SALINAN P U T U S A N Nomor : 0054/Pdt.G/2011/PA.Skh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 SALINAN P U T U S A N Nomor : 0054/Pdt.G/2011/PA.Skh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sukoharjo yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : PEMOHON, umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan POLRI,, bertempat tinggal di Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo yang dalam hal ini dikuasakan kepada BUDIYONO, SH. Advokad dan Konsultan Hukum pada Kantor Advokad Dan Konsultan Hukum Budiyono, S.H. & Rekan yang beralamat di Pulosari No 22, RT. 02, RW.IV, Gayam, Sukoharjo, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 05 Januari 2011 selanjutnya disebut sebagai PEMOHON ; L a w a n TERGUGAT, umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan pegawai swasta, bertempat tinggal di Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, sebagai TERMOHON ; Pengadilan Agama tersebut ; Telah mempelajari berkas perkara ; Telah mendengar keterangan Pemohon dan saksi-saksi di muka persidangan ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 13 Januari 2011 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sukoharjo di bawah register perkara nomor : 0054/Pdt.G/2011/PA.Skh tanggal 13 Januari 2011 mengajukan hal-hal sebagai berikut ;

2 2 1. Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri sah yang telah melangsungkan perkawinan secara sah pada hari Ahad tanggal 30 Maret 2008 dan terdaftar di KUA. Kecamatan Kebon Agung, Kabupaten Demak dalam register Akta Nikah nomor 49/18/III/2008 dalam setatus jejaka dan perawan; Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon bertempat tinggal bersama di rumah orang tua Pemohon di Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo;- 3. Bahwa setalah akad nikah berlangsung Pemohon telah mengucapkan sighot ta lik talak kepada Termohon sebagai mana tercantum dalam kutipan akta nikah; Bahwa setelah akad nikah antara Pemohon dengan Termohon menjalani hidup bersama di rumah orang tua Pemohon tersebut diatas dan selama dalam perkawinan tersebut antara Pemohon dengan Termohon telah hidup rukun dan telah dikaruniai 2 orang anak yaitu (1) ANAK 1, lahir tanggal 31 Desember 2008 dan (2) ANAK 2, lahir tanggal 06 Juni 2010; Bahwa kehidupan rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon semu semula berjalan harmonis, bahagia, rukun seperti yang diharapkan dalam tujuan perkawinan pasal 1 Undang-undang No 1 Tahun 1974 yaitu membentuk keluarga bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa; Bahwa mulai bulam Januari 2010 sudah mulai ada perselisihan dan pertengkaran tetapi hanya perang mulut saja kemudian Termohon diajak oleh Pemohon untuk mengontrak rumah sendiri tidak ikut bersama satu rumah dengan orang tua Pemohon tetapi tidak mau, ya sudah dija kemudian Termohon diajak oleh Pemohon untuk mengontrak rumah sendiri tidak ikut bersama satu rumah dengan orang tua Pemohon tetapi tidak mau, ya sudah di rumah orang tua Pemohon tidak masalah lagi, tidak perlu ngontrak rumah kata Termohon; Bahwa pada bulan September 2010 ada pemasalahan lagi Termohon dinasehati oleh Pemohon tidak mau menghargai dan mengabaikannya, sampai orang tua Pemohon

3 3 sakit dan di opname di Rumah Sakit Dr. Oen Solo Baru, sukoharjo, karena mendengar percekcokan antara Pemohon dengan Termohon; Bahwa pada bulan Desember 2010 trjadi perselisihan lagi dan akhirnya Pemohon bicara dengan Termohon untuk memutuskan mengajukan permohonan cerai talak ini, karena Termohon dinasehati Pemohon tetap tidak mau mendengarkan kemudian Pemohon sudah tidak sanggup lagi hidup bersama dengan Termohon; Bahwa oleh karena permohonan Pemohon cukup beralasan hukum, Pemohon dengan Termohon sudah tidak ada kecocokan dan ketidak harmonisan lagi dalam suatu rumah tangga yang harmonis, oleh karenanya Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Sukoharjo Aquo Majelis Hakim pemeriksa perkara ini agar supaya perkawinan antara Pemohon dengan Termohon putus atas dasar pasal 39 ayat 1 UU No 1 Tahun 1974 tentang perkawinan Jo pasal 19 huruf f PP. No 9 Tahun 1975 tentang pelaksanaan UU. No 1 tahun 1974 jo pasal 116 huruf f KHI; Bahwa berdasarkan alasan / dalil-dalil diatas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Sukoharjo memeriksa dan mengadli perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut: PRIMAIR : Mengabulkan permohonan Pemohon ; Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu kepada Termohon; Membebankan biaya perkara ini menurut hukum ; SUBSIDAIR : Atau menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya ; Menimbang, bahwa pada hari-hari persidangan yang telah ditentukan kedua belah pihak telah dipanggil untuk menghadap persidangan dimana Pemohon dengan didampingi kuasa hukumnya datang menghadap, sedangkan Termohon tidak datang mengahadap dan tidak pula mengirimkan wakilnya yang sah meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut sebagaimana relas panggilan nomor 0054/Pdt.G/2011/PA. Skh tertanggal 26 Januari

4 4 2011, 08 Pebruari 2011 dan 25 Pebruari 2011 yang dibacakan dipersidangan oleh Ketua Majelis, sedangkan tidak ternyata bahwa ketidak datangannya itu disebabkan oleh suatu halangan yang sah, karena itu pemeriksaan perkara ini tetap tetap dilanjutkan tanpa hadirnya Termohon; Menimbang bahwa untuk mengajukan perkara perceraian ini, Pemohon sebagai anggota POLRI belum memperoleh izin dari atasannya, dan untuk itu majelis hakim telah memberikan kesempatan kepada Pemohon mengajukan / mengurus izin dimaksud, akan tetapi Pemohon menyatakan tidak akan mengurus izin dimaksud dan selanjutnya Pemohon mengajukan surat pernyataan tertanggal 16 Pebruari 2011 yang pada pokoknya Pemohon tidak mengajukan permohonan izin atasan dan untuk itu siap menerima segala resiko dan sanksi apapun dari atasannya; Menimbang, bahwa karena Termohon tidak hadir dipersidangan sehingga perkara ini tidak layak untuk dimediasi dan untuk itu pemeriksaan atas perkara ini dilanjutkan dengan diawali pembacaan surat permohonan Pemohon yang isinya tetap diperta hankan Pemohon; Menimbang, bahwa Pemohon untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya telah mengajukan bukti surat berupa: Foto kopi Kartu Tanda Penduduk An. PEMOHON Nomor: tanggal 18 Juli 2008 yang dikeluarkan oleh Camat Bendosari, Kabupaten Sukoharjo ( bukti P- 1);-- 2. Foto kopi Kutipan Akta Nikah nomor 49/18/III/2008 tangggal 30 Maret 2008 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Kebon Agung, Kabupaten Demak, (bukti P-2); Asli surat pernyataan yang dibuat oleh PEMOHON tertanggal 16 Pebruari 2011, (bukti T-3); Kedua surat bukti yang berupa foto kopi tersebut setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai dan telah bermaterai cukup;

5 5 Menimbang,bahwa selain alat bukti berupa surat-surat tersebut diatas oleh Pemohon telah pula diajukan saksi-saksi sebagai berikut: SAKSI 1 ; Saksi dibawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalah kakak kandung Pemohon; Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri yang menikah pada tahun 2008 di Demak; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di rumah orang tua Pemohon di Bendosari, Sukoharjo; Bahwa hingga sekarang ini antara Pemohon dengan Termohon telah dikaruniai dua orang anak; Bahwa pada awalnya rumah tanggga Pemohon dan Termohon baik-baik dan harmonis, kemudian sekarang ini antara Pemohon dengan Termohon tidak lagi harmonis yaitu sering bertengkar secara terus menerus yang penyebabnya karena Termohon berselingkuh dengan laki-laki lain; Bahwa saksi pernah melihat ketika Pemohon dengan Termohon bertengkar dan saksi mendengar ketika beretengkar tersebut Termohon minta cerai; Bahwa penyebab pertengkaran lainnya yaitu Termohon mengajak Pemohon tinggal di Demak, tetapi Pemohon tidak mau; Bahwa meskipun sekarang ini antara Pemohon dengan Termohon masih tinggal serumah akan tetapi sudah sekitar 6 bulan ini antara keduanya tidak ada lagi komonikasi seperti layaknya suami isteri; ANAK 2 ; Saksi dibawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut: Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalah kakak ipar Pemohon;

6 6 - Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri yang menikah pada tahun 2008 di Demak; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di rumah orang tua Pemohon di Cendoso, Bendosari, Sukoharjo; Bahwa hingga sekarang ini antara Pemohon dengan Termohon telah dikaruniai dua orang anak; Bahwa pada awalnya rumah tanggga Pemohon dan Termohon baik-baik dan harmonis, kemudian sekarang ini antara Pemohon dengan Termohon tidak lagi harmonis yaitu sering bertengkar secara terus menerus yang penyebabnya karena Termohon tidak mau diajak kontrak rumah dan juga Pemohon tidak boleh memegang uang; Bahwa dari pihak keluarga sudah ada yang berusaha merukunkan Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil; Bahwa meskipun sekarang ini antara Pemohon dengan Termohon masih tinggal serumah akan tetapi antara keduanya tidak ada lagi komonikasi seperti layaknya suami isteri; Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi-saksi tersebut Pemohon membenarkan dan menerimanya serta tidak akan mengajukan alat bukti lagi kemudian dalam kesimpulan Pemohon bertetap pada permohonannya dan mohon putusan ; Menimbang, bahwa segala peristiwa yang terjadi selama persidangan selengkapnya telah dikutip dalam berita acara persidangan dan untuk lebih singkatnya dipandang sebagai bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagai mana telah terurai di atas ;

7 7 Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon beragama Islam dan telah melakukan perkawinan secara Islami, maka perkara ini merupakan kompetensi absolut Pengadilan Agama untuk memeriksa dan menyelesaikannya. ( vide Pasal 2 jo Pasal 49 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah kedua Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009; Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Sukoharjo, maka perkara ini secara relatif juga merupakan kompetensi Pengadilan Agama Sukoharjo untuk memeriksanya, ( vide Pasal 73 Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009) Menimbang bahwa Pemohon dalam kedudukannya sebagai anggota Polisi Republik Indonesia telah dipersyaratkan oleh Majelis Hakim untuk memperoleh izin atasan terlebih dahulu dalam rangka pemenuhan ketentuaan pasal 19 ayat (1) Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2010 tentang tata cara pengajuan perkawianan, perceraian dan rujuk bagi Pegawai Negeri pada Kepolisian Negara Republik Indonesia dan juga telah diperingatkan tentang segala resiko dan akibat hukum (berupa sanksi indisipliner) terhadap keinginan Pemohon untuk mengajukan permohoan perceraian tanpa izin atasan, tetapi Pemohon dalam pernyataannya yang tertuang dalam surat pernyataan (bukti P-3) menyatakan tidak mengajukan permohonan izin atasannya dan bersedia menerima segala resiko dan sanksi dari atasannya, sehingga Majelis Hakim tetap melanjutkan perkara ini tanpa izin atasan dari yang bersangkutan; Menimbang, bahwa Termohon tidak pernah hadir di persidangan dan tidak pula mengirimkan orang lain sebagai wakilnya yang sah untuk menghadap di persidangan dan tidak ternyata bahwa ketidakhadirannya itu atas dasar / alasan yang dibenarkan oleh hukum maka patutlah dianggap bahwa Termohon dalam keadaan tidak hadir, karenanya putusan ini dijatuhkan tanpa hadirnya Termohon (verstek) halmana sesuai dengan kehendak pasal 125 HIR ;

8 8 Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat P-2 yang berupa foto kopi Kutipan Akta Nikah maka patut dinyatakan terbukti bahwa benar, antara Pemohon dengan Termohon telah terikat dalam perkawinan yang sah, karena itu permohon Pemohon untuk menceraikan Termohon memiliki dasar hukum yang sah; Menimbang, bahwa Pemohon dalam permohonannya mendalilkan alasan-alasan yang pokoknya yaitu sejak bulan Januari 2010 antara Pemohon dengan Termohon sering berselisih dan bertengkar yang penyebabnya karena Termohon tidak mau diajak untuk mengontrak rumah sendiri dan juga tidak mau menghargai dan mengabaikan nasehat Pemohon sehinggga Pemohon sudah tidak sanggup lagi hidup bersama dengan Termohon;- Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian tersebut telah didasarkan pada pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 dan juga karena kasus perceraian memiliki aspek-aspek yang khusus (lex specialis) sehingga meskipun Termohon dalam keadaan tidak hadir maka kepada Pemohon tetap dibebani pembuktian (saksi-saksi) dan sekaligus perlu didengar pula keterangan pihak keluarga; Menimbang, bahwa para saksi di bawah sumpah yang telah menerangkan hal-hal yang saling bersesuaian dan telah pula mendukung dalil permohonan Pemohon karena keterangan para saksi dinilai memenuhi syarat formil dan meteriil kasaksian, sehingga dalil-dalil permohonan Pemohon patut dinyatakan terbukti kebenarannya; Menimbang bahwa oleh karena saksi pertama adalah kakak kandung Pemohon dan saksi kedua adalah kaka ipar Pemohon maka kesaksian para saksi tersebut dinilai pula sebagai keterangan pihak keluarga, sehingga terpenuhilah ketentuan pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975; Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi tersebut telah memberikan gambaran ketidak harmonisan antara Pemohon dengan Termohon dalam membina rumah tangga bahkan Pemohon sendiri sudah menyatakan tidak sanggup lagi hidup bersama dengan Termohon, sehinga tujuan yang diharapkan dari perkawinan tersebut tidak mungkin lagi terwujud (vide pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974) ;

9 9 Menimbang, bahwa dalam pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam telah mengatur alasan yang memungkinkan terjadiya perceraian alasan mana berpatokan pada Antara suami dan isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga, ; Menimbang, bahwa aspek penting dari maksud pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam tersebut diatas yaitu tidak adanya harapan untuk menata dan mempertahankan rumah tangga, dengan demikian apabila maksud pasal tersebut dikomparasikan dengan keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon maka majelis Hakim berpendapat telah terdapat cukup alasan hukum untuk mengabulkan permohonan Pemohon; Menimbang, bahwa dengan dikabulkannya permohonan Pemohon di atas, maka Majelis Hakim dapat mengizinkan Pemohon untuk mengikrarkan talak satu roj i kepada Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Sukoharjo setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap ; Menimbang bahwa sesuai ketentuan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama biaya perkara dibebankan kepada Pemohon; Memperhatikan segala peraturan perundang-undangan yang berlaku serta dalil-dalil syar i yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I 1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil dengan sah dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir; Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek ; Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj i terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Sukoharjo;

10 10 4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kini sebesar Rp ,- (tiga ratus enam belas ribu rupiah); Demikianlah putusan ini dijatuhkan di Pengadilan Agama Sukoharjo, pada hari Rabu, tanggal 02 Maret 2011 Masehi, bertepatan dengan tanggal 26 Rabiul Awwal 1432 Hijriyah, oleh kami Drs. MAKALI, sebagai Ketua Majelis Hakim serta Drs. H. ADIB SANTOSA, S.H. dan Drs. H. HERMANTO, masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dibantu oleh Drs. DJAROTDJATUN sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Kuasa Pemohon tanpa hadirnya Termohon; HAKIM KETUA, Ttd Drs. MAKALI HAKIM ANGGOTA I, Ttd Drs. H. ADIB SANTOSA, S.H. HAKIM ANGGOTA II, Ttd Drs. H. HERMANTO PANITERA PENGGANTI, Ttd Drs. DJAROTDJATUN Perincian Biaya: 1. Biaya Pendaftaran Rp ,- Untuk salinan yang sama bunyinya 2. Biaya Proses Rp ,- Oleh : 3. Biaya Pemanggilan Rp ,- PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO 4. Biaya Redaksi Rp ,- PANITERA 5. Biaya Meterai Rp ,- Ttd Jumlah Rp ,- Drs. M U H A D I