- 1 - Salinan P U T U S A N Nomor : 0211/Pdt.G/2010/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 - 1 - Salinan P U T U S A N Nomor : 0211/Pdt.G/2010/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Demak yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkara Cerai Talak antara : SN bin KI, umur 46 tahun, agama Islam, pendidikan MI. pekerjaan swasta, bertempat tinggal di Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak, selanjutnya disebut sebagai Pemohon ; Melawan MH binti ST, umur 44 tahun, agama Islam, pendidikan MI, pekerjaan dagang, bertempat tinggal Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak, Dalam hal ini dikuasakan kepada SO, S.H. Advokat/ Pengacara pada Kantor Lembaga Konsultan dan Bantuan Hukum (LKBH) Sultan Fatah Demak Jl. Sultan Trenggono Km. 22 Katonsar Demak, berdasarkan Surat kuasa khusus tertanggal 11 Maret 2010, selanjutnya disebut sebagai Termohon; Pengadilan Agama tersebut; 'I'elah membaca surat- surat perkara; Telah mendengar Pemohon dan Termohon serta saksi-saksi dipersidangan ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa berdasarkan surat permohonan pemohon tertanggal 18 Februari 2010 terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Demak Nomor : 0211/Pdt.G/2010/PA.Dmk., tanggal 18 Februari 2010 telah mengajukan hal-hal yang pokoknya sebagai berikut : Bahwa Pemohon dengan Termohon melangsungkan pernikahan pada tanggal 27 April 1987 yang dicatatkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Mranggen (Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor : kk /pw.01/n/45/2010 tanggal 17 Februari 2010); Bahwa setelah menikah, Pemohon dengan Termohon bertempat tinggal dirumah milik Pemohon selama 22 tahun 6 bulan, belum pernah bercerai sudah pernah melakukan hubungan kelamin (Ba'da dukhul), dan sudah dikaruniai 3 orang anakyang bernama 1. AS, umur 21 tahun, 2. EW, umur 17 tahun, 3. LK, umur 13

2 - 2 - tahun yang pertama sudah berumah tangga, yang 1 ikut Pemohon dan yang kecil ikut Termohon; Bahwa sejak tahun 2007 rumah tangga antara Pemohon dan Termohon tidak harmonis karena antara Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengekaran disebabkan oleh masalah Pemohon menjalin cinta dengan wanita lain bernama Sri Mulasih bahkan sudah nikah siri, yang semula Termohon tidak tahu lama-lama Termohon mengetahui akhirnya terjadi pertengkaran dan Termohon selalu minta cerai ; Bahwa akibat pertengkaran tersebut sejak akhir November 2009 Termohon pulang kerumah orang tua Termohon hingga kini sudah ± 3 bulan ; Bahwa atas hal-hal atau peristiwa tersebut diatas, Pemohon siap mengajukan saksisaksi untuk didengar keterangan di muka sidang ; Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini ; Berdasarkan alasan/dalil-dalil tersebut diatas, Pemohon berkesimpulan bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah pecah dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi sebagai suami istri, dengan demikian permohonan Pemohon tersebut telah memenuhi alasan perceraian sebagaimana dimaksud dalam penjelasan pasal 39 ayat ( 2 ) Undang-undang Nomor : 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah nomor : 9 tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f )Kompilasi Hukum Islam, maka telah cukup alasan untuk menceraian perkawinan Pemohon dengan Termohon. Oleh karena itu Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Demak Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, berkenan menajatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut : PRIMER : 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon; Menetapkan memberi izin kepada Pemohon (SN bin KI) untuk mengucapkan talak terhadap Termohon (MH binti ST) di hadapan sidang Pengadilan Agama Demak; Membebankan biaya perkara menurut hukum; SUBSIDER : Atau mohon putusan lain yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan, Pemohon dan termohon telah datang menghadap sendiri dipersidangan. Pemohon dan Termohon telah melaksakan mediasi, akan tetapi dalam mediasi tersebut gagal untuk mengakhiri sengketa rumah tangganya dengan perdamaian sebagaiman tersebut dalam surat keterangan mediasi tertanggal 04 Mei 2010 nomor 0211/Pdt.G/2010/PA.Dmk. yang

3 - 3 - dibuat oleh Drs. ABDUL GHOFUR, MH hakim Pengadilan Agama Demak sebagai mediator; Menimbang, bahwa kemudian pemeriksaan perkara ini dimulai dengan pembacaan surat permohonan Pemohon yang ternyata isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon menerangkan akan menjawab secara tertulis, akan tetapi dalam kesempatan sidang tahap jawaban hingga tiga kali yaitu tanggal 4 Mei 2010 dan 1 Juni 2010 termohon tidak menyampaikan jawaban, maka pemeriksaan perkara ini dilanjutkan ketahap pembuktian, selanjutnya pemohon menyampaikan alat bukti berupa : A. SURAT-SURAT : Fotokopi Kartu Tanda Penduduk, NIK. : nama SN bin KI, alamat : Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak dari Pemerintah Kabupaten Demak, tanggal 23 Pebuari 2007 telah sesuai aslinya dan bermeterai cukup, bukti P.1; Fotokopi Duplikat Kutipan Akta Nikah, Nomor : kk /pw.01/n/45/2010, tanggal 17 Februari 2010 dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, telah sesuai aslinya danbermeterai cukup, bukti P.2; B. SAKSI-SAKSI yang memberikan keterangan dipersidangan dengan mengangkat sumpah, masing-masing sebagai berikut : Nama : MI bin KN, umur 48 tahun, agama Islam, pekerjaan Perangkat Desa Kaur Pemerintahan, bertempat tinggal di Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak, menerangkan : Bahwa saksi adik ipar Pemohon, kenal juga dengan Termohon, keduanya menikah pada tahun 1997, kemudian tingga serumah dirumah bersama dan telah dikaruniai 3 orang anak ; Bahwa sekarang antara Pemohon dan Termohon telah hidup berpisah 7 bulan karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, masalahnya pemohon nikah sirri dengan wanita lain janda anak dua tetangga sendiri ; Bahwa kemudian termohon pergi pulang ke rumah orang tuanya dan tidak kembali lagi kepada Pemohon; Bahwa saksi sudah menasehati Pemohon supaya sabar dan hidup rukun lagi dengan Termohon, akan tetapi Pemohon tetap minta cerai;

4 Nama : MR bin PASIMIN, umur 37 tahun, agama Islam, pekerjaan Tukang Batu, bertempat tinggal di Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak, menerangkan : Bahwa saksi teman dekat pemohon dan tinggal selisih Gang dengan rumah Pemohon, kenal juga dengan termohon yang menikah pada tahun 1997 ; Bahwa keduanya telah tinggal serumah dirumah bersama dan mempunyai anak 3 orang, sekarang sudah hidup berpisah 10 bulan karena sering terjadi pertengkaran, masalahnya termohon cemburu secara berlebihan lalu pulang kerumah orang tuanya sendiri ; Bahwa saksi sudah pernah menasehati pemohon supaya damai rukun lagi dengan termohon tetapi pemohon tetap mau cerai ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut, pemohon telah membenarkannya lalu menyatakan pembuktiannya telah cukup, sedangkan termohon tidak memberikan tanggapan atas keterangan saksi-saksi dari pemohon tersebut dan selanjutnya termohon tidak menyampaikan alat bukti apapun ; Menimbang, bahwa selanjutnya pemohon telah menyampaikan kesimpulan pada pokoknya tetap pada permohonannya serta mohon putusan, kemudian dalam perceraian ini sanggup memberikan mut at kepada termohon sebesar Rp ,- (satu juta rupiah) dan nafkah iddah sebesar Rp ,-(tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), sedangkan termohon menyerahkan semuanya kepada Majlis Hakim ; Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian, maka ditunjuk semua hal yang tercatat dalam berita acara persidangan dianggap sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam putusan ini; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana diuraikan di atas; Menimbang, bahwa usaha Majlis Hakim untuk mendamaikan Pemohon dengan Termohon, baik secara langsung maupun melalui mediasi sesuai maksud pasal 130 HIR. Jo. Pasal 82 angka (1) Undang-undang nomor 7 tahun 1989 jo. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 tahun 2008 telah tidak berhasil, sebagaimana surat keterangan mediasi tertanggal 04 Mei 2010 nomor : 0211/Pdt.G/2010/PA.Dmk. yang dibuat oleh Drs. ABDUL GHOFUR, MH Hakim Pengadilan Agama Demak sebagai mediator;------

5 - 5 - Menimbang, bahwa alasan pokok permohonan cerai talak dari Pemohon adalah pemohon yang menikah dengan termohon pada tanggal 27 April 1987, keduanya telah hidup bertempat tinggal dirumah milik bersama selama 22 tahun 9 bulan telah dikaruniai 3 orang anak, namun sejak tahun 2007 mulai tidak harmonis, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran sebab pemohon telah nikah menjalin cinta dan nikah sirri dengan wanita lain bernama Sri Mulasih akhirnya termohon minta cerai dan sejak akhir bulan Nopember 2009 termohon pulang kerumah orang tuanya sendiri dan pisah dengan pemohon hingga perkara ini diajukan sudah ± 3 bulan lamanya ; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti P.1 pemohon adalah penduduk Kabupaten Demak dan termohon juga masih tinggal dikabupaten Demak pula, oleh karena itu sesuai pasal 49 ayat (1) dan pasal 66 ayat (1-2) Undang-undang nomor 7 tahun 1989 perkara cerai talak yang diajukan oleh pemohon adalah termasuk dalam kewenangan Pengadilan Agama Demak ; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti P.2 yang merupakan akta autentik perkawinan pemohon dengan termohon, maka sesuai pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam telah terbukti pemohon dan termohon telah terikat sebagai suami istri yang sah sejak tanggal 27 April 1987 ; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil permohonan pemohon serta kesaksian saksi-saksi yang menerangkan dibawah sumpah dipersidangan sebagaimana diuraikan dalam duduk perkaranya tersebut diatas, ternyata satu dengan yang lainnya saling bersesuaian dan berhubungan, selanjutnya Majlis Hakim telah menyimpulkan adanya fakta sebagai berikut : Bahwa pemohon telah menikah sah dengan termohon pada tanggal 27 April 1987, kemudian keduanya telah hidup bersama dirumah milik bersama selama 22 tahun 9 bulan dan telah mempunyai anak 3 orang ; Bahwa sejak tahun 2007 rumah tangga pemohon dan termohon tidak harmonis lagi, Sering terjadi perselisihan dan pertengkaran karena termohon mengetahui pemohon menjalin cinta dan bahkan telah nikah sirri dengan wanita lain bernama SM tetangga sendiri ; Bahwa kemudian sejak akhir bulan Nopember 2009 termohon pulang kerumah orang tuanya sendiri dan pisah dengan termohon hingga perkara ini diputus sudah berjalan 7 bulan lebih ;

6 Bahwa selama pisah tersebut anatara pemohon dengan termohon sudah tidak saling berhubungan serta sudah tidak melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai suami istri ; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta tersebut diatas, maka Majlis Hakim mempunyai persangkaan bahwa keharmonisan dan kedamaian rumah tangga pemohon dengan termohon sebagaimana maksud pasal 1 Undang-undang nomor 1 tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta petunjuk firman Allah dalam surat Ar-rum ayat 21, sudah tidak dapat terwujud lagi sehingga keutuhan rumah tangga pemohon dan termohon sulit untuk dipertahankan ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas dan Majlis Hakim telah tidak berhasil mendamaikan, maka permohonan pemohon untuk melakukan perceraian telah memenuhi alasan hukum sebagaimana ketentuan pasal 19 (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam serta pasal 39 Undang-undang nomor 1 tahun 1974 jo. Pasal 70 ayat (1) Undangundang nomor 7 tahun 1989 yang telah dirubah dengan Undang-undang nomor 3 tahun 2006, oleh karena itu permohonan pemohon dapat dikabulkan ; Menimbang, bahwa oleh karena perceraian ini timbul dari kehendak pemohon, demikian pula mengenai penyebab perpecahan rumah tangganya juga disebabkan oleh pemohon yang senang dengan wanita lain bernama Sri Mulasih dan bahkan telah dinikah secara sirri, maka pemohon patut dibebani Mut ah dan nafkah iddah sesuai pasal 149 huruf (a) dan pasal 152 Kompilasi Hukum Islam serta petunjuk firman Allah dalam surat Al-ahzab ayat 49 sebagai berikut : فمتعوھن وسرحوھن سراحا جمیلا Artinya: Senangkanlah hati mereka dengan pemberian dan lepaslah mereka secara baik Menimbang, bahwa dalam hal ini Majlis Hakim juga sependapat dengan dalil Kitab Tasyrihul-Mustafidin halaman 25 sebagai berikut : تجب علیھ لزوجة موطوءة المتعة Artinya: Wajib bagi suami untuk memberi mut ah kepada istri yang dicerai Menimbang, bahwa dalam hal ini pemohon telah menyampaikan kesanggupan untuk memberi Mut ah kepada termohon sebesar Rp ,-(satu juta rupiah) dan nafkah iddah selama tiga bulan sebesar Rp ,-(tujuh ratus lima puluh ribu rupiah);

7 - 7 - Menimbang, bahwa dalam hal ini Majlis Hakim mempertimbangkan tentang kesanggupan pemohon mengenai mut ah sebesar Rp ,- (satu juta rupiah), nominal tersebut dianggap telah memenuhi kelayakan dan kepatutan dengan nilai uang dan kebutuhan pada masa sekarang serta kemampuan pemohon yang menjadi pekerja swasta, namun untuk nafkah iddah selama 3 bulan sebesar Rp ,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dianggap belum mencukupi kebutuhan standar dan hajat hidup seorang janda pada masa sekarang ini, oleh karena itu sesuai pasal 24 ayat (2) huruf (a) Undang-undang nomor 1 tahun 1974 Majelis Hakim secara ex offisio menentukan besarnya iddah yang harus dibayar oleh pemohon kepada termohon setiap bulan sebesar Rp ,- ( satu juta rupiah) hingga jumlah seluruhnya untuk tiga bulan menjadi sebesar Rp ,-(tiga juta rupiah) sebagaimana dimuat dalam amar putusan ini ; -- Menimbang, bahwa karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang nomor 3 tahun 2006 dan Undang-undang nomor 50 tahun 2009, maka semua biaya perkara ini harus dibebankan kepada PEMOHON ; Mengingat semua pasal Peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta hukum syar i yang berkaitan dengan perkara ini ; MENGADILI : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; Memberi izin kepada Pemohon (SN bin KI) untuk mengucapkan talak terhadap Termohon ( MH binti ST ) di hadapan sidang Pengadilan Agama Demak; Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa: Mut'ah sebesar Rp ,- ( satu juta rupiah); Nafkah iddah selama 3 bulan sebesar Rp ,- ( tiga juta rupiah); Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini yang hingga kini dihitung sebesar Rp ,- ( dua ratus sembilan puluh satu rupiah); Demikian putusan ini dijatuhkan pada hari Selasa tanggal 13 Juli 2010 M., bertepatan dengan tanggal 1 Sya ban 1431 H., oleh kami MOH. ISTIGHFARI, SH. sebagai Hakim Ketua Majelis, Drs. RADI YUSUF, MH. dan M. ARWANI, S Ag, SH. sebagai Hakim Anggota. Putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majlis dengan dihadiri Hakim-hakim Anggota

8 - 8 - tersebut dan Dra. Hj. FATHIYAH sebagai panitera Pengganti serta dihadiri pula oleh Pemohon dan Kuasa Hukum Termohon; Hakim Anggota ttd MOH. ISTIGHFARI, SH. Hakim Anggota I Hakim Anggota II ttd ttd Drs. RADI YUSUF, MH. M. ARWANI, S Ag, SH. Panitera Pengganti ttd Dra. Hj. FATHIYAH Perincian Biaya : - Pendaftaran Rp ,- - Panggilan sidang Rp ,- - Redaksi Rp 5.000,- - Meterai Rp 6.000,- Jumlah Rp ,- Untuk Salinan Yang Sama Bunyinya Oleh Panitera Pengadilan Agama Demak Drs. H. MASKUR