Usulan Bauran Pemasaran Berdasarkan Analisis Segmentasi, Targeting, dan Positioning untuk Meningkatkan Penjualan di Toko TnC

Transkripsi

1 Usul Baur Pemasar Berdasark Aalisis Segmetasi, Targetig, Positioig Meigkatk Pejual di Toko TC Kataria Aprilii 1, Igatius A. Sdy 2, Moika S. Tara 3 1,2) Fakultas Tekologi Idustri, Program Studi Tekik Idustri, Uiversitas Katolik Parahyg Jl. Ciumbuleuit 94, Bdug lii.lau@gmail.com, sdyupar@gmail.com 3) Fakultas Tekologi Idustri, Program Studi Idustri, Uiversitas Katolik Parahyg Jl. Ciumbuleuit 94, Bdug moika.tara@gmail.com Abstrak Toko Tiramisu d Coffee (TC) merupak satu dari byak toko yg mejual masak di Kota Bdug. Berbagai usaha telah dilakuk oleh pemiliki meigkatk pejual, salah satuya deg mejual masak mearik kosume datg ke Toko TC. Namu, usaha ii masih belum membuahk hasil, pejual di Toko TC masih tetap dari tahu ke tahu. Pemilik igi meaikk pejual 5-10 dari pejualya ii. Pegumpul data dilakuk deg melakuk peyebar kuesioer ke kosume Toko TC kosume yg berpelug mejadi kosume Toko Tc. Respode yg diperoleh dari peyebar kuesioer sebyak 132 kosume Toko TC 141 respode yg berpelug mejadi kosume Toko TC. Setelah kuesioer diperoleh, dilakuk uji validitas uji reliabilitas. Bila kuesioer telah valid reliabel maka dapat dilakuk pegolah data megguak metode K-mes Cluster megelompokk kosume yg memiliki karakteristik yg sama. Berdasark alisis klaster, diperoleh lima segme yg memiliki karakterisik yg berbeda pada Toko TC ii. Segme 1 merupak kosume yg teliti berhati-hati dalam. Segme 2 merupak kosume yg dapat mejadi loyal dalam. Segme 3 merupak kosume yg diberik kepada org lai igi mecoba variasi. Segme 4 mirip deg segme 3 tetapi kosume pada segme ii hya ak yg biasa dibeli sehigga memetigk variasi, harga,, iformasi megeai. Segme 5 merupak kosume yg beri membayar lebih yg dapat di customize. Segme 1 dijadik primary target segme karea memiliki karakteristik yg dapat memeuhi segme laiya. Usul yg diberik berupa baur pemasar 7P (product, price, promotio, place, physical evidece, process). Kata Kuici: perilaku kosume, segmetig, targetig, positioig, marketig mix Pedahulu Bisis kulier merupak salah satu bisis yg berkembg pesat di Kota Bdug. Kota Bdug merupak satu dari lima kota yg ditetapk sebagai destiasi wisata kulier Idoesia oleh Kemeteri Pariwisata. Meurut Kemetri Pariwisata, sektor kulier memberik kotribusi kepada pedapat egara sebesar 208,6 triliu deg ratarata pertumbuh sekitar 4,5 perse pada tahu 2013 lalu. Semetara peyerap teaga kerja di sektor kulier ii mecapai 3,7 juta org deg rata rata pertumbuh mecapai 26 perse. Segk pada tahu 2019 medatg target wisataw mcegara mecapai 20 juta org deg peroleh devisa mecapai 20 miliar dolar. Peroleh devisa ii sekitar 6 miliar dolar berasal dari kulier. Toko Tiramisu d Coffee (TC) merupak satu dari byak toko yg mejual

2 masak di Kota Bdug. Toko ii megguak Erope cocept. Toko TC didirik pada tahu 2002 oleh seorg mt koki hotel berbitg lima di Kota bdug. Toko ii terletak di Jal Sawah Kurug IV No. 15 Bdug. Jumlah karyaw yg dimiliki oleh Toko TC adalah sebyak 14 org. dal yg dijual oleh toko ii adalah tiramisu. Selai tiramisu, toko ii mejual berbagai macam variasa seperti raibow, red velvet, black velvet, cheese, opera, kue lapis, berbagai macam cup. Toko TC juga meyediak pemes customize. Kosume biasya hya acaraacara tertetu saja seperti acara ulg tahu, perikah, atal, tahu baru, imlek. Visi dari Toko TC adalah dapat terus bertah dalam idustri kulier. Segk misi dari Toko TC adalah meciptak mak yg bersih, bergizi, sehat sehigga dapat dikosumsi oleh ak-ak higga dewasa. Strategi yg dimiliki oleh Toko TC adalah meciptak luch box yg mearik ak-ak berbagai macam mak yg dapat mearik miat masyarakat. Seirig deg berkembgya waktu, persaig toko semaki ketat. Byak restor yg mulai meyediak side dish berupa meambah variasi mak di restor mereka. Awalya toko ii hya mejual berbagai macam, tetapi sekarg toko ii mejual berbagai macam masak dari Asia higga Eropa meigkatk pejualya. Pegaruh keigi kosume yg bervariasi sesuai deg usia mejadi faktor utama Toko TC meciptak berbagai macam variasi mak. Toko TC juga memiliki usaha caterig, meerima pes beto mak ak-ak, mejual peralat masak seperti ove memggg pizza alat tepyaki. hya membuka toko yg mejual berbagai macam meu mak, Toko TC juga membuka kursus memasak. Meurut pemilik toko, pejual Toko TC kira-kira sekitar 60 diperoleh dari pejual 40 dari meu mak lai. iformasi bahwa kosume Toko TC sekitar 80 merupak kosume perorg sisya merupak kosume swasta (perusaha, bk, perusaha asursi). Promosi yg dilakuk oleh TC sudah melalui media sosial seperti facebook, Istagram, twitter, go food, website. Selai itu setiap tahu selalu melalui media cetak seperti kor, pamphlet, brosur. Setelah dilakuk wawcara, diketahui bahwa peambah meu masak selai meu diawali dari iisiatif pemilik ak keigigi kosume yg bervariasi. Pemilik membuat masak kemudi diuji pada akya sediri. Pemilik berpedapat jika akya suka terhadap masak buatya, berarti semua org juga ak suka deg masakya. Kesimpul ii yg mejadi pertimbg meciptak variasi meu baru di tokoya. Selai itu, alas peambah meu karea pemilik merasa kosume setiap ak. Pejual bersifat seasoal pada acara-acara tertetu seperti acara ulg tahu, perikah, atal, tahu baru, imlek. Usaha yg dilakuk oleh pemilik meigkatk pejual deg cara meambah variasi mak lai selai masih belum membuahk hasil yg sigifik. Pejual dari tahu ke tahu selalu tetap megalami peigkat maupu peuru. Pemilik igi meigkatk pejual 5 higga 10 dari pejual sekarg karea pemiliki meyadari ii kompetitor sudah semaki byak pemilik harus dapat tetap bertah dalam idustri kulier. Metode Peeliti Meurut Kotler Keller (2016) pemasar adalah sebuah proses dima seorg idividu atau kelompok medapatk apa yg mereka igik butuhk melalui pecipta, peawara, pertukar ilai produk atau jasa deg org lai. Jika pasar yg ditawark sesuai walaupu

3 ada keigi kebutuh terhadap produk atau jasa yg ditawark maka produk jasa ak laku. Trsaksi dapat terjadi jika ada daya beli Meurut Solomo (2007) perilaku kosume merupak suatu proses idividu atau kelompok dalam memilih,, megguak, atau meetuk produk, jasa, ide, atau pegalam memuask kebutuh keigi. Segk meurut Mowe Mior (2002) perilaku kosume merupak suatu studi tetg uit pembeli proses pertukar yg melibatk peroleh, kosumsi, pembug barg, jasa, pegalam, ide-ide. Sehigga dapat disimpulk bahwa perilaku kosume merupak suatu studi dalam mempelajari proses sebelum pembeli, pembeli, setelah pembeli. Pertukar merupak dasar dalam perilaku kosume. Pertukar terjadi tara kosume deg perusaha. Pertukar dapat berupa pertukar jasa yg diberik oleh perusaha ug yg diberik oleh kosume. Meurut Kotler (2016) ada lima tahap yg dilalui kosume dalam proses pembeli yaitu pegeal masalah, pecari iformasi, evaluasi alteratif, keputus pembeli, perilaku pembeli. Model ii meekk bahwa proses pembeli bermula dari sebelum pembeli berakibat setelah pembeli. Tahap-tahap dalam proses keputus dapat dilihat pada Gambar 1. Pegeal Masalah Pecari Iformasi Evaluasi Alteratif Gambar 1 Keputus Pembeli Perilaku Setelah Pembeli Utuk megetahui perilaku kosume, dapat dilakak deg membagi pasar mejadi beberapa segme kemudi meetuk target pasar. Segmetasi pasar terdiri dari sekumpul kosume yg memiliki kebutuh keigi yg serupa. Tugas dari pemasar adalah megidetifikasi deg tepat jumlah sifat dari segme pasar meetuk target yg tepat. Target pasar terdiri dari sekumpul pembeli yg memiliki kebutuh karakteristik yg igi dipeuhi oleh pemasar. Meurut Tjiptoo (2012) dalam memilih segme pasar, perusaha dapat timbgk lima alteratif pola seleksi pasar.lima pola seleksi pasar sasar dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2 Positioig merupak cara medesai peawar kes perusaha meempati tempat dalam pemikir target pasar. Tujuya adalah meempatk merek pada pemikir kosume memaksimalk keutug perusaha. Baur pemasar adalah variabel yg dapat dikotrol seperti produk, harga, tempat, yg diguak dalam target pasar medapatk respo yg sesuai deg keigi target pasar. Tuju peggua baur pemasar adalah keputus kosume dalam megguak produk yg ditawark oleh suatu orgisasi. Baur pemasar yg diguak terdiri dari product, price, placa, promotio, physical evidece, people, process. Hasil Pembahas Peeliti awal yg dilakuk adalah meetuk variabel peeliti yg ak diguak dalam percg kuesioer. Peetu variabel peeliati dilakuk megetahui variabel-variabel apa saja yg berpegaruh terhadap perilaku kosume dalam. Peetu Variabel Peeliti Peetu variabel peeliti diperoleh dari hasil wawcara deg respode berdasark studi literatur. Tabel variable peeliti dapat dilihat pada Tabel 1.

4 Tabel 1. Variabel Peeliti Dasar-Dasar Segmetasi Pasar No A. Demografi. 1 Umur 2 Jeis Kelami 3 Rata-rata pegeluar per bul B. Perilaku 1 Ukur yg di beli 2 Frekuesi pembeli 3 Media Sosial yg diguak Yg keputus 4 C. Psikografi 1 Permita Fisik Kue 2 Keigi Bersosialisasi 3 Kebutuh 4 Iformasi 5 Promosi 6 Suasa Kegiat 7 Harga Nilai Pelay Sikap 8 Karyaw 9 Produk Kebersih 10 Meu yg membuat peasar 11 Lokasi Peampil 12 Visibilitas Seljutya dilakuk breakdow pada variabel psikografi mejadi beberapa elemeeleme agar dapat lebih terukur ambgu melakuk iterpretasi data. Eleme diperoleh dari hasil iterpretasi pribadi peulis, studi literatur, wawcara. Eleme peeliti dapat dilihat pada Tabel 2 Tabel 2 Eleme Peeliti No Variabel No Eleme Aya impulsive 1 keigi 1 2 Permita Fisik Keigi bersosialisasi 2 3 Pegalam sebelumya dalam megkosumsi berpegaruh dalam keputus pembeli Keputus pembeli acara-acara tertetu (ljut) Tabel 2 Eleme Peeliti (ljut) No Variabel No Eleme 3 Kebutuh 4 Iformasi 5 Promosi 6 7 Suasa Kegiat Harga Nilai Pemes yg dapat customize dapat keputus pemilih toko Iformasi yg diperoleh dari mulut ke mulut rasa igi mecoba Gambar di media sosial atau website yg mearik dapat keigi Review toko di media sosial atau secara olie keputus Ber, spduk atau iformasi secara lgsug dari pelay dapat kosume dalam pemilih toko Display Harga keputus Pemberi kupo potog harga mempegarhi dalam pembeli Pemberi tester keigi org Promo disko pada waktu tertetu dalam pembeli Pemberi loyalty stamp pembeli Fasilitas yg tersedia berpegaruh terhadap keigi meghabisk waktu di toko Suasa toko yg yam berpegaruh dalam meghabisk waktu lug di toko Harga yg ditawark dalam keputus pembeli Harga kualitas produk yg ditawark (ljut)

5 Tabel 2 Eleme Peeliti (ljut) No Variabel No Eleme Pelay Sikap Karyaw Produk Kebersih Meu yg Membuat Peasar Lokasi Peampil Visibilitas 31 Pelay yg cepat keputus pembeli Peampil karyaw pembeli Pelay yg ramah pemilih toko Rasa dalam pemilih Tekstur pemilih Dekorasi hias yg mearik dapat keputus pembeli disajik sesuai deg display keputus Variasi meu pemilih toko Ketersedia pembeli secara lgsug pembeli Peampil toko rasa peasar mecicipi yg di jual oleh toko tersebut Kemudah mecapai toko pemilih toko Jarak yg ditempuh mecapai toko pemilih toko Ketersedia tempat parkir pemilih toko Kemudah dalam melihat lgsug area persiap keputus pembeli Variabel peeliti yg telah dircg kemudi diguak pembuat kuesioer peeliti Hasil Peyebar Kuesioer Hasil peyebar kuesioer yg telah dilakuk selama 3 miggu diperoleh 136 respode yg perah di TC 192 respode yg belum perah di TC. Sebyak 4 kuesioer yg perah di TC dibug karea ada bagi yg kosog respode kosiste sehigga jumlah kuesioer yg dipilih sebyak 132 respode existig customer, segk pada kuesioer yg belum perah di TC sebyak 51 kuesioer dibug karea sebyak 15 respode kosiste dalam megisi 36 respode megisi 0 pada frekuesi pembeli slice whole, sehigga jumlah kuesioer yg diperoleh sebyak 141 respode potetial customer. Uji Validitas Uji Reliabilitas Peguji validitas dilakuk megetahui seberapa tepat alat ukur dalam melakuk pegukur, segk reliabilitas dilakuk megetahui kosistesi alat ukur jika pegukur dilakuk deg alat ukur yg sama secara berulg. Uji validitas megguak metode uji validitas product momet pearso correlatio. Dasar pegambil keputus dilihat dari r tabel. Jika r hitug lebih besar dari ilai r tabel maka dapat dikatak kuesioer valid, jika ilai r hitug lebih kecil dari r tabel, kusioer diyatak valid. Hasil perhitug validitas pada existig customer potetial customer seluruhya valid ada data yg dibug. Setelah dilakuk peguji validitas, lgkah seljutya adalah peguji reliabilitas. Peetu suatu eleme reliabel atau dilihat dari ilai Crobach s Alpha. Nilai miimum suatu variabel dikatak reliabel jik ilai alfa lebih dari atau sama deg 0,7. Tabel 3. Hasil Peguji Reliabilitas Pada Kuesioer Existig Customer Reliability Statistics Crobach's Alpha N of Items 0,886 31

6 Hasil peguji reliabilitas pada kuesioer existig customer meujukk bahwa kuesioer reliabel karea ilai Crobach s Alpha yg diperloleh sebesar 0,886. Lgkah seljutya adalah melakuk peguji reliabilitas pada kuesioer potetial customer. Tabel 4 Hasil Peguji Reliabilitas Pada Kuesioer Potetial Customer Reliability Statistics Crobach's Alpha N of Items 0, Hasil peguji reliabilitas pada kuesioer potetial customer meujukk bahwa kuesioer reliabel karea ilai Crobach s Alpha yg diperloleh sebesar 0,890. Aalisis Klaster Iterpretasi Segme Pada Existig Customer Clusterig merupak metode megelompokk data ke dalam subset data. Setiap klaster terdiri dari data-data yg memiliki kemirip tara yg satu deg yg lai. Pada K-mes clusterig diperluk jumlah klaster awal yg diigik sebagai iput meghasilk jumlah klaster yg digik sebagai output. Pada peeliti ii jumlah K atau klaster awal yg diguak adalah K=2, K=3, K=4, K=5. Metode yg diguak meetuk jumlah klaster adalah deg melihat ilai rata-rata selisih jarak tar klaster megetahui total jarak miimum dari setiap klaster. Perhitug jarak dapat dilihat pada Lampir F. Tabel rekapitulasi perhitug rata-rata total jarak dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Perhitug Rekapitulasi Selisih Jarak Existig Customer Me Square Nilai Klaster 2 6,451 Klaster 3 5,802 Klaster 4 5,612 Klaster 5 5,398 Hasil klaster yg telah terbetuk perlu dilihat perbeda variabel pada klaster yg terbetuk. Peguji perbeda variabel pada klaster yg terbetuk dilakuk deg melakuk uji ANOVA. Peguji ANOVA dilakuk deg btu software statistic. Hasil peguji ANOVA pada klaster yg telah ditetuk dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Hasil Uji ANOVA (Existig Customer) Cluster ANOVA Error Variabel Me Me F Sig. df df Square Square Permita Fisik 4, , ,517 0,000 Keigi Bersosialisasi 4, , ,735 0,001 Kebutuh 4, , ,131 0,004 Iformasi Promosi 5, , ,609 0,000 12, , ,028 0,000 Suasa 4, , ,126 0,000 Harga Nilai 3, , ,912 0,000 Pelay Sikap 6, , ,578 0,000 Karyaw Produk Kebersih 4, , ,527 0,000 Meu yg Membuat Peasar 4, , ,549 0,000 Lokasi Peampil 5, , ,324 0,000 Visibilitas 22, , ,093 0,000 Meurut Stoso (2006) semaki besar gka F suatu variabel sigifikasi di bawah 0,05, semaki besar perbeda variabel tersebut pada klaster yg terbetuk. Semaki besar gka F meujukk perbe yg tajam tar klaster, jika maki kecil gka F maka ak semaki kecil perbeda tersebut higga perbeda itu todak ada lagi (sigifiksi di atas 0,05). Tabel 6 meujukk pada setiap variabel sigifiksi <0,05 sehigga dapat disimpulk bahwa terdapat perbeda pada variabel terhadap klaster yg terbetuk.

7 Lgkah seljutya yg dapat dilakuk adalah membuat iterpretasi dari setiap klaster yg telah dibetuk. Hasil iterpretasi klaster dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7 Hasil Iterpretasi Klasterig pada Existig Customer Variabe l Permit a Fisik Keigi bersosi alisasi Kebutu h Iforma si Promos i Klaster permita fisik kegiat besosiali sasi Tiidak kebutuh iformas i yg ada permita fisik kegiat bersosial isasi Tiidak kebutuh iformas i permita fisik kegiat besosiali sasi kebutuh iformas i yg ada permita fisik kegiat besosiali sasi kebutuh iformas i permita fisik kegiat bersosial isasi kebutuh iformas i Tabel 7 Hasil Iterpretasi Klasterig pada Existig Customer (ljut) Variab el Meu yg Memb uat Peas ar Lokasi Peam pil Visibili tas Klaster meu yg membua t peasar peampil toko visibilitas meu yg membua t peasar peampil toko visibilitas meu yg membua t peasar peampil toko visibilitas meu yg membua t peasar peampil toko visibilitas meu yg membua t peasar peampil toko visibilitas Proses seljutya yg dilakuk adalah melakuk profilig cluster. Profilig cluster dilakuk megetahui demografi perilaku dari setiap segme yg telah terbetuk. Tabel 8 Hasil Profilig pada Existig Customer Variabel Usia Kategori Klaster < 17 Tahu tahu-25 tahu 26 tahu-35 tahu 36 tahu-46 tahu Suas a Harga Nilai Kualita s Pelay Sikap Karyaw suasa di toko harga pelay sikap karyawa suasa di toko harga pelay sikap karyawa suasa di toko harga pelay sikap karyawa suasa di toko harga pelay sikap karyawa emperha tik suasa di toko harga pelay sikap karyawa Jeis Kelami Pegeluar Pokok per Bul > 46 tahu Laki-Laki Perempu < , , , , , , , , ,00 > , Kualita s Produk Kebersi h kualitas produk kebersih kualitas produk kebersih kualitas produk kebersih kualitas produk kebersih kualitas produk kebersih (ljut) Jeis yg Serig Dibeli Slice Whole Slice Whole (ljut)

8 Tabel 8 Hasil Profilig pada Existig Customer (ljut) Variabel Frekuesi Pembeli Slice Frekuesi Pembeli Whole Yg Mempegar uhi Keputus Pembali Media Sosial yg Diguak Kategori Klaster > > Diri sediri Tem Pejual Keluarga Istagra m 50 Path Faceboo k 50 Twitter Laiya Setelah dilakuk profilig customer maka dapat dilakuk peggabug tara iterpretasi klaster secara psikografi, demografi, perilaku. Berikut ii merupak deskripsi setiap segme: 1. Segme 1 Org pada segme ii kualitas harga. Megigik iformasi yg jelas, pelay yg ramah cepat, suasa toko yg yam, peampil toko, sgat visibilitas (area persiap ). Selai itu, org pada segme ii sgat yg diberik oleh toko terutama ketersedia tester. Org pada segme ii merupak org yg hati-hati teliti dalam. Jika pelay ramah atau lambat, ia ak merasa malas. Segme ii memiliki retg usia 17 tahu-25 tahu deg jeis kelami perempu pegeluar pokok per bul sebesar > ,00. Biasya org pada segme ii deg ukur whole deg frekuesi pembeli sebyak 1-2 kali dalam sebul. Keputus pembeli dipegaruhi oleh diri sediri serig megguak media sosial berupa Istagram Facebook. 2. Segme 2 Org pada segme 2 buk karea aya impulsive atau pegalam sebelumya dalam. Selai itu, org pada segme ii buk karea ada acaraacara tertetu. Org pada segme ii ak karea aya rasa keii megkosumsi. Org pada segme ii masih harga, pelay sikap karyaw, kualitas produk kebersih, variasi meu ketersedia meu secara lgsug, peampil toko terutama ketersedia tempat parkir kemudah mecapai toko, visibilitas walaupu buk hal yg utama. Org pada segme ii cederug ak loyal jika sudah meyukai satu macam. Org pada segme ii memiliki retg usia 17 tahu- 25 tahu, 26 tahu-35 tahu, >46 tahu memiliki jeis kelami laki-laki perempu. Pegelur pokok yg biasa dikeluark dalam sebul sebesar < ,00, , ,00, > ,00. Ukur yg biasa dibeli berukur slice frekuesi pembeli dilakuk 1-2 kali dalam sebul. Keputus pembeli dipegaruhi oleh diri sediri tem. Org pada segme ii megguak media sosial Istagram Facebook. 3. Segme 3 Org pada segme ii kegiat bersosialisasi seperti pada acara-acara tertetu.

9 Pembeli didasark pada pegalam sebelumya megkosumsi iformasi yg tertera pada display harga rekomedasi dari org yg dikeal. Harga sesuai deg kualitas produk merupak hal yg diper. Suasa toko, pelay sikap karyaw, peampil toko, serta meu yg membuat peasar masih diper oleh org yg berada pada segme ii. Org pada segme ii berusia 17 tahu- 25 tahu, deg jeis kelami perempu pegeluar per bul > ,00. Org paa segme ii merupak customer yg cukup loyal karea >6 kali dalam sebul deg ukur whole. Keputus pembeli dipegaruhi oleh diri sediri, keluarga, tem. Media sosial yg diguak oleh segme ii adalah Istagram Facebook. 4. Segme 4 Org pada segme ii palig yg dapat di customize,, harga, kualitas produk kebersih, meu yg membuat peasar. Org pada segme ii lebih kegiat bersosialisasi sehigga acara-acara tertetu karea ada pegalam sebelumya megkosumsi mugki pegalam dari segi rasa yg di jual di TC eak sehigga mau kembali lagi. Pemebeli dipegaruhi karea aya impulsive, suasa toko, pelay sikap karyaw, peampil toko. Org pada segme ii memiliki usia tahu >46 tahu deg jeis kelami laki-laki perempu. Pegeluar pokok perbul pada segme ii adalah sebesar > ,00. Org pada segme ii termasuk org yg cukup loyal karea dapat ukur whole deg frekuesi pembeli >6 kali dalam sebul. Keputus pembeli dipegaruhi oleh diri sediri keluarga. Media sosial yg diguak yaitu Istagram Facebook. 5. Segme 5 Org pada segme ii sgat permita fisik terutama pegalam sebelumya dalam megkosumsi. Selai itu, org pada segme ii kegiat bersosialisasi sehigga acara-acara tertetu. Selai itu sg kebutuh meu yg membuat peasar. Org pada segme ii palig suasa, pelay sikap karyaw, peampil toko, visibilitas. Org pada segme ii memiliki retg usia tara 17 tahu-25 tahu 26 tahu-35 tahu berjeis kelami perempu. Pegeluar perbul org pada segme ii adalah < ,00 > ,00 ukur yg dibeli slice whole deg frekuesi pembeli per bul 1-2 kali dalam sebul. Keputus pembeli dipegaruhi oleh diri sediri, tem, keluarga. Media sosial yg diguak yaitu Istagram Facebook. Aalisis Klaster Iterpretasi Segme Pada Potetial Customer Sama seperti pada klaster existig customer, proses pegelompokk segme pada potetial customer dilakuk deg megguak K=2, K=3,K=4, K=5. Setelah dilakuk pegelompokk mejadi lima klaster, maka dilakuk perhitug ratarata total jarak megetahu jumlah klaster yg memiliki total jarak yg palig miimum. Hasil rekapitulasi perhitug total jarak miimum dapat dilihat pada Tabel 9. Semaki besar selisih jarak tar klaster maka semaki besar perbeda tar klaster. Tabel 9 meujukk bahwa rata-rata total jarak miimum terdapat pada klaster 5 sehigga

10 pembagi potetial customer dibagi mejadi lima segme Tabel 9 Hasil Perhitug Rata-Rata Total Jarak Pada Potetial Customer Me Square Nilai Klaster 2 7,449 Klaster 3 6,733 Klaster 4 6,162 Klaster 5 5,751 Hasil klaster yg telah terbetuk perlu dilihat perbeda variabel pada klaster yg terbetuk. Peguji perbeda variabel pada klaster yg terbetuk dilakuk deg melakuk uji ANOVA. Hasil peguji ANOVA pada klaster yg telah terbetuk dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10 Hasil Uji ANOVA Potetial Customer Variabel Cluster Me ANOVA Me Error Square df Square df F Sig. Permita Fisik 8, , ,654 0,000 Keigi bersosialisasi 23, , ,909 0,000 Kebutuh 20, , ,212 0,000 Iformasi 3, , ,003 0,000 Promosi 5, , ,575 0,000 Suasa Kegiat 9, , ,979 0,000 Harga Nilai 3, , ,730 0,000 Pelay Sikap Karyaw 4, , ,964 0,000 Produk Kebersih 5, , ,908 0,000 Meu yg Membuat Peasar 7, , , Lokasi Peampil 3, , ,002 0,000 Visibilitas 18, , ,822 0,000 Meurut Stoso (2006) semaki besar gka F suatu variabel sigifikasi di bawah 0,05, semaki besar perbeda variabel tersebut pada klaster yg terbetuk. Semaki besar gka F meujukk perbe yg tajam tar klaster, jika maki kecil gka F maka ak semaki kecil perbeda tersebut higga perbeda itu todak ada lagi (sigifiksi di atas 0,05). Tabel 10 meujukk pada setiap variabel sigifiksi <0,05 sehigga dapat disimpulk bahwa terdapat perbeda pada variabel terhadap klaster yg terbetuk. Lgkah seljutya yg dapat dilakuk adalah membuat iterpretasi dari setiap klaster yg telah dibetuk. Hasil iterpretasi klaster dapat dilihat pada Tabel 11 Tabel 11 Hasil Iterpretasi Klaster Pada Potetial Customer Variabel Permita Fisik Keigi bersosiali sasi Kebutuha Iformasi Promosi Suasa Harga Nilai Pelaya Sikap Karyaw Produk Kebersiha Klaster h permitaa fisik terlalu h kegiat bersosiali sasi h kebutuha h iformasi h h suasa di toko h harga h pelaya sikap karyaw h kualitas produk kebersiha hati k permita fisik hati k kegiat besosialisa si Tiidak hati k kebutuh hati k iformasi hati k hati k suasa di toko hati k harga hati k pelay sikap karyaw hati k kualitas produk kebersih hati k permita fisik hati k kegiat bersosialisa si hati k kebutuh hati k iformasi yg ada hati k hati k suasa di toko hati k harga hati k pelay sikap karyaw hati k kualitas produk kebersih h permitaa fisik h kegiat bersosiali sasi h kebutuha h iformasi h h suasa di toko h harga h pelaya sikap karyaw h kualitas produk kebersiha h permitaa fisik h kegiat besosialis asi h kebutuha h iformasi h h suasa di toko h harga h pelaya sikap karyaw h kualitas produk kebersiha (ljut)

11 Tabel 11 Hasil Iterpretasi Klaster Pada Potetial Customer (ljut) Variabe l Meu yg Membu at Peasar Lokasi Peamp il Visibilita s Klaster h meu yg membu at peasar h peamp il toko h visibilita s h atik meu yg membuat peasara h atik peampil toko h atik visibilitas h atik meu yg membuat peasara h atik peampil toko h atik visibilitas h meu yg membu at peasar h peamp il toko m emperh atik visibilita s h meu yg membu at peasar h peamp il toko h visibilita s Proses seljutya yg dilakuk adalah melakuk profilig cluster. Profilig cluster dilakuk megetahui demografi perilaku dari setiap segme yg telah terbetuk. Rekapitulasi profilig cluster dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12 Profilig Cluster Potetial Customer Variabel Usia Jeis Kelami Pegelu ar Pokok per Bul Kategori < 17 Tahu 17 tahu-25 tahu 26 tahu-35 tahu 36 tahu-46 tahu > 46 tahu Laki-Laki Perempu < 700,000, , , , , , , , ,00 > ,00 Klaster ,5 66,7 9,5 9,5 4,8 42,9 57,1 14,3 19,0 14,3 14,3 23,8 14,3 20,0 40,0 0,0 20,0 20,0 60,0 40,0 40,0 20,0 0,0 0,0 0,0 40,0 12,9 58,1 25,8 3,2 0,0 38,7 61,3 25,8 22,6 16,1 9,7 6,5 19,4 17,5 60,0 17,5 2,5 2,5 47,5 52,5 30,0 7,5 15,0 15,0 22,5 10,0 11,4 56,8 20,5 6,8 4,5 27,3 72,7 22,7 11,4 15,9 6,8 15,9 27,3 (ljut) Tabel 12 Profilig Cluster Potetial Customer (ljut) Variabel Jeis yg Serig Dibeli Frekuesi Pembeli Slice Frekuesi Pembeli Whole Yg Mempegar uhi Keputus Pembali Media Sosial yg Diguak Kategori Slice Whole Slice Whole Klaster ,9 60,0 67,7 37,5 61,4 19,0 20,0 14,3 20,0 6,8 19,0 20,0 22,6 42,5 31,8 0 4,8 0,0 16,1 20,0 13, ,0 80,0 51,6 67,5 72, ,3 20,0 29,0 10,0 11, ,0 0,0 3,2 2,5 2,3 0 52,4 40,0 51,6 45,0 34, ,6 40,0 45,2 55,0 63, ,0 20,0 3,2 0,0 0,0 >6 0,0 0,0 0,0 0,0 2,3 Diri sediri 48,5 37,5 45,8 35,4 39,4 Tem 24,2 25,0 27,1 32,3 28,2 Pejual 6,1 12,5 8,3 6,2 5,6 Keluarga 18,2 25,0 18,8 24,6 26,8 Laiya 3,0 0,0 0,0 1,5 0,0 Istagra m Path Faceboo k Twitter Laiya 54,3 60,0 14,3 0,0 17,1 20,0 60,0 17,8 17,8 46,3 18,8 26,3 50,7 16,4 26,0 8,6 0,0 0,0 6,3 2,7 20,0 5,7 4,4 2,5 4,1 Setelah dilakuk profilig customer maka dapat dilakuk peggabug tara iterpretasi klasteri secara psikografi, demografi, perilaku. Berikut ii merupak deskripsi setiap segme: 1. Segme 1 Org pada segme ii palig visibilitas terlalu suasa toko. Org pada segme ii ak karea kebutuh dasar yaitu aya keigi megkosumsi dari pegalam sebelumya dalam megkosumsi. Org pada segme ii membbeli buk pada ada acara-acara memerluk toko yg dapat melakuk

12 customize. Saat masih iformasi terutama display harga yg tertera pada. seperti kupo potog harga tester, harga ilai, kualitas pelay sikap karyaw terutama pelay yg ramah. Selai itu, org ii kualitas produk terutama rasa tekstur ketersedia secara lgsug. Dalam hal peampil toko, org pada segme ii kemudah dalam mecapai toko ketersedia tempat parkir. Org pada segme ii memiliki usia 17 tahu-25 tahu deg jeis kelami laki-laki perempu pegeluar pokok per bul , ,00. Ukur yg biasa dibeli berukur slice deg frekuesi pembeli 1-2 kali per bul. Keputus pembeli ditetuk oleh diri sediri media sosial yg serig diguak adalah Istagram. 2. Segme 2 Org pada segme ii palig kebutuh fisik seperti aya impulsive atau pegalam sebelumya megkosumsi. Selai itu, org pada segme palig yg diberik oleh toko palig harga, suasa toko pelay sikap karyaw, kualitas produk, meu yg membuat peasar, peampil toko. Org pada segme ii kegiat bersosialisasi ada acara-acara tertetu masih visibilitas area persiap. Usia org pada segme ii berkisar tara 17 tahu- 25 tahu berjeis kelami laki-laki. Pegeluar pokok per bul org pada segme ii sebesar < ,00 > ,00. Ukur yg biasa dibeli berukur slice deg frekuesi pembeli 1-2 kali dalam sebul. Keputus pembeli dipegaruhi oleh diri sediri, tem, keluarga, pejual. 3. Segme 3 Org pada segme ii sgat permita fisik. Selai itu, iformasi mejadi suatu hal yg sgat petig yg harus ada terutama iformasi harga pada display. Promosi mejadi salah satu hal yg sgat diper terutama disko pada acara-acara tertetu. Suasa di toko mejadi hal yg sgat petig pada segme ii. Org pada segme ii sgat meu yg membuat peasar, mugki org pada segme ii suka mecoba meu-meu baru yg seg aik dau. Lokasi peampil toko mejadi hal yg petig diper oleh org pada segme ii. Selai itu, org pada segme ii sgat visibilitas area persiap. Org pada segme ii buk bersosialisasi terlalu kebutuh. Usia org pada segme ii berkisar tara 17 tahu- 25 tahu 26 tahu-35 tahu deg jeis kelami perempu. Pegeluar pokok per bul yg dikeluark oleh org pada segme ii sebesar < , , ,00. Ukur yg dibeli slice deg frekuesi pembeli 1-4 kali dalam sebul. Keputus dipegaruhi oleh diri sediri media sosial yg diguak adalah Istagram. 4. Segme 4 Org pada segme ii sgat harga kegiat bersosialisasi. Membeli buk karea aya keigi secara impulsive melaik aya pegalam sebelumya dalam megkosumsi. Org pada segme ii iformasi,,

13 suasa toko, pelay sikap karyaw, kualitas produk kebersih, meu yg membuat peasar, peampil toko walaupu terlalu keputus pembeli. Org pada segme ii terlalu kebutuh visibilitas area persiap. yg dibeli oleh org pada segme ii mugki ak dijadik hadiah org lai. Usia org pada segme ii sekitar 17 tahu-25 tahu deg jeis kelami laki-laki perempu. Pegelur pokok per bul sebesar < ,00 pembeli secara slice, slice whole deg frekuesi pembeli sekitar 1-2 kali dalam sebul. Keputus pembeli dipegaruhi oleh diri sediri, keluarga, tem. Segk media sosial yg diguak seperti Istagram Facebook. 5. Segme 5 Org pada segme ii sgat kebutuh (meyukai yg dapat customize). Selai itu pelay sikap karyaw sgat petig, jika pelay lama atau pelay ramah, org ii ak malas. Org pada segme ii juga sgat kualitas produk kebersih. Promosi mejadi salah satu hal yg diper tetapi terlalu keputus pembeli. Org pada segme ii beri membayar lebih produk yg berkualitas. Usia org pada segme ii berkisar tara 17 tahu-25 tahu 26 tahu-35 tahu deg jeis kelami perempu pegeluar pokok per bul sebesar > ,00. Ukur yg dibeli berukur slice deg frekuesi pembeli 1-2 kali per bul. Keputus pembeli dipegaruhi oleh diri sediri, keluarga, tem. Media sosial yg diguak biasya Istagram Facebook. Berdasark iterpretasi setiap segme pada existig customer potesial customer, maka dapat dilihat bahwa segme ma saja yg sudah terlayi oleh Toko TC segme ma saja yg memiliki potesi mejadi pelgg Toko TC. Terdapat beberapa kesama tara segme pada existig customer deg potetial customer. Segme 1 pada potetial customer memiliki kesama deg segme 2 pada existig customer. Segme 4 pada potetial customer memiliki kesama deg segme 1 segme 3 pada existig customer. Segk segme 5 pada potetial customer memiliki kesama deg segme 5 pada exisitig customer. Hasil segmetasi yg terbetuk dapat dilihat pada Gambar 3 Gambar 3 Segmetasi yg Terbetuk Terbetuk 6 segme dari hasil segmetasi yg dilakuk. Segme 1 terbetuk terbetuk dari segme 2 pada potetial customer, segk segme 2 terbetuk dari segme 3 potetial customer, segme 3 terbetuk dari segme 1 potetial customer segme 2 existig customer. Segme 4 terbetuk dari potetial customer segme 1,4 existig customer, segme 5 terbetuk dari segme 5 pada potetial customer segme 5 existig customer, segme 6 terbetuk dari segme 4 existig customer. Maka dari hasil proses segmetasi ii diperoleh 6 segme yg ak dipilih mejadi target segme Toko TC. Targettig Target segme yg dipilih adalah Toko TC hya melayi satu segme saja. Segme 4 pada segmetasi keseluruh dipilih sebagai primary target karea segme 4 memiliki lebih

14 byak pertimbg dibdigk deg segme laiya segme 1,2,3, 5,6 mejadi secodary target. Sehigga jika Toko TC dapat memeuhi kebutuh segme 4, maka segme laiya ak ikut terlayi deg baik sehigga segme laiya ak dapat tetap mejadi pelgg Toko TC. Cotohya pada segme 4 sgat timbgk kualitas, segme 1,2, 3 5 ak ikut terlayi deg baik karea segme 3 5 kualitas juga. Segk pada segme 6, ak tetap di Toko TC karea segme 6 merupak segme yg byak memiliki pertimbg dalam. Selai itu deg meetuk hya 1 segme yg ak mejadi target membuat Toko TC lebih fokus siapk kebutuh segme 4. Jika dilihat dari jumlah respode, segme 4 memiliki jumlah respode yg palig byak jika dibdigk deg deg segme laiya. Melihat dari alisis SWOT, Toko TC memilki kemampu memuask keigi org-org pada segme 4 yg memiliki ekspektasi yg cukup tiggi. Oleh karea itu, segme 4 cukup tepat dipilih dijadik sebagai target kosume yg perlu dilayi oleh Toko TC. Positioig Metode yg diguak meetuk positioig Toko TC meurut Kotler Keller (2016) adalah deg melakuk idetifikasi poit-of-differece (POD) poits-of-parity (POP) deg megguak Pereceptual Map. 1. Poit-Of-Differece (POD) POD merupak keutug yg didapat oleh pembeli yg dapat ditemuk pada kompetitor. POD Toko TC adalah toko ii megguak Europe Cocept. yg dibuat megguak stdar Eropa. Selai itu Toko TC memiliki meu dal yg sudah terkeal sejak lama yaitu Tiramisu. 2. Poit-Of Parity (POP) POP merupak atribut atau keutug yg terlalu uik dimiliki oleh merek-merek lai. POP Toko TC adalah toko yg mejual sama seperti kompetitor-kompetitorya. 3. Perceptual Maps Utuk membuat merek TC lebih kuat, maka positioig Toko TC ii jika dibdigk deg kompetitor deg megguak perceptual maps dapat diliihat pada Gambar 4. Suasa Redah TC Tiggi Mom s Bakery Redah Harvest Bawe Suasa Tiggi Gambar 4 Positioig TC Saat Ii Melihat alisis SWOT Toko TC yg memiliki sumber daya yg cukup meperbesar toko, maka usul yg diberik adalah Toko TC meigkat k keyam fasilitas yg tersedia di Toko. Usul positioig deg megguak perceptual map dapat dilihat pada Gambar 4.. Suasa Redah TC Tiggi Mom s Bakery Redah Harvest Bawe TC Suasa Tiggi Gambar 5 Usul Positioig TC Saat Ii Usul positioig yg baru Toko TC mejadi Toko yg memiliki suasa yg yam deg kualitas yg tiggi. Sehigga positioig statemet Toko TC mejadi Toko yg Meawark Suasa Ala Eropa deg Produk yg Berkualitas

15 Usul Baur Pemasar Baur pemasar merupak alat yg diguak mecapai tuju pemasar mecapai target pasar. Baur pemasar yg dircg Toko TC terdiri dari 7P yaitu product, price, promotio, place, physical evidece, people, process. Tabel 13 Usul Baur Pemasar Baur Pemasar Product Price Promotio Usul Mejaga rasa, tekstur, dekorasi hias Mejaga agar yg disajik sesuai deg display yg ada di toko Tetap mejual ukut slice whole Meambahk display harga pada produk yg dijual mudah pembeli dalam melihat lgsug harga ama yg dijual Meambah variasi meu terutama pada acara-acara tertetu seperti meu yg hya tersedia pada atal, tahu baru, lebar, acara laiya Membuat packagig yg lebih mearik misalya packagig pada acara atal, tahu baru, acara laiya Pada yg dijual dalam cup sebaikya pada cup diberi logo TC agar org dapat lebih megeal produk TC Harga ii sudah cukup bersaig deg kompetitor, oleh karea itu Toko TC dapat tahk harga yg ditawark ii (Harga per slice ,00 whole , ,00) yg sudah ada ii perlu dipertahk ditigkatk agar sesuai deg harga yg ditawark Pemasg ber atau spduk yg mearik perhati pembeli mudah dilihat dari kejauh Selai itu, toko TC dapat membuat katalog promo atau brochure dalam setahu, misalya bul Juari ada harga pembeli Tiramisu ukur whole, pada bul Februari promo pembeli red velvet, seterusya. Toko TC dapat memberik berupa pemberi tester kepada pembeli Toko TC dapat memberik kupo potog harga atau voucher pada acara-acara tertetu seperti ulg tahu toko, atal, atau ada acara laiya Toko TC juga dapat memberik promo berupa potog harga kepada pembel. Misalya Toko TC bekerja sama deg suatu bk yg biasa di Toko TC, maka Toko TC dapat memberik promo berupa potog harga 5-10 bagi pembeli yg megguak kartu kredit bk tersebut. Toko TC juga dapat memberik loyalty stamp atau membership card deg cara megumpulk poi membtu mearik pelgg dalam meigkatk frekuesi pembeli (ljut) Tabel 13 Usul Baur Pemasar (ljut) Baur Pemasar Promotio Place Physical Evidece People Usul Promo laiya yg dapat diberik seperti delivery ke daerah tertetu ak medapatk gratis ogkos kirim Promosi juga dapat dilakuk deg megikuti acara-acara seperti taste market yg ii seg serig diadak di mall. Toko TC sebaikya lebih megembgk website yg telah dimiliki deg membuat tampil gambar di website yg dibuat lebih mearik Lebih meigkatk secara olie pada media sosial facebook istagram Toko TC sebaikya mejaga agar iformasi dari mulut ke mulut setiap pembeli selalu bersifat positif Toko TC sebaikya jelas toko deg membuat petujuk jal yg lebih mudah dilihat oleh customer Toko TC sebaikya lebih meperjelas bahwa Toko TC dapat meerima jasa delivery membtu customer yg memiliki jarak tempuh yg cukup jauh mecapai Toko TC Sebaikya Toko TC meata layout toko agar terlihat lebih rapi, misalya akuarium yg telah ada lebih dihias deg diisi ik yg lebih berwara Toko TC sebaikya lebih meghidupk usa Eropa toko agar sesuai deg produk yg dijual Toko TC dapat tahk ketersedia wi-fi colok listrik yg ii sudah tersedia di toko Toko TC sebaikya tahk area parkir yg sudah ada Iterior Eksterior yg diguak oleh Toko TC harus seimbg deg dekorasi toko (meja kursi sebaikya disesuaik deg kosep toko) Utuk ii, Toko TC dapat tahk peggua seragam pada setiap karyaw Area persiap sebaikya dibuat lebih trspar agar pembeli dapat melihat lgsug area perisap. Jika pembeli dapat melihat lgsug area persiap, pembeli ak leih percaya ak kualitas yg diberik oleh Toko TC Toko TC sebaikya mejaga agar pelay yg diberik oleh setiap karyawya lebih baik, sop, ramah. Misalya pelay selalu meyapa pembeli pembeli datg "Hallo, selamat pagi/sig/atau malam, ada yg bisa saya btu" atau pelay memberik sar megeai meu yg best seller atau jika ada meu baru Kecepat pelay yg ada ii dapat dipertahk memiimasi kesalah dalam pelay. Selai itu, kecepat delivery harus sesuai deg yg dijjik, misalya pelay berjji ak dikirim dalam waktu 30 meit, harus dapat dikirim tepat waktu atau kurg dari waktu yg dijjik, jika pelgg diberik sesuatu seperti slice sebagai permita maaf (ljut)

16 Tabel 13 Usul Baur Pemasar (ljut) Proce ss Toko TC harus selalu mejaga suhu peyimp, peralat yg diguak membuat, bah baku yg diguak membuat Toko TC harus selalu mejaga masa peyimp ak dijual agar kualitas selalu terjaga Selalu memastik ketersedia jika customer igi Selalu melakuk pegecek kesesuai display deg yg ak disajik kepada pelgg Kesimpul Terdapat beberapa kesimpul yg diperoleh dari hasil peeliti yg dilakuk di Toko TC. Profil kosume Toko TC ii kebyak berusia 17 tahu-25 tahu deg jeis kelami perempu rata-rata pegelur per bul > ,00. Ukur yg dibeli berukur whole deg frekuesi pembeli whole palig byak 0 keputus pembeli palig byak dipegaruhi oleh diri sediri. Media sosial yg palig byak diguak adalah Istagram.Terdapat 5 segme pada pasar kosume Toko TC Segme 1 pada existig customer mejadi target pasar Toko TC Positioig Toko TC adalah Toko yg Meawark Suasa Ala Eropa deg Produk yg Berkualitas.Baur pemasar Toko TC megguak 7P yg terdiri dari product, price, place, promotio, physical evidece, people, process. Daftar Pustaka Agusta, Yudi. (2007). K-Mes-Peerap, Permasalah Metode Terkait. Jural Sistem Iformatika. 3(2), Diuduh dari /03/k-mes.pdf Aulia, Carrie K., Masarie, Chiy E. L., Moslehpour, Massoud. (2015). Bakery Prouduct Perceptio d Purchase Itetio of Idoesi Cosumers i Taiw. Iteratioal Joural of Busiess d iformatio,10(1), Diuduh dari assoud_moslehpour /publicatio/ _bakery_produ ct_perceptio_d_purchase_itetio _of_idoesi_cosumers_i_taiw /liks/554ac1390cf29f836c96686f.p df?origi=publicatio_detail Archa, Dadhe. (2016). Marketig Magemet. Diuduh dari agemet,201320desember Editorial. (2016). Daftar Nama Alamat Restor, Rumah Mak, Bar Disbudpar Tahu Diuduh dari /daftar-ama--alamat-restorrumah-mak--bar-2014/, 30 Agustus Editorial. The Harvest Patissier & Chocolatier is ow ope i major cities Jakarta, Bdug, Malg, Surabaya, Me & Bali. Diuduh dari -city, 30 Agustus Editorial. Market Peetratio Strategy. Diuduh dari 26 Desember Editorial. Uji Validitas Reliabilitas. Diuduh dari 3 Juari Hua Li, Chao Bi Wg, Hsie (2014). Explorig the Relatios betwee Service Quality d Cosumer Behaviors-A case study of 85 0 C Bakery Café from Taiw. The iteratioal Joural of Orgizatioal Iovatio, 6(3), Diuduh dari L_ISSUE_ VOL_6_NUM_3_JANUARY_2014.pdf. Hutaya, Ira H. (2016). Usul Baur Pemasar Berdasark Profil Kosume di Toko Olie X Megguak Aalisis Klaster.

17 Kotler, Philip., Amstrog, Gary. (2001). Priciple of Marketig. New Jersey: Pretice Hall. Kotler, Philip., Keller, Kevi. (2016). Marketig Magemet. New Jersey: Pretice Hall. Larose, Diel T. (2005). Discoverig Data i Kowledge:: A Itroductio to Data Miig. Uited Kigdom: Joh Wiley & So Ltd. Mowe, Joh C., Mior, Michael. (2002). Perilaku Kosume. Jakarta: Erlgga. Rachmawati, Ria. Per Baur Pemasar (Marketig Mix) terhadap Peigkat Pejual (Sebuah Kaji terhadap Bisis Restor). Jural Kompetisi Tekik, 2(2), Diuduh dari /ju/idex.php /JKT/article/view/2081/2195 Reyolds, F.D., Wells, W.D. (1997). Cosumer Behavior. Bosto: Mcgraw-Hill. Stoso, Siggih. (2005). Megguak SPSS Statisti Multivariat. Jakarta: PT Elex Media Kompetido. Sekar, Uma., Bougie, Roger. (2013) Research Method for Busiess. Uited Kigdom: Joh Wiley & So Ltd. Simamora, Bilso (2004). Pdu Riset Perilaku Kosume. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Solomo, Michael R. (2013). Cosumer Behavior: Buyig, Havig, d Beig 10 th Ed. New Jersey: Pearso Pretice Hall. Sugiyoo. (2005). Statistika Utuk Peeliti. Bdug: ALFABETA. Tjiptoo, Fdy., Chdra, Gregorius. (2012). Pemasar Strategik. Yogyakarta: ANDI. Widito, Satrio. (2015).Bdug Ditetapk Sebagai Destiasi Wisata Kulier Idoesia. Diuduh dari /bdug-ditetapk-sebagaidestiasi-wisata-kulier-idoesia, 30 Agustus Yolda, Cidy. (2016). Aalisis Segmetasi, Targetig, Positioig Mahasiswa UNPAR Usul Baur Pemasar Terhadap Food Court x. Yüksel, Atila & Yüksel, Fisu. (2002). Measuremet of tourist satisfactio with restaurt services: A segmet-based approach. Joural of Vacatio Marketig, 9(1), Diuduh dari o/ _Measuremet_of_tourist_ satisfactio_with_restaurt_services_ A_segmet-based_approach