Salinan P U T U S A N Nomor : 1175/Pdt.G/2010/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 Salinan P U T U S A N Nomor : 1175/Pdt.G/2010/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Demak yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Talak antara : AR Alias AOR bin JN, umur 34 tahun, agama Islam, Pendidikan SLTA, pekerjaan Buruh, bertempat tinggal di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, yang selanjutnya disebut sebagai "PEMOHON"; melawan SN binti NK, umur 28 tahun, agama Islam, pendidikan SLTP, pekerjaan -, bertempat tinggal di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, karena Stres sehingga diwakili oleh orang tuanya bernama NK yang selanjutnya disebut sebagai "TERMOHON"; Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca surat-surat perkara; Telah mendengar Pemohon dan Termohon serta saksi-saksi; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tanggal 19 Oktober 2010 terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Demak tanggal 19 Oktober 2010 Nomor : 1175/Pdt.G/2010/PA.Dmk. telah mengemukakan hal-hal yang pokok-pokoknya sebagai berikut : Bahwa Pemohon menikah dengan Termohon pada tanggal 22 Juli 2010 sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor : 333/67/VII/99 tanggal 22 Juli 1999 dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak; Bahwa setelah menikah, Pemohon dengan Termohon bertempat tinggal di rumah orang tua Termohon selama 6 bulan, kemudian di rumah orang tua Pemohon 6 tahun 8 bulan dan di rumah Pemohon selama 3 tahun;, belum pernah bercerai sudah bercampur (ba'da dukhul), dan sudah dikaruniai anak 2 orang bernama:1. NML (lahir tanggal 18 Mei 2000), 2. RR ( lahir tahun 2010), anak nomor 1 ikut Pemohon, anak nomor 2 ikut Termohon; Bahwa sejak tahun 2000 rumah tangga antara Pemohon dan Termohon tidak harmonis karena terjadi perselisihan dan pertengkaran masalah ekonomi kurang.

2 - 2 - Pemohon sebagai buruh bangunan setiap minggu mendapat gaji Rp ,- (serataus lima puluh ribu rupiah). Pemohon memberikan semua gajinya kepada Termohon tetapi Termohon masih merasa kurang sehingga berakibat pada pertengakran. ; Bahwa akibatnya pada bulan Oktober 2009 Termohon pulang ke rumah orang tuanya sendiri sampai sekarang sudah 1 tahun. Selama 1 tahun Pemohon dan Termohon telah hidup berpisah; Berdasarkan alasan/dalil-dalil tersebut diatas, Pemohon berkesimpulan bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon tidak dapat dipertahankan lagi, oleh karenanya Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Demak Cq Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, berkenaan menajtuhkan putusan sebagai berikut : PRIMER : Mengabulkan Permohonan Pemohon; Menetapkan memberi izin kepada Pemohon (AR Alias AOR bin JN) untuk mengucapkan talak terhadap Termohon (SNH binti NK) di hadapan sidang Pengadilan Agama Demak; Membebankan biaya perkara menurut hukum; SUBSIDER : Atau mohon putusan lain yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan, Pemohon dan Termohon (walinya) telah datang menghadap sendiri. Pemohon dan Termohon (Walinya) telah melaksakan mediasi, akan tetapi dalam mediasi tersebut Pemohon dan Termohon gagal untuk mengakhiri sengketa rumah tangganya sebagaiman tersebut dalam surat surat permohonan Pemohon dengan perdamaian, sebagaimana ternyata dari surat keterangan mediasi tertanggal 01 Desember 2010 nomor 1175/Pdt.G/2010/PA.Dmk. yang dibuat oleh MOH. ISTIGHFARI, SH. hakim Pengadilan Agama Demak sebagai mediator; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah pula berusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon (Walinya) supaya hidup rukun lagi sebagai suami istri yang baik, akan tetapi tidak berhasil, kemudian dibacakan surat permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Menimbang, bahwa atas Permohonan tersebut, Termohon (walinya) telah memberikan jawaban secara lisan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut: Bahwa semua dalil-dalil Permohonan tersebut adalah benar dan Termohon tidak keberatan cerai namun Termohon menuntut agar Pemohon untuk memberikan kepada Termohon berupa nafkah untuk anak sebesar Rp ,- setiap bulan sampai anak tersebut dewasa dengan kenaikan 10% setiap tahunnya, dan biaya

3 - 3 - operasi cecar anaknya yang kedua sebesar Rp ,- dari jumlah Rp ,-; Menimbang, bahwa atas jawaban tersebut, Pemohon telah memberikan replik secara lisan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut: Bahwa Pemohon tetap bertahan pada dalil-dalil permohonan Pemohon ; Bahwa Pemohon sanggup membayar nafkah anak sebagaimana tuntutan dari wali Termohon tersebut di atas, sedangkan untuk biaya operasi karena Pemohon juga telah membantu pembiayaan bahkan yang mencarikan tambahan darah juga Pemohon, maka Pemohon hanya sanggup membantu sebesar Rp ,- saja ;-- Menimbang, bahwa atas replik dari Pemohon tersebut, Wali Termohon telah memberikan duplik secara lisan yang pada pokoknya menyatakan setuju dengan kesanggupan Pemohon dalam repliknya tersebut di atas ; Menimbang, bahwa selanjutnya kaitannya dengan biaya operasi cecar tersebut di atas, Pemohon telah menyerahkannya di depan sidang uang sebesar Rp ,- dan uang tersebut telah diterima langsung oleh wali Termohon, sehingga wali Termohon menyatakan mencabut tuntutan biaya operasi cecar tersebut karena telah selesai; Menimbang, bahwa untuk meneguhakan dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti berupa : Fotokopi Kartu Tanda Penduduk, NIK , nama AR Alias AOR bin JN, Tempat/Tgl. lahir : Demak, 9 Pebruari 1976 alamat : Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak; dari Pemerintah Kabupaten Demak, tanggal 30 Mei 2007 yang oleh Ketua Majelis telah dicocokkan dengan aslinya dan telah sesuai, bermeterai cukup yang diberi tanda P.1; Fotokopi Kutipan Akta Nikah, Nomor : 333/67/VII/99, tanggal 22 Juli 1999 dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Kabupaten Demak yang oleh Ketua Majelis telah dicocokkan dengan aslinya dan telah sesuai, bermeterai cukup yang diberi tanda P.2; Menimbang, bahwa selain itu, Penggugat telah pula mengajukan saksi-saksi yang di sidang telah memberikan keterangan dibawah sumpah : Nama : MA bin BI Numur 54 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak; Bahwa saksi tetangga Pemohon, kenal Pemohon dan Termohon, keduanya menikah tahun 1999; Bahwa saksi mengetahui setelah menikah Pemohon dengan Termohon bertempat tinggal di rumah Pemohon dan telah dikaruniai 2 orang anak;-

4 Bahwa saksi mengetahui sekarang antara Pemohon dengan Termohon telah hidup berpisah sejak Oktober 2009 karena Termohon sakit jiwa kemudian pulang ke rumah orang tuanya; Bahwa hal itu saksi melihatnya sendiri sebab sejak tahun 2009 hingga sekarang Pemohon sendirian sedangkan Termohon tidak pernah kelihatan; Bahwa saksi mengetahui sebabnya Termohon pergi dan tidak pernah kembali lagi kepada Pemohon tersebut adalah karena Termohon sakit jiwa; Bahwa saksi sudah menasehati Pemohon supaya sabar untuk damai hidup rukun lagi dengan Termohon, akan tetapi Pemohon tetap akan menceraikan Termohon; Nama: HN bin BS, umur 30, tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta/ Pengrajin, bertempat tinggal di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak; Bahwa saksi tetangga dekat Pemohon, kenal Pemohon dan Termohon, keduanya adalah suami isteri yang menikah pada tahun 1999; Bahwa saksi mengetahui sekarang ini antara Pemohon dengan Termohon telah hidup berpisah sejak Oktober 2009 karena Termohon pergi ke rumah orang tuanya dan tidak kembali lagi kepada Pemohon; Bahwa semuanya itu sebagai tetangga dekat dalam kesehariannya di desa sejak 2009 hingga sekarang, saksi melihatnya sendiri Pemohon tinggal serumah dengan orang tuanya dan tidak pernah melihat ada atau bertemu lagi dengan Termohon; Bahwa saksi mengetahui sebabnya Termohon pulang dan tidak kembali kepada Pemohon tersebut adalah karena Termohon mengalami gangguan penyakit jiwa; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut, kedua belah pihak yang berperkara telah membenarkan; Menimbang, bahwa wali Termohon menyatakan tidak akan mengajukan alat bukti dan menyatakan cukup dengan alat bukti dari Pemohon tersebut di atas; Menimbang, bahwa Pemohon dan wali Termohon telah pula memberikan kesimpulan dan selanjutnya Pemohon dan wali Termohon tidak mengajukan suatu apapun lagi meliankan kedua belah pihak mohon putusan ;

5 - 5 - Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana diuraikan di atas; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon supaya hidup rukun lagi sebagai suami istri yang baik dengan mediasi, akan tetapi dalam mediasi tersebut gagal karena kedua belah pihak tidak mampu mengakhiri sengketa dalam rumah tangganya dengan perdamaian sebagaimana ternyata dari surat keterangan mediasi tertanggal 01 Desember 2010 nomor 1175/Pdt.G/2010/PA.Dmk. yang dibuat oleh MOH. ISTIGHFARI, SH. hakim Pengadilan Agama Demak sebagai mediator; Menimbang, bahwa bukti P.1 merupakan bukti identitas diri Pemohon sebagai warga negara Indonesia beragama Islam bertempat penduduk desa Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak; Menimbang, bahwa permohonan Pemohon adalah mengenai izin untuk menceraikan Termohon dengan mendasarkan pada alasan dalam rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sudah tidak dapat dipertahankan lagi disebabkan antara Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran dan disamping itu karena Termohon mengalami gangguan penyakit jiwa; Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon adalah warga Negara Indonesia beragama Islam, maka mengenai perceraian telah diatur dalam Undang-undang Nasional yang bersifat unifikasi, yaitu Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Peraturan Pelaksanaannya serta Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa perceraian menurut ketentuan pasal 39 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 hanya dapat dilakukan di depan sidang Pengadilan setelah Pengadilan yang bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak; Menimbang, bahwa untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan, bahwa antara suami isteri itu tidak akan dapat hidup rukun sebagai suami isteri; Menimbang, bahwa alasan yang dapat dijadikan dasar untuk perceraian, sebagaimana tersebut dalam penjelasan pasal 39 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, antara lain pada huruf f menyatakan bahwa antara suami istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;

6 - 6 - Menimbang, bahwa dalil-dalil Pemohon yang telah menjadi tetap karena telah diakui benar oleh Termohon dan berdasarkan bukti P.1 serta keterangan saksi-saksi adalah : Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang sah, menikah pada tanggal 22 Juli 2010, ( Bukti P.2) dan dalam perkawinannya tersebut Pemohon dan Termohon telah dikaruniai anak bernama sudah dikaruniai anak 2 orang bernama:1. NML (lahir tanggal 18 Mei 2000), 2. RR ( lahir tahun 2010), anak nomor 1 ikut Pemohon, anak nomor 2 ikut Termohon; ; terjadi perselisihan dan pertengkaran masalah ekonomi kurang. Pemohon sebagai buruh bangunan setiap minggu mendapat gaji Rp ,- (serataus lima puluh ribu rupiah). Pemohon memberikan semua gajinya kepada Termohon tetapi Termohon masih merasa kurang sehingga berakibat pada pertengakran.; Termohon juga mengalami gangguan penyakit jiwa sehingga tidak dapat melaksanakan kewajibannya sebagai seorang isteri dengan baik; akibatnya pada bulan Oktober 2009 Termohon pulang ke rumah orang tuanya sendiri sampai sekarang sudah 1 tahun. Selama 1 tahun Pemohon dan Termohon telah hidup berpisah;; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, Majelis berkesimpulan bahwa hubungan antara Pemohon dan Termohon dalam membina rumah tanggannya telah pecah dan sudah tidak ada harapan akan hidup rukun lagi sebagai suami istri; Menimbang, bahwa dalam kondisi rumah tangga yang demikian, kehidupan keluarga sakinah mawaddah dan rahmah sebagai tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam firman Allah surat Ar Rum ayat 21, jelas tidak akan tercapai. Dan bahkan apabila perkawinannya ini tetap dipertahankan justru dikhawatirkan Pemohon tidak akan dapat melaksanakan kewajibannya sebagai suami dan Termohon tidak akan dapat melaksanakan kewajibannya sebagai sitri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34 ayat (1) dan ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 77 ayat (2), (3) dan (4) Kompilasi Hukum Islam, sehingga akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi; Menimbang, bahwa menghindari terjadinya mafsadat dalam rumah tangga harus lebih diutamakan daripada mendatangkan kemaslahatan sesuai qaidah Fiqhiyyah yang berbunyi : (الفقھیة القاعدة ( لح المصا جلب علي مقدم سد المفا درأ Artinya : Menolak mafsadat lebih diutamakan untuk menjaga kemaslahatan;

7 - 7 - Menimbang, bahwa dari apa yang telah dipertimbangkan di atas, Majelis berpendapat bahwa Pemohon yang mohon diizinkan untuk mengucapkan talak terhadap Termohon tersebut telah memenuhi alasan perceraian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 dan penjelasannya pada huruf f jo Pasal 19 huruf e dan f dan Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomo 9 Tahun 1975 serta pasal 116 huruf e dan f Kompilasi Hukum Islam. oleh karena itu, permohonan tersebut patut dikabulkan; Menimbang, bahwa Pemohon telah menyatakan sanggup untuk memberikan kepada Termohon berupa : nafkah anak bernama RR ( lahir tahun 2010), hingga ia dewasa setiap bulannya Rp ( tiga ratus ribu rupiah) dengan kenaikan 10 % setiap tahunnya; Menimbang, bahwa atas kesanggupan Pemohon tersebut, wali Termohon telah menyatakan menerima; Menimbang, bahwa oleh karena itu, demi untuk adanya kepastian hukum bagi kedua belah pihak yang berperkara, maka Majelis berpendapat kesediaan Pemohon tersebut sudah sepatutnya untuk ditetapkan dalam putusan perkara ini sebagaimana yang akan tersebut dalam amar putusan di bawah; Menimbang, bahwa karena perkara ini merupakan bidang perkawinan, berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang No. 7 tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon; Memperhatikan segala Peraturan Perundang-undangan lain yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan; MENGADILI : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; Menetapkan memberikan izin kepada Pemohon (AR Alias AOR bin AN) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (SN binti NK) di hadapan sidang Pengadilan Agama Demak; Menghukum Pemohon untuk membayar nafkah seorang anaknya yang bernama RR ( lahir tahun 2010), hingga ia dewasa setiap bulannya Rp ( tiga ratus ribu rupiah) dengan kenaikan 10 % setiap tahunnya dan menyerahkan kepada Termohon (walinya) selama anak tersebut berada didalam pemeliharaannya; Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp ,- ( dua ratus sembilan puluh enam ribu rupiah);

8 - 8 - Demikian putusan ini dijatuhkan di Demak pada hari Rabu tanggal 15 Desember 2010 Miladiyah, bertepatan dengan tanggal 09 Muharram 1432 Hijriyyah, oleh kami Drs. H. ALI MAHFUD, S.H. sebagai Hakim Ketua Majelis dan Drs. ALI IRFAN, S.H., M.H. serta M. ARWANI, S.Ag., S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan mana diucapkan oleh Ketua Majelis dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga dengan dihadiri Hakim Anggota tersebut dan dihadiri oleh SITI HAJAR ZULAIKHA, S.H. sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri pula oleh Pemohon dan wali Termohon; Hakin Ketua ttd Hakim Anggota I ttd Drs. H. ALI MAHFUD, S.H. Hakim Anggota II ttd Drs. ALI IRFAN, S.H., M.H. M. ARWANI, S.Ag., S.H. Panitera Pengganti ttd SITI HAJAR ZULAIKHA, S.H. Perincian Biaya : - Pendaftaran Rp ,- - Biaya Proses Rp ,- - Panggilan sidang Rp ,- - Redaksi Rp 5.000,- - Meterai Rp 6.000,- Jumlah Rp ,- ( Dua ratus sembilan puluh enam ribu rupiah) Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh Panitera Pengadilan Agama Demak, Drs. H. MASKUR