Salinan P U T U S A N. Nomor: 0063/Pdt.G/2011/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 Salinan P U T U S A N Nomor: 0063/Pdt.G/2011/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Demak yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut dalam perkara Cerai Gugat antara: SI binti PN, umur 46 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan -, bertempat tinggal di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, yang selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT; Lawan SB bin RN, umur 49 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Buruh Bangunan, bertempat tinggal di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, yang selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca surat-surat perkara; Telah mendengar Penggugat dan Tergugat serta saksi-saksi; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya tertanggal 12 Januari 2011 terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Demak register Nomor: 0063/Pdt.G/ 2011/PA.Dmk. tanggal 12 Januari 2011 telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut: Bahwa Penggugat dengan Tergugat melangsungkan pernikahan pada tanggal 16 Juni 1981, yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak (Kutipan Akta Nikah Nomor: 91/47/VI/ 1981, tanggal 16 Juni 1981); Bahwa sesudah aqad nikah Tergugat mengucapkan sighat ta'lik talak; Bahwa setelah menikah, Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di rumah orang tua Penggugat selama ± 2 bulan, kemudian di rumah milik bersama selama ± 29 tahun 2 bulan, sudah bercampur (ba'da dukhul), dan telah dikaruniai 4 orang anak yang bernama: 1) NW, umur ± 30 tahun; 2) SI, umur ± 27 tahun; 3) WO, umur ± 23

2 - 2 - tahun, ketiganya sudah berumah tangga; dan 4) MS, umur ± 19 tahun, ikut Termohon; Bahwa sejak bulan Juni 2010 rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidak harmonis karena antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan oleh masalah Tergugat telah menjalin cinta dengan wanita lain bernama: NS, orang Desa Tugu, Sayung; Bahwa Penggugat sering melihat sendiri Tergugat berboncengan dengan wanita tersebut, dan ketika ditanya Penggugat tentang kebenaran hubungan Tergugat dengan wanita tersebut, Tergugat justru mengakuinya sendiri; Bahwa akibat pertengkaran tersebut, sejak bulan Oktober 2010, Penggugat dengan Tergugat telah berpisah rumah hingga sekarang sudah ± 3 bulan lamanya, Penggugat masih tinggal di rumah milik bersama, sedangkan Tergugat tidurnya di tempat pekerjaannya; Bahwa selama ± 3 bulan tersebut, Tergugat tidak pernah memberi nafkah wajib kepada Penggugat; Bahwa berdasarkan alasan/dalil-dalil tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Demak Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut: PRIMER : Mengabulkan gugatan Penggugat; Menjatuhkan talak satu Tergugat (SB bin RN) kepada Penggugat (SI binti PN); Membebankan biaya perkara menurut hukum; SUBSIDER : Atau mohon putusan lain yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan, Penggugat dan Tergugat telah datang menghadap sendiri dan Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua belah pihak supaya hidup rukun lagi sebagai suami istri melalui mediasi, akan tetapi dalam mediasi tersebut gagal, sebagaimana ternyata dari surat keterangan mediasi tertanggal 14 Februari 2011, Nomor: 0063/Pdt.G/2011/PA.Dmk., yang dibuat oleh MOH. ISTIGHFARI, S.H., Hakim Pengadilan Agama Demak sebagai Mediator, kemudian dibacakan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah memberikan jawaban secara lisan yang intinya mengakui dan membenarkan dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut;

3 - 3 - Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat tersebut Penggugat tetap pada gugatannya sedangkan Tergugat tetap pada jawabannya dan semuanya telah terurai dalam berita acara pemeriksaan perkara ini; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat mengajukan bukti-bukti surat berupa: Fotokopi Kartu Tanda Penduduk, NIK. : , atas nama SI, Tempat/Tgl. lahir : Demak, 17 Mei 1965 alamat : Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, dari Pemerintah Kabupaten Demak, tanggal 09 Desember 2007, yang oleh Ketua Majelis telah dicocokkan dengan aslinya dan telah sesuai, bermeterai cukup yang diberi tanda P.1; Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor: 91/47/VI/1981, tanggal 16 Juni 1981, dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, yang oleh Ketua Majelis telah dicocokkan dengan aslinya dan telah sesuai, bermeterai cukup yang diberi tanda P.2; Menimbang, bahwa atas bukti P.1 dan P.2 tersebut Tergugat didengar menerangkan bahwa bukti-bukti tersebut benar; Menimbang, bahwa selain itu, Penggugat telah pula mengajukan saksi-saksi yang di sidang telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut: Nama : SN bin LN, umur 60 tahun, agama Islam, pekerjaan Perangkat Desa, bertempat tinggal di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak; Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat, keduanya menikah pada tahun 1981; Bahwa saksi mengetahui setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat selama 2 bulan, kemudian tinggal menempati rumah kediaman bersama selama 29 tahun 2 bulan; Bahwa saksi mengetahui sekarang antara Penggugat dan Tergugat telah hidup berpisah 3 bulan, sejak bulan Oktober 2010 Tergugat tinggal di tempat kerja Tergugat; Bahwa hal itu saksi melihatnya sendiri sebab saksi bertempat tinggal berjarak 50 meter dengan rumah Penggugat; Bahwa saksi tidak mengetahui persis sebab Tergugat pergi, hanya sebelum Tergugat pergi saksi sering mendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar, karena Tergugat telah menjalin hubungan cinta dengan seorang perempuan bernama: NS, orang Tugu- Sayung;

4 Bahwa saksi sudah pernah mendamaikan Penggugat dan Tergugat supaya hidup rukun lagi, akan tetapi tidak berhasil karena Penggugat tetap minta cerai, dan saksi sudah tidak sanggup lagi mendamaikan mereka; Nama : KI bin KN, umur 68 tahun, agama Islam, pekerjaan PPN, bertempat tinggal di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak; Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat, keduanya menikah pada tahun 1981; Bahwa saksi mengetahui setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat selama 2 bulan, kemudian tinggal menempati rumah kediaman bersama selama 29 tahun 2 bulan; Bahwa saksi mengetahui sekarang antara Penggugat dan Tergugat telah hidup berpisah 3 bulan, sejak bulan Oktober 2010 Tergugat tinggal di tempat kerja Tergugat; Bahwa hal itu saksi melihatnya sendiri sebab saksi bertempat tinggal berjarak 40 meter dengan rumah Penggugat; Bahwa saksi tidak mengetahui persis sebab Tergugat pergi, hanya sebelum Tergugat pergi saksi sering mendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar, karena Tergugat telah menjalin hubungan cinta dengan seorang perempuan bernama: NS, orang Tugu- Sayung; Bahwa saksi sudah pernah mendamaikan Penggugat dan Tergugat supaya hidup rukun lagi, akan tetapi tidak berhasil karena Penggugat tetap minta cerai, dan saksi sudah tidak sanggup lagi mendamaikan mereka; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut, Penggugat dan Tergugat membenarkannya lalu menyatakan pembuktiannya telah cukup, dan kedua belah pihak tidak akan menyampaikan alat bukti apapun; Menimbang, bahwa Penggugat telah menyampaikan kesimpulan pada pokoknya Penggugat tetap pada gugatannya dan Tergugat juga tetap pada jawaban semula, selanjutnya kedua belah pihak mohon putusan; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, ditunjuk semua hal-hal yang tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana telah diuraikan di atas;

5 - 5 - Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat baik selama proses persidangan maupun melalui mediasi sesuai maksud Pasal 130 HIR. jo. Pasal 82 angka (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 jo. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 menyatakan, bahwa gugatan perceraian diajukan oleh istri atau kuasanya kepada Pengadilan yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman Penggugat, kecuali apabila Penggugat dengan sengaja meninggalkan tempat kediaman bersama tanpa izin Tergugat; Menimbang, bahwa gugatan Penggugat adalah mengenai cerai gugat, maka Penggugat yang bertempat tinggal di RT.02, RW. 02, Desa Surodadi, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak berdasarkan bukti P.1, Pengadilan Agama Demak berwenang untuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikan gugatan Penggugat tersebut; Menimbang, bahwa karena P.2 merupakan bukti akta autentik perkawinan Penggugat dengan Tergugat, berdasarkan Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, telah ternyata terbukti Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang menikah pada tanggal 16 Juni 1981; Menimbang, bahwa dalam pokok gugatan perceraian Penggugat mendasarkan pada alasan, bahwa sejak bulan Juni 2010 rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonis karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat telah menjalin cinta dengan wanita lain bernama: NS, orang Desa Tugu, Sayung, dan Penggugat sering melihat sendiri Tergugat berboncengan dengan wanita tersebut, dan ketika ditanya Penggugat tentang kebenaran hubungan Tergugat dengan wanita tersebut, Tergugat justru mengakuinya sendiri, yang akibatnya sejak bulan Oktober 2010 Penggugat dengan Tergugat telah hidup berpisah hingga sekarang sudah ± 3 bulan lamanya, Penggugat tinggal di rumah kediaman bersama sedangkan Tergugat tinggal di tempat kerjanya; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 65 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, bahwa perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang Pengadilan setelah Pengadilan yang bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak;

6 - 6 - Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan menyebutkan, bahwa untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan, bahwa suami istri itu tidak akan dapat hidup rukun lagi sebagai suami-istri;- Menimbang, bahwa dalam Penjelasan Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 Peraturan Pemerintan Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 Kompilasi Hukum Islam menyebutkan, bahwa alasan-alasan yang dapat dijadikan dasar untuk perceraian yang antara lain pada huruf (f), yaitu antara suami dan istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga; Menimbang, bahwa Penggugat untuk meneguhkan dalil gugatannya selain telah mengajukan bukti P.1 dan P.2, juga mengajukan saksi-saksi yang di sidang telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya, bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat selama 2 bulan, kemudian tinggal menempati rumah kediaman bersama selama 29 tahun 2 bulan, dan sekarang antara Penggugat dan Tergugat telah hidup berpisah 3 bulan, Tergugat tinggal di tempat kerja Tergugat, dan sebelum Tergugat pergi saksi-saksi sering mendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar, karena Tergugat telah menjalin hubungan cinta dengan seorang perempuan bernama: NS, dan saksi-saksi sudah pernah mendamaikan kedua belah pihak supaya hidup rukun lagi, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa karena kesaksian tersebut atas dasar penglihatan saksi-saksi sendiri dan saling bersesuaian, berdasarkan Pasal 170 dan pasal 171 ayat (1) HIR, maka kesaksian tersebut mempunyai nilai kekuatan pembuktian yang sah; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan saksi-saksi di atas, Majelis menemukan fakta di persidangan, bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat telah menjalin cinta dengan wanita lain, yang akibatnya kedua belah pihak berpisah rumah yang hingga sekarang ± 3 bulan, Tergugat tidur di tempat kerjanya dan kedua belah pihak telah didamaikan oleh keluarga/ orang dekat supaya rukun kembali akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa dalam kondisi rumah yang demikian, maka kehidupan keluarga yang sakinah mawaddah dan rahmah sebagai tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam firman Allah SWT. dalam surat Ar Rum ayat 21, jelas tidak akan tercapai; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, Penggugat yang mohon dijatuhkan talak satu dari Tergugat tersebut telah memenuhi alasan perceraian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (2) dan Penjelasannya huruf (f) Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (f) dan Pasal 22 Peraturan Pemerintah

7 - 7 - Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, oleh karenanya gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan menetapkan jatuh talak satu bain sughro Tergugat terhadap Penggugat; Menimbang, bahwa mempertahankan ikatan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dalam suasana seperti ini akan lebih banyak madlaratnya sedangkan Majelis Hakim tidak berhasil mendamaikan, oleh karena itu hakim dapat menjatuhkan talak bain Tergugat terhadap Penggugat sebagaimana mafhum ibarat dari Kitab Fiqhus Sunnah Juz II halaman 290, yang berbunyi: صلاح الا عن ضى القا وعجز - قال ان الى - الزوجة ببینة القاضي لدى دعواھا ثبت ا ذ فا باي نة طلقة طلقھا بینھما Artinya: Apabila terbukti tuduhan isteri dihadapan Hakim karena adanya pembuktian dari istri atau pengakuan dari suami - sampai pada kata-kata - dan Hakim sudah tidak mampu mendamaikan keduanya, maka Hakim berwenang menjatuhkan talaknya (suami) dengan talak satu bain. ; Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka Majelis Hakim perlu memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Demak untuk mengirimkan salinan putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah sebagaimana dimaksud oleh pasal tersebut; Menimbang, bahwa karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka semua biaya perkara ini dibebankan kepada Penggugat; Memperhatikan segala ketentuan peraturan perundang-undangan dan dalil-dalil syar'i yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; Menjatuhkan talak satu bain sughra dari Tergugat (SB bin RN) terhadap Penggugat (SI binti PN); Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Demak untuk mengirimkan salinan putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman

8 - 8 - Penggugat dan Tergugat dan Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp ,- (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah); Demikian putusan ini dijatuhkan di Demak pada hari Senin tanggal 21 Februari 2011 Masehi, bertepatan dengan tanggal 17 Rabiul Awal 1432 Hijriyyah, oleh kami Drs. ALI IRFAN, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, Drs. RADI YUSUF, M.H. dan H. M. ARWANI, S.Ag., S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota,. Putusan mana diucapkan oleh Ketua Majelis tersebut dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga yang dihadiri oleh para Hakim Anggota dan NUR SURYANI SIWI, S.Ag. sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri pula oleh Penggugat dan Tergugat Ketua Majelis Ttd. Drs. ALI IRFAN, S.H., M.H. Hakim Anggota Hakim Anggota Ttd. Drs. RADI YUSUF, M.H. Ttd. H. M. ARWANI, S.Ag., S.H. Panitera Pengganti Ttd. NUR SURYANI SIWI, S.Ag. Perincian Biaya : 1. Pendaftaran Rp ,- 2. Biaya proses Rp ,- 3. Panggilan sidang Rp ,- 4. Redaksi Rp 5.000,- 5. Meterai Rp 6.000,- Jumlah Rp ,- Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh Panitera Pengadilan Agama Demak, Drs. H. MASKUR