ANALISIS PEMASARAN KENTANG DAN KUBIS UNTUK TUJUAN EKSPOR PADA TINGKAT GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) KABUPATEN KARO SKRIPSI OLEH RONNY ONTAMA SIHALOHO 070304051 AGRIBISNIS PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
ANALISIS PEMASARAN KENTANG DAN KUBIS UNTUK TUJUAN EKSPOR PADA TINGKAT GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) KABUPATEN KARO SKRIPSI OLEH : RONNY ONTAMA SIHALOHO 070304051 Skripsi Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana di Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, Medan Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing Ketua Anggota (Dr. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec) (HM. Mozart B. Darus, M.Sc) NIP : 196304021997031001 NIP : 196210051987031005 DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2014
ABSTRAK Ronny Ontama Sihaloho (070304051) dengan judul skripsi Analisis Pemasaran Kentang Dan Kubis Untuk Tujuan Ekspor Pada Tingkat Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kabupaten Karo. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec sebagai ketua komisi pembimbing dan Bapak H.M. Mozart B. Darus, MSc sebagai anggota komisi pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui saluran pemasaran kentang dan kubis oleh gapoktan bermitra dan gapoktan tidak bermitra untuk tujuan ekspor, untuk mengetahui fungsi pemasaran yang dilakukan oleh lembaga-lembaga yang terlibat dalam pemasaran sayur kentang dan kubis untuk tujuan ekspor, untuk mengetahui perbedaan biaya pemasaran, margin tata niaga dan distribusinya pada masing-masing lembaga pemasaran sayur kentang dan kubis untuk tujuan ekspor, dan untuk mengetahui efisiensi pemasaran untuk setiap saluran pemasaran di daerah penelitian. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara secara purposive dan metode pengambilan sampel adalah Simple Random Sampling dengan sampel petani sebanyak 60 sampel. Untuk lembaga pemasaran yang terlibat ditentukan dengan metode penelusuran dimana 4 sampel gapoktan, 8 sampel pedagang pengumpul, dan 2 sampel eksportir. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat satu saluran pemasaran di masingmasing bidang di daerah penelitian dimana untuk saluran pemasaran kentang untuk gapoktan bermitra adalah petani kentang-gapoktan-eksportir, saluran pemasaran kubis untuk gapoktan bermitra adalah petani kubis-gapoktan-eksportir, saluran pemasaran kentang untuk gapoktan tidak bermitra adalah petani-pedagang pengumpul-eksportir dan saluran pemasaran kubis untuk gapoktan tidak bermitra adalah petani-pedagang pengumpul-eksportir. Setiap lembaga pemasaran melakukan fungsi pemasaran yang berbeda. Gapoktan bermitra melakukan fungsi pemasaran yang sama dengan gapoktan tidak bermitra, begitu juga dengan komoditi kubis. Margin pemasaran kentang pada gapoktan bermitra sebesar Rp 5.799,7 dimana sebesar Rp. 2.012,7 merupakan biaya pemasaran lembaga pemasaran dan Rp. 3.787 merupakan margin keuntungan, dengan nisbah margin keuntungan terbesar diperoleh gapoktan yaitu sebesar 7.03. Margin pemasaran kubis pada gapoktan bermitra sebesar Rp 2.712 dimana sebesar Rp. 1.421 merupakan biaya pemasaran lembaga pemasaran dan Rp. 1.291 merupakan margin keuntungan, dengan nisbah margin keuntungan terbesar diperoleh eksportir yaitu sebesar 3,5. Margin pemasaran kentang pada gapoktan tidak bermitra sebesar Rp 3.925 dimana sebesar Rp. 1.563 merupakan biaya pemasaran lembaga pemasaran dan Rp. 2.362 merupakan margin keuntungan, dengan nisbah margin keuntungan terbesar diperoleh pedagang pengumpul yaitu sebesar 3,9. Margin pemasaran kubis pada gapoktan tidak bermitra sebesar Rp 2.654 dimana sebesar Rp. 1.532 merupakan biaya pemasaran lembaga pemasaran dan Rp. 1.122
merupakan margin keuntungan, dengan nisbah margin keuntungan terbesar diperoleh eksportir yaitu sebesar 3,2. Semua saluran pemasaran kubis dan kentang untuk tujuan ekspor pada tingkat gapoktan bermitra dengan gapoktan tidak bermitra di daerah penelitian sudah efisien, karena biaya pemasaran yang dikeluarkan lebih kecil daripada nilai produk yang dipasarkan dan besar persen efisiensinya tidak lebih dari 50%, namun jika dibandingkan untuk kedua komoditi, maka pemasaran kentang lebih efisien dibanding pemasaran kubis. Kata kunci : kentang, kubis, pemasaran, gapoktan, efisiensi
RIWAYAT HIDUP Ronny Ontama Sihaloho, lahir pada tanggal 06 Juni 1989 di Medan sebagai anak pertama dari tiga bersaudara dari Bapak L. Sihaloho dan Ibu R. br. Simarmata. Pendidikan yang pernah ditempuh adalah sebagai berikut : 1. Tahun 1995 masuk Sekolah Dasar Bersubsidi Markus Medan tamat tahun 2001. 2. Tahun 2001 masuk Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Medan tamat tahun 2004. 3. Tahun 2004 masuk Sekolah Menengah Atas Swasta Santo Thomas 3 Medan tamat tahun 2007. 4. Masuk Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur SPMB tahun 2007 di Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian. 5. Melakukan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) bulan Juni - Juli tahun 2011 di Desa Bagan Baru Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun judul dari penelitian ini adalah Analisis Pemasaran Kentang Dan Kubis Untuk Tujuan Ekspor Pada Tingkat Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kabupaten Karo. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Medan. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Dr. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec sebagai ketua komisi pembimbing sekaligus sebagai Sekretaris Program Studi Agribisnis FP USU dan Bapak H.M. Mozart B. Darus, MSc selaku anggota komisi pembimbing yang telah meluangkan waktunya membimbing penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. 2. Ibu Dr. Ir. Salmiah MSi, selaku Ketua Program Studi Agribisnis FP USU yang telah memberikan kemudahan kepada penulis dalam hal kuliah dan administrasi serta kegiatan organisasi di kampus. 3. Seluruh staf pengajar dan pegawai tata usaha di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. 4. Seluruh instansi dan petani yang terkait dalam penelitian penulis. 5. Ayahanda dan ibunda tercinta, L. Sihaloho dan R. br. Simarmata atas kasih sayang, motivasi, dan dukungan baik secara materi maupun doa yang diberikan kepada penulis selama menjalani kuliah maupun dalam menjalani
kehidupan sehari-hari, juga adinda Novita Anim Sihaloho dan Niarta Saorana Sihaloho atas doa, semangat dan bantuannya yang diberikan. 6. Artha Marlina Siahaan, SH yang telah banyak membantu penulis, memberi semangat dan motivasi baik di dalam masa perkuliahan maupun dalam proses penyelesaian skripsi ini, juga teman-teman saya Dendy Trifonius SP, Xaverius Ginting SP, Adolf Paskaris Sitohang, Meidianta Ginting SP, Holong Hasugian SP, Alexander Sinaga SP, Fachreza SP, Romanto Sinurat dan teman-teman di Program Studi Agribisnis Angkatan 2007 yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini, dan semoga apa yang kita cita-citakan dapat terwujud dan semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan yang terbaik bagi kita semua. Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dengan segala kerendahan hati penulsi sangat terbuka serta mengharapkan kritik yang membangun dari pembaca agar skripsi ini dapat lebih baik. Akhir kata, penulisberharap kiranya tulisan ini dapat berguna untuk kita semua. Medan, Januari 2014 Penulis
DAFTAR ISI ABSTRAK... i RIWAYAT HIDUP... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang... 1 I.2 Identifikasi Masalah... 6 I.3 Tujuan Penelitian... 7 I.4 Kegunaan Penelitian... 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN II.1 Tinjauan Pustaka... 9 II.2 Landasan Teori... 14 II.3 Kerangka Pemikiran... 22 II.4 Hipotesis Penelitian... 25 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian... 26 III.2 Metode Penentuan Sampel... 28 III.3 Metode Pengambilan Data... 30 III.4 Model Analisis Data... 30 III.5 Defenisi dan Batasan Operasional... 33 BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK SAMPEL IV.1 Deskripsi Daerah Penelitian... 35 Desa Sukanalu... 37 Desa Bunuraya... 41 Desa Dokan... 45 Desa Tiga Panah... 47
Kecamatan Naman Teran... 50 IV.2 Karakteristik Petani Sampel... 53 Petani... 53 Gapoktan... 54 Pedagang Pengumpul... 56 Eksportir... 57 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN V.1 Saluran Pemasaran... 59 V.2 Fungsi Pemasaran... 64 V.3 Biaya Pemasaran, Sebaran harga (Price Spread) dan Share Margin... 69 V.4 Efisiensi Pemasaran Kentang dan Kubis oleh Gapoktan Bermitra dengan Gapoktan Tidak Bermitra... 82 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN84 VI.1 Kesimpulan... 84 VI.2 Saran... 86 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL No. Tabel Judul Halaman 1. Data Produksi Sayur Mayur Per Kecamatan di Kabupaten Karo Tahun 2012... 4 2. Data Realisasi Ekspor Kentang dan Kubis di Kabupaten Karo Tahun 2008-2012... 5 3. Data Produksi, Luas Lahan dan Produktivitas Komoditi Kentang Per Kabupaten di Sumatera Utara Tahun 2011... 26 4. Data Produksi, Luas Lahan dan Produktivitas Komoditi Kubis Per Kabupaten di Sumatera Utara Tahun 2011... 26 5. Luas Panen, Produksi, Produktifitas Kentang Per Kecamatan di Kabupaten Karo... 27 6. Luas Panen, Produksi, Produktifitas Kubis Per Kecamatan di Kabupaten Karo... 28 7. Jumlah Sampel... 29 8. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Desa Sukanalu 2012... 38 9. Persentase Mata Pencaharian Penduduk Desa Sukanalu 2012... 38 10. Keadaan Tata Guna Tanah Desa Sukanalu 2012... 39 11. Prasarana Perhubungan Desa Sukanalu 2012... 40 12. Sarana Angkutan Desa Sukanalu 2012... 40 13. Sarana dan Prasarana Desa Sukanalu... 41 14. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Desa Bunuraya 2012... 42 15. Keadaan Tata Guna Tanah Desa Bunuraya 2012... 43 16. Prasarana Perhubungan Desa Bunuraya 2012... 44 17. Sarana dan Prasarana Desa Bunuraya 2012... 44 18. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Desa Dokan 2012... 45 19. Keadaan Tata Guna Tanah Desa Dokan 2012... 46
20. Sarana dan Prasarana Desa Dokan 2012... 47 21. Sarana angkutan Desa Dokan 2012... 47 22. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Desa Tiga Panah 2012... 48 23. Persentase Mata Pencaharian Penduduk Desa Tiga Panah 2012... 49 24. Prasarana Perhubungan Desa Tiga Panah 2012... 49 25. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Kecamatan Naman Teran 2012... 51 26. Persentase Mata Pencaharian Penduduk Kecamatan Naman Teran 2012... 52 27. Sarana dan Prasarana Kecamatan Naman Teran 2012... 52 28. Karakteristik Petani Sampel Kubis dan Kentang di Daerah Penelitian... 53 29. Karakteristik Pedagang Pengumpul Kubis di Daerah Penelitian... 56 30. Karakteristik Pedagang Pengumpul Kentang di Daerah Penelitian... 57 31. Fungsi Pemasaran yang Dilakukan oleh Lembaga Pemasaran Kentang di Daerah Penelitian... 65 32. Fungsi Pemasaran yang Dilakukan oleh Lembaga Pemasaran Kubis di Daerah Penelitian... 67 33. Biaya Produksi dan Keuntungan Petani Kentang Anggota Gapoktan Bermitra di Daerah Penelitian... 69 34. Biaya Pemasaran dan Keuntungan Gapoktan Bermitra di daerah Penelitian... 70 35. Biaya Pemasaran dan Keuntungan Eksportir di Daerah Penelitian... 70 36. Sebaran harga (Price Spread), Share Margin pada Setiap Rantai Pemasaran Kentang di Daerah Penelitian... 71
37. Rekapitulasi share margin pada Saluran Pemasaran Kentang untuk Tujuan Ekspor oleh Gapoktan Bermitra di Daerah Penelitian... 72 38. Biaya Produksi dan Keuntungan Petani Kubis Anggota Gapoktan Bermitra di Daerah Penelitian... 73 39. Biaya Pemasaran dan Keuntungan Gapoktan Bermitra di daerah Penelitian... 73 40. Biaya Pemasaran dan Keuntungan Eksportir di Daerah Penelitian... 74 41. Sebaran harga (Price Spread), Share Margin pada Setiap Rantai Pemasaran Kubis di Daerah Penelitian... 75 42. Rekapitulasi share margin pada Saluran Pemasaran Kubis untuk Tujuan Ekspor oleh Gapoktan Bermitra di Daerah Penelitian... 76 43. Biaya Produksi dan Keuntungan Petani Kentang Anggota Gapoktan Tidak Bermitra di Daerah Penelitian... 76 44. Biaya Pemasaran dan Keuntungan Pedagang Pengumpul di daerah Penelitian... 77 45. Biaya Pemasaran dan Keuntungan Eksportir di Daerah Penelitian... 77 46. Sebaran harga (Price Spread), Share Margin pada Setiap Rantai Pemasaran Kentang di Daerah Penelitian... 78 47. Rekapitulasi share margin pada Saluran Pemasaran Kentang untuk Tujuan Ekspor oleh Gapoktan Tidak Bermitra di Daerah Penelitian... 79 48. Biaya Produksi dan Keuntungan Petani Kubis Anggota Gapoktan Tidak Bermitra di Daerah Penelitian... 79 49. Biaya Pemasaran dan Keuntungan Pedagang Pengumpul di daerah Penelitian... 80 50. Biaya Pemasaran dan Keuntungan Eksportir di Daerah Penelitian... 80
51. Sebaran harga (Price Spread), Share Margin pada Setiap Rantai Pemasaran Kubis di Daerah Penelitian... 81 52. Rekapitulasi share margin pada Saluran Pemasaran Kubis untuk Tujuan Ekspor oleh Gapoktan Tidak Bermitra di Daerah Penelitian... 82
DAFTAR GAMBAR No. Gambar Judul Halaman 1 Skema Kerangka Pemikiran... 24 2 Skema Pemasaran Kentang Ekspor oleh Gapoktan Bermitra di Daerah Penelitian... 60 3 Skema Pemasaran Kubis Ekspor Gapoktan Tidak Bermitra di Daerah Penelitian... 61 4 Skema Pemasaran Kubis Ekspor oleh Gapoktan bermitra di Daerah Penelitian... 62 5 Skema Pemasaran Kubis Ekspor oleh Gapoktan Tidak Bermitra di Daerah Penelitian... 64
DAFTAR LAMPIRAN No. lampiran Judul 1. Karakteristik Petani Kubis Anggota Gapoktan Bermitra di Daerah Penelitian Tahun 2. Biaya Penggunaan Bibit Kubis per Petani Kubis Gapoktan Bermitra di Daerah Penelitian Selama Satu Musim Tanam Tahun 3. Biaya Penggunaan Pupuk Pada Usahatani Kubis per Petani Gapoktan Bermitra di Daerah Penelitian Selama Satu Musim Tanam 4. Biaya Penggunaan Pestisida Pada Usahatani Kubis per Petani Gapoktan Bermitra di Daerah Penelitian Selama Satu Musim Tanam Tahun 5. Biaya Sarana Produksi Usahatani Kubis per Petani Gapoktan Bermitra Selama Satu Musim Tanam di Daerah Penelitian Tahun 6. Curahan dan Biaya Tenaga Kerja Pada Usahatani Kubis per Petani Gapoktan Mitra Selama Satu Musim Tanam di Daerah Penelitian 7. Biaya Penyusutan Peralatan Pada Usahatani Kubis per Petani Gapoktan Bermitra di Daerah Penelitian Selama Satu MusimTanam Tahun 8. Biaya Produksi Petani Usahatani Kubis per Petani Gapoktan Bermitra Selama Satu Musim Tanam di Daerah Penelitian Tahun 9. Pendapatan Usahatani Kubis per Petani Gapoktan Bermitra di Daerah Penelitian Selama Satu Musim Tanam Tahun 10. Karakteristik Petani Kentang Anggota Gapoktan Bermitra di Daerah Penelitian 11. Biaya Penggunaan Bibit Kubis per Petani Kubis Gapoktan Bermitra di Daerah Penelitian Selama Satu Musim Tanam
12. Biaya Penggunaan Pupuk Pada Usahatani Kentang per Petani Gapoktan Bermitra di Daerah Penelitian Selama Satu Musim Tanam Tahun 13. Biaya Penggunaan Pestisida Pada Usahatani Kentang per Petani Gapoktan Bermitra di Daerah Penelitian Selama Satu Musim Tanam Tahun 14. Biaya Sarana Produksi Usahatani Kentang per Petani Gapoktan Bermitra Selama Satu Musim Tanam di Daerah Penelitian Tahun 15. Curahan dan Biaya Tenaga Kerja Pada Usahatani Kentang per Petani Gapoktan Bermitra Selama Satu Musim Tanam di Daerah Penelitian Tahun 16. Biaya Penyusutan Peralatan Pada Usahatani Kentang per Petani Gapoktan Bermitra di Daerah Penelitian Selama Satu Musim Tanam Tahun 17. Biaya Produksi Petani Usahatani Kentang per Petani Gapoktan Bermitra Selama Satu Musim Tanam di Daerah Penelitian Tahun 18. Pendapatan Usahatani Kentang oleh Petani Gapoktan Bermitra di Daerah Penelitian Selama Satu Musim Tanam Tahun 19. Karakteristik Petani Kubis Anggota Gapoktan Tidak Bermitra Di Daerah Penelitian Tahun 20. Biaya Penggunaan Bibit Kubis per Petani Kubis Gapoktan Tidak Bermitra di Daerah Penelitian Selama Satu Musim Tanam Tahun 21. Biaya Penggunaan Pupuk Pada Usahatani Kubis per Petani Gapoktan Tidak Bermitra di Daerah Penelitian Selama Satu Musim Tanam Tahun 22. Biaya Penggunaan Pestisida Pada Usahatani Kubis per Petani Gapoktan Non Mitra di Daerah Penelitian Selama Satu Musim Tanam Tahun
23. Biaya Sarana Produksi Usahatani Kubis per Petani Gapoktan Tidak Bermitra Selama Satu Musim Tanam di Daerah Penelitian Tahun 24. Curahan dan Biaya Tenaga Kerja Pada Usahatani Kubis per Petani Gapoktan Tidak Bermitra Selama Satu Musim Tanam di Daerah Penelitian Tahun 25. Biaya Penyusutan Peralatan Pada Usahatani Kubis per Petani Gapoktan Tidak Bermitra di Daerah Penelitian Selama Satu Musim Tanam Tahun 26. Biaya Produksi Petani Usahatani Kubis per Petani Gapoktan Tidak Bermitra Selama Satu Musim Tanam di Daerah Penelitian Tahun 27. Pendapatan Usahatani Kubis per Petani Gapoktan Tidak Bermitra di Daerah Penelitian Selama Satu Musim Tanam Tahun 28. Karakteristik Petani Kentang Anggota Gapoktan Tidak Bermitra Di Daerah Penelitian Tahun 29. Biaya Penggunaan Bibit Kentang per Petani Gapoktan Tidak Bermitra di Daerah Penelitian Selama Satu Musim Tanam Tahun 30. Biaya Penggunaan Pupuk Pada Usahatani Kentang per Petani Gapoktan Tidak Bermitra di Daerah Penelitian Selama Satu Musim Tanam Tahun 31. Biaya Penggunaan Pestisida Pada Usahatani Kentang per Petani Gapoktan Tidak Bermitra di Daerah Penelitian Selama Satu Musim Tanam Tahun 32. Biaya Sarana Produksi Usahatani Kentang per Petani Gapoktan Tidak Bermitra Selama Satu Musim Tanam di Daerah Penelitian Tahun 33. Curahan dan Biaya Tenaga Kerja Pada Usahatani Kentang per Petani Gapoktan Tidak Bermitra Selama Satu Musim Tanam di Daerah Penelitian Tahun
34. Biaya Penyusutan Peralatan Pada Usahatani Kentang per Petani Gapoktan Tidak Bermitra di Daerah Penelitian Selama Satu Musim Tanam Tahun 35. Biaya Produksi Petani Usahatani Kentang per Petani Gapoktan Tidak Bermitra Selama Satu Musim Tanam di Daerah Penelitian Tahun 36. Pendapatan Usahatani Kentang oleh Petani Gapoktan Tidak Bermitra di Daerah Penelitian Selama Satu Musim Tanam Tahun 37. Analisis Usahatani Kubis Selama Satu Musim Tanam oleh Petani Gapoktan Bermitra di Daerah Penelitian Tahun 38. Analisis Usahatani Kentang Selama Satu Musim Tanam oleh Petani Gapoktan Bermitra di Daerah Penelitian Tahun 39. Analisis Usahatani Kubis Selama Satu Musim Tanam oleh Petani Gapoktan Tidak Bermitra di Daerah Penelitian Tahun 40. Analisis Usahatani Kentang Selama Satu Musim Tanam oleh Petani Gapoktan Tidak Bermitra di Daerah Penelitian Tahun 41. Karakteristik Gapoktan Bermitra di Kabupaten Karo Tahun 42. Karakteristik Pedagang Pengumpul Kubis di Kecamatan Namanteran Tahun 43. Karakteristik Pedagang Pengumpul Kentang di Kecamatan Namanteran Tahun 44. Biaya Komponen Pemasaran Untuk Komoditi Kubis Oleh Gapoktan Bermitra di Daerah Penelitian per Minggu Tahun 45. Penerimaan Gapoktan Bermitra Untuk Komoditi Kubis Selama Satu Minggu di Daerah Penelitian Tahun 46. Biaya Pemasaran Gapoktan Bermitra Untuk Komoditi Kubis Selama Satu Minggu di Daerah Penelitian Tahun 47. Biaya Pemasaran Untuk Komoditi Kentang Oleh Gapoktan Bermitra di Daerah Penelitian per Minggu Tahun 48. Penerimaan Gapoktan Bermitra Untuk Komoditi Kentang Selama Satu Minggu di Daerah Penelitian Tahun
49. Biaya Pemasaran Gapoktan Bermitra Untuk Komoditi Kentang Selama Satu Minggu di Daerah Penelitian Tahun 50. Biaya Komponen Pemasaran Untuk Komoditi Kubis Untuk Gapoktan Tidak Bermitra oleh Pedagang Pengumpul di Daerah Penelitian per Hari Tahun 51. Penerimaan Pedagang Pengumpul Untuk Komoditi Kubis Selama Satu Hari di Daerah Penelitian Tahun 52. Biaya Pemasaran Pedagang Pengumpul Untuk Komoditi Kubis Selama Satu Hari di Daerah Penelitian Tahun 53. Biaya Pemasaran Untuk Komoditi Kentang Untuk Gapoktan Tidak Bermitra oleh Pedagang Pengumpul di Daerah Penelitian Selama Satu Hari Tahun 54. Penerimaan Pedagang Pengumpul Untuk Komoditi Kentang Selama Satu Hari di Daerah Penelitian Tahun 55. Biaya Pemasaran Pedagang Pengumpul Untuk Komoditi Kentang Selama Satu Hari di Daerah Penelitian tahun 56. Biaya Komponen Pemasaran Untuk Komoditi Kubis dan kentang oleh PT. Alamanda Sejati Utama per Minggu Tahun 57. Biaya Komponen Pemasaran Untuk Komoditi Kubis dan kentang oleh PT. Rama Putra (CV. Buana Agri Sejahtera) Untuk Satu Hari Tahun