PENDIDIKAN KHUSUS - PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS Dalam Kajian Penyediaan Sumber Daya Manusia

Transkripsi

1 PENDIDIKAN KHUSUS - PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS Dalam Kajian Pnydiaan Sumbr Daya Manusia Olh: Hrmanto Sbagai makalah pndamping dalam sminar nasional yang dislnggarakan Olh Himpunan Mahasiswa Jurusan Pndidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pndidikan Univrsitas Ngri Yogyakarta Tanggal 08 Dsmbr 2008 di Ruang Srba Guna FIP UNY HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 8 Dsmbr

2 PENDIDIKAN KHUSUS - PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS Dalam Kajian Pnydiaan Sumbr Daya Manusia Olh: Hrmanto Pndahuluan Brpijak dari Undang-Undang no. 20 Tahun 2003 tntang Sistm Pndidikan Nasional (UUSPN), pasal 32 ayat (1) pndidikan khusus mrupakan pndidikan bagi psrta didik yang mmiliki tingkat ksulitan dalam mngikuti pross pmblajaran karna klainan fisik, mosional, mntal, sosial, dan atau mmiliki potnsi kcrdasan dan bakat istimwa, juga pada ayat (2) pndidikan layanan khusus mrupakan pndidikan bagi psrta didik di darah trpncil atau trblakang, masyarakat adat yang trpncil, dan atau mngalami bncana alam, bncana sosial, dan tidak mampu dari sgi konomi. Antara ayat yang satu dngan ayat kdua tntu mmiliki makna dan tujuan filosofis yang sangat jauh brbda. Pada ayat satu mmbrikan tmpat akan individu yang brklainan sdangkan ayat dua lbih disbabkan karna suatu kadaan yang tidak saja datang dari kondisi pribadinya. Dari undang-undang trsbut tntu harus kita aprsiasi dan dimaknai dngan scara positif, artinya dalam undang-undang trsbut brarti tlah mmbri arah, mngakomodasi dan mmbrikan ruang pada orang-orang atau individu yang brkbutuhan khusus dan individu yang mmbutuhkan layanan khusus. Scara kbahasaan tntu makna gramatikalnya mngandung arti yang jauh dari ksamaan antara brkbutuhan khusus (Pndidikan Khusus) dngan individu dngan layanan khusus (Pndidikan Layanan Khusus). Dalam pmahaman scara kontkstual maupun dalam arti scara dnotatifpun, dari dua fras trsbut tntu tidak dapat disjajarkan scara spadan. Mngapa dmikian, sbab pndidikan khusus adalah pnghalusan makna dari pndidikan untuk anak-anak cacat atau brklainan. Disini lbih mnkankan pada individu dngan kondisi ktidak bruntungan yang disbabkan olh adanya kondisi fisik, mntal si 2

3 individu. Dngan dmikian jlaslah brbda dngan sasaran dalam pndidikan layanan khusus di atas. Dari dua ayat di atas yang kmudian mnjadi dasar pijakan Dirktorat Pmbinaan Skolah Luar Biasa (PSLB) Mandikdasmn Dpdiknas dalam pnyusunan kbijakan dan program-program trsbut, tntu mmbrikan konskunsi bagi smua pihak. Prokontra pmikiran trsbut trutama di kalangan akadmisi khususnya Jurusan Pndidikan Luar Biasa atau Pndidikan Khusus (PLB/PK) sbagai salah satu institusi yang brtanggungjawab dalam pnydiaan sumbrdaya manusia pndidik ataupun tnaga kpndidikan dari akibat atau konskunsi kbijakan dirktorat PSLB trsbut. Dimana jurusan PLB/PK slama ini tlah brkonsntrasi pada pnydiaan guru-guru sbagai tnaga pndidikan di skolah luar biasa atau pndidikan khusus trsbut. Untuk itulah dalam tulisan ini, slanjutnya akan mncoba mnguraikan pmikiranpmikiran tntang PK-PLK trsbut dari prspktif pnydiaan ktnagaan atau sumbrdaya manusianya. Bntuk Layanan Pndidikan dalam PK-PLK Bagi kita yang sudah trbiasa trjun dalam dunia pndidikan khusus ataupun bagi mahasiswa pndidikan khusus, tntu bntuk-bntuk layanan pndidikan bagi anak brkbutuhan khusus ini tntu tidak asing lagi. Skdar mngikatkan kmbali dalam pikiran kita, bahwa bntuk-bntuk layanan pndidikan khusus adalah sbagaimana sasaran dalam pndidikan khusus yaitu: 1. Anak dngan Hambatan Komunikasi, Intraksi dan Bahasa (HKIB), 2. Anak dngan Hambatan Prspsi, Motorik dan Mobilitas (HPMM), 3. Anak dngan Hambatan Emosi dan Prilaku (HEP), dan 4. Anak dngan Hambatan Kcrdasan dan Akadmik (HKA). Dimana dari kmpat klompok sasaran trsbut, dalam khidupan shari-hari kita knal dngan istilah sprti tunantra, tunarungu wicara, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, autis, tunaganda, dan giftd talntd. Bgitu pula jnjang atau tingkatan pndidikan untuk mrka brada pada tingkat TKLB, SDLB, SMPLB, dan SMLB untuk skolah luar biasa ataupun skolah rgulr untuk program-program inklusi. 3

4 Bntuk layanan pndidikan dalam pndidikan khusus ini sbagaimana piramida layanan yang sring kita lihat sbagai brikut: BENTUK LAYANAN PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Last Rstrctiv Environmnt (Skolah Rgulr Pnuh) Rgulr Classroom Tachr Consultant (Skolah Rgulr dngan Guru Konsultan) Rgulr Classroom Itnrant Tachr (Skolah Rgulr dngan Guru Kunjung Rgulr Classroom Rsourc Room (Skolah Rgulr dngan R. Sumbr Blaj) Part-tim Spcial class (Skolah Rgulr Paruh Waktu) Slf Containd Spcial Classs (Kls Khusus Ttp pd Sk. Rg.) m a n s t r a m i n g s g r g a t i o n Spcial Day School (Skolah Khusus Harian) Rsidntial School (Skolah Brasrama) Rsidntial Institution (Institusi Khusus) Tntu saja bntuk layanan pndidikan khusus bagi kita yang sudah trbiasa brkcimpung dalam layanan pndidikan luar biasa tntu tidaklah asing. Brbda halnya dngan pndidikan layanan khusus, karna kita blum prnah brkcimpung scara langsung tntu masih sangat sulit untuk mnggambarkan scara lngkap dan utuh mngnai bntuk layanan PLK trsbut. Namun dmikian kita bisa lihat stidak-tidaknya bahwa PLK untuk saat ini dipruntukan bagi anak-anak di darah trblakang/trpncil/pulau-pulau kcil, masyarakat tnis minoritas, pkrja anak, anak TKI, SILN, placur anak/trafficking, lapas anak, anak jalanan, pngungsi (gmpa, bncana, konflik). Dngan dmikian untuk darah trtntu atau anak dalam klompok trtntu sbagaimana disbut dalam kbijakan di atas brhak mmprolh pndidikan layanan khusus. Dngan 4

5 dmikian yang dibutuhkan adalah lmbaga atau institusi pnylnggara pndidikan yang mnaungi untuk trjadinya pross blajar mngajar trkait dngan kondisi gografis atau kbradaan siindividu dimaksud. PLK adalah prluasan garapan dari dirktorat PSLB untuk mnangani orang-orang yang tidak bruntung karna diluar faktor kondisi pribadi siindividu sbagaimana dalam PK. Dngan dmikian PK-PLK mstinya mrupakan dua divisi yang tidak saja dipisahkan namun mrupakan dua dvisi yang sharusnya ttap disjajarkan atau distarakan diantara kduanya. Hanya saja yang mnjadi prsoalan, apakah prluasan garapan dirktorat PSLB ini mnguntungkan dalam pmfokusan pndidikan khusus atau justru mnyamarkan shingga tujuan pndidikan khusus yang tlah dirintis olh para pndahulu ini akan mnjadi smakin kabur. Untuk mnjawab smua ini tntu kita prlu brfikir makro dan visionr jauh k dpan, tidak saja karna saat ini diuntungkan atau dirugikan. Inilah tantangan profsionalitas kita orang-orang yang tlah brkcimpung dalam dunia pndidikan khusus. Sumbrdaya Manusia dalam PK-PLK Sumbrdaya manusia, tantangan kdpan adalah profsionalism dalam bidang kahlian dan kmampuan dalam jaminan mutu scara brksinambungan yang fktif dan fisin. Apabila profsionalism mampu kita tgakkan maka kpuasan planggan pndidikan dapat trcapai dan bagi institusi dapat mmbangun kbrlanjutan organisasi (kadrisasi), kshatan organisasi, dan kualitas organisasi pndidikan dapat dicapai. Dngan dmikian pran sumbrdaya manusia mmgang pran pnting dalam pnglolaan sbuah institusi trmasuk dalam program PK-PLK ini. Dngan mlihat latar blakang pnylnggaraan PK-PLK tntu ada dua titik yang brbda diantara kduanya walaupun bila dilihat dari tujuannya tntu mmiliki ksamaan yaitu mmbrikan hak yang sama dalam prolhan ksmpatan pndidikan (ducation for all). Untuk itu bila kita lihat dari sudut pandang pnydiaan sumbrdaya manusia tntu antara PK dan PLK pun tidak dapat disamakan. Bagi PK, pnydiaan 5

6 sumbrdaya manusianya slama ini lbih banyak diprsiapkan olh jurusan atau program studi PLB/PKh dan didukung olh bbrapa prodi trtntu. Antara PK-PLK tntu brbda dalam pnydiaan sumbrdaya manusia untuk pnglolaan ataupun untuk pnylnggaraan PLK. Sbagaimana kita tahu bahwa untuk mnsuksskan PK-PLK maka tlah dibntuk adanya forum aliansi PK dan PLK dalam hal ini adalah ormas atau LSM, prguruan tinggi, P4G, LPMP, UPTD PLB, Assosiasi/Lmbaga Ktrampilan Hidup, SMK, Politknik, Dpks, Dpsos, Dpnakrtrans, Dpdagri, Mnpora, Dpag, Pokja A, B, C, D, E, F, G, dan H, srta I, Yayasan/Fdrasi Kcacatan: a.l. ICEVI, Prtuni, Yayasan Mitra Ntra, FNKCMI, FNKTRI, YPAC, PPCI, MPATI, ISDI, SOINA/Paralympic/ Dflympic, ASAPE, ISAPE, Dwan Pndidikan & Komit Skolah dan sbagainya. Dngan dmikian dalam pnydiaan sumbrdaya manusia PLK tidak saja dari pndidikan luar biasa akan ttapi sangat trbuka bagi smua disiplin ilmu untuk bisa masuk dalam program pngntasan dan mnsuksskan PLK. Untuk mmahami lbih jauh tntang pnydiaan SDM dalam PLK maka sbnarnya kita dapat mncrmatinya dalam Visi, Misi, Tujuan dan Klompok Sasaran PLK. Sbagai gambaran brikut dikutipkan Visi PLK yaitu: Trwujudnya pndidikan layanan khusus (PLK) yang brmutu kpada psrta didik yang brasal dari darah trpncil atau trblakang, masyarakat adat yang trpncil, dan/atau mngalami bncana alam, bncana sosial, dan tidak mampu dari sgi konomi shingga mnjadi manusia yang aktif mngmbangkan potnsi dirinya untuk mmiliki kkuatan spritual kagamaan, pngndalian diri, kpribadian, kcrdasan, akhlak mulia, srta ktrampilan yang diprlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan ngara. Dngan mncrmati visi PLK trsbut maka sangat jlas bahwa arah yang akan dicapai olh PLK adalah prolhan hak pndidikan bagi anak-anak dari darah trpncil, yang trkna bncana alam, ataupun bahkan anak-anak dngan konomi lmah. Dngan dmikian sumbrdaya yang dibutuhkan dalam usaha pnanganan PLK ini sangat komplks, tidak saja orang-orang yang mnguasai brbagai kilmuan namun juga trkait dngan orang-orang yang 6

7 mmiliki stratgi, kmauan, bnar-bnar trpanggil dan siap trjun k darahdarah atau lokasi sbagaimana adanya. Ini artinya sumbrdaya yang diprlukan dalam pnydiaan pnylnggaraan PLK mnjadi sangat luas, bisa saja orangorang dngan disiplin ilmu kpndidikan trtntu sprti bidang studi ataupun sumbrdaya manusia dngan disiplin ilmu umum ttapi juga dapat yang praktis. Trkait dngan pnydiaan sumbrdaya bagi PK-PLK, tntu tidaklah mnjadi prmasalahan bagi kita, karna slama ini pnydiaan SDM PK sudah sangat jlas yaitu dari Jurusan atau Program Studi PLB/PK. Dngan dmikian yang mnjadi prtanyaan bagi kita, adalah pnydiaan SDM bagi PLK. Tntu saja pnydiaan SDM PLK sudah trjawab sbagaimana disinggung di atas. Namun apakah kita akan mnjadi tamu di rumah sndiri dalam pnydiaan SDM dalam PLK ini? Inilah tantangan bagi kita! Mngapa dmikian, sbab PLK brada dalam payung dirktorat PSLB sdangkan sumbrdaya manusia yang dibutuhkan sangatlah luas. Dngan dmikian apabila kita yang sudah trlanjur cinta dngan PK ini tidak bangkit dngan mng-up grad kmampuan, kahlian bahkan mncoba mlakukan rorintasi maka jangan salahkan kalau kita bnar-bnar mnjadi tamu di rumah sndiri dalam pnydiaan SDM PLK khususnya. Apalagi kalau kita tidak mulai mmbangun ikatan mosional kilmuan dalam wadah profsi kita, tntu ini akan smakin mmprpuruk posisi kita! Pnutup Dmikian bbrapa pokok pmikiran yang trkait dngan Pndidikan Khusus-Pndidikan Layanan Khusus dalam pnydiaan sumbrdaya manusia. Tulisan ini hanyalah bagian kcil dari gunung s trkait dngan kilmuan, kmampuan dan profsionalism dalam bidang pndidikan dalam PK-PLK. Untuk itu pnulis tidak brmaksud ingin mnkankan kita mnjadi tamu di rumah sndiri namun dibalik ksadaran pnulis, pnulis ingin mniupkan visi mari kita tgakkan profsionalism kilmuan dan mngintnsifkan wadah profsi kita shingga kita smakin kuat dan diakuai ksistnsinya. Smoga ada manfaatnya dan slamat brsminar nasional. Wassalam 7