PEMETAAN STRATEGIC MANAGEMENT DENGAN BALANCED SCORECARD DAN CRITICAL SUCCESS FACTOR PADA PT.A

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMETAAN STRATEGIC MANAGEMENT DENGAN BALANCED SCORECARD DAN CRITICAL SUCCESS FACTOR PADA PT.A"

Transkripsi

1 ORBITH VOL. 11 NO. 2 JULI 2015 : PEMETAAN STRATEGIC MANAGEMENT DENGAN BALANCED SCORECARD DAN CRITICAL SUCCESS FACTOR PADA PT.A Oleh : Bayu Aji Nugroho 1, Slamet Wiharto 2, Dewi Mustari 3 (1,2) Mahasiswa Pasca Sarja, Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya, Petukg Utara, Jakarta Selat, (3) Staf Pengajar Universitas Indraprasta PGRI, Jl. Ngka No.58E Tjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selat Abstrak Ttg besar bisnis teknologi tinggi. Merger, koalisi pembeli adalah hal biasa ketika persaing konsolidasi semakin berkembg. Perusaha ditek memikirk kembali teknologi penawar laynya. Untuk bisinis PT.A. maka diperluk alisis majemen strategi, bertuju mengalisis strategi apa ak digunak pemasar. Yg bertuju agar PT.A. tidak kalah saing perusaha pesaingnya. Untuk memecahk permasalah serta pemberi rekomendasi bagi PT.A maka masalah ditemuk ak dialisis menggunak metode SWOT. Setelah dialisis proses seljutnya adalah mendefinisik kebutuh perusaha melalui alisis Balced Scorecard setelah itu mengindikasik kesukses kinerja unit kerja orgisasi, merupak faktor-fator kunci dima harus berjal baik sehingga sasar dapat tercapai. Penentu Critical Success Factor (CSF) dapat membtu menajamk sasar strategi kemudi dapat memberik penek pada aktifitas-aktifitas merupak prioritas.. Dalam jurnal ini, diuraik hasil alisis berdasark pemeta strategic magement balced scorecard critical success factor. Kata kunci : Teknologi, Strategy Magement, Balce Scorecard, Critical Success Factor, SWOT. 1. Pendahulu Deng semakin pesatnya pekembg teknologi saat ini sgat berpengaruh dunia bisnis. Tentunya setiap perusaha harus memiliki strategi dalam mengembgk usahya, baik itu strategi bisnis dalam hal maupun strategi pemasarnya. Prinsip bisnis menjadi dasar dari setiap keputus dibuat, ditarya Prinsip memenuhi hukum stdar etika, prinsip menghargai, pemegg saham karyaw, prinsip tggung jawab secara sosial sebagai warga korporat, prinsip menjaga budaya orgisasi bersih, prinsip peduli ak lingkung, kesehat, keam. Seharusnya kualitas dari teknologi dihasilk maka perusaha harus menitik beratk pada Research d Development (R&D). membtu mengembgk jgkaunya lebih jauh ke dalam elektronika, semikonduktor, chemical high polymer, genetic engineering, telekomunikasi optik, aerospace, big teknologi baru dari non-teknologi mengembgk arsitektur jaring. Untuk bisinis Perusaha, maka diperluk alisis majemen strategi, bertuju mengalisis strategi apa ak digunak pemasar penjual serta strategi apa digunak oleh perusahaa-perusaha pesaingnya. Yg bertuju agar PT.A tidak kalah saing perusaha pesaingnya. Setelah mengetahui betapa pentingnya memiliki strategi majemen khususnya pemasar maka teridentifikasi beberapa hal melatar belakgi penulis jurnal ini sebagai rumus masalah adalah Bagaima Mercg Strategi Menajemen agar dapat penjual juga dapat bersaing secara global perusahaperusaha pesaingnya. Menurut Jogiyto (2005) Analisis SWOT digunak menilai kekuat kelemah dimiliki oleh sumber daya internal perusaha serta kesempat ttg berasal dari pihak eksternal perusaha. Setelah mengetahui SWOT dari perusaha, seljutnya adalah melakuk pendefinisi SWOT 104

2 Faktor Eksternal Threads Opportunities PEMETAAN STRATEGIC. Bayu Aji Nugroho 1, Slamet Wiharto 2, Dewi Mustari 3 matriks. Tujunya adalah membtu mendapatk pengerti baik dari pilih ada. Menurut Mind Tools terdapat bebrapa tahap dalam pendefinisi SWOT Matriks, yaitu: a. pendefinisi dari SWOT alysis membtu mendefinisik strength, weakness, opportunities, threats dari perusaha, b. mendefinisik kesimpul utama dari SWOT alysis kemudi didefinisik atau dikelompokk kedalam SWOT (internal eksternal faktor), c. masing-masing kombinasi ada dari internal eksternal factor, tujunya adalah membtu pilih strategi terbaik yaitu Strategi SO, Strategi WO, Strategi ST, Strategi WT, d. melakuk evaluasi pilih digeneralisasi melakuk identifikasi dari benefit terbaik pencapai terbaik visi misi dari orgisasi. Menurut Kapl (1996) Balced Scorecard tolak ukur fincial hya menyajik seberapa baik penerap strategi perusaha dimasa lampau, segk tolak ukur non fincial ak digunak mengukur keberhasil ak diperoleh perusaha dimasa mendatg. Keuntung lain dari penerap Balced Scorecard dalam perusaha adalah terjadinya keseimbg tara pencapai tuju jgka pendek jgka pjg dari segi fincial non fincial. Pendefinisi Balces Scorecard ini pada akhirnya akmenghasilk sebuah Strategy Map. Empat perspektif pada Balced Scorecard adalah Learning d Growth, Internal Business Processes, Customer Perspective Fincial Perspective. Menurut Ward (2002) Rockart mendefinisik CSF sebagai the limitied number of area in which result, if they are satisfactory, will ensure successful competitive performce for the orgization. Deng demiki, CSF merupak factor-faktor keberhasil kritis berupa lgkah-lgkah harus dilakuk mencapai tuju bisnis 2. Metode Peneliti Metode digunak dalam peneliti ini adalah studi pustaka dari berbagai kasus dalam artikel membahas bagaima mengalisis suatu permasalah menggunak SWOT juga bagaima memetak strategi majemen menggunak Balced Scorecard Critical Success Factorpada sebuah perusaha sehingga mengahasilk alisis deskriptif. D pendekat pada peneliti ini adalah pendekatam secara general empiris berdasark pengalam teori-teori berkait alisis SWOT Strategi mejem menggunak Balced Scorecard Critical Success Factor. 3. Data Peneliti Pembahas Strategi majemen ak diterapk oleh PT A, yaitu menggunak Tool SWOT merupak hasil dari alisis SWOT Matriks sebagai berikut : Tabel 1. Analisis SWOT Matriks PT.A (Sumber Delariza, 2009) Strategi SWOT Faktor Internal Strengths SO Strategies a. Investasi pada R&D b. Melakuk berkembg c. Memperkenalk merk pertumbuh usaha perluas pasar ST Strategies a. Memperkenalk merk diferensiasi b. Focus pada menaik penjual Weaknesses WO Strategies a. Pgsa pasar baru profitabilitas b. Menaik mengendalik keuntung c. Akuisisi teknologi baru inovasu d. Memenuhi kebutuh menjual berkualitas dunia WT Strategies a. Diferensiasi menghindari komoditas pasar serupa b. Diversifikasi ke pgsa pasar baru c. Investasi pada merk program 105

3 ORBITH VOL. 11 NO. 2 JULI 2015 : Hasil Analisis Balced Scorecard Pendefinisi dari objectives perusaha ak didasark pada strategi themes alisis matrik SWOT. Dima hasil dari alisis matrik SWOT ak dipetak ke masing-masing perspektif ada. Strategi pada perspektif balced scorecard pada PT.A adalah sebagai berikut : Tabel 2. Empat (4) Perspektif Balced Scorecard PT.A Perspective Themes Fincial Pencapai malakuk pengembali investasi investasi pada R & D b. Menaikk pengendali c. Diversifikasi pgsa pasar baru. Customer Internal Business Process Learning Growth d Peningkat kualitas lay Pencapai tivitas proses Peningkat komitmen pengembg sumber daya a. Memenuhi kebutuh menjual berkualitas dunia. b. Investasi pada merek program a. Diferensiasi menghindari komoditas pasar b. Memperkenalk merek diferensiasi. c. Forcus pada menaikk d. Akuisisi teknologi baru. a. Pgsa pasar baru probabilitas. b. Memperkenalk merek pertumbuh usaha perluas pasar. c. Melakuk berkembg. Jika dilihat dari kergka perspektif sudah didefinisik tersebut, dapat disimpulk bahwa semua strategi ada tidak hya dikelompokk kedalam perspektif keug saja, tetapi juga dikelompokk dalam perspektif non keug. Strategi sudah didefinisik tersebut ak dirgkum pada sebuat strategi map seperti pada gambar dibawah ini. Dima pada strategi map tersebut juga dilihat keterkait dari masing-masing strategi objektif sudah dikelompokk pada perspektifnya. Fincial Customer Internal Business Process Learning d Growth Deng malakuk investasi pada R&D Diferensiasi pasar Diferensiasi pasar Pencapai Pengembali Investasi Menaikk pengendali Peningkat kualitas lay Memenuhi kebutuh menjual berkualitas dunia. Pencapai tivitas proses Memperkenalk merek diferensiasi. Pengurai proses bisnis Diferensiasi pasar Investasi pada merek program Forcus pada menaikk Peningkat komitmen pengembg sumber daya Diversifikasi pgsa pasar baru. Akuisisi teknologi baru. Diferensiasi pasar Gambar 1. Strategy Map Perusaha PT. A Tabel 3. Balced Scorecard PT A Perspective Fincial Customer Internal Business Process Themes Pencapai pengembalia n investasi Peningkat kualitas lay Pencapai tivitas proses malakuk investasi pada R&D b. Menaikk pengendalia n c. Diversifikas i pgsa pasar baru. a. Memenuhi kebutuh menjual berkualitas dunia. b. Investasi pada merek program a. Diferensiasi menghindar i komoditas pasar b. Memperken alk merek diferensiasi. c. Forcus pada menaikk d. Akuisisi teknologi baru. Measurement a. Mendapatk penemupenemu baru dari Research Developmen. b. Menghitung ROI c. Peningkat pendapat d. Hasil dari pemasar baru di kota tertentu. a. Meningkatk. b. Meningkatk kepuas barg di jual kualitas. c. Memberik. a. Menciptak baru tidak b. Mengiklk merek baru. c. Hasil dari - baru sebagai tolak ukur d. Menciptak baru teknologi cggih 106

4 PEMETAAN STRATEGIC. Bayu Aji Nugroho 1, Slamet Wiharto 2, Dewi Mustari 3 Learning d Growth Peningkat komitmen pengembg sumber daya a. Pgsa pasar baru meningkatk probabilitas. b. Memperken alk merek pertumbuha n usaha perluas pasar. c. Melakuk berkemb g. a. Penyelesai pendefinisi SDM b. Meningkatk probabilitas karyaw c. Tingkat pertumbuh usaha SDM sesuai pendidik. d. Meningkatk perluas perusaha CSF merupak suatu area mengindikasik kesukses kinerja unit kerja orgisasi, merupak faktorfator kunci dima harus berjal baik sehingga sasar dapat tercapai. Penentu CFS dapat membtu menajamk sasar strategi kemudi dapat memberik penek pada aktifitasaktifitas merupak prioritas. Tahap ini dilakuk seltelah alisis BSC, karena CSF ini merupak penjabar dari sasar strategi bisinis(4 perspektif), sehingga dapat diperoleh CSF sebagai berikut: Tabel 4. Balced d Analisis Critical Success Factor Fincial Perspective Fincial Perspective malakuk investasi pada R&D b. Menaikk pengendalia n keuntunga. c. Diversifikas i pgsa pasar baru. a. Mendapatk penemupenemu baru dari Research Developme n. b. Menghitung ROI c. Peningkata n pendapat d. Hasil dari pemasar baru di kota tertentu. mendapatk penemupenemu baru dari hasil research. mengemba ngk penemupenemu dari hasil peneliti dari sebuah. melakuk perhitunga n ROI (Return On Investment ) melihat nilai pengambal i dari investasi. d. Deng menaikk a. Akuntsi software perhitunga n akuntsi trsaksi. melakuk alisis bisnis proses mengetahu i tingkat keberhasil dari sebuah dipasark mengendal ik keuntunga n. e. Deng menghitun g keuntunga n dari hasi pemasar baru dipasark pada kota tertentu Tabel 5. Balced d alisis Critical Success Factor Customer Persperctive Customer Perspective a. Memenuhi kebutuh menjual berkualita s dunia. a. Meningkatk. b. Meningkatk kepuas yaitu menambah karyaw b. Investasi pada merek program barg melakuk baik. membuka cabg baru di jual kualitas. c. Memberik. melayi para Samsung. kualitas dari dujual sehingga ak mendapat kepuas. d. Deng memberik kepada. mebgun system informasi berbasis web lebih meningkat k kepada. melakuk riset kepuasa. melakuk penguji kualitas. Tabel 6. Balced d Analisis Critical Success Factor Internal Business Process Perspective Internal Business Process Perspective a. Diferensiasi menghindari komoditas pasar b. Memperkenalk merek diferensiasi. c. Forcus pada menaikk d. Akuisisi teknologi baru. a. Menciptak baru tidak b. Mengiklka n merek baru. c. Hasil dari baru sebagai tolak ukur d. Menciptak baru teknologi cggih membuat baru tidak serupa dipasark pesaing perusaha memasg ikl baik itu lewat TV, radio, brosur juga spduk. c. menghitung hasil penjual dari menamba hk teknologi cggih dalam membatu proses bisnis internal baik itu dari segi SDM, alat digunak software menunj g. membuat 107

5 ORBITH VOL. 11 NO. 2 JULI 2015 : baru menentuk tingkat ke sukses tersebut. d. Deng Menciptak baru menggunaka n teknologi cggih. imasi ikl ak di digunaka n memasar k. Tabel 7. Balced d Analisis Critical Success Factor Learning d Growth Perspective Learning d Growth Perspective a. Pgsa pasar baru meningkatk probabilitas. b. Memperken alk merek pertumbuha n usaha perluas pasar. c. Melakuk berkembg. a. Penyelesai pendefinisi SDM b. Meningkatk probabilitas karyaw c. Tingkat pertumbuh usaha SDM sesuai pendidik. d. Meningkatk perluas perusaha mengadak pelatih karyaw meningkatka n dibutuhk. mengadak penilai pada seti karyaw. meningkatka n SMD pertumbuh perusaha. d. Deng memperluas memperby ak cabg perkebg perusaha. Membgu n system informasi penilai karyaw PT Samsung. terus mengadaka n pelatih meningkatk karyaw. membuka cabg untk pertumbuha n perluasa perusah Hasil dari penjabar balced scorecard critical success factor diuraik oleh peneliti, bisa menjadik acu dalam pengembg perusaha, dilihat berdasark 4 faktor yaitu fincial, customer, business process, Learning d growth. Agar perusah dapat bersaing para pesaingnya melihat pgsa pasar ada. 5. Penutup 5.1. Kesimpul Analsis SWOT digunak mengalisis strategi majemen baik alisis internal maupun alisis eksternal amenguraik mengenai kekuat, pelug, cam kelemah terdapat pada perusaha.terdapat strategy objective yaitu melakuk investasi pada R & D, menaikk pengendali keuntung, diversifikasi pgsa pasar baru, peningkt kualitas lay, pencapai tivitas peningkat komitmen pengembg sumber daya. Berdasark strategy map diketahui bahwa perspective fincial yaitu pencapai pengembali investasi, didukung oleh perspective customer yaitu peningkat kualitas lay, selaitu itu didung oleh perspective InternalBussiness process yaitu pencapai produtivitas proses didukung oleh perspective learning d growth yaitu peningkat komitmen pengembg sumber daya Sar Peneliti berharap semoga kaji peneliti ini bisa bermfaat bagi perusah dalam mengambarngk mengalisis pasar, agar dapat bersaing serta mendapatk keuntung maksimal. Bagi pembaca semoga kaji ini dapat menjadi acu dalam pengembg metode balced scorecard critical success factor. DAFTAR PUSTAKA Jogiyto,(2005), Sistem Informasi Strategik: Untuk keunggul kompetitif. PenerbitAndi, Yogyakarta. Delariza Rika Fasita, (2009), Magemen, c.id/wp-content /uploads/2009/06/samsung-new1.pdf. Regina Anastasia Koil Achmad Holil Noor Ali, (2010), Pemeta 108

6 PEMETAAN STRATEGIC. Bayu Aji Nugroho 1, Slamet Wiharto 2, Dewi Mustari 3 Strategis Distributor Pelumas Balced Scorecard PT.XYZ Tahun , Master Paper.pdf. Kapl, Norton, (1996), The Balced Score:Trslating Strategy Into Action, Harvad Business Press. Ward, J, Peppard, J., Plning For Information System, Third Edition, John Willey d Sons, Engld,

PEMETAAN STRATEGIC MANAGEMENT DENGAN BALANCED SCORECARD PADA PT.A

PEMETAAN STRATEGIC MANAGEMENT DENGAN BALANCED SCORECARD PADA PT.A PEMETAAN STRATEGIC MANAGEMENT DENGAN BALANCED SCORECARD PADA PT.A Oleh : Dewi Mustari 1, Alusyanti Primawati 2 Staf Pengajar Teknik Informatika Universitas Indraprasta PGRI Jl. Nangka No. 58E Tanjung Barat,

Lebih terperinci

PEMETAAN STRATEGIC MANAGEMENT DENGAN BALANCED SCORECARD PADA PT. A

PEMETAAN STRATEGIC MANAGEMENT DENGAN BALANCED SCORECARD PADA PT. A PEMETAAN STRATEGIC MANAGEMENT DENGAN BALANCED SCORECARD PADA PT. A Dewi Mustari 1), Alusyanti Primawati 2) 1), 2) Teknik Informatika FTMIPA Universitas Indraprasta PGRI JlNangka No.58E Tanjung Barat Email

Lebih terperinci

Jurnal String Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 ISSN:

Jurnal String Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 ISSN: PERENCANAAN STRATEGIC MANAGEMENT SISTEM INFORMASI DENGAN BALANCED SCORECARD PADA TAMAN KANAK-KANAK Dewi Mustari Program Studi Teknik Informatika, Universitas Indraprasta PGRI Email: mustaridewi@yahoo.com

Lebih terperinci

PEMETAAN STRATEGIS DISTRIBUTOR PELUMAS DENGAN BALANCED SCORECARD PT. XYZ TAHUN

PEMETAAN STRATEGIS DISTRIBUTOR PELUMAS DENGAN BALANCED SCORECARD PT. XYZ TAHUN 1 PEMETAAN STRATEGIS DISTRIBUTOR PELUMAS DENGAN BALANCED SCORECARD PT. XYZ TAHUN 2010 2015 Regina Anastasia Koilam Achmad Holil Noor Ali Program Studi Manajemen Teknologi Informasi Magister Manajemen Teknologi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada Bab III dalam Perencanaan Incident Management akan membahas

BAB III METODE PENELITIAN. Pada Bab III dalam Perencanaan Incident Management akan membahas BAB III METODE PENELITIAN Pada Bab III dalam Perenca Incident Magement ak membahas semua aktivitas yg dilakuk dari awal kegiat sampai akhir. Gambar 3.1 merupak alur dari sergkai tahap metodologi peneliti.

Lebih terperinci

Zulfikar., Design Pengembangan Balanced Scorecard Di RSU Kaliwates PT. Rolas Nusantara Medika Jember,...

Zulfikar., Design Pengembangan Balanced Scorecard Di RSU Kaliwates PT. Rolas Nusantara Medika Jember,... Zulfikar., Design Pengembg Balced Scorecard Di RSU Kaliwates PT. Rolas Nustara Medika Jember,... 1 DESIGN PENGEMBANGAN BALANCED SCORECARD DI RSU KALIWATES PT. ROLAS NUSANTARA MEDIKA JEMBER (DESIGN DEVELOPMENT

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada tugas akhir ini penulis melakukan penelitian Perencanaa Strategis Sistem Informasi untuk meningkatkan keunggulan kompetitif pada Larissa Aesthetic Center Cabang 1 Semarang

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard)

Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard) Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard) 1 Pokok Bahasan dalam Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard)

Lebih terperinci

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD FOKUS PENGUKURAN BSC Fokus pengukuran BSC untuk melaksanakan proses manajemen sbb: Mengklarifikasi dan menerjemahkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dikerjakan guna mendapatkan informasi yang diinginkan demi tercapainya tujuan penelitian. Berikut cara mengumpulkan data yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan tahapan - tahapan penelitian yang harus ditetapkan, sebelum melakukan pemecahan yang akan dibahas. Langkah ini dilakukan agar penelitian ini memudahkan

Lebih terperinci

ANALISA KESENJANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK DENGAN TUJUAN AKADEMIK UNIVERSITAS DI UNIVERSITAS 45 SURABAYA

ANALISA KESENJANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK DENGAN TUJUAN AKADEMIK UNIVERSITAS DI UNIVERSITAS 45 SURABAYA ANALISA KESENJANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK DENGAN TUJUAN AKADEMIK UNIVERSITAS DI UNIVERSITAS 45 SURABAYA Bayu Setyawan, Achmad Holil Noor Ali Program Magister Manajemen Teknologi Bidang

Lebih terperinci

Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penjualan Spare Part Menggunakan Metodologi Berorientasi Objek Pada CV.

Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penjualan Spare Part Menggunakan Metodologi Berorientasi Objek Pada CV. Analisis D Percg Sistem Informasi Majemen Penjual Spare Part Menggunak Metodologi Berorientasi Objek Pada CV. Putra Gemilg Fendi (fenspin17@gmail.com), Maryto (maryto.tm@gmail.com) Suwirno Mawl, S.Kom.,

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BERSAING PADA UKM BATIK SYAFIRA DI SURABAYA

ANALISIS STRATEGI BERSAING PADA UKM BATIK SYAFIRA DI SURABAYA ANALISIS STRATEGI BERSAING PADA UKM BATIK SYAFIRA DI SURABAYA Le on a r dus Ca h yo P u t ra nt o D e o Fakultas Ekonomi d Bisnis, Jurus Ekonomi Majemen Universitas Narotama Surabaya Email: leonardusdeo@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi

BAB II LANDASAN TEORI. Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Strategi STI Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi STI yang selaras dengan strategi bisnis perusahaan. Hal ini sangat diperlukan agar investasi yang

Lebih terperinci

Sistem Informasi Laporan Kuangan, Rasio Likuiditas, dan Profitabilitas pada PT Stefvi Putri Mandiri

Sistem Informasi Laporan Kuangan, Rasio Likuiditas, dan Profitabilitas pada PT Stefvi Putri Mandiri Sistem Informasi Lapor Kug, Rasio Likuiditas, d Profitabilitas pada PT Stefvi Putri Mdiri Maria Priscilia Chdra (nini.duth@gmail.com) Welda (welda@stmik-mdp.com) Jurus Sistem Informasi STMIK GI MDP Abstrak

Lebih terperinci

EVALUASI IT GOVERNANCE BERDASARKAN COBIT FRAMEWORK 4.1 PADA PT. SALIMAS SEJAHTERA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Luthfi Rachmat

EVALUASI IT GOVERNANCE BERDASARKAN COBIT FRAMEWORK 4.1 PADA PT. SALIMAS SEJAHTERA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Luthfi Rachmat EVALUASI IT GOVERNANCE BERDASARKAN COBIT FRAMEWORK 4.1 PADA PT. SALIMAS SEJAHTERA NASKAH PUBLIKASI diajuk oleh Luthfi Rachmat 07.11.1606 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk

BAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Berpikir Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk menjawab pertanyaan Apakah Strategi TI Bank Indonesia sudah sesuai dan sejalan dengan

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi E-Learning Pada SMA Nurul Iman Palembang

Perancangan Aplikasi E-Learning Pada SMA Nurul Iman Palembang Percg Aplikasi E-Learning Pada SMA Nurul Im Palembg Alhaze Perda (hazekuu@gmail.com) M. Haviz Irfi ( h_irfi@yahoo.com ) Jurus Sistem Informasi Kekhusus Komputerisasi Akuntsi STMIK MDP PALEMBANG Abstrak

Lebih terperinci

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ Khakim Ghozali, Achmad Holil Noor Ali Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember khakim@its-sby.edu, holil@its-sby.edu ABSTRAK

Lebih terperinci

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG 1 Hanif fakhrurroja, S,Si.,M.T. 2 Irvan Akbar Maulana 1 Program Studi Manajemen Informatika STMIK LKPIA

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATED PADA PERKULIAHAN PENDIDIKAN ILMU SOSIAL DI FKIP UM METRO

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATED PADA PERKULIAHAN PENDIDIKAN ILMU SOSIAL DI FKIP UM METRO IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATED PADA PERKULIAHAN PENDIDIKAN ILMU SOSIAL DI FKIP UM METRO Bobi Hidayat & Kuswono Staf Pengajar Universitas Muhammadiyah Metro Abstrak: Peneliti ini merupak peneliti

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA BARANG PADA CV. SINAR SELABUNG

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA BARANG PADA CV. SINAR SELABUNG SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA BARANG PADA CV. SINAR SELABUNG Msy. Yunia Roossari (yuniaroossari@yahoo. ) Iis Prades (iisprades.com) Jurus Sistem Informasi STMIK GI MDP Abstrak : Tuju peneliti adalah

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MOBILE BANKING PADA PT BANK BRISYARIAH

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MOBILE BANKING PADA PT BANK BRISYARIAH PERENCANAAN STRATEGIS STEM INFORMA MOBILE BANKING PADA PT BANK BRISYARIAH 1 Andy Victor P, M.T., 2 Areen Salma Dewi 1 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA 2 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Keberhasilan perusahaan dapat diketahui dengan melaksanakan rencana pengukuran kinerja yang merupakan bagian dari perencanaan strategik. Pengukuran kinerja penting untuk dilaksanakan guna mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Beberapa metode analisa yang digunakan dalam merumuskan strategi bisnis, ada dua metode dalam penelitian ini yaitu metode analisa SWOT dan Balance Scorecard.

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR Natalis Sariman Simbolon 1), Febriliyan Samopa ) 1) Magister

Lebih terperinci

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI Titien S. Sukamto Pengantar Dalam proses mencapai keselarasan dan dampaknya, diperlukan adanya pemahaman akan lingkungan bisnis dan teknologi,

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA LARISSA AESTHETIC CENTER CABANG 1 SEMARANG

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA LARISSA AESTHETIC CENTER CABANG 1 SEMARANG PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA LARISSA AESTHETIC CENTER CABANG 1 SEMARANG Nila Falahia Aldila 1, Yupie Kusumawati 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi-S1,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : SWOT BSC, Arah Strategi, KPI.

ABSTRAK. Kata Kunci : SWOT BSC, Arah Strategi, KPI. ABSTRAK Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) merupakan perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah yang bertujuan meningkatkan pendapatan asli daerah guna membiayai pembangunan daerah. Kesuksesan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN PADA CV. CITRA MANDIRI PALEMBANG

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN PADA CV. CITRA MANDIRI PALEMBANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN PADA CV. CITRA MANDIRI PALEMBANG Asterlia,tugasasterlia@gmail.com 1), BS.Saprii,bssaprii@ymail.com 2) Hendri Sopryadi, hendri@stmik-mdp.net 3) Program Studi

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, Strategy, Strategic Management System

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, Strategy, Strategic Management System ABSTRACT Strategy is a system that be used by company to accomplish the vision. In order to make the strategy successfully execute, the management needs a management s tool or system that be capable of

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Strategi Strategi berasal dari bahasa Yunani strategos yang dapat diterjemahkan sebagai komandan militer. Pada awalnya kata ini dipergunakan untuk kepentingan militer saja, tetapi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu kunci keberhasilan bagi suatu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu

Lebih terperinci

ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN (STUDI KASUS : DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI NTT DI KUPANG)

ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN (STUDI KASUS : DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI NTT DI KUPANG) ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN (STUDI KASUS : DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI NTT DI KUPANG) Gloria Ch Mulgga, Rully Soelaim Program Studi Magister Majemen Teknologi

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen Pembangunan Perumahan Pada PT. Tunas Visi Pratama

Sistem Informasi Manajemen Pembangunan Perumahan Pada PT. Tunas Visi Pratama Sistem Informasi Majemen Pembgun Perumah Pada PT. Tunas Visi Pratama M. Azief Fachreza (aziefreza@yahoo.co.id) Kirta Maha Bretta (kirta.mb@yahoo.com) Wiwatining, Ir, M.T.I (wi@mdp.ac.id) Jurus Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan bisnis pun semakin meningkat. Dan untuk menghadapi persaingan

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan bisnis pun semakin meningkat. Dan untuk menghadapi persaingan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat perkembangan persaingan bisnis pun semakin meningkat. Dan untuk menghadapi persaingan tersebut, para usahawan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT. Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang

RENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT. Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang RENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang ABSTRACT In this study, the authors formulate strategic planning for information

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pemesanan dan Penyewaan Mobil Berbasis Web PadaCV. Louhan Mobilindo

Sistem Informasi Pemesanan dan Penyewaan Mobil Berbasis Web PadaCV. Louhan Mobilindo Sistem Informasi Pemes d Penyewa Berbasis Web PadaCV. Louh indo Salim Akhbar(salimakhbarr@gmail.com), Rudy Firmsyah(Rudyfm.90@gmail.com) Yulistia(Yulistia@stmik-mdp.net) Jurus Sistem Informasi STMIK GI

Lebih terperinci

BEBERAPA PEMIKIRAN AWAL PENGEMBANGAN UBIQUITOUS NETWORK DI INDONESIA MENUJU KESINAMBUNGAN DAN KEMAKMURAN

BEBERAPA PEMIKIRAN AWAL PENGEMBANGAN UBIQUITOUS NETWORK DI INDONESIA MENUJU KESINAMBUNGAN DAN KEMAKMURAN BEBERAPA PEMIKIRAN AWAL PENGEMBANGAN UBIQUITOUS NETWORK DI INDONESIA MENUJU KESINAMBUNGAN DAN KEMAKMURAN Suhono Harso Supgkat 1), Syaifuddin Zuhri 2) 1) Kelompok Keahli Teknologi Informasi ITB ABTRAK 2)

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang

LANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Enterprise Resource Planning Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang didisain untuk dapat menyediakan lingkungan yang terintegrasi dan sistematis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan Strategik (Strategic Planning) merupakan salah satu kunci

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan Strategik (Strategic Planning) merupakan salah satu kunci BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perencanaan Strategik (Strategic Planning) merupakan salah satu kunci keberhasilan bagi suatu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Perencanaan Strategik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman mengakibatkan perubahan lingkungan bisnis yang pada akhirnya menimbulkan persaingan dalam industri yang semakin ketat. Jika dulu produsen yang memegang

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN MEMBUAT ANYAMAN KERTAS PADA SISWA KELAS VII DENGAN METODE DEMONSTRASI DI SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN MEMBUAT ANYAMAN KERTAS PADA SISWA KELAS VII DENGAN METODE DEMONSTRASI DI SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI PENINGKATAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN MEMBUAT ANYAMAN KERTAS PADA SISWA KELAS VII DENGAN METODE DEMONSTRASI DI SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI Bungar Situmorg Surel : bungarsitumorg05@gmail.com ABSTRAK Peneliti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian dalam setiap perilaku bisnis. Seiring dengan dinamika zaman, perspektif bisnis pun

Lebih terperinci

ANALISIS MODAL KERJA DAN PROFITABILITAS PT. BERAU COAL ENERGY Tbk. Rachmaniah

ANALISIS MODAL KERJA DAN PROFITABILITAS PT. BERAU COAL ENERGY Tbk. Rachmaniah ANALISIS MODAL KERJA DAN PROFITABILITAS PT. BERAU COAL ENERGY Tbk Rachmiah Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Email : nia_r45ya@yahoo.co.id ABSTRACT The use of working capital should

Lebih terperinci

Kata Kunci: Pendampingan, Perangkat Pembelajaran, Student Center Learning

Kata Kunci: Pendampingan, Perangkat Pembelajaran, Student Center Learning PENGUATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS STUDENT CENTER LEARNING (SCL) di SDN PATEMON IX SURABAYA Endg Suprapti 1), Sujinah 2), Wiwi Wikta 3), Suher 4) Fakultas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan sistem dan teknologi informasi berkembang sangat pesat dalam berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka dimungkinkan penerapan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENILITIAN

BAB III METODOLOGI PENILITIAN BB III METODOLOGI PENILITIN Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan untuk memperoleh berbagai data yang akan diproses menjadi informasi yang selanjutnya akan digunakan dalam penelitian. dapun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun dalam sektor organisasi perusahaan. Hal ini dapat mengakibatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun dalam sektor organisasi perusahaan. Hal ini dapat mengakibatkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem dan teknologi informasi dewasa ini telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dalam berbagai sektor, baik dalam sektor bisnis maupun dalam sektor

Lebih terperinci

Analisis Budaya Organisasi, Kompensasi dan Motivasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan di Perkebuanan Melati PTPN II Perbaungan Serdang Bedagai

Analisis Budaya Organisasi, Kompensasi dan Motivasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan di Perkebuanan Melati PTPN II Perbaungan Serdang Bedagai Agrica (Jurnal Agribisnis Sumatera Utara) Vol. No.1/April 2012 Analisis Budaya Orgisasi, Kompensasi d Motivasi Terhadap Semgat Kerja Karyaw di Perkebu Melati PTPN II Perbaung Serdg Bedagai Halomo Sinaga*

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen Hubungan Pelanggan Pada PD. Mebel Marthi Palembang

Sistem Informasi Manajemen Hubungan Pelanggan Pada PD. Mebel Marthi Palembang Sistem Informasi Majemen Hubung Pelgg Pada PD. Mebel Marthi Palembg Hariysyah (tiharahari@gmail.com), Dafid, S.Si, M.T.I (Dafid@stmik-mdp.net) Jurus Sistem Informasi STMIK GI MDP PALEMBANG Abstrak: Tuju

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN MUTU DAN KUALITAS PENDIDIKAN (Studi Kasus pada MAN 1 Semarang)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN MUTU DAN KUALITAS PENDIDIKAN (Studi Kasus pada MAN 1 Semarang) PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN MUTU DAN KUALITAS PENDIDIKAN (Studi Kasus pada MAN 1 Semarang) Marzelina Ramadani Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro

Lebih terperinci

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD KINERJA Kinerja adalah hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung

Lebih terperinci

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP iii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR LAMPIRAN vii 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 3 Tujuan Penelitian 4 Manfaat Penelitian 4 Ruang Lingkup Penelitian 4 2 TINJAUAN PUSTAKA

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Salah satunya adalah penelitian yang melakukan analisa lingkungan internal dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Salah satunya adalah penelitian yang melakukan analisa lingkungan internal dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian yang dilakukan tidak terlepas dari hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan kajian. Berikut ini adalah pemaparan secara singkat yang

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA DIVISI TRANSAKSI ENERGI LISTRIK PT. PLN (Persero) AREA SEMARANG

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA DIVISI TRANSAKSI ENERGI LISTRIK PT. PLN (Persero) AREA SEMARANG PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA DIVISI TRANSAKSI ENERGI LISTRIK PT. PLN (Persero) AREA SEMARANG Reza Rifky Adhisurya 1, Yupie Kusumawati2 2 1,2 Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS STATEGIS SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN PENDEKATAN ANALISIS SWOT (Studi Kasus: Divisi IT Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung)

ANALISIS STATEGIS SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN PENDEKATAN ANALISIS SWOT (Studi Kasus: Divisi IT Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung) ANALISIS STATEGIS SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN PENDEKATAN ANALISIS SWOT (Studi Kasus: Divisi IT Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung) Sri Nurhayati Jurusan Teknik Komputer Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manufaktur Pada PG Mitra Palembang

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manufaktur Pada PG Mitra Palembang Analisis d Percg Sistem Informasi Mufaktur Pada PG Mitra Palembg Andi_Gunaw (digunaw.19@gmail.com), Billy_Gunaw (kuthumi89@gmail.com) Henky_Honggo (henky@dosen.stmik-mdp.net) Jurus Sistem Informasi STMIK

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MODEL BASISDATA REA (RESOURCES, EVENTS, AGENTS) DI KECAMATAN NONGSA BATAM ABSTRAK

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MODEL BASISDATA REA (RESOURCES, EVENTS, AGENTS) DI KECAMATAN NONGSA BATAM ABSTRAK ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MODEL BASISDATA REA (RESOURCES, EVENTS, AGENTS) DI KECAMATAN NONGSA BATAM Metahelgia 1, Mursal 2 Universitas Batam Jl Abulyatama E-mail: metahelgiaauzar@yahoo.com

Lebih terperinci

Jurnal Akuntasi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Akuntasi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp ISSN 2302-0164 10 Pages pp. 67-76 PENGARUH PEMANFAATAN ELEKTRONIK-MONITORING PELAKSANAAN ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN PADA KANTOR

Lebih terperinci

ANALISIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN MATRIK EFAS DAN IFAS

ANALISIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN MATRIK EFAS DAN IFAS ISSN-P 207-2192 ANALISIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN MATRIK EFAS DAN IFAS Nurul Huda Program Studi Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK PADA PT. ANUGRAH PERTIWI KONTRINDO PALEMBANG

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK PADA PT. ANUGRAH PERTIWI KONTRINDO PALEMBANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK PADA PT. ANUGRAH PERTIWI KONTRINDO PALEMBANG Avicenna Reza Alkautsar (avicenna_reza@yahoo.com), Raudah (rhaudah@yahoo.com) Welda (welda@stmik-mdp.net) Jurus Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Dalam studi kasus perencanaan strategis sistem informasi di Direktorat Perijinan

BAB III METODOLOGI. Dalam studi kasus perencanaan strategis sistem informasi di Direktorat Perijinan BAB III METODOLOGI Dalam studi kasus perencanaan strategis sistem informasi di Direktorat Perijinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (FRZR), BAPETEN ini digunakan teori-teori analisis perencanaan strategis

Lebih terperinci

Budi Widarsa Surya Program Studi Sistem Informasi STMIK Sumedang

Budi Widarsa Surya Program Studi Sistem Informasi STMIK Sumedang STUDI DAN IMPLEMENTASI BALANCE SCORECARD DALAM PERANCANGAN RENCANA STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS PADA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS PADJADJARAN) Budi Widarsa Surya bhoedhie@yahoo.com Program Studi

Lebih terperinci

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 VISI DAN MISI RPJMD SUMATERA BARAT Visi jgka menengah daerah Provinsi Sumatera Barat adalah sebagai berikut : Terwujudnya Masyarakat Sumatera

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang...

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang... DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR.... i ii iii iv v BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 20 1.3 Tujuan Penelitian...

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pemesanan Dan Penjualan Berbasis Web Pada Dewi Florist

Sistem Informasi Pemesanan Dan Penjualan Berbasis Web Pada Dewi Florist Sistem Informasi Pemes D Penjual Berbasis Web Pada Dewi Florist Hendy Setiady (hendy_setiady@mhs.mdp.ac.id) Yulistia (yulistia@mdp.ac.id) Jurus Sistem Informasi STMIK GI MDP Abstrak : Tuju dari penulis

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk KANTOR CABANG UTAMA PALEMBANG Hendra Sastrawinata PT. BNI (Persero) menyadari pentingnya penerap tata

Lebih terperinci

JURNAL. Oleh: PATRA YANIS

JURNAL. Oleh: PATRA YANIS PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU, KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK CERSA PASAMAN JURNAL Oleh: PATRA YANIS 11090036

Lebih terperinci

Analisis Swot Digital Library STIKOM Bali

Analisis Swot Digital Library STIKOM Bali Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Analisis Swot Digital Library STIKOM Bali Ratna Kartika Wiyati STIKOM Bali Jalan Raya Puputan No. 86 Renon Denpasar, (0361)244445

Lebih terperinci

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Langkah-langkah penelitian 3.1.1 Observasi di PT Pertamina Gas Pada tahap ini, dilakukan pengamatan langsung ke Departemen Sumber daya manusia PT Pertamina Gas yang

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja berdasarkan pertimbangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pengukuran yang diterapkan oleh perusahaan mempunyai dampak yang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pengukuran yang diterapkan oleh perusahaan mempunyai dampak yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sistem pengukuran yang diterapkan oleh perusahaan mempunyai dampak yang sangat besar terhadap perilaku manusia dalam suatu organisasi. Dengan adanya alat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN

RENCANA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN RENCANA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PACITAN TAHUN 215 PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Jl. Veter No : 15 Telp. (357) 885272 P A C I T A N

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK BERBASIS OPEN SOURCE SENAYAN UNTUK PERPUSTAKAAN PROGRAM STUDI DI UNP KEDIRI

IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK BERBASIS OPEN SOURCE SENAYAN UNTUK PERPUSTAKAAN PROGRAM STUDI DI UNP KEDIRI IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK BERBASIS OPEN SOURCE SENAYAN UNTUK PERPUSTAKAAN PROGRAM STUDI DI UNP KEDIRI Oleh : Juli Sulaksono Dosen Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik UNP Kediri Abstrak Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas yang bisa mengelola, mempertahankan dan mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas yang bisa mengelola, mempertahankan dan mengembangkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan dalam menghadapi persaingan global, selain harus memiliki kondisi keuangan yang baik, perusahaan juga harus memiliki sumber daya manusia yang berkualitas

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DOKUMEN PERSURATAN PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SUMSEL

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DOKUMEN PERSURATAN PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SUMSEL SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DOKUMEN PERSURATAN PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SUMSEL Zulprisyah (zulprisyah04@yahoo.com) Dafid (dafid@stmik-mdp.net) Jurus Sistem Informasi STMIK GI MDP Abstrak :

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Menurut Kotler (2008:58), strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana perusahaan berharap untuk menciptakan nilai pelanggan dan mencapai hubungan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini terus meningkat. Hal ini mengakibatkan pengusaha-pengusaha harus bisa mengembangkan pola pikir yang kritis dalam menentukan

Lebih terperinci

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS Kiki Alibasah Dosen Jurusan Sistem Informasi STMIK Sumedang Email : kikialibasah78@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) & SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) & SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) FORMULIR :. GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) & SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) FAKULTAS : EKONOMI PROGRAM STUDI : EKONOMI MANAJEMEN & AKUNTANSI (S1) A. IDENTITAS MATAKULIAH B. DOSEN & PENILAIAN 1.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Memasuki tahun 2004 akan dimulainya era perdagangan bebas diwilayah kawasan Asia

BAB 1 PENDAHULUAN. Memasuki tahun 2004 akan dimulainya era perdagangan bebas diwilayah kawasan Asia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki tahun 2004 akan dimulainya era perdagangan bebas diwilayah kawasan Asia Tenggara atau yang sering disebut dengan AFTA (Asean Free Trade Area) mulai dikhawatirkan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia Pada PT. Jaya Masawan Putra Sejahtera

Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia Pada PT. Jaya Masawan Putra Sejahtera Sistem Informasi Majemen Sumber Daya Musia Pada PT. Jaya Masaw Putra Sejahtera Merry (merry.liao07@gmail.com), Fy Lidy Cipt (imfe@yahoo.com), Johnes Petrus (johnes@stmik-mdp.net) Jurus Sistem Informasi

Lebih terperinci

Sistem Pelaporan Remark Data Keluhan Operator Pada PT. Huawei Services

Sistem Pelaporan Remark Data Keluhan Operator Pada PT. Huawei Services Sistem Pelapor Remark Data Keluh Operator Pada PT. Huawei Services Abid Muhamad Ismi 1, Edi Fsal 2 Majemen Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Di Nuswtoro Jl. Imam Bonjol No. 207, Semarg,

Lebih terperinci

E-Marketing dalam E-Business

E-Marketing dalam E-Business 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang e-marketing di dalam Dalam e-business terdapat E-Marketing dimana e-marketing juga berperan dalam penyusunan sistem e- business.berikut ini adalah beberapa definisi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangannya, konsep strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditunjukkan oleh adanya perbedaan konsep

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen Penjualan Pada PT. Glory. Sriwijaya Palembang.

Sistem Informasi Manajemen Penjualan Pada PT. Glory. Sriwijaya Palembang. Sistem Informasi Majemen Pada PT. Glory Sriwijaya Palembg Abdul Gofuur Lubis(gofuur.go@gmail.com), Firmsyah(firm.indo3@gmail.com) Desy Iba Ricoida(desih@stmik-mdp.net), Iis Prades(iisprades@gmail.com)

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA 1 PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA Galih Permadi Putra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan Derly

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Desa d kawas perdesa merupak ujung tombak dari pembgun sebuah negara. Dalam pembgun desa d kawas perdesa, dibutuhk dukung dari pemerintah di atas desa (supra desa), yaitu kabupaten.

Lebih terperinci

Aulia Yusman Yusuf Tugas Akhir. Fakultas Informatika Universitas Telkom, Bandung

Aulia Yusman Yusuf Tugas Akhir. Fakultas Informatika Universitas Telkom, Bandung Percg Tata Kelola Infrastruktur Teknologi Informasi d Komunikasi Dinas Perhubung, Komunikasi, d Informatika Kota Bda Aceh Deng Menggunak Metode Ward d Peppard d Cobit 5 Aulia Yusm Yusuf 1103070041 Tugas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era modernisasi dan globalisasi saat ini, kebutuhan informasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era modernisasi dan globalisasi saat ini, kebutuhan informasi dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era modernisasi dan globalisasi saat ini, kebutuhan informasi dan teknologi semakin meningkat sejalan dengan persaingan yang semakin ketat pada setiap sektor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi ini, keberhasilan dan kegagalan suatu perusahan tidak dapat diukur

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi ini, keberhasilan dan kegagalan suatu perusahan tidak dapat diukur BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengukuran kinerja perusahaan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan perusahaan tersebut telah tercapai. Pengetahuan mengenai kondisi yang terjadi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengertian Dasar Enterprise Arsitektur 3.1.1. Enterprise Architecture Enterprise Architecture atau dikenal dengan arsitektur enterprise adalah deskripsi yang didalamnya termasuk

Lebih terperinci

Implementasi Show Window dan Pariwisata Bunga Krisan Kota Tomohon

Implementasi Show Window dan Pariwisata Bunga Krisan Kota Tomohon 8th Industrial Research Workshop d National Seminar Politeknik Negeri Bdung July 26-27, 2017 Implementasi Show Window d Pariwisata Bunga Kris Kota Tomohon Olga Melo 1, Harson Kapoh 2 1,2 Program Studi

Lebih terperinci

1 Aplikasi SMS Center untuk Informasi Harga Komoditi Hasil Pertanian Kabupaten Ogan Ilir. Zulhipni Reno Saputra

1 Aplikasi SMS Center untuk Informasi Harga Komoditi Hasil Pertanian Kabupaten Ogan Ilir. Zulhipni Reno Saputra 1 Aplikasi SMS Center untuk Informasi Harga Komoditi Hasil Perti Kabupaten Og Ilir Zulhipni Reno Saputra APLIKASI SMS CENTER UNTUK INFORMASI HARGA KOMODITI HASIL PERTANIAN KABUPATEN OGAN ILIR Zulhipni

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bidang perdagangan yang menjual berbagai macam merek sepatu. Usaha ini

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bidang perdagangan yang menjual berbagai macam merek sepatu. Usaha ini BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Deskripsi Lokasi Peneliti 3.1.1 Sejarah Singkat Toko Sendal Sepatu Toko sendal sepatu merupak salah satu usaha yg bergerak di bidg perdagg yg menjual berbagai

Lebih terperinci

Perancangan Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukur Kinerja Perusahaan (Studi Kasus: PT. MCA)

Perancangan Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukur Kinerja Perusahaan (Studi Kasus: PT. MCA) 1 st Seminar on Application and Research in Industrial Technology, SMART 2006 Yogyakarta, 27 April 2006 Perancangan Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukur Kinerja Perusahaan Erlinda Muslim 1 dan Setio

Lebih terperinci

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy Perusahaan yang memiliki keunggulan bersaing diharuskan mampu dalam memahami perubahan struktur pasar dan

Lebih terperinci

PETA KEBUTUHAN IPTEK INDUSTRI KERAJINAN LOGAM DI KABUPATEN BULELENG

PETA KEBUTUHAN IPTEK INDUSTRI KERAJINAN LOGAM DI KABUPATEN BULELENG PETA KEBUTUHAN INDUSTRI KERAJINAN LOGAM DI KABUPATEN BULELENG I Way Karyasa 1, I Gede Rasben Dtes 2 1 Fakultas Matematika Ilmu Pengetahu Alam 2 Fakultas Teknik Kejuru Universitas Pendidik Gesha Jal Udaya

Lebih terperinci