RESUME KEPERAWATAN. Nama Ny S, Umur 26 tahun, agama Islam, jenis kelamin perempuan,

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RESUME KEPERAWATAN. Nama Ny S, Umur 26 tahun, agama Islam, jenis kelamin perempuan,"

Transkripsi

1 BAB III RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian 1. Identitas Klien Nama Ny S, Umur 26 tahun, agama Islam, jenis kelamin perempuan, pendidikan SLTA, pekerjaan ibu rumah tangga, status perkawinan kawin, alamat Pekuncen Rt 03/Rw I Pegandon Kendal, no register , tanggal masuk 14 Agustus 2006 jam WIB diagnosa medis sectio caesarea, tanggal pengkajian 14 Agustus 2006.jam WIB Penanggung jawab Tn, K, umur 30 tahun, jenis kelamin laki-laki, agama Islam, pendidikan SMP, Pekerjaan swasta, hubungan dengan klien adalah suami 2. Riwayat Kesehatan Keluhan Utama Klien mengeluh nyeri pada luka post operasi pada perut bawah, nyeri bertambah saat meggerakkan anggota badannya dengan skala nyeri 7 8 Riwayat kehamilan Klien dengan G2, P1,AO, HPHT tanggal 25 Oktober 2005, HPL tanggal 2 Agustus 2006, klien biasa memeriksakan kehamilannya pada bidan praktek secara teratur sebulan sekali dan telah mendapatkan imunisasi TT 2 kaji, minum tablet sulfas feros 1 kaji perhari, selama kehamilan pada trimester pertama, klien mengeluh mual, muntah. Pada trimester ketiga kilen mengatakan tidak ada keluhan.

2 Riwayat persalinan Klien hamil pertama aterm, persalinan spontan oleh bidan. Bayi lahir dengan jenis kelamin perempuan, BB saat lahir 3200 gram, usianya sekarang sudah 4 tahun, keadaan sehat. Riwayat penyakit dahulu Dalam keluarga klien ada yang memliki riwayat persalinan Sectio caesarea ( kakak sepupu ), tetapi tidak ada yang pernah mengalami keguguran atau penyakit lain yang berhubungan dengan kandungan. Riwayat menstruasi Kilen menarche pada usia 14 tahun, siklusnya teratur tiap 30 hari dan lamanya 6 7 hari, keluhan selama menstruasi tidak ada. Riwayat KB Klien mengatakan setelah post partum yang pertama sudah mengikuti program Keluarga Berencana (KB) yaitu dengan menggunkan kontrasepsi suntik dan hanya berjalan selama 3 ( tiga ) tahun. Selama mengikuti KB suntik klien mengeluh tidak pernah menstruasi. Pola fungsional menurut Gordon 1. Persepsi tentang kesehatan Persepsi klien tentang kesehatan dirinya, klien mengatakan bahwa kesehatan sangat penting untuk dijaga dan jika sakit baik klien maupun keluarga selalu diperiksakan ke pelayanan kesehatan terdekat. 2. Pola aktivitas dan latihan

3 Sebelum dirawat di Rumah Sakit (RS) dapat beraktivitas dengan baik sebagai ibu rumah tangga. Setelah dirawat di RS klien hanya tiduran di tempat tidur karena bila untuk beraktivitas nyeri semakin bertambah. Aktivitas masih dibantu keluarga dan petugas, tangan kiri terpasang infus ringer lactat (RL) 20 tetes permenit 3. Pola istirahat tidur Sebelum dirawat di RS klien dapat istirahat tidur selama 7-8 jam per hari tidur mulai jam perhari sampai jam WIB, kadang tidur siang selama 1-2 jam dalam sehari. Setelah dirawat di RS klien dapat tidur malam kurang lebih selama 7 jam, dari jam sampai jam WIB dan tidak pernah tidur siang. 4. Pola nutrisi Sebelum dirawat di RS makan 3 kali sehari dengan komposisi lauk, nasi, sayuran kadang buah buahan, minum 7 8 gelas perhari dengan air putih dan susu. Setelah dirawat di RS pola makan tidak ada perubahan, 1 porsi habis, klien minum 6 7 gelas perhari dengan air putih, kadang teh hangat dan kacang hijau. 5. Pola eliminasi Sebelum dirawat di RS klien buang air besar (BAB) 1 2 kali sehari, konsistensi lembek, buang air kecil (BAK) 6 7 kali sehari, warna kuning jernih, bau khas, setelah dirawat di RS BAB baru 1 kali,

4 konsitensi kembek, BAK terpasang Dower Cateter (DC) urine 200 ml, warna kuning jernih, bau khas 6. Pola kognitif perseptual Klien mengatakan sudah mengetahui tentang persiapan menyusui dan perawatan bayi, tapi klien masih bingung dengan perawatan luka post sectio caesareaaria karena persalinan sebelumnya tidak dilakukan sectio caesareaaria. 7. Pola persepsi diri dan konsep diri Ideal diri Klien mengatakan senang dengan persalinan sekarang karena melahirkan anak yang dikehendaki dengan jenis kelamin laki-laki walaupun dengan jalan operasi yang penting selamat bayi dan dirinya disamping itu klien dapat merawat anaknya yang lain. Harga diri Klien bersyukur karena diberi kesempatan untuk hamil dan melahirkan lagi walaupun dengan jalan operasi Identitas diri Klien mengatakan sudah dapat menerima perannya sebagai ibu karena kehamilan dan persalinan kali ini merupakan yang kedua sehingga klien dapat beradaptasi sebagai ibu dari anak-anaknya dan sebagai ibu rumah tangga. Gambaran diri

5 Klien mengatakan tidak malu dan percaya diri dengan keadaannya yang telah menjalani tindakan pembedahan yaitu operasi sectio caesarea. Peran diri Sebelum sakit klien adalah seorang ibu dari seorang anak dan sebagai ibu rumah tangga, selama dirawat di RS selain sebagai seorang ibu dari seorang anak dan sebagai ibu rumah tangga klien juga seorang Klien yang telah megalami tindakan pembedahan Sectio caesarea 8. Pola Koping Dalam menyelesaikan masalah klien selalu bermusyawarah dengan suami dan keluarganya. 9. Pola Seksual dan Reproduksi Selama kehamilan klien dan suami dapat menjalankan aktivitas seksualnya dengan baik, setelah persalinan sekarang klien dan suami tidak dapat menjalankan aktivitas seksualnya dikarenakan klien dalam masa nifas dan suami dapat menerima keadaannya dengan mengalihkan perhatiannya pada anak. 10. Pola hubungan sosial Hubungan klien dengan keluarga baik, sebelum dirawat di RS klien adalah seorang yang aktif megikuti kegiatan di masyarakat misalnya pengajian, arisan dan lain-lain sehingga hubungan klien dalam masyarakat dan lingkungan sekitar baik, selama di RS klien tampak kooperatif terhadap perawat dan tim medis serta Klien lainnya.

6 11. Pola Nilai dan kepercayaan Klien dan keluarga mnganut agama Islam, klien taat dalam menjalankan ibadah sholat dan ibadah lainnya. Selama di RS klien belum dapat menjalankan ibadah sholat dan ibadah lainnya karena dalam keadaan belum suci atau masih dalam masa nifas Pengkajian post partum dengan Sectio caesarea dengan indikasi partus tak maju tanggal 14 Agustus 2006 jam WIB. Keluhan utama Klien mengeluh nyeri pada luka post operasi pada perut bawah nyeri bertambah saat menggerakkan anggota badannya dengan skala nyeri 7-8 Riwayat persalinan sekarang Pada tanggal 14 Agustus 2006 jam WIB dilakukan operasi sectio caesarea oleh dokter dengan indikasi partus tak maju. Kemudian jam WIB lahir bayi laki-laki, dengan apgar score , bayi menagis kuat, tidak ada cacat bawaan, berat badan (BB) 4200 gram panjang badan (PB) 52 cm, 10 menit kemudian yaitu jam placenta lahir lengkap, dengan tipe anestesi spinal, jenis luka longitudinal dengan jahitan subcuticuler. Pemeriksaan fisik pada ibu Keadaan umum cukup, kesadaran composmetis, tanda vital tekanan darah 120/80 mmhg, suhu 38 C, Nadi 88 x/mnt, RR 20 x/menit. Kepala bentuk mesochopal, rambut warna hitam, tidak mudah dicabut. Kulit kepala bersih, tidak ada ketombe dan tidak ada lesi, mata konjungtivitas tak anemis, sklera

7 tidak iktherik, hidung bersih, simetris, tak ada pembesaran polip, mulut mukosa bibir lembab, bersih, tidak ada caries gigi, leher simetris, tidak ada hiperpigmentasi, tidak ada pembesaran limfe, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, dada inspeksi tak ada pernafasan retraksi dada, perkusi bunyi pekak, palpasi tak ada benjolan, tak ada peregangan intra costa, auscultasi tidak ada ronchi /wheezing, payudara tidak bengkak, puting susu menonjol, areola mamae menghitam kolostrum sudah keluar, ASI belum keluar, abdomen terdapat luka post operasi sepanjang 10 cm jenis luka longitudinal dengan jahitan subcuticuler, terdapat striae gravidarum, fundus uteri 3 jari di bawah pusat, ada nyeri tekan sekitar luka operasi, kontraksi uterus ada, genitalia terpasang DC jumlah urine 200 cc, lochea rubra pada pembalut ± 60 cc bau khas, vulva dan DC tampak kotor, anus tidak ada pembesaran hemoroid, ekstremitas bagian atas terpasang infus ringer lactat (RL) 20 tetes/mnt pada tangan sebelah kiri dan tak ada edema, bagian bawah ektremitas tak ada edema atau varises Pemeriksaan fisik bayi Keadaan umum baik, kesadaran composmetis, tanda-tanda vital suhu 37 C Nadi 120 x/mt, isi tegangan cukup, kuat dan teratur, respiratori rate (RR) 35 x/mnt BB 4200 gram, PB 52 cm, Kepala bentuk mesochepal tak ada hematom, kulit kepala bersih mata konjungtivitas tak anemis, sklera tidak iktherik, hidung bersih, simetris, telinga bersih, mulut mukosa bibir lembab, bersih, daun telinga sempurna dada simetris ispeksi tak ada retraksi dada,

8 auscultasi tidak ada ronchi atau wheezing, abdomen tali pusat masih basah dan terbungkus kasa steril, tak ada pembengkakan sekitar tali pusat, tidak ada kemerahan disekitar pusat perut tidak kembung, genitalia jenis kelamin lakilaki, tak ada kelainan, anus ada, ekstremitas tidak ada akral dingin, gerakan aktif, tidak ada cacat, kulit warna kemerahan, akral hangat, turgor kulit baik. Pemeriksaan penunjang Tanggal 14 Agustus 2006, HB 11, 8gr % (normal gr%) Leukosit 6300 mm3 (normal mm3). Eritrosit 4,6 juta ( normal L:4,5 6 jt/mnt, P 4-5,5 jt/mnt), trombosit Laboratorium tanggal 15 Agustus 2006 Hb 10,9 gr % ( normal gr%) Therapi Tanggal 14 Agustus 2006 infus RL/D5%/Na Cl 1:1:1 dengan tetesan 20 tetes/menit, peroral Folavit 1 x 1 tablet injeksi cefotaxim 3 x 1 gr IV, Tradosik kalau perlu. B. Pengelompokan data Data Subyektif Klien mengeluh nyeri pada luka post sectio caesarea pada perut bawah, nyeri bertambah saat menggerakkan anggota badannya, nyeri seperti teriris, nyeri hilang timbul. Nyeri setempat pada daerah insisi dengan skala nyeri 7 8, nyeri timbul setelah efek anestesi hilang (3 4 jam setelah operasi), klien mengatakan masih belum dapat turun dari tempat tidur karena badannya masih lemas dan nyeri pada luka post operasi, klien mengatakan darah keluar banyak dari jalan lahir, klien mengatakan badannya panas.

9 Data Obyektif Klien tampak tegang dan gelisah, ekspresi wajah klien tampak meringis menahan nyeri, Tekanan Darah 120/80 mmhg, Nadi 88 x/mnt, Suhu 38 C, RR 20 x/mnt, terdapat luka post sectio caesarea pada perut 10 cm, jenis luka longitudinal, dengan jahitan subcuticuler, klien terpasang DC dengan jumlah urine 200 cc, warna pekat, terpasang infus RL 20 tetes/menit, lochea rubra pada pembalut ± 60 cc, bau khas vulva dan DC tampak kotor, kebutuhan klien sehari-hari masih dibantu oleh perawat dan keluarganya, nyeri tekan pada sekitar luka ada Analisa data Pada 14 Agustus 2006 jam WIB S : Klien mengeluh nyeri pada luka post Sectio caesarea pada perut bawah, nyeri bertambah saat menggerakkan anggota badannya, nyeri seperti teriris, nyeri hilang timbul. nyeri setempat pada daerah insisi dengan skala nyeri 7 8, nyeri timbul setelah efek anestesi hilang ( 3-4 jam setelah operasi ). O : Klien tampak tegang dan gelisah, ekspresi wajah klien tampak meringis menahan nyeri, Tekanan Darah 120/80 mmhg, Nadi 88 x/mnt, Suhu 38 C, RR 20 x/mnt, terdapat luka post sectio caesarea pada perut 10 cm, jenis luka longitudinal, dengan jahitan subcuticuler, nyeri tekan pada sekitar luka ada. E : Terputusnya kontinuitas jaringan sekunder terhadap pembedahan Sectio Caeasrea P : Gangguan rasa nyaman dan nyeri S : Klien mengatakan masih belum dapat turun dari tempat tidur karena badannya masih lemas dan nyeri pada luka post operasi.

10 O : Klien terpasang DC dengan jumlah urine 200 cc, warna pekat, terpasang infus RL 20 tetes/menit. E : Kelemahan fisik sekunder terhadap efek anestesi P : Intoleransi aktivitas S : Klien mengatakan darah keluar banyak dari jalan lahir O : Lochea rubra pada pembalut ± 60 cc, bau khas vulva dan DC tampak kotor terdapat luka post sectio caesarea 10 cm, S 38 C. E : Adanya luka post sectio caesarea P : Resiko terjadinya infeksi C. Diagnosa Keperawatan 1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan sekunder terhadap pembedahan Sectio caesarea ditandai dengan klien mengeluh nyeri pada luka post operasi Sectio caesarea pada perut bawah nyeri bertambah saat menggerakkan anggota badannya, nyeri seperti teriris, nyeri hilang timbul, nyeri setempat pada daerah insisi dengan skala nyeri 7 8, nyeri timbul setelah efek anestesi hilang ( 3-4 jam setelah operasi), klien tampak tegang dan gelisah, ekspresi wajah klien tampak meringis menahan nyeri. Tekanan Darah 120/80 mmhg, Nadi 88 x/mnt, Suhu 38 C, RR 20 x/mnt, terdapat luka post sectio caesarea pada perut 10 cm, jenis luka longitudinal, dengan jahitan subcuticuler, nyeri tekan pada sekitar luka ada.

11 2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik sekunder terhadap efek anestesi ditandai dengan klien mengatakan masih belum dapat turun dari tempat tidur karena badannya masih lemas dan nyeri pada luka post operasi Sectio caesarea, klien terpasang DC dengan jumlah urine 20 cc, warna pekat,terpasang infus RL 20 tetes/menit,kebutuhan klien sehari-hari masih dibantu oleh perawat dan keluarganya. 3. Resiko terjadi infeksi berhubungan dengan adanya luka post Sectio caesarea dan keluarnya lochea, ditandai dengan klien mengatakan darah keluar banyak dari jalan lahir lochea rubra pada pembalut ± 60 cc, bau khas vulva dan DC tampak kotor terdapat luka post sectio caesarea 10 cm, jenis luka longitudinal, dengan jahitan subcuticuler D. Perencanaan Meliputi diagnosa keperawatan,perencanaan implementasi, dan evaluasi 1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan sekunder terhadap Sectio caesarea. Tujuan : Setelah dilakukan tindakan perawatan selama 2 x 24 jam nyeri berkurang. Kriteria hasil : Klien menyatakan nyeri berkurang dengan skala nyeri 0 2,klien dapat istirahat dengan tenang Intervensi : Kaji skala nyeri dan karakteristik nyeri ( lokasi, durasi), monitor tanda-tanda vital (TD, nadi), ajarkan klien tekinik relaksasi dengan tarik napas panjang dan dalam, ciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang dengan membatasi

12 jumlah pengunjung kolaborasi pemberian analgetik sesuai indikasi Implementasi Tanggal 14 Agustus 2006 jam WIB, melakukan pengkajian pada klien Ny. S dengan post Sectio caesarea hari pertama, mengkaji keluhan klien dam memonitor tanda-tanda vital, Klien mengeluh nyeri pada luka post sectio caesarea pada perut bawah, nyeri bertambah saat menggerakkan anggota badannya, nyeri seperti teriris, nyeri hilang timbul. nyeri setempat pada daerah insisi dengan skala nyeri 7 8, nyeri timbul setelah efek anestesi hilang (3-4 jam setelah operasi), klien tampak tegang dan gelisah, ekspresi wajah klien tampak meringis menahan nyeri, Tekanan Darah 120/80 mmhg, Nadi 88 x/mnt, Suhu 38, RR 20 x/mnt, terdapat luka post sectio caesarea pada perut 10 cm, jam WIB menciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang, membatasi jumlah pengunjung, klien menyatakan merasa agak tenang, ruangan tampak nyaman, klien tenang, memasukkan injeksi tradosix 100 mg perinfus. Tanggal 15 Agustus 2006 jam WIB, mengkaji intensitas lama dan lokasi nyeri, klien mengatakan nyeri agal berkurang, skala nyeri 6, klien mengatakan merasa nyaman ekspresi wajah tampak rileks, menganjurkan tehnik relaksasi. Tanggal 16 Agustus 2006 jam WIB mengkaji durasi, frekwensi dan intesitas nyeri, klien mengatakan nyeri berkurang dengan skala 2-4, menciptakan lingkunagn yang nyaman, membatasi jumlah pengunjung, klien menyatakan merasa agak tenang, ruangan tempat nyaman, klien tenang, klien mendemonstrasikan saran perawat.

13 Tanggal 17 Agustus 2006 jam mengkaji intensitas lokasi dan durasi nyeri, klien mengatakan nyeri agak berkurang, menciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang, skala nyeri 2-4, melibatkan keluarga dalam perawatan, keluarga tampak kooperatif. Evaluasi Tanggal 14 Agustus 2006 jam WIB S : Klien mengatakan nyeri berkurang O : Skala nyeri 5-6, Tekanan darah 120/70 mmhg, Suhu 37 C, Nadi 84 x/mnt, RR 20 x/mnt. Klien merasa nyaman ekspresi wajah tampak rileks A : Masalah teratasi sebagian P : Pertahankan intervensi ( monitor tanda-tanda vital, menganjurkan tekinik relaksasi bila nyeri timbul, ciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang ) Tanggal 15 Agustus 2006 jam S : Klien mengatakan nyeri berkurang O : Skala nyeri 4-5, Tekanan darah 120/80 mmhg, Suhu 36 C, Nadi 84 x/mnt, RR 20 x/mnt. klien merasa nyaman ekspresi wajah tampak rileks, A : Masalah teratasi sebagian P : Pertahankan intervensi (monitor tanda-tanda vital, menganjurkan tehnik relaksasi bila nyeri timbul, ciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang, membatasi jumlah pengunjung dan merapikan tempat tidur) Tanggal 16 Agustus 2006 jam S : Klien mengatakan nyeri berkurang

14 O : Skala nyeri 2-4, Tekanan darah 110/80 mmhg, Suhu 36 C, Nadi 80x/mnt, RR 20 x/mnt. klien merasa nyaman ekspresi wajah tampak rileks, A : Masalah teratasi sebagian P : Pertahankan intervensi ( monitor tanda-tanda vital,kaji intensitas lokasi, durasi nyeri, alihkan perhatian klien ke hal lain, menganjurkan tehnik relaksasi bila nyeri timbul, ciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang ) Tanggal 17 Agustus 2006 jam WIB S : Klien mengatakan nyeri berkurang O : Skala nyeri 0-2, Tekanan darah 120/80 mmhg, Suhu 36 C, Nadi 84 x/mnt, RR 20 x/mnt, klien tampak rileks. A : Masalah teratasi P : Pertahankan intervensi ( anjurkan tehnik relaksasi dengan tehnik tarik nafas dalam bila nyeri timbul ) 2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik sekunder terhadap efek anestesi. Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam klien dapat melakukan aktivitas sesuai dengan kemapuan tanpa disertai nyeri. Kriteria hasil : Klien dapat menidentifikasi faktor-faktor yang menurunkan aktivitas, klien dapat beraktivitas seperti semula secara bertahap, ADL dapat terpenuhi. Intervensi : Kaji respon klien terhadap aktivitas, catat tipe anestesi, anjurkan klien untuk ambulasi dini dengan miring ke kanan

15 dan ke kiri, anjurkan untuk melakukan gerakan ringan seperti pada tangan dan kaki, bantu klien dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari sesuai kebutuhan, tingkatkan aktivitas secara bertahap, libatkan keluarga dalam aktivitas klien. Implementasi Tanggal 14 Agustus 2006 jam WIB mengkaji respon klien terhadap aktivitas, anjurkan klien untuk melakukan ambulasi dini, menganjurkan untuk melakukan gerakan ringan seperti pada tangan dan kaki, klien mengatakan masih nyeri bila untuk bergerak, klien mau mengikuti saran perawat dengan menggerakkan kaki dan tangan, jam WIB membantu klien untuk makan, klien mengatakan masih kenyang.porsi makan habis 3/4 dalam bentuk bubur nasi, air putih, sayur. Tanggal 15 Agustus 2006 jam WIB, membantu klien dalam aktivitas personal hygine, melibatkan keluarga dalam perawatan, keluarga tampak kooperatif. Tanggal 16 Agustus 2006 jam WIB memonitor tanda tanda vital Tekanan darah 120/80 mmhg, Suhu 36 C, Nadi 80 x/mnt, RR 20 x/mnt. Tanggal 17 Agustus 2006 jam WIB membantu klien ke kamar mandi untuk BAK, membantu klien memenuhi ADL secara bertahap. Klien megatakan sudah dapat memenuhi kebutuhannya secara bertahap. Klien mengatakan nyeri berkurang.

16 Evaluasi Tanggal 14 Agustus 2006 jam WIB S : Klien mengatakan sudah dapat miring kanan atau kiri, dan dapat menggerakkan tangan dan kakinya secara perlahan. O : Klien tampak lebih rileks, kaki dan badan dapat digerakkan diatas tempat tidur, klien masih terpasang DC dan infus A : Masalah teratasi sebagian P : Pertahankan intervensi dengan motivasi klien untuk mobilisasi dini sesuai dengan kemampuan, bantu kebutuhan klien sehari-hari, libatkan keluarga dalam perawatan. Tanggal 15 Agustus 2006 jam WIB S : Klien mengatakan sudah mulai duduk dengan sandaran di tempat tidur. O : Klien tampak rileks, klien masih terpasang infus RL 20 tetes/menit, A : Masalah teratasi sebagian. P : Pertahankan intervensi (memotifasi klien untuk mobilisasi dini sesuai kemampuan, melibatkan keluarga dalam perawatan. Tanggal 16 Agustus 2006 jam WIB S : Klien mengatakan sudah bisa latihan duduk kemudian ke kamar mandi dengan dibantu keluarga. O : Klien tampak lebih rileks, klien tidak terpasang infus dan DC. A : Masalah teratasi sebagian. P : Pertahankan intervensi (memonitor dan membantu klien dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari, memotivasi klien untuk mobilisasi dini).

17 Tanggal 17 Agustus 2006 jam WIB. S : Klien mengatakan sudah dapat melakukan aktifitas. O : Klien tampak menggendong anaknya, Klien dapat memenuhi kebutuhan personal hygiene, seperti mandi dan menyapu. A : Masalah teratasi. P : Pertahankan intervensi (motivasi klien untuk memenuhi ADL secara bertahap). 3. Resiko terjadi infeksi berhubungan dengan adanya luka Post sectio dan keluarnya lochea Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 kali 24 jam infeksi tidak terjadi. Kriteria hasil : Tidak terdapat tanda-tanda infeksi (dolor, rubor, color, tumor, fungsiolaesa), tanda-tanda vital dalam batas normal terutama suhu (36-37 C), luka bersih dan kering. Intervensi : Monitor tanda-tanda vital terutama suhu tiap 4 jam sekali, kaji luka pada abdomen dan balutan serta jumlah lochea, jaga kebersihan si sekitar luka dan lingkungan klien, lakukan perawatan luka dengan tehnik aseptic dan steril, lakukan perawatan DC dan vulva, kolaborasi pemberian antibiotik sesuai indikasi. Impementasi Tanggal 14 Agustus 2006 jam WIB mengukur suhu tubuh klien, klien menyatakan badannya panas, Suhu 38 C, jam memberikan obat peroral

18 pamol, 1 tablet, obat masuk tidak ada mual muntah, jam memasukkan injeksi cefotaxim 1 gram perinfus obat masuk tidak ada reaksi alergi, jam melakukan perawatan vulva dan DC, klien mengatakan darah keluar banyak dari jalan lahir lochea rubra 2 pembalut penuh dalam 5 jam, bau khas vulva dan DC tampak kotor, jam WIB mengukur tanda tanda vital, Tekanan darah 130/80 mmhg,suhu 37,5 C, Nadi 84 x/mnt, RR 20 x/mnt. Tanggal 15 Agustus 2006 jam WIB memonitor tanda tanda vital, Tekanan darah 120/80 mmhg, Suhu 36,6, Nadi 80 x/mnt, RR 20 x/mnt. Tanggal 16 Agustus 2006 jam WIB memonitor tanda tanda vital, Tekanan darah 120/80 mmhg, Suhu 36 C, Nadi 80 x/mnt, RR 20 x/mnt. Mengkaji keadaan luka, terdapat luka post operasi di abdomen, luka tampak bersih dan kering,mengganti balutan luka post operasi dengan tehnik aseptic dan steril, ekspresi tampak rileks. Tanggal 17 Agustus 2006 jam WIB memonitor tanda tanda vital, Tekanan darah 120/80 mmhg, Suhu 36 C, Nadi 80 x/mnt, RR 20 x/mnt. mengganti balutan luka post operasi dengan tehnik aseptic dan steril, klein mengatakan ya, luka tampak bersih dan kering. Evaluasi Tanggal 14Agustus 2006 jam WIB S : Klien mengatakan lochea masih keluar O : Tidak ada tanda-tanda infeksi ( tumor, rubor, color, dolor dan fungsio laesa), suhu tubuh normal Suhu 36 C, keluar ± lochea rubra pada pembalut ± 40cc, warna merah, bau amis, vulva agak bersih.

19 A : Masalah teratasi sebagian P : Pertahankan intervensi (monitor tanda-tanda vital, observasi tanda-tanda infeksi) Tanggal 15 Agustus 2006 jam WIB. S : Klien mengatakan badan tidak terasa panas, lochea masih keluar. O : Tidak ada tanda-tanda infeksi (tumor, rubor, color, dolor dan fungsiolaesa), suhu 36 C, lochea rubra masih keluar pada pembalut ± 50cc, warna merah, bau amis, vulva bersih. A : Masalah teratasi sebagian. P : Pertahankan intervensi (monitor tabda-tanda vital, observasi tanda-tanda infeksi). Tanggal 16 Agustus 2006 jam WIB. S : Klien mengatakan merasa nyaman setelah dilakukan ganti balut. O : Tidak ada randa-tanda infeksi, suhu tubuh dalam batas normal, suhu 36 C, luka operasi tampak bersih dan kering. A : Masalah teratasi, klien rencana pulang tanggal 17 agustus 2006 P : Pertahankan intervensi (monitor tanda-tanda vital, observasi tanda-tanda infeksi, dan anjurkan klien untuk menjaga luka post operasi agar tetap kering, buat rencana pemulangan (Dischard planing). Tanggal 17Agustus 2006 jam WIB S : Klien mengatakan luka tidak terasa gatal, klien mengatakan merasa lebi nyaman setelah dilakukan perawatan, klien mengatakan rencana mau pulang hari ini.

20 O : Tidak ada tanda-tanda infeksi, suhu tubuh dalam batas normal, Suhu 36 C, luka tampak bersih dan kering. A : Masalah teratasi P : Pertahankan intervensi (menganjurkan klien untuk menjaga luka post operasi agar tetap kering, menganjurkan klien untuk makan makanan yang bergizi, menganjurkan klien untuk minum obat secara teratur dan rajin kontrol, memberi penjelasan tentang perawatan bayi di rumah. Tanggal 19 Agustus 2006 jam WIB Melakukan kunjungan rumah, melakukan ganti balut dengan tehnik aseptic dan steril, tidak ada tanda-tanda infeksi, tanda vital dalam batas normal Tekanan darah 120/80 mmhg, Suhu 36 C, Nadi 80 x/mnt, RR 20 x/mnt.

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post Sectio Caesaria dengan indikasi Preeklamsia di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung pada tanggal

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. 16 Februari dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang

BAB III TINJAUAN KASUS. 16 Februari dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post SC di Ruang Fatimah RS Roemani dari tanggal 14 sampai dengan 16 Februari 2008. dengan menggunakan

Lebih terperinci

PENGKAJIAN PNC. kelami

PENGKAJIAN PNC. kelami PENGKAJIAN PNC Tgl. Pengkajian : 15-02-2016 Puskesmas : Puskesmas Pattingalloang DATA UMUM Inisial klien : Ny. S (36 Tahun) Nama Suami : Tn. A (35 Tahun) Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh Harian Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan BAB III TINJAUAN KASUS Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan keperawatan pada Ny. F dengan diagnosa medis post sectio caesaria indikasi ketuban pecah dini di ruang Bougenville

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB.

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB. BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam 10.30 WIB. 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Klien Ny. S, umur 35 tahun, jenis kelamin perempuan, alamat Kalisegoro

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam 14.30 1. Identitas klien Nama Umur Jenis kelamin Alamat Agama : An. R : 10 th : Perempuan : Jl. Menoreh I Sampangan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post partum spontan di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung Semarang pada tanggal 14 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian ini dilakukan pada tanggal 20 Juni 2011 di Ruang Lukman Rumah Sakit Roemani Semarang. Jam 08.00 WIB 1. Biodata a. Identitas pasien Nama : An. S Umur : 9

Lebih terperinci

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG I. PENGKAJIAN isteri (klien) Suami Nama : Ny.S Tn. H Umur : 21 Tahun 22 Tahun Agama : Islam Islam Pendidikan : SMA SMU Pekerjaan : Ibu rumah tangga Wiraswasta Suku / Bangsa : Jawa Jawa Alamat : Ngawi Ngawi

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post partum episiotomi di ruang B3 Gynekologi RS. Kariadi Semarang. Dari tanggal 7 Mei 2008 sampai

Lebih terperinci

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA ` Di Susun Oleh: Nursyifa Hikmawati (05-511-1111-028) D3 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2014 ASUHAN KEPERAWATAN

Lebih terperinci

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajian Pengkajian awal dilakukan tanggal 24 April 2011, jam 08.00 WIB di Ruang Khotidjah Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Kendal, dan diperoleh data sebagai berikut : 1.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian pada Ny. S dilakukan pada tanggal 11 Mei 2007 sedangkan pasien masuk RSU Dr. Kariadi tanggal 8 Mei 2007 1. Biodata Biodata pasien Ny. S, 25 tahun, jenis

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NN.S POST SEKSIO SESAREA DI RUANG ALAMANDA RSHS BANDUNG. Di Susun oleh : Nama : Venti Apriani Fatimah NPM :

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NN.S POST SEKSIO SESAREA DI RUANG ALAMANDA RSHS BANDUNG. Di Susun oleh : Nama : Venti Apriani Fatimah NPM : ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NN.S POST SEKSIO SESAREA DI RUANG ALAMANDA RSHS BANDUNG Di Susun oleh : Nama : Venti Apriani Fatimah NPM : 220112130533 UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN BANDUNG

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA Pengkajian dilakukan pada hari selasa tanggal 10 Juni 2014 pukul 14.00 WIB.

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI Oleh : Rita Purnamasari Tanggal : 11 November 2011 Waktu : 10.00 WIB I. PENGKAJIAN A. IDENTITAS ISTERI SUAMI Nama : Ny. Y Tn. A Umur

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post SC di Ruang Fatimah RS Roemani dari tanggal 14 sampai dengan 16 mei. dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. 1. Identitas Klien dan Penanggung Jawab

BAB III TINJAUAN KASUS. 1. Identitas Klien dan Penanggung Jawab BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Identitas Klien dan Penanggung Jawab a. Identitas Klien Nama : Ny. S Umur : 26 Tahun Pendidikan : SMA Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Randusari RT 03 RW 02

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post

BAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post BAB V PENUTUP Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post ovarektomi dextra atas indikasi kista ovarium yang merupakan hasil pengamatan langsung pada klien yang dirawat di ruang Bougenvile

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN Dilakukan tanggal 22 Agustus 2006 1. Biodata Nama : Ny. F, umur 24 tahun, pekerjaan guru, pendidikan Sarjana Pendidikan, agama Islam, suku/bangsa : Jawa/Indonesia,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan melaporkan asuhan keperawatan pada klien Ny. S. dengan mioma uteri di ruang B-3 Gynekologi RSP Kariadi Semarang. Adapun data yang di peroleh dari wawancara,

Lebih terperinci

BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN Pada bab ini penulis melakukan pengkajian pada tanggal 14 Mei 2007 jam 09.00 WIB dan memperoleh data 3 dari catatan keperawatan dan catatan medis, serta wawancara dengan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PASCA SECTIO CAESARIA

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PASCA SECTIO CAESARIA BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PASCA SECTIO CAESARIA DI RUANG IRNA B 3 OBSTERI RSUP DR. KARIADI SEMARANG Dalam bab ini penulis akan menguraikan hasil pemberian Asuhan Keperawatan pada

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.D DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.D DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.D DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG Dalam bab ini penulis akan melaporkan Asuhan Keperawatan Pada Ny. D dengan Post

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS

MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS I. PENGUMPULAN DATA A. Identitas Nama Ibu : Marni Umur : 26 Tahun Suku/Kebangsaan : Jawa/Indonesia Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : IRT Alamat : Jl. Tebing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar Secara Lengkap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar Secara Lengkap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar Secara Lengkap Pengumpulan dan penyajian data penulis lakukan pada tanggal 22 Maret 2016 pukul 06.45

Lebih terperinci

BAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat:

BAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat: 11 BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada hari Senin tanggal 22 Januari 20007 jam 07.30 WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat: 1. Biodata. a. Identitas

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN

BAB III RESUME KEPERAWATAN BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN 1. Identitas pasien Pengkajian dilakukan pada hari/ tanggal Selasa, 23 Juli 2012 pukul: 10.00 WIB dan Tempat : Ruang Inayah RS PKU Muhamadiyah Gombong. Pengkaji

Lebih terperinci

M/ WITA/ P4A0

M/ WITA/ P4A0 RESUME 1.Ny. E/35 tahun/mrs 7 Juni 2015 jam 05.15 WITA/ G 3 P 2 A 0 Aterm Inpartu Kala I Fase Aktif, PER 2.Ny. M/17 tahun/mrs 6 Juni 2015 jam 15.30 WITA/ G 1 P 0 A 0 gravid 40 minggu, janin tunggal hidup,

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007 di ruang ginekologi RS Dr. Kariadi Semarang

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007 di ruang ginekologi RS Dr. Kariadi Semarang BAB III RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007 di ruang ginekologi RS Dr. Kariadi Semarang dan diperoleh data sebagai berikut: 1. Identitas pasien Nama Umur : Ny.K : 60 tahun

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari BAB III TINJAUAN KASUS Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April 2010 A. PENGKAJIAN 1. Identitas Pasien a. Biodata Pasien Nama : An. A Tanggal lahir : 21 Agustus 2009 Umur Jenis kelamin Suku Bangsa Agama

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. S UMUR 30 TAHUN G III P II A O DENGAN DI RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2012 I. Pengkajian Tanggal :.. Jam. Tempat :.. Nama Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap Tanggal : 17 Maret 2015 pukul : 12.30 WIB Pada pemeriksaan didapatkan hasil data

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini dipaparkan asuhan keperawatan klien post sectio cesarea pada

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini dipaparkan asuhan keperawatan klien post sectio cesarea pada BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini dipaparkan asuhan keperawatan klien post sectio cesarea pada Ny.U dengan indikasi letak lintang di ruang Hamzah Rumah Sakit Islam Kendal. A. Pengkajian Pengkajian dilakukan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Tanggal pengkajian, 11 Maret 2010, jam 16.00. A. Biodata Pada saat dilakukan pengkajian pada Ny. R dari tanggal 11 Maret 2010 di ruang Fatimah, didapatkan data yaitu : umur 21 tahun,

Lebih terperinci

BAB III TIJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan

BAB III TIJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan BAB III TIJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan asuhan keperawatan pada An. A dengan Gastroenteritis dehidrasi sedang di ruang luqman Rumah Sakit Roemani

Lebih terperinci

A. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut:

A. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut: A. lisa Data B. Analisa Data berikut: Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai No. Data Fokus Problem Etiologi DS: a. badan terasa panas b. mengeluh pusing c. demam selama

Lebih terperinci

3.1 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana I. PENGKAJIAN A. Data Subyektif Identitas/ Biodata Anamnesa pada tanggal 23 Juni 2016 pukul 18.

3.1 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana I. PENGKAJIAN A. Data Subyektif Identitas/ Biodata Anamnesa pada tanggal 23 Juni 2016 pukul 18. 3.1 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Tempat Praktek : Bidan Nirmala Nama Mahasiswa : Yunimas Tanggal Masuk : 19 Juli 2016 Tingkat/ Semester : III/ VI I. PENGKAJIAN A. Data Subyektif Identitas/ Biodata

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan tanggal 28 Agustus 2006.

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan tanggal 28 Agustus 2006. BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan tanggal 28 Agustus 2006. 1. Identitas Pasien : Nama Umur Jenis kelamin Pekerjaan Agama Suku/Bangsa Pendidikan Alamat Tgl Msk Ruang/kelas : Ny.

Lebih terperinci

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A.

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A. Asuhan Keperawatan kasus I. PENGKAJIAN Nama/Inisial : Tn. S Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 28 tahun Status perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : - Alamat :Jl. Dusun I

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RB NUR HIKMAH GUBUG JAWA TENGAH

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RB NUR HIKMAH GUBUG JAWA TENGAH BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RB NUR HIKMAH GUBUG JAWA TENGAH A. PENGKAJIAN Pengkajian awal ini dilakukan pada tanggal 17 Maret 2009 sekitar pukul 16.00

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 30 Maret 2011 dengan hasil. Jenis kelamin : Perempuan

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 30 Maret 2011 dengan hasil. Jenis kelamin : Perempuan BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 30 Maret 2011 dengan hasil sebagai berikut : 1. Identitas klien Nama : Ny. S Umur : 49 Tahun Jenis kelamin : Perempuan

Lebih terperinci

ID Soal. Pertanyaan soal Menurut anda KPSW terjadi bila :

ID Soal. Pertanyaan soal Menurut anda KPSW terjadi bila : 4 Oksigen / Cairan & Elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Rekreasi / Aman & 5 Promotif / Preventif/ Kuratif/Rehabilitatif 6 Pengkajian/Penentuan Diagnosis/Perencanaan/ Implementasi/Evaluasi/Lainlain 7 Maternitas/Anak/KMB/Gadar/Jiwa/Keluarga/Komunitas/Gerontik/Manajemen

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan memaparkan Asuhan keperawatan pada klien Tn. P dengan Fraktur Femur di ruang Bedah laki-laki (A 3 ) RSUP Dr. Kariadi Semarang. Adapun data diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Biodata Pengkajian dilakukan pada tanggal 16 April 2009 dengan cara tanya jawab langsung dari pasien dan catatan medik klien di ruang B3 Obstetri RSUP Dr. Kariadi

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. - Suku bangsa : Jawa/Indonesia. - Pekerjaan : Ibu rumah tangga. - Alamat : Truntum no II Rt/Rw 02/II Tlogosari,

BAB III TINJAUAN KASUS. - Suku bangsa : Jawa/Indonesia. - Pekerjaan : Ibu rumah tangga. - Alamat : Truntum no II Rt/Rw 02/II Tlogosari, BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Biodata Pasien - Nama : Ny. D - Umur : 25 tahun - Agama : Islam - Jenis kelamin : Perempuan - Suku bangsa : Jawa/Indonesia - Pendidiak : SMA - Pekerjaan : Ibu rumah

Lebih terperinci

ASUHAN IBU POST PARTUM DI RUMAH

ASUHAN IBU POST PARTUM DI RUMAH ASUHAN IBU POST PARTUM DI RUMAH Jadwal kunjungan di rumah Manajemen ibu post partum Post partum group Jadwal Kunjungan Rumah Paling sedikit 4 kali kunjungan pada masa nifas, dilakukan untuk menilai keadaan

Lebih terperinci

TEORI MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NORMAL

TEORI MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NORMAL TEORI MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NORMAL Langkah I : Pengumpulan data dasar Pada langkah ini dikumpulkan semua informasi yang akurat dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Identitas Pasien Nama Umur Jenis kelamin Suku bangsa Agama Alamat : An. B : 6 tahun : lakilaki : Jawa/Indonesia : Islam : Gunung Pati, Semarang No. Register : 5526221

Lebih terperinci

TINJAUAN KASUS. Mawar RSUD Dr. H. SOEWONDO KENDAL.

TINJAUAN KASUS. Mawar RSUD Dr. H. SOEWONDO KENDAL. TINJAUAN KASUS Pengkajian dilakukan pada tanggal 21 Mei 2011 23 Mei 2011 diruang Mawar RSUD Dr. H. SOEWONDO KENDAL. A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan pada tanggal 21 Mei 2011 pukul 08.30 wib di ruang

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan tanggal 17 Maret 2011 jam 15.00 di Ruang Umar RS Roemani Semarang. Pasien bernama Tn.S dengan umur 78 tahun, jenis kelamin laki-laki, beragama

Lebih terperinci

I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah

I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal 17-07-2012 jam 10.00 WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG 1. Identitas Pasien Nama Nn. S, umur 25 tahun,

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Caesaria Indikasi Letak Sungsang mulai tanggal April 2010 di ruang Fatimah RS.

BAB III TINJAUAN KASUS. Caesaria Indikasi Letak Sungsang mulai tanggal April 2010 di ruang Fatimah RS. BAB III TINJAUAN KASUS Dalam bab ini penulis laporkan Asuhan Keperawatan pada Ny. D dengan Post Sectio Caesaria Indikasi Letak Sungsang mulai tanggal 27-29 April 2010 di ruang Fatimah RS. Roemani Semarang.

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM INTEGUMEN

TUGAS SISTEM INTEGUMEN TUGAS SISTEM INTEGUMEN PENGKAJIAN PADA PASIEN GANGGUAN SISTEM INTEGUMEN DENGAN DIAGNOSA MEDIS TINEA KRURIS Oleh : MUHAMMAD FAHRI NIM: 108 STYC 15 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. BIODATA 1. Identitas Pasien. Nama Umur Jenis kelamin Suku/Bangsa Agama : An. F : 3 tahun : Perempuan : Jawa / Indonesia : Islam Status pernikahan : - Pekerjaan : - Alamat : Kedung

Lebih terperinci

cairan berlebih (Doenges, 2001). Tujuan: kekurangan volume cairan tidak terjadi.

cairan berlebih (Doenges, 2001). Tujuan: kekurangan volume cairan tidak terjadi. I. Rencana Tindakan Keperawatan 1. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan berlebih (Doenges, 2001). Tujuan: kekurangan volume cairan tidak terjadi. a. Tekanan darah siastole

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan BAB III TINJAUAN KASUS Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan secara langsung kepada pasien yang dirawat dengan penyakit Gagal Ginjal Kronik di ruang C3 Lt.2 RSDK Semarang. Pengumpulan

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DI. Pengkajian secara autoanamnesa / alloanamnesa Hari / tanggal : Jam : A. DATA SUBYEKTIF 1. Identitas pasien : - Nama : - Umur : - Pekerjaan : - Agama : - Alamat : 2.

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA OLEH : MEYRIA SINTANI NIM : 2012.C.04a.0314 YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA SEKOLAH TINGGI ILMU

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PATOLOGI PADA NY.D G1P0A0 UMUR 31 TAHUN HAMIL 37 MINGGU DENGAN ANEMIA SEDANG DI RUANG HJ.

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PATOLOGI PADA NY.D G1P0A0 UMUR 31 TAHUN HAMIL 37 MINGGU DENGAN ANEMIA SEDANG DI RUANG HJ. BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PATOLOGI PADA NY.D G1P0A0 UMUR 31 TAHUN HAMIL 37 MINGGU DENGAN ANEMIA SEDANG DI RUANG HJ. MAHMUDAH MAWARDI RUMAH SAKIT ISLAM NAHDLOTUL ULAMA (RSI NU) DEMAK

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny. M DENGAN POST SC ATAS INDIKASI LETAK SUNGSANG HARI KE-10 DI POLI KANDUNGAN RSUD H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny. M DENGAN POST SC ATAS INDIKASI LETAK SUNGSANG HARI KE-10 DI POLI KANDUNGAN RSUD H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny. M DENGAN POST SC ATAS INDIKASI LETAK SUNGSANG HARI KE-10 DI POLI KANDUNGAN RSUD H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN Tanggal Kunjungan : 17 Desember 2013 Ruang : Poli Kandungan

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI PADA Ny J UMUR KEHAMILAN 38 MINGGU 2 HARI DI PUSKESMAS PATTOPAKANG TANGGAL 9 DESEMBER 2013

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI PADA Ny J UMUR KEHAMILAN 38 MINGGU 2 HARI DI PUSKESMAS PATTOPAKANG TANGGAL 9 DESEMBER 2013 ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI PADA Ny J UMUR KEHAMILAN 38 MINGGU 2 HARI DI PUSKESMAS PATTOPAKANG TANGGAL 9 DESEMBER 2013 No. Register : 01.01.018 Tanggal kunjungan : 9 Desember 2013, Jam 10.20

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN. Latar belakang pendidikan. : Perumahan Pantai Perak gang 3 no 21 Semarang. Tanggal masuk RS : 6 September 2013 Diagnosa medis

ASUHAN KEPERAWATAN. Latar belakang pendidikan. : Perumahan Pantai Perak gang 3 no 21 Semarang. Tanggal masuk RS : 6 September 2013 Diagnosa medis ASUHAN KEPERAWATAN Kasus : Nn.A (20 th) datang ke RS dengan keluhan demam tinggi selama 4 hari. Klien mengatakan nyeri kepala, mual, muntah, dan terdapat bintik merah di lengan kanan atas. A. Pengkajian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KASUS

BAB III ANALISA KASUS BAB III ANALISA KASUS 3.1 Pengkajian Umum No. Rekam Medis : 10659991 Ruang/Kamar : Flamboyan 3 Tanggal Pengkajian : 20 Mei 2011 Diagnosa Medis : Febris Typhoid a. Identitas Pasien Nama : Nn. Sarifah Jenis

Lebih terperinci

KASUS III. Pertanyaan:

KASUS III. Pertanyaan: KASUS III Seorang perempuan, umur 27 tahun, G2P1A0, hamil 40 minggu, datang ke rumah sakit dengan keluhan mulas-mulas sejak 7 jam yang lalu, dari kemaluannya keluar lendir bercampur darah. Klien terlihat

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUIS. ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.A DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RS.ROEMANI

BAB III TINJAUAN KASUIS. ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.A DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RS.ROEMANI BAB III TINJAUAN KASUIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.A DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RS.ROEMANI Dalam bab ini penulis akan menguraikan Asuhan Keperawatan pada Ny.Adengan Post Partum Normal di

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pada bab ini penulis melaporkan asuhan perawatan yang telah diberikan pada Tn. M

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pada bab ini penulis melaporkan asuhan perawatan yang telah diberikan pada Tn. M BAB III RESUME KEPERAWATAN Pada bab ini penulis melaporkan asuhan perawatan yang telah diberikan pada Tn. M dengan Typus Abdominalis di ruang Ustman di Rumah Sakit Roemani Semarang mulai tanggal 14 Juni

Lebih terperinci

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA LAPORAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) SERTA KELUARGA BERENCANA (KB)

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA LAPORAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) SERTA KELUARGA BERENCANA (KB) PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA LAPORAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) SERTA KELUARGA BERENCANA (KB) ANTENATAL CARE (ANC) IBU HAMIL DI POLIKLINIK KIA PUSKESMAS KALITIDU

Lebih terperinci

LAPORAN JAGA 24 Maret 2013

LAPORAN JAGA 24 Maret 2013 LAPORAN JAGA 24 Maret 2013 Kepaniteraan Klinik Pediatri Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 2013

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. 1. Identitas Klien dan Penanggung Jawab. : Pilangwetan, Demak. Tanggal Masuk : 26 Maret 2011

BAB III TINJAUAN KASUS. 1. Identitas Klien dan Penanggung Jawab. : Pilangwetan, Demak. Tanggal Masuk : 26 Maret 2011 BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Identitas Klien dan Penanggung Jawab a. Identitas klien Nama Umur Pendidikan Pekerjaan Alamat Diagnose Medik : Ny.E : 26 tahun : SMA : Ibu Rumah tangga : Pilangwetan,

Lebih terperinci

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx. Tindakan dan Evaluasi

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx. Tindakan dan Evaluasi Lampiran 1 Senin/ 17-06- 2013 21.00 5. 22.00 6. 23.00 200 7. 8. 05.00 05.30 5. 06.00 06.30 07.00 3. Mengkaji derajat kesulitan mengunyah /menelan. Mengkaji warna, jumlah dan frekuensi Memantau perubahan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan tanggal 5 7 Juni 2007 pukul WIB.

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan tanggal 5 7 Juni 2007 pukul WIB. BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan tanggal 5 7 Juni 2007 pukul 14.00 WIB. 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Jenis Kelamin Umur Agama Suku Bangsa : An. R : Perempuan : 10 bulan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASKEP PADA NY. E DENGAN INDIKASI LETAK SUNGSANG DI RUANG FATIMAH RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG

BAB III TINJAUAN KASUS ASKEP PADA NY. E DENGAN INDIKASI LETAK SUNGSANG DI RUANG FATIMAH RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG BAB III TINJAUAN KASUS ASKEP PADA NY. E DENGAN INDIKASI LETAK SUNGSANG DI RUANG FATIMAH RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG Pada bab ini akan dilaporkan asuhan keperawatan klien post sectio caesarea pada Ny.

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran I PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama :Tn. G Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 25 tahun Status Perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap Tanggal : 22 Maret 2016 Pukul : 10.30 WIB Data subjektif pasien Ny. T umur 50 tahun bekerja

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A Pengkajian 1 Biodata a Identitas Pasien Pasien bernama Nn. L, umur 14 tahun, jenis kelamin perempuan, suku bangsa jawa indonesia, agama Islam, pendidikan SMP kelas 2, alamat Demak,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. RSUD dr. H. Soewondo Kendal pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2011.

BAB III TINJAUAN KASUS. RSUD dr. H. Soewondo Kendal pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2011. BAB III TINJAUAN KASUS Asuhan keperawatan dilakukan terhadap Tn. S dari pengkajian thypoid di RSUD dr. H. Soewondo Kendal pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2011. A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014 Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama Jenis Kelamin Umur Status perkawinan Agama Pendidikan Pekerjaan : Tn. M : Laki-laki : 34 thn : Sudah Menikah : Islam

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU Lampiran FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA Identitas Pasien Nama : Tn.D Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 67 Tahun Status Perkawinan

Lebih terperinci

STATUS COASS KEBIDANAN DAN KANDUNGAN

STATUS COASS KEBIDANAN DAN KANDUNGAN STATUS COASS KEBIDANAN DAN KANDUNGAN Identitas a. Nama : Ny T b. Umur : 37 tahun c. Tanggal lahir : 12/09/2014 d. No. MR : 01213903 e. Alamat : Jl. A RT 01 RW 08 f. Telefon : - g. Nama suami : S h. Umur

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan tanggal 10 Mei 2007 pukul WIB.

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan tanggal 10 Mei 2007 pukul WIB. BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan tanggal 10 Mei 2007 pukul 08.00 WIB. 1. Biodata a) Identitas pasien Nama Umur Jenis kelamin Suku/Bangsa Agama Status perkawinan Pendidikan Alamat

Lebih terperinci

BAB III TINJUAN KASUS

BAB III TINJUAN KASUS BAB III TINJUAN KASUS A. Pengkajian 1. Identitas Pasien Nama Umur Pendidikan Pekerjaan Alamat Agama Suku Bangsa : Ny. T : 44 tahun : SMA : Wiraswasta : Jl. Karonsi Timur IV No. 95 Semarang : Islam : Jawa,

Lebih terperinci

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. D Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 83 tahun Agama : Islam Pendidikan : SD Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Jl.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap. tahun, dan ini merupakan kehamilan ibu yang pertama.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap. tahun, dan ini merupakan kehamilan ibu yang pertama. digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap Dari data subjektif didapatkan hasil, ibu bernama Ny. R umur 17 tahun, dan ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Dalam tinjauan kasus ini meliputi : A. Pengkajian Pengumpulan Data 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Tn. A, umur 27 th, jenis kelamin laki-laki, suku/bangsa jasa/ Indonesia, agama

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. A. Pengkajian Keperawatan Dilakukan pada tanggal 24 April 2007 jam 11.00

BAB III TINJAUAN KASUS. A. Pengkajian Keperawatan Dilakukan pada tanggal 24 April 2007 jam 11.00 BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keperawatan Dilakukan pada tanggal 24 April 2007 jam 11.00 WIB. Dengan hasil sebagai berikut : 1. Identitas Pasien Nama Umur Jenis Kelamin Suku bangsa Agama Alamat

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan pada tanggal 9 April 2012 jam 08.00 WIB dengan hasil sebagai berikut : 1. Identitas Pasien Pasien bernama Ny. S, berumur 33 tahun, berjenis kelamin

Lebih terperinci

LAPORAN KASUS / RESUME DIARE

LAPORAN KASUS / RESUME DIARE LAPORAN KASUS / RESUME DIARE A. Identitas pasien Nama lengkap : Ny. G Jenis kelamin : Perempuan Usia : 65 Tahun T.T.L : 01 Januari 1946 Status : Menikah Agama : Islam Suku bangsa : Indonesia Pendidikan

Lebih terperinci

PENGKAJIAN AWAL KEBIDANAN

PENGKAJIAN AWAL KEBIDANAN MR.4b/R.J/B/2013 PPK_BLUD RUMAH SAKIT UMUM PALABUHANRATU PENGKAJIAN AWAL KEBIDANAN Nama :... Nomor Rekam Medis :... Tanggal Lahir :... Jenis Kelamin : L / P Alamat :... Cara Pembayaran :...... Periksa

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN 1. Biodata a. Identtas Pasien Nama : Tn.A, umur : 27 Th, Jenis kelamin : Laki-laki, Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia, Agama : Islam, Status Perkawinan : Kawin, Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. A DENGAN POST PARTUM SPONTAN DENGAN RUPTUR PERINEUM DI RUANG AL IKHLAS PKU MUHAMMADIYAH GUBUG

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. A DENGAN POST PARTUM SPONTAN DENGAN RUPTUR PERINEUM DI RUANG AL IKHLAS PKU MUHAMMADIYAH GUBUG BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. A DENGAN POST PARTUM SPONTAN DENGAN RUPTUR PERINEUM DI RUANG AL IKHLAS PKU MUHAMMADIYAH GUBUG Dalam bab ini penulis akan menguraikan asuhan keperawatan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada hari Selasa, tanggal 23 Maret 2010, jam WIB di ruang Fatimah RS. Roemani Semarang.

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada hari Selasa, tanggal 23 Maret 2010, jam WIB di ruang Fatimah RS. Roemani Semarang. BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian keperawatan dilakukan pada hari Selasa, tanggal 23 Maret 2010, jam 08.00 WIB di ruang Fatimah RS. Roemani Semarang. 1. Identitas a. Identitas Klien Klien

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tanggal : 26 Februari : RSUD Karanganyar. Umur : 26 tahun Umur : 29 tahun. Agama : Islam Agama : Islam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tanggal : 26 Februari : RSUD Karanganyar. Umur : 26 tahun Umur : 29 tahun. Agama : Islam Agama : Islam BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Tanggal masuk : 26 Februari 2013 Tempat : RSUD Karanganyar No Register : 267784 1. Pengumpulan Data Dasar Tanggal : 26 Februari 2013 Pukul : 22.00 WIB a. Data Subyektif

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis mengambil kasus pada keluarga An. E dengan salah satu

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis mengambil kasus pada keluarga An. E dengan salah satu BAB III TINJAUAN KASUS Dalam bab ini penulis mengambil kasus pada keluarga An. E dengan salah satu anggota keluarga yang menderita DHF di Rumah Sakit Roemani Semarang Tanggal Pengkajian : 21 Mei 2007 A.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN POST PARTUM DENGAN EPISIOTOMI DI RUANG FATIMAH RS. ROEMANI SEMARANG Dalam bab ini penulis akan menguraikan hasil pemberian asuhan keperawatan klien Ny. F dengan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PATOLOGI DENGAN IKTERIK DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK. : RSUD Sunan Kalijaga Demak

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PATOLOGI DENGAN IKTERIK DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK. : RSUD Sunan Kalijaga Demak BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PATOLOGI DENGAN IKTERIK DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK A. TINJAUAN KASUS 1. Pengkajian Tempat : RSUD Sunan Kalijaga Demak Hari / Tanggal : Rabu, 11

Lebih terperinci

LEMBAR PENDELEGASIAN

LEMBAR PENDELEGASIAN LEMBAR PENDELEGASIAN Nama Klien Ruang : Ny. Sutini : Bougenville Diagnosa Tgl/Jam Keperawatan 9-1-07 Gangguan rasa nyaman b/d adanya trauma pembedahan Intervensi Implementasi TTD - Tentukan lokasi - Anjurkan

Lebih terperinci

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA TN. S

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA TN. S FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA TN. S I. Data umum 1. Nama Kepala Keluarga : Tn. Setyo 2. Alamat dan telpon : Rt 03/ 16, Dukuh Ngawen 3. Komposisi Keluarga : 4 orang NO Nama Jenis Kelamin Hubungan

Lebih terperinci