PUTUSAN Nomor :1177/Pdt.G/2011/PA.Skh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 1 PUTUSAN Nomor :1177/Pdt.G/2011/PA.Skh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sukoharjo yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : PENGGUGAT, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA. pekerjaan dagang, bertempat tinggal di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, sebagai PENGGUGAT; L a w a n TERGUGAT, umur 48 tahun, agama Islam, pendidikan S1. Pekerjaan Pengacara, bertempat tinggal di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo sebagai TERGUGAT; Pengadilan Agama Tersebut; Telah mempelajari berkas perkara; Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat serta saksi-saksi; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 19 Desember 2011 yang didaftarkan di kepaniteraan Pengadilan Agama Sukoharjo pada tanggal 19 Desember 2011 dibawah register perkara nomor 1177/Pdt.G/ 2011/ PA.SKH mengajukan hal-hal sebagai berikut: Bahwa pada tanggal 25 Agustus 2006, Penggugat dengan Tergugat melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, kutipan akta nikah nomor 202/37/VIII/2006, tanggal 25 Agustus 2006;

2 2 2. Setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di rumah kediaman bersama di rumah kontrakan di desa Singopuran Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo selama 4 bulan, kemudian pindah dan bertempat kediaman bersama di rumah sendiri di Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo selama 4 tahun ; Selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 2 orang anak bernama : a. ANAK 1 umur 4 tahun ; b. ANAK 2 umur 3 tahun ; Kurang lebih sejak bulan Pebruari tahun 2011;. antara Penggugat dan Tergugat terusmenerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga disebabkan antara lain: Tergugat tidak memberi nafkah kepada Penggugat karena Tergugat bekerja yang penghasilannya hanya untuk dirinya sendiri tanpa memperhatikan Penggugat dan kehidupan rumah tangganya sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan rumah tangganya; Ketika perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi Tergugat sering membentakbentak Penggugat dengan kata-kata kasar yang menyakitkan hati Penggugat dan Tergugat sering memukuli Penggugat ; Akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut lebih kurang pada bulan September tahun 2011 Penggugat pergi meninggalkan Tergugat karena kawatir atau takut kalau disakiti Tergugat dan pulang ke rumah orang tua Penggugat sendiri dengan alamat sebagaimana tersebut di atas selama 4 bulan hingga sekarang. Selama itu Tergugat sudah tidak memperdulikan Penggugat, tidak ada lagi hubungan lahir maupun batin dan tidak memberi nafkah kepada Penggugat; Bahwa dasar hal-hal tersebut di atas maka dengan ini Penggugat mengajukan gugatan cerai dengan alasan ; Tergugat tidak memberi nafkah kepada Penggugat dan setiap

3 3 terjadi pertengkaran Tergugat menyakiti Penggugat dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam perkawinan dengan Tergugat ; Bahwa berdasarkan alasan / dalil-dalil diatas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Sukoharjo memeriksa dan mengadli perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut: P R I M A I R : Mengabulkan gugatan Penggugat; Menetapkan syarat ta lik talak telah terpenuhi ; Menetapkan jatuh talak satu khul'i Tergugat terhadap Penggugat dengan iwadh Rp , (sepuluh ribu rupiah); Membebankan biaya perkara ini menurut hukum ; S U B S I D A I R: Memberi putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang pertama Penggugat dan Tergugat telah datang menghadap sendiri dan selanjutnya keduanya telah menempuh jalur mediasi dengan menunjuk madiator Drs. Munjid Lughowi (Hakim Pengadilan Agama Sukoharjo) namun berdasarkan hasil mediasi tetanggal 05 April 2012 proses antara Penggugat dengan Tergugat tidak mencapai ksepakatan (gagal) meskipun demikian disetiap persidangan Majelis Hakim telah pula berusaha mendamaikan agar keduanya tetap mempertahankan keutuhan rumah tangganya akan tetapi usaha tersebut ternyata tidak berhasil; Menimbang bahwa oleh karena usaha damai tersebut tidak berhasil lalu pemeriksaan atas perkara ini dilanjutkan dengan diawali pembacaan surat gugatan Penggugat ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat telah memberikan jawaban secara tertulis tertanggal 05 April 2012 sebagai berikut; DALAM EKSEPSI

4 4 1. Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya melakukan kebohongan dan ketidak jujuran dengan mencantumkan alamat dan atau tempat kediaman Penggugat, sebab baik alamat KTP maupun tempat kediaman Penggugat sampai dengan saat ini masih tetap di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo dan belum pindah alamat maupun tempat tinggalnya. Sedangkan mengenai alamat atau tempat kediaman yang Penggugat cantumkan dalam surat gugatan tersebut adalah alamat dan tempat tinggal atau rumah orang tua Penggugat dimana Penggugat sejak dulu sampai dengan sekarang ini tidak pernah pindah alamat maupun tempat tinggalnya, dan keberadaan Penggugat tidak di Kec. Kartasura, Kabupaten Sukoharjo serta tidak ber KTP di alamat tersebut.; Bahwa antara Pengugat dan Tergugat selama dan setelah perkawinan memperoleh dan memiliki harta bersama atau gono- gini baik beberapa rumah, beberapa mobil maupun beberapa sepeda motor dan lain lainnya yang tidak bisa tersebutkan satu persatu dalam jawaban eksepsi ini, akan tetapi oleh Tergugat ternyata tidak di ikut sertakan atau tidak tersebut dalam surat gugatannya II. DALAM POKOK PERKARA 1. Bahwa posita, gugatan Penggugat sebagaimana tersebut dalam point 1 dan 2 benar;-- 2. Bahwa dalam posita, gugatan Penggugat point 3 tersebut yang menganai setelah pernikahan antara Penggugat dan Tergugat hidup bersama di rumah Kecamatan Kartasura dikatakan hanya selama 4 bulan adalah tidak benar dan yang benar adalah selama 9 bulan dan mengenai 2 orang anak yang dilahirkan dari hasil pernikahan antara Penggugat dan Tergugat adalah benar sebagaimana yang disebutkan Penggugat; Bahwa benar memang sejak bulan Pebruari 2011 antara Penggugat dan Tergugat terns menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ads harapan lagi untuk hidup rukun dalam rumah tangga, namun tidak benar bahwa penyebabnya

5 5 adalah karena Tergugat tidak member nafkah kepada Penggugat melainkan Penggugat selalu berani kepada Penggugat dan selalu ingin menangnya sendiri serta, bersifat ego dan tinggi hati; Bahwa dalam perselisihan dan pertengkaran adanya Tergugat membentak Penggugat dikarenakan Penggugat tidak hormat dan selalu berani terhadap suami dan tidak menghargai suaminya dengan cacian dan makian serta maunya menang sendiri serta, tinggi hati dan bersifat ego; Bahwa posita, gugatan Penggugat point 6 tidak benar dan yang benar Penggugat pergi meninggalkan tempat kediaman dan meninggalkan Tergugat sudah sejak bulan Pebruari 2011 sampai dengan sekarang ini yang sudah terhitung satu tahun lebih lamanya dengan tanpa, sepengetahuan, tanpa sepersetujuan serta tanpa, seizing Tergugat selaku suami Penggugat, sehingga dapat dikatakan bahwa Penggugat melakukan Nusyuz (berkhianat) terhadap suami (Tergugat) dan tidak benar dikatakan Penggugat pulang kerumah orang tuanya di alamat tersebut dalam Surat gugatannya. Dan Penggugat jauh- jauh sebelum- sebelumnya sudah sering kali pergi tidak pulang tanpa izin, tanpa sepersetujuan maupun tanpa sepengetahuan Tergugat selaku suaminya itu sudah hal biasa dan terbiasa dilakukan oleh Penggugat; Bahwa namun demikian Tergugat tidak mempersoalkan atas hal itu semua, dan selanjutnya Tergugat menyatakan setuju bahwa perkawinan atau pernikahan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan di hadapan Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali pada tanggal 25 Agustus 2006 dengan Kutipan Akta Nikah Nomor : 202 / 37 / VIII / 2006 lebih baik putus karena perceraian; Berdasarkan hal- hal tersebut diatas, saya selaku Tergugat dalam perkara tersebut memohon kepada yang terhormat Bapak Ketua Majelis Hakim dan Hakim Anggota yang

6 6 memeriksa, perkara perdata gugatan perceraian dengan Nomor : 1177/Pdt.G/2011/PA. Skh. untuk mengadili dan menjatuhkan putusan dengan mengabulkan gugatan perceraian Penggugat; Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya telah menga jukan bukti surat berupa: Foto kopi Kartu Tanda Penduduk An. PENGGUGAT nomor , tertanggal 05 September 2009 yang dikeluarkan oleh Camat Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, (bukti P-1); Foto kopi Kutipan Akta Nikah nomor 202/37/VIII/2006, tanggal 25 Agustus 2006 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Sawit, Kab. Boyolali (bukti P-3);-- Surat bukti yang berupa fotokopi tersebut setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai dan telah bermaterai cukup; Menimbang,bahwa selain alat bukti berupa surat-surat tersebut diatas oleh Penggugat telah pula diajukan saksi-saksi sebagai berikut: SAKSI 1; Saksi dibawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut: Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugatat karena saksi sebagai kakak kandung Penggugat; Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami isteri, menikah pada tahun 2006 dan saksi turut hadir pada saat pelaksanaan pernikahan mereka itu; Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal rumah kontrakan di Singopuran, kemudian menempati rumah bersama di Tegalsari, Kertonatan, Kartasura dan hingga sekarang ini Penggugat dan Tergugat telah dikaruiai dua orang anak;

7 7 - Bahwa semula rumah tangganya rukun dan harmonis, kemudian sesudah itu antara Penggugat dengan Tergugat mulai timbul perselisihan dan pertengkaran akan tetapi saksi tidak tahu penyebabnya/akar permasalahannya; Bahwa pernah dalam suatu pertengkaran tersebut, Penggugat dianiaya oleh Tergugat sehingga dibagian tubuh Penggugat terdapat memar tanda bekas kekerasan; Bahwa sejak bulan September 2011 antara Penggugat dengan Tergugat pisah tempat tinggal, yaitu Penggugat pulang ke rumah orang tuanya sedangkan Tergugat masih tetap tinggal di rumah bersama tersebut (di Tegalsari- Kartasura); Bahwa hingga sekarang ini antara Penggugat dengan Tergugat pisah tempat tinggal sudah sekitar 04 bulan lamanya dan selama itu pula Tergugat tidak pernah datang kepada Pengggugat dan selama itu pula Tergugat tidak pernah memberi nafkah wajib kepada Penggugat; SAKSI 2; Saksi dibawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut: Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah teman Penggugat; Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami isteri, menikah pada tahun 2006 dan saksi turut hadir pada saat pelaksanaan pernikahan mereka itu; Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal rumah kontrakan di Singopuran, kemudian menempati rumah bersama di Tegalsari, Kertonatan, Kartasura dan hingga sekarang ini Penggugat dan Tergugat telah dikaruiai dua orang anak; Bahwa semula rumah tangganya rukun dan harmonis, kemudian sesudah itu antara Penggugat dengan Tergugat mulai timbul perselisihan dan pertengkaran akan tetapi saksi tidak tahu penyebabnya/akar permasalahannya;

8 8 - Bahwa pernah dalam suatu pertengkaran tersebut, Penggugat dianiaya oleh Tergugat sehingga dibagian tubuh Penggugat terdapat memar tanda bekas kekerasan; Bahwa sejak bulan September 2011 antara Penggugat dengan Tergugat pisah tempat tinggal, yaitu Penggugat pulang ke rumah orang tuanya sedangkan Tergugat masih tetap tinggal di rumah bersama tersebut (di Tegalsari- Kartasura); Bahwa hingga sekarang ini antara Penggugat dengan Tergugat pisah tempat tinggal sudah sekitar 04 bulan lamanya dan selama itu pula Tergugat tidak pernah datang kepada Pengggugat dan selama itu pula Tergugat tidak pernah memberi nafkah wajib kepada Penggugat; Menimbang bahwa terhadap keterangan saksi-saksi tersebut Penggugat dan Tergugat membenarkan dan menerimanya dan selanjutnya Penggugat menyatakan telah mencukupkan bukti-buktinya dan selanjutnya Penggugat berkesimpulan tetap pada gugatannya, begitu pula Tergugat juga menyatakan tidak keberatan bercerai dengan Penggugat ; Menimbang bahwa untuk meringkas uraian putusan ini ditunjuk segala hal ikhwal sebagaimana termaktub dalam berita acara persidangan perkara ini yang merupakan bagian tak terpisahkan satu sama lainnya; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana telah terurai diatas; Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat beragama Islam dan telah melakukan perkawinan secara Islami, maka perkara ini merupakan kompetensi absolut Pengadilan Agama untuk memeriksa dan menyelesaikannya. ( vide Pasal 2 jo Pasal 49 ayat (1)

9 9 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah kedua Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009; Menimbang, bahwa dari bukti P-1 berupa kartu tanda penduduk telah ternyata Penggugat bertempat tinggal di wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Sukoharjo, maka perkara ini secara relatif juga merupakan kompetensi Pengadilan Agama Sukoharjo untuk memeriksanya, ( vide Pasal 73 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 jo Pasal 132 Kompilasi Hukum Islam ) Menimbang bahwa oleh karena majelis hakim telah gagal melakukan upaya perdamaian, baik melalui mediasi maupun yang dilakukan oleh majelis hakim sendiri dalam persidangan, maka perkara ini harus diselesaikan melalui putusan hakim; Menimbang bahwa berdasarkan bukti P.2 berupa Kutipan Akta Nikah maka telah terbukti bahwa benar antara Penggugat dengan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yang sah, karenanya gugatan Penggugat terhadap Tergugat memiliki dasar hukum yang sah; Menimbang, bahwa Penggugat pada pokoknya menunutut perceraian dengan alasan karena sejak bulan Pebruari 2011 rumah tangganya tidak lagi harmonis yaitu sering berselisih dan bertengkar karena Tergugat tidak pernah memberi nafkah kepada Penggugat dan jika terjadi pertengkaran Tergugat sering mengeluarkan kalimat-kalimat kasar bahkan tega memukul Penggugat, lalu karena takut/khawatir Tergugat menyakiti Penggugat lagi maka pada bulan September 2011 Penggugat pergi meninggalkan Tergugat yang hingga sekarang sudah 04 bulan lamanya dan selama itu pula antara Penggugat dengan Tergugat tidak ada hubungan lahir maupun batin dan selama itu pula Tergugat tidak memberi nafkah kepada Penggugat; Menimbang bahwa dengan demikian, secara yuridis gugatan Penggugat telah mengacu pada alasan perceraian sebagaimana tercantum dalam pasal 116 huruf (g)

10 10 Kompilasi Hukum Islam yaitu suami melanggar taklik talak oleh karena itu yang perlu dibuktikan oleh Penggugat adalah adanya pelanggaran Tergugat terhadap bunyi taklik talak sebagaimana tercantum dalam buku kutipan akta nikah; Menimbang bahwa terhadap dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut, terlebih dahulu Tergugat mengajukan eksepsi, akan tetapi karena eksepsi tersebut tidak jelas tuntutannnya maka eksepsi tersebut tidak perlu ditanggapi lebih lanjut dan haruslah dikesampingkan;---- Menimbang bahwa selanjutnya Tergugat telah memberikan jawaban terhadap pokok perkara yang pada pokoknya Tergugat mengakui rumah tangganya sejak Pebruari 2011 sudah tidak rukun yaitu sering terjadi perselisihan dan pertengkaran bahkan sejak bulan September 2011 Penggugat telah pegi meninggalkan Tergugat, akan tetapi Tergugat membantah bahwa penyebab terjadinya pertengkaran tersebut karena ulah dirinya, akan tetapi yang benar karena ulah Penggugat yang selalu ingin menang sendiri, bersifat egois dan tinggi hati, karena itu Tergugat setuju dengan perceraian yang diajukan Penggugat;----- Menimbang bahwa keterangan para saksi Penggugat diberikan dibawah sumpah dan mereka telah menerangkan hal-hal yang saling bersesuaian dan telah pula mendukung dalil-dalil gugatan Penggugat, karena itu dalil-dalil gugatan Penggugat haruslah dinilai terbukti; Menimbang bahwa meskipun ada hal-hal yang telah dibantah oleh Tergugat akan tetapi terhadap bantahan tersebut tidak dikuatkan oleh Tergugat dengan mengajukan buktibukti kedalam persidangan, sehingga bantahan Tergugat tersebut haruslah dinyatakan tidak terbukti; Menimbang bahwa dari gugatan Penggugat, pengakuan Tergugat dan dari keterangan para saksi Penggugat maka dapat ditemukan fakta hukum yaitu antara Penggugat dengan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yang sah dan semula pernah hidup rukun dan harmonis, kemudian sejak bulan Pebruari 2011 rumah tangganya mulai tidak harmonis yaitu mulai timbul perselisihan dan pertengkaran bahkan pernah dalam

11 11 suatu pertengkaran Penggugat dianiaya oleh Tergugat sehingga dibagian tubuh Penggugat terdapat memar (tanda bekas kekerasan) sehingga pada bulan September 2011 Penggugat pergi meninggalkan Tergugat dan pulang ke rumah orang tuanya yang hingga sekarang sudah sekitar 04 bulan lamanya dan selama itu pula Tergugat tidak pernah datang kepada Pengggugat dan selama itu pula Tergugat tidak pernah memberi nafkah wajib kepada Penggugat; Menimbang bahwa dari fakta hukum sebagaimana terurai diatas dapat disimpulkan telah ada indikasi kekerasan dalam rumah tangga, karena itu pilihan Penggugat untuk pergi meninggalkan Tergugat tidak termasuk dalam katagori nusyuz; Meimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat Tergugat melanggar sighat ta'lik talak yang pernah diucapkannya sesaat setelah aqad nikah, khususnya pelanggaran pada point (2), (3) dan (4) sebagaimana tersebut dalam buku kutipan akta nikah; Menimbang, bahwa dalam hukum Islam ta'lik talak termasuk janji yang berkekuatan mengikat dan memberatkan orang yang mengucapkannya, sebagaimana referensi figh dalam kitab Syarqowi Alat-Tahrir, halaman 302: ومن علق طلا قا بصفة وقع بوجودها عملا بمقتضى اللفظ Artinya :" Barang siapa yang menggantungkan talak pada sesuatu sifat maka jatuhlah ucapannya talaknya itu dengan terwujudnya sifat tersebut sesuai dengan dhohir ; Menimbang bahwa oleh karena pelanggaran ta'lik talak telah dibuktikan oleh Penggugat maka dengan mengacu pada ketentuan pasal 116 huruf g Kompilasi Hukum Islam, majelis hakim mengabulkan gugatan Penggugat dan selanjutnya menetapkan jatuh talak satu khul'i Tergugat kepada Penggugat dengan iwadh Rp ,- (sepuluh ribu rupiah); Menimbang bahwa sesuai ketentuan pasal 84 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009

12 12 tentang Peradilan Agama majelis hakim secara ex officio memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Sukoharjo untuk menyerahkan satu helai salinan putusan ini yang selengkapnya perintah tersebut tercantum dalam amar putusan dibawah ini; Menimbang bahwa sesuai ketentuan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama maka biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat segala peraturan perundang-undangan yang berlaku serta hukum syara' yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; Menetapkan syarat taklik talak telah terpenuhi; Menetapkan jatuh talak satu khul'i Tergugat terhadap Penggugat dengan iwadl Rp ,- (sepuluh ribu rupiah); Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Sukoharjo agar mengirimkan salinan putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, dan Kantor Urusan Agama Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali untuk dicatat dalam daftar disediakan untuk itu; Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini diperhitungkan sebesar Rp ,- (tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);-- Demikianlah putusan ini dijatuhkan di Pengadilan Agama Sukoharjo, pada hari Rabu, tanggal 05 April 2012 Masehi, bertepatan dengan tanggal 12 Jumadil Ula 1433 Hijriyah, oleh kami Drs.H. CECEP MAKMUN, SH. MH. sebagai Ketua Majelis Hakim serta Drs. H. ADIB SANTOSA, SH. Dan Drs. MAKALI masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Drs. AMIR dengan dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat;

13 13 Hakim Ketua Majelis TTD Drs. H. CECEP MAKMUN, S.H., M.H. Hakim Anggota TTD Drs. H. ADIB SANTOSA, S.H. Hakim Anggota TTD Drs. MAKALI Panitera Pengganti TTD Drs. AMIR Perincian Biaya: 1. Biaya Pendaftaran Rp ,- 2. Biaya Proses Rp ,- 3. Biaya Pemanggilan Rp ,- 4. Biaya Redaksi Rp ,- 5. Biaya Meterai Rp ,- Jumlah Rp ,-