Salinan. P U T U S A N Nomor : 0315/Pdt.G/2009/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 Salinan P U T U S A N Nomor : 0315/Pdt.G/2009/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Demak yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Gugat antara: SM binti AH, umur 23 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, yang selanjutnya disebut sebagai Penggugat; Lawan KA bin TI, umur 31 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan -, bertempat tinggal Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, sekarang tidak diketahui alamatnya yang pasti di wilayah Republik Indonesia, yang selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca surat-surat perkara; Telah mendengar Penggugat dan saksi-saksi; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 01 April 2009 terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Demak, Nomor: 0315/Pdt.G/2009/ PA.Dmk., tanggal 01 April 2009 telah mengemukakan hal-hal yang pokok-pokoknya sebagai berikut: Bahwa Penggugat melangsungkan pernikahan dengan Tergugat di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak pada tanggal 11 September 2006 dan sesudah aqad nikah Tergugat mengucapkan sighat ta'lik talak sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor: 608/46/IX/2006 tanggal 11 September 2006; Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di rumah orang tua Penggugat selama 1 tahun 10 bulan, belum pernah bercerai, sudah pernah

2 - 2 - melakukan hubungan kelamin (bakda dukhul) dan sudah dikaruniai 1 (satu) anak yang bernama: DZS, umur 20 bulan yang saat ini ikut Penggugat; Bahwa sejak awal berumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidak harmonis karena Tergugat bekerja 1 bulan 15 hari pulang sekali dengan menyerahkan uang Rp ,- s/d Rp ,-, di rumah 1 minggu lalu berangkat lagi dengan meminta uangnya tersebut; Bahwa puncaknya terjadi perpisahan sejak September 2008, Tergugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama hingga sekarang sudah ada 7 bulan, selama itu Tergugat tidak pernah pulang atau kirim kabar apalagi nafkah wajibnya (membiarkan/tidak memperdulikan) kepada Penggugat; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Demak Cq. Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut: PRIMER : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; Menjatuhkan talak satu dari Tergugat kepada Penggugat; Membebankan biaya perkara menurut hukum; SUBSIDER : Atau mohon putusan lain yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditentukan Penggugat telah datang menghadap sendiri di persidangan, akan tetapi Tergugat tidak datang menghadap atau menyuruh orang lain menghadap sebagai wakilnya yang sah, meskipun menurut Berita Acara Surat Panggilan (Relaas) tanggal 07 April 2009 dan 06 Mei 2009 Nomor: 0315/Pdt.G/2009/PA.Dmk. yang dibacakan di sidang telah dipanggil dengan sah dan patut, dan tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasihati Penggugat untuk rukun kembali dengan Tergugat akan tetapi tidak berhasil, kemudian pemeriksaan perkara ini dimulai dengan membacakan gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Menimbang, bahwa Penggugat untuk meneguhkan dalil gugatannya, di sidang telah mengajukan bukti-bukti surat berupa: Fotokopi Kartu Tanda Penduduk, NIK.: , atas nama SM, alamat: Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak dari Pemerintah Kabupaten Demak, tanggal 20 Maret 2008, yang oleh Ketua Majelis telah dicocokkan dengan aslinya dan telah sesuai, bermeterai cukup, yang diberi tanda P.1;

3 Surat Keterangan Nomor: 19/03/2009, tanggal 31 Maret 2009 dari Kepala Desa Kenduren, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, Kabupaten Demak, yang isi pokoknya menerangkan bahwa KA bin TI, umur 31 tahun, alamat : Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak telah pergi meninggalkan tempat kediamannya tersebut tanpa izin kelurahan sudah selama ± 8 bulan dan sekarang tiudak diketahui alamatnya yang pasti di Wilayah RI, yang oleh Ketua Majelis diberi tanda P.2; Fotokopi Kutipan Akta Nikah, Nomor : 608/46/IX/2006, tanggal 11 September 2006 dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, Kabupaten Demak yang oleh Ketua Majelis telah dicocokkan dengan aslinya dan telah sesuai, bermeterai cukup yang diberi tanda P.3; Menimbang, bahwa selain itu, Penggugat telah pula mengajukan saksi-saksi yang di sidang telah memberikan keterangan di bawah sumpah: Nama : NN bin KO, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak; Bahwa Penggugat adalah sebagai tetangga Penggugat yang rumahnya berjarak 4 rumah (± 400 meter) dari rumah Penggugat; Bahwa saksi kenal dengan Penggugat sejak kecil dan kenal Tergugat sejak menikah dengan Penggugat; Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat membina rumah tangga di tempat Penggugat selama ± 2 tahun; Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun, akan tetapi sejak awal tahun 2008 mulai tidak harmonis dan ada pertengkaran; Bahwa saksi hanya melihat satu kali Penggugat dengan Tergugat bertengkar, tetapi tidak tahu sebab-sebabnya; Bahwa sekarang Penggugat dengan Tergugat sudah pisah sejak bulan September 2008, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat hingga sekarang sudah ± 7 bulan dan tidak pernah kembali lagi ke tempat Penggugat; Bahwa selama pisah Tergugat tidak pernah mengirimi nafkah kepada Penggugat dan Tergugat tidak meninggalkan apa-apa; Nama : AA bin SI, umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan Tukang Ojek, bertempat tinggal di Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak; Bahwa Penggugat adalah sebagai tetangga Penggugat yang rumahnya di belakang rumah Penggugat; Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat yang menikah sudah ± 3 tahun lamanya;

4 Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat membina rumah tangga di tempat Penggugat selama ± 2 tahun; Bahwa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi cekcok dan saksi tahu sendiri setiap saksi antar Tergugat bekerja di Jepara; Bahwa sekarang Penggugat dengan Tergugat sudah pisah, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat hingga sekarang sudah ± 1 tahun, tidak diketahui alamatnya dan tidak pernah kembali lagi ke tempat Penggugat; Bahwa selama pisah Tergugat tidak pernah mengirimi nafkah kepada Penggugat dan Tergugat tidak meninggalkan apa-apa; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut, Penggugat menerangkan, bahwa keterangan saksi-saksi telah cukup dan Penggugat tidak keberatan dan Penggugat menerangkan sudah tidak akan menyampaikan suatu apapun lagi melainkan mohon putusan; Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini, ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana yang tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana telah diuraikan di atas; Menimbang, bahwa karena ternyata Tergugat meskipun telah dipanggil dengan patut tidak datang menghadap, pula tidak ternyata, bahwa tidak datangnya itu disebabkan oleh suatu halangan yang sah, maka Tergugat harus dinyatakan tidak hadir;- Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasihati Penggugat supaya damai, dan hidup rukun lagi dengan Tergugat akan tetapi tidak berhasil, kemudian pemeriksaan perkara ini dimulai dengan membacakan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 yang menyatakan bahwa gugatan perceraian diajukan oleh Penggugat atau kuasanya kepada Pengadilan Agama yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman Penggugat, kecuali apabila Penggugat dengan sengaja meninggalkan tempat kediaman bersama tanpa izin Tergugat; Menimbang, bahwa gugatan Penggugat adalah mengenai Cerai Gugat, maka berdasarkan bukti P.1 Pengadilan Agama Demak berwenang untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan gugatan Penggugat tersebut;

5 - 5 - Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan dalam gugatannya yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa sejak awal berumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidak harmonis karena Tergugat bekerja 1 bulan 15 hari pulang sekali dengan menyerahkan uang Rp ,- s/d Rp ,-, di rumah 1 minggu lalu berangkat lagi dengan meminta uangnya tersebut; Bahwa puncaknya terjadi perpisahan sejak September 2008, Tergugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama hingga sekarang sudah ada 7 bulan, selama itu Tergugat tidak pernah pulang atau kirim kabar, apalagi nafkah wajibnya (membiarkan/ tidak mempedulikan) kepada Penggugat; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2, terbukti bahwa Tergugat telah pergi meninggalkan tempat kediamannya tersebut tanpa izin kelurahan sudah selama ± 8 bulan dan sekarang tidak diketahui alamatnya yang pasti di Wilayah RI; Menimbang, bahwa karena P.3 merupakan bukti akta autentik perkawinan Penggugat dengan Tergugat, berdasarkan Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, telah ternyata terbukti Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang menikah pada tanggal 11 September 2006 dan sesudah akad nikah Tergugat mengucapkan shighat ta'lik talak sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor : 608/46/IX/2006 dari KUA Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil gugatannya, Penggugat telah pula mengajukan bukti P.1, P.2 dan P.3 sebagaimana di atas, serta saksi-saksi yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah sesuai apa yang mereka dengar, lihat dan alami sendiri, sebagai berikut: Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang menikah sudah ± 3 tahun lamanya; Bahwa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi cekcok dan saksi tahu sendiri; Bahwa sekarang Penggugat dengan Tergugat sudah pisah, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat hingga sekarang sudah ± 1 tahun, tidak diketahui alamatnya dan tidak pernah kembali lagi ke tempat Penggugat dan selama pisah Tergugat tidak pernah mengirimi nafkah kepada Penggugat dan Tergugat tidak meninggalkan apa-apa; Menimbang, bahwa karena kesaksian tersebut atas dasar penglihatan saksi-saksi sendiri, saling bersesuaian dan berhubung-hubungan, berdasarkan Pasal 171 dan 170 HIR, maka kesaksian tersebut dapat diterima;

6 - 6 - Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, telah terbukti rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis, sering terjadi pertengkaran karena Tergugat Tergugat bekerja 1 bulan 15 hari pulang sekali dengan menyerahkan uang Rp ,- s/d Rp ,-, di rumah 1 minggu lalu berangkat lagi dengan meminta uangnya tersebut dan puncaknya antara Penggugat dan Tergugat sudah berpisah hingga sekarang ± 7 bulan dan selama itu Tergugat tidak pernah mendatangi dan memberi nafkah kepada Penggugat serta tidak diketahui alamatnya; Menimbang, bahwa dari apa yang telah dipertimbangkan di atas, Majelis berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah pecah dan sudah tidak ada harapan akan hidup rukun lagi sebagai suami isteri, maka dalam kondisi rumah tangga yang demikian kehidupan keluarga sakinah mawaddah dan rahmah sebagai tujuan perkawinan seperti dimaksud dalam Firman Allah SWT. dalam Surat Ar Rum ayat 21 jelas tidak akan tercapai; - Menimbang, bahwa Tergugat yang telah tidak memberikan nafkah wajib kepada Penggugat 07 bulan berturut-turut, ini berarti Tergugat telah melanggar sighat ta'lik talak pada angka 2 dan selama itu pula Tergugat yang telah membiarkan (tidak mempedulikan) Penggugat tersebut, berarti Tergugat telah melanggar sighat ta'lik talak pada angka 4; Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat terbukti sesudah aqad nikahnya mengucapkan janji sighat ta'lik talak dan terbukti pula Tergugat telah melanggar sighat ta'lik talak pada 2 dan 4, maka Penggugat yang di sidang telah membayar iwadl sebesar Rp ,- (Sepuluh ribu rupiah), ini berarti apa yang menjadi syarat untuk jatuhnya talak satu khul'i Tergugat kepada Penggugat telah terpenuhi sesuai Ibarat dari Kitab Syarqowi Alat Tahrir halaman 105 yang berbunyi: ومن علق طلاق بصفة وقع بوجودھا عملا بمقتضي اللفظ (شرقاوي علي التحریر: ( ١٠٥ Artinya : Barangsiapa yang menggantungkan thalaq pada suatu keadaan, maka jatuh thalaqnya dengan adanya keadaan tersebut sesuai dengan bunyi lafadznya. -- Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, Penggugat yang mohon jatuhnya talak satu dari Tergugat kepada Penggugat tersebut, oleh karena syarat ta'lik talak tersebut telah terpenuhi, maka gugatan tersebut telah memenuhi alasan perceraian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo. Pasal 116 huruf (g) Kompilasi Hukum Islam, maka Majelis berpendapat gugatan Penggugat patut dikabulkan dengan jatuhnya talak satu khul'iy Tergugat kepada Penggugat dengan iwadl sebesar Rp ,- ( Sepuluh ribu rupiah ); ---- Menimbang, bahwa karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama

7 - 7 - sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Penggugat; Memperhatikan Pasal 125 HIR. serta ketentuan dalil syar'i yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I 1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil dengan patut untuk datang menghadap persidangan, tidak hadir; Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; Menetapkan jatuh talak satu khul'i Tergugat (KA bin TI) terhadap Penggugat (SM binti AH) dengan iwadl Rp ,- (Sepuluh ribu rupiah); Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini yang hingga kini dihitung sebesar Rp ,- (Seratus sembilan puluh satu ribu rupiah); Demikian putusan ini dijatuhkan di Demak pada hari Rabu tanggal 26 Agustus 2009 Masehi, bertepatan dengan tanggal 05 Ramadhan 1430 Hijriyah, oleh kami Drs. H. NASIHIN MUGHNI, M.H sebagai sebagai Hakim Ketua Majelis, Drs. ALI IRFAN, S.H., M.H dan Dra. Hj. FARIDA, M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan mana diucapkan oleh Ketua Majelis Hakim tersebut pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota dan BADRUDDIN, S.H. sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri pula oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat Hakim Anggota Hakim Ketua Ttd. Drs. ALI IRFAN, S.H., M.H. Hakim Anggota Ttd. Drs. H. NASIHIN MUGHNI, M.H. Panitera Pengganti Ttd. Dra. Hj. FARIDA, M.H. Ttd. BADRUDDIN, S.H. Perincian Biaya: 1 Pendaftaran Rp ,- 2 Panggilan sidang Rp ,- 3 Redaksi Rp 5.000,- 4 Meterai Rp 6.000,- Jumlah Rp ,-

8 - 8 - Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh Panitera Pengadilan Agama Demak, Drs. H. MASKUR