BAB V KAPASITOR. (b) Beda potensial V= 6 volt. Muatan kapasitor, q, dihitung dengan persamaan q V = ( )(6) = 35, C = 35,4 nc

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V KAPASITOR. (b) Beda potensial V= 6 volt. Muatan kapasitor, q, dihitung dengan persamaan q V = ( )(6) = 35, C = 35,4 nc"

Transkripsi

1 BAB KAPASITOR ontoh 5. Definisi kapasitas Sebuah kapasitor 0,4 imuati oleh baterai volt. Berapa muatan yang tersimpan alam kapasitor itu? Jawab : Kapasitas 0, ; bea potensial volt. Muatan alam kapasitor,, ihitung engan persamaan : atau v ( )() ,8 ontoh 5. Kapasitas kapasitor keping sejajar Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki keping persegi engan panjang sisinya 0 cm yang ipisahkan oleh jarak,5 mm. (a) Hitung kapasitasnya. (b) Jika kapasitor itu imuati oleh baterai 6, berapa banyak muatan yang ipinahkan ari satu keping ke keping lainnya? Jawab : Panjang sisi persegi a 0 cm 0 - m ; jarak pisah,5 mm,5 0 - m; 0 8, alam SI (a) Untuk kapasitas kapasitor keping sebelumnya kita harus menghitung luas keping, A, terlebih ahulu A a (0 ) 0 m 0A ( 8,85 0 )(0 ) ,9 n 5,5 0 (b) Bea potensial 6 volt. Muatan kapasitor,, ihitung engan persamaan ( )(6) 5, ,4 n ontoh 5. Kapasitas kapasitor bola Berapakah besar muatan yang apat isimpan alam sebuah kapasitor bola engan garis tengah 0 cm ketika iberi bea potensial 00 k? Garis tengah D 0 cm jari-jari r 0 cm 5 0 m. Bea potensial 00 k 00 0 ; k alam SI. Kapasitas kapasitor bola apat kita hitung engan persamaan R k Muatan yang apat isimpan alam kapasitor apat kita hitung engan persamaan 5 7 ( 0 )(00 0 ) 5,56 0 0,556 n 9

2 ontoh 5.4 Kapasitor engan ieltrik kertas Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki keping berukuran,0 cm,0 cm. Keping-keping ipisahkan oleh selembar kertas engan tebal,0 mm. (a) Tentukan kapasitas kapasitor ini. (b) Tentukan muatan maksimum yang apat isimpan kapasitor. Luas keping A,0 cm,0 cm 6,0 cm 6,0 0-4 m ; jarak pisah antarkeping,0 mm,0 0 - m. r A (a) Kita apat menghitung kapasitas kapasitor, D, engan persamaan 0 D imana permitivitas relatif kertas, r,7 4 r 0A,7 (8,85 0 )(6,0 0 ) D,0 0,96 0-9,6 p maks (b) Untuk menghitung muatan maksimum, maks, engan persamaan Emaks kita harus menghitung ahulu bea potensial, maks, antar keping. Bea potensial, maks, apat iperoleh ari kuatan ieltrik kertas yaitu E maks /m maks Emaks maks Emaks ( E ) maks D maks D maks (, ) (6 0 6 ) (,0 0 - ), n ontoh 5.5 Kapasitor keping sejajar iberi ieltrik an baterai tiak ihubungkan Sebuah kapasitor 6 engan jarak pisah antarkeping mm iisi engan uara an imuati oleh baterai. Kemuian baterai ilepas ari kapasitor an ruang antarkeping iisi engan minyak ( r,5). Tentukan : (a) kapasitas ; (b) muatan ; (c) bea potensial antarkeping an () kuat mean listrik alam ruang antarkeping Strategi: Untuk kapasitor iisi ieltrik an baterai tiak ihubungkan, kita pegang prinsip bahwa muatan listrik aalah tetap. Ini berarti muatan listrik sesuah isisipkan ieltrik sama engan muatan listrik sewaktu berisi uara. Kapasitas, bea potensial, an kuat mean listrik setelah isisipkan ieltrik berubah sesuai engan persamaan: E0 D r 0 0 ; D ; ED r Er Mula-mula kapasitor berisi uara engan kapasitas 0 6 ; bea potensial 0. Kemuian kapasitor iisi minyak engan permitivitas relatif r,5 (a) Kapasitas setelah iisi minyak, D aalah D r 0 (,5) (6 ) 5 (b) Muatan kapasitor aalah tetap, sehingga muatan setelah iisi minyak sama engan ketika berisi uara (6) () 7 D 0 00 (c) Bea potensial setelah iisi minyak, D, aalah 0 D 4,8 volt r,5 () Kuat mean listrik setelah iisi minyak, E D, aalah

3 E0 0 ED seang E0 sehingga r 0 / 0 ED r r E /m (0 )(,5) ontoh 5.6 Kapasitor keping sejajar iberi ieltrik an baterai tetap ihubungkan Dua keping sejajar isusun sebagai sebuah kapasitor engan uara sebagai ieltrik. Jarak pisah keua keping aalah 0,5 cm. Kapasitas kapasitor aalah 0 p an ujung-ujung keping ihubungkan ke baterai 00. (a) Berapa muatan yang tersimpan alam kapasitor? Bila mika engan permitivitas relatif 6 isisipkan iantara keua keping, tentukan : (b) Kapasitas sarang an (c) penambahan muatan alam kapasitor Strategi: Untuk kapasitor iisi ieltrik an baterai tetap ihubungkan, kita pegang prinsip bahwa bea potensial antarkeping aalah tetap. Ini berarti, bea potensial sesuah an sebelum isisipkan ieltrik aalah sama besarnya. Muatan keping setelah isisipi ieltrik mengalami kenaikan, sesuai engan persamaan D r 0 Jawab : Mula-mula kapasitor berisi uara engan jarak pisah 0,5 cm m ; bea potensial 0 00 ; kapasitas 0 0 p (a) Muatan yang tersimpan alam kapasitor mula-mula, 0, ihitung engan persamaan (0 0 )(00) n (b) Kapasitor sarang iisi mika engan permitivitas relatif r 6. Kapasitas sarang D, apat ihitung engan persamaan D r0 6(0 0 ) p (c) Bea potensial sarang, D, sama engan bea potensial mula-mula, 0 D 0 D 00 Muatan kapasitor sarang, D, mengalami kenaikan, sesuai engan persamaan: D r0 6(4n) 4n Dengan emikian, pertambahan muatan alam kapasitor,, aalah D 4n 4n 0n 0 ontoh 5.7 Pemahaman susunan seri kapasitor

4 Paa gambar 5.8, misalkan 6,0 µ,,0 µ, an ab 8. Tentukan (a) kapasitor ivalen, an (b) muatan an bea potensial tiap kapasitor. Jawab : (a) Kapasitas ivalen, susunan seri apat Ana hitung ari persamaan,0 + 6, ,0,0 8 8,0µ 9,0 (b) Kita apat menghitung muatan ivalen,, untuk kapasitor pengganti seri paa gambar 5.8b ab (,0µ )(8 ) 6µ Untuk susunan seri, muatan paa tiap kapasitor sama engan muatan ivalennya. Jai, 6 µ Bea potensial tiap kapasitor ihitung engan persamaan atau,6µ 6 6,0µ,6µ,0µ Perhatikan nilai kapasitas ivalen susunan seri yang Ana peroleh paa (a). Tampak bahwa susunan seri kapasitor akan memperkecil nilai kapasitas. ontoh 5.8 Pemahaman susunan paralel kapasitor 4 Paa gambar 5.9, misalkan 6,0 µ,,0 µ, an ab 8. Tentukan (a) kapasitas ivalen, (b) muatan an bea potensial tiap kapasitor (a) Kapasitor ivalen, susunan paralel apat Ana hitung ari persamaan + 6,0 +,0 9,0 µ (b) Untuk susunan paralel, bea potensial paa tiap kapasitor sama engan bea potensial ivalennya. Jai, ab 8 Muatan paa tiap kapasitor ihitung engan persamaan

5 5 (6µ )(8 ) 08 µ (µ )(8 ) 54µ Perhatikan nilai kapasitas ivalen susunan paralel yang Ana peroleh paa (a). Tampak bahwa susunan paralel kapasitor akan memperbesar nilai kapasitas. ontoh 5.9 Menentukan kapasitas ivalen rangkaian. Tentukan kapasitas ivalen antara a an b untuk susunan kapasitor-kapasitor yang itunjukkan paa gambar 5.0a. Semua kapasitas inyatakan alam microfara Strategi: Penyeerhanaan rangkaian langkah emi langkah sampai Ana peroleh sebuah kapasitor ivalen apat iselesaikan engan memperhatikan kotak strategi pemecahan masalah langkah sampai engan langkah Dengan menggunakan persamaan untuk susunan seri ua kapasitor an + persamaan untuk susunan paralel ua buah kapasitor, kita + menyeerhanakan rangkaian awal paa gambar 5.0a langkah emi langkah sampai iperoleh sebuah kapasitor ivalen paa gambar 5.0. Penyeerhanaan kita mulai ari rangkaian awal paa gambar 5.0a. Kapasitor,0 µ an,0 µ paa bagian atas isusun paralel an apat kita ganti engan sebuah kapasitor engan kapasitas. Sesuai engan persamaan +,0 +,0 4,0 µ Kapasitor 6,0 µ an,0 µ paa bagian bawah juga isusun paralel an apat kita ganti engan sebuah kapasitor engan kapasitas. 6,0 +,0 8,0 µ Rangkaian paa gambar 5.0a sarang apat kita seerhanakan menjai seperti paa gambar 5.0b. Kapasitor 4,0 µ an kapasitor 4,0 µ paa bagian atas isusun seri. Keua

6 kapasitor ini apat kita ganti engan sebuah kapasitor engan kapasitor. Sesuai engan persamaan 4,0 4,0,0 µ + 4,0 + 4,0 Kapasitor 8,0 µ juga isusun seri an apat kita ganti engan sebuah kapasitor engan kapasitas 4. 8,0 8,0 4 4,0 µ 8,0 + 8,0 Rangkaian paa gambar 5.0b sarang apat kita seerhanakan menjai seperti paa gambar 5.0c. Sarang mari kita periksa gambar 5.0c. Kapasitor, 0 µ an kapasitor 4,0 µ isusun paralel. Keua kapasitor ini apat kita ganti engan sebuah kapasitor 4 ivalen engan kapasitas, seperti itunjukkan paa gambar akhir 5.0.,0 + 4,0 6,0 µ Jai, kapasitor ivalen antara a an b aalah 6,0 µ. Semua kapasitor paa gambar 5.a aalah ientik, engan µ. Tentukan kapasitas ivalen antara a an b. 6 Mari kita mulai menyeerhanakan rangkaian awal paa gambar 5.a. Ketiga buah kapasitor engan kapasitas masing-masing, yang iberi tana bulatan putus-putus, isusun seri. Ketiga kapasitor ini apat kita ganti engan sebuah kapasitor engan kapasitas. Karena ketiga kapasitor aalah ientik, maka kita apat menggunakan persamaan

7 n Selanjutnya, paa gambar 5.b, kapasitor an (alam bulatan putus-putus isusun paralel, an apat kita ganti engan sebuah kapasitor. Sesuai engan persamaan Selanjutnya paa gambar 5.c, kapasitor, an (alam bulatan putus-putus) isusun seri, an apat kita ganti engan sebuah kapasitor. Sesuai engan persamaan Selanjutnya paa gambar 5. kapasitor an (alam bulatan putus-putus) isusun paralel an apat kita ganti engan sebuah kapasitor Akhirnya ari gambar 5.e kita apat menentukan kapasitor ivalen rangkaian antara a an b,. Disini aalah kapasitor ivalen ari, 4 an yang isusun seri Karena iberikan µ maka: 5 5 (µ ) µ Bea potensial an muatan paa rangkaian kapasitor Tentukan bea potensial an muatan tiap-tiap kapasitor paa rangkaian gambar 5.a jika antara a an b iberi bea potensial volt. (semua kapasitas inyatakan alam microfara) 7

8 Strategi: Lakukan ahulu penyeerhanaan rangkaian langkah emi langkah engan menggunakan susunan seri an paralel sampai Ana memperoleh sebuah kapasitor ivalen. Kemuian, Ana melangkah munur langkah emi langkah ari rangkaian terakhir ke rangkaian semula engan menerapkan prinsip seri an prinsip paralel an menggunakan / (lihat langkah 4 paa kotak strategi pemecahan masalah) Mari kita mulai menyeerhanakan rangkaian awal paa gambar 5.a. Kapasitor µ an 4 µ (alam bulatan putus-putus) isusun paralel, an apat kita ganti engan sebuah kapasitor. Sesuai persamaan µ + 4 µ 6 µ Selanjutnya, paa gambar 5.b, kapasitor µ, 6 µ an 6 isusun seri, an apat kita ganti engan sebuah kapasitor ivalen, sesuai engan persamaan µ 4 Sarang kita apat menghitung bea potensial an muatan paa tiap-tiap kapasitor ari rangkaian terakhir paa gambar 5.c an melangkah munur ke rangkaian awal paa gambar 5.a engan menerapkan sei an paralel, an menggunakan persamaan asar /. Paa gambar 5.c. ab an µ, sehingga ab ( µ )( ) 8 µ Rangkaian gambar 5.c berasal ari rangkaian gambar 5.b, yang mana aalah susunan seri an kapasitor-kapasitor µ, an 6 µ. Menurut prinsip seri, muatan paa tiap-tiap kapasitor aalah sama yaitu sama engan muatan paa kapasitor ivalennya. Dengan emikian, µ 6µ 8 µ µ 8 µ 8µ 6 µ 8 µ Karena µ, an 6µ telah kita tentukan maka bea potensialnya apat kita ketahui engan menggunakan / atau /. µ 8µ µ µ 6µ 8µ 6µ 6µ 8µ 6µ µ 6 6 µ Rangkaian gambar 5.b berasal ari rangkaian gambar 5.a, yang mana aalah susunan paralel ari kapasitor µ an 4 µ. Menurut prinsip paralel, bea potensial paa tiap kapasitor sama, yaitu sama engan bea potensial kapasitor ivalennya. Dengan emikian, µ 4 µ µ 4 µ 8

9 Karena µ an 4µ telah kita tentukan, maka muatan paa kapasitor µ an 4 µ apat kita tentukan engan menggunakan / atau. µ ( µ ) µ (µ )( ) 6 µ µ 4µ ) µ (4 )( ) µ 4 ( 4 µ 9 ontoh 5. Rangkaian listrik engan kapasitor alam keaaan tunak Dalam rangkaian seperti gambar, kapasitor awalnya tak bermuatan an saklar S an S alam keaaan terbuka. Berapakah arus baterai an tegangan akhir paa an lama setelah: (a) saklar S saja yang itutup (b) saklar S itutup an lalu saklar S itutup Strategi : Untuk saklar S terbuka jelas kapasitor tak apat imuati hingga tegangan akhir paa pastilah nol. Untuk saklar S itutup an S terbuka (kasus (a)) maka kapasitor akan imuati sampai penuh. Setelah mencapai keaaan tunak, cabang rangkaian yang menganung akan terbuka sehingga rangkaian soal akan menjai seperti rangkaian paa gambar 5.5. Untuk pertanyaan (b), i mana saklar S an S itutup, tentu saja tegangan akhir paa an tiak nol. Setelah an mencapai keaaan tunak, cabang rangkaian yang menganung an akan terbuka sehingga rangkaian soal akan menjai seperti rangkaian paa gambar 5.6. (a) Rangkaian soal untuk saklar S itutup, S ibuka an alam keaaan tunak aalah seperti paa gambar 5.5 berikut ini Tegangan akhir paa jelas nol karena saklar S terbuka. Karena tak aa rangkaian tertutup melalui baterai maka kuat arus baterai i0. Tegangan akhir paa aalah ab yaitu jalan ari A ke B. Jalan ari A ke B menentang kuat arus I yang melalui hambatan 00 an melalui kutub + baterai terlebih ahulu. Jai, i AB

10 (b) Rangkaian soal untuk saklar S an S itutup an an alam keaaan tunak aalah seperti paa gambar 5.6 berikut ini. 0 ir total i ( ) i A0,04A (arus baterai) 00 Tegangan akhir paa aalah AB, yaitu jalan ari A ke B. Jalan ari A ke B melalui hambatan 00 sambil menentang arus i, an melalui kutub + baterai terlebih ahulu.jai AB i ,04(00) + 8 (tegangan akhir paa ) Tegangan akhir paa aalah D, yaitu jalan ari ke D. Jalan ari ke D melalui hambatan 50 sambil searah engan i. Jai D i 50 0, (tegangan akhir paa ) ontoh 5. Energi yang tersimpan alam kapasitor Sebuah kapasitor 50 µ imuati oleh baterai. Kapasitor iputuskan ari baterai an jarak pisah keua kepingnya inaikkan ari,00 mm menjai,00 mm. (a) Berapakah muatan yang tersimpan alam kapasitor? (b) Berapa banyak energikah yang mula-mula tersimpan alam kapasitor? (c) Berapakah kenaikan energi ketika jarak pisah keua kepingnya iubah? Kapasitas kapasitor 50 µ (a) Muatan,, yang tersimpan alam kapasitor ketika imuati oleh baterai aalah Q (50 µ)() 600 µj (b) Banyak energi, W yang tersimpan alam kapasitor aalah W (600µ J )( ) 600 µj Energi kapasitor apat juga Ana hitung tanpa harus menghitung muatan,, engan persamaan W (50µ )( ) 600 µj (c) Setelah kapasitor ipinahkan ari baterai, maka prinsip yang kita pegang bahwa muatan aalah tetap. Karena muatan tetap, maka rapat muatan /A juga tetap. Kuat mean listrik alam ruang antarkeping E/ 0 ; karena tetap, maka E juga tetap. Bea potensial keua keping E.; karena jarak pisah keua keping,. Mula-mula,0 mm an ; sarang,00 mm. Bea potensial sarang,, apat ihitung ari perbaningan / sebagai berikut E E

11 ,0mm ( ) ( ) 8,0mm Energi yang tersimpan alam kapasitor ketika jarak pisah,0 mm aalah W (600µ J )(8 ) 5400 µj Dengan emikian, kenaikan energi yang tersimpan alam kapasitor, W, aalah W 5400 µj 600 µj 800 µj ontoh 5. Rapat energi maksimum i uara Kuat mean tembus ( breakown ) yang menyebabkan uara kering akan kehilangan kemampuan isolasinya, sehingga pelepasan muatan apat melalui uara, kira-kira 0 6 m. Berapakah rapat energi paa kuat mean itu? Kuat mean tembus atau kuatan ieltrik untuk uara E 0 6 m; 0 8, alam SI. Rapat energi w apat ihitung engan persamaan ρ w 0E 6 (8,85 0 )( 0 ) 40 J/m Karena rapat energi ini berhubungan engan kuat mean tembus, maka ini menampilkan rapat energi maksimum yang apat icapai alam suatu mean listrik i uara.

KAPASITOR. Pengertian Kapasitor

KAPASITOR. Pengertian Kapasitor 7/3/3 KAPASITOR Pengertian Kapasitor Dua penghantar berekatan yang imaksukan untuk iberi muatan sama tetapi berlawanan jenis isebut kapasitor. Sifat menyimpan energi listrik / muatan listrik. Kapasitas

Lebih terperinci

1 Kapasitor Lempeng Sejajar

1 Kapasitor Lempeng Sejajar FI1201 Fisika Dasar IIA Kapasitor 1 Kapasitor Lempeng Sejajar Dosen: Agus Suroso Paa bab sebelumnya, telah ibahas mean listrik i sekitar lempeng-yang-sangat-luas yang bermuatan, E = σ 2ε 0 ˆn, (1) engan

Lebih terperinci

1 Kapasitor Lempeng Sejajar

1 Kapasitor Lempeng Sejajar FI1201 Fisika Dasar IIA Kapasitor 1 Kapasitor Lempeng Sejajar Dosen: Agus Suroso Paa bab sebelumnya, telah ibahas mean listrik i sekitar lempeng-yang-sangat-luas yang bermuatan, E = σ 2ε 0 ˆn, (1) engan

Lebih terperinci

dan E 3 = 3 Tetapi integral garis dari keping A ke keping D harus nol, karena keduanya memiliki potensial yang sama akibat dihubungkan oleh kawat.

dan E 3 = 3 Tetapi integral garis dari keping A ke keping D harus nol, karena keduanya memiliki potensial yang sama akibat dihubungkan oleh kawat. E 3 E 1 -σ 3 σ 3 σ 1 1 a Namakan keping paling atas aalah keping A, keping keua ari atas aalah keping B, keping ketiga ari atas aalah keping C an keping paling bawah aalah keping D E 2 muatan bawah keping

Lebih terperinci

VIII. ALIRAN MELALUI LUBANG DAN PELUAP

VIII. ALIRAN MELALUI LUBANG DAN PELUAP VIII. ALIRAN MELALUI LUBANG DAN PELUAP 8.. Penahuluan Lubang aalah bukaan paa ining atau asar tangki imana zat cair mengalir melaluinya. Lubang tersebut bisa berbentuk segi empat, segi tiga, ataupun lingkaran.

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Data Langkah-Langkah Penelitian

METODE PENELITIAN Data Langkah-Langkah Penelitian METODE PENELITIAN Data Inonesia merupakan salah satu negara yang tiak mempunyai ata vital statistik yang lengkap. Dengan memperhatikan hal tersebut, sangat tepat menggunakan Moel CPA untuk mengukur tingkat

Lebih terperinci

Hukum Coulomb. a. Uraian Materi

Hukum Coulomb. a. Uraian Materi Hukum oulomb a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari kegiatan belajar, iharapkan ana apat: - menjelaskan hubungan antara gaya interaksi ua muatan listrik, besar muatan-muatan, an jarak pisah

Lebih terperinci

RINGKASAN DAN LATIHAN - - LISTRIK STATIS - LISTRIK STATI S

RINGKASAN DAN LATIHAN - - LISTRIK STATIS - LISTRIK STATI S RINGKASAN DAN LATIHAN Listrik Statis - - LISTRIK STATIS - LISTRIK STATI S Hukum Coulomb ------------------------------- 1 Listrik Statis Medan Listrik Medan Listrik oleh titik bermuatan Fluk Listrik dan

Lebih terperinci

F = M a Oleh karena diameter pipa adalah konstan, maka kecepatan aliran di sepanjang pipa adalah konstan, sehingga percepatan adalah nol, d dr.

F = M a Oleh karena diameter pipa adalah konstan, maka kecepatan aliran di sepanjang pipa adalah konstan, sehingga percepatan adalah nol, d dr. Hukum Newton II : F = M a Oleh karena iameter pipa aalah konstan, maka kecepatan aliran i sepanjang pipa aalah konstan, sehingga percepatan aalah nol, rr rr( s) rs rs( r r) rrs sin o Bentuk tersebut apat

Lebih terperinci

DIFERENSIAL FUNGSI SEDERHANA

DIFERENSIAL FUNGSI SEDERHANA DIFERENSIAL FUNGSI SEDERHANA Salah satu metoe yang cukup penting alam matematika aalah turunan (iferensial). Sejalan engan perkembangannya aplikasi turunan telah banyak igunakan untuk biang-biang rekayasa

Lebih terperinci

3. Kegiatan Belajar Medan listrik

3. Kegiatan Belajar Medan listrik 3. Kegiatan Belajar Mean listrik a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari kegiatan belajar 3, iharapkan Ana apat: Menjelaskan hubungan antara kuat mean listrik i suatu titik, gaya interaksi,

Lebih terperinci

ANALISAPERHITUNGANWAKTU PENGALIRAN AIR DAN SOLAR PADA TANGKI

ANALISAPERHITUNGANWAKTU PENGALIRAN AIR DAN SOLAR PADA TANGKI ANALISAPERITUNGANWAKTU PENGALIRAN AIR DAN SOLAR PADA TANGKI Nurnilam Oemiati Staf Pengajar Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammaiyah Palembang Email: nurnilamoemiatie@yahoo.com Abstrak paa

Lebih terperinci

=== BENTUK KANONIK DAN BENTUK BAKU ===

=== BENTUK KANONIK DAN BENTUK BAKU === TEKNIK DIGITL === ENTUK KNONIK DN ENTUK KU === entuk Kanonik yaitu Fungsi oolean yang iekspresikan alam bentuk SOP atau POS engan minterm atau maxterm mempunyai literal yang lengkap. entuk aku yaitu Fungsi

Lebih terperinci

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI FISIKA. Jl. Ganesha No 10 Bandung Indonesia SOLUSI

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI FISIKA. Jl. Ganesha No 10 Bandung Indonesia SOLUSI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI FISIKA Jl. Ganesha No 10 Bandung 4013 Indonesia A. PERTANYAAN SOLUSI MODUL TUTORIAL FISIKA DASAR IIA (FI-101) KE 0

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MEDAN LISTRIK TERHADAP TINGKAT PENGUAPAN AIR

ANALISIS PENGARUH MEDAN LISTRIK TERHADAP TINGKAT PENGUAPAN AIR J. Sains MIPA, Agustus 8, Vol. 14, No., Hal.: 17-113 ISSN 1978-1873 ANALISIS PENGARUH MEDAN LISTRIK TERHADAP TINGKAT PENGUAPAN AIR Roniyus Jurusan Fisika FMIPA Universitas Lampung Banar Lampung 35145 Inonesia

Lebih terperinci

TUGAS XIII LISTRIK DAN MAGNET

TUGAS XIII LISTRIK DAN MAGNET TUGAS XIII LISTRIK DAN MAGNET 1. Sebuah kapasitor keping sejajar yang tebalnya d mempunyai kapasitas C o. Ke dalam kapasitor ini dimasukkan dua bahan dielektrik yang masing-masing tebalnya d/2 dengan konstanta

Lebih terperinci

FISIKA. Sesi DUA KEPING SEJAJAR DAN KAPASITOR A. DUA KEPING SEJAJAR

FISIKA. Sesi DUA KEPING SEJAJAR DAN KAPASITOR A. DUA KEPING SEJAJAR FISIKA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 05 Sesi NGAN DUA KEPING SEJAJAR DAN KAPASITOR A. DUA KEPING SEJAJAR Keping sejajar adalah dua keping konduktor yang mempunyai luas dan bahan yang sama. Jika dihubungkan

Lebih terperinci

TOPIK 4. Kapasitansi. Fisika Dasar II TIP, TP, UGM 2009 Ikhsan Setiawan, M.Si.

TOPIK 4. Kapasitansi. Fisika Dasar II TIP, TP, UGM 2009 Ikhsan Setiawan, M.Si. TOPIK 4 Kapasitansi Fisika Dasar II TIP, TP, UGM 2009 Ikhsan Setiawan, M.Si. ikhsan_s@ugm.ac.id http://setiawan.synthasite.com 2 Kapasitansi Definisi kapasitansi Kapasitansi beragam jenis kapasitor Kombinasi

Lebih terperinci

BAB VIII LISTRIK DINAMIS

BAB VIII LISTRIK DINAMIS BAB VIII LISTRIK DINAMIS STANDAR KOMPETENSI : 7. Menerapkan konsep-konsep kelistrikan (baik statis maupun dinamis) dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB III INTERFERENSI SEL

BAB III INTERFERENSI SEL BAB NTEFEENS SEL Kinerja sistem raio seluler sangat ipengaruhi oleh faktor interferensi. Sumber-sumber interferensi apat berasal ari ponsel lainya ialam sel yang sama an percakapan yang seang berlangsung

Lebih terperinci

BAB II L I S T R I K. Muatan ada 3 : 1. Proton : muatan positif. 2. Neutron : muatan netral 3. Elektron : muatan negative

BAB II L I S T R I K. Muatan ada 3 : 1. Proton : muatan positif. 2. Neutron : muatan netral 3. Elektron : muatan negative BB II L I S T I K. ELEKTOSTTIK. Muatan () F Materi Molekul tom Muatan ada 3 :. Proton : muatan positif Benda bermuatan ada 3 :. Benda bermuatan positif 2. Benda bermuatan negatif 3. Benda bermuatan netral

Lebih terperinci

Solusi Tutorial 6 Matematika 1A

Solusi Tutorial 6 Matematika 1A Solusi Tutorial 6 Matematika A Arif Nurwahi ) Pernyataan benar atau salah. a) Salah, sebab ln tiak terefinisi untuk 0. b) Betul. Seerhananya, titik belok apat ikatakan sebagai lokasi perubahan kecekungan.

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. II.1 Saham

BAB II DASAR TEORI. II.1 Saham BAB II DASAR TEORI Paa bab ini akan ijelaskan asar teori yang igunakan selama pelaksanaan Tugas Akhir ini: saham, analisis funamental, analisis teknis, moving average, oscillator, an metoe Relative Strength

Lebih terperinci

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS Muatan Diskrit LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS 1. Dua buah bola bermuatan sama (2 C) diletakkan terpisah sejauh 2 cm. Gaya yang dialami oleh muatan 1 C yang diletakkan di tengah-tengah kedua muatan adalah...

Lebih terperinci

1.1. Sub Ruang Vektor

1.1. Sub Ruang Vektor 1.1. Sub Ruang Vektor Dalam membiarakan ruang vektor, tiak hanya vektoer-vektornya saja yang menarik, tetapi juga himpunan bagian ari ruang vektor tersebut yang membentuk ruang vektor lagi terhaap operasi

Lebih terperinci

LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS

LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS Muatan Diskrit LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS 1. Ada empat buah muatan titik yaitu Q 1, Q 2, Q 3 dan Q 4. Jika Q 1 menarik Q 2, Q 1 menolak Q 3 dan Q 3 menarik Q 4 sedangkan Q 4 bermuatan negatif,

Lebih terperinci

BINOVATIF LISTRIK DAN MAGNET. Hani Nurbiantoro Santosa, PhD.

BINOVATIF LISTRIK DAN MAGNET. Hani Nurbiantoro Santosa, PhD. BINOVATIF LISTRIK DAN MAGNET Hani Nurbiantoro Santosa, PhD hanisantosa@gmail.com 2 BAB 4 KAPASITOR Kapasitas, Kapasitor Pelat Sejajar, Kapasitor Bola, Kapasitor Silinder, Kapasitor Pengganti Seri dan Paralel,

Lebih terperinci

Kerjakan soal dibawah ini, jangan hanya pilih kecuali yang materi konsep

Kerjakan soal dibawah ini, jangan hanya pilih kecuali yang materi konsep Page 1 of 8 Nama : Kelas :. Kerjakan soal dibawah ini, jangan hanya pilih kecuali yang materi konsep 1. Dua buah benda bermuatan +q 1 dan +q 2 berjarak r satu sama lain. Jika jarak r diubah-ubah maka grafik

Lebih terperinci

3. Turunan Fungsi Trigonometri, Trigonometri Inversi, Logaritmik, Eksponensial

3. Turunan Fungsi Trigonometri, Trigonometri Inversi, Logaritmik, Eksponensial Darpublic Nopember 03.arpublic.com 3. Turunan Fungsi Trigonometri, Trigonometri Inversi, Logaritmik, Eksponensial 3.. Turunan Fungsi Trigonometri Jika sin maka sin sin( + ) sin sin cos + cos sin sin Untuk

Lebih terperinci

Apa itu Kapasitor? Fungsi Kapasitor? Kapasitansi Kapasitor : Satuan : Coulomb/ Volt (C/V) atau Farad (F) Q V

Apa itu Kapasitor? Fungsi Kapasitor? Kapasitansi Kapasitor : Satuan : Coulomb/ Volt (C/V) atau Farad (F) Q V KAPASITAS KAPASITOR Apa itu Kapasitor? 1. Susunan 2 buah konduktor terisolasi 2. Masing-masing memiliki muatan yang sama besar namun berlawanan tanda 3. Memiliki beda potensial antara keduanya Fungsi Kapasitor?

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika Listrik Statis - Soal Doc Name: RK13AR12FIS0201 Version: 2016-10 halaman 1 01. Jika sepuluh ribu elektron dikeluarkan dari benda netral maka benda itu menjadi bermuatan...

Lebih terperinci

BAB 3 MODEL DASAR DINAMIKA VIRUS HIV DALAM TUBUH

BAB 3 MODEL DASAR DINAMIKA VIRUS HIV DALAM TUBUH BAB 3 MODEL DASA DINAMIKA VIUS HIV DALAM TUBUH 3.1 Moel Dasar Moel asar inamika virus HIV alam tubuh menggunakan beberapa asumsi sebagai berikut: Mula-mula tubuh alam keaaan tiak terinfeksi virus atau

Lebih terperinci

UJIAN TENGAH SEMESTER KALKULUS/KALKULUS1

UJIAN TENGAH SEMESTER KALKULUS/KALKULUS1 Jurusan Matematika FMIPA IPB UJIAN TENGAH SEMESTER KALKULUS/KALKULUS1 Sabtu, 4 Maret 003 Waktu : jam SETIAP NOMOR MEMPUNYAI BOBOT 10 1. Tentukan: (a) (b) x sin x x + 1 ; x (cos (x 1)) :. Diberikan fungsi

Lebih terperinci

. A KAPASIT OR. Struktur Kapasitor 2008/11/19. Dosen: Suharyanto Asisten: Andhang

. A KAPASIT OR. Struktur Kapasitor 2008/11/19. Dosen: Suharyanto Asisten: Andhang FISIKA ELEKTRO Dosen: Suharyanto Asisten: Andhang. A KAPASIT OR 1.Pengertian Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Struktur Kapasitor PENGERTIAN 1 Struktur sebuah kapasitor

Lebih terperinci

C = Q V ab (1) C = Q A (2)

C = Q V ab (1) C = Q A (2) Bab 25. Kapasitan dan Dielektrik Kapasitor adalah sepasang konduktor yang dipisahkan oleh bahan isolator. Ketika kapasitor dimuati, pada dua konduktor akan ada muatan sama banyak Q dan beda jenis, dan

Lebih terperinci

BAB VII KONDUKTOR DIELEKTRIK DAN KAPASITANSI

BAB VII KONDUKTOR DIELEKTRIK DAN KAPASITANSI BAB VII KONDUKTOR DIELEKTRIK DAN KAPASITANSI 6.. Arus an Kerapatan Arus. Muatan listrik yang bergerak membentuk arus yang memiliki satuan ampere (A) an iefinisikan sebagai laju aliran muatan yang melalui

Lebih terperinci

11/4/2011 KOHERENSI. koheren : memiliki θ yang tetap (tidak berubah terhadap waktu) y 1 y 2

11/4/2011 KOHERENSI. koheren : memiliki θ yang tetap (tidak berubah terhadap waktu) y 1 y 2 11/4/011 1 11/4/011 KOHERENSI koheren : memiliki θ yang tetap (tiak berubah terhaap waktu) θ = π y 1 y θ = 0 y 1 y 11/4/011 INTERFERENSI CELAH GANDA G G T 4 T 3 T G T 1 T pusat T 1 G T T 3 T 4 Cahaya bersifat

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Beton bertulang merupakan kombinasi antara beton dan baja. Kombinasi

BAB III LANDASAN TEORI. Beton bertulang merupakan kombinasi antara beton dan baja. Kombinasi 16 BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Umum Beton bertulang merupakan kombinasi antara beton an baja. Kombinasi keuanya membentuk suatu elemen struktur imana ua macam komponen saling bekerjasama alam menahan beban

Lebih terperinci

3 TEORI KONGRUENSI. Contoh 3.1. Misalkan hari ini adalah Sabtu, hari apa setelah 100 hari dari sekarang?

3 TEORI KONGRUENSI. Contoh 3.1. Misalkan hari ini adalah Sabtu, hari apa setelah 100 hari dari sekarang? Paa bab ini ipelajari aritmatika moular yaitu aritmatika tentang kelas-kelas ekuivalensi, imana permasalahan alam teori bilangan iseerhanakan engan cara mengganti setiap bilangan bulat engan sisanya bila

Lebih terperinci

Doc Name: XPFIS0701 Version :

Doc Name: XPFIS0701 Version : Xpedia Fisika Listrik Statis - Latihan Soal Doc Name: XPFIS0701 Version : 2016-05 halaman 1 01. Jika sepuluh ribu elektron dikeluaran dari benda netral, maka benda itu nenjadi bemuatan coulomb (A) +1,6

Lebih terperinci

Medan Listrik, Potensial Listik dan Kapasitansi. Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor

Medan Listrik, Potensial Listik dan Kapasitansi. Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor Medan Listrik, Potensial Listik dan Kapasitansi Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor Materi Distribusi Muatan Diskrit Hukum Coulomb Medan Listrik Dipol

Lebih terperinci

LISTRIK DINAMIS (RANGKAIAN SERI DAN PARALEL) PERTEMUAN 10 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

LISTRIK DINAMIS (RANGKAIAN SERI DAN PARALEL) PERTEMUAN 10 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU LISTRIK DINAMIS (RANGKAIAN SERI DAN PARALEL) PERTEMUAN 10 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mampu memahami

Lebih terperinci

3 TEORI KONGRUENSI. Contoh 3.1. Misalkan hari ini adalah Sabtu, hari apa setelah 100 hari dari sekarang?

3 TEORI KONGRUENSI. Contoh 3.1. Misalkan hari ini adalah Sabtu, hari apa setelah 100 hari dari sekarang? Paa bab ini ipelajari aritmatika moular yaitu aritmatika tentang kelas-kelas ekuivalensi, imana permasalahan alam teori bilangan iseerhanakan engan cara mengganti setiap bilangan bulat engan sisanya bila

Lebih terperinci

RANGKUMAN MATERI LISTRIK DINAMIS

RANGKUMAN MATERI LISTRIK DINAMIS RANGKUMAN MATERI LISTRIK DINAMIS KUAT ARUS LISTRIK (I) Aliran listrik ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak di dalam suatu penghantar. Arah arus listrik (I) yang timbul pada penghantar berlawanan

Lebih terperinci

Materi ajar. Kapasitor

Materi ajar. Kapasitor Materi ajar Kapasitor A. Kapasitor 1. Pengertian kapasitor Kapasitor atau sering juga disebut kondensator adalah alat (komponen) yang dibuat sedemikian sehingga mampu menyimpan muatan listrik. Sebuah kapasitor

Lebih terperinci

RPP_MHP_4 www.totoktpfl.wordpress.com 1.CAPACITOR Disebut dengan KONDENSATOR adalah sebuah komponen elektronika yang dapat menyimpan energi listrik dalam bentuk muatan listrik dalam waktu tertentu tanpa

Lebih terperinci

Ax b Cx d dan dua persamaan linier yang dapat ditentukan solusinya x Ax b dan Ax b. Pada sistem Ax b Cx d solusi akan

Ax b Cx d dan dua persamaan linier yang dapat ditentukan solusinya x Ax b dan Ax b. Pada sistem Ax b Cx d solusi akan SOLUSI SISTEM PERSAMAAN LINIER PADA ALJABAR MAX-PLUS Bui Cahyono Peniikan Matematika, FSAINSTEK, Universitas Walisongo Semarang bui_oplang@yahoo.com Abstrak Dalam kehiupan sehari-hari seringkali kita menapatkan

Lebih terperinci

matriks A. PENGERTIAN MATRIKS Persija Persib baris

matriks A. PENGERTIAN MATRIKS Persija Persib baris Kolom 1. Pengertian Matriks matriks A. PENGERTIAN MATRIKS Dalam kehiupan sehari-hari an alam matematika, berbagai keterangan seringkali isajikan alam bentuk matriks. Contoh 1: Hasil pertaningan grup I

Lebih terperinci

SOAL REVIEW MATERI FISIKA DASAR JURUSAN INFORMATIKA 2013/2014

SOAL REVIEW MATERI FISIKA DASAR JURUSAN INFORMATIKA 2013/2014 SOAL REVIEW MATERI FISIKA DASAR JURUSAN INFORMATIKA 0/04 Kerjakan soal di bawah ini untuk NIM ganjil mengerjakan Nomer ganjil dan NIM Genap mengerjakan nomer genap ( Tulis jawaban Anda pada selembar kertas

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI TEKNIK FEATURE MORPHING PADA CITRA DUA DIMENSI

IMPLEMENTASI TEKNIK FEATURE MORPHING PADA CITRA DUA DIMENSI IMPLEMENTSI TEKNIK FETURE MORPHING PD CITR DU DIMENSI Luciana benego an Nico Saputro Jurusan Intisari Pemanfaatan teknologi animasi semakin meluas seiring engan semakin muah an murahnya penggunaan teknologi

Lebih terperinci

Sudaryatno Sudirham. Studi Mandiri. Diferensiasi. Darpublic

Sudaryatno Sudirham. Studi Mandiri. Diferensiasi. Darpublic Suaratno Suirham Stui Maniri Diferensiasi ii Darpublic BAB 3 Turunan Fungsi-Fungsi (3 (Fungsi-Fungsi Trigonometri, Trigonometri Inersi, Logaritmik, Eksponensial 3.. Turunan Fungsi Trigonometri Jika maka

Lebih terperinci

BAB III UJICOBA KALIBRASI KAMERA

BAB III UJICOBA KALIBRASI KAMERA BAB III UJICOBA KALIBRASI KAMERA 3.1 Spesifikasi kamera Kamera yang igunakan alam percobaan paa tugas akhir ini aalah kamera NIKON Coolpix 7900, engan spesifikasi sebagai berikut : Resolusi maksimum :

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 FISIKA

Antiremed Kelas 10 FISIKA Antiremed Kelas 10 FISIKA Listrik Dinamis - Latihan Soal Doc Name : AR10FIS0601 Version : 2012-08 halaman 1 01. Suatu kawat tembaga dengan luas penampang 8. 10-7 m 2 mengalirkan arus listrik sebesar 2

Lebih terperinci

sumber arus listrik Gustav Kirchhoff ( ) mengemukakan dua aturan (hukum) yang dapat

sumber arus listrik Gustav Kirchhoff ( ) mengemukakan dua aturan (hukum) yang dapat Pada peralatan listrik, kita dapat menemukan rangkaian listrik yang bercabang cabang. Untuk menghitung besarnya arus listrik yang mengalir pada setiap cabang yang dihasilkan oleh sumber arus listrik Gustav

Lebih terperinci

3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari mempelajari tentang muatan listrik bergerak (arus listrik) arus listrik aliran muatan positif yang mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah besar arus listrik dinyatakan dengan kuat arus listrik

Lebih terperinci

1. Dalam suatu ruang terdapat dua buah benda bermuatan listrik yang sama besar seperti ditunjukkan pada gambar...

1. Dalam suatu ruang terdapat dua buah benda bermuatan listrik yang sama besar seperti ditunjukkan pada gambar... Kumpulan Soal Latihan UN UNIT LISTRIK & MAGNET Gaya Coulomb, Energi & Potensial Listrik 1. Dalam suatu ruang terdapat dua buah benda bermuatan listrik yang sama besar seperti ditunjukkan pada gambar....

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS RIAK ARUS KELUARAN INVERTER PWM MULTIFASA

BAB 3 ANALISIS RIAK ARUS KELUARAN INVERTER PWM MULTIFASA BAB 3 ANALISIS RIAK ARUS KELUARAN INVERER WM MULIFASA 3. enahuluan enelitian mengenai bentuk sinyal moulasi yang cocok untuk menghasilkan keluaan inete yang bekualitas baik telah lama ilakukan. Salah satu

Lebih terperinci

BAB II ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK

BAB II ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK 14 BAB II ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK Seperti dijelaskan pada bab sebelumnya, bahwa pada tidak dapat dipisahkan dari penyusunnya sendiri, yaitu berupa elemen atau komponen. Pada bab ini akan dibahas elemen

Lebih terperinci

Materi Listrik. LISTRIK STATIS Hukum Coulomb Medan Listrik Potensial Listrik Kapasitor Contoh Soal

Materi Listrik. LISTRIK STATIS Hukum Coulomb Medan Listrik Potensial Listrik Kapasitor Contoh Soal Materi Listrik LISTRIK STATIS Hukum Coulomb Medan Listrik Potensial Listrik Kapasitor Contoh Soal LISTRIK DINAMIS Arus Listrik Hukum Ohm Rangkaian hambatan Rangkaian Sumber tegan Hukum Kirchoff I.II Sumber

Lebih terperinci

Kombinasi Gaya Tekan dan Lentur

Kombinasi Gaya Tekan dan Lentur Mata Kuliah Koe SKS : Perancangan Struktur Beton : CIV-204 : 3 SKS Kombinasi Gaya Tekan an Lentur Pertemuan 9,10,11 Sub Pokok Bahasan : Analisis an Desain Kolom Penek Kolom aalah salah satu komponen struktur

Lebih terperinci

Suatu persamaan diferensial biasa orde n adalah persamaan bentuk :

Suatu persamaan diferensial biasa orde n adalah persamaan bentuk : PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA PERSAMAAN DIFERENSIAL Suatu persamaan iferensial biasa ore n aalah persamaan bentuk : F n, ', '', ''',......, 0 Yang menatakan hubungan antara, fungsi () an turunanna ', '',

Lebih terperinci

PENALAAN KENDALI PID UNTUK PENGENDALI PROSES

PENALAAN KENDALI PID UNTUK PENGENDALI PROSES PENALAAN KENDALI PID UNTUK PENGENDALI PROSES Raita.Arinya Universitas Satyagama Jakarta Email: raitatech@yahoo.com Abstrak Penalaan parameter kontroller PID selalu iasari atas tinjauan terhaap karakteristik

Lebih terperinci

Kumpulan Soal Fisika Dasar II. Universitas Pertamina ( , 2 jam)

Kumpulan Soal Fisika Dasar II. Universitas Pertamina ( , 2 jam) Kumpulan Soal Fisika Dasar II Universitas Pertamina (16-04-2017, 2 jam) Materi Hukum Biot-Savart Hukum Ampere GGL imbas Rangkaian AC 16-04-2017 Tutorial FiDas II [Agus Suroso] 2 Hukum Biot-Savart Hukum

Lebih terperinci

DIFERENSIAL FUNGSI SEDERHANA

DIFERENSIAL FUNGSI SEDERHANA DIFERENSIAL FUNGSI SEDERHANA Tujuan instruktusional khusus : Diharapkan mahasiswa apat memahami konsep iferensial an memanfaatkannya alam melakukan analisis bisnis an ekonomi yang berkaitan engan masalah

Lebih terperinci

MAKALAH TUGAS AKHIR DIMENSI METRIK PADA PENGEMBANGAN GRAPH KINCIR DENGAN POLA K 1 + mk n

MAKALAH TUGAS AKHIR DIMENSI METRIK PADA PENGEMBANGAN GRAPH KINCIR DENGAN POLA K 1 + mk n MAKALAH TUGAS AKHIR DIMENSI METRIK PADA PENGEMBANGAN GRAPH KINCIR DENGAN POLA K 1 + mk n Oleh : JOHANES ARIF PURWONO 105 100 00 Pembimbing : Drs. Suhu Wahyui, MSi 131 651 47 ABSTRAK Graph aalah suatu sistem

Lebih terperinci

=== PERANCANGAN RANGKAIAN KOMBINASIONAL ===

=== PERANCANGAN RANGKAIAN KOMBINASIONAL === TKNIK IITL === PRNNN RNKIN KOMINSIONL === Rangkaian logika atau igital apat ibagi menjai 2 bagian yaitu:. Rangkaian Kombinasional, aalah suatu rangkaian logika yang keaaan keluarannya hanya ipengaruhi

Lebih terperinci

Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel. laporan praktikum rangkaian seri dan paralel

Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel. laporan praktikum rangkaian seri dan paralel Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel laporan praktikum rangkaian seri dan paralel I. Judul dan Tanggal Praktikum a. Judul : Rangkaian Seri dan Rangkaian Paralel b. Tanggal Praktikum : 2 Mei 2012

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal A; 1,5 A; 3 A

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal A; 1,5 A; 3 A 1. Perhatikan gambar berikut! SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.2 Kuat arus yang mengalir melalui hambatan R 1, R 2, dan R 3 secara berturut-turut adalah.

Lebih terperinci

ENERGI DAN DAYA LISTRIK

ENERGI DAN DAYA LISTRIK ENERGI DAN DAYA LISTRIK ENERGI LISTRIK A I V W = Q V B C Energi yang dihasilkan dari aliran muatan listrik dalam suatu rangkaian listrik tertutup disebut dengan energi listrik Keterangan : Q = muatan listrik

Lebih terperinci

Universitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Integral Lipat Dua

Universitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Integral Lipat Dua Universitas Inonusa Esa Unggul Faultas Ilmu Komputer Teni Informatia Integral Lipat ua Integral Lipat ua Misalan z = f(,) terefinisi paa merupaan suatu persegi panjang tertutup, aitu : = {(, ) : a b, c

Lebih terperinci

JUDUL PENUH MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL

JUDUL PENUH MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL Saintia Matematika Vol. XX, No. XX (XXXX), pp. 17 24. JUDUL PENUH MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL Penulis Abstrak. Ketikkan Abstrak Ana i sini. Sebaiknya tiak lebih ari 250 kata. Abstrak sebaiknya menjelaskan

Lebih terperinci

E = = (1,80 x 10 5 N/C )( 4π )(0,50 m) 2 = 5,652 x 10 5 Nm 2 /C

E = = (1,80 x 10 5 N/C )( 4π )(0,50 m) 2 = 5,652 x 10 5 Nm 2 /C PERTEMUAN KE 5 1. Fluks listrik melalui sebuah bola Sebuah muatan titik positif q = 5,0 μc dikelilingi oleh sebuah bola dengan jari-jari 0,50 m yang berpusat pada muatan itu. Berapa fluks listrik yang

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII

KUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII KUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII Nada-Nada Pipa Organa dan Dawai Soal No. 1 Sebuah pipa organa yang terbuka kedua ujungnya memiliki nada dasar dengan frekuensi sebesar 300 Hz. Tentukan besar frekuensi dari

Lebih terperinci

Listrik dinamis( pilih satu jawaban yang tepat)

Listrik dinamis( pilih satu jawaban yang tepat) Listrik dinamis( pilih satu jawaban yang tepat) 1. Syarat mengalirnya arus listrik adalah adanya selisih.... waktu B. Hambatan C. Tegangan D. kuat arus 2. Sekering (pengaman) dalam rangkaian listrik berfungsi

Lebih terperinci

DAN RANGKAIAN AC A B A. Gambar 4.1 Berbagai bentuk isyarat penting pada sistem elektronika

DAN RANGKAIAN AC A B A. Gambar 4.1 Berbagai bentuk isyarat penting pada sistem elektronika + 4 KAPASITOR, INDUKTOR DAN RANGKAIAN A 4. Bentuk Gelombang lsyarat (signal) Isyarat adalah merupakan informasi dalam bentuk perubahan arus atau tegangan. Perubahan bentuk isyarat terhadap fungsi waktu

Lebih terperinci

LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir

LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir Menentukan arus listrik dan arus elektron. Arah arus listrik Arah elektron Arus lisrik adalah aliran muatan positif dari potensial tinggi ke potensial rendah Arus elektron

Lebih terperinci

D. 6,25 x 10 5 J E. 4,00 x 10 6 J

D. 6,25 x 10 5 J E. 4,00 x 10 6 J 1. Besarnya usaha untuk menggerakkan mobil (massa mobil dan isinya adalah 1000 kg) dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan 72 km/jam adalah... (gesekan diabaikan) A. 1,25 x 10 4 J B. 2,50 x 10 4 J

Lebih terperinci

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI FISIKA SOLUSI

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI FISIKA SOLUSI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM POGAM STUDI FISIKA Jl. Ganesha No 10 Bandung 40132 Indonesia A. Pertanyaan SOLUSI MODUL TUTOIAL FISIKA DASA IIA (FI-1201) KE 03

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR Diberikan Tanggal :. Dikumpulkan Tanggal : Induksi Elektromagnet Nama : Kelas/No : / - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS BOLAK-BALIK Induksi

Lebih terperinci

BAB 7 P A S A K. Gambar 1. Jenis-Jenis Pasak

BAB 7 P A S A K. Gambar 1. Jenis-Jenis Pasak BAB 7 P A S A K Pasak atau keys merupakan elemen mesin yang igunakan untuk menetapkan atau mengunci bagian-bagian mesin seperti : roa gigi, puli, kopling an sprocket paa poros, sehingga bagian-bagian tersebut

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. menyimpan muatan listrik. Kemampuan kapasitor menyimpan muatan listrik

BAB II DASAR TEORI. menyimpan muatan listrik. Kemampuan kapasitor menyimpan muatan listrik A II DASAR TEORI 2.1. Kapasitor Kapasitor merupakan salah satu komponen elektronik yang berfungsi menyimpan muatan listrik. Kemampuan kapasitor menyimpan muatan listrik isebut engan kapasitas kapasitor

Lebih terperinci

Assalamuaalaikum Wr. Wb

Assalamuaalaikum Wr. Wb Assalamuaalaikum Wr. Wb Standar Kompetensi Memahami listrik dinamis dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar Mendeskripsikan pengertian arus listrik, kua arus listrik dan beda potensial

Lebih terperinci

Tegangan Gerak Listrik dan Kaidah Kirchhoff

Tegangan Gerak Listrik dan Kaidah Kirchhoff TOPIK 6a Tegangan Gerak Listrik dan Kaidah Kirchhoff Kuliah Fisika Dasar II TIP, TP, UGM 2009 Ikhsan Setiawan, M.Si. Jurusan Fisika FMIPA UGM ikhsan_s@ugm.ac.id Tegangan Gerak Listrik (TGL) TGL secara

Lebih terperinci

IV. ANALISA RANCANGAN

IV. ANALISA RANCANGAN IV. ANALISA RANCANGAN A. Rancangan Fungsional Dalam penelitian ini, telah irancang suatu perontok pai yang mempunyai bentuk an konstruksi seerhana an igerakkan engan menggunakan tenaga manusia. Secara

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN MINIMISASI RIAK TEGANGAN DAN ARUS SISI DC

BAB 4 ANALISIS DAN MINIMISASI RIAK TEGANGAN DAN ARUS SISI DC BAB ANAL DAN MNMA RAK EGANGAN DAN ARU DC. Penahuluan ampai saat ini, penelitian mengenai riak sisi DC paa inverter PWM lima-fasa paa ggl beban sinusoial belum pernah ilakukan. Analisis yang ilakukan terutama

Lebih terperinci

Arus Melingkar (Circular Flow) dalam Perekonomian 2 Sektor

Arus Melingkar (Circular Flow) dalam Perekonomian 2 Sektor Perekonomian suatu negara igerakkan oleh pelaku-pelaku kegiatan ekonomi. Pelaku kegiatan ekonomi secara umum ikelompokkan kepaa empat pelaku, yaitu rumah tangga, perusahaan (swasta), pemerintah an ekspor-impor.

Lebih terperinci

BESARNYA KOEFISIEN HAMBAT (CD) SILT SCREEN AKIBAT GAYA ARUS DENGAN MODEL PELAMPUNG PARALON DAN KAYU

BESARNYA KOEFISIEN HAMBAT (CD) SILT SCREEN AKIBAT GAYA ARUS DENGAN MODEL PELAMPUNG PARALON DAN KAYU BESARNYA KOEFISIEN HAMBAT (CD) SILT SCREEN AKIBAT GAYA ARUS DENGAN MODEL PELAMPUNG PARALON DAN KAYU Davi S. V. L Bangguna 1) 1) Staff Pengajar Program Stui Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sintuwu

Lebih terperinci

, serta notasi turunan total ρ

, serta notasi turunan total ρ LANDASAN TEORI Lanasan teori ini berasarkan rujukan Jaharuin (4 an Groesen et al (99, berisi penurunan persamaan asar fluia ieal, sarat batas fluia ua lapisan an sistem Hamiltonian Penentuan karakteristik

Lebih terperinci

Lembar Kerja Peserta Didik 1 Alat Ukur Listrik dan Rangkaian Sederhana

Lembar Kerja Peserta Didik 1 Alat Ukur Listrik dan Rangkaian Sederhana Lembar Kerja Peserta Didik 1 Alat Ukur Listrik dan Rangkaian Sederhana 1. Tujuan Untuk mengetahui cara mengukur arus dan tegangan listrik 2. Alat dan bahan a. Amperemeter b. Voltmeter c. Hambatan d. Sumber

Lebih terperinci

FISIKA. Sesi RANGKAIAN ARUS SEARAH A. ARUS LISTRIK

FISIKA. Sesi RANGKAIAN ARUS SEARAH A. ARUS LISTRIK FISIK KELS XII IP - KUIKULUM GUNGN 06 Sesi NGN NGKIN US SEH. US LISTIK rus listrik adalah aliran muatan-muatan positif (arus konvensional) yang apabila makin banyak muatan positif yang mengalir dalam selang

Lebih terperinci

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1984

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1984 SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1984 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Besarnya usaha untuk menggerakkan mobil

Lebih terperinci

Rudi Susanto

Rudi Susanto LISTRIK STATIS Rudi Susanto http://rudist.wordpress.com Tujuan Instruksional Dapat menentukan gaya, medan, energi dan potensial listrik yang berasal dari muatanmuatan statik serta menentukan kapasitansi

Lebih terperinci

BAB 6 RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH

BAB 6 RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH BAB 6 RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH ARUS LISTRIK Tiga hal tentang arus listrik Arus listrik didefinisikan sebagai aliran partikel-partikel bermuatan positif (walaupun sesungguhnya yang bergerak adalah

Lebih terperinci

Ditulis pada Senin, 18 Mei :12 WIB oleh fatima dalam katergori Elektronika tag

Ditulis pada Senin, 18 Mei :12 WIB oleh fatima dalam katergori Elektronika tag Kapasitor Ditulis pada Senin, 18 Mei 2009 20:12 WIB oleh fatima dalam katergori Elektronika tag http://fales.co/blog/kapasitor.html Kapasitor (disebut juga kondensator) didefinisikan sebagai komponen elektronika

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal coulomb. 50 coulomb. 180 coulomb.

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal coulomb. 50 coulomb. 180 coulomb. SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.1 1. Sebuah kawat penghantar mengalir arus listrik sebesar 500 m Besar muatan listrik yang melalui kawat itu selama

Lebih terperinci

PEMODELAN Deskripsi Masalah

PEMODELAN Deskripsi Masalah PEMODELAN Deskripsi Masalah Sebelum membuat penjawalan perkuliahan perlu iketahui semua mata kuliah yang itawarkan, osen yang mengajar, peserta perkuliahan, bobot sks an spesifikasi ruang yang iperlukan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud 1.2 Tujuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud 1.2 Tujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksu 1.1.1 Memisahkan fraksi butiran seimen paa ukuran (iameter) butir tertentu. 1.1.2 Menentukan nilai koefisien sortasi, skewness an kurtosi baik secara grafis maupun matematis.

Lebih terperinci

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika Listrik Dinamis - Soal Pilihan Ganda Doc. Name: K13AR09FIS0201 Doc. Version : 2015-11 halaman 1 01. Arus listrik yang mengalir di dalam sebuah kawat penghantar disebabkan

Lebih terperinci

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996 SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Sebuah benda berubah gerak secara beraturan

Lebih terperinci

PERTEMUAN II KONSEP DASAR ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK

PERTEMUAN II KONSEP DASAR ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK PERTEMUAN II KONSEP DASAR ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK PERTEMUAN II KONSEP DASAR ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK 1. Konsep Dasar a. Arus dan Rapat Arus Sebuah arus listrik i dihasilkan jika sebuah

Lebih terperinci