Salinan. P U T U S A N Nomor: 0078/Pdt.G/2010/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 Salinan P U T U S A N Nomor: 0078/Pdt.G/2010/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Demak yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Gugat antara: SZ binti AN, umur 24 tahun, agama Islam, pendidikan MTs, pekerjaan Karyawan Warung Makan, bertempat tinggal di Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, yang selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT; Lawan KI bin PO, umur 30 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan Buruh Bangunan, bertempat tinggal di Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, sekarang tidak diketahui alamatnya yang pasti di wilayah Republik Indonesia, yang selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca surat-surat perkara; Telah mendengar Penggugat dan saksi-saksi; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 21 Januari 2010 terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Demak, Nomor: 0078/Pdt.G/2010/PA.Dmk., tanggal 21 Januari 2010 telah mengemukakan hal-hal yang pokok-pokoknya sebagai berikut: Bahwa Penggugat melangsungkan pernikahan dengan Tergugat di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak pada tanggal 15 Agustus 2002 dan sesudah aqad nikah Tergugat mengucapkan sighat ta'lik talak sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor: 357/18/VIII/2002 tanggal 15 Agustus 2002;

2 Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di rumah Penggugat selama 5 tahun 11 bulan, belum pernah bercerai, sudah pernah melakukan hubungan kelamin (Ba'da dukhul) dan telah dikaruniai dikaruniai 1 anak yang bernama: YR, lahir 14 Juni 2003 yang saat ini anak tersebut dalam asuhan orang tua Tergugat; Bahwa sejak Februari 2008 keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah karena terjadi perselisihan dan pertengkaran masalah nafkah. Tergugat malas bekerja dan sering pulang ke rumah orang tuanya sampai 1 minggu baru pulang ke rumah Penggugat lagi, sehingga tidak bisa mencukupi nafkah Penggugat. Kalau ditanya Penggugat, Tergugat selalu menjawab main ke rumah orang tua sendiri mengapa dilarang; Bahwa akibatnya pada tanggal 29 Juni 2008 Tergugat pergi, tidak pernah pulang, tidak memberi kabar berita dan tidak diketahui alamatnya yang pasti di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia selama 1 tahun 6 bulan; Bahwa selama pisah, Tergugat tidak memberikan nafkah wajib kepada Penggugat dan pula Tergugat membiarkan (tidak mempedulikan) Penggugat; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Demak Cq. Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut: PRIMER : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; Menjatuhkan talak satu dari Tergugat kepada Penggugat; Membebankan biaya perkara menurut hukum; SUBSIDER : Atau mohon putusan lain yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditentukan Penggugat telah datang menghadap sendiri di persidangan, akan tetapi Tergugat tidak datang menghadap atau menyuruh orang lain menghadap sebagai wakilnya yang sah, meskipun menurut Berita Acara Surat Panggilan (Relaas) tanggal 27 Januari 2010 dan 01 Maret 2010 Nomor: 0078/Pdt.G/2010/PA.Dmk. yang dibacakan di sidang telah dipanggil dengan sah dan patut, dan tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasihati Penggugat untuk rukun kembali dengan Tergugat akan tetapi tidak berhasil, kemudian pemeriksaan perkara ini dimulai dengan membacakan gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;

3 - 3 - Menimbang, bahwa Penggugat untuk meneguhkan dalil gugatannya, di sidang telah mengajukan bukti-bukti surat berupa: Fotokopi Kartu Tanda Penduduk, NIK. : , atas nama SZ, Tempat/Tgl. lahir: di Demak, 16 April 1986, alamat: Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, dari Kakanduk Capil Kabupaten Demak, tanggal 10 Desember 2007, yang oleh Ketua Majelis telah dicocokkan dengan aslinya dan telah sesuai, bermeterai cukup yang diberi tanda P.1; 2. Fotokopi Kutipan Akta Nikah, Nomor: 357/18/VIII/2002, tanggal 15 Agustus 2002 dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, yang oleh Ketua Majelis telah dicocokkan dengan aslinya dan telah sesuai, bermeterai cukup yang diberi tanda P.2; Surat Keterangan Nomor: 474.2/52/I/2010, tanggal 20 Januari 2010 dari Kepala Desa Bogosari, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, yang isi pokoknya menerangkan bahwa KI bin PO, umur 30, alamat: Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, telah pergi meninggalkan tempat kediamannya tersebut tanpa izin kelurahan sejak 29 Juni 2008 dan sekarang tidak diketahui alamatnya yang pasti di Wilayah RI, yang oleh Ketua Majelis diberi tanda P.3; Menimbang, bahwa selain itu, Penggugat telah pula mengajukan saksi-saksi yang di sidang telah memberikan keterangan di bawah sumpah: Nama: MS bin PN, umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan Buruh, bertempat tinggal di Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak; Bahwa saksi adalah tetangga Penggugat, kenal Penggugat dan Tergugat sebagai suami istri, yang menikah tahun 2002, tanggal dan bulannya saya sudah lupa; Bahwa setelah menikah mereka tinggal serumah di rumah Penggugat, tetapi sekarang Penggugat dan Tergugat hidup berpisah sudah ± 2 tahun, karena sejak bulan Juni 2008 Tergugat pergi dan tidak kembali lagi kepada Penggugat hingga sekarang; Bahwa saksi melihatnya sendiri, karena saksi tinggal bertetangga dekat dengan Penggugat, yaitu 2 rumah dari rumah Penggugat, sehari-hari saksi di rumah dan sejak Juni 2008 sampai sekarang saksi tidak pernah melihat Tergugat datang ke rumah Penggugat, sedangkan Penggugat sendiri sampai sekarang masih tinggal di rumahnya dengan anaknya; Bahwa saksi tidak tahu sebab-sebabnya Tergugat pergi, dan selama pergi Tergugat tidak pernah memberi nafkah atau meninggalkan harta sebagai pengganti nafkah kepada Penggugat;

4 Nama: AN bin SI, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan Buruh, bertempat tinggal di Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak; Bahwa saksi adalah ayah kandung Penggugat, kenal Penggugat dan Tergugat sebagai suami istri, yang menikah tahun 2002, tanggal dan bulannya saya sudah lupa; Bahwa setelah menikah mereka tinggal serumah di rumah Penggugat, tetapi sekarang Penggugat dan Tergugat hidup berpisah sudah ± 2 tahun, karena sejak bulan Juni 2008 Tergugat pergi dan tidak kembali lagi kepada Penggugat hingga sekarang; Bahwa saksi melihatnya sendiri, karena saksi ayah kandung Penggugat dan sejak Juni 2008 sampai sekarang setiap saksi berkunjung ke rumah Penggugat tidak pernah melihat Tergugat di rumah Penggugat, sedangkan Penggugat sendiri sampai sekarang masih tinggal di rumahnya dengan anaknya; - Bahwa saksi tidak tahu sebab-sebabnya Tergugat pergi, dan saksi sudah pernah menasihati Penggugat supaya damai hidup rukun lagi dengan Tergugat, tetapi Tergugat sampai sekarang tidak pernah pulang; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut, Penggugat menerangkan, bahwa keterangan saksi-saksi telah cukup dan Penggugat tidak keberatan dan Penggugat menerangkan sudah tidak akan menyampaikan suatu apapun lagi melainkan mohon putusan; Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini, ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana yang tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana telah diuraikan di atas; Menimbang, bahwa karena ternyata Tergugat meskipun telah dipanggil dengan patut tidak datang menghadap, pula tidak ternyata, bahwa tidak datangnya itu disebabkan oleh suatu halangan yang sah, maka Tergugat harus dinyatakan tidak hadir;- Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasihati Penggugat supaya damai, dan hidup rukun lagi dengan Tergugat akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 yang menyatakan bahwa gugatan perceraian

5 - 5 - diajukan oleh Penggugat atau kuasanya kepada Pengadilan Agama yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman Penggugat, kecuali apabila Penggugat dengan sengaja meninggalkan tempat kediaman bersama tanpa izin Tergugat; Menimbang, bahwa gugatan Penggugat adalah mengenai Cerai Gugat, maka berdasarkan bukti P.1 Pengadilan Agama Demak berwenang untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan gugatan Penggugat tersebut; Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan dalam gugatannya yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa sejak Februari 2008 keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah karena terjadi perselisihan dan pertengkaran masalah nafkah, Tergugat malas bekerja dan sering pulang ke rumah orang tuanya sampai 1 minggu baru pulang ke rumah Penggugat lagi sehingga tidak bisa mencukupi nafkah Penggugat. Kalau ditanya Penggugat, Tergugat selalu menjawab main ke rumah orang tua sendiri mengapa dilarang; Bahwa akibatnya pada tanggal 29 Juni 2008 Tergugat pergi tidak pernah pulang, tidak memberi kabar berita dan tidak diketahui alamatnya yang pasti di seluruh wilayah RI selama 1 tahun 6 bulan, dan selama itu Tergugat tidak pernah memberi nafkah wajib kepada Penggugat dan membiarkan/ tidak mempedulikan; Menimbang, bahwa karena P.2 merupakan bukti akta autentik perkawinan Penggugat dengan Tergugat, berdasarkan Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, telah ternyata terbukti Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang menikah pada tanggal 15 Agustus 2002 dan sesudah akad nikah Tergugat mengucapkan shighat ta'lik talak sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor: 357/18/VIII/2002 dari KUA Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Kabupaten Demak; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.3 berupa Surat Keterangan dari Kepala Desa Bogosari, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, terbukti, bahwa Tergugat telah pergi meninggalkan tempat kediamannya tanpa izin kelurahan sejak 29 Juni 2008 dan sekarang tidak diketahui alamatnya yang pasti di Wilayah RI; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil gugatannya, Penggugat telah pula mengajukan bukti P.1, P.2 dan P.3 sebagaimana di atas, serta saksi-saksi yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah sesuai apa yang mereka dengar, lihat dan alami sendiri, sebagai berikut: Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang menikah tahun 2002; Bahwa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sudah hidup berpisah 2 tahun, karena sejak Juni 2008 Tergugat pergi tidak kembali kepada Penggugat hingga

6 - 6 - sekarang, dan selama pergi Tergugat tidak pernah memberi nafkah atau meninggalkan harta sebagai pengganti nafkah kepada Penggugat; Menimbang, bahwa karena kesaksian tersebut saling berhubung-hubungan dan bersesuaian serta atas dasar penglihatan saksi-saksi sendiri, berdasarkan Pasal 170 dan 171 HIR, maka kesaksian tersebut dapat diterima; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, telah terbukti rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis, sering terjadi pertengkaran karena masalah nafkah, Tergugat malas bekerja dan akibatnya Tergugat pergi meninggalkan Penggugat hingga sekarang ± 1 tahun 6 bulan dan selama itu Tergugat tidak pernah memberi nafkah dan membiarkan (tidak mempedulikan) kepada Penggugat; Menimbang, bahwa dari apa yang telah dipertimbangkan di atas, Majelis berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah pecah dan sudah tidak ada harapan akan hidup rukun lagi sebagai suami isteri, maka dalam kondisi rumah tangga yang demikian kehidupan keluarga sakinah mawaddah dan rahmah sebagai tujuan perkawinan seperti dimaksud dalam Firman Allah SWT. dalam Surat Ar Rum ayat 21 jelas tidak akan tercapai; - Menimbang, bahwa Tergugat yang telah tidak memberikan nafkah wajib kepada Penggugat 1 tahun 6 bulan berturut-turut, ini berarti Tergugat telah melanggar sighat ta'lik talak pada angka 2, dan selama itu pula Tergugat yang telah membiarkan (tidak mempedulikan) Penggugat tersebut, berarti Tergugat telah melanggar sighat ta'lik talak pada angka 4; Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat terbukti sesudah aqad nikahnya mengucapkan janji sighat ta'lik talak dan terbukti pula Tergugat telah melanggar sighat ta'lik talak pada angka 2 dan 4, maka Penggugat yang di sidang telah membayar iwadl sebesar Rp ,- (sepuluh ribu rupiah), ini berarti apa yang menjadi syarat untuk jatuhnya talak satu khul'i Tergugat kepada Penggugat telah terpenuhi sesuai Ibarat dari Kitab Tanwirul Qulub, Juz II halaman 314 yang berbunyi: فاءذا علق طلاقا على شرط وقع عند وجود الشرط Artinya : Jika thalak digantungkan kepada syarat (janji), maka jatuhlah thalak itu bila syaratnya terwujud ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, Penggugat yang mohon jatuhnya talak satu dari Tergugat kepada Penggugat tersebut, oleh karena syarat ta'lik talak tersebut telah terpenuhi, maka gugatan tersebut telah memenuhi alasan perceraian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo. Pasal 116 huruf (g) Kompilasi Hukum Islam, maka

7 - 7 - Majelis berpendapat gugatan Penggugat patut dikabulkan dengan jatuhnya talak satu khul'i Tergugat kepada Penggugat dengan iwadl sebesar Rp ,- (sepuluh ribu rupiah); Menimbang, bahwa karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan diubah lagi dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Penggugat; Memperhatikan Pasal 125 HIR. serta ketentuan dalil syar'i yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I 1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil dengan patut untuk datang menghadap di persidangan, tidak hadir; Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; Menyatakan syarat ta'lik talak angka 2 dan 4 telah terpenuhi; Menetapkan jatuh talak satu khul'i Tergugat (KI bin PO) terhadap Penggugat (SZ binti AN) dengan iwadl sebesar Rp ,- (sepuluh ribu rupiah); Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini yang diperhitungkan sebesar Rp ,- (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah); Demikian putusan ini dijatuhkan di Demak pada hari Senin tanggal 21 Juni 2010 Masehi, bertepatan dengan tanggal 08 Rajab 1431 Hijriyah, oleh kami Drs. ALI IRFAN, S.H., M.H. sebagai sebagai Hakim Ketua Majelis, Drs. RADI YUSUF, M.H. dan M. ARWANI, S.Ag., S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan mana diucapkan oleh Ketua Majelis Hakim tersebut pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota dan ASRUROTUN, S.Ag. sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri pula oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat Ketua Majelis Ttd. Drs. ALI IRFAN, S.H., M.H. Hakim Anggota Hakim Anggota

8 - 8 - Ttd. Drs. RADI YUSUF, M.H. Ttd. M. ARWANI, S.Ag., S.H. Panitera Pengganti Ttd. ASRUROTUN, S.Ag. Perincian Biaya: 1 Pendaftaran Rp ,- 2 Biaya proses Rp ,- 3 Panggilan sidang Rp ,- 4 Redaksi Rp 5.000,- 5 Meterai Rp 6.000,- Jumlah Rp ,- Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh Panitera Pengadilan Agama Demak Drs. H. MASKUR