kompetensi Menerapkan sifat-sifat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Terbimbing adalah sangat baik untuk materi pokok Alat-alat Optik pada. peserta didik kelas X MIPA 5 SMAK Giovanni Kupang.

BAB V PENUTUP. Terbimbing adalah sangat baik untuk materi pokok Alat-alat Optik pada. peserta didik kelas X MIPA 5 SMAK Giovanni Kupang. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan secara umum bahwa penerapan Pendekatan Inkuiri Terbimbing adalah sangat baik untuk materi

Lebih terperinci

OPTIKA CERMIN, LENSA ALAT, ALAT OPTIK. PAMUJI WASKITO R, S.Pd GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN

OPTIKA CERMIN, LENSA ALAT, ALAT OPTIK. PAMUJI WASKITO R, S.Pd GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN OPTIKA CERMIN, LENSA ALAT, ALAT OPTIK PAMUJI WASKITO R, S.Pd GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN Pembentukan Bayangan pada Cermin Pembentukan bayangan maya pada cermin datar CERMIN

Lebih terperinci

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : Sifat-sifat Cahaya dan Proses Melihat

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : Sifat-sifat Cahaya dan Proses Melihat RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I SMP / MTs Mata Pelajaran Tema Pokok bahasan Kelas / Semester : SMP N 1 Semanu : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : Cahaya dan Mata : Sifat-sifat Cahaya dan

Lebih terperinci

Sifat-Sifat Cahaya dan Hubungannya dengan Berbagai Alat-Alat Optik

Sifat-Sifat Cahaya dan Hubungannya dengan Berbagai Alat-Alat Optik Untuk mendapatkan gema dari satu suku kata, bunyi pantul harus datang secepatcepatnya sesudah detik, yaitu sesudah suku kata itu selesai diucapkan. Jarak yang ditempuh bunyi selama itu 340 m/detik detik

Lebih terperinci

Kegunaan dari peralatan optik adalah untuk meperoleh. Bagian bagian Mata

Kegunaan dari peralatan optik adalah untuk meperoleh. Bagian bagian Mata ALAT OPTIK SEBAGAI ALAT OPTIK Kegunaan dari peralatan optik adalah untuk meperoleh penglihatan yang lebih baik Bagian bagian Mata DAYA AKOMODASI Adalah : Daya menebal dan menipisnya lensa mata, lensa paling

Lebih terperinci

Lampiran 1 78

Lampiran 1 78 77 77 794 Lampiran 1 78 Lampiran 2 79 Lampiran 3 80 Lampiran 4 81 82 Lampiran 5 UJI VALIDITAS SIKLUS 1 Nama : No absen : Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang benar! 1. Yang bukan merupakan sifat

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL UJIAN NASIONAL DAN SPMB

KUMPULAN SOAL UJIAN NASIONAL DAN SPMB . Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang mempunyai sifatsifat. ) merupakan gelombang medan listrik dan medan magnetik ) merupakan gelombang longitudinal ) dapat dipolarisasikan ) rambatannya memerlukan

Lebih terperinci

Cahaya merupakan gelombang transversal yang termasuk gelombang elektromagnetik. Cahaya dapat merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 x 10 8 m/s.

Cahaya merupakan gelombang transversal yang termasuk gelombang elektromagnetik. Cahaya dapat merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 x 10 8 m/s. CAHAYA 1. Siat Gelombang Cahaya Cahaya merupakan gelombang transversal yang termasuk gelombang elektromagnetik. Cahaya dapat merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 x 10 8 m/s. Siat2 cahaya : Dapat

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL FISIKA KELAS X SEMESTER 2 KERJAKAN SOAL DI BAWAH INI DENGAN CARA MEMBERI TAND X PADA PILIHAN JAWABAN YANG BENAR.

LATIHAN SOAL FISIKA KELAS X SEMESTER 2 KERJAKAN SOAL DI BAWAH INI DENGAN CARA MEMBERI TAND X PADA PILIHAN JAWABAN YANG BENAR. LATIHAN SOAL FISIKA KELAS X SEMESTER 2 KERJAKAN SOAL DI AWAH INI DENGAN CARA MEMERI TAND X PADA PILIHAN JAWAAN YANG ENAR. 1. Perhatikan benda yang terletak di depan lensa positif di bawah ini! kiri kanan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Media pembelajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat

II. TINJAUAN PUSTAKA. Media pembelajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat 7 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Media Pembelajaran Media pembelajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Kata media berasal dari bahasa Latin medius

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS KONSEPSI SISWA PADA KONSEP MATA DAN CACAT MATA DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR

BAB II ANALISIS KONSEPSI SISWA PADA KONSEP MATA DAN CACAT MATA DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR BAB II ANALISIS KONSEPSI SISWA PADA KONSEP MATA DAN CACAT MATA DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR A. Konsep Menurut Van Den Berg (1991) konsep merupakan abstraksi dari ciriciri sesuatu yang mempermudahkan

Lebih terperinci

DIKTAT FISIKA KELAS VIIISEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2017/2018 DISUSUN OLEH. CH.EKOWATI PRATIWI,MPd NIP

DIKTAT FISIKA KELAS VIIISEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2017/2018 DISUSUN OLEH. CH.EKOWATI PRATIWI,MPd NIP 1 DIKTAT FISIKA KELAS VIIISEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2017/2018 DISUSUN OLEH CH.EKOWATI PRATIWI,MPd NIP 19611001 198112 2 005 UNTUK KALANGAN SENDIRI Wonosari, 08 01-2018 2 A. Pengertian Getaran A B

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Kalau kita membahas optik berarti membahas tentang konsep cahaya. Teori cahaya ada dua konsep isika yang dipakai, yaitu cahaya dianggap sebagai partikel dan cahaya sebagai

Lebih terperinci

biasanya dialami benda yang tidak tembus cahaya, sedangkan pembiasan terjadi pada benda yang transparan atau tembus cahaya. garis normal sinar bias

biasanya dialami benda yang tidak tembus cahaya, sedangkan pembiasan terjadi pada benda yang transparan atau tembus cahaya. garis normal sinar bias 7.3 Cahaya Cahaya, apakah kamu tahu apa itu cahaya? Mengapa dengan adanya cahaya kita dapat melihat lingkungan sekitar kita? Cahaya Matahari yang begitu terang dapat membentuk pelangi setelah hujan berlalu?

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 08 Fisika

Antiremed Kelas 08 Fisika Antiremed Kelas 08 Fisika Cahaya - Latihan Soal Pilihan Ganda Doc. Name: AR08FIS0699 Version: 2012-08 halaman 1 01. Berikut yang merupakan sifat cahaya adalah. (A) Untuk merambat, cahaya memerlukan medium

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri Pagak : Fisika : X / Dua : MIA : Alat-Alat Optik : 4 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

PENDALAMAN MATERI CAHAYA

PENDALAMAN MATERI CAHAYA PENDALAMAN MATERI CAHAYA Cahaya digolongkan sebagai suatu bentuk radiasi. Radiasi adalah sesuatu yang memancar keluar dari suatu sumber tetapi bukan merupakan zat. Cahaya dapat dilihat mata manusia. Cahaya

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI. karena itu, hakekat fisika dapat ditinjau dan dipahami melalui hakekat

BAB II KERANGKA TEORI. karena itu, hakekat fisika dapat ditinjau dan dipahami melalui hakekat BAB II KERANGKA TEORI A. Deskripsi Teori 1. Hakekat Fisika Fisika adalah cabang dari Ilmu Pengetahuan Alam (sains). Oleh karena itu, hakekat fisika dapat ditinjau dan dipahami melalui hakekat sains. Supriyadi

Lebih terperinci

BBM 8 CAHAYA DAN ALAT OPTIK

BBM 8 CAHAYA DAN ALAT OPTIK BBM 8 CAHAYA DAN ALAT OPTIK PENDAHULUAN Bahan Belajar Mandiri (BBM) ini merupakan BBM kedelapan dari mata kuliah Konsep Dasar Fisika untuk SD yang menjelaskan konsep cahaya dan alat optik. Cahaya memiliki

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP Negeri 2 Babirik Kelas/Semester : VIII/ 2 Mata Pelajaran : IPA Alokasi waktu : 4 X 40 (2x pertemuan) A. Standar Kompetensi 6. Memahami konsep dan

Lebih terperinci

JURNAL PRAKTIKUM FISIKA DASAR MENENTUKAN FOKUS LENSA

JURNAL PRAKTIKUM FISIKA DASAR MENENTUKAN FOKUS LENSA JURNAL PRAKTIKUM FISIKA DASAR MENENTUKAN FOKUS LENSA Disusun oleh : Nama : 1. Richard Erbachan (141810301003) 2. Evan Agus M (141810301019) 3. Muhammad Ilham F. (141810301025) 4. Diramisti P. (141810301026)

Lebih terperinci

C. H = K x L x atau H = K x L x. E. H = Q x A x atau H = Q x A x

C. H = K x L x atau H = K x L x. E. H = Q x A x atau H = Q x A x 1. Jika temperatur dari sebuah benda naik, kemungkinan besar benda tersebut akan mengalami pemuaian. Misalnya, sebuah benda yang memiliki panjang L 0 pada temperatur T akan mengalami pemuaian panjang sebesar

Lebih terperinci

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Optika Geometri - Latihan Soal Doc. Name: AR10FIS0502 Version: 2012-08 halaman 1 21. Jika indeks bias kaca terhadap udara 1,5 dan indeks bias air terhadap udara 4/3, maka perbandingan

Lebih terperinci

PADANAN LITERASI SAINS

PADANAN LITERASI SAINS 1. Menentukan Knowing Perhatikan gambar di bawah ini. mudah sifat cahaya yang tepat (illustrate examples) with A terhadap peristiwa yang C D B mata terjadi dalam kehidupan sehari-hari Salah satu sifat

Lebih terperinci

BAB III OPTIK. 2. Pemantulan teratur : terjadi jika suatu berkas cahaya sejajar datang pada permukaan yang halus atau rata.

BAB III OPTIK. 2. Pemantulan teratur : terjadi jika suatu berkas cahaya sejajar datang pada permukaan yang halus atau rata. BAB III OPTIK Kompetensi dasar : Memahami ciri-ciri cermin dan lensa Indikator Tujuan pembelajaran : : - Sifat dan fungsi cermin datar, cekung, dan cembung diidentifikasi - Hukum pemantulan dibuktikan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS)

BAB II KAJIAN TEORI Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Dalam model pembelajaran kooperatif TSTS ini memiliki tujuan dimana Siswa di ajak untuk bergotong royong dalam menemukan

Lebih terperinci

Sekolah : SD Negeri Tegalrejo 02

Sekolah : SD Negeri Tegalrejo 02 Lampiran 1 110 Lampiran 2 111 112 Lampiran 3 Sekolah : SD Negeri Tegalrejo 02 Mata Pelajaran Kelas/ Semester : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) : V (Lima)/ II (Dua) Nama : SIKLUS I A. Berilah tanda silang (

Lebih terperinci

1. Sklera Berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab. 2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan

1. Sklera Berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab. 2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan PANCA INDERA Pengelihatan 1. Sklera Berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab. 2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan (tembus cahaya) yang disebut

Lebih terperinci

f oc f 0b 0,8 cm 1 cm 6 cm

f oc f 0b 0,8 cm 1 cm 6 cm 01 Dalam sebuah mikroskop, bayangan yang dibentuk oleh lensa jekti adalah... A. nyata, tegak, diperbesar B. nyata, terbalik, diperbesar C. nyata, terbalik, diperkecil D. maya, tegak, diperbesar E. maya,

Lebih terperinci

CAHAYA. Kamu dapat menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa. akibat. Tegak lurus.

CAHAYA. Kamu dapat menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa. akibat. Tegak lurus. Bab XXIII CAHAYA Tujuan Pembelajaran Kamu dapat menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa. Peta Konsep Cahaya mengalami Perambatan cahaya Pemantulan cahaya

Lebih terperinci

SOAL BABAK PENYISIHAN OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SOAL BABAK PENYISIHAN OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SOAL BABAK PENYISIHAN OLIMPIADE FISIKA UNIERSITAS NEGERI SEMARANG Tingkat Waktu : SMP/SEDERAJAT : 12 menit 1. Di antara besaran - besaran seperti kelajuan, temperatur, percepatan, momentum, intensitas

Lebih terperinci

Sifat-sifat gelombang elektromagnetik

Sifat-sifat gelombang elektromagnetik GELOMBANG II 1 MATERI Gelombang elektromagnetik (Optik) Refleksi, Refraksi, Interferensi gelombang optik Pembentukan bayangan cermin dan lensa Alat-alat yang menggunakan prinsip optik 1 Sifat-sifat gelombang

Lebih terperinci

Cahaya. Bab. Peta Konsep. Gambar 17.1 Pensil yang dicelupkan ke dalam air. Cermin datar. pada. Pemantulan cahaya. Cermin lengkung.

Cahaya. Bab. Peta Konsep. Gambar 17.1 Pensil yang dicelupkan ke dalam air. Cermin datar. pada. Pemantulan cahaya. Cermin lengkung. Bab 7 Cahaya Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 7. Pensil yang dicelupkan ke dalam air Coba kamu perhatikan Gambar 7.. Sebatang pensil yang dicelupkan ke dalam gelas berisi air akan tampak bengkok jika dilihat

Lebih terperinci

1. Perhatikan gambar di bawah ini! Jumlah getaran yang terbentuk dari k-l-m-no-n-m-l-k

1. Perhatikan gambar di bawah ini! Jumlah getaran yang terbentuk dari k-l-m-no-n-m-l-k 1. Perhatikan gambar di bawah ini! Jumlah getaran yang terbentuk dari k-l-m-no-n-m-l-k adalah... k A. 1 getaran l n B. ¾ getaran C. ½ getaran D. ¼ getaran 2. Perhatikan gambar soal nomor 1.Jika bandul

Lebih terperinci

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Gina Gusliana, 2014

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Gina Gusliana, 2014 Soal berikut ini disusun untuk mengukur kemampuan kognitif dengan pembelajaran menggunakan strategi inquiry menggunakan reading infusion dan science reflective journal writing pada materi optik dan alat

Lebih terperinci

c n = v Konsep Cahaya Normal cahaya datang udara air cahaya bias Normal cahaya bias udara air i cahaya datang Tabel Indeks Bias Beberapa zat Medium

c n = v Konsep Cahaya Normal cahaya datang udara air cahaya bias Normal cahaya bias udara air i cahaya datang Tabel Indeks Bias Beberapa zat Medium II. Pembiasan Cahaya (Refraksi) Pembiasan cahaya adalah peristiwa penyimpangan atau pembelokan cahaya karena melalui dua medium yang berbeda kerapatan optiknya. Arah pembiasan cahaya dibedakan menjadi

Lebih terperinci

Hindayani.com Contoh Soal IPA Fisika Kelas 10 SMA MA

Hindayani.com Contoh Soal IPA Fisika Kelas 10 SMA MA Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! Contoh Soal IPA Fisika Kelas 10 SMA MA Hindayani.com 1. Gambar di bawah melukiskan mata seorang yang tidak normal, melihat ke suatu titik P yang bila dilihat

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 FISIKA

Antiremed Kelas 10 FISIKA Antiremed Kelas 10 FISIKA Optika Geometri - Latihan Soal Doc Name : AR10FIS0501 Version : 2012-08 halaman 1 01. Seberkas sinar datang menumbuk bidang pantul I kemudian dipantulkan menuju bidang pantul

Lebih terperinci

PEMANTULAN CAHAYA LAPORAN PRAKTIKUM OPTIK. Disusun oleh: Nita Nurtafita

PEMANTULAN CAHAYA LAPORAN PRAKTIKUM OPTIK. Disusun oleh: Nita Nurtafita PEMANTULAN CAHAYA LAPORAN PRAKTIKUM OPTIK Disusun oleh: Nita Nurtafita 107016300115 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Lampiran 4 Data Mentah Uji Validitas Siklus I

Lampiran 4 Data Mentah Uji Validitas Siklus I 87 Lampiran 1 88 Lampiran 2 89 Lampiran 3 90 91 Lampiran 4 Data Mentah Uji Validitas Siklus I No Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN PENDEKATAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER KOMUNIKATIF DAN RASA INGIN TAHU SISWA SMP

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN PENDEKATAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER KOMUNIKATIF DAN RASA INGIN TAHU SISWA SMP i PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN PENDEKATAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER KOMUNIKATIF DAN RASA INGIN TAHU SISWA SMP skripsi disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika Optika Geometri - Soal Doc Name : RK13AR11FIS1101 Version : 2016-12 halaman 1 01. Seberkas sinar datang menumbuk bidang pantul I kemudian dipantulkan menuju bidang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMA... Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester II Mata Pelajaran : FISIKA Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran Standar Kompetensi 3. Menerapkan prinsip kerja

Lebih terperinci

6.4! LIGHT ( B. LENSA ) NOOR

6.4! LIGHT ( B. LENSA ) NOOR 6.4! LIGHT ( B. LENSA ) NOOR 17 Menurunkan hukum pembiasan. 21 Mendeskripsikan pengertian bayangan nyata dan bayangan maya. INDIKATOR KD - 6.4 ( B. LENSA ) 18 Menjelaskan makna indeks bias medium. 19 Mendeskripsikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SOAL EVALUASI SEBELUM VALIDASI SOAL EVALUASI POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA

LAMPIRAN 1 SOAL EVALUASI SEBELUM VALIDASI SOAL EVALUASI POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA LAMPIRAN 57 58 LAMPIRAN 1 SOAL EVALUASI SEBELUM VALIDASI SOAL EVALUASI POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA Jawablah pertanyaan berikut dengan cara memilih salah satu jawaban yang benar pada lembar jawab yang

Lebih terperinci

BAB III ALAT-ALAT OPTIK

BAB III ALAT-ALAT OPTIK MATA BAB III ALAT-ALAT OPTIK. Lapian kornea : ebagai lapian pelindung 2. Iri : mengatur lubang pupil 3. Pupil : ebagai jalannya inar mauk ke mata 4. Lena : untuk membentuk bayangan 5. Otot iliar: mengatur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Subjek Penelitian Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas 5 SD Negeri 2 Wonocoyo kecamatan Wonoboyo kabupaten Temanggung. Jumlah siswa sebanyak 14 siswa yaitu 4 siswa laki-laki

Lebih terperinci

10 cm. 168 cm e. 100 cm dan 79 cm

10 cm. 168 cm e. 100 cm dan 79 cm I. Choose the correct answer! 1. Seseorang berdiri di depan cermin datar seperti pada gambar. Agar ia dapat melihat seluruh bayangan tubuhnya pada cermin, maka harga minimal L dan H adalah. a. 68 cm dan

Lebih terperinci