BAB III TINJAUAN KASUS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III TINJAUAN KASUS"

Transkripsi

1 BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keperawatan Kasus Kelolaan Pengkajian dilakukan pada tanggal 7 Mei 2010 di ruang Baitul Nisa RSI Sultan Agung Semarang, didapatkan data sebagai berikut: 1. Biodata Identitas pasien: nama Ny. S, umur 30 tahun, jenis kelamin perempuan, agama Islam, suku bangsa Jawa, Indonesia, sudah menikah, pendidikan tamat SLTA, pekerjaan karyawati pabrik, alamat pedurungan Semarang, tanggal masuk 5 Mei 2010, nomor register dengan diagnosa medis post operasi salpingo-ooforektomi hari ke-1. Identitas penanggung jawab: nama Tn. A, umur 32 tahun, jenis kelamin laki-laki, agama islam, pekerjaan karyawan pabrik, pendidikan tamat SLTA dan hubungan dengan klien adalah suami. 2. Riwayat Kesehatan Keluhan utama yang klien rasakan adalah saat dikaji klien mengeluh nyeri di area perut luka jahitan operasi dengan skala nyeri 7, nyeri terus menerus dan bertambah apabila digunakan untuk beraktivitas. Kurang lebih 2 minggu sebelum masuk rumah sakit, klien merasakan ada benjolan di perut kanan bawah, tiga jari di bawah pusat terasa pegal, klien mengeluh pusing dan 49

2 keputihan. Kemudian klien memeriksakan keluhannya ke dokter kandungan di RSI Sultan Agung Semarang, kemudian klien didiagnosa menderita kista ovarium dan menganjurkan untuk operasi, kemudian klien dan keluarga memutuskan untuk ke rumah sakit islam Sultan Agung Semarang untuk melakukan operasi dan mendapatkan perawatan yang baik setelah dioperasi. Klien mengatakan tidak pernah menderita penyakit seperti ini dan klien tidak pernah menderita penyakit jantung, asma, DM, hipertensi maupun HIV/AIDS. Dikeluarga klien tidak ada yang mempunyai riwayat tumor kandungan maupun kanker payudara atau kanker serviks. Keluarga klien tidak ada yang menderita penyakit menular namun ibu klien mempunyai riwayat hipertensi. 3. Riwayat Obstetri Klien mengalami menarche pada usia 15 tahun dengan siklus 28 hari, lama 3-4 hari, banyaknya darah dalam batas normal berwarna merah dengan konsistensi cair, klien mengatakan setiap kali menstruasi selalu terasa sakit sekali sampai tidak kuat melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasanya. Klien menikah baru satu kali pada usia 22 tahun dengan suami yang berumur 25 tahun, dan sekarang telah membina pernikahan selama 8 tahun. Status obstetri : P1A1. Sekarang klien mempunyai anak laki-laki yang saat ini berusia 7 tahun. 50

3 Dahulu klien menggunakan alat kontrasepsi KB suntik pada tahun 2007 cocok, tetapi 2 tahun terakhir klien tidak menggunakan KB suntik atau KB lainnya sampai sekarang. 4. Pola kesehatan fungsional a. Pola Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan Klien mengatakan bahwa kesehatan itu penting, bila sakit klien akan berobat ke puskesmas atau dokter praktik. Klien mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit maka segera dibawa ke pelayanan kesehatan. Sebelum sakit klien tidak pernah mengkonsumsi jamu atau obat alternatif. Selama dirawat klien mematuhi program pengobatan. b. Pola Nutrisi dan Metabolik Sebelum sakit, klien makan teratur 3 kali sehari dengan komposisi nasi, lauk, dan sayur. Porsi sepiring sedang dan selalu habis. Klien mengatakan sering mengkonsumsi makanan berpengawet. Klien minum ± 8-10 gelas air putih sehari, diselingi teh atau sirup. Saat dirawat, klien mengatakan malas makan. Klien mengatakan nafsu makan klien menurun karena merasa mual dan perutnya terasa nyeri, klien hanya makan 3-4 sendok makan. Klien minum air teh dan air putih hanya sedikit- sedikit ± 500 cc dalam sehari. Klien terpasang infus RL 20 tpm. IMT = BB/(TB 2 ) =58/(160 2 )=18,3 kg/m 2. (Normal: kg/m 2 ). 51

4 c. Pola Eliminasi Sebelum sakit, klien BAB 1 kali sehari atau 2 kali sehari. Konsistensi kuning, lembek, bau khas. Klien BAK ± 5-6 kali sehari. Konsistensi kuning, jernih, bau khas. Sebelum dirawat klien sulit BAB karena terasa ada yang mengganjal di perut. Selama dirawat, klien mengatakan belum BAB sejak 2 hari yang lalu, terasa muter-muter dalam perut. Klien terpasang kateter dengan haluaran urin 1200 ml/ hari. Konsistensi kuning pekat, bau khas. d. Pola Aktivitas dan Latihan Sebelum sakit, klien beraktivitas seperti biasa bekerja sebagai karyawan di pabrik dan sebagai ibu rumah tangga. Tidak ada gangguan dalam melakukan aktivitas. Selama sakit, klien cuti dari pekerjaannya. Saat dikaji klien mengeluh lemas dan perutnya nyeri bila digunakan untuk bergerak miring kanan atau kiri, klien bedrest total. Kebutuhan klien sehari-hari (ADL) seperti personal hygiene, makan dan berpakaian dibantu oleh perawat dan keluarga. Klien terlihat tiduran dalam posisi terlentang di bed. e. Pola Istirahat dan Tidur Sebelum sakit, klien tidur 6-8 jam sehari. Tidak ada keluhan dalam istirahat dan tidur. Saat dikaji, klien mengeluh semalam tidak bisa tidur 52

5 karena perutnya terasa nyeri sekali. Setelah diberi obat di pagi hari klien baru bisa tidur nyenyak mulai pukul WIB sampai pukul WIB. f. Pola Persepsi Sensori dan Kognitif Klien tidak memiliki masalah dalam penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan, maupun pengecapan. Klien dapat berinteraksi dengan perawat maupun orang lain dengan baik. Saat dikaji, klien mengatakan nyeri di bagian perutnya, P: nyeri bertambah ketika beraktivitas, Q: terasa seperti ditusuk-tusuk jarum, R: Nyeri yang klien rasakan adalah di bagian perut terutama pada luka jahitan post operasi, menyebar sampai di seluruh lapang perut dan pinggang,s: skala nyeri 7, T: nyeri dirasakan terus menerus. Klien terlihat sering meringis menahan sakit sambil mengelus perutnya. g. Pola Hubungan dengan Orang Lain Klien adalah seorang ibu rumah tangga yang ramah dan rukun dengan tetangga. Ketika di pabrik, klien juga ramah dengan rekan- rekannya. Klien kooperatif dan aktif terlibat dalam program pengobatan yang dilakukan oleh perawat dan tenaga medis. Klien ramah dengan semua pasien. Tidak ada hambatan dalam melakukan interaksi. h. Pola Persepsi dan Konsep Diri Klien adalah seorang ibu rumah tangga yang juga bekerja sebagai karyawati di pabrik. Klien berharap cepat sembuh agar bisa kembali 53

6 bekerja dan menjadi ibu rumah tangga yang baik. Tidak ada gangguan dalam konsep diri klien. Klien mengatatakan ingin mengetahui tentang penyakit yang dideritanya. Klien mengatakan penyebab dari penyakit yang diderita adalah karena menstruasi yang selalu terasa sakit sekali dan takut jika nanti penyakitnya yang telah dioperasi kambuh lagi. Klien mengatakan bahwa klien bingung mau bertanya kepada siapa lagi tentang penyakitnya, sedangkan klien sudah pernah diberi informasi dari perawat mengenai penyakit yang dideritanya. Ekspresi wajah klien bingung dan kuatir saat mengungkapkan ketidaktahuannnya tentang penyakitnya. i. Pola Mekanisme Koping Dalam mengambil keputusan klien melibatkan suami sebagai kepala keluarga. Jika ada masalah, klien terkadang berdiskusi dengan keluarga terdekat untuk meminta pendapat. Klien selalu berdoa untuk kesembuhannya dan berusaha untuk tetap tenang dalam menghadapi kondisi kesehatannya saat ini. j. Pola Seksualitas dan Reproduksi Klien adalah seorang wanita yang telah memiliki 1 anak berumur 7 tahun. Keluhan tersebut adalah karena penyakit yang diderita klien. k. Pola Nilai dan Kepercayaan Klien beragama Islam, sumber kekuatannya adalah Allah SWT dan anaknya. Sebelum sakit, klien rajin shalat 5 waktu dalam sehari dan sering 54

7 mengikuti pengajian. Selama sakit, klien tidak menjalankan shalat. Klien hanya sering berdzikir dan berdoa memohon kesembuhannya. 5. Pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 7 Mei a. Keadaan umum dan tingakat kesadaran Klien terlihat meringis kesakitan, kesadaran komposmentis. b. Tanda tanda vital TD 110/70 mmhg, nadi 96 x/ mnt, suhu 37 o C, RR 22 x/mnt c. Pemeriksaan antropometri Berat badan 58 kg (sebelum operasi tanggal 6 Mei 2010 dan berat badan post op tidak dapat dilakukan, tinggi badan 160 cm, LILA: 24 cm, IMT: 18, 3 kg / m 2 ( normal, N: kg/m 2 ) d. Kepala Bentuk mesochepal, rambut hitam dan tidak beruban, lurus, terlihat lepek. e. Mata Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis, terdapat lingkaran hitam di sekitar mata, terdapat kantung tidur, tidak menggunakan alat bantu penglihatan. f. Hidung Tidak ada lesi, tidak ada polip, tidak ada napas cuping hidung, bersih. 55

8 g. Telinga Simetris, bersih, tidak ada sekret maupun alat bantu pendengaran, pendengaran pasien normal. h. Mulut Mulut bersih, tidak menggunakan gigi palsu, tidak berbau mulut, tidak ada stomatitis, mukosa bibir agak kering, warna agak pucat. Gigi geraham bawah klien berlubang. i. Leher Tidak ada massa, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe maupun tonsil, tidak ada peningkatan vena yugularis dan tidak ada nyeri telan. j. Dada Bentuk simetris kanan dan kiri, tidak ada luka maupun penggunaan otot bantu pernapasan. k. Paru (I) Simetris kanan dan kiri (P) Teraba simetris kanan dan kiri (Pe) Bunyi paru sonor (A) Bunyi paru vesikuler, tidak ditemukan wheezing dan ronchi. 56

9 l. Jantung (I) Ictus cordis tidak tampak (Pa) Ictus cordis teraba di SIC V 2 cm (Pe) Konfigurasi jantung dalam batas normal (A) Bunyi jantung S1 dan S2 murni. m. Abdomen (I) Terlihat balutan luka post operasi letak horisontal tertutup kasa dengan hipavix (A) Bising usus 5 x/mnt (normal: 5-35 x/mnt ) (Pe) Tidak dapat diperkusi karena klien mengatakan nyeri (Pa) Nyeri tekan abdomen di seluruh kuadaran. n. Payudara Terlihat simetris,tidak tegang, tidak ada keluhan nyeri atau benjolan, tidak ada lesi. o. Genetalia Klien terpasang kateter, tidak ada tanda_tanda infeksi: tidak ada rubor, kalor, tumor, dolor dan fungsi analisa, tidak ada kelainan kongenital. p. Ekstremitas 1) Ekstremitas atas: Bersih, tidak ada edema, klien terpasang infus di punggung tangan sebelah kanan, tidak ada infeksi, capillary refill time 2 detik, kuku bersih tidak panjang. 2) Ekstremitas bawah: Bersih, tidak ada edema, capillary refill time 2 detik, kuku bersih dan tidak panjang. 57

10 q. Kulit Kulit berwarna sawo matang, terlihat agak kusam, turgor kulit baik, tidak ada lesi, terlihat luka pos operasi di abdomen terlihat tertutup kassa dan hipavix. 6. Pemeriksaan penunjang a. Laporan operasi 1) Nama operasi: Salpingo-ooforektomi. 2) Pasien dilakukan operasi pada tanggal 6 Mei 2010 pada pukul WIB 3) Pasien tidur terlentang dengan regional anestesi di meja operasi. 4) Dilakukan eksplorasi dan didapatkan massa Ø ± 15 cm. Tidak ada perdarahan. 5) Tumor dikeluarkan isinya berupa cairan berwarna coklat, Ø 10 x 7 cm. 58

11 b. Pemeriksaan laboratorium: Tanggal 06 Mei 2010 Pemeriksaan Hasil Satuan Normal Analyzer hematologi WBC RBC HCT HGB MCV MCH MCHC PLT RDW CV RDW SD PDW MPV P LCR 11,7 4,48 32,5 10, 9 72, 5 87,3 34,1 36,0 14,9 39,0 11,2 9,8 23,2 [ 10^6/uL] [ 10^6/uL] % g / dl pg fl g/dl [10^3/uL] % fl fl fl % M: 4,4-5,9 ; F: 3,8-5,2 M: 3,8-10,6 ; F: 3,6-11,0 M: ; F: M: 13,2 17,3 ; F: 11,7 15,5 80,0 100,0 26,0 34,0 32,0 36,0 150,0 440,0 11,5 14, ,2 11,0 15,0 25,0 c. Terapi Tanggal: 6 dan 7 Mei 2010: Infus RL 20 tpm, Cefotaxime 3 x 1 gram, Ketorolak 3 x 30 mg, Ciprofloxacin 3 x 1 tablet, Provenid supp (kalau nyeri sekali) 59

12 Tanggal 8 dan 9 Mei 2010: Infus RL 20 tpm, Cefotaxime 3 x 1 gram, Ciprofloxacin 3 x 1 tablet. d. Diit Tanggal 6 Mei 2010 diit cair II, Tanggal 7 Mei 2010: bubur, sayur lauk dan snack. Tanggal 8 dan 9 Mei 2010 nasi e. Hasil USG Tanggal 22 April 2010 Kesan : kista ovarii dextra besar (11 x7 cm) dan sinistra kecil (5x5cm) B. Analisa Data Tanggal Data ( DS dan DO) Masalah Etiologi 07/05/10 DS : klien mengatakan nyeri di Nyeri (akut) diskontinuitas bagian perutnya,p: nyeri jaringan bertambah ketika sekunder akibat beraktivitas,q: terasa pembedahan seperti ditusuk tusuk (luka post jarum, lama nyeri terus operasi) menerus, R: nyeri yang klien rasakan adalah di bagian perut terutama pada luka jahitan post operasi, menyebar sampai di seluruh lapang perut dan pinggang,s: skala nyeri 7. T: nyeri dirasakan terus 60

13 menerus. DO : Klien terlihat meringis menahan sakit sambil mengelus perutnya, Tanda tanda vital: TD :110/70 mmhg, nadi 96 x / mnt, suhu 37 o C,RR 22 x / mnt. Terlihat balutan luka post operasi letak horisontal tertutup kasa dengan hipavix. 07/05/10 DS : Klien mengeluh lemas dan perutnya nyeri bila digunakan untuk bergerak miring kanan atau kiri. DO : Kebutuhan klien sehari hari (ADL) seperti personal hygiene dibantu oleh perawat dan keluarga. HGB : 10,9 g / dl (M: 13,2 17,3 ; F: 11,7 15,5) Kulit terlihat agak kusam. Rambut terlihat lepek. DS : Klien mengatatakan ingin mengetahui tentang penyakit yang dideritanya. Klien mengatakan takut penyebab dari penyakit Kurang perawatan diri: personal hygiene Kurang pengetahuan tentang penyakit yang diderita : kista Kelemahan umum Kesalahan interpretasi sumber, tidak mengenal sumber 61

14 yang diderita adalah karena menstruasi yang selalu terasa sakit sekali dan kalau nanti penyakitnya yang telah dioperasi kambuh lagi. Klien mengatakan bahwa klien bingung mau bertanya kepada siapa lagi tentang penyakitnya, sedangkan klien sudah pernah diberi informasi dari perawat mengenai penyakit yang dideritanya. DO : Ekspresi wajah klien bingung dan kuatir saat mengungkapkan ketidaktahuannnya tentang penyakitnya. Pendidikan klien adalah tamat SLTA. 07/05/10 DS: Klien mengatakan malas makan. Klien mengatakan nafsu makan klien menurun karena merasa mual dan perutnya terasa nyeri sekali. DO: Klien hanya makan 3 4 sendok makan. Klien minum air teh dan air putih ovarium Risiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh informasi. Mual, intake inadekuat 62

15 hanya sedikit- sedikit kurang lebih 500 cc dalam sehari ditambah 250 cc teh atau sari kacang hijau setiap pagi yang disediakan RS. Klien terpasang infus RL 20 tpm. HGB : 10,9 g/ dl (M: 13,2 17,3 ; F: 11,7 15,5 ), Diit Tanggal 7 Mei 2010: bubur lunak.pemeriksaan antropometri BB : 58 kg (sebelum operasi tanggal 6 Mei 2010, BB post op tidak dapat dilakukan ), TB : 160 cm, LILA: 24 cm, IMT : 18, 3 kg / m 2 (normal, N: kg/m 2 ). 63

16 C. PATHWAYS BERDASARKAN KASUS Predisposisi: Makan-makanan berpengawet Kurang Pengetahuan Kista Ovarium Salpingooforektomi Anestesi Pembatasan cairan dan makanan Penurunan Metabolisme Hipolisis Peningkatan asam laktat Anoreksia, mual, muntah Resiko Perubahan Nutrisi Kurang dari kebutuhan Luka operasi Diskontinuitas Jaringan Nyeri Kelelahan. kelemahan Kurang perawatan diri: personal hygiene 64

17 D. Diagnosa keperawatan 1. Nyeri (akut) berhubungan dengan diskontinuitas jaringan sekunder akibat pembedahan (luka post operasi). 2. Kurang perawatan diri: personal hygiene berhubungan dengan kelemahan umum. 3. Kurang pengetahuan tentang penyakit yang diderita: kista ovarium berhubungan dengan kesalahan interpretasi sumber, tidak mengenal sumber informasi. 4. Risiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual,intake inadekuat. E. Perencanaan No Waktu Tujuan & KH Rencana Rasional Dx 1 07/05/ Tujuan : setelah 1. Kaji nyeri, catat - Perubahan pada 10 dilakukan lokasi, karakteristik karakteristik nyeri trindakan nyeri, beratnya (0 menunjukkan adanya keperawatan 10). masalah, selama 2x24 jam, memerlukan evaluasi nyeri dapat medik dan intervensi berkurang, yang tepat. dengan KH : 2. Pertahankan istirahat - Menghilangkan - Klien dengan posisi semi tegangan abdomen mengungkapk fowler. yang bertambah 65

18 an bahwa dengan posisi nyeri sudah terlentang. berkurang 3. Anjurkan klien untuk - Meningkatkan - Ekspresi mobilisasi dini. normalisasi fungsi wajah tenang, organ dan rileks. mengurangi - Skala nyeri 0 ketidaknyamanan Ajarkan teknik - Meningkatkan manajemen nyeri; kontrol terhadap teknik relaksasi nyeri dan dengan latihan tarik meningkatkan napas dalam. Berikan partisipasi pasien kompres secara aktif. 5. Kolaborasi dengan - Menghilangkan pemberian analgetik nyeri. sesuai indikasi. 2 07/05/ Tujuan : setelah 1. Kaji derajat - Mempengaruhi 10 melakukan ketidakmampuan pemilihan intervensi tindakan pasien. yang tepat. keperawatan 2. Bantu klien dalam - Menghemat energi selama 3 x 24 memenuhi kebutuhan agar klien dapat jam, diharapkan personal hygiene. melakukan klien dapat kebersihan diri memenuhi sesuai kemampuan. kebutuhan personal hygiene 3. Motivasi klien untuk - Mempertahankan secara mandiri. melakukan kegiatan pemenuhan KH : kebersihan diri sesuai kebutuhan dasar 66

19 - Mampu kemampuan. Seperti klien. melakukan gosok gigi. kegiatan perawatan diri sendiri dalam tingkat kemampuan yang dimiliki secara optimal - Klien mengungkapk an rasa kenyamanan dan kepuasan setelah melakukan personal hygiene /05/ Tujuan : setelah 1. Kaji pengetahuan - Memvalidasi tingkat 10 dilakukan klien tentang penyakit pemahaman saat ini, tindakan yang diderita. mengidentifikasi keperawatan kebutuhan belajar. selama 2 x Berikan informasi - Memberikan menit diharapkan tentang penyakit yang pengetahuan dimana klien dapat diderita dengan klien dapat mendapat bahasa yang jelas dan kooperatif dan informasi yang mudah dimengerti. memudahkan untuk benar, dengan mengingat informasi 67

20 KH: yang diberikan. - Klien dapat 3. Dorong partisipasi - Membantu berpartisipasi keluarga dalam penanganan dan dalam perawatan. perawatan pasien. program pengobatan. - Mengungkapk an pemahaman informasi /05/ Tujuan setelah 1. Lakukan pengkajian - Mengidentifikasi 10 dilakukan nutrisi dengan kekurangan/kebutuh tindakan seksama. an untu membantu keperawatan memilih intervensi. selama 3 x 24 jam 2. Jelaskan pentingnya - Meningkatkan diharapkan tidak nutrisi yang adekuat.. motivasi klien untuk terjadi perubahan menghabiskan diit nutrisi dengan makan sesuai KH: program menunjukkan/ 3. Motivasi klien untuk - Mempertahankan memperthankan makan porsi sedikit masukan dan berat badan, nlai tapi sering. mengurangi perasaan laboratorium tegang pada normal, tidak lambung. terjadi mual atau muntah. 4. Anjurkan klien untuk lakukan kebersihan oral sebelum makan - Mulut yang bersih dapat meningkatkan napsu makan. (sikat gigi). 68

21 5. Bantu klien untuk ambulasi dan tingkatkan aktivitas sesuai toleransi. - Membantu dalam mengeluarkan flatus, mempengaruhi rasa sehat. F. Tindakan keperawatan No. Dx Waktu Tindakan keperawatan Respon TT 1 07/05/2010 Mengkaji keadaan umum S: klien mengatakan nyeri WIB klien dan mengkaji di daerah perut, nyerinya karakteristik nyeri dan skala seperti ditusuk tusuk nyeri. jarum, nyeri yang dirasakan hanya di sekitar luka dan menyebar sampai di seluruh lapang perut dan pinggang O: klien terlihat meringis kesakitan menahan nyeri, skala nyeri /05/10 Mengkaji derajat S: klien mengatakan ketidakmampuan klien. kalau mandi di bantu keluarga dan perawat. O: klien memerlukan bantuan minimal, untuk beraktivitas klien mengeluh nyeri. 1 07/05/2010 Melakukan pengukuran S: - 69

22 09.05 WIB tekanan darah, nadi, RR dan suhu. 1 07/05/2010 Mengajarkan teknik relaksasi WIB dengan latihan menarik napas dalam dan memberikan kompres hangat. 1 07/05/2010 Melatih klien untuk WIB mobilisasi: miring kanan 1 07/05/10 Menganjurkan klien untuk WIB sering mobilisasi. 3 07/05/2010 Mengkaji tingkat WIB pengetahuan klien mengenai penyakit yang diderita. O: TD: 110/80 mmhg, N: 96x/mnt, RR: 24 x/mnt, Suhu: 37 0 celcius S : klien mengatakan bisa dan lega tetapi masih terasa nyeri. O: Klien menarik napas dalam seperti apa yang telah diajarkan. Klien terlihat lebih rileks. S: klien mengatakan nyeri di jahitannya. O: klien telah miring kanan dan punggung telah diberi sangga bantal. S: klien mengatakan akan sering miring kanan miring kiri dan mencoba untuk duduk. O: klien terihat antusias dan mengangguk, posisi klien sudah miring kanan. S: klien mengatakan mungkin karena kalau haid selalu sakit jadi saya menderita penyakit itu mba. O: ekspresi wajah klien 70

23 bingung dan menunjukkan rasa ingin tahu. 3 07/05/ WIB Memberikan informasi tentang kista ovarium. S: klien mengatakan sudah mengetahui penyebab dan apa itu kista. O: telah di jelaskhan pengertian, penyebab dan tanda gejala kistoma ovari. 07/05/10 Memberikan obat injeksi S: WIB O: telah diinjeksikan cefotaxime 1 gram iv line.tidak ada alergi. 4 07/05/ WIB Mengkaji status antropometri klien. S: klien mengatakan BB sebelum sakit 58 kg. O: BB post op tidak dapat diukur, TB: 160 cm, LILA : 24 cm, IMT : 18, 3 kg / m 2 (normal). 4 07/05/ WIB Menganjurkan klien untuk menghabiskan makanan yang disediakan dari RS S: klien mengatakan ya O: klien terlihat mengangguk. 1 07/05/ WIB Memberikan obat peroral S: - O: telah diberikan ciprofloxacin 1 tab 1 07/05/10 Membantu klien untuk tidur S: klien mengatakan lebih 71

24 14.00 WIB dalam posisi semi fowler nyaman dan teimakasih. O: klien tidur dalam posisi semi fowler dengan disangga 2 bantal. 2,4 07/05/ WIB Menganjurkan klien untuk sikat gigi sebelum makan. S: klien mengatakan iya pasti akan sikat gigi. O: klien mengangguk, tidak ada bau mulut, bersih. 1 08/05/10 Menanyakan keluhan klien S: klien mengatakan WIB jahitan operasi masih terasa nyeri dan sudah bisa tidur lumayan nyenyak. klien mengatakan belum biisa BAB. O: klien sudah tidak terlihat meringis menahan sakit 2 08/05/ WIB Memotivasi klien untuk melakukan kegiatan kebersihan diri sesuai kemampuan: gosok gigi, menyisir rambut. S: klien mengatakan iya mba saya coba.. O: ekspresi wajah klien lebih rilek, klien terlihat gosok gigi sendiri. 4 08/05/ WIB Mengauskultasi bising usus S: - O: bising usus melemah, 6 x/mnt. 2 08/05/10 Membantu pasien untuk S: klien mengatakan 72

25 08.06 WIB latihan duduk. pelan pelan mba. O: klien duduk dalam posisi setengah duduk bersandar dibantal. 4 08/05/ WIB Menganjurkan klien untuk banyak minum dan makan S: klien mengatakan iya O: klien sudah minum 3 makanan tinggi serat. gelas belimbing dan makan 1 buah pisang. 2 08/05/10 Melatih klien untuk S: klien mengatakan mau WIB mobilisasi bertahap (latihan miring kanan kiri) untuk melakukannya. O: klien sudah terlihat mau mencoba miring kanan dan kiri 2 08/05/ WIB Memantau tanda tanda vital S: - O: TD: 120/70 mmhg, nadi: 80 x/mnt, suhu: 36,8 o Celsius, RR: 20x/mnt 2 08/05/ WIB Menganjurkan klien untuk aktif mobilisasi; miring kanan kiri S: klien mengatakan iya, akan terus mencoba. O: klien terlihat antusias. 3 08/05/10 Memotivasi klien untuk S: klien mengatakan ya WIB makan porsi sedikit tapi mba akan saya lakukan. sering sesuai program. O: klien terlihat menghabiskan makanan selingan yang disediakan rumah sakit. 2 08/05/10 Menganjurkan klien untuk S: klien mengatakan ya 73

26 10.15 WIB istirahat. nanti saya akan istirahat. O: klien terlihat tiduran di tempat tidur. 09/05/10 Memberikan terapi obat S: WIB injeksi O: telah diinjeksikan cefotaxime 1 gram iv line. 1 09/05/ WIB Mengkaji ulang karakteristik nyeri, intensitas. S: klien mengatakan nyeri sudah berkurang. O: klien tampak rileks, sudah terlihat tidak meringis kesakitan. Skala nyeri turun dari 6 menjadi /05/10 Mengkaji pola makan dan S: klien mengatakan WIB keluhan mual. sudah menghabiskan 1/2 porsi makan yang disediakan RS dan makan 3 kali sesuai program diit, serta agak terasa mual. O: klien terlihat tenang, terlihat klien menghabiskan 1/2 porsi makanan yang disediakan RS. 2 09/05/ WIB Mendorong partisipasi keluarga dalam perawatan. S: ibu klien mengatakan ya O: ibu klien mengangguk 74

27 2 09/05/ WIB 2 09/05/ WIB 09/05/ WIB 09/05/ WIB dan telah meminta keluarga untuk mengingatkan klien minum obat, membantu personal hygiene. Membantu memenuhi S: klien mengatakan lebih kebutuhan personal hygiene: segar dan nyaman. menyibin. O: badan klien bersih, harum, klien terlihat rileks. Menyisir rambut klien S: klien mengatakan trimaksih O: rambut klien terlihat rapi. Mengukur TD, N, RR S: O: TD: 110/70 mmhg, N: 88 x/mnt, RR: 22 x/mnt Memotivasi klien untuk S: klien mengatakan iya menggunakan teknik dilakukan kalau terasa relaksasi: tarik napas dalam nyeri. jika merasakan nyeri. O: klien terlihat lebih rileks. 75

28 G. Catatan Perkembangan Hari/ No. Catatan Perkembangan Tgl Dx 09/05/10 1 S : Klien mengatakan nyeri sudah berkurang tetapi masih terasa senut senut di luka jahitannya. Sekarang rasa nyeri yang dirasakan hanya di sekitar area perut saja. O : Ekspresi wajah klien tampak rileks, sudah tidak terlihat meringis kesakitan. Skala nyeri turun dari 7 menjadi 3. Tanda tanda vital : pada tanggal 8 Mei 2010: Tekanan Darah: 120 mmhg, Nadi: 80 x/mnt, RR: 20 x/mnt A : Masalah teratasi sebtagian P : Peratahankan intervensi. Berikan terapi sesuai advis dokter, pantau tanda tanda vital, kaji respon nyeri, berikan teknik relaksasi: kompres hangat. 09/05/10 2 S : klien mengatakan lebih segar dan nyaman, klien mengatakan sudah tidak lemas. O : Klien terlihat dibantu ibu untuk makan, minum, bergeser, mandi. Klien masih terlihat tiduran dengan posisi semi fowler di tempat tidur badan klien bersih, harum, klien terlihat rileks.rambut klien terlihat rapi. A :Masalah teratasi sebagian P : lanjutkan intervensi, anjurkan klien untuk makan sering dan menghabiskan makanan dari RS sehingga dapat meningkatkan kebutuhan energi. Motivasi klien untuk beraktivitas sesuai 76

29 kemampuan. 09/05/10 3 S: Klien mengatakan sudah mengetahui tentang pengertian kista ovarium,faktor risiko terjadinya kista ovarium, tanda gejala. O: Ekspresi wajah klien sudah tidak bingung lagi, klien dapat menyebutkan kembali apa yang telah disampaikan. A: Masalah teratasi P: Hentikan intervensi 09/05/10 4 S: Klien mengatakan sudah menghabiskan 1/2 porsi makanan yang disediakan RS serta terasa agak mual. O: Klien terlihat tenang, terlihat klien menghabiskan 1/2 porsi makanan yang disediakan RS. A: masalah teratasi sebagian P: lanjutkan intervensi: timbang BB sesuai indikasi dan awasi hasil laboratorium: Albumin, kreatinin, modifikasi dengan jelaskan tentang pentingnya nutrisi bagi tubuh. 77

BAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post

BAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post BAB V PENUTUP Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post ovarektomi dextra atas indikasi kista ovarium yang merupakan hasil pengamatan langsung pada klien yang dirawat di ruang Bougenvile

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam 14.30 1. Identitas klien Nama Umur Jenis kelamin Alamat Agama : An. R : 10 th : Perempuan : Jl. Menoreh I Sampangan

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA Pengkajian dilakukan pada hari selasa tanggal 10 Juni 2014 pukul 14.00 WIB.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post Sectio Caesaria dengan indikasi Preeklamsia di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung pada tanggal

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian ini dilakukan pada tanggal 20 Juni 2011 di Ruang Lukman Rumah Sakit Roemani Semarang. Jam 08.00 WIB 1. Biodata a. Identitas pasien Nama : An. S Umur : 9

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 30 Maret 2011 dengan hasil. Jenis kelamin : Perempuan

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 30 Maret 2011 dengan hasil. Jenis kelamin : Perempuan BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 30 Maret 2011 dengan hasil sebagai berikut : 1. Identitas klien Nama : Ny. S Umur : 49 Tahun Jenis kelamin : Perempuan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan BAB III TINJAUAN KASUS Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan keperawatan pada Ny. F dengan diagnosa medis post sectio caesaria indikasi ketuban pecah dini di ruang Bougenville

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. BIODATA 1. Identitas Pasien. Nama Umur Jenis kelamin Suku/Bangsa Agama : An. F : 3 tahun : Perempuan : Jawa / Indonesia : Islam Status pernikahan : - Pekerjaan : - Alamat : Kedung

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan melaporkan asuhan keperawatan pada klien Ny. S. dengan mioma uteri di ruang B-3 Gynekologi RSP Kariadi Semarang. Adapun data yang di peroleh dari wawancara,

Lebih terperinci

A. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut:

A. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut: A. lisa Data B. Analisa Data berikut: Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai No. Data Fokus Problem Etiologi DS: a. badan terasa panas b. mengeluh pusing c. demam selama

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post partum spontan di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung Semarang pada tanggal 14 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari BAB III TINJAUAN KASUS Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April 2010 A. PENGKAJIAN 1. Identitas Pasien a. Biodata Pasien Nama : An. A Tanggal lahir : 21 Agustus 2009 Umur Jenis kelamin Suku Bangsa Agama

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian pada Ny. S dilakukan pada tanggal 11 Mei 2007 sedangkan pasien masuk RSU Dr. Kariadi tanggal 8 Mei 2007 1. Biodata Biodata pasien Ny. S, 25 tahun, jenis

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post partum episiotomi di ruang B3 Gynekologi RS. Kariadi Semarang. Dari tanggal 7 Mei 2008 sampai

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. 16 Februari dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang

BAB III TINJAUAN KASUS. 16 Februari dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post SC di Ruang Fatimah RS Roemani dari tanggal 14 sampai dengan 16 Februari 2008. dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB.

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB. BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam 10.30 WIB. 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Klien Ny. S, umur 35 tahun, jenis kelamin perempuan, alamat Kalisegoro

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN NY. S DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK DI IRNA C3 LT. 1 RSDK SEMARANG

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN NY. S DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK DI IRNA C3 LT. 1 RSDK SEMARANG BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN NY. S DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK DI IRNA C3 LT. 1 RSDK SEMARANG A. Pengkajian Pengkajian dilakukan tanggal 12 Mei 2009 pukul 09.00 WIB di ruang C3Lt1 (penyakit

Lebih terperinci

PENGKAJIAN PNC. kelami

PENGKAJIAN PNC. kelami PENGKAJIAN PNC Tgl. Pengkajian : 15-02-2016 Puskesmas : Puskesmas Pattingalloang DATA UMUM Inisial klien : Ny. S (36 Tahun) Nama Suami : Tn. A (35 Tahun) Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh Harian Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. A. Pengkajian Keperawatan Dilakukan pada tanggal 24 April 2007 jam 11.00

BAB III TINJAUAN KASUS. A. Pengkajian Keperawatan Dilakukan pada tanggal 24 April 2007 jam 11.00 BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keperawatan Dilakukan pada tanggal 24 April 2007 jam 11.00 WIB. Dengan hasil sebagai berikut : 1. Identitas Pasien Nama Umur Jenis Kelamin Suku bangsa Agama Alamat

Lebih terperinci

BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN Pada bab ini penulis melakukan pengkajian pada tanggal 14 Mei 2007 jam 09.00 WIB dan memperoleh data 3 dari catatan keperawatan dan catatan medis, serta wawancara dengan

Lebih terperinci

BAB III TIJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan

BAB III TIJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan BAB III TIJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan asuhan keperawatan pada An. A dengan Gastroenteritis dehidrasi sedang di ruang luqman Rumah Sakit Roemani

Lebih terperinci

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA ` Di Susun Oleh: Nursyifa Hikmawati (05-511-1111-028) D3 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2014 ASUHAN KEPERAWATAN

Lebih terperinci

BAB III TINJUAN KASUS

BAB III TINJUAN KASUS BAB III TINJUAN KASUS A. Pengkajian 1. Identitas Pasien Nama Umur Pendidikan Pekerjaan Alamat Agama Suku Bangsa : Ny. T : 44 tahun : SMA : Wiraswasta : Jl. Karonsi Timur IV No. 95 Semarang : Islam : Jawa,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan pada tanggal 9 April 2012 jam 08.00 WIB dengan hasil sebagai berikut : 1. Identitas Pasien Pasien bernama Ny. S, berumur 33 tahun, berjenis kelamin

Lebih terperinci

BAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat:

BAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat: 11 BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada hari Senin tanggal 22 Januari 20007 jam 07.30 WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat: 1. Biodata. a. Identitas

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN

BAB III RESUME KEPERAWATAN BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN 1. Identitas pasien Pengkajian dilakukan pada hari/ tanggal Selasa, 23 Juli 2012 pukul: 10.00 WIB dan Tempat : Ruang Inayah RS PKU Muhamadiyah Gombong. Pengkaji

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal 17-07-2012 jam 10.00 WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG 1. Identitas Pasien Nama Nn. S, umur 25 tahun,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan memaparkan Asuhan keperawatan pada klien Tn. P dengan Fraktur Femur di ruang Bedah laki-laki (A 3 ) RSUP Dr. Kariadi Semarang. Adapun data diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Biodata Pasien Pengkajian dilakukan pada hari Senin, tanggal 11 Mei 2009 jam 07.30 WIB dengan cara alloanamnesa, autoanamnesa, observasi pasien dan catatan medis

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post SC di Ruang Fatimah RS Roemani dari tanggal 14 sampai dengan 16 mei. dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RB NUR HIKMAH GUBUG JAWA TENGAH

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RB NUR HIKMAH GUBUG JAWA TENGAH BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RB NUR HIKMAH GUBUG JAWA TENGAH A. PENGKAJIAN Pengkajian awal ini dilakukan pada tanggal 17 Maret 2009 sekitar pukul 16.00

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan BAB III TINJAUAN KASUS Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan secara langsung kepada pasien yang dirawat dengan penyakit Gagal Ginjal Kronik di ruang C3 Lt.2 RSDK Semarang. Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. RSUD dr. H. Soewondo Kendal pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2011.

BAB III TINJAUAN KASUS. RSUD dr. H. Soewondo Kendal pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2011. BAB III TINJAUAN KASUS Asuhan keperawatan dilakukan terhadap Tn. S dari pengkajian thypoid di RSUD dr. H. Soewondo Kendal pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2011. A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan

Lebih terperinci

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajian Pengkajian awal dilakukan tanggal 24 April 2011, jam 08.00 WIB di Ruang Khotidjah Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Kendal, dan diperoleh data sebagai berikut : 1.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.D DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.D DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.D DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG Dalam bab ini penulis akan melaporkan Asuhan Keperawatan Pada Ny. D dengan Post

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007 di ruang ginekologi RS Dr. Kariadi Semarang

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007 di ruang ginekologi RS Dr. Kariadi Semarang BAB III RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007 di ruang ginekologi RS Dr. Kariadi Semarang dan diperoleh data sebagai berikut: 1. Identitas pasien Nama Umur : Ny.K : 60 tahun

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014 Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama Jenis Kelamin Umur Status perkawinan Agama Pendidikan Pekerjaan : Tn. M : Laki-laki : 34 thn : Sudah Menikah : Islam

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Ny. N, 49 tahun, Perempuan, Suku/ bangsa : Jawa/Indonesia, Islam,

BAB III TINJAUAN KASUS. Ny. N, 49 tahun, Perempuan, Suku/ bangsa : Jawa/Indonesia, Islam, BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Biodata a. Identitas klien Ny. N, 49 tahun, Perempuan, Suku/ bangsa : Jawa/Indonesia, Islam, Pendidikan : SMA, Alamat: Sono kidol, Kunduran, Blora. Tgl masuk: 27

Lebih terperinci

TINJAUAN KASUS POST OPERASI. Pengkajian dilakukan pada tanggal 17 Maret 2011 jam WIB.

TINJAUAN KASUS POST OPERASI. Pengkajian dilakukan pada tanggal 17 Maret 2011 jam WIB. TINJAUAN KASUS POST OPERASI A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 17 Maret 2011 jam 16.00 WIB. 1. Biodata a. Identitas pasien Nama Umur Jenis kelamin Pekerjaan Pendidikan Alamat : Tn. S : 70

Lebih terperinci

I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah

I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan

Lebih terperinci

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG I. PENGKAJIAN isteri (klien) Suami Nama : Ny.S Tn. H Umur : 21 Tahun 22 Tahun Agama : Islam Islam Pendidikan : SMA SMU Pekerjaan : Ibu rumah tangga Wiraswasta Suku / Bangsa : Jawa Jawa Alamat : Ngawi Ngawi

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pada bab ini penulis melaporkan asuhan perawatan yang telah diberikan pada Tn. M

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pada bab ini penulis melaporkan asuhan perawatan yang telah diberikan pada Tn. M BAB III RESUME KEPERAWATAN Pada bab ini penulis melaporkan asuhan perawatan yang telah diberikan pada Tn. M dengan Typus Abdominalis di ruang Ustman di Rumah Sakit Roemani Semarang mulai tanggal 14 Juni

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Berikut ini adalah laporan asuhan keperawatan pada penderita Gastroenteritis

BAB III TINJAUAN KASUS. Berikut ini adalah laporan asuhan keperawatan pada penderita Gastroenteritis BAB III TINJAUAN KASUS Berikut ini adalah laporan asuhan keperawatan pada penderita Gastroenteritis di RSUD dr H Soewondo Kendal pada tanggal 18 April 2011 sampai dengan 20 April 2011 A. Pengkajian Pengkajian

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Dalam tinjauan kasus ini meliputi : A. Pengkajian Pengumpulan Data 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Tn. A, umur 27 th, jenis kelamin laki-laki, suku/bangsa jasa/ Indonesia, agama

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KASUS

BAB III ANALISA KASUS BAB III ANALISA KASUS 3.1 Pengkajian Umum No. Rekam Medis : 10659991 Ruang/Kamar : Flamboyan 3 Tanggal Pengkajian : 20 Mei 2011 Diagnosa Medis : Febris Typhoid a. Identitas Pasien Nama : Nn. Sarifah Jenis

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pada bab ini penulis melakukan pengkajian pada tanggal 17 maret 2011 jam 13.00 WIB dan memperoleh data dari catatan keperawatan dan catatan medis. serta wawancara dengan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Tanggal pengkajian, 11 Maret 2010, jam 16.00. A. Biodata Pada saat dilakukan pengkajian pada Ny. R dari tanggal 11 Maret 2010 di ruang Fatimah, didapatkan data yaitu : umur 21 tahun,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. secara autoanamnesa dan alloanamnesa di RSUP dr. Karyadi Semarang. kering, cemas karena penyakitnya tak kunjung sembuh.

BAB III TINJAUAN KASUS. secara autoanamnesa dan alloanamnesa di RSUP dr. Karyadi Semarang. kering, cemas karena penyakitnya tak kunjung sembuh. BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 27 Maret 2010 jam 08.00 WIB secara autoanamnesa dan alloanamnesa di RSUP dr. Karyadi Semarang terhadap klien Ny. S, 45 tahun, pekerjaan

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG KHOTIJAH RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG KHOTIJAH RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG KHOTIJAH RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG A. Biodata 1. Identitas Pasien Nama Umur Jenis Kelamin Suku Bangsa Agama Status Perkawinan

Lebih terperinci

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. D Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 83 tahun Agama : Islam Pendidikan : SD Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Jl.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN POST HEMOROIDEKTOMY. DI RUANG KENANGA RUMAH SAKIT UMUM dr.h.soewondo KENDAL

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN POST HEMOROIDEKTOMY. DI RUANG KENANGA RUMAH SAKIT UMUM dr.h.soewondo KENDAL BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN POST HEMOROIDEKTOMY DI RUANG KENANGA RUMAH SAKIT UMUM dr.h.soewondo KENDAL Pengkajian dilakukan mulai tanggal 12 april 15 april pengumpulan data Dari pengkajian

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis mengambil kasus pada keluarga An. E dengan salah satu

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis mengambil kasus pada keluarga An. E dengan salah satu BAB III TINJAUAN KASUS Dalam bab ini penulis mengambil kasus pada keluarga An. E dengan salah satu anggota keluarga yang menderita DHF di Rumah Sakit Roemani Semarang Tanggal Pengkajian : 21 Mei 2007 A.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Identitas Pasien Nama Umur Jenis kelamin Suku bangsa Agama Alamat : An. B : 6 tahun : lakilaki : Jawa/Indonesia : Islam : Gunung Pati, Semarang No. Register : 5526221

Lebih terperinci

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A.

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A. Asuhan Keperawatan kasus I. PENGKAJIAN Nama/Inisial : Tn. S Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 28 tahun Status perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : - Alamat :Jl. Dusun I

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PASCA SECTIO CAESARIA

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PASCA SECTIO CAESARIA BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PASCA SECTIO CAESARIA DI RUANG IRNA B 3 OBSTERI RSUP DR. KARIADI SEMARANG Dalam bab ini penulis akan menguraikan hasil pemberian Asuhan Keperawatan pada

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA OLEH : MEYRIA SINTANI NIM : 2012.C.04a.0314 YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA SEKOLAH TINGGI ILMU

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. : 5,5 tahun. Tanggal Masuk : 17 Mei 2010 ( Jam ) Tanggal Pengkajian : 18 Mei 2010 (Jam )

BAB III TINJAUAN KASUS. : 5,5 tahun. Tanggal Masuk : 17 Mei 2010 ( Jam ) Tanggal Pengkajian : 18 Mei 2010 (Jam ) BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Umur Jenis Kelamin Suku Bangsa Agama : An. T : 5,5 tahun : Perempuan : Jawa : Islam Anak ke : 1 Alamat Diagnosa Medis : Plamongan

Lebih terperinci

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx. Tindakan dan Evaluasi

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx. Tindakan dan Evaluasi Lampiran 1 Senin/ 17-06- 2013 21.00 5. 22.00 6. 23.00 200 7. 8. 05.00 05.30 5. 06.00 06.30 07.00 3. Mengkaji derajat kesulitan mengunyah /menelan. Mengkaji warna, jumlah dan frekuensi Memantau perubahan

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny 60 DENGAN PERIODE ANTENATAL G 1 P 1002 UK MINGGU T/H DI PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN TANGGAL 16 MEI 2014

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny 60 DENGAN PERIODE ANTENATAL G 1 P 1002 UK MINGGU T/H DI PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN TANGGAL 16 MEI 2014 ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny 60 DENGAN PERIODE ANTENATAL G 1 P 1002 UK 23-24 MINGGU T/H DI PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN TANGGAL 16 MEI 2014 I. PENGKAJIAN A. IDENTITAS PASIEN PASIEN PENANGGUNG Nama : MU

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.K DENGAN DIAGNOSA MEDIK DISPEPSIA DIRUANG KENANGA WANITA RSU CIAMIS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.K DENGAN DIAGNOSA MEDIK DISPEPSIA DIRUANG KENANGA WANITA RSU CIAMIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.K DENGAN DIAGNOSA MEDIK DISPEPSIA DIRUANG KENANGA WANITA RSU CIAMIS I. BIODATA, Pengkajian : 02-November-2015 A. Identitas Klien/ Pasien 1. Nama : Ny. N 2. Umur : 42 tahun 3.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tangal 12 15 Mei 2010 pukul 08.00 WIB diruang A3 bedah pria secara autoanamnesa, observasi, perawatan medis, perawatan ruangan, dan dokumentasi

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Biodata a. Identitas Klien Nama Umur Jenis kelamin Suku/ bangsa Agama Pekerjaan Alamat : Tn. H : 42 tahun : Laki-laki : Jawa/ Indonesia : Islam : Karyawan : Wonodri

Lebih terperinci

3.1 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana I. PENGKAJIAN A. Data Subyektif Identitas/ Biodata Anamnesa pada tanggal 23 Juni 2016 pukul 18.

3.1 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana I. PENGKAJIAN A. Data Subyektif Identitas/ Biodata Anamnesa pada tanggal 23 Juni 2016 pukul 18. 3.1 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Tempat Praktek : Bidan Nirmala Nama Mahasiswa : Yunimas Tanggal Masuk : 19 Juli 2016 Tingkat/ Semester : III/ VI I. PENGKAJIAN A. Data Subyektif Identitas/ Biodata

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. A DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN GASTROENTERITIS

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. A DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN GASTROENTERITIS BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. A DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN GASTROENTERITIS A. PENGKAJIAN I. Identitas Pasien Nama Umur Jenis Kelamin Pendidikan Alamat : An. A : 1,6 tahun :

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NN.S POST SEKSIO SESAREA DI RUANG ALAMANDA RSHS BANDUNG. Di Susun oleh : Nama : Venti Apriani Fatimah NPM :

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NN.S POST SEKSIO SESAREA DI RUANG ALAMANDA RSHS BANDUNG. Di Susun oleh : Nama : Venti Apriani Fatimah NPM : ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NN.S POST SEKSIO SESAREA DI RUANG ALAMANDA RSHS BANDUNG Di Susun oleh : Nama : Venti Apriani Fatimah NPM : 220112130533 UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN BANDUNG

Lebih terperinci

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi Keperawatan. Mengevaluasi tingkat mobilitas klien Mendorong partisipasi

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi Keperawatan. Mengevaluasi tingkat mobilitas klien Mendorong partisipasi CATATAN PERKEMBANGAN No. Hari/tanggal Dx /pukul 1 Rabu 19 juni 2013 14.45 WIB 15.00 WIB 15.05 WIB 15.25 WIB Implementasi Keperawatan Mengevaluasi tingkat mobilitas klien Mendorong partisipasi pada aktivitas

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Bab ini penulis akan menerangkan proses keperawatan yang telah dilakukan

BAB III TINJAUAN KASUS. Bab ini penulis akan menerangkan proses keperawatan yang telah dilakukan BAB III TINJAUAN KASUS Bab ini penulis akan menerangkan proses keperawatan yang telah dilakukan pada klien Ny. H dengan nefrolithiasis selama 3 hari di R. Kutilang RSDK Semarang antara lain: A. PENGKAJIAN

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUIS. ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.A DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RS.ROEMANI

BAB III TINJAUAN KASUIS. ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.A DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RS.ROEMANI BAB III TINJAUAN KASUIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.A DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RS.ROEMANI Dalam bab ini penulis akan menguraikan Asuhan Keperawatan pada Ny.Adengan Post Partum Normal di

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Tn.Y dengan Post ORIF fraktur femur dextra 1/3 distal hari ke II di Ruang Umar

BAB III TINJAUAN KASUS. Tn.Y dengan Post ORIF fraktur femur dextra 1/3 distal hari ke II di Ruang Umar BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan memaparkan Asuhan keperawatan pada klien Tn.Y dengan Post ORIF fraktur femur dextra 1/3 distal hari ke II di Ruang Umar Rumah Sakit Roemani Semarang. Adapun

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN

BAB III RESUME KEPERAWATAN BAB III RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 20 Juni 2010 pada keluarga Tn. L (45 th), dengan alamat Sambiroto kecamatan Tembalang, Semarang. Keluarga ini

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN. Latar belakang pendidikan. : Perumahan Pantai Perak gang 3 no 21 Semarang. Tanggal masuk RS : 6 September 2013 Diagnosa medis

ASUHAN KEPERAWATAN. Latar belakang pendidikan. : Perumahan Pantai Perak gang 3 no 21 Semarang. Tanggal masuk RS : 6 September 2013 Diagnosa medis ASUHAN KEPERAWATAN Kasus : Nn.A (20 th) datang ke RS dengan keluhan demam tinggi selama 4 hari. Klien mengatakan nyeri kepala, mual, muntah, dan terdapat bintik merah di lengan kanan atas. A. Pengkajian

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A Pengkajian 1 Biodata a Identitas Pasien Pasien bernama Nn. L, umur 14 tahun, jenis kelamin perempuan, suku bangsa jawa indonesia, agama Islam, pendidikan SMP kelas 2, alamat Demak,

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI Oleh : Rita Purnamasari Tanggal : 11 November 2011 Waktu : 10.00 WIB I. PENGKAJIAN A. IDENTITAS ISTERI SUAMI Nama : Ny. Y Tn. A Umur

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN 1. Biodata a. Biodata pasien. : 2 tahun 8 bulan Jenis kelamin : laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN 1. Biodata a. Biodata pasien. : 2 tahun 8 bulan Jenis kelamin : laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN 1. Biodata a. Biodata pasien Nama : An. Dj Umur : 2 tahun 8 bulan Jenis kelamin : laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia Agama : Islam Status perkawinan : belum kawin

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Asuhan keperawatan dilakukan pada tanggal 17-20 Mei 2011, pukul 14.30 WIB, di ruang mawar RSUD Tugurejo Semarang. 1. Biodata a. Identitas pasien Pasien bernama Ny.

Lebih terperinci

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN BAB III ASUHAN KEPERAWATAN Pada bab ini penulis melakukan pengkajian pada tanggal 3 Juni 2009 jam 09.00 WIB dan memperoleh data-data dari catatan keperawatan dan catatan medis, serta wawancara dengan keluarga

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Lukman RS Roemani Semarang, data diperoleh dari hasil wawancara dengan

BAB III TINJAUAN KASUS. Lukman RS Roemani Semarang, data diperoleh dari hasil wawancara dengan BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keperawatan Pengkajian dilakukan pada tanggal 10 Mei 2010 jam 10.00 di Ruang Lukman RS Roemani Semarang, data diperoleh dari hasil wawancara dengan pasien, keluarga

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 01 Januari 2008

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 01 Januari 2008 BAB III RESUME KEPERAWATAN Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 01 Januari 2008 sampai dengan 06 Januari 2008 pada Tn. S (45 tahun), dengan alamat Parang Barong VIII, kelurahan Tlogosari kulon,

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN CA SERVIKS DI RUANG MAWAR RS. Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO N A M A : RIA ROHMA WATI N I M :

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN CA SERVIKS DI RUANG MAWAR RS. Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO N A M A : RIA ROHMA WATI N I M : ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN CA SERVIKS DI RUANG MAWAR RS. Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO N A M A : RIA ROHMA WATI N I M : 112310101015 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER PERSETUJUAN

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. S UMUR 30 TAHUN G III P II A O DENGAN DI RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2012 I. Pengkajian Tanggal :.. Jam. Tempat :.. Nama Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN 1. Biodata a. Identtas Pasien Nama : Tn.A, umur : 27 Th, Jenis kelamin : Laki-laki, Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia, Agama : Islam, Status Perkawinan : Kawin, Pendidikan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU Lampiran FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA Identitas Pasien Nama : Tn.D Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 67 Tahun Status Perkawinan

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran I PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama :Tn. G Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 25 tahun Status Perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN An. A DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG BAITUL ATHFAL RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN An. A DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG BAITUL ATHFAL RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG BAB III ASUHAN KEPERAWATAN An. A DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG BAITUL ATHFAL RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG A. PENGKAJIAN 1. a) Biodata pasien Nama Usia Jenis kelamin Agama Suku bangsa Alamat

Lebih terperinci

LAPORAN JAGA 24 Maret 2013

LAPORAN JAGA 24 Maret 2013 LAPORAN JAGA 24 Maret 2013 Kepaniteraan Klinik Pediatri Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 2013

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada hari Senin, tanggal 22 Februari di ruang Baitul Athfal RSI Sultan Agung, Semarang.

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada hari Senin, tanggal 22 Februari di ruang Baitul Athfal RSI Sultan Agung, Semarang. BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian keperawatan dilakukan pada hari Senin, tanggal 22 Februari 2010 di ruang Baitul Athfal RSI Sultan Agung, Semarang. 1. Identitas a. Identitas Klien Nama klien

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP Pengumpulan dan penyajian data penulis lakukan pada tanggal 28 Maret 2016 pukul 15.00 WIB,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Edelwais RSU Pandanarang Boyolali. no RM Diagnose medis Hernia Inguinalis Lateralis (HIL)

BAB III TINJAUAN KASUS. Edelwais RSU Pandanarang Boyolali. no RM Diagnose medis Hernia Inguinalis Lateralis (HIL) 22 BAB III TINJAUAN KASUS A. Biodata Pasien masuk rumah sakit 9 Mei 2012 pukul 08.30 WIB, no register 12399612, pengkajian dilakukan pada tanggal 9 Mei pukul 10.00 WIB di Bagsal Edelwais RSU Pandanarang

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. - Suku bangsa : Jawa/Indonesia. - Pekerjaan : Ibu rumah tangga. - Alamat : Truntum no II Rt/Rw 02/II Tlogosari,

BAB III TINJAUAN KASUS. - Suku bangsa : Jawa/Indonesia. - Pekerjaan : Ibu rumah tangga. - Alamat : Truntum no II Rt/Rw 02/II Tlogosari, BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Biodata Pasien - Nama : Ny. D - Umur : 25 tahun - Agama : Islam - Jenis kelamin : Perempuan - Suku bangsa : Jawa/Indonesia - Pendidiak : SMA - Pekerjaan : Ibu rumah

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan tanggal 17 Maret 2011 jam 15.00 di Ruang Umar RS Roemani Semarang. Pasien bernama Tn.S dengan umur 78 tahun, jenis kelamin laki-laki, beragama

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. 1. Identitas Klien dan Penanggung Jawab

BAB III TINJAUAN KASUS. 1. Identitas Klien dan Penanggung Jawab BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Identitas Klien dan Penanggung Jawab a. Identitas Klien Nama : Ny. S Umur : 26 Tahun Pendidikan : SMA Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Randusari RT 03 RW 02

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Biodata a. Identitas pasien Nama Umur Jenis kelamin Suku / bangsa Agama : Ny. R : 65 tahun : Perempuan : Jawa / Indonesia : Islam Status Perkawinan : Kawin Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada dasarnya penulis akan membicarakan tentang pelaksanaan asuhan

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada dasarnya penulis akan membicarakan tentang pelaksanaan asuhan BAB III TINJAUAN KASUS Pada dasarnya penulis akan membicarakan tentang pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien Tn. R dengan tuberculosis paru di ruang Kenanga rumah sakit Dr. Soewondo Kendal yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 17 maret 2011 jam WIB

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 17 maret 2011 jam WIB BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 17 maret jam 13.30 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama : Ny.S, Umur: 24 tahun, jenis kelamin: perempuan, agama: kristen, suku bangsa:

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DR.PIRNGADI MEDAN

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DR.PIRNGADI MEDAN Lampiran 1 A. Asuhan Keperawatan Kasus Pengkajian dalam laporan Karya Tulis Ilmiah ini menggunakan format yang telah ditentukan seperti berikut ini. FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DR.PIRNGADI

Lebih terperinci

RESUME KEPERAWATAN. Nama Ny S, Umur 26 tahun, agama Islam, jenis kelamin perempuan,

RESUME KEPERAWATAN. Nama Ny S, Umur 26 tahun, agama Islam, jenis kelamin perempuan, BAB III RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian 1. Identitas Klien Nama Ny S, Umur 26 tahun, agama Islam, jenis kelamin perempuan, pendidikan SLTA, pekerjaan ibu rumah tangga, status perkawinan kawin, alamat

Lebih terperinci

Diagnosa Medis : Granulase sel tumor metastase omentum pasca

Diagnosa Medis : Granulase sel tumor metastase omentum pasca BAB III TINJAUAN KASUS PENGKAJIAN Tanggal Pengkajian : 8 Mei 2007 A. Biodata 1. Identitas Klien Nama Umur Jenis Kelamin Suku Bangsa Agama Status Pendidikan Pekerjaan Alamat : Ny. K : 35 Tahun : Perempuan

Lebih terperinci

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN An. H DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG LUKMAN RUMAH SAKIT MUHAMMADYAH SEMARANG

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN An. H DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG LUKMAN RUMAH SAKIT MUHAMMADYAH SEMARANG BAB III ASUHAN KEPERAWATAN An. H DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG LUKMAN RUMAH SAKIT MUHAMMADYAH SEMARANG A. PENGKAJIAN Tanggal 20 juni 2011, jam 10. 00 WIB 1. a) Biodata pasien Nama Usia Jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. nafas dan nutrisi dengan kesenjangan antara teori dan intervensi sesuai evidance base dan

BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. nafas dan nutrisi dengan kesenjangan antara teori dan intervensi sesuai evidance base dan BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN A. Pembahasan Bab ini membahas tentang gambaran pengelolaan terapi batuk efektif bersihan jalan nafas dan nutrisi dengan kesenjangan antara teori dan intervensi sesuai evidance

Lebih terperinci